tumusing upata · 5. kepada bapak dan ibu guru karyawan yang telah ikut melancarkan tugas ini. 6....

30
TUMUSING UPATA Oleh : Tim Peserta Ujian Pementasan Kelas III tari 1 SMK N 1 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA (SMKI YOGYAKARTA)

Upload: others

Post on 11-Nov-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TUMUSING UPATA · 5. Kepada Bapak dan Ibu guru karyawan yang telah ikut melancarkan tugas ini. 6. Para Donatur dan Sponsor dan semua pihak yang tidak kami sebutkan satu persatu, yang

TUMUSING UPATA

Oleh :

Tim Peserta Ujian Pementasan

Kelas III tari 1

SMK N 1 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA

(SMKI YOGYAKARTA)

Page 2: TUMUSING UPATA · 5. Kepada Bapak dan Ibu guru karyawan yang telah ikut melancarkan tugas ini. 6. Para Donatur dan Sponsor dan semua pihak yang tidak kami sebutkan satu persatu, yang

TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Ringkasan cerita :

TUMUSING UPATA

(Teks Serat Parikesit Cerita Barathayuda)

Aswatama dilahirkan menjadi seorang kesatria. Mundurnya Aswatama dalam Perang

Barathayuda bukan karena ketakutan dalam berperang, karena sakit hatilah dia ditundung dan

memutuskan untukpergi dari Astina.

Kematian Bapa Dorna yang menjadi acuan Aswatama akan membalas dendam pada

Pandawa, Nglandak salah satu kesaktianyang Dia gunakan dan Cundamanik sebuah pusaka

dari Sang Ibu Wilutama juga membantu Aswatama dalam Ngelandak.

“ Sapa kang ngaku anak,putu,utawa trah Pandawa bakal mati dening Swatama.”

Drestajumna, Banowati, Srikandi dan Pancawala, telah berhasil dia bunuh.

Selanjutnya Parikesit tujuannya!. Tapi apa yang terjadi? Sebaliknya Aswatama telah

mati di depan Parikesit, karena Panah Pasopati milik Arjuna yang di pasang dikaki Parikesit

dan tersenggol hingga meluncur tertancap di Dada Aswatama!!!!.

Yogyakarta, Februari 2010

Tim Peserta Ujian Pementasan

Kelas III Seni Tari I

Page 3: TUMUSING UPATA · 5. Kepada Bapak dan Ibu guru karyawan yang telah ikut melancarkan tugas ini. 6. Para Donatur dan Sponsor dan semua pihak yang tidak kami sebutkan satu persatu, yang

PRAKATA Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan

Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga naskah pementasan ini berhasil kami selesaikan sesuai waktu

yang telah di tentukan.

Kami menyadari dalam pembuatan naskah pementasan ini masih banyak kekurangannya,

dengan ini kami mengharapkan bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak untuk

memberikan saran dan kritik yang bersifat membangun, sehingga akan lebih baik dalam

penyusunan selanjutnya. Dalam kesempatan ini pula, kami mengucapkan terima kasih kepada :

1. Kepala Sekolah SMK N 1 Kasihan Bantul yang telah berkenan memberikan izin sehingga

dapat terlaksana Ujian Praktek Pementasan.

2. Ketua Kompetensi Keahlian Seni Tari yang telah memberikan saran, serta nasehat

sehingga proses latihan dalam pementasan dapat berjalan dengan lancar.

3. Bapak dan Ibu pembimbing bidang studi pementasan yang telah memberikan masukan,

mendampingi proses memberi petunjuk dannasehat sehingga pementasan dapat

terlaksana dengan lancar.

4. Orang tua kelas 3 tari 1 yang telah memberikan izin latihan pementasan dan telah

memberikan bantuan materil.

5. Kepada Bapak dan Ibu guru karyawan yang telah ikut melancarkan tugas ini.

6. Para Donatur dan Sponsor dan semua pihak yang tidak kami sebutkan satu persatu, yang

telah memberikan dukungan baik motivasi dan materil.

Akhir kata, harapan kami naskah ini dapat berguna bagi para pembaca pada umumnya,

dan teman-teman serta adik-adik kelas pada khususnya.

