tugas tambahan agribisnis
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
1/51
Agribisnis berasal dari kataAgribusiness, di mana Agri=Agricultureartinya pertanian dan
Businessartinya usaha atau kegiatan yang berorientasi profit. Jadi secara sederhana Agribisnis
(agribusiness) diartikan sebagai usaha atau kegiatan pertanian dan terkait dengan pertanian yang
berorientasi profit. Namun, jika didefinisikan secara lengkap, Agribisnis adalah kegiatan yang
berhubungan dengan penanganan komoditi pertanian dalam arti luas, yang meliputi salah satu
atau keseluruhan dari mata rantai produksi, pengolahan masukan dan keluaran produksi
(agroindustri), pemasaran masukan-keluaran pertanian dan kelembagaan penunjang kegiatan.
edangkan yang dimaksud dengan berhubungan adalah kegiatan usaha yang menunjang kegiatan
pertanian dan kegiatan usaha yang ditunjang oleh kegiatan pertanian. Jika didefinisikan secara
lengkap agribisnis adalah kegiatan yang berhubungan dengan penanganan komoditi pertanian
dalam arti luas, yang meliputi salah satu atau keseluruhan dari mata rantai produksi, pengolahan
masukan dan keluaran produksi (agroindustri), pemasaran masukan-keluaran pertanian dan
kelembagaan penunjang kegiatan. !ang dimaksud dengan berhubungan adalah kegiatan usaha
yang menunjang kegiatan pertanian dan kegiatan usaha yang ditunjang oleh kegiatan pertanian
("a#is and $olberg, %&' "o*ney and +rickson, %& aragih, %&&).
Agribisnis bukan masalah kecil dan dapat menjadi sumber pertumbuhan konomi, penyedia
lapangan pekerjaan, mengembangkan pembangunan daerah, sumber de#isa yang besar.
emerintah sebagai organisasi negara yang memiliki tanggung ja*ab besar memajukan
agribisnis, dapat berperan dalam menciptakan, mengadakan, memantapkan atau memberdayakan
subsistem kelembagaan, baik lembaga penunjang sarana dan prasarana maupun lembaga
organisasi. emerintah bertanggung ja*ab membangun dan nyediakan sarana dan prasarana
transportasi, telekomunikasi. emerintah dapat membangun dan memberdayakan lembaga
penelitian dan pengembangan agribisnis, memberdayakan perbankan agar menaruh kepedulianterhadap kebutuhan permodalan para pelaku agribisnis dan pembangunan lembaga penyuluhan.
"i samping itu, pemerintah agar menciptakan peraturan-peraturan atau keputusan-keputusan
dalam bentuk epres, epmen, epgub, epbup yang bersifat kondusif terciptanya iklim
in#estasi dan produktif mendukung pengembangan agribisnis. /leh karena itu, pemerintah
mestinya bukan menjadi pelaku agribisnis, tetapi menjadi promotor, fasilitator dan regulator
pengembangan agribisnis.
ebijakan emerintah
emerintah 0ndonesia dinilai belum serius menjalankan kebijakan agribisnis nasional.embiayaan terhadap sektor ini dinilai masih terbatas yang membuat petani tetap kesulitan
mendapatkan pendanaan.
1erdapat beberapa kebijakan pemerintah dalam usaha membangun sektor pertanian dan
agribisnis 2
%. redit 3saha 4akyat (34)
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
2/51
redit 3saha 4akyat (34) yang gencar dijalankan pemerintah, mayoritas dinikmati oleh sektor
perdagangan dan jasa. 1etapi kebijakan agribisnis belum dirasakan langsung oleh petani. alah
satu poin yang disorotnya menyangkut pembiayaan. 34, dianggapnya, tak bisa dijadikanandalan lantaran 5 persennya digunakan oleh sektor perdagangan dan jasa. ementara, fakta di
lapangan, produksi agribisnis masih terkendala.
%. 3saha 6ikro ecil 6enengah (366)
0ndonesia merupakan produsen produk pertanian kelas dunia. 7ontohnya, produksi beras beradadi nomor empat di pasar global. 8al ini tak terlepas dari besarnya jumlah penduduk 0ndonesia
sekitar 9:; juta orang. elain itu, 366 sektor agribisnis pun mampu menyerap tenaga kerja
dengan jumlah besar yakni : juta orang.
Pasar , Pemasar dan Pemasaran di bidang Agribisnis
Pasar adalah tempat dimana terjadi interaksi antara pena*aran dan permintaan produk ( barang
atau jasa ) , terjadi transaksi dan kesepakatan nilai , jumlah , spesifikasi produk , carapengiriman, penerimaan, dan pembayaran, serta terjadi pemindahan kepemilikan barang dan jasa
di bidang agribisnis
Pemasarmerupakan orang yang mencari sumber daya dari orang lain dan bersedia mena*arkan
sesuatu sebagai imbalannya ( otler, %&& ). emasar dapat menjadi penjual atau pembeli.
"alam bidang pertanian , pemasar yaitu pelaku yang mencari input dan output sert jasa pada
bidang pertanian dengan mena*arkan sesuatu yang bernilai sebagai imbalannya
Kegiatan pemasaranadalah salah satu sub-sistem dari agribisnis. /leh karena itu dalam
melakukan usaha di bidang pertanian, maka aspek pemasaran harus sudah masuk dalam
pertimbangan. .
egiatan pemasaran bukan merupakan kegiatan yang berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan
kegiatan yang lain. eperti kegiatan usahatani (kegiatan produksi) dan distribusi. "alampraktiknya, kegiatan pemasaran melibatkan lembaga pemasaran yang ada dan melibatkan peran
konsumen (pembeli barang).
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
3/51
3ntuk itu, produsen perlu memperkuat bargaining po*er (kekuatan mena*ar harga) misalnya
dengan cara menjual produksi secara berkoperasi atau membuat kontrak jual-beli dengan pihak
lain.
Lembaga Pemasaran
@embaga pemasaran adalah institusi yang terlibat dalam kegiatan penyampaian barang, jasa dan
ide dari produsen ke konsumen.
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
4/51
%. i. Bungsi standarisasi dan
penggolongan produk
9. ii. Bungsi usahapembiayaan
:. iii. Bungsi penanggulangan
resiko dan penyediaan informasi pasar
Bab VI
+.$umbara-a>id, 4achmayanti, 6.E. 6uttaFin.9;;%.G6anajemen 1eknologi
AgribisnisG./ktober 9;;%.id.9;;%.Manajemen Agribisnis,9;;%,
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
5/51
- Keuntungan dibagi antara petani dengan bank
berdasarkan akad yang disepakati%
Mu'ara(a&
- Ker"asama antara pemilik laan dengan petani
penggarap%
- )asilnya dibagi berdua *paroan+%
- Bibit, pupuk, dan alat-alat dari pemilik laan atau dari
petani penggarap, tergantungkesepakatan%
Bai Bitsaman A"il&
- ual beli dengan arga pokok ditamba marginkeuntungan yang disepakati bersama antara pen"ual dan
pembeli%
- Pembayarannya seara tanggu dan angsuran
- Petani arus membuat kelompok yang diketuai pemilik
laan%
- Serti.ikat si pemilik laan digunakan sebagai "aminan
kredit%
Kelompok $saa Tani Keil dan Menenga
Mudaraba
- ama dengan skim petani miskin%
Murabaa
- Bank syaria men"ual pupuk, obat-obatan, bibit, alat-alat
pertanian dll kepada petani%
- Pembayaran, sekali bayar dalam "angka aktu tertentu%- LKM Syaria memperole untung dari mark up arga
"ual barang%
- Tepat untuk kridit pangan dan ortiultura%
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
6/51
Musyaraka
- Bagi asil, tapi bank dan petani sama-sama memberikan
modal *kongsi+%
- Keuntungan dibagi seara proporsional- Kerugian men"adi tanggung"aab kedua piak, tapi
terbatas pada "umla modal masing-masing%
I"aro
- Bank menyeakan barang/sarana produksi/tempat usaa
kepada petani%
- Petani membayar sea tiap "angka aktu tertentu
misalnya, tiap bulan%- Sampai batas aktu tertentu barang/sarana
produksi/tempat usaa "adi milik nasaba%
- Tepat untuk mesin pertanian dan pembangunan gudang
penyimpanan%
Istisna
- Bank membeli barang *belum "adi+ kepada nasaba
berdasarkan pesanan dengan kriteria tertentu%- Ketika barang "adi, bank men"ual barang itu sesuai
kesepakatan sebelumnya%
- Pembayaran dilakukan setele barang diterima
- Tepat untuk pembiayaan mesin-mesin untuk in0estasi
perkebunan dan peternakan%
Salam
- Bank membeli asil pertanian dengan pembayaran
dimuka dan kriteria tertentu dari petani%
- Bank men"ualnya kepada piak lain%
- Sebelum membeli barang, bank tela menaarkan
barang itu pada orang lain%
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
7/51
- )arga pen"ualan dan pembelian disepakati bersama ole
nasaba pertama dan kedua%
- Pembayaran dilakukan sebelum barang diterima%
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
8/51
I
Pengertian pasar menurut para ahli ekonomi adalahsekumpulan pembeli dan penjualan yang melakukantransaksi atas sejumlah produk atau kelas produktertentu.
