tugas om1_traumatic ulcer
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Tugas OM1_traumatic Ulcer
1/33
TRAUMATIK ULSER
Laporan Kasus Minor
Disusun oleh:
Grisella Widjaja
160111!00"#
$e%&i%&in':
Wah(u )ida(a*+ dr',+Sp,$M
-AKULTAS KED.KTERA/ GIGI
U/IERSITAS $ADADARA/
016
-
7/25/2019 Tugas OM1_traumatic Ulcer
2/33
DA-TAR ISI
DA-TAR ISI,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,i
2A2 I $E/DA)ULUA/,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,1
2A2 II LA$.RA/ KASUS,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,3
2A2 III TI/AUA/ $USTAKA,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,14
2A2 I $EM2A)ASA/,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,5
2A2 KESIM$ULA/,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,31
DA-TAR $USTAKA,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,3
1
-
7/25/2019 Tugas OM1_traumatic Ulcer
3/33
2A2 I
$E/DA)ULUA/
Mukosa ulser adalah suatu keadaan mukosa baik lamina propia maupun
epitel yang mengalami kerusakan dan membentuk suatu kawah , terkadang terlihat
jelas secara klinis dengan adanya edema atau proliferasi yang disebabkan
pembengkakan jaringan sekitarnya. (Scully, 200!
"raumatik ulser yang terjadi pada mukosa oral merupakan suatu lesi yang
disebabkan oleh berbagai bentuk dari trauma. (#ajendran $ Sundaram, 2012!.
"raumatik ulser baik akut maupun kronis pada mukosa oral sangat umum terjadi
pada pasien. "rauma biasanya terjadi disebabkan oleh adanya mekanik, seperti
kontak dengan makanan tajam, tidak sengaja tergigit saat pengunyahan,
penyikatan gigi yang terlalu besemngat. "rauma juga bisa terjadi dikarenakan
trauma termal, listrik ataupun kimia (%e&ille, et al., 2002!
'ada makalah ini akan dibahas mengenai kasus traumatik ulser yang
terjadi pada pasien wanita berumur 22 tahun yang datang ke #SM )ni&ersitas
'adjajaran, termasuk mengenai pembahasan etiologi, gambaran klinis,
histopatologi, diagnosis, diagnosis banding , maupun rencana perawatan yang
akan dilakukan dalam menangani kasus traumatik ulser.
*iagnosis dilakukan berdasarkan anamnesis dan gambaran klinis
mengenai traumatik ulser yang terjadi pada mukosa oral pasien. *engan
mementukan diagnosis secara tepat, maka diharapakan akan memberikan rencana
1
-
7/25/2019 Tugas OM1_traumatic Ulcer
4/33
2
perawatan yang tepat juga, sehingga dapat memberikan kesembuhan bagi pasien
yang mengalami traumatik ulser.
*iagnosis banding dilakukan untuk membedakan dari penyakit atau
kondisi tertentu lainnya yang mempunyai gejala yang sama. +arsinoma sel
skuamosa adalah salah satu tumor ganas yang menjadi salah satu diagnosis
banding dari traumatik ulser (askaris, 200-!. Sangat penting bagi operator untuk
mengetahui jumlah ulser yang terjadi dan lamanya kesembuhan , karena tumor
ganas, biasanya terjadi satu ulser dan jika ulser tidak menunjukkan kesembuhan,
lebih dari minggu maka patut dicurigai sebagai neoplasma, dan sebaiknya
dilakukan suatu biopsi (Scully, 200!.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mengenai laporan kasus minor
dari bagian departemen ilmu penyakit mulut, )ni&ersitas 'adjadjaran, dan
makalah ini diharapakan mampu memberikan pengetahuan mengenai traumatik
ulser bagi para pembaca.
-
7/25/2019 Tugas OM1_traumatic Ulcer
5/33
2A2 II
LA$.RA/ KASUS
. S*a*us Klini I$M
,1 Iden*i7iasi $asien
%ama / %y. Siti
)sia / 22 tahun
gama / slam
3enis kelamin / 4anita
'ekerjaan / Mahasiswa
Status / 5elum menikah
lamat / 5andung
%omor telepon / 0676788999
"anggal pemeriksaan / 10 Maret 201-
, Iden*i7iasi Masalah
,,1 Ana%nesa
'asien datang dengan keluhan sariawan di bibir bagian dalam atas kanan
sejak hari yang lalu. Sebelum sariawan, daerah tersebut terkena makanan yang
tajam. 'asien jarang mengalami sariawan dan saat sariawan biasanya karena
tergigi atau makan makanan tajam. 'asien baru mengalami masa menstruasi
-
7/25/2019 Tugas OM1_traumatic Ulcer
6/33
seminggu yang lalu. 'asien jarang makan buah ( 1 minggu sekali! dan sering
mengkonsumsi sayuran (2 hari sekali!, serta pasien jarang mengkonsumsi &itamin
tambahan. Sariawan terasa lebih sakit jika tersentuh sesuatu. 'asien tidak
mengalami gejala lain, seperti demam, flu dll. 'asien biasanya tidak mengobati
sariawan. #iwayat keluarga jarang mengalami sariawan. #iwayat dental, pasien
pernah menambal giginya - bulan yang lau dan tidak ada keluhan. Sekarang
pasien mau disembuhkan sariawannya.
