ukdi

7
UKDI Uji Kompetensi Dokter Indonesia KBU-KDI FK Unair PENDAHULUAN Sebagaimana diamanatkan oleh UU No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, setiap dokter harus melampirkan sertifikat kompetensi sebagai salah satu sarat unt registrasi di Konsil Kedokteran !ndonesia "KK!#. Ke$a%iban itu %uga harus dipenuhi ol ang baru lulus dari &K' PSP(. Sertifikat kompetensi dokter umum diperoleh kompetensi ang diatur oleh Kolegium (okter !ndonesia "K(!#. U%i kompetensi dapat dilakukan melalui berbagai )ara diantarana u%ian tulis, portofo Untuk sertifikasi dokter lulusan baru &K' PSP( maka Komite -ersama menepakati bentuk kompetensi melalui u%ian tulis. TUJUAN Tu%uan UK(! adalahuntuk memberikan informasi berkenaankompetensi pengetahuan, ketrampilan, dan sikap dari para lulusan dokter umum se)ara komprehensif kepada pemeg ke$enangan dalam pemberian sertifikat kompetensi senagai bagian dari persaratan reg untuk kemudian seorang dokter dapat mengurus penga%uan surai i%in praktik "S!P#. STANDAR KELULUSAN engingat u%i kompetensi ini sangat menentukan karier seorang dokter dan akan di%adi kompetensi se)ara nasional, maka proses penentuan standar kelulusan harus dilakukan melibatkan komponen ang me$akili pemegang kebi%akan seperti pendidik dari fakultas kedokteran, dokter ang melakukan praktik, organisasi profesi, depkes atau unsur peme dan masarakat. etode ang dipakai adalah P/P atau criterion reference dengan menggu panel expert judge. Sseorang dapat mendaftarkan dirina untuk men%adi panelexpert ju namun kemudian dipilih oleh badan pelaksana dengan )riteria merupakan ahli di bidang kedokteran dan menguasai teknik standard setting dengan memperhatikan keter$akilan stakeholder. Untuk memberikan keseimbangan antara standar kompetensi ang bersifat m dan pertimbangan proporsi kelulusan u%i kompetensi maka metode ang akan digunakan ad Hofstee Method. MATERI UJIAN

