tugas tekpang laprak_abon
TRANSCRIPT
TUGAS TEKNOLOGI PANGANUJI ORGANOLEPTIK PANGAN KEMASAN
(ABON SAPI)
Disusun untuk memenuhi tugas Teknologi Pangan yang dibimbing oleh Bapak Bambang
Haryono S.TP.
Disusun oleh :
Siti Durrotun Nasyiah ( P27835111033)
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
DIPLOMA III JURUSAN GIZI
TAHUN AJARAN 2012/2013
BAB IPENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Tingginya tingkat konsumsi produk olahan peternakan merupakan suatu peluang
usaha tersendiri untuk dikembangkan. Bergesernya pola konsumsi masyarakat dalam
mengkonsumsi produk olahan peternakan, terutama daging, dari mengkonsumsi daging segar
menjadi produk olahan siap santap mendorong untuk dikembangkannya teknologi dalam hal
pengolahan daging. Banyak cara yang dikembangkan untuk meningkatkan nilai guna dan
daya simpan dari dari daging segar seperti diolah menjadi sosis, nugget, dendeng dan abon.
Abon merupakan salah satu cara pengolahan daging dengan cara disuwir-suwir dan
digoreng. Seiiring dengan berkembangnya teknologi dalam pengolahan daging, daging
disuwir-suwir tidak lagi mengunakan tangan tapi menggunakan food prosesor yang lebih
efisien dalam hal penggunaan tenaga kerja. Abon adalah olahan daging yang mempunyai cita
rasa yang khas karena menggunakan rempah-rempah pilihan sebagai bumbu penyedapnya.
Abon dapat memiliki daya simpan yang lama tanpa merubah cita rasa dari abon itu sendiri.
Selain dibuat dari daging sapi dan daging kerbau, abon juga dapat dibuat dari ayam, kambing,
domba bahkan dibeberapa tempat ada yang membuat abon dari ikan.
Pengujian organoleptik sangat dibutuhkan untuk mengerti kualitas abon dalam setiap
produk abon yang diproduksi. Parameter yang digunakan untuk pengujian organoleptik
adalah warna , tekstur , rasa dan aroma.
1.2. Tujuan
Untuk mengetahui tingkat kesukaan berbagai macam produk makanan kemasan pada
umumnya dan berbagai merk abon pada khususnya
1.3. Manfaat
Dapat mengetahui tingkat kesukaan pada berbagai macam produk makanan kemasan
dengan merk yang berbeda khususnya produk abon .
BAB IIMETODE PERCOBAAN
2.1. Waktu dan Tempat
Praktikum uji hedonik dilaksanakan pada Hari Rabu tanggal 10 April 2013 mulai
pukul 9.00 – 12.00 di Ruang perkuliahan tingkat II.
2.2. Alat dan Bahan
2.2.1. Alat
Form uji organoleptik
Piring / lepek
Sendok makan
Alat tulis
2.2.2. Bahan
Abon sapi
Wafer
Roti tawar
Sanghai
Keju
Selai
Biscuit
Kecap
2.3. Prosedur Kerja
2.3.1. Uji Hedonik
1. Menyiapkan sampel yang berbeda
2. Memberi kode pada sampel dengan menggunakan kode 3 digit
3. Menyiapkan tempat, form uji organoleptik dan air minum
4. Menentukan skala hedonic dan criteria penilaian sesuai yang dibutuhkan
(warna, aroma, rasa, tekstur / kekentalan)
5. Panelis melakukan uji organoleptik pada masing – masing sampel
6. Hasil penilaian uji organoleptik direkap dan dihitung
7. Membuat kesimpulan
BAB IIIHASIL PERCOBAAN
3.1. Hasil uji organoleptik