,, Ri8a(a* $en(ai* Sis*e%i
1. 'enyakit 3antung / :;"*+
2.
-
7/25/2019 Tugas OM1_traumatic Ulcer
7/33
8
,,4 Kondisi U%u%
1. +eadaan umum / 5aik
2. +esadaran / ?ompus Mentis
. Suhu / febris
. "ensi / 100 ; -0 mm
-
7/25/2019 Tugas OM1_traumatic Ulcer
8/33
-
"erdapat lesi, jenis / papula, lokasi // kiri bawah bibir, jumlah / 1, warna
coklat, bentuk / bulat, ukuran /1mm, Menonjol / 0,8mm, tepi/ reguler
"erdapat lesi, jenis / pustula, lokasi // pipi kanan, jumlah / , warna putih,
bentuk / bulat, ukuran / 1 mm, Menonjol / 1 mm, tepi / reguler, jelas
-. Sirkum oral / "+
7. ain>lain / "+
,,6 $e%erisaan In*ra .ral
1. +ebersihan mulut /
5aik ; Sedang ; 5uruk 'lak @; >
+alkulus @; > Stain @;>
2. ingi&a /
-
7/25/2019 Tugas OM1_traumatic Ulcer
9/33
7
7. Arenulum / "+
6. idah / "eraan gigit kiri, kanan
"erdapat lesi, jenis / makula , lokasi // 1; dorsal
lidah, jumlah / 1, warna hiperpigmentasi coklat,
bentuk / bulat, ukuran / 696 mm,
"erdapat pseudomembran putih kekuningan bagian
dorsal lidah
6. *asar mulut / "+
,," S*a*us Gi'i Geli'i :
16 17 1- 18 1 1 12 11 21 22 2 2 28 2- 27 26
6 7 - 8 2 1 1 2 8 - 7 6
+eterangan /
/ penambalan sewarna gigi
/ gigi hilang
igi 16,6 parsial eruption
igi 6,6 uneruption
,,5 $e%erisaan $enunjan'
#adiologi / "*
*arah / "*
'atologi anatomi / "*
Mikrobiologi / "*
-
7/25/2019 Tugas OM1_traumatic Ulcer
10/33
6
,,# Dia'nosis
*
;
"raumatic )lcer **
;
S#
*
;
?oated "ongue **
;
'seudomembra
n
*
;
inea lba **
;
?heek 5iting
*
;
?renated "ounge **
;
Makroglossia
*
;
'hsiology 'igmented
*
;
?afe u ait 'igmentation
*
;
%e&us Bulgaris
*
;
cne Bulgaris
,,10 Ren9ana $era8a*an dan $ro'nosis
1. Aarmakologis
'ro pemberian resep obat
#; ?hlorhe9idine luconate 0,2 C fls no 1
2 dd 10 ml gar g
#; &itamin 512 80mcg tab B
2 dd 1
#; asam folat 00 mcg tab &ii
-
7/25/2019 Tugas OM1_traumatic Ulcer
11/33
=
2 dd 1
2. %on>farmakologis
a.Ddukasi
Ebuahan, serta minum air putih
Bitamin / 512 , dan asam folat
b. +omunikasi. / menjelaskan mengenai penyebab penyakit dan
kronologis penyakit
Ga%&ar ,1 2en*u lesi saa* pasien per*a%a ali da*in'
(dokumentasi pribadi!
,3 Laporan Kon*rol
,3,1 Iden*i7iasi $asien
%ama / %y. Siti
)sia / 22 tahun
%omor rekam medis / 201>
3enis kelamin / 4anita
"anggal pemeriksaan / 21 Maret 201-
,3, Ana%nesa
-
7/25/2019 Tugas OM1_traumatic Ulcer
12/33
10
'asien datang kontrol 11 hari setelah dilakukan pemeriksaan oral. 'asien
sebelumnya mengeluh ada sariawan dibagian dalam bibir atas kanan dan sekarang
sudah tidak ada keluhan. 'asien merasa sembuh setelah hari menggunakan obat
kumur chlorhexidine gluconate0,2C dan meminum &itamin 512 dan asam folat,
namun pasien meminum &itamin tidak teratur. 'asien juga memperbanyakan
makan buah>buahan, sayuran dan minum air putih.
