universitas indonesia peraturan bank …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-s582-peraturan...

332
UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK INDONESIA MENGENAI GIRO WAJIB MINIMUM DIKAITKAN DENGAN FUNGSI INTERMEDIASI BANK SKRIPSI FITHRIANA 0706277642 FAKULTAS HUKUM PROGRAM STUDI REGULER KEKHUSUSAN HUKUM TENTANG KEGIATAN EKONOMI DEPOK JULI 2011 Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Upload: vuongdang

Post on 20-Aug-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

UNIVERSITAS INDONESIA

PERATURAN BANK INDONESIA MENGENAI GIRO WAJIBMINIMUM DIKAITKAN DENGAN FUNGSI INTERMEDIASI BANK

SKRIPSI

FITHRIANA0706277642

FAKULTAS HUKUMPROGRAM STUDI REGULER

KEKHUSUSAN HUKUM TENTANG KEGIATAN EKONOMIDEPOK

JULI 2011

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Library
Note
Silakan klik bookmarks untuk melihat atau link ke halaman isi
Page 2: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

i

UNIVERSITAS INDONESIA

PERATURAN BANK INDONESIA MENGENAI GIRO WAJIBMINIMUM DIKAITKAN DENGAN FUNGSI INTERMEDIASI

BANK

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum

FITHRIANA0706277642

FAKULTAS HUKUMPROGRAM STUDI REGULER

KEKHUSUSAN HUKUM TENTANG KEGIATAN EKONOMIDEPOK

JULI 2011

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 3: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

iiPeraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 4: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

iiiPeraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 5: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan

rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Penulisan

skripsi ini dilakukan adalah dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk

mencapai gelar Sarjana Hukum Program Kekhususan IV (Kegiatan Ekonomi)

pada Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Saya menyadari dengan sepenuh hati

bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sangatlah sulit bagi saya

untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu pada kesempatan ini, saya ingin

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Kedua pembimbing penulis, Bapak Dr. Yunus Husein S.H., LL.M Bapak Aad

Rusyad Nurdin S.H., M.Kn atas segala bimbingan, nasihat, dan petunjuk yang

telah Bapak berikan kepada penulis selama pembuatan skripsi ini. Semoga

Allah SWT membalas semua kebaikan Pak Yunus dan Pak Aad.

2. Ibu Anika Faisal selaku pengurus Perbanas yang telah meluangkan waktunya

kepada saya untuk membagikan ilmunya sehingga saya dapat menyelesaikan

skripsi ini.

3. Ketua jurusan Program Kekhususan Hukum Keperdataan Ibu Surini Ahlan

Sjarif S.H., M.H., dan Ibu Myra Rosana B. Setiawan S.H., M.H. selaku ketua

jurusan PK IV atas segala bantuannya kepada kegiatan akademik saya selama

ini.

4. Pembimbing Akademik saya Ibu Farida Prihatini S.H.,M.H.,C.N. atas

bimbingannya pada kegiatan akademik saya selama ini.

5. Semua dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Terima kasih karena

telah memberikan saya ilmu yang berguna dan telah membuat saya menjadi

lebih tahu akan dunia hukum daripada sebelumnya.

6. Seluruh Staff Biro Pendidikan, terutama Bapak Selam.

7. Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini.

8. Seluruh keluarga besar penulis yang selalu mendukung penulis dalam

pengerjaan skripsi ini, terutama kepada ibu penulis. Dirinyalah yang menjadi

motivasi penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.

Semoga selamanya kita menjadi keluarga yang selalu dirahmati Allah SWT.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 6: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

v

Sekian banyak kata dan tulisan ini tak akan mampu menggambarkan besarnya

rasa kasih sayang ini kepada kalian.

9. Kepada adik-adik penulis, Rocky dan Kuron yang selalu setia menemani

penulis mengerjakan skripsi sampai larut malam. Semoga sekarang Rocky

mendapat tempat yang nyaman di sisi-Nya

10. Kepada BHMS dan Rumah Padang C. Mari bersama-sama wujudkan cita-cita

menjadi PNS.

11. Kepada seluruh sahabat saya di FHUI yang selalu ada dan mendukung saya.

Terima kasih kepada Claudia, Grace Htp, Lidya Alide, Grace Ici, Wilda, Ayu

Pramesti, Zealabetra, Letezia , Lady, Pampam, Eva Silvia, Dwi Suci , Gery,

Bang Astro, Dody, Adetya, Ronald, Oloando, Diandra, Erwin BP, Roni,

Anov, Bunga, Entry, Nindy, Ghea, Agi, Cesar, Rohli, Sisca, Matius, Irja,

Ocha, Nisa, Femy, Inneke, Alin, Dita, Hari, beserta teman-teman yang lain

yang tak bisa saya sebut satu per satu yang telah berbagi suka maupun duka,

bersama saya dalam proses pengerjaan skripsi ini. Semoga kita semua bisa

menjadi lulusan yang berguna bagi nusa dan bangsa.

12. Kepada Endang, Lamia, Dania, Nisa, Deci, Nane, Dacil, Maya, Tasha, Ernita,

Puti, Timor, Oca Kawai, Dini Mitra Lestari, M.Akbar Fadhil, Sandra Pramitha

Sari, Sri Maryani, Tria Babul yang selalu mendukung dan menyemangati

saya. Semoga kebaikan kalian dibalas oleh Allah SWT. Semoga kalian sukses

selalu. Terima kasih telah menjadi teman terbaikku.

13. Kepada seluruh teman-teman seperjuangan angkatan 2007. Senang sekali saya

dapat mengenal kalian semua dan menghabiskan waktu selama 4 tahun

bersama-sama.

14. Bapak Ibu yang bertugas di Perpustakaan FHUI terima kasih atas bantuan

bapak/Ibu selama ini sehingga saya dapat memperoleh data skripsi dan

menyelesaikan skripsi ini.

15. Dan kepada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu di dalam

skripsi ini, saya mengucapkan terima kasih banyak atas semua bantuannya

kepada saya selama ini. Semoga Allah bersama kalian dan membalas semua

amal kebaikan kalian di dunia ini, Amin.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 7: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

vi

Di dalam pembuatan skripsi ini, saya menyadari masih terdapat banyak

kekurangan. Untuk itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari

para pihak. Semoga skripsi ini akan membawa manfaat bagi pengembangan ilmu

kedepannya. Atas perhatiannya, saya mengucapkan terima kasih banyak.

Depok, Juli 2011

Penulis

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 8: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

viiPeraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 9: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

viii

ABSTRAK

Nama : FithrianaProgram Studi : Ilmu HukumJudul : Peraturan Bank Indonesia Mengenai Giro Wajib Minimum

Dikaitkan Dengan Fungsi Intermediasi Bank

Pada bulan Oktober 2010 diundangkan Peraturan Bank Indonesia mengenai GiroWajib Minimum (GWM) Bank Umum dimana terdapat beberapa perubahanpengaturan dibandingkan peraturan sebelumnya. Ada tiga masalah yang dibahasmenyangkut perubahan ketentuan GWM di dalam skripsi ini, yaitu mengapaGWM perlu diatur dalam hukum perbankan Indonesia, bagaimana peranan GWMdikaitkan dengan likuiditas perbankan, dan apakah akibat dari perubahan tersebutterhadap fungsi intermediasi perbankan. Untuk menjawab permasalahan tersebutdilakukan penelitian dengan pendekatan yuridis normatif, yaitu mengumpulkan,menganalisis dan mensistematiskan hasil penelitian terhadap ketentuan-ketentuanyang berlaku dalam industri perbankan. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapatdisimpulkan bahwa: pertama, perlunya pengaturan GWM dalam hukumperbankan di Indonesia adalah untuk menjaga stabilitas moneter, memberikanfleksibilitas pengaturan likuiditas, dan menentukan besarnya biaya dana bank;kedua, peranan GWM dikaitkan dengan likuiditas perbankan dapat dilihat daribank dalam melakukan kegiatan usahanya terutama dalam hal penghimpunandana diwajibkan memelihara sejumlah likuiditas tertentu dari total Dana PihakKetiga yang dihimpun oleh bank pada suatu periode tertentu; ketiga, ketentuanbaru tentang GWM yang menaikkan GWM primer terhadap rupiah dapatmenyebabkan fungsi intermediasi menjadi kurang optimal karena tidak semuabank memiliki posisi likuiditas yang cukup untuk mematuhinya. Ketentuanselanjutnya yang mengaitkan Giro Wajib Minimum dengan Loan to Deposit Ratiodimaksudkan agar fungsi intermediasi perbankan dapat berjalan lebihmaksimal,akan tetapi ketentuan itu juga menimbulkan permasalahan baru dimanabank-bank BUMN meminta perlakuan khusus agar Obligasi Pemerintah yangdimilikinya dapat dihitung sebagai kredit sehingga dapat menaikkan LDRnya.

Kata kunci:

Giro Wajib Minimum, Bank Umum, Bank Indonesia, Intermediasi Bank.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 10: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

ix

ABSTRACT

Name : FithrianaStudy Program : Legal StudiesTitle : Bank Indonesia’s Regulation on Reserve RequirementRatio Related to the Role of Banks as Intermediary Institution

On October, 2010 Bank Indonesia legislated the regulation of commercial banksreserves requirement ratio, where there are several configurations of changesfrom the previous regulations. There are three issues discussed changes aboutreserves requirement ratio in this research, why the reserves requirement ratioshould be regulated in the Indonesian banking law, how the role of compulsoryassociated with bank liquidity, and whether the consequences of these changes tothe banking intermediary function. To answer these problems then conductedresearch with normative juridical approach, namely to collect, analyze andsystematize the study of conditions prevailing in the banking industry. From theresearch, it can be concluded that: first, the need to establish reservesrequirement ratio in banking law in Indonesia is to maintain monetary stability,liquidity arrangements provide flexibility, and determine the cost of bank funds,secondly, the role can be associated with the mandatory liquidity seen from thebank in doing business activities mainly in terms of funding necessary to maintaincertain liquidity of the third party funds collected by the bank in a given period,the third, the new provisions regarding the raising of Statutory primer on therupiah may cause the intermediation function becomes less than optimal becausenot all banks have sufficient liquidity position to meet. Further provisions relatingto the compulsory Loan to Deposit Ratio intended for banking intermediationfunction can be run more leverage, but the provisions it also raises new problemswhich state-owned banks ask for special treatment for government bonds whichmust be counted as credit in order to improve its LDR .

Keywords:

Reserve Requirement Ratio, Commercial Banks, Bank Indonesia, Intermediation

function of banks.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 11: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ iHALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.............................................HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................

iiiii

KATA PENGANTAR...................................................................................... ivLEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH........................ viiABSTRAK........................................................................................................ viiiDAFTAR ISI.................................................................................................... xDAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………….... xi

BAB 1 PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang ......................................................................... 11.2 Rumusan Masalah .................................................................... 71.3 Tujuan Penelitian...................................................................... 71.4 Definisi Operasional................................................................. 71.5 Metode Penelitian..................................................................... 111.6 Sistematika Penulisan............................................................... 14

BAB 2 PENGATURAN GIRO WAJIB MINIMUM DI DALAM HUKUMPERBANKAN DI INDONESIA2.1 Instrumen Kebijakan Moneter .................................................. 172.2 Dana Bank................................................................................. 23

2.2.1 Sumber Dana Perbankan di Indonesia.............................. 232.2.2 Biaya Dana Bank.............................................................. 292.2.3 Penggunaan Dana Bank ................................................... 32

2.3 Perlunya Pengaturan Giro Wajib Minimum di dalamHukum Perbankan di Indonesia ............................................... 36

2.4 Latar Belakang Lahirnya PBI No.12/19/PBI/2010 tentangGiro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesiadalam Rupiah dan Valuta Asing ............................................... 45

2.5 Pokok-pokok Perubahan PBI No.12/19/PBI/2010 tentangGiro Wajib Minimum ............................................................. 47

BAB 3 TUGAS PEMBINAAN DAN PENGAWASAN BANK INDONESIA

TERKAIT DENGAN PERANAN GIRO WAJIB MINIMUM

DALAM LIKUIDITAS BANK

3.1 Pembinaan dan Pengawasan oleh Bank Sentral ....................... 593.1.1 Dasar Hukum, Pengertian, dan Tujuan Pembinaan dan

Pengawasan Bank ........................................................... 593.1.1.1 Dasar Hukum ..................................................... 593.1.1.2 Pengertian .......................................................... 603.1.1.3 Tujuan Pembinaan dan Pengawasan Bank ........ 61

3.1.2 Otoritas dan Kewenangan Pembinaan dan Pengawasan

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 12: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

xi

Bank ................................................................................ 643.1.3 Pembinaan dan Pengawasan Giro Wajib Minimum Bank

Umum oleh Bank Indonesia............................................ 683.1.4 Penilaian Tingkat Kesehatan Bank dalam Rangka

Pembinaan dan Pengawasan Bank.................................. 703.1.4.1. Pengertian Tingkat Kesehatan Bank................. 703.1.4.2. Penilaian Tingkat Kesehatan Bank ................... 72

3.2 Peranan Giro Wajib Minimum dalam Likuiditas Bank ............ 773.2.1 Risiko yang Dihadapi Bank Umum ................................ 773.2.2 Manajemen Risiko Likuiditas ......................................... 783.2.3 GWM Dikaitkan dengan Likuiditas Bank ...................... 81

BAB 4 PERUBAHAN PENGATURAN GIRO WAJIB MINIMUMDIKAITKAN DENGAN FUNGSI INTERMEDIASI BANK4.1 Pengertian dan Fungsi Bank Sebagai Lembaga

Intermedasi................................................................................ 924.2 Penyaluran Kredit Perbankan ................................................... 97

4.2.1 Prinsip- Prinsip dalam Pemberian Kredit Perbankan .... 1024.3 Obligasi Rekapitalisasi Sebagai Bagian dari Program

Resktukturisasi Perbankan ...................................................... 1044.3.1 Restrukturisasi Perbankan ............................................. 1054.3.2 Rekapitalisasi Perbankan ............................................... 1064.3.3 Restrukturisasi Perbankan di Indonesia ........................ 1074.3.4 Kriteria Bank Umum yang Ikut Program Rekapitalisasi 1084.3.5 Obligasi Pemerintah ...................................................... 1104.3.6 Obligasi Pemerintah Akibat Restrukturisasi Perbankan 111

4.4 Perubahan Pengaturan Giro Wajib Minimum Dikaitkan denganFungsi Intermediasi Bank......................................................... 1124.4.1 Naiknya Persentase GWM Primer dan Perhitungan

GWM yang Dikaitkan dengan LDR Dikaitkan denganFungsi Intermediasi Bank ............................................ 1124.4.1.1 Kenaikan GWM Primer Dikaitkan dengan

Fungsi Intermediasi Bank..................................1144.4.1.2 GWM berbasis LDR Dikaitkan dengan FungsiIntermediasi Bank ........................................................ 116

4.4.1.2.1 Munculnya Keinginan dari Bank-BankBUMN Untuk Memasukkan ObligasiPemerintah ke Dalam Komponen Kredit .. 122

BAB 5 PENUTUP5.1 Kesimpulan............................................................................... 1255.2 Saran......................................................................................... 128

DAFTAR REFERENSI.................................................................................... xiiiLAMPIRAN

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 13: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

1

Universitas Indonesia

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sudah menjadi rahasia umum bahwa krisis moneter yang melanda

Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 telah menjadikan sektor perbankan

nasional sebagai salah satu sektor yang paling menderita. Munculnya masalah-

masalah yang berkaitan dengan nilai tukar rupiah yang merosot, krisis likuiditas,

suku bunga tinggi yang meningkatkan cost of fund bank, naiknya Non Performing

Loan (NPL) yang menstimulasi peningkatan cadangan, hanyalah sebagian kecil

persoalan mikro perbankan sebagai imbas krisis ekonomi.1

Krisis moneter yang dialami oleh Indonesia pada saat itu adalah dampak

dari meluasnya krisis Asia. Sebagaimana telah dialami, krisis di Indonesia terjadi

dengan melemahnya nilai tukar Rupiah sebagai dampak meluasnya tekanan

terhadap mata uang Baht, Peso, dan Ringgit. Hal tersebut diakibatkan oleh

meningkatnya permintaan Dollar yang luar biasa di negara asia tenggara.

Krisis yang melanda bangsa Indonesia, menjadi awal terpuruknya sebuah

negara dengan kekayaan alam yang melimpah ini. Dari awal 1998, sejak era orde

baru mulai terlihat kebusukannya dimana Indonesia terus mengalami

kemerosotan, terutama dalam bidang ekonomi. Nilai tukar semakin melemah,

inflasi tak terkendali, juga pertumbuhan ekonomi yang kurang berkembang di

negara ini. Dengan struktur keuangan khususnya perbankan dan sektor riil yang

masih lemah, gejolak tersebut telah menimbulkan krisis yang meluas dan bersifat

multi dimensional yang terjadi pada sektor moneter dan perekonomian nasional

yang pada akhirnya menghantam semua lapisan masyarakat luas.2

Secara umum penyebab terjadinya krisis ekonomi di Asia adalah krisis

nilai tukar yang melemah hampir semua mata uang regional terhadap US Dollar.

1Elvyn G Masassya, " Menarik Pelajaran dari Sistem Perbankan Dunia: Sketsa FormatPerbankan Indonesia Pasca Reformasi," Bank & Manajemen (Juli – Agustus 1998), hal. 4

2 HLB Hadari & Rekan, Studi Hukum Bantuan Likuiditas Bank Indonesia,( Jakarta: BankIndonesia, 2002), hal. 6

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 14: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

2

Universitas Indonesia

Krisis ini mengakibatkan beban utang perusahaan makin berat terutama utang-

utang dalam mata uang asing yang pembiayaannya tergantung dari bank.

Akibatnya debitur bank tersebut mengalami kebangkrutan dan tidak dapat

mengembalikan kredit yang mereka terima. Bank sendiri mengalami kesulitan

menyediakan likuiditas operasional sehari-hari. Akibat lebih lanjut, timbul Non

Performing Loan atau kredit macet yang secara langsung maupun tidak langsung

akan mengganggu (dalam jumlah yang besar dan menghentikan) operasional

perbankan. 3

Paling tidak ada dua kemungkinan penyebab langsung terjadinya krisis

perbankan, yaitu tingginya NPL (Non Performing Loan4) dan terjadinya bank

runs. Sebagai gambaran pengantar terjadinya krisis di semua unsur pelaku

ekonomi, fenomena yang terlihat adalah sebagai berikut5:

Perekonomian, gejolak nilai tukar, tingginya tingkat suku bunga kredit,

penghentian kredit perbankan dan iklim usaha yang buruk.

Debitur, adanya moral hazard dan praktek bisnis yang kurang sehat (mark

up, dsb), ekspansi yang berlebihan dan mismatch management terutama

dalam mengatur komposisi pinjaman jangka panjang dan jangka pendek

dalam pembiayaan investasi.

Perbankan, lemahnya pemahaman dan kontrol atas usaha debitur dan

pemberian kredit yang kurang hati-hati.

Perkembangan dunia usaha tidak dapat dilepaskan dari perkembangan

sektor usaha perbankan dan bank mempunyai fungsi pokok sebagai agen

3 HLB Hadari & Rekan, Studi Ekonomi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia,( Jakarta:Bank Indonesia, 2002), hal. 94.

4 Non Performing Loan adalah kredit macet, yaitu pinjaman yang gagal tagih atau hampirgagal tagih. Kredit macet terjadi apabila pinjaman tersebut tidak menghasilkan pendapatan dan :(1) pembayaran penuh dari pinjaman uang dan bunganya tidak lagi diharapkan, (2) pinjaman uangdan bunganya adalah 90 hari atau lebih lama dari yang ditetapkan, (3) jatuh tempo telah lewat danpembayaran penuh tidak dilakukan (TeachmeFinance.com,www.teachmefinance.com/financialterms/nonperformingloan.html , sebagaimana dituliskan didalam Pamela Romauli Tampubolon, "Perubahan Giro Wajib Minimum Bank Umum Pada BankIndonesia Dalam Rupiah dan Valuta Asing Dikaitkan Dengan Penyaluran Kredit Bank," (TesisPascasarjana Universitas Sumatera Utara, Medan, 2009), hal.47.

5 HLB Hadari & Rekan, Studi Ekonomi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia, Op.cit., hal.94.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 15: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

3

Universitas Indonesia

pembangunan maupun financial intermediary merupakan salah satu pendukung

usaha pembangunan tersebut.

Sebagai lembaga kepercayaan, bank memiliki fungsi sebagai lembaga

intermediasi, lembaga yang membantu kelancaran sistem pembayaran, dan yang

tidak kalah pentingnya adalah sebagai lembaga yang menjadi sarana dalam

pelaksanaan kebijakan pemerintah. Karena fungsi-fungsi tersebut, maka

keberadaan bank yang sehat, baik secara individu maupun secara keseluruhan

sebagai suatu sistem, merupakan prasyarat bagi suatu perekonomian yang sehat6.

Menurut Andrew Crockett (1977), stabilitas dan kesehatan sektor

perbankan sebagai bagian dari stabilitas sektor keuangan terkait erat dengan

kesehatan dari perekonomian.7 Ketidaktahuan atau keterbatasan informasi

mengenai kondisi kesehatan suatu bank itulah yang mengakibatkan suatu bank

rentan terhadap bank run atau penarikan dana masyarakat dari perbankan secara

besar-besaran. Kejadian yang biasa disebut sebagai masalah perbankan yang

bersifat sistemik ini pada umumnya terjadi karena kepercayaan terhadap sistem

perbankan yang sangat rendah. Apabila kepercayaan masyarakat tidak dapat

segera dipulihkan, maka akibatnya terhadap suatu perekonomian akan sangat

berbahaya.

Karena adanya penarikan dana masayarakat penabung secara besar-

besaran, maka Bank Indonesia dalam keadaan krisis tersebut berusaha melakukan

kebijakan pengetatan likuiditas dengan meningkatkan suku bunga Sertifikat Bank

Indonesia (SBI), penarikan dana milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di

bank untuk mencegah spekulasi dan ditempatkannya pada SBI. Namun yang

terjadi bahwa kebijakan pengetatan likuiditas tersebut justru berakibat kurang

menguntungkan terhadap sektor riil dan perbankan.

Bank Indonesia sebagai bank sentral Republik Indonesia merupakan

lembaga negara yang independen yang memiliki tujuan mencapai dan memelihara

kestabilan nilai rupiah dimana dalam mencapai tujuannya tersebut Bank Indonesia

melaksanakan kebijakan moneter secara berkelanjutan, konsisten, transparan, dan

6 Suseno dan Piter Abdullah, Sistem dan Kebijakan Perbankan di Indonesia, (Jakarta:Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan (PPSK) Bank Indonesia, 2003), hal. 3.

7 Ibid., hal. 9

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 16: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

4

Universitas Indonesia

harus mempertimbangkan kebijakan umum pemerintah di bidang perekonomian.8

Untuk mencapai tujuan dari Bank Indonesia tersebut, maka Bank Indonesia

mempunyai tugas sebagai berikut9:

a. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter;

b. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran; dan

c. Mengatur dan mengawasi bank.

Di dalam pasal 10 ayat (1) sendiri dikatakan bahwa dalam rangka

menetapkan kebijakan moneter, Bank Indonesia berwenang untuk menetapkan

sasaran-sasaran moneter dengan memperhatikan laju inflasi serta melakukan

pengendalian moneter dengan menggunakan berbagai cara, termasuk operasi

pasar terbuka pasar uang, penetapan tingkat diskonto, penetapan cadangan wajib

minimum, dan pengaturan kredit atau pembiayaan.

Salah satu fungsi dari bank sentral yang cukup vital adalah

kewenangannya dalam menerbitkan uang dari suatu negara (note issue). Fungsi

ini berkaitan dengan Reserve Requirement. Reserve Requirement ini disamping

bertujuan untuk menjaga likuiditas dari bank-bank komersil, juga bertujuan untuk

dipergunakan sebagai sarana untuk menekan atau mendorong pemberian kredit

(sebagai sarana pengontrolan kredit)10

Berkaitan dengan tugasnya di bidang moneter, Bank Indonesia

menetapkan penggunaan salah satu instrumen kebijakan moneter yang berupa

Giro Wajib Minimum (GWM) bagi bank umum di Indonesia sebesar persentase

tertentu dari DPK11. Dalam rangka pelaksanaan GWM, setiap bank umum harus

membuka rekening giro pada Bank Indonesia yang penggunaannya berdasarkan

8 Indonesia (A) , Undang-Undang tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 23Tahun 1999, UU no. 3 Tahun 2004, LN No 7 Tahun 2004, TLN No 4357 jo. Indonesia, Undang-Undang tentang Bank Indonesia, UU No. 23 Tahun 1999, LN No. 66 Tahun 1999, TLN No. 3843,pasal 7.

9 Ibid., pasal 8.

10 Mandala Manurung dan Prathama Rahardja, Uang, Perbankan, dan Ekonomi Moneter(Kajian Konstekstual Indonesia), (Jakarta: Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia,2004), hal 22

11 Dana pihak ketiga yang selanjutnya disebut sebagai DPK adalah kewajiban bankkepada penduduk dan bukan penduduk dalam rupiah dan valuta asing.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 17: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

5

Universitas Indonesia

ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia. Rekening giro milik bank umum yang

dikelola oleh Bank Indonesia tersebut harus dijaga saldonya agar tidak melanggar

ketentuan GWM yang berlaku.12

Selain dalam bidang moneter, Bank Indonesia juga melaksanakan tugas

untuk mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran. Kewenangan yang

dimiliki oleh Bank Indonesia antara lain mengatur sistem kliring;

menyelenggarakan penyelesaian akhir transaksi; menetapkan macam, harga, ciri

uang, yang akan dikeluarkan, bahan yang digunakan, dan tanggal berlakunya

sebagai alat pembayaran; mengeluarkan dan mengedarkan uang rupiah; serta

mencabut, menarik, dan memusnahkan uang yang dimaksud dari peredaran.13

Untuk melihat kinerja dan kestabilan perbankan dalam praktek sehari-hari

dapat dipantau dari mekanisme pelaksanaan kliring antar bank. Kliring adalah

pertukaran warkat atau data keuangan elektronis antar bank, baik atas nama bank

maupun atas nama nasabah yang hasil perhitungannya diselesaikan dalam waktu

tertentu. Peserta kliring terdiri atas bank yang memenuhi syarat sebagai peserta

kliring baik sebagai peserta langsung maupun peserta tidak langsung.14 Salah satu

kewajiban penting dari bank peserta kliring adalah memelihara rekening giro pada

Bank Indonesia sejumlah tertentu yang disebut GWM agar tidak terjadi kalah

kliring.

Tugas ketiga Bank Indonesia untuk mengatur dan mengawasi bank

dituangkan dalam sebuah kebijakan pengaturan dan pengawasan yang

dilaksanakan oleh Bank Indonesia yang pada dasarnya dilakukan dalam rangka

menjaga kepercayaan masyarakat dan pihak-pihak lain yang berkepentingan

dengan bank dengan mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia mengenai Giro

Wajib Minimum.

12 M.Bahsan, Giro dan Bilyet Giro Perbankan Indonesia, (Jakarta: PT RajaGrafindoPersada, 2005), hal. 5-6 sebagaimana dituliskan di dalam Pamela Romauli Tampubolon,Perubahan Giro Wajib Minimum Bank Umum Pada Bank Indonesia Dalam Rupiah dan ValutaAsing Dikaitkan Dengan Penyaluran Kredit Bank, (Tesis Pascasarjana Fakultas HukumUniversitas Sumatera Utara, Medan, 2009), hal.24.

13 Muhammad Djumhana, Hukum Perbankan di Indonesia, (Bandung: PT Citra AdityaBakti, 2006), hal. 127.

14 HLB Hadori & Rekan, Studi Keuangan bantuan Likuiditas Bank Indonesia, (Jakarta:Bank Indonesia, 2002), hal.52

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 18: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

6

Universitas Indonesia

Dengan demikian GWM milik bank umum di Bank Indonesia harus tetap

terjaga untuk menghindari terjadinya dampak sistemik pada sistem perbankan dan

perekonomian karena GWM merupakan salah satu piranti moneter yang

digunakan untuk menyerap ekses likuiditas perekonomian dalam rangka mencapai

kestabilan harga dan nilai tukar rupiah. Selain itu GWM juga dipakai sebagai

salah satu parameter apakah suatu bank bisa dikatakan dalam kondisi sehat. Bank

umum harus menaati ketentuan ini. Jika tidak, maka bank sentral akan melakukan

tindakan dan hal ini akan menurunkan citra bank yang bersangkutan.

Pada bulan Novembrt tahun 2010, Bank Indonesia mengeluarkan

Peraturan Bank Indonesia No. 12/19/PBI/2010 yang memiki beberapa perbedaan

yang signifikan dengan peraturan Bank Indonesia sebelumnya yang terkait dengan

ketentuan giro wajib minimum dimana dinaikkannya persentase GWM primer

dalam rupiah dan dikaitkannya GWM dengan Loan to Deposit Ratio (LDR). Ada

banyak pro dan kontra terhadap lahirnya peraturan tersebut terkait dengan fungsi

bank sebagai lembaga intermediasi yang menyalurkan kredit pada dunia usaha. Di

Indonesia, sebagaimana diatur di dalam undang-undang, yang dimaksud dengan

bank adalah badan usaha menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk

simpanan dan menyalurkan dana tersebut kembali kepada masyarakat dalam

bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup

rakyat banyak. Dengan melihat definisi tersebut dapat dilihat bahwa inilah fungsi

utama dari sebuah bank, selain untuk membantu kelancaran sistem pembayaran,

dan sebagai lembaga yang menjadi sarana dalam pelaksanaan kebijakan moneter.

Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, penulis merasa perlu untuk

membahas tentang Peraturan Bank Indonesia mengenai GWM tersebut dikaitkan

dengan fungsi utama bank sebagai lembaga intermediasi sebagai salah satu karya

ilmiah dalam bentuk skripsi dengan judul : “Peraturan Bank Indonesia Mengenai

Giro Wajib Minimum Dikaitkan Dengan Fungsi Intermediasi Bank”.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 19: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

7

Universitas Indonesia

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, maka

permasalahn-permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah:

1. Mengapa GWM (Giro Wajib Minimum) perlu diatur di dalam hukum

perbankan di Indonesia?

2. Bagaimana peranan GWM (Giro Wajib Minimum) dikaitkan dengan

likuiditas perbankan?

3. Bagaimanakah akibat dari perubahan pengaturan mengenai GWM

(Giro Wajib Minimum) tersebut bila dikaitkan dengan fungsi

intermediasi bank?

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah:

1.3.1. Tujuan Umum

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk memahami Peraturan

Bank Indonesia mengenai Giro Wajib Minimum yang dikeluarkan oleh Bank

Indonesia pada bulan November 2010 dalam hukum perbankan di Indonesia.

1.3.2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui alasan mengapa ketentuan mengenai GWM

(Giro Wajib Minimum) perlu diatur di dalam hukum perbankan di

Indonesia.

2. Untuk mengetahui peranan GWM (Giro Wajib Minimum) terhadap

likuiditas perbankan.

3. Untuk mengetahui akibat apa saja yang ditimbulkan dari perubahan

pengaturan mengenai GWM (Giro Wajib Minimum) terhadap

fungsi intermediasi bank.

1.4 Definisi Operasional

Guna menghindari kesalahpahaman atas berbagai istilah yang

dipergunakan dalam penelitian ini, maka berikut akan dijelaskan maksud dari

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 20: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

8

Universitas Indonesia

istilah-istilah melalui sebuah definisi yang berhubungan dengan pokok

permasalahan dalam penelitian ini. Adapun beberapa istilah tersebut adalah:

1. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam

bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk

kredit dan/atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf

hidup rakyat banyak.15

2. Bank Indonesia adalah Bank Sentral Republik Indonesia.16

3. Reserve requirement adalah ketentuan bagi setiap bank umum untuk

menyisihkan sebagian dari DPK yang berhasil dihimpunnya dalam bentuk

GWM berupa rekening giro bank yang bersangkutan pada Bank

Indonesia.17

4. Reserve requirement ratio adalah besarnya persentase deposito tunai yang

diwajibkan kepada bank-bank umum/dagang yang disimpan di Bank

Sentral.18

5. Cash ratio adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan

bank dalam membayar kembali simpanan nasabah pada saat ditarik

dengan menggunakan alat likuid yang dimilikinya.19

6. Cost of fund adalah biaya yang dikeluarkan bank atas dana yang dihimpun

sebelum diperhitungkan besarnya ketentuan cadangan likuiditas wajib atau

reserve requirement.20

15 Indonesia (B), Undang-Undang tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 7 Tahun1992, UU no. 10 Tahun 1998, LN No 182 Tahun 1998, TLN No 3790 jo. Indonesia, Undang-Undang tentang Perbankan, UU No. 7 Tahun 1992, LN No. 31 Tahun 1992, TLN No. 3472, pasal1 angka 2.

16 Indonesia (A), Op.cit., pasal 4 ayat (1).

17 Pamela Romauli Tampubolon, Perubahan Giro Wajib Minimum Bank Umum PadaBank Indonesia Dalam Rupiah dan Valuta Asing Dikaitkan Dengan Penyaluran Kredit Bank,(Tesis Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Medan, 2009), hal 45.

