tugas - ayuyardin2008.files.wordpress.com file · web viewklik kanan tombol mouse anda diatas group...
TRANSCRIPT
NAMA : ASYRULLAHNPM : 2003 03 0005
JURUSAN : TEKNIK KOMPUTER
SEKOLAH TINGGI MANEJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(STMIK) HANDAYANI MAKASSAR
DNS DAN DHCP
Domain Name Sistem (DNS)
Domain name system (DNS) server memungkinkan nama suatu host TCP/IP dalam jaringan computer / intranet ataupun internet dapat di-resolve atau diterjemahkan menjadi IP address, misalkan rentetan angka “66.94.233.189.104” untuk atau 64.233.169.104 untuk Konfigurasinya adalah sebagai berikut :
1. jalankan DNS,klik star →administrativ tools → DNS2. untuk mendefiisikan new zone →klik kanan namakomputer
sever →new zone dan next.3. pilih primary zone untuk membuat zone utama dan next4. pilih radio button” to all domain controller in the active
directory domain, ini untuk koneksi pemberian untuk semua domain yang punya actve directori yang terhubung di domaian dan next.
5. pada zone name, ketikan nama zone, next dan finish6. berikutnya, tambahkan new hostpada name of zonenya. New
host diberi nama “www”.7. ketikkan “www” pada name dan “192.168.0.3” pada IP
address → add host. Dan finish.
GROUP POLICY, ORGANIZATIONAL UNIT DAN USER
1. GROUP POLICYGroup Policy merupakan media untuk mengatur profil user
terutama yang berkaitan dengan desktop setting. Pengaturan yang dilakukan antara lain menentukan jenis aplikasi yang tersedia bagi user, konfigurasi star menu, serta access berbagai icon seperti Control Panel dan My Computer.Fasilitas ini sangat berguna untuk menyesuaikan lingkungan tampil desktop dengan tingkat keahlian seorang user. Serta memberikan tingkat keamanan system sehingga berbagai konfigurasi sensitive tidak akan dapat dirubah user. Group policy dapat dikonfigurasi secara terpusat dengan menggunakan fasilitas Active Directory.Apabila anda membangun sebuah server hal yang sangat penting adalah membuat Group Policy, Organization Unit dan User.
Tujuan agar masing-masing user mempunyai account sesuai dengan kebutuhan dan kepentingannya.
1.1 Membuat Group PolicyCara yang digunakan untuk membuat Group Policy adalah
sebagai berikut :1. Masuk ke Server sebagai Administrator2. Klik Start3. Klik Programs4. Klik Administrative Tools5. Klik Active Directory Users and Computers. Setelah itu akan
tampil jendela Active Diectory Users and Computers.6. Klik kanan tombol mause anda tepat diatas nama server,
misalnya : Pelatihan.lokal. setelah itu menu Popup akan tampil
7. Pilih dan Klik New.8. Pilih dan Klik Group. Setelah itu akan tampil jendela New
Object Group seperti gambar 1.1
Gambar 1.1
9. Klik mouse anda di kolom Group name, lalu ketikkan nama Group Policy anda misalnya Stmik. Pilihan lainnya biarkan saja dulu. Lihat gambar 1.2
Gambar 1.2
10.Klik OK untuk menutup kotak dialog New Objek Group dan kembali ke jendela Active Directory Users and Computers.
11. Klik kanan tombol mouse anda diatas Group Policy yang baru saja dibuat, dalam hal ini adalah stmik. Setelah itu akan tampil Menu Popup.
12. Klik Properties. Setela itu segera tampil jendela stmik Properties seperti gambar 1.3
Gambar 1.313. Anda berada di tab General, klik di kolom Description,
ketikkan keterangan singkat dikolom tersebut.14. Klik di kolom E-mail, lalu ketikkan alamat Email sesuai
kebutuhan, misalnya [email protected]. Klik di kolom Note, lalu ketikkan catatan mengenai GPO
tersebut jika perlu.16. Klik tab Member Off17. Klik Add18. Klik Advanced19. Klik Find Now, setelah itu akan tampil jendela Select
Group 20. Klik slah satu pilihan yang sesuai, misalnya
Administrator, lalu klik OK21. klik lagi OK22. Klik OK untuk menutup jendela Select Group dan anda
kembali ke jendela stmik Properties pada tab Member Off seperti gambar 1.4
23. Klik OK.
Gambar 1.4
Dengan mengikuti langkah yang saya jelaskan di atas anda sudah bisa membuat GPO. untuk GPO lainnya anda bisa membuatnya sndiri sesuai dengan kebutuhan. Selanjutnya anda harus membuat user agar GPO tersebut dapat digunakan.
1.2 Menghapus Group PolicyGPO yang telah dibuat dapat dihapus jika perlu. Prosedurnya
sangat mudah. Anda masuk ke lingkungan Active Directory Users and Computers lalu masu ke server dan klik kanan di atas GPO yang akan dihapus. Setelah itu klik kanan tombol mouse anda dan pilih Delete. Untuk jelasnya ikuti langkah berikut :
1. Masuk sebagai Administrator2. Klik Start 3. Klik Programs4. Klik Administrative Tools5. Klik Active Directory Users and Computer6. Klik nama di atas nama Group Policy yang akan dihapus,
misalnya stmik. Setela itu segera tampil Menu Popup7. Klik Delete. Setelah itu segera tampil pernyataan apakah
benar Anda akan menghapus GPO tersebut8. Klik Yes untuk menghapusnya.
2. ORGANIZATIONAL UNITOrganizational Unit ( OU ) dibuat agar Account tidak
menumpuk di kelompok user. Selain itu apabila Account sudah bnyak Anda tidak akan kesulitan untuk mengatur masing-masing user yang masuk ke server tersebut.2.1 Membuat Organizational Unit
Langkah yang harus anda lakukan untuk membuat OU ini hampir sama seperti anda membuat Group Policy dan anda harus masuk sebagai administrator. Langkah jelasnya adalah sebagai berikut :
1. Masuk sebagai Admiknistrator2. Klik Start 3. Klik Programs 4. Klik Administrative Tools5. Klik Active Directory Users and Computers6. Klik kanan mouse di atas Server anda, dalam contoh ini saya
menggunakan server bernama pelatihan.lokal setelah itu akan tampil Menu Popup
7. Klik New8. Klik Organizational Unit, segera tampil jendela OU seperti
gambar 1.5
Gambar 1.5
9. Klik mouse anda di kolom Name, lalu ketikkan nama OU anda, musalnya teknik computer.
10. Klik OK untuk menutup jendela tersebut2.2 Menghapus Organizational Unit
OU yang telah anda buat dapa dihapus dengan mudah, caranya adalah sebagai berikut :
1. Anda tetap masuk dalam lingkungan Active Directory Users and Computers.
2. Klik kanan mouse diatas nama OU anda. Misalnya teknik komputer. Setelah itu akan tampil Menu Popup
3. Klik Delete 4. Klik Yes pada pernyataan yang tampil
3.USER
Tidak semua pengguna bisa masuk ke computer server dengan Account Administrator, karena mnyangkut isi setup dari server tersebut. Oleh karena itu bisa dibuat user setingkat Administrator, Power User, Server Operator, dan sebagainya selain itu user dari Client dan Workstation tidak bisa masuk ke Server apabila tidak diijinkan oleh Administrator jaringan. Untuk itu anda harus meminta ijin dan membuat user sendiri., sehingga orang lain yang tidak brhak tidak bisa menggunakan jaringan tersebut. Apabila anda bekerja dengan computer secara standalone dengan Operating System Windows 2000 Profesional atau Windows XP, mungkin hal ini bisa dilakukan dengan menekan tombol cancel, tetapi jika sudah berhubungan dengan jaringan hal ini tidak berlaku lagi. Artinya jika anda tidak mempunyai akses ke Server tidak bisa memanfaatkan fasilitas yang ada diserver. Misalnya terminal server, file dan printer sharing dan sebagainya.
