tujuan sasaran - pdu.untar.ac.id · pendidikan (bpp) dan satuan kredit semester (sks), blok khusus...

Petunjuk Kegiatan Administrasi Akademik Untar

Tujuan1. Membentuk dan menghasilkan lulusan yang berwawasan

kebangsaan, menghargai pluralitas serta menjujung tinggi moralitas bangsa dan berbudi luhur.

2. Membentuk dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan Negara.

3. Menghasilkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara.

4. Menghasilkan kerjasama dan jejaring di dalam dan luar negeri yang saling menguntungkan dengan berlandaskan nilai-nilai integritas, professional dan entrepreneurship

Sasaran1. Meningkatkan kualitas mahasiswa2. Meningkatkan kualitas dan dampak tridharma3. Meningkatkan nilai akreditasi4. Meningkatkan reputasi dan posisi Universitas5. Diversifikasi pendapatan6. Empowering stakehoders7. Integrasi system dan teknologi8. Mengembangkan SDM9. Meningkatkan kepuasan SDM

1


ARTI LAMBANGUNIVERSITAS TARUMANAGARA

Lambang secara keseluruhan, merupakan pengejawantahan tekad Universitas Tarumanagara

untuk mengelola sebuah perguruan tinggi berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta

berusaha menghasilkan sarjana dan tenaga ahli yang terampil serta berbudi luhur :

Tungku dengan apinya yang membara, melambangkan semangat bahwa Universitas Tarumanagara merupakan

wahana pendidikan tempat para mahasiswa ditempa sehingga mampu menanggulangi segala tantangan

kemajuan jaman.

Kobaran api menjulang keatas, melambangkan semangat tinggi untuk cita-cita, sedangkan api yang

menyamping melambangkan adanya keserasian, keselarasan dan keseimbangan serta keterikatan pada

tujuan yang dicita-citakan.

Mahkota dibagian atas, melambangkan kecendekiawan/kesarjanaan dan keluhuran budi.

Kerangka segi lima, melambangkan bahwa seluruh kegiatan Universitas Tarumanagara dilaksanakan dalam

kerangka Pancasila.

2


KATA PENGANTAR

Buku Petunjuk Akademik dan Kegiatan Lainnya Tahun Akademik 2018/2019 ini disusun untuk memberikan informasi studi bagi Mahasiswa, Dosen, Karyawan Universitas Tarumanagara, dan pihak yang terkait mengenai pembayaran biaya kuliah, Aktif Kuliah Kembali (AKK), pembagian Kartu Hasil Studi (KHS), Cuti Akademik (CA), pelaksanaan Registrasi Rencana Studi (RRS) Online, cetak Kartu Studi Sementara (KSS), batas waktu, dan peraturan Universitas Tarumanagara Nomor 031 tentang Norma Kemahasiswaan. Dengan adanya buku petunjuk ini diharapkan penyelenggaraan kegiatan registrasi akademik sesuai jadwal dan proses belajar mengajar lebih baik, sehingga apa yang menjadi visi Universitas Tarumanagara dapat terwujud, misi dapat terlaksana, dan tujuan serta sasaran dapat dicapai.

Apabila masih ada hal-hal yang belum jelas dalam kaitan petunjuk akademik, dipersilahkan menghubungi Bagian Biro Adak. Semoga dengan diterbitkannya buku petunjuk ini pelaksanaan pendidikan di Universitas Tarumanagara dapat lebih lancar sesuai dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran Universitas Tarumanagara yang telah ditentukan.

Jakarta, 05 Juli 2018

Direktur Pembelajaran

Dr. Eko Harry Susanto, M.Si.

3


PENDAHULUAN

Setiap mahasiswa, tanpa kecuali wajib melaksakan Registrasi Rencana Studi (RRS) setiap semester, termasuk mahasiswa berstatus cuti akademik ataupun yang hanya mengambil/menunggu ujian skripsi/ tugas akhir.

Mahasiswa yang tidak melaksanakan registrasi pada awal semester atau mengalami kegagalan proses registrasi karena tidak lengkapnya persyaratan yang dibutuhkan, dianggap berstatus mahasiswa non aktif. Apabila status mahasiswa non aktif lebih dari dua semester berturut-turut atau memiliki IPK kurang dari 2,00 atau perolehan sks-nya tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, agar terlebih dahulu meminta rekomendasi dari Wakil Dekan atau Ketua Program Studi Fakultas masing-masing sebelum melakukan registrasi.

Penjelasan lebih lanjut tentang tahapan registrasi, kegiatan akademik, dan informasi lainnya seperti tertulis di bawah ini.

RINCIAN KEGIATAN REGISTRASI:

1. Pembayaran Biaya Kuliah;2. Aktif Kuliah Kembali;3. Pembagian Kartu Hasil Studi (KHS);4. Cuti Akademik;5. Pelaksanaan Registrasi Rencana Studi (RRS) online dan cetak

Kartu Studi Sementara (KSS);6. Perbaikan Registrasi Rencana Studi (RRS)/Kartu Studi

Sementara (KSS) atau Batal Tambah;7. Pembagian Kartu Studi Mahasiswa (KSM).

Jadwal kegiatan registrasi dan perkuliahan Tahun Akademik 2018/2019 dapat dilihat pada Tabel 1A 1B, 1C, 1D, 1E, 1F, 2A, 2B dan 2C.

4


1. Pembayaran Biaya Kuliah

Biaya kuliah yang terdiri dari komponen Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP) dan satuan kredit semester (sks), Blok khusus mahasiswa Fakultas Kedokteran mulai angkatan 2007/2008 pembayarannya dilaksanakan dengan Sistem Virtual Account (VA) dan besaran biaya kuliah dapat dilihat pada Tabel 3A, 3B dan 3C.

Demi tertib dan lancarnya proses Pembayaran, Biaya Kuliah diharapkan mahasiswa membayar biaya kuliah dengan Sistem Virtual Account (VA) sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan (jadwal pada Tabel 1A, 1B, 1C, 1D, 1E dan 1F).Mahasiswa yang terlambat membayar biaya kuliah sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan tidak mengajukan permohonan dispensasi penundaan pembayaran Biaya Kuliah, akan dikenakan denda keterlambatan per bulan sebesar 3% (tiga persen) dari BPP dan sks/blok yang belum dibayar.

Permohonan dispensasi penundaan pembayaran biaya kuliah ditujukan kepada Pejabat Struktural yang ditunjuk di masing-masing Fakultas dan persetujuannya akan dikeluarkan oleh Kepala Sekretariat melalui Kepala Biro Administrasi Keuangan.

2. Aktif Kuliah Kembali (AKK)

Mahasiswa yang berstatus Cuti Akademik atau Non Aktif pada semester sebelumnya (tidak lebih dari dua semester) dan berkeinginan aktif kembali, dapat mengajukan permohonan aktif kuliah kembali. Permohonan tersebut ditujukan kepada Direktur Pembelajaran dengan cara mengisi Formulir Aktif Kuliah Kembali (FR-UT-BAA-07) yang dapat diambil di Biro Adak Kampus I atau Kampus II, khusus untuk Program Pascasarjana dapat diambil dan diserahkan di Sekretariat masing-masing. Formulir yang telah diisi lengkap diserahkan ke Administrasi Tata Laksana (ADTAL) di Kampus I Gedung M Lantai Dasar, sesuai dengan batas waktu yang tertera dalam Keputusan Rektor tentang Kalender Akademik

5


(jadwal pada Tabel 1A, 1B, 1C, 1D, 1E dan 1F sesuai dengan jenjang studi).

Khusus mahasiswa non aktif lebih dari dua semester atau memiliki IPK kurang dari 2,00 atau perolehan sks-nya tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, agar terlebih dahulu meminta rekomendasi dari Wakil Dekan atau Ketua Program Studi.

Mahasiswa yang terlambat mengajukan permohonan aktif kuliah kembali, permohonannya tidak diproses/tidak disetujui. Dengan demikian statusnya ditetapkan sebagai berikut:a. Mahasiswa yang sebelumnya non aktif, tetap berstatus non

aktif pada semester berikutnya.b. Mahasiswa yang semester sebelum berstatus cuti akademik

dan baru mengambil satu semester cuti akademik (mahasiswa masih memiliki hak cuti akademik), dapat memperpanjang cuti akademiknya dengan cara mengajukan permohonan tertulis kepada Direktur Pembelajaran sesuai dengan Kalender Akademik.

Surat persetujuan atau penolakan aktif kuliah kembali diambil di Biro Administrasi Akademik Kampus I (tidak dikirim/disampaikan ke alamat mahasiswa). Persetujuan baru berlaku efektif, jika mahasiswa telah menyelesaikan kewajiban keuangan dan kewajiban lainnya untuk semester yang ditinggalkannya. Khusus mahasiswa non aktif diwajibkan membayar biaya BPP semester yang ditinggalkan.

3. Pembagian Kartu Hasil Studi (KHS)

KHS dikeluarkan oleh Biro Administrasi Akademik untuk diserahkan ke Fakultas/Program Studi. Tata cara pembagiannya kepada mahasiswa diatur sepenuhnya oleh Fakultas/Program Studi masing-masing.

6


4. Cuti Akademik

Mahasiswa yang tidak dapat melaksanakan kegiatan intrakurikuler pada semester reguler dapat mengajukan permohonan Cuti Akademik. Permohonan ditujukan kepada Direktur Pembelajaran dengan cara mengisi Formulir Permohonan Cuti Akademik (FR-UT-BAA-21) yang dapat diambil di Biro Adak Kampus I atau Kampus II, khusus untuk Program Pascasarjana dapat diambil dan diserahkan di Sekretariat masing-masing. Formulir yang telah diisi lengkap diserahkan ke Administrasi Tata Laksana (ADTAL) di Kampus I Gedung M Lantai Dasar, sesuai dengan jadwal yang tertera Keputusan Rektor Nomor: 6303-KR/UNTAR/XI/2017 (pada Tabel 1A, 1B, 1C, 1D, 1E dan 1F sesuai dengan jenjang studi).

Permohonan Cuti Akademik akan disetujui, apabila mahasiswa memenuhi persyaratan sebagai berikut:a. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester sebelumnya;b. Telah menempuh pendidikan pada Program Studi yang

bersangkutan minimal 1 (satu) semester, dengan syarat mempunyai tabungan sks dan IPK minimal sebagaimana ditetapkan oleh Program Studi;

c. Belum pernah mengambil cuti akademik lebih dari 3 (tiga) semester;

d. Telah mendapat rekomendasi dari Penasehat Akademik dan/atau Wakil Dekan atau Ketua Program Studi terkait.

Cuti Akademik hanya dapat diberikan maksimal 4 (empat) semester selama masa studinya, dengan ketentuan setiap kali pengajuan permohonan hanya diberikan maksimal 2 (dua) semester berturut-turut. Masa cuti akademik tidak diperhitungkan sebagai bagian dari masa studi dan hanya dikenakan kewajiban membayar biaya registrasi cuti sesuai Tabel 3 B.

Mahasiswa yang terlambat mengajukan cuti akademik sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, akan dipertimbangkan untuk diberikan dispensasi cuti akademik, dengan ketentuan memenuhi

7


persyaratan seperti tersebut di atas. Permohonannya diajukan kepada Wakil Rektor. Mahasiswa yang memperoleh dispensasi cuti akademik, tetap dikenakan kewajiban membayar biaya BPP.

