uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/372/1/01. kti...
TRANSCRIPT
i
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL
DAUN SALAM TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI
Streptococcus pyogenes DAN Klebsiella pneumoniae
Oleh :
I WAYAN BAGUS ADIGUNAWAN
NIM. P07134015006
KEMENTERIAN KESEHATAN R.I.
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
DENPASAR
2018
ii
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL
DAUN SALAM TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI
Streptococcus pyogenes DAN Klebsiella pneumoniae
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma III
Politeknik Kesehatan Denpasar
Jurusan Analis Kesehatan
Program Reguler
Oleh :
I WAYAN BAGUS ADIGUNAWAN
NIM. P07134015006
KEMENTERIAN KESEHATAN R. I.
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
DENPASAR
2018
iii
LEMBAR PERSEMBAHAN
Om swastyastu
Terimakasih kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang senantiasa memberikan
jalan dan tuntunan di setiap langkah dan menyertai dalam setiap waktu.
Terimakasih kepada Drs. I Gede Sudarmanto, B.Sc., M.Kes. dan I Wayan Merta,
S.KM., M.Si.yang telah membimbing dan memberikan masukan selama proses
penulisan Karya Tulis Ilmiah ini.
Terimakasih kepada Burhannuddin, S.Si., M. Biomed atas semua ilmu dan
bimbingan yang telah diberikan kepada saya selama menempuh perkuliahan serta
tuntunan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
Terimakasih kepada orang tua saya I Nyoman Sudiarta dan Ni Made Santini yang
telah memberikan motivasi dan selalu memberikan dukungan disetiap langkah
yang saya putuskan.
Tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada sahabat dan teman-teman JAK 15
atas solidaritas, semangat, bantuan serta perjuangan kita bersama sampai pada
tahap ini.
Karya ini saya persembahkan kepada semua orang yang telah mendukung serta
memberikan semangat selama saya menempuh perkuliahan.
Om Shanti Shanti Shanti Om
iv
LEMBAR PERSETUJUAN
KARYA TULIS ILMIAH
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL
DAUN SALAM TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI
Streptococcus pyogenes DAN Klebsiella pneumoniae
TELAH MENDAPATKAN PERSETUJUAN
v
KARYA TULIS ILMIAH DENGAN JUDUL :
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL
DAUN SALAM TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI
Streptococcus pyogenes DAN Klebsiella pneumoniae
TELAH DIUJI DIHADAPAN TIM PENGUJI
PADA HARI : RABU
TANGGAL :11 JULI 2018
vi
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : I Wayan Bagus Adigunawan
NIM : P07134014006
Program Studi : Diploma III Analis Kesehatan
Jurusan : Analis Kesehatan
Tahun Akademik : 2017/2018
Alamat : Jalan Raya Sading No. 163
Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Salam terhadap Pertumbuhan
Bakteri Streptococcus pyogenes dan Klebsiella pneumoniae adalah benar karya
sendiri atau bukan plagiat hasil karya orang lain.
2. Apabila dikemudian hari terbukti bahwa Tugas Akhir ini bukan karya saya
sendiri atau plagiat hasil karya orang lain, maka saya sendiri bersedia menerima
sanksi sesuai Peraturan Mendiknas RI No.17 Tahun 2010 tentang Pencegahan
Dan Penanggulangan Plagiat Di Perguruan Tinggi dan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
vii
RIWAYAT PENULIS
Penulis adalah I Wayan Bagus Adigunawan dilahirkan di
Denpasar pada tanggal 18 September 1997 dari ayah I
Nyoman Sudiarta dan ibu Ni Made Santini. Penulis
merupakan anak pertama dari dua bersaudara dan
berkewarganegaraan Indonesia serta beragama Hindu.
Penulis memulai pendidikan pada tahun 2002 di TK Shanti Kumara II Sading.
