tugas sistem
DESCRIPTION
asdadasdasdadadadddddddddddddddddddddddddsadasdasadadasdadasdasdasdasdadasdasdadadadadadadadadaddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddqwewqerewursabac,;zxlcoxhvq weqmldkqwdqjdbqwdwqddbhwbdhqwbqkhbdqwdqdqwdqwdqdqwdwqdqwdqwTRANSCRIPT
MEMPERBAIKI KERUSAKAN
PADA SISTEM KEPALA
SILINDER DAN BLOK
SILINDER
Untuk Sekolah Menengah Kejuruan
Bidang Keahlian : Teknik Mesin Program Keahlian : Teknik Mekanik Otomotif
Berdasarkan Kurikulum SMK yang Disempurnakan (Kurikulum SMK Edisi 1999)
Penyusun : Moch. Wahyudi, S.Pd
Editor :
Sasongko Leksono A. P, ST
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PUSAT PENGEMBANGAN PENATARAN GURU TEKNOLOGI
VOCATIONAL EDUCATION DEVELOPMENT CENTER JL. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos 5 Malang, 65102, Telp. (0341) 491239, Fax. (0341) 491342
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder i
KATA PENGANTAR
Modul ini diterbitkan untuk menjadi bahan ajar pada SMK Bidang Keahlian Teknik Mesin, memenuhi tuntutan pelaksanaan Kurikulum SMK yang disempurnakan (Kurikulum SMK edisi 1999). Dalam pemakaian modul ini, tetap diharapkan berpegang kepada azas keluwesan, azas kesesuaian dan azas keterlaksanaan sesuai dengan karakteristik kurikulum SMK yang disempurnakan. Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penulisan naskah bahan ajar ini.
Jakarta, Agustus 2000 Direktur Pendidikan Menengah Kejuruan
Dr. Ir. Gatot Hari Priowiryanto NIP 130675814
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder ii
PROFIL KOMPETENSI TAMATAN PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK OTOMOTIF
H. Memperbaiki kerusakan motor otomotif
H1. Menggunakan dan merawat peralatan perbaikan motor otomotif
H2. Memperbaiki kerusakan pada sistem pelumasan
H3. Memperbaiki kerusakan pada sistem pendinginan
H4.
Memeriksa dan memperbaiki blok motor dan kepala silinder
H5. Memeriksa dan memperbaiki poros engkol dan perlengkapannya
H6. Memperbaiki kerusakan mekanisme katup dan perlengkapannya
H7.
Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar bensin konvensional
H8. Memperbaiki kerusakan pada sistem bahan bakar diesel
H9. Memperbaiki kerusakan pada sistem pemasukan bahan bakar dan pembuangan gas bekas
H10.
Membongkar, memeriksa, menyetel dan merakit kembali motor bensin
H11. Membongkar, memeriksa, menyetel dan merakit kembali motor diesel
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder iii
DAFTAR ISI
JUDUL MODUL Kata pengantar ............................................................................................ i Struktur Profil Kompetensi Tamatan ............................................................ ii Daftar Isi ...................................................................................................... iii Pendahuluan ............................................................................................... iv Tujuan Umum Pembelajaran ....................................................................... vi Petunjuk Penggunaan Modul; ...................................................................... vi Kegiatan Belajar 1, Kepala Silinder.............................................................. 1 Kegiatan Belajar 2, Melepas, memeriksa, dan memasang
Kembali kepala silinder dan kelengkapannya .............. 9 Kegiatan Belajar 3, Blok Silinder.................................................................. 16 Kegiatan Belajar 4, Pemeriksaan Blok Silinder............................................ 23 Informasi Tambahan: • Pembongkaran kepala silinder pada motor jenis silinder basah............. 32 • Penggantian sil/ring tabung silinder basah ............................................. 33 • Lembar Informasi.................................................................................... 36 Lembar Evaluasi .......................................................................................... 38 Lembar Jawaban ......................................................................................... 40 Lembar Kunci Jawaban ............................................................................... 41 Umpan Balik................................................................................................. 42 Daftar Pustaka ............................................................................................. 43
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder iv
PENDAHULUAN
Perkembangan dunia otomotif semakin hari semakin berkembang pesat,
seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai
oleh manusia, hal ini dikarenakan manusia semakin hari ingin lebih
meningkatkan kesejahteraan dan peradaban di atas dunia.