3.1.1 Data Hasil Uji Daya Terima Terhadap Aroma Sampel abon
A321 Ranking A322 Ranking A323 Ranking
5 3 3 1.5 3 1.5
4 3 3 2 2 1
4 3 3 1.5 3 1.5
5 2.5 5 2.5 4 1
5 2.5 5 2.5 4 1
4 3 3 1.5 3 1.5
5 3 2 1 4 2
4 2.5 4 2.5 2 1
5 3 2 1 4 2
3 2.5 2 1 3 2.5
4 3 2 1 3 2
3 1 5 2.5 5 2.5
4 3 3 1.5 3 1.5
4 2.5 3 1 4 2.5
4 2 5 3 3 1
5 2.5 5 2.5 3 1
3 1 4 2.5 4 2.5
3 2 3 2 3 2
4 1.5 5 3 4 1.5
5 3 3 1.5 3 1.5
5 3 3 1.5 3 1.5
4 3 2 1.5 2 1.5
5 3 4 2 3 1
5 3 4 2 3 1
2 1 4 2.5 4 2.5
4 2.5 4 2.5 3 1
3 1 4 2.5 4 2.5
4 2 5 3 3 1
4 3 3 1.5 3 1.5
x 71 56.5 46.5
x2 5041 3192.25 2162.25
3.1.2 Data Hasil Uji Daya Terima Terhadap Rasa Sampel abon
A321 Rangking A322 Rangking A323 Rangking
5 3 3 1.5 3 1.5
3 2.5 3 2.5 2 1
4 2 3 1 5 3
5 2 5 2 4 1
5 2 5 2 5 2
5 3 2 1 3 2
3 1 4 2.5 4 2.5
4 2 5 3 3 1
4 3 3 2 2 1
4 3 2 1 3 2
4 3 2 1 3 2
5 2.5 5 2.5 4 1
5 3 4 1.5 4 1.5
4 3 3 1.5 3 1.5
4 2 5 3 3 1
4 2 5 3 3 1
3 1.5 3 1.5 4 3
3 2 3 2 3 2
4 1.5 4 1.5 5 3
4 3 3 2 2 1
3 2 3 2 3 2
4 3 3 2 2 1
5 3 4 2 3 1
4 3 3 1.5 3 1.5
3 1.5 4 3 3 1.5
5 3 3 1.5 3 1.5
3 1 4 2.5 4 2.5
3 1.5 2 3 3 1.5
4 2.5 3 2.5 3 1
χ 67.5 58 47.5
χ² 4556.25 3364 2256.25
3.1.3 Data Hasil Uji Daya Terima Terhadap Warna Sampel abon
A321 Rangking A322 Rangking A323 Rangking
5 5 3 1.5 3 1.5
3 2 4 3 2 1
3 1 4 2 5 3
5 2.5 5 2.5 4 1
4 1 5 2.5 5 2.5
3 1.5 3 1.5 5 3
4 2 3 1 5 3
3 1.5 4 3 3 1.5
5 3 3 1 4 2
4 2.5 3 1 4 2.5
4 3 2 1 3 2
5 2.5 5 2.5 3 1
4 2 3 1 5 3
4 3 3 1.5 3 1.5
4 2 5 3 3 1
5 3 3 1 4 2
4 2.5 3 1 4 2.5
4 3 2 1 3 2
5 2.5 5 2.5 4 1
4 3 3 2 2 1
5 3 3 1 4 2
3 1 4 2 5 3
5 3 3 1 4 2
5 3 3 1 4 2
3 1.5 4 3 3 1.5
5 3 4 2 2 1
3 1.5 4 3 3 1.5
4 3 3 2 2 1
5 3 3 1.5 3 1.5
χ 70.5 52 53.5
χ² 4970.25 2704 2862.25
3.1.4 Data Hasil Uji Daya Terima Terhadap Tekstur Sampel abon
A321 Rangking A322 Rangking A323 Rangking
4 2 4 2 4 2
3 3 2 1.5 2 1.5
4 2.5 3 1 4 2.5
5 3 4 1.5 4 1.5
5 2.5 4 1 5 2.5
4 2.5 3 1 5 2.5
2 1 3 2.5 3 2.5
3 1.5 4 3 3 1.5
5 3 2 1 4 2
4 3 3 1.5 3 1.5
4 2 4 2 4 2
5 2.5 5 2.5 4 1
4 2 3 1 5 3
4 3 3 2 2 1
4 2.5 4 2.5 3 1
5 2.5 1 1 5 2.5
3 1.5 3 1.5 4 3
3 2 3 2 3 2
5 3 4 1.5 4 1.5
3 2.5 2 1 3 2.5
4 2.5 3 1 4 2.5
5 3 4 2 2 1
4 2.5 4 2.5 3 1
5 3 2 1 3 2
3 2 3 2 3 2
5 2.5 5 2.5 2 1
3 1 4 2.5 4 2.5
4 3 3 2 2 1
3 2 4 3 2 1
χ 69 51.5 53.5
χ² 4761 2652.25 2862.25
Keterangan:
Kode A321 : Merk abon kapal api
Kode A322 : Merk abon indomart
Kode A323 : Merk abon alfamart
3.2. Uji Penerimaan (Hedonik Test)
Rumus :
Keterangan:
n = banyaknya baris
k = banyaknya kolom
Hipotesa :
Ho : Tidak ada perbedaan daya terima rasa, aroma, warna, tekstur antara abon kontrol, abon,
dan abon.
Hi : Ada perbedaan daya terima rasa, aroma, warna, tekstur antara abon kontrol, abon, dan
abon.
Hitung X2t
Pada tingkat kemaknaan a = 5% (0,05) , db = k-1 = 3-1 = 2
X2t = 7,81
3.2.1 Uji Daya Terima Terhadap Aroma sampel abon
X2r =∑(Rj)2-3n (k+1)
Ho diterima jika X2r ≤ x2t
Ho ditolak jika X2r ≥ x2t
X2r = ∑(Rj)2-3n (k+1)
= (10395,5) - 87(4)
= 10,46
Kesimpulan :
Karena nilai X2r ≥ x2t, maka Ho ditolak.
