universitas [email protected] elsadwif@gmail
TRANSCRIPT
[177]
PENGEMBANGAN BUKU AJAR
KETERAMPILAN MENYIMAK DAN MEMBACA BAHASA ARAB
MENGGUNAKAN STRATEGI KOGNITIF DI MTSN 20 JAKARTA
Drs. M. Aziz Ritonga, M.A dan Elsa Dwi Farhani
Universitas Negeri Jakarta
[email protected] / [email protected]
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku ajar keterampilan menyimak dan
membaca menggunakan strategi kognitif di MTsN 20 Jakarta, dengan mengembangkan
buku ajar ini dalam menunjang kebutuhan siswa untuk mempelajari menyimak dan
membaca dimulai dari pemahaman kosakata dalam wacana bahasa arab, membedakan
bunyi suara suatu kata dan mengembangkan buku ajar dalam memahami wacana bahasa
arab. Penilitian ini dilakukan karena adanya sebuah masalah atau kendala yang terjadi pada
siswa dalam mempelajari menyimak dan membaca, kendala tersebut bisa berupa kesulitan
memahami wacana bahasa arab dikarenakan banyak kosakata yang tidak diketahui siswa
dan siswa tidak dapat menyimak dengan baik sehingga menimbulkan kerancuan dalam
memahami wacana bahasa arab.
Metode penelitian ini diperoleh melalui angket yang diisi oleh 36 siswa sebagai
subjek. Penelitian pengembangan media berupa buku ajar yang menggunakan kuesioner.
Hal ini dilakukan untuk dapat mengukur keberhasilan dan efektivitas sebuah pembelajaran
yang menarik, pengujian ini berupa sebuah data yang dilakukan dengan pengujian khusus
pada buku ajar dan khusus pada materi.
Penelitian pengembangan ini dilakukan berdasarkan prosedur pengembangan yang
telah disusun. (1) Menganalisa Kebutuhan, (2) Perencanann Pengembangan Produk, (3)
Pengembangan Produk Awal, (4) Uji Coba Produk Awal, (5) Penyempurnaan Produk
Awal, (6) Uji Coba Produk yang telah disempurnakan, (7) Penyempurnaan Produk &
Pengujian Produk, (8) Evaluasi oleh ahli materi dan ahli media, yang dilaksanakan di Prodi
Pendidikan Bahasa Arab semester ganjil dari bulan Juli-September 2019 tahun akademik
2019-2020.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil analisis kebutuhan yang menunjukkan
Pengembangan Buku Ajar Keterampilan Menyimak dan Membaca Bahasa Arab | 178
Rabu, 18 Desember 2019
Prodi Bahasa dan Kebudayaan Arab – Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya – Universitas Al Azhar Indonesia
siswa menghendaki atau setuju dengan adanya sebuah buku ajar yang melatih kognitif
siswa dengan memvisualisasikan kosakata mengguanakan gambar yang menarik dan
mudah diingat oleh siswa yang ada pada pembelajaran membaca, dan memudahkan siswa
dalam mempelajari menyimak dengan mengelompokkan perbedaan-perbedaan suara
sebuah kata.
Penilaian dari ahli media dan ahli materi menunjukkan hasil yang sesuai dengan aspek
penyajian, kelayakan bahasa, dan aspek kontekstual. Hasil uji ahli media mendapatkan
hasil (95%) sangat baik dan hasil uji dari ahli materi sebanyak (25%) diterima dan (75%)
baik. Layak digunakan sebagai buku ajar untuk dapat menunjang pembelajaran bahasa arab
khususnya pada pembelajaran menyimak dan membaca di MTsN 20 Jakarta.
Pendahuluan
Bahasa Arab adalah bahasa internasional yang paling penting di dunia, bahasa Arab
memiliki tempat khusus di antara bahasa-bahasa di dunia. Karena itu adalah salah satu dari
enam bahasa resmi yang digunakan di Perserikatan Bangsa-Bangsa. Bahasa Arab adalah
bahasa yang menyenangkan, dan itu adalah bahasa yang paling indah, terbaik dan terbesar
di dunia, itu tidak diperdagangkan dan setara dengan bahasa lain dalam keakuratan dan
kemegahan dan kalimat. Bahasa Arab adalah salah satu bahasa yang paling banyak
digunakan di dunia, yang dituturkan oleh lebih dari 422 juta orang.Pembicara ini
didistribusikan di wilayah yang dikenal sebagai Dunia Arab, serta negara-negara tetangga
lainnya seperti Ahwaz, Turki, Chad, Mali, Senegal, dan Eritrea. Seperti yang dikatakan
Allah dalam Al-Qur'an: "Kami telah mengungkapkannya kepada kami dalam bahasa Arab,
supaya kamu bijak" (Yusuf 2). Oleh karena itu, umat Islam di seluruh dunia harus
menggunakan bahasa ini dengan ketekunan.
