universitas brawijaya malang -...
TRANSCRIPT
Program Kerja
Universitas Brawijaya
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Program Kerja Jurusan Kimia
Fakultas MIPA
Universitas Brawijaya
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2010
Jurusan Kimia
Fakultas MIPA
Universitas Brawijaya
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2010
i
Jurusan Kimia
Universitas Brawijaya
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Program
Universitas BrawijayaPeriode 20
Kode DokumenRevisi Tanggal Diajukan oleh
Dikendalikan oleh
Disetujui oleh
Program
Kerja Jurusan KimiaFakultas MIPA
Universitas BrawijayaPeriode 201
Kode Dokumen
:
00902 0:
0 :
1 Juni
:
Ketua Jurusan
ttd
Dr. Sasangka Prasetyawan, MSDikendalikan oleh
:
Sekretaris Jurusan
ttd
Darjito, S.Si., MSi
:
Dekan
ttd
Prof. Dr.
Jurusan KimiaFakultas MIPA
Universitas Brawijaya10 - 2014
03000
2009 Ketua Jurusan
Dr. Sasangka Prasetyawan, MSSekretaris Jurusan
Darjito, S.Si., MSi
Prof. Dr. Mardjono, MPhil
ii
Jurusan Kimia
Universitas Brawijaya
Dr. Sasangka Prasetyawan, MS
Mardjono, MPhil
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas terselesaikannya penyusunan Program Kerja Jurusan Kimia FMIPA Universitas Brawijaya periode 2010 – 2014. Buku ini disusun sebagai amanat yang diemban oleh Jurusan Kimia dalam pendidikan dalam kurun waktu 2010 hingga 2014.
Penyusunan program kerja ini didasarkan pada visi, misi, dan tujuan yang akan dicapai Jurusan Kimia UB, serta mengacu kepada Rencana Strategis (Renstra) Jurusan Kimia UB 2010 – 2014. Penjabaran program didasarkan kepada lima bidang yaitu : Bidang Kualitas Pembelajaran (Teaching Quality), Bidang Kualitas Penelitian (Research Quality), Bidang Ketenaga-kerjaan Lulusan (Graduate Employability), Bidang Entrepreneurial University, dan Bidang Pencitraan Internasional (International Outlook) yang menjadi bagian dari bidang yang terdapat dalam Renstra Universitas 2010-2014.
Tantangan Jurusan Kimia ke depan semakin berat sejalan dengan akan ikut beralihnya status Jurusan Kimia mengikuti status dari universitas semula negeri menjadi universitas yang otonom. Hal ini dapat dipahami karena peralihan status tersebut membawa konsekuensi pada perlunya berbagai perombakan dan perubahan mekanisme pengelolaan pendidikan tinggi secara lebih efektif dan efisien. Untuk itu, dukungan semua pihak khususnya segenap sivitas akademika Jurusan Kimia sangat diharapkan agar pelaksanaan program kerja ini dapat berjalan sesuai dengan tujuan.
Malang, Juni 2009 Ketua,
Dr. Sasangka Prasetyawan, MS
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................iv
PENDAHULUAN........................................................................1
VISI ....................................................................................... 3 MISI ...................................................................................... 3
TUJUAN ................................................................................ 3
ANALISIS SWOT .................................................................. 4
RENCANA STRATEGIS ......................................................... 14
PROGRAM KERJA ................................................................. 15
PROGRAM DAN TARGET PENCAPAIAN ................................ 18
PENUTUP .............................................................................. 25
1
PENDAHULUAN
Jurusan Kimia telah dipersiapkan sejak tahun 1981 sebagai laboratorium dasar di lingkungan Universitas Brawijaya yang berfungsi sebagai laboratorium pelayanan dan praktikum kimia dasar bagi fakultas-fakultas eksakta. Seiring dengan semakin tersedianya peralatan dan instrumentasi hasil kerjasama dengan NUFFIC-Belanda, IDP-Australia dan GTZ-Jerman, Program Studi Kimia didirikan sebagai bagian dari Program MIPA yang diresmikan pada tahun 1987. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0371/0/1993, dibentuk Jurusan Kimia sebagai salah satu Jurusan di Fakultas MIPA.
Sejak berdirinya, Jurusan Kimia telah mencetak lulusan dengan sumber daya manusia yang telah menguasai ilmu pengetahuan khususnya bidang kimia, yang sangat memadai dan sesuai dengan kebutuhan pasar global disamping mendukung daya saing bangsa. Seiring dengan kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat, pengembangan Program S-1 dengan memperluas input mahasiswa melalui jalur Seleksi Program Kemitraan Sekolah (SPKS), Seleksi Program Minat dan Kemampuan (SPMK) dan Seleksi Alih Program (SAP) sejak tahun 2001 serta pembukaan Program S2 Kimia pada tahun 2007.