,3,3 $e%erisaan Es*ra .ral
1. +elenjar limfe /
Submandibul
a
+iri "eraba @ ; > unak ; +enyal ; +eras Sakit @ ;>
+ana
n
"eraba @ ; > unak ; +enyal ; +eras Sakit @ ;>
Submental +iri "eraba @ ; > unak ; +enyal ; +eras Sakit @ ;>
+ana
n
"eraba @ ; > unak ; +enyal ; +eras Sakit @ ;>
Ser&ikal +iri "eraba @ ; > unak ; +enyal ; +eras Sakit @ ;>
+ana
n
"eraba @ ; > unak ; +enyal ; +eras Sakit @ ;>
2. 5ibir / nkompeten, tonus / hipotonus, kelembapan / (@!
. 4ajah / simetris, profil wajah cembung
"erdapat lesi, jenis / papula, lokasi // kiri bawah bibir, jumlah / 1, warna
coklat, bentuk / bulat, ukuran /1mm, Menonjol / 0,8mm, tepi/ reguler
"erdapat lesi, jenis / pustula, lokasi // pipi kanan, jumlah / , warna putih,
bentuk / bulat, ukuran / 1 mm, Menonjol / 1 mm, tepi / reguler, jelas
-
7/25/2019 Tugas OM1_traumatic Ulcer
13/33
11
. Sirkum oral / "+
8. ain>lain / "+
,3,4 $e%erisaan In*ra .ral
1. +ebersihan mulut /
*ebris ndeks +alkulus ndeks ES
1- 0
0
11 0
1
2- 0
0
1- 0
0
11 0
0
2- 0
0
5aik;
sedang;
buruk
- 0
0
1 0
1
- 1
1
- 0
0
1 0
0
- 0
0
Stain @;>
* F ;12
ES F *@? F ;12 F 0,
? F 0;12
2. ingi&a /
-
7/25/2019 Tugas OM1_traumatic Ulcer
14/33
12
warna merah, bentuk / bulat, ukuran / 1 9 1 mm,
tepi / jelas
7. Arenulum / "+
6. idah / "eraan gigit kiri, kanan
"erdapat lesi, jenis / makula , lokasi // 1; dorsal
lidah, jumlah / 1, warna hiperpigmentasi coklat,
bentuk / bulat, ukuran / 696 mm,
"erdapat pseudomembran putih kekuningan bagian
dorsal lidah
6. *asar mulut / "+
,3,!)asil $e%erisaan $enunjan'
"*
,3,6 Dia'nosis dan Dia'nosis 2andin'
*
;
inea lba **
;
?heek 5iting
*
;
?renated "ounge **
;
Makroglossia
*
;
'hsiology 'igmented
*
;
?afe u ait 'igmentation
*
;
%e&us Bulgaris
* cne Bulgaris
-
7/25/2019 Tugas OM1_traumatic Ulcer
15/33
1
;
,3," Ren9ana $era8a*an dan $era8a*an
'ro; Oral Hygiene Instructions
'enghentian penggunaan obat kumur chlorhexidine gluconate0,2C, &itamin
512 dan asam folat
Ga%&ar ,1 Lesi se*elah 1 %in''u
(dokumentasi pribadi!
-
7/25/2019 Tugas OM1_traumatic Ulcer
16/33
2A2 III
TI/AUA/ $USTAKA
3,1 De7inisi Ulser dan Trau%a*i Ulser
*efinisi ulser adalah suatu keadaan pada mukosa (lamina propia maupun
epitel! yang mengalami kerusakan dan membentuk suatu kawah , terkadang
terlihat jelas secara klinis dengan adanya edema atau proliferasi jaringan sekitar
ulser. Saat jaringan sekitarnya mengalami inflamasi, maka akan terlihat berwarna
merah disekitar ulser yang bewarna abu>abu atau kuning. (Scully, 200!. Menurut
anglais (2000!, ulser adalah suatu luka terbuka pada jaringan mukosa yang
memperlihatkan disintegrasi dan nekrosis jaringan dan meluas melewati lapisan
basal dari epitel dan ke dalam dermisnya, dan akan membentuk jaringan parut jika
sembuh.
Ga%&ar 3,1 Muosa .ral (4ikipedia, diakses 20 pril 201-!
