tugas plasenta fix
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Tugas Plasenta Fix
1/5
I. DEFINISIPlasenta biasanya melekat di dinding belakang atau depan rahim dekat fundus,
dan perlekatan jonjot2 pla enta hanya sampai ke lapisan atas stratum spongiosum.
Namun jika jojot korion melekat hingga rahim lebih dalam dari semestinya, biasadi sebut dengan plasenta akreta. Plasenta akreta dibagi menjadi ! yaitu pla enta
akreta, inkreta dan perkreta.
". Pla enta " reta
Plasenta akreta adalah plasenta yang melekat se ara abnormal pada
uterus. Dimana #ili korionik berhubungan langsung dengan miometriun tanpa
desidua diantaranya atau mengalami perkembangan yang tidak senpurna dari
lapisan fibrinoid. Desidua endometrium erupakan barier atau sa$ar untuk
men egah in#asi #ili plasental ke miometrium uterus.
Pada plasenta akreta ini, #ili khorialis menanamkan diri kedalam
dinding rahim. Plasenta akreta dapat bersifat komplet apabila seluruh
permukaannya melekat erat ke dinding rahim, atau paralisis, bila hanya
beberapa bagian permukaannya saja yang berhubungan lebih erat dari pada
biasanya dengan dinding rahim.
Plasenta akreta ini terjadi karena, adanya kelainan pada desidua%misalnya& terlalu tipis'. Plasenta akreta juga menyebabkan retensio plasenta.
-
8/16/2019 Tugas Plasenta Fix
2/5
(. Pla nta In retaPlasenta inkreta terjadi apabila mplantasi jonjot korion plasenta yang
menembus lapisan otot hingga men apai lapisan serosa dinding uterus
sehingga, tidak mungkin lepas sendiri.). Pla enta Per reta
Plasenta prekreta terjadi apabila implantasi jonjot korion plasenta yang
menembus lapisan serosa dinding uterus hingga ke peritoneum a#umabdominalis. *etensio plasenta tidak diikuti perdarahan.
II. +anda dan ejala
Plasenta "kreta Parsial - Separasi Plasenta akreta
a. onsistensi uterus kenyal
b. +F/ setinggi pusat
. (entuk uterus dis oid
d. Perdarahan sedang 0 banyak
e. +ali pusat terjulur sebagian
onsistensi uterus ukup
b. +F/ setinggi pusat
. (entuk uterus dis oid
d. Perdarahan sedikit - tidak ada
e. +ali pusat tidak terjulur
-
8/16/2019 Tugas Plasenta Fix
3/5
f. 1stium uteri terbuka
g. Separasi plasenta lepas sebagian
h. Syok sering
f. 1stium uteri terbuka
g. Separasi plasenta melekat seluruhnya
Syok jarang sekali, ke uali akibat
in#ersio oleh tarikan kuat pada tali pusat.
III. Penatalaksanaan
Penanganan retensio plasenta atau sebagian plasenta adalah• *esusitasi. Pemberian oksigen 3445. Pemasangan I67line dengan kateter
yang berdiameter besar serta pemberian airan kristaloid %sodium klorida
isotoni atau larutan ringer laktat yang hangat, apabila memungkinkan'.
8onitor jantung, nadi, tekanan darah dan saturasi oksigen. +ransfusi darah
apabila diperlukan yang dikonfirmasi dengan hasil pemeriksaan darah.• Drips oksitosin %o9yto in drips' 24 I/ dalam :44 ml larutan *inger laktat atau
Na)l 4.;5 %normal saline' sampai uterus berkontraksi.• Plasenta oba dilahirkan dengan (randt "ndre$s, jika berhasil lanjutkan
dengan drips oksitosin untuk mempertahankan uterus.•
-
8/16/2019 Tugas Plasenta Fix
4/5
pengeluaran sisa plasenta, dilanjutkan dengan pemberian obat uterotonika
melalui suntikan atau per oral.• Pemberian antibiotika apabila ada tanda7tanda infeksi dan untuk pen egahan
infeksi sekunder.
a. Penatalaksanaan plasenta akretaPenatalaksanaan pada plasenta akreta parsialis masih dapat dilepaskan
se ara manual, namun pla enta manual sering tidak lengkap sehingga perlu
diikuti dengan kuratase. Plasenta akreta komplet tidak boleh dilepaskan se ara
manual karena dapat menimbulkan perforasi dinding rahim. +erapi terbaik
dalam hal ini adalah histerektomi.
+anda penting untuk diagnosis pada pemeriksaan luar adalah ikutnya
fundus dan korpus bila tali pusat ditarik. Pada pemeriksaan dalam, sulit
ditentukan tepi plasenta karena implantasi yang dalam.
/paya yang dapat dilakukan pada fasilitas kesehatan dasar adalah
menentukan diagnosis, stabilisasi pasien dan rujuk kerumah sakit rujukan
karena kasus ini memerlukan tindakan operatif.
%(" "N'
b. Penatalaksanaan plasenta inkreta• Pasang spe ulum Sims sehingga osteum dan sebagian plasenta tampak
dengan jelas&• kemudian
lepaskan spe ulum&• +arik ketiga klem o#arium agar osteum, tali pusat dan plasenta tampak
lebih jelas&• +arik tali pusat kelateral sehingga menampakan plasenta disisi
berla$anan agar dapat dijepit sebanyak mungkin. 8inta asisten untuk
memegang klem tersebut&• ?akukan hal yang sama untuk plasenta untuk sisi yang berla$anan&• Satukan kedua klem tersebut kemudian sambil diputar searah jarum jam,
tarik plasenta keluar perlahan7lahan melalui pembukaan osteum.Pengamatan dan pera$atan lanjutan meliputi pemantauan tanda #ital,
kontraksi uterus, tinggi fundus uteri, dan perdarahan pas a tindakan.
-
8/16/2019 Tugas Plasenta Fix
5/5
+ambahan pemantauan yang diperlukan adalah pemantauan efek samping
misalnya mual, muntah, atoni auteri, pusing- #ertigo, halusinasi dan
mengantuk.
. Penatalaksanaan plasenta perkretaPlasenta manual sangat sukar, bila dipaksakan akan terjadi perdarahan
dan sulit dihentikan, atau perforasi. +indakan definitif hanya histerektomi.