Surat persetujuan atau penolakan cuti akademik diambil di Biro Adak Kampus I (tidak dikirim/disampaikan ke alamat mahasiswa).

5. Pelaksanaan Registrasi Rencana Studi (RRS) Online dan Cetak Kartu Studi Sementara (KSS)

Sebelum melaksanakan RRS online, mahasiswa terlebih dahulu harus berkoordinasi dengan Penasehat Akademik/Program Studi/Fakultas masing-masing untuk menentukan mata kuliah yang akan diprogramkan. Tata cara dan jadwal koordinasi sepenuhnya diatur oleh masing-masing Program Studi/Fakultas.

RRS online dapat diakses pada Website Universitas Tarumanagara di laman https://www.untar.ac.id sesuai dengan jadwal pengisian RRS yang akan diinformasikan melalui Pengumuman Karo Adak. Klik icon RRS online yang letaknya di bagian bawah website. Masukkan Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) sebagai user name, dan masukkan password (password awal adalah tanggal lahir dengan format dd-MM-yyyy).

Mahasiswa yang telah melaksanakan registrasi akan memperoleh:a. Kartu Studi Sementara (KSS),

(Dalam KSS tercantum salah satunya Nomor Registrasi. Nomor ini digunakan, apabila mahasiswa akan melaksanakan kembali/mengulang mengisi RRS online);

b. Kartu Studi Mahasiswa (KSM).Selain mendapatkan kedua kartu tersebut di atas (form a dan b),namanya tercantum pada Daftar Peserta Mata Kuliah (DPMK) (FR-UT-BAA-08) dan berhak mengikuti kegiatan akademik. Mahasiswa yang namanya tidak tercantum pada DPMK wajib segera melapor dan mengurusnya ke Biro Administrasi Akademik paling lambat satu minggu setelah perkuliahan dimulai yaitu pada masa batal tambah.

8


Jika mahasiswa mengalami kesulitan dalam melaksanakan RRS online, dapat menghubungi langsung melalui telepon atau unit kerja unit kerja terkait pada hari dan jam kerja yaitu:

- Mengenai Keuangan:

Biro Adku Kampus I Telp (021) 5671747 ext 116 dan 127 atau di fax No. (021) 5638349

Biro Adku Kampus II Telp (021) 5655508,09,10 ext 0122 atau di fax No. (021) 5655550

- Mengenai Akademik:

Biro Adak Kampus I Telp (021) 5671747 ext 111,112,113 dan 114 atau fax No. (021) 5638345

Biro Adak Kampus II No. (021) 5655508 – 10 ext 0222 & 1725 fax.No. (021) 5655550

- Mengenai Program/Website:

Puskom Telp. (021) 56958721 ext 1005, 1007,1008,1017

- Mata Kuliah Umum (MKU) Kampus II Gedung A Telp (021) 5655508 – 10 ext 1012

- Mengenai Jadwal Mata Kuliah:

Fakultas/Jurusan/ Program Studi masing- masing

6. Perbaikan Registrasi Rencana Studi (RRS)/Kartu Studi Sementar (KSS) atau Batal Tambah

Pengisian RRS online menjadi tanggung jawab mahasiswa sepenuhnya, kecuali jika terjadi kesalahan oleh lembaga. Jika terjadi kesalahan oleh lembaga, mahasiswa berhak melakukan perbaikan RRS/KSS atau Batal Tambah sesuai dengan jadwal.

9


Pengaturan perbaikan RRS/KSS atau Batal Tambah sepenuhnya diatur oleh Fakultas/Program Studi masing-masing.

7. Pembagian Kartu Studi Mahasiswa (KSM)

Mahasiswa yang telah melaksanakan registrasi online akan memperoleh KSM. KSM merupakan bukti sah pengambilan mata kuliah dan hak mahasiswa mengikuti program akademik semester berjalan seperti perkuliahan, Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS), Ujian Skripsi/Tugas Akhir/Tesis.

Pembagian KSM akan dilaksanakan di Biro Administrasi Akademik Kampus I dan Kampus II (khusus untuk mahasiswa Fakultas Ekonomi) sesuai dengan jadwal (Tabel 1A atau Tabel 1B). Persyaratan pengambilan KSM sebagai berikut:a. Telah menyelesaikan kewajiban keuangan (telah melunasi

biaya kuliah).b. Menyerahkan satu lembar pasfoto berwarna terbaru (paling

lama tiga bulan terakhir) ukuran 2 cm X 3 cm, angkatan 2015/2016 dan sebelumnya.

c. Mahasiswa angkatan 2016/2017, 2017/2018, dan 2018/2019 mencetak sendiri melalui Lintar mahasiswa (cetak berwarna).

BEBAN STUDI

Pengambilan beban studi pada semester pertama, sepenuhnya ditetapkan oleh Fakultas/Program Studi masing-masing (paket). Namun, mulai semester kedua dan seterusnya pengambilan beban studi Program Studi Sarjana kecuali Fakulas Kedokteran, berdasarkan IPK dan IPS yang diperoleh pada semester sebelumnya seperti diagram yang ada pada PUT 067 Tahun 2006.

Cara menggunakan diagram pada Tabel 5 sebagai berikut:1. Tarik garis horisontal dari kiri ke kanan pada baris sesuai

perolehan IPK.2. Tarik garis vertikal dari atas ke bawah pada baris sesuai

10


perolehan IPS.3. Titik pertemuan antara garis horisontal dengan garis vertikal,

menunjukan beban studi maksimum.4. Jika titik pertemuan di luar angka yang ada, tarik garis

diagonal, maka beban studi maksimum diambil angka yang ada pada garis atau di bawah garis diagonal jika terletak di antara dua angka.

Pengambilan beban studi maksimal khusus Fakultas Kedokteran berdasarkan IPS semester sebelumnya dengan acuan Tabel 5.

PINDAH KULIAH

Salah satu jalur yang diberlakukan oleh Universitas Tarumanagara untuk menerima mahasiswa baru adalah dengan jalur pindah kuliah. Pindah kuliah dapat terlaksana antar Program Studi/Fakultas di lingkungan Universitas Tarumanagara (pindah kuliah internal), atau Program Studi/Fakultas dari luar Universitas Tarumanagara (pindah kuliah eksternal), dengan ketentuan memenuhi prosedur dan persyaratan yang berlaku.

Prosedur dan persyaratan pindah kuliah internal khusus antar-program studi:1. Mengajukan permohonan kepada Rektor paling lambat akhir

bulan Juni untuk Semester Ganjil atau bulan Desember untuk Semester Genap setiap tahun akademik berjalan.

2. Melampirkan transkrip nilai.3. Memiliki IPK minimal 2,00 atau sesuai dengan kebijakan

Program Studi yang dituju.4. Memenuhi persyaratan akademik lainnya yang ditetapkan

oleh Program Studi yang dituju.5. Memenuhi administrasi keuangan sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

Prosedur dan persyaratan pindah kuliah eksternal antara lain:1. Mengajukan permohonan kepada Rektor paling lambat akhir

11


bulan Juni untuk Semester Ganjil atau bulan Desember untuk Semester Genap setiap tahun akademik berjalan.

2. Melampirkan transkrip dan Surat Keterangan Pengunduran diri dari Perguruan Tinggi asal.

3. Tidak terancam putus studi di Perguruan Tinggi asal.4. Terlampir pada laman Forlap Ristekdikti.5. Minimal Status Akreditasi Program Studi asal sama dengan

Program Studi yang dituju.6. Memiliki IPK minimal 2,50 atau sesuai dengan kebijakan

Program Studi yang dituju.7. Memenuhi persyaratan akademik lainnya yang ditetapkan

oleh Program Studi yang dituju.8. Bersedia memenuhi administrasi keuangan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.9. Khusus calon mahasiswa dari Perguruan Tinggi Luar Negeri,

harus menyertakan Surat Rekomendasi dari Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan Nasional dan Kebudayaan.

Persetujuan atau penolakan pindah kuliah baik internal maupun eksternal, akan disampaikan secara tertulis.

MASA STUDI

Masa studi sesuai dengan peraturan Universitas Tarumanagara Nomor 110 tentang perubahan atas peraturan Universitas Tarumanagara Nomor 067 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran adalah:Masa studi mahasiswa setiap program studi adalah:a. Program sarjana atau program sarjana terapan paling lama 7

(tujuh) tahun akademik.b. Program profesi paling lama 3 (tiga) tahun akademik.c. Program magister, program magister terapan, atau program

spesialis paling lama 4 (empat) tahun akademik.d. Program doktor, program doktor terapan, atau subspesialis

paling lama 7 (tujuh) tahun akademik.Perhitungan batas masa studi menurut pertahun masuk/angkatan kecuali mahasiswa pindahan adalah seperti pada Tabel 4.

12


Khusus mahasiswa pindahan, batas masa studi disesuaikan dengan penetapan pada lembar penyetaraan mata kuliah yang terlampir dalam surat persetujuan pindah kuliah.

Mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan studinya sesuai dengan batas masa studi yang ditetapkan, tidak dapat diperpanjang sehingga tidak dapat melanjutkan studi pada program studi yang sama. Dengan sendirinya mahasiswa tersebut dinyatakan putus studi tanpa harus didahului oleh pernyataan tertulis dalam bentuk apapun dari Universitas. Jika mahasiswa yang telah dinyatakan putus studi melaksanakan registrasi/teregistrasi, maka registrasinya dinyatakan tidak sah (Peraturan Universitas Tarumanagara Nomor 110 tentang Perubahan atas Peraturan Universitas Tarumanagara Nomor 067 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Pasal 42 ayat 2).

Mundur/Berhenti Kuliah

Setiap mahasiswa dapat mengundurkan diri dari Program Studi/Fakultas/Universitas dengan persyaratan sebagai berikut:1. Mengajukan permohonan kepada Direktur Pembelajaran

dengan cara mengisi formulir permohonan (FR-UT-BAA-23) yang dapat diambil di Biro Adak Kampus I atau Kampus II. Formulir yang telah diisi lengkap termasuk telah ditandatangani oleh orang tua/wali dan Wakil Dekan diserahkan ke Administrasi Tata Laksana (ADTAL) Kampus I, Gedung M, Lantai Dasar;

2. Telah melunasi semua biaya kuliah/tanpa ada tunggakan; 3. Melampirkan Surat Keterangan bebas peminjaman buku dari

perpustakaan fakultas dan pusat;

Persetujuan pengunduran diri dalam bentuk Surat Keterangan yang ditandatangani oleh Rektor harus diambil di Biro Administrasi Akademik, karena tidak disampaikan ke alamat mahasiswa. Khusus mahasiswa yang mengundurkan diri sebelum perkuliahan

13


dimulai atau belum pernah mengikuti kegiatan perkuliahan namun telah membayar biaya kuliah semester berjalan, maka biaya kuliah kecuali biaya registrasi dapat diminta kembali di Biro Administrasi Keuangan Universitas Kampus I Gedung M, Lantai Dasar.

SEMESTER EKSTENSI

Mahasiswa yang berkeinginan memperbaiki nilai D, E, atau prestasi akademiknya diberi kesempatan memperbaikinya pada Semester Ekstensi, yang dilaksanakan setelah Semester Ganjil/Genap berakhir.

