uji normalitas ori junilaksono

10
http://statistikapendidikan.com Copyright © 2013 StatistikaPendidikan.Com 1 U U j j i i N N o o r r m m a a l l i i t t a a s s Ori Junilaksono [email protected] http://Orii.com Abstrak/Ringkasan Uji distribusi normal adalah uji untuk mengukur apakah data yang didapatkan memiliki distribusi normal sehingga dapat dipakai dalam statistik parametrik (statistik inferensial). Dengan kata lain, uji normalitas adalah uji untuk mengetahui apakah data empirik yang didapatkan dari lapangan itu sesuai dengan distribusi teoritik tertentu. Dalam kasus ini, distribusi normal. Dengan kata lain, apakah data yang diperoleh berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Lisensi Dokumen: Copyright © 2013 StatistikaPendidikan.Com Seluruh dokumen di StatistikaPendidikan.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari StatistikaPendidikan.Com.

Upload: syarif-ahmad-rincing-jabbareng

Post on 26-Sep-2015

12 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Uji Normalitas

TRANSCRIPT

  • http://statistikapendidikan.com

    Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com

    1

    UUjjii NNoorrmmaalliittaass

    Ori Junilaksono

    [email protected]

    http://Orii.com

    Abstrak/Ringkasan

    Uji distribusi normal adalah uji untuk mengukur apakah data yang

    didapatkan memiliki distribusi normal sehingga dapat dipakai dalam statistik

    parametrik (statistik inferensial). Dengan kata lain, uji normalitas adalah uji untuk

    mengetahui apakah data empirik yang didapatkan dari lapangan itu sesuai dengan

    distribusi teoritik tertentu. Dalam kasus ini, distribusi normal. Dengan kata lain,

    apakah data yang diperoleh berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

    Lisensi Dokumen: Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com

    Seluruh dokumen di StatistikaPendidikan.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan

    secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau

    merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak

    diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari

    StatistikaPendidikan.Com.

    http://orii.com/
  • http://statistikapendidikan.com

    Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com

    2

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

    rahmat serta karunia-Nya sehingga saya berhasil menyelesaikan Makalah ini tepat

    pada waktunya. Makalah ini sebagai salah satu tugas mata kuliah Statistika Sosial.

    Makalah ini berisikan tentang informasi tentang Uji Normalitas.

    Saya menyadari banyak kekurangan terdapat di dalamnya, namun semoga

    makalah ini bisa menjadi sumbangsih yang bernilai bagi ilmu khususnya statistika

    yang terus berkembang.

    Dalam proses penyusunannya, saya banyak dibantu oleh berbagai pihak guna

    mendorong kemajuan dan ketelitian. Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak -

    pihak yang telah membantu, membimbing, serta mendoakan untuk segala kebaikan

    penulis dalam penyusunan karya tulis ini, Semoga makalah ini bermafaat bagi

    pembaca dan kepentingan ilmu statistika.

    Bekasi, 06 Oktober 2013

    Penulis

  • http://statistikapendidikan.com

    Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com

    3

    Isi

    Uji distribusi normal adalah uji untuk mengukur apakah data yang

    didapatkan memiliki distribusi normal sehingga dapat dipakai dalam statistik

    parametrik (statistik inferensial). Dengan kata lain, uji normalitas adalah uji untuk

    mengetahui apakah data empirik yang didapatkan dari lapangan itu sesuai dengan

    distribusi teoritik tertentu. Dalam kasus ini, distribusi normal. Dengan kata lain,

    apakah data yang diperoleh berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

    Tes-tes parametrik untuk uji normalitas dibangun dari distribusi normal. Jika

    kita lihat suatu tabel, misalnya tabel t-tes, pembuatannya mengacu pada tebel

    normalitas. Kita bisa berasumsi bahwa sampel kita bener-bener mewakili populasi

    sehingga hasil penelitian kita bisa digeneralisasikan pada populasi. Dalam

    pandangan statistic, sifat dan karakteristik populasi adalah terdistribusi secara

    normal.

    Ada tiga cara untuk menghitung uji normalitas, yaitu

    Menggunakan Uji Liliefors

    Menggunakan Normalitas Chi Square

    Menggunakan Normalitas Kolmogorov-Smirnov

    Disini penulis akan menjelaskan tentang apa itu Uji Normalitas dan bagaimana cara

    menghitung Uji Normalitas menggunakan Uji Liliefors.