Untuk mendukung hal tersebut perlu dipersiapkan manusia-manusia
yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta memiliki
sumber daya dan kemampuan yang memadai. Sehingga siap untuk
mensukseskan program tersebut.
Adapun untuk menyiapkan manusia-manusia yang memiliki kemampuan
dan sumber daya yang siap salah satunya diperlukan sistem pendidikan formal
yang cukup memadai, baik itu sarana maupun prasarananya (software dan
hardware).
Berkaitan dengan sistem pendidikan tersebut khususnya di bidang
perangkat lunak, kami memberanikan diri untuk menyusun sebuah modul yang
membahas masalah kepala silinder dan silinder blok. Kepala silinder dan
silinder blok merupakan dua komponen mesin yang sangat vital karena kepala
silinder merupakan komponen yang berfungsi menutup blok silinder dan
sebagai ruang bakar. Disamping itu kepala silinder sebagai dudukan dari
mekanisme katup, busi, injektor, poros kam, saluran gas masuk dan keluar,
saluran air pendingin dan pelumasan. Sedangkan silinder blok merupakan
komponen pokok dari sebuah motor. Adapun bentuk dan konstruksinya
tergantung pada beberapa faktor antara lain : jumlah silinder, susunan silinder,
susunan katup, jenis pendinginan, letak poros kam, tempat dudukan motor,
bahan serta cara pembuatannya. Disamping itu silinder blok merupakan tempat
torak bergerak dari titik mati atas (TMA) ke titik mati bawah (TMB) secara bolak-
balik.
Mengingat tugas dan beban yang ditanggung maka kepala silinder dan
silinder blok dituntut terbuat dari bahan yang tidak mudah berubah
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder v
konstruksinya atau mengalami keausan. Meskipun demikian perubahan bentuk
dan keausan masih tetap terjadi, untuk itulah setiap melakukan overhoul mesin
sangat perlu diadakan pemeriksaan menyeluruh terhadap semua komponen
mesin khususnya silinder head (kepala silinder) dan blok silinder.
Pada modul ini akan diuraikan bagaimana cara melakukan pemeriksaan
kerataan bidang kepala silinder dan blok silinder termasuk pergantian silinder
sesuai dengan spesifikasi yang ada.
Dengan modul ini diharapkan bisa menambah hasanah ilmu
pengetahuan bagi para pembaca, khususnya tentang masalah kepala silinder
dan silinder blok termasuk pemeriksaannya.
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder vi
TUJUAN UMUM PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari modul ini peserta diharapkan dapat :
Memahami dan mengerti tentang kepala silinder dan blok silinder termasuk cara
pemeriksaannya.
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
Modul ini dibuat khusus untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
program studi mesin otomotif, karena yang dibahas pada modul ini materi
kepala silinder dan blok silinder yang berhubungan dengan pelajaran mesin
otomotif.
Disini disajikan secara praktis, dimana materi teori disampaikan terlebih
dahulu selanjutnya diikuti oleh materi praktik dengan maksud agar mudah
dimengerti, dipahami dan dipraktikkan oleh siswa.
Pembahasan teori praktik ditulis berdasarkan kelompok komponen yang
dibicarakan serta berdasarkan kedudukan komponen pada rangkaian mesin
sesuai prosedur pembongkaran (overhoul) menurut spesifikasi (manual book).
Adapun cara penggunaan alat ukur dan metode perbaikan silinder, mesin
harus berdasarkan ketentuan dan aturan sesuai dengan petunjuk yang
dituliskan pada modul, agar didapatkan hasil yang maksimal dan juga alat
beserta bahannya terhindar dari kerusakan.
Akhirnya setelah mempelajari modul ini siswa diharapkan mampu
mengembangkan diri untuk menuju keprofesionalan di bidang otomotif.
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 1
Kegiatan Belajar 1
KEPALA SILINDER 1. Tujuan Khusus Pembelajaran
P e s e r t a b e l a j a r d a p a t
⇒ Menyebutkan kegunaan kepala silinder
⇒ Menyebutkan macam-macam sebab yang ditanggung kepala silinder
⇒ Menyebutkan macam-macam bahan kepala silinder
⇒ Menyebutkan macam-macam pendinginan kepala silinder
⇒ Menyebutkan bentuk-bentuk ruang bakar motor bensin
⇒ Menyebutkan bentuk-bentuk ruang bakar motor diesel
⇒ Membedakan bentuk ruang bakar motor bensin dan motor diesel.
