uji preklinik

Upload: alimwijaya

Post on 04-Nov-2015

37 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

uji preklinik

TRANSCRIPT

  • PENGANTARUji Praklinik dilakukan pada hewan percobaan mengevaluasi khasiat dan keamanan suatu obatUji praklinik meliputi :1. Uji Farmakologi: mengevaluasi efek obat yang dikehendaki2. Uji Toksikologi: mengevaluasi efek toksik obat3. Uji Farmakodinamika ; mempelajari mekanisme aksi obat4. Uji Farmakokinetika : mempelajari nasib obat dalam tubuhKhasiat meliputi potensi dan efikasi; Parameternya : ED50 dan EmaksKeamanan : evaluasi toksisitas atau efek samping : parameter LD50Uji Praklinik Farmakologi : in vitro dan in vivo experimentsBeda in vivo dengan in vitro??

  • In Vivo : dengan hewan utuhIn Vitro : Di luar tubuh hewan, dengan organ yang terisolasi atau sel terisolasiIn Silico : Kehidupan atau gambaran disimulasikan dalam gambaran di komputer, mengasilkan rangkaian efek/kejadianIn Situ : Dengan hewan utuh yang kemudian diamati pengamatannya pada organ tertentu.. Mis: Efek anti diare dilihat dari peristaltik ususMODEL EKSPERIMEN FARMAKOLOGI

  • HAL HAL YANG DISIAPKAN DALAM STUDI PRAKLINIK1. Pemilihan hewan percobaanModel hewan didasarkan pada patogenesis penyakit pada manusia : Disease-animal models2. Pemilihan teknik percobaanCari referensi yang dapat dipercayaTeknik percobaan yang dapat menguji efek obat dengan hasil yang akurat, kemungkinan bias minimal3. Skill dan Pengalaman Kerja4. Penguasaan Teori terkait dengan percobaan yang dilakukan5. Statistik

  • UJI FARMAKOLOGI

  • ANALGETIKCARA menekan KEPEKAAN RECEPTOR NYERI ada 2 reseptor :PUSAT (analgetik narkotik) : Mekanik, termik, PERIFER (analgetik non narkotik): listrik, kimiawiMetode pengujian analgetik yang sering digunakan adalah metode tail flick, metode hot plate, metode Randall-Selitto, dan metode geliat (writhing test)

  • METODE HOTPLATEmetode hot plate: metode untuk menguji aktivitas analgetik sentral menggunakan penginduksi thermal pada suhu 55-56C. Mencit akan menjilat kaki belakang atau melompat sebagai respons nyerimenguji efek analgetik dari analgetik opioid (narkotik)

  • METODE GELIATmengevaluasi senyawa kimia atau obat-obat yang dicurigai memiliki aktivitas perifer penginduksi nyeri asam asetat. Induksi nyeri asam asetat secara intraperitoneal pada hewan uji

  • METODE RNGSNG KIMIA FORMALINMenguji aktivitas aanalgetik perifer dan sentralInduksi fromalin 2,5% pada kaki belakangPengamatan respon paw lick (menjilat kaki belakang shg didapatkan licking time (akumulasi waktu yg dibutuhkan selama menjilati kaki yang diamati pada menit ke 0-5 (early phase= pelepasan subtansi P) dan 15-30 (late phase= pelepasan histamin, prostaglandin, bradikinin)

  • ANTIINFLAMASIMETODE UJI IN VIVO1. Metode uji inflamasi akut dan sub akut- UV-eritrema pada marmut- Udema telinga mencit diinduksi oksasolon- Udema (telinga) tikus dan mencit diinduksi croton oil- Udema kaki belakang tikus dan encit2. Uji inflamasi imunologis- Adjuvant arthritis pada tikus- Passive/Active cutaneous anaphylaxis

  • METODE UDEMA KAKI TIKUS

    Prinsip: pembentukan udema atau radang pada kaki tikusAgen penginduksi udema :Ovalbumin 1 % sebanyak 0,1 mLFormalin 1 % sebanyak 0,1 mL Dextran 1-3% sebanyak 0,1 mLSerotonin 0,02% sebanyak 0,05 mLBradikinin 0,005% sebanyak 0,1 mLAgen penginduksi udema standard: Carragenan

