tugas program diagonal, vetikal, dan horizontal … · c++/c yang menggunakan tada { } untuk...
TRANSCRIPT
TUGAS PROGRAM DIAGONAL, VETIKAL, DAN
HORIZONTAL OPENGL (MENGGUNAKAN JAVA)
NAMA : SYIFA MUTIARA SARI
KELAS : 3KA23
NPM : 16115784
Untuk membuat program garis vertikal, horizontal, dan diagonal kita membutuhkan 3 buah file
java class untuk masing-masing piliha, yaitu: horizontal, vertikal, dan diagonal. Setelah itu kita
membutuhkan 1 buah file main class yang berisi file Menu Pilihan, main class ini adalah menu
yang akan dieksekusi oleh java, lalu pas file main class ini kita akan memanggil file java class
horizontal, vertikal, dan diagonal.
1. PROGRAM GARIS VERTIKAL
merupakan nama project yang dibuat yaitu bernama tugasgpc, yang berarti
memberikan identifikasi bahwa file vertikal ini berada didalam project tugasgpc.
import digunakan sebagai mendeklarasi pengambilan fungsi
dari suatu library, dan dalam ini kita mengambil fungsi org.lwjgl.LWJGLException yang
berfugsi untuk eksepsi program yang berarti pengecualian, jika suatu program tidak memenuhi
kondisi maka akan dilakukan handling exception dengan try-catch.
import library org.lwjgl.opengl.* yang didalamnya terdaat gungsi
GL11 yang digunakan untuk rendering garis.
digunakan untuk import library util yang didalamnya berisi fungsi Scanner
untuk memungkinkan input data (masukkan) oleh user.
merupakan keterangan mengenai class java aplikasi Vertikal kita
bersifat publik yaitu dapat dipanggil dan diakses oleh class lain. Lalu untuk tanda { sama dengan
C++/C yang menggunakan tada { } untuk menandakan tubuh program, yaitu codes struktur
perintah..
mirip halnya dengan prosedur pada c++ yang
dapat memanggil prosedur untuk dijalankan, menu identic dengan prosedur oleh maka dari itu
disini saya membuat public static untuk tiap-tiap pilihan menu yang tersedia dan nanti hanya
tinggal dipanggil pada main class. Karena menu pertama yaitu biodata maka kita membuat untuk
public static class dengan nama class layar(), dengan void berarti sifat dari program yang
menggunakan return jika program tidak bernilai (void).
pendeklarasian akan digunakan variable x1, x2, y1, dan y2 yang bertipe
data integer (angka) dalam program ini.
membuat deklarasi fungsi scanner (fungsi input)
dengan objek a, sehingga jika kita ingin memasukkan suatu nilai ke variabel kita membutuhkan
objek fungsi scanner s.
system.out.println adalah perintah untuk
mendisplay atau menampilkan suatu pesan pada baris baru dalam tampilan, lalu pesan yang akan
kita tampilkan kita tuliskan dalam (“….”) yaitu “======Garis Vertical=====”;
system.out.print adalah perintah untuk mendisplay atau menampilkan suatu pesan pada baris
baru dalam tampilan, lalu pesan yang akan kita tampilkan kita tuliskan dalam (“….”) yaitu
“Masukkan titik awal (x) :” dan jika tertampil kalimat seperti itu tentu user secara otomatis akan
menginput masukkannya, maka dari itu kita tambahkan x1 = s.nextInt() yang berarti masukkan
yang diketikkan oleh user akan disimpan kedalam variable x1 sebagai nilai.
system.out.print
adalah perintah untuk mendisplay atau menampilkan suatu pesan pada baris baru dalam tampilan,
lalu pesan yang akan kita tampilkan kita tuliskan dalam (“….”) yaitu “Masukkan titik terakhir
(x) :” dan jika tertampil kalimat seperti itu tentu user secara otomatis akan menginput
masukkannya, maka dari itu kita tambahkan x2 = s.nextInt() yang berarti masukkan yang
diketikkan oleh user akan disimpan kedalam variable x2 sebagai nilai.
