tutorial klinik saraf-heydi
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Tutorial Klinik Saraf-heydi
1/44
TUTORIAL KLINIK
MENINGITIS DAN ENSEFALITIS
Pembimbing:
Letkol CKM dr. Heriyanto Sp.S
Presentan:Heydi Marizky Lisman
KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN SARAF
RUMAH SAKIT TENTARA TINGKAT II dr. SOEDJONO MAGELANGFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA
-
7/23/2019 Tutorial Klinik Saraf-heydi
2/44
Meningitis
Meningitis adalah infeksi cairan otak disertai
radang yang mengenai piamater dan araknoid
ruang subaraknoid, jaringan superfisial otak
dan medulla spinalis
-
7/23/2019 Tutorial Klinik Saraf-heydi
3/44
Meningen (selaput otak) adalah selaput yang membungkus
otak dan sumsum tulang belakang, melindungi struktur saraf
halus yang membawa pembuluh darah dan cairan sekresi
(cairan serebrospinalis), memperkecil benturan atau getaran
yang terdiri dari tiga lapisan
Dura mater (lapisan luar) adalah
selaput keras pembungkus otak,
mengalirkan darah vena dari
otak
Pia mater (lapisan sebelah dalam)
merupakan selaput tipis yang
terdapat pada permukaan jaringan
otak. Ruangan diantara arakhnoid
dan pia mater disebut sub
arakhnoid.
Arakhnoid (lapisan tengah)
merupakan selaput halus yang
memisahkan dura mater dengan
pia mater membentuk sebuah
kantong atau balon berisi cairan
otak yang meliputi seluruh
susunan saraf sentral
-
7/23/2019 Tutorial Klinik Saraf-heydi
4/44
-
7/23/2019 Tutorial Klinik Saraf-heydi
5/44
-
7/23/2019 Tutorial Klinik Saraf-heydi
6/44
Klasifikasi
BerdasarkanKlinis
MeningitisAkut
Meningitis
Subakut/Kronis
BerdasarkanPerubahan
CairanSerebrospinal
MeningitisSerosa
MeningitisPurulenta
Berdasarkan Etiologi
Virus
Bakteri
Tuberkulosa
Jamur
-
7/23/2019 Tutorial Klinik Saraf-heydi
7/44
Berdasarkan Klinis
Meningitis Akut
GejalaKlinis
Panas dengan onset akut
(
-
7/23/2019 Tutorial Klinik Saraf-heydi
8/44
Berdasarkan Perubahan Cairan
Serebrospinal
CSS jernih
Jumlah sel dan protein Etiologi: Virus, Tuberkulosis
Meningitis Serosa
CSS tampak purulen
Etiologi: Bakteri
Meningitis Purulenta
-
7/23/2019 Tutorial Klinik Saraf-heydi
9/44
Meningitis Bakterialis
Kadang disebut juga sebagai meningitis bakterialis akut(meningitis purulenta)
Jenis meningitis bakterial adalah yang sering terjadi.
Gejala klinis:Panas badan, mual-muntah, gangguanpernapasan, penurunan kesadaran, kejang, fotofobia,nyeri kepala & kaku kuduk
Neonatus Bayi & anak Dewasa
E. Coli H. influenza Pneumococcus
Streptococcus Meningococcus Meningococcus
Staphylococcus Pneumococcus Streptococcus
Pneumococcus E. coli Staphylococcus
Streptococcus H. influenza
-
7/23/2019 Tutorial Klinik Saraf-heydi
10/44
Bakteri masuk ke dalam tubuh & menyebar
Secara hematogen
Masuk ke selaput otak
Invasi ke subaraknoid
Meningen
Meningitis
Langsung menyebar dari kelainan di nasofaring, paru2
(pneumonia, bronkopneumonia) & jantung (endokarditis)
-
7/23/2019 Tutorial Klinik Saraf-heydi
11/44
Meningitis Viral Gejala klinis
Gejala prodromal: sakit kepala, demam, nyeri tenggorok, mual& muntah
Kaku kuduk
Nyeri abdominal
Jika ec enterovirus : timbul ruam
Virus Contoh
Entero virus Poliovirus
Virus coxsackie tipe A dan B
EchovirusHerpesvirus Herpes simpleks tipe 1 dan 2
Sitomegalovirus