Yogyakarta,06 februari 2010

Tim Peserta Ujian Pementasa

Kelas III Seni Tari 1

Tahun 2009/2010

Page 4: TUMUSING UPATA · 5. Kepada Bapak dan Ibu guru karyawan yang telah ikut melancarkan tugas ini. 6. Para Donatur dan Sponsor dan semua pihak yang tidak kami sebutkan satu persatu, yang

DAFTAR ISI

HALAMAN COVER …………………………………………………………………. i

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………….. ii

HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………………… iii

RINGKASAN CERITA ………………………………………………………………. iv

PRAKATA ……………………………………………………………………………. v

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………….. vi

BAB I. PENDAHULUAN 1

A. Pengertian ……………………………………………………………… 1 B. Fungsi ………………………………………………………………….. 2 C. Tujuan ………………………………………………………………….. 2

BAB II. KOMPONEN TEKNIS 3

A. Judul …………………………………………………………………… 3 B. Tema …………………………………………………………………… 3 C. Sinopsis ………………………………………………………………… 3 D. Tipe Tari………………………………………………………………… 4 E. Cara Penyajian………………………………………………………….. 4-6 F. Konsep Iringan …………………………………………………………. 6-8 G. Konsep Rias dan Busana………………………………………………… 8 H. Konsep Tata Lampu…………………………………………………….. 9 I. Konsep Tata Panggung…………………………………………………. 9

BAB III. DISKRIPSI TARI

A. Naskah Adegan,Dialog danIiringan Tari ……………………………………

B. Uraian gerak …………………………………………………………………

BAB III. PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA

Page 5: TUMUSING UPATA · 5. Kepada Bapak dan Ibu guru karyawan yang telah ikut melancarkan tugas ini. 6. Para Donatur dan Sponsor dan semua pihak yang tidak kami sebutkan satu persatu, yang

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Tim Produksi………………………………………………………………. 2. Tim Produksi Kelas 3 T 1…………………………………………………. 3. Daftar Pendukung Tari…………………………………………………….. 4. Daftar Pendukung Iringan…………………………………………………. 5. Desain Tata Panggung dan Lampu………………………………………… 6. Desain Tata Rias dan Busana…………………………………………….... 7. Foto foto ....................................................................................................... 8. Booklet…………………………………………………………………….. 9. Tiket dan Undangan……………………………………………………….. 10. Leaflet……………………………………………………………………… 11. Pamflet…………………………………………………………………….. 12. VCD………………………………………………………………………..

Page 6: TUMUSING UPATA · 5. Kepada Bapak dan Ibu guru karyawan yang telah ikut melancarkan tugas ini. 6. Para Donatur dan Sponsor dan semua pihak yang tidak kami sebutkan satu persatu, yang

BAB I

PENDAHULUAN

A. PENGERTIAN

Mata pelajaran pementasan merupakan salah satu bidang studi yang harus ditempuh oleh

siswa-siswi kelas III SMKN 1 Kasihan Bantul. Selanjutnya masing-masing menampilkan

bentuk garapan kelompok sesuai dengan program keahliannya khususnya program keahlian

seni tari.

Pada semester genap tahun pelajaran 2009/2010 kelas III seni tari 1 program keahlian

seni tari menampilkan tari kelompok dalam bentuk Tari Garapan yang masih berpijak pada

gaya Yogyakarta.

Ada beberapa pengertian tari menurut sejumlah ahli. Curt Sach menyatakan bahwa tari

adalah gerak ritmis, Soedarsono menyatakan bahwa tari adalah ekspresi jiwa manusia yang

diungkapkan dengan gerak ritmis yang indah. Bisa disimpulkan bahwa tari adalah ungkapan

atau ekspresi perasaan manusia yang dituangkan dengan gerakan-gerakantubuh manusia.

Sehingga dari sini tampak dengan jelas bahwa hakekat tari adalah gerak berdasarkan ruang

dan waktu. Simbol dalam bentuk gerak tari tradisi telah mengalami distorsi atau stilasi

dengan mempertimbangkan pada keindahan dan pesan yang disampaikan. Akibatnya, gerak

bermalna menjelaskan maksud dan muatan tari.

Dewasa ini tari telah berkembang luas di negeri ini dan sudah mengalami perubahan yang

telah mengubah aset-aset kebudayaan. Sehingga perlu dilestarikan dan dibudidayakan, perlu

adanya pengembangan tari generasi penerus untuk diadakannya dalam pengembangan dalam

gerak, ekspresi, rias dan tata busana, tata cara pengaturan adegan tetapi masih berpijak pada

tradisi, sehingga kami mencoba untuk mengembangkan tari garapan yang masih berpijak

pada tradisi dengan cerita yang diambil adalah berdasarkan serat Parikesit cerita Barathayuda

dengan lakon Tumusing Upata, yang telah direkap ulang secara sederhana untuk dapat

disajikan berdasarkan ruang lingkup, dan kebutuhan garapan tari.

Page 7: TUMUSING UPATA · 5. Kepada Bapak dan Ibu guru karyawan yang telah ikut melancarkan tugas ini. 6. Para Donatur dan Sponsor dan semua pihak yang tidak kami sebutkan satu persatu, yang

B. Fungsi

Fungsi dari pementasan garapan adalah :

1. Dapat memberikan wawasan, pengalaman dan keterampilan tentangtata cara dalam

pertunjukan.