Lalu jika misalkan user telah memasukkan angka maka angka tersebut akan kita seleksi dengan
kondisi apakah kondisi tersebut konstan Karena garis vertikal adalah suatu garis dengan sumbu
x1 dan x2 adalah sama.
kondisi if yang menyeleksi apakah nilai dari variable x1 tidak sama dengan nilai
dari variable x2, jika kondisi benar (berarti x1!=x2) maka akan dilakukan :
memunculkan pesan mengenai bahwa
titik awal dan akhir dari sumbu x harus konstan.
tetapi jika tidak memenuhi kondisi if (berarti x1=x2) maka akan dilakukan statement:
yang berarti memunculkan kalimat
untuk memasukkan titik awal sumbu y dan masukkan tersebut akan disimpan kedalam variable
y1, setelah itu akan muncul lagi kalimat untuk memasukkan titik akhir sumbu y, dan masukkan
tersebut akan disimpan pada variable y2.
pada kondisi else juga akan dilakukan perintah try (fungsi pada throws JWJGLException )
untuk melakukan statement:
yaitu digunakan untuk setting tampila layar
menjadi berukuran 300pixel,300pixel yang berarti luas tampulan yang akan dimunculkan adalah
300X300 pixels.
memberikan (set) judul dengan nama Garis Vertikal, dan
Display.create() berarti settingan yang barusan kita ketikkan ( 300,300 dan title= “Garis Vertikal)
dibuat/direalisasikan.
setiap try harus mempunyai catch yang berfungsi untuk menjalankan
perintah berikutnya setelah try, 1 try dapat memiliki beberapa catch namu disini hanya
memerlukan 1 catch yang berguna untuk exit program menggunakan System.exit(0);.
adalaah membuat mode matriks dengan GL1
rendering.
berfungsi untuk memanggil/menjalankan matriks yang menjadi
identitas dan mem-reset matriks projection.
akan menampilkan jendela dengan setting proyeksi
otrhigraphic 2D dengan 1:1 rasio pixel menggunakan koordinat GL. Dengan luas GLDouble Left,
GLDouble right, GLDouble top, GLDouble bottom. Settingan ini hanya perlu dibuat sekali dan
akan dipanggil diluar perulangan utama.
untuk membuat dan menampilkan model dari haril
rendering.
menggunakan opeasi looping while dengan
mencegah tertutupnya window oleh user selama melakukan statement:
Memulai pembuatan rendering mengguunakan 4 titik (x1,y1) dan
(x2,y2),
membuat verteks atau simpul dari titik koordinat x1,y1.
lalu membuat vertex baru dengan titik koordinat (x1+5,y1) nilai x1=
x1+5 dibuat untuk mempertebal garis diantara x1 dan y1.
lalu membuat vertex baru dengan titik koordinat (x1+5,y1) nilai x1=
x1+5 dibuat untuk mempertebal garis diantara x1 dan y2.
membuat verteks atau simpul dari titik koordinat x1,y2 lalu jika sudah
maka GL1.glEnd() yang berarti menghentikan prnggambaran vertex.
dan statement ini digunakan untuk menampilkan hasil dari pembuatan operasi-
operasi pembuatan vertex diatas.
Jika sudah maka file vertikal.java sudah selesai, selanjutnya membuat garis horizontal.
2. PROGRAM GARIS HORIZONTAL
merupakan nama project yang dibuat yaitu bernama tugasgpc, yang berarti
memberikan identifikasi bahwa file vertikal ini berada didalam project tugasgpc.
import digunakan sebagai mendeklarasi pengambilan fungsi
dari suatu library, dan dalam ini kita mengambil fungsi org.lwjgl.LWJGLException yang berfugsi
untuk eksepsi program yang berarti pengecualian, jika suatu program tidak memenuhi kondisi
maka akan dilakukan handling exception dengan try-catch.
import library org.lwjgl.opengl.* yang didalamnya terdaat gungsi
GL11 yang digunakan untuk rendering garis.
digunakan untuk import library util yang didalamnya berisi fungsi Scanner
untuk memungkinkan input data (masukkan) oleh user.
merupakan keterangan mengenai class java horizontal kita bersifat publik
yaitu dapat dipanggil dan diakses oleh class lain. Lalu untuk tanda { sama dengan C++/C yang
menggunakan tada { } untuk menandakan tubuh program, yaitu codes struktur perintah..
