tugas utama menstra

13
LEMBAR KERJA 1 Visi dan Misi Perusahaan A. VISI PERUSAHAAN Menjadi apotek mitra terpercaya bagi kalangan Medis dan Non Medis Nasional. Menjadi merek Nasional kebanggaan bangsa Indonesia yang menjadi berkat dan bermanfaat bagi masyarakat, karyawan- karyawati dan pemilik. B. MISI PERUSAHAAN Menyediakan obat yang terjamin kualitasnya dengan harga kompetitif. Memberikan pelayanan yang cepat, tepat, & selamat. Memberikan informasi rekomendasi yang benar & terkini pada pelanggan. Menjalin hubungan baik dengan pemasok dan konsumen. Memberikan layanan antar-jemput bagi konsumen. Menyediakan pilihan obat yang komplit, setiap saat, dengan harga yang sama pagi-siang-malam dan hari libur.

Upload: m-faizal-akbar

Post on 08-Nov-2015

1 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

y

TRANSCRIPT

LEMBAR KERJA 1Visi dan Misi Perusahaan

A. VISI PERUSAHAAN Menjadi apotek mitra terpercaya bagi kalangan Medis dan Non Medis Nasional. Menjadi merek Nasional kebanggaan bangsa Indonesia yang menjadi berkat dan bermanfaat bagi masyarakat, karyawan-karyawati dan pemilik.

B. MISI PERUSAHAAN Menyediakan obat yang terjamin kualitasnya dengan harga kompetitif. Memberikan pelayanan yang cepat, tepat, & selamat. Memberikan informasi rekomendasi yang benar & terkini pada pelanggan. Menjalin hubungan baik dengan pemasok dan konsumen. Memberikan layanan antar-jemput bagi konsumen. Menyediakan pilihan obat yang komplit, setiap saat, dengan harga yang sama pagi-siang-malam dan hari libur.

LEMBAR KERJA 2Matriks Evaluasi Faktor Eksternal

Faktor-faktor Eksternal UtamaBobot(1)Peringkat(2)Skor Bobot(1*2)

Peluang:

Apotek pada jaman sekarang ini bisa dibilang jadi andalan utama warga masyarakat. Tentu saja karena tidak perlu konsultasi dengan dokter yang terbilang mahal untuk kalangan menengah kebawah tentunya.0,0520,10

Di daerah bogor hanya sedikit yang mempunyai fasilitas apotek dengan fasilitas 24 jam. Sehingga bisnis ini menjadi peluang yang baik untuk orang-orang yang ingin membuka usaha dibidang kefarmasian.0,2040,80

Kesadaran masyarakat akan kesehatan yang semakin tinggi.0,1020,20

Kesadaran masyarakat untuk membeli obat yang aman dan berijin resmi0,1030,30

Mempunyai basis pelanggan yang cukup banyak0,1030,30

Ancaman:

Munculnya pesaing baru0,2520,50

Persaingan harga yang ketat0,1020,20

Adanya obat palsu dan resep palsu yang beredar di masyarakat0,0520,10

Adanya kemungkinan salah resep0,0520,10

Total1,002.6

KesimpulanTerlepas dari jumlah peluang dan ancaman utama yang dimasukkan dalam Matriks Evaluasi Faktor Eksternal, skor bobot total tertinggi yang mungkin dicapai untuk sebuah organisasi adalah 4,0 dan skor bobot terendah adalah 1,0. Rata-rata skor bobot total adalah 2,60. Skor bobot total sebesar 4,0 mengindikasikan bahwa sebuah organisasi merespon baik secara sangat baik peluang dan ancaman yang ada di industrinya. Dengan kata lain, strategi perusahaan secara efektif mampu menarik keuntungan dari peluang yang ada dan meminimalkan pengaruh negatif potensial dari ancaman eksternal. Skor total 1,0 menandakan bahwa strategi perusahaan tidak mampu memanfaatkan peluang yang ada atau menghindari ancaman. Skor 2.60 yang didapatkan menandakan kemampuan perusahaan dalam mengatasi peluang dan ancama faktor eksternal adalah cukup baik karena diatas rata-rata 2.00.

LEMBAR KERJA 3Matriks Profil Kompetitif

Faktor-faktor Keberhasilan PentingBobotPerusahaan 1Perusahaan 2Perusahaan 3

SkorPeingkatSkorPeringkatSkorPeringkat

12(1*2)3(1*3)4(1*4)

Melatih karyawan dalam hal keuangan0,2020,4020,4020,4

Adanya hubungan yang baik dengan pemasaok0,4041.6031,2041,6

Adanya fasilitas delivery pada konsumen0,4041.6010,4010,4

Total1,003,602,002,40

LEMBAR KERJA 4Matriks Evaluasi Faktor Internal

Faktor-faktor Internal UtamaBobot(1)Peringkat(2)Skor Bobot(1*2)

Kekuatan:

Melatih karyawan dalam hal keuangan0,1020,2

Adanya hubungan yang baik dengan pemasaok0,2040,8

Adanya fasilitas delivery pada konsumen0,2040,8

Kelemahan:

Sulitnya mendapatkan tenaga kerja yang compitible, terutama tenaga kerja kefarmasian0,0520,10