  • ADJUVANT INDUCED ARTHRITIS (AIA)Injeksi CFA (Bhsp65) yg ditangkap oleh nodus limpa, diproses oleh APC ke sel TInfiltrasi sel mononuklear pada jaringan sinovialCross reactive pada epitop Mycobacterium & epitop host

  • ADJUVANT INDUCED ARTHRITIS

  • HASIL (1)

  • Hasil (2) : Pengamatan Histopatologi Sendi Tibiotarsal :Gambar 4.3. Gambaran inflamasi dan destruksi kartilago dari jaringan sendi tibiotarsal dengan pengecatan HE: (1) histopatologi sendi tibiotarsal dengan perbesaran 40x, (2) histopatologi sendi tibiotarsal dengan perbesaran 100x. (A) kelompok normal, (B) kelompok kontrol negatif (CFA), (C) kelompok kontrol positif (natrium diklofenak), (D) kelompok ekstrak etanol daun J. curcas dosis 150 mg/kg BB, (E) kelompok ekstrak etanol daun J. curcas dosis 300 mg/kg BB, (F) kelompok ekstrak etanol daun J. curcas dosis 600 mg/kg BB. Tanda panah hitam menunjukkan jaringan sendi yang mengalami inflamasi, (a) tibia, (b) arikular kartilago, (c) talus, (d) proliferasi membran sinovial yang mengisi ruang sendi, (e) destruksi kartilago.

  • METODE ANTIINFLAMASI : INVITROUJI PENGHAMBATAN SIKLOOKSIGENASE (COX)ProsedurSebanyak 0,5 mL plasma kaya platelet + 5 L senyawa uji (bahan uji, kontrol positif, atau kontrol negatif), diinkubasi selama 5 menit pada suhu 37C.Pembuatan plasma kaya platelet : Darah fresh disentrifugasi pada suhu 4C,1500 rpm selama 10-15 menit plasma dipisahkan.Larutan 1 ditambahkan 100 L natrium arakidonat 0,1%, diinkubasi selama 30 menit pada suhu 37C.Reaksi dihentikan dengan penambahan 1,5 mL pereaksi asam tiobarbiturat (TBA) dingin, lalu dipanaskan pada suhu 80C selama 15 menitSetelah pendinginan, campuran di atas disentrifugasi pada 4C, 3000 rpm selama 15 menit.Supernatan dibaca dg spektrofluorometer ( eksitasi 534, emisi 554 nm) kompleks MDA-TBA (merah muda)

  • METODE ANAFILAKSIS KUTANEUS AKTIFHari I ; sensitisasi pertama dengan injeksi 0,1 % ovalbumin dalam 10 % Al(OH)3 secara subkutan dengan volume pemberiaan 5,0 ml/kg BBHari 7: sensitisasi kedua dengan injeksi 0,1 % ovalbumin dalam 10 % Al(OH)3 secara subkutan dengan volume pemberiaan 5,0 ml/kg BBHari 14: Tikus yang telah dicukur pungungnya diinjeksi 1,5 % Evans blue secara intravena (1,75 ml/kg BB)Hari 14: setelah 30 menit, perlakuan sediaan uji: kontrol negatif CMC-Na 0,5 % 2,5 ml/kg BB ; kontrol positif, di beri Na Kromolin 2,0 mg/kg BB, 5,0 ml/kg BB subkutan; pemberian sediaan ujiHari 14: setelah 15 menit: suspensi 5,25 % ovalbumin diinjeksikan dalam 10 % Al(OH)3 secara subkutan (5 ml/kg BB) Hari 14: Diameter area pigmentasi diukur tiap jam selama 8 jam dengan 4 kali pengukuran

  • HASIL 1: PENGAMATAN HISTOPATOLOGI Gambar Irisan melintang kulit tikus kelompok perlakuan normal dengan perbesaran 400x. (A) sel mast.

    Gambar Irisan melintang kulit tikus kelompok perlakuan kontrol negatif dengan perbesaran 400x. (A) sel mast.