Persyaratan mahasiswa mengikuti Semester Ekstensi sebagai berikut:1. Berstatus aktif kuliah pada semester berjalan (tidak berstatus

cuti akademik atau non aktif);2. Pernah mengambil/mengulang mata kuliah semester reguler;3. Terdaftar sebagai peserta Semester Ekstensi;4. Telah melunasi semua kewajiban keuangan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku;5. Beban studi maksimum yang boleh diambil adalah 8 sks

(tidak melebihi 24 sks dengan jumlah sks yang diperoleh semester berjalan).

Penawaran mata kuliah, jadwal kuliah, dan jumlah peserta minimal sepenuhnya ditetapkan oleh Ka. UPT MKU/Program Studi/Fakultas.

Pelaksanaan Semester Ekstensi akan diumumkan melalui pengumuman yang dikeluarkan oleh Direktur Pembelajaran sebelum pelaksanaan Ujian Akhir Semester.

Ujian dan Penilaian

UjianUntuk mengukur keberhasilan belajar mahasiswa perlu dilakukan evaluasi hasil belajar mahasiswa. Evaluasi dapat melalui Tugas

14


Mandiri/Kelompok, Praktik, dan Ujian.

Jenis Ujian yang dilaksanakan di Universitas/Fakultas/Progam Studi minimal:1. Ujian Tengah Semester (UTS),2. Ujian Akhir Semester (UAS), dan3. Ujian Komprehensif dan atau Tugas Akhir atau bentuk lain yang sejenis dengan itu.

Penyelenggaraan Ujian sepenuhnya diatur oleh Fakultas/Direktur Pascasarjana dengan berpedoman pada jadwal yang telah ditetapkan di dalam Kalender Akademik, kecuali mata kuliah tertentu harus dikoordinasikan dengan Universitas.

Ketentuan dan tata tertib pelaksanaan ujian diatur dengan Keputusan Dekan/Keputusan Direktur Pascasarjana/Keputusan Rektor dengan berpedoman pada Peraturan Universitas yang berlaku.

Penilaian.Penilaian adalah proses pengukuran hasil belajar para mahasiswa yang diadakan pada setiap mata kuliah persemester pada program studi. Pemberian nilai sepenuhnya menjadi kewenangan Dosen Penanggungjawab Mata Kuliah, Dosen Penguji, dan/atau Tim Penguji.

Tata cara penilaian diatur di dalam Peraturan Universitas Tarumanagara (PUT) No. 067 Tahun 2006 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran bagian kelima mulai Pasal 58 sampai dengan Pasal 62.

PREDIKAT KELULUSAN DAN KRETERIA LULUSAN TERBAIK

Sesuai dengan Keputusan Rektor Nomor : 5991-KR/UNTAR/II/2017, bahwa predikat kelulusan didasarkan atas Indek Prestasi Kumulatif (IPK) yang diperoleh mahasiswa dengan kriteria:

15


A. Program Studi Sarjana adalah sebagai berikut: 1. IPK 2,00 – 2,75 : Cukup Memuaskan 2. IPK 2,76 – 3,00 : Memuaskan3. IKP 3,01 – 3,50 : Sangat Memuaskan4. IPK 3,51 – 4,00 : Dengan Pujian (jika kelulusan

dengan masa studi maksimal 4 tahun (8 semester).

B. Program Studi Profesi, Spesialis, Magister dan Doktor sebagai berikut: 1. IPK 3,00 – 3,50 : Memuaskan 2. IPK 3,51 – 3,75 : Sangat Memuaskan3. IKP 3,76 – 4,00 : Dengan Pujian (jika kelulusan

program profesi, spesialis atau magister dengan masa studi maksimal 2 tahun (4 semester), atau program doktor dengan masa studi maksimal 4 tahun (8 semester).

Di samping predikat kelulusan, ditetapkan pula lulusan terbaik bedasarkan IPK dan masa studi maksimal yaitu: A. Untuk Program Sarjana, IPK minimal 3,00 dengan masa studi

maksimal 4 tahun (8 semester).B. Untuk Program Profesi, Spesialis, Magister, IPK minimal 3,50

dengan masa studi maksimal 2 tahun (4 semester).C. Untuk Program Doktor, IPK minimal 3,50 dengan masa studi

maksimal 4 tahun (8 semester).

IJAZAH

Setiap mahasiswa yang telah menyelesaikan kebulatan studi dan telah dinyatakan lulus dalam yudisium yang dilaksanakan oleh Progam Studi/Fakultas terkait, berhak menerima ijazah, Daftar Prestasi Akademik Mahasiswa, Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) yang dikeluarkan oleh Universitas Tarumanagara, dan berhak menggunakan gelar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.Ijazah dan kelengkapan lainnya dapat diambil di Biro Adak Kampus

16


I Gedung M Lantai Dasar atau Kampus II Gedung C Lantai 2 (khusus mahasiswa Fakultas Ekonomi) dengan menyerahkan persyaratan sebagai berikut:

1. Bukti bebas pinjaman buku dari perpustakan fakultas dan pusat;

2. Bukti setoran bank biaya pengambilan ijazah; 3. Selain dua bukti diatas (butir 1 & 2) ditambah Surat Kuasa

bermaterai 6.000 dan satu lembar fotokopi KTP pemberi dan penerima kuasa (khusus bagi mahasiswa yang tidak mengambil sendiri/diwakilkan).

WISUDA

Mahasiswa yang telah menyelesaikan kebulatan studi atau telah dinyatakan lulus dalam yudisium yang dilaksanakan oleh Program Studi/Fakultas terkait, berhak mengikuti prosesi wisuda dengan ketentuan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Panitia Wisuda. Prosesi wisuda dilaksanakan setiap akhir semester atau dua kali dalam satu tahun (bulan Mei untuk Semester Ganjil dan bulan Oktober untuk Semester Genap).

Mengenai persyaratan, jadwal pendaftaran, dan pelaksanaannya akan ditetapkan lebih lanjut oleh Panitia Wisuda dan akan diinformasikan kepada calon wisudawan melalui pengumuman tersendiri di masing-masing Fakultas/Prgram Studi.

LAIN-LAIN

Hal-hal lain yang belum ada di dalam petunjuk kegiatan akademik dan kegiatan lainnya, atau ada yang tidak jelas/dimengerti, dapat menghubungi Biro Administrasi Akademik Kampus I baik langsung maupun melalui telephone (021) 5671747 ext 109, 111, 112, 113, 114, 115, 703.

17


Tabel 1AJADWAL PEMBAYARAN, PENDAFTARAN, DAN KEGIATAN LAIN

SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2018/2019PROGRAM STUDI STRATA SATU

KEGIATAN JADWAL KEGIATAN

Pembayaran BPP 04 Juni s.d. 02 Juli 2018

Pengajuan Permohonan Aktif Kuliah Kembali (AKK)

01 s.d. 29 Juni 2018

Pengajuan Permohonan Cuti Akademik (CA)

09 Juli s.d. 24 Agustus 2018

RRS Pendaftaran Kelas *) Perbaikan RSS

09 s.d. 27 Juli 2018

Batal Tambah 13 s.d. 21 Agustus 2018

Pembayaran sks/Blok 28 Agustus s.d. 10 September 2018

Pengambilan KSM 17 s.d. 21 September 2018

Keterangan:* ) Jadwal kegiatan mahasiswa baru sesuai petunjuk mahasiswa yang telah diterima pada Semester Ganjil Tahun Akademik 2018/2019 atau sampai dengan tanggal 11 Agustus 2018

Pembayaran biaya pendidikan pada semester ganjil khusus mahasiswa baru 2018/2019 termasuk biaya sks/blok

Batas akhir permohonan pengajuan Dispensasi pembayaran uang kuliah bagi mahasiswa yang tidak dapat membayar s/d tanggal yang tentukan sebagai berikut : - BPP : Ganjil 2018/2019 11 Juni s/d 13 Agustus 2018- sks : Ganjil 2018/2019 11 Juni s/d 13 Agustus 2018

Jadwal RRS Online sesuai dengan Pengumuman yangdikeluarkan KARO ADAK

18


Tabel 1BJADWAL PEMBAYARAN, PENDAFTARAN, DAN KEGIATAN LAIN SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2018/2019 PROGRAM

STUDI STRATA SATU


Pembayaran BPP 10 Desember 2018 s.d. 07 Januari 2019


17 Desember 2018 s.d. 07 Januari 2019


04 s.d. 15 Februari 2019

RRS Pendaftaran Kelas *) Perbaikan RSS

14 Januari s.d. 01 Februari 2019

Batal Tambah 04 s.d. 08 Februari 2019

Pembayaran sks/Blok 18 Februari s.d. 04 Maret 2019

Pengambilan KSM 18 s.d. 22 Maret 2019

Keterangan:*) Jadwal kegiatan mahasiswa baru sesuai petunjuk mahasiswa yang telah diterima pada Semester Genap Tahun Akademik 2018/2019

Pembayaran biaya pendidikan pada semester genap khusus mahasiswa baru 2018/2019 termasuk biaya sks/blok

Batas akhir permohonan pengajuan Dispensasi pembayaran uang kuliah bagi mahsiswa yang tidak dapatmembayar s/d tanggal yang tentukan sebagai berikut : - BPP : Genap 2017/2018 10 Desember s/d 07 Januari 2019- sks : Genap 2017/2018 18 Februari /d 04 Maret 2019

Jadwal RRS Online sesuai dengan Pengumuman yang dikeluarkan KARO ADAK

19


Tabel 1CJADWAL PEMBAYARAN, PENDAFTARAN, DAN KEGIATAN LAIN

SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2018/2019PROGRAM STUDI STRATA DUA, PROGRAM STUDI STRATA TIGA

DAN PROGRAM STUDI PROFESI AKUNTANSI


Batas Akhir Pembayaran Uang Kuliah

31 Juli 2018


02 s.d. 30 Juni 2018

Pengambilan RRS Pendaftaran Kelas *) Perbaikan RSS

09 s.d. 27 Juli 2018


09 Juli s.d. 27 Agustus 2018

Pengambilan KSM 19 s.d. 26 September 2018

Keterangan:* ) Jadwal kegiatan mahasiswa baru sesuai petunjuk mahasiswa yang telah diterima pada Semester Ganjil Tahun Akademik 2018/2019 atau sampai dengan tanggal 09 Juli s.d. 13 Agustus 2018


20


Tabel 1DJADWAL PEMBAYARAN, PENDAFTARAN, DAN KEGIATAN LAIN SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2018/2019 PROGRAM

STUDI STRATA DUA, PROGRAM STUDI STRATA TIGA DAN PROGRAM STUDI PROFESI AKUNTANSI


Batas Akhir Pembayaran Uang Kuliah

31 Januari 2019


17 Desember 2018 s.d. 04 Januari 2019

Pengambilan RRS Pendaftaran Kelas *) Perbaikan RSS

14 Januari s.d. 01 Februari 2019


04 s.d. 22 Februari 2019

Pengambilan KSM 18 s.d. 22 Maret 2019

Keterangan:*) Jadwal kegiatan mahasiswa baru sesuai petunjuk mahasiswa yang telah diterima pada Semester Genap Tahun Akademik 2018/2019 atau sampai dengan tanggal 04 Februari 2019


21


Tabel 1EJADWAL PEMBAYARAN, PENDAFTARAN, DAN KEGIATAN LAINSEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2018/2019PROGRAM