Pada Tahun 2003-2009 penulis melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Dasar
di SD Negeri 1 Sading. Pada tahun 2009-2012 penulis melanjutkan pendidikan ke
jenjang Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Mengwi. Pada tahun 2012-
2015 penulis melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Menengah Atas di SMA
Negeri 1 Mengwi. Pada tahun 2015 penulis menyelesaikan pendidikan di sekolah
menengah atas dan melanjutkan pendidikan di Politeknik Kesehatan Denpasar
Program Studi Diploma III Jurusan Analis Kesehatan.
viii
ANTIBACTERIAL ACTIVITY TESTING ON BAY LEAF ETHANOL
EXTRACT TOWARDS Streptococcus pyogenes AND
Klebsiella pneumoniae BACTERIA GROWTH
ABSTRACT
Streptococcus pyogenes and Klebsiella pneumoniae are pathogen bacterias that
causes infections that experiences resistance. Bay leaf contains alkaloid,
flavonoid, saponin, tannin, steroid, terpenoid, and essential oils. This
experiment’s purpose is to observe the antibacterial activities on bay leaf ethanol
extract towards S.pyogenes and K.pneumoniae. This research is a true
experiment designed with completely randomized design, using Kirby-Bauer
diffusion discs method on five concentrations (10%, 20%, 40%, 60%, and 80%)
work controls (chloramphenicol 30 μg) and negatif control (96% ethanol). Results
shows that the bay leaf ethanol extract is able to inhibit S.pyogenes with inhibition
diameter zone of 80% (17,66 mm), 60% (16,64 mm), 40% (14,72 mm), 20%
(13,56 mm), 10% (10,78 mm), and negatif control (0 mm). One Way Anova testing
shows the value of p < α (0,05) which means there are differences in growth
inhibition zone of S.pyogenes on various concentration of bay leaf ethanol extract.
Bay leaf ethanol extract is able to inhibit K.pneumoniae with diameter zone of
80% (9,38 mm), 60% (8,86 mm), 40% (8,14 mm), 20% (7, 12 mm), 10% (0 mm),
and negatif control (0 mm). Kruskal-Wallis testing provides the value of p <
α(0,05) so that there are difference in growth inhibition zone of K.pneumoniae on
various concentration of bay leaf ethanol extract. In conclusion, this experiment
provides that there is an antibacterial activity from bay leaf ethanol extract
towards the growth of S.pyogenes and K.Pneumoniae bacteria.
Keywords: Inhibition zone, Bay leaf ethanol extract, Streptococcus pyogenes,
Klebsiella pneumoniae,
ix
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM
TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus pyogenes
DAN Klebsiella pneumoniae
ABSTRAK
Streptococcus pyogenes dan Klebsiella pneumoniae merupakan bakteri pathogen
penyebab infeksi yang mengalami resistensi. Daun salam mengandung alkaloid,
flavonoid, saponin, tanin, steroid, terpenoid, dan minyak atsiri. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun salam
terhadap S.pyogenes dan K.pneumoniae. Penelitian ini merupakan true experiment
dengan rancangan acak lengkap menggunakan metode difusi cakram Kirby-Bauer
menggunakan lima konsentrasi (10%, 20%, 40%, 60% dan 80%), kontrol kerja
(kloramfenikol 30 μg) dan kontrol negatif (etanol 96%). Hasil penelitian
menunjukkan, ekstrak etanol daun salam mampu menghambat S.pyogenes dengan
diameter zona hambat 80% (17,66 mm), 60% (16,64 mm), 40% (14,72 mm), 20%
(13,56 mm), 10% (10,78 mm), dan kontrol negatif (0 mm). Uji One Way Anova
menunjukkan nilai p < α(0,05) sehingga ada perbedaan zona hambat pertumbuhan
S.pyogenes pada berbagai konsentrasi ekstrak etanol daun salam. ekstrak etanol
daun salam mampu menghambat K.pneumoniae dengan diameter zona hambat
80% (9,38 mm), 60% (8,86 mm), 40% (8,14 mm), 20% (7, 12 mm), 10% (0 mm),
dan kontrol negatif (0 mm). Uji Kruskal-Wallis didapatkan nilai p < α(0,05)
sehingga ada perbedaan zona hambat pertumbuhan K.pneumoniae pada berbagai
konsentrasi ekstrak etanol daun salam. Simpulan penelitian ini adalah ada
aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun salam terhadap pertumbuhan bakteri
S.pyogenes dan K.Pneumoniae.
