ukg bk 2012
TRANSCRIPT
KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI
Mapel/Kompetensi Keahlian : Bimbingan dan Konseling
Jenjang : SMP, SMA, dan SMK
Kompetensi Kompetensi Inti Konselor(Standar Kompetensi)
Kompetensi Konselor (KompetensiDasar) Indikator Esensial Materi Pokok
I. Kompetensi Pedagogik 1. Menguasai teori danpraksis pendidikan
1.1 Menguasai ilmu pendidikan danlandasan keilmuannya
1.1.1. Menjelaskan landasanpsikologis pendidikanberdasarkan salah satualiran psikologi
Landasan psikologis pendidikan: Landasan psikologis pendidikan
berdasarkan paham nativisme Landasan psikologis pendidikan
berdasarkan paham behaviorisme Landasan psikologis pendidikan
berdasarkan paham konstruktivisme.1.2 Mengimplementasikan prinsip-
prinsip pendidikan dan prosespembelajaran
1.2.1. Menerapkan prinsippendidikan sepanjanghayat dalam prosesbimbingan dan konseling
Konsep dan aplikasi pendidikansepanjang hayat dalam bimbingandan konseling
1.2.2. Menerapkan prinsippendidikan untuk semuadalam prosespembelajaran
Konsep, sejarah, dan aplikasipendidikan untuk semua dalambimbingan dan konseling
1.3 Menguasai landasan budayadalam praksis pendidikan
1.3.1. Memberikan tinjauankritis terhadap masukanbudaya dalam praksisbimbingan dan konseling
Landasan dan masukan budaya dalampraksis bimbingan dan konseling
Kompetensi Kompetensi Inti Konselor(Standar Kompetensi)
Kompetensi Konselor (KompetensiDasar) Indikator Esensial Materi Pokok
2. Mengaplikasikanperkembangan fisiologisdan psikologis sertaperilaku konseli
2.1 Mengaplikasikan kaidah-kaidahperilaku manusia, perkembanganfisik dan psikologis individuterhadap sasaran pelayananbimbingan dan konseling dalamupaya pendidikan
2.1.2 Merancang penguatan(reinforcement) dalambimbingan dan konseling
Penguatan (reinforcement) dalambimbingan dan konseling
2.1.2 Menguraikan perilakukonseli berdasarkanperkembangan fisik danpsikologisnya untukdijadikan dasar praksisbimbingan dan konseling
Dasar-dasar pemahaman perilakuindividu
Perkembangan fisik dan psikologisindividu
2.1.3 Mengurutkan dinamikamotivasi individu
Dinamika perilaku manusia
2.1.4 Menguraikan mekanismeperilaku berdasarkan teoribehaviorisme
Perilaku manusia berdasarkan teoribehaviorisme
2.1.5 Menyimpulkan kasusperilaku kognitif konseli
Perilaku manusia berdasarkan teorikognitif
2.1.6 Merinci tugasperkembangan pesertadidik/konseli
Tugas perkembangan peserta didik
2.2 Mengaplikasikan kaidah-kaidahkepribadian, individualitas danperbedaan konseli terhadapsasaran pelayanan bimbingandan konseling dalam upayapendidikan
2.2.1 Mengkategorikankonfigurasi kepribadiankonseli
Teori-teori kepribadian : Analisiskonfigurasi kepribadian
2.2.2 Menganalisis tipe-tipekepribadian sebagai dasarpelaksanaan bimbingandan konseling
Tipe-tipe kepribadian
2.23. Menilai keragamanperbedaan konseli untuk
Analisi keragaman perbedaankepribadian
Kompetensi Kompetensi Inti Konselor(Standar Kompetensi)
Kompetensi Konselor (KompetensiDasar) Indikator Esensial Materi Pokok
keperluan layananbimbingan dan konseling
2.2.3 Menafsirkan hasilasesmen kepribadian
Teknik menafsirkan asesmenkepribadian
2.2.4 Mengkreasikan hasilasesmen kepribadiandalam teknik bimbingandan konseling