Pendidikan yang dilaksanakan di Jurusan Kimia sejalan dengan kebijakan dasar utama dalam Strategi Pengembangan Pendidikan Tinggi Jangka Panjang (HELTS) 2003-2010, yang seluruh upaya nasional pada subsektor pendidikan tinggi diarahkan untuk memberikan kontribusi nyata pada peningkatan daya saing bangsa. Sejak tahun 1995, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi telah mulai memperkenalkan program pendanaan kompetitif yang dirancang berdasarkan konsep paradigma baru pendidikan tinggi yang dituangkan dalam Kerangka Pengembangan Pendidikan Tinggi Jangka Panjang (KPPJT) I I I . Paradigma Baru Pendidikan Tinggi terfokus pada tercapainya kualitas yang ditunjang oleh empat pilar yaitu evaluasi diri, akuntabilitas, otonomi dan akreditasi. Konsep tersebut pada saat ini telah diintegrasikan sepenuhnya dalam HELTS
2
2003-2010. Program pendanaan kompetitif untuk peningkatan kualitas Program Studi dilaksanakan melalui beberapa program seperti DUE, QUE, TPSDP, DUE-like, SemiQUE, SP-4, A-1, A-2, A-3, B, dan sejak tahun 2007 telah dikembangkan Program Hibah Kompetisi berbasis institusi melalui Program A, B, dan C.
Hibah kompetitif yang berhasil diraih oleh Jurusan Kimia adalah program SemiQUE IV (tahun 2002 dan 2003), hibah kompetitif Universitas Brawijaya (2004) untuk Pengelolaan Pendidikan, dan hibah kompetitif A-2 (tahun 2006 sampai 2008) untuk Peningkatan Kapasitas dan Efisiensi Internal. Sedangkan hibah kompetitif dalam Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat setiap tahun selalu diraih oleh staf Jurusan Kimia dari berbagai Departemen seperti Depdiknas, Ristek, Pertanian, dan Kesehatan melalui hibah-hibah seperti RUT, PHB, Penelitian Dasar, Litmud, Iptek, Voucer dan lain-lain. Semua upaya yang diraih melalui hibah kompetitif, baik dalam pengelolaan pendidikan, riset dan pengabdian kepada masyarakat tersebut dalam rangka meningkatkan kualitas masukan, proses dan hasil pembelajaran sehingga dicapai tingkat efisiensi yang tinggi dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Evaluasi terhadap kualitas tersebut dilakukan baik secara internal melalui Evaluasi Diri Institusional maupun secara eksternal oleh Badan Akreditasi Nasional. Untuk yang terakhir ini (tahun 2004) Jurusan Kimia terakreditasi B (baik). Disisi lain perkembangan sains dan teknologi di bidang kimia yang semakin pesat, baik yang berkaitan dengan bioteknologi, masalah-masalah lingkungan dan keanekaragaman hayati juga material bahan baku, produk dan limbah, maka sebagai lembaga pendidikan tinggi, Jurusan Kimia telah mengembangkan dirinya dengan membuka Program Magister Kimia dengan 5 bidang minat (kekhususan) yaitu : Kimia Analitik, Kimia Organik, Kimia Lingkungan, Kimia Material dan Biokimia. Sejak tahun ajaran 2007/2008 program studi Magister Kimia telah memulai aktifitas akademik langsung dibawah Jurusan Kimia Fakultas MIPA.
3
Visi :
Menjadi lembaga terkemuka di bidang pendidikan dan riset kimia dalam pengembangan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan.
Misi PS Kimia : 1. Melaksanakan pendidikan kimia secara profesional dan
berstandar internasional, 2. Mengembangkan riset berbasis bahan alam yang potensial
menjadi produk unggulan 3. Mengimplementasikan hasil riset untuk mengembangkan
industri yang berwawasan lingkungan.
Tujuan : 1. Menghasilkan lulusan yang profesional, berkualitas internasional
dan mampu bersaing di bidang kimia 2. Memiliki kemampuan eksplorasi sumber daya alam potensial 3. Memberdayakan masyarakat melalui terapan Iptek dan jasa
layanan bekerjasama dengan berbagai pihak 4. Memperoleh hak paten
4
ANALISISI SWOT
A. KEMAHASISWAAN Kekuatan : 1. Mahasiswa input mempunyai nilai hasil seleksi dan NUN rata-rata
> 8,5. 2. Perolehan karya ilmiah kompetitif (melalui LKTM dan PKM)
sangat tinggi dan berhasil menembus PIMNAS dan mendapatkan juara.
3. Terdapat sistem pembinaan mahasiswa untuk menunjang kompetensi utama dan pendukung.
4. Terdapat fasilitas pengembangan dan penghargaan terhadap kreativitas mahasiswa di bidang penalaran, minat, dan bakat.
Kelemahan : 1. Meskipun prestasi mahasiswa di tingkat nasional sudah sangat
baik, namun perlu pembinaan terus menerus untuk meraih prestasi di tingkat internasional.
Peluang : 1. Terbuka kesempatan bagi mahasiswa berprestasi untuk
mengikuti program pertukaran mahasiswa dan studi lanjut ke luar negeri.
2. Tersedianya kesempatan bagi mahasiswa untuk meningkatkan kompetensinya dalam bidang penalaran, minat dan bakat.
Ancaman : 1. Semakin banyaknya PS sejenis yang berstandar internasional B. DOSEN DAN TENAGA PENDUKUNG Kekuatan : 1. Jumlah dosen sudah sangat memadai dengan rasio dosen :
mahasiswa 1 : 10, sesuai dengan standar BAN PT. 2. PS Kimia didukung oleh 42 orang dosen dengan komposisi 2
orang (4,76%) guru besar, 33,33 % bergelar S3 dan 61,91% bergelar S2 dimana 21,43% diantaranya sedang studi lanjut S3,
5
sehingga dalam satu atau dua tahun ke depan jumlah dosen yang bergelar S3 sudah melebihi standar DIKTI.