  • http://statistikapendidikan.com

    Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com

    4

    Uji Normalitas menggunakan Uji Liliefors

    Uji Normalitas dengan uji liliefors apabila data masih disajikan secara

    individu. Dengan kata lain, uji Liliefors dilakukan pada data tunggal dan bukan data

    kelompok. Uji normalitas dengan uji Liliefors dipandang lebih teliti dibandingkan

    dengan Uji Chi-Kuadrat.

    Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari

    hasil penelitian berdistribusi normal atau tidak. Data berdistribusi normal yaitu

    bahwa data akan mengikuti bentuk distribusi normal, dimana data memusat pada

    nilai rata- rata dan median. Data yang membentuk distribusi normal bila jumlah data

    di atas dan di bawah rata-rata adalah sama, demikian juga simpangan bakunya.

    Uji Liliefors dilakukan dengan mencari nilai Lhitung, yakni nilai absolut

    |F(Zi)-S(Zi)| yang terbesar kemudian dibandingkan dengan Ltabel. Hipotesis dari uji

    Liliefors adalah:

    Ho : Sampel berdistribusi normal

    Hi : Sampel tidak berdistribusi normal

    Kriteria uji ini adalah:

    Jika Lhitung, < Ltabel maka terima Ho dan tolak Hi

    Jika Lhitung, > Ltabel maka tolak Ho dan terima Hi

    Langkah-langkah pengujian normalitas dengan Uji Liliefors adalah sebagai berikut:

    1. Urutkan data sampel dari yang terkecil ke terbesar (X1, X2,, X3, ..Xn)

    2. Hitung rata-rata nilai skor sampel secara keseluruhan menggunakan rata-rata

    tunggal.

    3. Hitung standar deviasi nilai skor sampel menggunakan standar deviasi

    tunggal

    4. Hitung Zi dengan rumus:

    s

    XXZ ii

  • http://statistikapendidikan.com

    Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com

    5

    5. Tentukan nilai tabel Z (lihat lampiran tabel z) berdasarkan nilai Zi , dengan

    mengabaikan nilai negatifnya.

    6. Tentukan besar peluang masing-masing nilai z berdasarkan tabel z (tuliskan

    dengan simbol F (zi). Yaitu dengan cara nilai 0,5- nilai tabel Z apabila nilai zi

    negatif (-), dan 0,5 + nilai tabel Z apabila nilai zi positif (+)

    7. Hitung frekuensi kumulatif nyata dari masing-masing nilai z untuk setiap

    baris, dan sebut dengan S(zi) kemudian dibagi dengan jumlah number of

    cases (N) sampel.

    8. Tentukan nilai Lo (hitung) = I F(zi) S(zi) I dan bandingkan dengan nilai Ltabel

    (tabel nilai kritis untuk uji liliefors).

    9. Apabila Lo (hitung) < L tabel maka sampel berasal dari populasi yang

    berdistribusi normal.

    Contoh menghitung Uji Normalitas Menggunakan Uji Liliefors:

    Berikut ini adalah data nilai hasil belajar statistik siswa SMK Merdeka,

    yang terdiri dari 20 siswa:

    51 52 56 56 56 56 66 66 71 71

    71 73 76 81 81 82 86 86 91 96

    Apakah nilai mata pelajaran tersebut berdistribusi normal?

  • http://statistikapendidikan.com

    Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com

    6

    Nilai Frekuensi FX X X2

    FX2

    51 1 51 -21,2 449,44 449,44

    52 1 52 -20,2 408,04 408,04

    56 1 56 -16,2 262,44 262,44

    56 1 56 -16,2 262,44 262,44

    56 1 56 -16,2 262,44 262,44

    56 1 56 -16,2 262,44 262,44

    66 1 66 -6,2 38,44 38,44

    66 1 66 -6,2 38,44 38,44

    71 1 71 -1,2 1,44 1,44

    71 1 71 -1,2 1,44 1,44

    71 1 71 -1,2 1,44 1,44

    73 1 73 0,8 0,64 0,64

    76 1 76 3,8 14,44 14,44

    81 1 81 8,8 77,44 77,44

    81 1 81 8,8 77,44 77,44

    82 1 82 9,8 96,04 96,04

    86 1 86 13,8 190,44 190,44

    86 1 86 13,8 190,44 190,44

    91 1 91 18,8 353,44 353,44

    96 1 96 23,8 566,44 566,44

    Jumlah 20 1424 3555,2 3555,2

    Mean 71,2

    Standar

    Deviasi

    13,3

    1. Menghitung Rata-rata: fx / F

    = 1424 / 20

    = 71,2

    2. Menghitung Standar Deviasi: = = 13,3

    20

  • http://statistikapendidikan.com

    Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com

    7

    X Zi Tabel Zi F (Zi) FK S (Zi) F (Zi) S (Zi)