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 2
2 Uraian Materi
Kepala Silinder Kegunaan • Untuk menutup blok silinder dan sebagai ruang bakar
• Sebagai dudukan dari katup-katup, busi, injektor, poros kam, saluran gas
masuk dan keluar, saluran air pendinginan dan pelumasan.
Bagian-bagiannya:
1. Pegas katup
2. Batang katup
3. Pengatur katup
4. Ruang pendingin (air)
5. Busi
6. Saluran masuk
7. Dudukan katup
8. Ruang bakar
9. Paking kepala silinder
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 3
Pembebanan Kepala silinder mendapat pembebanan tekanan dan temperatur tinggi akibat
dari hasil pembakaran bahan bakar dalam silinder motor.
Bahan kepala silinder Untuk menahan tekanan hasil pembakaran dan panas yang timbul, maka
kepala silinder harus : kuat, keras dan tahan panas.
Macam-macam bahan kepala silinder 1. Besi tuang
• Mempunyai kekuatan tekan tinggi
• Keras
• Dapat meredam getaran dan suara
• Pemuaian kecil
2. Campuran aluminium
• Dapat memindahkan panas dengan baik
Maka : - Kecenderungan knocking berkurang
- Perbandingan komponen dapat ditinggikan
- Daya motor bisa lebih besar.
• Pemuaian besar
Masalah : kerapatan paking kepala silinder berkurang
• Dudukan dan penghantar katup harus dibuat dari logam yang keras,
untuk mengatasi keausan.
• Ringan
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 4
Macam-macam pendingin kepala silinder Kepala silinder harus didinginkan, karena kepala silinder langsung
bersinggungan dengan pembakaran motor.
1. Pendinginan udara
• Sirip-sirip pendingin akan ,memperluas bidang permukaan
• Suara keras akibat getaran sirip
• Biasanya terdapat pada sepeda motor, ada juga pada mobil (VW).
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 5
2. Pendinginan air
Ke radiator
Saluran-saluranSaluran-saluran
Dari pompa air
• Melalui saluran-saluran, air dapat bersikulasi dari blok silinder motor ke
saluran pendingin pada kepala silinder, kemudian ke radiator.
• Dapat meredam suara motor
• Pendinginan merata.
Bentuk-bentuk ruang bakar Perencanaan ruang bakar mempengaruhi: • Perbandingan kompresi
• Efesiensi motor
• Kecenderungan knocking
• Daya motor
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 6
Ruang bakar motor bensin 1. Ruang bakar bentuk baji/ pasak
2. Ruang bakar bentuk bak
3. Ruang bakar bentuk atap
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 7
4. Ruang bakar bentuk atap dengan 4
katup
Ruang bakar motor diesel
5. Ruang bakar dalam torak
(DIRECT INJECTION) Nozle
6. Ruang bakar kamar pusar
(INDIRECT INJECTION)
Nozle
Glow plug/busi pemanas
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 8
PENILAIAN KONSTRUKSI TUNTUTAN TERHADAP BENTUK
RUANG BAKAR BAIK SEDANG KURANG
Luas permukaan sekecil mungkin,
untuk membatasi kerugian panas,
Atap 4 K
Atap 2 K
Kamar
Pusar
Bentuk ruang bakar, sehingga terjadi
olahan pada campuran gas selama
kompresi (pembentukan campuran
lebih baik).
Baji,
dalam
torak
kamar
pusar
Baji, bak
atap 2 K Atap 4 K
Tempat kedudukan busi/ nosel
penyemprot sedekat mungkin pada
pusat, sehingga waktu bakar pendek.
Atap 4 K,
dalam
torak
Kamar
pusar
Pemasukan/ pembuangan gas melalui
katup harus lancar, luas penampang
katup harus besar.
Atap 2 K,
atap 4 K Lain.
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 9
KEGIATAN BELAJAR 2
MELEPAS, MEMERIKSA DAN MERAKIT KEMBALI KEPALA SILINDER DAN KELENGKAPANNYA
1. Tujuan Khusus Pembelajaran
• Melepas dan memasang kepala silinder
• Memeriksa pemukaan-permukaan berpaking
• Memeriksa keretakan pada kepala silinder
• Mengganti paking kepala silinder.
