ujian minor bedah - kista ateroma by steven wilson (07120080021)
DESCRIPTION
kjsheihwqjkehkTRANSCRIPT
![Page 1: Ujian Minor Bedah - Kista Ateroma by Steven Wilson (07120080021)](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082205/55cf9910550346d0339b5a6e/html5/thumbnails/1.jpg)
Ujian Minor BedahKista Ateroma
Oleh:Steven Wilson (07120080021)
Penguji:dr. Henry L. Santosa, Sp.B.
Kepaniteraan Klinik Ilmu BedahFakultas Kedokteran Universitas Pelita
HarapanRumkital Marinir Cilandak
Periode 8 Juli – 13 September 2013
![Page 2: Ujian Minor Bedah - Kista Ateroma by Steven Wilson (07120080021)](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082205/55cf9910550346d0339b5a6e/html5/thumbnails/2.jpg)
Ujian Minor Bedah Kista Ateroma
STATUS PASIEN
I. IDENTITAS
No. MR : 31.76.08
Nama : S.R.
Jenis kelamin : Perempuan
Usia : 43 tahun
Alamat : Kalibata
Agama : Islam
Status : Menikah
Tanggal kunjungan : 4 September 2013
II. ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 4 September 2013.
Keluhan Utama
Pasien datang dengan keluhan benjolan pada dada antara kedua payudara yang
muncul sejak 2 minggu yang lalu.
Riwayat Penyakit Sekarang
Benjolan tersebut muncul mendadak di antara kedua payudara pasien dan agak
sedikit membesar seiring dengan berjalannya waktu. Pasa saat muncul benjolan
hanya sebesar kacang hijau. Sekarang benjolan tersebut sebesar kacang merah.
Benjolan tersebut tidak menimbulkan gatal ataupun nyeri. Pasien tidak merasa
demam ataupun penurunan nafsu makan. Tidak ada keluhan lainnya seperti
batuk, pilek, pusing, sakit kepala. BAB dan BAK pasien normal.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat darah tinggi, kencing manis, asma, dan alergi disangkal oleh pasien.
Kepaniteraan Klinik Ilmu BedahRumkital Marinir CilandakFakultas Kedokteran Universitas Pelita HarapanPeriode 8 Juli – 13 September 2013 Page 2
![Page 3: Ujian Minor Bedah - Kista Ateroma by Steven Wilson (07120080021)](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082205/55cf9910550346d0339b5a6e/html5/thumbnails/3.jpg)
Ujian Minor Bedah Kista Ateroma
Riwayat Keluarga
Tidak ada keluarga pasien yang pernah memiliki benjolan serupa sebelumnya.
Riwayat Kebiasaan
Pasien tidak merokok, tidak minum minuman beralkohol maupun mengunakan
obat-obatan tertentu secara rutin dalam jangka waktu lama.
Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien berasal dari keluarga dengan status ekonomi kelas menengah.
III. STATUS GENERALIS
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis (E4, M6, V5)
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 76x/menit, kuat, regular
Suhu tubuh : 36.5°C
Pernapasan : 20x/menit
KEPALA
Bentuk : Normocephaly
Rambut : Lebat, hitam
Kulit : Sawo matang, terasa hangat
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, pupil isokor,
Reflek cahaya +/+
Hidung : Bentuk normal, septum ditengah, sekret (-)
Mulut
Mukosa : Lembab
Lidah : Merah muda, hygiene baik
Gigi : Lengkap
Kepaniteraan Klinik Ilmu BedahRumkital Marinir CilandakFakultas Kedokteran Universitas Pelita HarapanPeriode 8 Juli – 13 September 2013 Page 3
![Page 4: Ujian Minor Bedah - Kista Ateroma by Steven Wilson (07120080021)](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082205/55cf9910550346d0339b5a6e/html5/thumbnails/4.jpg)
Ujian Minor Bedah Kista Ateroma
Gusi : Merah muda
Tenggorokan
Tonsil : T1-T1 tenang
Faring : Hiperemis (-)
LEHER
Trakea : Di tengah
Kelenjar : Tiroid tidak membesar, KGB tidak membesar, massa (-)
KELENJAR GETAH BENING
Axilla : Tidak terdapat pembesaran
Inguinal : Tidak terdapat pembesaran
THORAX
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat. Terdapat massa di regio
thorax antara kedua mama, berbentuk bulat, ukuran Ø ± 1.5 cm, warna
tidak kemerahan, pungta tampak di tengah massa.