2. Berfungsi untuk mengelola produksi tari secara sederhana dan mandiri.

3. Menambah keakraban antar jurusan, dan dapat saling berapresiasi.

C. Tujuan

tujuan dari pementasan garapan adalah :

1. Melaksanakan ujian pementasan semester gasal tahun pelajaran 2009/2010 di SMKN 1

Kasihan Bantul.

2. Mampu melaksanakan manajemen pertunjukan secara mandiri.

3. Mengenalkan tari garapan berdasarkan tradisi Yogya pada generasi muda.

4. Mampu berperan aktif secara professional sebagai pengelola usaha dibidang pekerjaan.

5. Mampu mandiri dan professional dalam memanfaatkan kesempatan dan potensi serta

keahliannya.

6. Melatih Tanggung Jawab, mental, stamina dalam pengalaman pertama pementasan

garapan.

Page 8: TUMUSING UPATA · 5. Kepada Bapak dan Ibu guru karyawan yang telah ikut melancarkan tugas ini. 6. Para Donatur dan Sponsor dan semua pihak yang tidak kami sebutkan satu persatu, yang

BAB II

KOMPONEN TEKNIS

A. Judul

“TUMUSING UPATA” Didalam ujian pementasan ini mengambil judul “TUMUSING UPATA”yang

menceritakan tentang balas dendam Aswatama Terhadap Pandawa & keragu-raguan

terhadap Sang Ibu yaitu Dewi Wilutama.

Dari uraian tersebut mengandung pesan moral yang bias kita petik,sebaiknya kita

tidak memiliki sifat pendendam dan kita harus berbakti kepada orang tua.

B. Tema

Dalam pementasan tari garapan ini kami yang mengambil judul“TUMUSING

UPATA” mengambil tema takdir telah menentukan bahwa Aswatama harus mati atas

keragu-raguannya sendiri. Namun dengan rela dan “Legowo” dia akan terus maju

untuk balas dendam kepada para Pandawa dan sekutunya.

C. Sinopsis

Keraguan dari Aswatama menjadikan dia harus rela menanggung akibat dari

sang Ibu yaitu Dewi Wilutama, yang juga seorang bidadari kahyangan. Dengan

semangat dan tekad yang mantab, dia akan terus maju untuk balas dendam kepada

para Pandawa dan sekutunya.

Ibu......... kula lila legawa pejah dados pengewan-ewaning prajurit, ananging

keparengta Ibu paring pangestu,bilih kula nedya males pati dumateng para pendawa.

Drestajumna, Banowati, Srikandi dan Pancawala, telah berhasil dia bunuh.

Selanjutnya Parikesit tujuannya, Tapi apa yang terjadi, Sebaliknya Aswatama telah mati

didepan Parikesit karena Panah Pasopati milik Arjuna yang dipasang dikaki Parikesit dan

tersenggol hingga meluncur tertancap ke dada Aswatama!!!

Page 9: TUMUSING UPATA · 5. Kepada Bapak dan Ibu guru karyawan yang telah ikut melancarkan tugas ini. 6. Para Donatur dan Sponsor dan semua pihak yang tidak kami sebutkan satu persatu, yang

D. Tipe Tari

Dalam pementasan garapan ini kami menggunakan 1 bentuk tipe tari yaitu :

4. Tari Dramatari : pada prinsipnya hampir sama dengan tari dramatik yang terikat dengan

emosi dan kejadian dalam hubungannya dengan manusia, maka karakterisasi merupakan

titik perhatian. Penata tari harus secara hati-hati mempelajari karakter dan suasana serta

realita dan memahami bagaimana mendramatisasi gerak tersebut. Akan tetapi dramatari

mempunyai cerita untuk diungkapkan atau memaparkan setiap adegan dalam penyusunan

urutan tertentu. Atau dengan kata lain bahwa tarian tersebut memaparkan beberapa adegan

sesuai dengan urutan atau pengambaran cerita untuk menuju klimaks atau penyelesaian.

E. Cara Penyajian

Penyajian representasional :

Bahwa penyajian ini secara nyata yang mudah dipahami oleh akal sehingga lebih

mudah dipahami penonton. Tarian yang representative lebih ditunjukkan kepada intelek

dan pemikiran serta cenderung kearah realis dan deskriptif. Pendekatan penyajian ini

dengan cara obyektif.

Dalam penyajian tarin garapan dengan judul TUMUSING UPATA mengambil cerita dari

Barathayuda, dengan menyajikan beberapa adegan sebagai berikut :

Introduksi : di Tegal Kurusetra

Peraga :-Rampak Putra

-Rampak Putri

Perang Bima Vs Duryudana

Adegan 1 : di Bengawan Silu Gangga

Peraga :-Banowati

-Rampak Putri

-Aswatama

Page 10: TUMUSING UPATA · 5. Kepada Bapak dan Ibu guru karyawan yang telah ikut melancarkan tugas ini. 6. Para Donatur dan Sponsor dan semua pihak yang tidak kami sebutkan satu persatu, yang

Perjalanan Banowati mencari Duryudana, dalam perjalanan pulang bertemu

Aswatama. Banowati tidak mau, tapi akhirnya mau, lalu mereka melakukan hubungan.