    51 -1,51 0,4345 0,0655 1 0,05 0,0155

    52 -1,44 0,4251 0,0749 2 0,1 0,0251

    56 -1,14 0,3729 0,1271 3 0,15 0,0229

    56 -1,14 0,3729 0,1271 4 0,2 0,0729

    56 -1,14 0,3729 0,1271 5 0,25 0,1229

    56 -1,14 0,3729 0,1271 6 0,3 0,1729

    66 -0,39 0,1517 0,3483 7 0,35 0,0017

    66 -0,39 0,1517 0,3483 8 0,4 0,517

    71 -0,01 0,0040 0,496 9 0,45 0,046

    71 -0,01 0,0040 0,496 10 0,5 0,004

    71 -0,01 0,0040 0,496 11 0,55 0,054

    73 0,13 0,517 0,5517 12 0.6 0,0483

    76 0,36 0,1406 0,6406 13 0,65 0,0094

    81 0,73 0,2673 0,7673 14 0,7 0,0673

    81 0,73 0,2673 0,7673 15 0,75 0,0173

    82 0,81 0,2910 0,791 16 0,8 0,009

    86 1,11 0,3665 0,8665 17 0,85 0,0165

    86 1,11 0,3665 0,8665 18 0,9 0,0335

    91 1,48 0,4306 0,9306 19 0,95 0,0194

    96 1,86 0,4686 0,9686 20 1,0 0,0314

    Jumlah 1424

    Mean 71,2

    Standar

    Deviasi

    13,3

    Lo Hitung 0,1729

    Lo Tabel 0,190

    Kesimpulannya adalah L hitung = 0,1729 < L table = 0,190 , maka nilai berdistribusi

    normal

  • http://statistikapendidikan.com

    Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com

    8

    1. Menghitung Zi =

    keterangan :

    Xi = data / nilai

    X = rata- rata (mean)

    s = standar deviasi

    Zi =

    =

    =

    2. Menghitung Tabel Zi =

    Untuk menghitung Tabel Zi sudah ditentukan dengan tabel sebagai berikut:

    Contoh: carilah data 1,51 dari tabel diatas, maka kita akan mendapatkan angka

    0,4345. Begitu pun seterusnya.

  • http://statistikapendidikan.com

    Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com

    9

    3. Menghitung FZi :

    Jika pada data Zi minus ( - ) maka:

    0,5 data pada tabel Zi

    Contoh: 0,5 0,4345 = 0,0655

    Jika pada data Zi plus ( + ) maka:

    0,5 + data pada tabel Zi

    Contoh: 0,5 + 0,1406 = 0,6406

    4. Menentukan FK

    Dengan cara seperti menentukan frekuensi kumulatif atas.

    5. Menghitung S Zi:

    Rumus:

    Keterangan :

    Fk : frekuensi kumulatif

    N : banyaknya responden (data)

    Contoh:

    = 0,5

    6. Menghitung F (Zi) S (Zi)

    Rumus: data Fzi data Szi

    Contoh: 0,655 0,5 = 0,155

  • http://statistikapendidikan.com

    Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com

    10

    Penutup

    Kesimpulannya adalah L hitung = 0,1729 < L table = 0,190 , maka nilai berdistribusi

    normal

    Referensi

    http://okemath.com/?page_id=614 diakses pada tanggal 29 Oktober 2013. Pukul

    13:07

    Biografi Penulis

    Ori Junilaksono. Menyelesaikan SD di

    SDN Kaliabang Tengah 7 Bekasi tahun

    2006, SMPN 19 Bekasi tahun 2009, SMA

    Taman Harapan Bekasi jurusan IPS tahun

    2012. Saat ini tercatat sebagai mahasiswa

    di Universitas Negeri Jakarta Prodi

    Pendidikan IPS 2012.

    http://okemath.com/?page_id=614