tugas radio i
DESCRIPTION
Step by step radiologyTRANSCRIPT
Thorax
Thoraks
Periksa kelengkapan foto
Identitas pasien
: nama pasien, tanggal kelahiran
Orientasi, posisi
: kiri, kanan, PA, AP, supine, prone
Inforrmasi tambahan: inspirasi, ekspirasi
Rotasi
: ukur jarak dari ujung medial klavikula sampai
processus spinosus di tingkat yang sama
Inspirasi adekuat
: 9 pasang iga posterior harus terlihat
Penetrasi
: vertebra torakal dapat terlihat di belakang jantung
Eksposur
: sinus costofrenikus dan paru-paru dapat terlihat
Checklist radiologi
Airway
: Trakea terlihat di tengah
Trakea terdorong efusi pleura, tension pneumothorax
Trakea tertarik atelektasis
Trakea menyempit/ tidak pada bagian pita suara
Lihat carina, sudut yang terbentuk seharusnya 60-100 derajat
Hati-hati terhadap hal-hal yang dapat meningkatkan derajat sudut ini (pembesaran atrium kiri, pembesaran KGB, atelektasis lobus kiri atas)
Bronkus cabang utama
Periksa wires, tubes, pacemaker, benda asing
Cek pelebaran mediastinum
Lesi massa (tumor, kelenjar limfe)
Inflamasi (medistinitis, inflamasi granulomatous)
Trauma dan diseksi (hematoma, aneurisma pembuluh darah mediastinal)
Bones
Fraktur, dislokasi, subluxasi, lesi osteoblastik/ osteolitik pada klavikula, tulang rusuk
Tulang vertebra, humerus (termasuk perubahan osteoarthritic)
Jaringan lunak, benda asing dan surgical clips
Bayangan puting (dapat menyerupai nodul intrapulmoner)
Bandingkan kedua puting, jika letaknya sama maka kemungkinan besar adalah bayangan puting
Cardiac
Ukuran jantung dan batas jantung
Tumpul atau tidak
Udara sekitar jantung pikirkan pneumomediastinum
Aorta
Pelebaran, kalsifikasi
Katup jantung
Kalsifikasi, valve replacements
SVC, IVC, vena aygos
Pelebaran
Diaphragm
Diafragma kanan
Lebih tinggi dari diafragma kiri
Jika terlalu tinggi pikirkan efusi, kolaps lobus, paralisis diafragma
Jika bagian diafragma tidak dapat terlihat pikirkan infiltrat atau efusi
Jika film diambil dalam posisi tegak, dapat terlihat udara bebas di bawah diafragma jika terdapat erforasi intraabdomen
Effusion
Efusi
Penumpulan sudut costofrenik
Identifikasi fisura mayor jika terlalu terlihat jelas, pikirkan ada cairan pada fisura
Pleura
Pelebaran, kalsifikasi, dan pneumothoraks
Fields (lungfields)
Cek infiltrat
Lokasi infiltrat
Identifikasi corak infiltrasi
Interstitial (reticular) versus alveolar (patchy/ nodular)Kolaps lobus
Air bronchogram, kerley B lines, nodul
Granuloma, tumor, pneumothoraks
Gastric air bubble
Posisi
Lihat udara bebas
Lengkung usus antara diafragma dan hati
Hilum
Posisi dan ukuran bilateral
Pembesaran KGB
Kalsifikasi nodul
Lesi massa
Arteri pulmoner, jika > 1,5 cm pikirkan penyebab dari pelebaran arteri tersebut
Tambahan checklist radiologi (foto lateral)
Bones
Periksa vertebral bodies dan sternum untuk fraktur dan perubahan osteolitik
Cardiac
Periksa adanya pembesaran ventrikel kanan dan atrium kanan (ruang retrosternal dan retrocardiac)
Diaphragm
Periksa adanya cairan atau tidak
Effusion
Periksa fisura mayor dan minor
Fields
Periksa translusency vertebra pada foto lateral infiltrat
Lobus paru bawah
BNO
BNO polos
Gaster
- Selalu ada udara, selalu ada air fluid level (kecuali posisi supine)
Usus besar
- Perifer
- Haustral markings tidak menyatu dari dinding ke dinding
- Di rektum atau sigmoid hampir selalu ada udara
- Tidak ada fluid level
Usus halus
- Central
- Valvulae extend across lumen
- Fluid level bisa sampai 2-3 level
- Udara terdapat pada 2-3 lengkung usus yang tidak distensi, normal: 2,5 cm
Hati dan limpa
- Lihat batas udara di kuadran atas kanan dan kiri abdomen yang merupakan batas bawah hati dan limpa
- Pembesaran hepar: bayangan hepar mencapai crista iliaca
- Pembesaran limpa: densitas limpa meningkat
M. Psoas
- Bila tak terlihat, mungkin abnormal
Ginjal
- Karena berisi air, sehingga berwarna abu-abu dan dikelilingi oleh lemak (hitam)
- Normal: axis renal sejajar dengan M. psoas. Bila tak sejajar, mungkin ada massa di ginjal atau retroperitoneum
- Perhatikan ada/tidaknya kalsifikasi (putih)
Tulang
- Tulang iga dan spina
- Pedicles (hilang: proses destruktif spt keganasan)
- Tulang-tulang lain yang terlihat (pelvis, pinggul, femur)
- Lihat densitas atau abnormalitas lain
BNO 3 posisi
Supine
Untuk menilai:
The preperitoneal fat line
- Kontur ginjal, m.psoas, vesica urinaria, hati dan limpa merupakan organ-organ yang dikelilingi oleh lemak sehingga dapat diidentifikasi.