18 Ibid

19 Boy Leon & Sony Ericson, Manajemen Aktiva Pasiva Bank Non Devisa, (Jakarta: PTGrasindo, 2007), hal.77.

20 Ibid

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 21: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

9

Universitas Indonesia

7. Cost of loanable fund adalah biaya dana setelah dikurangi ketentuan

reserve requirement.21

8. Cost of money adalah penjumlahan dari total cost of loanable fund dan

biaya overhead.22

9. Likuiditas adalah kemampuan bank setiap waktu untuk membayar utang

jangka pendeknya apabila tiba-tiba ditagih oleh nasabah atau pihak-pihak

terkait.23

10. Giro Wajib Minimum (GWM) adalah simpanan minimum yang harus

dipelihara oleh bank dalam bentuk saldo rekening giro pada Bank

Indonesia yang besarnya ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar

persentase tertentu dari Dana Pihak Ketiga (DPK).24

11. GWM Primer adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh bank

dalam bentuk saldo rekening giro Bank Indonesia yang besarnya

ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar persentase tertentu dari DPK.25

12. GWM Sekunder adalah cadangan minimum yang wajib dipelihara oleh

bank berupa SBI, SUN, SBSN, dan/atau Excess Reserve, yang besarnya

ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar persentase tertentu dari DPK.26

13. Sertifikat Bank Indonesia (SBI) adalah surat berharga dalam mata uang

rupiah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang

berjangka waktu pendek.27

14. Surat Utang Negara (SUN) adalah surat berharga yang berupa surat

pengakuan utang dalam mata uang rupiah maupun valuta asing yang

21 Ibid

22 Ibid

23 Wirdyaningsih, et al., Bank dan Asuransi Islam di Indonesia, (Jakarta: Kencana, 2005),hal. 140.

24 Indonesia (C), Peraturan Bank Indonesia tentang Giro Wajib Minimum Bank Umumpada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing, PBI No. 12/19/PBI/2010, LN No. 115Tahun 2010, TLN No. 5158, pasal 1 angka 9.

25 Ibid., pasal 1 angka 10.

26 Ibid., pasal 1 angka 11.

27 Ibid., pasal 1 angka 14.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 22: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

10

Universitas Indonesia

dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh Negara Republik Indonesia,

sesuai dengan masa berlakunya.28

15. GWM LDR adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh bank

dalam bentuk saldo rekening giro pada Bank Indonesia sebesar persentase

dari DPK yang dihitung berdasarkan selisih antara LDR yang dimiliki oleh

bank dengan LDR target.29

16. Dana Pihak Ketiga bank, yang selanjutnya disebut DPK, adalah kewajiban

bank kepada penduduk dan bukan penduduk dalam rupiah dan valuta

asing.30

17. Rekening Giro adalah rekening pihak ekstern tertentu di Bank Indonesia

yang merupakan sarana bagi penatausahaan transaksi dari simpanan yang

penarikannya dapat dilakukan setiap saat.31

18. Loan to Deposit Ratio, yang selanjutnya disebut LDR, adalah rasio kredit

yang diberikan kepada pihak ketiga dalam rupiah dan valuta asing, tidak

termasuk kredit kepada bank lain, terhadap dana pihak ketiga yang

mencakup giro, tabungan, dan deposito dalam rupiah dan valuta asing,

tidak termasuk dana antar bank.32

19. LDR Target adalah kisaran rasio LDR yang dibatasi oleh batas bawah dan

batas atas yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dalam rangka perhitungan

GWM LDR.33

20. Non Performing Loan, untuk selanjutnya disebut NPL adalah kredit macet,

yaitu pinjaman yang gagal tagih atau hampir gagal tagih. Kredit macet

terjadi apabila pinjaman tersebut tidak menghasilkan pendapatan dan: (1)

pembayaran penuh dari pinjaman uang dan bunganya tidak lagi

28 Indonesia (D), Undang-Undang tentang Surat Utang Negara, UU no. 24 Tahun 2002,LN No 110 Tahun 2002, TLN No 4236.

29 Ibid., pasal 1 angka 12.

30 Ibid., pasal 1 angka 3.

31 Ibid., pasal 1 angka 4.

32 Ibid., pasal 1 angka 7.

33 Ibid., pasal 1 angka 8.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 23: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

11

Universitas Indonesia

diharapkan, (2) pinjaman uang dan bunganya adalah 90 hari atau lebih

lama dari yang ditetapkan, (3) jatuh tempo telah lewat dan pembayaran

penuh tidak dilakukan.34

21. Obligasi Pemerintah Republik Indonesia untuk Rekapitalisasi Bank, yang

selanjutnya disebut sebagai Obligasi Pemerintah adalah surat utang tanpa

syarat (unconditional debts) dari negara Republik Indonesia dalam

denominasi rupiah dan pada saat jatuh tempo dilunasi pada nilai par.35

1.5 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah metode

penelitian yuridis normatif.36 Hal ini karena bahan penelitian yang digunakan

adalah bahan-bahan hukum. Selain itu juga, penelitian ini bersifat deskriptif-

analisis karena penelitian ini bertujuan memberikan gambaran dan penjelasan

mengenai akibat dari perubahan pengaturan mengenai Giro Wajib Minimum di

dalam suatu Peraturan Bank Indonesia dikaitkan dengan fungsi intemediasi bank.

Penelitian hukum normatif ini menggunakan metode penelitian

kepustakaan yang menggunakan jenis data sekunder. Adapun data sekunder yang

digunakan antara lain bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan

hukum tersier.37

1. Bahan Hukum Primer

Bahan hukum primer, yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat, dan

terdiri dari:

34 Pamela Romauli Tampubolon, Op.cit., hal. 47.

35 Bank Indonesia dan Departemen Keuangan, Obligasi Pemerintah Republik Indonesia(Indonesia Goverment Bonds), hal. 2.

36 Metode penelitian hukum normatif atau penelitian hukum doktrinal adalah penelitianatas hukum yang dikonsepsikan dan dikembangkan atas dasar doktrin yang dianut dandikembangkan dalam kajian-kajian hukum. Lihat M.Syamsudin, Operasionalisasi PenelitianHukum (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2007), hal. 25.

37 Bahan hukum tersier mencakup bahan-bahan yang memberikan petunjuk terhadapbahan hukuk primer dan bahan hukum sekunder serta bahan-bahan primer, sekunder, dan tersier diluar bidang hukum. Lihat Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif: SuatuTinjauan Singkat (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2007), hal. 33.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 24: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

12

Universitas Indonesia

- Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Undang-

Undang No. 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan

- Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan.

- Undang-Undang No. 6 Tahun 2009 tentang Penetapan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 tahun 2008

tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 tahun

1999 tentang Bank Indonesia Menjadi Undang-Undang.

- Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 tahun

2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang No. 23 tahun

1999 tentang Bank Indonesia.

- Undang-Undang No. 3 Tahun 2004 tentang Perubahan atas

Undang-Undang No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia.

- Undang-Undang No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia.

- Peraturan Bank Indonesia No. 12/19/PBI/2010 Mengenai Giro

Wajib Minimum Bank Umum Pada Bank Indonesia Dalam Rupiah

dan Valuta Asing

- Peraturan Bank Indonesia No. 10/ 25/PBI/2008 tentang Perubahan

atas PBI No. 10/19/PBI/2008 tentang Giro Wajib Minimum Bank

Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing.

- Peraturan Bank Indonesia No. 10/19/PBI/2008 tentang Giro Wajib

Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan

Valuta Asing.

- Peraturan Bank Indonesia No. 7/49/PBI/2005 tentang Perubahan

Kedua Atas Peraturan Bank Indonesia No. 6/15/PBI/2004 tentang

Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam

Rupiah dan Valuta Asing.

- Peraturan Bank Indonesia No. 7/29/PBI/2005 tentang Perubahan

Atas Peraturan Bank Indonesia No. 6/15/PBI/2004 tentang Giro

Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah

dan Valuta Asing.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 25: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

13

Universitas Indonesia

- Peraturan Bank Indonesia No. 6/15/PBI/2004 tentang Giro Wajib

Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan

Valuta Asing.

- Peraturan Bank Indonesia No. 6/10/PBI/2004 tentang Sistem

Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.

- Peraturan Bank Indonesia No. 8/12/PBI/2006 tentang Laporan

Berkala Bank Umum.

- Peraturan Bank Indonesia No.11/25/PBI/2009 tentang Perubahan

atas Peraturan Bank Indonesia No. 5/8/PBI/2003 tentang

Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum.

- Peraturan Bank Indonesia No. 5/8/PBI/2003 tentang Penerapan

Manajemen Risiko Bagi Bank Umum.

- Peraturan Pemerintah No. 84 Tahun 1998 mengenai Program

Rekapitalisasi Perbankan

- Keputusan Presiden No. 55 Tahun 1998 mengenai Pinjaman

Dalam Negeri dalam Bentuk Instrumen Surat Utang.

- Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia

No.183/KMK.017/1999 mengenai Penerbitan Instrumen Surat

Utang dalam Rangka Program Rekapitalisasi dan Penyehatan

Perbankan yang telah diamandemen dengan Keputusan Menteri

Keuangan No. 564/KMK.017/1999.

2. Bahan Hukum Sekunder

Bahan hukum sekunder yang digunakan oleh penulis terdiri dari buku-

buku hukum, jurnal-jurnal hukum, skripsi, artikel hukum, dan lain-lain

yang terkait dengan penulisan ini.

3. Bahan Hukum Tersier

Bahan hukum tersier, yakni bahan yang memberikan petunjuk maupun

penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder, yaitu kamus,

ensiklopedia, dan dilengkapi dengan hasil wawancara dengan narasumber

yang dapat dimintai keterangan yang relevan dengan topik skripsi tersebut

di atas.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 26: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

14

Universitas Indonesia

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari 5 (lima) bab, yaitu :

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

1.2. Pokok Permasalahan

1.3. Tujuan Penelitian

1.4. Kerangka Konsepsional

1.5. Metode Penelitian

1.6. Sistematika Penulisan

BAB 2. PENGATURAN GIRO WAJIB MINIMUM DI DALAM HUKUM

PERBANKAN INDONESIA

2.1. Instrumen Kebijakan Moneter

2.2. Dana Bank

2.2.1. Sumber Dana Perbankan di Indonesia

2.2.2. Penggunaan Dana Bank

2.3. Perlunya Pengaturan GWM dalam Hukum Perbankan di Indonesia

2.4. Latar Belakang Lahirnya PBI No. 12/19/PBI/2010 tentang Giro Wajib

Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta

Asing

2.5 Pokok-pokok Perubahan PBI No.12/19/PBI/2010 tentang Giro Wajib

Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta

Asing

BAB 3 GIRO WAJIB MINIMUM DIKAITKAN DENGAN LIKUIDITAS

BANK

3.1. Pembinaan dan Pengawasan oleh Bank Sentral

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 27: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

15

Universitas Indonesia

3.1.1. Dasar Hukum, Pengertian, dan Tujuan Pembinaan dan Pengawasan

bank

3.1.1.1. Dasar Hukum

3.1.1.2. Pengertian

3.1.1.3. Tujuan Pembinaan dan Pengawasan Bank

3.1.2. Otoritas dan Kewenangan Pembinaan dan Pengawasan Bank

3.1.3. Pembinaan dan Pengawasan Giro Wajib Minimum Bank Umum

oleh Bank Indonesia

3.1.4. Penilaian Tingkat Kesehatan Bank dalam Rangka Pembinaan dan

Pengawasan Bank

3.1.4.1. Pengertian Tingkat Kesehatan Bank

3.1.4.2. Penilaian Tingkat Kesehatan Bank

3.2. Peranan GWM dalam Likuiditas Bank

3.2.1. Risiko yang Dihadapi Bank Umum

3.2.2. Manajemen Risiko Likuiditas

3.2.3. GWM Dikaitkan dengan Likuiditas Bank

BAB 4 PERUBAHAN PENGATURAN GIRO WAJIB MINIMUM

DIKAITKAN DENGAN FUNGSI INTERMEDIASI BANK

4.1. Pengertian dan Fungsi Bank Sebagai Lembaga Intermediasi

4.2. Penyaluran Kredit Perbankan

4.2.1. Prinsip-Prinsip dalam Pemberian Kredit Bank

4.3. Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah Sebagai Bagian dari Program

Restrukturisasi Perbankan

4.3.1. Restrukturisasi Perbankan

4.3.2. Rekapitalisasi Perbankan

4.3.3. Restrukturisasi Perbankan di Indonesia

4.3.4. Kriteria Bank Umum yang Ikut Program Rekapitalisasi

4.3.5. Obligasi Pemerintah

4.3.6. Obligasi Pemerintah Akibat Restrukturisasi Perbankan

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 28: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

16

Universitas Indonesia

4.4. Perubahan Persentase Giro Wajib Minimum Dikaitkan dengan Fungsi

Intermediasi Bank

4.4.1. Naiknya Persentase Giro Wajib Minimum Primer dalam Rupiah

dan Perhitungan Giro Wajib Minimum yang Dikaitkan Loan to Deposit

Ratio Dikaitkan dengan Fungsi Intermediasi Bank.

4.4.1.1. Kenaikan Giro Wajib Minimum Primer dalam

Rupiah dengan Fungsi Intermediasi Bank.

4.4.1.2. Giro Wajib Minimum Berbasis Loan to Deposit

Ratio Dikaitkan dengan Fungsi Intermediasi Bank

4.4.1.2.1. Muncul Keinginan dari Bank-Bank BUMN untuk

Memasukkan Obligasi Pemerintah ke dalam

Komponen Kredit.

BAB 5 PENUTUP

5.1 Kesimpulan

5.2 Saran

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 29: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

17

Universitas Indonesia

BAB 2

PENGATURAN GIRO WAJIB MINIMUM DI DALAM HUKUM

PERBANKAN DI INDONESIA

2.1. Instrumen Kebijakan Moneter

Pengertian dari kebijakan moneter dapat dilihat di dalam pasal 1 angka 10

Undang-Undang No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagaimana telah

diubah dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2004 dan diubah kembali dengan

Undang-Undang No. 6 Tahun 2009, yaitu bahwa:

“Kebijakan moneter adalah kebijakan yang ditetapkan dan dilaksanakanoleh Bank Indonesia untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilairupiah yang dilakukan antara lain melalui pengendalian jumlah uangberedar dan atau suku bunga”.

Kegiatan pengendalian uang beredar tersebut pada dasarnya merupakan

salah satu bagian integral dari kebijakan ekonomi makro yang ditempuh oleh

otoritas moneter. Kebijakan moneter biasanya dikaitkan dengan pengawasan

jumlah uang yang beredar, kredit, stabilisasi harga, dan pertumbuhan ekonomi.

Dengan dijalankannya semua instrumen tersebut di atas, diharapkan tujuan

pencapaian pertumbuhan ekonomi, stabilisasi, dan pemerataan dapat tercapai.

Bank Indonesia selaku bank sentral di Indonesia menetapkan suatu kebijakan

moneter untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah dengan cara

melakukan pengendalian jumlah uang beredar dan atau suku bunga.

Peranan kebijakan moneter dalam suatu perekonomian biasanya tampak

jelas pada waktu perekonomian tersebut berusaha untuk menciptakan dan

memelihara suatu tingkat kestabilan ekonomi. Hal demikian karena sebab dari

suatu kebijakan moneter adalah untuk mendukung tercapainya sasaran ekonomi

makro, yaitu pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan

pembangunan, dan keseimbangan neraca pembayaran. Tentunya semua sasaran

tersebut perlu dicapai secara serempak dan maksimal. Dengan demikian pada

dasarnya kebijakan moneter tersebut mengacu untuk38:

38 Muhammad Djumhana, Op.cit., hal. 90.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 30: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

18

Universitas Indonesia

1. Menunjang usaha pemerataan pembangunan, antara lain dengan jalan

meningkatkan kedudukan golongan ekonomi lemah, mendorong perluasan

kesempatan kerja, serta mendorong pemerataan pendapatan masyarakat.

2. Meningkatkan mobilisasi tabungan masyarakat, yaitu menghimpun semua

simpanan masyarakat yang kemudian disalurkan kembali kepada

masyarakat untuk investasi.

3. Memelihara dan meningkatkan kestabilan ekonomi khususnya untuk

menjaga kestabilan harga-harga dengan menekan inflasi39, dan jika dapat

berada dalam posisi satu digit.

4. Menyempurnakan serta meningkatkan efisiensi, dan peranan lembaga

keuangan dalam rangka pengembangan sistem lembaga keuangan yang

lebih sehat, dan lengkap, sehingga pengaturan dan arah pembiayaan-

pembiayaan pembangunan yang dibutuhkan oleh masyarakat bisa

dilakukan secara efektif dan efisien.

Kebijakan moneter yang praktis dan luwes sangat diperlukan dalam suatu

keadaan ekonomi tertentu karena merupakan tanda bahwa telah ada suatu

kemampuan yang tinggi untuk bergerak dengan cepat dalam menjawab

perubahan-perubahan suasana ekonomi. Keuntungan utama dari kebijakan

moneter atas kebijakan lainnya untuk mempengaruhi situasi ekonomi ialah bahwa

ia dapat bertindak dengan cepat dan pengaruhnya pun dapat dirasakan dengan

cepat pula oleh masyarakat.40

Dengan melihat uraian sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa

kebijakan moneter dan perbankan yang tepat akan dapat memberikan dukungan

kepada peningkatan kegiatan dan kegairahan perekonomian masyarakat dalam

rangka mencapai sasaran-sasaran pembangunan.41 Bank Indonesia selaku bank

sentral dalam hal ini harus senantiasa berupaya menciptakan iklim persaingan

39 Salah satu peristiwa moneter yang sangat penting dan yang dijumpai di hampir semuanegara di dunia adalah inflasi. Inflasi adalah kecenderungan dari harga-harga untuk menaik secaraumum dan terus-menerus. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak disebut sebagaiinflasi, kecuali bila kenaikan tersebut meluas (atau mengakibatkan kenaikan) sebagian besar dariharga barang-barang lain.... (Boediono, Ekonomi Moneter (Yogyakarta: BPFE, 1990), hal. 161)

40 Muhammad Djumhana, Op.cit., hal. 90

41 Ibid

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 31: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

19

Universitas Indonesia

yang sehat untuk mendorong perbankan agar dapat meningkatkan fungsi dan

efisiensinya di dalam melayani masyarakat.

Tugas pokok Bank Indonesia terdiri dari 3 (tiga) aspek yang saling terkait,

yaitu menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga

kelancaran sistem pembayaran, dan mengatur dan mengawasi bank. Tugas pokok

tersebut tercermin di dalam pasal 8 Undang-Undang No. 3 Tahun 2004 tentang

Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 1999 tentang

Bank Indonesia jo. Undang-Undang No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia.

Pelaksanaan dari tiga fungsi tersebut harus dilakukan secara terpadu agar

memperoleh sinergi hasil berupa prakondisi yang diperlukan bagi perkembangan

ekonomi nasional. Melalui mekanisme tersebut Bank Indonesia berperan dalam

mendorong perkembangan ekonomi yang sehat dan kuat serta menunjang

peningkatan kesejahteraan rakyat.42

Pelaksanaan ketiga fungsi Bank Indonesia tersebut sebagian besar

dilakukan melalui perbankan. Oleh karena itu perbankan memiliki fungsi sebagai

transmisi kebijakan moneter. Bank dalam perekonomian memiliki tempat yang

teramat penting sebagai lembaga yang dapat mempengaruhi kegiatan

perekonomian. Di samping itu, bank merupakan aktor dalam pelaksanaan

kebijakan moneter. Bank sentral dalam menjalankan kebijakan moneter dengan

menggunakan berbagai instrumen moneter, bank-bank umumlah yang menjadi

mediator dalam mempengaruhi jumlah uang yang beredar yang merupakan

kebijakan moneter.

Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, strategi pengendalian jumlah

uang beredar tersebut dirumuskan berdasarkan penyesuaian instrumen kebijakan

moneter yang antara lain adalah:

1. Operasi Pasar Terbuka (OPT) di pasar uang baik rupiah maupun valuta

asing, yaitu sebagai kegiatan pembelian, atau penjualan surat-surat

berharga oleh Bank Sentral.43 Jika pemerintah ingin mengendalikan uang

42 HLB Hadori & Rekan, Studi Hukum Bantuan Likuiditas Bank Indonesia, Op.cit., hal.45

43 Muhammad Djumhana, Op.cit., hal. 89

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 32: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

20

Universitas Indonesia

yang beredar dengan menggunakan instumen OPT, maka pemerintah

menjual dan membeli surat-surat berharga milik pemerintah. Di Indonesia,

salah satu sekuritas yang sering digunakan Bank Indonesia untuk

mengendalikan jumlah uang beredar adalah Sertifikat Bank Indonesia

(SBI) yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Kepada setiap pemilik SBI,

Bank Indonesia memberikan balas jasa berupa pendapatan bunga.44;

2. Penetapan tingkat diskonto,yaitu penetapan tingkat bunga tertentu yang

diberlakukan oleh Bank Indonesia antara lain dalam operasi pasar terbuka

dalam rangka kredit dari Bank Indonesia, maupun dalam pelaksanaan

fungsi the lender of last resort.45

Untuk membantu bank umum yang mengalami kesulitan dana dalam

rangka ekspansi kredit, bank sentral dapat memberikan pinjaman.

Pinjaman oleh bank sentral kepada bank umum tersebut juga disebut

sebagai fasilitas diskonto. Jika pemerintah ingin menambah jumlah uang

beredar, maka daya ekspansi kredit bank umum harus ditingkatkan, ceteris

paribus, maka dana yang dimiliki bank umum harus ditambah. Bank

sentral dapat memberikan bantuan dana melalui fasilitas diskonto, yaitu

pinjaman dari bank sentral kepada bank umum. Jika bank sentral

menginginkan bank umum makin ekspansif, maka tingkat bunga pinjaman

fasilitas diskonto (discount rate) harus diturunkan. Dengan cara ini

pinjaman bank umum kepada bank sentral akan meningkat, begitu pula

sebaliknya.46

3. Penetapan giro wajib minimum (GWM) yang merupakan jumlah

minimum giro yang wajib dipelihara bank umum pada Bank Indonesia

dengan tujuan ganda yaitu dana siaga yang sewaktu-waktu dapat

44 Mandala Manurung & Prathama Rahardja, Uang, Perbankan, dan Ekonomi Moneter(Kajian Kontekstual Indonesia), (Jakarta: Penerbitan Fakultas Ekonomi UniversitasIndonesia,2004), hal. 245.

45 Penjelasan pasal 10 ayat (1) huruf b angka 2 Undang-Undang No. 3 Tahun 2004tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia jo. Undang-Undang No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia.

46 Mandala Manurung & Prathama Rahardja, Op.cit., hal. 246.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 33: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

21

Universitas Indonesia

digunakan untuk membayar kewajibannya dan piranti untuk mencegah

ekses likuiditas berlebihan dari bank yang mendorong ekspansi

berlebihan.47 Dalam contoh tentang penciptaan uang giral, telah ditujukkan

bahwa persentase giro wajib minimum mempengaruhi daya ekspansi

kredit.

4. Persuasi moral

Selain ketiga instrumen diatas (yang merupakan kebijakan yang bersifat

kuantitatif), bank sentral dapat juga melakukan himbauan moral (moral

persuation). Instrumen ini sangat kualitatif sifatnya dan tidak menuntut

bank umum untuk menaatinya. Biasanya himbauan moral merupakan

pernyataan bank sentral (misalnya oleh Gubernur Bank Indonesia) yang

bersifat mengarahkan atau memberi informasi yang lebih bersifat makro

untuk dijadikan masukan bagi bank-bank umum dalam pengelolaan aset

dan kewajibannya.48

Untuk dapat memahami dengan jelas mengenai kebijakan moneter

diperlukan pemahaman mengenai kerangka operasional kebijakan moneter. Pada

umumnya kerangka kebijakan moneter terdiri dari instrumen, sasaran operasional,

sasaran antara, serta sasaran akhir. Sasaran antara diperlukan karena untuk

mencapai sasaran akhir yang ditetapkan, terdapat tenggat waktu antara

pelaksanaan kebijakan moneter dan hasil pencapaian sasaran akhir. Oleh karena

itu, diperlukan adanya indikator-indikator yang dilihat untuk mengetahui indikasi

kebijakan yang biasa disebut sasaran antara. Sasaran antara yang dipilih harus

memiliki kestabilan hubungan dengan sasaran akhir.49

Selanjutnya untuk mencapai sasaran antara, bank sentral memerlukan

sasaran-sasaran yang bersifat operasional agar proses transmisi dapat berjalan

sesuai dengan rencana. Sasaran operasional yang dipilih harus memiliki kestabilan

hubungan dengan sasaran antara dapat dikendalikan otoritas moneter, dan

47 HLB Hadori & Rekan,Studi Hukum Bantuan Likuiditas Bank Indonesia, Op.cit., hal.46.

48 Mandala Manurung & Prathama Rahardja, Op.cit., hal. 246

49 Perry Warjiyo dan Solikin, Kebijakan Moneter di Indonesia, (Jakarta: Pusat Pendidikandan Studi Kebanksentralan Bank Indonesia, 2003), hal. 23.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 34: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

22

Universitas Indonesia

informasi tersedia lebih awal daripada sasaran antara. Beberapa pilihan sasaran

operasional yang dapat digunakan antara lain adalah uang primer dan suku bunga

jangka pendek. 50

Sementara itu, instrumen moneter adalah instrumen yang dimiliki oleh

bank sentral yang dapat digunakan baik secara langsung maupun tidak langsung

untuk mempengaruhi sasaran-sasaran operasional yang telah ditetapkan.

Rangkaian langkah-langkah bank sentral dari penentuan dan prakiraan sasaran

akhir, pemantauan variabel-variabel ekonomi keuangan yang dijadikan dasar

perumusan kebijakan moneter, hingga pelaksanaan pengendalian moneter di pasar

uang untuk mencapai sasaran akhir tersebut disebut sebagai kerangka operasional

kebijakan moneter.51

Menyangkut pelaksanaan pengendalian moneter tersebut, Bank Indonesia

menetapkan tata caranya yang dituangkan dalam bentuk Peraturan Bank

Indonesia. Menurut penjelasan pasal 10 ayat (3) Undang-Undang No. 3 Tahun

2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 23 Tahun 1999 tentang Bank

Indonesia jo. Undang-Undang No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia,

pokok-pokok ketentuan yang akan ditetapkan dalam Peraturan Bank Indonesia

meliputi antara lain:

1. Tata cara pelaksanaan operasi pasar terbuka di pasar uang rupiah;

2. Tata cara pelaksanaan intervensi valuta asing dalam rangka stabilisasi

rupiah;

3. Instrumen yang digunakan dalam operasi pasar terbuka;

4. Tata cara penetapan tingkat diskonto;

5. Penetapan jenis dan besaran cadangan wajib minimum bagi bank, baik

dalam mata uang rupiah maupun valuta asing;

6. Penetapan sanksi administratif terhadap pelanggaran cadangan wajib

minimum;

7. Pembatasan kredit atau pembiayaan termasuk juga segala bentuk

fasilitas pinjaman dana melalui pasar rupiah dan valuta asing;

50 Ibid., hal. 24.

51 Ibid.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 35: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

23

Universitas Indonesia

8. Pengaturan yang berdasarkan prinsip syariah pada instrumen operasi

pasar terbuka, penetapan tingkat diskonto dan pembatasan kredit atau

pembiayaan termasuk juga segala bentuk fasilitas pinjaman dana

melalui pasar rupiah dan valuta asing asing, terutama mengenai

penetapan nisbah bagi hasil atau imbalan.

2.2. Dana Bank

Sebagai lembaga keuangan, dana bank merupakan persoalan yang paling

utama. Tanpa dana, bank tidak dapat berbuat apa-apa, artinya tidak berfungsi

sama sekali. Dana bank adalah uang tunai yang dimiliki bank ataupun aktiva

lancar yang dikuasai bank dan setiap waktu dapat diuangkan.52

2.2.1. Sumber Dana Perbankan di Indonesia

Bagi sebuah bank, sebagai suatu lembaga keuangan, dana merupakan

darah dalam tubuh badan usaha dan persoalan paling utama. Tanpa dana, bank

tidak dapat berbuat apa-apa, artinya tidak dapat berfungsi sama sekali. Menurut

Siamat, dana bank adalah uang tunai yang dimiliki bank ataupun aktiva lancar

yang dikuasai bank dan setiap waktu dapat diuangkan.53

Pengertian sumber dana bank adalah usaha bank dalam menghimpun dana

dari masyarakat. Perolehan dana ini tergantung dari bank itu sendiri, apakah dari

simpanan masyarakat atau dari lembaga lainnya. Dana dapat pula diperoleh dari

modal sendiri untuk membiayai operasinya, yaitu dengan mengeluarkan atau

menjual saham. Perolehan dana disesuaikan pula dengan tujuan dari penggunaan

dana tersebut.54

52 Muchdarsyah Sinungan, Manajemen Dana Bank, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2000),hal. 84.

53 Lukman Dendawijaya, Manajemen Perbankan, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2001), hal.53 sebagaimana dituliskan di dalam Pamela Romauli Tampubolon, "Perubahan Giro WajibMinimum Bank Umum Pada Bank Indonesia Dalam Rupiah dan Valuta Asing Dikaitkan DenganPenyaluran Kredit Bank," (Tesis Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Medan, 2009), hal 56.

54 Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada,1998), hal. 46 sebagaimana dituliskan di dalam Pamela Romauli Tampubolon, "Perubahan GiroWajib Minimum Bank Umum Pada Bank Indonesia Dalam Rupiah dan Valuta Asing DikaitkanDengan Penyaluran Kredit Bank," (Tesis Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Medan, 2009),hal 57.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 36: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

24

Universitas Indonesia

Pada prinsipnya sumber dana-dana bank dibedakan menjadi55:

1) Dana yang berasal dari modal sendiri (Dana dari Pihak ke I)56

Dana dari modal sendiri adalah dana yang berasal dari para pemegang

saham bank, yakni pemilik bank. Dalam neraca bank, dana sendiri ini

tertera dalam rekening modal dan cadangan yang tercantum pada sisi

pasiva (liabilities).

Dana sendiri ini terdiri dari beberapa bagian (pos) yaitu57:

1. Modal yang disetor, yaitu jumlah uang yang disetor secara efektif oleh

para pemegang saham pada saat bank berdiri. Umumnya modal setoran

pertama dari para pemilik bank ini sebagian digunakan bank untuk

sarana perkantoran, peralatan kantor dan promosi untuk menarik minat

masyarakat.

2. Cadangan-cadangan, yaitu sebagian dari laba bank yang disisihkan

dalam bentuk cadangan modal dan cadangan lainnya yang digunakan

untuk menutup timbulnya risiko di kemudian hari.

3. Laba yang ditahan, atau Retained Earnings yang mestinya milik para

pemegang saham, tapi oleh mereka sendiri diputuskan untuk tidak

dibagi dan dimasukkan kembali dalam modal kerja. Biasanya Retained

Earnings ini digunakan untuk memperkuat posisi Cash Reserve untuk

penambahan Loanable Funds.

Dana yang bersumber dari bank sendiri adalah dana yang

berbentuk modal setor yang berasal dari para pemegang saham dan

cadangan-cadangan serta keuntungan bank yang belum dibagikan kepada

para pemegang saham. Dana ini merupakan dana murni yang dimiliki oleh

bank yang telah ada sejak bank tersebut memperoleh izin usaha dari Bank

Indonesia.

55 Hermansyah, Hukum Perbankan Nasional Indonesia, (Jakarta: Kencana, 2009), hal. 44.

56 Ibid., hal. 45.

57 Muchdarsyah Sinungan, Op.cit., hal. 85

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 37: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

25

Universitas Indonesia

2) Dana yang berasal dari pihak kedua yang terdiri atas58:

I. Dana yang bersumber dari Bank Indonesia sebagai bank sentral.59

Dana yang bersumber dari Bank Indonesia yang dikucurkan

kepada bank-bank yang mengalami kesulitan pendanaan adalah

sebagai berikut:

a. Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI)

Merupakan kredit yang diberikan oleh Bank Indonesia untuk

membiayai kredit program pemerintah yang disalurkan kepada bank

umum. Dengan kata lain KLBI diberikan oleh Bank Indonesia sebagai

pinjaman kepada bank-bank yang membutuhkan dana untuk

kepentingan likuiditas mereka.

Namun pada saat ini KLBI sudah tidak dipergunakan lagi oleh

Bank Indonesia, yaitu semenjak dikeluarkannya fasilitas diskonto

rupiah dan diberlakukannya Surat Berharga Pasar Uang (SBPU).

b. Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI)

BLBI merupakan fasilitas yang diberikan oleh Bank Indonesia

kepada perbankan untuk menjaga kestabilan sistem pembayaran dan

sektor perbankan, agar tidak terganggu oleh adanya

ketidakseimbangan (mismatch) likuiditas, antara penerimaan dan

penarikan dana pada bank-bank.60

BLBI merupakan dana yang dikucurkan oleh Bank Indonesia

ke bank-bank yang mengalami kesulitan likuiditas dalam operasinya

sehari-hari. Kesulitan likuiditas tersebut bisa terjadi antara lain karena

penarikan dana secara besar-besaran oleh nasabah, sementara bank

tersebut tidak siap melayani kejadian tersebut.

c. Kredit atau pembiayaan berdasarkan prinsip syariah jangka pendek

dari Bank Indonesia

58 Hermansyah, Op.cit., hal. 49

59 Ibid., hal 49-54.

60 HLB Hadori & Rekan,Studi Hukum Bantuan Likuiditas Bank Indonesia, Op.cit., hal. 9.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 38: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

26

Universitas Indonesia

Di dalam pasal 11 ayat (1) Undang-Undang No. 3 Tahun 2004

tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 23 Tahun 1999 tentang

Bank Indonesia jo. Undang-Undang No. 23 Tahun 1999 tentang Bank

Indonesia dikatakan bahwa Bank Indonesia dapat memberikan kredit

atau pembiayaan berdasarkan prinsip syariah untuk jangka waktu

paling lama 90 (sembilan puluh) hari kepada bank untuk mengatasi

kesulitan pendanaan jangka pendek bank yang bersangkutan.

Dalam penjelasan pasal tersebut dikemukakan bahwa

pemberian kredit atau pembiayaan berdasarkan prinsip syariah kepada

bank yang dimaksudkan dalam pasal ini hanya dilakukan untuk

mengatasi kesulitan bank karena adanya ketidaksesuaian antara arus

dana masuk yang lebih kecil dengan arus dana yang keluar. Jangka

waktu paling lama 90 hari merupakan jangka waktu maksimum yang

dimungkinkan termasuk perpanjangannya.