Kemudian Banowati dibunuh oleh Aswatama, Aswatama sumpah...............

Adegan 2 : di Hutan

Peraga :-Aswatama

-Wilutama

-Rampak Putra

Wejangan Wilutama untuk Aswatama, dilanjutkan pemberian Pusaka,proses

Nglandak. Kemarahan Wilutama karena ketidak percayaan Aswatama pada Ibunya.

Berdampak pada kematian Aswatama. Pelanggaran Aswatama terhadap Wilutama.

Kembali Nglandak dengan Pangestu Bapa Durna.

Adegan 3 : di Randhu Gumbolo

Peraga :-Aswatama

-Rampak Putra

-Rampak Putri

Pesanggrahan tempat anak dan cucu Pandawa tinggal. Konflik Aswatama dengan

Drustajumna hingga pembunuhan.

Ending :di Randhu Gumbolo

Peraga :-Aswatama

-Rampak Putra

-Rampak Putri

Aswatama dikejar Pasopati (Rampak), Aswatama kepanah.

F. Konsep Iringan

Dalam Pergelaran tari garapan ini menggunakan instrument gamelan jawa berlaras pelog.

Adapun konsep iringan tersebut adalah untuk mengiringi garapan, menghidupkan suasana dan

gerak, mempertegas ekspresi. Didalam menggarap pergelaran Tari Garapan ini menggambil

Page 11: TUMUSING UPATA · 5. Kepada Bapak dan Ibu guru karyawan yang telah ikut melancarkan tugas ini. 6. Para Donatur dan Sponsor dan semua pihak yang tidak kami sebutkan satu persatu, yang

bentuk-bentuk iringan ilustrasi, ketawang, ladrang, playon,dsb yang sudah di garap. Bentuk-

bentuk tersebut sesuai dengan gerakan irama tari, sehingga suasana dan ekspresi gerak tarinya

dapat harmonis.

Konsep Iringan sebagai berikut :

introduksi :

a.

Di Tegal Kuru Setra

Suasana Tegang

Peperangan antara Bima dan Duryudana dengan rampak putri dan

rampak putra

Adegan I : Di Bengawan Silu Gangga

a. Suasana Sedih

Banowati sedih kehilangan Duryudana Sang suami.

b. Suasana Romantis dan Tegang

Saat Banowati bertemu Aswatama dan bercumbu setelah itu Banowati

di bunuh oleh Aswatama.

Adegan II : Di Hutan

a. Suasana Tenang dan Hening

Wejangan Wilutama terhadap Aswatama, penyerahan pusaka dan

proses nglandak.

b. Suasana Tegang

Kemarahan Wilutama terhadap Aswatama karena ketidak percayaan

Aswatama kepada Wilutama Sang Ibu.

Adegan III : Di Randhu Gumbolo

Page 12: TUMUSING UPATA · 5. Kepada Bapak dan Ibu guru karyawan yang telah ikut melancarkan tugas ini. 6. Para Donatur dan Sponsor dan semua pihak yang tidak kami sebutkan satu persatu, yang

a. Suasana Hening

Penyelinapan Aswatama di pesanggrahan di mana anak cucu pandawa

tinggal.

b. Suasana Tegang/mencekam

Konflik antara Aswatama dengan Drustajumna hingga terjadi

pembunuhan.

c. Suasana Tegang,Mencekam dan Gaduh

Aswatama ketahuan membunuh Drustajumna hingga membuat anak

cucu pandawa terbangun dari tidurnya. Hingga mereka

berteriak....Maling....Maling....

Ending : Di Randhu Gumbolo

a. Suasana Tegang

Aswatama sampai pada berakhir hidupnya “TUMUSING UPATA”.

G. Konsep Tata Rias dan Busana

Dalam pementasan garapan ini,kami menggunakan tata rias yang masih bersifat tradisi,

yang telah dikembangkan dan disesuaikan oleh karakter tokoh-tokoh yang ada.

Dalam pementasan garapan ini menggunakan tata rias antara lain :

7. Rias Putra : a. Brangas : Aswatama waktu nglandak

b. Gagah : Rampak Putra

8. Rias Putri Cantik : a. Wilutama

b. Banowati

c. Rampak Putri

dan untuk tata busana,kammi menggunakan busana tradisi yang telah dikembangkan.

Semuanya ini diharapkan dapat mendukung peran tokoh dalam pementasan garapan.

