SPESIFIKASI KENDARAAN YANG DIUJIYamaha New Vega R Tahun 2006Diameter X Langkah: 51,0 x 54,0 mmVolume Silinder: 113,7 ccPerbandingan Kompresi: 9,3 : 1Torsi Maksimum: 9,2 N.m / 5.000 rpmDaya Maksimum: 6,5 kW 7.5000 rpm

Tabel 1. Data Hasil Pengujian Torsi

Yamaha New Vega R Tahun 2006

RPMTes 1 (lb.ft)Tes 2 (lb.ft)Tes 3 (lb.ft)Rata-rata (lb.ft)

400026,4826,3925,8826,25

500028,0128,1327,6527,93

600028,4228,1427,4728,01

700026,4726,3325,6126,14

800023,0222,8522,6122,83

900018,6818,5917,9418,40

1000014,1313,3412,9613,48

Tabel 2. Data Hasil Pengujian Daya/Power

Yamaha New Vega R Tahun 2006

RPMTes 1 (HP)Tes 2 (HP)Tes 3 (HP)Rata - Rata (HP)

40004,64,64,54,57

50006,16,26,16,13

60007,57,47,27,37

70008,18,17,88,00

80008,187,98,00

90007,47,47,17,30

100006,25,95,75,93

Tabel 3. Data Hasil Pengujian Konsumsi Bahan Bakar

Yamaha New Vega R Tahun 2006

RPMmf (ml/s)mf (l/jam)mf (kg/jam)mf (lbm/jam)sfc (lbm/HP jam)

10000,050,190,140,31

20000,090,310,230,51

30000,110,400,300,650,17

40000,170,610,450,990,22

50000,270,960,711,570,26

60000,321,160,861,900,26

70000,381,361,012,220,28

80000,431,571,162,560,32

90000,441,601,192,620,36

100000,562,001,493,280,55

Tabel 5. Efisiensi Thermal

Yamaha New Vega R Tahun 2006

RPM (%)

300019.94

400015.75

500013.33

600013.24

700012.29

800010.67

90009.52

100006.19

Tabel 4. Tekanan Efektif Rata-rata

Yamaha New Vega R Tahun 2006

RPMBmep

3000566,23

4000518,98

5000552,19

6000553,77

7000516,74

8000451,30

9000363,84

10000266,44

Tabel 6. Tingkat Kebisingan

Yamaha New Vega R Tahun 2006

RPMdB

100068,7

200075,3

300080,3

400086,2

500090,4

600093,2

700096,5

800098,6

900099,7

10000103,2

Analisa hasil :Dari hasil pengujian performa mesin sepeda motor Yamaha New Vega R Tahun 2006, didapatkan beberapa hasil yaitu sebagai berikut :

NoParameter yang di ukurHasilKeterangan

1.Torsi maksimal 28,01 lb.ftDidapatkan pada putaran mesin 6000 rpm

2.Daya / Power maksimal8,00 HPDidapatkan pada putaran mesin 7000 8000 rpm

3.Konsumsi bahan bakar spesifik 0,55Didapatkan pada putaran 10000 rpm

4.Efisiensi Thermal19,94 %Pada putaran 3000 rpm

5.Tekanan efektif rata - rata566,23 lbf/in2Didapatkan pada putaran awal mesin 3000 rpm

6.Tingkat kebisingan terendah68,7 dBPada putaran 1000 rpm

7.Emisi gas buang kendaraana. Kandungan CO2b. Kandungan COc. CO correctiond. Lambdae. Kandungan O2f. Kandungan HCa. 10,5 (% volume)b. 7,65 (% volume)c. 7,65 (% volume)d. 1,006 e. 2,52 (% volume)f. 129 (ppm vol)

a. Pada 10000 rpmb. Pada 2000 rpmc. Pada 2000 rpmd. Pada 2000 rpme. Pada 10000 rpmf. Pada 10000 rpm

Kesimpulan :Dari hasil analisa data tersebut dapat disimpulkan bahwa : Rata rata torsi maksimal mesin Yamaha New Vega R Tahun 2006 adalah 28,01 lb.ft pada putaran mesin 6000 rpm, sedangkan standar torsi maksimum Vega R adalah 9,2 N.m/5.000 rpm. Daya maksimal Yamaha New Vega R Tahun 2006 adalah 80,0 HP pada putaran 7000 8000 rpm, sedangkan daya standar untuk Yamaha Vega R adalah 9,0 PS pada 8000 rpm. Konsumsi bahan bakar spesifik didapatkan 0,55 dengan putaran 10000 rpm. Efisiensi thermal didapatkan 19,94 %. Standarisasi untuk efisiensi thermal adalah sekitar 20 % - 25 %. Jadi, efisiensi thermal pada Yamaha New Vega R Tahun 2006 masih dalam batas spesifikasi. Tekanan efektif rata rata (mep) 566,23 lbf/in2 didapatkan pada putaran awal mesin 3000 rpm, hal itu sesuai dengan buku panduan pengujian performa mesin yang mengatakan bahwa tekanan efektif maksimum adalah 125 sampai 150 lbf/in2 pada kecepatan dimana torsi maksimum didapatkan. Tingkat kebisingan paling rendah didapatkan pada putaran paling tinggi yaitu 68,7 dB pada putaran 1000 rpm. Hal itu sesuai dengan putaran mesin yang semakin rendah maka semakin rendah tingkat kebisingan yang diperoleh. Dari analisis emisi gas buang Konsentrasi CO2 semakin tinggi ketika putaran mesin meningkat Sedangkan kandungan CO akan semakin turun dengan meningkatnya putaran mesin Dengan begitu hasil dari pembakaran tersebut akan menimbulkan CO2 pada knalpot Konsentrasi CO2 yang diizinkan adalah lebih dari 12 % untuk menghasilkan pembakaran yang sempurna Namun hasil uji performa didapatkan nilai 10,5 %. Dengan begitu dapat diketahui bahwa pembakarannya kurang sempurna Konsentrasi HC akan semakin menurun dengan meningkatnya putaran mesin. HC terendah didapatkan pada 10000 rpm dengan hasil 129 (ppm vol) Maka pembakaran dikatakan sempurna pada putaran 10000 km karena HC dengan pembakaran sempurna adalah kurang dari 300 ppm vol HC akan semakin turun dengan meningkatnya putaran mesin Menurunnya HC menandakan bahwa tidak adanya kebocoran pada cincin torak ataupun kepala silinder Konsentrasi O2 semakin turun dengan meningkatnya putaran mesin. Konsentrasi O2 akan berbanding terbalik dengan dengan konsentrasi HC. Jika HC naik, maka O2 turun. Hasil pengujian menunjukkan bahwa HC berbanding lurus dengan O2. Jika HC turun maka O2 juga turun. Maka dapat disimpulkan bahwa