Berkaitan dengan pasal 11 ayat (2) dikatakan bahwa apabila

kredit atau pembiayaan berdasarkan prinsip syariah tidak dapat

dilunasi pada saat jatuh tempo. Bank Indonesia sepenuhnya berhak

mencairkan agunan yang dikuasainya sesuai dengan ketentuan

perundang-undangan yang berlaku.

II. Dana yang bersumber dari lembaga keuangan bank dan lembaga

keuangan bukan bank, adalah sebagai berikut:

a. Pinjaman antar bank61

b. Call money62

61 Dalam dunia perbankan, adanya kerjasama dengan pihak lain adalah suatu kelaziman.Mengenai pinjam meminjam uang antarbank yang lazim terjadi adalah pemberian pinjaman daribank yang kuat kepada bank yang lemah, misalnya pemberian pinjaman oleh bank pemerintahkepada Bank Swasta Nasional... Hermansyah,Hukum Perbankan Nasional Indonesia,(Jakarta:Kencana, 2009), hal. 55.

62 Yang dimaksud dengan call money adalah dana talangan atau tambahan yangbersumber dari lembaga keuangan bank. Call money diartikan sebagai dana dalam rupiah yangdipinjamkan oleh bank dari bank lainnya paling lama 7 (tujuh) hari yang setiap waktu dapat ditarikkembali oleh bank yang meminjamkan tanpa dikenakan suatu pembebanan. Ini adalah intrumenatau sarana yang paling mudah digunakan oleh bank-bank yang membutuhkan tambahan danadalam kegiatan operasionalnya, baik dalam keadaan darurat atau mendesak ataupun dalamkeadaan biasa... Ibid.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 39: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

27

Universitas Indonesia

c. Pinjaman luar negeri63

3) Dana yang bersumber dari masyarakat (Dana dari Pihak ke III)64.

Dana bank yang berasal dari masyarakat mempunyai peranan yang

sangat penting bagi kegiatan perbankan. Dana yang berasal dari

masyarakat luas adalah dana yang berhasil dihimpun dari masyarakat

dalam bentuk simpanan yang diwujudkan dalam berbagai bentuk seperti

giro, deposito, dan tabungan. Dana yang dihimpun tersebut harus dikelola

dengan sebaik-baiknya oleh bank agar memperoleh keuntungan.

Yang dimaksud dengan simpanan dari masyarakat kepada bank

berdasarkan perjanjian penyimpanan dana dalam bentuk:

a. Simpanan giro (demand-deposit)

Giro merupakan dana pihak ketiga yang disimpan di bank pada

rekening giro sebagai titipan yang dapat diambil sewaktu-waktu

dengan karakteristik sebagai berikut65:

1. Berfungsi sebagai alat pembayaran giral;

2. Penarikan atau pengambilannya dapat dilakukan setiap saat

disesuaikan dengan kebutuhan sepanjang dananya tersedia;

3. Penarikan atau pengambilannya menggunakan surat, warkat, atau

sarana perintah pembayaran, seperti cek, bilyet giro,

pemindahbukuan, ATM, atau sarana penarikan yang lain.

Berdasarkan pasal 1 angka 6 Undang-Undang No. 10 Tahun

1998 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1992

tentang Perbankan jo. Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang

Perbankan, yang dimaksud dengan giro adalah simpanan yang

penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek,

.63 Pinjaman luar negeri adalah keseluruhan dana yang diperoleh dari pinjaman luar negeri

baik yang berasal dari lembaga keuangan bank atau lembaga keuangan bukan bank yangmenimbulkan kewajiban bagi bagi para penerima pinjaman untuk mengembalikan dana pinjamantersebut kepada pihak pemberi pinjaman dalam jangka waktu tertentu... Ibid.

64 Hermansyah, Op.cit., hal. 45.

65 Djoni S. Gazali dan Rachmadi Usman, Hukum Perbankan, (Jakarta:Sinar Grafika,2010), hal. 220.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 40: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

28

Universitas Indonesia

bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya, atau dengan

pemindahbukuan.

Selanjutnya dapat dikemukakan juga bahwa simpanan dalam

bentuk giro mempunyai banyak kegunaan bagi si penyimpan, yaitu:

1. Dapat membayar transaksi jual beli dengan mepergunakan cek,

bilyet giro, atau sarana perintah pembayaran lainnya.

2. Dapat mengirim transfer (kiriman uang atau delegasi kredit dengan

jaminan rekening giro).

3. Keamanan dan rahasia terjamin.

4. Tidak perlu membawa uang dalam jumlah besar.

5. Dapat diambil sewaktu-waktu.

b. Deposito (time deposit)

Menurut ketentuan pasal 1 butir 7 Undang-Undang No. 10

Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 7 Tahun

1992 tentang Perbankan jo. Undang-Undang No. 7 Tahun 1992

tentang Perbankan, dikatakan bahwa deposito adalah simpanan yang

penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan

perjanjian nasabah penyimpan dengan bank.

Dari pengertian tersebut dapat dilihat terdapat 2 (dua) unsur yang

terkandung dalam deposito, yaitu:

1. Penarikan hanya dapat dilakukan dalam waktu tertentu, yang

berarti bahwa penarikan simpanan dalam bentuk deposito hanya

dapat dilakukan oleh si penyimpan pada waktu tertentu

berdasarkan perjanjian antara nasabah penyimpan dengan bank.

2. Cara penarikannya dalam hal ini apabila batas waktu yang tertuang

dalam perjanjian deposito tersebut telah jatuh tempo, maka si

penyimpan dapat menarik deposito tersebut atau memperpanjang

dengan suatu waktu yang diinginkannya.

c. Sertifikat deposito

Menurut pasal 1 angka 8 Undang-Undang No. 10 Tahun 1998

tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang

Perbankan jo. Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 41: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

29

Universitas Indonesia

dikatakan bahwa sertifikat deposito adalah simpanan dalam bentuk

deposito yang sertifikat bukti penyimpanannya dapat

dipindahtangankan.

Dari pengertian yang dikemukakan di dalam pasal tersebut di

atas, maka dapat dilihat bahwa sertifikat deposito memiliki 2 (dua)

unsur, yaitu:

1. Berbentuk deposito bersertifikat yang berbeda bentuk dengan

deposito berjangka. Deposito berjangka dikeluarkan atas nama,

sedangkan sertifikat deposito dikeluarkan atas tunjuk.

2. Dapat dipindahtangankan dengan mudah kepada pihak lain.

d. Tabungan

Menurut ketentuan pasal 1 butir 8 Undang-Undang No. 10

Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 7 Tahun

1992 tentang Perbankan jo. Undang-Undang No. 7 Tahun 1992

tentang Perbankan, tabungan adalah simpanan yang penarikannya

hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi

tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan/atau lainnya yang

dipersamakan dengan itu.

Dari pengertian tersebut, maka dapat dilihat terdapat 2 (dua) unsur dari

tabungan, yaitu:

1. Penarikannya dengan syarat tertentu yang berarti bahwa simpanan

dalam bentuk tabungan hanya dapat ditarik sesuai dengan

persyaratan tertentu yang telah disepakati oleh nasabah penyimpan

dan bank.

2. Cara penarikan tabungan dalam hal ini dapat dilakukan langsung

oleh nasabah penyimpan atau orang lain yang dikuasakan olehnya

dengan mengisi slip penarikan yang berlaku di bank yang

bersangkutan.

2.2.2. Biaya Dana Bank

Keuntungan utama dari bisnis perbankan ialah bagaimana mengelola dan

menentukan bunga pinjaman secara fleksibel sehingga dapat menghasilkan laba

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 42: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

30

Universitas Indonesia

yang maksimal, artinya tingkat suku bunga pinjaman haruslah lebih tinggi dari

suku bunga simpanan sehingga bank dapat memperoleh keuntungan. Dalam

menentukan besar kecilnya suku bunga kredit yang akan diberikan kepada para

debitur terdapat beberapa komponen yang perlu mendapat perhatian, yaitu66:

1. Total biaya dana (cost of funds);

2. Biaya operasi;

3. Cadangan risiko kredit macet;

4. Laba yang diinginkan;

5. Pajak

Sebagai lembaga yang berorientasi bisnis yang keuntungan, maka bank

perlu menghitung besarnya biaya dana (cost of fund) yang dikeluarkan. Biaya

dana bank merupakan sejumlah dana yang dikeluarkan bank untuk setiap rupiah

dana yang dihimpun dari berbagai sumber sebelum dikurangi dengan GWM.67

Ada beberapa alasan kenapa bank perlu untuk menghitung biaya dana yang

dikeluarkannya, yaitu68:

1. Bank mencari kombinasi sumber dana dengan biaya terendah yang

tersedia di pasar;

2. Perhitungan biaya dana yang akurat penting untuk menentukan besarnya

keuntungan yang diperoleh atas aktiva produktifnya;

3. Jenis sumber dana yang dihimpun bank dan penggunaannya memiliki

dampak terhadap likuiditas, risiko tingkat bunga, dan risiko modal bank.

66 Pamela Romauli Tampubolon, Op.cit., hal 61.

67 M. Faisal Abdullah, Manajemen Perbankan (Teknik Analisis Kinerja Keuangan Bank),(malang: Penerbitan Universitas Muhammadiyah malang, 2005), hal. 37 sebagaimana dituliskan didalam Pamela Romauli Tampubolon, "Perubahan Giro Wajib Minimum Bank Umum Pada BankIndonesia Dalam Rupiah dan Valuta Asing Dikaitkan Dengan Penyaluran Kredit Bank," (TesisPascasarjana Universitas Sumatera Utara, Medan, 2009), hal.62.

68 Dahlan Siamat, Manajemen Lembaga Keuangan, (Jakarta: Lembaga Penerbit FakultasEkonomi Universitas Indonesia, 2004), hal. 122 sebagaimana dituliskan di dalam Pamela RomauliTampubolon, "Perubahan Giro Wajib Minimum Bank Umum Pada Bank Indonesia Dalam Rupiahdan Valuta Asing Dikaitkan Dengan Penyaluran Kredit Bank," (Tesis Pascasarjana UniversitasSumatera Utara, Medan, 2009), hal.62.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 43: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

31

Universitas Indonesia

Besarnya biaya dana bank dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain69:

1. Struktur sumber dana yang dikelola oleh bank;

2. Tingkat bunga yang diberikan kepada deposan;

3. Ketentuan cadangan wajib yang ditentukan oleh otoritas moneter.

Total biaya dana (cost of fund) merupakan total bunga yang dikeluarkan

oleh bank untuk memperoleh dana simpanan baik dalam bentuk simpanan giro,

tabungan maupun deposito. Total biaya dana tergantung dari seberapa besar

bunga yang ditetapkan untuk memperoleh dana yang diinginkan. Semakin besar

bunga yang dibebankan terhadap bunga simpanan maka semakin tinggi pula biaya

dananya, demikian pula sebaliknya. Total biaya dana ini harus dikurangi dengan

cadangan wajib yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.70

Dalam situasi bisnis perbankan yang semakin kompetitif, penentuan

besarnya biaya dana merupakan aktivitas penting guna mengetahui besarnya

keseimbangan antara keuntungan yang diharapkan dengan risiko yang mungkin

dihadapi dalam operasional bank. Selain itu, dalam menghitung besarnya biaya

dana bank perlu diperhatikan ketentuan cadangan wajib yang ditetapkan Bank

Indonesia; mengingat besarnya cadangan wajib akan mempengaruhi besarnya

biaya dana. Semakin tinggi cadangan wajib maka semakin tinggi pula biaya dana

bank. Dana yang dapat dipinjamkan atau digunakan dikurangi dengan cadangan

wajib disebut cost of loananble fund (COLF).71

Secara matematis, semakin besar ketentuan reserve requirement atau

saldo GWM yang ditetapkan Bank Indonesia semakin besar pula biaya dana (cost

of loanable fund) bank. Semakin tinggi ketentuan persentase likuiditas wajib

69 Pamela Romauli Tampubolon, Op.cit., hal 62.

70 Kasmir, Op.cit., hal. 41 sebagaimana dituliskan di dalam Pamela RomauliTampubolon, "Perubahan Giro Wajib Minimum Bank Umum Pada Bank Indonesia Dalam Rupiahdan Valuta Asing Dikaitkan Dengan Penyaluran Kredit Bank," (Tesis Pascasarjana UniversitasSumatera Utara, Medan, 2009), hal.22.

71 M. Faisal Abdullah, Op.cit., hal 37 sebagaimana dituliskan di dalam Pamela RomauliTampubolon, "Perubahan Giro Wajib Minimum Bank Umum Pada Bank Indonesia Dalam Rupiahdan Valuta Asing Dikaitkan Dengan Penyaluran Kredit Bank," (Tesis Pascasarjana UniversitasSumatera Utara, Medan, 2009), hal.63.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 44: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

32

Universitas Indonesia

minimum, semakin banyak jumlah dana yang idle, baik dalam bentuk kas atau

giro pada Bank Sentral dan semakin tinggi biaya dana bank karena setiap satu

rupiah dan yang idle atau tertahan dalam kas dan giro pada bank Sentral

merupakan komponen biaya yang harus diperhitungkan bank dalam menentukan

besarnya biaya dana.72

2.2.3. Penggunaan Dana Bank

Dari berbagai sumber dana yang berhasil dihimpun oleh bank, sudah

selayaknya bank mempersiapkan strategi penempatan dana berdasarkan rencana

alokasi dengan memperhatikan kebijaksanaan yang telah digariskan. Alokasi ini

mempunyai beberapa tujuan, yaitu73:

a. Mencapai tingkat profitabilitas yang cukup

b. Mempertahankan kepercayaan masyarakat dengan menjaga agar posisi

likuiditas tetap aman.

Dengan menggabungkan dua keinginan di atas, maka alokasi dana-dana

bank harus diarahkan sedemikian rupa agar pada saat yang diperlukan, semua

kepentingan nasabah dapat terpenuhi. Artinya, bank harus menjaga agar para

nasabah tidak merasa kecewa atas pelayanan dan ketepatan pelayanan bank.

Alokasi dana-dana bank, pada dasarnya dibagi dalam dua bagian penting dari

aktiva bank, yaitu74:

a. Non earning assets (aktiva yang tidak menghasilkan) yang terdiri dari:

- Primary Reserve

Dalam primary reserve yang berbentuk uang tunai dalam

kas dan uang tunai dalam saldo rekening di Bank Indonesia. Dana-

dana dalam primary reserve adalah untuk kepentingan cash ratio

72 Ibid., hal.123 sebagaimana dituliskan di dalam Pamela Romauli Tampubolon,"Perubahan Giro Wajib Minimum Bank Umum Pada Bank Indonesia Dalam Rupiah dan ValutaAsing Dikaitkan Dengan Penyaluran Kredit Bank," (Tesis Pascasarjana Universitas SumateraUtara, Medan, 2009), hal.63.

73 Muchdarsyah Sinungan, Op.cit., hal. 92.

74 Ibid., hal. 93-95.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 45: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

33

Universitas Indonesia

atau penjagaan posisi likuiditas bank berdasarkan peraturan dari

peraturan dari Bank Indonesia selaku bank sentral.

Primary reserve merupakan sumber utama bagi likuiditas

bank, terutama untuk menghadapi kemungkinan terjadinya

penarikan oleh nasabah bank, baik berupa penarikan dana

masyarakat yang disimpan pada bank tersebut maupun penarikan

(pencairan) kredit atau credit disbursement sesuai dengan

kesepakatan yang dibuat antara pihak bank dan debitur kredit

dalam perjanjian kredit yang dibuat di hadapan notaris publik.75

Dengan demikian, pembentukan cadangan primer atau

primary reserve dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan

likuiditas wajib minimum, keperluan operasi bank, serta penarikan

simpanan, dan permintaan pencairan kredit dari nasabah. Di

samping itu, cadangan primer juga digunakan untuk penyelesaian

kliring antar bank dan kewajiban-kewajiban bank lainnya yang

harus segera dibayar. Dalam prakteknya, primary reserve adalah

dan kas dan saldo rekening koran bank pada Bank Indonesia dan

bank-bank lainnya, serta warkat-warkat dalam proses penagihan.

Komponen-komponen ini sering disebut sebagai alat-alat likuid.76

- Penanaman dana dalam aktiva tetap dan investasi

Penanaman dana dalam benda tetap dan inventaris adalah untuk

kepentingan kelancaran usaha bank, seperti gedung kantor,

peralatan-peralatan kantor baik yang manual maupun yang canggih

dengan teknologi super modern. Kesemua itu adalah demi menjaga

standing bank dalam konstelasi perekonomian dan perbankan.

Dana ini umumnya berasal dari modal awal dan dari cadangan

modal bank.

b. Earning assets (aktiva yang menghasilkan) yang terdiri dari:

- Secondary Reserve

75 Kegiatan Mengalokasikan Dana, <http://www.perfspot.com/docs/doc.asp?id=84686>,diunduh pada tanggal 5 Maret 2011.

76 Ibid.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 46: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

34

Universitas Indonesia

Penempatan dana dalam secondary reserve juga mutlak dilakukan

demi tujuan menyangga likuiditas dan sekaligus tujuan profit.

Prioritas kedua di dalam alokasi dana bank adalah penempatan

dana-dana ke dalam noncash liquid asset (aset likuid yang bukan

kas) yang dapat memberikan pendapatan yang setiap saat dapat

dijadikan uang tunai tanpa mengakibatkan kerugian pada bank.

Surat-surat berharga tersebut antara lain:

a. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)

b. Serifikat Bank Indonesia (SBI)

c. Surat berharga jangka pendek lainnya.

Tujuan utama dari secondary reserve adalah untuk dijadikan

sebagai pelengkap atau cadangan pengganti bagi primary reserve.

Karena sifatnya yang dapat menghasilkan pendapatan bagi bank

selain berfungsi sebagai cadangan, secondary reserve dapat

memberikan dua manfaat bagi bank, yaitu untuk menjaga likuiditas

dan meningkatkan profitabilitas bank.

Cadangan sekunder ini digunakan untuk berbagai kepentingan,

yaitu77:

a. Memenuhi kebutuhan likuiditas yang bersifat jangka pendek,

seperti penarikan simpanan oleh nasabah deposan dan

pencairan kredit dalam jumlah besar yang telah diperkirakan.

b. Memenuhi kebutuhan likuiditas yang segera harus dipenuhi

dan kebutuhan-kebutuhan lainnya yang sebelumnya tidak

diperkirakan.

c. Sebagai tambahan apabila cadangan primer tidak mencukupi.

d. Memenuhi kebutuhan likuiditas jangka pendek yang tidak

diperkirakan dari deposan dan penarikan (disbursement) dari

debitur.

Karena kebutuhan-kebutuhan likuiditas ini tidak semuanya dapat

diperkirakan, maka cadangan sekunder ini ditanamkan dalam

77 Ibid.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 47: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

35

Universitas Indonesia

bentuk surat-surat berharga jangka pendek yang mudah

diperjualbelikan. Di Indonesia, instrumen cadangan sekunder dapat

berupa Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar Uang

(SPBU), dan Sertifikat Deposito.78

- Kredit (pinjaman yang diberikan)

Bank harus menyalurkan dananya dalam bentuk kredit karena itu

memang merupakan tugas utama bank sebagai lembaga

intermediasi perbankan. Setelah bank mencukupi primary reserve

serta kebutuhan secondary reserve, bank baru dapat menentukan

besarnya volume kredit yang akan diberikan. Dalam praktek

perbankan di Indonesia, dengan memperhatikan ketentuan-

ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia sebagai pembina dan

pengawas bank umum, penentuan besarnya volume kredit

dipengaruhi oleh ketentuan-ketentuan sebagai berikut79:

1. Reserve Requirement

Reserve requirement adalah ketentuan bagi setiap bank umum

untuk menyisihkan sebagian dana pihak ketiga yang berhasil

dihimpunnya dalam bentuk giro wajib minimum yang

bersangkutan pada Bank Indonesia.

2. Loan to deposit ratio (LDR)

Loan to deposit ratio adalah ratio antara besarnya seluruh

volume kredit yang disalurkan oleh bank dengan jumlah

penerimaan dana dari berbagai sumber.

3. Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK)

Batas Maksimum Pemberian Kredit adalah ketentuan tentang

tidak diperbolehkannya suatu bank untuk memberikan kredit.

Ketiga ketentuan tersebut diatas dapat dianggap sebagai patokan

likuiditas bagi bank dalam melakukan prinsip prudential banking

78 Ibid.

79 Ibid.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 48: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

36

Universitas Indonesia

(prinsip kehati-hatian bank) dan sangat berpengaruh pada tingkat

kesehatan bank.

- Investasi dan jangka panjang

Bank akan mengusahakan sedemikian rupa agar tidak ada dana

bank yang idle (diam, tidak produktif). Karena bila itu terjadi,

berarti bank akan mengalami kerugian. Penempatan dana bank

dalam bentuk wesel, cek ataupun tagihan, dalam bentuk efek-efek,

dalam Certificate of Deposit atau dalam bentuk Sertifikat Bank

Indonesia atau Surat Berharga Pasar Uang lainnya yang

diperdagangkan bank, merupakan suatu aktivitas yang tidak bisa

dihindari bank, bahkan merupakan kewajiban utama bank setelah

kredit.

2.3. Perlunya Pengaturan Giro Wajib Minimum di dalam Hukum

Perbankan di Indonesia

Secara sederhana hukum perbankan adalah hukum yang mengatur segala

sesuatu yang menyangkut tentang bank, baik kelembagaan, kegiatan usaha, serta

cara dan proses dalam melaksanakan usaha bank. Bank merupakan salah satu

lembaga keuangan yang memiliki fungsi utama sebagai penghimpun dana dan

penyalur dana masyarakat.80 Menurut Muhammad Djumhana, perbankan adalah

sebagai kumpulan peraturan hukum yang mengatur kegiatan lembaga keuangan

bank yang meliputi segala aspek, dilihat dari segi esensi dan eksistensinya, serta

hubungannya dengan bidang kehidupan yang lain. Undang-Undang pertama yang

mengatur mengenai perbankan adalah Undang-Undang No. 14 Tahun 1967

tentang Pokok-Pokok Perbankan. Pengaturan perbankan yang tertuang dalam

undang-undang ini tidak terlepas dari jiwa dan makna Ketetapan MPRS Nomor

XXIII/MPRS/1966 tentang Pembaruan Landasan Ekonomi, Keuangan, dan

Pembangunan yang menghendaki untuk menilai kembali tata perbankan dalam

80 Djoni S.Gazali & Rachmadi Usman, Op.cit., hal. 1.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 49: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

37

Universitas Indonesia

rangka penyehatan tata perbankan supaya dapat lebih dimanfaatkan bagi

kepentingan perkembangan ekonomi dan moneter.81

Bank umum merupakan aktor dalam pelaksanaan kebijakan moneter. Bank

umumlah yang menjadi mediator dalam mempengaruhi jumlah uang yang

beredar. Strategi pengendalian jumlah uang yang beredar tersebut antara lain

dengan menetapkan Giro Wajib Minimum. Pengaturan Giro Wajib Minimum

(GWM) dalam hukum perbankan di Indonesia perlu untuk diatur di dalam

Peraturan Bank Indonesia (PBI) sebagai peraturan perundang-undangan karena

akan dapat berpengaruh pada stabilitas moneter. Bahwa tekanan inflasi serta

kondisi ekses likuiditas perbankan yang tinggi dan persisten perlu dikendalikan

agar tidak berdampak pada peningkatan ekspektasi inflasi yang dapat berpengaruh

pada stabilitas moneter.82

Penetapan giro wajib minimum sebagai salah satu piranti pengendalian

moneter, memiliki 2 tujuan, yaitu83:

1) Secara mikro, tersedianya dana siaga dari setiap bank agar setiap waktu

dapat membayar kewajibannya.

2) Secara makro, merupakan sarana pengawasan bank dan pengendalian

moneter yaitu untuk meredam ekses likuiditas yang berlebihan dari

perbankan yang dapat mendorong ekspansi yang berlebihan atau

spekulasi. Dengan demikian hal ini dapat dijadikan pertimbangan dalam

memutuskan kebijakan moneter selanjutnya.

Dengan memperhatikan tujuan dari GWM tersebut, pada umumnya bank

memelihara giro sedikit lebih besar dari GWM, dengan memperhatikan kebiasaan

penarikan dan penyetoran oleh nasabah bank serta berjaga-jaga dari hal yang tidak

terduga. Hal ini sesuai dengan pasal 29 ayat (2) Undang-Undang No. 10 Tahun

1998 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang

Perbankan jo. Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan yang

81 Ibid., hal. 7

82 Lihat bagian menimbang Peraturan Bank Indonesia No. 12/19/PBI/2010 tentang GiroWajib Minimum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing.

83 HLB Hadori & Rekan,Studi Hukum Bantuan Likuiditas Bank Indonesia, Op.cit., hal. 52

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 50: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

38

Universitas Indonesia

mengatakan bahwa bank wajib memelihara tingkat kesehatan bank sesuai dengan

ketentuan kecukupan modal, kualitas aset, kualitas manajemen, likuiditas,

rentabilitas, solvabilitas, dan aspek lain yang berhubungan dengan usaha bank,

dan wajib melakukan kegiatan usaha sesuai dengan prinsip kehati-hatian.

Stabilitas sektor keuangan sendiri perlu terus didukung oleh penguatan

kondisi sektor perbankan dalam menghadapi berbagai risiko dan pengoptimalan

fungsi intermediasi perbankan. Guna mendukung stabilitas moneter dan sektor

keuangan perlu dilakukan pengelolaan ekses likuiditas perbankan secara optimal,

antara lain melalui kebijakan Giro Wajib Minimum. Oleh karenanya pengaturan

mengenai giro wajib minimum yang berlaku perlu disesuaikan dengan

memperhatikan kondisi likuiditas perbankan serta peran bank dalam menjalankan

fungsi intermediasi.84 Pelaksanaan ketentuan dalam rangka menetapkan dan

melaksanakan kebijakan moneter mengenai GWM tersebut ditetapkan dengan

Peraturan Bank Indonesia.

Pengaturan mengenai GWM yang berlaku perlu disesuaikan dengan

kondisi likuiditas perbankan dari waktu ke waktu. Terdapat beberapa pengaturan

kembali mengenai GWM pada Bank Indonesia dalam rupiah dan valuta asing.

Dalam rangka mempengaruhi jumlah uang yang beredar, Bank Indonesia dapat

mengubah ketentuan mengenai cadangan minimum bank-bank. Apabila ketentuan

mengenai GWM diturunkan, jumlah uang yang beredar cenderung naik, dan

sebaliknya, kalau ketentuan mengenai cadangan minimum dinaikkan maka jumlah

uang yang beredar cenderung turun. Oleh karenanya dapat dikatakan bahwa

GWM memberikan fleksibilitas pengaturan likuiditas perbankan.

Berikut ini akan dibahas mengenai perkembangan kebijakan moneter di

Indonesia. Pentingnya pengaturan mengenai GWM sebagai piranti kebijakan

moneter adalah agar terciptanya stabilitas moneter, memberikan fleksibilitas

pengaturan likuiditas, dan menentukan besarnya biaya dana bank. GWM milik

bank harus tetap terjaga untuk menghindari terjadinya dampak sistemik pada

84 Lihat bagian menimbang Peraturan Bank Indonesia No. 12/19/PBI/2010 tentang GiroWajib Minimum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 51: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

39

Universitas Indonesia

sistem perbankan dan perekonomian. Oleh karenanya, pengaturan tentang GWM

harus disesuaikan dari waktu ke waktu.

Pelaksanaan tugas Bank Indonesia di bidang moneter mengalami evolusi

sesuai dengan pasang surut perkembangan ekonomi dan iklim politik bangsa

Indonesia. Perkembangan ekonomi sangat berpengaruh terhadap pelaksanaaan

kebijakan moneter tidak hanya karena kebijakan moneter itu diarahkan untuk

mempengaruhi berbagai variabel ekonomi makro, khususnya inflasi dan

pertumbuhan ekonomi, tetapi juga karena perkembangan ekonomi akan

menentukan bagaimana reaksi Bank Indonesia merumuskan dan melaksanakan

kebijakan moneternya. Secara khusus, perkembangan sektor keuangan sangat

mempengaruhi pelaksanaan kebijakan moneter karena mekanisme transmisi

kebijakan moneter pada dasarnya terjadi melalui sektor keuangan, sesuai dengan

fungsinya sebagai intermediasi keuangan.85

Dalam perkembangannya, setelah dikeluarkannya UU No. 11 Tahun 1953

tentang Pokok Bank Indonesia sebagai pengganti Javasche Bank wet pada tahun

1922, Bank Indonesia memiliki peran sebagai bank sirkulasi dan agen

pembangunan. Pada fokus tugas Bank Indonesia sebagai agen pembangunan

prinsipnya, bentuk dari peran tersebut ada dua. Pertama, bentuk pembiayaan oleh

Bank Indonesia terhadap defisit anggaran pemerintah yang pada waktu relatif

besar dan tidak terkontrol karena besarnya kepentingan politik pada waktu itu.

Perlu dikemukakan bahwa defisit anggaran pemerintah tersebut dibiayai dengan

pencetakan uang. Kedua, bentuk pembiayaan secara langsung oleh Bank

Indonesia dalam sejumlah kegiatan ekonomi. Dalam kondisi tersebut, Bank

Indonesia praktis melaksanakan tekanan kebijakan moneter ekspansif yang

sebagian besar bersumber pada upaya pembiayaan defisit pemerintah. Dari sektor

perbankan, dampak penciptaan uang telah dibatasi melalui penetapan reserve

requirement, yaitu rasio cadangan minimum terhadap kewajiban lancarnya yang

wajib dipelihara oleh bank-bank, sebesar 30 % pada tahun 1957.86

85 Perry Warjiyo dan Solikin, Kebijakan Moneter di Indonesia, (Jakarta: Pusat Pendidikandan Studi Kebanksentralan Bank Indonesia, 2003), hal. 30.

86 Ibid., hal. 32-33.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 52: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

40

Universitas Indonesia

Pada tahun 1968 penataan ekonomi, khususnya di sektor moneter dan

perbankan lebih dimantapkan dengan dikeluarkannya UU No. 13 Tahun 1968

tentang Bank Sentral. Dalam hal ini, tugas Bank Indonesia adalah membantu

pemerintah dalam 2 hal, yaitu yang pertama mengatur, menjaga, dan memelihara

stabilitas nilai rupiah dan kedua mendorong kelancaran produksi dan

pembangunan serta memperluas kesempatan kerja guna meningkatkan taraf hidup

rakyat. Pada tahun 1974 pemerintah mulai menempuh kebijakan kredit selektif

dari sisi moneter. Tujuannya adalah agar jumlah uang beredar tetap terkendali

sehingga laju inflasi dapat tetap terjaga. Selanjutnya, untuk memberikan ruang

gerak yang lebih besar kepada bank-bank dalam pemanfaatan dana terutama

dalam pemberian kreditnya kepada sektor swasta,Bank Indonesia pada tahun 1978

menurunkan reserve requirement bank-bank dari 30 % menjadi 15 %.87

Semakin beratnya beban keuangan pemerintah untuk menopang

kelangsungan ekonomi, memberikan inspirasi untuk mengoptimalkan peran

swasta dalam pembiayaan pembangunan. Untuk itu, sektor perbankan terus

dipacu agar mengoptimalkan fungsi intermediasinya. Suku bunga perbankan yang

tadinya ditetapkan oleh Pemerintah kemudian dibiarkan terbentuk melalui

mekanisme pasar. Ekspansi kredit perbankan yang tadinya dibatasi oleh

Pemerintah kemudian dibebaskan. Giro Wajib Minimum bank-bank pada Bank

Indonesia yang tadinya ditetapkan 15% kemudian diturunkan menjadi 2%.

Berbagai perubahan aturan (deregulasi) tersebut ditetapkan dalam Paket kebijakan

Juni 1983 (Pakjun 1983).88

Deregulasi perbankan Juni 1983 ini merupakan langkah awal dimana pagu

kredit ditiadakan, jenis kredit selektif dikurangi dan bank-bank diperbolehkan

menetapkan tingkat suku bunga deposito dan kredit sendiri. Persaingan antar bank

dalam menghimpun dana masyarakat dimungkinkan dengan berlomba-lomba

memberikan tingkat suku bunga yang tinggi kepada masyarakat penabung.

87 Ibid., hal. 36

88 Bank Indonesia, Sejarah Bank Indonesia:Perbankan Periode 1983-1997,http://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/A6011CBA-1B4E-49B1-9DDC-CB01AB6C60D0/19386/SejarahPerbankanPeriode19831997.pdf, diunduh pada tanggal 31 Januari2011.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 53: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

41

Universitas Indonesia

Untuk pertama kalinya sejak Pakto 1988 Bank Indonesia menggunakan

GWM untuk mengerem pertumbuhan besar-besaran moneter yang masih tinggi

yaitu dengan menetapkan GWM menjadi 3 persen pada Februari 1996 (ketentuan

likuiditas wajib minimum sebelumnya yaitu 2 persen). Dalam rangka

mempengaruhi jumlah uang yang beredar, Bank Indonesia mengubah cadangan

minimum bank-bank. Apabila ketentuan cadangan minimum diturunkan, jumlah

uang yang beredar cenderung naik dan sebaliknya kalau ketentuan cadangan

minimum dinaikkan jumlah uang yang beredar cenderung turun.89

Namun kebebasan yang diberikan oleh Pakto 1988 telah menyebabkan

ekspansi kredit perbankan yang berlebihan dan kurang selektif. Untuk menahan

situasi tersebut pada Maret 1991 pemerintah mengambil langkah Pengetatan

Moneter II yang dikenal dengan Gebrakan Sumarlin II. Tindakan-tindakan dalam

Gebrakan Sumarlin II tersebut antara lain adalah dilakukannya pengetatan

likuiditas.90 Gebrakan Surmarlin II melakukan tightening monetary policy

sehingga dapat mengerem pertumbuhan ekonomi yang terlalu cepat, serta

mengatasi ekspansi kredit perbankan.