Tidak memiliki karyawan yang jujur dan bertanggung jawab0,0520,10

Tidak percaya pada karyawan untuk diberi pelatihan0,1010,10

Keuangan masih campur jadi satu antara pribadi dan perusahaan0,2010,10

Perusahaan masih mempunyai kewajiban yang harus dipenuhi0,1010,10

Total1,002,30

KesimpulanSecara keseluruhan bobot skornya 2,30 artinya kemampuan perusahaan dalam mengatasi internalnya terbilang cukup baik karena berada diatas rata-rata. Akan tetapi tidak dapat mengabaikan kelemahan-kelamahan yang ada diperusahaan seperti halnya tidak ada pemisahan antara asset pribadi dan perusahaan, ini akan membuat perusahaan kesulitan dalam perencanaan anggaran perusahaan dan investasi, terdapat pula lemahnya kepercayaan pemilik untuk menyerahkan posisi pada orang lain diluar keluarga, hal ini akan menyebabkan sulitnya usaha berkembang karena keterbatasan anggota keluarga.

LEMBAR KERJA 5Matriks SWOT Alternatif Strategi

KeteranganKekuatanKelemahan

Melatih karyawan dalam hal keuangan Sulitnya mendapatkan tenaga kerja yang compitible, terutama tenaga kerja kefarmasian

Adanya hubungan yang baik dengan pemasaok Tidak memiliki karyawan yang jujur dan bertanggung jawab

Adanya fasilitas delivery pada konsumen Tidak percaya pada karyawan untuk diberi pelatihan

- Keuangan masih campur jadi satu antara pribadi dan perusahaan

- Perusahaan masih mempunyai kewajiban yang harus dipenuhi

PeluangKekuatan-PeluangKelemahan-Peluang

Tidak perlu konsultasi dengan dokter yang terbilang mahal untuk kalangan menengah kebawah tentunya.Membuka cabang baruMelatih karyawan mengenai akuntansi secara kontinyu

Di daerah bogor hanya sedikit yang mempunyai fasilitas apotek dengan fasilitas 24 jam. Menjaga konsistensi deliveryMenganggarkan sebagian keuntungan untuk membayar kewajiban

Kesadaran masyarakat akan kesehatan yang semakin tinggi.Menjaga hubungan dengan pemasokTidak lagi mencampur harta pribadi dengan perusahaan

Kesadaran masyarakat untuk membeli obat yang aman dan berijin resmiMengontrol / mengaudit keuangan

Mempunyai basis pelanggan yang cukup banyakMembuat perjanjian kerja / kontrak dengan karyawan

AncamanKekuatan-AncamanKelemahan-Ancaman

Munculnya pesaing baruMenjaga kualitas produk dan layananTidak lagi mencampur harta pribadi dengan perusahaan

Persaingan harga yang ketatMenambah jaringan dengan pemasokMengontrol pemasukan / pengeluaran

Adanya obat palsu dan resep palsu yang beredar di masyarakatMemberi edukasi pada masyarakat mengenai perbedaan obat asli/palsuMelakukan promosi mengenai eksistensi perusahaan

Adanya kemungkinan salah resepMeningkatkan pelatihan karyawan di bidang farmasiMemberi edukasi mengenai harga dibanding kualitas produk

LEMBAR KERJA 6Pilihan Strategi

1. Membuka cabang baru2. Menjaga konsistensi delivery3. Menjaga hubungan dengan pemasok4. Menjaga kualitas produk dan layanan5. Menambah jaringan dengan pemasok6. Memberi edukasi pada masyarakat mengenai perbedaan obat asli/palsu7. Meningkatkan pelatihan karyawan di bidang farmasi8. Melatih karyawan mengenai akuntansi secara kontinyu9. Menganggarkan sebagian keuntungan untuk membayar kewajiban10. Membuat perjanjian kerja / kontrak dengan karyawan11. Tidak lagi mencampur harta pribadi dengan perusahaan12. Mengontrol pemasukan / pengeluaran13. Melakukan promosi mengenai eksistensi perusahaan14. Memberi edukasi mengenai harga dibanding kualitas produk

LEMBAR KERJA 7Implementasi Strategi

A. BIDANG PEMASARAN1. Membuka cabang baru dengan tempat (place) yang strategis2. Konsistensi layanan (service) delivery order3. Menetapkan harga (price) yang terjangkau sebanding dengan kualitas produk (product)B. BIDANG OPERASIONAL1. Perlu mengatur Supply Chain Management (SCM)2. Menjaga hubungan dengan para pemasokC. BIDANG KEUANGAN1. Tidak mencampur antara harta pribadi dengan perusahaan2. Mencatat keuangan (setidaknya arus kas)3. Membuat anggaran seperti anggaran pembayaran utang, pasokan, dll.D. BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA1. Melatih karyawan dalam bidang pencatatan keuangan (akuntansi)2. Melatih karyawan tentang bagaimana melayani pelanggan3. Memberi tunjangan berupa potongan harga obat untuk karyawan4. Menciptakan budaya kerja yang harmonis seperti ritual sebelum mulai kerja.5. Memberi tunjangan finansial seperti THR.

LAPORAN PRAKTIKUM MANAJEMEN STRATEGIKAPOTIK DI PERSIMPANGAN JALAN

Kelompok:M Faizal Akbar201210160311067Tony Dwi Faizal201210160311089Faisal Hudan Dardiri201210160311090Cundamani Caraka Gana201210160311096Widianingrum A201210160311326

PROGRAM STUDI MANAJEMENFAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG2015