undang-undang ikatan keluarga … ikm ui/2016/uu...bagian kesatu pimpinan pasal 9 (1) pimpinan...

33
UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG KONGRES MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang: a. bahwa Kongres Mahasiswa Universitas Indonesia memerlukan pengaturan mengenai susunan dan kedudukan lembaga untuk menjalankan wewenang- wewenangnya; b. bahwa telah dibentuk Undang Undang tentang Susunan dan Kedudukan Kongres Mahasiswa Universitas Indonesia; c. bahwa berdasarkan huruf b, Undang-Undang tersebut tidak lagi dapat mengakomodasi kondisi lembaga kemahasiswaan di IKM UI; d. bahwa berdasarkan huruf a, huruf b dan huruf c, perlu membentuk Undang-Undang Kongres Mahasiswa Universitas Indonesia; Mengingat: Pasal 2 ayat (4) Undang-Undang Dasar Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia; DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

Upload: others

Post on 05-Feb-2020

18 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA … IKM UI/2016/UU...Bagian Kesatu Pimpinan Pasal 9 (1) Pimpinan Kongres terdiri atas 1 (satu) orang ketua dan 4 (empat) orang wakil ketua yang dipilih

UNDANG-UNDANG

IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

NOMOR 2 TAHUN 2016

TENTANG

KONGRES MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

Menimbang: a. bahwa Kongres Mahasiswa Universitas Indonesia

memerlukan pengaturan mengenai susunan dan

kedudukan lembaga untuk menjalankan wewenang-

wewenangnya;

b. bahwa telah dibentuk Undang Undang tentang Susunan

dan Kedudukan Kongres Mahasiswa Universitas

Indonesia;

c. bahwa berdasarkan huruf b, Undang-Undang tersebut

tidak lagi dapat mengakomodasi kondisi lembaga

kemahasiswaan di IKM UI;

d. bahwa berdasarkan huruf a, huruf b dan huruf c, perlu

membentuk Undang-Undang Kongres Mahasiswa

Universitas Indonesia;

Mengingat: Pasal 2 ayat (4) Undang-Undang Dasar Ikatan Keluarga

Mahasiswa Universitas Indonesia;

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA

UNIVERSITAS INDONESIA

Page 2: UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA … IKM UI/2016/UU...Bagian Kesatu Pimpinan Pasal 9 (1) Pimpinan Kongres terdiri atas 1 (satu) orang ketua dan 4 (empat) orang wakil ketua yang dipilih

MEMUTUSKAN:

Menetapkan: UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS INDONESIA TENTANG KONGRES

MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan:

1. Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia yang selanjutnya

disingkat IKM UI adalah wadah formal dan legal bagi seluruh aktivitas

kemahasiswaan di Universitas Indonesia.

2. Undang-Undang Dasar Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas

Indonesia yang selanjutnya disingkat UUD IKM UI adalah peraturan

dasar bagi seluruh kegiatan kemahasiswaan di IKM UI.

3. Kongres Mahasiswa Universitas Indonesia yang selanjutnya disebut

Kongres adalah lembaga tinggi dalam IKM UI yang memiliki

kewenangan konstitutif.

4. Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia yang selanjutnya

disingkat BEM UI adalah lembaga tinggi dalam IKM UI yang memiliki

kekuasaan eksekutif.

5. Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Unsur Mahasiswa yang

selanjutnya disingkat MWA UI UM adalah lembaga yang ditugaskan

untuk mewakili mahasiswa dalam Majelis Wali Amanat sebagai organ

tertinggi di Universitas Indonesia.

6. Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia yang selanjutnya

disingkat DPM UI adalah lembaga tinggi dalam IKM UI yang memiliki

kekuasaan legislatif.

Page 3: UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA … IKM UI/2016/UU...Bagian Kesatu Pimpinan Pasal 9 (1) Pimpinan Kongres terdiri atas 1 (satu) orang ketua dan 4 (empat) orang wakil ketua yang dipilih

7. Mahkamah Mahasiswa Universitas Indonesia yang selanjutnya

disingkat MM UI adalah lembaga tinggi dalam IKM UI yang

menjalankan kekuasaan yudikatif.

8. Badan Audit Kemahasiswaan Universitas Indonesia yang selanjutnya

disingkat BAK UI adalah lembaga tinggi yang dibentuk untuk

melakukan mekanisme audit keuangan terhadap lembaga

kemahasiswaan.

9. Lembaga legislatif fakultas adalah lembaga legislatif yang

berkedudukan di tingkat fakultas.

10. Lembaga eksekutif fakultas adalah lembaga eksekutif yang

berkedudukan di tingkat fakultas.

BAB II

SUSUNAN

Pasal 2

Kongres adalah lembaga yang terdiri atas:

a. Semua anggota DPM UI yang tidak dapat diwakilkan;

b. Semua Hakim Konstitusi MM UI yang tidak dapat diwakilkan;

c. Ketua BEM UI yang dapat diwakilkan oleh Wakil Ketua BEM UI;

d. Anggota MWA UI UM yang tidak dapat diwakilkan;

e. Ketua BAK UI atau perwakilannya;

f. Semua Ketua Lembaga Legislatif Fakultas atau perwakilannya;

g. Semua Ketua Lembaga Eksekutif Fakultas atau perwakilannya.

Pasal 3

Kongres mempunyai kedudukan sejajar dengan BEM UI, MWA UI UM, DPM

UI, BAK UI, dan MM UI.

BAB III

TUGAS DAN WEWENANG

Pasal 4

Page 4: UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA … IKM UI/2016/UU...Bagian Kesatu Pimpinan Pasal 9 (1) Pimpinan Kongres terdiri atas 1 (satu) orang ketua dan 4 (empat) orang wakil ketua yang dipilih

Kongres memiliki tugas dan wewenang yang terdiri dari:

a. Mengubah dan menetapkan UUD IKM UI melalui musyawarah yang

dapat diikuti oleh mahasiswa Universitas Indonesia;

b. Melantik Ketua dan Wakil Ketua BEM UI, Anggota MWA UI UM,

Anggota DPM UI, Hakim Konstitusi MM UI, dan Anggota BAK UI

terpilih;

c. Memutuskan usul DPM UI untuk memberhentikan Ketua dan/atau

Wakil Ketua BEM UI dan MWA UI UM dalam masa jabatannya menurut

UUD IKM UI;

d. Melantik Wakil Ketua BEM UI menjadi Ketua BEM UI apabila Ketua

BEM UI mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat

melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya;

e. Memilih Wakil Ketua BEM UI dari 2 (dua) calon yang diusulkan oleh

Ketua BEM UI apabila terjadi kekosongan jabatan Wakil Ketua BEM UI

dalam masa jabatannya;

f. Memilih Ketua dan Wakil Ketua BEM UI apabila keduanya mangkat,

berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya

dalam masa jabatannya secara bersamaan;

g. Memilih Anggota MWA UI UM apabila mangkat, berhenti,

diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa

jabatannya;

h. Menyelenggarakan forum penyampaian laporan kinerja kelembagaan

BEM UI, MWA UI UM, DPM UI, MM UI, dan BAK UI;

i. Mengatur dalam keadaan memaksa;

j. Membentuk panitia khusus untuk pemilihan MM UI dan BAK UI.