Seiring banyaknya kredit macet dalam dunia perbankan, Indonesia mulai

mengalami masa resession. Resesi ini berawal dari krisis kepercayaan dari

pemerintah. Kebijakan Pemerintah Thailand di bulan Juli 1997 untuk

mengambangkan Baht “mata uang Thailand” terhadap dollar US, sehingga

menimbulkan tekanan terhadap mata uang ASEAN lainnya, termasuk Indonesia.

Hal inilah yang mengawali terjadinya krisis di Indonesia. Pada awal November

1997, International Monetary Fund (IMF) merekomendasikan 16 bank

dilikuidasi. 91

Krisis kepercayaan masyarakat terhadap perbankan nasional kian

menurun. Terjadi penarikan dana secara besar-besaran. Sehingga banyak bank

mengalami kesulitan likuiditas yang sangat parah disusul kelangkaan likuiditas

89 Pamela Romauli Tampubolon, Op.cit., hal. 55

90 Economics History of Great Nation Indonesia,http://www.scribd.com/doc/45973905/paper-EKO, diakses pada tanggal 3 Februari 2011.

91 Ibid

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 54: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

42

Universitas Indonesia

perekonomian secara keseluruhan. Ternyata hal tersebut mengakibatkan bank-

bank kehilangan likuiditasnya. Maka, kepercayaan masyarakat menurun dan

masyarakat melakukan penarikan dana besar-besaran dan sekali lagi terjadi

kesulitan likuiditas perbankan. Akibatnya, aliran uang terancam dan ekonomi

mengalami goncangan. Untuk itu, tanggal 16 April 1998 Bank Indonesia membut

penentuan tentang reserve requirement (cadangan wajib minimum bagi

perbankan) dari 3 persen menjadi 5 persen untuk mengurangi jumlah kredit yang

diberikan bank.92

Pengaturan mengenai GWM yang berlaku perlu disesuaikan dengan

kondisis likuiditas perbankan dari waktu ke waktu, oleh karenanya sehubungan

dengan hal itu dipandang perlu untuk mengatur kembali ketentuan mengenai

GWM pada Bank Indonesia dalam rupiah dan valuta asing ke dalam suatu

Peraturan Bank Indonesia. Peraturan Bank Indonesia (PBI) pertama mengenai

GWM dirumuskan ke dalam PBI No. 6/15/PBI/2004 tentang Giro Wajib

Minimum Bank Umum Pada Bank Indonesia Dalam Rupiah dan Valuta Asing.

Peraturan Bank Indonesia ini perlu diatur untuk menjaga kondisi perekonomian

yang sudah mulai stabil melalui stabilitas moneter. Stabilitas moneter tersebut

dapat dicapai melalui pengendalian uang beredar yang antara lain dilakukan

melalui pengaturan likuiditas perbankan termasuk penetapan GWM.

Di dalam PBI No. 6/15/PBI/2004 ini dijelaskan bahwa Bank Umum

memiliki 2 saldo rekening giro pada Bank Indonesia yang terdiri dari saldo

rekening giro rupiah dan saldo rekening giro valuta asing. GWM dalam rupiah

ditentukan sebesar 5 % dan 3 % dalam valuta asing. Ada juga pemenuhan

penambahan GWM bagi bank umum dikaitkan dengan DPK. Bank Indonesia juga

memberikan jasa giro setiap hari kerja terhadap bagian saldo rekening giro rupiah

bank yang diperuntukkan untuk pemenuhan kewajiban tambahan GWM dalam

rupiah sebesar 3 %.

Selanjutnya pada tahun 2005 dikeluarkan PBI No. 7/29/PBI/2005 tentang

Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia No. 6/15/PBI/2004 tentang Giro Wajib

Minimum Bank Umum Pada Bank Indonesia Dalam Rupiah dan Valuta Asing.

GWM dalam rupiah masih ditetapkan sebesar 5 % dari DPK dalam rupiah, hanya

92 Ibid

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 55: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

43

Universitas Indonesia

saja terjadi perubahan dimana bank wajib memelihara tambahan GWM dalam

rupiah yang tidak hanya ditetapkan berdasarkan besarnya DPK, tetapi juga

berdasarkan besarnya LDR. Jasa Giro sendiri diberikan oleh Bank Indonesia

terhadap bagian saldo rekening giro rupiah bank yang diperuntukkan untuk

pemenuhan kewajiban memelihara tambahan GWM dalam rupiah dengan tingkat

bunga sebesar 5,5 % per tahun.

Perubahan tidak terjadi hanya sekali karena pada tahun yang sama Bank

Indonesia mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia No. 7/49/PBI/2005 tentang

Perubahan Kedua Atas Peraturan Bank Indonesia No. 6/15/PBI/2004 tentang Giro

Wajib Minimum Bank Umum Pada Bank Indonesia Dalam Rupiah dan Valuta

Asing. Terdapat perubahan dibanding PBI sebelumnya dimana jasa giro yang

diberikan setiap hari terhadap bagian saldo rekening giro rupiah bank yang

diperuntukkan untuk pemenuhan kewajiban memelihara tambahan kewajiban

memelihara tambahan GWM dalam rupiah adalah dengen tingkat bunga sebesar

6,5 % pertahun.

Adanya PBI yang menghubungkan peningkatkan level GWM dengan

dengan LDR (Loan to Deposit Ratio) maka akan menurunkan kemampuan sektor

perbankan untuk memberikan pinjaman baru dan hasilnya membatasi

pengembangan pinjaman. Pada tanggal 14 Oktober 2008, Bank Indonesia

mengeluarkan lima langkah kebijakan untuk menjaga kecukupan likuiditas valuta

asing dan rupiah dalam negeri. Kelima langkah tersebut adalah93:

1. Perpanjangan tenor foreign exchange swap dari paling lama 7 hari menjadi

1 bulan. Langkah ini memenuhi permintaan dalam dolar AS yang sifatnya

temporer, sehingga memberi penyesuaian waktu yang cukup bagi bank

atau pelaku pasar sebelum benar-benar melakukan penyesuaian komposisi

portofolionya.

2. Penyediaan pasokan valuta asing bagi perusahaan domestik. Hal ini untuk

meningkatkan kepastian pemenuhan kebutuhan valuta asing, perusahaan

domestik yang memiliki underlying transactions.

3. Penurunan rasio GWM valuta asing untuk bank umum konvensional dan

syariah dari 3 % menjadi 1 % dan berlaku sejak 13 Oktober 2008. Ini untuj

93 Pamela Romauli Tampubolon, Op.cit., hal. 29.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 56: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

44

Universitas Indonesia

menambah ketersediaan likuiditas valuta dolar AS yang dapat digunakan

bank dalam bertransaksi dengan nasabahnya.

4. Pencabutan ketentuan pasal 4 PBI No. 7/1/PBI/2005 tentang batasan posisi

saldo harian pinjaman luar negeri jangka endek yang berlaku sejak 13

Oktober 2008. Langkah ini ditujukan untuk mengurangi tekanan

pembelian dolar AS karena saat ini terjadi pengalihan rekening rupiah ke

valuta asing oleh nasabah asing.

5. Penyederhanaan perhitungan GWM rupiah yang mulai berlaku 24 Oktober

2008 menjadi hanya dalam bentuk statutory reservesment jadi hanya 7,5

% dari Dana Pihak Ketiga (DPK) agar likuiditas dalam sistem perbankan

menjadi lebih memadai.

Kebijakan tersebut dituangkan ke dalam Peraturan Bank Indonesia

No. 10/19/PBI/2008 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum pada

Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing yang mengatakan bahwa

GWM dalam rupiah adalah sebesar 7,5 % dari DPK dalam rupiah dan

GWM dalam valuta asing ditetapkan sebesar 1 % dari DPK dalam valas.

Bank yang memenuhi GWM dalam rupiah akan diberikan jasa giro

terhadap bagian tertentu dari GWM, yaitu sebsar 2,5 % dari rata-rata

harian total DPK dalam rupiah. Dalam PBI ini tidak lagi terdapat

penambahan GWM terhadap DPK atau LDR tertentu.

Selanjutnya PBI tersebut diubah dengan Peraturan Bank Indonesia

Nomor 10/25/PBI/2008 tanggal 23 Oktober 2008 tentang Perubahan atas

PBI Nomor 10/19/PBI/2008 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum

pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing. GWM dalam rupiah

terdiri dari GWM utama dan GWM sekunder. Pemenuhan GWM dalam

rupiah dilakukan dengan menentukan GWM utama sebesar 5 % dari DPK

dalam rupiah dan GWM sekunder sebesar 2,5 % dari DPK dalam rupiah.

Bank Indonesia tidak lagi memberikan jasa giro terhadap penambahan

GWM di dalam PBI ini.

Diharapkan dengan kebijakan ini akan memberikan fleksibilitas

kepada perbankan dalam mengelola likuiditasnya sehingga tidak terjadi

ketetatan likuiditas yang layaknya dialami banyak negara lain. Langkah ini

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 57: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

45

Universitas Indonesia

juga bertujuan meminimalkan risiko yang dapat mempengaruhi stabilitas

sistem perbankan. Secara teoritis dapat dikatakan bahwa perbankan akan

dapat mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi melalui liabilitas dan

aset, dan semua ini tidak terlepas dari kebijakan moneter yang diambil

oleh otoritas moneter. Konsekuensi dari sulitnya mengendalikan dana dan

pinjaman yang diberikan, bank harus berusaha mengelola kesenjangan

waktu antara assets dan liabilities (gap management). Kegagalan dalam

pengelolaan management tersebut akan berakibat fatal bagi bank, salah

satunya adalah minimal GWM yang ditetapkan Bank Indonesia

kemungkinan tidak terpenuhi. Hal ini membawa akibat Bank Indonesia

akan mengenakan denda.94

Dengan dikeluarkannya Peraturan Bank Indonesia yang baru No.

12/19/PBI/2010 yang merupakan aturan yang lebih ketat yang

menyebabkan perbankan harus hati-hati. Lewat Peraturan Bank Indonesaia

tersebut, Bank Indonesia menetapkan bahwa GWM yang terkait dengan

rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR) adalah sebesar 78 %. Kewajiban

GWM yang dihubungkan dengan LDR tersebut baru berlaku Maret tahun

2011, walau PBI nya sendiri sudah dikeluarkan pada November 2010.

2.4. Latar Belakang Lahirnya Peraturan Bank Indonesia No. 12/

19/PBI/2010 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum Pada Bank

Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing

Dewan Gubernur Bank Indonesia pada Jumat, 3 September 2010

memutuskan untuk menaikkan Giro Wajib Minimum (GWM) Primer dalam

Rupiah menjadi 8% dan menerapkan GWM LDR. Kebijakan tersebut

dimaksudkan untuk merespons tekanan inflasi yang cenderung meningkat melalui

pengelolaan ekses likuiditas perbankan. Penetapan besaran GWM tersebut telah

mempertimbangkan kondisi likuiditas perbankan sehingga tidak mengurangi

kemampuan bank dalam ekspansi kredit sesuai dengan rencana bisnis bank

dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian.95

94 Ibid., hal. 31-34.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 58: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

46

Universitas Indonesia

Latar belakang pengaturan96:

1. Kinerja perekonomian domestik terus membaik dan disertai dengan

terjaganya stabilitas sektor keuangan. Namun, tekanan inflasi yang

meningkat dan kondisi ekses likuiditas perbankan yang persisten tinggi

perlu direspon agar tidak mengakselerasi ekspektasi inflasi yang dapat

mengganggu stabilitas moneter.

2. Stabilitas sektor keuangan yang telah terpelihara selama ini perlu terus

didukung oleh penguatan kondisi sektor perbankan dalam menghadapi

berbagai risiko yang muncul, serta perbaikan fungsi intermediasi

perbankan.

3. Stabilitas moneter dan sektor keuangan perlu terus ditingkatkan melalui

pengelolaan ekses likuiditas perbankan secara terukur, antara lain melalui

penerapan GWM.

4. GWM dalam Rupiah yang berlaku perlu disesuaikan dengan

memperhatikan kondisi likuiditas perbankan serta peran bank dalam

menjalankan fungsi intermediasi, sehingga tetap dapat memenuhi target

ekspansi kredit sesuai dengan rencana bisnis bank, terutama kredit untuk

tujuan produktif dan meningkatkan kapasitas perekonomian.

Dari sisi likuiditas, kondisi likuiditas perekonomian cenderung meningkat

seiring dengan meningkatnya aktivitas perekonomian. Likuiditas perbankan masih

cukup tinggi sehingga tidak ada kendala dalam pemenuhan GWM 8%. Sedangkan

tujuan Bank Indonesia membuat konsep Giro Wajib Minimum (GWM)

berdasarkan LDR adalah bahwa aturan ini dibuat untuk lebih mendorong bank

meningkatkan kreditnya, terutama bagi bank-bank yang pertumbuhan kreditnya

rendah. Banyak bank yang suka menyimpan kelebihan likuiditasnya di SBI/

sebenarnya BI bersifat sementara. Ini ekses likuiditas,dimana uang itu belum bisa

95 Pokok-Pokok Penjelasan Kebijakan Giro Wajib Minimum Dalam Rupiah,http://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/77E1C46E-B06D-4FAF-960F-BE9EE059FF89/20956/PokokpokokpenjelasanGWM1.pdf, diunduh pada tanggal 20 Januari 2011.

96 Ibid

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 59: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

47

Universitas Indonesia

bisa dilempar ke lending. Faktanya bank-bank concern ke lending jika dana yang

ada tidak terlalu besar itu berada lama di SBI. Bank Indonesia sendiri meyakini

bahwa kebijakan tersebut tidak menjadikan bubble.97 Bank Indonesia optimis

bahwa kebijakan moneter ini dapat memacu kredit tanpa risiko bubble. Dalam

dunia ekonomi harus ada inovasi. Bank harus senantiasa berpikir, mempunyai

strategi, dan inovasi agar dapat mengalokasikan dananya.

2.5. Pokok –pokok Perubahan PBI No. 12/19/PBI/2010 tentang Giro Wajib

Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta

Asing

Substansi Pengaturan :

1. Bank wajib memenuhi GWM dalam rupiah dan GWM dalam valuta asing.

2. GWM dalam rupiah yang wajib dipenuhi terdiri dari:

a. GWM Primer dalam rupiah sebesar 8% (delapan persen) dari DPK

dalam rupiah;

b. GWM Sekunder dalam rupiah sebesar 2,5% (dua koma lima

persen) dari DPK dalam rupiah; dan

c. GWM LDR sebesar perhitungan antara Parameter Disinsentif

Bawah atau Parameter Disinsentif Atas dengan selisih antara LDR

Bank dan LDR Target dengan memperhatikan selisih antara

KPMM Bank dan KPMM Insentif.

3. Ketentuan mengenai GWM Sekunder dalam rupiah dan GWM dalam

valuta asing tidak mengalami perubahan.

4. GWM Primer dalam rupiah, GWM LDR dan GWM dalam valuta asing

dipenuhi dalam bentuk saldo Rekening Giro Bank pada Bank Indonesia,

sedangkan GWM Sekunder dalam rupiah dipenuhi dalam bentuk SBI,

SUN, SBSN, dan/atau Excess Reserve.

5. Perhitungan GWM LDR dilakukan sebagai berikut:

97 Wawancara wartawan Gatra Andya Dyaksa dengan Wimboh Santoso, DirekturDirektorat Regulasi dan Riset Perbankan Bank Indonesia yang dimuat di dalam majalah Gatra No.1 Tahun XVII, 11-17 November 2010, hal. 86

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 60: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

48

Universitas Indonesia

a. Batas bawah LDR Target sebesar 78% dan batas atas LDR Target

sebesar 100%.

b. Bank yang memiliki LDR di dalam kisaran LDR target memiliki

GWM LDR sebesar 0%.

c. Bank yang memiliki LDR kurang dari batas bawah LDR Target

diberikan disinsentif GWM LDR sebesar perkalian Parameter

Disinsentif Bawah (saat ini sebesar 0,1) dengan selisih LDR bank

dari batas bawah LDR target.

d. Bank yang LDR-nya lebih dari batas atas LDR Target dan

memiliki KPMM lebih kecil dari KPMM Insentif (saat ini 14%)

akan diberikan disinsentif GWM LDR sebesar perkalian Parameter

Disinsentif Atas (saat ini sebesar 0,2) dengan selisih LDR bank

dari batas atas LDR target.

e. Bank yang memiliki LDR lebih dari batas atas LDR Target dan

memiliki KPMM sama atau lebih besar dari KPMM insentif (saat

ini sebesar 14%), maka kewajiban pemenuhan GWM LDR sebesar

0%

f. Besaran dan parameter LDR Target, KPMM Insentif, Parameter

Disinsentif Bawah, dan Parameter Disinsentif Atas akan dievaluasi

sewaktu-¬waktu apabila diperlukan.

6. Bank Indonesia memberikan jasa giro setiap hari kerja dengan tingkat

bunga sebesar 2,5% (dua koma lima persen) per tahun terhadap bagian

tertentu dari pemenuhan kewajiban GWM Primer dalam rupiah.

7. Bagian tertentu sebagaimana dimaksud dalam angka 6 ditetapkan sebesar

3% (tiga persen) dari DPK dalam rupiah.

8. Jasa giro diberikan apabila Bank telah memenuhi seluruh kewajiban

GWM dalam rupiah.

9. Bank yang mendapatkan insentif dalam rangka konsolidasi perbankan

memperoleh kelonggaran pemenuhan GWM dalam rupiah sebesar 1%

bagi pemenuhan GWM Primer dalam rupiah.

10. Terhadap Bank yang sedang dikenakan Cease and Desist Order (CDO)

terkait dengan penyaluran kredit dan penghimpunan dana, dalam rangka

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 61: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

49

Universitas Indonesia

supervisory action Bank Indonesia berwenang melakukan perhitungan

yang berbeda dari ketentuan GWM LDR sebagaimana diatur dalam PBI

ini.

11. PBI No. 12/19/PBI/2010 mencabut PBI No. 10/19/PBI/2008 tentang Giro

Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan

Valuta Asing sebagaimana telah diubah terakhir dengan PBI No.

10/25/PBI/2008, namun peraturan pelaksanaan dari PBI dimaksud tetap

berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan PBI ini.

12. Ketentuan mengenai GWM LDR beserta sanksi terhadap pelanggaran

GWM LDR mulai berlaku pada 1 Maret 2011.

13. Bank yang melanggar kewajiban pemenuhan GWM dalam rupiah

dukenakan sanksi kewajiban membayar sebesar 125 % dari rata-rata suku

bunga jangka waktu 1 (satu) hari overnight dari JIBOR dalam rupiah pada

hari terjadinya pelanggaran, terhadap kekurangan GWM dalam rupiah,

untuk setiap hari kerja pelanggaran. Perhitungan sanksi kewajiban

membayar atas pelanggaran GWM dalam rupiah adalah sebagai berikut:

Kekurangan GWM dalam rupiah x 125 % x suku bunga JIBOR

dalam rupiah x hari kerja

360

Penghitungan Giro Wajib Minimum:

Giro Wajib Minimum yang merupakan jumlah dana minimum yang wajib

dipelihara oleh bank yang besarnya ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar

persentase tertentu dari DPK.

Dana Pihak Ketiga (DPK) terdiri atas98:

a. Rata-rata harian total DPK dalam rupiah pada seluruh kantor bank di

Indonesia;

98Indonesia (C) , Op.cit., pasal 14 ayat (1).

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 62: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

50

Universitas Indonesia

b. Rata-rata harian total DPK dalam valuta asing pada seluruh kantor bank di

Indonesia.

Bank wajib menyampaikan laporan mengenai Dana Pihak Ketiga dan pos-

pos neraca mingguan, dalam rupiah dan valuta asing, secara berkala kepada Bank

Indonesia sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai laporan

berkala bank umum. Dana Pihak Ketiga ini sendiri dipakai sebagai dasar

perhitungan dari Giro Wajib Minimum dimana pemenuhan GWM primer dalam

rupiah, GWM LDR, dan GWM dalam valuta asing.99

LDR bank sendiri diperoleh dari pos-pos neraca mingguan yang

disampaikan bank kepada Bank Indonesia sebagaimana yang dimaksud di dalam

ketentuan Bank Indonesia mengenai laporan berkala bank umum.100 KPMM bank

merupakan KPMM triwulan hasil perhitungan Bank Indonesia yang digunakan

dalam rangka pengawasan terhadap bank yang bersangkutan dan dapat diperoleh

bank dari Bank Indonesia.101

Perhitungan pemenuhan GWM primer dalam rupiah dan GWM LDR dalam

rupiah serta GWM dalam valuta asing adalah sebagai berikut102:

Jumlah harian saldo rekening giro bank yang tercatatdi Bank Indonesia setiap hari dalam 1 (satu) masa laporan

__________________________________________________x 100%

Rata-rata harian jumlah DPK bank dalam 1 (satu)Masa laporan pada 2 (dua) masa laporan sebelumnya

Perhitungan pemenuhan GWM primer dalam rupiah, GWM LDR dalam rupiah

serta GWM dalam valuta asing didasarkan pada DPK bank sebagai berikut103:

99 Ibid., pasal 15.

100 Ibid., pasal 12 ayat (1).

101 Ibid., ayat 12 ayat (3).

102 Penjelasan Peraturan Bank Indonesia No. 12/19/PBI/2010 tentang Giro WajibMinimum Bank Umum pada Bank Indonesia Dalam Rupiah dan Valuta Asing, pasal 8.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 63: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

51

Universitas Indonesia

a. GWM harian untuk masa laporan sejak tanggal 1 sampai dengan 7 adalah

adalah sebesar persentase GWM yang ditetapkan dari rata-rata harian

jumlah DPK dalam masa laporan sejak tanggal 16 sampai dengan tanggal

23 bulan sebelumnya;

b. GWM harian untuk masa laporan sejak tanggal 8 sampai dengan tanggal

15 adalah sebesar persentase GWM yang ditetapkan dari rata-rata harian

jumlah DPK dalam masa laporan sejak tanggal 24 sampai dengan tanggal

akhir sebelumnya;

c. GWM harian untuk masa laporan sejak tanggal 16 sampai dengan tanggal

23 adalah sebesar persentase GWM yang ditetapkan dari rata-rata harian

jumlah DPK dalam masa laporan sejak tanggal 1 sampai dengan tanggal 7

bulan yang sama;

d. GWM harian untuk masa laporan sejak tanggal 24 sampai dengan tanggal

akhir bulan adalah sebesar persentase GWM yang ditetapkan dari rata-rata

harian jumlah DPK dalam masa laporan sejak tanggal 8 sampai dengan

tanggal 15 bulan yang sama.

Berbeda dengan GWM primer dalam rupiah, GWM LDR dalam rupiah serta

GWM dalam valuta asing, maka perhitungan pemenuhan persentase GWM

sekunder dalam rupiah adalah sebagai berikut104:

SBI + SUN + SBSN + Excess Reserve___________________________________________ x 100 %

Rata-rata harian jumlah DPK bank dalam 1 (satu)masa laporan pada 2 (dua) masa laporan sebelumnya

Perhitungan pemenuhan GWM sekunder dalam rupiah didasarkan pada DPK bank

sebagai berikut105:

103 Ibid.

104 Penjelasan Peraturan Bank Indonesia No. 12/19/PBI/2010 tentang Giro WajibMinimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing, pasal 9 ayat (1).

105 Ibid.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 64: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

52

Universitas Indonesia

a. GWM harian untuk masa laporan sejak tanggal 1 sampai dengan tanggal 1

sampai dengan tanggal 7 adalah sebesar persentase GWM yang ditetapkan

dari rata-rata harian jumlah DPK dalam masa laporan sejak tanggal 16

sampai dengan tanggal 23 bulan sebelumnya;

b. GWM harian untuk masa laporan sejak tanggal 8 sampai dengan tanggal

15 adalah sebesar persentase GWM yang ditetapkan dari rata-rata harian

jumlah DPK dalam masa laporan sejak tanggal 24 sampai dengan tanggal

akhir bulan sebelumnya;

c. GWM harian untuk masa laporan sejak tanggal 16 sampai dengan tanggal

23 adalah sebesar persentase GWM yang ditetapkan dari rata-rata harian

jumlah DPK dalam masa laporan sejak tanggal 1 sampai dengan tanggal 7

bulan yang sama;

d. GWM harian untuk masa laporan sejak tanggal 24 sampai dengan tanggal

akhir bulan adalah sebesar persentase GWM yang ditetapkan dari rata-rata

harian jumlah DPK dalam masa laporan sejak tanggal 8 sampai dengan

tanggal 15 bulan yang sama.

Contoh perhitungan GWM LDR dalam rupiah :

(1) Jika LDR bank berada dalam kisaran LDR Target

Bank A memiliki rata-rata harian total DPK dalam rupiah dalam masa

laporan sejak tanggal 8 sampai dengan tanggal 15 November sebesar Rp.

55.000.000.000.000,00 (lima puluh triliun rupiah) dan LDR bank posisi akhir

masa laporan tanggal 8 sampai dengan tanggal 15 November sebesar 90 %.

Sebagaimana dimaksud dalam pasal pasal 10 ayat (1), batas bawah LDR

target ditetapkan sebesar 78 % dan batas atas LDR target sebesar 100 % sehingga

LDR bank berada dalam kisaran LDR target. Dengan demikian GWM LDR

dalam rupiah harian Bank A untuk masa laporan sejak tanggal 24 sampai dengan

tanggal akhir bulan November adalah sebesar 0 % dari DPK dalam rupiah.

GWM dalam rupiah harian Bank A untuk masa laporan sejak tanggal 24 sampai

dengan tanggal akhir bulan November yang wajib dipenuhi adalah sebesar:

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 65: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

53

Universitas Indonesia

a. GWM Primer sebesar 8 % dari DPK dalam rupiah yaitu sebesar Rp.

4.400.000.000.000,00 (empat triliun empat ratus miliar rupiah) , dipenuhi

dalam bentuk saldo rekening giro rupiah pada Bank Indonesia.

b. GWM sekunder sebesar 2,5 % dari DPK dalam rupiah yaitu sebesar Rp.

1.375.000.000.000,00 (satu triliun tiga ratus tujuh puluh lima miliar

rupiah) dipenuhi dalam bentuk SBI, SUN, SBSN, dan/atau Excess

Reserve.

c. GWM LDR sebesar 0 % dari DPK dalam rupiah yaitu sebesar Rp. 0,00

(nol rupiah).

(2) Jika LDR bank berada di bawah dari kisaran LDR Target

Bank A memiliki rata-rata harian total DPK dalam rupiah dalam masa

laporan sejak tanggal 8 sampai dengan tanggal 15 November sebesar Rp.

55.000.000.000.000,00 (lima puluh lima triliun rupiah) dan LDR bank posisi akhir

masa laporan tanggal 15 November sebesar 50 %.

Sebagaimana dimaksud dalam pasal 10 ayat (1):

a. Batas bawah LDR target ditetapkan sebesar 78 % dan batas atas LDR

target ditetapkan sebesar 100 %

b. Parameter Disinsentif Bawah ditetapkan sebesar 0,1

LDR bank lebih kecil dari batas bawah LDR Target, sehingga GWM LDR dalam

rupiah harian bank untuk masa laporan sejak tanggal 24 sampai dengan tanggal

akhir bulan November adalah sebesar:

Parameter Disinsentif Bawah x (Batas bawah LDR Target- LDR Bank) x DPK

dalam rupiah

= 0,1 x (78% - 50 %) x DPK dalam rupiah

= 0,1 x 28% x DPK dalam rupiah

= 2,8% x DPK dalam rupiah

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 66: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

54

Universitas Indonesia

GWM dalam rupiah harian Bank A untuk masa laporan sejak tanggal 24 sampai

dengan tanggal akhir bulan November yang wajib dipenuhi adalah sebesar:

a. GWM Primer sebesar 8% dari DPK dalam rupiah yaitu sebesar Rp.

4.400.000.000 (empat triliun empat ratus miliar rupiah), dipenuhi dalam

bentuk saldo rekening giro rupiah pada Bank Indonesia.

b. GWM Sebesar sebesar 2,5% (dua koma lima persen) dari DPK dalam

rupiah yaitu sebesar Rp. 1.375.000.000.000,00 (satu triliun tiga ratus tujuh

puluh lima miliar), dipenuhi dalam bentuk SBI, SUN, SBSN, dan/atau

Excess Reserve.

c. GWM LDR sebesar 2,8 % dari DPK dalam rupiah yaitu sebesar Rp.

1.540.000.000.000,00 (satu triliun lima ratus empat puluh miliar rupiah),

dipenuhi dalam bentuk saldo rekening giro rupiah pada Bank Indonesia.

(3) Jika LDR bank berada di atas kisaran LDR Target dan KPMM bank

berada di bawah batas KPMM Insentif

Bank A memiliki rata-rata harian total DPK dalam rupiah dalam masa

laporan sejak tanggal 8 sampai dengan tanggal 15 November sebesar Rp.

55.000.000.000.000,00 (lima puluh triliun rupiah) dan LDR Bank posisi akhir

masa laporan tanggal 8 sampai dengan tanggal 15 November sebesar 105 % dan

KPMM Bank posisi akhir bulan Juni sebesar 12 %.

Sebagaimana dimaksud dalam pasal 10 ayat (1):

a. Batas bawah LDR Target ditetapkan sebesar 78 % dan batas atas LDR

Target ditetapkan sebesar 100 %.

b. Parameter Disinsentif Atas ditetapkan sebesar 0,2.

c. KPMM Insentif ditetapkan sebesar 14 %.

LDR Bank lebih besar dari batas atas LDR Target dan KPMM Bank lebih kecil

dari KPMM Insentif, sehingga GWM LDR dalam rupiah harian bank untuk masa

laporan sejak tanggal 24 sampai dengan tanggal akhir bulan November adalah

sebesar:

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 67: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

55

Universitas Indonesia

Parameter Disinsentif Atas x (LDR Bank-batas atas LDR Target) x DPK dalam

ruliah

= 0,2 x (105 % -100%) x DPK dalam rupiah

= 0,2 x 5 % x DPK dalam rupiah

= 1 % x DPK dalam rupiah

GWM dalam rupiah harian Bank A untuk masa laporan sejak tanggal 24 sampai

dengan tanggal akhir bulan November yang wajib dipenuhi adalah sebesar:

a. GWM Primer sebesar 8 % dari DPK dalam rupiah yaitu sebesar Rp.

4.400.000.000.000,00 (empat triliun empat ratus miliar rupiah), dipenuhi

dalam bentuk saldo rekening rupiah pada Bank Indonesia.

b. GWM Sekunder sebesar 2,5 % dari DPK dalam rupiah yaitu sebesar yaitu

sebesar Rp. 1.375.000.000.000,00 (satu truliun tiga ratus tujuh puluh lima

miliar rupiah), dipenuhi dalam bentuk SBI, SUN, SBSN, dan/atau Excess

Reserves.

c. GWM LDR sebesar 1 % dari DPK dalam rupiah yaitu sebesar Rp.

550.000.000.000,00 (lima ratus lima puluh miliar rupiah), dipenuhi dalam

bentuk saldo rekening giro rupiah pada Bank Indonesia.

(4) Jika LDR bank berada di atas kisaran LDR Target dan KPMM bank lebih

besar dari KPMM Insentif.

Bank A memiliki rata-rata harian total DPK dalam rupiah dalam masa laporan

sejak tanggal 8 sampai dengan tanggal 15 November sebesar Rp.

55.000.000.000.000 (lima puluh lima triliun rupiah) dan LDR bank posisi

akhir masa laporan tanggal 8 sampai dengan tanggal 15 November sebesar

125 % dan KPMM bank posisi akhir bulan Juni sebesar 20 %. Sebagaimana

dimaksud di dalam pasal 10 ayat (1):

a. Batas bawah LDR Target ditetapkan sebesar 78 % dan batas atas LDR

Target ditetapkan sebesar 100 %.

b. Parameter Disinsentif Atas ditetapkan sebesar 0,2.

c. KPMM Insentif ditetapkan sebesar 14 %.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 68: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

56

Universitas Indonesia

LDR bank lebih besar dari atas LDR Target dan KPMM bank lebih besar dari

KPMM Insentif, sehingga GWM LDR dalam rupiah harian bank untuk masa

laporan sejak tanggal 24 sampai dengan tanggal akhir bulan November

adalalah sebesar 0 % dari DPK dalam rupiah.

GWM dalam rupiah harian Bank A untuk masa laporan sejak tanggal 24

sampai dengan tanggal akhir bulan November yang wajib dipenuhi adalah

sebesar:

a. GWM Primer sebesar 8 % dari DPK dalam rupiah yaitu sebesar Rp.

4.400.000.000.000,00 (empat triliun empat ratus miliar rupiah), dipenuhi

dalam bentuk saldo rekening giro rupiah pada Bank Indonesia.

b. GWM sekunder sebesar 2,5 % dari DPK dalam rupiah yaitu sebesar Rp.

1.375.000.000.000,00 (satu triliun tiga ratus tujuh puluh lima miliar

rupiah) dipenuhi dalam bentuk SBI, SUN, SBSN, dan/atau Excess

Reserve.

c. GWM LDR sebesar 0 % dari DPK dalam rupiah yaitu sebesar Rp. 0,00.

Penghitungan Jasa Giro:

Perhitungan jasa giro harian dalam 1 (satu) masa laporan dilakukan

dengan mengalikan persentase jasa giro terhadap terhadap bagian tertentu dari

rata-rata harian jumlah DPK dalam 1 (satu) masa laporan pada 2 (dua) masa

laporan sebelumnya106.

Tingkat bunga sebesar 2,5 % merupakan tingkat bunga efektif tahunan

yang ditentukan berdasarkan periode compounding harian selama 360 hari.

Metode perhitungan persentase jasa giro harian menggunakan tingkat bunga

sebesar 2,5 % sebagai berikut107:

Persentase jasa giro harian = {1+ tingkat bunga efektif tahunan} (1/360) -1

= {1+ 2,5%} (1/360) – 1

106 Ibid., pasal 16 ayat (2).

107 Ibid., pasal 16 ayat (3).

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 69: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

57

Universitas Indonesia

= 0,00686 %

Hasil perhitungan persentase jasa giro harian dibulatkan menjadi 5 (lima) digit di

belakang koma.

