tugas mesin dan alat bantu penangkapan ikan alat bantu penangkapan ikan boukeami

14
TUGAS MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN BOUKEAMI Oleh: Kelompok 7 Nisa Maisyaroh 26010310110034 Intan Aldita 26010310130088 Yusuf Banu A 26010310120044 Saifudin 26010310130066 Adhi Natha W. 26010310120016 Ganang Dwi P 26010310130075 Monica Febrina S 26010310120008 Siti meilanisa 26010310120025 Senja Karesya P 26010310130083 Alberth S T 26010310120015 FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2013

Upload: badiuzzaman

Post on 12-Nov-2014

3.495 views

Category:

Technology


10 download

DESCRIPTION

TUGAS MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN BOUKEAMI

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN BOUKEAMI

TUGAS MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN

ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN BOUKEAMI

Oleh:

Kelompok 7

Nisa Maisyaroh 26010310110034

Intan Aldita 26010310130088

Yusuf Banu A 26010310120044

Saifudin 26010310130066

Adhi Natha W. 26010310120016

Ganang Dwi P 26010310130075

Monica Febrina S 26010310120008

Siti meilanisa 26010310120025

Senja Karesya P 26010310130083

Alberth S T 26010310120015

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2013

Page 2: TUGAS MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN BOUKEAMI

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Potensi perikanan laut Indonesia yang terdiri atas potensi perikanan pelagis

dan perikanan komersial terbesar pada hampir semua bagian perairan laut

Indonesia yang ada seperti pada perairan laut teritorial,perairan laut Nusantara,

dan perairan laut Zona Ekonomi Eklusif (ZEE). Luas perairan laut Indonesia

diperkirakan sebesar 5,8 juta km² dengan garis pantai terpanjang ke dua di dunia

sepanjang 81.000 km dan gugusan pulau-pulau sebanyak 17.845 pulau memiliki

potensi ikan yang diperkirakan terdapat sebanyak 6,26 juta ton per tahun dan

dapat dikelola secara lestari dengan rincian sebanyak 4,4 juta ton yang tertangkap

di perairan Indonesia dan 1,86 juta ton dapat diperoleh dari perairan ZEE.

Menurut Silian (2011), Penangkapan ikan adalah kegiatan yang bertujuan

untuk memperoleh ikan perairan yang tidak dalam keadaan dibudidayakan dengan

alat atau cara apapun yang tidak dilarang termasuk yang menggunakan kapal

untuk memuat, mengangkut, menyimpan, mendinginkan, atau mengawetkan ikan.

Penangkapan ikan merupakan salah satu profesi yang telah lama dilakukan oleh

manusia. Menurut sejarah sekitar 100.000 tahun yang lalu manusia Neanderthal

(Neanderthal man) telah melakukan kegiatan penangkapan dengan menggunakan

tangan kemudian profesi ini berkembang terus secara perlahan-lahan dengan

menggunakan berbagai alat yang masih sangat tradisional yang terbuat dari

berbagai jenis bahan seperti batu, kayu, tulang, dan tanduk.

Page 3: TUGAS MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN BOUKEAMI

Alat penangkapan ikan merupakan sarana yang diperlukan nelayan,

melakukan aktivitas penangkapan ikan. Menurut Diniah (2008), alat penangkapan

ikan adalah alat atau peralatan yang digunakan untuk menangkap atau

mengumpulkan ikan. Alat tangkap ini biasanya disesuaikan dengan tingkah laku

ikan yang menjadi target penangkapan dan habitatnya.

Alat Bantu Penangkapan Ikan adalah sarana, perlengkapan atau benda lain

yang dipergunakan untuk membantu dalam rangka efisiensi dan efektifitas

penangkapan ikan. Pembagian alat bantu penangkapan ikan berdasarkan jenisnya:

- Alat Bantu Pengumpul Ikan adalah sarana periengkapan atau benda lain yang

dipergunakan untuk membantu efisiensi dan efektifitas mengumpulkan ikan

untuk ditangkap misalanya cahaya dan rumpon.

- Alat Bantu Penginderaan Ikan adalah sarana perlengkapan atau benda lain yang

dipergunakan untuk penginderaan keberadaan gerombolan ikan seperti fish

finder, sonar, echosounder, under water, camera.

- Alat Bantu Pengoperasian Alat Tangkap adalah sarana perlengkapan atau

benda lain yang dipergunakan untuk membantu pengoperasian alat penangkap

ikan seperti line hauler, winch, power block.