BAB IV

KEANGGOTAAN

Pasal 5

Masa jabatan keanggotaan Kongres berakhir setelah terjadi serah terima

jabatan kepada kepengurusan tahun berikutnya, dan keanggotaannya

digantikan oleh kepengurusan tahun berikutnya.

Page 5: UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA … IKM UI/2016/UU...Bagian Kesatu Pimpinan Pasal 9 (1) Pimpinan Kongres terdiri atas 1 (satu) orang ketua dan 4 (empat) orang wakil ketua yang dipilih

Bagian Kesatu

Hak Anggota

Pasal 6

Anggota Kongres berhak:

a. mengajukan usul pengubahan pasal UUD IKM UI;

b. menentukan sikap dan pilihan dalam pengambilan keputusan;

c. memilih dan dipilih.

Bagian Kedua

Kewajiban Anggota

Pasal 7

Anggota Kongres berkewajiban:

a. memegang teguh dan mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi;

b. melaksanakan UUD IKM UI dan menaati peraturan perundang-

undangan;

c. memasyarakatkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, UUD IKM UI, dan

IKM UI;

d. mempertahankan dan memelihara kerukunan IKM UI;

e. mendahulukan kepentingan IKM UI di atas kepentingan pribadi,

kelompok, dan golongan; dan

f. melaksanakan peranan sebagai wakil dari setiap lembaga

kemahasiswaan sesuai dengan keanggotaan Kongres.

BAB V

ALAT KELENGKAPAN

Pasal 8

Alat kelengkapan Kongres terdiri atas:

a. pimpinan; dan

b. panitia khusus.

Page 6: UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA … IKM UI/2016/UU...Bagian Kesatu Pimpinan Pasal 9 (1) Pimpinan Kongres terdiri atas 1 (satu) orang ketua dan 4 (empat) orang wakil ketua yang dipilih

Bagian Kesatu

Pimpinan

Pasal 9

(1) Pimpinan Kongres terdiri atas 1 (satu) orang ketua dan 4 (empat) orang

wakil ketua yang dipilih dari dan oleh anggota Kongres.

(2) Pimpinan Kongres sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipilih dari dan

oleh anggota Kongres dalam satu paket.

(3) Bakal calon pimpinan Kongres berasal dari setiap anggota Kongres

disampaikan di dalam sidang paripurna.

(4) Pimpinan Kongres sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipilih secara

musyawarah untuk mufakat dan ditetapkan dalam sidang paripurna

Kongres.

(5) Dalam hal musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat

(4) tidak tercapai, pimpinan Kongres dipilih dengan pemungutan suara

dan yang memperoleh suara terbanyak ditetapkan sebagai pimpinan

Kongres dalam sidang paripurna Kongres.

(6) Selama pimpinan Kongres sebagaimana dimaksud pada ayat (1) belum

terbentuk, sidang Kongres pertama kali untuk menetapkan pimpinan

Kongres dipimpin oleh pimpinan sementara Kongres.

(7) Pimpinan sementara Kongres sebagaimana dimaksud pada ayat (6)

berasal dari anggota Kongres yang tertua dan termuda dari anggota

Kongres yang berbeda.

(8) Pimpinan Kongres ditetapkan dengan ketetapan Kongres.

(9) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pemilihan pimpinan Kongres

diatur dalam peraturan Kongres tentang tata tertib.

Pasal 10

(1) Pimpinan Kongres bertugas:

a. memimpin sidang Kongres dan menyimpulkan hasil sidang untuk

diambil keputusan;

Page 7: UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA … IKM UI/2016/UU...Bagian Kesatu Pimpinan Pasal 9 (1) Pimpinan Kongres terdiri atas 1 (satu) orang ketua dan 4 (empat) orang wakil ketua yang dipilih

b. menyusun rencana kerja dan mengadakan pembagian kerja antara

ketua dan wakil ketua;

c. menjadi juru bicara Kongres;

d. melaksanakan putusan Kongres;

e. mengoordinasikan anggota Kongres untuk memasyarakatkan Tri

Dharma Perguruan Tinggi, UUD IKM UI, dan IKM UI;

f. mewakili Kongres di setiap proses penyelesaian sengketa hukum;

g. menetapkan arah dan kebijakan umum anggaran Kongres; dan

h. menyampaikan laporan kinerja pimpinan dalam sidang paripurna

Kongres pada akhir masa jabatan.

(2) Ketentuan mengenai tata cara pelaksanaan tugas pimpinan Kongres

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam peraturan Kongres

tentang tata tertib.

Pasal 11

(1) Pimpinan Kongres berhenti dari jabatannya karena:

a. meninggal dunia;

b. mengundurkan diri; atau

c. diberhentikan.

(2) Pimpinan Kongres diberhentikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

huruf c apabila:

a. Diberhentikan dari jabatan di lembaga asal yang menjadi anggota

Kongres; atau

b. tidak dapat melaksanakan tugas secara berkelanjutan atau

berhalangan tetap sebagai pimpinan Kongres.

(3) Dalam hal pimpinan Kongres berhenti dari jabatannya sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), lembaga asal pimpinan Kongres yang

bersangkutan menggantikannya paling lambat 7 (tujuh) hari sejak

pimpinan berhenti dari jabatannya.

(4) Penggantian pimpinan Kongres sebagaimana dimaksud pada ayat (3)

ditetapkan dengan keputusan pimpinan Kongres dan dilaporkan dalam

sidang paripurna Kongres berikutnya atau diberitahukan secara tertulis

kepada anggota.

Page 8: UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA … IKM UI/2016/UU...Bagian Kesatu Pimpinan Pasal 9 (1) Pimpinan Kongres terdiri atas 1 (satu) orang ketua dan 4 (empat) orang wakil ketua yang dipilih

Pasal 12

(1) Dalam hal salah seorang pimpinan Kongres atau lebih berhenti dari

jabatannya, para anggota pimpinan lainnya mengadakan musyawarah

untuk menentukan pelaksana tugas sementara sampai terpilihnya

pengganti definitif.

(2) Dalam hal pimpinan Kongres dinyatakan sebagai terduga melanggar UUD

IKM UI, pimpinan Kongres yang bersangkutan tidak boleh melaksanakan

tugasnya.

(3) Dalam hal pimpinan Kongres sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

dinyatakan tidak terbukti melakukan tindak pelanggaran UUD IKM UI

berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan

hukum tetap, pimpinan Kongres yang bersangkutan melaksanakan

tugasnya kembali sebagai pimpinan Kongres.

Pasal 13

Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pemberhentian dan penggantian

pimpinan Kongres diatur dalam peraturan Kongres tentang tata tertib.

Bagian Kedua

Panitia Khusus

Pasal 14

(1) Panitia Khusus terdiri atas:

a. Panitia Seleksi MM UI dan BAK UI;

b. Panitia Pengubahan UUD IKM UI;

c. Panitia lainnya jika dianggap perlu.

