UNDERSTANDING GEOSYNTHETICS SERIES :PROPERTIES - POLYMER

1BERITA GEOSININDO l Desember 2019

Menjadi perusahaanGeosintetik terkemuka

di Indonesia.

VISI MISI Menjadi acuan untuk kebutuhan Geosintetik di Indonesia melalui penyediaan produk dan layanan prima kepada

pelanggan berdasarkan nilai-nilai perusahaan, sebagai berikut : Portofolio Rekanan Lingkungan

Kualitas Karyawan Komunitas

Vol. XV/12/2019free subscription at : newsletter@geosinindo.co.id

TECHNICAL NOTE

Geosintetik tersusun dari dua kata yaitu “Geo” dan “Sintetik”. Geo memiliki arti tanah, sedangkan sintetik memiliki arti bahan buatan dari polimer. Maka geosintetik adalah produk terbuat dari bahan polimer yang dirancang untuk menyelesaikan

berbagai masalah geoteknik yang memungkinkan penghematan waktu & biaya.

Terdapat beberapa jenis bahan polimer yang digunakan sebagai bahan dasar geosintetik. Setiap jenis polimer memiliki karakteristik dan monomer penyusun yang berbeda. Karena perbedaan karakteristik ini, setiap jenis polimer lebih cocok digunakan sebagai bahan dasar untuk tipe geosintetik tertentu. Jenis polimer yang dimaksud bisa dilihat pada tabel berikut.

Tabel jenis polimer

Polimer Tipe Geosintetik

Polyethylene (PE) Geotekstil, Geomembran, Geogrid, Geopipe, Geonet, Geokomposit

Polypropylene (PP) Geotekstil, Geomembran, Geogrid, Geokomposit

Polyvinyl chloride (PVC) Geomembran, Geokomposit, Geopipe

Polyester (PET) Geotekstil, Geogrid

Polyamide (PA) Geotekstil, Geokomposit, Geogrid

Polystyrene (PS) Geokomposit, Geofoam

Perbedaan karakteristik atau fisik dari polimer akan mempengaruhi property dan kualitas dari geosintetik yang dibuat. Perbedaan karakteristik yang umum dari setiap polimer adalah pebedaan hasil uji rangkak, perbedaan berat jenis polimer, serta perbedaan pengaruh suhu terhadap polimer. Ketiga karakteristik ini adalah karakteristik yang cukup mempengaruhi properti geosintetik yang dihasilkan.

Tabel berat jenis polimer

Pengaruh suhu terhadap presentasi kehilangan berat

Plastic Resin Berat Jenis pada 21oC (g/cm3)

POLY

OLE

FIN

S Polypropylene (PP) 0.90Low Density Polyethylene (LDPE) 0.92Linear Low Density Polyethylene (LLDPE)

0.92

High Density Polyethylene (HDPE) 0.94 – 0.97Water 1.00Polystyrene (PS) 1.05Polycarbonate 1.20Polyvinyl chloride (PVC) 1.29 – 1.44Polyester (PET) 1.38 – 1.39

1

2

3

3

4

4

4

INSIDEUNDERSTANDING GEOSYNTHETICS SERIES : PROPERTIES - POLYMER (POLIMER) ....................

PERKUATAN LERENG DENGAN MENGGUNAKAN GEOTEKSTIL .........................................................

LIPUTAN KHUSUS :PERESMIAN GEDUNG DAN HUT KE-27 GEOSININDO .........................................

DISKUSI GEOTEKNIK HATTI "PEMBANGUNAN RUMAH RAKYAT DIATAS TANAH GAMBUT" .........

BIMBINGAN TEKNIS "MITIGASI KELONGSORAN LERENG & PENANGGULANGANNYA DENGAN MATERIAL GEOSINTETIK" ....................................

GEOSININDO BERI PAPARAN DI RAPAT KOORDINASI BPJN XX KALIMANTAN BARAT .........

FAQ .....................................................................

NWIDG

Geosinindo Group :

geosinindo.co.id

Mark Twain

The secret of getting ahead

is getting started

Uji Rangkak Pada PolimerTemperature (oC)

Wei

ght (

%)

PPPVC

PE

PET

PE

Year1 Day1 Hour

Stra

in (%

)St

rain

(%)

PEPP

PA

PET

PP

PET

Year1 Day1 Hour

Log time (Second)(a) Creep at 20% load

Log time (Second)(b) Creep at 60% load

120

100

80

60

40

20

0

0 100 200 300 400 500 600 700 800

Salah satu permasalahan yang sering dihadapi berkaitan dengan tanah adalah kelongsoran lereng. Kelongsoran lereng ini bisa terjadi karena properti timbunan yang jelek, lereng

terlalu tinggi atau lereng yang terlalu tegak. Secara konvensional, solusi penanganannya adalah dengan menambahkan dinding penahan tanah. Namun jika lereng terlalu tinggi, volume dinding penahan tanah yang dibutuhkan terlalu besar sehingga biaya yang dibutuhkan juga terlalu mahal.