Aplikasi asesmen kepribadian dalambimbingan dan konseling
2.3 Mengaplikasikan kaidah-kaidahbelajar terhadap sasaranpelayanan bimbingan dankonseling dalam upayapendidikan
2.3.1 Menerapkan kaidah-kaidah belajar dalampelayanan bimbingan dankonseling
Pembelajaran dalam perspektifbimbingan dan konseling
2.3.1 Menerapkan prinsipbelajar untuk belajarterhadap konseli/pesertadidik
Pengembangan konsep dan aplikasibelajar untuk belajar
2.4 Mengaplikasikan kaidah-kaidahkeberbakatan terhadap sasaranpelayanan bimbingan dankonseling dalam upayapendidikan
2.4.1 Menguraikan ciri-ciri anakberbakat
Pemahaman perilaku Anak berbakatdan keberbakatan
2.4.2 Merancang strategibimbingan dan konselingbagi anak berbakat
Strategi bimbingan dan konseling bagianak berbakat
2.5. Mengaplikasikan kaidah-kaidahkesehatan mental terhadapsasaran pelayanan bimbingandan konseling dalam upayapendidikan
2.5.1 Merinci ciri-ciri individuyang memiliki kesehatanmental dalam perspektifpendidikan
Kesehatan mental dalam perspektifpsikologi dan pendidikan
2.5.2 Membedakan antarakonseli yang sehat denganyang sakit mental
Karakteristik kesehatan mental
Kompetensi Kompetensi Inti Konselor(Standar Kompetensi)
Kompetensi Konselor (KompetensiDasar) Indikator Esensial Materi Pokok
3. Menguasai esensipelayanan bimbingandan konseling dalamjalur, jenis, dan jenjangsatuan pendidikan
3.1 Menguasai esensi bimbingandan konseling pada satuan jalurpendidikan formal, nonformaldan informal
3.1.1 Menjelaskan persamaandan perbedaan bimbingandan konseling pada satuanjalur pendidikan formal,nonformal dan informal
Persamaan dan perbedaan bimbingandan konseling pada satuan jalurpendidikan formal, nonformal daninformal
3.1.2 Membedakan teknikbimbingan dan konselingpada satuan jalurpendidikan formal,nonformal dan informal
Teknik bimbingan dan konseling padasatuan jalur pendidikan formal,nonformal dan informal
3.1.3 Memilih pendekatanbimbingan dan konselingpada satuan jalurpendidikan formal,nonformal dan informal
pendekatan bimbingan dan konselingpada satuan jalur pendidikan formal,nonformal dan informal
3.2 Menguasai esensi bimbingandan konseling pada satuan jenispendidikan umum, kejuruan,keagamaan, dan khusus
3.2.1 Merinci persamaan danperbedaan bimbingan dankonseling pada satuanjenis pendidikan umum,kejuruan, keagamaan, dankhusus
Persamaan dan perbedaan bimbingandan konseling pada satuan jenispendidikan umum, kejuruan,keagamaan, dan khusus
3.2.2 Memilih teknik bimbingandan konseling pada satuanjenis pendidikan umum,kejuruan, keagamaan, dankhusus
Teknik bimbingan dan konseling padasatuan jenis pendidikan umum,kejuruan, keagamaan, dan khusus
3.2.3 Memilih pendekatanbimbingan dan konselingpada satuan jenispendidikan umum,
Pendekatan bimbingan dan konselingpada satuan jenis pendidikan umum,kejuruan, keagamaan, dan khusus
Kompetensi Kompetensi Inti Konselor(Standar Kompetensi)
Kompetensi Konselor (KompetensiDasar) Indikator Esensial Materi Pokok
kejuruan, keagamaan, dankhusus
3.3 Menguasai esensi bimbingandan konseling pada satuanjenjang pendidikan usia dini,dasar dan menengah, sertatinggi.
3.3.1 Menganalisis persamaandan perbedaan bimbingandan konseling pada satuanjenjang pendidikan usiadini, dasar dan menengah,serta tinggi.