(2) Panitia Khusus terdiri paling sedikit 5 (lima) orang anggota yang

susunannya minimal mencerminkan unsur eksekutif dan unsur legislatif

secara proporsional dari setiap anggota Kongres.

(3) Anggota sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diusulkan setiap anggota

Kongres.

Page 9: UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA … IKM UI/2016/UU...Bagian Kesatu Pimpinan Pasal 9 (1) Pimpinan Kongres terdiri atas 1 (satu) orang ketua dan 4 (empat) orang wakil ketua yang dipilih

Pasal 15

(1) Panitia Khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (2)

melaksanakan tugas yang diberikan oleh Kongres.

(2) Setelah terbentuk, panitia Khusus segera menyelenggarakan rapat untuk

membahas dan memusyawarahkan tugas yang diberikan oleh Kongres.

Pasal 16

(1) Panitia Khusus melaporkan pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) dalam sidang paripurna Kongres.

(2) Panitia Khusus dibubarkan setelah menyelesaikan tugasnya.

Pasal 17

Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pembentukan, susunan, dan

tugas panitia Khusus diatur dalam peraturan Kongres tentang tata tertib.

BAB VI

PELAKSANAAN TUGAS DAN WEWENANG

Bagian Kesatu

Pengubahan UUD IKM UI

Pasal 18

(1) Kongres berwenang mengubah dan menetapkan UUD IKM UI melalui

musyawarah yang dapat diikuti oleh mahasiswa.

(2) Dalam mengubah UUD IKM UI sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

anggota Kongres tidak dapat mengusulkan pengubahan terhadap

Pembukaan UUD IKM UI.

Pasal 19

(1) Usul pengubahan pasal UUD IKM UI diajukan oleh paling sedikit 1/3 (satu

per tiga) dari jumlah anggota Kongres.

(2) Setiap usul pengubahan diajukan secara tertulis dan ditunjukkan secara

jelas bagian yang diusulkan diubah beserta alasannya.

Page 10: UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA … IKM UI/2016/UU...Bagian Kesatu Pimpinan Pasal 9 (1) Pimpinan Kongres terdiri atas 1 (satu) orang ketua dan 4 (empat) orang wakil ketua yang dipilih

Pasal 20

(1) Usul pengubahan UUD IKM UI diajukan kepada pimpinan Kongres.

(2) Setelah menerima usul pengubahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

pimpinan Kongres memeriksa kelengkapan persyaratannya yang meliputi:

a. jumlah pengusul sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (1); dan

b. pasal yang diusulkan diubah dan alasan pengubahan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 19 ayat (2).

(3) Pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan paling lama

7 (tujuh) hari sejak usul pengubahan diterima.

Pasal 21

(1) Dalam hal usul pengubahan tidak memenuhi kelengkapan persyaratan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (2), pimpinan Kongres

memberitahukan penolakan usul pengubahan secara tertulis kepada

pihak pengusul beserta alasannya.

(2) Dalam hal usul pengubahan dinyatakan oleh pimpinan Kongres

memenuhi kelengkapan persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal

20 ayat (2), pimpinan Kongres wajib menyelenggarakan sidang paripurna

Kongres paling lama 7 (tujuh) hari.

(3) Anggota Kongres menerima salinan usul pengubahan yang telah

memenuhi kelengkapan persyaratan paling lambat 2 (dua) hari sebelum

dilaksanakan sidang paripurna Kongres.

Pasal 22

Dalam sidang paripurna Kongres sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21

ayat (2) dilakukan kegiatan sebagai berikut:

a. pengusul menjelaskan usulan yang diajukan beserta alasannya;

b. anggota Kongres memberikan pandangan umum terhadap usul

pengubahan; dan

c. membentuk panitia khusus untuk mengkaji usul pengubahan dari

pihak pengusul.

Page 11: UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA … IKM UI/2016/UU...Bagian Kesatu Pimpinan Pasal 9 (1) Pimpinan Kongres terdiri atas 1 (satu) orang ketua dan 4 (empat) orang wakil ketua yang dipilih

Pasal 23

(1) Dalam sidang paripurna Kongres berikutnya panitia khusus melaporkan

hasil kajian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 huruf c.

(2) Anggota Kongres menyampaikan pandangan umum terhadap hasil kajian

panitia khusus.

Pasal 24

(1) Sidang paripurna Kongres sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (2)

dihadiri oleh paling sedikit 2/3 (dua per tiga) dari jumlah anggota Kongres.

(2) Sidang paripurna Kongres sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat

memutuskan pengubahan bagian UUD IKM UI, dengan persetujuan paling

sedikit 50% (lima puluh persen) dari jumlah anggota ditambah 1 (satu)

anggota.

Pasal 25

Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pengambilan keputusan terhadap

usul pengubahan UUD IKM UI diatur dalam peraturan Kongres tentang tata

tertib.

Bagian Kedua

Pelantikan Ketua dan Wakil Ketua BEM UI, Anggota MWA UI UM,

Anggota DPM UI, Hakim Konstitusi MM UI, Anggota BAK UI Terpilih

Pasal 26

Kongres melantik Ketua dan Wakil Ketua BEM UI, Anggota MWA UI UM,

Anggota DPM UI, Hakim Konstitusi MM UI, dan Anggota BAK UI terpilih

dalam sidang paripurna Kongres.

Pasal 27

(1) Kongres mengundang Anggota IKM UI untuk menghadiri sidang paripurna

Kongres dalam rangka pelantikan Ketua dan Wakil Ketua BEM UI,

Anggota MWA UI UM, Anggota DPM UI, Hakim Konstitusi MM UI, dan

Anggota BAK UI terpilih.

Page 12: UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA … IKM UI/2016/UU...Bagian Kesatu Pimpinan Pasal 9 (1) Pimpinan Kongres terdiri atas 1 (satu) orang ketua dan 4 (empat) orang wakil ketua yang dipilih

(2) Kongres mengundang pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua BEM UI,

Anggota MWA UI UM, Anggota DPM UI, Hakim Konstitusi MM UI, dan

Anggota BAK UI terpilih untuk dilantik sebagai Ketua dan Wakil Ketua

BEM UI, Anggota MWA UI UM, Anggota DPM UI, Hakim Konstitusi MM UI,

dan Anggota BAK UI dalam sidang paripurna Kongres.

(3) Dalam sidang paripurna Kongres sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26,

pimpinan Kongres membacakan penetapan hasil pasangan calon Ketua

dan Wakil Ketua BEM UI, Anggota MWA UI UM, Anggota DPM UI, Hakim

Konstitusi MM UI, dan Anggota BAK UI terpilih.

(4) Pelantikan Ketua dan Wakil Ketua BEM UI, Anggota MWA UI UM, Anggota

DPM UI, Hakim Konstitusi MM UI, dan Anggota BAK UI dilakukan dengan

bersumpah menurut agama dengan sungguh-sungguh di hadapan sidang

paripurna Kongres.