Upload: ayu-miftakhun

Post on 01-Nov-2015

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

nbm, blmb kjnbkjbkbk

TRANSCRIPT

UKDIUji Kompetensi Dokter IndonesiaKBU-KDIFK UnairPENDAHULUAN Sebagaimana diamanatkan oleh UU No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, setiap dokter harus melampirkan sertifikat kompetensi sebagai salah satu syarat untuk mengurus registrasi di Konsil Kedokteran Indonesia (KKI). Kewajiban itu juga harus dipenuhi oleh dokter yang baru lulus dari FK/ PSPD. Sertifikat kompetensi dokter umum diperoleh melalui uji kompetensi yang diatur oleh Kolegium Dokter Indonesia (KDI). Uji kompetensi dapat dilakukan melalui berbagai cara diantaranya ujian tulis, portofolio, OSCE. Untuk sertifikasi dokter lulusan baru FK/ PSPD maka Komite Bersama menyepakati bentuk uji kompetensi melalui ujian tulis. TUJUAN Tujuan UKDI adalah untuk memberikan informasi berkenaan kompetensi pengetahuan, ketrampilan, dan sikap dari para lulusan dokter umum secara komprehensif kepada pemegang kewenangan dalam pemberian sertifikat kompetensi senagai bagian dari persyaratan registrasi, untuk kemudian seorang dokter dapat mengurus pengajuan surai ijin praktik (SIP). STANDAR KELULUSANMengingat uji kompetensi ini sangat menentukan karier seorang dokter dan akan dijadikan acuan kompetensi secara nasional, maka proses penentuan standar kelulusan harus dilakukan dengan melibatkan komponen yang mewakili pemegang kebijakan seperti pendidik dari fakultas kedokteran, dokter yang melakukan praktik, organisasi profesi, depkes atau unsur pemerintah dan masyarakat. Metode yang dipakai adalah PAP atau criterion reference dengan menggunakan panel expert judge. Sseorang dapat mendaftarkan dirinya untuk menjadi panel expert judge, namun kemudian dipilih oleh badan pelaksana dengan criteria merupakan ahli di bidang kedokteran dan menguasai teknik standard setting dengan memperhatikan keterwakilan stakeholder. Untuk memberikan keseimbangan antara standar kompetensi yang bersifat mutlak dan pertimbangan proporsi kelulusan uji kompetensi maka metode yang akan digunakan adalah Hofstee Method.MATERI UJIAN Sesuai dengan tujuan dari uji kompetensi, maka materi yang diujikan sebagaimana tertuang dalam KIPDI 3 dengan tetap memperhatikan aspek-aspek lain sehingga dapat menjamin sifat komprehensifnya. Ujian akan menitikberatkan pada prinsip-prinsip ilmu kedokteran dasar dan klinik yang sangat penting di dalam praktik klinik di masyarakat maupun di dalam pendidikan kedokteran tahap pascasarjana, dengan mengutamakan penguasaan prinsip-prinsip dasar mekanisme timbulnya penyakit, clinical reasoning, serta critical thinking dalam kerangka pemecahan masalah / problrm solving. Keseluruhan soal yang dikembangkan harus bersifat terintegrasi dan menguji secara utuh kompetensi yang dibutuhkan seorang dokter.TIPE SOAL UJIAN Jenis atau tipe soal ujian adalah berupa soal pilihan berganda dengan lima pilihan jawaban soal. Soal terdiri dari stem soal yang berbentuk scenario (vignette), pertanyaan, dan lima pilihan jawaban dengan satu jawaban benar. Jumlah soal-soal seluruhnya adalah 200 soal. GARIS BESAR KOMPETENSI MATERI UJIAN 1. Tinjauan 1a. Ketrampilan dasar klinis (10 20%)b. Aplikasi biomedis, behaviour, clinical, &epidemiologi pada kedokteran keluarga (40 60%)c. Komunikasi efektif (10 20%)d. Manajemen masalah kesehatan primer (10 20%)e. Penelusuran, kritisi, dan manajemen informasi (2 5%)f. Profesionalisme, moral, dan etika praktik kedokteran (5 10%)g. Kesadaran, pemeliharaan, dan pengembangan personal (5 10%)2. Tinjaun 2a. Kognitif (20 40%)b. Procedural knowledge (20 40%)c. Konatif (20 40%)3. Tinjauan 3a. Recall (5 10%)b. Reasoning (90 95%)4. Tinajuan 4 : Proses Normal dan Patologia. Pertumbuhan, perkembangan, dan degenerasi (15 25%)b. Kalainan genetic dan congenital (15 25%)c. Penyakit infeksi dan Imunologi (15 25%)d. Penyakit Neoplasma (15 25%)e. Penyakit akibat trauma dan kecelakaan (15 25%)5. Tinjauan 5 : Organ dan Sistema. Saraf dan perilaku (Neurobehaviour) (5 15%)b. Kepala dan leher (5 15%)c. Endokrin dan metabolisme (5 15%)d. Gastrointestinal, hepatobilier, pancreas (5 15%)e. Saluran Pernafasan (5 15%)f. Urogenital (5 15%)g. Cardiovascular dan system limfatik (5 15%)h. Darah dan system kekebalan tubuh (5 15%)i. Kulit, otot, tulang, dan jaringan lunak (5 15%)j. Reproduksi (5 15%)6. Tinjauan 6a. Promosi kesehatan dan pencegahan penyakit (20 30%)b. Penapisan/ Diagnosis (20 30%)c. Manajemen/ Terapi (20 30%)d. Rehabilitasi (20 30%)7. Tinjauan 7a. Individu (20 40%)b. Keluarga (20 40%)c. Masyarakat (20 40%)CONTOH SOAL Seorang wanita berusia 32 tahun menderita dibetes mellitus tipe 1 mengalami gagal ginjal progresif dalam kurun waktu 2 tahun terakhir. Dialisis belum dilakukan. Pemeriksaan fisik tidak didapatkan tanda-tanda abnormalitas. Hasil pemeriksaan laboratirium didapatkan hemoglobin =9 g/dl, hematokrit=28%, dan MCV= 94m3. Hapusan darah menunjukkan sel-sel eritrosit normositer dan normokromatik. Manakah jawaban di bawah ini yang paling mungkin sebagai penyebab kondisi pasien tersebut?A. Perdarahan akutB. Leukimia limfositik kronikC. Anemia SideroblastD. Defisiensi erythropoietinE. Defisiensi enzim eritrositPUSAT-PUSAT TEMPAT UJIAN NoPusat UjianFK Peserta