Persamaan dan perbedaan bimbingandan konseling pada satuan jenjangpendidikan usia dini, dasar danmenengah, serta tinggi.
3.3.2 Memilih teknik bimbingandan konseling pada satuanjenjang pendidikan usiadini, dasar dan menengah,serta tinggi.
Teknik bimbingan dan konseling padasatuan jenjang pendidikan usia dini,dasar dan menengah, serta tinggi.
3.3.2 Memilih pendektanbimbingan dan konselingpada satuan jenjangpendidikan usia dini, dasardan menengah, sertatinggi.
Pendektan bimbingan dan konselingpada satuan jenjang pendidikan usiadini, dasar dan menengah, serta tinggi
II. Kompetensi Profesional 1. Menguasai konsep danpraksis asesmen untukmemahami kondisi,kebutuhan, dan masalahkonseli
1.1 Menguasai hakikat asesmen 1.1.1 Menjelaskan hakikatasesmen
Konsep dasar asesmen bimbingan dankonseling
1.2 Memilih teknik asesmen, sesuaidengan kebutuhan pelayananbimbingan dan konseling
1.2.1 Menentukan teknikasesmen
Teknik asesmen bimbingan dankonseling
1.3 Menyusun dan mengembangkaninstrumen asesmen untukkeperluan bimbingan dankonseling
1.3.1 Membuat kisi – kisipengembangan instrumenasesmen untuk keperluanbimbingan dan konseling
Pengembangan kisi-kisi instrumenasesmen untuk keperluan bimbingandan konseling
1.3.2 Mengembangkan item Pengembangan item instrumen
Kompetensi Kompetensi Inti Konselor(Standar Kompetensi)
Kompetensi Konselor (KompetensiDasar) Indikator Esensial Materi Pokok
instrumen asesmen untukkeperluan bimbingan dankonseling
asesmen untuk keperluan bimbingandan konseling
1.3.3 Menguji validitas danreliabilitas iteminstrumen asesmen untukkeperluan bimbingan dankonseling
Uji validitas dan reliabilitas iteminstrumen asesmen untuk keperluanbimbingan dan konseling
1.4 Mengadministrasikan asesmenuntuk mengungkapkan masalah-masalah konseli.
1.4.1 Membuat sistemadministrasi hasil asesmen
Administrasi asesmen untukkeperluan bimbingan dan konseling
1.4.2 Memetakan hasil asesmenuntuk mengungkapkanmasalah-masalah konseli.
Pemetaan masalah konseliberdasarkan hasil asesmen
1.5 Memilih danmengadministrasikan teknikasesmen pengungkapankemampuan dasar dankecenderungan pribadi konseli.
1.5.1 Menguraikan teknikasesmen pengungkapankemampuan dasar
Administrasi dan teknik asesmenpengungkapan kemampuan dasar dankecenderungan pribadi konseli.
1.5.1 Menentukan teknikasesmen kecenderunganpribadi konseli.
Teknik asesmen kecenderunganpribadi konseli.
1.6 Memilih danmengadministrasikan instrumenuntuk mengungkapkan kondisiaktual konseli berkaitan denganlingkungan
1.6.1 Memutuskan instrumenyang tepat untukmengungkapkan kondisiaktual konseli berkaitandengan lingkungan
Instrumen pengungkap kondisi aktualkonseli dalam konteks lingkungan
1.6.2 Menerapkan administrasi Administrasi instrumen pengungkap
Kompetensi Kompetensi Inti Konselor(Standar Kompetensi)