Menurut Afian (2011), Boukeami adalah alat tangkap berbentuk jaring

persegi empat (8-12 m) yang pengoperasiannya dilakukan dengan menurunkan

dan mengangkat secara vertikal dari sisi kapal. Dalam pengoperasiannya

Boukeami menggunakan alat bantu penangkapan ikan, hal ini bertujuan untuk

meningkatkan hasil tangkapan.

Page 4: TUGAS MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN BOUKEAMI

BAB II

RUMUSAN PERMASALAHAN

Alat banu penangkapan pada suatu alat tangkap bertujuan untuk

meningkatkan hasil tangkapan. Boukeami adalah alat tangkap berbentuk jaring

persegi empat (8-12 m) yang pengoperasiannya dilakukan dengan menurunkan

dan mengangkat secara vertikal dari sisi kapal. Dalam pengoperasiannya

Boukeami menggunakan alat bantu penangkapan ikan, hal ini bertujuan untuk

meningkatkan hasil tangkapan. Adapun rumusan permasalahan menjadi bahan

pembelajaran terkait alat tangkap bouke ami antara lain:

1. Definisi alat tangkap bouke Ami ?

2. Alat bantu penangkapan bouke Ami

3. Bagaimana cara pengoperasian alat tangkap bouke ami ?

Page 5: TUGAS MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN BOUKEAMI

BAB III

PEMBAHASAN

2.1. Alat Tangkap Boukeami

Pada mulanya alat tangkap ini hanya digunakan untuk menangkap ikan

kembung, kemudian digunakan untuk menangkap ikan saury dengan alat bantu

cahaya. Lampu yang digunakan umunya berkekuatan 15.000 – 27.000 watt yang

berasal dari generator tetapi tidak bersamaan dinyalakan. Dalam satu kapal,

tenaga kerja yang dibutuhkan berkisar 8 – 23 orang/kapal. Menurut PERMEN No.

2 tahun 2011, bouke ami termasuk dalam jaring angkat berperahu (boat-operated

lift nets). Bouke ami adalah jaring angkat berbentuk empat persegi panjang atau

bujur sangkar yang ujung-ujung salah satu sisinya diikat pada patok atau tiang

pancang, sementara ujung yang lain dipasang tali untuk proses pengangkatan.

Berdasarkan cara pengoperasiannya, bouke ami diklasifikasikan ke dalam

kelompok jaring angkat (lift nets).

Kapal yang digunakan tergantung pada besarnya usaha penangkapan,

tetapi nelayan – nelayan Jepang umunya menggunakan kapal dengan ukuran 20 –

100 GT bahkan ada yang lebih besar dari ukuran tersebut. Untuk kapal pada alat

tangkap ini diharapkan water line tidak terlalu dalam, begitu pula free board

diharapkan rendah, serta tidak oleng dan angguk.

Alat tangkap bouke ami, berbentuk jaring persegi empat, berukuran

mulai dari 8-12 m yang cara pengoprasiannya dilakukan dengan menurunkan dan

mengangkatnya secara vertikal dari sisi kapal. Dalam pengoprasiannya

menggunakan alat tangkap bantu lampu dan umpan sebagai alat bantu untuk

Page 6: TUGAS MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN BOUKEAMI

mengumpulkan gerombolan ikan,dengan tujuan menangkap ikan fototaksis

positif, alat ini mempunyai mata jaring yang relative kecil (Subani dan Barus

1989). Untuk melihat alat tangkap bouke ami, dapat dilihat pada gambar 1.

Gambar 1. Alat tangkap Bouke Ami

Dalam perkembangannya, alat tangkap ini dikenal berdasarkan kepada

jenis ikan yang menjadi tujuan penangkapan, antara lain, Saury stick held dip net

(untuk menangkap ikan – ikan saury), Mackerel stick held dip net (untuk

menangkap ikan – ikan makerel), Sardin stick held dip net ( untuk menangkap

ikan – ikan sardin), dansebagainya.