Contoh perhitungan jasa giro:

Sesuai dengan contoh perhitungan penjelasan pasal 11 huruf c dimana

LDR bank berada di atas kisaran LDR Target dan KPMM bank berada di bawah

batas KPMM Insentif, Bank A wajib memenuhi GWM dalam rupiah harian untuk

masa laporan sejak tanggal 24 sampai dengan tanggal akhir bulan November

sebagai berikut:

a. GWM Primer dalam rupiah sebesar 8 % dari DPK dalam rupiah, yaitu

sebesar Rp. 4.400.000.000.000,00 (empat triliun empat ratus miliar

rupiah);

b. GWM Sekunder dalam rupiah sebesar 2,5 % dari DPK dalam rupiah yaitu

sebesar Rp. 1.375.000.000.000,00 (satu triliun tiga ratus tujuh puluh lima

miliar rupiah); dan

c. GWM LDR dalam rupiah sebesar 1 % dari DPK dalam rupiah, yaitu

sebesar Rp. 550.000.000.000,00 (lima ratus lima puluh miliar rupiah).

GWM Primer dalam rupiah dan GWM LDR dalam rupiah sebesar 9 % dari

DPK dalam rupiah yaitu sebesar Rp. 4.950.000.000.000,00 (empat triliun

sembilan ratus lima puluh miliar rupiah) wajib dipenuhi dalam bentuk saldo

rekening giro rupiah pada Bank Indonesia.

Sedangkan GWM Sekunder sebesar 2,5 % dari DPK dalam rupiah yaitu

sebesar Rp. 1.375.000.000.000,00 (satu triliun tiga ratus tujuh puluh lima miliar

rupiah) wajib dipenuhi dalam bentuk SBI, SUN, SBSN, dan/atau Excess Reserve.

Pada tanggal 24 November, saldo rekening giro bank A pada Bank

Indonesia adalah sebesar Rp. 1.500.000.000.000,00 (satu triliun lima ratus miliar

rupiah) dan Bank A memiliki SBI, SUN, dan SBSN sebesar Rp.

1.500.000.000.000,00 (satu triliun lima ratus miliar rupiah) sehingga bank telah

memenuhi seluruh kewajiban GWM dalam rekening giro dalam rupiah dan dapat

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 70: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

58

Universitas Indonesia

memperoleh jasa giro untuk bagian tertentu dari saldo rekening giro rupiah yang

digunakan untuk pemenuhan kewajiban GWM Primer dalam rupiah.

Bagian saldo rekening giro dalam rupiah yang mendapat jasa giro

ditetapkan sebesar 3 % dari DPK dalam rupiah yaitu sebesar:

3 % x Rp. 55.000.000.000.000,00 = Rp. 1.650.000.000.000,00 (satu triliun

enam ratus lima puluh miliar rupiah)

Perhitungan jasa giro dengan tingkat bunga 2,5 % per tahun untuk tanggal 24

November adalah sebagai berikut:

= persentase jasa giro harian x bagian saldo rekening giro rupiah yang

mendapat jasa giro

= 0,00686 % x Rp. 1.650.000.000.000,00

= Rp. 113.190.000,00 (seratus tiga belas juta seratus sembilan puluh ribu

rupiah)

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 71: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

59

Universitas Indonesia

BAB 3

TUGAS PEMBINAAN DAN PENGAWASAN BANK INDONESIA

TERKAIT DENGAN PERANAN GIRO WAJIB MINIMUM DALAM

LIKUIDITAS BANK

3.1. Pembinaan dan Pengawasan oleh Bank Sentral

Bank sentral pada umumnya mempunyai tiga tugas utama yang meliputi

pengendalian moneter, pengaturan dan pengawasan perbankan, dan pengaturan

sistem pembayaran. Tugas pengendalian moneter dimaksudkan untuk menjaga

kestabilan harga dan/atau pertumbuhan ekonomi. Sementara tugas dalam

pengaturan dan pengawasan perbankan dimaksudkan untuk menjaga kestabilan

sistem perbankan. Selanjutnya, tugas pengaturan sistem perbankan bertujuan

mengembangkan sistem pembayaran dan infrastruktur keuangan yang sehat.108

Bank adalah lembaga kepercayaan yang berfungsi sebagai lembaga

intermediasi, membantu kelancaran sistem pembayaran, dan yang tidak kalah

penting adalah sebagai lembaga yang menjadi sarana dalam pelaksanaan

kebijakan pemerintah, yaitu kebijakan moneter. Karena fungsi-fungsinya tersebut,

maka keberadaan bank yang sehat, baik secara individu maupun secara

keseluruhan sebagai suatu sistem, merupakan prasyarat bagi suatu perekonomian

yang sehat. Untuk menciptakan perbankan yang sehat tersebut antara lain

diperlukan pengaturan dan pengawasan bank yang efektif.

3.1.1. Dasar Hukum, Pengertian, dan Tujuan Pembinaan dan Pengawasan

Bank

3.1.1.1. Dasar Hukum

Pengaturan hukum pembinaan dan pengawasan bank oleh Bank

Indonesia bersumber kepada Undang-Undang No. 7 Tahun 1992

108 Tim Peneliti (F.X. Sugiyono & Ascarya), Bank Indonesia Bank Sentral RepublikIndonesia: Tinjauan Kelembagaan, Kebijakan, dan Organisasi, (Jakarta: Pusat Pendidikan danStudi Kebanksentralan, 2003), hal 18.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 72: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

60

Universitas Indonesia

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 10 Tahun 1998,

yang kemudian dipertegas lagi dalam Undang-Undang Bank Indonesia

No. 23 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

No. 3 Tahun 2004, dan diubah kembali dengan Undang-Undang No. 6

Tahun 2009. Kedua peraturan ini lah, baik undang-undang tentang

perbankan dan undang-undang tentang Bank Indonesia yang dipakai

sebagai dasar kewenangan dan tanggung jawab Bank Indonesia dalam

mengatur dan mengawasi bank.

3.1.1.2. Pengertian

Pengertian yuridis istilah “pembinaan” dan “pengawasan”

disebutkan dalam penjelasan atas pasal 29 Undang-Undang No. 7 Tahun

1992 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 10 Tahun

1998. Dalam penjelasan itu, dibedakan antara pengertian “pembinaan” dan

“pengawasan”, yaitu109:

1. Pembinaan adalah upaya-upaya yang dilakukan dengan cara

menetapkan peraturan yang menyangkut aspek-aspek:

a. Kelembagaan bank;

b. Kepemilikan bank;

c. Kepengurusan bank;

d. Usaha bank;

e. Pelaporan bank; dan

f. Aspek lain yang berhubungan dengan kegiatan operasional bank.

2. Pengawasan meliputi:

a. Pengawasan tidak langsung yang terutama dalam bentuk

pengawasan diri melalui penelitian, analisis, dan evaluasi laporan

bank, dan

b. Pengawasan langsung dalam bentuk pemeriksaan yang disusul

dengan tindakan-tindakan perbaikan.

109 Djoni S.Gazali & Rachmadi Usman, Op.cit., hal. 611.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 73: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

61

Universitas Indonesia

Dapat disimpulkan bahwa Undang-Undang No. 7 Tahun 1992

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 10 Tahun 1998

membedakan secara jelas yang dimaksud dengan fungsi “pembinaan” dan

“pengawasan” bank, yaitu fungsi “pembinaan” menitikberatkan pada

pengaturan atau regulation, dan fungsi “pengawasan” menitikberatkan

pada penyeliaan dan pemeriksaan (supervision).

3.1.1.3. Tujuan Pembinaan dan Pengawasan Bank

Dengan semakin disadarinya arti penting dan peran strategis sektor

perbankan dalam suatu perekonomian, maka suatu bank harus diatur dan

diawasi. Pembinaan dan pengawasan bank diarahkan untuk mengoptimalkan

fungsi perbankan Indonesia sebagai lembaga kepercayaan masyarakat dalam

kaitannya sebagai lembaga penghimpun dan penyalur dana, pelaksana

kebijakan moneter, dan lembaga yang ikut berperan dalam membantu

pertumbuhan ekonomi serta pemerataan, agar tercipta sistem perbankan yang

sehat, baik sistem perbankan secara menyeluruh maupun individual, dan

maupun memelihara kepentingan masyarakat dengan baik, berkembang secara

wajar dan bermanfaat bagi perekonomian nasional.110

Di Indonesia, sebagaimana diatur dalam undang-undang, yang

dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari

masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan dana tersebut kembali

kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam

rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.111 Bank sebagai lembaga

kepercayaan memiliki 3 peran penting, yaitu:

1. Sebagai lembaga kepercayaan yang berfungsi sebagai lembaga

intermediasi;

2. Lembaga yang membantu kelancaran sistem pembayaran; dan

3. Sebagai lembaga yang menjadi sarana dalam pelaksanaan kebijakan

pemerintah, yaitu kebijakan moneter.

110 Ibid., hal. 612.

111 Suseno & Piter Abdullah,Op.cit., hal. 5

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 74: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

62

Universitas Indonesia

Fungsi intermediasi sendiri baru dapat berjalan baik apabila kedua

belah pihak tersebut memiliki kepercayaan terhadap bank. Kebijakan

perbankan yang efektif terutama harus diarahkan untuk menjaga kepercayaan

masyarakat terhadap perbankan. Selain sebagai lembaga intermediasi, bank

juga memberikan pelayanan dalam lalu lintas sistem pembayaran.112 Dengan

sistem pembayaran yang efisien, aman, dan lancar; perekonomian dapat

berjalan dengan lancar. Selain memiliki kedua fungsi tersebut, bank juga

berfungsi sebagai media dalam mentransmisikan kebijakan moneter.113

Kebijakan moneter yang bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan

mendorong pertumbuhan ekonomi, antara lain dilakukan dengan cara

mengendalikan jumlah uang beredar.

Melalui berbagai instrumen yang dimiliki, bank sentral dapat

mempengaruhi likuiditas perekonomian dan atau suku bunga perbankan yang

kemudian akan mempengaruhi jumlah kredit perbankan, dan pada akhirnya

akan mempengaruhi jumlah investasi dan kegiatan perekonomian secara

keseluruhan. Dalam kaitan ini, mengingat peranan penting bank sebagai

lembaga yang dapat menciptakan uang (uang giral maupun uang kuasi), maka

keberaaan dan kesehatan bank merupakan prasyarat bagi kebijakan moneter

yang efektif.114

Apabila suatu sistem perbankan dalam kondisi yang tidak sehat, maka

fungsi bank sebagai lembaga intermediasi tidak akan berfungsi dengan optimal.

Dengan terganggunya fungsi intermediasi tersebut, maka alokasi dan

penyediaan dana dari perbankan untuk kegiatan investasi dan membiayai

sektor-sektor yang produktif dalam perekonomian menjadi terbatas. Sistem

perbankan yang tidak sehat juga akan mengakibatkan lalu lintas pembayaran

yang dilakukan oleh sistem perbankan tidak lancar dan efisien. Selain itu,

sistem perbankan yang tidak sehat juga akan menghambat efektivitas kebijakan

moneter. Melihat akibat yang ditimbulkan oleh sistem perbankan yang tidak

112 Ibid., hal 6.

113 Ibid., hal.7.

114 Ibid.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 75: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

63

Universitas Indonesia

sehat tersebut, maka dapat disimpulkan pentingnya pengaturan dan

pengawasan bank sebagai upaya menciptakan dan memelihara kesehatan

sistem perbankan.115

Bank sebagai unit usaha khusus yang dalam menjalankan kegiatan

operasionalnya tergantung pada sumber dana masyarakat, sangat membutuhkan

kepercayaan masyarakat dalam kelangsungan hidupnya. Merosotnya

kepercayaan masyarakat terhadap bank akan mengakibatkan terjadinya krisis

perbankan. Ketidakpercayaan masyarakat terhadap bank akan

mengakibatkankan bank rentan terhadap bank run atau penarikan dana

masyarakat dari perbankan.116 Ketidakpastian atas kondisi kesehatan tingkat

kesehatan suatu bank dapat mengakibatkan penarikan dana masyarakat dari

sistem perbankan secara besar-besaran. Rush terhadap perbankan ini pada

umumnya bersifat menular dan tidak pandang bulu, dan dapat terjadi pada bank

yang berada dalam kondisi baik (sehat) atau buruk (tidak sehat). Kejadian ini

sering disebut sebagai masalah perbankan yang bersifat sistemik. Hal ini pada

umumnya terjadi apabila kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan

sangat rendah.

Berdasarkan uraian tentang fungsi bank di atas, bank sebagai lembaga

kepercayaan yang mempunyai peran yang penting dalam suatu perekonomian

harus senantiasa berada dalam kondisi yang sehat, aman, dan stabil. Dalam

kasus bank run pada umumnya terjadi karena nasabah mempunyai informasi

yang kurang mengenai kondisi keuangan dan kesehatan suatu bank, sehingga

nasabah sulit membedakan mana bank yang baik dan mana bank yang tidak

baik. Uraian dan contoh dari bank run tersebut kiranya dapat memberikan

gambaran betapa pentingnya peranan pengaturan dan pengawasan bank dalam

rangka menciptakan dan memelihara kesehatan sistem perbankan. Oleh

karenanya perlu untuk diadakan pembinaan dan pengawasan bank yang efektif

untuk menciptakan perbankan yang sehat.

115 Ibid., hal 10.

116 Ibid.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 76: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

64

Universitas Indonesia

3.1.2. Otoritas dan Kewenangan Pembinaan dan Pengawasan Bank

Dalam pasal 29 ayat (1) Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang

Perubahan atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan

menetapkan bahwa pembinaan dan pengawasan bank dilakukan oleh Bank

Indonesia. Selanjutnya tugas ini diperjelas lagi di dalam pasal 8 huruf c Undang-

Undang No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagaimana telah diubah

dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2004 dan diubah kembali dengan Undang-

Undang No.6 Tahun 2009 yang menetapkan bahwa untuk mencapai tujuan Bank

Indonesia, Bank Indonesia mempunyai tugas mengatur dan mengawasi bank. Jadi,

pasal itu memberikan otoritas, kewenangan, dan tanggungjawab kepada Bank

Indonesia melakukan pembinaan (pengaturan) dan pengawasan bank.117

Pembinaan dan pengawasan bank oleh Bank Indonesia :

1. Tidak dimaksudkan untuk mengganti manajemen bank dalam melakukan

dan mengambil keputusan bisnisnya atas nama bank yang dikelolanya.

Sebagai sebuah unit ekonomi yang independen dalam tatanan sistem

ekonomi yang lebih luas, bank memilih pertimbangan-pertimbangan

sendiri yang bebas dalam rangka memelihara kesinambungan

eksistensinya dalam tatanan tersebut. Keputusan-keputusan yang diambil

sepenuhnya dilakukan oleh manajemen bank. Batasan-batasan dan nilai-

nilai yang mungkin diberikan oleh pemilik, masyarakat maupun

pemerintah dimaksudkan untuk membantu manajemen dalam menjalankan

kegiatan-kegiatan operasional bank, dalam arti mempengaruhi pemikiran

dan perilaku manajemen, sehingga kegiatan tersebut diarahkan pada

tujuan-tujuan yang dikehendaki bersama. Justifikasi tentang arah

pengembangan yang ingin dicapai bank adalah sepenuhnya merupakan

perwujudan keputusan-keputusan independen dari manajemen bank;

2. Tidak menjamin bank tidak akan jatuh bangkrut. Pengawasan pada

hakikatnya merupakan tugas dan kewajiban dari semua pihak yang terkait

dengan bank, yaitu manajemen bank, pemilik bank, masyarakat, termasuk

para nasabah bank dan pemerintah yang dalam hal ini berfungsi sebagai

117 Djoni S.Gazali & Rachmadi Usman, Op.cit.,hal. 614

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 77: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

65

Universitas Indonesia

otoritas pengawasan bank yang diwakili oleh Bank Indonesia. Semua

pihak dimaksudkan mempunyai pengaruh terhadap arah dan operasi bank.

Walaupun pihak-pihak yang dimaksud dapat mempengaruhi kegiatan

bank, namun tingkat pengaruhnya berbeda antara yang satu dengan yang

lainnya. Pihak yang dapat mempengaruhi jalannya bank adalah

manajemen bank yang bersangkutan, karena manajemenlah yang secara

langsung mengambil keputusan pengelolaan bisnis bank sehari-hari.

Pihak-pihak lain juga mempunyai pengaruh, namun pengaruh tersebut

tentunya dalam batas-batas tertentu sesuai dengan fungsi yang diembannya

masing-masing. Penyebab bangkrut atau tidaknya bank terletak pada

pengelolaan bank oleh manajemen bank;

3. Bukan untuk mencegah atau melarang bank mengambil risiko bisnis dari

kegiatan operasionalnya. Sebagai unit usaha yang berorientasi

memperoleh laba, bank akan selalu dihadapkan pada berbagai alternatif

bisnis yang dapat menjanjikan keuntungan ataupun kemungkinan risiko

rugi. Dengan demikian, kerugian bukanlah suatu yang tidak lazim dan

merupakan suatu sifat melekat pada pelaksanaan fungsi manajemen oleh

pengelola. Dalam hal ini, yang tidak lazim adalah apabila di dalam

memperolehnya manajemen bank secara sengaja atau sadar telah

mengabaikan prinsip-prinsip pengelolaan yang sehat, atau apabila

kerugian tersebut berlangsung secara berkelanjutan tanpa upaya-upaya

untuk mengurangi ataupun menghilangkannya;

4. Tidak untuk menciptakan distorsi terhadap iklim persaingan yang sehat

dari pasar dan tidak untuk memaksakan bank untuk melakukan kebijakan

moneter dan kredit tertentu. Persaingan antar bank, justru iklim yang ingin

diciptakan oleh kebijakan deregulasi karena dengan iklim tersebut, dapat

diharapkan menciptakan efisiensi dalam perbankan. Demikian pula,

kebijakan pengendalian moneter, khususnya pengendalian tidak langsung

oleh Bank Indonesia, dimaksudkan untuk memberikan kepercayaan

kepada perbankan dan sektor swasta untuk mengatur dirinya sendiri dalam

memaksimalkan dan mengefesiensikan sumber-sumber pendanaan

masyarakat pada sektor-sektor yang dari bisnis memang memerlukan

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 78: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

66

Universitas Indonesia

bantuan kredit perbankan. Dengan demikian dapat diperkirakan bahwa

bank mampu memaksimalkan pelayanannya kepada masyarakat. Peranan

pemerintah memang masih ada, namun pada tahap terakhir, manajemen

bank sebagai pelaku ekonomilah yang menentukan arah pengalokasian

dana yang dapat dihimpunnya.

Pada dasarnya dalam melakukan pembinaan (pengaturan) dan pengawasan

bank, pemegang otoritas perbankan mempunyai kewenangan, yaitu118:

1. Kewenangan di bidang perizinan ( power to license atau right to license )

Pendirian suatu bank harus memenuhi suatu peraturan tertentu dan

pelaksanaan ketentuan tersebut juga diawasi secara ketat oleh Bank

Indonesia serta instansi terkait lainnya. Pemberian izin pendirian suatu

bank dilakukan dalam dua tahap, yaitu izin prinsip119 dan izin usaha120.

Dengan kewenangan perizinan ini ditetapkan hal-hal yang berkaitan

dengan tata cara perizinan dan pendirian suatu bank. Lingkup kewenangan

di bidang perizinan ini meliputi kewenangan memberikan dan mencabut

izin usaha bank; memberikan izin pembukaan, penutupan, dan

pemindahan kantor bank; memberikan persetujuan atas kepemilikan dan

kepengurusan bank; memberikan izin kepada bank untuk menjalankan

kegiatan usaha tertentu.

2. Kewenangan mengatur ( power to regulate atau right to regulate )

Dengan kewenangan mengatur ini ditetapkan ketentuan-ketentuan yang

berkaitan dengan aspek kelembagaan dan keusahaan perbankan yang

memuat prinsip kehati-hatian dalam rangka menciptakan sistem perbankan

yang prudent dan sehat serta mampu memberikan layanan kepada

masyarakat dan disesuaikan pula dengan standar yang berlaku secara

internasional.

118 Ibid., hal. 621-623.

119 Izin prinsip adalah izin atau persetujuan untuk melakukan persiapan pendirian bank.(lihat Suseno & Piter Abdullah,Op.cit., hal 31)

120 Izin usaha adalah izin atau persetujuan untuk melakukan kegiatan usaha bank setelahpersiapan yang dilakukan sesuai izin prinsip selesai dilakukan. (Ibid)

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 79: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

67

Universitas Indonesia

3. Kewenangan mengawasi bank ( power to control atau right to control )

Dengan kewenangan mengawasi bank ini, maka pemegang otoritas

perbankan berwenang untuk melakukan pemeriksaan dan pemantauan

terhadap keadaan dan kesehatan perbankan. Kewenangan untuk

mengawasi bank ini dapat dilakukan melalui pengawasan langsung dan

pengawasan tidak langsung.

Pengawasan langsung dapat berupa pemeriksaan umum dan khusus, yang

bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang keadaan keuangan bank

dan untuk memantau tingkat kepatuhan bank terhadap peraturan yang

berlaku serta untuk mengetahui apakah terdapat praktik-praktik yang tidak

sehat yang membahayakan kelangsungan usaha bank, baik secara berkala

maupun setiap waktu apabila diperlukan. Dari hasil pengawasan langsung

ini, dapat diambil tindakan-tindakan perbaikan yang diperlukan dalam

menyehatkan kelangsungan usaha bank yang diawasi.

Pengawasan tidak langsung, terutama dalam bentuk pengawasan dini

melalui alat pemantauan tertentu, seperti melakukan penelitian, analisis,

dan evaluasi laporan bank secara berkala mengenai keadaan dan kesehatan

bank, laporan hasil pemeriksaan dan informasi lainnya. Dalam

pelaksanaannya, apabila diperlukan Bank Indonesia dapat melakukan

pemeriksaan terhadap bank termasuk pihak lain yang meliputi perusahaan

induk, perusahaan anak, pihak terkait, pihak terafiliasi, dan debitur bank.

Bank Indonesia dapat menugasi pihak lain untuk dan atas nama Bank

Indonesia melaksanakan tugas pemeriksaan.

4. Kewenangan menjatuhkan sanksi ( power to impose sanction atau right to

impose sanction)

Kewenangan menjatuhkan sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-

undang terhadap bank apabila suatu bank kurang atau tidak memenuhi

ketentuan. Tindakan ini mengandung unsur pembinaan agar bank

beroperasi sesuai dengan asas perbankan yang sehat.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 80: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

68

Universitas Indonesia

3.1.3. Pembinaan dan Pengawasan GWM Bank Umum oleh Bank Indonesia

Berdasarkan empat kewenangan dari Bank Indonesia dalam melakukan

tugas pembinaan dan pengawasan sebagai otoritas moneter tersebut, maka

keberadaan Peraturan Bank Indonesia terkait dengan GWM dianggap sebagai

kewenangan dari Bank Indonesia untuk mengeluarkan peraturan (power to

regulate) untuk meredam ekses likuiditas yang berlebihan sekaligus mendorong

fungsi intermediasi perbankan dengan berlandasakan prinsip kehati-hatian. Hal ini

dapat dilihat dari bagian menimbang dari Peraturan Bank Indonesia tersebut

dimana dikatakan bahwa peraturan tersebut dikeluarkan demi menghindari

tekanan inflasi serta ekses likuiditas perbankan yang tinggi, serta untuk

meningkatkan peran bank dalam menjalankan fungsi intermediasi.

Kewenangan Bank Indonesia selanjutnya adalah kewenangan mengawasi

bank dimana pengawasan bisa dilakukan secara langsung maupun secara tidak

langsung. Pengawasan tidak langsung ini diterapkan dalam hal pemenuhan

kewajiban menyetorkan GWM oleh bank umum kepada Bank Indonesia. GWM

sebagai jumlah dana minimum yang wajib dpelihara oleh bank umum yang

besarnya ditetapkan oleh Bank Indonesia dari DPK, menjadikan bank

berkewajiban memberikan laporan DPK dalam rupiah dan valuta asing pada

laporan berkala bank umum sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bank

Indonesia No. 8/12/PBI/2006 tentang Laporan Berkala Bank Umum. LDR bank

diperoleh dari pos-pos neraca mingguan yang disampaikan bank kepada Bank

Indonesia. KPMM bank sendiri merupakan KPMM triwulan hasil perhitungan

Bank Indonesia yang digunakan dalam rangka pengawasan terhadap bank yang

bersangkutan.

Berdasarkan PBI No. 12/19/PBI/2010 Tentang Giro Wajib Minimum

Bank Umum Pada Bank Indonesia Dalam Rupiah Dan Valuta Asing menyebutkan

bahwa bank yang melanggar kewajiban pemenuhan GWM primer dikenakan

sanksi kewajiban membayar sebesar 125 persen dari rata-rata suku bunga jangka

waktu 1 hari overnight dari JIBOR pada hari terjadinya pelanggaran, terhadap

kekurangan GWM dalam rupiah, untuk setiap hari pelanggaran. Bank yang

melanggar kewajiban pemenuhan GWM sekunder dikenakan sanksi kewajiban

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 81: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

69

Universitas Indonesia

membayar sebesar 0,04 persen per hari kerja, yang dihitung dari selisih antara

saldo harian Rekening Giro Valas Bank pada Bank Indonesia yang wajib dipenuhi

dengan saldo harian Rekening Giro Valas Bank yang dicatat pada sistem akunting

Bank Indonesia. Sanksi kewajiban membayar tersebut dibayarkan dalam valuta

rupiah dengan menggunakan kurs transaksi Bank Indonesia pada hari terjadinya

pelanggaran. Sanksi terhadap bank yang melanggar kewajiban pemenuhan GWM

primer dikecualikan bagi Bank yang mendapatkan insentif kelonggaran

pemenuhan kewajiban GWM dalam rupiah sebagaimana diatur dalam ketentuan

Bank Indonesia mengenai insentif dalam rangka konsolidasi perbankan.121

Selain dikenakan sanksi sebagaimana dimaksud, Bank yang tidak

memenuhi kewajiban GWM primer dan sekunder dapat dikenakan sanksi

administratif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 Undang-undang Nomor 7

Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang

Nomor 10 Tahun 1998.122 Sanksi administratif yang dimaksud dalam pasal ini

dapat berupa123:

1. Denda yaitu kewajiban untuk membayar sejumlah uang tertentu sebagai

akibat tidak dipenuhinya ketentuan dalam undang-undang ini;

2. Penyampaian teguran-teguran tertulis;

3. Penurunan tingkat kesehatan bank;

4. Larangan turut serta dalam kliring;

5. Pembekuan kegiatan usaha baik secara keseluruhan atau untuk beberapa

cabang;

6. Pencabutan izin usaha.

Pelaksanaan lebih lanjut mengenai sanksi administratif diatur oleh Bank

Indonesia. Namun khusus untuk pembekuan kegiatan usaha dan pencabutan izin

121 Indonesia (C), Op.cit., pasal 18.

122 Ibid., pasal 19.

123 Indonesia (B), Op.cit., pasal 52.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 82: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

70

Universitas Indonesia

usaha dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.124

Pengenaan sanksi dilaksanakan dengan mendebet rekening giro rupiah

bank pada Bank Indonesia. Bila dikemudian hari diketahui terjadi kekurangan

atau kelebihan dalam pendebetan yang terkait dengan pengenaan sanksi, Bank

Indonesia dapat langsung mendebet atau mengkredit rekening giro bank yang

bersangkutan sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai

sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement. Bila saldo rekening giro

rupiah bank tidak mencukupi untuk pendebetan sanksi maka atas kekurangan

tersebut juga dikenakan sanksi kewajiban membayar sebesar 125 persen dari rata-

rata suku bunga jangka waktu 1 hari overnight dari JIBOR pada hari terjadinya

pelanggaran, terhadap kekurangan GWM dalam rupiah, untuk setiap hari

pelanggaran.125

3.1.4. Penilaian Tingkat Kesehatan Bank dalam Rangka Pembinaan dan

Pengawasan Bank

Kebijakan perbankan yang dikeluarkan dan dilaksanakan oleh Bank

Indonesia pada dasarnya adalah ditujukan untuk menciptakan dan memelihara

kesehatan, baik secara individu maupun perbankan sebagai suatu sistem.

3.1.4.1. Pengertian Tingkat Kesehatan Bank

Secara sederhana dapat dikatakan bahwa bank yang sehat adalah bank

yang dapat menjalankan fungsi-fungsinya dengan baik. Dengan kata lain, bank

yang sehat adalah bank yang dapat menjaga dan memelihara kepercayaan

masyarakat, dapat menjalankan fungsi intermediasi, dapat membantu kelancaran

lalu lintas pembayaran serta dapat dipergunakan oleh pemerintah dalam

melaksanakan berbagai kebijakannya, terutama kebijakan moneter. Dengan

124 Penjelasan pasal 52 Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan AtasUndang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan jo. Undang-Undang No. 7 Tahun 1992tentang Perbankan.

125 Indonesia (C), Op.cit., pasal 21.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 83: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

71

Universitas Indonesia

menjalankan fungsi-fungsi tersebut diharapkan dapat memberikan pelayanan yang

baik kepada masyarakat serta bermanfaat bagi perekonomian secara keseluruhan.

Proses penyehatan dan penguatan perbankan telah ada dirumuskan dalam

PAKFEB 1991. Kebijakan tersebut mengadopsi ”Prudential Banking” (prinsip

kehati-hatian dalam usaha perbankan), yang digunakan sebagai ”Best Practice

Guide” di dunia perbankan internasional. Beberapa ketentuan yang penting adalah

syarat kecukupan modal minimum (CAR), kewajiban penyisihan cadangan risiko,

pengetatan klasifikasi likuiditas kredit (kolektabilitas) dan BMPK (Batas

Maksimum Pemberian Kredit).126

Untuk dapat menjalankan fungsinya dengan baik bank harus mempunyai

modal yang cukup, menjaga kualitas asetnya dengan baik, dikelola dengan baik

dan dioperasikan berdasarkan prinsip kehati-hatian, menghasilkan keuntungan

yang cukup untuk mempertahankan kelangsungan usahanya, serta memelihara

likuiditasnya sehingga dapat memenuhi kewajibannya setiap saat. Selain itu suatu

bank harus senantiasa memenuhi berbagai ketentuan dan aturan yang telah

ditetapkan yang pada dasarnya berupa berbagai ketentuan yang mengacu pada

prinsip kehati-hatian di bidang perbankan.

Berdasarkan pasal 29 Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang

Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 10 tahun 1998,

bank wajib memelihara tingkat kesehatannya sesuai dengan ketentuan kecukupan

modal, kualitas aset, kualitas manajemen, likuiditas, rentabilitas, dan solvabilitas,

serta aspek lain yang berkaitan dengan usaha bank dan wajib melakukan kegiatan

usaha sesuai dengan prinsip kehati-hatian. Penilaian kesehatan bank dilakukan

oleh Bank Indonesia secara teratur dan diberitahukan kepada bank secara berkala.

Dikarenakan peranan dari industri perbankan yang sangat strategis dalam

suatu perekonomian, maka yang berkepentingan terhadap tingkat kesehatan bank

tidak hanya pemilik dan pengelola bank yang bersangkutan tetapi juga masyarakat

secara keseluruhan terutama para pengguna jasa perbankan.

126 HLB & Hadori, Studi Hukum.... Op.cit., hlm. 41.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 84: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

72

Universitas Indonesia

3.1.4.2. Penilaian Tingkat Kesehatan Bank

Telah dikeluarkan peraturan baru mengenai penilaian tingkat kesehatan

bank, yaitu PBI No. 13/1/PBI/2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank

Umum. Penilaian tingkat kesehatan bank umum tersebut menggantikan PBI

sebelumnya Nomor No. 6/10/PBI/2004 tentang Sistem Penilaian Tingkat

Kesehatan Bank Umum yang telah berlaku selama hampir tujuh tahun. Namun

PBI terbaru tersebut baru berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2012. Jadi bank-

bank di Indonesia diberikan waktu sekitar satu tahun untuk menggunakan PBI

terbaru tersebut. Secara umum PBI tersebut tidak berubah drastis seperti ketika

penilaian tingkat kesehatan bank umum tahun 2004 (yang lebih populer dengan

CAMELS) menggantikan PBI sebelumnya (CAMEL).

PBI baru ini menggolongkan faktor penilaian menjadi hanya empat faktor

yaitu (1) Profil resiko atau risk profile, (2) Good Corporate Governance, (3)

Rentabilitas atau Earnings, dan (4) Permodalan atau Capital. Jadi PBI yang baru

ini bisa disingkat- sekedar untuk memudahkan ingatan saja, menjadi RGEC :).

Profile resiko mencakup 8 jenis resiko yaitu (a) risiko kredit, (b) risiko pasar, (c)

risiko likuiditas, (d) risiko operasional, (e) risiko hukum, (f) risiko stratejik, (g)

risiko kepatuhan, dan (h) risiko reputasi. Jadi kayaknya, beberapa indikator pada

CAMELS sebelumnya, ditataulang dan dimasukkan ke faktor Risk Pofile pada

PBI yang baru. Jadi faktor “L” atau Liquidity , dan “S” atau Sensitivity to market

risk pada penilaian sebelumnya (CAMELS) melebur ke faktor “R” pada penilaian

yang baru (RGEC).

Pada dasarnya tingkat kesehatan bank dinilai dengan pendekatan kualitatif

atas berbagai aspek yang berpengaruh terhadap kondisi atau kinerja suatu bank.