Kata kunci: ekstrak etanol daun salam; Streptococcus pyogenes; Klebsiella
pneumoniae; zona hambat.
x
RINGKASAN PENELITIAN
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Salam terhadap Pertumbuhan
Bakteri Streptococcus pyogenes dan Klebsiella pneumoniae
Oleh: I Wayan Bagus Adigunawan (P07134015006)
Streptococcus pyogenes dan Klebsiella pneumoniae merupakan bakteri
patogen penyebab infeksi. Penggunaan antibiotik sintetis dalam tatalaksana
terhadap infeksi yang disebabkan oleh kedua bakteri ini menyebabkan terjadinya
resisten terhadap antibiotik. Selain diakibatkan oleh penggunaan antibiotik
sintetis, masalah resistensi ini juga disebabkan oleh penggunaan antibiotik yang
tidak rasional. Penggunaan antibiotik sintetis dalam terapi terhadap penyakit
infeksi memiliki keterbatasan seperti kelarutan yang buruk, potensi rendah, dan
bersifat toksik.
Untuk mengatasi permasalahan resistensi ini diperlukan inovasi antibiotik
yang lebih aman dan efektif. Antibiotik ini dapat dikembangkan melalui
eksplorasi produk baru berbasis bahan alam. Bahan alam memiliki senyawa
metabolit sekunder yang berpotensi sebagai zat antibakteri. Salah satu tanaman
yang berpotensi sebagai antibakteri adalah daun salam. Daun salam memiliki
senyawa aktif meliputi alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, steroid dan terpenoid.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak
etanol daun salam dengan perlakuan kontrol, konsentrasi 10%, 20%, 40%, 60%
dan 80% terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes dan Klebsiella
pneumoniae serta untuk mengetahui perbedaan antara masing-masing konsentrasi.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Bakteriologi Jurusan Analis Kesehatan,
Politeknik Kesehatan Denpasar pada bulan februari sampai juni 2018.
Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen murni (true
experiment) dengan Rancangan Acak Lengkap (Completely Randomized Design).
Terdapat enam perlakuan terhadap ekstrak etanol daun salam yaitu konsentrasi
10%, 20%, 40%, 60%, dan 80% dengan enam kali pengulangan menggunakan
metode difusi cakram Kirby Bauer. Sebagai kontrol kerja digunakan antibiotik
kloramfenikol dan kontrol negatif adalah etanol 96%.
Hasil pengukuran diameter zona hambat pertumbuhan bakteri
Streptococcus pyogenes pada masing-masing konsentrasi didapatkan rerata
xi
kontrol, konsentrasi 10%, 20%, 40%, 60%, dan 80% secara berturut-turut adalah 0
mm, 10,78 mm, 13,56 mm, 14,72 mm, 16,64 mm, dan 17,66 mm. Nilai diameter
zona hambat konsentrasi 10% termasuk kedalam kategori kemampuan hambat
sedang, dan konsentrasi 20%, 40%, 60% dan 80% termasuk kedalam kategori
kemampuan menghambat kuat. Uji statistik One Way Annova menyatakan nilai p
(0,000) <α (0,05) yang artinya ada perbedaan diameter zona hambat pertumbuhan
Streptococcus pyogenes pada berbagai konsentrasi ekstrak etanol daun salam.
Hasil pengukuran diameter zona hambat pertumbuhan bakteri Klebsiella
pneumoniae pada masing-masing konsentrasi didapatkan rerata kontrol,
konsentrasi 10%, 20%, 40%, 60%, dan 80% secara berturut-turut adalah 0 mm, 0
mm, 7,12 mm, 8,14 mm, 8,86 mm, dan 9,38 mm. Konsentrasi 10% tidak memiliki
kemampuan menghambat sedangkan konsentrasi 20%, 40%, 60% dan 80%
termasuk kedalam kategori menghambat sedang. Hasil uji Kruskal-Wallis
didapatkan nilai p < α (0,05) yang menunjukkan ada perbedaan zona hambat
pertumbuhan Klebsiella pneumoniae pada berbagai konsentrasi ekstrak etanol
daun salam.
Kemampuan ekstrak etanol daun salam disebabkan oleh aktivitas senyawa
aktif yang terkandung pada daun salam. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat
disimpulkan ekstrak etanol daun salam memiliki aktivitas antibakteri terhadap
pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes dan Klebsiella Pneumoniae.
Penelitian ini dapat dilanjutkan menggunakan metode dilusi untuk mengetahui
nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum
(KBM) ekstrak etanol daun salam terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus
pyogenes dan Klebsiella Pneumoniae.