Palpasi : Iktus kordis teraba pada garis midklavikularis kiri
intercostal 5. Massa di regio thorax antara kedua mama berbatas tegas,
mobile, dapat digerakkan dari jaringan sekitar, konsistensi lunak, nyeri
tekan (-), fluktuasi (+).
Perkusi : Tidak ada pembesaran jantung.
Auskultasi : S1S2 murni, murmur (-), gallop (-)
Paru-paru
Inspeksi : Pergerakan dada simetris, retraksi (-)
Palpasi : Simetris
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Suara napas vesikular, rhonki -/-, wheezing -/-
Kepaniteraan Klinik Ilmu BedahRumkital Marinir CilandakFakultas Kedokteran Universitas Pelita HarapanPeriode 8 Juli – 13 September 2013 Page 4
![Page 5: Ujian Minor Bedah - Kista Ateroma by Steven Wilson (07120080021)](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082205/55cf9910550346d0339b5a6e/html5/thumbnails/5.jpg)
Ujian Minor Bedah Kista Ateroma
ABDOMEN
Inspeksi : Datar, pergerakan simetris
Palpasi : Supel, nyeri tekan (-)
hepar dan limpa tidak teraba
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Bising usus (+) normal
ANUS/GENITALIA : Tidak dilakukan pemeriksaan
EKSTREMITAS : Tidak ada deformitas, akral hangat, CRT < 2 detik.
IV. RESUME
Seorang pasien datang dengan keluhan benjolan pada dada antara kedua
payudara yang muncul sejak 2 minggu yang lalu. Benjolan tersebut muncul
mendadak di antara kedua payudara pasien dan sedikit membesar seiring dengan
berjalannya waktu. Pasa saat muncul benjolan hanya sebesar kacang hijau.
Sekarang benjolan tersebut sebesar kacang merah. Benjolan tersebut tidak
menimbulkan gatal ataupun nyeri.
Pada pemeriksaan fisik regio thorax ditemukan adanya massa antara kedua
mama, berbentuk bulat, ukuran Ø ± 1.5 cm, warna tidak kemerahan, pungta
tampak di tengah massa, berbatas tegas, mobile, dapat digerakkan dari jaringan
sekitar, konsistensi lunak, nyeri tekan (-), fluktuasi (+).
V. DIAGNOSIS KERJA
Kista ateroma
Kepaniteraan Klinik Ilmu BedahRumkital Marinir CilandakFakultas Kedokteran Universitas Pelita HarapanPeriode 8 Juli – 13 September 2013 Page 5
![Page 6: Ujian Minor Bedah - Kista Ateroma by Steven Wilson (07120080021)](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082205/55cf9910550346d0339b5a6e/html5/thumbnails/6.jpg)
Ujian Minor Bedah Kista Ateroma
VI. PENATALAKSANAAN
Rencana eksisi kista pada tanggal 4 September 2013, pukul 11.30.
Laporan Operasi
Diagnosa Pre-op : Kista ateroma
OPTEK
- Lakukan tindakan asepsis di daerah sekitar lapang operasi.
- Pasang duk steril berlubang pada lapang operasi.
- Kemudian lakukan anestesi infiltrasi dengan lidocain 1 %.
- Insisi dilakukan dengan bentuk elips sejajar garis kulit.
- Jepit kedua ujung kista pada bagian kulit luar menggunakan klem.
- Lepaskan kapsul kista dari jaringan sekitarnya dengan diseksi tumpul
menggunakan klem bengkok secara perlahan agar kapsul tidak pecah.
- Setelah itu jahit luka satu kali dan tutup dengan kassa steril
Diagnosa Post-op : Kista ateroma
Instruksi Post-op :
- Bekas luka operasi jangan terkena air.
- Kontrol ke poliklik bedah pada hari Senin, 9 September 2013.
- Amoxicillin p.o. 3 x 500mg (10 tablet)
- As. Mefenamat 3 x 500mg (10 tablet)
VII. PROGNOSIS
Ad vitam : bonam
Ad functionam : bonam
Ad sanactionam : bonam
Ad cosmeticam : bonam
Kepaniteraan Klinik Ilmu BedahRumkital Marinir CilandakFakultas Kedokteran Universitas Pelita HarapanPeriode 8 Juli – 13 September 2013 Page 6