tugas pip observasi desa (kembaran)
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
OBSERVASI DESA KEMBARAN
ppt-PIP-2013_@corp_by_dI,_all_right_reserved
Oleh :
Wiwi Tarwih Awaliah (A1C013035)
Nadia Btary Yulia (A1C013039)
Mukhlis Syuhada (A1C013041)
Dino Nurhamzah (A1C013043)
ppt-PIP-2013_@corp_by_dI,_all_right_reserved
Teknik yang digunakan dalam observasi desa kali ini ialah:
Wawancara dengan petugas desaPengamatan langsung ke lahan pertanian
ppt-PIP-2013_@corp_by_dI,_all_right_reserved
A. Keadaan Umum Desa Kembaran
Kembaran merupakan sebuah desa sekaligus kecamatan yang ada di daerah Banyumas, Jawa Tengah. Setiap desa memiliki struktur organisasi desa yang terdiri dari kepala desa dan staf-stafnya. Berikut adalah bagan struktur organisasi dari desa Kembaran,
ppt-PIP-2013_@corp_by_dI,_all_right_reserved
Kepala Desa
Yudi Suprianto
K.S Pemerintahan
Tarso
K.S Pembangunan K.S Kesda
Sugiarto
Pemb. Kasi pemerintahan
Darmanto
Pemb. Kasi pembangunan
1. Sunarso
2. Gayat Mutohar
Pemb. Kesda
Mukamil
Sekretaris Desa
Kasi urusan keuangan
Atik Yuliani
Kasi urusan umum
Tutik Sri Nurhaytai
Kadus 1
Gani Pristiyanto
Kadus 2
Roso Dwiyanto
Kadus 3
Bagdo Setiawan
ppt-PIP-2013_@corp_by_dI,_all_right_reserved
Kepala Desa Kembaran beserta staff
ppt-PIP-2013_@corp_by_dI,_all_right_reserved
B. Monografi Desa Kembaran
1 Keadaan umum
a. Luas dan batas wilayah1) Luas Desa : 166,552 Ha
2) Batas Wilayah• Utara : Linggasari• Selatan : Pliken• Barat : Bojongsari & Karangsari• Timur : Purbadana & Sabang kulon
Peta Desa Kembaran
ppt-PIP-2013_@corp_by_dI,_all_right_reserved
b. Kondisi Geografis1) Tinggi tanah dari permukaan laut : 73,6 m2) Topografi : Dataran Rendah3) Suhu udara rata-rata : 14,9 C – 27 Cc. Orbitasi (jarak dari pusat pemerintahan4) Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan : 0
Km5) Jarak dari pusat pemerintahan kota administrasi : 7
Km6) Jarak dari ibukota kabupaten kotamadya dati II : 7
Km7) Jarak dari ibukota kabupaten kotamadya dati I : 7 Km8) Jarak dari ibukota negara :
400 Km
ppt-PIP-2013_@corp_by_dI,_all_right_reserved
2. Pertaniana. Tanah kas desa : 43 Ha3. Luas tanah pertanianb. Padi dan palawija : 10 hac. Sayur-sayuran : 3,225 had. Perkebunan :10,014hae. Tanaman lingkungan hidup : 3 haf. Luas hutan : 0 ha
ppt-PIP-2013_@corp_by_dI,_all_right_reserved
C. Keadaan Pertanian Desa Kembaran
Jenis lahan yang umumnya terdapat di Desa Kembaran merupakan jenis tanah tadah hujan.Saat musim kemarau pengairan diadakan secara bergilir yang dilakukan oleh pemerintah desa dan bergotong royong bersama warga. Lahan pertanian seperti ini bisa dimanfaatkan untuk menanam padi di musim hujan dan palawija saat musim kemarau.Selain itu sebagian kecil petani juga ada yang mengusahakan sayur-sayuran.
ppt-PIP-2013_@corp_by_dI,_all_right_reserved
Jenis sayur-sayuran yang ditanam merupakan tanaman sayuran yang cocok ditanam di daerah dataran rendah seperti kacang panjang, mentimun dan kangkung. Di desa ini terdapat lahan yang dimanfaatkan sebagai perkebunan pepaya. Selain itu warga desa kembaran juga memanfaatkan lahan pekarangan rumah sebagai lahan kering untuk usaha berkebun.
ppt-PIP-2013_@corp_by_dI,_all_right_reserved
Irigasi Desa Kembaran yang hanya menngalirkan
sedikit air di musim kemarau
ppt-PIP-2013_@corp_by_dI,_all_right_reserved
Beberapa contoh tanaman yang diusahakan di Kembaran
• Padi (Oryza sativa)• Kacang Kedelai ( Glycine max)• Bengkuang ( Pachirizus erosus)• Mentimun ( Cucumis sativus)• Kangkung (Ipomoea aquatica)• Kacang Panjang(Vigna uguiculata-sesquipedalis)• Pisang(Musa paradisiacal)• Pepaya(Carica papaya)• Rambutan(Nephelium lappaceum)• Jagung (Zea mays)• Durian(Durio zibenthinus)• Kelapa(Cocos nucifera)
ppt-PIP-2013_@corp_by_dI,_all_right_reserved
Sampai saat ini pola tanam yang dilakukan para petani di desa Kembaran masih sangat sederhana, mereka masih menanam tanaman sesuai musim yang berlaku, karena sebagian dari mereka hanya mengandalkan hujan sebagai sumber pengairan pada ladang mereka. Waktu tanam ditentukan oleh ketersediaan air dan dilaksanakan secara tradisioanal. Dan hasil dari pertanian kebayakan dijual langsung kepada tengkulak yang memang datang langsung kepada petani.