Page 7: TUGAS MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN BOUKEAMI

2.2. Alat Bantu Penangkapan Boukeami

Menurut Silian (2011), Alat Bantu Penangkapan Ikan adalah alat yang

digunakan untuk mengumpulkan ikan dalam kegiatan penangkapan ikan. Alat

bantu penangkapan pada boukeami yaitu cahaya lampu. Lampu yang digunakan

pada umumnya berkekuatan 15.000 sampai 27.000 watt yang berasal dari

generator, tetapi tidak bersamaan dinyalakan. Dalam satu pengoperasian

kapal, tenaga kerja yang dibutuhkan berkisar antara 8-23 orang

perkapal. Jenis cahaya yang digunakan berbeda -beda dan

dikelompokkan berdasarkan fungsinya sebagai berikut:

1. Search light, yaitu cahaya yang digunakan untuk mencari

gerombolan ikan dengan demikian jarak jangkauan dari lampu

ini sangat jauh. Cahaya ini digunakan pada tahap awal operasi

penangkapan. Biasanya untuk jenis lampu ini digunakan

lampu yang memiliki cahaya dengan karakteristik panjang

gelombang pendek seperti cahaya biru. Lampu yang

bercahaya biru mempunyai panjang gelombang paling pendek

namun daya embus ke dalam perairan relatif paling jauh

dibandingkan warna cahaya tampak lainnya, sehingga baik

secara vertikal maupun horizontal cahaya tersebut mampu

mengkover luasan yang relatif luas dibandingkan sumber

cahaya tampak lainnya.

2. Attracting fish shoal yaitu cahaya yang digunakan untuk

menarik ikan ke dekat kapal. Digunakan cahaya yang memiliki

frekuensi yang relatif rendah.

Page 8: TUGAS MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN BOUKEAMI

3. Leading to fishable area yaitu cahaya yang digunakan untuk menggiring

ikan ketempat operasi penangkapan (di atas jaring).

4. C o n c e n t r a c t i n g f i s h t o m i d d l e area yaitu cahaya yang

digunakan untuk mengkonsentrasikan ikan diatas jaring. Cahaya ini

digunakan ketika tahap akhir pengoperasian penangkapan ikan. Adapun

cahaya yang biasa digunakan adalah cahaya berwarna merah. Cahaya

merah memiliki panjang gelombang yang relatif panjang diantara cahaya

tampak lainnya, sehingga mempunyai daya jelajah yang relatif terbatas.

Adapun posisi lampu yang digunakan pada alat tangkap bouke

ami, dapat dilihat pada gambar 3.

Gambar 2. Posisi lampu yang digunakan pada alat tangkap bouke ami

Page 9: TUGAS MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN BOUKEAMI

Selain cahaya yang digunakan sebagai alat bantu dalam penangkapan Bouke ami,

adapun alat bantu lain yang memudahkan dalam pengoperasian alat tangkap

Bouke ami, antara lain:

1. Generator set (genset)

Generator adalah sumber pembangkit listrik yang dipasang di dalam

lambung perahu Bouke ami. Kapasitas daya dari genset harus sebanding dengan

jumlah total daya yang digunakan. Umumnya pada kapal Bouke ami

menggunakan genset dengan kapasitas daya sebesar 15 – 20 kVA yang

digerakkan dengan motor penggerak berkekuatan 30 HP menggunakan bahan

bakar solar (Nadir, 2000).

Gambar 3. Generator set (Genset)

2. Roller

Keberhasilan operasi penangkapan dengan Bouke ami adalah sangat

tergantung dari kecepatan pengangkatan jarin ke permukaan air saat hauling.

Penrunan dan pengangkatan jaring dilakukan dengan alat bantu roller yang diputar

paling sedikit 12 orang (Nadir, 2000).

Page 10: TUGAS MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN BOUKEAMI

3. Fish finder

Fish finder yang dalam bahasa Indonesianya disebut Perm Gema adalah

merupakan salah satu peralatan elektronik yang terdapat dikapal, digunakan untuk

mendeteksi dan mengukur kedalaman air laut, serta dapat dimanfaatkan untuk

bernavigasi. Prinsip kerja fish finder adalah pengukuran kedalaman laut

berdasarkan pulsa getaran suara. Pulsa-pulsa getaran suara tersebut dipancarkan

dari transducer kapal merambat melalui media air laut secara vertikal kedasar

laut, kemudian dasar laut atau target lainnya seperti ikan dan lain-lain , akan

memantulkan pulsa tadi yang kemudian diterima oleh transducer kapal.

Selang waktu pulsa saat dipancarkan, hingga kembali kembali ke receiver

dapat dihitung, sedangkan kecepatan merambat suara diair laut dapat dikatakan

tetap, sehingga separuh waktu tempuh dikalikan dengan kecepatan suara diair

dapat dihitung sebagai kedalaman air. Fungsi dari fish finder ini adalah selain

untuk mengukur kedalaman laut, dapat juga digunakan untuk mendeteksi dan

mencari gerombolan ikan terutama ikan-ikan demersal. Selain itu dapat digunakan

untuk melihat bentuk kontur dasar perairan serta jenis dasar perairan.