Salah satu properti yang dimiliki geosintetik adalah kuat tarik. Geosintetik yang memiliki kuat tarik yang cukup, bisa digunakan sebagai perkuatan lereng. Prinsip dasar penggunaan geosintetik pada perkuatan lereng adalah memotong garis kelongsoran dengan kuat tarik geosintetik tersebut.

Prinsip kerja material geosintetik pada struktur perkuatan adalah seperti halnya aplikasi besi beton pada konstruksi beton bertulang. Dimana tanah sama seperti beton yang tahan terhadap tekan. Sedangkan tarik nya ditahan oleh kuat tarik geosintetik sehingga bisa berfungsi untuk menanggulangi gaya yang menyebabkan kelongsoran.

Tipe geosintetik yang cocok digunakan pada perkuatan lereng adalah geogrid, geotekstil woven, dan geotekstil komposit. Pemilihan tipe geosintetik dan kuat tarik yang dibutuhkan tergantung dari kondisi eksisting dan data perencanaan.

Keunggulan dari perkuatan lereng dengan menggunakan geotekstil adalah sebagai berikut :

• Metode pelaksanaan yang sederhana dan tidak rumit.• Tidak memerlukan tenaga kerja dengan keterampilan

khusus, dapat menggunakan tenaga kerja lokal.• Menggunakan peralatan konstruksi yang konvensional

(ekskavator, roller, buldozer).• Pelaksanaan konstruksi lebih cepat.• Material timbunan bisa menggunakan material lokal (sesuai

rancangan).• Biaya yang lebih ekonomis.• Lereng dapat dibuat dengan kemiringan hingga 900.• Struktur yang fleksibel

2BERITA GEOSININDO l Desember 2019

PERKUATAN LERENG DENGAN MENGGUNAKAN GEOSINTETIK

TECHNICAL NOTE

Garis Keruntuhan

Geotekstil

Skema konstruksi lereng dengan perkuatan geotekstil

Kondisi awal lahan Persiapan pekerjaan

Penggelaran geotekstil dan penimbunan

Uji kepadatan dengan sandcone

Pekerjaan penutupan lereng Tampak lereng setelah selesai

Stabilitas Guling Stabilitas Geser Stabilitas Pondasi

• Penutup (facing) lereng yang beraneka ragam mulai dari yang berkesan asri dan hijau (tanaman/rumput), bronjong, sampai dengan yang kokoh (shotcrete, plesteran, atau blok beton non struktural).

Untuk perancangannya, diperlukan data tanah geometri lereng, dan data tanah timbunan, dimana dari data-data tersebut kemudian dihitung stabilitasnya.

Namun perkuatan lereng dengan menggunakan geotekstil memiliki beberapa batasan. Yang pertama adalah lahan yang tersedia harus cukup, karena pada pelaksanaanya harus ada area yang digali untuk penjangkaran geotekstil (atau bisa dengan memajukan timbunan tanah). Serta batasan yang kedua adalah, pelaksanaan perkuatan lereng dengan menggunakan geotekstil harus dilakukan pada cuaca yang cerah. Hal ini dikarenakan kondisi hujan bisa menyulitkan dalam pemadatan timbunan.

Tahap pelaksanaan perkuatan lereng dengan menggunakan geotekstil adalah sebagai berikut :

3BERITA GEOSININDO l Desember 2019

LIPUTAN EVENT

Pada hari Selasa, 5 November 2019, Geosinindo bekerja sama dengan Himpunan Ahli Teknik Tanah Indonesia (HATTI) Cabang Kalimantan Barat untuk melakukan Diskusi Geoteknik

mengenai solusi penanganan pembangunan perumahan rakyat diatas tanah gambut dengan menggunakan material geotekstil. Hal itu dilakukan mengingat kondisi tanah di Kota Pontianak di dominasi oleh tanah gambut yang tidak baik apabila didirikan struktur bangunan.

Kegiatan diskusi ini diharapkan dapat menjadi media untuk saling bertukar pengetahuan tentang solusi penanganan tanah gambut dengan para praktisi dan profesional di bidang geoteknik.