  • Luas area pigmentasi versus waktu dengan atau tanpa perlakuan kontrol positif (natrium kromolin dosis 2,0 mg/kg BB), dan kombinasi ekstrak etanolik daun legundi dan rimpang temulawak (n = 5) HASIL 2

    Chart8

    00000000.390.390.180.180.110.110.30.30.640.640.210.210.470.47

    4.443.552.14.572.13.362.990.830.830.160.160.090.090.330.330.560.560.210.210.360.36

    5.113.112.553.822.394.183.430.610.610.330.330.220.220.240.240.780.780.270.270.230.23

    6.922.642.973.543.794.274.390.650.650.230.230.270.270.080.080.630.630.20.20.220.22

    7.352.232.732.294.184.24.30.80.80.270.270.280.280.120.120.420.420.080.080.180.18

    8.062.142.512.093.543.954.130.90.90.390.390.20.20.140.140.560.560.050.050.170.17

    8.382.192.421.893.13.373.241.031.030.360.360.180.180.190.190.50.50.070.070.160.16

    8.722.32.592.122.623.243.21.121.120.440.440.210.210.170.170.60.60.080.080.190.19

    k-

    k+

    L100

    L75 : T25

    L50 : T50

    L25 : T75

    T100

    waktu (jam)

    Luas area pigmentasi (cm2)

    Chart4

    0000000

    2.372.111.632.411.542.071.95

    2.521.981.762.21.682.312.09

    2.961.831.942.122.152.332.36

    3.051.681.861.712.32.312.34

    3.191.651.791.632.112.242.29

    3.251.671.761.551.962.072.02

    3.331.711.821.641.82.032.01

    3.381.791.811.651.861.962

    K-

    K+

    L100

    75:25:00

    50:50:00

    25 : 75

    T100

    waktu (jam)

    diameter (cm)

    kurva hubungan diameter vs waktu

    Sheet1

    Lampiran 1. Tabel diameter area pigmentasi (cm) akibat reaksi anafilaksis kutaneus aktiftanpa atau dengan perlakuan ekstrak etanol daun legundi dan ekstrak etanol rimpang temulawak dan campurannya beserta kontrol positif (natrium kromolin dosis 2,0 mg/kgB

    KelompokTikus ke-Diameter area pigmentasi (cm)