Pasar dapat diartikan sebagai tempat terjadinyapenawaran, permintaan, transaksi, tawar menawar,dan terjadinya pemindahan kepemilikan melaluisuatu kesepakatan antara penjual dan pembeli.
Bentuk-bentuk kesepakatan dapat berupakesepakatan harga, cara pembayaran, pengiriman,pengambilan atau penerimaan produk, jumlahproduk, dan spesifkasi serta mutu produk.
Pasar pertanian adalah tempat dimana terjadinyainteraksi antara kekuatan permintaan dan penawaranproduk pertanian, terjadi tawar menawar nilaiproduk, terjadinya pemindahan kepemilikan, dan
kesepakatan.
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
9/51
Pemasaran agribisnis sebagai suatu ilmu yang memberikan kerangka analisis
mengenai proses perpindahan barang atau jasa dari produsen ke konsumen
akhir serta ungsi-ungsi dan strategi pendukungnya.
I Pemasaran agribisnis sebagai suatu ilmu merupakan kumpulan pengetahuan
dan pengalaman praktis di bidang pemasaran agribisnis yang disusun secara
sistematis dan dapat diterima sebagai kebenaran yang siatnya universal.
I Pemasaran agribisnis juga merupakan sebagai suatu seni yang mendorong
aplikasi praktis dari teori dan konsep-konsep pengembangan pemasaran
agribisnis, serta timbulnya dorongan untuk melakukan penyesuaian
berdasarkan hasil intuisi, keyakinan, dan kreativitas dalam seluruh rangkaian
kegiatan dalam pemasaran agribisnis.
I Pemasaran agribisnis sebagai suatu ilmu yang memberikan kerangka analisismengenai proses perpindahan barang atau jasa dari produsen ke konsumen
akhir serta ungsi-ungsi dan strategi pendukungnya.
I Pemasaran agribisnis sebagai suatu ilmu merupakan kumpulan pengetahuan
dan pengalaman praktis di bidang pemasaran agribisnis yang disusun secara
sistematis dan dapat diterima sebagai kebenaran yang siatnya universal.
Pemasar pertanian adalah seseorang atau sekelompokorang yang mencari sumber daya dari orang lain danbersedia untuk menawarkan sesuatu sebagai imbalannya.Pemasar pertanian dapat diartikan sebagai seseorang
yang mencari barang input dan output serta jasa dibidang pertanian dengan menawarkan sesuatu sebagaiimbalannya.
Pemasaran pertanian merupakan sejumlah aktivitas bisnisyang bertujuan untuk memberikan kepuasan dari barangdan jasa yang dipertukarkan kepada konsumen ataupemakai. enis barang dan jasa yang dipertukarkan dapatberupa barang input maupun produk pertanian.
Pasar agribisnis adalah tempat dimana terjadinya
interaksi antara permintaan dan penawaran produk dibidang agribisnis, terjadi transaksi dan kesepakatan nilai,
jumlah dan spesifkasi produk, cara pengiriman,pembayaran, serta terjadi pemindahan kepemilikanbarang atau jasa di bidang agribisnis.
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
10/51
I Pemasaran agribisnis juga merupakan sebagai suatu seni yang mendorong
aplikasi praktis dari teori dan konsep-konsep pengembangan pemasaran
agribisnis, serta timbulnya dorongan untuk melakukan penyesuaian
berdasarkan hasil intuisi, keyakinan, dan kreativitas dalam seluruh rangkaian
kegiatan dalam pemasaran agribisnis.
I Peranan Sistem Pemasaran
!. "emaksimumkan tingkat konsumsi# tujuan sistem pemasaran adalah untuk
memaksimumkan tingkat konsumsi masyarakat terhadap berbagai jenis
produk yang dipasarkan. "emaksimumkan tingkat konsumsi akan
berpengaruh terhadap peningkatan produksi, kesempatan kerja, berusaha,
kesejahteraan dan mutu hidup masyarakat.
$. "emaksimumkan kepuasan konsumen# kepuasan konsumen tercapai apabila
seseorang mengkonsumsi atau menggunakan barang dengan tingkat
kepuasan marjinal yang lebih tinggi atau sama dengan biaya marjinal yangdikeluarkan untuk memperoleh barang tersebut.
%. "emaksimumkan pilihan# memberikan alternati pilihan dari produk yang
beraneka ragam dan terkait dengan biaya yang besar, baik dari sisi
konsumen, produsen, maupun lembaga pemasarannya.
&. "emaksimumkan mutu hidup# meliputi mutu, kuantitas, tingkat ketersediaan
produk, dan jumlah biaya yang dikeluarkan oleh konsumen untuk
mendapatkan produk tersebut
T$1AS T2#ST#$KT$# K3P2#ASI
P2#A4 L2MBA1A K3P2#ASI 5ALAM P2412MBA41A4 SIST2M A1#IBIS4IS
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
11/51
3le &
K2M24T2#IAA4 P245I5IKA4 5A4 K2B$5A6AA4
$4IV2#SITAS 2452#AL S325I#MA4
7AK$LTAS P2#TA4IA4
P$#83K2#T3
9:;
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
12/51
I% LATA# B2LAKA41
operasi merupakan suatu usaha bersama dimana anggotanya bersifat sukarela dan
memiliki tujuan untuk mensejahterakan anggotanya. operasi juga merupakan suatu bentuk
badan usaha, namun koperasi tidak bertujuan untuk mencari keuntungan maksimum seperti
badan usaha s*asta. operasi sebenarnya sangat membantu untuk mengembangkan usaha
agribisnis di 0ndonesia. arena koperasi merupakan *adah bagi pelaku dalam bidang agribisnis
khususnya untuk usaha menengah keba*ah untuk membantu memasarkan produk mereka
misalnya. operasi sebenarnya juga bisa membantu mereka untuk mendapatkan kredit bagi
usaha mereka, mengingat sangat kesulitan bagi para pengusaha kecil untuk mendapat kredit dari
bank. /leh karena itu dengan majunya koperasi di 0ndonesia pasti akan mampu membangkitkanusaha agribisnis kecil menengah di 0ndonesia.
