tumor ginjal dan tumor vesika urinaria

Upload: reni-susianti

Post on 14-Jan-2016

187 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

tumor ginjal dan tumor vesika urinaria

TRANSCRIPT

TUMOR GINJAL DAN TUMOR VESIKA URINARIA

TUMOR GINJAL DAN TUMOR VESIKA URINARIAREFERATTUMOR GINJAL

PENDAHULUAN Tumor ginjal tumor urogenitalia nomor tiga terbanyak setelah tumor prostat dan tumor kandung kemih.

Karsinoma sel renal banyak ditemukan pada orang dewasa. tumor Wilms atau nephroblastoma sering terjadi pada anak-anak di bawah umur 10 tahun.

Di AS kanker ginjal meliputi 3% dari semua kanker, dengan rata-rata kematian 12.000 akibat kanker ginjal pertahun

Kanker ginjal sedikit lebih banyak terjadi pada laki-laki dibanding wanita (2:1) dan umumnya terdiagnosa pada usia antara 50 70 tahun

ANATOMI GINJAL Bentuk seperti kacang, sisi cekung ke medial

UkuranDewasa rata-rata P : 11,5 cm, L: 6 cm, T : 3,5 cm

Berat 120-170 gr

Letak retroperitonealGinjal kanan lebih rendah dari ginjal kiri karena tertekan oleh hatikutub atas ginjal kanan terletak setinggi kosta 12, ginjal kiri setinggi kosta 11

Kortex : nefron (glomerulus, tubulus kontortus proksimal, loop of henle, tubulus kontortus distal dan duktus kolegentes)

Medula : duktulli ginjalHilus ginjal : pembuluh darah, sistem limfatik, sistem saraf, ureter.

Klasifikasi Tumor Pada Ginjal

TUMOR JINAKHAMARTOMA /ANGIOMIOLIPOMAT.a : komponen lemak, pembuluh darah, otot polosWanita : pria (4:1)

GEJALA KLINIS :bila dengan penyakit tuberous sklerosis, sering tanpa gejala, nyeri pinggang, hematuria, gejala obstruksi sal.kemih atas

PENCITRAAN : Hiperekoik (komponen lemak), jika dikonfirmasi dengan CT-Scan tampak densitas tulang.TERAPI : Tumor kecil tanpa keluhan tidak perlu terapi, hanya evaluasi perkembangan tumorBila tumor semakin besar dan mengganggu, pertimbangkan nefrektomi

Angiomyolipoma in both kidneys (arrows) incomputer tomography. The tumours are hypodense (dark) due to fat contentFIBROMA RENALIS Tumor jinak ginjal yang paling sering ditemukan.Ditemukan tidak sengaja saat autopsi Tidak ada gejala yang signifikan

32-year-old male with left flank pain and gross hematuria diagnosed with renal medullary fibroma.ADENOMA KORTEKS BENIGNA : berbentuk nodulus berwarna kuning kelabu, diameter < 20 mm terletak di kortex ginjal jarang ditemukan pada autopsi didapat sekitar 20 % dari seluruh autopsi yang dilakukan.

ONKOSITOMA Subtipe dari adenoma yang sitoplasmanya reguler

TUMOR GANASADENOKARSINOMA GINJALNama lain: tumor grawitz, hipernefroma, karsinoma sel ginjal, atau internist tumor definisi :tumor ganas pada sel epitel yang berasal dari proliferasi sel-sel tubulusFaktor resiko : merokok, kopi, obat-obatan jenis analgetik dan pemberian estrogen.pria : wanita ( 2: 1) sering pada usia > 40 th

Manifestasi Klinis

stadium dini :jarang menimbulkan gejala. stadium lanjut :trias klasik berupa: nyeri pinggang, hematuria ( sering ditemukan) dan massa pada pinggang

Selain itu Hipertensi : akibat tidak adekuatnya aliran darah ke beberapa bagian atau seluruh ginjal, sehingga memicu dilepaskannya zat kimia pembawa pesan untuk meningkatkan tekanan darah. Polisitemia sekunder terjadi akibat tingginya kadar hormon eritropoietin, yang merangsang sumsum tulang untuk meningkatkan pembentukan sel darah merah. 1,2

DiagnosisPemeriksaan fisik, : Benjolan di perut. Curiga kanker ginjal, lakukan urografi intravena, USG, CT scan.

Pemeriksaan lain :Pemeriksaan PIV bila ada hematuria.Jika ada massa pada ginjal lakukan Ct scan atau MRI. USG hanya jika ada massa solid atau kistik.8

StadiumI : terlokalisasi dalam ginjalII : Invasi ke lemak perirenal,III : invasi menembus fasia GerotaIIIa:secara makroskopik tumor mengenai vena renal, vena kava (supra dan subdiafragma serta atrium kanan)IIIb:metastasis kelenjar limfe regionalIIIc:invasi vena dan metastasis kelenar limfeIV : invasi organ sekitar atau metastasis jauhIVa:invasi organ sekitar (kecuali kelenjar adrenal)IVb: metastasis jauh

T1. Schematic Diagram, showing a sub 7cm renal tumour.T1a. Axial CT scan with a 3.1cm right upper pole renal tumourT2. Schematic diagram showing a renal tumour greater than 7cm in diameter without breaching the renal capsule.

