tugas reaksi esterifikasi

2
Nama : Yermiat Kelas : B S1 Farmasi NIM : 13 3145 201 061 Buat dan Jelaskan reakasi esterifikasi menghasilkan ester metal salisilat ( minyak gadapura ) Esterifikasi adalah reaksi pengubahan dari suatu asam karboksilat dan alkohol menjadi suatu ester dengan menggunakan katalis asam. Reaksi ini juga sering disebut esterifikasi Fischer. Ester adalah suatu senyawa yang mengandung gugus -COOR dengan R dapat berbentuk alkil maupun aril. Suatu ester dapat dibentuk dengan reaksi esterifikasi berkatalis asam. Reaksi esterifikasi merupakan reaksi dapat balik (reversible). Laju esterifikasi suatu asam karboksilat bergantung terutama pada halangan sterik dalam alkohol dan asam karboksilatnya. Kuat asam dari asam karboksilat hanya memainkan peranan kecil dalam pembentukan ester. Untuk alasan sterik, urutan reaktivitas alkohol untuk reaksi esterifikasi adalahmetanol > alkohol 1º > alkohol 2º > alkohol 3º. Metil salisilat atau 2-hydroksi benzoil acid methyl ester dengan rumus kimia C 8 H 8 O 3 di alam bahan ini banyak terdapat dalam daun tanaman Gaultheria Procumbens , batang tanaman Betula Lenta.L atau Sweet Birch dan berupa glucoside pada bermacam tanaman lainnya. Sedangkan secara sintetis, metil salisilat dapat dibuat melalui esterifikasi antara metanol dengan asam salisilat dengan bantuan katalis. Reaksi pembentukan ester (esterifikasi) merupakan reaksi yang berjalan lambat dengan penambahan asam kuat seperti asam sulfat atau asam klorida sebagai katalis, kecepatan reaksi dapat meningkat. Metil salisilat adalah senyawa organic dan merupakan ester. Ester merupakan kombinasi antara asam organic dan alcohol. Metil

Upload: yermiat

Post on 15-Nov-2015

380 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

semoga bermanfaat

TRANSCRIPT

Nama: YermiatKelas: B S1 FarmasiNIM: 13 3145 201 061Buat dan Jelaskan reakasi esterifikasi menghasilkan ester metal salisilat ( minyak gadapura )Esterifikasi adalah reaksi pengubahan dari suatu asam karboksilat danalkoholmenjadi suatu ester dengan menggunakan katalis asam. Reaksi ini juga sering disebut esterifikasi Fischer. Ester adalah suatu senyawa yang mengandung gugus -COOR dengan R dapat berbentuk alkil maupun aril. Suatu ester dapat dibentuk dengan reaksi esterifikasi berkatalis asam. Reaksi esterifikasi merupakan reaksi dapat balik (reversible).

Laju esterifikasi suatu asam karboksilat bergantung terutama pada halangan sterik dalam alkohol dan asam karboksilatnya. Kuat asam dari asam karboksilat hanya memainkan peranan kecil dalam pembentukan ester. Untuk alasan sterik, urutan reaktivitas alkohol untuk reaksi esterifikasi adalahmetanol> alkohol 1 > alkohol 2 > alkohol 3.Metil salisilat atau 2-hydroksi benzoil acid methyl ester dengan rumus kimia C8H8O3 di alam bahan ini banyak terdapat dalam daun tanaman Gaultheria Procumbens , batang tanaman Betula Lenta.L atau Sweet Birch dan berupa glucoside pada bermacam tanaman lainnya. Sedangkan secara sintetis, metil salisilat dapat dibuat melalui esterifikasi antara metanol dengan asam salisilat dengan bantuan katalis. Reaksi pembentukan ester (esterifikasi) merupakan reaksi yang berjalan lambat dengan penambahan asam kuat seperti asam sulfat atau asam klorida sebagai katalis, kecepatan reaksi dapat meningkat.Metil salisilat adalah senyawa organic dan merupakan ester. Ester merupakan kombinasi antara asam organic dan alcohol. Metil salisilat juga dikenal sebagai minyak gandapura dan biasanya ditemukan di tanaman. Digambarkan sangat aromatis, cairan agak kuning. Diperkirakan menjadi pelindung untuk tanaman yang menghasilkan minyak. Dahulu, Metil Salisilat dihasilkan dari destilasi ranting brich manis dan tanaman gandapura. Sekarang, metil salisilat disintesis dan didapatkan dari esterifikasi asam salisilat dengan methanol. Metil salisilat dapat berupa minyak kuning atau merah. Dapat berwarna bening juga. Dalam air, metil salisilat terlarut. Asam salisilat terdiri dari jarum seperti Kristal yang rasanya manis. Dapat larut dibanyak zat termasuk alcohol, benzene, dan air mendidih. Methanol adalah bagian dari metil salisilat dan gugus hidroksilnya bereaksi dengan asam asetat. Hasilnya adalah asam asetilsalisilat yang dikenal sebagai aspirin.Metil salisilat adalah suatu senyawa ester. Semakin tinggi kandungan metilsalisilat dalam minyak akan semakin tinggi pula angka bilangan ester minyak tersebut. Menurut Guenther (1958) dan List dan Horhammer (1976) senyawa metilsalisilat dalam minyak gandapura terbentuk melalui hidrolisa enzimatik dari senyawa gaultherin oleh enzim primeverosidase selama proses pelayuan bahan.