Belajar adalah proses mental yang aktif untuk mendapatkan, mengingat dan
menggunakan pengetahuan. Belajar merupakan aktivitas yang melibatkan proses berpikir
yang sangat kompleks sehingga untuk mempelajari segala sesuatu yang ada di
sekelilingnya, setiap individu mempunyai strategi belajar tertentu. Strategi belajar ini
disebut strategi kognitif.
Secara umum strategi kognitif dapat dimaknai sebagai suatu prosedur mental yang
digunakan untuk mencapai tujuan kognitif mulai dari yang paling naluriah seperti
pengindraan sampai pada jenjang kognitif yang lebih tinggi yaitu pengamatan, menyimpan
179 |M. Aziz Ritonga dan Elsa Dwi Farhani
“Multaqa Nasional Bahasa Arab (MUNASBA) ke- II”
dan mengingat, imajinasi dan berpikir.
Dalam bidang pendidikan, khususnya dalam pembelajaran, strategi kognitif
merupakan berbagai strategi kegiatan pembelajaran agar para pembelajar secara aktif
mendapatkan hasil pembelajaran secara efektif dan optimal. Dengan strategi yang
dilaksanakan secara efektif maka proses pembelajaran akan berlangsung dengan sebaik-
baiknya dan mencapai hasil optimal dalam suasanya yang menyenangkan. Dengan
demikian, jelas bahwa strategi kognitif sangat penting bagi siapa pun untuk mencapai
kompetensi yang baik yang sesuai dengan Kurikulum 2013 dimana kegiatan belajar
mengajar berfokus kepada murid atau Student center, yang mendorong agar peserta didik
menjadi aktif, kooperatif, dan komunikatif dalam belajar Bahasa Arab. Salah satu unsur
dalam belajar bahasa adalah menyimak dan membaca, dapat kita ketahui minat membaca
peserta didik sekarang sudah berkurang, oleh karena itu peneliti tertarik untuk membuat
buku ajar agar peserta didik tidak jenuh dalam belajar Bahasa Arab melainkan semangat
dan memiliki minat yang tinggi.
TEORI TINJAUAN PUSTAKA
A. Keterampilan Menyimak
Kurikulum 2013 menguraikan tujuan pembelajaran yang sejalan dengan
tujuan pembelajaran bahasa Indonesia, yakni agar siswa terampil berbahasa.
Keterampilan berbahasa dibedakan dari empat macam, yaitu menyimak, berbicara,
membaca, dan menulis. Keempat keterampilan berbahasa tersebut berkaitan antara
satu dan yang lain. Beberapa praktisi masih berpendapat sampai sekarang bahwa
pembelajaran bahasa adalah sebuah proses yang berjalan linera/ lurus, yaitu diawali
dengan menguasai bahasa lisan (menyimak dan berbicara) dan baru kemudian
beralih ke bahasa tulis (membaca dan menulis).