3. Kualitas penelitian dosen PS Kimia sudah sangat baik, karena beberapa orang dosen telah mendapatkan penghargaan baik tingkat nasional maupun internasional, serta PATEN.
4. Jumlah dan kualifikasi tenaga pendukung sudah sangat memadai, baik tenaga administrasi, laboran, analis maupun teknisi, dan pustakawan dengan pendidikan minimal analis/SMK, sarjana dan master.
Kelemahan : 1. Kemampuan dosen dalam menjaring kerja sama riset tingkat
internasional masih perlu ditingkatkan Peluang : 1. Tersedia dana pengembangan sumber daya manusia baik dari
UB, DIKTI maupun luar negeri. Ancaman : 1. Tuntutan kompetensi lulusan yang semakin tinggi, mensyaratkan
kualitas sumber daya manusia yang semakin tinggi C. KURIKULUM Kekuatan : 1. Kurikulum disusun berdasarkan visi, misi, sasaran, dan tujuan
serta berorientasi kepada masa depan 2. Kurikulum disusun melalui mekanisme penyusunan kurikulum
berbasis kompetensi (KBK), dan telah memuat kompetensi serta etika lulusan yang diharapkan
3. Struktur dan isi kurikulum serta metode pembelajaran yang dikembangkan memberi peluang besar bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri, baik selama masa studi maupun setelah lulus
4. Kurikulum telah mengakomodasi muatan lokal yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa, masyarakat, dan lembaga. Jumlah matakuliah pilihan yang tersedia sebanyak 3,3 kali kebutuhan
6
5. Evaluasi dan restrukturisasi kurikulum dilakukan secara berkala
dan rutin (4 tahun sekali) Kelemahan : 1. Jumlah matakuliah pilihan lintas bidang minat sudah cukup
memadai, namun masih perlu ditingkatkan lagi. Peluang : 1. Semakin besar jaringan alumni untuk mendapatkan informasi
tentang tuntutan kompetensi lulusan yang diperlukan oleh dunia kerja.
2. Akses mendapatkan informasi kurikulum PS sejenis dari universitas terkemuka di seluruh dunia semakin mudah.
Ancaman : 1. I lmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan kompetensi
lulusan oleh dunia kerja berkembang pesat.
D. SARANA DAN PRASARANA Kekuatan : 1. Rasio ketersediaan sarana dan prasarana dengan dosen dan
mahasiswa sangat baik untuk Proses Belajar Mengajar. 2. Sistem perolehan sarana dan prasarana sangat memadai untuk
mendukung visi, misi, dan tujuan institusi 3. Program studi mempunyai akses yang tinggi terhadap sarana
dan prasarana untuk pelaksanaan Proses Belajar Mengajar. 4. Ada aturan yang jelas tentang penggunaan sarana dan prasarana Kelemahan : 1. Beberapa peralatan instrumentasi ada usianya yang melebihi 10
tahun meskipun masih dapat difungsikan dengan baik. Peluang : 1. Terbukanya kerjasama pengembangan pendidikan dan penelitian
baik dari dalam maupun luar negeri Ancaman : 1. Meningkatnya tuntutan pengguna akan laboratorium yang tersertifikasi (ISO 17025 :2005)
7
E. PENDANAAN Kekuatan : 1. Sistem pendanaan sudah tersentral, sehingga
pertanggungjawaban keuangan lebih terkontrol. 2. Dukungan dana akademik dari luar institusi tinggi. 3. Mendapatkan hibah kompetitif, hibah universitas, dan PHK A-2. Kelemahan : 1. Prosentasi dosen untuk memperoleh dana hibah internasional
masih perlu ditingkatkan. Peluang : 1. Banyaknya tawaran hibah kompetitif yang bersifat individu
maupun institusional. 2. Terbukanya kerjasama dengan pemerintah daerah. Ancaman : 1. Keketatan persaingan untuk memperoleh hibah kompetitif
semakin meningkat. F. TATA PAMONG (GOVERNANCE) Kekuatan : 1. Struktur organisasi dan personalia menjamin penyelenggaraan
roda organisasi jurusan Kimia dengan kinerja tinggi. 2. Program kerja Kajur sebagai penjabaran dari Renstra Fakultas
dan Universitas dibahas dalam rapat jurusan. 3. Kepemimpinan dilakukan secara kondusif demokratis, koordinatif
dan terbuka. Kelemahan : 1. Sistem reward dan punishment perlu dioptimalkan. Peluang : 1. Terbukanya peluang Universitas Brawijaya menuju Badan Hukum
Pendidikan (BHPT) Ancaman : 1. Tuntutan sistem manajemen berstandar international (ISO).
G. PENGELOLAAN PROGRAM Kekuatan : 1. Pengelolaan program atas dasar SOP yang transparan dan
akuntabel.
8
2. Tupoksi mengakomodasi pengem-bangan program kerja masa
depan dengan memanfaatkan IT sebagai umpan balik untuk monev.
3. Proses manajemen mengacu minimal standar ISO 9001 : 2001, dengan monitor dan evaluasi rutin setiap minimal 1 bulan dan notulen disosialisasikan melalui mailing list PS kimia.