mirip halnya dengan prosedur pada c++ yang
dapat memanggil prosedur untuk dijalankan, menu identic dengan prosedur oleh maka dari itu
disini saya membuat public static untuk tiap-tiap pilihan menu yang tersedia dan nanti hanya
tinggal dipanggil pada main class. Karena menu pertama yaitu biodata maka kita membuat untuk
public static class dengan nama class layar(), dengan void berarti sifat dari program yang
menggunakan return jika program tidak bernilai (void).
pendeklarasian akan digunakan variable x1, x2, y1, dan y2 yang bertipe data
integer (angka) dalam program ini.
membuat deklarasi fungsi scanner (fungsi input) dengan
objek a, sehingga jika kita ingin memasukkan suatu nilai ke variabel kita membutuhkan objek
fungsi scanner s.
System.out.println adalah perintah untuk
mendisplay atau menampilkan suatu pesan pada baris baru dalam tampilan, lalu pesan yang akan
kita tampilkan kita tuliskan dalam (“….”) yaitu “======Garis Horizontal=====”;
system.out.print adalah
perintah untuk mendisplay atau menampilkan suatu pesan pada baris baru dalam tampilan, lalu
pesan yang akan kita tampilkan kita tuliskan dalam (“….”) yaitu “Masukkan titik awal (x) :” dan
jika tertampil kalimat seperti itu tentu user secara otomatis akan menginput masukkannya, maka
dari itu kita tambahkan x1 = s.nextInt() yang berarti masukkan yang diketikkan oleh user akan
disimpan kedalam variable x1 sebagai nilai.
system.out.print adalah
perintah untuk mendisplay atau menampilkan suatu pesan pada baris baru dalam tampilan, lalu
pesan yang akan kita tampilkan kita tuliskan dalam (“….”) yaitu “Masukkan titik terakhir (x) :”
dan jika tertampil kalimat seperti itu tentu user secara otomatis akan menginput masukkannya,
maka dari itu kita tambahkan x2 = s.nextInt() yang berarti masukkan yang diketikkan oleh user
akan disimpan kedalam variable x2 sebagai nilai.
System.out.print adalah perintah
untuk mendisplay atau menampilkan suatu pesan pada baris baru dalam tampilan, lalu pesan yang
akan kita tampilkan kita tuliskan dalam (“….”) yaitu “Masukkan titik terakhir (y) :” dan jika
tertampil kalimat seperti itu tentu user secara otomatis akan menginput masukkannya, maka dari
itu kita tambahkan y1 = s.nextInt() yang berarti masukkan yang diketikkan oleh user akan disimpan
kedalam variable y1 sebagai nilai.
System.out.print adalah perintah
untuk mendisplay atau menampilkan suatu pesan pada baris baru dalam tampilan, lalu pesan yang
akan kita tampilkan kita tuliskan dalam (“….”) yaitu “Masukkan titik terakhir (y) :” dan jika
tertampil kalimat seperti itu tentu user secara otomatis akan menginput masukkannya, maka dari
itu kita tambahkan y2 = s.nextInt() yang berarti masukkan yang diketikkan oleh user akan disimpan
kedalam variable y2 sebagai nilai.
Lalu jika misalkan user telah memasukkan angka maka angka tersebut akan kita seleksi dengan
kondisi apakah kondisi tersebut konstan Karena garis vertikal adalah suatu garis dengan sumbu x1
dan x2 adalah sama.
kondisi if yang menyeleksi apakah nilai dari variable y1 tidak sama dengan nilai dari
variable y2, jika kondisi benar (berarti y1!=y2) maka akan dilakukan :
memunculkan pesan
mengenai bahwa titik awal dan akhir dari sumbu y harus konstan.
tetapi jika tidak memenuhi kondisi if (berarti y1=y2) maka akan dilakukan statement:
pada kondisi else juga akan dilakukan perintah try (fungsi pada throws JWJGLException )
untuk melakukan statement:
yaitu digunakan untuk setting tampila layar
menjadi berukuran 300pixel,300pixel yang berarti luas tampulan yang akan dimunculkan adalah
300X300 pixels.
memberikan (set) judul dengan nama Garis Horizontal, dan
Display.create() berarti settingan yang barusan kita ketikkan ( 300,300 dan title= “Garis
Horizontal) dibuat/direalisasikan.