STUDI PROFESI DOKTER

Tabel 1FJADWAL PEMBAYARAN, PENDAFTARAN, DAN KEGIATAN LAIN SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2018/2019 PROGRAM

STUDI PROFESI DOKTER


Pembayaran Uang Kuliah 03 s.d. 28 September 2018


01 Februari s.d. 31 Agustus 2018


01 Februari s.d. 28 September 2018


Pembayaran Uang Kuliah 01 s.d. 29 Maret 2019


03 September 2018 s.d. 28 Februari 2019


03 September 2018 s.d. 29 Maret 2019

22


Tabel 2AJADWAL KEGIATAN AKADEMIK PROGRAM STUDI SARJANA

KEGIATAN TANGGAL KEGIATAN PRASYARATAN

Semester Ganjil: A. Tatap muka (sebelum

UTS)

- UTS MKU - UTS Fakultas

B. Tatap muka (sebelumUAS)

- UAS MKU- UAS Fakultas

13 Agustus s.d. 21 September 2018

24 s.d. 26 September 2018 01 s.d. 12 Oktober 201815 Oktober s.d. 23 November 2018

26 s.d. 28 November 2018 03 s.d. 14 Desember 2018

Telah melaksanakan RRS/memprogramkan mata kuliah melalui online dan mempunyai print-out KSS Menunjukkan KSM Semester Ganjil 2018/2019 & Lunas Biaya Pendidikan Telah melaksanakan RRS/memprogramkan mata kuliah melalui online dan mempunyai print-out KSS

Menunjukkan KSM Semester Ganjil 2018/2019 & Lunas Biaya Pendidikan

Semester Genap:A. Tatap muka (sebelum

UTS)

- UTS MKU - UTS Fakultas

B. Tatap muka (sebelumUAS)

- UAS MKU- UAS Fakultas

04 Februari s.d. 22 Maret 2019

25 s.d. 27 Maret 2019

28 Maret s.d. 11 April 201912 April s.d. 17 Mei 2019

20 s.d. 22 Mei 201923 Mei s.d.19 Juni 2019

Telah melaksanakan RRS/memprogramkan mata kuliah melalui online dan mempunyai print-out KSS

Menunjukkan KSM Semester Ganjil 2018/2019 & Lunas Biaya Pendidikan Telah melaksanakan RRS/memprogramkan mata kuliah melalui online dan mempunyai print-out KSS

Menunjukkan KSM Semester Ganjil 2018/2019 & Lunas Biaya Pendidikan

Pendaftaran Wisuda:- Semester Ganjil

2018/2019- Semester Genap

2018/2019

Mulai Maret 2019

Mulai Agustus 2019

Sudah di Yudisium dan Lunas Biaya Wisuda

Wisuda:- Semester Ganjil


2018/2019

Mei 2019

Oktober 2019

Telah terdaftar Wisuda

Pengambilan Ijazah:- Semester Ganjil


2018/2019

Dimulai awal April 2019 Dimulai awal Oktober 2019

Ijazah serta kelengkapan lainnya dapat diambil di Biro Adak Kampus I Gd. M Lantai Dasar dan Kampus II, Gd. C, Lantai 2 khusus mahasiswa Fakultas Ekonomi dengan menyerahkan persyaratan sebagai berikut : 1. Bukti bebas pinjaman buku dari

Perpustakaan Fakultas dan Pusat2. Bukti setoran bank biaya pengambialn

Ijazah3. Surat Kuasa bermaterai 6.000 dan satu

lembar fotokopi KTP pemberi dan penerima kuasa (khusus bagi mahasiswa yang tidak mengambil sendiri/diwakilkan)

23


Tabel 2BJADWAL KEGIATAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER, PROGRAM STUDI DOKTOR, dan PROGRAM STUDI PROFESI AKUNTANSI


Semester Ganjil:A. Tatap muka (sebelum UTS)

- UTS

B. Tatap muka (sebelum UAS)

- UAS

06 Agustus s.d.28 September 2018

01 s.d. 12 Oktober 2018

16 Oktober s.d.30 November 2018

03 s.d. 14 Desember 2018

Telah melaksanakan RRS/memprogramkan mata kuliah melalui online dan mempunyai print-out KSS

Menunjukkan KSM Semester Ganjil 2018/2019 & Lunas Biaya PendidikanTelah melaksanakan RRS/memprogramkan mata kuliah melalui online dan mempunyai print-out KSS

Menunjukkan KSM Semester Ganjil 2018/2019

Semester Genap:A. Tatap muka (sebelum UTS)

- UTS

B. Tatap muka (sebelum UAS)

- UAS

04 Februari s.d.22 Maret 2019

25 Maret s.d. 08 April 2019

09 April s.d. 24 Mei 2019

27 Mei s.d. 20 Juni 2019

Telah melaksanakan RRS/memprogramkan mata kuliah melalui online dan mempunyai print-out KSS Menunjukkan KSM Semester Ganjil 2018/2019 & Lunas Biaya PendidikanTelah melaksanakan RRS/memprogramkan mata kuliah melalui online dan mempunyai print-out KSSMenunjukkan KSM Semester Ganjil 2018/2019 & Lunas Biaya Pendidikan

Pendaftaran Wisuda:- Semester Ganjil 2018/2019- Semester Genap 2018/2019

Mulai Maret 2019Mulai Agustus 2019

Sudah di Yudisium dan Lunas Biaya Wisuda

Wisuda:- Semester Ganjil 2018/2019- Semester Genap 2018/2019

Mei 2019Oktober 2019

Telah terdaftar Wisuda

Pengambilan Ijazah:- Semester Ganjil 2018/2019- Semester Genap 2018/2019

Dimulai awal April 2019Dimulai awal Oktober 2019

Ijazah serta kelengkapan lainnya dapat diambil di Biro Adak Kampus I Gd. M Lantai Dasar dan Kampus II, Gd. C, Lantai 2 khusus mahasiswa Fakultas Ekonomi dengan menyerahkan persyaratan sebagai berikut :1. Bukti bebas pinjaman buku dari

Perpustakaan Fakultas dan Pusat2. Bukti setoran bank biaya pengambialn

Ijazah3. Surat Kuasa bermaterai 6.000 dan

satu lembar fotokopi KTP pemberi dan penerima kuasa (khusus bagi mahasiswa yang tidak mengambil sendiri/diwakilkan)

24


Tabel 2CJADWAL KEGIATAN AKADEMIK PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER


Kepaniteraan di Rumah Sakit September 2018 s.d. Februari 2019 - Lunas OSCE (Objective Structured Clinical Examination)

- Telah mengikuti janji Dokter Muda.

Ujian Kompentensi - Semester Ganjil UKMPPD

Jadwal dari Panitia Uji Kompetensi

- Semester Genap UKMPPD Jadwal dari Panitia Uji Kompetensi

November 2018 s.d Februari 2019

Mei s.d Agustus 2019

- Telah menyelesaikan seluruh putaran Kepaniteraan di Rumah Sakit.

- Telah Yudisium bersama KDPI

- Lulus Skrining PSPD

Pelantikan Dokter - Semester Ganjil

- Semester Genap

Januari s.d April 2019

Juli s.d Oktober 2019

- Telah lulus uji kompetensi mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD)

25


Tabel 3ABIAYA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN (BPP) SEMESTER

Catatan:*) sudah termasuk uang Registrasi dan uang Bipekskur sesuai tahun dan angkatan mahasiswa masing-masing Fakultas

NoFAK/PROG. STUDI

2012* 2013* 2014* 2015* 2016* 2017 2018

1 EKONOMI

1.1 S1 Manajemen 4.400.000,- 4.400.000,- 4.400.000,- 4.400.000,- 4.500.000,- 6.500.000,- 6.500.000,-

1.2 S1 Akuntansi 5.400.000.- 5.400.000.- 5.400.000.- 5.400.000.- 5.500.000.- 8.500.000,- 8.500.000,-

2 TEKNIK

2.1 S1 Arsitektur 8.400.000,- 8.400.000,- 8.400.000,- 8.400.000,- 9.500.000,- 11.000.000,- 11.000.000,-

2.2 S1 Teknik Sipil 5.400.000,- 5.400.000, 5.400.000,- 5.900.000,- 7.000.000,- 11.000.000,- 11.000.000,-

2.3 S1 Teknik Mesin 4.900.000,- 4.900.000,- 4.900.000,- 4.900.000,- 5.500.000,- 5.500.000,- 5.500.000,-

2.4 S1 Teknik Elektro 4.400.000,- 4.400.000,- 4.400.000,- 4.900.000,- 5.500.000,- 5.500.000,- 5.500.000,-

2.5S1 Perencanaan Wil. Kota

3.900.000,- 3.900.000,- 4.400.000,- 4.400.000,- 5.000.000,- 5.500.000,- 5.500.000,-

2.6 S1 Teknik Industri 4.400.000,- 4.400.000,- 4.400.000,- 4.400.000,- 5.500.000,- 6.500.000,- 6.500.000,-

3 TEKNOLOGI INFORMASI

3.1S1 Teknik Informatika

4.900.000,- 4.900.000,- 5.000.000,- 5.000.000,- 5.500.000,- 5.500.000,- 6.500.000,-

3.2S1 Sistem Informasi

3.900.000,- 3.900.000,- 4.000.000,- 4.000.000,- 4.500.000,- 5.500.000,- 6.500.000,-

4 HUKUM

4.1 S1 Ilmu Hukum 3.900.000,- 3.900.000,- 4.150.000,- 4.400.000,- 5.000.000,- 6.500.000,- 6.500.000,-

5 KEDOKTERAN

5.1 S1 Kedokteran 15.400.000,- 15.400.000,- 18.400.000,- 18.400.000,- 18.500.000,- 25.000.000,- 25.000.000,-

6 PSIKOLOGI

6.1 S1 Psikologi 4.900.000,- 4.900.000,- 4.900.000,- 4.900.000,- 6.500.000,- 6.500.000,- 6.500.000,-

7 SENI RUPA & DESAIN

7.1 Desain Interior 6.400.000,- 6.400.000,- 6.400.000,- 6.400.000,- 7.500.000,- 8.500.000,- 8.500.000,-

7.2 Komunikasi Visual 7.400.000,- 7.400.000,- 7.400.000,- 7.400.000,- 7.500.000,- 7.500.000,- 7.500.000,-

8FAK. ILMU KOMUNIKASI

3.900.000,- 3.900.000,- 3.900.000,- 3.900.000,- 4.500.000,- 6.500.000,- 6.500.000,-

26


Tabel 3BBIAYA : REGISTRASI CUTI, sks DAN BLOK

NoFAK/JUR PROG

STUDI2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

1 Uang per sks 225.000,- 225.000,- 225.000,- 225.000,- 250.000,- 300.000,- 300.000,-

2Uang per blok (khusus FK)

2.500.000,- 2.500.000,- 2.500.000,- 2.500.000,- 3.000.000,- 3.000.000,- 3.000.000,-

3Uang per sks (khusus F. Psi)

225.000,- 225.000,- 225.000,- 350.000,- 250.000,- 300.000,- 300.000,-

4Uang Registrasi Cuti per semester

250.000,- 250.000,- 250.000,- 250.000,- 300.000,- 500.000,- 500.000,-

27


Tabel 3CBIAYA PENDIDIKAN PROGRAM STUDI MAGISTER,PROGRAM STUDI PROFESI AKUNTANSI danPROGRAM STUDI DOKTORTAHUN AKADEMIK 2018/2019 UNIVERSITAS TARUMANAGARA