1
-
7/25/2019 Tugas OM1_traumatic Ulcer
17/33
18
Menurut Scully (200!, ulser merupakan hasil akhir dari manifestasi
umum yang sering terjadi dikarenakan berbagai macam kondisi yang
mennyebabkan kerusakan epitel, seperti/
1. 'enyebab okal /
"rauma Mekanis
5urn (termal, elektrik, kimia!
#eccurent pthae
Malignant %eoplasma
2. Ebat
3. 'enyakit Sistemik
'engertian dari traumatic ulser sendiri adalah lesi pada mukosa membran
oral yag disebabkan oleh beberapa bentuk trauma (#ajendran $ Sundaram, 2012!.
"raumatik ulser ini merupakan keadaan lesi oral yang umum terjadi pada pasien
(askaris, 200-!. esi ini terjadi pada semua umur, dengan didominasi pada pria.
"raumatik ulser paling sering terjadi pada lidah, walupun beberapa kasus terlihat
pada gingi&a, mukosa bukal, dasar mulut, palatum dan bibir (%e&ille et al., 2002!.
3, E*iolo'i Tra%a*i Ulser
"rauma biasanya terjadi karena disebabkan secara mekanis, seperti kontak
dengan makanan atau benda asing yang tajam, tidak sengaja tergigit saat
pengunyahan, penyikatan gigi yang terlalu besemangat, tambalan kasar,
penempatan gigi tiruan serta instrumen dental (askaris, 200-G %e&ille et al.,
2002!.
Salah satu penyebab mekanik dari traumatik ulser adalah penempatan gigi
tiruan baru. "raumatik ulser terjadi satu sampai tiga hari setelah insersi gigi tiruan.
'enyebab langsung biasanya dikarenakan sayap perluasan landasan yang
-
7/25/2019 Tugas OM1_traumatic Ulcer
18/33
1-
berlebihan atau oklusi tidak seimbang. +ondisi menahan resistensi mukosa dari
iritasi mekanik ini dapat dipredisoposisi oleh seperti diabetes melitus, defisiensi
malnutrisi, radioterapi atau 9erostomia (#ajendran $ Sundaram, 2012!.
?ontoh lainnya traumatik ulser yang disebabkan secara mekanis adalah
penggunaan cotton roll yang merupakan instrumen dental. "raumatik ulser terjadi
saat cotton rollkering ditempatkan dokter gigi dan diambil secara kasar, sehingga
mukosa yang dibawahnya ikut terangkat (#ajendran $ Sundaram, 2012!.
"rauma ulser yang disebabkan penyikatan gigi terlalu bersemangat
biasanya terjadi pada attached gingi&a pada regio gigi kaninus dan premolar
maksila. )lser trauma ini dapat salah menjadi lesi infeksi jika tidak
memperhatikan riwayat sebelumnya dengn benar. Selain adanya trauma ulser ,
juga dapat terlihat dengan adanya resesi gingi&a, dan cleftingpada margin gingi&a
(#ajendran $ Sundaram, 2012!.
"rauma juga bisa terjadi dikarenakan trauma termal, listrik ataupun kimia.
+ontak luka bakar memerlukan area perantara yang baik dan melibatkan arus
listrik melewati tubuh dari titik kontak ke area perantara. +ebanyakan listrik
penyebab traumatik ulser pada rongga mulut adalah tipe busur dan air liur
bertindak sebagai mediator medium dan listrik busur mengalir dari sumber listrik
ke mulut. Sebagian besar kasus terjadi akibat pada wanita yang mengunyah atau
menggigit akhiran kabel (%e&ille et al., 2002!
'ada traumatik ulser diakibatkan oleh termal dalam rongga mulut timbul
dari konsumsi makanan atau minuman panas. Oven / microwavedikaitkan dengan
peningkatan frekuensi termal pada traumatik ulser karena kemampuannya untuk
-
7/25/2019 Tugas OM1_traumatic Ulcer
19/33
17
menghasilkan makanan yang dingin di luar tetapi sangat panas di dalam (%e&ille
et al., 2002!.
"raumatik ulser dapat disebabkan oleh gigi yang patah atau tajam,
tambalan yang kurang baik, iritasi gigi tiruan, iritasi kawat orthodontik, dan
adanya kemungkinan luka yang diakibatkan oleh diri sendiri (tergigit ketika
makan, kebiasaan menggigit bibir!. )lser ini dapat terjadi pada berbagai tingkatan
usia dan jenis kelamin (andolfo, 200-G anglais, 2000!.
Menurut kuning halus dan
eritemato disekitarnya . "raumatik ulser terlihat ireguler mengikuti bentuk benda
yang melukai mukosa,dan biasanya terasa lembut saat dipalpasi, dan sembuh
tanpa jaringan parut dalam waktu ->10 hari,atau sembuh secara spontan atau
setelah dihilangkan penyebabnya. ritasi kronis dapat menyebabkan hyperplasia
dan hyperkeratosis. %amun, ulser traumatik kronis secara klinis dapat menyerupai
karsinoma (askaris, 200-!.
