tugas - revolusi paradigma pembelajaran perguruan tinggi : dari penguliahan ke pembelajaran

2
Tugas - Revolusi Paradigma Pembelajaran Perguruan Tinggi : Dari Penguliahan ke Pembelajaran 1. Iya, dalam artikel ini merefleksikan diri saya, dikarenakan saya termasuk beberapa bagian dalam artikel ini. Contohnya pada bagian fungsi temu kelas, saya termasuk bagian mahasiswa yang masuk kelas dengan pikiran kosong dan saya akan memperoleh pemahaman yang rendah dan samar-samar dan begitu keluar dari kelas pemahaman saya yang sedikit dan samar-samar tersebut akan segera hilang, disisi lain saya menyadari ketika menjalani program S1 saya belum bisa memiliki empat hal yang dapat mengembangkan pengetahuan seperti: “baca” (to read), “tulis” (to write), “dengarkan” (to listen) dan “bicara” (to speak). Namun menurut saya hal tersebut tidak bisa disalahkan sepenuhnya terhadap mahasiswa, tetapi bisa dikarenakan kurangnya rasa respect atau cinta mahasiswa terhadap dosen, sehingga mahasiswa tidak mencintai mata kuliah tersebut dan akan mengurangi gairah dan motivasi untuk belajar. 2. Iya, saya yakin perilaku belajar saya dapat berubah, ditambah setelah membaca artikel ini saya menjadi memiliki motivasi lebih untuk menjalani program yang sekarang sedang saya ambil, disisi lain saya ingin meningkatkan kemandirian belajar dan menjadi mahasiswa yang memiliki kepribadian kesarjanaan dan kearifan yang sesuai dengan artikel ini untuk mencapai tujuan saya. 3. Menurut saya tidak ada hal mengusik dalam artikel ini, namun dari cara sudut pandang saya pribadi empat hal yang dapat

Upload: rahadianachmad

Post on 09-Nov-2015

345 views

Category:

Documents


24 download

DESCRIPTION

Tugas Ospek MM UGM

TRANSCRIPT

Tugas - Revolusi Paradigma Pembelajaran Perguruan Tinggi : Dari Penguliahan ke Pembelajaran1. Iya, dalam artikel ini merefleksikan diri saya, dikarenakan saya termasuk beberapa bagian dalam artikel ini. Contohnya pada bagian fungsi temu kelas, saya termasuk bagian mahasiswa yang masuk kelas dengan pikiran kosong dan saya akan memperoleh pemahaman yang rendah dan samar-samar dan begitu keluar dari kelas pemahaman saya yang sedikit dan samar-samar tersebut akan segera hilang, disisi lain saya menyadari ketika menjalani program S1 saya belum bisa memiliki empat hal yang dapat mengembangkan pengetahuan seperti: baca (to read), tulis (to write), dengarkan (to listen) dan bicara (to speak). Namun menurut saya hal tersebut tidak bisa disalahkan sepenuhnya terhadap mahasiswa, tetapi bisa dikarenakan kurangnya rasa respect atau cinta mahasiswa terhadap dosen, sehingga mahasiswa tidak mencintai mata kuliah tersebut dan akan mengurangi gairah dan motivasi untuk belajar.

2. Iya, saya yakin perilaku belajar saya dapat berubah, ditambah setelah membaca artikel ini saya menjadi memiliki motivasi lebih untuk menjalani program yang sekarang sedang saya ambil, disisi lain saya ingin meningkatkan kemandirian belajar dan menjadi mahasiswa yang memiliki kepribadian kesarjanaan dan kearifan yang sesuai dengan artikel ini untuk mencapai tujuan saya.

3. Menurut saya tidak ada hal mengusik dalam artikel ini, namun dari cara sudut pandang saya pribadi empat hal yang dapat mengembangkan pengetahuan seperti: baca (to read), tulis (to write), dengarkan (to listen) dan bicara (to speak), akan lebih baik apabila ditambahkan satu hal yaitu kerjakan (to do) maka kita akan lebih mengerti (understand).

4. Saya mengharapkan dosen yang dapat dicintai oleh seluruh mahasiswa, dikarenakan ketika kita mencintai seseorang maka kita akan memiliki gairah dan motivasi yang lebih besar untuk mengikuti permintaan dan perkataannya, disisi lain saya juga mengharapkan dosen yang dapat membimbing mahasiswa agar dapat memahami tujuan belajar dan proses pembelajaran sehingga tidak terdapat perbedaan harapan antara mahasiswa dan dosen.