Penelitian ini juga dapat dilanjutkan dengan mengujikan pada strain
bakteri lain dan dilakukan uji toksisitas sehingga diharapkan dapat dimanfaatkan
sebagai alternative antibakteri alami dalam mengobati penyakit infeksi yang
disebabkan oleh bakteri Streptococcus pyogenes dan Klebsiella Pneumoniae.
Daftar bacaan: 82 (2001 – 2017).
xii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Uji
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Salam terhadap Pertumbuhan Bakteri
Streptococcus pyogenes dan Klebsiella pneumoniae” dengan baik. Karya Tulis
Ilmiah ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan
program studi Diploma III Jurusan Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan
Denpasar.
Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini dapat diselesaikan bukan hanya karena
usaha penulis sendiri melainkan berkat bantuan, dukungan dan bimbingan dari
berbagai pihak secara langsung maupun tidak langsung baik secara material
maupun moril. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Bapak Anak Agung Ngurah Kusumajaya, SP., MPH, selaku Direktur
Politeknik Kesehatan Denpasar yang telah memberikan kesempatan mengikuti
pendidikan di Jurusan Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Denpasar.
2. Ibu Cokorda Dewi Widhya H.S., S.KM., M.Si, selaku Ketua Jurusan Analis
Kesehatan yang telah memberikan kesempatan untuk menyusun Karya Tulis
Ilmiah ini sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan mata kuliah
Karya Tulis Ilmiah.
3. Bapak Drs. I Gede Sudarmanto, B.Sc., M.Kes, sebagai pembimbing utama
yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk
memberikan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah ini.
xiii
4. Bapak I Wayan Merta, S.KM., M.Si, selaku pembimbing pendamping yang
telah memberi bimbingan, dukungan, petunjuk, koreksi dan saran dalam
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
5. Bapak Nyoman Mastra, SKM., S.Pd., M.Si dan Burhannuddin, S.Si.,
M.Biomed, selaku penguji yang telah memberikan masukan dan saran untuk
perbaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
6. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Jurusan Analis Kesehatan Politeknik
Kesehatan Denpasar yang telah membantu dan membimbing selama
mengikuti pendidikan dan menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
7. Bapak, Ibu, adik dan seluruh keluarga yang telah menjadi motivasi, memberi
dorongan dan semangat untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
8. Teman-teman mahasiswa Jurusan Analis Kesehatan Denpasar dan semua
pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu
dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih banyak
kekurangan dan sangat jauh dari sempurna, oleh karena itu peneliti sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak
demi penyempurnaan Karya tulis ilmiah ini. Akhir kata semoga karya tulis ilmiah
ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Denpasar, Juli 2018
Penulis
xiv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ........................................................................... i
HALAMAN JUDUL ............................................................................... ii
LEMBAR PERSEMBAHAN ................................................................. iii
LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................... iv
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................... v
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT........................................ vi
RIWAYAT PENULIS ............................................................................ vii
ABSTRACT ............................................................................................ viii
ABSTRAK .............................................................................................. ix
RINGKASAN PENELITIAN ................................................................. x
KATA PENGANTAR ............................................................................ xii
DAFTAR ISI .......................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xvii
DAFTAR TABEL ................................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xix
DAFTAR SINGKATAN ........................................................................ xx
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
B. Rumusan Masalah Penelitian ............................................................ 7
C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 7
D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 8
xv
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tanaman Salam ................................................................................. 9
B. Simplisia ............................................................................................ 18
C. Ekstrak dan Metode ekstraksi ............................................................. 19
D. Streptococcus pyogenes ..................................................................... 30
E. Klebsiella pneumoniae ....................................................................... 36
F. Pengukuran Aktivitas Antimikroba .................................................... 37
G. Antibiotik dan Mekanisme Kerja Antimikroba .................................. 40
H. Faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Antimikroba .......................... 45
BAB III KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep .............................................................................. 50
B. Variabel dan Definisi Operasional .................................................... 51
C. Hipotesis ............................................................................................ 58
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .................................................................................. 59
B. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................... 60
C. Sampel Penelitian .............................................................................. 60
D. Alat dan Bahan .................................................................................. 62
E. Kerangka Kerja dan Prosedur Kerja .................................................. 64
F. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data ................................................. 71
G. Pengolahan dan Analisis Data ............................................................ 72
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ................................................................................. 74
B. Pembahasan ....................................................................................... 90
xvi
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ........................................................................................... 107
B. Saran .................................................................................................. 108
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 109
LAMPIRAN ........................................................................................... 117
xvii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Tanaman Salam……………………………………....... 9
Gambar 2. Morfologi Streptococcus pyogenes…………………….. 31
Gambar 3. Morfologi Klebsiella pneumoniae…………………….... 36
Gambar 4. Kerangka Konsep Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak
Etanol Daun Salam Terhadap Pertumbuhan Bakteri
Streptococcus pyogenes dan Klebsiella pneumoniae……
50
Gambar 5. Hubungan Antar Variabel Penelitian…………………… 54
Gambar 6. Bentuk Rancangan Acak Lengkap……………………… 59
Gambar 7. Kerangka Kerja Uji Aktivitas Antibakteri……………… 64
Gambar 8. Bentuk Fisik Daun Salam Dan Ekstrak Etanol Daun
Salam……………………………………………………
74
Gambar 9. Zona hambat ekstrak etanol daun salam (Konsentrasi
10%, 20%, 40%, 60%, 80%, K+ (Kontrol kerja), K-
(Kontrol negatif) terhadap pertumbuhan bakteri
Streptococcus pyogenes ………………………………...
