tugas pbl 1

9
PBL TRIGGER 1 Trigger 1 : Kelurahan Kendal Kasih terdiri dari 20 Rukun Warga (RW) yang dibagi menjadi 84 Rukun Tetangga (RT). Dalam pembinaan kesehatan, kelurahan Kendal Kasih berada dibawah tanggung jawab Puskesmas Selor, jarak terjauh hanya 1 Km dari seluruh pemukiman warga. Sarana transportasi yang tersedia sangat memadai dan memudahkan masyarakat memperoleh pelayanan. Dari segi demografi , jumlah penduduk mencapai 27.801 orang yang terdiri dari 13.706 laki-laki dan 14.095 perempuan (Data Puskesmas tahun 2013). Wilayah ini berkembang pesat dari pedesaan menjadi perkotaan sehingga penataan lingkungan dan kesiapan masyarakat dalam menerima arus perubahan tidak disiapkan sejak awal. Kehadiran salah satu universitas negeri di daerah tersebut juga berefek terhadap tingginya mobilitas penduduk ke dan dari wilayah ini. Hal tersebut juga berpengaruh pada pola dan gaya hidup masyarakat. Perubahan yang terjadi akan berpengaruh terhadap meningkatnya kelompok yang rentan ( vulnerable group). Puskesmas Selor mencatat bahwa kelompok rentan itu adalah bayi, balita, anak usia sekolah, ibu hamil, ibu bersalin/menyusui, dan lansia. Ditinjau dari Paradigma sehat, yang menjelaskan tentang lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan keturunan sebagai faktor yang mempengaruhi kesehatan. Perilaku yang ditemukan di wilayah tersebut diantaranya yaitu kebiasaan merokok, kurangnya olah raga secara teratur, diet yang tidak seimbang, kurangnya perhatian terhadap lingkungan yang menunjang

Upload: risyda-marifatul

Post on 26-Dec-2015

52 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

komunity as partner

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas PBL 1

PBL TRIGGER 1

Trigger 1 :

Kelurahan Kendal Kasih terdiri dari 20 Rukun Warga (RW) yang dibagi

menjadi 84 Rukun Tetangga (RT). Dalam pembinaan kesehatan, kelurahan Kendal

Kasih berada dibawah tanggung jawab Puskesmas Selor, jarak terjauh hanya 1 Km

dari seluruh pemukiman warga. Sarana transportasi yang tersedia sangat memadai

dan memudahkan masyarakat memperoleh pelayanan. Dari segi demografi , jumlah

penduduk mencapai 27.801 orang yang terdiri dari 13.706 laki-laki dan 14.095

perempuan (Data Puskesmas tahun 2013). Wilayah ini berkembang pesat dari

pedesaan menjadi perkotaan sehingga penataan lingkungan dan kesiapan

masyarakat dalam menerima arus perubahan tidak disiapkan sejak awal. Kehadiran

salah satu universitas negeri di daerah tersebut juga berefek terhadap tingginya

mobilitas penduduk ke dan dari wilayah ini. Hal tersebut juga berpengaruh pada pola

dan gaya hidup masyarakat. Perubahan yang terjadi akan berpengaruh terhadap

meningkatnya kelompok yang rentan ( vulnerable group). Puskesmas Selor

mencatat bahwa kelompok rentan itu adalah bayi, balita, anak usia sekolah, ibu

hamil, ibu bersalin/menyusui, dan lansia. Ditinjau dari Paradigma sehat, yang

menjelaskan tentang lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan keturunan

sebagai faktor yang mempengaruhi kesehatan. Perilaku yang ditemukan di wilayah

tersebut diantaranya yaitu kebiasaan merokok, kurangnya olah raga secara teratur,

diet yang tidak seimbang, kurangnya perhatian terhadap lingkungan yang

menunjang kesehatan khususnya kasus Demam Berdarah. Perilaku-perilaku

tersebut akan mendukung timbulnya masalah kesehatan di masyarakat. Sedangkan

lingkungan yang pemukiman yang padat, tingginya polusi udara, penataan pasar

yang tidak sehat, dan pembuangan sampah yang tidak pada tempatnya di

Kelurahan Kendal Kasih juga merupakan faktor pemicu munculnya masalah

kesehatan seperti TB, Demam Berdarah, ISPA, Diare dan sebagainya. Dari aspek

pelayanan kesehatan, wilayah Selor selain mempunyai Puskesmas yang dapat

dengan mudah dijangkau oleh masyarakat juga terdapat pelayanan kesehatan yang

diberikan oleh pihak swasta seperti dokter praktek, rumah bersalin dan klinik. Namun

belum optimal dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga belum mencapai sasaran

sesuai target yang ditetapkan oleh Depkes seperti kasus TB, Diare, ISPA

(Puskesmas Selor 20013).