Kompetensi Konselor (KompetensiDasar) Indikator Esensial Materi Pokok
instrumen untukmengungkapkan kondisiaktual konseli berkaitandengan lingkungan
kondisi aktual konseli dalam kontekslingkungan
1.7 Mengakses data dokumentasitentang konseli dalam pelayananbimbingan dan konseling
1.7.1 Menurutkan langkah-langkah mengakses datadokumentasi tentangkonseli dalam pelayananbimbingan dan konseling
Dokumentasi dan penggunaan datakonseli dalam pelayanan bimbingandan konseling
1.8 Menggunakan hasil asesmendalam pelayanan bimbingan dankonseling dengan tepat
1.8.1 Menganalisis manfaathasil asesmen dalampelayanan bimbingan dankonseling dengan tepat
Pemanfaat hasil asesmen dalampelayanan bimbingan dan konselingdengan tepat
1.9 Menampilkan tanggung jawabprofesional dalam praktikasesmen
1.91 Menjelaskan etikaasesmen bimbingan dankonseling
Etika asesmen dalam pelayananbimbingan dan konseling
2. Menguasai kerangkateoretik dan praksisbimbingan dan konseling
2.1 Mengaplikasikan hakikatpelayanan bimbingan dankonseling.
2.1.1 Menerapkan hakikatpelayanan bimbingan dankonseling.
Hakikat pelayanan bimbingan dankonseling : hubungana yang bersifatmembantu
2.2 Mengaplikasikan arah profesibimbingan dan konseling.
2.2.1 Mengkritisi arah profesibimbingan dan konseling.
Arah profesi bimbingan dan konseling.
2.3 Mengaplikasikan dasar-dasarpelayanan bimbingan dankonseling.
2.3.1 Menerapkan dasar-dasarpelayanan bimbingan dankonseling.
Dasar dasar pelayanan bimbingan dankonseling.
2.4 Mengaplikasikan pelayananbimbingan dan konseling sesuaikondisi dan tuntutan wilayahkerja.
2.4.1 Menerapkan pelayananbimbingan dan konselingsesuai kondisi dantuntutan wilayah kerja
Wilayah kerja bimbingan dankonseling
2.5 Mengaplikasikan pendekatan/model/jenis pelayanan dan
2.5.1 Menerapkan pendekatanbimbingan dan konseling.
Pendekatan bimbingan dan konseling.
Kompetensi Kompetensi Inti Konselor(Standar Kompetensi)
Kompetensi Konselor (KompetensiDasar) Indikator Esensial Materi Pokok
kegiatan pendukung bimbingandan konseling. 2.5.2 Membuat model
pelayanan bimbingan dankonseling
Model bimbingan dan konseling.
2.5.3 Menganalisis jenispelayanan bimbingan dankonseling
Jenis pelayanan bimbingan dankonseling.
2.6 Mengaplikasikan dalam praktikpelayanan bimbingan dankonseling.
2.6.1 Merincikan langkah-langkah praktikbimbingan klasikal
Konsep dasar dan praktik bimbinganklasikal
2.6.2. Membedakan antarabimbingan kelompokdengan konselingkelompok
Konsep dasar dan praktik bimbingankelompok
2.6.3 Menilustrasikan konselingkelompok yang efektif
Konsep dasar dan praktik konselingkelompok
2.6.4 Menjelaskan tahapanforming dalam konselingkelompok
Tahapan forming dalam konselingkelompok
2.6.5 Menerapkan tahapanrefleksi dalam konselingkelompok
Refleksi dalam konseling kelompok
2.6.6 Mengurutkan langkah-lankah konseling kelompok
Langkah-lankah konseling kelompok
2.6.7 Mengurutkan langkah-lankah konseling individual
Langkah-lankah konseling individual
2.6.8 Menentukan respon yangtepat sesuai denganrespon konseli pada saat
Respon yang tepat sesuai denganrespon konseli pada saat konseling
Kompetensi Kompetensi Inti Konselor(Standar Kompetensi)
Kompetensi Konselor (KompetensiDasar) Indikator Esensial Materi Pokok
konseling2.6.9. Menerapkan atending