setiap try harus mempunyai catch yang berfungsi untuk menjalankan
perintah berikutnya setelah try, 1 try dapat memiliki beberapa catch namu disini hanya
memerlukan 1 catch yang berguna untuk exit program menggunakan System.exit(0);.
adalaah membuat mode matriks dengan GL1
rendering.
berfungsi untuk memanggil/menjalankan matriks yang menjadi
identitas dan mem-reset matriks projection.
akan menampilkan jendela dengan setting proyeksi
otrhigraphic 2D dengan 1:1 rasio pixel menggunakan koordinat GL. Dengan luas GLDouble Left,
GLDouble right, GLDouble top, GLDouble bottom. Settingan ini hanya perlu dibuat sekali dan
akan dipanggil diluar perulangan utama.
untuk membuat dan menampilkan model dari haril
rendering.
menggunakan opeasi looping while dengan
mencegah tertutupnya window oleh user selama melakukan statement:
Memulai pembuatan rendering mengguunakan 4 titik (x1,y1) dan
(x2,y2),
menggunakan opeasi looping while dengan
mencegah tertutupnya window oleh user selama melakukan statement:
Memulai pembuatan rendering mengguunakan 4 titik (x1,y1) dan
(x2,y2),
membuat verteks atau simpul dari titik koordinat x1,y1.
lalu membuat vertex baru dengan titik koordinat (x1,y1+5) nilai y1=
y1+5 dibuat untuk mempertebal garis diantara x1 dan 12.
lalu membuat vertex baru dengan titik koordinat (x2,y1+5) nilai y1=
y1+5 dibuat untuk mempertebal garis diantara x2 dan y1.
membuat verteks atau simpul dari titik koordinat x1,y1 lalu jika sudah
maka GL1.glEnd() yang berarti menghentikan prnggambaran vertex.
dan statement ini digunakan untuk menampilkan hasil dari pembuatan operasi-
operasi pembuatan vertex diatas.
Jika sudah maka file horizontal.java sudah selesai, selanjutnya membuat garis diagonal.
3. PROGRAM GARIS DIAGONAL
merupakan nama project yang dibuat yaitu bernama tugasgpc, yang berarti
memberikan identifikasi bahwa file vertikal ini berada didalam project tugasgpc.
import digunakan sebagai mendeklarasi pengambilan fungsi
dari suatu library, dan dalam ini kita mengambil fungsi org.lwjgl.LWJGLException yang berfugsi
untuk eksepsi program yang berarti pengecualian, jika suatu program tidak memenuhi kondisi
maka akan dilakukan handling exception dengan try-catch.
import library org.lwjgl.opengl.* yang didalamnya terdaat gungsi
GL11 yang digunakan untuk rendering garis.
digunakan untuk import library util yang didalamnya berisi fungsi Scanner
untuk memungkinkan input data (masukkan) oleh user.
merupakan keterangan mengenai class java horizontal kita bersifat publik
yaitu dapat dipanggil dan diakses oleh class lain. Lalu untuk tanda { sama dengan C++/C yang
menggunakan tada { } untuk menandakan tubuh program, yaitu codes struktur perintah..
mirip halnya dengan prosedur pada c++ yang
dapat memanggil prosedur untuk dijalankan, menu identic dengan prosedur oleh maka dari itu
disini saya membuat public static untuk tiap-tiap pilihan menu yang tersedia dan nanti hanya
tinggal dipanggil pada main class. Karena menu pertama yaitu biodata maka kita membuat untuk
public static class dengan nama class layar(), dengan void berarti sifat dari program yang
menggunakan return jika program tidak bernilai (void).
pendeklarasian akan digunakan variable x1, x2, y1, dan y2 yang bertipe data
integer (angka) dalam program ini.
membuat deklarasi fungsi scanner (fungsi input) dengan
objek a, sehingga jika kita ingin memasukkan suatu nilai ke variabel kita membutuhkan objek
fungsi scanner s.
