documentuh

3
“Uh... apa?” Gadis berambut kuning panjang dengan mata biru sapphire dan bertubuh gemuk dengan kacamata hitam tampak menoleh pada pria berambut putih yang ada didepannya. Di apartment kecilnya yang tampak dihuni oleh ia sendirian, suatu hari—kedatangan seorang pria misterius kerumahnya tampak membawa kabar yang tidak pernah ia sangka sebelumnya. “Nona Naruko, saya menjemput nona untuk tinggal bersama dengan kami di kediaman Namikaze. Ayah anda memberikan perintah langsung pada saya.” Ia baru saja ditinggal mati oleh neneknya satu-satunya—sementara ibunya meninggal saat usianya 10 tahun. Ibunya tidak pernah mengatakan kalau ia memiliki ayah—ibunya selalu mengatakan kalau ayahnya sudah meninggal sejak kecil. “Saya mengerti nona bingung karena ibu nona tidak pernah mengatakan apapun, tetapi nona adalah Namikaze Naruko, satu-satunya pewaris sah dari keluarga Namikaze,” mulutnya menganga, tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh pria didepannya itu. Siapa yang tidak tahu keluarga Namikaze? Keluarga penting di Jepang, paling berpengaruh sejak dulu bahkan dalam pemerintahan. Pemilik perusahaan bertaraf internasional yang bekerja disemua bidang. Ia tidak pernah merasa kalau ia akan berurusan dengan keluarga seperti itu. “Tetapi—aku sama sekali tidak mungkin punya hubungan keluarga dengan keluarga Namikaze...” Dan pria itu mengeluarkan sebuah foto—dimana seorang pria berambut kuning tampak berada disana bersama dengan seorang perempuan berambut merah panjang yang ia kenal sebagai ibunya. “Tuan Namikaze Minato jatuh cinta pada ibu anda dan mereka menjalin hubungan rahasia karena orang tua mereka tidak setuju. Ibu anda sepertinya tidak ingin kalau kehamilannya ketahuan oleh tuan muda Namikaze dan memutuskan untuk berpisah saat anda belum lahir,” Naruko tampak benar-benar sweatdrop dibuat pria ini. Rasanya hidupnya jadi seperti di film-film saja. “Dari rambut dan juga warna mata seharusnya anda sadar kalau di Jepang tidak ada yang memiliki warna seperti itu nona—tenang saja, kami sangat yakin dengan apa yang kami lakukan,” dan senyuman tampak mengakhiri pembicaraan pria itu, “jika nona setuju, kami akan datang untuk membawa barang-barang nona dan mengantarkan nona ke kediaman utama Namikaze...” “Tu—tunggu, a—aku tidak harus menerima ini bukan?” ...

Upload: mika-chrome

Post on 24-Dec-2015

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

Page 1: DocumentUh

“Uh... apa?”

Gadis berambut kuning panjang dengan mata biru sapphire dan bertubuh gemuk dengan kacamata hitam tampak menoleh pada pria berambut putih yang ada didepannya. Di apartment kecilnya yang tampak dihuni oleh ia sendirian, suatu hari—kedatangan seorang pria misterius kerumahnya tampak membawa kabar yang tidak pernah ia sangka sebelumnya.

“Nona Naruko, saya menjemput nona untuk tinggal bersama dengan kami di kediaman Namikaze. Ayah anda memberikan perintah langsung pada saya.”

Ia baru saja ditinggal mati oleh neneknya satu-satunya—sementara ibunya meninggal saat usianya 10 tahun. Ibunya tidak pernah mengatakan kalau ia memiliki ayah—ibunya selalu mengatakan kalau ayahnya sudah meninggal sejak kecil.

“Saya mengerti nona bingung karena ibu nona tidak pernah mengatakan apapun, tetapi nona adalah Namikaze Naruko, satu-satunya pewaris sah dari keluarga Namikaze,” mulutnya menganga, tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh pria didepannya itu. Siapa yang tidak tahu keluarga Namikaze?

Keluarga penting di Jepang, paling berpengaruh sejak dulu bahkan dalam pemerintahan. Pemilik perusahaan bertaraf internasional yang bekerja disemua bidang. Ia tidak pernah merasa kalau ia akan berurusan dengan keluarga seperti itu.

“Tetapi—aku sama sekali tidak mungkin punya hubungan keluarga dengan keluarga Namikaze...”

Dan pria itu mengeluarkan sebuah foto—dimana seorang pria berambut kuning tampak berada disana bersama dengan seorang perempuan berambut merah panjang yang ia kenal sebagai ibunya.

“Tuan Namikaze Minato jatuh cinta pada ibu anda dan mereka menjalin hubungan rahasia karena orang tua mereka tidak setuju. Ibu anda sepertinya tidak ingin kalau kehamilannya ketahuan oleh tuan muda Namikaze dan memutuskan untuk berpisah saat anda belum lahir,” Naruko tampak benar-benar sweatdrop dibuat pria ini. Rasanya hidupnya jadi seperti di film-film saja.