Kegiatan menyimak merupakan kemampuan tahap awal yang harus
dikuasai dalam keterampilan berbahasa, dikatakan demikian karena menyimak
merupakan suatu cara yang dilakukan untuk memeroleh informasi yang
disampaiakn orang lain sehingga dapat diimplementasikan pada tahap berikutnya
yaitu berbicara, membaca, dan menuliskannya kembali untuk disampaikan kepada
orang lain.Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-
lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi
Pengembangan Buku Ajar Keterampilan Menyimak dan Membaca Bahasa Arab | 180
Rabu, 18 Desember 2019
Prodi Bahasa dan Kebudayaan Arab – Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya – Universitas Al Azhar Indonesia
untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna
komunikasi yang telah disampaikan oleh sang pembicara melalui ujaran atau
bahasa lisan (Tarigan, 1994: 28). 1
B. Keterampilan Membaca
1. Membaca Nyaring
Pengertian membaca nyaring menurut Zainuddin (1992:124) : Membaca
nyaring adalah kegiatan membaca dengan menyuarakan tulisan yang dibacanya
dengan ucapan dan intonasi yang tepat agar pendengar dan pembaca dapat
menangkap informasi yang disampaikan oleh penulis, baik yang berupa pikiran,
perasaan, sikap, ataupun pengalaman penulis.2
Membaca nyaring adalah membaca dimana indra pendengaran kita digunakan,
apa yang kita dengar akan sama dengan apa yang orang lain dengar. Kegiatannya
berupa menerjemahkan simbol-simbol tertulis menjadi kata-kata yang diucapkan
dan dimengerti oleh pendengar. 3
Banyak guru yang berpengalaman akan mengakui kurangnya pengetahuan
tentang teori pengucapan dan mereka mungkin merasa malu meningkatkan
keterampilan praktis dalam pengucapan. Faktanya bahwa guru yang kurang
berpengalaman mungkin tidak memiliki variasi pada sebuah pengucapan .
Keprihatinan mereka dengan tata bahasa dan kosa kata yang cenderung
didahulukan didalam pembelajaran bahasa disisi lain sering menunjukkan
antusisme untuk pengucapan.
Dari reaktif berencana mengajar itu ada sebuah pengajaran pengucapan yang
dilakukan dalam menanggapi errornya siswa yang membuat mereka didalam kelas
melakukan pengajaran reaktif yang seperti itu perlu untuk menentukan tata bahasa
dan leksikal kesulitan timbal balik didalam kelas dan guru pun ikut serta dengan
pembelajaran reaktif namun ketika datang rancangan jadwal kerja menjadi
korelatif. pembelajaran tentang pronounciation yang telah direncakan sebelumnya
1 Pebriana,Ekowati & Fantiro, “Peningkatan Keterampilan Menyimak Melalui Model Pembelajaran
Artikulasi Dan Media Boneka Tangan Pada Pembelajaran Tematik Kelas 1 Sdn Pejok Ii Kedungadem Bojonegoro”, Jurnal Pemikiran dan Pengembangan SD. Vol.5, No.2, September 2017, Hal.768
2aSerenada, “Hakikat Membaca Nyaring dan Membaca dalam Hati” http://setitikpolkadot. blogspot.com/2014/12/membaca-nyaring.html Diakses pada 27 November 2019 Pukul 21.43 3 لجبوري، وحمزة هاشم الساطاني، المناهج وطرائق تدريس اللغة العربية. )المملكة الأرضونية: دار الرضوان للنشر والتوزيع ومؤسسة عمران جاسم ا
ص382، 0م( ط3103دار الصادق الثقافية
181 |M. Aziz Ritonga dan Elsa Dwi Farhani
“Multaqa Nasional Bahasa Arab (MUNASBA) ke- II”
harus terlalui dan guru harus menganggap fitur pengucapan sebagi bagian dari
integral bahasa analisis.
2. Membaca dalam Hati
Menurut Dr. Allawi Abdullah Taher, membaca dalam hati adalah proses
dimana simbol-simbol yang tertulis ditafsirkan dalam hati pembaca tanpa suara,
bersenandung maupun menggerakkan bibir. 4
Menurut Imran Jassim Al-Jauburi membaca dalam hati tidak menggunakan
indra pendengaran, menggerakkan lidah maupun bibir. Lebih berfokus pada
gerakan mata saat membaca, agar otak dapat memahami gagasan-gagasan dan
makna yang dibaca tanpa perlu dilafalkan. Membaca dalam hati lebih sering
digunakan dibandingkan membaca nyaring, karna membaca dalam hati dapat
menghemat waktu, membuat nyaman, dan dapat menganalisis lebih dalam sebuah
teks yang disajikan.5
C. Strategi Kognitif
1. Pengertian Strategi Kognitif
Strategi berasal dari bahasa yunani yaitu strategos yang artinya suatu usaha
untuk mencapai suatu kemenangan dalam peperangan karena memang pada
awalnya, kata strategi hanya digunakan dalam lingkungan militer. Namun
seiring berjalannya waktu, istilah strategi kemudian digunakan dalam berbagai
bidang yang memiliki esensi yang relatif sama termasuk diadopsi ke dalam
konteks belajar yang disebut dengan istilah strategi belajar.
