tugas perancangan elemen mesin iiiwendyyyy
DESCRIPTION
tugasTRANSCRIPT
TUGAS PERANCANGAN ELEMEN MESIN III
TUGAS PERANCANGAN ELEMEN MESIN III
Dikerjakan oleh :
1. Inggar Prio Awis 20402. Indra Anugrah 2040
3. Mindry 2040
4. Fahmi Al Kautsar 20406269JURUSAN TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS GUNADARMADAFTAR ISIDAFTAR ISI..2BAB I RANGKUMAN1.1 Pengertian Gear31.2 Fungsi Gear31.3 Klasifikasi Gear31.4 Modus kegagalan (failure) pada gear dan gearbox41.5 Rumus Dasar Perhitungan Gear4 BAB II PERHITUNGAN 2.1 Layout perancangan
7
2.2Perhitungan untuk Pulley dan Belt8BAB I
RANGKUMAN1.1 Pengertian GearGear merupakan komponen mekanikal yang menstransmisi-kan daya dan gerakan diantara sumbunya. Gear juga dapat mengubah arah putaran dan mengubah gerakan rotasi menjadi gerakan linier.
Gear banyak digunakan pada : automotive industries, coal plants industry, steel plants industry, paper industry, dll.
1.2 Fungsi Gear Mentransmisikan daya ( power ) secara mekanik.
Mengubah ( mempercepat atau memperlambat ) kecepatan putar.
Mengubah ( menaikan atau menurunkan ) daya atau torsi.
Menjaga ratio kecepatan konstan.
1.3 Kalasifikasi Gear
1.parallel Axes
Spur gear
Helical gear
Herringbone gear
2.Intersecting Axes
Straight Bevel Gear
Spiral Bevel Gear
Zerol Bevel Gear3. Non Parallel,Non Intersecting
Screw gear
Hypoid Gear
Worm Gear
1.4 Modus kegagalan (failure) pada Gear dan Gear Box
1. Patah pada gigi (tooth breakage) akibat tegangan lentur (bending stress) pada gigi
2. Keausan pada gigi (tooth wear) akibat kontak tegangan (contact stress) pada permukaan gigi
3. Kegagalan pada Bearing
4. Kegagalan pada Poros (shaft)
5. Vibrasi
6. Overheating
1.5 Rumus Dasar Perhitungan Gear
Kecepatan pitch,
n=kec. putar [rpm]
Daya yang ditransmisikan ( British Unit )
T=torsi [lb-in]
V dalam ft/min
Daya yang ditransmisikan ( SI Unit )
Ft [N],
V[m/sec]
T [Nm]
Dalam perhitungan gear dapat digunakan persamaan lewis sebagai berikut :
Dimana,
= tegangan lentur (bending stress)Ft = Beban tangensial pada gigi
Pd = Diametral pitch
f = lebar muka (face width) gigi
Y = faktor Lewis (fungsi dari jumlah gigi dan pressure angle [nilainya dari tabel])
Pengaruh Dinamik pada Persamaan Lewis
Memasukan pengaruh kecepatan pitch, V berdasarkan kenyataan bahwa jika pasangan gear berputar, maka beban yang aman akan berkurang jika kecepatan bertambah
Perhitungan kekuatan lentur dengan Persamaan AGMA
( American Gear Manufacturers Association)
1.Beritis unit
2. SI unit
Dimana: = tegangan lentur pada akar gigiFt = Beban tangensial pada gigi
Pd = Diametral pitch
bw = lebar muka (face width) gigi
m=module
J = faktor geometri (slide 10)Ko = Faktor Pembebanan (slide 11)Ks = Faktor ukuran (slide 12)
Km = Faktor mounting (slide 13)
Kv = Faktor dinamik (slide 14)
BAB II
PERHITUNGAN
2.1 Layout perancangan
Diketahui : Wrap angle = 210 pada Pulley Input dan = 180 pada Pulley output.
Koefisien gesek flat-belt dan conveyor-belt f=0.8
Kecepatan linier pada flat-belt 4m/s Material Flat Belt dan conveyor-belt menggunakan Polyamide dengan lebar b=127 mm.= 5 inKecepatan angular pada pulley output, 2=40 rpm.