System.out.println adalah perintah untuk
mendisplay atau menampilkan suatu pesan pada baris baru dalam tampilan, lalu pesan yang akan
kita tampilkan kita tuliskan dalam (“….”) yaitu “======Garis Horizontal=====”;
system.out.print adalah
perintah untuk mendisplay atau menampilkan suatu pesan pada baris baru dalam tampilan, lalu
pesan yang akan kita tampilkan kita tuliskan dalam (“….”) yaitu “Masukkan titik awal (x) :” dan
jika tertampil kalimat seperti itu tentu user secara otomatis akan menginput masukkannya, maka
dari itu kita tambahkan x1 = s.nextInt() yang berarti masukkan yang diketikkan oleh user akan
disimpan kedalam variable x1 sebagai nilai.
system.out.print adalah
perintah untuk mendisplay atau menampilkan suatu pesan pada baris baru dalam tampilan, lalu
pesan yang akan kita tampilkan kita tuliskan dalam (“….”) yaitu “Masukkan titik terakhir (x) :”
dan jika tertampil kalimat seperti itu tentu user secara otomatis akan menginput masukkannya,
maka dari itu kita tambahkan x2 = s.nextInt() yang berarti masukkan yang diketikkan oleh user
akan disimpan kedalam variable x2 sebagai nilai.
System.out.print adalah perintah
untuk mendisplay atau menampilkan suatu pesan pada baris baru dalam tampilan, lalu pesan yang
akan kita tampilkan kita tuliskan dalam (“….”) yaitu “Masukkan titik terakhir (y) :” dan jika
tertampil kalimat seperti itu tentu user secara otomatis akan menginput masukkannya, maka dari
itu kita tambahkan y1 = s.nextInt() yang berarti masukkan yang diketikkan oleh user akan disimpan
kedalam variable y1 sebagai nilai.
System.out.print adalah perintah
untuk mendisplay atau menampilkan suatu pesan pada baris baru dalam tampilan, lalu pesan yang
akan kita tampilkan kita tuliskan dalam (“….”) yaitu “Masukkan titik terakhir (y) :” dan jika
tertampil kalimat seperti itu tentu user secara otomatis akan menginput masukkannya, maka dari
itu kita tambahkan y2 = s.nextInt() yang berarti masukkan yang diketikkan oleh user akan disimpan
kedalam variable y2 sebagai nilai.
Lalu jika misalkan user telah memasukkan angka maka angka tersebut akan kita seleksi dengan
kondisi apakah kondisi tersebut konstan Karena garis vertikal adalah suatu garis dengan sumbu x1
dan x2 adalah sama.
kondisi if yang menyeleksi apakah nilai dari variable y1 tidak sama dengan nilai dari
variable y2, jika kondisi benar (berarti y1!=y2) maka akan dilakukan :
memunculkan pesan
mengenai bahwa titik awal dan akhir dari sumbu y harus konstan.
tetapi jika tidak memenuhi kondisi if (berarti y1=y2) maka akan dilakukan statement:
pada kondisi else juga akan dilakukan perintah try (fungsi pada throws JWJGLException )
untuk melakukan statement:
yaitu digunakan untuk setting tampila layar
menjadi berukuran 300pixel,300pixel yang berarti luas tampulan yang akan dimunculkan adalah
300X300 pixels.
memberikan (set) judul dengan nama Garis Horizontal, dan
Display.create() berarti settingan yang barusan kita ketikkan ( 300,300 dan title= “Garis
Horizontal) dibuat/direalisasikan.
setiap try harus mempunyai catch yang berfungsi untuk menjalankan
perintah berikutnya setelah try, 1 try dapat memiliki beberapa catch namu disini hanya
memerlukan 1 catch yang berguna untuk exit program menggunakan System.exit(0);.
adalaah membuat mode matriks dengan GL1
rendering.
berfungsi untuk memanggil/menjalankan matriks yang menjadi
identitas dan mem-reset matriks projection.
akan menampilkan jendela dengan setting proyeksi
otrhigraphic 2D dengan 1:1 rasio pixel menggunakan koordinat GL. Dengan luas GLDouble Left,
GLDouble right, GLDouble top, GLDouble bottom. Settingan ini hanya perlu dibuat sekali dan
akan dipanggil diluar perulangan utama.
untuk membuat dan menampilkan model dari haril
rendering.