Miksovirus Virus campak
Parotitis
Virus influenza
-
7/23/2019 Tutorial Klinik Saraf-heydi
12/44
Virus masuk ke dalam tubuh & menyebar
Secara hematogen
Masuk ke selaput otak
Invasi ke subaraknoid
Meningen
Meningitis
Langsung menyebar dari kelainan di nasofaring, paru2
(pneumonia, bronkopneumonia) & jantung (endokarditis)
-
7/23/2019 Tutorial Klinik Saraf-heydi
13/44
Meningitis Tuberkulosa
Merupakan peradang selaput otak akibat
komplikasi tuberkulosis primer, komplikasi
serius pd TB anak
Etiologi: Micobacterium tuberkulosa
Stadium Gejala
Stadium 1 Gejala Non-spesifik: Demam, sakit kepala, iritabilitas, mengantuk/
drowiness, malaise
Tidak ada defisit neurologis fokal dg predominan gejala gastrointestinal
Stadium 2 Didapatkan penurunan kesadaran ringan dan atau/ defisit neurologi
fokalrangsang meningeal+, refleks abd -, Klonus+, Refleks Fisiologis +
Stadium 3 Stupor atau koma dengan hemiplegi atau paraplegi
-
7/23/2019 Tutorial Klinik Saraf-heydi
14/44
Sarang infeksi di paru
Secara hematogen
Membentuk tuberkelpecah
Masuk ke Subarachnoid dan ventrikulus
Peradangan difuse
eksudat kental
Meningitis
-
7/23/2019 Tutorial Klinik Saraf-heydi
15/44
Trias Meningitis
Demam
Nyeri Kepala Hebat
Kaku Kuduk
-
7/23/2019 Tutorial Klinik Saraf-heydi
16/44
Gejala Klinis
-
7/23/2019 Tutorial Klinik Saraf-heydi
17/44
Tanda Peningkatan TIK
Tanda Rangsang Meningeal
Kaku kuduk
Kerniq
Brudzinsky
-
7/23/2019 Tutorial Klinik Saraf-heydi
18/44
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Darah
LED
Leukositosis
Pemeriksaan CSS
Kultur
Pewarnaan BTA Tuberculin skin test Radiologi
Foto Thorax
-
7/23/2019 Tutorial Klinik Saraf-heydi
19/44
CSS
-
7/23/2019 Tutorial Klinik Saraf-heydi
20/44
Penatalaksanaan
Terapi Suportif
Cairan intravena
Oksigen
Bed rest
Terapi Simptomatik
Hentikan kejang
Diazepam 0.2-0.5mg/kgBB/x IV, atau 0.4-0.6 mg/kgBB/xSupposituria, dilanjutkan dengan:
Phenytoin 5 mg/kgBB/hr IV/PO terbagi dalam 3 dosis
Phenobarnbital 5-7mg/kgBB/hr IM/PO terbagi dlm 3dosis
-
7/23/2019 Tutorial Klinik Saraf-heydi
21/44
Turunkan demam
Parasetamol 10mg/KgBB/x PO diberikan 3-4x
Ibuprofen 5-10mg/kgBB/x PO diberikan 3-4x
Terapi Kausatif
Viral: Sering kali sembuh dengan sendirinya, shg
pengobatan suportif HZV: Acyclovir 10mg/kg IV setiap 8 jam
CMZ: Gancyclovir 5mg/kg IV setiap 12 jam selama 21
hr, maintance 5mg/kg IV setiap 24 jam
-
7/23/2019 Tutorial Klinik Saraf-heydi
22/44
Bakterial:
Ampisilin + Cefotaxime/Ceftriakson
Ampisilin + Kloramfenikol
Vancomycin + Cefotaxime/Ceftriakson
Vancomycin + Ampisilin + Cefotaxime/Ceftriakson
Diberikan Deksametason selama 2-4 haridosis
0.15mg/kg IV setiap 6 jam atau 4 X 10 mg IV
Ampisilin: 50mg/kg IV setiap 6 jam
Kloramfenikol 12.5mg/kg IV setiap 6 jam
Vancomysin 750-1000mg IV setiap 12 jam atau 10-15mg/kg IV
setiap 12 jam
Cefotaxim 50mg/kg IV setiap 6 jam atau 6 X 2 g IV
Ceftriaxon 75mg/kg IV awal, dilanjutkan 50mg/kg IV setiap 12
jam atau 2 X 2 g
-
7/23/2019 Tutorial Klinik Saraf-heydi
23/44
Tuberkulosis
Pemberian OAT minimal 9 bulan
INH / isoniazidaanak : 10-20 mg/kgBB/hari, dewasa :
400 mg/hari
Rifampisinanak : 10-20 mg/kgBB/hari, dewasa : 600
mg/hari dg dosis tunggal
Pirazinamid15-30 mg/kgBB/hari
Etambutol25-150 mg/kgBB/hari
Streptomisin20-40mg/kgBB/hari