Page 13: TUMUSING UPATA · 5. Kepada Bapak dan Ibu guru karyawan yang telah ikut melancarkan tugas ini. 6. Para Donatur dan Sponsor dan semua pihak yang tidak kami sebutkan satu persatu, yang

H. Tata Lampu

Dalam pergelaran Tari Garapan ini, kami menggunakan tata lampu meliputi :

1. Lampu Cahaya Umum (lampu biasa/general)

2. Lampu Cahaya Khusus (lampu spot, likotes, dsb)

3. Lampu Cahaya Campuran (lampu strep, kaki, backing)

Tata lampu diatas dapat berfungsi sebagai penguat suasana, mempertegas tokoh dan

membentuk ekspresi. Sehingga tata lampu disini dapat menciptakan suasana yang sesuai

dengan adegan dalam cerita “TUMUSING UPATA” yang kami garap.

I. Konsep Tata Panggung

Dalam pementasan Tari Garapan kali ini, kami menggunakan arena pentas bentuk

proscenium. Kami menggunakan arena pentas proscenium karena hanya dapat melihat

dari satu sisi. Selain penari dapat lebih konsentrasi dalam menar, karena posisi penari

lebih tinggi dari penonton. Dan juga dalam pergelaran ini kami sangat membutuhkan

penataan setting, permainana lampu yang sesuai dengan garapan kami, sehingga panggun

prosceniumlah yang kami anggap tepat untuk garapan ini.

Page 14: TUMUSING UPATA · 5. Kepada Bapak dan Ibu guru karyawan yang telah ikut melancarkan tugas ini. 6. Para Donatur dan Sponsor dan semua pihak yang tidak kami sebutkan satu persatu, yang

DAFTAR ISI

HALAMAN COVER …………………………………………………………………. i

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………….. ii

HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………………… iii

RINGKASAN CERITA ………………………………………………………………. iv

PRAKATA ……………………………………………………………………………. v

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………….. vi

BAB I. PENDAHULUAN 1

D. Pengertian ……………………………………………………………… 1 E. Fungsi ………………………………………………………………….. 2 F. Tujuan ………………………………………………………………….. 2

BAB II. KOMPONEN TEKNIS 3

J. Judul …………………………………………………………………… 3 K. Tema …………………………………………………………………… 3 L. Sinopsis ………………………………………………………………… 3 M. Tipe Tari………………………………………………………………… 4 N. Cara Penyajian………………………………………………………….. 4-6 O. Konsep Iringan …………………………………………………………. 6-8 P. Konsep Rias dan Busana………………………………………………… 8 Q. Konsep Tata Lampu…………………………………………………….. 9 R. Konsep Tata Panggung…………………………………………………. 9

BAB III. DISKRIPSI TARI

C. Naskah Adegan,Dialog danIiringan Tari ……………………………………

D. Uraian gerak …………………………………………………………………

BAB III. PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA

Page 15: TUMUSING UPATA · 5. Kepada Bapak dan Ibu guru karyawan yang telah ikut melancarkan tugas ini. 6. Para Donatur dan Sponsor dan semua pihak yang tidak kami sebutkan satu persatu, yang

LAMPIRAN-LAMPIRAN

13. Tim Produksi………………………………………………………………. 14. Tim Produksi Kelas 3 T 1…………………………………………………. 15. Daftar Pendukung Tari…………………………………………………….. 16. Daftar Pendukung Iringan…………………………………………………. 17. Desain Tata Panggung dan Lampu………………………………………… 18. Desain Tata Rias dan Busana…………………………………………….... 19. Foto foto ....................................................................................................... 20. Booklet…………………………………………………………………….. 21. Tiket dan Undangan……………………………………………………….. 22. Leaflet……………………………………………………………………… 23. Pamflet…………………………………………………………………….. 24. VCD………………………………………………………………………..

Page 16: TUMUSING UPATA · 5. Kepada Bapak dan Ibu guru karyawan yang telah ikut melancarkan tugas ini. 6. Para Donatur dan Sponsor dan semua pihak yang tidak kami sebutkan satu persatu, yang

Ringkasan cerita :

TUMUSING UPATA

(Teks Serat Parikesit Cerita Barathayuda)

Aswatama dilahirkan menjadi seorang kesatria. Mundurnya Aswatama dalam Perang

Barathayuda bukan karena ketakutan dalam berperang, karena sakit hatilah dia ditundung dan

memutuskan untukpergi dari Astina.

Kematian Bapa Dorna yang menjadi acuan Aswatama akan membalas dendam pada

Pandawa, Nglandak salah satu kesaktianyang Dia gunakan dan Cundamanik sebuah pusaka

dari Sang Ibu Wilutama juga membantu Aswatama dalam Ngelandak.

“ Sapa kang ngaku anak,putu,utawa trah Pandawa bakal mati dening Swatama.”

Drestajumna, Banowati, Srikandi dan Pancawala, telah berhasil dia bunuh.

Selanjutnya Parikesit tujuannya!. Tapi apa yang terjadi? Sebaliknya Aswatama telah

mati di depan Parikesit, karena Panah Pasopati milik Arjuna yang di pasang dikaki Parikesit

dan tersenggol hingga meluncur tertancap di Dada Aswatama!!!!.