1Banda Aceh-UnsyiahUnsyiah, Abulyatama

2Medan-USUUSU, UMI, UISU

3Padang-UnandUnand, Baiturrahman

4Palembang-UnsriUnsri, Malahayati

5Jakarta 1-UsaktiUsakti, Ukrida, Atmajaya, Tarumanegara

6Jakarta 2- UIUI, Yarsi

7Jakarta 3-UKIUKI, UPN

8Bandung-MaranathaUKM, Unpad, Unjani

9Semarang-UndipUndip, Unisula

10Jogjakarta-UGMUGM, UMY, UNS

11Surabaya-Unair*Unair, UHT, UWK

12Malang-UnibrawUnibraw, Univ. Islam

13Denpasar-UnudUnud

14Makasar-UnhasUnhas, UMI

15Manado-UnsratUnsrat

16Banjarmasin-UnlamUnlam

* Tempat Pendafataran :MERSDU-PBL Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Jl. Prof. Dr. Moestopo no.47 Surabaya Telp. 031-5053801 Email : [email protected] This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it Contact Person : Heru SYARAT-SYARAT PENDAFTARAN UJIAN KOMPETENSI DOKTER INDONESIA (UKDI) 2.1 Berkas-berkas yang dilengkapi bagi pendaftar baru-Waktu pendaftaran ditutup tanggal 1 bulan sebelum tanggal pelaksanaan ujian-Bukti setor biaya pendaftaran peserta UKDI. Biaya pendaftaran Rp. 300.000,- per peserta disetorkan melalui: Bank BNI Cab Menteng No. Rek. 149112966 atas nama PB IDI-KDDKI-Bukti setor biaya STR Rp. 250.000,- per peserta disetorkan melalui: Bank BNI Cab Melawai Raya Kebayoran Baru Jakarta Selatan No. Rek. 93.20.5556 atas nama Konsil Kedokteran Indonesia-Syarat peserta: dokter lulusan fakultas kedokteran yang akan memerlukan Sertifikat Kompetensi Dokter.-Mengisi Formular Pendaftaran -Fotocopy Ijazah -Fotocopy lafal sumpah-Fotocopy bukti identitas (KTP/ SIM/ Paspor)-Pasfoto terbaru (1 bulan terakhir) ukuran 3x4 sebanyak 5 lembar, berwarna dengan latar belakang merah -Semua dokumen dimasukkan ke amplop berwarna coklat polos, ukuran A4 dan di bagian muka dituliskan identitas peserta dan dikembalikan kepada petugas pendaftaran. Segala keperluan UKDI dilayani oleh Panitia Lokal UKDI FK UNAIR, pada :Hari : Selasa, Rabu dan JumatJam : 08.00 12.00 WIBTempat: Sekretariatan Radiologi lantai 1 (dapat berubah sewaktu-waktu)Contact Person : Heru Purwono Telp.(031) 5053801Pembelian Formulir Pendaftaran Ujian Rp 5000,- per orangBiaya pengiriman berkas per orang, peserta dari UNAIR Rp 10.000,- sedangkan peserta dari luar UNAIR Rp 15.000,-2.2 Berkas-berkas yang dilengkapi bagi pendaftar mengulang1.Mengisi Formulir 1a.2.Pas foto terbaru (6 bulan terakhir) berwarna dengan latar belakang merah ukuran 3x4 (3 lembar)3.Fotokopi kartu ujian lama 2 lembar4.Bukti setor biaya Uji Kompetensi Dokter Indonesia sebesar Rp 300.000,- per peserta yang disetorkan melalui: Bank BNI Cabang Menteng dengan no Rek.149112966 atas nama PB IDI-UKDI5.Pojok kanan atas amplop ditulis periode ujian yang diikuti sebelumnya2.3 Berkas-berkas yang dilengkapi bagi peserta try out UKDI-Waktu pendaftaran ditutup 1 bulan sebelum tanggal pelaksanaan ujian try out-Biaya pendaftaran Rp. 250.000,- per peserta disetorkan melalui: Bank BNI Cab UI Depok No. Rek. 0120595477 atas nama Dr. Sugito Wonodirekso -Syarat peserta: mahasiswa yang telah menjalani seluruh kepaniteraan dan mahasiwa yang diperkirakan lulus dokter dan mengikuti uji kompetensi pada tahun 2007 ( Juni 2007 dan Oktober 2007) serta dokter lulusan fakultas kedokteran yang akan memerlukan Sertifikat Kompetensi Dokter.-Mengisi Formular Pendaftaran -Fotocopy Ijazah atau Surat Keterangan Belum lulus dari fakultas masing-masing bagi peserta mahasiswa FK/ PSPKD tingkat V dan VI (tingkat akhir)-Fotocopy bukti identitas (KTP/ SIM/ Paspor)-Pasfoto terbaru (6 bulan terakhir) ukuran 3x4 sebanyak 5 lembar, berwarna dengan latar belakang merah -Bukti setor biaya pendaftaran peserta Try Out UKDI -Semua dokumen dimasukkan ke amplop berwarna coklat polos, ukuran A4 dan di bagian muka dituliskan identitas peserta dan dikembalikan kepada petugas pendaftaran. -Tempat pendaftaran: MERSDU-PBL Fakultas Kedokteran Universitas AirlanggaRuang Sekretariat RadiologiJln Prof. Dr. Moestopo No.47 SurabayaTelp. 