-
7/25/2019 Tugas OM1_traumatic Ulcer
20/33
16
Ga%&ar 3, Trau%a*i ulser pada &ual %uosa pos*erior
(%e&ille et al., 2002!
Ga%&ar 3, Trau%a*i ulser pada la*eral lidah
(%e&ille et al., 2002!
'ada traumatik ulser yang disebabkan makanan atau minuman panas
biasanya muncul pada palatum atau mukosa bukal posterior. ambaran klini
terlihat sebagai Hona eritema dan ulserasi yang sering menunjukkan adanya sisa>
sisa epitel nekrotik di pinggiran (%e&ille et al., 2002!.
'ada traumatik ulser yang disebabkan gigi tiruan terlihat ulser kecil, sakit,
ditutupi oleh membran nekrotik abu>abu dan adanaya inflamasi disekitar trauma
-
7/25/2019 Tugas OM1_traumatic Ulcer
21/33
1=
dengan adanya batas tinggi dan tegas dan pada pasien yang menyikat gigi terlalu
keras, akan memberikan sensasi terbakar dan sakit(#ajendran $ Sundaram, 2012!.
3,4 )is*opa*olo'i Trau%a*i Ulser
"raumatik ulser adalah ulser nonspesifik dan secara mikroskopis
menunjukkan hilangnya permukaan epitel denagn adanya eksudat fibrin yang
menutupi jaringan ikat. 5atas epitel biasanya menunjukkan adanya aktifitas
proliferasi. danya infiltrasi polimorfonuklear leukosit dalam jaringan
ikat,biasanya dibawah area ulserasi, walaupun pada lesi kronis mungkin
digantikan oleh limfosit dan sel plasma. "erlihat kapiler mengalami dilatasi dan
proliferasi. ktifiras fibroblas terkadang menonjol dan makrofag mungkin
terdapat jumlah yang lumaya banyak (#ajendran $ Sundaram, 2012!.'ada ulser traumatik simpel biasanya ditutupi membran fibroprulen yang
mengandung fibrin yang didalamnya terdapat neutrofil juga. +etebalan membran
biasnya ber&ariasi. 'ermukaan epitel sekitar dapat normal atau menunjukkan
sedikit hiperplasia dengan atau tanpa hiperkeratosis. *asar ulser mengandung
jaringan granulasi yang mendukung masuknya limfosir,histiosit, neutrofil dan
kadang>kadang sel plasma.%e&ille dkk. (200=! menuliskan bahwa ulser traumatik pada anak>anak,
disebutRiga-Fedeyang muncul pada permukaan &entral lidah. )lser ini bersifat
kronis, dengan gambaran histopatologis yang disebut ulserasi eosinofilik .
'ada pasien dengan ulser eosinofil, mempunyai pola yang mirip.
5agaimanapun sel inflamasi infiltrasi meluas ke jaringan yang lebih dalam, dan
dan juga menunjukan limfosit dan histiosit bercampur dengan eosinofil. Sebagai
-
7/25/2019 Tugas OM1_traumatic Ulcer
22/33
20
tambahan, jaringan ikat pembuluh darah dalam ulserasi mungkin menjadi
hiperplastik dan menyebabkan ele&asi permukaan. (%e&ille et al., 2002!
3,! Dia'nosa
esi ulser dalam rongga mulut dapat disebabkan oleh berbagai macam
penyebab dan memiliki tanda klinis yang sama. *iagnosa ditegakkan dengan
anamnesa mengenai gejala dan tanda klinis lesi, rekurensi dan predileksi yang
dihubungkan dengan sumber pencetus. ejala klinis seperti trauma dapat sembuh
dalam beberapa hari. pabila lesi ini tidak sembuh dalam waktu 10>1 hari maka
dilakukan biopsi untuk menegakkan diagnosa apakah ini merupakan suatu
keganasan atau bukan. (askaris, 200-G %e&ille et al., 2002!
3,6 Dia'nosa 2andin'
*iagnosa banding dapat berupa karsinoma sel skuamosa atau keganasan
lainnya, stomatitis aftosa rekuren (S#!, sifilis, ulser eosinofil , tuberkulosis,
mikosis sistemik (askaris, 200-!. 'ada makalah ini akan dibahas mengenai
karsinoma sel skuamosa, S#, dan sifilis.