menggunakan opeasi looping while dengan
mencegah tertutupnya window oleh user selama melakukan statement:
Memulai pembuatan rendering mengguunakan 4 titik (x1,y1) dan
(x2,y2),
menggunakan opeasi looping while dengan
mencegah tertutupnya window oleh user selama melakukan statement:
Memulai pembuatan rendering mengguunakan 4 titik (x1,y1) dan
(x2,y2),
membuat verteks atau simpul dari titik koordinat x1,y1.
lalu membuat vertex baru dengan titik koordinat (x1,y1+5) nilai y1=
y1+5 dibuat untuk mempertebal garis diantara x1 dan 12.
lalu membuat vertex baru dengan titik koordinat (x2,y1+5) nilai y1=
y1+5 dibuat untuk mempertebal garis diantara x2 dan y1.
membuat verteks atau simpul dari titik koordinat x1,y1 lalu jika sudah
maka GL1.glEnd() yang berarti menghentikan prnggambaran vertex.
dan statement ini digunakan untuk menampilkan hasil dari pembuatan operasi-
operasi pembuatan vertex diatas.
4. PROGRAM GARIS (PROGRAM MENU)
merupakan nama project yang dibuat yaitu bernama tugasgpc, yang berarti
memberikan identifikasi bahwa file vertikal ini berada didalam project tugasgpc.
import digunakan sebagai mendeklarasi pengambilan fungsi
dari suatu library, dan dalam ini kita mengambil fungsi org.lwjgl.LWJGLException yang berfugsi
untuk eksepsi program yang berarti pengecualian, jika suatu program tidak memenuhi kondisi
maka akan dilakukan handling exception dengan try-catch.
merupakan keterangan mengenai class java garis kita bersifat publik yaitu
dapat dipanggil dan diakses oleh class lain. Lalu untuk tanda { sama dengan C++/C yang
menggunakan tada { } untuk menandakan tubuh program, yaitu codes struktur perintah.
merupakan signatur atau main class dari
program java, sedangkan static berarti untuk JVM memanggil method yang belum pernah ada
sebelumnya, sedangkan void berarti sifat dari program sama denga C++ yang menggunakan return
jika program tidak bernilai void. Main merupakan nama method kita, String [] args dalah jenis tipe
argumenkita dan args adalah argument yang diterima oleh java.
pendeklarasian variable n dengan tipe data integer yang mana nantinya akan digunakan
sebagai variable yang menyimpan pilihan menu pda menu GARIS.
membuat deklarasi fungsi scanner (fungsi input)
dengan objek a, sehingga jika kita ingin memasukkan suatu nilai ke variabel kita membutuhkan
objek fungsi scanner s.
cetak pada baris baru kalimat “======GARIS=====.
cetak pada baris baru kalimat “1. Garis Vertical”.
cetak pada baris baru kalimat “2. Garis Horizontal”.
cetak pada baris baru kalimat “3. Garis Diagonal”.
diguanakan untuk
menampilkan kalimat “Masukkan Pilihan Anda”, jika kita sebagai seorang user membaca kalimat
ini maka secara insting kita akan memasukkan pilihan kita, oleh karena itu dibutuhkan n=
input.nextInt() yang berarti pilihan yang dimasukkan oleh user akan disimpan kedalam variable n.
digunakan kondisi switch case dengan kita tinggal menentukan baris statement yang
akan dieksekusi menurut nilai daripada variable n yang tadi user telah masukkan (pilihan),
Jika nilai daripada variable n=1 maka, akan menjalankan program Vertikal vet yaitu adalah
program Vertikal() yang berada di file vertikal.java yang kita telah buat sebelumnya, lalu akan
menjalankan vet,layar() yaitu menjalankan public class layar() yang berada pada file vertikal vet,
dan jika statement telah selesai dikerjakan maka keluar dari kondisi switch (break;) dan
menghentikkan program, jadi tidak perlu menjalankan perintah selanjutnya, langsung stop run.
Jika nilai daripada variable n=2 maka, akan menjalankan program horizontal hoz yaitu adalah
program horizontal() yang berada di file horizontal.java yang kita telah buat sebelumnya, lalu akan
menjalankan hoz,layar() yaitu menjalankan public class layar() yang berada pada file horizontal
hoz, dan jika statement telah selesai dikerjakan maka keluar dari kondisi switch (break;) dan
menghentikkan program, jadi tidak perlu menjalankan perintah selanjutnya, langsung stop run.