Kortikosteroid
prednison : 1-2 mg/kgBB/hari selama2-3 minggu, dosis dewasa 20mg/3kali dilanjutkan
Tappering off
-
7/23/2019 Tutorial Klinik Saraf-heydi
24/44
Komplikasi
Hidrosefalus
Pneumonia
Abses otak Meningoensefalitis
Cacat neurologis: paresis, paralisis, sampai
deserebrasi Pada anak: buta, tuli, retardasi mental
-
7/23/2019 Tutorial Klinik Saraf-heydi
25/44
Prognosis
Tergantung pada kecepatan mendiagnosis dan
memberi terapi
Pada Meningitis Viral biasanya baik, sebagian
besar sembuh sendiri dalam 35 hari
Pd Meningitis Tuberkulosa buruk, dapat
meninggal dalam 6-8 minggu. Usia 40thn prognosis buruk
-
7/23/2019 Tutorial Klinik Saraf-heydi
26/44
ENSEFALITIS
Ensefalitis adalah infeksi yang mengenaiparenkim otak oleh berbagai macammikroorganisme, misalnya virus, bakteri,parasit, dan fungal
Penyebab yang tersering adalah viruskarena itu sering disebut ensefalitis virus
Proses peradangannya jarang terbataspada jaringan otak saja
tetapi hampir selalu mengenai selaput otak, maka
dari itu lebih tepat bila disebut meningoensefalitis.
-
7/23/2019 Tutorial Klinik Saraf-heydi
27/44
-
7/23/2019 Tutorial Klinik Saraf-heydi
28/44
Epidemiologi
Angka kejadian AcuteEnchephalitis Syndrome
(AES) pada tahun 2014 didunia
10.5-13.8 per 100,000 padaanak-anak
2.2 per 100,000 pada dewasa
Angka kejadian AcuteEnchephalitis Syndrome
(AES) pada tahun 2014untuk segala golongan usia
6.34 per 100,000 di kawasantropis
7.4 per 100,000 di kawasan barat
-
7/23/2019 Tutorial Klinik Saraf-heydi
29/44
Etiologi
VIRUS
BAKTERI
PARASIT
FUNGAL
-
7/23/2019 Tutorial Klinik Saraf-heydi
30/44
Golongan enterovirus : Poliomyelitis, virus Coxsackie, virus ECHO. Golongan virus ARBO : Western equine encephalitis, St. Louis
encephalitis, Eastern equine encephalitis, Japanese B encephalitis,
Russian spring summer encephalitis, Murray valley encephalitis.
Infeksi Virus Yang Bersifat Epidemik
Rabies, Herpes simplex, Herpes zoster, Limfogranuloma, Mumps,Lymphocytic choriomeningitis dan jenis lain yang dianggapdisebabkan oleh virus tetapi belum jelas.
Infeksi Virus Yang Bersifat Sporadik
pasca morbili, pasca varisela, pasca rubela, pasca vaksinia, pascamononukleosis infeksious dan jenis-jenis yang mengikuti infeksi
traktus respiratorius yang tidak spesifik.
Ensefalitis Pasca Infeksi :
Klasifikasi Menurut Robin Berdasarkan Etiologi Virus
-
7/23/2019 Tutorial Klinik Saraf-heydi
31/44
PATOGENESIS
Virus menyebar ke SSP melaluidua mekanisme utama
Penyebaranhematogen
Penyebaranneuronal
-
7/23/2019 Tutorial Klinik Saraf-heydi
32/44
Penyebaran hematogen
masuk ke tubuh virusmultiplikasi secara
lokalviremiabersarangvirus di RES terutama
dihati,Limpa, kelenjar limfe.
Replikasi berlanjut
viremia sekundermemungkinkanbersarangnya virus diorgan
lain termasuk SSP
terjadi viremiamasif/terdapat keadaan lainyang menguntungkan virus
virus akan masuk SSPmelalui pleksus koroideus,
migrasi fagosit yangterinfeksi,.
replikasi virus dalam selendotel atau transfer pasifmelalui sawar darah otak.
-
7/23/2019 Tutorial Klinik Saraf-heydi
33/44
Penyebaran neuronal (lebih jarang) terjadimelaui saraf perifer dan kranial.
Virus masuk jaringan SSP secara sentripetal
melalui transmisi aksonal sepanjangendoneurium, sel Schwann dan fibrosit sraf.