dengan tepat Latihan Attending
2.6.10. Mencirikan respondingdengan tepat
Latihan Responding
2.6.11. Menerapkanpersonalizing dengan tepat
Latihan Personalizing
2.6.12. Merancang initiatingdengan tepat
Latihan Initiating
2.6.13. Menerapkan probyingdengan tepat
Latihan Probying
2.6.14. Membedakan antarasumerizing denganfocusing dalam konselingindividual
Latihan Sumerizing
2.6.15. Menerapkan konfrontasidengan tepat
Latihan konfrontasi
2.6.16 Menganalisis keunggulandan kelemahankonseling kelompok danindividual
Perbedaan konseling kelompokdengan konseling individual
2.6.17 Merumuskanprogramming dalamkonseling individual
Laatihan programming
2.6.18 Merumuskan rencanakonseling kelompok
Rencana konseling kelompok
Kompetensi Kompetensi Inti Konselor(Standar Kompetensi)
Kompetensi Konselor (KompetensiDasar) Indikator Esensial Materi Pokok
2.6.19 Merumuskan rencanakonseling individual
Rencana konseling individual
3. Merancang programBimbingan dan Konseling
3.1 Menganalisis kebutuhan konseli 3.1.1 Meng analisis kebutuhankonseli dalam bimbingandan konseling
Analisis kebutuhan
3.2 Menyusun program bimbingandan konseling yangberkelanjutan berdasarkebutuhan peserta didik secarakomprehensif denganpendekatan perkembangan
3.2.1 Menguraikan asumsibimbingan dan konselingperkembangan
Asumsi bimbingan dan konselingperkembangan
3.2.2 Menerapkan prinsip-prinsip bimbingan dankonseling perkembangandalam menyusun programbimbingan dan konseling
Prinsip-prinsip bimbingan dankonseling perkembangan dalammenyusun program bimbingan dankonseling
3.3 Menyusun rencana pelaksanaanprogram bimbingan dankonseling
3.3.1 Merancang rencanapelaksanaan programbimbingan dan konseling
Rencana pelaksanaan programbimbingan dan konseling
3.4 Merencanakan sarana dan biayapenyelenggaraan programbimbingan dan konseling
3.4.1 Merancang sarana danbiaya penyelenggaraanprogram bimbingan dankonseling
Sarana dan biaya penyelenggaraanprogram bimbingan dan konseling
4. Mengimplementasikanprogram Bimbingan danKonseling yangkomprehensif
4.1 Melaksanakan programbimbingan dankonseling.
4.1.1 Menerapkan programbimbingan dankonseling sesuai dengankebutuhan.
Implementasikan program bimbingandan konseling yang komprehensif
4.2 Melaksanakan pendekatankolaboratif dalam pelayananbimbingan dan konseling.
4.2.1 Menerapkan pendekatankolaboratif dalampelayanan bimbingan dankonseling.
Kolaborasi dalam pelayananbimbingan dan konseling
Kompetensi Kompetensi Inti Konselor(Standar Kompetensi)
Kompetensi Konselor (KompetensiDasar) Indikator Esensial Materi Pokok
4.3 Memfasilitasi perkembanganakademik, karier, personal, dansosial konseli
4.3.1 Menerapkan prinsip-prinsip bimbingan dankonseling akademik
Prinsip-prinsip imbingan dankonseling akademik.
4.3.2 Merinci prinsip-prinsipbimbingan dan konselingkarier
Prinsip-prinsip imbingan dankonseling karier.
4.3.3 Menjelaskan prinsip-prinsip bimbingan dankonseling pribadi
Prinsip-prinsip imbingan dankonseling personal.
4.3.4 Menerapkan prinsip-prinsip bimbingan dankonseling sosial
Prinsip-prinsip imbingan sosial
4.3.5 Membandingkan tujuanantara bimbingan dankonseling karir, pribadi,sosial, dan akademik
Analisis perbandingan tujuan antarabimbingan dan konseling karir,pribadi, sosial, dan akademik