    012345678

    Kontrol (-)102.52.652.752.92.9533.153.25

    202.252.252.752.853.23.253.253.25

    302.52.52.752.752.752.752.752.75

    40223.33.43.653.753.94

    502.63.23.253.353.43.53.63.65

    Rerata02.372.522.963.053.193.253.333.38

    SEM00.10.20.120.130.150.170.190.21

    K+102.52.352.121.91.91.91.95

    202.252.11.751.651.651.551.81.95

    301.751.751.751.61.61.71.61.7

    402.251.951.91.551.61.651.651.75

    501.81.751.651.61.51.551.61.6

    Rerata02.111.981.831.681.651.671.711.79

    SEM00.140.110.070.080.060.060.060.06

    L100101.71.852.12,1,81.71.751.75

    201.551.752.11.951.851.81.851.9

    301.922.051.951.851.751.81.8

    401.41.61.651.61.71.81.91.85

    501.61.61.81.81.751.751.81.75

    Rerata01.631.761.941.861.78751.761.821.81

    SEM00.080.070.090.070.020.010.020.02

    75:25:00102.62.552.31.81.81.71.751.85

    202.2521.851.61.51.451.651.65

    302.252.12.21.751.61.451.451.5

    402.62.152.11.71.61.451.51.5

    502.352.22.151.71.651.71.851.75

    Rerata02.412.22.121.711.631.551.641.65

    SEM00.390.090.070.030.040.060.070.06

    50:50:00100.750.851.41.92.051.751.41.35

    2011.52.521.81.51.751.75

    302.12.12.752.752.121.752

    402.12.152.252.62.0521.71.65

    501.751.81.852.252.552.552.42.55

    Rerata01.541.682.152.32.111.961.81.86

    SEM00.280.230.230.160.120.170.150.2

    25 : 751022.252.32.22.152.12.051.9

    202.152.42.452.32.151.951.91.85

    3022.32.42.452.352.22.12

    402.052.32.12.12.051.91.91.85

    502.152.32.42.52.52.22.22.2

    Rerata02.072.312.332.312.242.072.031.96

    SEM00.030.020.060.070.080.060.050.06

    T100101.81.952.052.152.151.751.751.65

    202.052.12.252.352.352.052.12.15

    302.052.252.52.552.552.452.42.45

    401.82.052.552.32.151.91.91.85

    502.052.12.452.352.251.951.91.9

    Rerata01.952.092.362.342.292.022.012

    SEM00.060.040.090.060.070.110.110.13

    012345678

    K-02.372.522.963.053.193.253.333.38

    K+02.111.981.831.681.651.671.711.79

    L10001.631.761.941.861.791.761.821.81

    75:25:0002.412.22.121.711.631.551.641.65

    50:50:0001.541.682.152.32.111.961.81.86

    25 : 7502.072.312.332.312.242.072.031.96

    T10001.952.092.362.342.292.022.012

    Sheet2

    Lampiran 2. Tabel luas area pigmentasi (cm) akibat reaksi anafilaksis kutaneus aktiftanpa atau dengan perlakuan ekstrak etanol daun legundi dan ekstrak etanol rimpang temulawak dan campurannya beserta kontrol positif (natrium kromolin dosis 2,0 mg/kgBB)

    KelompokTikus ke-Luas area pigmentasi (cm)