T2. Coronal CT reformat with a 7.5 cm exophytic right lower pole renal tumour that does not breach the renal capsule.T3a. Schematic diagram showing a renal tumour invading the adrenal gland.

T3a(N1). Image 1 of 2. Axial CT scan with a large left upper pole tumour. The left adrenal gland cannot be seperated from the tumour, in keeping with invasion of the left adrenal gland by tumour. Note the normal right adrenal gland. Note also the retro-crural node.

T3b. Schematic diagram showing a renal tumour extending into the renal vein and IVC upto the diaphragm

T3c. Image 2 of 2. Sagittal CT reformat showing enhancing tumour thrombus extending superiorly along the IVC into the right atrium

T3c. Schematic diagram showing a renal tumour extending into the renal vein and IVC above the diaphragm

T3b. Axial CT scan with a large renal tumour extending through the renal vein into the inferior vena cava. Note the enhancing vessels within the tumour thrombus.

T4. Axial CT scan with a large right lower pole tumour. The tumour has breached Gerota's fascia medially and invaded the right psoas muscle. It is also seen to be eroding the cortex of the L1 vertebral body and efacing the inferior vena cava.TNM pada Tumor Grawitz Tumor Primer (T)T1: Terbatas pada ginjal 2,5 cmT3: Keluar ginjal, tidak menembus fasia gerotaT3a: Masuk adren atau jaringan perinefrikT3b : Masuk v.renalis/ v.kavaT4: Menembus fasia Gerota

Node kelenjar regional (N)N0 Tidak ada penyebaranN1 Kelenjar tunggal >5 cm

Tatalaksana:NEPHRECTOMY:Radical nephrectomyDilakukan bila tumor melewati garis tengah dan belum menginfiltrasi jaringan lain. Mengangkat seluruh ginjal bersama dengan kelenjar adrenal dan jaringan sekitar ginjal, simpul-simpul getah bening di area itu juga diangkat.

Simple nephrectomyoperasi yang hanya mengangkat bagian ginjal saja. Bila kanker ginjal stadium I

Partial nephrectomy hanya mengangkat bagian dari ginjal yang mengandung tumor.

Digunakan pada pasien yang hanya mempunyai satu ginjal, atau ketika kanker mempengaruhi kedua ginjal Arterial embolizationTerapi lokal yang menyusutkan tumor. Dilakukan sebelum operasi untuk memudahkan operasi

Terapi radiasiMenggunakan sinar bertenaga tinggi untuk membunuh dan mempengaruhi sel-sel kanker hanya di area yang dirawat.

KemoterapiWilms tumor atau nefroblastoma Tumor ginjal yang tumbuh dari sel embrional primitive di ginjal. Pada anak wanita : 2:1

Umur rerata 65 tahun dan saat itu 85% masih terlokalisir sedang 15% sudah menyebar1,2

Bentuk Tumor dan Perjalanan Penyakit

STADIUM

Gambaran KlinisHematuria yang bersifat: (1) tanpa disertai rasa nyeri (painless), (2) kambuhan (intermittent), dan (3) terjadi pada seluruh proses miksi (hematuria total)Hematuria retensi bekuan darah tidak dapat miksi. penyakit lanjut obstruksi saluran kemih bagian atas atau edema tungkai.

DiagnosaPalpasi BimanualLaboratorium (sitologi, antigen permukaan sel, flow cytometri)Pencitraan

Gambaran kandung kemih dengan menggunakan intravenous urogram (IVU). Terdapat filling defect yang menunjukkan kanker pappilary buli.

TERAPI

Reseksibuli-buli transuretra atau TUR buli-buli. diterapi : pembedahan, terapi radiasi, imunoterapi dan kemoterapiTabel 2. Alternatif Terapi Setelah TUR Buli-buliBuli-buli6StadiumTindakanNon muscle invasive(stadium TaT1)Muscle Invasive localized (stadium pT2/3a)Muscle invasive locally advanced + Metastasis(stadium pT3b/4 dan M1)TUR Buli/fulgurasiInstilasi intravesikaTUR BuliSistektomi atau + radiasiAjuvantivus kemoterapiRadiasi paliatifDiversi urineUreterosigmoidostomiKonduit ususDiversi urine kontinen

. Diversi saluran kencingmelalui ileum (diversi urin kontinen)174. Diversi urine Orthotopic

Terapi RadiasiKemoterapi menghantarkan obat ke seluruh tubuh dan memperlambat progresi dari kanker dan mengurangi nyeri.13