Strategi belajar yang dimiliki oleh setiap individu tidak selalu sama. Mereka
punya strategi-strategi belajar tertentu. Strategi belajar inilah yang disebut
strategi kognitif. Secara etimologis, istilah cognitive strategy (strategi kognitif)
diturunkan dari dua kata kerja Latin, yaitu: co-agitare yang antara lain berarti
memikirkan, merencanakan, merancang, mereka-reka; dan strategema, atis yang
berarti siasat. Dengan demikian, strategi kognitif adalah siasat untuk mengerti.6
23ص 0م (ط3101وزيع، علوي عبدالله طاهر، تدريس اللغة العربية وفقا لأحدث الطارائق التربوية ) عمان: دار المسيرة للنشر و الت 2لجبوري، وحمزة هاشم الساطاني، المناهج وطرائق تدريس اللغة العربية. )المملكة الأرضونية: دار الرضوان للنشر والتوزيع ومؤسسة عمران جاسم ا 5
ص385، 0م( ط3103دار الصادق الثقافية 6 Abrar &Amalia, “Aplikasi Strategi Kognitif untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Memahami
Materi Pembelajaran Logaritma di Kelas X Matematika dan Ilmu Alam (MIA) 5 SMA Negeri 2 Palopo”, MaPan. Vol.5. No.1. Juni 2017. Hal.45
Pengembangan Buku Ajar Keterampilan Menyimak dan Membaca Bahasa Arab | 182
Rabu, 18 Desember 2019
Prodi Bahasa dan Kebudayaan Arab – Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya – Universitas Al Azhar Indonesia
Tetapi strategi kognitif tidak identik dengan intellectual skill (keterampilan
intelektual) karena keterampilan intelektual lebih berorientasi pada interaksi
belajar sebagai individu dengan lingkungan belajarnya, yaitu angka, kata-kata
(bahasa), simbol, rumus, prinsip, prosedur dan sebagainya. Sedangkan strategi
kognitif merupakan kemampuan seseorang untuk mengontrol interaksinya
dengan lingkungan. 7
2. Varian Strategi Belajar Kognitif
Berdasarkan Teori Kognitif dan pemrosesan informasi, maka terdapat
beberapa strategi belajar yang dapat digunakan dan diajarkan, yaitu :
a. Strategi Mengulang (Rehearshal Strategies)
Strategi mengulang terdiri dari mengulang sederhana, dengan cara
mengulang-ulang dan strategi mengulang kompleks dengan cara menggaris
bawahi ide-ide utama dan membuat catatan pinggir.
b. Strategi Elaborasi
Strategi elaborasi membantu pemindahan informasi baru dari memori
jangka pendek ke memori jangka panjang dengan menciptakan gabungan dan
hubungan antara informasi baru dengan apa yang telah diketahui, yaitu :
Pembuatan catatan, analogi, metode PQ4R
c. Strategi Organisasi
Seperti halnya strategi elaborasi, strategi organisasi bertujuan membantu
pebelajar meningkatkan kebermaknaan bahan-bahan baru, terutama dilakukan
dengan mengenakan struktur-struktur pengorganisasian baru pada bahan-
baham tersebut, seperti : outlining, mapping concept dan mnemonics.8
D. Buku Ajar Berbasis Strategi Kognitif
ا هؤ أ
ؤل
تي، اسمها ل
خد. و هره أ هي ،اسمي محم
مان هى ستاذ عث
ا الأ
حمد هى هر
ستاذ أ
ا الأ
ة حامدة، وهر
ستاذ
وهره الأ
7 Ismail, “Kognitif Strategi” http://athayaismail.blogspot.com/2016/10/makalah-strategi-belajar-kognitif.
html Diakses pada tanggal 27 November 2019 pukul 8.50 8 Abrar& dan Amalia, Op.cit, hal. 51
183 |M. Aziz Ritonga dan Elsa Dwi Farhani
“Multaqa Nasional Bahasa Arab (MUNASBA) ke- II”
دي ، هى هي د زش ي
ا الست ، هي هر
بيل
دة ه ي
. وهره الس
د إسماعيل ، هى يا الس
و هر
ا وهره هر
.
