ujinormalitasdalamspss.docx
DESCRIPTION
sekadar perkongsianTRANSCRIPT
![Page 1: UjiNormalitasdalamSPSS.docx](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022021219/563dba07550346aa9aa21349/html5/thumbnails/1.jpg)
7/17/2019 UjiNormalitasdalamSPSS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/ujinormalitasdalamspssdocx 1/15
Uji Normalitas dalam SPSS
Dua post saya terdahulu tentang Uji Asumsi 1 berbicara hal-hal
teoritis mengenai uji normalitas. Sekarang bagaimana
prakteknya? Maksud saya dengan praktek tentu saja bagaimana
cara menghitungnya.
Dalam kesempatan ini saya akan banyak berbicara mengenai
bagaimana cara melakukan uji normalitas menggunakan SPSS.
Saya memilih SPSS dengan alasan program ini paling banyak
dipakai oleh mahasisa psikologi sehingga bisa dikatakan paling
!amiliar. Selain itu SPSS termasuk program yang cukup user
!riendly sehingga cukup mudah digunakan meskipun oleh orang
yang tidak mempelajari statistik sangat dalam.
Langkah Awal
Saya berasumsi paling tidak pembaca artikel ini adalah orang
yang sudah pernah berurusan dengan SPSS. Paling tidak tahu
bagaimana memulai SPSS dan membuka !ile. "adi saya akan
langsung berkisah mengenai cara melakukan analisis datanya.
Cara Pertama
Ada satu kebiasaan yang saya amati ketika teman-teman hendak
melakukan uji normalitas dengan SPSS. #iasanya mereka
memilih menu $
![Page 2: UjiNormalitasdalamSPSS.docx](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022021219/563dba07550346aa9aa21349/html5/thumbnails/2.jpg)
7/17/2019 UjiNormalitasdalamSPSS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/ujinormalitasdalamspssdocx 2/15
Analy%e - &on Parametrik 'est - 1 Sample (S
Setelah diklik pada menu ini) akan muncul dialog bo* seperti ini$
![Page 3: UjiNormalitasdalamSPSS.docx](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022021219/563dba07550346aa9aa21349/html5/thumbnails/3.jpg)
7/17/2019 UjiNormalitasdalamSPSS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/ujinormalitasdalamspssdocx 3/15
Sekarang yang kita lakukan hanya memasukkan +ariabel yang
ingin kita uji normalitasnya ke dalam kotak Test Variable List.
(emudian klik OK. ,asil yang akan didapat kurang lebih seperti
ini$
alu bagaimana cara membacanya? Untuk kepentingan uji
asumsi) yang perlu dibaca hanyalah item paling akhir) nilai dari
(olmogoro+-Smirno+ / dan Asymp. Sig 0-tailed.
2 (olmogoro+-Smirno+ / merupakan angka /
yang dihasilkan dari teknik (olmogoro+ Smirno+ untuk
menguji kesesuaian distribusi data kita dengan suatu
distribusi tertentu)dalam hal ini distribusi normal.
Angka ini biasanya juga dituliskan dalam laporan
penelitian ketika membahas mengenai uji normalitas.2 Asymp. Sig. 0-tailed. merupakan nilai p
yang dihasilkan dari uji hipotesis nol yang berbunyi
![Page 4: UjiNormalitasdalamSPSS.docx](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022021219/563dba07550346aa9aa21349/html5/thumbnails/4.jpg)
7/17/2019 UjiNormalitasdalamSPSS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/ujinormalitasdalamspssdocx 4/15
tidak ada perbedaan antara distribusi data yang diuji
dengan distribusi data normal. "ika nilai p lebih besar
dari 3) maka kesimpulan yang diambil adalah hipotesis
nol gagal ditolak) atau dengan kata lain sebaran data
yang kita uji mengikuti distribusi normal.
2 "angan terkecoh dengan catatan di baah
tabel yang berbunyi Test distribution is Normal . 4atatan
ini tidak bertujuan untuk memberitahu baha data kita
normal) tetapi menunjukkan baha hasil analisis yang
sedang kita lihat adalah hasil analisis untuk ujinormalitas.
Cara Kedua
4ara yang pertama biasanya menghasilkan hasil analisis yang
kurang akurat dalam menguji apakah sebuah distribusi mengikuti
kur+e normal atau tidak. 5ni disebabkan uji (olmogoro+ Smirno+
/ dirancang tidak secara khusus untuk menguji distribusi normal)
tetapi distribusi apapun dari satu set data. Selain normalitas)analisis ini juga digunakan untuk menguji apakah suatu data
mengikuti distribusi poisson) dsb.
4ara kedua merupakan koreksi atau modi!ikasi dari cara pertama
yang dikhususkan untuk menguji normalitas sebaran data.