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
13/51
II% P2MBA)ASA4
Lembaga Koperasi
elembagaan merupakan aturan didalam suatu kelompok masyarakat atau organisasi yangmenfasilitasi koordinasi antar anggotanya untuk membantu mereka dengan harapan dimana
setiap orang dapat bekerjasama atau berhubungan satu dengan yang lain untuk mencapai tujuan
bersama yang diinginkan (4uttan dan 8ayami, %&D).
ada umumnya definisi lembaga mencakup konsep pola perilaku sosial yang sudah
mengakar dan berlangsung terus menerus atau berulang. "alam hal ini sangat penting
diperhatikan bah*a perilaku sosial tidak membatasi lembaga pada peraturan yang mengatur
perilaku tersebut atau me*ajibkan orang atau organisasi untuk harus berfikir positif kearah
norma-norma yang menjelaskan perilaku mereka tetapi juga pemahaman akan lembaga ini untuk
memusatkan perhatian pada pengertian mengapa orang berperilaku atau bertindak sesuai dengan
atau bertentangan dengan peraturan yang ada.
elembagaan menjadi penting dalam pembangunan suatu negara. ejarah menunjukkan
bah*a di negara-negara maju, kelembagaan yang baik merupakan kunci dari keberhasilan
pembangunan dan kemajuan negara terutama dalam perdagangan atau bisnis. elama ini
pemerintah cenderung lebih menekankan pada pembangunan ekonomi dengan mengutamakan
pembangunan infrastruktur fisik, teknologi, ekonomi dan politik. angat sedikit diperhatikan
pembangunan infrastruktur kelembagaan.
alah satu lembaga yang memegang peranan penting dalam pemberdayaan masyarakat
terutama di pedesaan adalah koperasi. operasi sangat ideal didirikan di pedesaan dengan tujuan
untuk meningkatkan produksi pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani. emberdayaan
petani dalam kelembagaan koperasi, merupakan suatu bentuk alternatif dari model pembangunan
masyarakat pedesaan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang sebagian besar
bermatapencarian sebagai petaniHburuh tani. operasi dalam hal ini memberikan jaminan
keuntungan bagi anggota baik dari segi sosial dan ekonomi, selain itu yang utama adalah
peningkatan posisi ta*ar petani dapat ditingkatkan sehingga mereka mempunyai kekuatan untuk
menentukan> harga produk pertaniannya.
urang berkembangnya kegiatan pertanian yang berbasiskan agribisnis di pedesaan
disebabkan karena beberapa hal, antara lain2 tingkat pengetahuan petani, pemilikan modal, tidak
adanya kepastian pasar, terbatasnya sarana dan prasarana pendukung (yaha, 9;%9). 3ntuk
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
14/51
mengatasi semuanya ini harus melalui suatu organisasi yang mempunyai misi sama. operasi di
pedesaan merupakan pilihan yang paling tepat. operasi merupakan salah satu jaminan pasar
produk pertanian di pedesaan. /leh karena itu petani harus mengutamakan produksi komoditi
unggulan di daerahnya. etani melakukan usahanya berdasarkan perjanjian dengan pihak
koperasi sebagai penyedia dana. etani melakukan kegiatan usahataninya didampingi oleh tim
ahli yang ditunjuk oleh koperasi. "engan demikian terjadi hubungan yang erat antara koperasi
dan petani.
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
15/51
7ukup banyak pembahasan dan program terkait dengan peran koperasi pertanian dalam
memperkuat sub-sistem hulu maupun hilir agribisnis, namun masih relatif sedikit terkait dengan
peranannya pada sub-sistem jasa penunjang. 3ntuk kondisi negara berkembang seperti 0ndonesia
seolah ada anggapan bah*a subCsistem jasa penunjang ini merupakan bagian tugas dari
pemerintah, sementara koperasi dianggap belum atau tidak memiliki kompetensi untuk
menjalankan akti#itas penunjang agribisnis yang dibutuhkan. Apalagi mengingat kasus
pengembangan 3" yang selama ini lebih banyak diinisiasi dan difasilitasi oleh pemerintah.
Bungsi dan peran dari kelembagaan agribisnis bagi pembangunan pertanian dan
perekonomian 0ndonesia menurut ikhya (9;%9) adalah sebagai berikut2
%. 6embangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya
dan etani pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
16/51
b. 6emperpendek jaringan pemasaran
c. 6emiliki manajer yang cukup terampil berpengetahuan luas dan memiliki idealisme
d. 6empunyai dan meningkatkan kemampuan koperasi sebagai satu unit usaha dalam
mengatur jumlah dan kualitas barang-barang yang dipasarkan melalui kegiatan
pergudangan, penelitian kualitas yang cermat dan sebagainya.9. emampuan koperasi untuk menghimpun dan menanamkan kembali modal, dengan cara
pemupukan berbagai sumber keuangan dari sejumlah besar anggota.
:. enggunaan faktor-faktor produksi yang lebih ekonomis melalui pembebanan biaya o#erhead
yang lebih dan mengusahakan peningkatan kapasitas yang pada akhirnya dapat
menghasilkan biaya per unit yang relatif kecil.D. 1erciptanya keterampilan teknis di bidang produksi, pengolahan dan pemasaran yang tidak
mungkin dapat dicapai oleh para anggota secara sendiri-sendiri.
'. embebasan resiko dari anggota-anggota kepada koperasi sebagai satu unit usaha, yang
selanjutnya hal tersebut kembali ditanggung secara bersama di antara anggota-anggotanya.5. engaruh dari koperasi terhadap anggota-anggotanya yang berkaitan dengan perubahan sikap
dan tingkah laku yang lebih sesuai dengan perubahan tuntutan lingkungan di antaranya
perubahan teknologi, perubahan pasar dan dinamika masyarakat.
"alam menciptakan koperasi yang sukses perlu adanya beberapa faktor, antara lain2
kepemimpinan, manajemen yang tangguh, pelatihan yang maksimal, iklim yang kondusif,
pendidikan, kepekaan, pengembangan yang terpadu, dan sasaran yang kondusif. alah satu peran
koperasi pertanian dalam usaha agribisnis adalah 6embangun dan mengembangkan potensi dan
kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan etani pada umumnya untuk meningkatkan
kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
17/51
menyalurkan sarana produksi berupa alat-alat dan mesin-mesin pertanian 9) bidang usaha dalam
produksi komoditas pertanian :) bidang usaha industri pengolahan hasil pertanian
(agroindustri) D) bidang usaha pemasaran hasil-hasil pertanian dan ') bidang usaha pelayanan
seperti perbankan, angkutan, asuransi, atau penyimpanan (yaha, 9;;:).
egiatan unit usaha ini akan menimbulkan multiplier efek ekonomi dalam kehidupan
masyarakat, pada hakekatnya agribisnis sebagai unit usaha dapat menciptakan peluang usaha
dalam kegiatan ekonomi sehingga menyebabkan naiknya pendapatan masyarakat yang pada
akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
engembangan kemitraan dalam koperasi sangat penting. "alam suasana persaingan yang
semakin kompetitif, keberadaan usaha koperasi dituntut untuk dapat bersaing dengan pelaku
usaha lainnya, karena lembaga ini dianggap cukup repsentatif dalam memberdayakan ekonomi
masyarakat. @angkah kerjasama dalam bentuk kemitraan usaha merupakan suatu strategi untuk
dapat mengembangkan usaha koperasi dan secara moril kerjasama ini sangat diperlukan adanya
dukungan yang maksimal dari pihak pengusaha besar melalui paket pembinaan. 8arus diakui
usaha koperasi ini tidak terlepas dari tantangan dan hambatan, baik dari segi permodalan,
sumberdaya manusia, manajemen, minimnya penguasaan teknologi informasi, iklim berusaha,
dan distribusi jasaHproduk yang dihasilkan. Alternatif pemberdayaan koperasi di daerah adalah
melalui konsep mekanisme kerjasama atau keterkaitan dengan perusahaan besar dalam bentuk
kemitraan usaha.
onsep kemitraan merupakan bagian tanggungja*ab sosial perusahaan terhadap
lingkungannya sesuai dengan konsep manajemen berdasarkan sasaran atau partisipatif.
erusahaan besar harus bertanggungja*ab mengembangkan usaha kecil dan masyarakat
pelanggannya, karena pada akhirnya konsep kemitraan yang dapat menjamin eksistensi
perusahaan besar terutama untuk jangka panjang. etiap pihak yang bermitra dengan koperasi,
baik sebagai pionir maupun sebagai mitra, tidak hanya dilakukan sebagai belas kasihan oleh
yang kuat terhadap yang lemah, tetapi kemitraan seyogyanya terjalin kinerja karena kehendak
bisnis yang dibarengi dengan rasa tanggung ja*ab sosial yang kuat. "alam pembangunan
koperasi untuk percepatan ekonomi daerah, sangat perlu adanya kemitraan. emitraan yang
dimaksud adalah dalam bentuk partisipasi dari semua unsur yang terkait untuk pengembangan
koperasi. embangunan koperasi didasari oleh adanya potensi di daerah yang dapat mendukung
berjalannya koperasi, antara lain2 masyarakat, pengusaha (kecil dan menengah), industri rumah
tangga, dan untuk daerah pedesaan adanya masyarakat petani. "engan dasar kebutuhan bersama,
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
18/51
potensi ini harus dikembangkan melalui koperasi dan menjadi anggota koperasi pada masing-
masing jenis usaha atau kegiatannya. operasi dengan manajemen yang baik menjalin kerjasama
dalam bentuk mitra kerja dengan lembaga keuangan dan perusahaan. "ari ketiga komponen
mitra (koperasi, perusahaan, dan lembaga keuangan) perlu dukungan dari pihak pemerintah
sebagai pembuat kebijakan.
