tugas tambahan ujian kulit dan kelamin

3
Tugas Tambahan Pertanyaan 1. Apa Kegunaan Asam Salisilat dan persentase pemakaiannya ? 2. Berapa takaran sendok makan ? 3. Obat tuberculosis apa yang dapat menimbulkan dermatosis akneiformis ? Jawaban 1. Asam saisilat merupakan zat keratolitik ertua yang dikenal dalam pengobatan topikal. Efeknya adalah mengurangi proliferasi epitel dan menormalisasi keratinesasi terganggu. Pada konsentrasi rendah(1-2%) mempunyai efek keratoplasik, yaitu menunjang pembentukan keratin yang baru. Pada konsentrasi tinggi ( 3- 20% ) bersifat keratolitik dan dipakai untuk keadaan dermatosis yang hiperkeratotik. Pada konsentrasi sangat tinggi (40%) dipakai untuk kelainain- kelainan yang dalam misalanya kalus dan veruka plantaris. Asam salisilat 1% dipakai untuk kompres, bersig=fat antiseptic. Penggunaannya, misalnya untuk dermatitis eksudatif. Asam salisilat 3-5 % juga bersifat mempertinggi absorbs perkutan zat – zat aktif. 2. Takaran untuk 1 sendok makan adalah 15mL dan takaran untuk sendok teh adalah 5 mL. 3. Obat Tuberkulosis yang dapat menyebabkan dermatosis akneiformis adalah Isoniazid sesuai dengan etiologi dermatosis acneiformis yaitu ;

Upload: fadly-setiawirawan

Post on 06-Nov-2015

228 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

hfhmvg

TRANSCRIPT

Tugas Tambahan Pertanyaan 1. Apa Kegunaan Asam Salisilat dan persentase pemakaiannya ?2. Berapa takaran sendok makan ?3. Obat tuberculosis apa yang dapat menimbulkan dermatosis akneiformis ?

Jawaban1. Asam saisilat merupakan zat keratolitik ertua yang dikenal dalam pengobatan topikal. Efeknya adalah mengurangi proliferasi epitel dan menormalisasi keratinesasi terganggu. Pada konsentrasi rendah(1-2%) mempunyai efek keratoplasik, yaitu menunjang pembentukan keratin yang baru. Pada konsentrasi tinggi ( 3- 20% ) bersifat keratolitik dan dipakai untuk keadaan dermatosis yang hiperkeratotik. Pada konsentrasi sangat tinggi (40%) dipakai untuk kelainain- kelainan yang dalam misalanya kalus dan veruka plantaris. Asam salisilat 1% dipakai untuk kompres, bersig=fat antiseptic. Penggunaannya, misalnya untuk dermatitis eksudatif. Asam salisilat 3-5 % juga bersifat mempertinggi absorbs perkutan zat zat aktif.

2. Takaran untuk 1 sendok makan adalah 15mL dan takaran untuk sendok teh adalah 5 mL.

3. Obat Tuberkulosis yang dapat menyebabkan dermatosis akneiformis adalah Isoniazid sesuai dengan etiologi dermatosis acneiformis yaitu ; Etiologi Acne vulgaris disebabkan oleh penyumbatan sebum pada kelenjar polisebasea kulit. Terbentuknya sebum meliputi faktor-faktor:

1. Faktor ekternala. Kosmetika Bahan yang sering menyebabkan acne terdapat pada berbagai krem muka seperti bedak, pelembab, krem penahan sinar matahari dan krem malam yang mengandung bahan bahan seperti lanolin, petrrolatum, minyak tumbuh-tumbuhan, dan bahan-bahan kimia murni.b. Makanan Diet tinggi lemak dan karbohidrat akan menyebabkan terjadinya acne. c. Bakteri Mikroba yang terlibat pada terbentuknya acne adalah Corynebactrium acne, Staphilococcus epidermis dan Pityrosporum ovale. Dari ke tiga mikroba ini yang terpenting yakni C. acne, yang bekerja secara tidak langsung.d. Bahan kimia Beberapa macam bahan kimia dapat menyebabkan erupsi yang mirip dengan acne seperti yulida, kortikosteroid, I.N.H, obat anti konfulsan, tetrasiklin, dan Vit. B12. 2.

2. Factor internal a. Hormone1) Androgen Hormon ini memegang peranan yang penting karena kelenjar palit sangat sensitive terhadap hormon ini. Hormon anrogen berasal dari testis dan adrenal yang menyebabkan kelenjar palit bertambah besar dan produksi sebum meningkat.2) Estrogen Pada keadaan fisiologi, estrogen tidak terpengaruh pada produksi sebum. Estogen dapat menurunkan kadar gonadotropin yang berasal dari kelenjar hipofosis yang mempunyai efek menurunkan produksi sebum. 3) Progesteron Dalam jumlah fisiologi, tidak mempunyai efek terhadap aktifitas kelenjar lemak. produksi sebum tetap selama siklus menstruasi, akan tetapi kadang-kadang progesteron dapat menyebabkan acne premenstrual.b. Psikis Pada beberapa penderita stres dan gangguan emosi dapat menyebabkan eksaserbasi acne. Mekanisme yang pasti mengenai hal ini belum diketahui. Kecemasan menyebabkan penderita memanifulasi acnenya secara mekanis, sehingga terjadi kerusakan pada dinding folikel dan timbul lezi beradang yang baru. Teori lain mengatakan bahwa eksaserbasi ini disebabkan oleh meningkatnya produksi hormon androgen dari kelenjar adrenal dan sebum, bahkan asam lemak dalam sebum pun meningkat.c. Usia Kebanyakan kasus ini banyak terdapat pada usia: 1) wanita 14-17 tahun 2) laki-laki 16-19 tahund. Famili Melalui gen pada orang tua (ayah, ibu atau keduanya) memiliki riwayat acne vulgaris kemungkinan dapat diturunkan kepada anaknya.