ppt-PIP-2013_@corp_by_dI,_all_right_reserved
Usaha pertanian di Desa Kembaran yang utama, yaitu padi. Padi yang ditanam kebayakan merupakan padi yang berasal dari varietas lama karena subsidi yang ada juga jarang adanya. Sehingga varietas-varietas unggulan yang baru masih kurang dikenal oleh para petani di desa ini.
ppt-PIP-2013_@corp_by_dI,_all_right_reserved
Tanaman padi yang menjadi produk utama di Desa Kembaran penanamannya masih sangat bergantung pada ketersediaaan air, sehingga tidak dilakukan secara serempak
ppt-PIP-2013_@corp_by_dI,_all_right_reserved
Pengolahan lahan pada Desa Kembaran kebayakan masih dilakukan secara tradisional dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang ada di desa. Oleh karenaya tidak sedikit warga yang berprofesi sebagai buruh tani. Walaupaun pada proses pembajakan kebayakan telah menggunakan tenaga mesin berupa traktor. Hanya sebagian kecil yang menggunakan tenaga ternak seperti kerbau untuk membajak sawah.
ppt-PIP-2013_@corp_by_dI,_all_right_reserved
Selain kendala dalam subsidi, petani di desa ini masih harus dihadapkan dengan masalah lain yaitu hama tanaman. Hama yang banyak terdapat di Desa Kembaran adalah hama umum seperti yang ada pada lahan pertanian padi lainnya diantaranya seperti tikus, ulat, keong mas,dan wereng.
ppt-PIP-2013_@corp_by_dI,_all_right_reserved
Di Desa Kembaran ada lahan yang dimanfaatkan untuk ditanami tanaman pepaya. Pepaya yang ditanam adalah pepaya jenis hawai dan california yang merupakan jenis unggulan karena dianggap memiliki rasa yang enak. Selain itu kedua jenis pepaya ini dipercaya memiliki ketahanan yang lebuh terhadap penyakit dan perawatannya juga tidak membutuhkan perlakuan khusus sehingga mudah diusahakan.
ppt-PIP-2013_@corp_by_dI,_all_right_reserved
Varietas yang ditanam di Desa Kembaran cukup bervariasi. Para petani bukan hanya menanam padi dilahannya, tapi mereka juga menanam palawija seperti jagung dan kacang kedelai serta sayur-sayuran seperti kangkung, mentimun dan kacang panjang. Para petani kembaran juga memanfaatkan lahan yang ada diantaranya dengan menanam di tegalan dan menerapkan sistem menanam tumpang sari.
ppt-PIP-2013_@corp_by_dI,_all_right_reserved
Teknik Tumpang Sari dengan menanam bengkuang bersama dengan tanaman jagung
Memanfaatkan tegalan untuk menanam kacang panjang
ppt-PIP-2013_@corp_by_dI,_all_right_reserved
Dalam proses pertanian, masyarakat di desa Kembaran menggunakan benih yang mereka beli sendiri atau menggunakan hasil panen dari musim sebelumnya. Untuk pupuk mereka masih menggunkan pupuk anorganik seperti urea mupun phonska. Alasan dari mereka menggunakan pupuk anorganik adalah pemberiannya dapat terukur dengan tepat, kebutuhan tanaman akan hara dapat dipenuhi dengan perbandingan yang tepat, pupuk anorganik tersedia dalam jumlah cukup, dan pupuk anorganik mudah diangkut karena jumlahnya relatif sedikit dibandingkan dengan pupuk organik. Namun mereka juga terkadang menggunakan pupuk organik sebagai penyeimbang.
ppt-PIP-2013_@corp_by_dI,_all_right_reserved
Tidak adanya lembaga yang secara khusus mendukung sektor pertanian seperti Koperasi maupun PUAP mengakibatkan para petani di desa ini sulit jika membutuhkan modal untuk usaha taninya. Kegiatan simpan pinjam hanya sebatas di lingkup RT saja sehingga masih kurang membantu petani. Kemudian tidak adanya penyuluh yang bertempat di Desa Kembaran juga mengakibatkan pengetahuan petani kurang.
ppt-PIP-2013_@corp_by_dI,_all_right_reserved
Di Desa Kembaran terdapat 4 kelompok tani yang diberi nama armada 1, armada 2, armada 3, dan armada 4. Fungsi dari armada tersebut adalah tempat bertukar informasi tentang masalah-masalah pertanian, tempat bermusyawarah untuk pencegahan, dan penanggulangan masalah yang terjadi. Para petani yang ada dikelompok tani ini akan saling membantu antara petani satu dengan petani yang lainnya.
ppt-PIP-2013_@corp_by_dI,_all_right_reserved
Petani Desa Kembaran bergotong-royong saat memanen padi
ppt-PIP-2013_@corp_by_dI,_all_right_reserved
Kinerja petani di desa Kembaran sudah cukup bagus, akan lebih bagus lagi apabila ada organisasi kelembagaan tentang penyuluhan petani dsb. Sangat disayangkan karena ternyata di desa kembaran ini belum ada penyuluh yang dapat mengembangkan pola pikir petani agar bisa memajukan dan meningkatkan hasil pertaniannya.
ppt-PIP-2013_@corp_by_dI,_all_right_reserved
demikian,
mohon maaf & terimakasih,