No Jenis Biaya MKN MIH MM MTS MPWK M.Ars MAKSI PPA M.Si (B) M.Psi (A) M.Psi (B) DTS DIH

1Ujian Saringan

Masuk500.000 500.000 Gj.400.000

Gn.750.000 400.000 500.000 400.000 400.000 300.000 600.000 600.000 600.000 1.500.000 1.000.000

2 Matrikulasi -

7.000.000(PAKET)LulusanNon SH

- - 750.000(per mk) - 800.000

(per mk)

100.000(per kali

pertemuan)

3.300.000LulusanNon PSi

2.500.000 3.300.000 2.000.000(per sks)

750.000(per sks Non

SH)

3 Registrasi 500.000 300.000 Gj.300.000Gn.500.000 300.000 400.000 300.000 500.000 500.000 600.000 600.000 600.000 2.500.000 1.500.000

4 Kuliah15.000.000

(Paket)1.250.000(per sks)

Gj.1.000.000Gn.1.100.000

(per sks)Gj.12.000.000Gn.13.200.000

(smt 1&2)Gj.18.000.000Gn.19.800.000

(smt.3)

13.200.000(paket)/

semester

1.200.000(per sks)

16.000.000(paket)/

semester

Semester:1=15.000.0002=17.500.0003=10.000.0004=12.500.000

1.000.000(per sks)

1.000.000(per sks)

1.650.000(per sks)

1.250.000(per sks)

1.650.000(per sks)

(per sks)21.600.000(per smt)

21.600.000(per smt)

5 Ujian Proposal - - - - - - 750.000 - - - - - -

6 Ujian Tesis - - Gj.3.000.000Gn.5.000.000 3.000.000 2.000.000 - 2.000.000 - 3.000.000 3.000.000 3.000.000 - -

7 Ujian/Sidang - - - - - - - - - - -37.500.000(5x Sidang)

-

8Ujian

Kualifikasi- - - - - - - - - - - -

60.000.000(4x Sidang)

9Sidang

Desertasi- - - - - - - - - - - - 15.000.000

28


Tabel 3CBIAYA PENDIDIKAN PROGRAM STUDI MAGISTER,PROGRAM STUDI PROFESI AKUNTANSI danPROGRAM STUDI DOKTORTAHUN AKADEMIK 2018/2019 UNIVERSITAS TARUMANAGARA

No Jenis Biaya MKN MIH MM MTS MPWK M.Ars MAKSI PPA M.Si (B) M.Psi (A) M.Psi (B) DTS DIH

1Ujian Saringan

Masuk500.000 500.000 Gj.400.000

Gn.750.000 400.000 500.000 400.000 400.000 300.000 600.000 600.000 600.000 1.500.000 1.000.000

2 Matrikulasi -

7.000.000(PAKET)LulusanNon SH

- - 750.000(per mk) - 800.000

(per mk)

100.000(per kali

pertemuan)

3.300.000LulusanNon PSi

2.500.000 3.300.000 2.000.000(per sks)

750.000(per sks Non

SH)

3 Registrasi 500.000 300.000 Gj.300.000Gn.500.000 300.000 400.000 300.000 500.000 500.000 600.000 600.000 600.000 2.500.000 1.500.000

4 Kuliah15.000.000

(Paket)1.250.000(per sks)

Gj.1.000.000Gn.1.100.000

(per sks)Gj.12.000.000Gn.13.200.000

(smt 1&2)Gj.18.000.000Gn.19.800.000

(smt.3)

13.200.000(paket)/

semester

1.200.000(per sks)

16.000.000(paket)/

semester

Semester:1=15.000.0002=17.500.0003=10.000.0004=12.500.000

1.000.000(per sks)

1.000.000(per sks)

1.650.000(per sks)

1.250.000(per sks)

1.650.000(per sks)

(per sks)21.600.000(per smt)

21.600.000(per smt)

5 Ujian Proposal - - - - - - 750.000 - - - - - -

6 Ujian Tesis - - Gj.3.000.000Gn.5.000.000 3.000.000 2.000.000 - 2.000.000 - 3.000.000 3.000.000 3.000.000 - -

7 Ujian/Sidang - - - - - - - - - - -37.500.000(5x Sidang)

-

8Ujian

Kualifikasi- - - - - - - - - - - -

60.000.000(4x Sidang)

9Sidang

Desertasi- - - - - - - - - - - - 15.000.000

29


Tabel 4BATAS MASA STUDI MAHASISWA

Catatan : - Mahasiswa pindahan disesuaikan dengan penetapan pada lembaran penyetaraan mata kuliah surat persetujuan pindah kuliah

No ANGKATANMASA STUDI BERAKHIR PADA SEMESTER

PROGRAM S1 PASCA SARJANA PROFESI DOKTOR

1 2012 GENAP 2018/2019 - GENAP GENAP 2018/2019

2 2013 GENAP 2019/2020 GENAP 2017/2018 GENAP 2017/2018 GENAP 2019/2020








30


Tabel 5Diagram Perpaduan IPK dan IPS untuk pengambilan Beban Studi Pada Semester Lanjutan untuk Fakultas :Ekonomi, Hukum, Teknik, Psikologi, FSRD, FTI, dan FIKom

Catatan : Rentangan beban studi 12 - 24

Untuk Fakultas Kedokteran pengambilan beban studi pada semester lanjutan diatur tersendiri oleh Fakultas Kedokteran

IPS

IPK

0,00 - 1,29 12

1,30 - 1,39 12

1,40 - 1,49 12

1,50 - 1,59 12

1,60 - 1,69 14

1,70 - 1,79 14

1,80 - 1,89 14

1,90 - 1,99 15

2,00 - 2,09 15

2,10 - 2,19 16

2,20 - 2,29 16

2,30 - 2,39 17

2,40 - 2,49 18

2,50 - 2,59 18

2,60 - 2,69 19

2,70 - 2,79 19

2,80 - 2,89 20

2,90 - 2,99 21

3,00 - 3,09 21

3,10 - 3,19 22

3,20 - 3,29 22

3,30 - 3,49 22

3,50 - 3,59 23

3,60 - 3,69 23

3,70 - 3,79 23

3,80 - 3,89 24

3,90 - 4,00 24

3,8

0 -

3,8

9

2,4

0 -

2,4

9

2,5

0 -

2,5

9

2,6

0 -

2,6

9

2,7

0 -

2,7

9

2,9

0 -

2,9

9

3,9

0 -

4,0

0

3,2

0 -

3,2

9

3,30

- 3

,49

3,5

0 -

3,5

9

3,6

0 -

3,6

9

3,10

- 3

,19

3,70

- 3

,79

1,8

0 -

1,8

9

2,8

0 -

2,8

9

2,0

0 -

2,0

9

2,1

0 -

2,1

9

2,2

0 -

2,2

9

2,3

0 -

2,3

9

1,9

0 -

1,9

9

3,0

0 -

3,0

9

0,0

0 -

1,2

9

1,30

- 1

,39

1,4

0 -

1,4

9

1,5

0 -

1,5

9

1,6

0 -

1,6

9

1,70

- 1

,79

31


KAMPUS I Jl. Letjen. S. Parman No 1 Jakarta 11440 Telepon : (021) 5671747 (Hunting),Fax. : (021) 5638349, Fax. (021) 5638345 Biro Adak - Bagian Registrasi : ext. 113/112- Bagian Pendidikan : ext. 111- Bagian Pullahta : ext. 114 Biro Adm. Keuangan - Bagian uang kuliah : ext. 116/118/127

Biro Adm. Kemahasiswaan : ext. 209/210

Kantor Admisi/Pusat Layanan Informasi (PLI)Telepon (021) 56958723 : ext . 219/221/222/223/224 Website Untar : www.tarumanagara.ac.id

e-mail : - Untar : [email protected] - Biro Adak : [email protected] KAMPUS II Jl. Tanjung Duren Utara No 1 Jakarta 11470 Telepon : (021) 5655507, 5655509, 5655510,Fax. : (021) 5655550 Biro Adak : ekt. 0222 dan 1725

32


FAKULTAS EKONOMITelepon : (021) 5655508, 5655509, 5655510, 5655514, 5655515, Fax. : (021) 5655521

FAKULTAS HUKUM Telepon : (021) 5671748, 5604477Fax. : (021) 5663279

FAKULTAS TEKNIK Telepon : (021) 5663124, 5638335, 5638350, 5672548 (Hunting), Fax. : (021) 5663277

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASITelepon : (021) 5676260 Fak (021) 56941924 FAKULTAS KEDOKTERANTelepon : (021) 5670815, 5671781, 5638360Fax. : (021) 5663126

FAKULTAS PSIKOLOGITelepon : (021) 5661334Fax. : (021) 5638356

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAINTelepon : (021) 5663125, 5638355Fax. : 5663125

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI Telepon : (021) 56960586

33


PERATURAN UNIVERSITAS TRUMANAGARANOMOR 031

TENTANGNORMA KEMAHASISWAAN

REKTOR UNIVERSITAS TARUMANAGARA,

Menimbang:

Mengingat:

a.

b.

c.

d.

e.

1.

bahwa mahasiswa merupakan bagian sivitas akademika yang diamanatkan oleh masyarakat dan Pemerintah untuk dididik sebagai manusia Indonesia yang berkepribadian baik dan terhormatbahwa sejak tercatat sebagai peserta didik di lingkungan Universitas Tarumanagara, setiap mahasiswa telah terikat untuk menjalankan norma-norma yang sesuai dan telah diterima luas, baik dalam dunia akademik maupun dalam masyarakat Indonesia pada umumnya;bahwa perumusan norma kemahasiswaan secara tertulis diharapkan dapat memudahkan semua pihak dalam menilai sejauh mana sikap dan perilaku mahasiswa telah sejalan dengan norma-norma yang telah ditetapkan sebagai anggota keluarga besar Universitas Tarumanagara;bahwa Pimpinan Universitas Tarumanagara telah menetapkan Norma Kemahasiwaan Universitas Tarumanagara dalam bentuk Keputusan Rektor, namun berdasarkan keputusan Rapat Pimpinan Universitas Tarumanagara tanggal 8 Januari 2003, benuk peraturan tersebut perlu diubah kedalam bentuk Peraturan Universitas Tarumanagara; bahwa berdasarkan hal-hal diatas, perlu ditetapkan Peraturan Universitas Tarumanagara tentang Norma Kemahasiswaan;Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 1989 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3390);

34


2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3859);Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0339/U/1994 tentang Ketentuan Pokok Penyelenggaraan Perguruan Tinggi Swasta;Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 324/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi;Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 184/U/2001 tentang Pedoman Pengawasan Pengendalian dan Pembinaan Program Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana di Perguruan Tinggi;Keputusan Yayasan Tarumanagara Nomor 95/II/004-KPT/YT tentang Pengesahan Statuta 1995 jo. Keputusan Yayasan Tarumanagara Nomor 96/XII/075-KPT/YT tentang Penyempurnaaan Statuta Universitas Tarumanagara 1 Februari 1995 (Addendum Statuta Universitas Tarumanagara I/1996);Keputusan Yayasan Tarumanagara Nomor 99/II/001-KPT/YT tentang Penyempurnaan Statuta Universitas Tarumanagara Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 30/1990 (Addendum Statuta Universitas Tarumanagara II/1999);Keputusan Yayasan Tarumanagara Nomor 2000/III/013A-KPT/YT tentang Pemberlakuan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi di Lingkungan Universitas Tarumanagara;Peraturan Universitas Tarumanagara Nomor 024 tanggal 2 Mei 2002 tentang Penyelengaraan Pendidikan;Keputusan Rektor Universitas Tarumanagara Nomor 001-KEPREK/UNTAR/I/1998 tentang Peraturan Pelaksanaan Perkulihan Universitas Tarumanagara;

35


MEMUTUSKAN:

Menetapkan: PERATURAN UNIVERSITAS TARUMANAGARATENTANG NORMA KEMAHASISWAAN.