“Dari rambut dan juga warna mata seharusnya anda sadar kalau di Jepang tidak ada yang memiliki warna seperti itu nona—tenang saja, kami sangat yakin dengan apa yang kami lakukan,” dan senyuman tampak mengakhiri pembicaraan pria itu, “jika nona setuju, kami akan datang untuk membawa barang-barang nona dan mengantarkan nona ke kediaman utama Namikaze...”

“Tu—tunggu, a—aku tidak harus menerima ini bukan?”

...

“Saya harap anda benar-benar memikirkannya nona,” dan sekali lagi senyuman aneh diberikan pria itu dibalik penutup mulutnya. Membungkuk perlahan, pria itu tampak akan keluar sebelum berhenti seolah ada yang ingin ia katakan, “ah—saya lupa mengatakan, anda memiliki 5 orang saudara laki-laki yang menunggu anda di kediaman Namikaze. Dan saya rasa anda sudah mengenali mereka semua.”

...

Page 2: DocumentUh

“EEEEEEEEH!”

.

a

Rated : T

Genre : Romance/Family

Pairing : SasuFem!Naru, GaaFem!Naru, ShikaFem!Naru, KibaFem!Naru, Male!HinaFem!Naru

Based Story : Koibito wa Doukyonin by Ichikawa Shou

.

“Haaaah? Kau tidak sedang bermimpi bukan?”

Naruko sedang bersama dengan seorang gadis lainnya berambut pink yang tampak menatapnya dengan tatapan tidak percaya. Menceritakan itu, sesuatu yang bahkan ia sendiri juga tidak percaya tentu saja menjadi hal yang susah.

“Tentu tidak—aku sendiri juga tidak percaya sih,” Naruko tampak memakan kuenya dan tampak mengedarkan pandangan ke kelas itu, “dan yang lebih tidak kupercaya lagi adalah, lima saudaraku yang ternyata berada di kelas ini...”

“Memang siapa mereka?”

...

“Uchiha Sasuke... Sabaku no Gaara... Naara Shikamaru, Inuzuka Kiba dan Hyuuga Hinatsu,” suaranya semakin kecil saat mengatakan itu, sementara yang ada didepannya tampak menganga mendengarnya.

“Serius?!”

“A—aku bahkan tidak tahu mereka adalah satu keluarga!”

“Memang sih, aku mendengar kalau mereka diadopsi oleh keluarga Namikaze saat mereka masih kecil karena kehilangan orang tua mereka,” gadis berambut pink itu mengeluarkan sebuah catatan, “kurasa yang kudengar adalah Namikaze Minato tidak menikah dan memutuskan untuk mengangkat beberapa anak yang berbakat untuk mencari penerus keluarga Namikaze.”

“Tidak menikah ya...”

DUK!

“Hei gendut, jangan duduk terlalu tengah—kau hanya menghalangi jalan!” dan Naruko tampak menoleh untuk menemukan pemuda berambut cokelat pendek dengan tattoo segitiga terbalik dibawah matanya.

“Hei Kiba, itu tidak sopan! Bukankah harusnya kau tahu kalau—“ dan Naruko segera menutup mulut gadis didepannya sebelum semua orang tahu tentang rahasia kecilnya.

“Tahu apa?”

Page 3: DocumentUh

“Tidak apa-apa, maaf kalau aku menghalangi jalanmu—“ Naruko tertawa dan mempersilahkan Kiba untuk lewat, “ja—jangan mengatakan hal itu pada mereka Sakura-chan, yang kudengar mereka sama sekali tidak tahu tentang hal ini!”

“Tetapi bukankah yang dilakukannya tadi cukup keterlaluan?”

“Iya sih, tetapi sudahlah aku sudah biasa dikatai seperti itu,” Naruko tertawa dan tampak menatap Sakura yang menatapnya sebelum menghela nafas.

“Jadi, kau akan menerima tawaran itu?”

...

“Sepertinya—bukan karena nama keluarga Namikaze yang kuinginkan tetapi karena aku ingin bertemu dengan ayahku. Tetapi memangnya ia ingin bertemu dengan perempuan jelek dan gemuk sepertiku?” Naruko tertawa dan menggaruk kepala belakangnya.

“Kalau kau tahu seperti itu bukankah lebih baik kalau kau mengubah penampilanmu?” Naruko menatap ke belakang, menemukan pemuda berambut raven yang ada disana yang sepertinya mendengar apa yang dikatakan olehnya dan Sakura.

“Sa—Sasuke-san...”

“Hn,” Sasuke tampak berlalu begitu saja meninggalkan Naruko dan juga Sakura yang menatapnya heran.

“Bukankah Sasuke-kun itu teman kecilmu juga Naruko? Kau tidak tahu tentang keluarga Namikaze darinya?” Naruko menggelengkan kepalanya dan tampak