Partisipasi dan Man.aat Koperasi
1ujuan utama mendirikan koperasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan para anggota
khususnya dan masyarakat daerah sekitar pada umumnya. Namun tujuan tersebut sangatlah
abstrak, oleh sebab itu, tujuan yang lebih kongkrit adalah promosi ekonomi anggota. romosi
ekonomi anggota dapat diartikan sebagai upaya untuk memberikan manfaat atau pelayanan
secara optimal pada anggota dalam memenuhi kebutuhan ekonominya.
operasi dibentuk oleh kelompok-kelompok orang yang mengelola perusahaan koperasisecara bersama-sama, dan diberi tugas untuk menunjang kegiatan ekonomi para anggotanya.
etiap kelompok orang dapat merumuskan dan me*ujudkan tujuan-tujuan secara bebas melalui
kegiatan-kegiatan ekonomi secara bersama. "engan demikian keberhasilan koperasi tidak hanya
cukup dengan partisipasi kontributif, tetapi lebih penting adalah partisipasi insentif dari koperasi
bagi anggotanya. eningkatan partisipasi dapat menumbuhkan rasa ikut memiliki (sense of
belonging) para anggota. 8al ini merupakan ciri utama koperasi yang membedakannya dengan
organisasi lain (non koperasi).
"isamping pengaruh faktor di atas, keberhasilan usaha koperasi juga tampaknya
berhubungan erat dengan manfaat yang dirasakan oleh para anggota koperasi. 6anfaat yang
dirasakan akan dinilai secara subjektif oleh anggota dan merupakan salah satu faktor yang
berpengaruh dalam menumbuhkan loyalitas dan partisipasi anggota koperasi untuk melibatkan
diri dalam setiap akti#itas koperasi.
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
19/51
pengambilan keputusan pada koperasinya. 3ntuk mendorong tingkat partisipasi anggota yang
tinggi dalam suatu koperasi, perlu dilakukan2 %) mengadopsi suatu kegiatan fungsi tunggal
koperasi 9) keanggotaan yang homogen dan :) membatasi jumlah keanggotaan. operasi harus
memberikan moti#asi kepada anggotanya agar partisipasi itu efektif. 8al itu diperlukan agar
pertumbuhan koperasi selalu meningkat dari *aktu ke *aktu. eningkatan partisipasi anggota
menimbulkan rasa ikut memiliki.
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
20/51
(misallocation of resources) yang terjadi di sektor ril yang selama ini dibiarkan saja terjadi
karena kuatnya vested interest para pemburu rente yang menguasai birokrasi pemerintahan.
Akibat dari mis-alokasi sumberdaya adalah terabaikannya pembangunan koperasi dan industri
kecil menengah (36) yang berbasis sumberdaya alam serta sumberdaya pertanian ( resource
based industries).
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
21/51
III% K2SIMP$LA4
engembangan agribisnis yang terencana dengan baik dan terkait dengan pembangunan
sektor ekonomi lainnya merupakan kebijakan yang strategis untuk memperbesar atau
mempercepat pertumbuhan sektor pertanian, khususnya peningkatan pendapatan dan
kesejahteraan masyarakat pedesaan. 3ntuk itu diperlukan faktor pendukung pembangunan
ekonomi pedesaan terutama yang berbasis agribisnis yaitu koperasi.
operasi merupakan motor penggerak pada program pemberdayaan ekonomi masyarakat
pedesaan. operasi harus berfungsi sebagai badan usaha di pedesaan dan pelaksana penuh
subsistem agribisnis. "alam pembangunan koperasi untuk percepatan ekonomi daerah, sangat
perlu adanya kemitraan. emitraan yang dimaksud adalah dalam bentuk partisipasi dari semua
unsur yang terkait untuk pengembangan koperasi. embangunan koperasi didasari oleh adanya
potensi di daerah yang dapat mendukung berjalannya koperasi, antara lain2 masyarakat,
pengusaha (kecil dan menengah), industri rumah tangga, dan untuk daerah pedesaan adanya
masyarakat petani.
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
22/51
"AB1A4 31AA
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
23/51
'URUSAN ARIISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNI*ERSITAS LAMPUN
+.
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
24/51
I/ PENDAHULUAN
A/ Latar e%a0an!
Pendidikan 2ormal,+normal, dan N#n1#rma%Berkaitan dengan pengertian
pendidikan terdapat perbedaan yang jelas antara pendidikan ormal, pendidikan
inormal dan pendidikan n#n1#rma%. Pendidikan ini perlu diperjelas lagi dengan krit
eria yang dapat membedakan antara pendidikan yang program-programnya bersia
t nonormal dengan pendidikan yang program-programnya bersiat inormal dan ormal. 3ehidupan suatu bangsa erat sekali kaitannya dengan tingkat pendidikan. Pend
idikan bukan hanya sekedar mengawetkan budaya dan meneruskannya dari genera
si ke generasi, akan tetapi juga diharapkan dapat mengubah dan mengembangkan
pengetahuan.
Pendidikan bukan hanya menyampaikan keterampilan yang sudah dikenal, te
tapi harus dapat meramalkan berbagai jenis keterampilan dan kemahiran yang akan
datang, dan sekaligus menemukan cara yang tepat dan cepat supaya dapat dikuasa
i oleh anak didik.
Pendidikan merupakan usaha yang sengaja secara sadar dan terencana untu
k membantu meningkatkan perkembangan potensi dan kemampuan anak agar ber
manaat bagi kepentingan hidupnya sebagai seorang individu dan sebagai warga ne
gara4masyarakat, dengan memilih isi 5materi6, strategi kegiatan, dan teknik penilaia
n yang sesuai. 7ilihat dari sudut perkembangan yang dialami oleh anak, maka usah
a yang sengaja dan terencana tersebut ditujukan untuk membantu anak dalam
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
25/51
menghadapi dan melaksanakan tugas-tugas perkembangan yang dialaminya dalam
setiap periode perkembangan. 7engan kata lain, pendidikan dipandang mempunyai
peranan yang besar dalam mencapai keberhasilan dalam perkembangan anak.
B. 8ujuan makalah
)dapun tujuan yang didapat dari makalah ini yaitu9
!. "engoptimalkan pendidikan pada jalur ormal, non ormal dan inormal sebagai satu
an pendidikan secara eekti dalam peningkatan prestasi belajar.
$. 7apat membedakan mengenai pendidikan ormal, inormal, dan nonormal.
%. 7apat mengetahui ciri-ciri pendidikan omal, inormal dan nonormal
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
26/51
II/ PEMAHASAN
A/ Pen!ertian Pen2i2i0an
Pendidikan adalah usaha manusia dalam meningkatkan pengetahuan tentang al
am sekitarnya. Pendidikan diawali dengan proses belajar untuk mengetahui suatu h
al kemudian mengolah inormasi tersebut untuk diaplikasikan dalam kehidupan seh
ari-hari. 7alam arti sempit menurut "ceod 5yah, $00: 9 !06 pendidikan berarti per
buatan atau proses untuk memperoleh pengetahuan. 7alam pengertian agak luas,
pendidikan dapat diartikan sebagai sebuah proses dengan metode-metode tertentu
sehingga orang memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkah laku y
ang sesuai dengan kebutuhan.
Pendidikan menurut )hmad 7. "arimba 5"ani;ar, $00< 9 :6, adalah bimbingan a
tau pimpinan secara sadar oleh si pendidik terhadap perkembangan jasmani dan ro
hani si terdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama. Beberapa deenisi pa
ra ahli menggambarkan bahwa pendidikan itu sebenarnya merupakan suatu upaya
dan aktivitas pembelajaran, pembimbingan, pelatihan terhadap anak sehingga menj
adi manusia yang dewasa baik jasmani maupun rohani.