(5) Setelah mengucapkan sumpah Ketua dan Wakil Ketua BEM UI, Anggota

MWA UI UM, Anggota DPM UI, Hakim Konstitusi MM UI, dan Anggota BAK

UI menyampaikan pidato awal masa jabatan.

Pasal 28

Sumpah Ketua dan Wakil Ketua BEM UI, Anggota MWA UI UM, Anggota DPM

UI, Hakim Konstitusi MM UI, Anggota BAK UI Terpilih sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 27 sebagai berikut:

“Saya sebagai Ketua (Wakil Ketua) Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas

Indonesia / Anggota Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Unsur

Mahasiswa / Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia /

Hakim Konstitusi Mahkamah Mahasiswa Universitas Indonesia / Anggota

Badan Audit Kemahasiswaan Universitas Indonesia terpilih, demi Allah saya

bersumpah untuk menjalankan tugas dan kewajiban sebagai Ketua (Wakil

Ketua) Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia / Anggota Majelis

Wali Amanat Universitas Indonesia Unsur Mahasiswa / Anggota Dewan

Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia / Hakim Konstitusi Mahkamah

Mahasiswa Universitas Indonesia / Anggota Badan Audit Kemahasiswaan

Universitas Indonesia dengan sebaik-baiknya secara ikhlas, sungguh-

sungguh, jujur dan penuh tanggung jawab dengan berpedoman kepada

Page 13: UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA … IKM UI/2016/UU...Bagian Kesatu Pimpinan Pasal 9 (1) Pimpinan Kongres terdiri atas 1 (satu) orang ketua dan 4 (empat) orang wakil ketua yang dipilih

Undang-undang Dasar Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia

serta aturan-aturan lainnya yang berlaku di lingkungan Universitas

Indonesia.

Apabila dalam masa kepengurusan melakukan kesalahan, saya bersedia

untuk menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku dan

mempertanggungjawabkan kepada masyarakat Universitas Indonesia dan

mempertanggungjawabkan secara secara pribadi kepada Allah SWT.”

Bagian Ketiga

Pemberhentian Ketua dan/atau Wakil Ketua BEM UI dan

Anggota MWA UI UM

Pasal 29

(1) Kongres hanya dapat memberhentikan Ketua dan/atau Wakil Ketua BEM

UI atau Anggota MWA UI UM dalam masa jabatannya menurut UUD IKM

UI.

(2) Pemberhentian Ketua dan/atau Wakil Ketua BEM UI atau Anggota MWA

UI UM sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diusulkan oleh DPM UI.

Pasal 30

(1) Kongres wajib menyelenggarakan sidang paripurna Kongres untuk

memutuskan usul DPM UI mengenai pemberhentian Ketua dan/atau

Wakil Ketua BEM UI atau Anggota MWA UI UM pada masa jabatannya

paling lambat 20 (dua puluh) hari, termasuk hari libur sejak Kongres

menerima usul sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 ayat (2).

(2) Usul DPM UI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 ayat (2) harus

dilengkapi putusan Mahkamah Mahasiswa bahwa Ketua dan/atau Wakil

Ketua BEM UI atau Anggota MWA UI UM terbukti melakukan pelanggaran

terhadap UUD IKM UI; dan/atau terbukti bahwa Ketua dan/atau Wakil

Ketua BEM UI atau Anggota MWA UI UM tidak lagi memenuhi syarat

sebagai Ketua dan/atau Wakil Ketua BEM UI atau Anggota MWA UI UM.

Pasal 31

Page 14: UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA … IKM UI/2016/UU...Bagian Kesatu Pimpinan Pasal 9 (1) Pimpinan Kongres terdiri atas 1 (satu) orang ketua dan 4 (empat) orang wakil ketua yang dipilih

(1) Kongres mengundang Ketua dan/atau Wakil Ketua BEM UI dan/atau

Anggota MWA UI UM untuk menyampaikan penjelasan yang berkaitan

dengan usulan pemberhentiannya dalam sidang paripurna Kongres

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (1).

(2) Apabila Ketua dan/atau Wakil Ketua BEM UI dan/atau Anggota MWA UI

UM tidak hadir untuk menyampaikan penjelasan, Kongres tetap

mengambil keputusan terhadap usul pemberhentian Ketua dan/atau

Wakil Ketua BEM UI dan/atau Anggota MWA UI UM sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 30 ayat (1).

(3) Keputusan Kongres terhadap usul pemberhentian Ketua dan/atau Wakil

Ketua BEM UI dan/atau Anggota MWA UI UM sebagaimana dimaksud

pada ayat (2) diambil dalam sidang paripurna Kongres yang dihadiri paling

sedikit 2/3 (dua per tiga) dari jumlah anggota dan disetujui oleh paling

sedikit 2/3 (dua per tiga) dari jumlah anggota yang hadir.

Pasal 32

(1) Dalam hal Kongres memutuskan memberhentikan Ketua dan/atau Wakil

Ketua BEM UI dan/atau Anggota MWA UI UM atas usul DPM UI, Ketua

dan/atau Wakil Ketua BEM UI dan/atau Anggota MWA UI UM berhenti

dari jabatannya.

(2) Dalam hal Kongres memutuskan tidak memberhentikan Ketua dan/atau

Wakil Ketua BEM UI dan/atau Anggota MWA UI UM atas usul DPM UI,

Ketua dan/atau Wakil Ketua BEM UI dan/atau Anggota MWA UI UM

melaksanakan tugas dan kewajibannya sampai berakhir masa

jabatannya.

(3) Keputusan Kongres sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)

ditetapkan dengan ketetapan Kongres.

Pasal 33

Dalam hal Ketua dan/atau Wakil Ketua BEM UI dan/atau Anggota MWA UI

UM mengundurkan diri sebelum diambil keputusan Kongres sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 31 ayat (3), sidang paripurna sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 31 ayat (1) tidak dilanjutkan.

Page 15: UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA … IKM UI/2016/UU...Bagian Kesatu Pimpinan Pasal 9 (1) Pimpinan Kongres terdiri atas 1 (satu) orang ketua dan 4 (empat) orang wakil ketua yang dipilih

Bagian Keempat

Pelantikan Wakil Ketua BEM UI Menjadi Ketua BEM UI

Pasal 34

Jika Ketua BEM UI mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat

melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya, maka posisinya

digantikan oleh Wakil Ketua BEM UI sampai berakhir masa jabatannya.

Pasal 35

(1) Jika terjadi kekosongan jabatan Ketua BEM UI, Kongres segera

menyelenggarakan sidang paripurna Kongres untuk melantik Wakil Ketua

BEM UI menjadi Ketua BEM UI.

(2) Dalam hal Kongres tidak dapat mengadakan sidang sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), Ketua BEM UI bersumpah menurut agama

dengan sungguh-sungguh di hadapan pimpinan Kongres.

Pasal 36

Sumpah Ketua BEM UI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 sebagai

berikut:

“Saya sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia

terpilih, demi Allah saya bersumpah untuk menjalankan tugas dan

kewajiban sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia

dengan sebaik-baiknya secara ikhlas, sungguh-sungguh, jujur dan penuh

tanggung jawab dengan berpedoman kepada Undang-undang Dasar Ikatan

Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia serta aturan-aturan lainnya yang

berlaku di lingkungan Universitas Indonesia.

