ujian ppat - hukum tanah nasional 2000

8/17/2019 Ujian Ppat - Hukum Tanah Nasional 2000

1/4

HUKUM TANAH NASIONAL

Senin, 21 Februari 2000

1.UUPA merupakan hukum agrarian nasional, sekaligus merupakan unifikasi

hukum tanah di Indonesia. Menurut UUPA, dasar alasan hak adalah a)

derevatif, apa artinya b) dervatif ?

Jawab :

Dasar alasan hak derevatif maksudnya alas hak yang ditunjukkan itu tidak

bersifat orisinil, sepanjang tidak dapat dibuktikan lain maka hak alas hak

yang ditunjukkan itulah yang benar

2.Apa yang dimaksud a) hubungan abadi antara b) Bangsa Indonesia dengan

bumi, air, ruang angkasa dan kekayaan alam yang terkandung di

dalamnya?

Jawab :

Maksudnya selama rakyat Indonesia yang bersatu sebagai bangsa

Indonesia, masih ada dan selama BARAK Indonesia masih ada pula dalam

keadaan yang bagaimanapun, tidak ada sesuatu kekuasaan yang akan

dapat memutuskan atau meniadakan hubungan tersebut.

3.a) apakah Hak Guna Bangunan/Hak Pakai untuk rumah tinggal telah

habis jangka waktunya seluas 660 m2, b) bisa dimohon peningkatan

menjadi Hak Milik ? c) jelaskan ? d) kalau bisa bagaimana caranya dan apa.

e) persyaratannya ?

Jawab :

a.Hak Guna Bangunan/Hak Pakai untuk rumah tinggal yang telah habis

jangka waktunya dapat dimohonkan Hak Milik sepanjang masih

dipunyai oleh bekas pemegang hak perseorangan tersebut.

b.Caranya dengan mengajukan permohonan Hak Milik kepada Kepala

Kantor Pertanahan tempat letak tanah disertai :

• sertifikat tanah yang bersangkutan


2/4

• fotokopi IMB yang mencantumkan bahwa bangunan tersebut

digunakan untuk rumah tinggal atau surat keterangan kepala desa

setempat, bahan bangunan tersebut untuk rumah tinggal jika IMB

tidak ada

• fotokopi SPPT PBB terakhir (khusus untuk tanah yang luasnya lebih200 m2

• bukti identitas pemohon

• pernyataan pemohon bahwa dengan perolehan Hak Milik yang

dimohonkan ini, yang bersangkutan akan mempunyai Hak Milik sisa

tanah untuk rumah tinggal tidak lebih dari 5 bidang yang seluruhnya

meliputi luas tidak lebih 5000 m2. (Tata caranya berpedoman SK.

MNA/KBPN No. 6/1998)

4.Saudara Sadi menguasai tanah Negara untuk rumah tinggal, perolehannya

pelimpahan dari Ali dengan akta Notaris No. 198/1998 tanggal 1 Agustus

1998, luas tanahnya 2000 m2 dengan harga dasar/NJOP Rp 100.000/m2

dimohon a) Hak Guna Bangunan untuk jangka waktu b) 20 tahun,

a)c) siapa yang berwenang menerbitkan surat keputusan d) pemberian

haknya, e) jelaskan ?

b)hitung berpa f) biaya BPHTB dan g) pemasukan kepada Negara

c)sebutkan h) dasar hukumnya

Jawab :

a.yang berwenang menerbitkan surat keputusan pemberian HGB, luas

tanah sampai 2000 m2 adalah Kakan Pertanahan

b.jika tanah tersebut terletak di Kota Medan maka NJOTKP

= Rp 30.000.000

c.dasar hukum :

tata cara pemberian hak : PMNA/KBPN No. 9 Th 1999

wewenang pemberian : PMNA/KBPN No. 3 Th 1999

uang pemasukan : PMNA/KBPN No. 4 jo No. 6 Th. 1998BPHTB : UU No. 20/2000 jo UU No. 21/1997

5.Dalam rangka a) penanaman modal, setiap memerlukan tanah untuk

pembangunan harus ada b) izin lokasi

a.jelaskan c) siapa yang berwenang menerbitkan d) Surat Keputusan Izin

Lokasi ?


3/4

b.sebut e) dasar hukumnya !

Jawab :

a.Yang berwenang menerbitkan izin lokasi Bupati/Walikota atau Gubernur

DKI untuk daerah khusus ibu kota

b.dasar hukumnya : PMNA/KBPN No. 2 Th 1999

6.Hak Milik adalah hak yang turun temurun terkuat dan terpenuh yang

dapat dipunyai oleh orang atas tanah

a.jelaskan secara luas a) arti terkuat, bedakan dengan b) hak eigendom ?

b.bagaimana c) terjadinya hak milik d) menurut UUPA

Jawab :

a.arti terkuat disini adalah guna membedakan dengan hak-hak yang atastanah HGB, HP dan lain-lain yaitu menunjukkan diantara hak-hak yang

ada atas tanah yang dapat dipunyai orang maka hak miliklah yang

terkuat dan terpenuh

− bedanya dengan hak eigendom yang merupakan hak yang mutlak

tidak dapat diganggu gugat menurut pengertiannya yang asli,

sedangkan hak milik tidak dapat diartikan sebagai hak yang mutlak

yang tak dapat diganggu gugat karena bertentangan dengan sifat-sifat

hukum adat yang menjadi dasar UUPA dan mempunyai fungsi social

dan tiap-tiap hak.

b.

• terjadinya hak milik menurut hukum adat diatur dengan PP

• penetapan pemerintah menurut cara dan syarat-syarat yang

ditetapkan dengan PP

• ketentuan undang-undang

7.Hak Guna Bangunan atau Hak Pakai, mengenai tanah yang langsung

dikuasai oleh Negara terjadi karena penetapan pemerintah :

a.Bagaimana a) terjadinya Hak Guna Bangunan atau Hak Pakai mengenai

b) tanah Hak Milik ?

b.c) Kapan terjadinya tersebut, dan kapan hak tersebut mengikat bagi

pihak ?

c.sebut c) dasar hukumnya !


4/4

Jawab :

a.Terjadinya HGB atau Hak Milik dengan pemberian oleh pemegang Hak

Milik dengan akta yang dibuat oleh PPAT untuk jangka waktu paling

lama HGB = 30 Tahun, Hak Pakai = 25 Tahun, yang memuat syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang disepakati.

b.Terjadinya sejak akta pemberian yang dibuat oleh PPAT, mengikat pihak

ketiga sejak didaftarkan pada kantor pertanahan

c.Dasar hukum UUPA, Pasal 37 Jo Pasal 41 PP 40/1996, Pasal 24 Jo

Pasal 44, PP 37/1998 Pasal 2.

ujian ppat - hukum tanah nasional 2000

Documents