Peranan lingkungan sangat berpengaruh atau mempunyai hubungan yang sangat er
at dengan kemajuan dan prestasi pendidikan. =al ini dikarenakan setiap individu ya
ng terlibat dalam proses pendidikan saling berinteraksi menjadi satu kesatuan deng
an lingkungannya. ingkungan pendidikan itu sendiri dapat dibedakan menjadi % ma
cam, yaitu 9
!. Pendidkan 2ormal
$. Pendidikan +normal
%. Pendidikan /on 2ormal
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
27/51
Pendidikan dalam lingkungan keluarga memiliki peranan penting terhadap perke
mbangan anak, karena dilingkungan keluargalah pertama kali pendidikan di peroleh
. >rangtua bertanggung jawab terhadap semua peningkatan dan kemajuan pendidik
an anak-anaknya. etelah dilingkungan keluarga, pendidikan diperoleh diluar lingku
ngan keluarga. eorang individu dapat mengenyam pendidikan secara ormal di sek
olah. 7i sekolah para guru bertanggung jawab terhadap kemajuan prestasi anak didi
knya. elain lingkungan keluarga dan sekolah, lingkungan masyarakat atau non or
mal juga sangat berperan penting dalam peningkatan prestasi anak didik, yaitu den
gan peran sertanya dalam pendidikan luar sekolah
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
28/51
a. ingkungan Pendidikan 2ormal
!. Pengertian ingkungan Pendidikan 2ormalingkungan pendidikan ormal menurut 7inn ?ahyudin 5$001 9 %.
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
29/51
a. ingkungan Pendidikan /on 2ormal
!. Pengertian ingkungan Pendidikan /on 2ormal
ingkungan pendidikan non ormal merupakan lembaga kemasyarakatan dan4atau k
elompok sosial di masyarakat , baik langsung maupun tak langsung, ikut mempuny
ai peran dan ungsi edukati 58irtarahardja dan ula , $000 9 !1
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
30/51
c. ingkungan Pendidikan +normal
!. Pengertian ingkungan Pendidikan +normal
"enurut ndang ndang (+ /o. $0 8ahun $00% tentang istem Pendidikan /asional
pada Bab ! Pasal !%, Pendidkan +normal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingk
ungan. Pelaksanaan pendidikan berlangsung tidak dengan cara-cara artifcial, melai
nkan secara alamiah atau berlangsung secara wajar, oleh sebab itu pendidikan dala
m keluarga disebut pendidikan inormal.
$. Bentuk Pendidikan /on 2ormal
Bentuk pendidikan inormal adalah keluarga. Bentuk keluarga berdasarkan keanggo
taannya, menurut 3amanto unarto 5?ahyudin, $001 9 %.!!6 dibedakan menjadi kel
uarga batih 5nuclear amily6 dan keluarga luas 5eAtended amily6. 3eluarga batih ada
lah keluarga terkecil yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. edangkan keluarga luas
adalah keluarga yang terdiri atas beberapa keluarga batih.
. 8ujuan Pendidikan +normal
ekalipun tidak ada tujuan pendidikan dalam keluarga yang dirumuskan secara ters
urat, tetapi secara tersirat dipahami bahwa tujuan pendidikan dalam keluarga pada
umumnya adalah agar anak menjadi pribadi yang mantap, beragama, bermoral, da
n menjadi anggota masyarakat yang baik. 2ungsi pendidikan dalam keluarga menur
ut ?ahyudin 5$001 9 %.16 adalah 5a6 sebagai peletak dasar pendidikan anak, dan 5b6
sebagai persiapan ke arah kehidupan anak dalam masyarakatnya.
C. 3arakteristik Pendidikan +normal
3arakteristik pendidikan inormal antara lain 9
5a6 tujuan pendidikan lebih menekankan pada pengembangan karakter# 5b6 peserta
didiknya bersiat heterogen# 5c6 isi pendidikan tidak terprogram secara ormal# 5d6 ti
dak berjenjang# 5e6 waktu pendidikan tidak terjadwal ketat, relati lama# 56 cara pela
ksanaan pendidikan bersiat wajar 5g6 evaluasi pendidikan tidak sistematis dan incid
ental# 5h6 credential tidak ada dan tidak penting 5?ahyudin, $001 9 %.C6
d. Prestasi Belajar
!. Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi Belajar terdiri dari dua kata, yaitu prestasi dan belajar. 7alam 3amus mum
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
31/51
Bahasa +ndonesia 5!
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
32/51
ak, dimana terdapat keterkaitan yang erat antara pola asuh yang baik dengan prest
asi belajar 5)malia 9 $00$6. =al serupa juga dikemukakan uharmi 5diakses tangggal
!& uli $0!!6 pada hasil penelitannya yang menunjukkan pengaruh yang besar anta
ra pendidikan keluarga dengan prestasi belajar siswa. 7alam pendidikan inormal, or
ang tua berperan dalam pembentukan sikap siswa, prestasi yang baik dan berkualit
as. ikap yang demokratis dan bijaksana dari orang tua siswa dapat meningkatkan
keinginan untuk lebih giat belajar supaya dapat mencapai prestasi belajar yang ting
gi.
7alam lingkungan ormal, guru sebagi pengemban tanggung jawab hendaknya dap
at menggantikan ungsi orang dewasa dalam keluarga sebagai pendidik. 8idak hany
a dengan motivasi dan perhatian, penggunaan media pengajaran dan metode peny
ampaian materi yang baik juga memberikan nilai yang sangat menunjang keberhasilan peserta didik dalam berprestasi.
7i samping pendidikan ormal dan inormal, pendidikan non ormal memiliki ungsi y
ang tak kalah penting dalam pencapaian prestasi belajar yang baik. Pendidikan non
ormal ini dapat berungsi sebagai pengganti, pelengkap, penambah juga pengemb
ang pendidikan di keluarga dan pendidikan di sekolah. 7alam rangka mengoptimalk
an prestasi belajar, individu atau peserta didik dapat menambah pengetahuannya
mengenai bidang pendidikan yang di peroleh pada pendidikan non ormal. =al ini di
perkuat dengan penelitian mengenai hubungan bimbingan belajar 5bimbel6 terhada
p upaya peningkatan prestasi belajar siswa menunjukkan hasil yang positi antara p
engaruh bimbingan belajar terhadap prestasi belajar siswa 5+nternet, diakses $! uli
$0!!6. Penelitian lain mengenai pengaruh bimbingan belajar terhadap prestasi belaj
ar siswa dengan menggunakan populasi dalam penelitian berjumlah !0< siswa, juga
menunjukkan terdapat pengaruh yang signifkan antara bimbingan belajar dan prest
asi belajar 5+nternet, diakses $! uli $0!!6. 7alam artian hasil belajar siswa cenderu
ng meningkat lebih tinggi dengan diiringi pendidikan tambahan atau pendidikan no
n ormal, hal ini dapat dikarenakan pendidikan non ormal cenderung lebih spesifk
pada bidang yang ditekuni, sehingga peserta didik lebih dapat meningkatkan presta
si belajar serta dapat mengaplikasikan hasil pendidikan keluarga dan sekolah pada
masyarakat.
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
33/51
7ari pemaparan di atas terdapat hubungan yang signifkan antara pendidikan orma
l, non ormal dan inormal sebagai upaya peningkatan prestasi belajar. 7engan demi
kian dapat diartikan pendidikan ormal dan non ormal berungsi untuk melengkapi
pendidikan yang tidak bisa diberikan pendidikan inormal, dan pendidikan inormal d
iharapkan dapat bekerja sama serta mendukung kegiatan pendidikan ormal dan pe
ndidikan non ormal. 3etiga sub system tersebut tidak dapat dipisahkan, namun sali
ng menyempurnakan dan pada akhirnya akan menghasilkan peningkatan prestasi b
elajar atau keberhasilan pendidikan individu.