2. ALAT BAHAN WAKTU
• Kotak alat
• Set kunci sok
• Kunci momen
• Skrap
• Pistol udara
• Mistar lurus
• Lampu
• Bak air
• Gembor
• Sikat baja
• Motor hidup atau
mobil
• Set paking kepala
silinder
• Solar/ bensin cuci
• Kain lap
• Latihan : 4 jam
3. Keselamatan kerja
• Lepas dahulu terminal negatif baterai
• Jangan menggosok pada blok silinder (partikel-partikel kertas gosok yang
masuk ke silinder menimbulkan keausan keras).
• Perhatikan urutan dan momen pengerasan baut-baut kepala silinder.
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 10
Kepala Silinder
Langkah kerja
Pelepasan, hal-hal yang perlu diperhatikan :
• Lepas terminal negatif baterai
• Buang air pendingin dari radiator dan blok motor (gunakan kran-kran
pembuang)
• Lepas slang radiator bagian atas, kabel busi dan kabel pengukur temperatur.
• Perhatikan urutan melepas unit tuas penekan katup.
• Lepas batang-batang penekan dan susun berurutan
• Hati-hati waktu melepas baut saluran buang, jangan sampai patah. Beri
pelumas penetran dahulu.
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 11
Terdapat dua cara melepas saluran masuk dan buang
a) Sewaktu kepala silinder masih terpasang, kita melepas saluran masuk dan
buang. Kemudian kepala silinder akan dikeluarkan dan saluran masuk/
buang tinggal di ruangan motor.
b) Jika sekrup-sekrup saluran masuk/ buang tidak dapat dilepas pada kepala
silinder yang masih terpasang, kita melepas pipa knalpot pada saluran
buang, kemudian kepala silinder akan dikeluarkan bersama dengan saluran
masuk/ buang yang ,masih terpasang. Untuk ini, kabel dan selang pada
karburator harus dilepas dahulu.
• Lepas baut kepala silinder.
Perhatikan urutannya.
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 12
Pemeriksaan
• Periksa permukaan kepala silinder dari keausan/ retak
• Periksa keausan permukaan kepala silinder.
• Kriteria : A – maksimal 0,2 mm
B – maksimal 0,05 mm
• Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
• Kebengkokan maksimum 0,2 mm
• Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli
tercampur dengan air pendingin (seperti susu).
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 13
Pembersihan
• Bersihkan permukaan berpaking dengan sekrup dan sikat kawat
• Perhatikan lubang-lubang ulir baut kepala silinder pada blok silinder, lubang-
lubang tersebut harus bersih. Tiup dengan angin
• Cuci kepala silinder dan perlengkapannya dengan solar.
• Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang ( lihat gambar di
bawah ini ).
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
• Periksa kelurusan permukaan blok silinder
Kriteria : B maksimal 0,1 mm
A maksimal 0,05 mm
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 14
Pemasangan kembali • Pasang paking-paking. Beri vet, jika permukaan paking tidak dilapisi bahan
sintesis. Perhatikan tanda “TOP” pada paking-paking. Kadang-kadang ada
ring kaset yang perlu dipasang pada lubang-lubang air pendingin
• Beri pelumas pada baut-baut kepala silinder
Perhatikan urutan pengencangan baut silinder (momen pengencangan) lihat
buku (manual)
Pengencangan dilakukan 2 tahap .
Tahap I : 2/3 momen diijinkan
• Perhatikan urutan pengencangan unit tuas penekan katup (momen
pengerasan lihat data/lembar informasi)
Pengencangan dilakukan 2 tahap
Tahap I : 2/3 momen yang diijinkan
Jangan terlalu keras !
Penyetelan katup harus setelah pengencangan baut kepala silinder
• Jangan lupa pembuangan udara pada sistem pendinginan
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 15
Petunjuk
• Kepala silinder yang bocor/ kepala silinder yang retak menunjukkan
pembebanan panas yang terlalu tinggi. Periksa radiator, termostat dan
pompa air. Kemungkinan lain, saat pengap[ian terlalu awal, atau campuran
terlalu kurus.
• Biasanya baut-baut kepala silinder harus dikencangkan lagi setelah 1000-
3000 km. Setelah pekerjaan tersebut, celah katup berkurang dan harus
distel lagi.