Apabila dalam masa kepengurusan melakukan kesalahan, saya bersedia

untuk menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku dan

mempertanggungjawabkan kepada masyarakat Universitas Indonesia dan

mempertanggungjawabkan secara secara pribadi kepada Allah SWT.”

Pasal 37

Page 16: UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA … IKM UI/2016/UU...Bagian Kesatu Pimpinan Pasal 9 (1) Pimpinan Kongres terdiri atas 1 (satu) orang ketua dan 4 (empat) orang wakil ketua yang dipilih

Ketua BEM UI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat (1) ditetapkan

dengan ketetapan Kongres.

Pasal 38

Setelah mengucapkan sumpah, Ketua BEM UI menyampaikan pidato

pelantikan.

Bagian Kelima

Pemilihan dan Pelantikan Wakil Ketua BEM UI

Pasal 39

(1) Dalam hal terjadi kekosongan Wakil Ketua BEM UI, Kongres

menyelenggarakan sidang paripurna dalam waktu paling lambat 30 (tiga

puluh) hari, termasuk hari libur untuk memilih Wakil Ketua BEM UI.

(2) Ketua BEM UI mengusulkan 2 (dua) calon Wakil Ketua BEM UI beserta

kelengkapan persyaratan kepada pimpinan Kongres paling lambat 7

(tujuh) hari sebelum penyelenggaraan sidang paripurna Kongres.

(3) Dalam sidang paripurna sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kongres

memilih 1 (satu) di antara 2 (dua) calon Wakil Ketua BEM UI yang

diusulkan oleh Ketua BEM UI.

(4) Dua calon Wakil Ketua BEM UI yang diusulkan sebagaimana dimaksud

pada ayat (2) wajib menyampaikan pernyataan kesiapan pencalonan

dalam sidang paripurna Kongres sebelum dilakukan pemilihan.

(5) Calon Wakil Ketua BEM UI yang memperoleh suara terbanyak dalam

pemilihan di sidang paripurna Kongres ditetapkan sebagai Wakil Ketua

BEM UI.

(6) Dalam hal suara yang diperoleh tiap-tiap calon sama banyak, pemilihan

diulang 1 (satu) kali lagi.

(7) Dalam hal pemilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (6) hasilnya tetap

sama, Ketua BEM UI memilih salah satu di antara calon Wakil Ketua BEM

UI.

Pasal 40

Page 17: UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA … IKM UI/2016/UU...Bagian Kesatu Pimpinan Pasal 9 (1) Pimpinan Kongres terdiri atas 1 (satu) orang ketua dan 4 (empat) orang wakil ketua yang dipilih

(1) Kongres melantik Wakil Ketua BEM UI sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 39 ayat (5) atau ayat (7) dalam sidang paripurna Kongres dengan

bersumpah menurut agama dengan sungguh-sungguh di hadapan sidang

paripurna Kongres.

(2) Dalam hal Kongres tidak dapat mengadakan sidang paripurna

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Wakil Ketua BEM UI bersumpah

menurut agama dengan sungguh-sungguh di hadapan Pimpinan Kongres.

Pasal 41

Sumpah Wakil Ketua BEM UI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40 sebagai

berikut:

“Saya sebagai Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia

terpilih, demi Allah saya bersumpah untuk menjalankan tugas dan

kewajiban sebagai Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas

Indonesia dengan sebaik-baiknya secara ikhlas, sungguh-sungguh, jujur dan

penuh tanggung jawab dengan berpedoman kepada Undang-undang Dasar

Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia serta aturan-aturan

lainnya yang berlaku di lingkungan Universitas Indonesia.

Apabila dalam masa kepengurusan melakukan kesalahan, saya bersedia

untuk menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku dan

mempertanggungjawabkan kepada masyarakat Universitas Indonesia dan

mempertanggungjawabkan secara secara pribadi kepada Allah SWT.”

Pasal 42

Wakil Ketua BEM UI terpilih sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39

ditetapkan dengan ketetapan Kongres.

Bagian Keenam

Pemilihan dan Pelantikan Ketua dan Wakil Ketua BEM UI

Pasal 43

Dalam hal Ketua dan Wakil Ketua BEM UI mangkat, berhenti, diberhentikan,

atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya secara

Page 18: UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA … IKM UI/2016/UU...Bagian Kesatu Pimpinan Pasal 9 (1) Pimpinan Kongres terdiri atas 1 (satu) orang ketua dan 4 (empat) orang wakil ketua yang dipilih

bersamaan, pelaksana tugas sementara dijalanankan oleh Penanggung

Jawab Sementara yang dipilih oleh Badan Pengurus Harian BEM UI.

Pasal 44

(1) Apabila Ketua dan Wakil Ketua BEM UI mangkat, berhenti, diberhentikan,

atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya secara

bersamaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43, Kongres

menyelenggarakan sidang paripurna paling lama 30 (tiga puluh) hari

setelah terpilihnya Penanggung Jawab Sementara.

(2) Paling lama 2 (dua) kali 24 (dua puluh empat) jam sejak Ketua dan Wakil

Ketua BEM UI mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat

melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pimpinan Kongres memberitahukan

Anggota Kongres untuk memilih calon Ketua dan/atau Wakil Ketua BEM

UI definitif.

(3) Paling lama 7 (tujuh) hari sejak diterimanya surat pemberitahuan dari

pimpinan Kongres, Anggota Kongres sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

menyampaikan calon Ketua dan Wakil Ketua BEM UI kepada pimpinan

Kongres.

(4) Pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua BEM UI yang diusulkan oleh

Anggota Kongres sebagaimana dimaksud pada ayat (3), menyampaikan

kesediaannya secara tertulis yang tidak dapat ditarik kembali.

(5) Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM UI yang diajukan sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) harus memenuhi persyaratan sebagaimana diatur

dalam undang-undang mengenai pemilihan raya Ketua dan Wakil Ketua

BEM UI.

(6) Apabila tidak memenuhi 2 (dua) pasang calon maka pemilihan tetap

dilanjutkan.

(7) Ketentuan mengenai tata cara verifikasi terhadap kelengkapan dan

kebenaran dokumen administrasi pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua

BEM UI yang diajukan diatur dalam peraturan Kongres tentang tata tertib.

Pasal 45

Page 19: UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA … IKM UI/2016/UU...Bagian Kesatu Pimpinan Pasal 9 (1) Pimpinan Kongres terdiri atas 1 (satu) orang ketua dan 4 (empat) orang wakil ketua yang dipilih

(1) Pemilihan 2 (dua) pasangan atau lebih calon Ketua dan Wakil Ketua BEM

UI dalam sidang paripurna Kongres sebagaimana dimaksud dalam Pasal

44 ayat (1) dilakukan dengan pemungutan suara.

(2) Pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua BEM UI yang memperoleh suara

terbanyak dalam sidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan

sebagai Ketua dan Wakil Ketua BEM UI terpilih.