    012345678

    Kontrol (-)104.95.515.936.66.837.067.798.29

    203.973.975.936.378.048.298.298.29

    304.94.95.935.935.935.935.935.93

    403.143.148.559.0710.4611.0411.9412.56

    505.38.048.298.819.079.6210.1710.46

    Rerata04.4425.1126.9267.3568.0668.3888.8249.106

    SEM00.390.830.610.650.80.91.031.12

    K+104.94.333.463.142.832.832.832.98

    203.973.462.42.132.131.882.542.98

    302.42.42.42.012.012.262.012.26

    403.972.982.831.882.012.132.132.4

    502.542.42.132.011.761.882.012.01

    Rerata03.5563.1142.6442.2342.1482.1962.3042.526

    SEM00.470.360.230.220.180.170.160.19

    L100102.262.683.463.142.542.262.42.4

    201.882.43.462.982.682.542.682.83

    302.833.143.32.982.682.42.542.54

    401.532.012.132.012.262.542.832.68

    502.012.012.542.542.42.42.542.4

    Rerata02.1022.4482.9782.732.5122.4282.5982.57

    SEM00.210.210.270.20.080.050.070.08

    75:25:00105.35.14.152.542.542.262.42.68

    203.973.142.682.011.761.652.132.13

    303.973.463.82.42.011.651.651.76

    405.33.633.462.262.011.651.761.76

    504.333.83.632.262.132.262.682.4

    Rerata04.5743.8263.5442.2942.091.8942.1242.146

    SEM00.30.330.240.080.120.140.190.17

    50:50:00100.440.561.532.583.32.41.531.43

    200.781.764.93.142.541.762.42.4

    303.463.465.935.933.463.142.43.14

    403.463.633.935.33.33.142.262.13

    502.42.542.683.975.15.14.525

    Rerata02.1082.393.7944.1843.543.1082.6222.82

    SEM00.640.560.780.630.420.560.50.6

    25 : 75103.143.974.153.83.633.463.32.83

    203.634.524.714.153.632.982.832.68

    303.144.154.524.714.333.83.463.14

    403.34.153.463.463.32.832.832.68

    503.634.154.524.94.93.83.83.8

    Rerata03.3684.1884.2724.2043.9583.3743.2443.026

    SEM00.110.090.220.270.280.20.180.21

    T100102.542.983.33.633.632.42.42.13

    203.33.463.974.334.333.33.463.63

    303.33.974.95.15.14.714.524.71

    402.543.35.14.153.632.832.832.68

    503.33.464.714.333.972.982.832.83

    Rerata02.9963.4344.3964.3084.1323.2443.2083.196

    SEM00.180.160.330.230.270.390.360.44

    012345678

    k-04.445.116.927.358.068.388.729.1

    k+03.553.112.642.232.142.192.32.52

    L10002.12.552.972.732.512.422.592.57

    L75 : T2504.573.823.542.292.091.892.122.14

    L50 : T5002.12.393.794.183.543.12.622.82

    L25 : T7503.364.184.274.23.953.373.243.02

    T10002.993.434.394.34.133.243.23.19

    Chart1

    Chart1

    0000000

    2.221.771.042.281.051.681.49

    4.773.332.274.192.243.773.21

    6.012.872.713.683.094.223.91

    7.142.432.852.914.014.234.35

    7.72.182.622.183.884.084.22

    8.222.172.471.993.253.663.68

    8.62.242.5122.793.33.22

    8.992.412.582.132.733.133.19

    k -

    k

    L100

    L75 : T25

    L50 : T50

    L25 : T75

    T100

    Waktu (jam)

    AUC

    Kurva AUC terhadap waktu

    Chart2

    Chart2

    00000000.390.390.180.180.110.110.30.30.640.640.210.210.470.47

    4.443.552.14.572.13.362.990.830.830.160.160.090.090.330.330.560.560.210.210.360.36

    5.113.112.553.822.394.183.430.610.610.330.330.220.220.240.240.780.780.270.270.230.23

    6.922.642.973.543.794.274.390.650.650.230.230.270.270.080.080.630.630.20.20.220.22

    7.352.232.732.294.184.24.30.80.80.270.270.280.280.120.120.420.420.080.080.180.18

    8.062.142.512.093.543.954.130.90.90.390.390.20.20.140.140.560.560.050.050.170.17

    8.382.192.421.893.13.373.241.031.030.360.360.180.180.190.190.50.50.070.070.160.16

    8.722.32.592.122.623.243.21.121.120.440.440.210.210.170.170.60.60.080.080.190.19

    k-

    k+

    L100

    L75 : T25

    L50 : T50

    L25 : T75

    T100

    waktu (jam)

    Luas area pigmentasi (cm2)

    kurva luas area pigmentasi terhadap waktu

    Chart3

    63.793.293.29

    64.471.551.55

    60.142.292.29

    575.815.81

    47.652.212.21

    49.143.623.62

    persen daya hambat inflamasi

    kelompok perlakuan

    % daya penghambat inflamasi

    Grafik % daya penghambat inflamasi

    Chart5

    0000000

    2.221.771.042.281.051.681.49

    4.773.332.274.192.243.773.21

    6.012.872.713.683.094.223.91

    7.142.432.852.914.014.234.35

    7.72.182.622.183.884.084.22

    8.222.172.471.993.253.663.68

    8.62.242.5122.793.33.22

    8.992.412.582.132.733.133.19

    k -

    k

    L100

    L75 : T25

    L50 : T50

    L25 : T75

    T100

    Waktu (jam)

    Luas area pigmentasi (cm2)

    Sheet3

    Lampiran 3. Tabel AUC area pigmentasi (cm) akibat reaksi anafilaksis kutaneus aktiftanpa atau dengan perlakuan ekstrak etanol daun legundi dan ekstrak etanol rimpang temulawak dan campurannya beserta kontrol positif (natrium kromolin dosis 2,0 mg/kgBB)

    KelompokTikus ke-AUC area pigmentasi (cm)