4.4 Mengelola sarana dan biayaprogram bimbingan dankonseling
4.4.1 Menjelaskan prinsip-prinsip pengelolaan saranadan biaya programbimbingan dan konseling
Pengelolaan sarana dan biayaprogram bimbingan dan konseling
5. Menilai proses dan hasilkegiatan Bimbingan danKonseling.
5.1 Melakukan evaluasi hasil, proses,dan program bimbingan dankonseling
5.1.1Mengevaluasi hasilbimbingan dan konseling
Evaluasi hasil bimbingan dankonseling
5.1.2Menganalisis evaluasiproses bimbingan dankonseling
Evaluasi proses bimbingan dankonseling
5.1.3Mengevaluasi programbimbingan dan konseling
Evaluasi program bimbingan dankonseling
5.2 Melakukan penyesuaian prosespelayanan bimbingan dankonseling.
5.2.1 Menyesuaikan prosespelayanan bimbingan dankonseling dengan hasil
Tindak lanjut eavaluasi bimbingan dankonseling
Kompetensi Kompetensi Inti Konselor(Standar Kompetensi)
Kompetensi Konselor (KompetensiDasar) Indikator Esensial Materi Pokok
evaluasi5.3 Menginformasikan hasil
pelaksanaan evaluasi pelayananbimbingan dan konseling kepadapihak terkait
5.3.1 Membuat grafik informasihasil evaluasi bimbingandan konseling
Pengelolaan informasi hasilpelaksanaan evaluasi pelayananbimbingan dan konseling
5.4 Menggunakan hasil pelaksanaanevaluasi untuk merevisi danmengembangkan programbimbingan dan konseling
5.4.1 Merevisi program sesuaidengan hasil evaluasi
Pengembangan program bimbingandan konseling
6. Memiliki kesadaran dankomitmen terhadap etikaprofesional
6.1 Memahami dan mengelolakekuatan dan keterbatasanpribadi dan profesional.
6.1.1 Menganalisis kekuatandan keterbatasanprofesional
Kekuatan dan keterbatasan pribadidan profesional konselor
6.2 Menyelenggarakan pelayanansesuai dengan kewenangan dankode etik profesional konselor
6.2.1 Menjelaskan kode etik Kode etik profesional konselor
6.3 Mempertahankan objektivitasdan menjaga agar tidak larutdengan masalah konseli.
6.3. 1Menganalisis objektivitaskonselor dalammemberikan layananbimbingan dan konseling
Objektivitas konselor dalammemberikan layanan bimbingan dankonseling
6.4 Melaksanakan referal sesuaidengan keperluan
6.4.1 Menerapkan referal dalammemberikan layananbimbingan dan konseling
Referal dalam memberikan layananbimbingan dan konseling
6.5 Peduli terhadap identitasprofesional dan pengembanganprofesi
6.5.1 Menguraikan identitasprofesional danpengembangan profesi
Identitas profesional danpengembangan profesi
6.6 Mendahulukan kepentingankonseli daripada kepentinganpribadi konselor
6.6.1 Membedakan antarakepentingan pribadidengan konseling secaraprofesional
Identitas profesional danpengembangan profesi
Kompetensi Kompetensi Inti Konselor(Standar Kompetensi)
Kompetensi Konselor (KompetensiDasar) Indikator Esensial Materi Pokok
6.7 Menjaga kerahasiaan konseli 6.7.1 Menerapkan sistemkerahasiahan dalambimbingan dan konseling
Identitas profesional danpengembangan profesi
7. Menguasai konsep danpraksis penelitian dalambimbingan dan konseling
7.1 Memahami berbagai jenis danmetode penelitian
7.1.1 Menganalisis pentingnyapenelitian tindakan BK
Penelitian dalam bimbingan dankonseling
7.2 Mampu merancang penelitianbimbingan dan konseling
7.2.1 Menganalisis penelitiandalam bimbingan dankonseling
Rancangan penelitian dalambimbingan dan konseling
7.3 Melaksaanakan penelitianbimbingan dan konseling
7.3.1 Mengurutkan langkah-langkah pelaksanaan PTBK
Langkah-langkah pelaksanaan PTBK
7.4 Memanfaatkan hasil penelitiandalam bimbingan dan konselingdengan mengakses jurnalpendidikan dan bimbingan dankonseling
7.4.1 Menguraikan manfaatPTBK dalam penulisanjurnal ilmiah
Manfaat PTBK dalam penulisan jurnalilmiah