1. Prevalensi

Masalah gizi masyarakat yang utama di Indonesia masih didominasi oleh

masalah gizi diantaranya yaitu kurang energy protein (KEP), masalah

gangguan akibat kurangnya yodium (GAKI), masalah kekurangan vitamin

A (KVA), dan masalah anemia gizi. Zat gizi yang paling berperan dalam

proses terjadinya anemia gizi adalah zat besi. Defisiensi besi merupakan

penyebab utama anemia gizi dibanding defisiensi zat gizi lain seperti asam

folat, dan vitamin B12 (Merry,2013)

Prevalensi anemia di Indonesia dan jawa timur

Di kabupaten ?

Dominan anemia pada ?

2. Penyebab

Penyebab anaemia ada 3 yaitu anemia karena gizi,anemia karena

penyakit,anemia karena genetik.namun penyebab utama masalah anemia

kebanyakan dialami karena kekurangan zat gizi, kekurangan gizi tersebut

yaitu kekurangan zat gizi Fe.

Kelompok yang beresiko

Penyebab anemia pada ibu hamil

Resiko yang ditimbulkan pada ibu hamil

3. Anilisis situasi

Data Geografi

Data demografi

Usia pernikahan terbanyak

Faktor predisposing

Pengetahuan tentang

Faktor reinforcing

Faktor enabling

4. Program penanggulangan

1) Jangka pendek

Pemeriksaan primarital check up (3 bulan sebelum pernikahan)

tiap bulan check up untuk melihat peningkatan kadar Hb.

Zat besi dan Fe => suplementasi, pemantau minum obat

2) Jangka panjang

Fortifikasi

5. Tujuan dan sasaran program

Tujuan :

mencegah terjadinya anemia saat kehamilan

Menambah produktivitas kerja

Sasaran program :

Wanita usia subur yang akan menikah

Orang tua calon pengantin

Suami calon pengantin

6. Kegiatan operasional (teknis)

Setiap calon pengantin di wajibkan melakukan primarital checkup

terutama pada check kadar hemoglobin 3 bulan setelah daftar, di KUA

untuk melampirkan formulir check up, kemudian dilakukan kontrol setiap

bulan untuk pemantauan konsumsi suplemen Fe, v

7. Pencatatan dan pelaporan

8.

9. Evaluasi