    012345678AUC total% DHI

    Kontrol (-)102.455.25.726.266.716.947.428.0448.74

    201.983.974.956.157.28.178.298.2949

    302.454.95.415.935.935.935.935.9342.41

    401.573.145.848.819.7610.7511.4912.2563.61

    502.656.678.168.558.949.349.8910.4664.66

    Rerata02.224.7766.0167.147.7088.2268.6048.99453.684

    SEM00.190.590.550.630.280.850.961.084.43

    K+102.454.613.893.32.982.832.832.925.7951.9596155279

    201.983.712.932.262.1322.212.7619.9862.782206989

    301.22.42.42.22.012.132.132.1316.669.078310111

    401.983.472.92.351.942.072.132.2619.164.4214291036

    501.272.472.262.071.881.821.942.0115.7270.7175322256

    Rerata01.7763.3322.8762.4362.1882.172.2482.41219.43863.7918187914

    SEM00.230.410.280.220.20.170.150.171.763.29

    L100101.132.473.073.32.842.42.332.419.9462.8567170852

    200.942.142.933.222.832.612.612.7520.0362.6890693689

    301.412.983.223.142.832.542.472.5421.1360.6400417257

    400.761.772.072.072.132.42.682.7516.6369.0224275389

    5012.012.272.542.472.42.472.4717.6367.159675136

    Rerata01.0482.2742.7122.8542.622.472.5122.58219.07264.4735861709

    SEM00.10.20.220.230.140.040.060.070.831.55

    75:25:00102.655.24.623.342.542.42.332.5425.6252.2762834364

    201.983.552.912.341.881.71.892.1318.3865.7626108338

    301.983.713.633.12.21.831.651.719.863.1175024216

    402.654.463.542.862.131.831.71.7620.9361.0125922062

    502.164.063.72.942.192.192.472.5422.2558.5537590343

    Rerata02.2844.1963.682.9162.1881.992.0082.13421.39660.1445495865

    SEM00.150.290.270.160.10.130.160.181.232.29

    50:50:00100.220.51.042.183.062.851.961.4813.2975.2440205648

    200.391.273.334.022.842.152.082.418.4865.5763355935

    301.733.464.695.934.693.32.772.7729.3445.3468444974

    401.733.543.84.634.32.882.372.225.4552.5929513449

    501.22.472.613.324.535.14.814.8128.8546.2595931749

    Rerata01.0542.2483.0944.0163.8843.2562.7982.73223.08257.0039490351

    SEM00.320.590.610.620.380.490.520.563.125.81

    25 : 75101.573.554.063.973.713.543.383.0626.8450.0037255048

    201.814.074.614.433.893.32.92.7527.7648.2899932941

    301.573.644.334.614.524.063.633.329.6644.7507637285

    401.653.723.83.463.383.062.832.7524.6554.0831532673

    501.813.894.334.714.94.353.83.831.5941.1556515908

    Rerata01.6823.7744.2264.2364.083.6623.3083.13228.147.6566574771

    SEM00.050.090.130.230.270.440.190.191.182.21

    T100101.272.763.143.463.633.012.42.2621.9359.1498398033

    201.653.383.714.154.333.813.383.5427.9547.9360703375

    301.653.634.4355.14.94.614.6133.9336.7968109679

    401.272.924.24.623.893.232.832.7525.7152.1086357201

    501.653.384.084.524.153.472.92.8326.9849.7429401684

    Rerata01.4983.2143.9124.354.223.6843.2243.19827.349.1468593994

    SEM00.440.160.220.440.240.330.370.41.943.62

    012345678

    k -02.224.776.017.147.78.228.68.99

    k01.773.332.872.432.182.172.242.41

    L10001.042.272.712.852.622.472.512.58

    L75 : T2502.284.193.682.912.181.9922.13

    L50 : T5001.052.243.094.013.883.252.792.73

    L25 : T7501.683.774.224.234.083.663.33.13

    T10001.493.213.914.354.223.683.223.19

    persen daya hambat inflamasi

    k+63.7919.438

    L10064.4719.072

    L75 : T2560.1421.396

    L50 :T505723.082

    L25 : T7547.6528.1

    T10049.1427.3

    Sheet3

    00000000.390.390.180.180.110.110.30.30.640.640.210.210.470.47

    4.443.552.14.572.13.362.990.830.830.160.160.090.090.330.330.560.560.210.210.360.36

    5.113.112.553.822.394.183.430.610.610.330.330.220.220.240.240.780.780.270.270.230.23

    6.922.642.973.543.794.274.390.650.650.230.230.270.270.080.080.630.630.20.20.220.22

    7.352.232.732.294.184.24.30.80.80.270.270.280.280.120.120.420.420.080.080.180.18

    8.062.142.512.093.543.954.130.90.90.390.390.20.20.140.140.560.560.050.050.170.17

    8.382.192.421.893.13.373.241.031.030.360.360.180.180.190.190.50.50.070.070.160.16

    8.722.32.592.122.623.243.21.121.120.440.440.210.210.170.170.60.60.080.080.190.19

    k-

    k+

    L100

    L75 : T25

    L50 : T50

    L25 : T75

    T100

    waktu (jam)

    Luas area pigmentasi (cm2)