ى اسمه سالم، و يل
اسمها ل
امال، وهره اسمه هر
اطمت ك
اسمها ف
اطس هى ا ف
ا صالحين هى هر
وهر
سث ي وصالحين من جاك اس
اطس من بيك
ف
الحىار
)أ(
: السلام عليكم عائشت
: وعليكم السلام. أهلا وسهلا كسيم
طالب؟: هل أهت عائشت
: وعم، أها طالب كسيم
: ما اسمك؟ عائشت
Pengembangan Buku Ajar Keterampilan Menyimak dan Membaca Bahasa Arab | 184
Rabu, 18 Desember 2019
Prodi Bahasa dan Kebudayaan Arab – Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya – Universitas Al Azhar Indonesia
: اسمي كسيم، وأهت ماسمك؟ كسيم
: اسمي عائشت. كيف حالك؟ عائشت
: أها بخير، والحمدلله، وأهت؟ كسيم
: بخير، شكسا! عائشت
)ب(
: السلام عليكم هبيلت
: وعليكم السلام كمال
: هل أهت مدزس في هرا المدزست؟ هبيلت
لا، أها بائع : كمال
: عفىا هبيلت
: لا بأس كمال
دريباث الت
زداث (1)
فى الم
دريباث عل
ج
صل!
• • طالب
• • بىاب
185 |M. Aziz Ritonga dan Elsa Dwi Farhani
“Multaqa Nasional Bahasa Arab (MUNASBA) ke- II”
• • مىظفت
• • سائق
• هاظز المدرست
• • بائعت
• • خادمت
• • مدرس
المزبع المناسب!( في ضع العلامت )
طالبت مىظف
Pengembangan Buku Ajar Keterampilan Menyimak dan Membaca Bahasa Arab | 186
Rabu, 18 Desember 2019
Prodi Bahasa dan Kebudayaan Arab – Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya – Universitas Al Azhar Indonesia
سائق مدرس
مدرست خادمت
\
بىاب أمين المكتبت
ى القزاءة (2)
دريباث عل ج
أجب وفقا لنص القزاءة!
من اسم طالب؟ .1
من لؤلؤ؟ .2
مان من .3ستاذ عث
؟الأ
187 |M. Aziz Ritonga dan Elsa Dwi Farhani
“Multaqa Nasional Bahasa Arab (MUNASBA) ke- II”
ما اسم الىاظس المدزست؟ .4
هل فاطس سائق؟ .5
اختر الجملت الصحيحت وفقا للصىرة!
)أ(
. اسمي محمد، أها مدرس1
هذا خادم، اسمه محمد. 3
. البىاب اسمه محمد 3
)ب(
. أها مىظفت، اسمي فاطمت1
. هذه فاطمت، هي بائعت2
. اسم المدرست فاطمت3
ى الحىار (3)
دريباث عل ج
)أ(
ليلى: صباح الخير
ليلى: _______________ سازي: _____________
هل أهت طالبت؟ ليلى: اسمي ليلى. سازي: اسمي سازي، وأهت؟
سازي: ____، أها طالبت، _______________؟
Pengembangan Buku Ajar Keterampilan Menyimak dan Membaca Bahasa Arab | 188
Rabu, 18 Desember 2019
Prodi Bahasa dan Kebudayaan Arab – Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya – Universitas Al Azhar Indonesia
ليلى: أها بخير، والحمد لله. وأهت؟
سازي: ___________.
)ب(
عثمان: _______________________
محمد: وعليكم السلام.
عثمان: هل ____ مدزس؟
محمد: ___، أها بىاب. هل أهت ________؟
عثمان: _____، أها مىظف.
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitain
Penelitian ini dilaksanakan Di MTsN 20 Jakarta pada semester ganjil Juli-Oktober
tahun 2019-2020.
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah research and development
(R&D)
C. Populasi dan sampel
Data Penelitian ini diperoleh melalui angket yang diisi oleh 36 subyek.
D. Perancangan
Pengembangan ini dilakukan berdasarkan prosedur pengembangan yang telah
didudun berdasarkan:
1. Menganalisa kebutuhan
2. Perencanaan Pengembangan produk
3. Pengembangan Produk Awal
189 |M. Aziz Ritonga dan Elsa Dwi Farhani
“Multaqa Nasional Bahasa Arab (MUNASBA) ke- II”
4. Uji Coba Produk Awal
5. Penyempurnaan Produk Awal
6. Uji Coba Produk yang telah disempurnakan
7. Penyempurnaan produk Pengujian Produk
8. Evaluasi oleh ahli materi dan ahli media yang dilaksanakan di Jurusan Bahasa
dan Sastra Arab UNJ Pada semester ganjil
E. Konsultasi Ahli
Penilaian ahli media dan ahli materi menunjukkan hasil kesesuaian aspek
penyajian, kelayakan bahasa, kontekstual.