(3) Dalam hal suara yang diperoleh setiap pasangan calon Ketua dan Wakil

Ketua BEM UI sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sama banyak,

pemungutan suara diulang 1 (satu) kali lagi.

(4) Dalam hal hasil pemungutan suara ulang sebagaimana dimaksud pada

ayat (3) tetap sama, Kongres memutuskan untuk mengembalikan kedua

pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua BEM UI kepada Anggota Kongres

pengusul untuk dilakukan pemilihan ulang oleh Kongres.

(5) Dalam hal Kongres memutuskan sebagaimana dimaksud pada ayat (4),

berlaku ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 ayat (3), ayat

(4), ayat (5) dan ayat (6).

Pasal 46

(1) Kongres melantik Ketua dan Wakil Ketua BEM UI terpilih sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 45 ayat (2) dalam sidang paripurna Kongres

dengan bersumpah menurut agama dengan sungguh-sungguh di

hadapan sidang paripurna Kongres.

(2) Dalam hal Kongres tidak dapat mengadakan sidang sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), Ketua dan Wakil Ketua BEM UI bersumpah

menurut agama dengan sungguh-sungguh di hadapan Pimpinan Kongres.

Pasal 47

Sumpah Ketua dan Wakil Ketua BEM UI sebagaimana dimaksud dalam Pasal

46 sebagai berikut:

“Saya sebagai Ketua (Wakil Ketua) Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas

Indonesia terpilih, demi Allah saya bersumpah untuk menjalankan tugas dan

kewajiban sebagai Ketua (Wakil Ketua) Badan Eksekutif Mahasiswa

Universitas Indonesia dengan sebaik-baiknya secara ikhlas, sungguh-

Page 20: UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA … IKM UI/2016/UU...Bagian Kesatu Pimpinan Pasal 9 (1) Pimpinan Kongres terdiri atas 1 (satu) orang ketua dan 4 (empat) orang wakil ketua yang dipilih

sungguh, jujur dan penuh tanggung jawab dengan berpedoman kepada

Undang-undang Dasar Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia

serta aturan-aturan lainnya yang berlaku di lingkungan Universitas

Indonesia.

Apabila dalam masa kepengurusan melakukan kesalahan, saya bersedia

untuk menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku dan

mempertanggungjawabkan kepada masyarakat Universitas Indonesia dan

mempertanggungjawabkan secara secara pribadi kepada Allah SWT.”

Pasal 48

Ketua dan Wakil Ketua BEM UI terpilih sebagaimana dimaksud dalam Pasal

45 ditetapkan dengan ketetapan Kongres.

Pasal 49

Setelah mengucapkan sumpah, Ketua BEM UI menyampaikan pidato

pelantikan.

BAB VII

PERSIDANGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Bagian Kesatu

Persidangan Kongres

Pasal 50

(1) Kongres bersidang sedikitnya sekali dalam 1 (satu) tahun di lingkungan

UI.

(2) Persidangan Kongres diselenggarakan untuk melaksanakan tugas dan

wewenang Kongres sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4.

Pasal 51

Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara persidangan diatur dalam

peraturan Kongres tentang tata tertib.

Page 21: UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA … IKM UI/2016/UU...Bagian Kesatu Pimpinan Pasal 9 (1) Pimpinan Kongres terdiri atas 1 (satu) orang ketua dan 4 (empat) orang wakil ketua yang dipilih

Bagian Kedua

Pengambilan Keputusan

Pasal 52

Sidang Paripurna Kongres dapat mengambil keputusan apabila:

a. dihadiri paling sedikit 2/3 (dua per tiga) dari jumlah anggota Kongres

dan disetujui oleh paling sedikit 50% (lima puluh persen) ditambah 1

(satu) anggota dari seluruh anggota Kongres untuk mengubah dan

menetapkan UUD IKM UI;

b. dihadiri paling sedikit 2/3 (dua per tiga) dari jumlah anggota Kongres

dan disetujui oleh paling sedikit 2/3 (dua per tiga) dari jumlah anggota

Kongres yang hadir untuk memutuskan usul DPM UI tentang

pemberhentian Ketua BEM UI dan/atau Wakil Ketua BEM UI atau

Anggota MWA UI UM;

c. dihadiri paling sedikit ¾ (tiga per empat) dari jumlah anggota Kongres

dan disetujui oleh paling sedikit 2/3 (dua per tiga) dari jumlah anggota

Kongres yang hadir untuk menetapkan dalam hal keadaan memaksa;

d. dihadiri paling sedikit 50% (lima puluh persen) dari jumlah anggota

Kongres ditambah 1 (satu) anggota Kongres dan disetujui oleh paling

sedikit 50% (lima puluh persen) dari jumlah anggota ditambah 1 (satu)

anggota Kongres yang hadir untuk sidang selain sebagaimana

dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c.

Pasal 53

(1) Pengambilan keputusan dalam sidang sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 52 terlebih dahulu diupayakan dengan musyawarah untuk

mufakat.

(2) Dalam hal cara pengambilan keputusan sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) tidak tercapai, diadakan mekanisme lobi untuk mengambil

keputusan musyawarah mufakat kembali;

(3) Dalam hal cara pengambilan keputusan sebagaimana dimaksud pada

ayat (2) tidak tercapai, keputusan diambil melalui pemungutan suara.

Page 22: UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA … IKM UI/2016/UU...Bagian Kesatu Pimpinan Pasal 9 (1) Pimpinan Kongres terdiri atas 1 (satu) orang ketua dan 4 (empat) orang wakil ketua yang dipilih

(4) Dalam hal keputusan berdasarkan pemungutan suara sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) tidak tercapai, dilakukan pemungutan suara

ulang.

(5) Dalam hal pemungutan suara ulang sebagaimana dimaksud pada ayat (4)

hasilnya masih belum memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada

ayat (2), pengambilan keputusan ditangguhkan sampai sidang berikutnya

Pasal 54

Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pengambilan keputusan sidang

Kongres diatur dalam peraturan Kongres tentang tata tertib.

BAB VIII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 55

Hal-hal yang belum diatur dalam Undang-Undang ini akan diatur kemudian.

Pasal 56

Dengan berlakunya undang-undang ini, maka undang-undang Nomor 1

Tahun 2016 tentang Susunan dan Kedudukan Kongres Mahasiswa dicabut

dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 57

Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Pasal 58

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-

Undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Ikatan Keluarga

Mahasiswa Universitas Indonesia.

Page 23: UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA … IKM UI/2016/UU...Bagian Kesatu Pimpinan Pasal 9 (1) Pimpinan Kongres terdiri atas 1 (satu) orang ketua dan 4 (empat) orang wakil ketua yang dipilih

Disahkan di Depok

Pada tanggal 20 Juni 2016

Pukul 17.48 WIB

KETUA

DEWAN PERWAKILAN

MAHASISWA

UNIVERSITAS INDONESIA,

Ttd.

ADLUL HAMIDI ZALNUR

NPM. 1206209160

Diundangkan di Depok

Pada tanggal 21 Juni 2016

KETUA KOMISI HUKUM,

Ttd.