4. Pelaksanaan monitor dan evaluasi (saran/kritik) pengelolaan program melibatkan stakeholders dan diagendakan sebagai evaluasi rutin.
Kelemahan : 1. Pengelolaan program kemitraan tingkat nasional & internasional
perlu ditingkatkan. Peluang : 1. Arah pengembangan Universitas Brawijaya menuju
“entrepreneurial university yang sehat dan berdaya saing, berstandar internasional”.
Ancaman : 1. Sistem Manajemen kepemimpinan modern menuntut
perencanaan dan pengelolaan program standar, berkualitas dan akuntabel.
H. PROSES PEMBELAJARAN Kekuatan : 1. Kehadiran dosen di kelas lebih dari 90%. 2. Sistem pembelajaran didasarkan pada kurikulum berbasis
kompetensi dengan metode student center learning (SCL) yang disesuaikan dengan kebutuhan stakeholders.
3. Adanya lembaga yang bertanggungjawab terhadap pengembangan sistem dan evaluasi mutu pembelajaran.
4. Proses pembelajaran didukung oleh sarana dan prasarana yang sangat memadai.
5. Evaluasi PBM dilakukan rutin dan terencana setiap semester.
Kelemahan : 1. IPK rata-rata lulusan > 3,0 dan lama studi tepat waktu sangat
tinggi tetapi lama pengerjaan tugas akhir perlu dipersingkat. Peluang :
9
1. Adanya hibah penulisan buku ajar dari DIKTI dan reward dari
Universitas. 2. Banyaknya tawaran penerbit nasional untuk menerbitkan buku
ajar kimia. 3. Banyaknya tawaran program penelitian, pengabdian, dan
kewirausahaan dari DIKTI untuk menambah kompetisi mahasiswa.
Ancaman : 1. Lapangan kerja menuntut lulusan dengan kualitas tinggi.
I. SUASANA AKADEMIK Kekuatan : 1. Adanya penghargaan bagi dosen, staf administrasi dan
mahasiswa yang berprestasi berupa piagam dan uang tunai. 2. Adanya alokasi pendanaan yang besar bagi dosen, staf
administrasi dan mahasiswa yang mengikuti pertemuan ilmiah & training, di dalam maupun luar negeri.
3. Interaksi antar civitas akademik sangat baik, banyaknya kegiatan yang melibatkan interaksi dosen dan mahasiswa dalam penelitian, abdimas, dan bidang penalaran mahasiswa.
Kelemahan : 1. Perlu peningkatan jumlah staf yang mengikuti pertemuan ilmiah dan training ke luar negeri. Peluang : 1. Terbukanya pengakuan terhadap kualitas akademik dari lembaga dalam dan luar negeri. Ancaman : 1. Semakin ketatnya persaingan kualitas diantara Program Studi sejenis.
J. SISTEM INFORMASI Kekuatan : 1. Tersedianya sistem informasi yang handal di tingkat Jurusan,
Fakultas, dan Universitas meliputi : Tersedianya blueprint tentang pengembangan TIK di tingkat Universitas sejak 3 tahun yang lalu.
10
2. Universitas Brawijaya dipercaya DIKTI sebagai Simpul Jardiknas,
INHERENT dan IMHERE komponen 2.1. (Semuanya untuk pengembangan TIK).
3. PS Kimia telah memiliki website yang senantiasa di update dan didukung oleh design website UB rangking 1 (Bubu Award) dan penggunaan sistem informasi rangking 41 di Asia Tenggara (Webometric, Nopember 2007).
4. Sistem Informasi (SIAKAD, SIKEU, SINAGA, dll) sudah berjalan lancar dan ditunjang dengan SIM Jurusan Kimia.
5. Hot spot = 5 titik di Jurusan Kimia dari 100 titik di UB, 6. Bandwith = 0,78 Kbps/mahasiswa. (Standar BAN-PT: 0,75
Kbps/mahasiswa) Kelemahan : 1. Sudah banyak staff yang menguasai teknologi informasi tetapi
masih perlu adanya pendampingan untuk meningkatkan penguasaannya.
Peluang : 1. Pembelajaran jarak jauh melalui Teleconference dan
videoconference dengan universitas berstandar internasional. Ancaman : 1. Teknologi informasi berkembang sangat pesat.
K. SISTEM JAMINAN MUTU Kekuatan : 1. Sejak tahun 2005 UB telah menerapkan Sistem Penjaminan
Mutu Akademik (SPMA) dengan 10 butir mutu standar dan standar tersebut telah melebihi Sistem Standar Pendidikan (SNP).
2. Implementasi SPMA diaudit, ditindak lanjuti dengan Permintaan Tindakan Koreksi (PTK) Rektor dan dimonitor serta dievaluasi setiap semester.
3. Selama tiga kali audit Jurusan Kimia menunjukkan kepatuhan tertinggi (> 90 % kepatuhan ) dan mendapat 17 UB Top (UB Annual Quality Award).