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan:a. Norma Kemahasiswan adalah tata krama yang berlaku di

kalangan kemahasiswaan Universitas Tarumanagara.b. Kemahasiswaan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan

mahasiswa, termasuk dalam rangka kegiatan intra-maupun ekstarkurikuler.

c. Universitas adalah Universitas Tarumanagara, baik diartikan secara keseluruhan, termasuk Yayasan Tarumanagara maupun unsur tertentu dari kelengkapanya, yakni Rektorat, Fakultas/Program Pascasarjana, dan unit-unit bawahannya.

d. Kampus adalah Kampus Universitas Tarumanagara.e. Dosen adalah tenaga pendidik di Universitas Tarumanagara,

yang khusus diangkat dengan tugas utamanya mengajar, baik berstatus tetap maupun tidak tetap.

f. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di Universita Tarumanagara.

g. Perkuliahan adalah seluruh kegiatan yang berkaitan dengan proses belajar mengajar yang dapat meliputi komunikasi langsung atau tidak langsung, praktikum, penyelenggara percobaan (eksperimen ), dan pemberian tugas akdemik lainya.

h. Pimpinan Perguruan Tinggi adalah perangkat pengambil keputusan tertinggi sebagaimana ditetapkan dan berlaku di lingkungan Universitas Tarumanagara.

i. Rektor adalah Rektor Universita Tarumanagara.j. Sivitas Akademika adalah satuan yang terdiri atas dosen dan

mahasiswa Universitas Tarumanagara.k. Kebebasan akademik adalah kebebasan yang dimiliki oleh

36


dosen dan mahasiswa untuk secara bertanggungjawab dan mandiri melaksanakan kegiatan yang terkait dengan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

l. Ilmu Pengetahuan dan teknologi adalah disiplin yang mendapat pengakuan formal dalam dunia akademik, termasuk di dalamnya ilmu tentang kesenian dan teknologi yang diterapkan.

m. Masyarakat adalah perorangan atau kelompok manusia yang berinteraksi langsung maupun tidak langsung dengan mahasiswa Universitas Tarumanagara di luar dosen, sesama mahasiswa, karyawan, dan Pimpinan Universitas Tarumanagara.

BAB IIKEWAJIBAN UMUM

Pasal 2Mahasiswa wajib menjalankan kebebasan akademik secara bertanggungjawab untuk menuntut dan mengkaji ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan norma-norma yang berlaku dalam lingkungan akademik.

Pasal 3Mahasiswa wajib menjaga nama baik almamaternya dengan cara konstruktif, bukan dengan sikap dan perilaku yang merusak dan cenderung kearah kekerasan.

Pasal 4Mahasiswa wajib mengedepankan persaudaraan dan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam menyelesaikan setiap permasalahan di lingkungan Universitas.

Pasal 5Mahasiswa wajib melestarikan budaya akademik di lingkungan Kampus dengan berbahasa tutur dan tulisan yang baik dan benar.

37


Pasal 6Mahasiwa wajib menjauhi segala bentuk keterlibatan dalam kegiatan perjudian dan/atau penggunaan narkotika dan obat-obat terlarang dan/atau pemakaian senjata api/tajam, khususnya di lingkungan Universitas.

Pasal 7Mahasiswa wajib tidak berinisiatif dan/atau melayani ajakan untuk melakukan tindakan yang bertentangan dengan norma yang berlaku, seperti penyuapan terhadap dosen dan/atau karyawan di lingkungan Universitas.

BAB IIIKEWAJIBAN DALAM KEILMUAN

Pasal 8Mahasiswa wajib berusaha sebaik-baiknya untuk menguasai ilmu pengetahuan dan/atau teknologi melalui pengetahuan, ketrampilan, dan sikap positif.

Pasal 9Mahasiswa wajib berusaha sebaik-baiknya untuk meningkatkan kemampuanya dalam berkomunikasi secara ilmiah, baik secara lisan maupun tulisan melalui format yang lazim dikenal dan diterima dalam bidang studi masing-masaing.

BAB IVKEWAJIBAN DALAM PENAMPILAN DIRI

Pasal 10Mahasiwa wajib menjaga sopan santun dalam penampilan diri sesuai deengan norma-norma yang berlaku di masyarakat Indonesia pada umumnya.

38


BAB VKEWAJIBAN DALAM PERENCANAAN DAN PERSIAPAN

PERKULIAHAN

Pasal 11Mahasiswa wajib membuat perencanaan dan persiapan perkuliahan sengan baik sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Pasal 12Mahasiswa wajib berhubungan dengan penasehat akademik masing-masing untuk menyampaikan berbagai permasalahan yang dapat mengganggu kelancaran studinya.

BABVIKEWAJIBAN DALAM PERKULIAHAN

Pasal 13Mahasiswa wajib memenuhi jumlah kehadiran kuliah sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh dosen pengajar matakuliah dan/atau Program Studi yang bersangkutan.

Pasal 14Mahasiswa wajib tidak terlambat dalam kehadiran setiap acara perkuliahan.

Pasal 15Mahasiwa wajib menjaga tata tertib perkuliahan.

BAB VIIKEWAJIBAN TERHADAP DOSEN

Pasal 16Mahasiswa wajib menjaga kewibawaan dosen, baik di dalam maupun di luar perkuliahan, serta di dalam dan di luar lingkungan Universitas.

39


Pasal 17Mahasiswa wajib menolak dan melaporkan kepada pimpinan perguruan tinggi atas setiap ajakan dosen yang tidak relefan dan bertentangan dengan budaya akademik yang sehat.

BAB VIIIKEWAJIBAN TERHADAP SESAMA MAHASISWA

Pasal 18Mahasiswa yang lebih senior wajib senantiasa memberikan contoh dan nasihat yang baik kepada rekan mahasiswa yang lebih junior, dan sebaliknya mahasiswa yang lebih junior wajib menghormati rekannya yang lebih senior.

Pasal 19Mahasiswa wajib sedapat mungkin membantu rekan-rekan sesama mahasiswa dalam rangka mengupayakan keberhasilan studi mereka.

Pasal 20Mahasiswa wajib menjauhi segala bentuk keterlibatan untuk membantu rekan-rekan mahasiswa dan/atau calon mahasiswa melakukan kecurangan dalam ujian dan/atau kegiatan perkuliahan lainya.

BAB IXKEWAJIBAN TERHADAP PARA ALUMNI

Pasal 21Mahasiswa wajib membina hubungan baik dengan alumni melalui kelembagaan yang ada di lingkungan Universitas.

BAB XKEWAJIBAN TERHADAP PIMPINAN PERGURUAN TINGGI

40


Pasal 22Mahasswa wajib membantu pimpinan perguruan tinggi menjalankan tugas sesuai dengan wewenang yang dimilikainya.

BAB XIKEWAJIBAN TERHADAP MASYARAKAT

Pasal 23Mahasiswa wajib senantiasa menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan sosial di sekitarnya.

BAB XIIKEWJIBAN TERHADAP ORGANISASI KEMAHASISWAAN

Pasal 24Mahasiswa wajib berpartisipasi dalam organisasi kemahasiswaan, sesuai dengan minat bakat yang dimilikinya.

Pasal 25Mahasiswa yang aktif dalam organisasi kemahasiswaan wajib menjaga kemandirian dan integritas organisasi kemahasiswaannya itu dari intervensi ekstra-organisasi, termasuk dari lingkungan di luar sivitas akademik Universitas.

Pasal 26Mahasiswa wajib menghidari segala bentuk keterlibatan dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan yang menjurus kepada perpecahanmahasiswa atas dasar suku, agama, ras, golongan, dan pandangan politik.

BAB XIIIKEWAJIBAN TERHADAP PENGGUNA FASILITAS KAMPUS

Pasal 27Mahasiwa wajib menghormati hak-hak sivitas akademika, termasuk yang berbeda bidang studi dengannya, dengan mengunakan semua fasilitas umum Kampus.

41


Pasal 28Mahasiswa wajib menjaga keamanan, ketertiban, dan kebersihan dalam menggunakan semua fasilitas kampus.

BAB XIVPELANGGARAN DAN PROSES PENYELESAIAN PELANGGARAN

Pasal 29Mahasiswa yang terbukti tidak mematuhi kewajiban dalam peraturan ini dinyatakan telah melanggar norma kemahasiswaan dan dapat diberi teguran atau paling tinggi peringatan lisan atau tertulis oleh Dekan/Ketua Program Studi.

Pasal 30Setiap pelanggaran norma kemahasiswaan diselesaikan secara administrasi oleh Pimpinan Fakultas dan Program Studi dengan memperhatikan ketentuan khusus yang mengatur bidang urusan yang dilanggar tersebut, dengan prosedur sebagai berikut:a. Pembantu/Wakil Dekan atau pejabat Program Studi yang

membidangi Bidang Kemahasiswaan segera melakukan pemeriksaan tempat kejadian pelanggaran, untuk melakukan identifikasi jenis, tempat, pelaku, para pihak yang turut melakukan pelanggaran, dan barang-barang yang dapat dijadikan alat bukti;

b. Sekurang-kurangnya tiga hari setelah terjadi pelanggaran, Pembantu/Wakil Dekan yang membidangi Bidang kemahasiswaan atau pejabat Program Studi yang membidangi Bidang kemahasiswaan memanggil pelaku dan para pihak yang turut melakukan pelanggaran sebanyak-banyaknya tiga kali dengan selang waktu masing-masing tiga hari, untuk dilakukan pemeriksaan, dengan tembusan disampaikan kepada Dekan/Ketua Program studi dan Pembantu/Wakil Rektor yang membidangi Bidang Kemahasiswaan;

c. Paling lama dua puluh hari sejak tanggal pemanggilan terakhir, proses pemeriksaan terhadap pelaku, para pihak yang turut melakukan, dan barang bukti harus sudah selesai dan hasilnya

42


dimuat dalam berita acara pemeriksaan (BAP);d. Paling lama tiga hari setelah selesainya pemeriksaan,

Pembantu/Wakil Dekan atau pejabat Program Studi yang membidangi Bidang Kemahasiswaan melaporkan hasil pemeriksaan pelanggaran kepada Dekan/Ketua Program Studi dengan disertai BAP;

e. Paling lama tiga hari setelah menerima laporan beserta BAP, Dekan/Ketua Program Studi telah menjatuhkan sanksi kepada pelanggar, dengan tembusan disampaikan kepada Pembantu/Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan.