Berarti ada perbedaan daya terima rasa, aroma, warna, tekstur antara abon kontrol, abon,
dan abon.
3.2.2 Uji Daya Terima Terhadap Rasa sampel abon
X2r = ∑(Rj)2-3n (k+1)
= (10176,5) - 87(4)
= 2,9
Kesimpulan :
Karena nilai X2r x2t, maka Ho diterima.
Berarti tidak ada perbedaan daya terima rasa, aroma, warna, tekstur antara abon kontrol,
abon, dan abon.
3.2.3 Uji Daya Terima Terhadap Warna sampel abon
X2r = ∑(Rj)2-3n (k+1)
= (5189) - 87(4)
= 5,74
Kesimpulan :
Karena nilai X2r x2t, maka Ho diterima.
Berarti tidak ada perbedaan daya terima rasa, aroma, warna, tekstur antara abon kontrol,
abon, dan abon.
3.2.4 Uji daya terima terhadap tekstur sampel abon
X2r = ∑(Rj)2-3n (k+1)
= (10275,5) - 87(4)
= 6,33
Kesimpulan :
Karena nilai X2r ≥ x2t, maka Ho ditolak.
Berarti ada perbedaan daya terima rasa, aroma, warna, tekstur antara abon kontrol, abon,
dan abon.
3.3. Output SPSS uji hedonik
3.3.1 Warna
Friedman Test
Ranks
Mean Rank
A321 2.45
A322 1.95
A323 1.60
3.3.2. Rasa
Friedman Test
Ranks
Mean Rank
A321 2.40
A322 1.91
A323 1.69
3.3.3. Aroma
Friedman Test
Test Statisticsa
N 29
Chi-Square 13.196
Df 2
Asymp. Sig. .001
a. Friedman Test
Test Statisticsa
N 29
Chi-Square 9.865
Df 2
Asymp. Sig. .007
a. Friedman Test
Test Statisticsa
N 29
Chi-Square 6.466
Df 2
Asymp. Sig. .039
a. Friedman Test
Ranks
Mean Rank
A321 2.36
A322 1.79
A323 1.84
3.3.4. Tekstur
Friedman Test
Ranks
Mean Rank
A21 2.34
A22 1.79
A23 1.86
Hipotesa :
Ho : Tidak ada perbedaan daya terima rasa, aroma, warna, tekstur antara abon kontrol, abon,
dan abon.
Hi : Ada perbedaan daya terima rasa, aroma, warna, tekstur antara abon kontrol, abon, dan
abon.
Test Statisticsa
N 29
Chi-Square 6.909
df 2
Asymp. Sig. .032
a. Friedman Test
Ho diterima jika P (0,000) > α (0,05)
Ho ditolak jika P (0,000) < α (0,05)
BAB IVPEMBAHASAN
4.1 Pembahasan rasa
Diketahui produk yang digunaan untuk uji hedonik produk abon dengan merk berbeda
(kapal api, indomart, da alfamart). Panelis disediakan tiga contoh uji abon dengan kode
berbeda yaitu 321, 322 dan 323. Panelis diminta untuk merasakan dari ketiga abon tersebut
lalu memberikan penilaian. Adapun skala hedonik/skala numerik yang diberikan yaitu sangat
suka (5), suka (4), agak suka (3), tidak suka (2), dan sangat tidak suka (1).Uji hedonik biskuit
untuk parameter rasa, berdasarkan pada perhitungan manual, maka panelis menyukai sampel
abon 321 dengan jumlah rangking 67,5 , sampel abon 322 dengan jumlah rangking 58 , dan
sampel abon 323 dengan jumlah rangking 47,5. Dari hasil rangking penilaian panelis tentang
rasa, dapat dilihat bahwa sampel abon 321 lebih unggul dibandingkan lainnya dari segi
parameter rasanya. Dari hasil perhitungan, didapat besarnya X2r hitung adalah 2,39. Jika
dibandingkan dengan X2t tabel, nilai X2r hitung lebih kecil daripada X2t tabel. Maka dapat
disimpulkan bahwa H0 diterima yaitu tidak ada perbedaan daya terima terhadap parameter
rasa dari ketiga sampel abon.
Sedangkan untuk hasil dari SPSS rasa, Berdasarkan Uji Friedman dapat diketahui jika
pada Uji Organoleptik pada Rasa Abon angka signifikan 0,007 kurang dari 0,05 (Bahwa P
(0,007)<α (0,05) jadi dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan jika Ho ditolak yang
berbunyi Ada perbedaan antara rasa abon 321( abon kapal api) 322 (abon indomart) dan 323
(abon alfamart). Meskipun abon tersebut memiliki bahan yang sama yaitu daging rasanya
berbeda dimungkinkan penggunaan bumbu berpengaruh dengan cita rasa yang dihasilkan
setiap produksi abon.