Daya yang ditransmisikan, P= 9kW = 12 hpMaterial Poros input dan poros output: AISI 4340
Asumsi kondisi pembebanan uniform.2.2 Perhitungan untuk Pulley dan Belt Untuk pulley dan belt input
Wrap angle = 210 1 rad/s = 9.5 rpm Koefisien gesek flat-belt f=0.8 1 rad = 180 derajat Kecepatan linier pada flat-belt 4m/s. 1lb = 4.45 N Lebar Flat Belt b=127 mm.
Jadi perhitungannya :
1. Kecepatan putar pulley input (w1) dengan (gr =6) maka
Dan
2. Diameter pulley input (D1) :
maka = =
Maka kita ambil berdasar tabel Polyamide A5 : (diameter :13.5 in) Tebal = 0.25 in = 6.35 10 -3 m Teg. Yang diijinkan per unit lebar = (fa) = 275 lb/in = 48179.13 N/m
Lebar (b) = 0.127 m
Spec Weight = 0.039 lb/in3 = 10582.3 N/m3
W= = 10582.3 N/m3 x 0.127 m x 6.35 .10-3 m = 8.53 N/m Penentuan Gaya gaya pulley input :
Fi = T f + 1= 356.3 (0.8)(1.17) + 1 = 251.44 / -0.66= -381N
Df - 1 0.32 (0.8)(1.17) - 1 Ft = T /D = 356.3 Nm / 0.32m = 1113.44 N Fc = W V12 = 8.53 N/m3 x ( 4m/s)2
g 9.81 m/s2 Maka F1 = fi +fc + ft = -381+13.9 +1113.44 = 746.34 N
Dan F2 = fi +fc - ft = -381+13.9 -1113.44 = -1480.54 NMaka
= 746.34 cos 15 1480.54 cos 15
= -709.18 N
Fy = - F1 sin 15 + F2 sin 15
= -746.34 sin 15 1480.34 sin 15 = -576.36 N
Fr = Fx2 + Fy2 = (-709.18)2 + (-576.36)2
= 913.85 N
Cp = 0.72
Tegangan yang di ijinkan (F1.a) = b.Fa.Cp.Cv
= 0.127 m. 48179.13 N/m . 0.72 .1
= 4405.5 N
maka = = 5.9 (baik krn SF>1)
Untuk pulley dan belt output:
Wrap angle = 180
Koefisien gesek conveyor-belt f=0.8
Kecepatan angular 2=40 rpm.
Daya, P= 9kW
Perhitungannya :
Asumsi kan V2 = 0.4 m/s
V2 = W2 . r2 maka d2 = 2 V2/ W2
D2 = 2 x 0.4 / 4.2 rad/s = 0.19 m = 7.5 in
Torsi Pulley output :T2 = = = 2143 Nm
Perhitungan gaya- gaya pulley output :
Fi = T f + 1= 2143 (0.8)(1) + 1 = 463 / -0.735 = -630 N
Df - 1 0.19 (0.8)(1) - 1
Ft = T2 / D2 = 21473 Nm / 0.1 = 11279 N
Fc= W V22 = 8.53N/m x (0.4m/s)2 = 0.14 N
g 9.81m/s2
F1 = fi + fc + ft = -630 + 211279 + 0.14 = 10649 N
F2 = fi + fc ft = -630 + 0.14 11279 = -11909 N
EMBED Equation.3
EMBED Equation.3
EMBED Equation.3
EMBED Equation.3
= Faktor kecepatan untuk gear kasar
= Faktor kecepatan untuk gear halus
= Kecepatan pitch [ft/min]
dimana d = Diameter pitch [in]
n= kec. Putar [rpm]
EMBED Equation.3
EMBED Equation.3
EMBED Equation.3
EMBED Equation.3
PAGE 2
_1270407700.unknown
_1270408776.unknown
_1270410893.unknown
_1270411388.unknown
_1270412061.unknown
_1270412107.unknown
_1270411319.unknown
_1270410516.unknown
_1270410738.unknown
_1270410063.unknown
_1270407989.unknown
_1270408189.unknown
_1270407852.unknown
_1268163887.unknown
_1270407359.unknown
_1270407626.unknown
_1268287412.unknown
_1268675741.unknown
_1270407310.unknown
_1268287644.unknown
_1268164018.unknown
_1268163544.unknown
_1268163636.unknown
_1268163420.unknown