Pasal 31Apabila pelanggaran norma kemahasiswaan terkait dengan ketentuan khusus yang mengatur bidang urusan tertentu dan Pimpinan Fakultas/Program Studi atau Pimpinan Universitas atau sivitas akademika menghendaki agar pelanggaran itu diusut secara tuntas, maka pengusutan tersebut dilakukan menurut ketentuan khusus yang bersangkutan dan sanksi yang diberikan adalah sesuai dengan yang ditetapkan dalam norma kemahasiswaan dan ketentuan khusus, atau sanksi terberat diantara kedua sanksi tersebut.

BAB XVKETENTUAN PERALIHAN

Pasal 32Setiap pelanggaran norma kemahasiswan yang pada saat mulai berlakunya peraturan ini sedang diselesaikan, penyelesainanya segera disesuakan dengan peraturan ini.

BAB XVIPENUTUP

Pasal 33Dengan berlakunya peraturan ini maka Keputusan Rektor Universitas Tarumanagara Nomor 002/KEPREK/UNTAR/III/2000

43


tentang Norma Kemahasiswaan Universitas Tarumanagara dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 34Peraturan ini dinyatakan mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 22 Januari 2003

Rektor

ttd

Prof. Dr. Ir Dali Santun Naga, MMSI.

44


PENJELASAN ATAS

PERATURAN UNIVERSITAS TARUMANAGARANOMOR 031

TENTANG NORMA KEMAHASISWAAN

I. PENJELASAN UMUM Dalam sejarah umat manusia, terbukti bahwa pengembangan dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak dipayungi nillai-nilai moral yang utuh akan mendorong manusia kepada jurang kehancuran. Karena itu perguruan tinggi sebagai wahana pengebangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak boleh steril dari tuntutan nilai-nilai demikian.

Dunia pendidikan tinggi adalah dunia yang sarat dengan idialisme. Diyakini bahwa setiap mahasiswa peserta didik sejak semula telah memiliki modal dasar berupa moralitas yang baik sebagai bagian penting dari idealismenya. Nilai-nilai keluhuran budi ini harus terus diasah dan ditumbuh kembangkan dalam diri setiap mahasiswa selama yang bersangkutan menjadi peserta didik dilembaga pendidikan tinggi itu karena ditangan merekalah senjata berupa ilmu pengetahuan dan teknologi itu akan diletakan, dan selanjutnya ditentukan arah penggunaan dan kegunaannya bagi masarakat, bangsa, dan negara.

Penanaman nilai-nilai moral tidak dapat dilakukan dengan serta merta, melainkan membutuhkan daya dukung berupa perangkat norma yang jelas, konsisten dalam penerapanya, dan suri tauladan dari seluruh unsur keluarga besar perguruan tinggi yang bersangkutan. Universitas Tarumanagara sangat menyadari benar hal tersebut, sehingga keberadaan perangkat norma demikian dipandang perlu untuk segera dirumuskan, setidaknya sebagai bukti adanya komitmen bersama untuk menuju kepada gerakan penanaman nilai-nilai moral yang lebih terarah .

45


Sebagaimana lazimnya suatu rumusan tata krama, misalnya untuk kalangan profesi tertentu atau untuk warga masyarakat terhormat lainya, norma kemahasiswaan inipun secara eksplsit hanya mencantumkan kewajiban-kewajiban. Rumusan yang meletakan kewajiban bagi salah satu pihak, dapat dipahami sebaliknya sebagai hak bagi pihak yang lain karena keduanya merupakan dua sisi mata uang yang sama (antinomi). Dalam kerangka itu pula, selayaknya norma kemahasiswaan ini dapat dipahami dan dilaksanakan bersama dengan norma kedosenan Universitas Tarumanagara yang berlaku.

II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1Cukup jelas

BAB IIKEWAJIBAN UMUM

Pasal 2Kebebasan akademik bukanlah kebebasan tanpa batas. Kebebasan akademik harus dijalankan dalam semangat mencari kebenaran ilmiah dengan memperhatikan ketentuan norma-norma yang berlaku di lingkungan Universitas, termasuk di dalamnya norma agama, kesusilaan, sopan santun, dan hukum. Sebagai konsekuensi dari kewajiban ini, mahasiswa juga siap untuk berlaku adil kepada semua pihak, antara lain ditunjukan dengan kesiapan untuk menerima sanksi-sanksi yang telah ditetapkan dan/atau disepakati apabila memang terbukti melanggar ketentuan norma-norma yang berlaku di lingkungan Universitas. Contoh kebebasan akademik adalah kebebasan melakukan pengkajian atas suatu permasalahan dibidang ilmu pengetahuan dan mempublikasikanya melalui media yang ada di lingkungan Universitas.

46


Pasal 3Pengertian menjaga nama baik almamater termasuk dalam hal tidak menyalahgunakan lambang-lambang Universitas, seperti bendera dan baju almamater atau tidak terlibat dalam kegiatan destruktif yang mengatasnamakan Universitas/Fakultas/Program Studi/Jurusan. Solidaritas semu yang tidak pada tempatnya merupakan salah satu pemicu ke arah tindakan destruktif dilingkungan Kampus, sehingga mahasiswa dituntut untuk memiliki sikap dan perilaku yang mencerminkan kedewasaan emosiaonal dan intelektual. Sikap dan perilaku destruktif yang mengatasnamakan solidaritas Universitas/Fakultas/Program Studi Jurusan adalah bentuk-bentuk ketidakdewasaan emosional dan intelektual yang harus dijauhi.

Pasal 4Perbedaan pendapat merupakan salah satu indikator telah munculnya budaya akademik yang baik. Perbedaan pendapat yang tidak dilandasi oleh rasa persaudaraan dan tanpa penyelesaian yang baik akan menjadi sumber konflik yang tidak sehat. Solusi berupa musyawarah untuk mencapai mufakat dan penyelesaian setiap permasalahan harus diberikan prioritas sebelum ditempuh mekanisme lainya.

Pasal 5Mengingat mahasiswa berasal dari latar belakang yang berbeda, terdapat kemungkinan bahasa yang digunakan dalam lingkungan keluarga dan pergaulannya juga sangat beragam. Suatu perilaku yang sangat terpuji apabila mahasiswa dapat secara proposional mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia dalam berinteraksi di lingkungan Universitas.

Pasal 6Mengingat Kampus adalah tempat lembaga pendidikan tinggi, maka sudah selayaknya kegiatan-kegiatan yang tidak terpuji seperti perjudian dan/atau penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang dan/atau pemakaian senjata api/tajam tidak

47


mendapat tempat di lingkungan Universitas. Perbuatan yang dmaksud dalam pasal ini tidak hanya sekedar melanggar norma kemahasiswaan melainkan telah melanggar norma hukum yang patut mendapat sanksi keras dari negara. Sebagai bukti komitmen mahasiswa terhadap pasal ini, mahasiswa bersedia membantu setiap langkah Universitas dalam upaya pembrantasan potensi-potensi dan/atau praktek perjudian dan/atau penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang dan/atau pemakaian senjata api/tajam di lingkungan Kampus.

Pasal 7Penyuapan adalah tindakan memberikan sesuatu, barang, dan/atau jasa kepada dosen dan/atau karyawan lainya di lingkungan Universitas dengan tujuan yang diduga atau patut diduga akan mempengaruhi objektivitas dalam melayani kepentingan mahasiswa yang bersangkutan. Penyuapan adalah salah satu bentuk pelanggaran berat yang sangat merusak sistem pendidikan tinggi di lingkungan Universitas. Pengertian karyawan lain di lingkungan Universitas termasuk semua petugas administrasi dan pengelola fasilitas lainya, seperti satuan pengamanan dan perparkiran.

BAB IIIKEWAJIBAN DALAM KEILMUAN

Pasal 8Usaha mahasiswa dalam menguasai ilmu pengetahuan dan/atau teknologi itu harus dilakukan semaksimal mungkin dengan memanfaakan segenap fasilitas yang tersedia, baik di dalam maupun di luar Universitas, seperti, perpustakaan, laboraturium, dan studio. Kegemaran membaca berbagai karya ilmiah dan menghadiri pertemuan ilmiah adalah beberapa ciri mahasiswa yang serius dalam upaya tersebut diatas. Sikap positif mahasiswa ditujukan oleh mahasiswa dengan menjunjung tinggi kejujuran ilmiah, antara lain dengan tidak melakukan kecurangan dalam ujian penulisan karya ilmiah (plagiatisme), dan penyelesaian tugas-

48


tugas lainya selama proses belajar mengajar.

Pasal 9Pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki oleh setiap mahasiswa harus dapat dikomunikasikan melalui bahasa dan tata cara ilmiah pula. Tutur bahasa yang diungkapkan harus sistimatis, cermat, obyektif, dan santun. Apabila komunikasi itu dilakukan secara tertulis, maka format dan tata tulis harus yang telah lazim dikenal dan diterima dalam bidang studi yang bersangkutan.

BAB IVKEWAJIBAN DALAM DALAM PENAMPILAN DIRI

Pasal 10Kesopansantunan dalam penampilan diri mencakup antara lain tata cara berpakaian, make-up, dan/atau penggunaan aksesoris lainya. Contoh penampilan diri yang dianggap sopan adalah dengan mengenakan baju yang berkerah dan berlengan, bersepatu (bukan sepatu- sandal), tidak bercelana jean dengan sobek-sobek yang disengaja, tidak memakai rok mini, dan tidak memakai perhiasan/aksesoris yang berlebihan.

BAB VKEWAJIBAN DALAM PERENCANAAN DAN PERSIAPAN

PERKULIAHAN

Pasal 11Perencanaan perkuliahan harus telah dilakukan sedini mungkin dengan memperhatikan jadwal administrasi akademik dan ketentuan lain yang berlaku di lingkungan Universitas. Jika jadwal yang telah ditentukan dengan sangat terpaksa tidak dapat dipenuhi, diharapkan mahasiswa mengunakan dispensasi yang tersedia menurut batas waktu yang ditentukan. Jika dispensasi di atas tidak mungkin lagi untuk diberikan, mahasiswa harus dapat menerima konsekuensi dari kelalaianya itu dengan positif serta bertekad untuk membuat perencanaan dan persiapan perkuliahan

49


yang lebih baik pada waktu berikutnya.

Pasal 12Penasehat akademik tidak hanya berfungsi pada saat pengisisan registrasi mata kuliah, melainkan berperan selama mahasiswa menjadi peserta didik di Program Studi masing- masing. Komunikasi yang sehat dan reguler dengan penasehat akademik merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses perencanaan dan persiapan perkuliahan setiap mahasiswa.

BAB VIKEWAJIBAN DALAM PERKULIAHAN

Pasal 13Kehadiran mahasiswa merupakan salah satu komponen penilaian. Secara umum ditetapkan setiap mahasiswa wajib hadir 75% (tujuh puluh lima persen) dari yang keseluruhan perkuliahan yang ada. Dalam hal-hal khusus dan/atau program studi dapat menetukan lain.

Pasal 14Disiplin terhadap waktu merupakan bagian dari pendidikan diri yang sangat penting.

Pasal 15Perkuliahan yang berwujud pertemuan fisik dengan dosen hanya dapat diakukan di lingkungan Kampus, kecuali untuk keperluan praktikum di rumah sakit pendidikan dan tempat kerja praktek yang ditunjuk oleh Universitas, atau setelah mendapat persetujuan tertulis dari pejabat yang berwenag menurut peraturan yang berlaku. Untuk menjaga ketertiban perkuliahan, mahasiswa dilarang merokok dan menghidupkan alat-alat komunikasi (handphone) selama acara tatap muka berlangsung. Ketertiban perkuliahan juga berkaitan dengan sikap dan perilaku mahasiswa untuk tidak mencontek dan melakukan plagiatisme karya ilmiah.