3.1 Cara Membuat UserProsedur yang anda lakukan untuk membuat user adalah sebagai berikut :
1. Klik Start2. Klik Programs3. Klik Administrative Tools
4. Pilih dan Klik Active Directory Users and Computers setelah itu akan tampil jendela Active Directory Users and Computer
5. Klik Organizational Unit ( OU ) yang sudah anda buat Misalnya teknik computer
6. Klik kanan di sebelah kanan, setelah tampil Menu Popup klik New, lalu pilih dan klik Users. Setelah itu akan tampil jendela New Object Users seperti gambar 1.6
7. Ketikkan nama nama depan anda di kolom First Name, misalnya muh, lalu ketikkan inisial di kolom Initials. Lalu ketikkan di Last name, misalnya aris. Kemudian ketikkan nama lengkap anda sebagai user dikolom Full name. muh aris, atau bisa saja anda biarkan karenaWindows secara otomatis akan mengisinya.
8. ketikkan User anda dikolom User logon name misalnya aris9. Klik next untuk melanjutkan.
Gambar 1.6
10. Ketikkan Password Anda misalnya [email protected] di kolom password
11. Ketikkan Password Anda sekali lagi, ulangi Password yang anda buat tadi pada kolom confirm Password. lihat pada gambar 1.7
Gambar 1.712. tanda Cek di depan salah satu pilihan untuk keamanan,
misalnya anda memberi tanda cek di kolom password Never Expires. Jika User yang dibuat akan diberikan Password otomatis artinya masing- masing user akan membuatnya, makaanda harus memberikan Cek atau tanda centangpada pilihan User must change password at next logon. Dengan pilihan ini user akan membuat passwordnya sesuai dengan keinginanya.
13. Klik Next setelah itu klik New Object-User berikutnya akan tampil seperti Gambar 1.8
Gambar 1.8
14. Klik Finish untuk mengakhiri pekerjaan Anda.Setelah membuat user tersebut anda harus permissionnya terlebih dahulu. Karena jika tidak user yang anda buat belum bisa digunakan dengan baik. Oleh karena itu anda harus mengatur Propertinya terlebih dahulu. Untuk itu ikuti langkah berikut ini:
1. Anda masih dilingkungan Active Directory Users and Computer
2. Klik nama OU Anda, misalnya teknik komputer 3. Klik kanan di atas User Anda Misalnya muh aris. Setelah itu
segera tampil Menu Popup.4. Klik Properties setelah itu segera tampil jendela User
Properties, dalam contoh ini bernama muh aris Properties.5. Lengkapi pada kolom Description, misalnya Account ini
khusus pribadi. Tab lain anda bisa mngaturnya sesuai dengan kebutuhan, caranya klik salah satu tab, lalu isi sesuai dengan keinginan Anda.
6. Klik tab Member Off sehingga akan tampil sepeti gambar 1.9
Gambar 1.97. Klik Add8. Klik Advanced9. Klik Find Now setelah itu akan tampil seperti pada gambar
1.1010. Klik salah satu Group yang Anda inginkan, misalnya
stmik yang baru Anda buat11. Klik OK12. Klik OK
13. Klik OK
Gambar 1.10
Dengan demikian Anda telah berhasil membuat User baru unruk Client di lingkungan jaringan berbasis Client Server. Dengan cara yang sma buatlah beberapa user sesuai kebutuhan. Dalam hal ini User tidak harus sama jumlah computer yang tersediah. Misalnya, dalam jaringan hanya tersedia 10 unit computer yang disebut Client, sedangkan karyawan di kantor Anda yang menggunakan computer lebih dari 15 orang, maka Anda sebagai Administrator bisa membuat user lebih dari 15 User. Dalam hal ini User adalah suatu otoritas tertentu yang diberikan oleh seorang Administrator kepada pemakai dalam suatu jaringan.
WEB SERVER
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi internet beberapa tahun belakangan
ini menjadikan bisnis hosting terus meningkat pula. Sejalan dengan
meningkatnya tempat penyewaan hosting tersebut pemahaman dan
penguasaan dalam bidang jaringan khususnya yang berhubungan
dengan Web Server mutlak diperlukan.
Bagian ini akan memberikan penjelasan mengenai web server
di Internet Information Services 6.0 merupakan suatu layanan yang
berbasiskan protocol HTTP (Hypertext Transfer Protokol) yang
bekereja secara default di port TCP 80 sedangkan untuk secure
HTTP menggunakan SSL port 443.
Client menghubungi Web server menggunakan HTTP Client
atau Web Client misalnya Internet Explorer, Netscape navigator,
Mozila, Opera dan lain sebagainya.
Client menghubungi Web Server dengan memasukkan URL
( Uniform Resource Locator ) Address. Sebagai contoh WWW.
Datakom.com.
Ada URL Addres yang bisa digunakan Client:
Domain Name : http://www.mpm.com
Nama Host : http://server-cn atau http://server-
cn.mpm.com
IP Address : http://192.168.0.1
A. LANGKAH – LANGKAH INSTALASI WEB SERVER
Web Server merupakan salah satu komponen Windows 2003
yang dapat diinstall melalaui control panel. Untuk lebih jelasnya
anda lakukan langkah – langkah berikut untuk menambahkan
komponen ke dalam server anda :
1. Tampilkan Control Panel
2. Klik Add/Remove Programs. Setelah itu segera tampil jendele
Add/Remove Windows Component.
3. Klik Add/Remove Windows Component
4. klik semua komponen yang diperlukan seperti terlihat pada
gambar 1.1
Gambar 11.1. Kotak dialog Aplication server
Gambar 11.2. Kotak dialog Aplication server
5. Pada saat Pointer mouse berada di komponen Internet
Information Services (IIS) klik details.
6. Pilih semua komponen yang diperlukan.
7. Klik OK
8. Klik Lagi OK
9. Klik Next. Masukkan CD Master Windows 2003 dan biarkan
program bekerja sampai dengan selesai.
10. Klik Finish.
11. Klik tombol close untuk mengakhirinya.
B. Membuat Web Site
Untuk membuat Web Site anda dapat mengikuti langkah –
langkah yang akan dijelaskan berikut ini.
Gambar. Kotak dialog Internet Information Services (IIS)
Manager
1. Buka Internet Information Services Manager melalui tombol
Start – Programs – Administrative Tools.
2. Klik kanan Web site dan pilih New – Web Site
3. Klik Next untuk melanjutkan
Gambar. Kotak dialoq Web Site Creation Wizard
Gambar. Kotak dialog untuk menuliskan deskripsi Website
anda
4. Isi deskripsi untuk web site Anda, misalnya datakom klik next.
Gambar. Anda diminta mengisi IP Address dan port setting
5. masukan IP Address , misalnya 192.168.0.1 dan TCP Port, dalam
hal ini defaultnya 80.