4. Jurusan Kimia berkomitmen (internal driven) menerapkan Sistem Penjaminan Mutu berkelanjutan
Kelemahan :
11
1. SPMA belum menjamin penerapan Sistem Penjaminan Mutu
(SPM) dengan Standar Internasional (misal ISO 9001 : 2008; ISO 17025: 2005)
Peluang : 1. Kebijakan Dikti dan Rektor UB sejak tahun 2007 sampai
sekarang, mendorong setiap unit kerja menerapkan Sistem Penjaminan Mutu dengan Standar Internasional (misal ISO 9001 : 2008; ISO 17025: 2005).
2. Implementasi sistem Reward and Punishment untuk unit kerja dengan kepatuhan tinggi telah dimulai sejak tahun 2008 (UB Annual Quality Award/UBAQA)
3. AIPT Universitas Brawijaya tahun 2008 adalah : A Ancaman : 1. Persaingan yang tinggi antar Perguruan Tinggi sedunia (Global
University Ranking) 2. Tuntutan stakeholder untuk menerapkan Sistem Penjaminan
Mutu yang menghasilkan lulusan berdaya saing tinggi (International Recognize/Public Accountable/Credit Transfer System)
L. PENELITIAN, PUBLIKASI, TESIS, DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Kekuatan : 1. Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sudah sesuai
dengan visi misi Jurusan Kimia 2. Perolehan Dana Hibah Penelitian dan pengabdian ditingkat lokal
dan nasional sangat tinggi 3. Dosen yang terlibat dalam penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat lebih dari 60% (standar BAN-PT > 25% dosen) 4. Hasil penelitian tentang yang ditulis dalam jurnal dan prosiding
internasional = 28,57% dan dalam jurnal dan prosiding nasional terakreditasi = 54,75 %. (Standar BAN-PT: > 10 % pertahun, dan >35 % pertahun).
5. Pengabdian masyarakat yang terkait dengan penelitian = 43,79%/tahun
12
6. Beberapa karya inovatif dosen telah mendapatkan paten, Jumlah
paten = 5/3 tahun (2 dalam proses pengajuan). 7. Terdapat kerjasama dengan instansi Pemerintah Pusat dan
Daerah, industri dan luar negeri. Kelemahan : 1. Penelitian dengan dana hibah internasional terbatas. 2. Belum ada perolehan paten hibah beroyalti. Peluang : 1. Banyaknya tawaran penelitian dan abdimas kompetitif baik
tingkat nasional dan internasional 2. Penghargaan karya inovatif dosen dari universitas, DIKTI,
Institusi lain 3. Terbuka peluang untuk pengajuan HAKI, Paten terhadap karya
inovatif dosen Ancaman : 1. Jejaring kerjasama dalam rangka pengembangan dan
implementasi IPTEK memerlukan kualitas hasil penelitian yang tinggi
M. LULUSAN DAN KELUARAN LAINNYA Kekuatan : 1. IPK lulusan > 3,00, lama studi rata-rata = 4,5 tahun,
mayoritas lulusan bekerja sesuai bidang ilmu. 2. Angka Efisiensi Edukasi (AEE) lulusan PS Kimia telah mencapai
23,3% (standar BAN PT 23%). 3. Treasure study Jurusan Kimia mencapai lebih dari 37,39 %
(Standar BAN PT > 30%) 4. Tersedianya layanan bimbingan karir dan informasi kerja lulusan
melalui JPC (Job Placement Center) dan Ikatan Alumni (IKA) di UB (kantor pusat di Jakarta)
5. Lulusan dengan masa tunggu < 6 bulan sebanyak 64,72%. 6. Perolehan paten dosen PS Kimia 3 buah dan 2 buah sedang
dalam proses. Kelemahan : 1. Serapan lulusan pada pasar kerja tingkat internasional masih
perlu ditingkatkan.
13
Peluang : 1. Banyak tawaran kesempatan kerja dan studi di dalam dan luar
negeri 2. Tersedianya pasar yang sangat luas bagi lulusan kimia baik di
sektor industri, pendidikan maupun wirausaha Ancaman : 1. Semakin terbukanya pasar global sehingga kompetisi lulusan
untuk mendapatkan pekerjaan semakin tinggi
14
RENCANA STRATEGIS
Rencana strategis (Renstra) Jurusan Kimia UB (00902 02000) 2010-2014 merupakan wujud komitmen pada tupoksi dan keberlanjutan dari kegiatan tahun Jurusan Kimia. Rencana Strategis 2009-2013 ini dibuat berdasarkan kepada : 1) Hasil evaluasi diri yang menggambarkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bagi Jurusan Kimia, 2) Rencana Strategis Universitas Brawijaya (00000 02000), 3) Rencana Strategis Fakultas MIPA UB (00900 02000), dan 4) Isu strategis Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Renstra Jurusan KimiaUniversitas Brawijaya (00902 02000) telah dibahas dan disahkan oleh Ketua Jurusan Kimia Universitas Brawijaya, merupakan arah pengembangan Jurusan Kimia Universitas Brawijaya selama 4 (empat) tahun serta berguna sebagai dasar pengembangan Sistem Penjaminan Mutu di lingkungan Jurusan Kimia Universitas Brawijaya.