Yogyakarta, Februari 2010

Tim Peserta Ujian Pementasan

Kelas III Seni Tari I

Page 17: TUMUSING UPATA · 5. Kepada Bapak dan Ibu guru karyawan yang telah ikut melancarkan tugas ini. 6. Para Donatur dan Sponsor dan semua pihak yang tidak kami sebutkan satu persatu, yang

PRAKATA Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan

Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga naskah pementasan ini berhasil kami selesaikan sesuai waktu

yang telah di tentukan.

Kami menyadari dalam pembuatan naskah pementasan ini masih banyak kekurangannya,

dengan ini kami mengharapkan bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak untuk

memberikan saran dan kritik yang bersifat membangun, sehingga akan lebih baik dalam

penyusunan selanjutnya. Dalam kesempatan ini pula, kami mengucapkan terima kasih kepada :

7. Kepala Sekolah SMK N 1 Kasihan Bantul yang telah berkenan memberikan izin sehingga

dapat terlaksana Ujian Praktek Pementasan.

8. Ketua Kompetensi Keahlian Seni Tari yang telah memberikan saran, serta nasehat

sehingga proses latihan dalam pementasan dapat berjalan dengan lancar.

9. Bapak dan Ibu pembimbing bidang studi pementasan yang telah memberikan masukan,

mendampingi proses memberi petunjuk dannasehat sehingga pementasan dapat

terlaksana dengan lancar.

10. Orang tua kelas 3 tari 1 yang telah memberikan izin latihan pementasan dan telah

memberikan bantuan materil.

11. Kepada Bapak dan Ibu guru karyawan yang telah ikut melancarkan tugas ini.

12. Para Donatur dan Sponsor dan semua pihak yang tidak kami sebutkan satu persatu, yang

telah memberikan dukungan baik motivasi dan materil.

Akhir kata, harapan kami naskah ini dapat berguna bagi para pembaca pada umumnya,

dan teman-teman serta adik-adik kelas pada khususnya.

Yogyakarta,06 februari 2010

Tim Peserta Ujian Pementasa

Kelas III Seni Tari 1

Tahun 2009/2010

Page 18: TUMUSING UPATA · 5. Kepada Bapak dan Ibu guru karyawan yang telah ikut melancarkan tugas ini. 6. Para Donatur dan Sponsor dan semua pihak yang tidak kami sebutkan satu persatu, yang

D. Fungsi

Fungsi dari pementasan garapan adalah :

5. Dapat memberikan wawasan, pengalaman dan keterampilan tentangtata cara dalam

pertunjukan.

6. Berfungsi untuk mengelola produksi tari secara sederhana dan mandiri.

7. Menambah keakraban antar jurusan, dan dapat saling berapresiasi.

E. Tujuan

tujuan dari pementasan garapan adalah :

9. Melaksanakan ujian pementasan semester gasal tahun pelajaran 2009/2010 di SMKN 1

Kasihan Bantul.

10. Mampu melaksanakan manajemen pertunjukan secara mandiri.

11. Mengenalkan tari garapan berdasarkan tradisi Yogya pada generasi muda.

12. Mampu berperan aktif secara professional sebagai pengelola usaha dibidang pekerjaan.

13. Mampu mandiri dan professional dalam memanfaatkan kesempatan dan potensi serta

keahliannya.

14. Melatih Tanggung Jawab, mental, stamina dalam pengalaman pertama pementasan

garapan.

Page 19: TUMUSING UPATA · 5. Kepada Bapak dan Ibu guru karyawan yang telah ikut melancarkan tugas ini. 6. Para Donatur dan Sponsor dan semua pihak yang tidak kami sebutkan satu persatu, yang

NASKAH ADEGAN

TUMUSING UPATA

INTRODUKSI

Perang Bima dan Duryudana

ADEGAN I

Perjalanan Banowati mencari Duryudana, dalam perjalanan pulang bertemu Aswatama, lalu terjadi/muncul nafsu dari Aswatama. Banowati tidak mau, tapi akhirnya mau, lalu mereka melakukan hubungan. Kemudian Banowati dibunuh oleh Aswatama, Aswatama Sumpah………

ADEGAN II

Wejangan Wilutama untuk Aswatama, dilanjutkan pemberian pusaka, proses Nglandak. Kemarahan Wilutama karena ketidak percayaan Aswatama pada Ibunya, dampak pada kematian Aswatama terhadap Wilutama. Kembali Nglandak dengan pangestu Bapa Durna.

ADEGAN III

Pesanggrahan tempat anak cucu Pandawa tinggal. Konflik Aswatama dengan Drustajumna hingga pembunuhan.

Proses mati Aswatama.

