uh 4 smt 2
TRANSCRIPT
DEPARTEMEN AGAMAMADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 4 JAKARTA
Jl. Ciputat Raya Pondok Pinang Jakarta Selatan Telp. 7690283 Fax. 7697795
Website : www.man4-jkt.sch.id e-mail : [email protected]
MINYAK BUMI
1. Minyak bumi merupakan campuran senyawa hidrokarbon. Proses pemisahan minyak bumi berdasarkan perbedaan titik didih komponen-komponennya disebut ....A. cracking D. treatingB. reforming E. PolimerisasiC. destilasi bertingkat
2. Kelompok fraksi minyak bumi berikut yang tersusun berdasarkan kenaikan titik didihnya adalah ....A. Solar, bensin, kerosinB. Bensin, solar, kerosinC. Bensin, kerosin, solarD. Kerosin, solar, bensinE. Kerosin, bensin, solar
3. Senyawa yang paling banyak terdapat dalam minyak bumi adalah ....A. sikloalkena dan aromatikB. alkana dan heterosiklikC. alkana dan aromatikD. heterosiklik dan aromatikE. alkana dan sikloalkena
4. Data yang diperoleh dari destilasi minyak mentah sebagai berikut :(1) pemanasan pada suhu 140 – 180oC
menghasilkan nafta(2) pemanasan pada suhu 180 – 250oC
menghasilkan kerosin(3) pemanasan pada suhu 250 – 350oC
menghasilkan solarUrutan fraksi minyak yang dihasilkan dari penyulingan minyak mentah dari yang berat ke yang ringan adalah A. nafta-kerosin-solar B. kerosin-solar-naftaC. solar-nafta-kerosi D. kerosin-nafta-solarE. solar-kerosin-nafta
5. Hasil penyulingan minyak bumi yang memiliki titik didih paling tinggi adalah ....A. residu D. bensinB. kerosin E. naftaC. solar
6. Bensin super (premix) diperoleh dari minyak bumi dengan cara ....A. filtrasi D. kristalisasiB. sentrifugasi E. ekstraksiC. destilasi bertingkat
7. Untuk meningkatkan bilangan oktan pada bensin dapat ditambahkan zat aditif, seperti TEL dan MTBE. Rumus kimia TEL adalah ....A. Pb(C2H5)2 D. Co(C2H5)4
B. Pb(C2H5)4 E. Cd(C2H5)4
C. Ni(C2H5)2
8. Berikut data hasil penyulingan bertingkat minyak bumi
Fraksi Jumlah Atom C Titik Didih1.2.3.4.5.
C1 – C4
C5 – C10
C11 – C12
C13 – C25
C26 – C28
< 4040 – 180160 – 250220 – 350> 350
Fraksi nomor 5 biasa digunakan untuk ....A. bahan bakar kendaraan bermotorB. bahan bakar mesin dieselC. bahan bakar pembuatan LPGD. bahan bakar pembuatan pupukE. bahan bakar pembuatan aspal
9. Bensin yang memiliki rantai karbon pendek dapat dibuat dari minyak bumi yang memiliki rantai karbon panjang seperti solar dan kerosin melalui proses ....A. reforming D. crackingB. blending E. polimerisasiC. treating
10.Olefin dapat diperoleh dari alkana melalui proses ...A. reforming D. substitusiB. cracking E. adisiC. destilasi bertingkat
11. Minyak bumi hasil destilasi masih memiliki aroma dan warna yang tidak baik sehingga memerlukan proses pengolahan lebih lanjut, yaitu ....A. reforming D. blendingB. cracking E. polimerisasiC. treating
12. Bensin pertamax plus mempunyai bilangan oktan sekitar ...A. 70 – 75 D. 92 - 93B. 75 – 80 E. >95C. 80 - 88
13. Bahan berikut ini yang bukan merupakan petrokimia adalah ....A. TNT D. kacaB. plastik E. ureaC. karet sintetik
14. Kerosin merupakan fraksi minyak bumi yang dalam kehidupan sehari-hari dikenal dengan nama ....A. bensin D. solarB. elpiji E. aspalC. minyak tanah