6. Klik Next untuk melanjutkan
Gambar. Masukkan atau klik tombol Browse untuk
menentukan direktori atau folder untuk Web Site
7. Masukan home direktori untuk Web Site anda dengan menekan
tombol Browse, lalu pilih direktori yang sudah dipersiapkan
sebelumnya misalnya D:\Website.
8. Klik Folder Web Site lalu Klik OK.
9. Lalu Klik Next untuk melanjutkan.
Gambar. Kotak dialog Web Site Access Permissions
10. Biarkan pilihan Read dan Run Script, lalu klik Next untuk
lanjut
Gambar. Kotak dialog Finish
11. Klik Finish jika sudah selesai
Gambar. Kotak Dialog IIS Manager yang sudah didefinisikan untuk
sebuah Web Site
C. Test Web Server
Untuk mencoba Web Server bukalah Internet Explorer dan pada
URL Address ketikkan :
Menggunakan IP Address
http://192.168.0.1
Menggunakan Nama Host
http://server-cn
Menggunakan nama Domain
http://www.mpm.com
untuk mengaksesWeb Server menggunakan nama Domain harus
ada DNS Sever. Anda bisa membaca bagian lain makalah ini
bagaimana cara mengkonfigurasikan DNS Server.
Menggunakan IP Address dan nomor Port
http://192.168.0.1 : 80
atau
http:// 192.168.0.1: 8080
Catatan :
Agar Website anda bisa dipanggil, buatlah dokumen menggunakan
notepad dan simpan difolder atau direktori Website dan beri nama
default.htm
FTP ( FILE TRANSFER PROTOCOL )
SERVER
FTP server merupakan aplikais internet untuk mengirim dan
mengambil file di internet FTP Server di Internet Information
Services 6.0 merupakan suatu layanan pengiriman dan
pengambilan file berbasiskan protokol FTP (File Transfer Protokol )
yang bekerja secara default di PORT TCP 21.
Client menghubungi FTP server menggunakan FTP Client
misalnya FTP Command Prompt atau Software FTP Client lainnya.
Bisa juga menggunakan internet browser misalnya Internet
Explorer, Netscape Navigator, Mozila, Opera dan lain sebagainya.
Client menghubungi FTP Server dengan memasukkan URL
( Uniform Resource Locator ) Address, sebagai contoh anda
masukkan alamat ftp://ftp.mpm.com
Ada beberapa URL Address yang bisa digunakan oleh Client,
adalah :
Domain Name : ftp://ftp.mpm.com
Nama Host : ftp://server-cn atau ftp://server-
cn.datakom.com
IP Address : ftp://192.168.0.1
A. Langkah – Langkah Instalasi FTP Server
Seperti halnya komponen lainnya bisa ditambah atau bisa juga
dikurangi. Untuk menambah anda harus masuk ke Control Panel
lalu pilih Add / Remove Program. FTP Server sendiri merupakan
Services yang dapat diinstall belakangan atau bisa juga pada saat
instalasi pertama dilakukan.
Gambar. Instalasi Internet Information Services
B. Membuat FTP Site
Untuk membuat FTP Site langkah yang harus anda lakukan
pada prinsipnya sama seperti anda mendefinisikan WebSite. Untuk
jelasnya langkah – langkah berikut adalah untuk membuat FTP Site :
1. Buka Internet Information Services
2. Klik Start
3. Program Administrative Tools
Gambar. Jendela Wizard pertama untuk membuat FTP Site
Gambar. Menuliskan Deskripsi untuk FTP Site
4. Isi keterangan untuk FTP Site pada Description, misalnya
Datakom dan klik Next
Gambar. Menuliskan IP Address dan Port untuk FTP Site
5. Masukkan IP Address, misalnya 192.168.0.1 dan TCP Port FTP
Site misalnya 21.
6. Klik Next untuk melanjutkan.
Gambar. Memilih Do Not isolate Users
7. Biarkan pilihan default pada Do Not Isolate, Klik Next
Gambar. Menentukan Lokasi Drive atau folder untuk FTP
Site
8. Masukkan home directory untuk FTP Site, Misalnya D:/WebSite
kemudian Klik Next untuk melanjutkan.
Gambar. Kotak dialog FTP Site Access Permissions
9. Berikan Akses Read dan Write pada FTP Server dan Klik Next
Gambar. Kotak dialog finish untuk mengakhiri pekerjaan
anda
10. Klik Finish untuk mengakhiri pendefinisian FTP Site Anda
C. Test FTP Site
Untuk mencoba FTP Server bukalah Internet Explorer dan Pada
URL Address ketikkan :
Menggunakan IP Address
ftp://192.168.0.1
Menggunakan Nama Host
ftp://server-cn
Menggunakan nama Domain
ftp://www.mpm.com
Menggunakan Ip Address dan Nomor Port
ftp://192.168.0.1:21
atau
ftp://192.168.0.1:2121
ACTIVE DIRECTORYActive directory adalah suatu database yang menyimpan data – data seluruh obyak dalam suatu jaringan. Data – data yang di simpan dalam database active directori hanya bisa diketahui oleh administrator. Sebab di dalam active directori tersimpan data – data mengenai jaringan seperti data user, data group data computer dan data – data penting lainnya selain dari itu di dalam active directori terdapat data Domain Controller server sebab dengan adanya active directori maka pengelolaan terhadap jaringan menjadi lebih mudah karena data – data tersebut tersimpan dalam satu tempat yang terpusat.
active direktori tersusun secara hirarki dan didalamnya berisi tentang informasi dari jaringan yang dimiliki. Dan juga active directory menyediakan salah satu layanan dari directori service yang menyediakan metode pembuatan dan penyimpanan data. Data yang dpat diakses oleh semua pengguna jaringan biasa diistilahkan sebagai objek. Objek tersebut dapat beupa file, folder, printer, ataupun objek lainnya yang biasanya bisa diakses oleh pengguna jaringan.
Tingkat keamanan active directoriDalam windows server 2003 active directori menyediakan tingkat keamanan yang lebih tinggi pada password user di windows versi ini tidak ada kebebasan dalam mengisikan paswoord, tetapi telah ditentukan karakternya dan karakter tersebut haruslah kompleks meliputi panjang minimum password serta usia dari password yang akan digunakan. Untuk usia password masih ada batas maksimun dan batas minimum
sehingga password user tidak bisa selamanya digunakan secara terus menerus kecuali kita melakukan setting password policyDengan active directory bisa melakukan pengaturan control akses kepada user – user anda, misalnya hanya ingin diberi hak akses untuk membaca saja, membaca dan menulis, diberi akses penuh atau tidak diberi akses sama sekali. Pemberian hak control akses kepada user semata –mata untuk factor keamanan.
DOMAIN DAN DOMAIN CONTROLLERDomain diartikan sebagai kumpulan dari computer dalam satu group yang sama dan saling berbagi resource dengan manajemen terpusat melalui domain controller. Sedangkan domain controller merupakan pusat dari sebuah domain yang menyimpan informasi – informasi.