Penilaian tingkat kesehatan bank di Indonesia sampai saat ini secara garis besar

didasarkan pada faktor CAMELS (Capital, Assets Quality, Management, Earning,

Liquidity, dan Sensitivity to market risk) yang diatur di dalam pasal 3 PBI

No.6/10/PBI/2004 tentang Sistem Penilaian Kesehatan Bank Umum. Kelima

faktor tersebut merupakan faktor yang menentukan kondisi suatu bank. Apabila

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 85: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

73

Universitas Indonesia

suatu bank mengalami permasalahan pada salah satu faktor tersebut, maka bank

tersebut mengalami kesulitan.127

Sebagai contoh, suatu bank yang mengalami masalah likuiditas (meskipun

bank tersebut modalnya cukup, selalu untung, dikelola dengan baik, kualitas

aktiva produktifnya baik) maka apabila permasalahan tersebut tidak segera diatasi

maka dapat dipastikan bank tersebut menjadi bank yang tidak sehat. Pada waktu

terjadi krisis perbankan di Indonesia sebetulnya tidak semua bank berada dalam

kondisi tidak sehat, tetapi karena terjadi rush dan mengalami kesulitan likuiditas,

maka sejumlah bank yang sebenarnya sehat menjadi tidak sehat. Meskipun

CAMELS relevan dipergunankan untuk semua bank, tetapi bobot masing-masing

faktor akan berbeda untuk masing-masing jenis bank. Selanjutnya diperoleh

Peringkat Komposit sebagai peringkat akhir hasil penilaian Tingkat Kesehatan

Bank.

Penilaian terhadap faktor-faktor tersebut dilakukan melalui penilaian

kuantitatif dan atau kualitatif setelah mempertimbangkan unsur judgement yang

didasarkan atas materialitas dan signifikansi dari faktor-faktor penilaian serta

pengaruh dari faktor lainnya seperti kondisi industri perbankan dan perekonomian

nasional. Pendekatan tersebut dilakukan dengan menilai faktor-faktor permodalan,

kualitas aktiva produktif, manajemen, rentabilitas, likuiditas, dan sensitivitas

terhadap risiko pasar. Teknik analisa CAMELS yang digunakan untuk penilaian

kinerja keuangan bank mengacu pada ketentuan penilaian yang diatur dalam Surat

Edaran Bank Indonesia No. 6/23/DPNP/tgl 31/5/2004.

Penilaian tingkat kesehatan Bank mencakup penilaian terhadap faktor-faktor

CAMELS yang terdiri dari:

a. Permodalan (Capital)

Penilaian pendekatan kuantitatif dan kualitatif faktor permodalan

antara lain dilakukan melalui penilaian terhadap komponen-komponen sebagai

berikut:

1) kecukupan pemenuhan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)

terhadap ketentuan yang berlaku;

2) komposisi permodalan;

127 Suseno & Piter Abdullah,Op.cit., hal 39.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 86: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

74

Universitas Indonesia

3) trend ke depan/proyeksi KPMM;

4) aktiva produktif yang diklasifikasikan dibandingkan dengan modal Bank;

5) kemampuan Bank memelihara kebutuhan penambahan modal yang berasal

dari keuntungan (laba ditahan);

6) rencana permodalan Bank untuk mendukung pertumbuhan usaha;

7) akses kepada sumber permodalan; dan

8) kinerja keuangan pemegang saham untuk meningkatkan permodalan Bank.

b. Kualitas Aset (Asset Quality)

Penilaian pendekatan kuantitatif dan kualitatif faktor kualitas aset antara

lain dilakukan melalui penilaian terhadap komponen-komponen sebagai

berikut:

1) aktiva produktif yang diklasifikasikan dibandingkan dengan total

aktiva produktif;

2) debitur inti kredit di luar pihak terkait dibandingkan dengan total

kredit;

3) perkembangan aktiva produktif bermasalah/non performing asset

dibandingkan dengan aktiva produktif;

4) tingkat kecukupan pembentukan penyisihan penghapusan aktiva

produktif (PPAP);

5) kecukupan kebijakan dan prosedur aktiva produktif;

6) sistem kaji ulang (review) internal terhadap aktiva produktif;

7) dokumentasi aktiva produktif; dan

8) kinerja penanganan aktiva produktif bermasalah.

c. Manajemen (Management)

Penilaian terhadap faktor manajemen antara lain dilakukan melalui

penilaian terhadap komponen-komponen sebagai berikut:

1) manajemen umum;

2) penerapan sistem manajemen risiko; dan

3) kepatuhan Bank terhadap ketentuan yang berlaku serta komitmen

kepada Bank Indonesia dan atau pihak lainnya.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 87: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

75

Universitas Indonesia

d. Rentabilitas (Earnings)

Penilaian pendekatan kuantitatif dan kualitatif faktor rentabilitas antara

lain dilakukan melalui penilaian terhadap komponen-komponen sebagai

berikut:

1) return on assets (ROA);

2) return on equity (ROE);

3) net interest margin (NIM);

4) Biaya Operasional dibandingkan dengan Pendapatan Operasional

(BOPO);

5) perkembangan laba operasional;

6) komposisi portofolio aktiva produktif dan diversifikasi pendapatan;

7) penerapan prinsip akuntansi dalam pengakuan pendapatan dan biaya;

dan

8) prospek laba operasional.

e. Likuiditas (Liquidity)

Penilaian pendekatan kuantitatif dan kualitatif faktor likuiditas antara

lain dilakukan melalui penilaian terhadap komponen-komponen sebagai

berikut:

1) aktiva likuid kurang dari 1 bulan dibandingkan dengan pasiva likuid

kurang dari 1 bulan;

2) 1-month maturity mismatch ratio;

3) Loan to Deposit Ratio (LDR);

4) proyeksi cash flow 3 bulan mendatang;

5) ketergantungan pada dana antar bank dan deposan inti;

6) kebijakan dan pengelolaan likuiditas (assets and liabilities

management/ALMA);

7) kemampuan Bank untuk memperoleh akses kepada pasar uang, pasar

modal, atau sumber-sumber pendanaan lainnya; dan

8) stabilitas dana pihak ketiga (DPK).

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 88: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

76

Universitas Indonesia

f. Sensitivitas terhadap risiko pasar (Sensitivity to Market Risk)

Penilaian pendekatan kuantitatif dan kualitatif faktor sensitivitas

terhadap risiko pasar antara lain dilakukan melalui penilaian terhadap

komponen- komponen sebagai berikut:

1) modal atau cadangan yang dibentuk untuk mengcover fluktuasi suku

bunga dibandingkan dengan potential loss sebagai akibat fluktuasi

(adverse movement) suku bunga;

2) modal atau cadangan yang dibentuk untuk mengcover fluktuasi nilai tukar

dibandingkan dengan potential loss sebagai akibat fluktuasi (adverse

movement) nilai tukar; dan

3) kecukupan penerapan sistem manajemen risiko pasar.

Berdasarkan hasil penetapan peringkat setiap faktor sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 6 ditetapkan Peringkat Komposit (composite rating).

Peringkat Komposit sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan sebagai

berikut:

a. Peringkat Komposit 1 (PK-1), mencerminkan bahwa bank tergolong

sangat baik dan mampu mengatasi pengaruh negatif kondisi perekonomian

dan industri keuangan;

b. Peringkat Komposit 2 (PK-2), mencerminkan bahwa bank tergolong baik

dan mampu mengatasi pengaruh negatif kondisi perekonomian dan

industri keuangan namun Bank masih memiliki kelemahan-kelemahan

minor yang dapat segera diatasi oleh tindakan rutin;

c. Peringkat Komposit 3 (PK-3), mencerminkan bahwa bank tergolong

cukup baik namun terdapat beberapa kelemahan yang dapat menyebabkan

peringkat kompositnya memburuk apabila Bank tidak segera melakukan

tindakan korektif;

d. Peringkat Komposit 4 (PK-4), mencerminkan bahwa bank tergolong

kurang baik dan sensitif terhadap pengaruh negatif kondisi perekonomian

dan industri keuangan atau Bank memiliki kelemahan keuangan yang

serius atau kombinasi dari kondisi beberapa faktor yang tidak memuaskan,

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 89: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

77

Universitas Indonesia

yang apabila tidak dilakukan tindakan korektif yang efektif berpotensi

mengalami kesulitan yang membahayakan kelangsungan usahanya.

e. Peringkat Komposit 5 (PK-5), mencerminkan bahwa bank tergolong tidak

baik dan sangat sensitif terhadap pengaruh negatif kondisi perekonomian

dan industri keuangan serta mengalami kesulitan yang membahayakan

kelangsungan usahanya.

3.2. Peranan GWM dalam Likuiditas Bank

3.2.1. Risiko yang Dihadapi Bank Umum

Ada 8 (delapan) risiko yang dihadapi bank umum dalam menjalankan

usahanya, yaitu128:

1. Risiko kredit, yaitu risiko akibat kegagalan debitur dan/atau pihak lain

dalam memenuhi kewajiban kepada Bank.129

Risiko ini akan semakin besar bila bank umum tidak mampu

meningkatkan atau memperbaiki kualitas kredit yang disalurkan.

Umumnya risiko ini akan semakin besar bagi bank-bank yang sangat

ekspansif menyalurkan kredit, sehingga mengabaikan kualitas kredit;

2. Risiko Pasar, adalah risiko pada posisi neraca dan rekening administratif

termasuk transaksi derivatif, akibat perubahan secara keseluruhan dari

kondisi pasar, termasuk risiko perubahan harga option.130

3. Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan bank untuk

memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas

dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa

mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan bank.131

128 Mandala Manurung, Op.cit., hlm. 149-150.

129 Indonesia (E), Peraturan Bank Indonesia tentang Perubahan atas Peraturan BankIndonesia No. 5/8/PBI/2003 , PBI No.11/25/PBI/2009, , LN No.103 DPNP Tahun 2009, TLNNo.5029 jo. Indonesia, Peraturan Bank Indonesia tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi BankUmum, PBI No. 5/8/2003, LN No. 56 DPNP Tahun 2003, TLN No. 4292 DPNP, pasal 1 angka 6.

130 Ibid., pasal 1 angka 7.

131 Ibid., pasal 1 angka 8.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 90: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

78

Universitas Indonesia

4. Risiko operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan dan/atau tidak

berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem,

dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi

operasional bank.132

5. Risiko kepatuhan adalah risiko akibat bank tidak mematuhi dan/atau tidak

melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang

berlaku.133

6. Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan

aspek yuridis.134

7. Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan

stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Bank.135

8. Risiko stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan

dan/atau pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta kegagalan dalam

mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.136

3.2.2. Manajemen Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko yang mungkin dihadapi oleh bank untuk

memenuhi kebutuhan likuiditasnya dalam rangka memenuhi permintaan kredit

dan semua penarikan dana oleh penabung pada satu waktu. Masalah yang

mungkin timbul disini adalah bahwa bank-bank tidak dapat memenuhi dengan

tepat kapan berapa jumlah dana yang akan dibutuhkan atau ditarik oleh

nasabah debitur maupun oleh para penabung. Oleh karena itu dalam

pengelolaan bank, upaya memperkirakan kebutuhan likuiditas merupakan

masalah yang kompleks.

Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas tersebut lembaga keuangan

biasanya meminjam dana yang sifatnya jangka pendek akan tetapi tingkat

132 Ibid., pasal 1 angka 9.

133 Ibid., pasal 1 angka 10.

134 Ibid., pasal 1 angka 11.

135 Ibid., pasal 1 angka 12.

136 Ibid., pasal 1 angka 13.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 91: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

79

Universitas Indonesia

bunganya mungkin jauh lebih tinggi pada saat lembaga-lembaga keuangan

lain juga sedang membutuhkan likuiditas. Dengan demikian masalah waktu

dan biaya merupakan hal yang saling berkaitan di dalam perencanaan

likuiditas.

Kemungkinan kerugian dapat terjadi akibat terlalu kecilnya cadangan

likuiditas akan dapat menimbulkan beban biaya dan risiko akibat pernjualan

aset yang terburu-buru atau risiko gagalnya memenuhi penarikan dana oleh

nasabah. Sebaliknya, kerugian akibat adanya kelebihan likuiditas adalah

berkurangnya keuntungan.

Liquidity management merupakan faktor terpenting dalam banking

management dalam kaitannya dengan penciptaan prudential regulation

sebagai salah satu fungsi pengawasan. Kekurangan likuiditas pada suatu bank

dapat mengakibatkan pengaruh yang lebih luas dan berdampak negatif pada

sistem perbankan. Kebutuhan likuiditas untuk suatu jangka waktu tertentu

sangat dipengaruhi oleh perilaku nasabah dan jenis sumber dana yang dikelola

oleh bank. Manajemen likuiditas dilakukan tidak saja untuk mengukur posisi

likuiditas bank pada kondisi bank sedang berjalan tetapi juga dipergunakan

untuk memeriksa kebutuhan dana pada berbagai skenario jika terjadi kondisi

yang berbeda.137

Menurut Duane B. Graddy, manajemen likuiditas melibatkan perkiraan

permintaan dana oleh masyarakat dan penyediaan cadangan untuk memenuhi

semua kebutuhan. Sedangkan menurut Oliver G. Wood, manajemen likuiditas

melibatkan perkiraan kebutuhan dan penyediaan kas secara terus menerus baik

kebutuhan jangka pendek atau musiman maupun kebutuhan jangka panjang.138

Sumber utama kebutuhan likuiditas bank berasal dari adanya

kebutuhan antara lain untuk memenuhi139:

1. GWM;

137 HLB Hadori & Rekan, BI dan BLBI, Suatu Tinjauan dan Penilaian Aspek Ekonomi,Keuangan dan Hukum, (Jakarta: Bank Indonesia, 2002), hlm. 42-43.

138 Dahlan Siamat, Op.cit., hlm. 153.

139 Ibid.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 92: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

80

Universitas Indonesia

2. Saldo rekening minimum pada bank koresponden;

3. Ketentuan cash ratio yang ditetapkan oleh internal bank, yaitu kebutuhan

saldo kas (uang tunai) minimum per hari di suatu bank dalam hal ini

masing-masing kantor cabang dan kantor pusat operasional.

4. Permintaan kredit dari masyarakat.

Sejalan dengan sumber-sumber kebutuhan likuiditas itu, maka

manajemen likuiditas ini bertujuan antara lain140:

1. Untuk menjaga posisi likuiditas141 bank agar selalu berada pada posisi

yang ditentukan Bank Sentral;

2. Mengelola alat-alat likuid agar selalu dapat memenuhi semua kebutuhan

cash flow termasuk kebutuhan yang tidak diperkirakan, misalnya

penarikan yang tiba-tiba terhadap sejumlah giro atau deposito berjangka

yang belum jatuh tempo;

3. Sedapat mungkin memperkecil terjadinya idle funds.

Untuk menjaga posisi likuiditas dan proyeksi cash flow agar selalu

berada dalam posisi yang aman terutama dalam kondisi tingkat bunga

berfluktuasi, strategi yang dapat dikembangkan oleh bank adalah sebagai

berikut142:

140 Pamela Romauli Tampubolon, Op.cit., hal. 87.

141 Faktor-faktor yang mempengaruhi posisi likuiditas dikelompokkan menjadi dua, yaitufaktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari bank sendiriyang mempengaruhi besar kecilnya fluktuasi likuiditas. Faktor internal terjadi karena pergantianpimpinan, jangka waktu kredit, organisasi/administrasi, dan pembelian aktiva tetap (aktiva jangkapanjang). Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar yang sedikit banyak mempengaruhiberhasil tidaknya suatu bank mengendalikan posisi likuiditas yang dimilikinya. Yang termasukfaktor eksternal adalah peraturan di bidang ekonomi/moneter, konjungtur, perubahan musim,kebiasaan masyarakat, dan hubungan antar kantor bank. (O.P. Simorangkir, Pengantar LembagaKeuangan Bank & Nonbank, (Bogor Selatan: Penerbit Ghalia Indonesia, 2000), hlm. 149-150sebagaimana dituliskan di dalam Pamela Romauli Tampubolon, "Perubahan Giro Wajib MinimumBank Umum Pada Bank Indonesia Dalam Rupiah dan Valuta Asing Dikaitkan Dengan PenyaluranKredit Bank," (Tesis Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Medan, 2009),hal.87.)

142 Raflus Rax, Asset-Liability Management, ALCO (Asset-Liability Committee), 1996 didalam Dahlan Siamat, Op.cit., hlm. 154.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 93: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

81

Universitas Indonesia

1. Memperpanjang jatuh tempo semua kewajiban bank, kecuali tingkat bunga

cenderung mengalami penurunan;

2. Melakukan diversifikasi sumber dana bank;

3. Menjaga keseimbangan jangka waktu aset dan kewajiban;

4. Memperbaiki posisi likuiditas antara lain mengalihkan aset yang kurang

marketable menjadi lebih marketable.

Kegagalan dalam pengelolaan liquidity management akan berakibat

fatal bagi bank, antara lain minimal GWM yang ditetapkan oleh Bank

Indonesia kemungkinan tidak terpenuhi. Hal ini membawa akibat Bank

Indonesia akan mengenakan sanksi.143 Mengenai sanksi diatur dalam

peraturan Bank Indonesia dan Undang-undang Perbankan. Sanksi yang

dikenakan terhadap bank yang melanggar kewajiban memenuhi GWM adalah

sanksi kewajiban membayar denda dan sanksi administratif.144

3.2.3. GWM Dikaitkan dengan Likuiditas Bank

Likuiditas adalah kemampuan menyediakan dana untuk memenuhi

penarikan simpanan dan permintaan kredit serta kewajiban lainnya yang telah

jatuh tempo. Manajemen likuiditas bagi lembaga keuangan adalah perkiraan

terhadap permintaan dana oleh masyarakat dan penyediaan dana yang

mencukupi jumlahnya untuk memenuhi kebutuhan tersebut.145

Likuiditas merupakan masalah yang sangat penting bagi lembaga

keuangan untuk menjaga kontinuitas usahanya. Suatu lembaga keuangan,

misalnya bank yang tidak dapat memenuhi permintaan penarikan dana oleh

nasabahnya akan menghilangkan kepercayaan nasabah. Sebagai lembaga

kepercayaan, tidak mungkin bank dapat bertahan hidup tanpa kepercayaan

143 Mandala Manurung dan Prathama Rahardja, Op.cit., hlm. 176-177.

144 Pamela Romauli Tampubolon, Op.cit., hal.88.

145 Joel Bessis, Risk Manajemen in Banking, (England: John Wiley & Sons Ltd, 1999),hal. 7 sebagaimana dituliskan di dalam Hari Purwanto, "Aspek-aspek Risiko ManajemenPerbankan Ditinjau dari Hukum Perbankan Indonesia," (Tesis Pascasarjana Universitas Indonesia,Jakarta, 2001), hal. 78.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 94: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

82

Universitas Indonesia

nasabahnya. Oleh karena itu, hampir seluruh lembaga keuangan benar-benar

memprioritaskan likuiditasnya dan mengelolanya secara hati-hati sehingga

kegagalan usaha akibat salah mengelola likuiditas sedapat mungkin

dihindari.146

Menurut pengertian likuiditas demikian, maka menurut Drs. H.

Chairuddin Nst. bank dikatakan likuid apabila147:

1) Bank tersebut memiliki cash assets sebesar kebutuhan yang akan

digunakan untuk memenuhi likuiditasnya;

2) Bank tersebut memiliki cash assets yang lebih kecil dari yang tersebut di

atas, tetapi yang bersangkutan juga memiliki aset lainnya (khususnya

surat-surat berharga) yang dapat dicairkan sewaktu-waktu tanpa

mengalami penurunan nilai pasarnya;

3) Bank tersebut mempunyai kemampuan untuk menciptakan cash assets

baru melalui berbagai bentuk uang.

Likuiditas pada prinsipnya merupakan kemampuan untuk memenuhi

permintaan dana yang segera harus dibayar. Likuditas dibutuhkan terutama

untuk memenuhi cadangan wajib minimum, penarikan nasabah simpanan dan

kewajiban-kewajiban lainnya yang telah jatuh tempo. Selain itu, likuiditas

diperlukan juga untuk memenuhi permintaan kredit oleh debitur. Banyak

lembaga keuangan mengembangkan hubungan jangka panjang dengan

nasabahnya dengan memenuhi kebutuhan-kebutuhan kredit pada nasabahnya.

Konsekuensi terhadap kegagalan dalam memenuhi permintaan kredit oleh

nasabah tidaklah seserius dengan konsekuensi atas kegagalan untuk

memenuhi penarikan oleh nasabah penyimpan dana, namun secara jangka

panjang hal tersebut akan tetap menjadi masalah serius.

Likuiditas bukanlah merupakan suatu konsep mutlak, tetapi

menyangkut konsep waktu dan biaya. Hampir semua aktiva lembaga

keuangan pada akhirnya akan jatuh tempo dan beralih menjadi uang tunai.

146 Ibid

147 Drs. H. Chairuddin Nst., Analisis Posisi Likuiditas, Fakultas Ekonomi JurusanManajemen Universitas Sumatera Utara sebagaimana dituliskan dalam Muhammad Djumhana,Asas-Asas Hukum Perbankan Indonesia, (Bandung: PT Citra Aditya Bakti,2008), hal. 157.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 95: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

83

Universitas Indonesia

Pengalihan aset tersebut dapat dipercepat dengan cara menjualnya dan pada

dasarnya semua aset dapat dijual. Kerugian yang terjadi atas penjualan aset

tersebut sangat tergantung pada jenis aset yang dijual dan seberapa lama

jangka waktu yang dibutuhkan untuk proses penjualan tesebut.148

Dengan gambaran di atas maka singkatnya bank bahwa dikatakan

likuid apabila bank tersebut mampu menyediakan uang tunai untuk

menghadapi semua tagihannya. Dengan demikian pengelolaan lukiditas bank

sangat penting bagi kesehatan bank secara mikro, juga secara keseluruhan

karena kondisi yang kondusif dalam pengelolaan likuiditas yang baik, maka

akan memberikan pengaruh dalam pelaksanaan kebijakan moneter.

Likuiditas bank mengacu kepada kemampuan bank menyediakan dana

dalam jumlah yang cukup, tepat pada waktunya untuk memenuhi kewajiban-

kewajibannya, yaitu149:

1. Memenuhi ketentuan pemerintah dan atau bank sentral tentang ketentuan

likuiditas;

2. Memelihara hubungan baik dengan bank koresponden dengan

mengusahakan agar saldo rekening pada bank koresponden selalu sesuai

dengan yang ditentukan;

3. Memenuhi kebutuhan penarikan dana oleh nasabah penabung, pemilik

rekening giro maupun debitur;

4. Membayar kewajiban jangka panjang yang telah jatuh tempo.

Lebih lanjut akan dibahas mengenai rasio-rasio yang umum digunakan untuk

mengukur likuiditas bank, antara lain sebagai berikut:

1) Rasio alat likuid terhadap dana pihak ketiga

Rasio ini dapat dijadikan untuk menilai kemampuan bank memenuhi

kebutuhan likuiditas akibat penarikan dana oleh pihak ketiga dengan

menggunakan alat-alat likuid bank yang tersedia. Alat likuid bank terdiri

dari uang kas, saldo giro pada bank sentral dan bank korensponden,.

148 Ibid., hal.79.

149 Mandala Manurung dan Prathama Rahardja, Op.cit., hlm. 176.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 96: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

84

Universitas Indonesia

Semakin besar rasio ini, semakin baik pula posisi likuiditas bank yang

bersangkutan.

2) Rasio kredit terhadap total dana pihak ketiga

Rasio likuiditas ini juga sering disebut dengan loan to deposit ratio atau

LDR. Rasio ini memberikan indikasi mengenai jumlah dana pihak ketiga

yang disalurkan dalam bentuk kredit. Rasio yang tinggi menggambarkan

kurang baiknya posisi likuiditas bank.

3) Rasio-rasio surat berharga jangka pendek terhadap total portofolio surat-

surat berharga.

Rasio ini memberikan informasi bahwa semakin besar porsi penanaman

dana dalam surat-surat berharga yang jatuh temponya kurang dari satu

tahun terhadap total portofolio surat-surat berharga semakin baik pula

posisi likuiditas bank.

Analisis ratio likuiditas adalah analisis yang dilakukan terhadap

kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya

yang sudah jatuh tempo. Adapaun rasio-rasio yang berhubungan dengan

likuiditas adalah sebagai berikut150:

1. Cash ratio, yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank

dalam membayar kembali simpanan nasabah pada saat ditarik dengan

menggunakan alat likuid yang dimilikinya.

Cash ratio = alat likuid________________________________ x100%

Simpanan nasabah yang jatuh tempo

Alat likuid terdiri dari uang kas + saldo rekening giro di Bank Indonesia +

saldo rekening di bank lain. Semakin tinggi rasio ini, semakin tinggi pula

kemampuan likuiditas bank tersebut. Namun karena dalam hal ini cash

ratio sangat mempengaruhi profitabilitas, umumnya bank

mempertahankan cash ratio nya berdasarkan historical record.

150 Boy Leon & Sony Ericson, Op.cit., hal. 77.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 97: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

85

Universitas Indonesia

2. Reserve requirement (RR), di Indonesia saat ini lebih dikenal dengan

nama Giro Wajib Minimum (GWM) atau likuiditas wajib minimum, yaitu

suatu jumlah simpanan yang wajib dipelihara dalam bentuk rekening giro

di Bank Indonesia.

Risiko likuiditas yaitu risiko yang antara lain disebabkan bank tidak

mampu memenuhi kewajiban yang telah jatuh tempo waktu. Ditinjau dari sudut

kepada siapa kewajiban tersebut harus dipenuhi dapat dibedakan atas151:

1. Bank Indonesia, yaitu penyediaan sejumlah dana di rekening bank umum

yang ada di Bank Indonesia atau yang dikenal dengan kewajiban

menyediakan GWM. Bank wajib mengikuti ketentuan tentang GWM bank

umum dalam rupiah dan valuta asing sesuai dengan ketentuan yang diatur

oleh Peraturan Bank Indonesia;

2. Internal bank, yaitu untuk memenuhi kewajiban untuk internal bank

seperti pembayaran gaji dan kewajiban intern;

3. Nasabah, yaitu pemenuhan kewajiban kepada para deposan untuk menarik

dana simpanan dan untuk keperluan pencairan kredit.

Dalam rangka menjaga likuiditas perbankan, maka diaturlah ketentuan

kewajiban Giro Wajib Minimum (GWM). Ketentuan penetapan GWM suatu bank

meliputi besarannya dan penerapannya dengan melihat jenis banknya, yaitu

dengan memperhatikan bentuk bank itu sendiri. Tujuan dari ketentuan tersebut

selain untuk menjaga likuiditas perbankan, juga dapat dipakai sebagai sarana

untuk mengupayakan stabilitas moneter, yaitu melalaui pengendalian uang

beredar yang dapat dilakukan melalui pengaturan likuiditas perbankan.152

Bank dalam melakukan kegiatan usahanya terutama dalam hal

penghimpunan dana diwajibkan memelihara sejumlah likuiditas tertentu dari total

DPK yang dihimpun oleh bank pada suatu periode tertentu. Jumlah likuiditas yang

wajib dipelihara oleh setiap bank harus ditempatkan dalam rekening giro bank

151 Pamela Romauli Tampubolon, Op.cit., hal. 91.

152 Muhamad Djumhana, Op.cit., hal.160.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 98: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

86

Universitas Indonesia

yang bersangkutan pada Bank Indonesia. Oleh karena itu likuiditas wajib ini

disebut GWM. Posisi GWM ini harus dilaporkan kepada Bank Indonesia.

Ketentuan GWM dapat dibedakan dalam dua kategori perhitungan, yaitu GWM

dalam rupiah dan valuta asing. Ketentuan pelaporan GWM dalam valuta asing

hanya berlaku bagi bank-bank yang telah memperoleh izin sebagai bank devisa.

Sedangkan pelaporan GWM dalam rupiah berlaku baik bagi bank-bank devisa

maupun bank-bank bukan devisa termasuk BPR (Bank Perkreditan Rakyat).153

Kesenjangan likuiditas merupakan salah satu risiko yang dialami bank

sehari-hari mengingat bank memiliki leverage (rasio utang terhadap modal) yang

tinggi dan ketidakseimbangan dalam struktur aset (umumnya berjangka menengah

dan panjang) dan kewajiban (umumnya berjangka pendek). Tingginya intensitas

rumor negatif yang beredar di masyarakat akhirnya mempertegas kondisi

perbankan Indonesia yang sedang mengalami ketatnya likuiditas antar bank.154

Pengaturan mengenai GWM yang berlaku akan selalu disesuaikan dengan

kondisi likuiditas perbankan dari waktu ke waktu sehingga ketentuan besarannya

selalu mengikuti keadaan perbankan dengan mempertimbangkan kondisi

perekonomian dan arah kebijakan Bank Indonesia. Ketentuan besarnya GWM

ditetapkan oleh bank Indonesia sebesar persentase tertentu dari dana pihak ketiga,

bentuknya berupa simpanan minimum yang harus dipelihara oleh bank yang

bersangkutan dalam bentuk saldo rekening giro pada Bank Indonesia.

Besaran rasio GWM tersebut senantiasa ditetapkan oleh Bank Indonesia

dengan mempertimbangkan kondisi makro ekonomi, juga hal itu dilakukan

(perubahan rasio GWM) oleh Bank Indonesia sebagai instrumen moneter dalam

mengatasi kelebihan likuiditas perbankan yang bersifat struktural. Pada saat-saat

tertentu, pengetatan likuiditas perbankan melalui instrumen ini sangat efektif

untuk mencegah terjadinya currency switching, terutama ketika terjadi tekanan

terhadap nilai tukar rupiah.155

153 Dahlan Siamat, Op.cit., hlm. 161.

154 Pamela Romauli Tampubolon, Op.cit., hal. 92.

155 Muhamad Djumhana, Op.cit., hal.160.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 99: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

87

Universitas Indonesia

Saldo rekening giro tersebut merupakan salah satu alat likuid yang paling

utama juga sangat aman (primary reserve) selain saldo kas, keduanya merupakan

bagian dari pos-pos aktiva. Ada beberapa alasan yang mendasari perlunya

primary reserve, yaitu untuk memenuhi ketentuan yang berlaku mengenai

keharusan menyediakan cadangan, untuk menjaga agar dapat membayar atas

penarikan dana oleh pihak ketiga, serta untuk memenuhi kewajiban dalam

transaksi kliring.156

Melalui mekanisme perhitungan kliring dapat dilakukan pemantauan

terhadap kestabilan dan manajemen likuiditas bank antara lain kalah kliring

misalnya belum merupakan indikator buruk sepanjang bank tersebut dapat segera

mengatasinya yaitu terdukung oleh saldo gironya pada Bank Indonesia atau

dengan tambahan dana baik yang diusahakan dari bank sendiri atau melalui

pinjaman antar bank. Tetapi bila kalah kliring terjadi dalam frekuensi yang sering

apalagi berkelanjutan maka hal itu merupakan indikasi bahwa manajemen

likuiditas bank tersebut kurang baik atau sedang menghadapi kesulitan

likuiditas.157

Bank yang kalah kliring harus mencari dana untuk menutup kekurangan

likuiditas tersebut dari Pasar Uang Antar Bank (PUAB) atau sumber dana lain.

Apabila kedua sumber itu tidak memberikan pinjaman dana yang diperlukan,

maka bank yang dimaksud berhak mengajukan aplikasi pinjaman kepada Bank

Indonesia sebagai lender of last resort. Bantuan likuiditas ini tersedia bagi semua

bank solvent yang memiliki jaminan yang dapat diterima oleh Bank Indonesia

namun mengalami kesulitan likuiditas.158

Dalam rangka mendukung pencapaian tujuannya, Bank Indonesia

menyediakan fasilitas pendanaan bagi bank (baik konvensional maupun syariah)

yang terdiri dari FPJP dan FLI. Hal ini dituliskan dalam Surat Edaran Bank

Indonesia No. 10/25/DPM tanggal 14 Juli 2008 perihal Fasilitas Pendanaan

156 Ibid., hal. 161.

157 HLB Hadori & Rekan, Studi Hukum .... Op.cit., hlm. 52-53.

158 Dong He, Emergency Liquidity Support, Charles Enoch, et. al., Building Banks:Through Surveillance and Resolution, (IMF Publication, 2002), hlm. 107 di dalam HLB Hadori &Rekan, BI dan BLBI, Suatu Tinjauan dan Penilaian …. Op.cit., hlm. 44.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 100: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

88

Universitas Indonesia

Jangka Pendek Bagi Bank Umum. FPJP adalah fasilitas pendanaan jangka pendek

untuk bank yang mengalamai kesulitan pendanaan yang disebabkan oleh

terjadinya arus dana masuk yang lebih kecil dibandingkan dengan arus dana

keluar (mismatch).

Fasilitas Likuiditas Intrahari yang selanjutnya disebut FLI adalah fasilitas

pendanaan dari Bank Indonesia sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia yang

mengatur mengenai fasilitas likuiditas intrahari. FLI merupakan fasilitas

pendanaan yang bersifat intraday untuk mendukung kelancaran sistem

pembayaran sehingga tidak terjadi kemacetan (gridlock) dalam sistem BI-RTGS,

yang harus dilunasi pada hari yang sama dengan hari penggunaan. Bank dapat

menggunakan FPJP atau FLI sepanjang memiliki dan mengagunkan surat

berharga yang berkualitas tinggi dan mudah dicairkan, seperti SBI, SUN, dan

SWBI.

Untuk memelihara likuiditas, bank mengadakan cadangan yang terdiri dari

cadangan primer dan cadangan sekunder. Secara umum, cadangan yang

dibutuhkan tergantung pada berbagai hal, antara lain adalah banyaknya jumlah

deposan, jenis usaha para nasabah, dan penarikan cadangan sekunder.

Bank Indonesia membuat regulasi likuiditas terhadap lembaga perbankan

di dalam upaya untuk memelihara likuiditas dan menjaga solvabilitas sebagai

berikut159:

1. Memelihara likuiditas. Sebagian besar kewajiban dari bank dalam bentuk

giro dimana nasabah secara legal dapat mengakses dan menarik dananya

setiap saat. Bank yang tidak dapat memenuhi kewajibannya kepada

deposan dikatakan tidak likuid (illiquid). Apabila sejumlah besar bank

secara serentak mengalami kondisi tidak likuid akan terjadi kekacauan

pada aliran pembayaran barang dan jasa secara nasional dan menimbulkan

potensi dampak negatif yang lebih luas kepada perekonomian. Oleh karena

itu Bank Indonesia membuat regulasi dalam upaya memelihara likuiditas.