Rencana Strategis Jurusan Kimia Universitas Brawijaya selama 4 (empat) tahun (2010-2014), secara garis besar terbagi dalam beberapa bidang meliputi : a. Bidang Kualitas Pembelajaran (Teaching Quality) b. Bidang Kualitas Penelitian (Research Quality) c. Bidang Ketenaga-kerjaan Lulusan (Graduate Employability) d. Bidang Entrepreneurial University e. Bidang Pencitraan Internasional (International Outlook)
15
PROGRAM KERJA
Berdasarkan renstra Jurusan Kimia UB kode dokumen : 00902 02000, tahun 2010-2014, maka program kerja yang disusun untuk masing-masing bidang adalah sebagai berikut : a. Bidang Kualitas Pembelajaran (Teaching Quality)
- Implementasi KBK secara utuh - Peningkatan kualitas pendidikan program S-2 secara
bertahap - Pembentukan jiwa entrepreneur bagi lulusan - Peningkatan daya saing internasional - Peningkatan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan - Peningkatan kompetensi lulusan PS-1 dan PS S-2 Kimia
menuju standar internasional secara bertahap - Peningkatan kualitas pembelajaran baik bagi program S-1
maupun S-2 - Peningkatan sarana dan prasarana PBM di Jurusan Kimia - Penjaminan mutu proses PBM secara berkelanjutan - Perbaikan nisbah mahasiswa/dosen untuk mencapai rasio
ideal sesuai dengan standar BAN-PT b. Bidang Kualitas Penelitian (Research Quality)
- Peningkatan kerjasama penelitian dengan lembaga internasional
- Peningkatan jumlah perolehan HAKI - Peningkatan relevansi penelitian dengan kualitas
pembelajaran dan pengabdian masyarakat - Peningkatan peran guru besar dan dosen senior bergelar
doktor sebagai pengembang kelompok peneliti - Pengembangan pusat-pusat penelitian bertaraf internasional
berbasis kearifan lokal - Peningkatan budaya meneliti dan penulisan jurnal melalui
hibah kompetisi - Peningkatan kapasitas dosen dalam penelitian dan penulisan
karya ilmiah internasional
16
- Peningkatan publikasi internasional karya ilmiah dosen dalam
bentuk journal, e-book, dan conventional book. c. Bidang Ketenaga-kerjaan Lulusan (Graduate Employability)
- Pembentukan inovasi dan kreativitas - Pembentukan jati diri - Pengembangan kewirausahaan mahasiswa - Pengembangan kualitas lulusan yang berdaya saing global
d. Bidang Entrepreneurial University - Kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat - Pengembangan sistem kepegawaian - Peningkatan kapasitas SDM administrasi - Revitalisasi laboratorium dan UPT Jurusan untuk
pengembangan usaha komersial e. Bidang Pencitraan Internasional (International Outlook)
- Pengembangan program studi unggulan/pusat rujukan - Peningkatan jumlah dosen LN yang datang ke Jurusan - Peningakatan jumlah dosen sebagai visiting lecturer di luar
negeri. - Peningkatan jumlah dosen yang mengikuti
seminar/workshop, dll di forum internasional - Peningkatan jumlah mahasiswa internasional - Peningkatan jumlah mahasiswa yang mengikuti program
pertukaran antar PT (student exchange). - Peningkatan partisipasi dosen dan mahasiswa dalam asosiasi
profesi internasional - Penentapan manual prosedur unit kerja - Pengembangan sarana dan prasarana untuk mendukung
entrepreneurial university.
17
PROGRAM DAN TARGET PENCAPAIAN
Program dan Target pencapaian dari proram kerja diarahkan untuk mencapai sasaran Mutu Jurusan Kimia Universitas Brawijaya yang menjadi acuan target pencapaian Renstra Jurusan Kimia Universitas Brawijaya kode dokumen : 00902 02000 tahun 2010-2014. Sasaran mutu Jurusan Kimia juga digunakan sebagai acuan untuk menyelaraskan kegiatan Jurusan Kimia dengan dinamika kebijakan Universitas Brawijaya dan Fakultas MIPA Universitas Brawijaya. Sasaran mutu Jurusan Kimia Universitas Brawijaya dapat dijelaskan sebagai berikut (lihat Tabel 1) :
Tabel 1 Sasaran Mutu Jurusan Kimia FMIPA Universitas Brawijaya
NO Butir Mutu (Standar Akademik)
Base line
2010
2011
2012
2013
2014
2.1 Kurikulum Jurusan/Program Studi
1.
Frekuensi jurusan/PS melakukan pemutakhiran kurikulum dalam 5 tahun terakhir
1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali
2.
Dalam proses penyusunan kurikulum, jurusan/PS mengikutsertakan stakeholders
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
3.
Guna menjamin relevansi kurikulum, Kelompok Dosen Keahlian (KDK) bertemu untuk mendiskusikan tentang relevansi matakuliah, pembaruan buku teks, proses pembelajaran, pengembangan silabi
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
4.
Jurusan/PS menggunakan dan melaksanakan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
5.
Jurusan/PS sudah mempunyai rumusan kompetensi lulusan
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
18
NO Butir Mutu (Standar Akademik)
Base line
2010
2011
2012
2013
2014
6.
Dalam proses perumusan kompetensi, jurusan/PS mengikutsertakan kalangan pengguna lulusan, asosiasi profesi, alumni, mahasiswa
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
7.
Rumusan kompetensi disosialisasikan kepada mahasiswa
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
8.
Jurusan/ PS mengalokasikan anggaran untuk pemutakhiran dan evaluasi kurikulum Ya Ya Ya Ya Ya Ya
2.2 Sumberdaya Manusia (Dosen dan Tenaga Penunjang)
1.