75
Gambar 10. Zona hambat ekstrak etanol daun salam (Konsentrasi
10%, 20%, 40%, 60%, 80%, K+ (Kontrol kerja), K-
(Kontrol negatif) terhadap pertumbuhan bakteri
Klebsiella pneumoniae ……………………………….
76
Gambar 11. Perbandingan Zona Hambat Pertumbuhan Streptococcus
pyogenes Pada Berbagai Variasi Konsentrasi Ekstrak
Etanol Daun Salam……………………………………...
81
Gambar 12. Perbandingan Zona Hambat Pertumbuhan Klebsiella
pneumoniae Pada Berbagai Variasi Konsentrasi Ekstrak
Etanol Daun Salam……………………………………...
86
xviii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Kategori Diameter Zona Hambat……………………......... 40
Tabel 2. Definisi Operasional……………………………………….. 55
Tabel 3. Diameter Zona Hambat Kontrol Kerja Kloramfenikol 30µg
Terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus pyogenes
Setelah Inkubasi 24 jam……………………………………
77
Tabel 4. Nilai Diameter Zona Hambat Pertumbuhan Streptococcus
pyogenes Pada Berbagai Variasi Konsentrasi Ekstrak
Etanol Daun Salam Setelah Inkubasi 24 Jam………………
78
Tabel 5. Diameter Zona Hambat Kontrol Kerja Kloramfenikol 30µg
Terhadap Pertumbuhan Bakteri Klebsiella pneumoniae
Setelah Inkubasi 24 jam……………………………………
82
Tabel 6. Nilai Diameter Zona Hambat Pertumbuhan Klebsiella
pneumoniae Pada Berbagai Variasi Konsentrasi Ekstrak
Etanol Daun Salam Setelah Inkubasi 24 Jam………………
83
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Data Hasil Pengukuran Diameter Zona Hambat .................... 117
Lampiran 2. Hasil Uji Statistik.................................................................... 119
Lampiran 3. Tabel Performance Standards for Antimicrobial Susceptibility
Testing Clinical and Laboratory Standards Institute ............. 123
Lampiran 4. Gambar Alat dan Bahan Penelitian ........................................ 123
Lampiran 5. Dokumentasi Kegiatan Penelitian .......................................... 128
xx
DAFTAR SINGKATAN
ATCC : American Type Culture Collection
CFU : Colony Forming Unit
CLSI : Clinical and Laboratory Standards Institute
Depkes : Departemen Kesehatan
DNA : Deoxybonucleic Acid
DNases : Deoxybonucleaces
ESBL : Extended Spektrum Beta Lactamase
ISPA : Infeksi Saluran Pernafasan Akut
KBM : Konsentrasi Bunuh Minimum
KHM : Konsentrasi Hambat Minimum
LSD : Least Significant Deference
MHA : Mueller Hinton Agar
MHBA : Mueller Hinton Blood Agar
MHC : Major Histocompatibility Complex
mRNA : Messenger Ribonucleic Acid
PYR : Pyrrolidonyl
RAL : Rancangan Acak Lengkap
RNA : Ribonucleic Acid
Riskesdas : Riset Kesehatan Dasar
UV : Ultraviolet
WHO : World Health Organization