‘ABIIR MAHMUDI ISMA’IL

NPM. 1206272532

LEMBARAN IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

TAHUN 2016 NOMOR 2

Page 24: UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA … IKM UI/2016/UU...Bagian Kesatu Pimpinan Pasal 9 (1) Pimpinan Kongres terdiri atas 1 (satu) orang ketua dan 4 (empat) orang wakil ketua yang dipilih

PENJELASAN

ATAS

UNDANG-UNDANG

IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

NOMOR 2 TAHUN 2016

TENTANG

KONGRES MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

I. UMUM

Pasca perubahan Undang-Undang Dasar Ikatan Keluarga Mahasiswa

Universitas Indonesia Tahun 2015, sistem lembaga kemahasiswaan tingkat

universitas mengalami beberapa perubahan yang cukup berpengaruh

terhadap lembaga lainnya. Perubahan terutama munculnya lembaga tinggi

baru di tingkat universitas bernama Kongres Mahasiswa. Hal ini dibentuk

agar terjadinya check and balances wewenang yang bersinggungan langsung

dengan lembaga mahasiswa tingkat fakultas maupun universitas. Selain itu

perubahan dimaksud bertujuan mewujudkan lembaga kemahasiswaan yang

demokratis, efektif, dan akuntabel.

Undang-Undang Nomor 1 tentang Susunan dan Kedudukan Kongres

Mahasiswa Universitas Indonesia yang telah ada sebelumnya, pada dasarnya

sudah mengatur hal-hal umum yang menjelaskan susunan dan kedudukan

Kongres Mahasiswa di IKM UI. Akan tetapi, sejak Undang-Undang Nomor 1

Tahun 2016 tentang Susunan dan Kedudukan Kongres Mahasiswa

Universitas Indonesia diundangkan, masih banyak hal yang belum

terakomodasi di dalamnya.

Secara kelembagaan, Kongres Mahasiswa memiliki hubungan yang

cukup erat dengan semua lembaga yang ada di IKM UI, sehingga perlu

adanya peraturan yang jelas dalam mengatur hubungan tersebut.

Penggantian Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 menjadi Undang-Undang

Nomor 2 Tahun 2016 tentang Kongres Mahasiswa Universitas Indonesia

didasarkan pada materi muatan baru yang melebihi 50% (lima puluh persen)

dari substansi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tersebut. Penggantian

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 terutama dimaksudkan untuk

Page 25: UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA … IKM UI/2016/UU...Bagian Kesatu Pimpinan Pasal 9 (1) Pimpinan Kongres terdiri atas 1 (satu) orang ketua dan 4 (empat) orang wakil ketua yang dipilih

menjalankan amanat seluruh Anggota Kongres Mahasiswa Universitas

Indonesia 2016 dan untuk menyesuaikan dengan kondisi nyata yang ada di

IKM UI.

Di dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2016 tentang Kongres

Mahasiswa Universitas Indonesia mengatur secara jelas susunan dan

kedudukan, hak dan kewajiban anggota, alat kelengkapan, tugas dan

wewenang Kongres Mahasiswa, pelaksanaan tugas dan wewenang, serta tata

cara pengambilan keputusan Kongres Mahasiswa. Adanya Undang-Undang

Nomor 2 Tahun 2016 adalah upaya untuk memperjelas dan meningkatkan

kinerja setiap anggota dalam melakukan check and balances serta

meningkatkan rasa kepemilikan terhadap IKM UI sebagai wadah pemersatu

gerakan di Universitas Indonesia.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup jelas.

Pasal 2

Huruf a

Cukup jelas.

Huruf b

Cukup jelas.

Huruf c

Cukup jelas.

Huruf d

Cukup jelas.

Huruf e

Cukup jelas.

Huruf f

Yang dimaksud dengan “perwakilannya” adalah untuk mewakili

ketua lembaganya dalam menghadiri sidang Kongres.

Huruf g

Page 26: UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA … IKM UI/2016/UU...Bagian Kesatu Pimpinan Pasal 9 (1) Pimpinan Kongres terdiri atas 1 (satu) orang ketua dan 4 (empat) orang wakil ketua yang dipilih

Yang dimaksud dengan “perwakilannya” adalah untuk mewakili

ketua lembaganya dalam menghadiri sidang Kongres.

Pasal 3

Cukup jelas.

Pasal 4

Huruf a

Cukup jelas.

Huruf b

Yang dimaksud dengan “terpilih” adalah melalui hasil Pemira

IKM UI untuk Ketua dan Wakil Ketua BEM UI, Anggota MWA UI

UM, dan Anggota DPM UI; Mekanisme Fakultas untuk Anggota

DPM UI; serta Hasil Pemilihan Hakim Konstitusi MM UI dan

Anggota BAK UI.

Huruf c

Cukup jelas.

Huruf d

Cukup jelas.

Huruf e

Cukup jelas.

Huruf f

Cukup jelas.

Huruf g

Cukup jelas.

Huruf h

Cukup jelas.

Huruf i

Yang dimaksud dengan “keadaan memaksa” adalah ketika

terjadi kekosongan jabatan pada lembaga tinggi tingkat

universitas serta hal-hal yang belum diatur dalam UUD IKM UI

dan turunannya.

Huruf j

Cukup jelas.

Page 27: UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA … IKM UI/2016/UU...Bagian Kesatu Pimpinan Pasal 9 (1) Pimpinan Kongres terdiri atas 1 (satu) orang ketua dan 4 (empat) orang wakil ketua yang dipilih

Pasal 5

Cukup jelas.

Pasal 6

Huruf a

Cukup jelas.

Huruf b

Yang dimaksud dengan “menentukan sikap dan pilihan dalam

pengambilan keputusan” adalah dalam rangka pelaksanaan

tugas dan wewenang Kongres.

Huruf c

Cukup jelas.

Pasal 7

Huruf a

Cukup jelas.

Huruf b

Cukup jelas.

Huruf c

Yang dimaksud dengan “memasyarakatkan” adalah aktif dan

masif dalam mengikuti seluruh kegiatan di IKM UI.

Huruf d

Cukup jelas.

Huruf e

Cukup jelas.

Huruf f

Cukup jelas.

Pasal 8

Cukup jelas.

Pasal 9

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Page 28: UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA … IKM UI/2016/UU...Bagian Kesatu Pimpinan Pasal 9 (1) Pimpinan Kongres terdiri atas 1 (satu) orang ketua dan 4 (empat) orang wakil ketua yang dipilih

Yang dimaksud dengan “dalam satu paket” adalah pemilihan

pimpinan yang dilakukan secara bersamaan di dalam satu

agenda sidang paripurna yang sama.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Ayat (5)

Cukup jelas.

Ayat (6)

Cukup jelas.

Ayat (7)

Cukup jelas.

Ayat (8)

Cukup jelas.

Ayat (9)

Cukup jelas.

Pasal 10

Cukup jelas.

Pasal 11

Ayat (1)

Huruf a

Pernyataan meninggal dunia dibuktikan dengan surat

keterangan dokter dan/atau pihak lain yang berwenang.