TRUSTTrust merupakan memberikan kemungkinan atau kemampuan untuk memberikan hak akses dari resource masing – masing domain .misal user1 bisa mengambil dokumen yang di share dari user5.
SITESSite merupakan peberian tempat, diaman administrator bisa mengelompokkan user, computer dan lain – lain berdasarkan daerah – daerah sehingga penggunaan bandwith bisa diminimalisasi bahkan bisa dijadwalkan kapan terjadinya replikasi.
MEMASUKAN PROSES INTALASI ACTIVE DIRECTORYComputer yang mempunyai system operasi windows 2003 adalah hanya sebuah computer Desktop biasa apabila belum diinstall active directory. Untuk memulainya, klik start – run
ketikan dcpromo. Perintah ini selain untuk instalasi active directori juga menghapus active directory.
Selain mengetikan perintah dcpromo, maka selanjutnya akan muncul tampilan dibawah ini
Gambar tampilan instalasiTampilan gambar tersebut merupakan form ucapan selamat dating yang menandakan instalasi active directory mulai dilakukan. Pada bagian ini tinggal memilih tombol next karena tombol itu merupakan tombol untuk melanjutkan proses instalasi.
Gambar informasi kompatibilitas sistemKemudian setelah melajutkan proses instalasi active directory selanjutnya akan tampil kotak dialog yang berisikan beberapa informasi yang penting pada gambar diatas. Informasi penting yang disediakan dalam kotak dialog tersebut dengan informasi yang berhubungan dengan system keamanan active directory windows server 2003 mengharuskan untuk menggunakan system operasi windows 95, windows NT SP 4.0, atau system operasi lain dibawahnya sebagai client. Hal ini terjadi karena pada windows server 2003 proses logon suatu client ke domain server dilakukan dengan menggunakan server message Blok (SMB). Pengguna SMB ini dilakukan untuk mencega pamanipulasian data oleh client yang tidak dikehendaki. Apakah pengamanan SMB data ditolerir ? apabilah anda memaksa Untuk tetap menggunakan sisstem operasi windows 95 ataupun windows NT, kita bisa melakukan dengan mendiseble penggunaan SMB server. Setelah itu klik next.
Gambar pilihan domain controllerPada bagina ini kita harus memilih untuk membuat
domain controller baru dengan memilih “ domain controller for new domain “ karena ini pertama kali melakukan instalasi active direktori dan sebelumnya belum ada domain controller pad computer. Jika menghendaki untuk menambah suatu domain controller dalam computer maka dapat menggunakan pilihan yang kedua yaitu “additional domain controller for an existing domain “. Pilihan ini bisa klik bila sebelumnya telah memiliki domain controller dalam computer dan ingin menambahkan domain controller baru
Selain pembuatan domain controller baru dan penambahan domain controller, pada bagian ini juga terdapat beberapa informasi yang sangat penting untuk diketahui yaitu mengenai local user account. Apabila memutuskan untuk melakukan penambahan domain controller maka secara otomatis computer akan menhapus semua user account yang bersifat local. Maka dapat membuat user account baru setelah proses instalsi active directory ini selesai, tetapi untuk penamaannya bukan lagi menggunakan local user account tetapi diganti dengan Domain user account
Beberapa dengan pada pilihan penambahan domain controller pada pilihan pembuatan domain controller baru semua user account local akan dipindahkan ke dalam active directory nantinya setelaqh proses instalasi selesai. Sebagai informasi bahwa pada windows server 2000 semua user account disimpan dalam file SAM, sedangkan pada windows 2003 ada yang menyebutkan bahwa file SAM sudah tidak digunakan lagi. Pernyataan itu sebenarnya tidak benar, pada windows server 2003 file SAM tetap
digunakan selama belum mekakukan instalasi active directory. Tetapi ketika telah melakukan instalasi active directory maka file SAM tersebut secara otomatis akan dihapus oleh komputer.
Kembali lagi kepokok bahasan mengenai instalasi active directory, untuyk melanjutkan proses instalasi seperti biasanya, tinggal memilih tombol next pada bagian bawah kotak dialog.
Gambar pilihan domain baru
Salah satu perbedaan dalam instasli active directory antara windows server 2003 dengan windows 2000 server adalah pada bagian pembuatan domain seperti gambar 3.18. pada bagian tersebut ada tambahan pilihan yaitu “domain tree in existing forest “, pilihan memungkinkan untuk membuat suatu tree baru dalam sebuah forest. Apabila berkeinginan untuk membuat forest maka harus menggunakan domain namespace yang berbeda. Hal ini dimakudkan agar pada saat proses eksekusi domain tidak akan tejadi kerancuan selain itu karena domain tersebut nantinya akan membentuk suatu tree yang baru.
Selain piluhan tersebut masih ada dua pilihan yang bisa digunakan untuk membuat domain, di antaranya “child domain in existing domain tree”. Pada pilihan ini memungkinkan untuk membuat sebuah subdomain dari domain yang sudah ada sebelumnya. Misalnya telah membuat domain ukmpcc.or. id,
dengan domain ini bisa membuat beberapa subdomain sesuai dengan kebutuhan misalnya personalia. Ukmpcc.or.id.
Pilhan domain yang terakhir adalah “domain in new forest”, pilihan ini memungkinkan untuk membuat sebuah domain baru dalam sebuah forest baru dan computer secara otomatis akan menjadi domain Root dalam jaringan. Pilihan ini merupakan pilihan yang dianjurkan untuk jika akn membuat sebuah jaringan yang benar-benar baru. Setelah menentukan pilihan pembuatan domain maka seperti biasa klik next untuk melanjutkan instalasi.
Selanjutnya setelah memilih pilihan pembuatan domain baru. Akan disediakan suatu form bagi anda untuk mengisikan nama domain yang ingin digunakan dalam computer
Dalam mengisikan sebuah nama domain ada beberapa hal penting untuk diketahui dan dipahami. Domain ini harus diisikan harus sesuai aturan pada domain namespace yang pertama harus ada sebuah Top Level Domain misalnya .net, .com, .jok, dan sebagainya . penggunaan Top Level Domain ini bisa sangat penting bagi jaringan nantinya. Jika menginginkan sebuah jaringan yang tidak terkait langsung dengan jaringan Internet maka bisa menggunakan top level Domain pada umumnya yang ada pada internet. Tetapi jika jaringan akan anda kaitkan dengan jaringan internet maka sebaiknya menggunakan Top Level Domain yang bersifat local misalnya saja Top Level Domain yang tidak digunakam di internet seperti .jok, .local, dan sebagainya. Penggunaan Tp Level Domain local ini dimaksudkan agar saat jaringan di hubungkan kejaringan Internet tidak akan terjadi kerancuan dalam penentuan lokasi domain, baik domain yang ada dalam jaringan maupun domain yang ada dalam di Internet.
Kemudian disamping pembuatan domain pada instalasi tersebut juga harus mengisikan sebuah nama dari NetBIOS yang terlihat pada gambar dibawah ini, berbeda dengan nama domain NetBIOS tidak mengenal karakter titik. (.) dan terbatas hanya 15 karakter saja akan tetapi nama NetBIOS biasanya akan diambilkan nama dari domain yang sebelumnya telah kita isikan. NetBIOS ini digunakan untuk mendukung system operasi yang tidak mengenal kata active directory seperti windows NT, Windows 95.
