tutorial eagle step by step
DESCRIPTION
tutorialTRANSCRIPT
MATRIKULASI TEKNIK ELEKTRO
Disusun Oleh:
INDRA RUMMANZAH
E11.2006.00165
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
SEMARANG2012
Tutorial Eagle Step By Step
Kali ini akan kita bahas mengenai routing pcb dengan menggunakan Eagle Cad Software. Software eagle adalah software cad paling umum digunakan kalangan pelajar, karena ada license yg bisa dibeli murah jika status masih pelajar/mahasiswa. Tapi "jamu" buat software ini banyak jadi silahkan ubek-ubek aja dunia maya(not Recommended)
1. Membuat Schematic Baru
Buatlah Nama project yg dikehendaki dilanjutkan dengan membuat schematic sesuai gambar berikut:
setelah itu akan muncul windows baru / worksheet tempat kita menggambar schematic
2. Menyusun Schematic diatas Editor
Langkah pertama adalah dengan memilih komponen yg digunakan melalui tombol "ADD" . Jika ada komponen yg digunakan sejenis dan berulang, hanya diperlukan pemilihan sekali saja selanjutnya bisa dicopy paste di editornya
contoh diatas jika kita ingin memilih komponen IC CMOS 4017
contoh diatas jika ingin menambah simbol supply GROUND
setelah semua komponen diletakkan di editor maka dilanjutkan dengan menghubungkan kaki-kaki komponen sesuai dengan keinginan. Toolbar sebelah kiri sangat membantu dalam pengaturan schematic, seperti ilustrasi berikut ini
beberapa komponen tidak mencantumkan kaki-kaki yg umum seperti VCC & GND (tapi di pcb ada) , kadang ini akan membuat bingung...jangan khawatir kita "INVOKE" saja melalui toolbar sesuai gambar berikut
3. Routing PCB
Setelah semua schematic disusun sesuai keinginan, lanjutkan menuju ke PCB routing dengan perintah File==>Switch to Board
Mulanya akan muncul PCB dengan kabel semrawut dan tanpa grid/kotak seperti gambar dibawah. Pindahkan semua komponen dengan :toolbal move + toolbar select + drag mouse ke semua komponen + klik kanan + Move group, ke dalam kotak PCB layout
Setelah itu susun komponen sesuai keinginan dan selanjutnya bisa membuat layout PCB secara AUTO dengan memilih tombol auto route dan memilih jumlah layer pcb yg diinginkan
jika ingin kembali ke mode awal sebelum di routing maka tinggal ikuti urutan ...pilih ripup + pilih select + drag mouse ke komponen + klik kanan + pilih ripup group
4. Routing Manual
Terkadang routing auto akan menghasilkan routing yg aneh2 dan ga masuk akal. Untuk itu perlu dilakukan routing manual. Toolbar yg penting adalah "ROUTE", "RIPUP" , "VIA" dan "RATSNET" sesuai gambar dibawah . Untuk meroutingkan PCB klik toolbar ROUTE dan klik antara kaki komponen yg akan di sambung. Ukuran routing dapat dipilih di toolbar sebelah atas ( "width"). Jika routing manual tidak memungkinkan maka jurus VIA / Jumper dapat membantu dengan membuat "AIRWAYS" yg nantinya akan disolder dengan kabel pada bagian atas PCB
untuk mempercantik PCB dan menghemat waktu "ETCHING", maka daerah2 yg kosong perlu diberikan suatu gambar polygon. Pada umumnya polygon juga mewakili sinyal yg common/dipake berulang di PCB, umumnya sih untuk menghubungkan semua sinyal ground. Untuk membuatnya gampang saja, dengan menggambar polygon disekitar komponen dan menamakannya dengan nama signal yg akan disambungkan. jika tidak diberi nama maka polygon akan berdiri sendiri.
dan ketika tombol RATSNET ditekan maka PCB akan menjadi terhubung seperti ini
tetapi permasalahannya antara polygon dan routing terlalu mepet...jangan khawatir, kita atur saja jarak antar routing melalui "DRC RULES"
setting DRC ini dapat disimpan dan dipanggil pada desain PCB selanjutnya
4. PrintOut PCB
Setelah PCB layout selesai, dilanjutkan dengan printing layout ke atas kertas , plastik transparansi, glossy dsb. Layer yg dipilih hanya BOTTOM, PADS, dan VIA
selanjutnya lakukan printing secara mirror (untuk cara setrika) atau disesuaikan dengan kebutuhan
SELAMAT MENCOBABELAJAR SIMULASI DENGANPROTEUS
Sebelum membuat rangkaian elektronika, ada baiknya kita simulasikan terlebih dahulu rancangan rangkaian kita menggunakan software cerdas bernama PROTEUS. Disini, kita bisa bermain-main dengan simulasi, sehingga dengan mudah kita mengetahui apakah rancangan elektronika kita sudah benar atau masih ada yang salah. Buat teman-teman yang baru mendengar istilah PROTEUS ini, berikut saya berikan tutorial singkat cara menggunakan software simulasi elektronika ini. Sangat mudah dan simple.
1. Instal PROTEUS, kemudian jalankan Aplikasi ini.
2. Akan muncul GUI seperti gambar di bawah ini
3. Kemudian pilih komponen yang akan digunakan, lihat gambar. Pada toolbox sebelah kiri, pilih Component mode kemudian klik tombol yang berisi huruf P Untuk mengaktifkan Pick Device.
Pick Device adalah box dialog untuk memilih komponen yang akan kita gunakan.