Kebutuhan likuiditas suatu bank dipergunakan untuk memenuhi ketentuan

159 Sheng, A., Role of the Central Bank in Banking Crisis: An Overview, (IMFPublication, 1991), hlm. 195 di dalam HLB Hadori & Rekan, BI dan BLBI, Suatu Tinjauan danPenilaian … Loc.cit.(hal 44)

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 101: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

89

Universitas Indonesia

GWM agar saldo rekening yang ada pada bank koresponden selalu berada

pada jumlah yang ditentukan dan memenuhi penarikan dana baik oleh

nasabah debitur maupun deposan.

2. Menjaga solvabilitas. Bank yang memiliki laba yang tinggi dapat

menghindari masalah kesulitan likuiditas dan solvabilitas. Pada industri

perbankan, kompetisi di antara bank dapat menurunkan tingkat

profitabilitas masing-masing bank dan apabila tingkat profitabilitas ini

begitu rendah maka bank akan rentan terhadap suatu shock yang

mengancam likuiditas dan solvabilitas bank.

Besaran saldo rekening giro Bank Indonesia ini, berfluktuasi mengikuti

besaran dana pihak ketiga yang dikumpulkan oleh bank, artinya apabila dana

pihak ketiganya semakin besar, GWM pun harus semakin besar. Dana pihak

ketiga itu sendiri mengandung pengertian kewajiban bank kepada penduduk dan

bukan penduduk dalm rupiah dan valuta asing, yang jenisnya dapat berupa giro,

deposito berjangka, tabungan, atau kewajiban jangka pendek lainnya.160

Dalam operasional perbankan sehari-hari untuk memenuhi permintaan

masyarakat atas dana yang disimpannya, maka setiap bank wajib memelihara

sejumlah dana sebagai cadangan (cash reserve). Dana tersebut pada prinsipnya

dimaksudkan untuk kepentingan pelayanan nasabah sebagai penyangga likuiditas,

namun tetap memungkinkan untuk dapat dimanfaatkan sementara agar dana

tersebut tidak menjadi dana yang idle (idle funds), dana cadangan tersebut terdiri

atas161:

1) Dana utama (primary reserve), seperti yang telah diterangkan di atas, yang

terdiri dari saldo kas, dan saldo rekening giro pada Bank Indonesia yang

merupakan kewajiban setiap perbankan.

2) Dana sekunder (secondary reserve) atau cadangan tunai kedua yang

berfungsi sebagai cadangan penyangga posisi dana cadangan utama

(primary reserve).

160 Muhamad Djumhana, Op.cit., hal.161.

161 Ibid.,

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 102: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

90

Universitas Indonesia

Fungsi dana sekunder akan dapat memperbaiki posisi likuiditas yng sudah

menurun dari suatu bank. Mengingat kedudukannya demikian, maka dana tersebut

dapat diposisikan sebagai dana yang lincah bergerak dan ditanam dalam bentuk

investasi jangka pendek dengan sifat-sifat yang tetap current. Investasi seperti ini

disebut juga protective investment atau sering disebut dengan earning reserve,

yaitu cadangan tunai yang dapat menghasilkan (dalam bentuk bunga atau provisi).

Penanaman sementara dana-dana tunai dalam bentuk protective investment

ataupun sebagai working reserves adalah dalam bentuk aktiva yang menghasilkan

uang terutama pada current asset. Dalam neraca, hal tersebut terlihat pada pos-pos

sebagai berikut: wesel, cek-cek dan tagihan lainnya, efek-efek termasuk Sertifikat

Bank Indonesia, dan surat berharga pasar uang lainnya (commercial papers on

money market), serta call money. Secondary reserves tersebut digunakan untuk

menjaga agar dapat memenuhi kewajiban/pembayaran kas, baik yang dapat

diperkirakan sebelumnya maupun yang akan terjadi.162

Prinsip dan asas likuiditas selain menjadi dasar pengaturan mengenai

likuiditas perbankan, juga menjadi pedoman dalam kebijakan pengelolaan

likuiditas. Melalui regulasi yang dikenal dengan nama Paket Oktober (PAKTO)

1988 pada tanggal 27 Oktober 1988 dilakukan liberalisasi sektor perbankan yang

lebih progresif. Paket regulasi ini berisi ketentuan mengenai GWM yang

diturunkan dari 15 persen menjadi 2 persen terhadap jumlah deposan, selain itu

juga tentang sejumlah kebijakan pemerintah dalam hal pendirian bank dan

lembaga keuangan bukan bank. Inti dari kebijakan ini adalah meningkatkan

mobilisasi dana dan menciptakan kompetisi di sektor keuangan.163

Langkah pertama kebijakan pemerintah dalam mengatasi krisis ekonomi

dan keuangan di tahun 1997 dalam program perbaikan industri perbankan diambil

pada tanggal 1 November 1997 dengan penutupan izin usaha 16 bank yang tidak

sehat oleh pemerintah. Tindakan yang pada awalnya ditujukan untuk

mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan ini

ditanggapi secara negatif. Masyarakat menarik dana mereka dari bank yang

162 Ibid., hal. 161-162.

163 HLB Hadori & Rekan, Studi Keuangan … Op.cit., hlm. 11.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 103: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

91

Universitas Indonesia

dianggap tidak sehat ke bank yang dianggap sehat dan sebagian mengkonversinya

ke valas. Sebagai akibatnya sejumlah bank yang mengalami kesulitan likuiditas

telah melanggar ketentuan GWM. Sejumlah bank lainnya bahkan mengalami

saldo negatif pada rekeningnya di Bank Indonesia. Untuk menghindari domino

effect pada bank lain yang akan mengakibatkan resiko sistemik bagi sistem

perbankan, Bank Indonesia sebagai lender of last resort menyediakan bantuan

likuiditas.164

164 Ibid., hal. 19-20.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 104: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

92

Universitas Indonesia

BAB 4

PERUBAHAN PENGATURAN GIRO WAJIB MINIMUM DIKAITKAN

DENGAN FUNGSI INTERMEDIASI BANK

4.1. Pengertian dan Fungsi Bank Sebagai Lembaga Intermediasi

Lembaga keuangan atau sering juga disebut sebagai lembaga intermediasi

dapat dikelompokkan berdasarkan kemampuannya menghimpun dana dari

masyarakat secara langsung yaitu lembaga keuangan depositori (depository

financial institution) dan lembaga keuangan non-depositori (non depository

financial institution). Lembaga keuangan depositori atau sering juga disebut

depository intermediary menghimpun dana secara langsung dari masyarakat

dalam bentuk simpanan (deposits) misalnya giro, tabungan, atau deposito

berjangka yang diterima dari penabung atau unit surplus. Lembaga keuangan yang

menawarkan jasa-jasa ini adalah bank-bank. Lembaga keuangan non-depositori

atau sering juga disebut lembaga keuangan bukan bank menarik dana dari

masyarakat dengan menawarkan kontrak untuk memproteksi penabung terhadap

risiko ketidakpastian misalnya polis asuransi dan program pensiun.165

Dalam pembicaraan sehari-hari bank dikenal sebagai lembaga keuangan

yang kegiatan utamanya adalah menerima simpanan. Kemudian bank dikenal

sebagai tempat untuk meminjam uang (kredit) bagi masyarakat yang

membutuhkannya. Di samping itu bank juga dikenal sebagai tempat menukar

uang, memindahkan uang, atau menerima segala macam bentuk pembayaran dan

setoran. Dalam perkembangannya, istilah bank dimaksudkan sebagai suatu jenis

pranata finansial yang melaksanakan jasa-jasa keuangan yang cukup beraneka

ragam, seperti pinjaman, memberi pinjaman, mengedarkan mata uang,

165 Dahlan Siamat, Manajemen Lembaga Keuangan, (Jakarta: Lembaga Penerbit FakultasEkonomi Universitas Indonesia, 2004), hal. 5-6 sebagaimana dituliskan di dalam Pamela RomauliTampubolon, "Perubahan Giro Wajib Minimum Bank Umum Pada Bank Indonesia Dalam Rupiahdan Valuta Asing Dikaitkan Dengan Penyaluran Kredit Bank," (Tesis Pascasarjana UniversitasSumatera Utara, Medan, 2009), hal.5-6.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 105: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

93

Universitas Indonesia

mengadakan pengawasan terhadap mata uang, bertindak sebagai tempat

penyimpanan untuk benda-benda berharga, membiayai usaha-usaha perusahaan.

Melalui Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 sebagaimana telah diubah

dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 disebutkan bahwa perbankan

Indonesia mempunyai fungsi sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat.

Ketentuan dalam pasal 3 menetapkan bahwa fungsi utama utama perbankan

Indonesia adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat. Sementara

itu, mengenai tujuan perbankan Indonesia tersebut terdapat di dalam pasal 4

dimana dikatakan bahwa perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan

pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan

ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahtaraan rakyat banyak.

Dari ketentuan dua pasal tersebut, jika dihubungkan dengan Penjelasan

Umum atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 sebagaimana telah diubah

dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998, maka perbankan nasional

Indonesia mempunyai ciri khas tersendiri jika dibandingkan dengan perbankan

umumnya, yang merupakan karakter perbankan nasional kita. Disimpulkan bahwa

perbankan nasional kita mempunyai fungsi dan tujuan dalam kehidupan ekonomi

nasional bangsa Indonesia, yaitu:

1. Bank berfungsi sebagai financial intermediary dengan kegiatan usaha

pokok menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat atau pemindahan

dana masyarakat dari unit surplus kepada unit defisit atau pemindahan

uang dari penabung kepada peminjam;

2. Penghimpun dan penyaluran dana dari dan kepada masyarakat tersebut

bertujuan menunjang sebagian tugas penyelenggaraan negara, yaitu:

a. Menunjang pembangunan nasional, termasuk pembangunan daerah,

bukan melaksanakan misi pembangunan suatu golongan, apalagi

perseorangan. Jadi, perbankan Indonesia diarahkan untuk menjadi

agen pembangunan (agent of development);

b. Dalam rangka mewujudkan trilogi pembangunan nasional, yaitu:

1) Meningkatan pemerataan kesejahteraan rakyat banyak, bukan

kesejahteraan segolongan orang atau perseorangan saja, melainkan

kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali;

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 106: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

94

Universitas Indonesia

2) Meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional seluruh rakyat

Indonesia;

3) Meningkatkan stabilitas nasional yang sehat dan dinamis;

4) Meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat banyak, artinya

tujuan yang hendak dicapai oleh perbankan nasional adalah

meningkatkan pemerataan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat

Indonesia, bukan segolongan orang atau perseorangan saja;

3. Dalam menjalankan fungsinya tersebut, perbankan Indonesia harus

mampu melindungi secara baik apa yang dititipkan masyarakat kepadanya

(Penjelasan Umum angka 3) dengan menerapkan prinsip kehati-hatian

(prudential banking) dengan cara:

a. Efisien, sehat, wajar dalam persaingan yang sehat yang semakin

mengglobal atau mendunia; dan

b. Menyalurkan dana masyarakat tersebut ke bidang-bidang yang

produktif, bukan konsumtif;

4. Peningkatan perlindungan dana masyarakat yang dipercayakan pada bank,

selain melalui penerapan prinsip kehati-hatian juga pemenuhan ketentuan

persyaratan kesehatan bank, serta sekaligus berfungsi untuk mencegah

praktik-praktik yang merugikan kepentingan masyarakat luas (Penjelasan

Umum angka 7).

Dengan demikian, bank menurut undang-undang perbankan, adalah badan

usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, dan

menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau dalam

bentuk lainnya dalam meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.166 Salah satu

sektor yang paling berperan di dalam mendorong pertumbuhan ekonomi adalah

sektor perbankan karena perannya sebagai lembaga intermediasi yang

menyalurkan kredit kepada dunia usaha. Setelah krisis moneter yang terjadi pada

tahun 1997 yang diikuti dengan krisis perbankan, dunia perbankan sangat berhati-

hati dalam menyalurkan kredit. Hal ini dapat dilihat dari tingkat LDR, yaitu

166 Indonesia (B), Op.cit., pasal 1 butir b.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 107: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

95

Universitas Indonesia

perbandingan antara dana yang dihimpun dengan kredit yang disalurkan oleh bank

yang jauh lebih kecil dari ketentuan sehat menurut Bank Indonesia pada saat itu

yaitu 75 persen.167

Hal tersebut semakin diperparah dengan kondisi pasca reformasi. Banyak

bankir terjerat hukum yang diakibatkan oleh kredit bermasalah. Padahal bank

memiliki karakteristik yang unik dalam perannya sebagai lembaga intermediasi

sekaligus sebagai agen pembangunan perekonomian masyarakat. Sifat unik itu

terutama terlihat pada struktur permodalannya dengan tingkat leverage yang jauh

lebih tinggi dibanding dengan leverage yang terbentuk dalam perusahaan bidang

industri. Leverage yang tinggi dalam perbankan itu justru terbentuk dengan turut

memanfaatkan dana-dana masyarakat yang mempercayakannya pada bank. Hal ini

menyebabkan bank berada pada posisi yang sangat strategis sekaligus rawan

risiko.168

Secara teori dapat dijelaskan bahwa pentingnya fungsi intermediasi adalah

terkait dengan biaya untuk memperoleh information cost yang dibutuhkan

kreditur untuk mendapat debitur yang kredibel dan adanya perbedaan preferensi

likuiditas dari pihak kreditur maupun debitur. Biaya informasi tersebut juga

mencerminkan cost of fund dan suku bunga kredit bank.169 Tanpa intermediasi,

sulit bagi perbankan untuk menjadi motor penggerak ekonomi. Intermediasi tanpa

kualitas kredit yang baik bukan tak mungkin hanya akan menambah beban dan ini

hal yang tidak diharapkan terjadi.170

167 PBI No. 6/PBI/2004 Tentang Tata Cara Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum,Matriks Kriteria Penetapan Komponen Likuiditas No. 3 tanggal 12 April 2004.

168 Pamela Romauli Tampubolon, Op.cit., hal. 111.

169 Bank Indonesia, Muliaman D Hadad, Wimboh Santoso, Dwityapoetra S, “Studi BiayaBeberapa Bank Besar Di Indonesia Apakah Kredit Bank Umum Overpriced”,http://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/B90F9B4F-E1CE-4656-9135- sebagaimana dituliskan di dalamPamela Romauli Tampubolon, "Perubahan Giro Wajib Minimum Bank Umum Pada BankIndonesia Dalam Rupiah dan Valuta Asing Dikaitkan Dengan Penyaluran Kredit Bank," (TesisPascasarjana Universitas Sumatera Utara, Medan, 2009), hal 111.

170Berita Indonesia, “Antara LDR, Fungsi Intermediasi Dan Sektor Riil”,http://www.beritaindonesia.co.id/cms/index.php diakses tanggal 14 Mei 2009 sebagaimanadituliskan di dalam Pamela Romauli Tampubolon, "Perubahan Giro Wajib Minimum Bank UmumPada Bank Indonesia Dalam Rupiah dan Valuta Asing Dikaitkan Dengan Penyaluran KreditBank," (Tesis Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Medan, 2009), hal 111.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 108: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

96

Universitas Indonesia

Di sektor perbankan, Bank Indonesia telah mengeluarkan berbagai

kebijakan yang dimaksudkan untuk mendorong fungsi intermediasi perbankan.

Masalah yang harus diwaspadai adalah bila belum optimalnya fungsi intermediasi

perbankan yang terus direspon dengan pelunakan aturan. Pelunakan aturan

dikhawatirkan akan menimbulkan bom waktu. Industri perbankan sejak dulu akan

terus menjadi objek regulasi dan supervisi regulator karena secara alamiah bisnis

perbankan adalah bisnis kepercayaan dan peran kuncinya sebagai pendorong

perekonomian.

Di samping itu industri perbankan juga potensial terhadap kecurangan

serta biaya sosial yang ditimbulkannya sangat besar jika terjadi kebangkrutan.

Alasan utama regulasi adalah bank tidak boleh menimbulkan biaya politik

terhadap masyarakat, baik berupa ketidakmampuan mengembalikan uang nasabah

atau menjadi penyebab kebangkrutan bank lain (contagion effect). Tujuan

pengaturan dan pengawasan mengandung dua sisi yang terkadang tidak saling

mendukung (tradeoffs). Di satu sisi, regulator ingin memaksimalkan efisiensi dan

mendorong inovasi dalam produk serta meningkatkan kompetisi. Di sisi lain

regulator harus menjaga stabilitas bank dan sistem perbankan. Singkat kata, tujuan

pengaturan adalah menjaga sistem perbankan yang aman dan sehat. Pengaturan

dapat bersifat ”pajak” atau ”subsidi” bagi operasional perbankan. Mewajibkan

bank memelihara GWM, ratio kecukupan modal dan pelaksanaan prinsip

keterbukaan adalah pajak yang harus dibayar bank. Sedangkan adanya lembaga

penjamin simpanan (LPS) dan lender of last resort merupakan subsidi dari

pemerintah. Tugas regulator adalah menemukan titik keseimbangan antara

besarnya ”pajak” yang harus dibayar dengan ”subsidi” yang ditanggung

pemerintah. Bila pajak terlalu tinggi maka tidak terjadi efisiensi dan inovasi,

sementara kalau subsidi yang terlalu besar ancaman terhadap stabilitas sistem

perbankan meningkat. Untuk itu, independensi regulator harus dipertahankan,

agar mereka dapat menilai kondisi objektif industri perbankan sehingga tidak

mengkompromikan tujuan jangka panjang dengan kepentingan jangka pendek.171

171Zulkarnaen Sitompul, “Industri Perbankan: Pajak Atau Subsidi”,http://zulsitompul.wordpress.com/2007/06/27/industri-perbankan-pajak -atau subsidi/ sebagaimanasebagaimana dituliskan di dalam Pamela Romauli Tampubolon, "Perubahan Giro Wajib MinimumBank Umum Pada Bank Indonesia Dalam Rupiah dan Valuta Asing Dikaitkan Dengan PenyaluranKredit Bank," (Tesis Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Medan, 2009), hal 112.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 109: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

97

Universitas Indonesia

4.2. Penyaluran Kredit Perbankan

Berdasarkan definisi bank sebelumnya, dapat diuraikan bahwa kegiatan

bank yang utama adalah:172

a. Interest Based Activities

Kegiatan bank yang dikategorikan pada aktivitas ini dikelompokkan

menjadi dua, yaitu kegiatan pada sisi pasiva dan kegiatan pada sisi aktiva:

1) Kegiatan pada sisi pasiva, adalah penarikan dana masyarakat, seperti

giro, tabungan, dan deposito (deposito berjangka, sertifikat deposito,

deposit on call)

2) Kegiatan pada sisi aktiva, adalah penyaluran dana ke masyarakat

terutama kredit yang diberikan oleh bank.

b. Fee Based Activities

Fee Based Activities adalah kegiatan bank dalam penyediaan jasa-jasa

lainnya, seperti pengiriman uang (transfer), garansi bank, Letter of Credit

(L/C) dalam dan luar negeri, safe deposit box, inkaso (penagihan piutang) ,

dan sebagainya.

Dari kegiatan di atas dapat disimpulkan fungsi bank yang sangat utama,yaitu:173

1. Sumber dana terbesar yang dipergunakan bagi kelangsungan operasional

bank bersumber dari dana masyarakat. Sumber dana yang berasal dari

dana masyarakat mencapai 80% - 90% dari total dana yang tersedia,

sehingga bank disebut sebagai lembaga kepercayaan masyarakat;

Dana yang dihimpun oleh bank terutama berasal dari tiga sumber pokok,

yaitu:

a. Dari masyarakat dalam bentuk simpanan giro, deposito, tabungan,

dana endapan L/C, bank garansi, wesel, dan sebagainya;

b. Dari lembaga penanam modal atau lembaga keuangan non bank,

seperti dana pensiun, asuransi, koperasi, reksa dana, dan sebagainya;

172 Lukman Dendawijaya, Manajemen Perbankan, Cet. 1., (Jakarta: Ghalia Indonesia,2001), hal. 189-190

173 Djoni S.Gazali & Rachmadi Usman, Op.cit., hal. 139-140.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 110: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

98

Universitas Indonesia

c. Dari dunia usaha dan masyarakat lain.

2. Kredit yang diberikan bank kepada sektor riil, seperti industri,

pertambangan, perumahan, pariwisata, dan perhubungan sangat berarti

bagi pertumbuhan ekonomi nasional; Pelaksanaan fungsi pemberian kredit

harus memperhitungkan likuiditas agar tidak membahayakan pemenuhan

kewajiban kepada nasabah jika sewaktu waktu diperlukan. Kredit dapat

berupa kredit jangka pendek, menengah, dan panjang. Kredit jangka

pendek dapat memberi pengaruh langsung terhadap pasar uang, sedangkan

kredit jangka panjang dapat mempunyai pengaruh langsung terhadap pasar

modal.

3. Jasa perbankan setiap hari, seperti transaksi-transaksi perdagangan melalui

bank, pembukaan L/C (ekspor/impor) melalui bank, dan transfer lewat

bank, sangat membantu kegiatan perekonomian nasional.

4. Media kebijakan moneter

Bank sebagai penerima simpanan giro sering dikatakan sebagai lembaga

yang mempunyai kemampuan menciptakan uang. Dalam konteks

demikian bank sering dikatakan berfungsi sebagai media kebijakan

moneter.

5. Penyedia informasi, pemberian konsultasi, dan bantuan penyelenggaraan

administrasi

Informasi suku bunga (investasi), konsultasi investasi, bantuan

administrasi proyek, dan sebagainya sudah lazim dilakukan oleh bank-

bank sekarang ini.

Peran perbankan penting dalam perekonomian nasional, karena selain

berperan dalam penyelenggaraan transaksi pembayaran nasional dan fungsi

intermediasi, sektor perbankan juga berfungsi sebagai alat transmisi kebijakan

moneter. Melihat demikian besar peran perbankan terhadap perekonomian tidak

heran jika pemerintah sangat peduli dengan keberadaan perbankan dalam struktur

perekonomian nasional.174

174 Yovian Andri Prihandono, “Aspek Hukum Surat Utang Negara (Obligasi Pemerintah)dalam Kaitannya dengan Rekapitalisasi Perbankan”, (Skripsi Fakultas Hukum UniversitasIndonesia, Depok, 2003), hal. 15.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 111: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

99

Universitas Indonesia

Dari pengertian bank, jelas bahwa bank berfungsi sebagai financial

intermediary dengan usaha utama menghimpun dan menyalurkan dana

masyarakat serta memberikan jasa-jasa lainnya yang lazim dilakukan bank dalam

lalu lintas pembayaran. Kedua fungsi itu tidak bisa dipisahkan. Sebagai badan

usaha, bank akan berusaha mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dari

usaha yang dijalankannya. Sebaliknya sebagai lembaga keuangan, bank

mempunyai kewajiban untuk menjaga kestabilan nilai uang , mendorong kegiatan

ekonomi, dan perluasan kesempatan kerja.

Bagi bank umum, kredit merupakan sumber utama penghasilan sekaligus

sumber risiko operasi bisnis terbesar. Sebagian besar dan operasional bank umum

diputarkan kembali dalam bentuk kredit.175 Bila kegiatan penyaluran kredit ini

berhasil, maka akan berhasil pula operasi usaha bank itu dengan baik. Sebaliknya

bila perbankan terjerat dalam banyak kredit bermasalah dan/atau macet, maka

bukan tidak mungkin akan mengakibatkan bank yang bersangkutan mengalami

keterpurukan usaha. Sebagian besar sumber dana operasional bank umum itu

berasal dari simpanan nasabah. Oleh karena itu, keberhasilan atau kegagalan bank

dalam mengelola kredit akan berpengaruh terhadap nasib uang milik para

nasabahnya yang disimpan oleh bank tersebut.

Pengertian kredit menurut pasal 1 angka 11 Undang-Undang Nomor 7

Tahun 1992 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Perbankan No. 10

tahun 1998 adalah:

”Penyediaan uang atau tagihan yang dapat disamakan dengan itu, berdasarkanpersetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lainyang mewajibkan pihak peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktutertentu dengan pemberian bunga.”

Berdasarkan pengertian tersebut di atas maka unsur-unsur kredit terdiri dari176:

175 Siswanto Sutojo, Analisa Kredit Bank Umum: Konsep dan Teknik, Cet.2, (Jakarta: PTPustaka Binawan, 1997), hal. 20.

176 M. Faisal Abdullah, Manajemen Perbankan (Teknik Analisis Kinerja KeuanganBank), (malang: Penerbitan Universitas Muhammadiyah malang, 2005), hal. 84 sebagaimanadituliskan di dalam Pamela Romauli Tampubolon, "Perubahan Giro Wajib Minimum Bank UmumPada Bank Indonesia Dalam Rupiah dan Valuta Asing Dikaitkan Dengan Penyaluran KreditBank," (Tesis Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Medan, 2009), hal.114-115.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 112: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

100

Universitas Indonesia

1. Adanya pihak yang memberi pinjaman (kreditur);

2. Adanya pihak yang meminjam (debitur);

3. Adanya objek yang dipinjamkan;

4. Unsur perjanjian;

5. Unsur waktu pinjaman;

6. Adanya unsur kesepakatan dalam perjanjian

Apabila ditelusuri pengertian kredit itu lebih lanjut, maka dapat ditemukan

unsur-unsur yang terkandung dalam makna kredit tersebut, yaitu177:

1. Kepercayaan, yaitu adanya keyakinan dari pihak bank atas prestasi yang

diberikannya kepada nasabah peminjam dana yang akan dilunasinya sesuai

dengan diperjanjikan pada waktu tertentu;

2. Waktu, yaitu adanya jangka waktu tertentu antara pemberian kredit dan

pelunasan kreditnya, jangka waktu tersebut sebelumnya terlebih dahulu

disetujui atau disepakati bersama antara pihak bank dan nasabah peminjam

uang;

3. Prestasi dan kontraprestasi, yaitu adanya objek tertentu berupa prestasi dan

kontraprestasi pada saat tercapainya persetujuan atau kesepakatan

pemberian kredit yang dituangkan dalam perjanjian kredit antara bank dan

nasabah peminjam dana, yaitu berupa uang atau tagihan yang diukur

dengan uang dan bunga atau imbalan, atau bahkan tanpa imbalan bagi

bank syariah.

4. Risiko, yaitu adanya risiko yang mungkin akan terjadi selama jangka

waktu antara pemberian dan pelunasan kredit tersebut, sehingga untuk

mengamankan pemberian kredit dan menutup kemungkinan terjadinya

wanprestasi dari nasabah peminjam dana, maka diadakanlah pengikatan

jaminan (agunan).

Fungsi utama perbankan Indonesia adalah sebagai penghimpun dan

penyalur dana masyarakat. Maka salah satu usaha bank umum adalah pemberian

177 Djoni S. Gazali & Rachmadi Usman, Op.cit., hal 268.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 113: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

101

Universitas Indonesia

kredit. Kegiatan utama suatu bank yaitu membeli uang dari masyarakat

(menghimpun dana) melalui simpanan dan kemudian menjual uang yang

diperoleh dari penghimpunan dana dengan cara menyalurkan dana kepada

masyarakat umum dalam bentuk kredit atau pinjaman. Kredit bersifat kooperatif

antara si pemberi kredit dan si penerima kredit atau antara kreditor dan debitor.

Mereka menarik keuntungan dan saling menanggung risiko. Kredit dalam arti luas

didasarkan atas komponen-komponen kepercayaan, risiko, dan pertukaran

ekonomi di masa mendatang.178

Dari pengertian yuridis kredit sebagaimana disebutkan di dalam Undang-

Undang Nomor 7 Tahun 1992 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

Nomor 10 Tahun 1998, diketahui bahwa pemberian kredit oleh bank didasarkan

pada kesepakatan atau perjanjian pinjam meminjam (uang) yang dilakukan antara

bank dengan pihak lain nasabah peminjam dana. Perjanjian pinjam meninjam

(uang) itu dibuat atas dasar kepercayaan bahwa nasabah peminjam dana dalam

tenggang waktu yang telah ditentukan, akan melunasi atau mengembalikan

pinjaman uang kepada bank disertai pembayaran sejumlah bunga.

Tujuan kredit dapat dilihat dari dua pendekatan, yaitu:

1. Dalam pendekatan mikro ekonomi. Tujuan pemberian kredit guna

mendapatkan suatu nilai tambah bagi nasabah (debitur) maupun bagi bank

sebagai kreditur. Bagi nasabah sebagai debitur dengan mendapatkan kredit

bertujuan untuk mengatasi kesulitan pembiayaan dan meningkatkan usaha

dan pendapatan di masa yang akan datang. Sedangkan bagi bank itu

sendiri juga diharapkan melalui pemberian kredit akan menghasilkan

pendapatan bunga sebagai pengganti harga dari pinjaman itu sendiri.

2. Dalam pendekatan makro ekonomi. Pemberian kredit merupakan salah

satu instrumen untuk menjaga keseimbangan jumlah uang beredar di

masyarakat.179

178 O. P. Simorangkir, Op.cit., hlm. 100-101.179 M. Faisal Abdullah, Manajemen Perbankan (Teknik Analisis Kinerja Keuangan

Bank), (malang: Penerbitan Universitas Muhammadiyah malang, 2005), hal. 84 sebagaimanadituliskan di dalam Pamela Romauli Tampubolon, "Perubahan Giro Wajib Minimum Bank UmumPada Bank Indonesia Dalam Rupiah dan Valuta Asing Dikaitkan Dengan Penyaluran KreditBank," (Tesis Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Medan, 2009), hal.116

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 114: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

102

Universitas Indonesia

4.2.1. Prinsip-prinsip dalam pemberian kredit bank

Pemberian kredit oleh bank tersebut merupakan unsur yang terbesar dari

aktiva bank, yang juga sebagai asset utama serta sekaligus menentukan maju

mundurnya bank yang bersangkutan dalam menjalankan fungsi dan usahanya

menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat. Di samping menjalankan fungsi

pengerahan dana masyarakat, bank juga menjalankan fungsi sebagai lembaga

kredit sebagaimana dinyatakan dalam pasal 6 huruf b dan pasal 13 huruf b

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 sebagaimana telah diubah dengan Undang-

Undang Nomor 10 Tahun 1998.

Kredit yang diberikan oleh bank mengandung suatu risiko, sehingga dalam

pelaksanaannya bank harus memperhatikan asas-asas perkreditan yang sehat.

Untuk mencegah, mengurangi atau menetralisir terjadinya risiko tersebut, maka

dunia perbankan diharuskan untuk melaksanakan prinsip prudential banking atau

prinsip kehati-hatian bagi bank.180 Bisnis bank merupakan bisnis yang

konservatif. Kecenderungan kepada sifat yang konservatif tersebut, maka bank

harus hati-hati dalam menjalankan usaha. Hal ini disebabkan karena peranan bank

yang cukup menentukan dalam perkembangan moneter dan ekonomi secara

makro, kemudian berhubung uang rakyat (deposito, giro, tabungan, dan lain-lain)

dipertaruhkan dalam suatu bank, dan karena karakteristik dari bisnis bank yang

harus selalu melakukan match antara dana yang diterima dan dana yang

disalurkan, sehingga unsur-unsur spekulatif ditekan seminimal mungkin melalui

mekanisme “kontrol”. Memang riskan suatu bank biasanya berkenaan dengan

penyaluran dana yang ada pada bank tersebut.181

Oleh karena itu, bank dalam memberikan kredit harus melakukannya

berdasarkan analisis pemberian kredit yang memadai, agar kredit-kredit yang

diberikan oleh bank itu adalah kredit-kredit yang tidak mudah menjadi kredit-

kredit macet. Apabila kredit-kredit yang diberikan oleh suatu bank banyak

mengalami kemacetan, sudah barang tentu akan melumpuhkan kemampuan bank

dalam melaksanakan kewajibannya terhadap para penyimpan dananya.

180 Djoni S. Gazali & Rachmadi Usman, Op.cit., hal. 269.

181 Ibid., hal. 269

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 115: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

103

Universitas Indonesia

Kemampuan bank bank untuk dapat membayar kembali simpanan dana

masyarakat banyak tergantung pula dari kemampuan bank untuk memperoleh

pembayaran kembali kredit-kredit yang diberikan oleh bank tersebut kepada para

nasabah debiturnya.182

Bank sudah barang tentu berkeinginan agar kredit yang diberikannya tidak

menjadi kredit yang bermasalah di kemudian hari, oleh karena itu sebelum

memberikan kredit, bank harus melakukan analisis kredit. Analisis kredit

diberikan untuk meyakinkan bahwa nasabah benar-benar dapat dipercaya, maka

sebelum kredit diberikan bank terlebih dahulu mengadakan analisis kredit.

Analisis kredit atau 5 C’s sebagai tolak ukur atau pedoman dalam pemberian

kredit oleh bank mencakup :

1. Penilaian watak/kepribadian (character)

Penilaian watak atau kepribadian calon debitur dimaksudkan untuk

mengetahui kejujuran dan itikad baik calon debitur untuk melunasi atau

mengembalikan pinjamannya, sehingga tidak akan menyulitkan bank di

kemudian hari.

2. Penilaian kemampuan (capacity)

Bank harus meneliti tentang keahlian calon debitur dalam bidang usahanya

dan kemampuan manajerialnya, sehingga bank yakin bahwa usaha yang

akan dibiayainya dikelola oleh orang-orang yang tepat, sehingga calon

debiturnya dalam jangka waktu tertentu mampu melunasi atau

mengembalikan pinjamannya.

3. Penilaian terhadap modal (capital)

Bank harus melakukan analisis terhadap posisi keuangan menyeluruh

mengenai masa lalu dan yang akan datang, sehingga dapat diketahui

kemampuan permodalan calon debitur dalam menunjang pembiayaan

proyek atau usaha calon debitur yang bersangkutan.