Gambar Nama NetBIOSNetBIOS merupakan suatu nama yang digunakan untuk melakukan identifikasi terhadap computer NetBIOS memiliki beberapa karakteristik diantaranya.
NetBIOS digunakan untuk mendukung pelayanan aplikasi pemrograman dalam jaringan.NetBIOS bukanlah nama dari host computer NetBIOS menggunakan sebuah nama yang unik dalam jaringan anda.Panjang nama NetBIOS maksimun adalah 15 karakter dan tidak mengenal karakter titik.
Setelah melakukan konfigurasi yang berhubungan dengan active directory mulai dari pembuatan domain baru, penamaan domain, NetBIOS. Semua file konfigurasi yang telah anda
lakukan secara default akan tersimpan dlam database active directory dan log file seperti gambar di bawah ini, penyimapan konfigurasi pada database dibuat secara terpisah antara active directory dan file log. Hal ini dilakukan agar pada saat windows mengakses database active direktori dan file log active directory dapat dilakukan secara bersama – sama sehingga akan sangat meningkatkan performa dari jaringan anda secara keseluruhan.
Secara default database active directory diletakkan dalam folder C:\ Windows\NTDS, begitu halnya dengan file log diletakan dalam folder yang sama. Fungsi dari log ini slah satunya untuk mencatat segala perubahan yang ada dalam database dan digunakan untuk recovery database active direktori. Walaupun demikian jika menginginkan untuk mengganti lokasi dari file log maupun database active directory hal tersebut dapat anda lakukan dengan memilih tombol Browse dan pilih lokasi dimana file log dan data base active directory akan anda letakkan, usahakan lokasi tersebut menggunakan file system NTFS ini digunakan untuk alas an keamanan.
Gambar lokasi database dan file logSetelah memilih tombol next, selanjutnya anda akan dibawah kedalam suatu kotak dialog seperti gambar diatas yang
memberikan pilihan dalam menyimpan system volume (SYSVOL). SYSVOL dapat diartikan sebagai volume replikasi dmana sma yang tersimpan di dalamnya akan direplikasikan kedalam domain controller. Seperti biasanya untuk melanjutkan instalasi tekan tombol next
Gambar evaluasi DNS server
Gambar jenis securityBahwa security dalam windows server 2003 diberikan pilihan :
Pilihan pertama “ permission compatible with pre-windows 2000 server operating systems “, pada pilihan ini user anonymous tidak akan diizinkan untuk melakukan akses jaringan anda.
Pilihan terakhir adalah “ permission combatible only with windows 2000 or indows server 2003 operating systems”.
Pada pilihan ini haruus memastikan bahwa semua server yang akan anda gunakan windows server 2000/2003.
Selain memilih jenis security juga diwajibkan untuk memasukkan suatu password yang akan digunakan bila suatu saat nanti active directory anda mangalami kerusakan dan anda akan melakukan restore ini berbeda dengan password administrator dan usahakan jangan sampai mengosongkan password ini karena akan sangat berbahaya. Ibarat database yang bisa dimasuki oleh semua orang tentunya hal yang demikian akan sangat berbahaya.
Gambar password untuk recoveryPada bagian akhir akan terlihat rangkuman konfigurasi apa saja yang telah anda lakukan mulai dari awal instalasi smapai pada pemberian password untuk recovery seperti gambar dibawah ini
Gambar rangkuman konfigurasi active directoryKonfigurasi yang telah dilakukan dapat dilihat disana antara lain :
Pembuatan domain Nama domain Nama NetBIOS Lokasi penyimpanan SYSVOL, file log, seta database active
directory
Dari rangkuman konfigurasi tersebut jika anda telah yakin maka lanjutkan dengan menekan tombol next untuk melanjutkan proses instalasi ke bagiam stup active directory.
Gambar proses setup active directory
Pada pertengahan proses setup active directory akan diperlihatkan proses instalasi DNS server dan konfigurasi komponen yang terpasang pada computer.
Setelah semua proses setup selesai baik tiu untuk active directory maupun untuk DNS server akan muncul jendela baru yang akan menandakan proses active direktori selesai.
Gambar akhir dari instalasi active directory
FUNGSI – FUNGSI YANG TERDAPAT DIDALAM ACTIVE DIREKTORY
1. active direktory domain dan trust2. active direktori sites and services3. active direktori users and computer
KONFIGURASI FUNGSI ACTIVE DIRECTORY1. active direktori users and computer
a. builtin, berisi group – group yang secara otomatis dibuat oleh windows 2003, yang telah dibatasi dengan hak – hak ysng diperlukan.
b. Computers, berisi komputer – komputer atau PC klient
c. Domain controller, berisi domaian controller.d. Foreignsecurityprincipals, berisi informasi domain laine. User, berisi user account dan group.
manajemen userSetelah instalasi AD selesai, selanjutnya kita akan membuat user baru yang akan memakai fasilitas-fasilitas/sumberdaya dalam jaringan wi-fi yang kita bangun, untuk mengingat kembali, sistem yang dipergunakannya adalah windows server 2003 sebagai server dalam jaringan wifi, sedangkan worstationnya menggunakan windows xp profesional(bukan home edition), dan win98se. infrasturktur jaringan wi-fi menggunakan sebuah access point di server dan wifi client device di masing-masing workstationnya.
a) Untuk membuat user barubukan menu manage your serverklik link manage users dan computers in active directori atau …
b) Klik startall programsadministrative toolsactive directory users and computers.
c) Pada active directory users and computerklik+pada wifilab.net.
d) Lanjutkan denganfolder users, perhatikan di kolom kanan folder user terdapat beberapa tip[e user (baca description-nya). User administrator memiliki kewenangan tak terbatas.
e) Buat user baru klik icon create a new user in the current container. Atau klik kanan pilih new terus pilih user.
f) Isikan data user yang akan dimasukkan contoh dodihperhatikan user logon name, nama user logon inilah yang digunakan untuk masuk kejaringan wi-finext.
g) Ingatlah, bahwa tidak seperti saat menginstall windows XP professional, password dapat diisikan dengan cara yang sederhana. Untuk password user, user harus menciptakan password dengan kriteria strong password. Yang perlu diperhatikan adalah jangan memasukan password dengan nama user logon name atau kombinasinya karena password anda akan ditolak.
Perhatikan empat check box User must change password at next
logonganti password saat pertama kali masuk ke jaringan/domain.
User cannot change a passworduser tidak dapat mengganti password.
Password never expirespassword dapat terus dipergunakan tanpa batas waktu.
Account is disabledmenonaktifkan user tertentunext.
Pada saat memasukkan user baru, seorang administrator dapat menginventarisasikan nama user dan password masing-masing user karena administratorlah yang memasukan user pertama kali tetapi bagusnya pilih check box pilihan satu sehingga saatr pertama kali user masuk ke jaringan dia harus menggatinya password yang baru, dengan demikian administrator sendiri tidak lagi mengetahui password user tersebut dan finish.
MEMBUAT HOME FOLDERUser dengan mobilitas yang tinggi (berpindah-pindah) tetap dapat memanfaatkan sumber daya jaringan wifi dengan mudah asalkan berada dalam jangkauan sinyal wifi. Salah satu pemanfaatan sumber daya jaringan adalah dengan membuat home folder. Home folder. Home folder layaknya sebuah hardisk/media menyimpanan untuk tiap-tiap user yang login ke jaringan. User yang telah diberi hak untuk melakukan login dari wifi workstation di mana pun dapat mengelola file-file dalam home foldernya masing – masing yang tersimpan di server.