Akan muncul box dialog, isikan komponen yang Anda inginkan pada kolom keywords. misalnya diisi 7408 kemudian pilih salah satu list komponen yang muncul, klik OK! Simulasi LED :$regfile = "m8535.dat"
$crystal = 110592
'konfigurasi pin lcd 16x2
Config Lcdpin = Pin , Db4 = Portb.4 , Db5 = Portb.3 , Db6 = Portb.2 , Db7 = Portb.1 , E = Portb.5 , Rs = Portb.7
Config Porta = Output
Config Lcd = 16 * 2
Cls
Porta = &B11111110
Do
Rotate Porta , Right , 1
Wait 1
Loop Simulasi Tombol :$regfile = "m8535.dat"
$crystal = 110592
'==konfigurasi pin lcd 16x2==
Config Lcdpin = Pin , Db4 = Portb.4 , Db5 = Portb.3 , Db6 = Portb.2 , Db7 = Portb.1 , E = Portb.5 , Rs = Portb.7
Config Lcd = 16 * 2
Cls'==tombol==
Config Pinc.4 = Input
Config Pinc.5 = Input
Config Pinc.6 = Input
Config Pinc.7 = Input
Tombol1 Alias Pinc.4Tombol2 Alias Pinc.5Tombol3 Alias Pinc.6Tombol4 Alias Pinc.7Set Portc.4Set Portc.5Set Portc.6Set Portc.7Cls
Lcd "Matrikulasi"
Locate 2 , 1
Lcd " Elektro "
Waitms 1000
Do
If Tombol1 = 0 Then
Cls
Upperline
Lcd " TOMBOL 1"
Waitms 10
End If
If Tombol2 = 0 Then
Cls
Upperline
Lcd " TOMBOL 2"
Waitms 10
End If
If Tombol3 = 0 Then
Cls
Upperline
Lcd " TOMBOL 3"
Waitms 10
End If
If Tombol4 = 0 Then
Cls
Upperline
Lcd " TOMBOL 4"
Waitms 10
End If
Loop Simulasi LCD :$regfile = "m8535.dat"
$crystal = 110592
'==konfigurasi pin lcd 16x2==
Config Lcdpin = Pin , Db4 = Portb.4 , Db5 = Portb.3 , Db6 = Portb.2 , Db7 = Portb.1 , E = Portb.5 , Rs = Portb.7
Config Lcd = 16 * 2
Cls
Dim A As Byte
Do
Cls
Upperline
Lcd "Matrikulasi"
Locate 2 , 1
Lcd " Elektro "
Waitms 1000
For A = 1 To 11
Shiftlcd Right 'shift the text to the right
Wait 1 'wait a moment
Next
For A = 1 To 11
Shiftlcd Left 'shift the text to the left
Wait 1 'wait a moment
Next
Cls
Locate 2 , 1 'set cursor position
Lcd "*" 'display this
Wait 2 'wait a moment
Shiftcursor Right 'shift the cursor
Lcd "@" 'display this
Wait 2 'wait a moment
Home Upper 'select line 1 and return home
Lcd " Replaced." 'replace the text
Wait 2 'wait a moment
Cursor Off Noblink 'hide cursor
Wait 2 'wait a moment
Cursor On Blink 'show cursor
Wait 2 'wait a moment
Display Off 'turn display off
Wait 2 'wait a moment
Display On
Loop Simulasi Motor DC :$regfile = "m8535.dat"
$crystal = 110592
'==konfigurasi pin lcd 16x2==
Config Lcdpin = Pin , Db4 = Portb.4 , Db5 = Portb.3 , Db6 = Portb.2 , Db7 = Portb.1 , E = Portb.5 , Rs = Portb.7
Config Lcd = 16 * 2
Cls
'==motor==
Config Portd = Output
M1a Alias Portd.0
M1b Alias Portd.1
M2a Alias Portd.2
M2b Alias Portd.3
En1 Alias Portd.4
En2 Alias Portd.5
Cls
Upperline
Lcd "Matrikulasi"
Locate 2 , 1
Lcd " Elektro "
Waitms 1000
Do
M1a = 0
M1b = 1
M2a = 0
M2b = 1
Wait 5
En1 = 1
En2 = 1
Loop
Simulasi 7 Segment :
$regfile = "m8535.dat"
$crystal = 110592
'==konfigurasi pin lcd 16x2==
Config Lcdpin = Pin , Db4 = Portb.4 , Db5 = Portb.3 , Db6 = Portb.2 , Db7 = Portb.1 , E = Portb.5 , Rs = Portb.7
Config Lcd = 16 * 2
Cls
Dim B As Integer
Config Porta = Output
Declare Sub Segment(byval Datae As Integer)
Cls
Upperline
Lcd "Matrikulasi"
Locate 2 , 1
Lcd " Elektro "
Waitms 1000
Cursor Off Noblink 'hide cursor
Wait 2 'wait a moment
Cursor On Blink 'show cursor
Wait 2 'wait a moment
Display Off 'turn display off
Wait 2 'wait a moment
Display On
Do
Call Segment(0)
Waitms 5000
Call Segment(1)
Waitms 5000
Call Segment(2)
Waitms 5000
Call Segment(3)
Waitms 5000
Call Segment(4)
Waitms 5000
Call Segment(5)
Waitms 5000
Call Segment(6)
Waitms 5000
Call Segment(7)
Waitms 5000
Call Segment(8)
Waitms 5000
Call Segment(9)
Waitms 5000
Loop
End
Sub Segment()
Select Case Datae
Case 0 : Porta = 192
Case 1 : Porta = 249
Case 2 : Porta = 164
Case 3 : Porta = 176
Case 4 : Porta = 153
Case 5 : Porta = 146
Case 6 : Porta = 130
Case 7 : Porta = 248
Case 8 : Porta = 128
Case 9 : Porta = 144
End Select
End Sub