031-5053801Email : [email protected] This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it Contact Person : Heru Purwono Telp.(031) 50538012.4 Pengumuman dan Pengambilan Hasil Ujian UKDIHasil ujian UKDI dapat diambil di tempat peserta mengikuti ujian UKDI. Bila peserta mengikuti di FK UNAIR, maka hasil ujian dapat diambil di bagian PBL FK UNAIR. Contact person : Heru Purwono, telp. (031) 5053801.TATA TERTIB UJIAN KOMPETENSI DOKTER INDONESIA (UKDI) 3.1 Pengambilan Kartu PesertaMembawa kartu peserta dan ktp/ sim pada saat pengambilan kartu pesertaKartu peserta ujian dapat diambil pada satu hari sebelum pelaksanaan ujian (h minus satu) jam 09.0013.00 wib di ruang sidang c (dekat pbl/ mersdu) disarankan mengambil kartu peserta pada waktu yang telah di tetapkan diatas (untuk mengantisipasi adanya tata tertib/ pengumuman terbaru)Pengambilan kartu peserta ujian tidak dapat di wakilkan dan harus langsung di tanda tangani di tempat pengambilan kartu peserta3.2 Persiapan UjianUjian dimulai tidak ada toleransi sedikitserentak (seluruh indonesia) jam 08.00 wib pun waktu untuk keterlambatan (langsung di diskualifikasi)Peserta masuk ruang ujian serentak (seluruh indonesia) jam 07.30 wib untuk mendapat pengarahan pengisian lembar jawaban komputer dan pembacaan tata tertib serta tanda tangan surat pernyataan.Disarankan peserta hadir 1 jam sebelum ujian di mulai (jam 07.00 wib)Peserta dilarang masuk ruang ujian bila : 1.Belum dipersilakan oleh pengawas 2.Terlambat datang lebih dari jam 08.00 wib Membawa kartu peserta dan ktp/sim pada saat ujian Membawa pensil 2b (minimal 2 buah), penghapus, bolpoint hitam (dilarang saling meminjam)Disarankan membawa minum sendiriPerlu diperhatikan bahwa acara ini adalah acara formalBerpakaian yang rapi dan wajib memakai celana / rok kain. Untuk rok minimal dibawah lutut (mohon diperhatikan atau resiko di diskualifikasi pada saat ujian)Dilarang memakai jeans, kaos t-shirt, sepatu sandal (mohon diperhatikan atau resiko di diskualifikasi pada saat ujian)Dilarang membawa : oPersonal digital assistants (pda) oKalkulator oKamera oJam tangan dengan alarm, komputer atau penyimpan memori.oAlat penyerta (pager) oTelepon selular oAlat perekamoRadio oBuku referensi, catatan atau kertas oTas/koper, jaket, atau topi oTempat pensilPeserta ujian duduk di kursi yang sesuai dengan no.kartu pesertaJumlah soal 200 dan dikerjakan dalam waktu 200 menitPada saat ujian peserta diperbolehkan ke kamar kecil dengan didampingi oleh pengawas3.3 Selesai UjianPeserta dilarang meninggalkan ruang ujian sebelum dipersilakan pengawasPeserta harus menyerahkan semua berkas ujian kepada pengawas3.4 Hal-hal Yang DilarangMembawa dan atau menggunakan alat elektronik (HP, kamera, jam digital,dll)Meminjam atau meminjamkan alat tulisBerbicara dengan peserta lain, pertanyaan dapat diajukan kepada pengawasMelihat atau memperlihatkan hasi pekerjaan kepada peserta lainMencatat atau menyebarkan soal ujianMelakukan praktek perjokianMelakukan kerjasama dalam penyelesaian soal ujianMengambil sebagian atau seluruh buku soal.MOHON DIPERHATIKAN SEMUA TATA TERTIB YANG TELAH DIKEMUKAKANPANITIA LOKAL FK UNAIR TIDAK BERTANGGUNG JAWAB DAN MENGGANTI APABILA TERJADI KEHILANGAN BARANG DARI PESERTATATA TERTIB DAN PERSYARATAN INI DAPAT BERUBAH SESUAI PERATURAN DARI KBUKDITATA TERTIB DAN PERSYARATAN INI DAPAT BERUBAH SEWAKTU-WAKTU TANPA SOSIALISASI DAN BERLAKU SELAMA BELUM ADA YANG TERBARU

http://www.fk.unair.ac.id/news/kilasan/uji-kompetensi-dokter-indonesia-ukdi.html