tugas upaya perlindungan hak warga negara

4
Nama : Roy Asep Prastyo Rindiyanto NIM : 5202414042 Prodi : Pend. Teknik Otomotif Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan

Upload: roy-apr

Post on 15-Feb-2017

437 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Upaya Perlindungan Hak Warga Negara

Nama : Roy Asep Prastyo Rindiyanto NIM : 5202414042 Prodi : Pend. Teknik Otomotif Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan

Page 2: Tugas Upaya Perlindungan Hak Warga Negara

Upaya Perlindungan Hak Anak Jalanan

Dalam video ini menceritakan kehidupan anak-anak jalanan yang hidup di

kejamnya kehidupan kota, menyusuri jalan hanya untuk mencari nafkah untuk makan,

berbagai pekerjaan mereka lakukan agar bisa makan, bahkan mereka rela tidur di

trotoar jalan. Salah satu dari mereka bernama Anto, awalnya Anto dititipkan ibunya di

rumah saudara di Bogor, saat dirumah saudara Bogor, Anto merasa merindukan ibunya

lalu mencoba mencari ibunya. Disisi lain ibu Anto mendapat kabar dari saudara Bogor

kalau Anto menghilang dan berusaha mencari Anto ke Cirebon, Bogor dan Jakarta,

namun tidak membuahkan hasil.

Saat perjalanan mencari ibunya, Anto pernah ditangkap pihak kepolisian karena

dikira Anto adalah seorang pengemis dan dimasukkan ke Panti Sosial Cipayung . Karena

merasa tidak nyaman di Panti akhirnya Anto mencoba kabur dan bertemulah Anto

dengan kumpulan anak-anak jalanan. Disana Anto ikut menjadi anak jalanan,

mengamen di bis kota. Saat menjadi anak jalanan Anto senang bermain judi

meskipunselalu kalah, hingga uang yang didapatnya selalu habis untuk judi. Walaupun

menjadi anak jalanan Anto tetap ingin melanjutkan sekolah, lalu seorang pemuda

jalanan berinisiatif untuk memasukkan Anto ke tempat pemuda tersebut belajar dulu

yaitu di Pusat Pengembangan Pelayanan Sosial Anak Jalanan (P3SA) yang dikelola

Departemen Sosial dengan konsep pelayanan menyeluruh dan berkelanjutan untuk

anak jalanan.

Berdasarkan video tersebut, menurut saya upaya pembelaan hak warga negara

khususnya anak jalanan sudah cukup baik namun masih belum terlaksana secara

maksimal dan menyeluruh, karena masih banyak anak jalanan seperti Anto diluar sana

yang belum mendapat perhatian dari pemerintah, anak jalanan tak jauh berbeda dengan

anak-anak lainnya yang butuh perhatian orang-orang di sekitarnya, butuh pendidikan,

kehidupan yang nyaman. Meskipun mereka anak jalanan, mereka tetap war ga negara

Indonesia yang memiliki hak-hak sebagaimana hak warga negara pada umumnya.

Dan hak mereka diatur dalam :

1. Pancasila sila ke-lima “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” .

2. UUD 1945 pasal 27 ayat 2 “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan

penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”.

3. UUD 1945 pasal 28 A “Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak

mempertahankan hidup dan kehidupannya”.

4. UUD 1945 pasal 28 B ayat 2 “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,

tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan

diskriminasi”.

5. UUD 1945 pasal 28 C ayat 1 “Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui

pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh

manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi

meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia”.

Page 3: Tugas Upaya Perlindungan Hak Warga Negara

6. UUD 1945 pasal 28 D ayat 1 “Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan,

perlindungan dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di

hadapan hukum”.

7. UUD 1945 pasal 28 E ayat 1 “Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat

menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan,

memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal dari wilayah negara dan

meningkatkannya serta berhak kembali”.

8. UUD 1945 pasal 28 G ayat 1 “Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi,

keluarga, kehormatan, martabat dan harta benda yang di bawah kekuasaannya,

serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk

berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi”.

9. UUD 1945 pasal 28 G ayat 2 “Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan

atau perlakuan yang merendahkan derajat manusia dan berhak memperoleh

suaka politik dari negara lain”.

10. UUD 1945 pasal 28 H ayat 1 “Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan

batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat

serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan”.

11. UUD 1945 pasal 28 H ayat 3 “Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang

memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang

bermartabat”.

12. UUD 1945 pasal 28 I ayat 1 “Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak

kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak

diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum dan hak untuk

dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang

tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun”.

13. UUD 1945 pasal 28 I ayat 2 “Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang

bersifat diskriminatif atas dasar apapun dan berhak mendapatkan perlindungan

terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif”.

14. UUD 1945 pasal 28 I ayat 4 “Perlindungan, pemajuan, penegakan dan

pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung jawab negara, terutama

pemerintah”.

15. UUD 1945 pasal 31 ayat 1 “Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan”.

16. UUD 1945 pasal 31 ayat 2 “Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan

dasar dan pemerintah wajib membiayainya”.

17. UUD 1945 pasal 34 ayat 1 “Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh

negara”.

18. UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM).

Dari video tersebut juga dapat dibandingkan kondisi antara anak jalanan seperti

Anto dan anak jalanan di kota lain, kita ambil contoh di Semarang saja, banyak kita

jumpai di jalan-jalan, perempatan jalan atau lampu-lampu lalulintas terlihat anak-anak

jalanan yang bekerja entah itu mengamen, menjual koran maupun meminta -minta.

Page 4: Tugas Upaya Perlindungan Hak Warga Negara

Harusnya Dinas Sosial juga mendirikan tempat-tempat perlindungan untuk anak-anak

jalanan dan juga mengajari mereka ketrampilan agar tidak menjadi anak jalanan lagi.

Dapat disimpulkan bahwa upaya pembelaan hak warga negara khususnya anak-

anak jalanan sudah terlaksana di Indonesia, hanya saja belum terlaksana secara

maksimal karena masih banyak terlihat anak-anak jalanan berkeliaran terutama di

kota-kota besar. Pemerintah khususnya Dinas Sosial harusnya melindungi hak anak-

anak jalanan dan membuat tempat perlindungan untuk mereka, karena hak-hak mereka

sudah diatur dalam Pancasila, UUD 1945 dan UU No.39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi

Manusia.