1. untuk membuat home folder buka windows explorertentukan dimana home folder tersebut akan dibuatmisalkan di drive Dklik data (D:, sembarang ditempatkan di local drive) buat semua folder.Catatan : penempatan home folder sebisa mungkin berada didrive yang berbeda dengan drive sistem operasi. Lebih baik lagi jika berada dalam hardisk yang lain.
2. beri nama folder yang baru dibuat tersebut dengan :”user” (contoh).
3. selanjutnya, buat kembali subfolder dalam foler user dan beri nama “dodih”(contoh).Catatan : nama subfolder dalam folder user tersebut harus sama dengan nama user logon name pada saat kita membuat user baru lewat active directory users barus lewat active directtory users and computer, bukan nama dari first name ataupun last name.
4. selanjutnya, pilih folder dodih tersebut klik kanansharing and security….
5. pada tab sharing pilih share this foldershare name: akan otomatis terisibiarkan setting yang lain apa adanya..
6. user siapa saja yang berhak mengelola home folder? Klik tombol permission…
7. secara default, group or user names. everyone. Sedangkan setting yang benar adalah administrator dan user yang memiliki home folder bersebut yang berhak mengelolanya., pilih everyoneremove.
8. tambahkan user yang berhak add.9. klik tombol advanced………10. cari user yang berhakfind now.11. perhatikan kolom search result, pilih user yang
terlampir, contoh administratorok.12. tambahan user lainnyadodih heriadi (seperti
contoh langkah no 9-11 diatas).13. jika dua user yang berhak mengelola home
folder berhasil ditambahkanok14. perhatikan kolom permission for dodih
heriadiallowpilih check box full control.15. pilih administrator pada colom group or user
namepilih check box full control.Administrator dan user home folder memiliki kewenangan mutlak mengelola folder yang berbeda di serverok.
16. tutup menu dodih prpertiesok.17. perhatikan folder dodihicon folder berubah
dengan adanya “tangan” folder berhasil di sharing.
. KONFIGURASI HOME FOLDERSetelah membuat user dan folder baru serta mengsharingnya, untuk dapat berinteraksi antara user an home folder, kita lakukan konfigurasi di active directory users and computers.
1. klik ganda user dodih heriadi.2. pilih tab profile.3. pada connect, pilih directory home folder dan pada
to, ketikan nama dari komputer server dan nama dari user logon name, contoh:
4. bila muncul pesan suatu pesanabaikan sajaok.5. karena pengujian home folder dilakukan di server,
agar dapat login di komputer server user harus ditingkatkan member nya setara dengan administratorklik tab member of.Catatan : membuat home folder dan konfigurasi telah diselesaikan selanjutnya home folder masing-masing user dapat diakses lewat workstation
namun, karena workstation belum menjadi anggota dalam jaringan wifi, maak pengujian dilakukan dikomputer server.
6. member ofadd…………………….7. seperti sebelumnya, untuk menambahkan user,
dilakukan cara klik tombol advanced…. Cara lainnya dengan mengetikan ‘domain” (user yang akan ditambahkan) pada kolom “enter the object names to select:” check names.
8. terdapat beberapa user dengan nama domainpilih domain adminsok.
9. enter the object names to select domain adminsok
10. perhatikan kolom member of, user dodih sekarang telah menjadi member domain admins (user yang setingkat administrator) ok.
11. lakukan log off , star log off log off, pada log on to windows, ketikan dodih pada user name dan masukan password ok.
12. untuk melihat apakah home folder user dodih berhasil dibuat buka windows explorer jika berhasil, akan muncul drive baru yang sesuai dengan konfigurasi home folder yang telah kita lakukan sebelumnya.
Uji apakah user dodih memiliki kewenangan atas home foldernya buat sebuah text document sukses.
2. active direktori sites and servispengaturan replicationreplikasi dalam suatu active direktori dipercayakan sepenuhnya oleh sites. sites tersebut bertanggung jawab terhadap pengaturan proses replikasi yang terjadi. Untuk melakukan pengaturan replikasi sites dapat menggunakan site link setting yang meliputi yang menyangkut dengan proses replikasi di antaranya adalah nilai dari masing site link, banyaknya replikasi dalam setiap site link, dan jadwal untuk mengatur replikasi site link.
Untuk menentukan nilai dari set link caranya adalaha. klik start – administrative tools – active direktori sites
and service, klik sites – intersites transforts.
b. Pada bagian folder yang ingin anda konfigurasi, klik kanan dan pilih properties.
c. Setelah kotak dialog dari objek yang anda pilih, pada bagian cost isikan dengan nilai yang anda inginkan.
3. active direktori domain and trustmenghubungkan antar – domain controller jika dalam suatu jaringan besar memiliki lebih dari satu domain controller. Agar domain dapat saling berkomunikasi maka antar domain-controller harus terjadi koneksi.
1. klik start – administrative tools – active direktori domain and trust, klik kanan connect to domain controller.
2. setelah itu akan muncul kotak dialog domain controller manan yang ingin anda hubungkan, misal ketik ardi.amd.
3. klik ok untuk mengakhiri
VOICE OVER INTERNET PROTOCOL (VoIP)Voice over Internet Protocol (VoIP) merupakan salah satu bagian
dari metode pengiriman suara, video dan data yang berbentuk
paket melalui jaringan IP. Jaringan IP sendiri adalah merupakan
jaringan komunikasi data yang berbasis packet-switch, dan Voip
disalurkan melalui jaringan data bukan jaringan telepon, ketika
saluran komunikasi pada jaringan terhubung satu sama lain dan
terbuka untuk saling berkirim data, packet switching akan membuka
sambungan untuk mengirim sejumlah kecil data, yang disebut
paket data dari sistem yang satu ke sistem yang lain. Komputer si
pengirim akan mengolahnya dalam satuan paket yang kecil, dengan
tujuan alamat masing – masing ke dalam jaringan dan jaringanlah
yang kemudian mengolah data tersebut harus dikirimkan ke alamat
mana , ketika komputer penerima paket data , paket data – data
tersebut disusun kembali secara keseluruhan kedalam data,
sebagaimana data yang dikirim oleh sepengirim bisa
mengenalinya . Dengan adanya telepon fasilitas internet yang
memiliki jaringan IP, serta telepon yang dilengkapi dengan teknologi
VOIP maka lebih murah dari pada telepon tradisional , karena
jaringan IP bersifat global, selain itu biaya maintance dapat ditekan
karena voice dan data networknya terpisah sehingga IP phone dapat
ditambah, dipidahkan dan diubah, maka dari itu VoIP dapat
dipasang di sembarang ethernet dan IP address, tidak seperti
telepon tradisional yang harus mempunyai port tersendiri di Sentral
atau PBX . Dengan adanya standarisasi protokol komunikasi pada
teknologi VoIP maka komunikasi terintegrasi pada PSTN (Public
Switched Telephone Network) yang dapat menghubungkan antara
dua jaringan yang berbeda sehingga IP PBX terkoneksi dengan
gateway maka IP Phone dan IP WAN dapat berkomunikasi dengan
luas (lihat pada gambar II.1)
Gambar II.1 Model jaringan VoIP
Prinsip dasar dari Voip pentransmisian data percakapan melalui
internet dengan memanfaatkan model pengiriman data, video dan
suara yang berbentuk paket dan adapun penerapan jaringan Voip
yaitu :
1. Komputer ke Komputer
Dimana jaringan Voip dapat dilakukan dengan berbagai cara
misalnya komputer ke komputer yang tidak perlu
menggunakan pulsa, kecuali biaya pulsa yang harus kita
lakukan untuk terhubung ke jaringan internet.