Program pengembangan akademik dosen dilakukan melalui: pelatihan, studi lanjut, kursus, magang baik di dalam maupun luar negeri
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
2.
Program pengembangan tenaga penunjang dilakukan melalui: pelatihan, pendampingan, kursus, dan magang
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
3.
Proses dan hasil program pengembangan dosen dan tenaga penunjang dimonitor.
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
4.
Tingkat kehadiran dosen dalam rapat rutin jurusan
76% 78% 79% 80% >80%
>80%
5.
Ada umpan balik terhadap penyelenggaraan akademik jurusan dari: mahasiswa, dosen, alumni dan pengguna.
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
6.
Jurusan/PS secara rutin melaporkan beban tugas dosen untuk kegiatan pendidikan ke
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
19
NO Butir Mutu (Standar Akademik)
Base line
2010
2011
2012
2013
2014
fakultas
7.
Jurusan/PS memiliki indikator kinerja dosen dan tenaga penunjang
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
2.3
Mahasiswa
1.
Nilai rata-rata UAN mahasiswa baru PS-S1
>8,00
>8,00
>8,00
>8,00
>8,00
>8,00
2.
Persentase pilihan pertama mahasiswa baru terhadap jurusan/PS S-1
>50 >50
>50
>50
>50
>50
3.
Angka Efisiensi Edukasi (AEE) mahasiswa S1
>20 >20 >20 > 20 >20 >20
4.
Ada usaha jurusan/PS untuk promosi guna meningkatkan minat calon mahasiswa beprestasi berprestasi
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
5.
Jurusan/PS memberikan peringatan dini kepada mahasiswa sebelum evaluasi tahunan
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
6.
Persentase jumlah mahasiswa – PS. S-1 lulus 8 semester
– PS. S-2 lulus 4 semester. 34,34
50 34,35
50 > 35 50
>40 60
>40 60
>40 60
7.
Persentase jumlah lulusan
PS S-1 dengan IPK = 3
PS S-2 dengan IPK = 3.5 77,60
70 >78 >80 >80 >80
8.
Usaha jurusan/PS dalam meningkatkan soft skill mahasiswa: wirausaha, komputer, kepemimpinan.
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
9.
Mahasiswa
– PS. S-1 nilai TOEIC FL 500
– PS. Nilai TOEFL 500 Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
10.
Persentase jumlah mahasiswa S-1, S-2 drop out setiap tahun.
<5 <5 < 5 <5 <5 <5
20
NO Butir Mutu (Standar Akademik)
Base line
2010
2011
2012
2013
2014
11. Frekuensi jurusan/PS
melakukan penelusuran lulusan ( tracer study) dalam 1 tahun
1 1 1 1 1 1
2.4 Proses Belajar Mengajar
1.
Persentase matakuliah dilengkapi dengan Garis-Garis Besar Perencanaan Perkuliahan (GBPP) atau Satuan Acara Perkuliahan (SAP) atau Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) terbaru
90 95 100 100 100 100
2.
Persentase matakuliah dilengkapi dengan diktat/hand out/ lecture notes?
100 100 100 100 100 100
3.
Persentase tingkat kehadiran dosen selama satu semester dalam perkuliahan
>90 >90 >90 >90 >90 >90
4.
Persentase mahasiswa hadir dalam perkuliahan sebagai syarat mengikuti ujian
= 80 =80 =80 =80 =80 =80
5.
Jurusan/PS memiliki kebijakan dosen menerapkan metode pembelajaran student-centered learning ( learner oriented)
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
6.
Dalam penilaian hasil belajar, tidak ada dosen yang terlambat menyerahkan nilai akhir
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
7.
Jurusan/PS selalu menginformasikan hasil ujian, tugas, laporan dan kuis ke mahasiswa
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
2.5 Sa Sarana dan Prasarana
1.
Ruang kuliah S-1/S-2 dilengkapi fasilitas multimedia sebagai sarana belajar mengajar
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
21
NO Butir Mutu (Standar Akademik)
Base line
2010
2011
2012
2013
2014
2.
Fasilitas website jurusan/PS secara kontinyu dimutakhirkan
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
3.
Jurusan/PS melakukan monev periodik ketersediaan dan kelayakan ruangan kelas/studio/laboratorium untuk mendukung proses pembelajaran
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
4.
Jurusan/PS menyediakan tempat belajar ( in door atau out door) untuk mahasiswa menyelesaikan tugas terstruktur, bekerja berkelompok, berdiskusi sesuai kebutuhan dan tujuan pembelajaran
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
5.
Jurusan/PS memantau transaksi peminjaman koleksi bahan pustaka yang ada di ruang baca
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
6.
Jurusan/PS melakukan evaluasi periodik untuk mengendalikan efisiensi pelayanan di tiap kelas/laboratorium/studio
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
7.
Di laboratorium/studio telah ada manual prosedur atau instruksi kerja untuk penggunaan setiap peralatan
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
8.
Jurusan/ PS mengalokasikan anggaran tahunan untuk pemeliharaan dan perbaikan setiap peralatan laboratorium/rumah kaca/kebun percobaan/studio
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
2.6 S Suasana Akademik
1.