Page 2: Tugas PBL 1

Berkaitan dengan kasus TB, Puskesmas Selor mencatat bahwa 60 % dari

penderita merupakan usia produktif (15-20 tahun). Puskesmas Selor merupakan

salah satu unit pelayanan kesehatan yang terlibat dalam strategi DOTS. Hasil survey

di Kelurahan Kendal Kasih tahun 2012 pada RW 09 dan 10 dengan 37 responden

terdapat 21.6 % penderita TBC dewasa yang sedang dalam pengobatan; terdapat

89.2 % mempunyai kebiasaan merokok; 10.8 % mempunyai kebiasaan

membersihkan rumah dan menjemur kasur sebulan sekali, bahkan ada yang tidak

melakukan kebiasaan tersebut sebesar 8.1 %. Pada penderita TBC yang sedang

dalam pengobatan ditemukan 2.7 % tidak menutup mulut saat batuk atau bersin.

Terkait pernyataan tentang penyakit TBC, responden yang menyatakan bahwa

penyakit TBC adalah penyakit yang memalukan sebesar 8.1 % dan penyakitnya

orang miskin sebesar 5.4 %. Responden yang tidak percaya pada obat TBC yang

diberikan sebanyak 8.1 % ; menyatakan bahwa TBC tidak dapat disembuhkan

sebesar 5.4 % dan tidak yakin bahwa balita tidak dapat menularkan penyakit TBC

sebesar 54.1 %.

Tujuan Pembelajaran :

1. Mahasiswa mampu memahami konsep model pengkajian keperawatan

komunitas

2. Mahasiswa mampu menyusun format pengkajian yang tepat sesuai dengan

topik kasus yang diberikan

Sasaran Pembelajaran :

1. Jelaskan masing-masing komponen system dalam Model Pengkajian Anderson

& McFarlan

2. Buatlah instrument pengkajian sesuai dengan teori/model keperawatan

komunitas berdasarkan kasus yang telah ditentukan.

Page 3: Tugas PBL 1

Model Pengkajian Keperawatan Komunitas Anderson & McFarlane

Pengkajian komunitas adalah sebuah proses untuk mengenal sebuah komunitas

dimana orang-orang dalam komunitas adalah partner (mitra) yang dapat memberi

kontribusi sepanjang proses. Pengkajian merupakan upaya pengumpulan data

secara lengkap dan sistematis terhadap mesyarakat untuk dikaji dan dianalisis

sehingga masalah kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat baik individu, keluarga

atau kelompok yang menyangkut permasalah pada fisiologis, psikologis, sosial

ekonomi, maupun spiritual dapan ditentukan.

a. Pengumpulan Data Hal yang perlu dikaji pada komunitas atau kelompok antara lain :

1) Inti (Core) meliputi : Data demografi kelompok atau komunitas yang terdiri atas usia yang beresiko, pendidikan, jenis kelamin, pekerjaan, agama, nilai-nilai, keyakinan, serta riwayat timbulnya kelompok atau komunitas.