Jika nilai daripada variable n=3 maka, akan menjalankan program diagonal dig yaitu adalah
program diagonal() yang berada di file horizontal.java yang kita telah buat sebelumnya, lalu akan
menjalankan dig,layar() yaitu menjalankan public class layar() yang berada pada file diagonal dig,
dan jika statement telah selesai dikerjakan maka keluar dari kondisi switch (break;) dan
menghentikkan program, jadi tidak perlu menjalankan perintah selanjutnya, langsung stop run.
tetapi jika nilai dari variable n
bukan sama dengan 1/2/3 maka akan menuju ke default (yaitu jika selain daripada yang tertera),
maka akan mencetak kalimat “Pilihan yang anda pilih salah”, jika sudah menampilkan kalimat
tersebut maka program akan berakhir (Stop Run) dan selesai.
5. OUTPUT LAYAR PADA SAAT RUN PROGRAM (USER GUIDE)
Pada project yang kita buat tersebut kita klik Run File yang simbolnya berada pada menu bar,
maka akan muncul gambar:
Pada saat itu ketikkan pilihan menu yang akan kita pilih, (1/2/3), jika sudah klik Enter.
a. OUTPUT PADA MENU GARIS VERTIKAL
Lalu akan muncul program Garis Vertical dengan meminta nilai awal (x), dan nilai dari titik akhir
(x), karena untuk garis vertikal dibutuhkan nilai x1,x2 = konstan maka kita akan mengimput angka
yang sama , contohnya masukkan angka 100. Jika sudah maka akan keluar masukkan titik awal
(y) dan titik akhir (y), pada bagian ini kita tentukan titik awal y1 dahulu yaitu karena nilai x1,x2
=100 maka otomatis y1=x1=100, lalu untuk menginput titik akhir (y) kita coba masukkan angka
yang lebih besar daripada 100, misal: 500, lalu Enter. Maka akan muncul jendela hasil rendering
garis vertikal yang kita buat, jika sudah close jendela dan program akan berhenti.
b. OUTPUT PADA MENU GARIS HORIZONTAL
Lalu akan muncul program Garis Horizontal dengan meminta nilai awal (x), dan nilai dari titik
akhir (x), karena untuk garis horizontal tidak membutuhkan nilai x1,x2 = konstan maka kita
akan input x awal =100 dan x akhir=500. Lalu untuk (y) awal dan (y) akhir dalam horizontal
harus konstan maka kita masukkan dengan angka yang sama karena dalam horizontal yang
akan terlihat melalui sumbu x (berarti x1 dan x2 tidak sama) sedangkan sumbu y tidak
berubah., misalkan isi dengan angka 100, lalu Enter maka akan muncul jendela haris rendering
garis Horizontal kita, jika sudah close jendela dan program akan berhenti.
c. OUTPUT PADA MENU DIAGONAL
Untuk input n=3 maka akan muncul program Garis Diagonal, dan pada garis diagonal ini cara kita
memasukkan nilai (x1,y1),(x2,y2) adalah dengan hasil pembagian x2/x1 sama dengan hasil
pembagian y2/y1, sehingga garis akan terus sejajar dan berhubungan, misalkan kita pilih nilai awal
x= 100, lalu nilai akhir x= 500, 500/100=5, maka untuk memasukkan nilai awal dan akhir y harus
menggunakan rumus y2/y1=5, misalkan jika y awal=50, maka y akhir=250 karena 250/5=5. Jika
sudah klik Enter dan akan muncul jendela hasil rendering Garis Diagonal kita, jika sudah close
jendela dan program akan berhenti.
6. DAFTAR PUSTAKA
https://en.wikibooks.org/wiki/Java_Programming/Throwing_and_Catching_Exceptions
https://beginnersbook.com/2013/04/throw-in-java/
https://www.dropbox.com/s/se0hug4cj1ue9u6/TUGAS.docx?dl=0
http://ninjacave.com/lwjglbasics3
http://legacy.lwjgl.org/javadoc/org/lwjgl/opengl/Display.html