Huruf b

Pernyataan mengundurkan diri dibuat secara tertulis di

atas kertas.

Huruf c

Cukup jelas.

Ayat (2)

Huruf a

Cukup jelas.

Huruf b

Page 29: UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA … IKM UI/2016/UU...Bagian Kesatu Pimpinan Pasal 9 (1) Pimpinan Kongres terdiri atas 1 (satu) orang ketua dan 4 (empat) orang wakil ketua yang dipilih

Yang dimaksud dengan “tidak dapat melaksanakan tugas

secara berkelanjutan atau berhalangan tetap” adalah

menderita sakit yang mengakibatkan, baik fisik maupun

mental, tidak berfungsi secara normal yang dibuktikan

dengan surat keterangan dokter yang berwenang dan/atau

tidak diketahui keberadaannya.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Pasal 12

Cukup jelas.

Pasal 13

Cukup jelas.

Pasal 14

Cukup jelas.

Pasal 15

Cukup jelas.

Pasal 16

Cukup jelas.

Pasal 17

Cukup jelas.

Pasal 18

Cukup jelas.

Pasal 19

Ayat (1)

Pada usul perubahan yang berasal dari Anggota IKM UI

disampaikan kepada Anggota Kongres untuk mendapatkan

persetujuan sesuai dengan Pasal 19 ayat (1)

Ayat (2)

Cukup jelas.

Pasal 20

Cukup jelas.

Page 30: UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA … IKM UI/2016/UU...Bagian Kesatu Pimpinan Pasal 9 (1) Pimpinan Kongres terdiri atas 1 (satu) orang ketua dan 4 (empat) orang wakil ketua yang dipilih

Pasal 21

Cukup jelas.

Pasal 22

Cukup jelas.

Pasal 23

Cukup jelas.

Pasal 24

Cukup jelas.

Pasal 25

Cukup jelas.

Pasal 26

Cukup jelas.

Pasal 27

Cukup jelas.

Pasal 28

Pada waktu pengucapan sumpah lazimnya dipakai frasa tertentu

sesuai dengan agama masing-masing, misalnya untuk penganut

agama Islam didahului dengan frasa “Demi Allah”, untuk penganut

agama Protestan dan Katolik diakhiri dengan frasa “Semoga Tuhan

menolong saya”, untuk penganut agama Budha didahului dengan frasa

“Demi Hyang Adi Budha”, dan untuk penganut agama Hindu didahului

dengan frasa “Om Atah Paramawisesa”.

Tujuan sumpah merupakan tekad untuk memegang teguh UUD IKM

UI serta aturan-aturan lain yang berlaku di lingkungan Universitas

Indonesia yang mengandung konsekuensi berupa kewajiban dan

tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh setiap Ketua dan Wakil

Ketua BEM UI, Anggota MWA UI UM, Anggota DPM UI, Hakim

Konstitusi MM UI, Anggota BAK UI terpilih.

Pasal 29

Cukup jelas.

Pasal 30

Cukup jelas.

Pasal 31

Page 31: UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA … IKM UI/2016/UU...Bagian Kesatu Pimpinan Pasal 9 (1) Pimpinan Kongres terdiri atas 1 (satu) orang ketua dan 4 (empat) orang wakil ketua yang dipilih

Cukup jelas.

Pasal 32

Cukup jelas.

Pasal 33

Cukup jelas.

Pasal 34

Cukup jelas.

Pasal 35

Cukup jelas.

Pasal 36

Pada waktu pengucapan sumpah lazimnya dipakai frasa tertentu

sesuai dengan agama masing-masing, misalnya untuk penganut

agama Islam didahului dengan frasa “Demi Allah”, untuk penganut

agama Protestan dan Katolik diakhiri dengan frasa “Semoga Tuhan

menolong saya”, untuk penganut agama Budha didahului dengan frasa

“Demi Hyang Adi Budha”, dan untuk penganut agama Hindu didahului

dengan frasa “Om Atah Paramawisesa”.

Tujuan sumpah merupakan tekad untuk memegang teguh UUD IKM

UI serta aturan-aturan lain yang berlaku di lingkungan Universitas

Indonesia yang mengandung konsekuensi berupa kewajiban dan

tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh Ketua BEM UI.

Pasal 37

Cukup jelas.

Pasal 38

Cukup jelas.

Pasal 39

Cukup jelas.

Pasal 40

Cukup jelas.

Pasal 41

Pada waktu pengucapan sumpah lazimnya dipakai frasa tertentu

sesuai dengan agama masing-masing, misalnya untuk penganut

agama Islam didahului dengan frasa “Demi Allah”, untuk penganut

Page 32: UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA … IKM UI/2016/UU...Bagian Kesatu Pimpinan Pasal 9 (1) Pimpinan Kongres terdiri atas 1 (satu) orang ketua dan 4 (empat) orang wakil ketua yang dipilih

agama Protestan dan Katolik diakhiri dengan frasa “Semoga Tuhan

menolong saya”, untuk penganut agama Budha didahului dengan frasa

“Demi Hyang Adi Budha”, dan untuk penganut agama Hindu didahului

dengan frasa “Om Atah Paramawisesa”.

Tujuan sumpah merupakan tekad untuk memegang teguh UUD IKM

UI serta aturan-aturan lain yang berlaku di lingkungan Universitas

Indonesia yang mengandung konsekuensi berupa kewajiban dan

tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh Wakil Ketua BEM UI.

Pasal 42

Cukup jelas.

Pasal 43

Cukup jelas.

Pasal 44

Cukup jelas.

Pasal 45

Cukup jelas.

Pasal 46

Cukup jelas.

Pasal 47

Pada waktu pengucapan sumpah lazimnya dipakai frasa tertentu

sesuai dengan agama masing-masing, misalnya untuk penganut

agama Islam didahului dengan frasa “Demi Allah”, untuk penganut

agama Protestan dan Katolik diakhiri dengan frasa “Semoga Tuhan

menolong saya”, untuk penganut agama Budha didahului dengan frasa

“Demi Hyang Adi Budha”, dan untuk penganut agama Hindu didahului

dengan frasa “Om Atah Paramawisesa”.

Tujuan sumpah merupakan tekad untuk memegang teguh UUD IKM

UI serta aturan-aturan lain yang berlaku di lingkungan Universitas

Indonesia yang mengandung konsekuensi berupa kewajiban dan

tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh Ketua dan Wakil Ketua

BEM UI.

Pasal 48

Cukup jelas.

Page 33: UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA … IKM UI/2016/UU...Bagian Kesatu Pimpinan Pasal 9 (1) Pimpinan Kongres terdiri atas 1 (satu) orang ketua dan 4 (empat) orang wakil ketua yang dipilih

Pasal 49

Cukup jelas.

Pasal 50

Cukup jelas.

Pasal 51

Cukup jelas.

Pasal 52

Cukup jelas.

Pasal 53

Cukup jelas.

Pasal 54

Cukup jelas.

Pasal 55

Cukup jelas.

Pasal 56

Cukup jelas.

Pasal 57

Cukup jelas.