Aswatama dikejar Pasopati(Rampak)

ENDING

Aswatama kepanah dan mati

Page 20: TUMUSING UPATA · 5. Kepada Bapak dan Ibu guru karyawan yang telah ikut melancarkan tugas ini. 6. Para Donatur dan Sponsor dan semua pihak yang tidak kami sebutkan satu persatu, yang

DAFTAR PUSTAKA

Suratno,1986,Parikesit,Yogyakarta: DIVA Press

Suwgji batomi.Prof.Drs,1991, Gelis Kenal Wayang, Semarang: IKIP Semarang Press

Smith Facqueline,1970, Dance Composifite A. Pracsical Guide For Teacher, atau Komposisi Tari: Sebuah Pertunjukan Praktis Bgi Guru (terj. Ben Suharto,1985,Fkelasti,Yogyakarta)

Murgiyanto,Sal,1983, Koreografi Pengetahuan Dasar Komposisi Tari, Depdikbud, Jakarta

Page 21: TUMUSING UPATA · 5. Kepada Bapak dan Ibu guru karyawan yang telah ikut melancarkan tugas ini. 6. Para Donatur dan Sponsor dan semua pihak yang tidak kami sebutkan satu persatu, yang

TUMUSING UPATA

…2 35235 356535 //2X

2.2356 5356 53212321

3532 //2X 1111 …5

365 //3X 356

365 //3X 532

.1232 121216

.5653 563123 2121 2165

….65 .35 662 661

3123 123123 .2165

PLAYON

A. . 6 . 2 . 6 . 1 (65 62 6261: A. Keras)

3 1 2 3 1 2 3 2)

6 2 6 2 1 2 1 6

2 1 6 5 4 2 4 (5)

Rep Sampak: 6666 3333 1111 6655

B. . . . 2 6 . 2 6 . 2 1

. 1 . 3 . . 2)

. 2 . 2 . 2 1 6 1

. 6 . 4 . 4 (5)

Page 22: TUMUSING UPATA · 5. Kepada Bapak dan Ibu guru karyawan yang telah ikut melancarkan tugas ini. 6. Para Donatur dan Sponsor dan semua pihak yang tidak kami sebutkan satu persatu, yang

A-B //3X (Sampak)

.66. 1216 2165 2353

.35. 2353 56.1 653(5)

3.31.3..

…3 …2 …1 …6

…2 …1 …6 …5

…3 …5 …3 …2

…6 …3 …5 …6

.66. 1216 2165 2353

.35. 2353 .35. 5653

56.. 6521 .21. 2321

22.. 2165 .2.1 .6.(5)

35 65 35 21 65

.35. 65. 35. 21 .6.5

PLAYON (5)

6565 2165

6656 5312

62 .62. 1216

216 54 .4 24(5)

Seseg: 6565 6612

6216 2165

Page 23: TUMUSING UPATA · 5. Kepada Bapak dan Ibu guru karyawan yang telah ikut melancarkan tugas ini. 6. Para Donatur dan Sponsor dan semua pihak yang tidak kami sebutkan satu persatu, yang

Slenthem : . 2 . 3 . 5 . 6 . . . 3 . . . 5

Saron : . . . . . . 56 . 3 5 . 5 3 . 5

. 2 . 3 . 5 6 . . . 3 . 2 .1)

Saron : . . . . 56 . 3 5 . . 3 2 1

. 4 . 4 . 2 . 4 . 5 . 6 . 4 . 5

Saron : . 4 . 4 . 2 . 4 . 5 6 . 4. 4 5

. . . 6 . 4 . 2 . . . 4 . 2 . 1)

Saron : . . . 6 . 4 . 2 . . . 4 . 2 . 1

. . . 2 . . . 1 . 2 . 1 . 6 . 5

. . . 2 . . . 1 . 1 2 . 2 1 6 5

Sampak sedang- Playon seseg- Playon

6565 6612

6216 2165

PERALIHAN

BAL : .1.1 .56 2)

.1.1 …(1)

BONANG : . 2/6 3/6 . 1/5 2 3 2 1/5

.2 3 . 1/5 3 2 .1/5

.2 3 . 1/5 3 2 1/5

PLAYON : .15. 65.1 5.21 .6.5

.16. 56.1 6.53 .1.2)

.12. 62.1 2.65 .1.6)

.2.1 .6.5 .4.2 .4.(5)

Page 24: TUMUSING UPATA · 5. Kepada Bapak dan Ibu guru karyawan yang telah ikut melancarkan tugas ini. 6. Para Donatur dan Sponsor dan semua pihak yang tidak kami sebutkan satu persatu, yang

SESEG : 65 65 21 65)

66 56 53 12)

62 62 12 16

21 65 42 45

Rep :

.3565 .35 .35 6(5) .35)

.12 .3 .56 .53 .5. 56)

.56 .5. 62 .1. 23 .56)

.2 .12 .35 .2. 16 .4(5)