Dari pembahasan di atas kita dapat menyimpulkan pada uji hedonik rasa, memiliki
rasa yang berbeda pada setiap abon. Tetapi kalau dilihat dari hasil perhitungan pernyataan Ho
diterima berarti tidak ada perbedaan rasa pada setiap produk. Untuk kevalidan data kita ambil
hasil SPSS.
4.2 Pembahasan teksturDiketahui produk yang digunaan untuk uji hedonik produk abon dengan merk berbeda
(kapal api, indomart, da alfamart). Panelis disediakan tiga contoh uji abon dengan kode
berbeda yaitu 321, 322 dan 323. Panelis diminta untuk melihat tekstur dari ketiga abon
tersebut lalu memberikan penilaian. Adapun skala hedonik/skala numerik yang diberikan
yaitu sangat suka (5), suka (4), agak suka (3), tidak suka (2), dan sangat tidak suka (1).Uji
hedonik abon untuk parameter tekstur, berdasarkan pada perhitungan manual, maka panelis
menyukai sampel abon 321 dengan jumlah rangking 69 , sampel abon 322 dengan jumlah
rangking 51,5 , dan sampel abon 323 dengan jumlah rangking 53,5. Dari hasil rangking
penilaian panelis tentang tekstur, dapat dilihat bahwa sampel abon 321 lebih unggul
dibandingkan lainnya dari segi parameter teksturnya. Dari hasil perhitungan, didapat besarnya
X2r hitung adalah 6,33. Jika dibandingkan dengan X2t tabel, nilai X2r hitung lebih besar daripada
X2t tabel. Maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak yaitu ada perbedaan daya terima
terhadap parameter tekstur dari ketiga sampel abon.
Sedangkan untuk hasil dari SPSS tekstur, Berdasarkan Uji Friedman dapat diketahui
jika pada Uji Organoleptik pada Rasa Abon angka signifikan 0,032 kurang dari 0,05 (Bahwa
P (0,032)<α (0,05) jadi dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan jika Ho ditolak yang
berbunyi Ada perbedaan tekstur antara abon 321( abon kapal api) 322 (abon indomart) dan
323 (abon alfamart). Tekstur pada abon ditentukan oleh pabrik yang memproduksinya,
standart yang dibuat setiap pabrik berseda beda. Ada yang berpikiran kalau tertur lembut
merupakan abon yang kualitasnya bagus.
Dari pembahasan di atas kita dapat menyimpulkan pada uji hedonik tekstur, memiliki
tekstur yang berbeda pada setiap abon. Tetapi kalau dilihat dari hasil perhitungan pernyataan
Ho ditolak berarti ada perbedaan tekstur pada setiap produk. Berarti hasil dari SPSS dan
perhitungan memiliki hasil yang sama.
4.3 Pembahasan aromaDiketahui produk yang digunaan untuk uji hedonik produk abon dengan merk berbeda
(kapal api, indomart, dan alfamart). Panelis disediakan tiga contoh uji abon dengan kode
berbeda yaitu 321, 322 dan 323. Panelis diminta untuk melihat aroma dari ketiga abon
tersebut lalu memberikan penilaian. Adapun skala hedonik/skala numerik yang diberikan
yaitu sangat suka (5), suka (4), agak suka (3), tidak suka (2), dan sangat tidak suka (1).Uji
hedonik abon untuk parameter aroma, berdasarkan pada perhitungan manual, maka panelis
menyukai sampel abon 321 dengan jumlah rangking 71 , sampel abon 322 dengan jumlah
rangking 56,5 , dan sampel abon 323 dengan jumlah rangking 46,5. Dari hasil rangking
penilaian panelis tentang aroma, dapat dilihat bahwa sampel abon 321 lebih unggul
dibandingkan lainnya dari segi parameter aromanya. Dari hasil perhitungan, didapat besarnya
X2r hitung adalah 10,46. Jika dibandingkan dengan X2t tabel, nilai X2r hitung lebih besar
daripada X2t tabel. Maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak yaitu ada perbedaan daya
terima terhadap parameter aroma dari ketiga sampel abon.
Sedangkan untuk hasil dari SPSS rasa, Berdasarkan Uji Friedman dapat diketahui jika
pada Uji Organoleptik pada aroma Abon angka signifikan 0,001 kurang dari 0,05 (Bahwa P
(0,007)<α (0,05) jadi dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan jika Ho ditolak yang
berbunyi Ada perbedaan antara aroma abon 321( abon kapal api) 322 (abon indomart) dan
323 (abon alfamart). Aroma yang dikeluarkan abon memiliki aroma yang berbeda beda.
Kebanyakan aroma bawang yang dikeluarkan. Aroma bawang membuat abon terasa nikmat.