  • INDUKSI HEWAN UJI SUPAYA DMPankreas dirusak dng cara : 1. Pankreatektomi 2. Kimia : parenteral inj. Streptozotozin, Aloksan, Diaksosida, Adrenalin, Glukagon, EDTAUJI TOLERANSI GLUKOSAPerbedaan kadar glukosa darah pre & post Pemberian glukosa 2g/kg BBKelinci/tikus puasa 20-24 jam, ambil darah.Beri sediaan obat uji ambil darah pd waktu waktu tertentu (0-120 menit)ANTIDIABETIK

  • INDUKSI ALOKSAN/Diabetes imbasan aloksan

    Hewan uji suntik iv aloxan mono hidrat 70mg/kg BBKenaikan kadar glukosa diamati tiap hari slm 7 hariKadar glukosa > 135 mg/ml DMMencit DM puasakan 16 jam, ambil darah v. orbital Cekok obat anti DM 2 jam ambil darah pre tes.Cekok obat tiap hari selama 7 hariAmbil cuplikan darah ukur kadar glukosa darahAmati cuplikan darah pada hari ke 14 dan 21.Setiap ambil cuplikan hewan puasakan dulu 16 jam.

  • Diabetes imbasan aloksan

    Alloxan menyebabkan hiperglikemia dan glukosuria pada tikus, kelinci, anjing dan spesies lain, kecuali marmotKelinci (2-3,5 kg) diberi alloxan.H2O (5 g/100 mL) selama 10 menit secara infus IV. Keberhasilan : 70% hewan hiperglikemia dan uricosuria. Sisanya mati atau hiperglikemia temporer. Pankreas tidak memproduksi insulin.DM tipe 1 : DM tergantung insulin

  • INDUKSI STREPTOZOTOSIN

    DM tipe 2:Tikus Wistar jantan (150-220 g) disuntik IV 60 mg/kg streptozotosin.Hiperglikemia stabil terjadi dlm 24-48 jam, kenaikan kadar glukosa darah sampai 800 mg%

    DM tipe 1:Streptozotosin dosis rendah berulang

  • EXPERIMENTAL DM AND DISLIPIDEMIA IN MALE HAMSTERS (N = 18)Starting age of animals = 10 weeks; Values are Mean SD; Type-1 DMAll significantly different (p
  • EXPERIMENTAL DIABETES MELLITUS TYPE 1 AND 2STZ = streptozotocin

    SpeciesTreatmentHyperglycemiaGuinea pig STZ 150 mg/kg, icBy 2 days, or at 7 days Type-1 STZ 300-350 mg/kg,ipWithin 2-5 days, Type-1Fasted for 24 hrsInject with insulin (20 iu/kg), 1 hour later, inject with STZ 200 mg/kg, icType-1RatsMale neonat SD (aged 2 days) + STZ 90 mg/kg, ipType-2, occurred at age 6-8 weeksFemale SD + STZ 40 mg/kg, ivType-1, 1 weekMouse, rat, dogSTZ 50-65 mg/kg, ivType-1, within 48 hrs

  • MODEL DM TIPE 2 RESISTENSI INSULINInduksi pakan tinggi lemak : pakan (80%), lemak babi (15%), kuning telor (5%) + frukstosa 1,8 g/kg BBInduksi sampai terjadi peningkatan glukosa darah akibat resistensi insulinPenetapan glukosa darah prepandrial dan post pandrial

  • KONTRASEPSI : Cegah konsepsi telur & spermaWanita : i1. Uji efek anti implantasi juml kelahiran2. Uji aktivitas estrogenik 3 hrbobot uterus Pria : Uji efek Spermatogenesis (sediaan diberikan 7 hari, pengamatan histopatologi sel sperma, motilitas dll)1.Pematangan telur / sperma2.Ovulasi3. Perpaduan ovum- sperma4.Proses implantasi5.Pembentukan spermaEvaluasi : efek kadar hormon ANTIFERTILITAS

