tugas pasang surut air laut

Upload: pitaar388479377

Post on 07-Jan-2016

33 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Perbedaan pasang surut air laut otomatis dan manual

TRANSCRIPT

JAWAB :

a. Perbedaan : CARA MANUAL Pengamatan dilaksanakan dengan membaca skala pada rambu pasut yang terkena atau berhimpit dengan permukaan air laut pada saat setiap jangka waktu tertentu. Tinggi muka air setiap jam diamati secara manual oleh operator (pencatat) dan dicatat pada suatu formulir pengamatan pasang surut. Pada palem dilukis tanda-tanda skala bacaan. Pencatat akan menuliskan kedudukan tinggi muka air laut relatif terhadap palem pada jam-jam tertentu sesuai dengan skala bacaan yang tertulis pada palem. Pengukurannya dilakukan oleh seorang pengamat secara teratur setiap harinya, minimal dilakukan tiga kali setiap harinya yaitu jam 07.00 pagi, jam 12.00 siang dan 17.00 sore hari waktu setempat, apabila diperlukan frekuensi pengukurannya dapat ditambah, terutama selama terjadi banjir agar data muka airnya lebih lengkap. Banyaknya pengukuran tinggi muka air setiap harinya tergantung dari banyaknya faktor, antara lain :1. besarnya fluktuasi muka air;2. tersedianya dana untuk honor pengamat, dan3. ketelitian yang diinginkan.

Tinggi muka air setiap jam diamati secara manual oleh operator (pencatat) dan dicatat pada suatu formulir pengamatan pasang surut. Pada palem dilukis tanda-tanda skala bacaan. Pencatat akan menuliskan kedudukan tinggi muka air laut relatif terhadap palem pada jam-jam tertentu sesuai dengan skala bacaan yang tertulis pada palem. Muka air laut yang relatif tidak tenang membatasi kemampuan pencatatan dalam menaksir bacaan skala. Walaupun demikian, cara ini cukup efektif untuk memperoleh data pasang surut dengan ketelitian hingga sekitar 2,5 cm. Tinggi palem disesuaikan dengan karakter tunggang air pada wilayah perairan yang diamati pola pasang surutnya, yang biasanya sekitar 4 hingga 6 meter.CARA OTOMATIS Automatic Water Level Record (AWLR) atau alat rekam data pasut mencatat tinggi permukaan laut dengan otomatis dan terus menerus. Merekam data berbentuk Grafik,Lubang lubang kertas data pada stasiun pasut online,data pasut ,dicatat serta setiap waktu bisa didownload melalui saluran telepon serta melalui modem.Selanjutnya dilakukan analisis pasang surut laut mencakup hasil hitungan yang mampu menjelaskan karakteristik pasang surut laut.Tide gauge.Merupakan perangkat untuk mengukur perubahan mukalautsecara mekanik dan otomatis. Alat ini memiliki sensor yang dapat mengukur ketinggian permukaan airlautyang kemudian direkam ke dalam komputer.Tide gaugeterdiri dari dua jenis yaitu :Floating tide gauge(self registering)Prinsip kerja alat ini berdasarkan naik turunnya permukaan airlautyang dapat diketahui melalui pelampung yang dihubungkan dengan alat pencatat (recording unit). Pengamatan pasut dengan alat ini banyak dilakukan, namun yang lebih banyak dipakai adalah dengan cara rambu pasut.Pressure tide gauge(self registering)Prinsip kerja pressure tide gauge hampir sama dengan floating tide gauge, namun perubahan naik turunnya airlautdirekam melalui perubahan tekanan pada dasarlautyang dihubungkan dengan alat pencatat (recording unit). Alat ini dipasang sedemikian rupa sehingga selalu berada di bawah permukaan airlauttersurut, namun alat ini jarang sekali dipakai untuk pengamatan pasang surut.

Gambar Sketsa PengukuranPengamatan dilaksanakan dengan memasang alat automatic tide gauge pada tempat-tempat yang dipilih dan dikenal dengan nama stasiun pasut. Persamaan : Mendapat data pasut mencatat tinggi permukaan laut yang Selanjutnya dilakukan analisis pasang surut laut mencakup hasil hitungan yang mampu menjelaskan karakteristik pasang surut laut, menentukan muka surut, menentukan nilai MSL dan chart datum, menentukan koreksi hasil ukuran kedalamanb. Keuntungan :CARA MANUAL 1. mudah dalam memasang peralatannya, dan2. biaya untuk pemasangan, operasi dan pemeliharaannya lebih murah dibanding pengukuran tinggi muka air cara otomatik.CARA OTOMATIS1. Dapat diperoleh sebuah Gambar yang akurat, karena skala vertikal dan horizontal dapat diatur.2. Cara ini untuk pengamatan jangka panjang yang memerlukan waktu dengan periode panjang

3. Dapat diperoleh rekaman yang tak terputus sampai maksimum 4 bulan.4. Dapat merekam tinggi muka air maksimum tertinggi dan terendah kedalam kertas.

Kerugian :CARA MANUAL1. Kebenaran data tergantung daripada pengamat (kesalahan pembacaan, pencatatan atau juga pemalsuan data mempunyai kemungkinan lebih besar).2. Muka air laut yang relatif tidak tenang membatasi kemampuan pencatatan dalam menaksir bacaan skala.CARA AUTOMATIC 1. Diperlukan bangunan yang cukup mahal untuk alat perekam dan sumur pelampung.2. Kedalaman sumur pelampung harus cukup dalam sehingga dapat mencakup tinggi muka air yang terendah.