Dari pembahasan di atas kita dapat menyimpulkan pada uji hedonik aroma, memiliki
aroma yang berbeda pada setiap abon. Tetapi kalau dilihat dari hasil perhitungan pernyataan
Ho ditolak berarti ada perbedaan aroma pada setiap produk. Berarti hasil dari SPSS dan
perhitungan memiliki hasil yang sama.
4.4 Pembahasan warna
Diketahui produk yang digunaan untuk uji hedonik produk abon dengan merk berbeda
(kapal api, indomart, dan alfamart). Panelis disediakan tiga contoh uji abon dengan kode
berbeda yaitu 321, 322 dan 323. Panelis diminta untuk melihat warna dari ketiga abon
tersebut lalu memberikan penilaian. Adapun skala hedonik/skala numerik yang diberikan
yaitu sangat suka (5), suka (4), agak suka (3), tidak suka (2), dan sangat tidak suka (1).Uji
hedonik abon untuk parameter warna, berdasarkan pada perhitungan manual, maka panelis
menyukai sampel abon 321 dengan jumlah rangking 70,5 , sampel abon 322 dengan jumlah
rangking 52 , dan sampel abon 323 dengan jumlah rangking 53,5. Dari hasil rangking
penilaian panelis tentang warna, dapat dilihat bahwa sampel abon 321 lebih unggul
dibandingkan lainnya dari segi parameter warnaya. Dari hasil perhitungan, didapat besarnya
X2r hitung adalah 5,74. Jika dibandingkan dengan X2t tabel, nilai X2r hitung lebih kecil daripada
X2t tabel. Maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima yaitu tidak ada perbedaan daya terima
terhadap parameter warna dari ketiga sampel abon.
Sedangkan untuk hasil dari SPSS rasa, Berdasarkan Uji Friedman dapat diketahui jika
pada Uji Organoleptik pada Rasa Abon angka signifikan 0,039 kurang dari 0,05 (Bahwa P
(0,0039)<α (0,05) jadi dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan jika Ho ditolak yang
berbunyi Ada perbedaan antara warna abon 321( abon kapal api) 322 (abon indomart) dan
323 (abon alfamart)..
Dari pembahasan di atas kita dapat menyimpulkan pada uji hedonik aroma, memiliki
rasa yang berbeda pada setiap abon. Tetapi kalau dilihat dari hasil perhitungan pernyataan Ho
diterima berarti tidak ada perbedaan rasa pada setiap produk. Untuk kevalidan data kita ambil
hasil SPSS.
BAB VKESIMPULAN
Dari hasil tersebut didapatkan produk yang paling unggul dari abon adalah produk
321 yaitu abon kapal api kemudian keunggulan kedua ada di produk yang berlabel 323 yaitu
produk alfamart sedangkan produk yang kurang disenangi adalah produk berlabel 322 yaitu
produk indomart. Pada produk 321 memiliki jumlah rangking aroma 71, rasa 67,5 ,warna
70,5 ,dan tekstur 69. Pada produk 322 memiliki jumlah ranking aroma 56,5, rasa 58, warna
52, dan tekstur 51,5. Pada produk 323 memiliki jumlah rangking aroma 46,5 , rasa 47,5,
warna 53,5 dan testur 53,5. Untuk itu dapat kita ketahui dari angka tersebut jika karakteristik
abon yang memiliki nilai yag lebih tinggi dan memiliki kemampuan untuk msmuaskan selera
konsumen adalah 321 atau abon kapal api.
Pada hasil tersebut kita tau jika didaptkan dari cara subyektif sengan indera panelis.
Sedangkan kita tahu jika panca indra kita sangat dipengaruhi oleh factor luar misalnya factor
psikologis dan factor lingkungan. Untuk itu dalam pengambilan data sebaiknya menggunakan
panelis yang ahli dalam bidangnya sehingga tidak terpengaruh oleh factor factor luar lainnya
LAMPIRAN 1HASIL UJI HEDONIK PRODUK KEMASAN
KEL 1PRODUK : KACANG SANGHAI
AROMA Friedman Test
Ranks
Mean Rank
a17 2.20
b17 1.92
c17 1.88
Dari data SPSS di atas diketahui nilai yang didapat pada Uji Friedman pada uji organoleptik Aroma Kacang
Sanghai bahwa P (0,138) > α (0,05) jadi dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan jika Ho diterima yang
berbunyi tidak ada perbedaan antara Aroma berbagai macam kacang sanghai.
TEKSTURFriedman Test
Ranks
Mean Rank
t17 2.08
t18 1.85
t19 2.07
Dari data SPSS di atas diketahui nilai yang didapat pada Uji Friedman pada
uji organoleptik Tekstur Kacang Sanghai bahwa P (0,402) > α
(0,05) jadi dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan jika Ho diterima yang berbunyi tidak ada perbedaan
antara Tekstur berbagai macam kacang sanghai.
