tumor otak 2
DESCRIPTION
dTRANSCRIPT
Etiologi
Neoplasma yang berarti pertumbuhan baru, belum diketahui asal-usulnya.
Tetapi terdapat beberapa faktor yang perlu ditinjau, diantaranya adalah :
1. Bawaan ( meningioma, astrositoma dan neurofibroma ).
2. Degenerasi atau perubahan neoplasmatik ( kraniofaringioma, teratoma intrakranial
dan kordoma)
3. Radiasi
4. Virus ( lympoma Burkitt)
5. Substansi-substansi karsinogen.
III. Klasifikasi
Klasifikasi berdasarkan asal tumor :
A. Kongenital
1. Dermoid. Kerapkali berupa kista dan dapat berisi bahan caseosa sebaceous,
rambut, dll. Biasanya rongga tumor dilapisi oleh epitelium squamosa.
2. Teratoma. Merupakan tumor pertumbuhan yang biasanya berisi berbagai struktur
seperti tulang, otot, lemak dan jaringan saraf. Teratoma mengadakan kalsifikasi
sehingga mudah terlihat dalam foto sinar X. Tumor ini cendrung berada di garis
tengah
3. Epidermoid, yang juga dikenal sebagai cholesteatoma, atau “pearly tumor”,
terdapat pada tulang tengkorak dan terbentuk oleh massa crystalline cholesterine
yang terbungkus di dalam kapsul epitel gepeng berlapis ( stratified squamous
epithelium)
4. Chordoma. Merupakan tumor lunak yang berisis banyak bahan-bahan mucoid
intercelluler dan untaian sel-sel besar yang bervakuolisasi. Tumor ini berasal dari
sisa-sisa notochord yang primitif
5. Craniofaringioma. Terutama terdapat pada anak-anak dan timbul dari pars
tuberalis hypofise. Biasanya tumor ini bersifat kistik dan kalsifikasi di atas sella
tursika dapat terlihat dengan sinar X. Kista dan massa tumor tersebut sering
menjadi cukup besar dan lambat laun menekan jaringan di dekatnya.
Craniofaringioma berisi sel-sel yang tersusun dalam lapisan epitel gepeng berlapis
atau didalam suatu massa syncytium.
B. Mesodermal
1. Meningioma. Tumor ini diliputi kapsul dan dapat dipisahkan dengan mudah dari
jaringan saraf. Kumpulan sel seperti spiral (whorllike) dan badan psammoma yang
mengadakan kalsifikasi sering dijumpai. Mitosis jarang terjadi. Nucleus-
nukleusnya cenderung berbentuk ovoid dan vesicular.
2. Neurinoma. Diperkirakan timbul dari sel-sel selubung neurilemma pada portio
vestibularis nervus cranialis kedelapan., didalam meatus auditorius tempat
neurinoma tumbuh dan membesar mengisi sudut cerebellopontinus. Tumor ini
cenderung berwarna kekuningan, lunak serta kistik, dan tersusun dari sel-sel
berbentuk kumparan panjang dengan nukleus berbentuk ovoid yang tampak
berjalan paralel dan terlihat kecenderungan nukleus-nukleus tersebut untuk
berdampingan dalam formasi “palisade”. Mitosis jarang terdapat. Tumor-tumor
yang tumbuh dari serabut saraf terdir atas 2 tipe :
(1) Neuroma yang sejati (true neuroma). Jarang terdapat, tibul dari jaringan saraf
yang sebenarnya biasanya mempunyai hubungan dengan sistem simpatik.
Distribusi neuroma ini dibawah kulit dan kerapkali multiple
(2) Pseudoneuroma ( false neuroma). Timbul dari jaringan konektif truncus saraf, biasanya pada saraf-saraf spinalis dan kerapkali dalm