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
34/51
5/ 5iri-6iri Pen2i2i0an F#rma%, In1#rma%, 2an N#n1#rma%
Pendidikan Formal:
7 Di3a!i atas 4en4an! 2! irar0is
7 Peserta #m#!en
7 8a0t %ama
7 Materi %e3i a0a2emis 2an a%-a% mm
7 er%an!sn! 1#rma%
7 I4a9a "entin!
Pendidikan Informal:
7 er%an!sn! se"an4an! masa (%i:e %#n!)
7 Pa%in! ;a4ar
7 Ti2a0 se6ara 0ss 2i se0#%a
7 Ti2a0 2i"r#!ram ata ;a0t ti2a0 tertent
7 Met#2e ti2a0 1#rma%
Pendidikan non formal:
7 A2a ;a0t 3e%a4ar tertent
7 Met#2e %e3i 1#rma%
7 Di %ar !e2n! se0#%a 1#rma%
7 A2a e:a%asi $an! sistemati0
7 Materi 3ersi1at "ra0tis
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
35/51
Pen2i2i0an 1#rma%adalah kegiatan yang sistematis, berstruktur, bertingkat, b
erjenjang, dimulai dari sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi dan yang set
ara denganya# termasuk ke dalamnya ialah kegiatan studi yang berorientasi akade
mis dan umum, program spesialisasi, dan latihan proesional, yang dilaksanakan dal
am waktu yang terus menerus.
Pen2i2i0an in1#rma%adalah proses yang berlagsung sepanjang usia sehingga
setiap orang memperoleh nilai, sikap, ketrampilan dan pengetahuan yang bersumbe
r dari pengalaman hidup sehari-hari, pengaruh lingkungan termasuk didalamnya ad
alah pengaruh kehidupan keluarga, hubungan dengan tetanga, lingkungan pekerjaa
n, dan permainan, pasar, perpustakaan, dan media masa.
Pen2i2i0an n#n 1#rma%ialah setiap kegiatan terorganisasi dan sistematis, di l
uar sistem persekolahan yang mapan, dilakukan secara mandiri atau merupakanba
gian penting dari kegiatan yang lebih luas, yang sengaja dilakukan untuk melayani
peserta didik tertentu didalam mencapai tujuan belajarnya.
3etiga pengertian diatas dapat digunakan untuk membedakan program pendidik
an yang termasuk kkedalam setiap jalur pendidikan tersebut. Berdasarkan ketiga pe
rdasarkan pengertian itu maka jelaslah bahwa pendidikan non ormal tidak identik b
aik dengan pendidikan ormal maupun dengan pendidikan inormal.
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
36/51
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
37/51
+++. 3'+"P)/
7ari defnisi-defnisi tersebut, dapat diambil kesimpulan, bahwa pendidikan non
ormal dalam proses penyelenggaraannya memiliki suatu sistem yang terlembagaka
n, yang di dalamnya terkandung makna bahwa setiap pengembangan pendidikan n
onormal perlu perencanaan program yang matang, melalui kurikulum isi program, s
arana, prasarana, sasaran didik, sumber belajar, serta aktor-aktor yang satu sama
lain tak dapat dipisahkan dalam pendidikan nonormal. pendidikan inormal memiliki
kaitan yang sangat erat dengan Gpembelajaran pengalamanH. >leh karena itu makna
yang mendalam tentang pembelajaran inormal dan pendidikan inormal memiliki k
aitan yang sangat erat diantara keduanya. 3arena pendidikan inormal tidak terorga
nisir dan merupakan pembelajaran seumur hidup, maka jelas yang dibicarakan dala
m pendidikan inormal adalah juga berbicara tentang pembelajaran inormal.
7iposkan oleh cherli medika di 0&.$
3irimkan +ni lewat 'mailBlog8hisIBerbagi ke 8witterBerbagi ke 2acebookBagikan ke
Pinterest
Tidak ada komentar:
Poskan Komentar
Posting ebih BaruPosting amaBeranda
angganan9 Poskan 3omentar 5)tom6
)rsip Blog
$0!&5C6
o uni5!6
o "aret5&6
)P>()/ 8'/8)/* P(>' >+) 7)/ +/8'()3+ >+)...
")3))= 7))(-7))( P'/D=)/ 5P'/7+7+3)/ 2>("),...
J>/8>= ")3))= 3'B+)3)/ 2+3) 7)/ ">/'8'( 5'3>/>...
https://plus.google.com/105149842362134211939http://cherlimedika.blogspot.com/2014/03/makalah-dasar-dasar-penyuluhan.htmlhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6703017949262180181&postID=4234236765395219974&target=emailhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6703017949262180181&postID=4234236765395219974&target=emailhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6703017949262180181&postID=4234236765395219974&target=bloghttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6703017949262180181&postID=4234236765395219974&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6703017949262180181&postID=4234236765395219974&target=facebookhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6703017949262180181&postID=4234236765395219974&target=pinteresthttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6703017949262180181&postID=4234236765395219974&target=pinteresthttp://cherlimedika.blogspot.com/2014/03/laporan-tentang-proses-sosial-dan.htmlhttp://cherlimedika.blogspot.com/2014/03/contoh-makalah-kebijakan-fiskal-dan.htmlhttp://cherlimedika.blogspot.com/http://cherlimedika.blogspot.com/feeds/4234236765395219974/comments/defaulthttp://void%280%29/http://cherlimedika.blogspot.com/search?updated-min=2014-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2015-01-01T00:00:00-08:00&max-results=6http://void%280%29/http://cherlimedika.blogspot.com/2014_06_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://cherlimedika.blogspot.com/2014_03_01_archive.htmlhttp://cherlimedika.blogspot.com/2014/03/laporan-tentang-proses-sosial-dan.htmlhttp://cherlimedika.blogspot.com/2014/03/makalah-dasar-dasar-penyuluhan.htmlhttp://cherlimedika.blogspot.com/2014/03/contoh-makalah-kebijakan-fiskal-dan.htmlhttps://plus.google.com/105149842362134211939http://cherlimedika.blogspot.com/2014/03/makalah-dasar-dasar-penyuluhan.htmlhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6703017949262180181&postID=4234236765395219974&target=emailhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6703017949262180181&postID=4234236765395219974&target=bloghttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6703017949262180181&postID=4234236765395219974&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6703017949262180181&postID=4234236765395219974&target=facebookhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6703017949262180181&postID=4234236765395219974&target=pinteresthttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6703017949262180181&postID=4234236765395219974&target=pinteresthttp://cherlimedika.blogspot.com/2014/03/laporan-tentang-proses-sosial-dan.htmlhttp://cherlimedika.blogspot.com/2014/03/contoh-makalah-kebijakan-fiskal-dan.htmlhttp://cherlimedika.blogspot.com/http://cherlimedika.blogspot.com/feeds/4234236765395219974/comments/defaulthttp://void%280%29/http://cherlimedika.blogspot.com/search?updated-min=2014-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2015-01-01T00:00:00-08:00&max-results=6http://void%280%29/http://cherlimedika.blogspot.com/2014_06_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://cherlimedika.blogspot.com/2014_03_01_archive.htmlhttp://cherlimedika.blogspot.com/2014/03/laporan-tentang-proses-sosial-dan.htmlhttp://cherlimedika.blogspot.com/2014/03/makalah-dasar-dasar-penyuluhan.htmlhttp://cherlimedika.blogspot.com/2014/03/contoh-makalah-kebijakan-fiskal-dan.html -
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
38/51
)P>()/ "'/*'/)+ P'/*'/))/ ))8- ))8 P'/*'/7)+)...
o anuari5!6
$0!%5$6
Berbagi +lmu )gribisnis
cherli medika
ihat profl lengkapku
8emplate 8ravel. 7iberdayakan oleh Blogger.