15. Untuk mengetahui kualitas suatu bensin, maka efisiensi pembakarannya dibandingkan dengan bensin standar yang tersusun dari ....A. n heptana dan isooktenaB. n heptana dan isooktana
No. Dok. : MA-FR-MGMA-11 Tgl. Terbit : 01-07-2007 No. Revisi : 00 Hal: 1
DEPARTEMEN AGAMAMADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 4 JAKARTA
Jl. Ciputat Raya Pondok Pinang Jakarta Selatan Telp. 7690283 Fax. 7697795
Website : www.man4-jkt.sch.id e-mail : [email protected]
C. isooktana dan n heptenaD. heksana dan heptanaE. isooktana dan n heksana
16. Asap kendaraan bermotor antara lain mengandung gas CO, CO2, uap air, sisa hidrokarbon dan partikel timah hitam. Bahan yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia adalah .... A. CO dan CO2
B. CO dan uap airC. CO2 dan sisa hidrokarbonD. CO dan partikel timah hitam (Pb)E. CO2 dan partikel timah hitam
17. Peningkatan CO2 di udara dapat menyebabkan kerugian karena CO2 dapat ....A. mengganggu fungsi hemoglobinB. menimbulkan hujan asamC. mengganggu pernafasanD. menyebabkan pemanasan globalE. memicu pembentukan asbut
18. Karbon monoksida (CO) merupakan gas yang beracun karena ....A. gas CO dapat berikatan dengan hemoglobin
membentuk COHbB. gas CO dapat larut dalam air membentuk CO2 dan
H2
C. gas CO mudah bereaksi dengan udara membentuk CO2
D. gas CO berbau busuk dan menusukE. gas CO adalah gas yang reaktif dan mudah
bereaksi dengan zat lain
19. Pencemar yang menyebabkan hujan asam adalah ....A. oksida belerang dan NO2 D. H2CO3 dan H2SO4
B. oksida karbon dan NOx E. CO dan HClC. oksida belerang dan CO2
20. Senyawa yang ditambahkan ke dalam bensin yang mengandung TEL untuk mengikat timbal sisa pembakaran adalah ....A. MTBEB. PbCl2 C. 1,2-dibromoetenaD. 1,2-dibromoetanaE. 1,2-dikloroetana
21. Salah satu produk petrokimia adalah polivinil klorida, suatu plastik yang digunakan untuk membuat pipa. Molekul sederhana penyusun plastik adalah ….A. CH3-CH3 D. CH2=CHClB. CH2=CH2 E. CHCl=CHClC. CH3-CH2Cl
22. Bahan dasar industri petrokimia yang disebut gas sintetis adalah campuran …..A. CO dan H2 D. CO2 dan N2
B. CO dan N2 E. CO2 dan H2
C. CO dan CO2
23. Komposisi dari bensin dengan angka oktan 92 adalah …A. 92% n heptana dan 8% isooktenaB. 92% n heptana dan 8% isooktanaC. 8% n heptana dan 92% isooktanaD. 92% n heksana dan 8% isooktanaE. 8% n heksana dan 92% isooktana
24. Perhatikan bagan penyulingan minyak berikut:
Bahan bakar yang mengandung atom C paling besar dihasilkan pada suhu ....A. 0 – 50oC D. 50 – 85oCB. 85 – 105oC E. 135 – 300oCC. >300oC
25. Urutan fraksi-fraksi minyak bumi yang benar adalah ….A. LNG, LPG, bensin, petrolium eter, nafta, kerosin,
solar, pelumas,vaselin/lilin, aspalB. LNG, LPG, petrolium eter, nafta, bensin, kerosin,
solar, pelumas,vaselin/lilin, aspalC. LNG, LPG, bensin, nafta, petrolium eter, kerosin,
solar, pelumas,vaselin/lilin, aspalD. LNG, LPG, nafta, petrolium eter, bensin, kerosin,
solar, pelumas,vaselin/lilin, aspalE. LNG, LPG, petrolium eter, bensin, nafta, kerosin,
solar, pelumas,vaselin/lilin, aspal
Selamat Mengerjakan
No. Dok. : MA-FR-MGMA-11 Tgl. Terbit : 01-07-2007 No. Revisi : 00 Hal: 2