RASAFriedman Test
Test Statisticsa
N 30
Chi-Square 3.964
Df 2
Asymp. Sig. .138
a. Friedman Test
Test Statisticsa
N30
Chi-Square 1.821
Df2
Asymp. Sig..402
a. Friedman Test
Test Statisticsa
N 30
Chi-Square 6.825
Df 2
Asymp. Sig. .033
a. Friedman Test
Ranks
Mean Rank
R517 2.28
R518 1.73
R519 1.98
Dari data SPSS di atas diketahui nilai yang didapat pada Uji Friedman pada uji organoleptik Rasa Kacang
Sanghai bahwa P (0,033) < α (0,05) jadi dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan jika Ho ditolak yang
berbunyi ada perbedaan antara Rasa berbagai macam kacang sanghai.
WARNAFriedman Test
Ranks
Mean Rank
W 517 1.72
W518 2.08
W519 2.20
Dari data SPSS di atas diketahui nilai yang didapat pada Uji Friedman pada uji organoleptik Warna Kacang
Sanghai bahwa P (0,023) < α (0,05) jadi dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan jika Ho ditolak yang
berbunyi ada perbedaan antara Warna berbagai macam kacang sanghai.
KEL 2PRODUK : BISKUIT
AROMAFriedman Test
Ranks
Mean Rank
Biskuat 1.82
Regal 2.17
Khong Guan 2.02
Dari data SPSS di atas diketahui nilai yang didapat pada Uji Friedman pada uji organoleptik Aroma biskuit
bahwa P (0,295) > α (0,05) jadi dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan jika Ho diterima yang berbunyi
tidak ada perbedaan antara Aroma berbagai macam merk biscuit.
WARNAFriedman Test
Test Statisticsa
N 30
Chi-Square 7.508
Df 2
Asymp. Sig. .023
a. Friedman Test
Test Statisticsa
N 30
Chi-Square 2.440
Df 2
Asymp. Sig. .295
a. Friedman Test
Test Statisticsa
N 30
Chi-Square 8.896
Df 2
Asymp. Sig. .012
a. Friedman Test
Ranks
Mean Rank
Biskuat 2.28
Regal 1.62
Khong Guan 2.10
Dari data SPSS di atas diketahui nilai yang didapat pada Uji Friedman pada uji organoleptik Warna biskuit
bahwa P (0,012) < α (0,05) jadi dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan jika Ho ditolak yang berbunyi
ada perbedaan antara Warna berbagai macam merk biscuit.
TEKSTURFriedman Test
Ranks
Mean Rank
Biskuat 1.88
Regal 2.08
Khong Guan 2.03
Dari data SPSS di atas diketahui nilai yang didapat pada Uji Friedman pada uji organoleptik Tekstur biskuit
bahwa P (0,629) > α (0,05) jadi dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan jika Ho diterima yang berbunyi
tidak ada perbedaan antara Tekstur berbagai macam merk biscuit.
RASAUji friedman
Ranks
Mean Rank
BISKUAT 1.97
REGAL 2.33
KONG_GUAN 1.70
Dari data SPSS di atas diketahui nilai yang didapat pada Uji Friedman pada uji organoleptik Rasa biskuit
bahwa P (0,021) < α (0,05) jadi dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan jika Ho ditolak yang berbunyi
ada perbedaan antara Rasa berbagai macam merk biscuit.
KEL 3PRODUK : ROTITAWAR
RASAFriedman Test
Ranks
Mean Rank
A2E 2.20
B2L 2.32
C5T 1.48
Test Statisticsa
N 30
Chi-Square .929
Df 2
Asymp. Sig. .629
a. Friedman Test
Test Statisticsa
N 30
Chi-Square 7.745
Df 2
Asymp. Sig. .021
a. Friedman Test
Test Statisticsa
N 30
Chi-Square 14.515
Df 2
Asymp. Sig. .001
a. Friedman Test
Dari data SPSS di atas diketahui nilai yang didapat pada Uji Friedman pada uji organoleptik Rasa Roti
tawar bahwa P (0,001) < α (0,05) jadi dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan jika Ho ditolak yang
berbunyi ada perbedaan antara Rasa berbagai macam merk Roti tawar.
AROMA Friedman Test
Ranks
Mean Rank
A2F 2.30
B2L 2.23
C5T 1.47
Dari data SPSS di atas diketahui nilai yang didapat pada Uji Friedman pada uji organoleptik Aroma Roti
tawar bahwa P (0,000) < α (0,05) jadi dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan jika Ho ditolak yang
berbunyi ada perbedaan antara Aroma berbagai macam merk Roti tawar.
WARNA Friedman Test
Ranks
Mean Rank
A2F 2.17
B2L 2.08
C5T 1.75
Dari data SPSS di atas diketahui nilai yang didapat pada Uji Friedman pada uji organoleptik Warna Roti
tawar bahwa P (0,042) < α (0,05) jadi dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan jika Ho ditolak yang
berbunyi ada perbedaan antara Warna berbagai macam merk Roti tawar.
