ujian kulit dka-dki
TRANSCRIPT
Dermatitis Kontak Alergika Dermatitis Kontak Iritan
RPS: Keluhan Utama
1. Onset
2. Lokasi
3. Kronologi
4. Kualitas
5. Kuantitas
6. Faktor yang memperberat /
memperingan
7. Gejala penyerta
Untuk menyingkirkan DD
Gatal
Beberapa hari- minggu setelah paparan (fase
sensitisasi) >>> kontak dg alergen >> fase
efektor/elisitasi
Daerah kontak, dapat meluas
Contoh: menggunakan jam tangan kulit,
tensoplast, tanaman/getah, kosmetik dll.
Mengganggu aktivitas
Sedang-berat
(+): Paparan alergen
(-): Menjauhi alergen
Tergantung berat ringan reaksi
Lesi meluas atau hanya di tempat kontak
Gatal
Iritan kuat: segera setelah kontak dg iritan
Iritan lemah: setelah kontak terus menerus
dalam waktu lama
Terbatas pada daerah kontak saja
Contoh: terpapar bahan kimia (deterjen)
Mengganggu aktivitas
Sedang-berat
Paparan iritan
Menjauhi iritan
Tergantung berat ringan reaksi
Lesi meluas atau hanya di tempat kontak
RPD
1. Riw. Keluhan serupa
2. Riw. Atopi
3. Riw. Penyakit sistemik/kronis
+
+
+ / -
+ / - Bila + makin mudah terkena
- + / - Bila + makin mudah terkena
RPK
1. Riw. Keluhan serupa
2. Riw. Atopi
+ / -
+ / -
+ / -
+ / -
RSE
1. Riw. Higienitas
2. Riw. Sosial Ekonomi (Pekerjaan)
3. Riw. Konsumsi nutrisi
Tidak spesifik
Tidak spesifik
Tidak spesifik
Tidak spesifik
Bisa berkaitan dg pekerjaan (contoh: IRT,
pekerja pabrik)
Tidak spesifik
Pemeriksaan Fisik Makula/plak eritema
Vesikel >>> bula
Edema
Paparan hebat >>> nekrosis
Lesi dapat meluas
Makula/plak eritema
Vesikel >>> bula
Edema
Iritan hebat >>> nekrosis
Lesi terbatas pada daerah kontak
Alasan DK Adanya riwayat kontak dengan alergen
Lesi dapat meluas
Adanya riwayat kontak dengan iritan
Lesi menetap (tetapi bila kronis dapat meluas)
DD DKI
Dermatitis atopi
Dermatitis nummularis
Dermatitis seboroik
DKA
Dermatitis atopi
Dermatitis nummularis
Dermatitis seboroik
Pemeriksaan Penunjang Patch test (menyingkirkan dengan DKI)
1. Dilakukan setelah dermatitis sembuh
(tenang), biasanya setelah > 3 minggu.
2. Dilakukan 1 minggu setelah pemakaian
steroid
Patch test (menyingkirkan dari DKA)
1. Dilakukan setelah dermatitis sembuh
(tenang), biasanya setelah > 3 minggu.
2. Dilakukan 1 minggu setelah pemakaian
steroid
3. Tempat: punggung, bagian volar lengan
4. Bahan uji diletakkan di kain/kertas,
ditempelkan ke kulit, ditutup bahan
impermeabel, direkatkan dg plester
5. Amati setelah 48 jam, 72 jam, dan atau
96 jam
6. Positif bila: eritema, urtika, vesikel, bula
7. DKA: reaksi crescendo, setelah 48
jam reaksi meningkat
3. Tempat: punggung, bagian volar lengan
4. Bahan uji diletakkan di kain/kertas,
ditempelkan ke kulit, ditutup bahan
impermeabel, direkatkan dg plester
5. Amati setelah 48 jam, 72 jam, dan atau
96 jam
6. Positif bila: eritema, urtika, vesikel, bula
7. DKI: reaksi crescendo, setelah 48 jam
reaksi meningkat. Dikatakan iritan
karena bisa saja dari konsentrasi
bahan uji terlalu tinggi sehingga
menjadi iritan
Tatalaksana
1. Pencegahan (Edukasi)
2. Sistemik
3. Topikal
1. Identifikasi alergen
2. Hindari alergen
1. Loratadin 10 mg 2 x 1 tab (utk 2
minggu)
2. MP 4 mg 2 x 1 tab (utk 2
minggu)
3. Ada yg kasih antibiotik utk
preventif kali ya (?) Azithromycin 500
mg 2 x 1 tab (utk 3 hari)
1. Akut (luka basah – oozing) →
1. Identifikasi iritan
2. Hindari iritan
3. Bila perlu, menggunakan alat proteksi
spesifik
1. Loratadin 10 mg 2 x 1 tab (utk 2
minggu)
2. MP 4 mg 2 x 1 tab (utk 2 minggu)
3. Ada yg kasih antibiotik utk preventif
kali ya (?) Azithromycin 500 mg 2 x 1
tab (utk 3 hari)
1. Akut (luka basah – oozing) → kompres
basah
kompres basah
a. Burowi solution 1/20 –1/40
b. Permanganate 1/10.000
(4-6 kali sehari)
→ dilanjutkan dg pemberian steroid
topikal (Hydrocortisone 2.5% cream /
Mometasone 0.1% cream / Clobetasol
propionate 0.05% cream)
2. Kronik → steroid topikal
(Hydrocortisone 2.5% cream /
Mometasone 0.1% cream / Clobetasol
propionate 0.05% cream)
a. Burowi solution 1/20 –1/40
b. Permanganate 1/10.000
(4-6 kali sehari)
→ dilanjutkan dg pemberian steroid
topikal (Hydrocortisone 2.5% cream /
Mometasone 0.1% cream / Clobetasol
propionate 0.05% cream)
2. Kronik → steroid topikal
(Hydrocortisone 2.5% cream /
Mometasone 0.1% cream / Clobetasol
propionate 0.05% cream)
Prognosis Bila alergen dapat dihindari dan segera diobati,
prognosis baik. Tetapi, ini adalah penyakit
karena alergi, oleh karena itu sifatnya dapat
kambuh-kambuhan terutama bila kontak dengan
alergen lagi
Bila iritan dapat dihindari dan segera dihindari,
prognosis baik. Bila paparan tetap ada / tidak
hilang sempurna >>> proses kronis