1. +arsinoma Sel Skuamosa
+arsinoma sel skuamosa adalah 10 dari kanker yang sering terjadi
didunia. +anker ini sering terjadi pada orang yang sudah tua berumur diatas 0
tahun, tapi sekarang ini bisa terjadi pada dewasa muda (Scully, 200!. +arsinoma
sel skuamosa sering terjadi pada pria dibandingkan wanita (2/1! (askaris, 200-!.
Dtiologi karsinoma sel skuamosa adalah multifaktorial. Aaktor predisposisi
-
7/25/2019 Tugas OM1_traumatic Ulcer
23/33
21
terpenting adalah rokok tobako, alkohol, paparan sinar matahari, E
-
7/25/2019 Tugas OM1_traumatic Ulcer
24/33
22
Stomatitis aftosa rekuren (S#! adalah penyakit rongga mulut yang paling
sering dijumpai di masyarakat, dengan pre&alensi mencapai 20>28C dan biasanya
ulser berbentuk kecil dengan bentuk bulat atau o&al, dengan berulang secara
multipel , mempunyai batas yang jelas , dengan eritema disekitarnya dan
mempunyai dasar abu>abu atau kuning S# ini terjadi pada mukosa bergerak dan
non keratin, dan jarang terjadi pada gingi&a dan palatum (Scully, 200!.
'ara peneliti mengatakan bahwa S# bukan merupakan penyakit tunggal ,
melainkansuatu keadaan patologis dengan manifestasi klinis yang serupa.
+eadaan patologis dapat berupa gangguan imunologi, defisiensi hematologi,
abnormalitas psikologis, dan alergi(reenberg $ Michael, 200!
5erdasarkan karakteristik klinis, S# diklasifikasikan menjadi yaitu /
ulser minor, ulser mayor ('enyakit Sutton, periadenitis mucosa necrotica
recurrens! dan ulser herpes (reenberg $ Michael, 200!.
1. Minor S# disebut juga sebagai Mikulic a!hthae atau ulser aftosa
ringan. Minor S# adalah ulser yang paling umum terjadi, dan
merupakan 60C dari #S. )kuran ulser ber&ariasi, mulai dari 6
sampai 10 mm yang ditutupi membran putih kekuningan dan
lingkaran merah tipis disekitarnya. S# ini dapat single maupun
multipel (2>-! dan paling sering terjadi pada permukaan mukosa
mukosa tidak berkeratin seperti mukosa labial, mukosa bukal, dan
dasar mulut. )lser akan sembuh dalam 7>1 hari tanpa bekas luka
(reenberg $ Michael, 200G askaris, 200-G Esterkamp $ 4hitten,
n.d.!.
-
7/25/2019 Tugas OM1_traumatic Ulcer
25/33
2
2. Mayor R"# juga dikenal sebagai periadenitis mukosa rekuren
necrotika atau penyakit #utton. Mayor S# terjadi sekitar 10>18C
dari jumlah populasi pasien. )lser berukuran 1> 2 cm dan area mulut
yang paling umum terjadi adalah dari bibir, palatum , lunak, dan
tenggorokam, bagian mukosa mastikasi seperti dorsum lidah atau
gingi&a mungkin dapat terjadi juga. 3umlah lesi ber&ariasi, bisa 1> 8.
)lser dapat bertahan sampai - minggu dan sembuh dengan adanya
jaringan parut (reenberg $ Michael, 200G askaris, 200-G
Esterkamp $ 4hitten, n.d.!.
. )lser herpetikum terlihat dengan kumpulan ulser multipel rekuren
berukuran 2>mm, berjumlah 10> 100 ulser . )lser herpes dapat
bergabung membentuk ulser besar yang tidak teratur. )lser terjadi
selama sekitar 10>1 hari. "idak seperti ulser herpes, ulser herpetikum
tidak didahului oleh &esikel dan tidak mengandung sel>sel yang
terinfeksi &irus. )lser herpetikum lebih sering terjadi pada wanita dan
memiliki usia lanjut onset dari &arian klinis lain dari #S. )lser
bertahan 1 sampai 2 minggu dan sembuh tanpa adanya jaringan parut
(reenberg $ Michael, 200G askaris, 200-G Esterkamp $ 4hitten,
n.d.! .
-
7/25/2019 Tugas OM1_traumatic Ulcer
26/33
2
Ga%&ar 3,4 Minor S*o%a*i*is A7*osa Reuren
(askaris, 200-!