PLAYON LIRIH

…6 …5 …6 …2)

…6 …5 …2 …1)

5321)

// .13 .12 .13 .12 .1.6)

.56 .56 .12.) 2 .3.(5) //

PLAYON TLUTUR

6565 6656) 5353 2121

3565 2321) 3565 3212

5316 216(5)

.32 .12 .53 .16 .2. 1.6(5)

DEMONG : .35 .65 .35 .21 .6.5)

SARON : .21 .21 .21 65 .2.1

Page 25: TUMUSING UPATA · 5. Kepada Bapak dan Ibu guru karyawan yang telah ikut melancarkan tugas ini. 6. Para Donatur dan Sponsor dan semua pihak yang tidak kami sebutkan satu persatu, yang

// 235 235 356 .62)

.12 .12. 12. 3(5)

.2.1 2653 .3. 35 .61)

.1.23. 56. 3 .21 .3(2)

PLAYON : 3232 5621

2156 2.3(2)

.12. 32. 12. 12.32

6 . 2

3232 35676767 772 (LIRIH)

5252 57575356 772 (KERAS)

…26 …72

PLAYON TLUTUR

// (7767) 6565 3232) 5676 3532

5676 5323 6527 327(6)

7676 //

Page 26: TUMUSING UPATA · 5. Kepada Bapak dan Ibu guru karyawan yang telah ikut melancarkan tugas ini. 6. Para Donatur dan Sponsor dan semua pihak yang tidak kami sebutkan satu persatu, yang
Page 27: TUMUSING UPATA · 5. Kepada Bapak dan Ibu guru karyawan yang telah ikut melancarkan tugas ini. 6. Para Donatur dan Sponsor dan semua pihak yang tidak kami sebutkan satu persatu, yang

TIM PRODUKSI

Pelindung : Drs. Sunardi

Penanggung jawab : Sri Wahyuningsih, S.Pd

Pembimbing : a. Drs. H.C. Mulyonohardjo

b. Ratri Praptini Astuti, S.Pd

c. Dra. Nunik Widiasih, M.Sn

Ketua I : Dita Anggra Kusuma Vocalita

II : Pulung Jati Rangga Murti

Sekertaris I : Khoirun Nisa

II : Srikandi Tunggul. S

Bendahara I : Rahmawati

II : Aprilia Riyani

Pimp. Artistik : Kuatno

Pimp. Publikasi : Tika Yuni Utami

House Manager : Sekar Cahyaning Purnama

Page 28: TUMUSING UPATA · 5. Kepada Bapak dan Ibu guru karyawan yang telah ikut melancarkan tugas ini. 6. Para Donatur dan Sponsor dan semua pihak yang tidak kami sebutkan satu persatu, yang

TIM PRODUKSI KELAS 3 T 1

13. Ketua : Pulung Jati Rangga Murti

14. Sekretaris : Puspita Arum Eka .W

15. Bendahara : Srikandi Tunggul .S

16. Pimp. Artistik : Kuatno

17. Sie. Kerumahtanggaan : Tika Yuni Utami

18. Sie. Rias dan Busana : Aprilia Riyani

Duwi Hermawati

Karunesia Dwi Arini

Sukraeni .P

Purnawati

Rina Indriyani

19. Sie. Panggung : Hendy Hardiawan

Milda Yunita

20. Sie.Acara : Septi Setyaningsih

21. Sie. Perlengkapan : Anggoro Budiman

Amira Vitriana

DAFTAR PENDUKUNG IRINGAN

Page 29: TUMUSING UPATA · 5. Kepada Bapak dan Ibu guru karyawan yang telah ikut melancarkan tugas ini. 6. Para Donatur dan Sponsor dan semua pihak yang tidak kami sebutkan satu persatu, yang

Pengendang : Widodo Pujo Bintoro A.Md

Bonang Barong : Rahmawati

Bonang Penerus : Suci Rahma Ningrum

Saron Demung : 1. Yuli Lestari

2. Asri Dwi .H.

Saron : 1.Ana Amin.L

2. Eni Susanti

3. Yatinia Budi Nastiti

4. Sekar Cahyaning Purnama

5. Nilam Nurmalita Sari

6. Novia Ayu Maharani

7. Feni Agustiara Dewi

Ketuk/Kenong : Dita Anggra K.V.

Kempul : Khoirun Nisa

Gong : 1. Feryatun

2. Aristiya.S

Slenthem : Maria Valentine Borebau

Gender : Bimbang Sutejo

Gambang : Saptono

Rebab : Budi Prastya

Siter : Sutrisno

Vocal : Siti .M

Page 30: TUMUSING UPATA · 5. Kepada Bapak dan Ibu guru karyawan yang telah ikut melancarkan tugas ini. 6. Para Donatur dan Sponsor dan semua pihak yang tidak kami sebutkan satu persatu, yang