2) Mengkaji 8 subsistem yang mempengaruhi komunitas, antara lain: a. Perumahan, bagaimana penerangannya, sirkulasi, bagaimana kepadatannya karena

dapat menjadi stresor bagi penduduk b. Pendidikan komunitas, apakah ada sarana pendidikan yang dapat digunakan untuk

meningkatkan pengetahuan masyarakat c. Keamanan dan keselamatan, bagaimana keselamatan dan keamanan tempat tinggal,

apakah masyarakat merasa nyaman atau tidak, apakag sering mengalami stres akibat keamanan dan keselamatan yang tidak terjamin

d. Kualiti dan kebijakan pemerintah terkait kesehatan, apakah cukup menunjang, sehingga memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan di berbagai bidang termasuk kesehatan

e. Pelayanan kesehatan yang tesedia, untuk diteksi dini atau memantau gangguan yang terjadi

f. Pelayanan kesehatan yang tersedia, untuk melakukan deteksi dini dan merawat atau memantau gangguan yang terjadi

g. Sistem komunikasi, serta komunikasi apa saja yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan yang terkait dengan gangguan penyakit

h. Sistem ekonomi, tingkat sosial ekonomi masyarakat secara keseluruhan, apakah pendapatan yang terima sesuai dengan Upah Minimum Registrasi (UMR) atau sebaliknya

i. Rekreasi, apakah tersedia sarana rekreasi, kapan saja dibuka, apakah biayanya dapat dijangkau masyarakat

Page 4: Tugas PBL 1

b. Jenis Data

Jenis data secara umum dapat diperoleh dari data subjektif dan data objektif (Mubarak, 2005): 1) Data Subjektif

Yaitu data yang diperoleh dari keluhan atau masalah yang dirasakan oleh individu, keluarga, kelompok, dan komunitas, yang diungkapkan secara langsung melalui lisan. 2) Data Objektif

Data yang diperoleh melalui suatu pemeriksaan, pengamatan dan pengukuran c. Sumber Data 1) Data primer

Data yang dikumpulkan oleh pengkaji dari individu,keluarga, kelompok, masyarakat berdasarkan hasil pemeriksaan atau pengkajian.

2) Data sekunder

Data yang diperoleh dari sumber lain yang dapat dipercaya, misalnya: kelurahan, catatan riwayat kesehatan pasien atau medical record.

3) Cara Pengumpulan Data a. Wawancara yaitu: kegiatan timbale balik berupa Tanya jawab b. Pengamatan yaitu: melakukan observasi dengan panca indra c. Pemeriksaan fisik: melakukan pemeriksaan pada tubuh individu

4) Pengelolaan Data a. Klasifikasi data atau kategorisasi data b. Perhitungan presentase cakupan dengan menggunakan telly c. Tabulasi data d. Interpretasi data e.

Page 5: Tugas PBL 1

5) Analisa Data

Kemampuan untuk mengkaitkan data dan menghubungkan data dengan kemampuan kognitif yang dimiliki sehingga dapat diketahui tentang kesenjangan atau masalah yang dihadapi oleh masyarakat apakah itu masalah kesehatan atau masalah keperawatan.

6) Penentuan Masalah atau Perumusan Masalah Kesehatan

Berdasarkan analisa data dapat diketahui masalah kesehatan dan masalah keperawatan yang dihadapi oleh masyarakat sehingga dapat dirumuskan masalah kesehatan.

7) Prioritas Masalah

Prioritas masalah dapat ditentukan berdasarkan hierarki kebutuhan Abraham H Maslow: • Keadaan yang mengancam kehidupan • Keadaan yang mengancam kesehatan • Persepsi tentang kesehatan dan keperawatan

A. Core (Inti data)

1. Sejarah

2. Demografi

3. Budaya

4. Vital statistik

B. Sub sistem

C.

Page 6: Tugas PBL 1

NoKomponenPengkajian

KeteranganCara

Memperoleh Data

Data Sesuai KasusData/Pertanyaan

Yang Harus Ditambahkan

Inti Pengkajian

1 Sejarah 1.Berapa lama anda tinggal di sini?2.Adakah perubahan yang terjadi

pada daerah ini?3.Siapa orang yang tinggal dalam

jangka waktu yang lama di sini?4.Siapa orang yang mengetahui

sejarah daerah ini?5.Bahasa apa yang umumnya

digunakan oleh masyarakat daerah ini?

WawancaraStudi literatur

2 Demografi 1. Bagaimana karakteristik masyarakat daerah ini?

2. Masyarakat di daerah ini berasal dari suku apa saja?

3. Bagaimana perbandingan jumlah kelompok usia di daerah ini?

4. Bagaimana perbandingan jumlah laki-laki dan perempuan di kelompok ini?

5.3

4

Page 7: Tugas PBL 1

Sub sistem

1

2

3