(ita memilih menu
Analy%e - Descripti+e Statistics - 6*plore...
![Page 5: UjiNormalitasdalamSPSS.docx](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022021219/563dba07550346aa9aa21349/html5/thumbnails/5.jpg)
7/17/2019 UjiNormalitasdalamSPSS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/ujinormalitasdalamspssdocx 5/15
![Page 6: UjiNormalitasdalamSPSS.docx](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022021219/563dba07550346aa9aa21349/html5/thumbnails/6.jpg)
7/17/2019 UjiNormalitasdalamSPSS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/ujinormalitasdalamspssdocx 6/15
Sehingga akan muncul dialog bo* seperti ini$
7ang perlu kita lakukan hanyalah memasukkan +ariabel yang
akan diuji sebarannya ke dalam kotak Deendent List. Setelah
itu kita klik tombol Plots!!! yang akan memunculkan dialog bo*
kedua seperti ini$
![Page 7: UjiNormalitasdalamSPSS.docx](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022021219/563dba07550346aa9aa21349/html5/thumbnails/7.jpg)
7/17/2019 UjiNormalitasdalamSPSS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/ujinormalitasdalamspssdocx 7/15
Dalam dialog ini kita memilih opsi Normalit" lots with tests)
kemudian klik Continue dan OK. SPSS akan menampilkan
beberapa hasil analisis seperti ini$
SPSS menyajikan dua tabel sekaligus di sini. SPSS akan
melakukan analisis Shapiro-8ilk jika kita hanya memiliki kurang
dari 93 subjek atau kasus. Uji Shapiro-8ilk dianggap lebih akurat
ketika jumlah subjek yang kita miliki kurang dari 93.
"adi bagaimana membacanya? (urang lebih sama seperti cara
pertama. Untuk memastikan apakah data yang kita miliki
mengikuti distribusi normal) kita dapat melihat kolom Sig. untuk
kedua uji 0tergantung jumlah subjek yang kita miliki. "ika sig.
![Page 8: UjiNormalitasdalamSPSS.docx](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022021219/563dba07550346aa9aa21349/html5/thumbnails/8.jpg)
7/17/2019 UjiNormalitasdalamSPSS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/ujinormalitasdalamspssdocx 8/15
atau p lebih dari 3.1 maka kita simpulkan hipotesis nol gagal
ditolak) yang berarti data yang diuji memiliki distribusi yang tidak
berbeda dari data yang normal. Atau dengan kata lain data yang
diuji memiliki distribusi normal.
![Page 9: UjiNormalitasdalamSPSS.docx](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022021219/563dba07550346aa9aa21349/html5/thumbnails/9.jpg)
7/17/2019 UjiNormalitasdalamSPSS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/ujinormalitasdalamspssdocx 9/15
Cara Ketiga
"ika diperhatikan) hasil analisis yang kita lakukan tadi juga
menghasilkan beberapa gra!ik. &ah cara ketiga ini terkait dengan
cara membaca gra!ik ini.
Ada empat gra!ik yang dihasilkan dari analisis tadi yang penting
juga untuk dilihat sebelum melakukan analisis yang sebenarnya)
yaitu$
2 Stem and Leaf Plot. :ra!ik ini akan terlihat sepertiini$
:ra!ik ini akan terlihat mengikuti distribusi normal jika data yang
kita miliki memiliki distribusi normal. Di sini kita lihat sebenarnya
data kita tidak dapat dikatakan terlihat normal) tapi bentuk
seperti ini ternyata masih dapat ditoleransi oleh analisis statistik
sehingga p yang dimiliki masih lebih besar dari 3.1.
Dari gra!ik ini kita juga dapat melihat ada satu data ekstrim yang
![Page 10: UjiNormalitasdalamSPSS.docx](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022021219/563dba07550346aa9aa21349/html5/thumbnails/10.jpg)
7/17/2019 UjiNormalitasdalamSPSS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/ujinormalitasdalamspssdocx 10/15
nilainya kurang dari ;3 0data paling atas. Melihat situasi ini kita
perlu berhati-hati dalam melakukan analisis berikutnya.
![Page 11: UjiNormalitasdalamSPSS.docx](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022021219/563dba07550346aa9aa21349/html5/thumbnails/11.jpg)
7/17/2019 UjiNormalitasdalamSPSS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/ujinormalitasdalamspssdocx 11/15
2 Normal Q-Q Plots. :ra!ik <-< plots akan terlihat
seperti ini$
:aris diagonal dalam gra!ik ini menggambarkan keadaan
ideal dari data yang mengikuti distribusi normal. 'itik-titik di
sekitar garis adalah keadaan data yang kita uji. "ika
kebanyakan titik-titik berada sangat dekat dengan garis atau
bahkan menempel pada garis) maka dapat kita simpulkan
jika data kita mengikuti distribusi normal.