2. Komputer ke telepon
Melakukan komunikasi dari komputer ke telepon sama
halnya dengan komputer dengan komputer keduanya sama
– sama membutuhkan bantuan sebuah perangkat lunak
3. Telepon ke Komputer
Kebalikan dari komputer ke telepon,dengan cara ini
komputer harus memiliki beberapa fasilitas dan sebuah
perangkat lunak Voip yang berada dalam keadaan
aktif ,serta komputer juga harus terhubung lewat internet.
4. Telepon ke Telepon
Cara berkomunikasi melalui Voip antara telepon ke telepon
sama dengan cara biasa , jika kita menggunakan layanan
Voip melalui mesin operator , maka pertama kali kita tekan
adalah nomor operator tersebut kemudian baru menekan
nomor tujuan.Adapun Teknologi jaringan Voip yang dapat
digunakan atau di sambungkan yaitu :
Multi Conference Unit
Video Converence
PABX,satu sekolah,satu kampus,satu kantor,satu
kompleks
PSTN, TELKOM, Handphone
B. Protokol-Protokol Penunjang Jaringan VOIP
Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik
dengan protokol. Untuk itu maka badan dunia yang menangani
masalah standarisasi ISO (International Standardization
Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama
model referensi OSI (Open System Interconnection) .Perbandingan
Model referensi OSI dan TCP/IP dapat dilihat pada Tabel II.1
Tabel II.1 Model OSI (Open system Interconnection )
Laye
r
OSI TCP/IP
1 Application Application2 Presentasio
n3 Session4 Transport Transport
5 Network Network6 Data Likn7 Physical Physical
Sumber : Buku Jaringan Komputer (Jarkom) jilid 1
TCP/IP address ( Transmission Control Protocol/Internet
Protocol) merupakan sebuah protokol yang digunakan pada
jaringan Internet . Protocol ini terdiri dua bagian yaitu TCP dan
IP .
Layer Application
Fungsi utama lapisan ini adalah pemindahan file. Perpindahan file
dari sebuah sistem ke sistem lainnya yang berbeda memerlukan
suatu sistem pengendalian untuk mengatasi adanya ketidak
kompatibelan sistem file yang berbeda – beda. Protokol ini
berhubungan dengan aplikasi. Salah satu contoh aplikasi yang telah
dikenal misalnya HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk web, FTP
(File Transfer Protocol) untuk perpindahan file, dan TELNET untuk
terminal maya jarak jauh.
Layer Transport
Dalam mentransmisikan data pada layer Transport ada dua protokol yang berperan yaitu TCP dan UDP (User Datagram Protocol). TCP merupakan protokol yang connection-oriented yang artinya menjaga reliabilitas hubungan komunikasi end-to-end. Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirim dan menerima segment- segment informasi dengan panjang data bervariasi pada suatu datagram internet. TCP menjamin realibilitas hubungan komunikasi karena melakukan perbaikan terhadap data yang rusak, hilang atau kesalahan kirim. Hal ini dilakukan dengan memberikan nomor urut pada setiap oktet yang dikirimkan dan membutuhkan sinyal jawaban positif dari penerima berupa sinyal ACK (acknoledgment). Jika sinyal ACK ini tidak diterima pada interval pada waktu tertentu, maka data akan dikirikmkan kembali. Pada sisi penerima, nomor urut tadi berguna untuk mencegah kesalahan urutan data dan duplikasi data. TCP juga memiliki mekanisme fllow control dengan cara mencantumkan informasi dalam sinyal ACK mengenai batas jumlah oktet data yang masih boleh ditransmisikan pada setiap segment yang diterima dengan sukses.Dalam hubungan VoIP, TCP digunakan pada saat signaling, TCP digunakan untuk
menjamin setup suatu call pada sesi signaling. TCP tidak digunakan dalam
pengiriman data suara pada VoIP karena pada suatu komunikasi data VoIP
penanganan data yang mengalami keterlambatan lebih penting daripada penanganan
paket yang hilang.
User Datagram Protocol (UDP)
UDP yang merupakan salah satu protocol utama di atas IP
merupakan transport protocol yang lebih sederhana dibandingkan
dengan TCP. UDP digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan
mekanisme reliabilitas. Header UDP hanya berisi empat field yaitu
source port, destination port, length dan UDP checksum dimana
fungsinya hampir sama dengan TCP, namun fasilitas checksum pada
UDP bersifat opsional.
UDP pada VoIP digunakan untuk mengirimkan audio stream yang
dikirimkan secara terus menerus. UDP digunakan pada VoIP karena
pada pengiriman audio streaming yang berlangsung terus menerus
lebih mementingkan kecepatan pengiriman data agar tiba di tujuan
tanpa memperhatikan adanya paket yang hilang walaupun
mencapai 50% dari jumlah paket yang dikirimkan(VoIP fundamental,
Davidson Peters, Cisco System,163).
Karena UDP mampu mengirimkan data streaming dengan cepat,
maka dalam teknologi VoIP UDP merupakan salah satu protokol
penting yang digunakan sebagai header pada pengiriman data
selain RTP dan IP. Untuk mengurangi jumlah paket yang hilang saat
pengiriman data (karena tidak terdapat mekanisme pengiriman
ulang) maka pada teknolgi VoIP pengiriman data banyak dilakukan
pada Private Network.
Internet Protocol (IP)
Internet Protocol didesain untuk interkoneksi sistem komunikasi komputer pada jaringan paket switched. Pada jaringan TCP/IP, sebuah komputer diidentifikasi dengan alamat IP. Tiap-tiap komputer memiliki alamat IP yang unik, masing-masing berbeda satu sama lainnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah kesalahan pada transfer data. Terakhir, protokol data akses berhubungan langsung dengan media fisik. Secara umum protokol ini bertugas untuk menangani pendeteksian kesalahan pada saat transfer data. Untuk komunikasi datanya, Internet Protokol mengimplementasikan dua fungsi dasar yaitu addressing dan fragmentasi. Salah satu hal
penting dalam IP dalam pengiriman informasi adalah metode pengalamatan pengirim dan penerima. IP address terdiri dari biner sepanjang 32 bit yang dibagi atas 4 segmen.Tiap segmen terdiri atas 8 bit yang memiliki nilai desimal 0 sampai 255. Jaringan TCP / IP dengan 32 bit address ini mampu menampung sebanyak lebih dari 4 milyar host
Physical
Merupakan lapisan fisik yang berfungsi sebagai pengiriman raw bit
ke kanal komunikasi dan berhubungan media transmisi fisik.