)omeK
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
39/51
Lin0 8e3site
3ementerian Pertanian (+
Badan itbang Pertanian
Puslit4Balai Besar
Balit
BP8P
Program43omisi
ink 'Achange
Publikasi>> Buletin>>Buletin Nomor 6 Tahun 2012>>
Sistem Penyuluh Pertanian di Indonesia
http://www.deptan.go.id/http://www.litbang.deptan.go.id/http://sulsel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_weblinks&view=category&id=108&Itemid=222http://sulsel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_weblinks&view=category&id=107&Itemid=221http://sulsel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_weblinks&view=category&id=106&Itemid=220http://sulsel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_weblinks&view=category&id=109&Itemid=223http://sulsel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_weblinks&view=category&id=160&Itemid=258http://sulsel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=597&Itemid=53http://sulsel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=607&Itemid=229http://sulsel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=category&id=164&Itemid=342http://www.deptan.go.id/http://www.litbang.deptan.go.id/http://sulsel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_weblinks&view=category&id=108&Itemid=222http://sulsel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_weblinks&view=category&id=107&Itemid=221http://sulsel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_weblinks&view=category&id=106&Itemid=220http://sulsel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_weblinks&view=category&id=109&Itemid=223http://sulsel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_weblinks&view=category&id=160&Itemid=258http://sulsel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=597&Itemid=53http://sulsel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=607&Itemid=229http://sulsel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=category&id=164&Itemid=342 -
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
40/51
7reate 2 %D Agustus 9;%:
Pendauluan
enyuluhan pertanian sebagai sebagai suatu sistem pemberdayaan petani merupakan suatu
sistem pendidikan non formal bagi keluarga petani yang bertujuan membantu petani dalam
meningkatkan keterampilan teknis, pengetahuan, mengembangkan perubahan sikap yang lebih
positif dan membangun kemandirian dalam mengelola lahan pertaniannya. enyuluhan pertanian
sebagai perantara dalam proses alih teknologi maka tugas utama dari pelayanan penyuluhan
adalah memfasilitasi proses belajar, menyediakan informasi teknologi, informasi input dan harga
input-output serta informasi pasar (
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
41/51
dan kegiatan petani menunjukkan bah*a terjadi hubungan positf antara peran penyuluh dengan
kegiatan petani, dan antara sumber teknologi dengan petani, sedangkan hubungan kurang erat
terjadi antara sumber teknologi dengan peran penyuluh.
aat ini banyak sekali hasil-hasil penelitian yang telah dikeluarkan oleh perguruan tinggi dan
lembaga-lembaga penelitian lainnya, namun sangat kecil dimanfaatkan oleh enyuluh ertanian
sebagai materi penyuluhan., hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain yaitu
jumlah media diseminasi teknologi yang diterima relatif sedikit, kesesuaian masalah lapangan
dengan *aktu penerimaan media diseminasi, mutu teknologi yang disampaikan kepada penyuluh
ertanian (uspadi 9;;9).
erubahan kondisi petani yang semakin maju, menuntut lembaga penyuluhan kabupatenHkota
untuk melakukan perubahan-perubahan sistem penyelenggaraan penyuluhan, pengembangan
sistem informasi ino#asi teknologi, peningkatan profesionalisme penyuluh lapangan untuk dapat
merespon semua perubahan yang terjadi secara cepat dan proporsional.
Kelembagaan dan Sistem Penyuluan Pertanian
ejak berlakunya otonomi daerah dengan *e*enang penuh pada pemerintah kabupatenHkota
melakukan perubahan kelembagaan penyuluhan yang disatukan dengan "inas ertanian
mengakibatkan penyelenggaraan penyuluhan pertanian mengalami stagnasi.
istem penyuluhan terdiri dari metode-metode, pendekatan-pendekatan dan kelembagaan atau
organisasi. ecara makro sistem penyuluhan terdiri dari dua bagian yaitu sistem
penyaluranHpenyampaian (deli#ery system) dan sistem penerimaanHpenerapan
(recei#ingHadopsion system(
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
42/51
perubahan dan sistem klien.
$ambar %. omponen 3tama dlam sistem erubahan (Alma .1an.%&&)
Sistem penelitian2 adalah suatu kegiatan untuk menghasilkan ilmu dan teknologi yang dapat
dimanfaatkan oleh pengguna (petani). 1eknologi yang dihasilkan berupa teknologi tepat guna
sesuai dengan kondisi masyarakat lokal. (pengetahuan, ekonomi, pendidikan, kebiasaan, tujuan
dan nilai-nilai budaya).
Sistem perubaan2 adalah suatu sistem di mana kegiatan-kegiatan lebih diarahkan pada suatu
perubahan pada sistem sosial terutama dalam transfer teknologi. Baktor dan sistem ini adalahdoktrin, kerja keras, kelembagaan, pengorganisasian program, struktur organisasi, pendekatan
atau metode materi, agen perubah dan program pemberdayaan. endekatan penyuluhan yang
diorganisasikan merupakan perpaduan dan kombinasi strategis yang dari metode-metode di
dalam penyuluhan pedesaan di suatu *ilayah tertentu. Antara pendekatan yang satu dengan
pendekatan lainnya tidak berdiri sendiri (icentre A. 6artine dan 4amiro B. lopino dalam
alera, et al, %&)
Sistem klien2 adalah kelompok, komunitas dan masyarakat desa yang merupakan klien dari
sistem penyampaian penyuluhan. "i dalam konteks penyuluhan, klien merupakan sasaran utama
dalam pembangunan pertanian. lien merupakan penerima informasi ino#asi teknologi sesuai
kebutuhannya yang diperoleh dengan memanfaatkan saluran komunikasi yang ada.sehingga
esensi dari sistem penyampaian penyuluhan yaitu mekanisme transfer teknologi. istem
penyebaran dari ino#asi teknologi akan sukses jika ada koordinasi dan kerjasama dari semua
komponen sistem.
istem penyuluhan pertanian di 0ndonesia didefinisikan sebagai sistem pendidikan non formal
untuk petani (termasuk nelayan) dan keluarganya, bertujuan mencapai kemampuan dan
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
43/51
pengetahuan lebih baik, mengembangkan sikap positif terhadap perubahan dan menambah
kepercayaan diri di dalam usahataninya dan kehidupannya. 0de dasarnya adalah untuk membantu
petani untuk berdiri sendiri, sehingga mereka dapat memecahkan masalahnya dengan
mengadopsiHmenerapkan teknologi yang lebih baik di dalam usahatninya yang akti#itas
utamanya (6artaamidjaya. A. oedradjat, %&&D).
6enurut A?inn (%&'), sistem penyuluhan pertanian terdiri atas dua kategori pokok yaitu sistem
penyampaian (deli#ery system) dan sistem perolehan (acFuisition system). istem penyampaian
(deli#ery system) adalah penyampaian informasi teknologi kepada petani berdasarkan kebutuhan
dan tujuan organisasi. edangkan sistem perolehan (acFuisition system) di dalam penyuluhan
pertanian sangat berbeda. $agasan yang utama adalah bah*a kelompok petani, dapat
mengorganisir dengan cara apapun, sehingga mereka dapat menjangkau ke luar desanya untuk
memperoleh informasi yang diperlukan. /rganisasi ini pada umumnya lebih kecil, seperti
asosiasi petani, kelompok kecil petani, atau kelompok-kelompok kerjasama di desa. Agar sistem
penyuluhan berhasil, harus dikendalikan oleh kelompok target, dengan mempengaruhi agendapenelitian pertanian dan kebijakan pemerintah pusat.
ejak tahun %&;-an pemerintah telah memperkenalkan dan mencoba mengembangkan
pendekatan penyuluhan partisipatif melalui kegiatan proyek seperti proyek pelatihan 81,
pengembangan sistem usahatani lahan kering kalimantan (3B), proyek desentralisasi
peternakan 0ndonesia bagian 1imur ("+@0+40), proyek peningkatan pendapatan petani kecil
(D), proyek pendekatan partisipatif untuk peningkatan penyelenggaraan penyuluhan pertanian
dan kehutanan ("AB+) dan yang mulai tahun 9;; dengan nama proyek B+A10. Namun secara
operasional sistem kerja penyuluhan pertanian masih menggunakan sistem kerja latihan dan
kunjungan (@A3) sehingga kurang maksimal dalam proses alih teknologi dan pengembangansumberdaya manusia.