TEKSTURFriedman Test
Ranks
Mean Rank
A2E.T 1.98
B2L.T 2.50
C5T.T 1.52
Test Statisticsa
N 30
Chi-Square 16.253
Df 2
Asymp. Sig. .000
a. Friedman Test
Test Statisticsa
N 30
Chi-Square 6.364
Df 2
Asymp. Sig. .042
a. Friedman Test
Test Statisticsa
N 30
Chi-Square 19.356
Df 2
Asymp. Sig. .000
a. Friedman Test
Dari data SPSS di atas diketahui nilai yang didapat pada Uji Friedman pada uji organoleptik Tekstur Roti tawar
bahwa P (0,000) < α (0,05) jadi dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan jika Ho ditolak yang berbunyi
ada perbedaan antara tekstur berbagai macam merk Roti tawar
KEL 4PRODUK : KEJU
WARNAFriedman Test
Dari data SPSS di atas diketahui nilai yang didapat pada Uji Friedman pada uji organoleptik Warna Keju
bahwa P (0,000) < α (0,05) jadi dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan jika Ho ditolak yang berbunyi
ada perbedaan antara Warna berbagai macam merk Keju.
AROMAFriedman Test
Ranks
Mean Rank
Cheesy 2.25
Prochiz 1.93
Kraft 1.82
Dari data SPSS di atas diketahui nilai yang didapat pada Uji Friedman pada uji organoleptik Aroma Keju
bahwa P (0,125) > α (0,05) jadi dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan jika Ho diterima yang berbunyi
tidak ada perbedaan antara Aroma berbagai macam merk Keju.
TEKSTURFriedman Test
Ranks
Mean Rank
Cheesy 1.87
Prochiz 2.08
Kraft 2.05
Dari data SPSS di atas diketahui nilai yang didapat pada Uji Friedman pada uji organoleptik tekstur Keju
bahwa P (0,479) > α (0,05) jadi dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan jika Ho diterima yang berbunyi
tidak ada perbedaan antara Tekstur berbagai macam merk Keju.
Test Statisticsa
N 30
Chi-Square 30.675
Df 2
Asymp. Sig. .000
a. Friedman Test
Ranks
Mean Rank
Cheesy 2.63
Prochiz 1.88
Kraft 1.48
Test Statisticsa
N 30
Chi-Square 4.161
Df 2
Asymp. Sig. .125
a. Friedman Test
Test Statisticsa
N 30
Chi-Square 1.400
Df 2
Asymp. Sig. .497
a. Friedman Test
RASAFriedman Test
Dari data SPSS di atas diketahui nilai yang didapat pada Uji Friedman pada uji organoleptik Rasa Keju
bahwa P (0,479) > α (0,05) jadi dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan jika Ho diterima yang berbunyi
tidak ada perbedaan antara Rasa berbagai macam merk Keju.
KEL 5PRODUK : SELAI
AROMA
Friedman Test
Ranks
Mean Rank
Budyjam 2.02
Alfa 2.03
Morin 1.95
Dari data SPSS di atas diketahui nilai yang didapat pada Uji Friedman pada uji organoleptik Aroma Selai
bahwa P (0,910) < α (0,05) jadi dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan jika Ho diterima yang berbunyi
tidak ada perbedaan antara Aroma berbagai macam merk selai.
WARNAFriedman Test
Ranks
Mean Rank
Budyjam 2.25
Alfa 2.32
Morin 1.43
Dari data SPSS di atas diketahui nilai yang didapat pada Uji Friedman pada uji organoleptik Warna Selai
bahwa P (0,000) < α (0,05) jadi dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan jika Ho ditolak yang berbunyi
ada perbedaan antara Warna berbagai macam merk selai.
RASAFriedman Test
Ranks
Mean Rank
Cheesy 2.20
Prochiz 2.05
Kraft 1.75
Test Statisticsa
N 30
Chi-Square 4.909
Df 2
Asymp. Sig. .086
a. Friedman Test
Test Statisticsa
N 30
Chi-Square .189
Df 2
Asymp. Sig. .910
a. Friedman Test
Test Statisticsa
N 30
Chi-Square 20.256
Df 2
Asymp. Sig. .000
a. Friedman Test
Test Statisticsa
N 30
Chi-Square 7.359
Df 2
Asymp. Sig. .025
a. Friedman Test
Ranks
Mean Rank
Budyjam 2.25
Alfa 2.12
Morin 1.63
Dari data SPSS di atas diketahui nilai yang didapat pada Uji Friedman pada uji organoleptik Rasa selai
bahwa P (0,025) < α (0,05) jadi dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan jika Ho ditolak yang berbunyi
tidak ada perbedaan antara Rasa berbagai macam merk selai.