  • PRIA : Uji efek Spermatogenesis- Hewan jantan DIKEBIRI potong vas deferens- Pelihara 7 hari.- Cekok bahan uji 22 hari, timbang BB / hari Hari ke 23, darah diambil, bunuh, Testis, epididimis, vesika seminanis diambil, bersihkan , ditimbang beratnyaTESTOSTERON PROPIONAT Sama dg yg dikebiri diberi bahan uji oral & i.p inj. testosteron propionat Kontrol pos. disuntik testosteron propionat i.p + akuades TANPA DIKEBIRI. Diperlakukan = yg dikebiri

  • Antihiperlipidemia

    INDUKSI EKSOGEN

    Tikus/kelinci diberi diet kolesterol tinggi dan air minum mengandung Propil Tio Urasil (PTU) , serta bahan uji selama 2 minggu. Puasakan 18 jam ambil darah, Kadar kolesterol darah diukur INDUKSI eksogen & endogenANTIHIPERLIPIDEMIA

  • Selama 10 hari diberi lar. PTU + diet standardPuasakan 18 jam.Ambil darah ukur kadar kolesterol Cekok bahan uji selama 10 hari. Hari ke 11 lakukan s.d.a. Ukur kadar kolesterolINDUKSI endogen

  • Induksi pakan tinggi lemak yaitu dengan kuning telur setiap pagi secara per oral (p.o) sebanyak 4 ml/200 gram BB dan campuran 16,7 gram pakan standar BR II dengan 83,9 gram lemak sapi. Peningkatan kadar trigliserida, kolesterol, LDL, HDLdilakukan selama 7 hari dari hari ke-0 dan diteruskan sampai hari ke-21.INDUKSI endogen

  • INDUKSI HIPERTENSI :Diet NaCl 6 mingguHipertensi renalis dg menjepit/ikat arteri renalisPengukuran tek darah arteri in situ. Hewan dianestesi, kanul dimasukkan arteri, dihubungkan manometer pencatat tek. darah.Tanpa invasi diukur tekanan sistoliknya dg alat transduser

  • EXPERIMENTAL HYPERTENSION IN RATSSystolic blood pressure of rats (n = 6) fed 0.023 % (w/w) L-N-nitroarginine - supplemented diet for 5 weeks

    C = controlT = treatment

    Kawakami et al.

    WeekWistarSDCTCT014014013513511551801421702150200145178315521614218041512201431905143238142182

  • HIPERTENSI PADA TIKUS

    Asupan karbohidrat (sukrosa atau glukosa) yang tinggi menyebabkan hipertensi spontan pada tikusMetode : Tikus Wistar (210-250 g) diberi air minum fruktosa 10 %. Efek maksimum 6 minggu.

  • Tikus puasakan 18 jam - Beri oral lar NaCl fisiologis 50ml/BB lalu bhn uji,- Ukur vol urin yg ditampung tiap jam slm 6 jam

  • Efek penekanan nafsu makan bahan uji dg adanya penurunan jumlah asupan makananPenurunan berat badanPenurunan lamanya waktu mengawali makan dan lamanya makan- Amati jumlah makanan BB sebelum perlakuanHewan puasakan 18 jam.- Bahan uji dicekok - 1 jam kemudian diberi makan jam kemudian beri 2 gram pelet- Amati lamanya mengawali makan lama makan

  • Induksi dg Parasetamol dosis toksik (selama 14 hari) 0,5 1g / kg BB Ukur aktivitas SGPT dan SGOT hari ke 15Induksi dg CCl 4 5,6 ml/kg BB pd Mencit, tikusUkur aktivitas SGPT dan SGOTPreparat histopatologis hati

  • HYPERURICEMIC PADA TIKUS

    Tikus Wistar jantan (250 g) diberi makanan : 5% fruktosa + 3% asam urat + 2% kalium oxonat. Minuman mengandung 0,5% K-oxonatEfek nampak pada hari ke-3K-oxonat = inhibitor uricase

  • HYPERURICEMIC PADA TIKUS (2)

    Enzim uricase memetabolisme asam urat menjadi allantoinTikus SD jantan (230-280 g) disuntik IP 250 mg/kg suspensi allantoxanamid dalam 5 mL/kg minyak sesamiEfek diamati dalam 24 jam (pada jam ke 0, 1, 2, 3, 4)Allantoxanamid : inhibitor enzim uricase

  • TERIMA KASIH

    **Reference : ???