. Sifilis
Sifilis adalah penyakit seksual menular yang relatif umum yang
disebabkan tre!onema !allidum. ambaran klinis syphilis bisa dapatan
(umum! atau kongenital (jarang!. Sifilis dapatan diklasifikasikan sebagai
primer, sekunder dan tersier. +arakteristik lesi pada tahap primer adalah
chancre yang tampak pada daerah inokulasi biasanya terjadi minggu setelah
infeksi. Eral chancre terjadi pada 8>10C kasus dan secara klinis merupakan
ulcer yang tidak nyeri dengan permukaan yang halus, tepi yang meninggi, dan
dasar yang keras. Sering ditemukan adanya impadenopati dekat daerah
tersebut. $hancre secara khas menetap selama 2> minggu dan sembuh
dengan spontan, sehingga pasien merasa tidak membutuhkan perawatan.
"ahap sekunder terjadi Setelahi ->6 minggu munculnya chancre, dan
terjadi selama 2>10 minggu. esi oral yang timbul adalah mucous !atches
(umum!, makular sifilis, dan condylomata lata (jarang!. ejala uang
menyertainya adalah malaise, demam tingkat rendah, pusing kepala, lakrimasi,
sakit tenggorokan, kehilangan berat badan, myalgia dan multipel arthralgia,
-
7/25/2019 Tugas OM1_traumatic Ulcer
27/33
28
dan juga muncul manifestasi pada kutaneus (macular ifiliss, papular sifilis,
condylomata lata, keterlibatan kuku, rambut yang mudah patah, aty!ical rash,
dll! . Sifilis tersier terjadi setelah >7 tahun. Sifilis tersier terjadi pada
seseorang yang telah terinfeksi beberapa tahun sesudah sifilis sekunder yang
tidak diobati. esi oral yang paling umum pada congenital sifilis adalah
lengkung palatum yang tinggi, mandibula yang pendek, rhagades,
igiHutchinson , danMoon%s atau mul&erry'
Solitary chancre pada &entral lidah *ua chancre pada lidah
(askaris, 200-! (askaris, 200-!
'erawatan sifilis adalah dengan menggunakan antibiotik!enicillinsebagai
pilihan utama.(rythromycinatau ce!halos!orinsadalah alternatif yang baik
(anglais, 2000G askaris, 200-!.
3," Ren9ana $era8a*an
Menurut macam
tergantung ukuran, durasi dan lokasi. )lserasi akibat trauma mekanis atau termal
dari makanan biasanya sembuh dalam 10>1 hari dengan menghilangkan
penyebabnya. 'enatalaksanaan untuk ulserasi yang berhubungan dengan trauma
kimiawi yaitu dengan mencegah kontak dengan bahan kimia penyebabnya. "erapi
-
7/25/2019 Tugas OM1_traumatic Ulcer
28/33
2-
antibiotik (biasanya penisilin! diberikan untuk mencegah adanya infeksi sekunder
jika lesi yang terjadi parah dan dalam. +ebanyakan ulser traumatik sembuh tanpa
memerlukan terapi antibiotik. 'erawatan traumatik ulser dari gigi tiruan biasanya
memperbaiki penyebab yang menyertainya, mengurangi sayap landasara,
menghilangkan bagian tajam, atau mengurangi area yang tinggi. +etika hal ini
dilakukan, ulser biasanya sembuh segera (#ajendran $ Sundaram, 2012!.
Menurut Aield dan ongman (200!, penatalaksanaan traumatik ulser
dengan menghilangkan penyebab dan menggunakan obat kumur antiseptik
(contohnya 0,2C $hlorhexidin! atau sim!le covering agent' apisan
Hydroxy!ro!yl methylcellulosedapat diaplikasikan untuk mengurangi sakit secara
sementara . 3ika pasien tidak merespon dari terapi ini, biopsi diindikasikan untuk
memastikan adanya keganasan rongga mulut atau s)uamous cell carcinoma..
'enyembuhan sepat setelah biopsi akan terjadi ulser eosinofil. 'enggunaan
konrtikosteroid (*riamcinolone "cetonide! adalah kontro&ersi. 5eberapa klinis
menyarankan penggunaan kortikosteroid dapat memperlama penyembuhan,
meskipun begitu beberapa in&estigator menyebutkan kesuksesan menggunakan
kortikosteroid untuk ulser trauma kronis (%e&ille et al., 2002! .