Penyebaran neuronal dapat terjadi pada rabies,herpes simpleks, VZV, dan virus polio.
HSV dapat menyebar ke SSP melalui neuronolfaktorius dimukosa hidung, kemudian melauiN.olfaktorius terjadi sinaps dibulbus olfaktoriusdiotak.
-
7/23/2019 Tutorial Klinik Saraf-heydi
34/44
Trias Ensefalitis
Demam
Kejang
Penurunankesadaran
-
7/23/2019 Tutorial Klinik Saraf-heydi
35/44
Diagnosis
ANAMNESIS
PEMERIKSAANFISIK
PEMERIKSAANLAB
PEMERIKSAANPENUNJANG
-
7/23/2019 Tutorial Klinik Saraf-heydi
36/44
Manisfetasi Klinis
Bervariasi dari yang ringan sampai yang berat.
Masa prodormal berlangsung antara 1-4 hari
ditandai dengan demam, sakit kepala, pusing, muntah, nyeritenggorokan, malaise.
kemudian diikuti oleh tanda ensefalitis yang berat ringannyatergantung distribusi dan luasnya lesi pada neuron.
-
7/23/2019 Tutorial Klinik Saraf-heydi
37/44
Pada bayi terdapat jeritan, perubahan perilaku,gangguan kesadaran, dan kejang-kejang.
Kejang-kejang dapat bersifat umum atau fokal atauhanya twitching saja. Kejang dapat berlangsungberjam-jam.
Gejala serebrum yang beraneka ragam dapat
timbul sendiri-sendiri atau bersama-sama,misalnya paresis atau paralisis, afasia dansebagainya.
Gejala batang otak meliputi perubahan refleks pupil, defisitsaraf kranial dan perubahan pola pernafasan.
Tanda rangsang meningeal dapat terjadi bila peradanganmencapai meningen.
Pada kelompok pasca infeksi, gejala penyakit primer sendiri
dapat membantu diagnosis.
-
7/23/2019 Tutorial Klinik Saraf-heydi
38/44
leukositosisdenganpredominasi
limfosit
peninggianlaju endapdarah (LED)
Px.darah
pleiositosismononuklear (5-500 sel/mm3)
awal perjalananpenyakit seringpolimorfonuklear(PMN) yangkemudian akandidominasi sel
mononuklear
protein cendrungnormal atausedikit meningkat(biasanya
-
7/23/2019 Tutorial Klinik Saraf-heydi
39/44
CT SCAN/ MRI
menunjukkangambaran edema
otak
bukan menetukanpenyebab
meningoensefalitis
menilai tingkatkerusakan
Px. Diagnostikkhusus
PCR
ELISSA
-
7/23/2019 Tutorial Klinik Saraf-heydi
40/44
Penatalaksanaan
Mempertahankanfungsi organ
Pemberianmakanan secara
enteral atauparenteral
Menjagakeseimbangan
cairan danelektrolit
-
7/23/2019 Tutorial Klinik Saraf-heydi
41/44
TerapiSuportif
Pertahankan fungsi organ mengusahakan jalan nafas tetapterbuka (pembersihan jalan nafas, pemberian oksigen,pemasangan respirator bila henti nafas, intubasi, trakeostomi)
Pemberian makanan enteral atau parenteral
Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit Gangguan menelan, akumulasi lendir pada tenggorok, dilakukan
drainase postural
Terapi Kausal
Anti virus diberikan pada ensefalitis yang disebabkan virusdengan memberikan asiklovir 10 mg/kgbb/hari IV setiap 8 jamselama 10-14 hari.
Terapi ganciklovir pilihan utama untuk infeksi citomegali virus.Dosis ganciklovir 5 mg/kgbb dua kali sehari
Antibiotik parenteral tetap diberikan sampai penyebab bakteridisingkirkan dan mencegah kemungkinan infeksi sekunder
-
7/23/2019 Tutorial Klinik Saraf-heydi
42/44
TerapiSimptomatik
Obat antikonvulsif
Obat antipiretik
Kortikosteroid Analgetik
TerapiRehabilitatif
Evaluasi perkembangan saraf danaudiologi khususnya pada pasienanak yang telah sembuh dari
meningoensefalitis virus
-
7/23/2019 Tutorial Klinik Saraf-heydi
43/44
Prognosis
Bervariasi tergantung pada usia, keadaan
medik yang mendasarinya, virulensi virus,kompetensi imun penderita dan tersedianyaterapi antivirus spesifik.
-
7/23/2019 Tutorial Klinik Saraf-heydi
44/44
Terima
Kasih