ANALISIS DATA
No Komponen
Apresiasi
1 2 3 4 5
1 Ukuran Huruf √
2 Penggunaan Jarak √
3 Kejelasan Teks √
4 Warna Harmoni dengan teks √
5 Gambar jelas √
Adapun data analisis ahli materi yaitu:
No Komponen Apresiasi
1 Penjelasan tujuan pengajaran 1 2 3 4 5
2 Penjelasan Indeks Pendidikan √
3 Konsistensi tujuan pendidikan,
materi dan pelatihan
√
4 Sistem persiapan material √
5 Penjelasan deskripsi material √
6 Bahan mudah dimengerti √
7 Berikan pelatihan √
8 Memberikan siswa untuk berlatih √
9 Kebenaran ide √
10 Memahami artikel √
Pengembangan Buku Ajar Keterampilan Menyimak dan Membaca Bahasa Arab | 190
Rabu, 18 Desember 2019
Prodi Bahasa dan Kebudayaan Arab – Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya – Universitas Al Azhar Indonesia
11 Bahan yang cocok dengan siswa √
12 Ilustrasi grafik yang sesuai dengan
konten
√
13 Keseuaian dalam penggunaan bahasa √
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah pembahasan di atas dapat di simpulkan bahwa pengajaran
menggunakan strategi kognitif sangat dibutuhkan di sekolah, karna dengan
menggunakan strategi kognitif siswa di arahkan sadar dalam belajar, melatih
kognisi siswa dan membuat pembelajaran berfokus pada siswa yang sangat sesuai
degan kurikulum 2013. Selain strategi pembelajaran, buku ajar yang digunakan
juga sangat perlu mengguanakan buku ajar yang berabasis kognitif, agar
menunjang segala kegiatan belajar mengajar yang kreatif, inovatif dan
menyenangkan bagi siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Abrar, Andi Ika Prasasti & Amalia, Mitha Utami. (2017) “Aplikasi Strategi Kognitif untuk
Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Memahami Materi Pembelajaran Logaritma
di Kelas X Matematika dan Ilmu Alam (MIA) SMA Negeri 2 Palopo”. MaPan,5:45-67
Pebriana,Ekowati & Fantiro, “Peningkatan Keterampilan Menyimak Melalui Model Pembelajaran
Artikulasi Dan Media Boneka Tangan Pada Pembelajaran Tematik Kelas 1 Sdn Pejok Ii
Kedungadem Bojonegoro”, Jurnal Pemikiran dan Pengembangan SD. Vol.5, No.2, September
2017, 776-772
Hernaeny, Ulfah & Alfin, Edward. (2015) “Pengaruh Strategi Pembelajaran Elaborasi
Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Motivasi Belajar”.Jurnal Formatif,
5: 233-244
Ismail, “Kognitif Strategi” http://athayaismail.blogspot.com/2016/10/makalah-strategi-
belajar-kognitif.html Diakses pada tanggal 27 November 2019 pukul 8.50
191 |M. Aziz Ritonga dan Elsa Dwi Farhani
“Multaqa Nasional Bahasa Arab (MUNASBA) ke- II”
Serenada, “Hakikat Membaca Nyaring dan Membaca dalam Hati”
http://setitikpolkadot.blogspot.com/2014/12/membaca-nyaring.html Diakses pada 27
November 2019 Pukul 21.43
Tambunan, Nurma. (2016). “Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Minat Belajar
Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa”. Jurnal Formatif, 6 : 207-
219
. )المملكة الأرضونية: دار المناهج وطرائق تدريس اللغة العربية لجبوري، وحمزة هاشم الساطاني، عمران جاسم ا م(3103الرضوان للنشر والتوزيع ومؤسسة دار الصادق الثقافية
التربوية )عمان: دار المسيرة للنشر والتوزيع، تدريس اللغة العربية وفقا لأحدث الطارائق علوي عبد الله طاهر، م(3101
Pengembangan Buku Ajar Keterampilan Menyimak dan Membaca Bahasa Arab | 192
Rabu, 18 Desember 2019
Prodi Bahasa dan Kebudayaan Arab – Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya – Universitas Al Azhar Indonesia