http://www.bddrugs.com/product5.php?idn=676&prev=&prev1=&prev2=http://www.bddrugs.com/product5.php?idn=676&prev=&prev1=&prev2=http://www.bddrugs.com/product5.php?idn=676&prev=&prev1=&prev2= -
7/25/2019 Tugas OM1_traumatic Ulcer
29/33
2A2 I
$EM2A)ASA/
'ada tanggal 10 Maret 201-, pasien datang dengan keluhan sariawan di
bibir bagian dalam atas kanan sejak hari yang lalu. Sebelum sariawan, daerah
tersebut terkena makanan yang tajam. 'asien jarang mengalami sariawan dan saat
sariawan biasanya karena tergigi atau makan makanan tajam. Sariawan terasa
lebih sakit jika tersentuh sesuatu. 'asien tidak mengalami gejala lain, seperti
demam, flu dll. 'asien biasanya tidak mengobati sariawan. #iwayat keluarga
jarang mengalami sariawan. #iwayat dental, pasien pernah menambal giginya -
bulan yang lau dan tidak ada keluhan
5erdasarkan anamnesa pasien, operator menyimpulkan bahwa pasien
menderita sariawan karena trauma akibat mukosa tekena makanan yang tajam dan
terasa sakit saat tersentuh, serta tidak mempengaruhi keadaan sistemik pasien.
5erdasarkan pemeriksaan klinis, terdapat lesi jenis ulser,berlokasi di kanan
mukosa bagian dalam bibi dekat regio 1, dengan jumlah / 2 jadi 1, warna putih,
bentuk o&al denga ukuran 7 9 2 mm dan kedalaman dangkal, sertia tepi ireguler,
jelas. 3aringan sekitarnya menunjukkan adanya eritema. Seperti pembahasan yang
dijelaskan pada bab 2, menunjukkan gambaran klinis traumatik ulser terlihat
ireguler mengikuti bentuk benda yang melukai mukosa,dan biasanya terasa
lembut saat dipalpasi, permukaan merah atau keputihan>kuning halus dan
eritemato disekitarnya. Dtiologi traumatik ulser pun bermacam>macam, mulai
27
-
7/25/2019 Tugas OM1_traumatic Ulcer
30/33
26
disebebakan oleh mekanis (benda tajam! maupun dikarenakan termal, elektrik
ataupun kimia. 5erdasarkan pemeriksaan klinis dan anamesa ini , operator
mendiagnosa sebagai traumatik ulser dikarenakan mekanis.
#encana perawatan pada kasus ini adalah dengan meresepkan obat kumur
antiseptik $hlorhexidine +luconate0,2C dan memberikan &itamin 512 dan asam
folat. 'emberian &itamin 512 dan asam folat dikarenakan menurut anamnesis,
pasien baru mengalami masa menstruasi seminggu yang lalu, juga pasien jarang
makan buah ( 1 minggu sekali! serta pasien jarang mengkonsumsi &itamin
tambahan, sehingga pemberian &itamin diharapkan dapat meningkatkan daya
imun pasien. Eperator hanya memberikan obat kumur antiseptik $hlorhexidine
+luconate 0,2C dan tidak memberikan obat kortikosteroid, karena menurut
%e&ille, et al. (2002! 'enggunaan konrtikosteroid ("riamcinolone cetonide!
adalah kontro&ersi. 5eberapa klinis menyarankan penggunaan kortikosteroid
dapat memperlama penyembuhan, meskipun beberapa in&estigator menyebutkan
kesuksesan
'ada anamnesis yang dilakukan operator saat kontrol, menunjukkan pasien
datang kontrol 11 hari setelah dilakukan pemeriksaan oral. 'asien sebelumnya
mengeluh ada sariawan dibagian dalam bibir aatas kanan dan sekarang sudah
tidak ada keluhan. 'asien merasa sembuh setelah hari menggunakan obat kumur
chlorhe9idine gluconate 0,2C dan meminum &itamin 512 dan asam folat, namun
pasien meminum &itamin tidak teratur. 'asien juga memperbanyakan makan
buah>buahan, sayuran dan minum air putih. menggunakan kortikosteroid untuk
-
7/25/2019 Tugas OM1_traumatic Ulcer
31/33
-
7/25/2019 Tugas OM1_traumatic Ulcer
32/33
2A2
KESIM$ULA/
5erdasarkan anamnesa dan pemeriksaan intraoral, dapat disimpulkan
diagnosis untuk pasien ini adalah traumatik ulser pada mukosa labial atas kanan.
Dtiologi traumatic ulcer pada pasien ini yaitu karena tergigit benda tajam ketika
sedang makan.
'erawatan yang diberikan pada pasien ini adalah dengan farmakologis
maupun non>farmakologis. 'emberian obat kumur ?hlorhe9idnie luconate 0,2C
dan pemberian &itamin b12 dan asam folat kepada pasien. 'ada non>
farmakologis , pasien diberikan edukasi mengenai E
-
7/25/2019 Tugas OM1_traumatic Ulcer
33/33
DA-TAR $USTAKA
andolfo. 200-. Oral Medicine. ?hurchill i&ingstone/ Dlse&ier.
reenberg, M. S., $ Michael, . (200!. urket%s Oral Medicine (tenth!.