50


BAB VIIKEWAJIBAN TERHADAP DOSEN

Pasal 16Proses pendidikan baru dapat berjalan dengan baik apabila terdapat komunikasi yang sehat antara dosen dan mahasiswanya. Komunikasi yang sehat hanya mungkin dibangun jika dosen memiliki kewibawaan terhadap mahasiswa. Kewibawaan ini tidak dapat diusahakan secara sepihak dosen, melainkan juga harus ditunjang oleh sikap dan perilaku yang sopan dan kooperatif dari mahasiswanya.

Pasal 17Pelaporan dapat dilakukan dengan mengikuti ketentuan dalam norma kedosenan yang ditetapkan dengan keputusan Rektor.

BAB VIIIKEWAJIBAN TERHADAP SESAMA MAHASISWA

Pasal 18Sikap dan perilaku saling menghargai sesama rekan mahasiswa wajib dilakukan secara proporsional dengan memperhatikan norma-norma yang berlaku umum dalam masyarakat Indonesia, dan berlaku khusus dalam masyarakat ilmiah di lingkungan Universitas. Perploncoan yang biasanya menyertai setiap acara orientasi mahasiswa baru adalah contoh pelanggaran terhadap pasal ini dan karena itu sudah tidak sepantasnya dilestarikan. Perbuatan berupa pemerasan atau penghasutan agar terjadi permusuhan sesama mahasiswa adalah contoh yang tidak sehat dalam pergaulan di lingkungan Kampus.

Pasal 19Bantuan yang diberikan tidak boleh mengurangi nilai kemandirian sesama mahasiswa yang dibantu, sehingga upaya menduplikasi karya ilmiah dan memberi contekan waktu ujian, tidak dapat dikatagorikan sebagai bentuk-bentuk bantuan yang dimaksud.

51


Pasal 20Mahasiswa tidak diperkenankan, misalnya menjadi “joky” dalam ujian atau memberi contekan dalam bentuk apapun karena hal itu bertentangan dengan upaya menegakan budaya akademik yang sehat di lingkungan Universitas.

BAB IXKEWAJIBAN TERHADAP PARA ALUMNI

Pasal 21Alumni pada dasarnya memiliki “sense of belonging” yang tinggi terhadap almamaternya dan biasanya mempunyai jaringan yang baik dalam membuka akses kedalam lapangan kerja. Potensi alumni ini baru akan memiliki makna positif bagi pengembangan dan kemajuan Univeritas apabila dikoordinasikan dengan baik dalam kelembagaan yang ada di lingkungan Universitas .

BAB XKEWAJIBAN TERHADAP PIMPINAN PERGURUAN TINGGI

Pasal 22Mahasiswa dapat memberikan masukan atas pelaksanaan tugas pimpinan perguruan tinggi dengan menyalurkan masukan tersebut melalui kelembagaan yang ada di lingkungan Kampus. Dalam rangka menjalankan kewajiban menurut pasal ini, mahasiswa berusaha menjaga kewibawaan Pimpinan Universitas/Fakultas/Program Studi/Jurusan terhadap kalangan di dalam maupun di luar lingkungan Universitas.

BAB XIKEWAJIBAN TERHADAP MASYARAKAT

Pasal 23Bentuk-bentuk kepedulian sosial tersebut dilakukan secara terkoordinasi melalui organisasi kemahasiswaan yang ada atau ikut terlibat dalam program Lembaga/Pusat Pengabdian Kepada

52


Masyarakat di lingkungan Universitas.

BAB XIIKEWAJIBAN TERHADAP ORGANISASI KEMAHASISWAAN

Pasal 24Mahasiswa diberikan kebebasan untuk berinisiatif mendirikan organisasi kemahasiswaan dan/atau terlibat aktif dalam organisasi kemahasiswaan sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikainya. Semua organisasi kemahasiswaan yang dimaksud pasal ini harus berada dibawah naungan organisasi kemahasiswaan resmi ditingkat Universitas atau Fakultas.

Pasal 25Dalam pengambilan keputusan organisasi, tidak ada salahnya mahasiswa memperhatikan nasiha-nasihat dari figur-figur eks pengurus organisasi kemahasiswaan yang bersangkutan, baik yang berstatus mahasiswa maupun bukan, namun kemandirian dan integritas organisasi kemahasiswaan itu harus dijaga dengan baik. Nilai-nilai negatif yang berasal dari luar organisasi tidak boleh diterima di lingkungan Kampus, khususnya apabila nilai-nilai tersebut sampai mengganggu kinerja organisasi, termasuk hubungannya dengan keamanan, ketertiban, dan budaya akademika di lingkungan Universitas.

Pasal 26Organisasi kemahasiswaan pada dasarnya tidak bersifat ekslusif. Sekalipun demikian, di lingkungan Universitas diperbolehkan berdirinya organisasi kemahasiswaan yang bercorak keagamaan, tetapi organisasi demikian, harus tetap diarahkan kepada pembinaan semangat persaudaraan dan toleransi dengan penganut agama yang lain yang berbeda. Mahasiswa yang terlibat dalam organisasi keagamaan wajib meluruskan sikap dan perilaku organisasi yang dipandang menyimpang dari semangat demikian.

53


BAB IIIKEWAJIBAN TERHADAP PENGGUNA FASILITAS KAMPUS

Pasal 27Semua fasilitas Kampus dibangun dengan dana yang dikelola oleh Universitas, yang sumbernya sebagian besar diperoleh dari para mahasiswa, sehingga adalah sikap dan perilaku yang sangat tidak bijaksana untuk menganggap fasilitas umum Kampus sebagai hak eksklusif dari suatu Fakultas/Program Studi/Jurusan.

Pasal 28Tulisan-tulisan pada bangku dan dinding serta penempalan kertas pengumuman yang tidak pada tempatnya, selain menjadi pandangan Kampus tidak sedap juga merupakan sumber pemborosan dana yang tidak kecil dalam perbaikanya. Mahasiswa dituntut ikut wajib bertanggung jawab memelihara fasilitas-fasilitas yang ada itu agar dapat berfungsi baik dan efisien.

BAB XIVPELANGGARAN DAN PROSES PENYELESAIANYA PELANGGARAN

Pasal 29Setiap dugaan pelanggaran norma kemahasiswaan perlu dibuktikan dengan memperhatikan alat-alat bukti yang sah, baik bukti tertulis, keterangan saksi, benda-benda lain yang dapat membenarkan adanya pelanggaran. Terhadap pelanggaran norma kemahasiswaan dapat diberi sanksi berupa teguran atau setinggi-tingginya peringatan tertulis atau lisan, agar mahasiswa tidak melakukan pelanggaran lagi, oleh Dekan/Ketua Program Studi yang dimaksud adalah Ketua Program Studi dari lembaga penyelenggara pendidikan yang tidak berada dibawah naungan Fakultas. Misalnya Ketua Program Studi Magister Manajemen yang tidak berada dibawah Fakultas Ekonomi.

Pasal 30Dugaan pelanggaran diupayakan penyelesaianya secara

54


administrasi oleh Pimpinan Fakultas/Program Studi sesuai dengan bidang kewenangannya. Selain memperhatikan norma kemahasiswaan, Pimpinan Fakultas/Program Studi yang bersangkutan dapat memperhatikan ketentuan khusus yang berkaitan dengan bidang urusan yang dilanggar mahasiswa. Ketentuan khusus ini misalnya Peraturan Universitas yang khusus mengatur urusan Keamanan dan Ketertiban, Peraturan Universitas yang khusus mengatur tentang penyelanggaraan pembelajaran, dan sebaginya. Tujuannya adalah untuk mengetahui kebenaran adanya pelanggaran norma. Misalnya terjadi kasus perkelahian antar mahasiswa. Apakah mahasiswa tersebut telah melanggar norma Kemahasiswaan, khususnya norma “kewajiban menjaga keamanan dan ketertiban” sebagaimana diatur dalm pasal 28? Ini perlu melihat unsur-unsur pelanggaran keamanan dan ketertiban, yang diatur didalam Peraturan Universitas tentang Keamanan dan Ketertiban Kampus. Apabila perkelahian antar mahasiswa tersebut memenuhi unsur-unsur yang diatur dalam peraturan Keamanan dan Ketertiban Kampus, maka benar bahwa mahasiswa yang berkelahi tersebut telah melanggar Norma Kemahasiswaan Pasal 28 khususnya norma tentang “kewajiban menjaga keamanan dan ketertiban”.

Pasal 31Meskipun pada prinsipnya sanksi atas pelanggaaran norma kemahasiswaan hanya berupa teguran atau setinggi-tingginya peringatan tertulis/lisan, namun apabila pelanggaran ini terkait dengan ketentuan khusus yang mengatur bidang urusan tertentu, misalnya berkaitan dengan bidang keamanan dan ketertiban, serta Pimpinan Fakultas/Program Studi/Pimpinan Universitas/sivitas akademika menghendaki agar kasus pelanggaran itu diusut tuntas, agar tidak terjadi dampak yang lebih buruk, maka pelanggaran yang terkait dengan ketentuan khusus tersebut diselesaikan menurut aturan yang ada dalam ketentuan khusus tersebut. Dalam hal demikian, maka:a. pejabat yang menyelesaikan dan memberi sangsi serta jenis

sanksinya adalah sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam

55


ketentuan khusus.b. apabila terbukti melanggar ketentuan khusus, maka mahasiswa

selain mendapatkan sanksi teguran atau peringatan, dapat pula menerima sanksi lain yang dikeluarkan menurut ketentuan khusus secara komulatif, atau mahasiswa dapat dikenakan sanksi yang terberat diantara kedua jenis tersebut. Pilihan sanksi tersebut diberikan kepada Dekan/Ketua Program studi yang bersangkutan. Contoh, apabila pelanggaran atas norma kemahasiswaan dikenakan sangksi peringatan tertulis, sedangkan pelanggaran atas ketentuan khusus yang terkait, misalnya Peraturan Universitas tentang Keamanan dan Ketertiban Kampus, dikenai sanksi skorsing, maka mahasiswa dapat dikenakan sanksi yang kedua sanksi tersebut atau sanksi skorsing saja.

BAB XVKETENTUAN PERALIHAN

Pasal 32Penyesuaian penyelesaian pelanggaran norma kemahasiswaan menurut peraturan ini dimaksudkan pelanggaran norma yang belum diputusakan pada saat peraturan ini mulai berlaku, sedangkan pelanggaran yang telah diputus pada saat sebelum peraturan ini berlaku maka tidak perlu diproses kembali menurut peraturan ini.

BAB XVIKETENTUAN PENUTUP

Pasal 33Cukup jelas

Pasal 34Cukup jelas.

56


Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 22 Januari 2003

Rektor

ttd

Prof. Dr. Ir Dali Santun Naga, MMSI.

57


Catatan:

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

...........................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

58


Catatan:

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

...........................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

59


Catatan:

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

...........................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

60

tujuan sasaran - pdu.untar.ac.id · pendidikan (bpp) dan satuan kredit semester (sks), blok khusus...

Documents