Gambar 4. Fish finder

Page 11: TUGAS MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN BOUKEAMI

2.3. Cara Pengoperasian Bouke ami

Teknik pengoperasian Bouke ami dengan menggunakan alat bantu

penangkapan cahaya lampu yaitu sebagai berikut:

Tahap awal yang dilakukan adalah menentukan fishing ground dari ikan

yang menjadi tujuan penangkapan. Penentuan ini ditentukan atas pengalaman

yang berulang – ulang dari nelayan diperairan yang subur, tetapi juga bisa

digunakan fish finder untuk mendeteksi gerombolan ikan yang ada di perairan.

Langkah selanjutnya adalah menyalakan search light yang mempunyai intensitas

cahaya yang lebih tinggi dengan panjang gelombang yang pendek seperti cahaya

berwarna biru. Setelah itu digunakan lampu actracting fish shoal yang mana

difungsikan untuk menarik ikan ke dekat kapal, dari yang sebelumnya berada jauh

dari kapal. Kemudian dilanjutkan dengan menurunkan jaring pada bagian sisi

kapal.

Langkah selanjutnya adalah menggiring ikan keatas jaring dengan cara

bergantian pemadaman lampu (ada cahaya yang dipadamkan dan ada yang

dinyalakan) sampai gerombolan ikan tiba diatas jarring (mendekat dengan area

alat tangkap) atau digunakan lampu leading fish shoal.

Setelah itu, gerombolan ikan dikonsentrasikan diatas jaring dengan

menggunakan lampu c o n c e n t r a c t i n g f i s h t o m i d d l e area yang mana

biasanya digunakan cahaya berwarna merah. Pada saat pengangkatan jaring akan

dilakukan lampu yang berwarna merah yang berfungsi untuk mengkonsentrasikan

ikan diatas jaring dinyalaka sedangkan lampu-lampu lainya dipadamkan. Pada

saat kondisi yang sangat baik saat ikan sudah terkonsentrasi dibawah lampu maka

pengangkatan jaring dilakukan,dan ikan hasil tangkapan diangkat ke

Page 12: TUGAS MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN BOUKEAMI

atas kapal. Pengaturan alat tangkap dilakukan untuk persiapan operasi

penangkapan selanjutnya.

Untuk melihat gambaran pengoperasian alat tangkap boke ami,

dapat dilihat pada gambar 5.

Gambar 5. Cara pengoperasian alat tangkap bouke ami

Page 13: TUGAS MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN BOUKEAMI

BAB IV

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pembahasan, adapun kesimpulan yang dapat diambil

mengenai alat bantu penangkapan bouke ami adalah sebagai berikut:

1. Search light, yaitu cahaya yang digunakan untuk mencari

gerombolan ikan dengan demikian jarak jangkauan dari lampu ini

sangat jauh.

2. Attracting fish shoal yaitu cahaya yang digunakan untuk menarik

ikan ke dekat kapal.

3. Leading to fishable area yaitu cahaya yang digunakan untuk menggiring ikan

ketempat operasi penangkapan (di atas jaring).

4. C o n c e n t r a c t i n g f i s h t o m i d d l e area yaitu cahaya yang digunakan

untuk mengkonsentrasikan ikan diatas jaring.

Page 14: TUGAS MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN BOUKEAMI

DAFTAR PUSTAKA

Afian, Nur Andhika. 2011. Alat Tangkap Ikan.

http://fieyanh.blogspot.com/2010/02/artikel-renungan_7487.html. diakses

tanggal 28 Mei 2013.

Diniah. 2008. Pengenalan Perikanan Tangkap. Departemen Pemanfaatan

Sumberdaya Perikanan FPIK IPB ; Bogor.

Nadir, M. 2000. Teknologi Light Fishing Di Perairan Barru Selat Makassar:

Deskripsi, Sebaran Cahaya dan Hasil Tangkapan. Tesis. Program

Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2 tahun 2011 tentang Jalur

Penangkapan Ikan dan Penempatan Alat Penangkapan Ikan dan Alat bantu

Penagkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik

Indonesia.

Silian, Radinal. 2011. Sejarah Perkembangan Tehnik Penangkapan Ikan.

Darussalam Banda Aceh.

Subani, W dan Barus, H.R. 1989. Alat dan Cara Penangkapan Ikan di Indonesia

Lembaga Penelitian Perikanan Laut. Jakarta.