Dalam gra!ik ini kita lihat juga satu titik yang berada sangat
jauh dari garis. 5ni adalah titik yang sama yang kita lihat
dalam stem and lea! plots. (eberadaan titik ini menjadi
peringatan bagi kita untuk berhati-hati melakukan analisis
berikutnya.
![Page 12: UjiNormalitasdalamSPSS.docx](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022021219/563dba07550346aa9aa21349/html5/thumbnails/12.jpg)
7/17/2019 UjiNormalitasdalamSPSS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/ujinormalitasdalamspssdocx 12/15
2 Detrended Normal Q-Q Plots. :ra!ik ini terlihat
seperti di baah ini$
:ra!ik ini menggambarkan selisih antara titik-titik
dengan garis diagonal pada gra!ik sebelumnya. "ika data
yang kita miliki mengikuti distribusi normal dengan
sempurna) maka semua titik akan jatuh pada garis 3)3.
Semakin banyak titik-titik yang tersebar jauh dari garis ini
menunjukkan baha data kita semakin tidak normal. (ita
masih bisa melihat satu titik =nyeleneh= dalam gra!ik ini
0sebelah kiri baah.
![Page 13: UjiNormalitasdalamSPSS.docx](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022021219/563dba07550346aa9aa21349/html5/thumbnails/13.jpg)
7/17/2019 UjiNormalitasdalamSPSS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/ujinormalitasdalamspssdocx 13/15
Sekilas #engenai Outlier
Dari tadi kita membahas satu titik nyeleneh di baah sana) tapi
itu sebenarnya apa? Dan bagaimana kita tahu itu subjek yang
mana?
'itik =nyeleneh= ini sering juga disebut >utlier. 'itik yang berada
nun jauh dari keadaan subjek lainnya. Ada beberapa hal yang
dapat menyebabkan munculnya outlier ini$
1. (esalahan entry data.2. (eadaan tertentu yang mengakibatkan error
pengukuran yang cukup besar 0misal ada subjek yang
tidak kooperati! dalam penelitian sehingga mengisi tes
tidak dengan sungguh-sungguh3. (eadaan istimea dari subjek yang menjadi
outlier.
"ika outlier disebabkan oleh penyebab no 1 dan ) maka outlier
dapat dihapuskan dari data. 'etapi jika penyebabnya adalah no )
maka outlier tidak dapat dihapuskan begitu saja. (ita perlu
melihat dan mengkajinya lebih dalam subjek ini.
alu bagaimana tahu subjek yang mana yang menjadi outlier?
(ita bisa melihat pada gra!ik berikutnya yang dihasilkan dari
analisis yang sama) gra!ik boxplot seperti berikut ini$
![Page 14: UjiNormalitasdalamSPSS.docx](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022021219/563dba07550346aa9aa21349/html5/thumbnails/14.jpg)
7/17/2019 UjiNormalitasdalamSPSS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/ujinormalitasdalamspssdocx 14/15
Sebelum terjadi kesalahpahaman saya mau meluruskan dulu
baha tulisan 413)<1) Median) < dan 4@3 itu hasil rekaan saya
sendiri. SPSS tidak memberikan catatan seperti itu dalam hasil
analisisnya. :ra!ik ini memberi gambaran mengenai situasi data
kita dengan menyajikan 9 angka penting dalam data kita yaitu$
C10 0percentile ke 13) Q1 0kuartil pertama atau percentil ke 9)
Median 0yang merupakan kuartil kedua atau percentile 93) Q3
0atau kuartil ketiga atau percentile 9 dan C0 0percentile ke
@3.
Selain itu dalam data ini kita juga dapat melihat subjek yang
menjadi outlier) dan SPSS memberitahu nomor kasus dari subjek
kita iniB yaitu no . "adi jika kita telusuri data kita dalam !ile
SPSS) kita akan menemukan subjek no ini yang menjadi outlier
dalam data kita.
Catatan akhir$ Sangat penting bagi kita untuk tidak sepenuhnya
![Page 15: UjiNormalitasdalamSPSS.docx](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022021219/563dba07550346aa9aa21349/html5/thumbnails/15.jpg)
7/17/2019 UjiNormalitasdalamSPSS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/ujinormalitasdalamspssdocx 15/15
bergantung pada hasil analisis statistik dalam bentuk angka. (ita
juga perlu untuk =melihat= 0dalam arti yang sebenarnya data kita
dalam bentuk gra!ik bahkan keadaan data kita dalam orksheet
SPSS untuk memeriksa kejanggalan-kejanggalan yang mungkin
terjadi.