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
44/51
masyarakat yang berbeda dalam bahasa, status sosial ekonomi, kemampuan teknis, nilai-nilai,
norma-norma dan sikap-sikapnya.
elayanan dalam sistem penyuluhan pertanian harus dapat menggunakan semua pilihan metode
atau pendekatan untuk mencapai sejumlah besar klien dalam kaitannya dengan bantuan dan
informasi ino#asi teknologi yang berkualitas termasuk informasi ketersediaan input, pasar, harga
input dan output. 3ntuk menyediakan informasi yang spesifik yang dibutuhkan klien terutama
yang berkaitan dengan teknologi dan target yang ingin dicapai dapat dipekerjakan kelompok-
kelompok spesialis. ada prinsipnya para klien mencakup semua orang yang terlibat dalam
usaha tani. ermasalahannya bah*a untuk memberikan pelayanan komersial dan organisasi
pendukung di tingkat desa akan mengalami kekurangan tenaga penyuluh yang bisa diharapkan
untuk menyediakan informasi dan pelayanan jasa konsultasi secara produktif. 3ntuk mengatasi
hal tersebut maka pelayanan dengan sistem klien diperlukan pendidikan dan latihan kepada
petani-petani berhasil agar dapat membantu melakukan pelayanan jasa penyuluhan pertanian
kepada kliennya. Nagel (%&&) dalam BA/ (%&&), mengatakan kementerian basis penyuluhantidak dapat mencapai mayoritas dan potensial klien untuk ekonomi, sosio-psikologi dan alasan-
alasan teknis. ecara kuantitatif peningkatan staf penyuluh lapangan menunjukkan bah*a
penyuluh yang semakin dekat dengan petani belum memproduksi client-to-agent sebagai
perbandingan untuk pengendalian. elain itu keterbatasan biaya, sarana dan prasarana
penyuluhan secara infrastruktur pedesaan yang kurang memadai merupakan beberapa kendala
yang dihadapi penyuluh dalam pelaksanaan program penyuluhan pertanian.
engembangan pertanian masa kini terutama yang berkaitan dengan penyuluhan kepada para
klien tidak lagi membedakan berdasarkan kategori kelompok petani tertentu yang menjadi
sasaran, akan tetapi harus menjangkau semua lapisan petani mulai dari petani kecil, buruhtaniHpetani yang tidak memiliki lahan, *anita tani dan kaum muda tani (7ampbell dan
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
45/51
seperti status penguasaan lahan (luas, pemilik, penyakap, penye*a, gadai), modal (sumber
modal, pinjaman, kredit, cara memperoleh kredit cara penumbuhan modal), tenaga kerja (tenaga
kerja keluarga, luar keluargaHupahan, ketersediaan biaya, komunal), input (ketersediaan benih,
pupuk dan obat-obatan), pasar (tempat, harga, gudang, transportasi, jarak), kemampuan
penggunaan teknologi dan informasi (ketersediaan jasa penyuluhan, kesesuaian teknologi)
(*anson, et al. %&D, dalam BA/ %&&). Baktor-faktor tersebut mempengaruhi petani untuk
mengadopsi jenis ino#asi tertentu sehingga perlu dipertimbangkan dalam pengembangan
teknologi yang sesuai untuk penyuluhan kepada para klien.
6enurut Nagel (%&&) dalam BA/ (%&&), dalam memilih klien untuk penyuluhan terdapat
beberapa pendekatan yaitu penyuluhan kepada klien berdasarkan komoditas (7ommodity
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
46/51
penyuluhan yang menghubungkan sumber dan pengguna akhir teknologi. /rganisasi ini
mengasumsikan tugas diseminasi informasi dan pelayanan jasa lain yang dirancang untuk
menyempurnakan perubahan perilaku klien (Alma. . 1an, dalam iera, et al. %&).
enyelenggaraan kegiatan penyuluhan di 0ndonesia masih berdiri sendiri dan belum ada suatu
model atau sistem penyuluhan pertanian yang disepakati bersama. ondisi penyelenggaraan
penyuluhan pertanian yang telah berjalan saat ini belum merupakan suatu kesatuan sistem secara
koordinasi, sinkronisasi program dan integrasi. 8ubungan antara sumber teknologi sebagai
pemasok pengadaan ino#asi (generating system) dengan lembaga penyuluhan yang mempunyai
*e*enang dan tanggungja*ab pada sistem penyampaian (deli#ery system) dan sistem
penerimaan (recei#ing system) masih berdiri sendiri dalam merancang pola pengembangan
ino#asi teknologi yang dibutuhkan masyarakat petani atau sistem sosial.
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
47/51
berjalan dengan baik.
ondisi penyelenggaraan penyuluhan pertanian dengan sistem kerja @A3 yang telah dilakukan
oleh penyuluh lapangan di
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
48/51
pengembangan sistem dan usaha agribisnis adalah melakukan penumbuhan, pengembangan dan
penguatan kelembagaan pedesaan serta membangun jaringan kerjasama antara elemen-elemen
agribisnis industrial pedesaan (A0)
enumbuhan dan pengembangan model pemberdayan kelembagaan A0 tersebut menggunakan
berbagai pendekatan dan metode penyuluhan-penyuluhan yang ada sesuai dengan karakteristik
usahatani dan masyarakat petani. enumbuhan modal tersebut dalam *ilayah, kelembagaan,
agribisnis, dan kesejahteraan. 6odel tersebut merupakan model operasional yang sedang
berjalan pada program rima 1ani.
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
49/51
"ari berbagai penjelasan mengenai sistem penyuluhan disimpulkan bah*a 2
!. istem penyuluhan merupakan suatu sistem penyampaian inovasi darisumber teknologi kepada pengguna 5petani6 dengan menggunakan berbagaipendekatan dan metode yang ada sesuai kondisi klien dan sistem sosial,
agar inovasi dapat dimanaatkan oleh pengguna untuk meningkatkanpendapatan dan kesejahteraan mereka.
$. 3omponen utama sistem penyuluhan adalah sub sistem klien, sub sistemperubahan dan sub sistem penelitian.
%. istem penyuluhan ke depan harus menyangkut semua aspek dalamkegiatan agribisnis pedesaan, yang mampu diwujudkan dalam kegiatanoperasional yang dilakukan secara menyeluruh, terintegrasi danterkoordinasi dari semua pelaku pembangunan.
&. istem penyuluhan pertanian dapat menggunakan pendekatan9 5!6. )gro-
ekosistem# 5$6. ?ilayah# 5%6. )gribisnis# 5&6. 3elembagaan# dan 56.3esejahteraan. Pendekatan sistem penyuluhan tersebut lebih diarahkan padapenumbuhan ekonomi wilayah sehingga dapat menjangkau semua kliendalam sistem sosial.
5A7TA# P$STAKA
)Ainn, *. =. !
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
50/51
=anaf )bdillah, !rgani;ation o the nited /ations. (ome.
Puspadi, 3etut, $00$. (ekonstruksi istem Penyuluhan Pertanian 57isertasi6Bogor. Program Pascasarjana +nstitut Pertania. Bogor.
Kalera, aime, B., Kicente ), "arine;, dan (amino 2. Plopino, !
-
7/25/2019 tugas tambahan agribisnis
51/51
petani. 7engan adanya lembaga riset, biaya pembelajaran dan waktu yang lama
dapat direduksi agar menjadi lebih singkat dan biaya yang lebih murah, bukan
menjadi beban petani yang kemudian mengurangi pendapatan petani. "odel
konsepsi-adopsi +ptek agribisnis menjadi struktur utama dalam sistem inovasi rugal
yang salah satu tujuannya menghasilkan produk pertanian yang kompetiti dan
berkualitas. embaga riset dalam inovasi rugal pertanian memiliki peran strategissebagai akselerator konsepsi dan adopsi +ptek pertanian yang efsien dari aspek
waktu dan biaya, dan inovati sehingga para petani dapat menghasilkan produk
yang berkualitas dengan biaya murah dan produktivitas yang tinggi dan dampaknya
pendapatan petani meningkat. Pada tataran praktis upaya tersebut dapat dilakukan
dengan cara memperbanyak mekanisme interaksi antara pelaku usahatani dengan
peneliti lembaga riset dalam pengembangan inovasi +ptek pertanian. angkah
aplikasinya dapat dalam bentuk riset terapan 5action research6, artinya setiap riset
yang dihasilkan harus diaplikasikan dan setiap kegiatan yang diterapkan harus
berbasis riset.