tugas plasenta fix

Upload: baymax

Post on 05-Jul-2018

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Tugas Plasenta Fix

    1/5

    I. DEFINISIPlasenta biasanya melekat di dinding belakang atau depan rahim dekat fundus,

    dan perlekatan jonjot2 pla enta hanya sampai ke lapisan atas stratum spongiosum.

    Namun jika jojot korion melekat hingga rahim lebih dalam dari semestinya, biasadi sebut dengan plasenta akreta. Plasenta akreta dibagi menjadi ! yaitu pla enta

    akreta, inkreta dan perkreta.

    ". Pla enta " reta

    Plasenta akreta adalah plasenta yang melekat se ara abnormal pada

    uterus. Dimana #ili korionik berhubungan langsung dengan miometriun tanpa

    desidua diantaranya atau mengalami perkembangan yang tidak senpurna dari

    lapisan fibrinoid. Desidua endometrium erupakan barier atau sa$ar untuk

    men egah in#asi #ili plasental ke miometrium uterus.

    Pada plasenta akreta ini, #ili khorialis menanamkan diri kedalam

    dinding rahim. Plasenta akreta dapat bersifat komplet apabila seluruh

    permukaannya melekat erat ke dinding rahim, atau paralisis, bila hanya

    beberapa bagian permukaannya saja yang berhubungan lebih erat dari pada

    biasanya dengan dinding rahim.

    Plasenta akreta ini terjadi karena, adanya kelainan pada desidua%misalnya& terlalu tipis'. Plasenta akreta juga menyebabkan retensio plasenta.

  • 8/16/2019 Tugas Plasenta Fix

    2/5

    (. Pla nta In retaPlasenta inkreta terjadi apabila mplantasi jonjot korion plasenta yang

    menembus lapisan otot hingga men apai lapisan serosa dinding uterus

    sehingga, tidak mungkin lepas sendiri.). Pla enta Per reta

    Plasenta prekreta terjadi apabila implantasi jonjot korion plasenta yang

    menembus lapisan serosa dinding uterus hingga ke peritoneum a#umabdominalis. *etensio plasenta tidak diikuti perdarahan.

    II. +anda dan ejala

    Plasenta "kreta Parsial - Separasi Plasenta akreta

    a. onsistensi uterus kenyal

    b. +F/ setinggi pusat

    . (entuk uterus dis oid

    d. Perdarahan sedang 0 banyak

    e. +ali pusat terjulur sebagian

    onsistensi uterus ukup

    b. +F/ setinggi pusat

    . (entuk uterus dis oid

    d. Perdarahan sedikit - tidak ada

    e. +ali pusat tidak terjulur

  • 8/16/2019 Tugas Plasenta Fix

    3/5

    f. 1stium uteri terbuka

    g. Separasi plasenta lepas sebagian

    h. Syok sering

    f. 1stium uteri terbuka

    g. Separasi plasenta melekat seluruhnya

    Syok jarang sekali, ke uali akibat

    in#ersio oleh tarikan kuat pada tali pusat.

    III. Penatalaksanaan

    Penanganan retensio plasenta atau sebagian plasenta adalah• *esusitasi. Pemberian oksigen 3445. Pemasangan I67line dengan kateter

    yang berdiameter besar serta pemberian airan kristaloid %sodium klorida

    isotoni atau larutan ringer laktat yang hangat, apabila memungkinkan'.

    8onitor jantung, nadi, tekanan darah dan saturasi oksigen. +ransfusi darah

    apabila diperlukan yang dikonfirmasi dengan hasil pemeriksaan darah.• Drips oksitosin %o9yto in drips' 24 I/ dalam :44 ml larutan *inger laktat atau

    Na)l 4.;5 %normal saline' sampai uterus berkontraksi.• Plasenta oba dilahirkan dengan (randt "ndre$s, jika berhasil lanjutkan

    dengan drips oksitosin untuk mempertahankan uterus.•

  • 8/16/2019 Tugas Plasenta Fix

    4/5

    pengeluaran sisa plasenta, dilanjutkan dengan pemberian obat uterotonika

    melalui suntikan atau per oral.• Pemberian antibiotika apabila ada tanda7tanda infeksi dan untuk pen egahan

    infeksi sekunder.

    a. Penatalaksanaan plasenta akretaPenatalaksanaan pada plasenta akreta parsialis masih dapat dilepaskan

    se ara manual, namun pla enta manual sering tidak lengkap sehingga perlu

    diikuti dengan kuratase. Plasenta akreta komplet tidak boleh dilepaskan se ara

    manual karena dapat menimbulkan perforasi dinding rahim. +erapi terbaik

    dalam hal ini adalah histerektomi.

    +anda penting untuk diagnosis pada pemeriksaan luar adalah ikutnya

    fundus dan korpus bila tali pusat ditarik. Pada pemeriksaan dalam, sulit

    ditentukan tepi plasenta karena implantasi yang dalam.

    /paya yang dapat dilakukan pada fasilitas kesehatan dasar adalah

    menentukan diagnosis, stabilisasi pasien dan rujuk kerumah sakit rujukan

    karena kasus ini memerlukan tindakan operatif.

    %(" "N'

    b. Penatalaksanaan plasenta inkreta• Pasang spe ulum Sims sehingga osteum dan sebagian plasenta tampak

    dengan jelas&• kemudian

    lepaskan spe ulum&• +arik ketiga klem o#arium agar osteum, tali pusat dan plasenta tampak

    lebih jelas&• +arik tali pusat kelateral sehingga menampakan plasenta disisi

    berla$anan agar dapat dijepit sebanyak mungkin. 8inta asisten untuk

    memegang klem tersebut&• ?akukan hal yang sama untuk plasenta untuk sisi yang berla$anan&• Satukan kedua klem tersebut kemudian sambil diputar searah jarum jam,

    tarik plasenta keluar perlahan7lahan melalui pembukaan osteum.Pengamatan dan pera$atan lanjutan meliputi pemantauan tanda #ital,

    kontraksi uterus, tinggi fundus uteri, dan perdarahan pas a tindakan.

  • 8/16/2019 Tugas Plasenta Fix

    5/5

    +ambahan pemantauan yang diperlukan adalah pemantauan efek samping

    misalnya mual, muntah, atoni auteri, pusing- #ertigo, halusinasi dan

    mengantuk.

    . Penatalaksanaan plasenta perkretaPlasenta manual sangat sukar, bila dipaksakan akan terjadi perdarahan

    dan sulit dihentikan, atau perforasi. +indakan definitif hanya histerektomi.