C. Protokol H.323
Standar H.323 terdiri dari komponen, protokol, dan
prosedur yang menyediakan komunikasi multimedia melalui
jaringan packet-based. Bentuk jaringan packet-based yang
dapat dilalui antara lain jaringan internet, Internet Packet
Exchange (IPX)-based, Local Area Network (LAN), dan Wide
Area Network (WAN). H.323 dapat digunakan untuk layanan –
layanan multimedia seperti komunikasi suara (IP telephony),
komunikasi video dengan suara (video telephony), dan
gabungan suara, video dan data. tujuan desain dan
pengembangan H.323 adalah untuk memungkinkan
interoperabilitas dengan tipe terminal multimedia lainnya.
Terminal H.323 memungkinkan komunikasi real time dua arah
berupa suara, video dan data. ( lihat pada gambar II.3 )
Gambar II.3 Terminal pada jaringan paket
Dan adapun Arsitektur H.323 yang terdiri dari 4 komponen
fisik yang digunakan saat menghubungkan komunikasi
multimedia point-to-point dan point-to-multipoint pada
beberapa macam jaringan :
Terminal
Digunakan untuk komunikasi multimedia real time dua arah .
Terminal H.323 dapat berupa personal computer (PC) atau
alat lain yang berdiri sendiri yang dapat menjalankan
aplikasi multimedia.
Gateway
Digunakan untuk menghubungkan dua jaringan yang
berbeda yaitu antara jaringan H.323 dan jaringan non H.323,
sebagai contoh gateway dapat menghubungkan dan
menyediakan komunikasi antara terminal H.233 dengan
jaringan telepon, misalnya: PSTN. Dalam menghubungkan
dua bentuk jaringan yang berbeda dilakukan dengan
menterjemankan protokol-protokol untuk call setup dan
release serta mengirimkan informasi antara jaringan yang
terhubung dengan gateway. Namun demikian gateway tidak
dibutuhkan untuk komunikasi antara dua terminal H.323.
Gatekeeper
Dapat dianggap sebagai otak pada jaringan H.323 karena
merupakan titik yang penting pada jaringan H.323.
Router
Merupakan alat yang menghubungkan antara topologi
jaringan yang dapat mentransmisi data antar lingkungan
kerja.
MCU (Multipoint Control Unit)
Digunakan untuk layanan konferensi tiga terminal H.323 atau lebih. Semua terminal yang ingin berpartisipasi dalam konferensi dapat membangun hubungan dengan MCU yang mengatur bahan-bahan untuk konferensi, negosiasi antara terminal-terminal untuk memastikan audio atau video coder/decoder (CODEC).Menurut standar H.323 , sebuah MCU terdiri dari sebuah Multipoint Controller (MC) dan beberapa Multipoint Processor (MP). MC menangani negoisasi H.245 (menyangkut pensinyalan) antar terminal – terminal untuk menentukan kemampuan pemrosesan audio dan video . MC juga mengontrol dan menentukan serangkaian audio dan video yang akan multicast. MC tidak menghadapi secara langsung rangkaian media tersebut. Tugas ini diberikan pada MP yang melakukan mix, switch, dan memproses audio, video, ataupun bit – bit data. Gatekeeper, gateway, dan MCU secara logik merupakan komponen yang terpisah pada standar H.323 tetapi dapat diimplementasikan sebagai satu alat secara fisik.
Gambar II. 6 Protocol H.323
E. Penggunaan Nomor Telepon di Jaringan Voip
Agar jaringan teknologi VoIP dapat beroperasi dengan lancar perlu kesepakatan alokasi nomor telepon yang akan di gunakan. Dengan segala keterbatasan peralatan, terutama keterbatasan jumlah Gatekeeper yang berfungsi sebagai sentral telepon. Kita harus perlu Log On ke Gatekeeper yang tersedia. misalnya kita Log On sebagai enduser pada Gatekeeper (kode area 0111888), khusus penggunaan dalam negeri.
Gatekeeper tersebut berada di Indonesia Internet Exchange (IIX) jadi memiliki sambungan dengan kecepatan sangat tinggi 100 Mbps ke semua ISP di Indonesia. Adapun alokasi penomoran / kode area yang digunakan di masing-masing Gatekeeper ini adalah sebagai berikut:
Untuk pengguna dalam negeri yang tersambung ke IIX, log on ke 202.148.63.18 menggunakan kode area 0111 888. Sehingga nomor telepon anda menjadi 0111888ttttttt.
Contoh :
Gatekeeper : 202.148.63.18 Kode area Voip : 0111 888 Kode area daerah : 411 (Mksr) No. Tlp : 325987
Jadi nomor telepon dalam VoIP adalah sebagai berikut :
0111888ttttttt = 0111 411 888 tttttt anda dapat tentukan sendiri menurut selera .asalkan nomor kita gunakan tidak sama dengan yang digunakan orang lain.
1. Model jaringan VoIP
Jaringan internet yang dilengkapi dengan Teknologi Voip dapat terkoneksi dengan jaringan yang berbentuk LAN maupun Wan sehingga paket data dan suara dapat berfungsi seperti pada gambar II.8 yaitu internet sebagai pengatur komunikasi antara telkom Makassar dan Telkom Jakarta sehingga dapat terhubung langsung kepada user yang memiliki No IP Phone dan IP WAN tersendiri.
Gambar II. 8 Pengiriman Paket Data Pada Jaringan VoIP
2. Model Jaringan Voip Koneksi Dial-UP
Modem dial-up menghubungkan internet ke PC server dan langsung ke Hub sebagai concentator antara semua PC sehingga dapat terkoneksi antara satu jaringan PC ke PC yang lain dengan dilengkapi IP anddress.
Gambar II.9 Model Jaringan VoIP Koneksi Dial-UP
3. Model Jaringan Voip Koneksi ADSL
Model jaringan voip koneksi ADSL (Asymmentric Digital Subseriber Line ) merupakan dial up connection dan Router sebagai Concentator yang menghubungkan antara jaringan yang berbeda dan dilengkapi dengan server yang berfungsi sebagai penyediaan fasilitas serta dilengkapi dengan permintaan dan penyimpanan data. Adapun Hub berfungsi sebagai media antar koneksi PC untuk disambungkan ke PC lain.
Gambar II.10 Model Jaringan VoIP Koneksi ADSL 4. Koneksi VoIP Layanan Rumah
Koneksi Voip layanan rumah yang dilengkapi dengan internet sebagai jaringan yang di koneksikan dengan modem ADSL dan router sebagai alat yang dapat membantu mengkoneksikan antar jaringan dalam berproses dan gateway dapat menghubungkan atau mengirimkan informasi ke Telkom dan Telkom yang menentukan IP Phone pada rumah – rumah yang membutuhkan No IP Phone tersebut.
Gambar II.11 Koneksi jaringan VoIP layanan Rumah
Perancangan jaringan teknologi voip dengan NetNeeting
Dalam merancang voip pada jaringan computer, ada beberapapoin penting yang perlu diperhatikan yaitu model jaringn voip, spesifikasi alat (Hardware) serta perangkat lunak yang digunakan. Namaun dalan konfigurasi ini kami hanya menggunakan jaringan peer topeer dengan NetNeeting. Adapun perlengkapan yang perlu disediakan antara lain:
a. Minimal dua buah computer (PC) b. PC Camera minimal 2 buahc. LAN card pada masing-masing PC