- Fat line ini dapat terdorong oleh pembesaran organ di sekitarnya atau dapat juga menjadi tidak jelas akibat peradangan (cairan)
- Hal yang perlu diperhatikan adalah fat line dapat tidak jelas pada beberapa orang normal.
The psoas outlines
Distribution of gas
Gaster
- Selalu ada
Usus halus
- 2 atau 3 usu yang tidak distensi
- Diameter normal = 2.5 cm
Usus besar
- Ri rektum/ sigmoid selalu ada
- Diameter normal = 5 cm
The calibre of bowel :
Normalnya Calibre usus halus 2.5 cm & colon 5 cm.
Penebalan dinding usus
Displacement of bowel by soft-tissue masses.
Calculus
Erect
Udara bebas di bawah diafragma (pneumo-peritonium)
Air fluid levels
Gaster
Selalu ada (kecuali posisi supine)
Usus halus
2-3 levels
Usus besar
Tidak ada
Kelainan dada (cth: efusi pleura)
Left Lateral Decubitus
- Untuk melihat adanya cairan bebas pada pleura
- Untuk melihat batas dasar paru teratas pada pasien yang tidak dapat inspirasi maksimal Pelvis- Menilai kedudukan tulang-tulang
- Menilai densitas tulang - Menilai apakah adanya lesi litik atau blastik
- Melihat apakah terdapat pembentukan osteofit atau tidak.
- Menilai sela sendi panggul dan sakroiliaka.
- Menilai jaringan lunak.
Genu
- Melihat ukuran, bentuk, dan struktur trabekula tulang pembentuk genu
- Melihat sela sendi dan permukaan sendi
- Melihat bentuk eminentia intercondiloidea meruncing atau tidak - Melihat adanya garis fraktur atau tidak.
- Melihat adaya lesi litik maupun sklerotik.
Schaedel
Waters-Caldwell
Posisi ini digunakan untuk menilai sinus paranasal
Waters (modifikasi Caldwell)/ occipitomental view/ nose chin position
- Posisi: kepala pasien diekstensikan, hidung dan dagu pasien meenyentuh film dengan sinar-x yang diproyeksikan dari belakang kepala
- struktur yang terlihat:
Sinus maxilaris
Sinus frontalis
Sinus sfenoid (jika posisi mulut terbuka)
Zygoma
Arkus zygomatic
Tulang hidung
Frontal process of maxilla
Caldwell/ occipito-frontal view/ nose forehead position
- Struktur yang terlihat:
Sinus frontalis (paing terlihat pada posisi ini)
Sinus ethmoid
Sinus maxila
Frontal process of zygoma dan zygomatic process of frontal bone
Margin superior orbit dan lamina papyracea
Fisura orbita superior
Schuller-Stenver
Schuller
Posisi ini menggambarkan penampakan lateral dari mastoid, proyeksi foto dibuat dengan bidang sagital kepala terletak sejajar meja pemeriksaan dan berkas sinar x ditujukan dengan sudut 30o cephalo-cauda.
Stenver
- Pasien menghadap ke film dengan kepala sedikit difleksikan dan diputar 45 ke sisi yang tidak diperiksa
- Sinar-x dimiringkan14caudad- Garis panjang dari petrous pyramid menjadi paralel terhadap sumbu film sehingga seluruh pyramid terlihat jelas, termasuk bagian apeksnya
- Posisi ini menunjukkan: pyramid, arcuate eminence, canalis acusticus internus, porus acusticus, canalis semisirkularis horizontal dan vertical, vestibulum, cochlea, mastoid antrum, and ujung mastoid.