Pertemuan dosen PA-mahasiswa untuk konsultasi akademik dan bimbingan konseling dilakukan setiap menjelang awal semester
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
22
NO Butir Mutu (Standar Akademik)
Base line
2010
2011
2012
2013
2014
2.
Tersedia ruangan untuk kebutuhan ruang dosen sebagai tempat pelayanan akademik.
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
3.
Jurusan/PS menyediakan komputer, fasilitas internet berikut hotspot bagi kegiatan dosen dan mahasiswa
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
4.
Setiap akhir semester dilakukan diskusi/seminar antar dosen dikoordinir oleh ketua Kelompok Dosen Keahlian, dengan topik perkembangan buku-buku referensi, dan atau hasil penelitian, dan atau jurnal terbaru sesuai dengan bidang kelompok ilmu
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
2.7 Pe Penelitian dan Publikasi
1
Jurusan/PS telah melakukan pemantauan dan evaluasi kegiatan penelitian dan publikasi
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
2
Jurusan/PS telah mendorong dosen mengusulkan penelitian sesuai kebutuhan masyarakat
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
3
Jurusan/PS telah membuat kebijakan peningkatan mutu dan daya saing proposal hibah penelitian kompetitif
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
4
Produktivitas hibah penelitian kompetitif selama tiga tahun terakhir
23 23 24 25 25 25
23
NO Butir Mutu (Standar Akademik)
Base line
2010
2011
2012
2013
2014
5
Produktivitas publikasi hasil penelitian melalui jurnal selama tiga tahun terakhir
16 16 20 20 20 20
6
Jurusan/PS melakukan publikasi dan diseminasi hasil penelitian yang dapat diakses melalui jaringan internet
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
7
Jurusan/PS telah merencanakan dan mengalokasikan anggaran untuk perbaikan track record penelitian dosen
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
2.8 Pe Pengabdian Kepada Masyarakat
1
Jurusan/PS telah melakukan monev kegiatan pengabdian kepada masyarakat
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
2
Jurusan/PS mendorong sivitas akademika melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sesuai kebutuhan masyarakat
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
3
Produktivitas pengabdian kepada masyarakat selama tiga tahun terakhir
6 6 7 8 8 8
4
Jurusan/ PS telah merencanakan dan mengalokasikan anggaran untuk perbaikan track record dosen untuk pengabdian kepada masyarakat
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
2.9 Manajemen Akademik
1
Akreditasi
PS. S-1
PS. S-2 B -
B -
A A
A A
A A
A A
2
Presentase kepatuhan terhadap setiap Audit Internal Mutu (AIM)
>90 >90 >90 >90 >90 >90
24
NO Butir Mutu (Standar Akademik)
Base line
2010
2011
2012
2013
2014
3 Presentase kesiapan
untuk sertifikasi
ISO
9001:2008
80 90 100 100 100 100
4
Persentase kesiapan untuk menuju World Class
50 >50 >60 >60 >70 >80
2.10 Sistem Informasi Akademik
1
Jurusan/PS telah mengaplikasikan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) terintegrasi mengikuti Sistem Informasi UB
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
2
SIAKAD dapat diakses melalui jaringan internet oleh semua pemangku kepentingan
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
3
Jurusan/PS secara kontinyu melakukan monev keluhan (complaint) terkait dengan SIAKAD
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
4
Dalam rangka memperbaiki data, merawat sistem, jaringan dan memasukkan data SIAKAD dan website, jurusan/PS telah mempunyai SDM khusus
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
25
PENUTUP
Program Kerja Jurusan Kimia FMIPA Universitas Brawijaya 2010-2014 ini disusun sebagai wujud akuntabilitas jurusan kimia dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi di Jurusan Kimia Universitas Brawijaya. Akuntabilitas yang dimaksud tercermin dari tersusunnya program kerja yang mengacu pada visi, misi, dan arah kebijakan yang telah ditetapkan sebelumnya. Program kerja dirinci kedalam lima bidang yaitu : Bidang Kualitas Pembelajaran (Teaching Quality), Bidang Kualitas Penelitian (Research Quality), Bidang Ketenaga-kerjaan Lulusan (Graduate Employability), Bidang Entrepreneurial University, dan Bidang Pencitraan Internasional (International Outlook) yang menjadi bagian dari bidang yang terdapat dalam Renstra Universitas 2010-2014.
Upaya untuk mewujudkan pencapaian program kerja tersebut sangat mungkin dipengaruhi berbagai faktor internal dan eksternal. Karena itu, kendati program kerja dan target pencapaiannya telah ditetapkan, dalam proses penyelenggaraan pendidikan dari tahun-ke tahun program dan capaian tersebut dimungkinkan adanya perubahan. Perubahan yang dilakukan tentunya tetap mengacu dan tidak menyimpang dari visi, misi, tujuan yang telah ditetapkan oleh Jurusan Kimia.
Semoga Program Kerja Jurusan Kimia 2010 - 2014 ini dapat menjadi acuan bagi segenap unit kerja di lingkungan Jurusan Kimia UB dalam mengembangkan program dan kegiatan di masing-masing unit kerjanya. Hal ini sangat diperlukan, mengingat sebaik apapun program kerja Jurusan Kimia apabila tidak didukung kinerja masing-masing unit kerja yang ada didalamnya maka program kerja tersebut tidak akan berhasil secara optimal.