DISKUSI GEOTEKNIK-HATTI : “PEMBANGUNAN PERUMAHAN RAKYAT DIATAS TANAH GAMBUT-PERMASALAHAN DAN ALTERNATIF PENANGANANNYA"

Sesi foto bersama peserta bimbingan teknis dengan para narasumber

LIPUTAN KHUSUS

Menjadi suatu perusahaan yang besar diperlukan sarana untuk mengembangkan upaya bisnis sekaligus menjadi "pohon rindang" yang bermanfaat bagi tiap insan yang

berada dibawahnya. Salah satu sarana tersebut adalah gedung yang penuh unsur baru dan semangat.

Beberapa waktu lalu, tepatnya 15 November 2019, PT Tetrasa Geosinindo (Geosinindo) merayakan ulang tahun ke-27, suatu angka yang tidak bisa dibilang muda bagi suatu perusahaan. Bagi sebuah perusahaan, untuk dapat bertahan hingga usia 27 tahun membutuhkan tekad yang kuat, perjuangan, dan kerja keras.

Pada perayaan ulang tahun kali ini, terasa lebih istimewa karena bersamaan dengan peresmian gedung kantor Geosinindo Group yang baru selesai di renovasi. Perayaan dilaksanakan di gedung kantor baru ini, selain mengundang seluruh karyawan Geosinindo Group, juga mengundang beberapa tamu undangan dari pihak-pihak yang terlibat dalam renovasi gedung serta beberapa tamu undangan lainnya.

Selamat Ulang Tahun Geosinindo, semoga tetap menjadi yang terbaik di bidang geosintetik sehingga dengan harapan tersebut pada akhirnya dapat memberikan kesejahteraan bagi seluruh karyawannya.

PERESMIAN GEDUNG BARU GEOSININDO GROUP DAN PERAYAAN HUT GEOSININDO KE-27

Sesi foto bersama karyawan geosinido group

Pak Oetomo sedang memberikan bercerita tentang kilas balik perjalanan geosinindo

Suasana pemotongan kue ulang tahun

Foto bersama karyawan geosinindo group antar divisi

BERITA GEOSININDO l Desember 20194

(Sambungan dari ke halaman 3)

( Frequently Asked Question )

Apa perbedaan geotekstil yang terbuat dari polimer PET dan PP?

Polimer PET memiliki ketahanan rangkak yang lebih baik dibandingkan PP, sehingga untuk kuat tarik batas yang sama, geotekstil yang terbuat dari PET akan mempunyai kuat tarik jangka panjang yang lebih tinggi. Namun geotekstil yang terbuat dari polimer PP mempunyai ketahanan kimia (pH 2-13) lebih tinggi dibandingkan PET (pH 2-9).

Geosinindo bekerja sama dengan Dinas Bina Marga & Bina Konstruksi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk menyelenggarakan Bimbingan teknis dengan tema

“Penyusunan Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) Bidang Bina Marga dan Penanganan Longsor”. Acara diselenggarakan pada tanggal 12 November 2019 yang bertempat di Hotel Ibis Style – Medan.

BIMBINGAN TEKNIS : “MITIGASI KELONGSORAN LERENG & PENANGGULANGANNYA DENGAN MATERIAL GEOSINTETIK DAN DINDING MODULAR"

Kita sambut dengan penuh harapan dan optimistis

SELAMAT TAHUN BARU

2020

Direktorat Jenderal Bina Marga & Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat

mengadakan acara Rapat Koordinasi ke-20. PT Tetrasa Geosinindo dipercaya untuk hadir untuk memberikan materi pengetahuan teknis penggunaan geosintetik pada timbunan dan jalan.

Acara diadakan pada tanggal 13 November 2019 bertempat di Hotel Golden Tulip – Pontianak. Acara ini melibatkan peserta dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri dari para Satuan Kerja dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) wilayah Kalimantan Barat.

GEOSININDO BERI PAPARAN PADA RAPAT KOORDINASI BPJN XX KALIMANTAN BARAT

Tenaga teknis Geosinindo sedang memberikan materi mengenai penggunaan geosintetik pada timbunan dan jalan

Pemberian cinderamata dari Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Medan oleh Ir. Hasudungan Siregar, MM kepada Manajer Teknik Tetrasa Geosinindo, Ir. Andryan Suhendra, MT

Geosinindo berkomitmen memberikan edukasi kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) di bidang geoteknik mengenai penanggulangan kelongsoran lereng menggunakan material geosintetik dan dinding modular sebagai pilihan solusi untuk permasalahan tersebut.