• Untuk momen pengencangan baut dan mur secara pasti lihat lembar
informasi pada halaman belakang
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 16
KEGIATAN BELAJAR 3
BLOK SILINDER
1 Tujuan Khusus Pembelajaran
P e s e r t a b e l a j a r d a p a t
⇒ Menyebutkan syarat- syarat blok silinder
⇒ Menyebutkan syarat-syarat silinder
⇒ Menyebutkan macam-macam susunan silinder
⇒ Menyebutkan macam-macam konstruksi blok silinder
⇒ Menyebutkan macam-macam konstruksi silinder
⇒ Membedakan tabung silinder basah dengan tabung silinder kering
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 17
BLOK SILINDER
Blok Silinder
Blok silinder dan ruang engkol merupakan bagian pokok motor. Bentuk dan
konstruksi blok silinder tergantung pada beberapa faktor, antara lain :
Jumlah silinder, susunan silinder, susunan katup, jenis pendinginan, letak poros
kam, tempat dudukan motor, bahan serta pembuatannya.
Blok silinder harus memenuhi persyaratan
• Kaku, pembebanan tekan tidak boleh mengakibatkan perubahan elatisitas
pada bentuknya
• Ringan dan kuat
• Konstruksi blok dan silinder harus memperoleh pendinginan yang merata
• Pemuaian panas harus sesuai dengan bagian-bagian yang terpasang pada
blok tersebut (misal poros engkol, kepala silinder).
Silinder harus memenuhi persyaratan
• Sifat luncur yang baik pada permukaan lurusnya dan tahan aus
• Kuat terhadap tekanan tinggi
• Tidak boleh mengalami perubahan bentuk akibat waktu pemakaian yang
lama
• Konstruksi silinder harus memperoleh pendinginan yang merata
• Mudah dioverhoul atau diganti.
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 18
Jenis Konstruksi
Berdasarkan susunan silinder : Sebaris
Konstruksi sederhana, baik untuk
motor 2 s.d 6 silinder
Bentuk “V”
• Konstruksi pendek, kompak dan
kaku
• Baik untuk motor 6 s.d 12 silinder
• Sifat getaran paling buruk oleh
karena itu jarang digunakan untuk
motor 2 atau 4 silinder.
Boxer (tidur)
• Konstruksi rendah tapi lebar
• Baik untuk 2 s.d 12 silinder
• Sifat getaran paling baik.
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 19
Konstruksi Blok Silinder
Blok silinder utuh
• Pendinginan air
• Konstruksi sederhana
• Overhoul silinder perlu pengerjaan
khusus (mengebor, menghorning,
memasang torak “oversial”)
Blok silinder terbagi
• Pendinginan udara dan air
• Silinder dan torak yang aus dapat
diganti tanpa peralatan khusus.
• Perlu ketelitian khusus saat
perbaikan/overhoul (pada blok
silinder terbagi sistem pendinginan
air).
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 20
Konstruksi Silinder
Lubang bor sebagai silinder (blok tunggal)
• Konstruksi kuat dan sederhana
• Bahan sama untuk blok silinder
• Paling umum pada motor mobil
Tabung silinder kering
• Bahan harus mempunyai sifat
luncur yang baik dan tahan aus
optimal
• Blok silinder bisa dibuat dari logam
ringan
• Tabung silinder yang aus bisa
diganti tetapi perbaikan tersebut
memerlukan alat khusus.
• Sering digunakan pada mesin
sepeda motor diesel kecil
Boring/Liner jadi
Blok silinder
Silinder liner
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Kepala Silinder dan Blok Silinder 21
Tabung Silinder Basah • Bahan tabung harus mempunyai sifat khusus yang baik dan tahan aus yang
optimal
• Blok silinder bisa dibuat dari logam ringan
• Pendingin merata karena tabung silinder bersinggungan langsung dengan
air pendingin
• Tabung silinder dapat diganti dengan cepat dan mudah, tetapi harus
diperhatikan pemasangannya (tinggi pemukaan serta kerataan permukaan
tabung silinder).
Tabung silinder basah Tabung silinder basah
Jenis berdiri Jenis menggantung • Masalah pemuaian panas yang
berbeda antara tabung dan blok
• Tekanan pengepresan paking
berubah → ada kebocoran masuk
ruang bakar
• Masalah pemuaian panas yang
berbeda antara tabung dan blok
• Tekanan pengepresan paking
kepala silinder tetap
• Posisi ring karet bergeser → ada
kebocoran air pendinginan melalui
lubang pelepas atau masuk ruang
engkol.
Saluran air
O-Ring ( karet )