TEKSTURFriedman Test
Ranks
Mean Rank
Budyjam 2.18
Alfa 2.18
Morin 1.63
Dari data SPSS di atas diketahui nilai yang didapat pada Uji Friedman pada uji organoleptik Rasa Keju
bahwa P (0,479) < α (0,05) jadi dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan jika Ho diterima yang berbunyi
ada perbedaan antara Rasa berbagai macam merk Keju.
KEL 6PRODUK : KECAP
AROMA
Test Statisticsa
N 30
Chi-Square 4.083
Df 2
Asymp. Sig. .130
a. Friedman Test
Dari data SPSS di atas diketahui nilai yang didapat pada Uji Friedman pada uji organoleptik Aroma Kecap
bahwa P (0,130) > α (0,05) jadi dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan jika Ho diterima yang berbunyi
tidak ada perbedaan antara Aroma berbagai macam merk Kecap.
TEKSTUR
Ranks
Mean Rank
Sedap 2.23
Black Gold 2.32
Bango 1.45
Test Statisticsa
N 30
Chi-Square 7.806
Df 2
Asymp. Sig. .020
a. Friedman Test
Ranks
Mean Rank
Sedap 1.97
Black Gold 2.22
Bango 1.82
Test Statisticsa
N 30
Chi-Square 18.705
df 2
Asymp. Sig. .000
a. Friedman Test
Dari data SPSS di atas diketahui nilai yang didapat pada Uji Friedman pada uji organoleptik Tekstur Kecap
bahwa P (0,000) < α (0,05) jadi dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan jika Ho ditolak yang berbunyi
ada perbedaan antara tekstur berbagai macam merk Kecap.
RASARanks
Mean Rank
Sedap 2.22
Black Gold 1.95
Bango 1.83
Dari data SPSS di atas diketahui nilai yang didapat pada Uji Friedman pada uji organoleptik Rasa Kecap
bahwa P (0,202) > α (0,05) jadi dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan jika Ho diterima yang berbunyi
tidak ada perbedaan antara Rasa berbagai macam merk Kecap.
WARNARanks
Mean Rank
Sedap 2.33
Black Gold 2.52
Bango 1.15
Dari data SPSS di atas diketahui nilai yang didapat pada Uji Friedman pada uji organoleptik Warna
Kecapbahwa P (0,000) < α (0,05) jadi dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan jika Ho ditolak yang
berbunyi ada perbedaan antara Warna berbagai macam merk Kecap.
KEL 8PRODUK : WAFER
TEKSTURFriedman Test
Ranks
Mean Rank
T_A11 2.52
T_A12 1.76
T_A13 1.72
Dari data SPSS di atas diketahui nilai yang didapat pada Uji Friedman pada uji organoleptik Tekstur Wafer
bahwa P (0,001) < α (0,05) jadi dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan jika Ho ditolak yang berbunyi
ada perbedaan antara Tekstur berbagai macam merk Wafer.
Test Statisticsa
N 30
Chi-Square 3.195
df 2
Asymp. Sig. .202
Test Statisticsa
N 30
Chi-Square 39.620
df 2
Asymp. Sig. .000
Test Statisticsa
N 29
Chi-Square 14.083
df 2
Asymp. Sig. .001
a. Friedman Test
RASAFriedman Test
Dari data SPSS di atas diketahui nilai yang didapat pada Uji Friedman pada uji organoleptik Rasa Wafer
bahwa P (0,000) < α (0,05) jadi dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan jika Ho ditolak yang berbunyi
ada perbedaan antara Rasa berbagai macam merk Wafer.
AROMA
Friedman Test
Ranks
Mean Rank
A_A11 2.71
A_A12 1.40
A_A13 1.90
Dari data SPSS di atas diketahui nilai yang didapat pada Uji Friedman pada uji organoleptik Aroma Wafer
bahwa P (0,479) < α (0,05) jadi dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan jika Ho diterima yang berbunyi
ada perbedaan antara Aroma berbagai macam merk Wafer.
WARNAFriedman Test
Ranks
Mean Rank
W_A11 2.55
W_A12 1.90
W_A13 1.55
Dari data SPSS di atas diketahui nilai yang didapat pada Uji Friedman pada uji organoleptik Warna Wafer
bahwa P (0,000) < α (0,05) jadi dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan jika Ho diterima yang berbunyi
ada perbedaan antara Warns berbagai macam merk Wafer.
Test Statisticsa
N 29
Chi-Square 24.660
Df 2
Asymp. Sig. .000
a. Friedman Test
Ranks
Mean Rank
R_A11 2.60
R_A12 1.97
R_A13 1.43
Test Statisticsa
N 29
Chi-Square 36.321
Df 2
Asymp. Sig. .000
a. Friedman Test
Test Statisticsa
N 29
Chi-Square 17.897
Df 2
Asymp. Sig. .000
a. Friedman Test