4. Penilaian terhadap agunan (collateral)

Untuk menanggung pembayaran kredit macet dikarenakan debitur

wanprestasi, maka calon debitur umumnya wajib menyediakan jaminan

berupa agunan yang berkualitas tinggi dan mudah dicairkan yang nilainya

182 Ibid., hal. 270

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 116: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

104

Universitas Indonesia

minimal sebesar jumlah kredit yang diberikan kepadanya. Untuk itu sudah

seharusnya bank wajib meminta agunan tambahan dengan maksud jika

calon debitur tidak dapat melunasi kreditnya, maka agunan tambahan

tersebut dapat dicairkan guna menutupi pelunasan atau pengembangan

kredit yang tersisa.

5. Penilaian terhadap prospek usaha nasabah debitur (condition of economy)

Bank harus menganalisis keadaan pasar di dalam dan di luar negeri, baik

masa lalu maupun yang akan datang, sehingga masa depan pemasaran dari

hasil proyek atau usaha calon debitur yang dibiayai dapat pula diketahui.

Tujuan dari analisis ini adalah agar bank yakin bahwa kredit yang

diberikan benar-benar aman dalam arti uang yang disalurkan pasti kembali.

Karena pemberian kredit tanpa dianalisis terlebih dahulu akan sangat

membahayakan bank. Nasabah dalam hal ini dengan mudah memberikan data

fiktif, sehingga kredit tersebut sebenarnya tidak layak untuk diberikan. Akibatnya,

jika salah dalam menganalisis, maka kredit yang disalurkan akan sulit untuk

ditagih (macet). Jika kredit yang disalurkan mengalami kemacetan, maka langkah

yang dilakukan oleh bank adalah berupaya untuk menyelamatkan kredit tersebut

dengan berbagai cara tergantung dari kondisi nasabah atau penyebab kredit macet.

4.3. Obligasi Rekapitalisasi Sebagai Bagian Dari Program Restrukturisasi

Perbankan

Perbankan di Indonesia memerankan peran yang sangat penting di dalam

pembiayaan usaha dan mobilisasi dana masyarakat. Oleh karena restrukturisasi

perbankan menduduki tempat yang sangat menentukan dalam krisis dan

digunakan untuk pemulihan kembali ekonomi nasional. Program restrukturisasi

perbankan termasuk rekapitalisasinya merupakan bagian yang sangat vital di

dalam program penanggulangan krisis pemerintah dengan dukungan International

Monetary Fund (IMF).

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 117: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

105

Universitas Indonesia

4.3.1. Restrukturisasi Perbankan

Restrukturisasi perbankan merupakan bagian dari reformasi perbankan.

Reformasi merupakan suatu perubahan dari bentuk, sistem, model, dan paradigma

lama yang dirasakan tidak cocok dengan kebutuhan yang timbul kemudian dengan

perjalanan waktu yang membuat bentuk, sistem, dan model yang lama menjadi

daluarsa. Perubahan dilakukan karena adanya kekurangan-kekurangan dalam

model yang ada, sehingga perlu dicarikan bentuk baru yang lebih sesuai.

Restrukturisasi bank secara sistematis meliputi sebuah program yang

komprehensif untuk merehabilitasi sebuah bagian penting dari sebuah sistem

perbankan sehingga dapat menyediakan pelayanan perbankan secara efisien dan

berkelanjutan.

Program restrukturisasi perbankan secara sistematis yang dilakukan

meliputi antara lain mikro-ekonomi, kelembagaan (institutional), dan peraturan-

peraturan (regulatory measures).183 Restrukturisasi perbankan terjadi sebagai

bentuk respon dari krisis, yaitu bersumber dari tingkat likuiditas bank yang

terganggu, kepanikan pada bank (berkaitan dengan rush), atau berkaitan dengan

masalah pemberian kredit antar bank antar negara. Selain itu restrukturisasi dapat

timbul dari masalah keuangan (financial distress184). Dalam beberapa kasus di

banyak negara, mereka menghadapi permasalahan perbankan ini dengan bantuan

penyandang dana dari pihak eksternal seperti World Bank dan bank pembangunan

regional, sedang beberapa tanpa ada bantuan dari pihak eksternal.

183 Gillian Garcia, A Framework for Analysis dan Assesment, dalam Systematic BankRestructuring dan Macroeconomic Policy. Edited by William William E. Alexander, et.al.,(Washington: International Monetary Fund Publication Service, 1997), hal. 42, sebagaimanadituliskan dalam Yovian Andri Prihandono, “Aspek Hukum Surat Utang Negara (ObligasiPemerintah) dalam Kaitannya dengan Rekapitalisasi Perbankan”, (Skripsi Fakultas HukumUniversitas Indonesia, Depok, 2003), hal, 17.

184 Berkaitan dengan masalah tersebut perlu dibedakan antara banking distress denganbanking crisis. Banking distress adalah suatu keadaan dimana sejumlah bank mengalami masalahsolvabilitas akan tetapi likuiditasnya tidak bermasalah. Banking crisis adalah suatu keadaan kalausejumlah bank menghadapi masalah dimana kewajiban mereka lebih besar dari nilai pasar aset-asetnya (net worth-negative), yang menyebabkan penarikan dana besar-besaran dari depositomereka, bankrutnya bank-bank dan terjadinya campur tangan pemerintah. (Yovian AndriPrihandono, “Aspek Hukum Surat Utang Negara (Obligasi Pemerintah) dalam Kaitannya denganRekapitalisasi Perbankan”, (Skripsi Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok, 2003), hal.hal. 17-18)

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 118: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

106

Universitas Indonesia

Setelah permasalahan perbankan diidentifikasi, kebijakan yang

komprehensif perlu untuk diimplementasikan untuk mencegah ke keadaan yang

lebih buruk, meminimalkan biaya restrukturisasi, dan mengurangi krisis likuiditas.

Strategi restrukturisasi ini terdiri dari prinsip-prinsip strategi yang seyogyanya

akan dilakukan dan kemudian difokuskan pada instrumen restrukturisasi yang

tepat sepatutnya untuk diimplementasikan, baik restrukturisasi yang dilakukan

finansial ataupun operasional.185

4.3.2. Rekapitalisasi Perbankan

Restrukturisasi secara finansial ditujukan kepada pengembalian tingkat

solvabilitas yaitu dengan melakukan perbaikan pada neraca bank (stock

posisition) dan laporan laba-rugi bank (flow posisition) untuk menyediakan level

modal yang mencukupi, kapasitas untuk mendapat penghasilan yang

berkelanjutan, dan fleksibilitas untuk mengelola likuiditas dan mengelola risiko

yang ada. Rekapitalisasi sesuai Black’s Law Dictionary adalah:

“A process where by stock, bond, or other securities of acorporation are adjusted or restructured asto type, amount, income, orpriority. A restructuring of the capital of a corporation throughamandement of the articles of incorporation.”186

Pengertian lain dari rekapitalisasi adalah suatu usaha untuk meningkatkan

kembali kecukupan modal suatu bank dalam batas-batas tertentu sebagaimana

yang ditentukan oleh otoritas moneter.187 Beberapa instrumen implementasi yang

dapat dilakukan dalam rekapitalisasi bank yaitu perbaikan neraca dan perbaikan

pendapatan, keduanya merupakan skenario yang biasa digunakan oleh negara-

negara yang ada di dunia dalam menghadapi restrukturisasi perbankan.188

185 Yovian Andri Prihandono,Op.cit., hal.18.

186 Henry Campbell Black, Black’s law Dictionary, 6th ed. (St.paul: West PublishingCo,1990), hal 1267.

187 Eddy Siswanto, 12 Jurus Rekapitalisasi dan Beberapa Rintangan, Bank danManajemen, Maret/April 1999 sebagaimana dituliskan di dalam Yovian Andri Prihandono,“Aspek Hukum Surat Utang Negara (Obligasi Pemerintah) dalam Kaitannya dengan RekapitalisasiPerbankan”, (Skripsi Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok, 2003), hal. 21.

188 Yovian Andri Prihandono, Op.cit., hal. 21.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 119: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

107

Universitas Indonesia

4.3.3. Restrukturisasi Perbankan di Indonesia

Secara umum strategi restrukturisasi perbankan di Indonesia dibangun

berdasarkan pendekatan yang relatif sama dengan pendekatan yang dilakukan di

beberapa negara yang mengalami masalah serupa dengan Indonesia.

Restrukturisasi perbankan tidak hanya memiliki sasaran untuk menyehatkan posisi

keuangan dan operasi individual bank, tetapi juga mengatasi kelemahan di dalam

lingkup konfigurasi sistem perbankan. Selain komprehensif, strategi

restrukturisasi perbankan juga harus dilaksanakan dengan cepat (prompt action),

memiliki exit policy yang tegas serta dilaksanakan secara terpadu.

Program restrukturisasi perbankan tersebut dilakukan melalui dua tahap,

yaitu:

a. Tahap pemulihan kepercayaan masyarakat pada perbankan. Pada tahap ini

dilakukan melalui pemberian jaminan penuh kepada deposan dan kreditur

dalam dan luar negeri, serta secara formal pemerintah melakukan upaya

penyehatan perbankan dengan mendirikan Badan Penyehatan Perbankan

Nasional (BPPN).;

b. Tahap penyelesaian solvabilitas bank. Tahap ini merupakan penentu dari

program restrukturisasi perbankan. Penyelesaian masalah solvabilitas

dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu: (i) Pada sisi aktiva dilakukan

penyehatan kualitas aset melalui restrukturisasi kredit dan penyerahan bad

assets kepada Asset Management Unit (AMU)-BPPN; (ii) Pada sisi pasiva

dilakukan restrukturisasi kepemilikan modal melalui program

rekapitalisasi.

Restrukturisasi perbankan dilaksanakan secara menyeluruh, tujuan

program ini adalah menciptakan sistem perbankan yang sehat yang didukung oleh

individual-individual bank yang sehat. Bank yang memiliki prosepek dibantu,

sedangkan yang sudah tidak memiliki prospek harus dihapuskan keberadaannya

dari sistem perbankan nasional. Perbankan nasional dikelompokkan ke dalam 3

kategori, yaitu bank kategori A, B, dan C.189

189 Departemen Keuangan dan Bank Indonesia, Keputusan Menteri Keuangan danGubernur Bank Indonesia Tentang Pelaksanaan Program Rekapitalisasi Bank Umum, KMK No.53/KMK.017/1999 dan No. 31/12/KEP/GBI tanggal 8 Februari 1999. Pasal 2 ayat (2).

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 120: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

108

Universitas Indonesia

- Bank kategori A adalah yang memiliki CAR sebesar 4 % atau lebih dan

dinilai mampu hidup mandiri namun dengan tetap memperoleh pembinaan

dari Bank Indonesia;

- Bank kategori B dengan CAR antara minus 25 % sampai dengan dengan

kurang dari 4%, adalah bank yang memperoleh kesempatan rekapitalisasi;

- Bank kategori C yang memiliki CAR kurang dari minus 25 %, adalah

bank yang dinilai sudah tidak layak lagi sehingga harus ditutup.

Rekapitalisasi bank umum yaitu implementasi program rekapitalisasi pada

bank-bank kategori B yang memenuhi syarat pada intinya bertujuan untuk

memperbaiki kondisi solvabilitas dan profitabilitas bank tersebut. Upaya-upaya

yang dilakukan antara lain melalui retrukturisasi kredit, pembersihan dan

penyerahan non performing loan (NPL) / kredit macet bank ke AMU BPPN serta

penambahan modal oleh pemerintah dan pemegang saham.190

Dengan struktur aset dan permodalan yang lebih baik diharapkan bank

terpacu untuk memiliki kinerja yang lebih solid, sehingga mampu menghasilkan

laba dan mengatasi negative spread. Menurut PP No. 84 Tahun 1998, program

rekapitalisasi bank umum adalah upaya peningkatan permodalan bank untuk

mencapai kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM) sesuai dengan

ketentuan yang ditetapkan.191 Program ini dijalankan dalam rangka mengatasi

kesulitan permodalan dan kelangsungan usaha bank yang dilakukan dengan

penyetoran modal oleh pemegang saham/pemilik maupun investor baru, dan

penyertaan modal negara.192

4.3.4. Kriteria Bank Umum Yang Ikut Program Rekapitalisasi

Untuk menindaklanjuti pelaksanaan program rekapitalisasi sesuai PP No.

84 Tahun 1998, pada tanggal 8 Februari 1999 dikeluarkan Keputusan Bersama

Menteri Keuangan RI dan Gubernur Bank Indonesia No. 53/KMK.017/1999 dan

190 Yovian Andri Prihandono, Op.cit., hal. 30.

191 Indonesia (F), Peraturan Pemerintah Tentang Program Rekapitalisasi Bank Umum,No.84 tahun 1998, LN No. 197 Tahun 1998, TLN No. 3799, pasal 8 jo. Pasal 1 butir 2.

192 Ibid., Penjelasan Umum.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 121: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

109

Universitas Indonesia

No. 31/12/KEP/GBI tentang Pelaksanaan Program Rekapitalisasi Bank Umum.

Dalam ketentuan itu ditetapkan beberapa kriteria pokok bagi bank umum yang

dapat ikut serta dalam program rekapitalisasi;

a. Bank tergolong kategori B;

b. Pemegang saham yang bersangkutan wajib menyetor uang tunai terlebih

dahulu sekurang-kurangnya 20 % dari kebutuhan modal untuk mencapai

CAR 4%;

c. Rencana kerja (business plan) yang diajukan dinilai layak;

d. Pemegang saham pengendali, dewan komisaris, dan direksi bersangkutan

lolos dari penelitian fit and proper test;

e. Pengalihan kredit yang tergolong macet ke BPPN;

f. Menyampaikan rencana yang jelas dan realistis untuk menyelesaikan

kredit kepada pihak terkait termasuk kredit yang masih melampaui

ketentuan Batas Minimum Pemberian Kredit (BMPK).

Menurut SKB di atas maka seluruh bank umum kategori B (kecuali bank

campuran), dilakukan penilaian terhadap Rencana Kerja dan Fit and Proper Test.

Penilaian rencana kerja bertujuan memastikan apakah suatu bank layak hidup

minimal sampai tahun 2001 sehingga dapat ikut progran rekapitalisasi, atau

sebaliknya harus ditutup. Penilaian fit and proper test diharapkan dihasilkan

dokumentasi kemampuan, kompetensi, integritas, dan kepatuhan serta itikad baik

pemilik/pengurus dalam mengelola bank.

Sebelum proses penilaian dilakukan, bank kategori C diberi kesempatan

untuk meningkatkan statusnya menjadi bank kategori B, yaitu dengan menyetor

tambahan modal oleh pemegang saham dan/atau investor baru, atau melakukan

perbaikan terhadap NPL-nya. Bank dalam kategori B dan C bahkan diberi

kesempatan untuk menjadi kategori A dengan cara diatas. Langkah rekapitalisasi

dan restrukturisasi perbankan dalam berbagai bentuknya telah menyangkut

beberapa bank-bank dalam berbagai kategori, yang mana proses rekapitalisasi

terdapat:

a. 73 Bank Umum Swasta Nasional dikategorikan sebagai Bank A yang

memenuhi persyaratan modal minimum yang ditetapkan oleh Bank

Indonesia dan dapat beroperasi terus tanpa bantuan modal pemerintah.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 122: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

110

Universitas Indonesia

Terhadap bank-bank ini hanya dilakukan penilaian atas business plan dan

fit and proper test bagi pemegang saham dan pengurusnya. Bagi bank-

bank yang pindah dari kategori B dan C melalui setoran tambahan modal,

dilaksanakan pemeriksaan atas sumber dana penambahan itu.

b. 9 Bank Umum Swasta Nasional kategori B dinilai memenuhi syarat untuk

ikut serta dalam program rekapitalisasi. Pemilik bank-bank diwajibkan

menyetor modal tunai minimum 20 % dari jumlah uang yang diperlukan

untuk mencapai CAR minimal 4 % serta menandatangani Perjanjian

Rekapitalisasi dengan Pemerintah. Sedang sisa kebutuhan pemenuhan

modal akan ditanggung pemerintah dalam bentuk obligasi.

c. 7 Bank Umum Swasta nasional kategori B diambil alih oleh pemerintah

(Bank Take Over /BTO) yaitu diserahkan ke BPPN, dengan pertimbangan

bank-bank ini memiliki nasabah yang besar (di atas 80.000 rekening) dan

memiliki jaringan kantor yang luas. Pengambil alihan ini dilakukan agar

transaksi masyarakat dan sistem pembayaran tidak terganggu dan berjalan

dengan baik, karena bank-bank ini tetap beroperasi seperti biasa. Bank-

bank ini selanjutnya 100 % dimiliki pemerintah dan para pemilik lama

tidak lagi memiliki wewenang apapun terhadap bank tersebut. Pemilik

lama tidak lagi memiliki wewenang apapun terhadap bank tersebut.

Pemilik lama tetap diwajibkan menyelesaikan kewajibannya kepada bank

sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4.3.5. Obligasi Pemerintah

Dalam rangka restrukturisasi dan penyehatan perbankan, pemerintah telah

menerbitkan obligasi pemerintah. Penerbitan obligasi dilakukan sebagai

penyertaan modal pemerintah dalam rangka program rekapitalisasi, serta dalam

rangka pembayaran talangan oleh Bank Indonesia sehubungan dengan Bantuan

Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) dan pelaksanaan program penjamin

pemerintah. BLBI diberikan kepada bank-bank yang mengalami kesulitan

likuiditas, sementara pembayaran karena penjamin pemerintah untuk memulihkan

kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan berdasarkan Keputusan

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 123: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

111

Universitas Indonesia

Presiden No. 26 Tahun 1998, Keputusan Presiden No. 120 Tahun 1998, dan

Keputusan Presiden No. 193 Tahun 1998.

BLBI diberikan kepada bank-bank yang mengalami kesulitan likuiditas,

sementara pembayaran karena penjaminan pemerintah untuk memulihkan

kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan berdasarkan Keputusan

Presiden No. 26 Tahun 1998, Keputusan Presiden No. 120 Tahun 1998, dan

Keputusan Presiden No. 193 Tahun 1998. Berdasarkan Keputusan Presiden

tersebut, pemerintah telah menetapkan untuk memberikan jaminan pembayaran

bank umum yang berbadan hukum Indonesia dan pembayarannya dilakukan

melalui Bank Indonesia. Selain dalam BLBI dan pelaksanaan program

penjaminan, pemerintah juga telah menerbitkan obligasi untuk Bank Indonesia

dalam rangka pembiayaan kredit program.

4.3.6. Obligasi Pemerintah Akibat Restrukturisasi Perbankan

Sebagai akibat dari krisis moneter yang dimulai tahun 1997, yang

berdampak pada terpuruknya perbankan Indonesia, maka sejak tahun 1998

pemerintah terpaksa menerbitkan berbagai surat utang terutama obligasi untuk

membiayai program restrukturisasi dan rekapitalisasi perbankan. Penerbitan

obligasi ini menandai era baru dimulainya obligasi tahun 1950 sampai dengan

1964 telah melalui tahap pelunasan dan pemusnahan.193 Obligasi Pemerintah

Republik Indonesia untuk rekapitalisasi bank (“Obligasi Pemerintah”) merupakan

surat utang tanpa syarat (unconditional debts) dari Negara Republik Indonesia

dalam denominasi rupiah, dan pada saat jatuh tempo dilunasi pada nilai par.194

Obligasi tersebut diterbitkan oleh Menteri Keuangan atas nama Pemerintah

Republik Indonesia. Menteri Keuangan telah diberi wewenang untuk menerbitkan

obligasi pemerintah berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 84 Tahun 1998

mengenai Program Rekapitalisasi Perbankan, Keputusan Presiden No. 55 Tahun

1998 mengenai Pinjaman Dalam Negeri Dalam Bentuk Instrumen Surat Utang,

dan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 183/KMK.017/1999

tertanggal 28 Mei 1999 mengenai Penerbitan Instrumen Surat Utang dalam rangka

193 Yovian Andri Prihandono, Op.cit., hal. 85

194 Bank Indonesia dan Departemen Keuangan, Op.cit., hal. 2.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 124: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

112

Universitas Indonesia

Program Rekapitalisasi dan Penyehatan Sektor Perbankan, yang telah

diamandemen dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 564/KMK.017/1999

tertanggal 24 Desember 1999.

Dalam hal pemerintah akan menerbitkan surat-surat utang negara,

pemerintah wajib terlebih dahulu berkonsultasi dengan Bank Indonesia.195

Konsultasi tersebut diperlukan agar penerbitan surat utang negara tepat waktu dan

tidak berakibat negatif terhadap kebijakan moneter sehingga pelaksanaan

penjualan surat utang tersebut dapat dilakukan dengan persyaratan yang diterima

pasar serta menguntungkan pemerintah. Selain itu sebelum menerbitkan surat

utang negara, pemerintah dalam hal ini Menteri Keuangan diwajibkan untuk

berkonsultasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat, yaitu konsultasi dengan komisi

yang membidangi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.196

Obligasi pemerintah diterbitkan dalam dua bentuk, yaitu:

- Obligasi Berkupon Tetap, yaitu obligasi yang memiliki suku bunga tetap

dan berjangka waktu sampai dengan 10 (sepuluh) tahun. Kupon

dibayarkan setiap 6 (enam) bulan.

- Obligasi Berkupon Variabel, yaitu obligasi yang memiliki suku bunga

mengambang dan memiliki jangka waktu dari 3 hingga 10 tahun, dengan

suku bunga kupon yang ditetapkan setiap tiga bulan.

4.4. Perubahan Pengaturan GWM Dikaitkan dengan Fungsi IntermediasiBank

4.4.1. Naiknya Persentase GWM Primer dan Perhitungan GWM yang

Dikaitkan dengan LDR Dikaitkan dengan Fungsi Intermediasi Bank

Polemik soal lambannya fungsi intermediasi perbankan terus bergulir.

Bank Indonesia sebagai otoritas moneter yang memiliki peran mengatur dan

mengawasi bank, mengeluarkan kebijakan baru terkait dengan Giro Wajib

Minimum bank umum dalam rupiah dan valuta asing yang dituangkan dalam

Peraturan Bank Indonesia No. 12/19/PBI/2010 dimana terdapat beberapa

195 Indonesia (A), Op.cit., pasal 55 ayat (1).

196 Ibid., pasal. 55 ayat (2).

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 125: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

113

Universitas Indonesia

perubahan dibandingkan dengan PBI sebelumnya yang mengatur hal yang sama.

Ada 2 (dua) hal pokok yang berubah dibandingkan dengan PBI terdahulu yang

mengatur perihal yang sama dimana GWM primer dalam rupiah dinaikkan dari 5

% terhadap DPK menjadi 8 % terhadap DPK dan adanya GWM berbasis LDR

dimana batas bawah LDR target ditetapkan sebesar 78 % dan batas atas LDR

target sebesar 100 % dan terdapat disinsentif terhadap bank yang tidak dapat

memenuhi LDR target tersebut.

Bank Indonesia (BI) tidak merisaukan pro dan kontra yang mucul dari

pelaku industri perbankan terkait dengan rencana penerbitan kebijakan insentif

Loan to Deposite Ratio (LDR) yang dikaitkan dengan giro wajib minimum

(GWM). Hal ini merupakan reaksi BI terhadap sedikitnya penyaluran kredit dari

perbankan. Kebijakan dibuat untuk memacu bank melaksanakan fungsi

intermediasi, menyalurkan dananya ke pembiayaan masyarakat. Gubernur Bank

Indonesia sendiri, yaitu Darmin Nasution di dalam Rapat Dengar Pendapat

dengan Komisi XI DPR-RI pada tanggal 20 September 2011 mengatakan bahwa

kenaikan GWM primer dalam rupiah menjadi 8% tidak akan mengakibatkan

ketetatan likuiditas. Darmin menambahkan bank sentral melihat ada kelebihan

likuiditas besar di pasar. Sehingga dalam situasi tekanan inflasi yang sudah

muncul, kelebihan likuiditas tersebut bisa berperan mendorong inflasi. “Karena

itu kenaikkan GWM dari 5% ke 8% itu salah satu cara mengurangi likuiditas,” 197

Berikut akan dibahas mengenai akibat dari kenaikan GWM primer menjadi 8 %

dan perhitungan GWM yang dikaitkan dengan LDR dikaitkan dengan fungsi bank

sebagai lembaga intermediasi.

197Solopos, GWM Naik BI Yakin Likuiditas Cukup,http://www.solopos.com/2010/ekonomi-bisnis/gwm-naik-bi-yakin-likuiditas-cukup-52690, diaksespada tanggal 13 Mei 2011.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 126: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

114

Universitas Indonesia

4.4.1.1. Kenaikan GWM Primer Dikaitkan Dengan Fungsi Intermediasi

Bank

Kenaikan GWM primer mempunyai dua implikasi, yaitu implikasi

makromoneter dan implikasi mikroekonomis perusahaan bank. Secara

makromoneter langkah ini jelas mengurangi kemampuan bank dalam menciptakan

uang sehingga jumlah uang beredar akan menurun. Artinya potensi dana rupiah

(idle funds) untuk dipergunakan sebagai amunisi menyerang rupiah berusaha

diredam.198

Dari sisi operasional BI, kebijakan ini jelas menguntungkan dari sisi biaya

operasi moneter. Dari sisi biaya, kenaikan GWM secara substansial berbeda

dengan kenaikan suku bunga SBI. Walaupun secara substansial moneter tidak ada

bedanya karena keduanya sama-sama menarik dana atau uang beredar, namun

kenaikan GWM tidak membebani keuangan Bank Indonesia. Seperti diketahui

kenaikan suku bunga SBI menyebabkan biaya operasi moneter yang harus dibayar

BI meningkat sehingga potensial membahayakan posisi keuangan Bank

Indonesia. Sementara kenaikan GWM berarti ada dana gratis mengendap di Bank

Indonesia.199

Sebagai lembaga yang berorientasi bisnis mencari keuntungan, bank perlu

menghitung besarnya dana (cost of fund) yang dikeluarkan. Biaya dana bank

adalah sejumlah dana yang dikeluarkan bank untuk setiap rupiah dana yang

dihimpun dari berbagai sumber sebelum dikurangi dengan GWM. Dalam situasi

bisnis perbankan yang semakin kompetitif, penentuan besarnya biaya dana

merupakan aktivitas penting guna mengetahui besarnya keseimbangan antara

keuntungan yang diharapkan dengan risiko yang mungkin dihadapi dalam

operasional bank. Dalam menghitung besarnya biaya dana bank perlu

diperhatikan ketentuan cadangan wajib yang ditetapkan Bank Indonesia. Semakin

tinggi cadangan wajib maka semakin tinggi pula biaya dana bank.

198 Absul Mungid,Kenaikan GWM,Pil atau Racun?,http://els.bappenas.go.id/upload/other/Kenaikan%20GWM-MI.htm, diakses pada tanggal 10 Mei2011.

199 Ibid

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 127: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

115

Universitas Indonesia

Dari sisi mikroekonomis dipastikan kenaikan GWM menyebabkan

kenaikan biaya operasi khususnya biaya bunga. Teori loanable fund jelas

menyatakan bahwa kenaikan GWM menyebabkan cost of money dan cost of fund

meningkatan karena tidak semua bank dalam posisi likuiditasnya siap untuk

memenuhi aturan GWM tersebut. Akibatnya jelas bahwa kenaikan GWM pasti

akan meningkatkan suku bunga kredit. Dengan bahasa lain, rencana kenaikan

GWM ini bisa berdampak pada peningkatan rasio cost of fund yang harus

ditanggung perbankan.200 Dalam menentukan besar kecilnya suku bunga kredit

yang akan diberikan kepada para debitur terdapat beberapa komponen yang perlu

mendapat perhatian, salah satunya adalah total biaya dana (cost of fund).

Ada dua kemungkinan yang ditempuh oleh bank, yaitu menurunkan suku

bunga simpanan atau menaikkan suku bunga kredit. Sebagaimana pengalaman

dari dahulu, bank akan cepat menaikkan suku bunga kredit atau menurunkan suku

bunga simpanan dengan tujuan memperbesar margin bunga. Kalau ini terjadi

maka tren ekonomi global yaitu kenaikan suku bunga global akan dialami

Indonesia. Tentu saja ini ancaman sangat serius dalam rangka pemulihan ekonomi

kita karena perekonomian perlu dana murah kredit perbankan.201

Dipastikan kenaikan GWM akan menjadi pemicu kenaikan suku bunga

kredit atau menurunnya suku bunga simpanan. Kenaikan bunga kredit ini akan

berpengaruh pada fungsi bank sebagai lembaga intermediasi dalam menyalurkan

kredit. Dengan bunga kredit yang tinggi akan memberikan dampak kepada fungsi

intermediasi perbankan yang akan menjadi kurang maksimal dengan adanya

kenaikan ini karena sulit untuk mencari calon debitur yang mau meminjam uang

dengan bunga yang tinggi, dan hal ini akan menyebabkan pertumbuhan kredit

yang diinginkan Bank Indonesia menjadi tidak tercapai. Bagi bank, bunga yang

tinggi tersebut juga bisa membawa dampak negatif apabila debitur tidak sanggup

untuk membayar angsuran beserta bunga yang tinggi tersebut sehingga

memungkinkan terjadinya kredit macet. Sedangkan jika bank memilih

200 Ibid.

201 Ibid.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 128: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

116

Universitas Indonesia

menurunkan suku bunga simpanan, maka dana pihak ketiga yang dapat dihimpun

akan lebih sedikit dan hal tersebut akan mempengaruhi kegiatan usaha suatu bank.

Penghimpunan dana merupakan jasa utama yang ditawarkan dunia

perbankan. Dana yang dihimpun dari masyarakat ini merupakan tulang punggung

(basic) dari dana yang dikelola oleh bank untuk memperoleh keuntungan.202 Oleh

karenanya dampak dari kenaikan cost of fund yang mungkin dilakukan pihak

perbankan adalah dengan menaikkan suku bunga kredit karena jika suku bunga

simpanan yang diturunkan,maka akan sedikit modal yang akan masuk untuk

dikelola oleh perbankan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Anika Faisal, pengurus Perbanas

(Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional) yang juga menjabat sebagai Direktur

Kepatuhan Bank BTPN, Peraturan Bank Indonesia ini memberikan impact hanya

kepada beberapa bank yang belum mempunyai posisi likuiditas yang siap untuk

menyetorkan GWM primer sebesar 8 % dari yang tadinya 5 % dari DPK dalam

rupiah. Akibatnya dari kenaikan GWM primer dalam rupiah tersebut pada

akhirnya adalah naiknya biaya dana bank (cost of fund). Hal tersebutlah yang

memungkinkan terjadinya kenaikan bunga kredit.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kenaikan GWM dapat

berakibat kurang maksimalnya fungsi intermediasi beberapa bank yang berada

dalam posisi likuiditas yang kurang cukup dan pada akhirnya kenaikan GWM

tersebut akan mengakibatkan naiknya biaya dana bank yang akan akan berakibat

bank mengeluarkan kebijakan menaikkan suku bunga kredit dimana hal tersebut

akan mengakibatkan sulitnya bank untuk menaikkan pertumbuhan kredit jika suku

bunga kredit dinaikkan. Oleh karenanya keinginan Bank Indonesia untuk

memaksimalkan fungsi intermediasi perbankan menjadi sulit untuk tercapai.

4.4.1.2. GWM berbasis LDR Dikaitkan Dengan Fungsi Intermediasi Bank

Mengenai GWM berbasis LDR yang ditetapkan oleh Bank Indonesia

dimana batas bawah LDR target ditetapkan sebesar 78 % dan batas atas LDR

target sebesar 100 % dan terdapat disinsentif terhadap bank yang tidak dapat

202 Muhammad Djumhana, Hukum Perbankan di Indonesia, (Bandung: Alumni, 1993), hal. 169.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 129: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

117

Universitas Indonesia

memenuhi LDR target tersebut, hal ini harus diteliti secara seksama. Loan to

Deposit Ratio (LDR) adalah rasio yang sangat umum digunakan sebagai indikator

kerawanan dan untuk mengukur kemampuan likuiditas bank. Rasio ini umum

digunakan karena kegiatan utama bank adalah pemberian kredit yang

pendanaannya berasal dari masyarakat atau DPK.

Pengertian LDR menurut pasal 1 angka 7 Peraturan Bank Indonesia No.

12/PBI/PBI/2010 tentang Giro Wajib Minimum bank Umum pada Bank Indonesia

dalam Rupiah dan Valuta Asing adalah sebagai berikut:

“Loan to Deposit Ratio adalah rasio kredit yang diberikan kepada pihak

ketiga dalam rupiah dan valuta asing, tidak termasuk kredit kepada bank lain,

terhadap dana pihak ketiga yang mencakup giro, tabungan, dan deposito dalam

rupiah dan valuta asing, tidak termasuk dana antar bank.”

LDR diartikan sebagai sebuah indikator karena LDR mengartikan bahwa

kredit perbankan mulai mengalir ke berbagai sektor yang boleh jadi menghadirkan

optimisme bagi pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor riil. Sedangkan

menurut pasal 1 angka 17 dikatakan bahwa pengertian GWM LDR adalah sebagai

berikut:

“GWM LDR adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh bank

dalam bentuk saldo rekening giro pada bank Indonesia sebesar presentase dari

DPK yang dihitung berdasarkan selisih LDR yang dimiliki oleh bank dengan

LDR target.”

Bank Indonesia mengaitkan GWM dengan LDR dengan harapan bahwa

fungsi intermediasi perbankan dapat tumbuh. Salah satu fungsi utama bank adalah

intermediasi, yakni memberikan pembiayaan ke sektor produktif sehingga mampu

mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun intermediasi tanpa kualitas kredit yang

baik, bukan tidak mungkin hanya akan menambah beban, dan hal yang tidak

diharapkan terjadi.

Ketua Umum Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional (Perbanas) Sigit

Pramono menilai keputusan Bank Indonesia menetapkan rasio penyaluran kredit

terhadap pihak ketiga atau Loan to Deposit Ratio (LDR) bisa menimbulkan

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 130: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

118

Universitas Indonesia

ledakan kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) dalam beberapa

tahun ke depan. Beliau mengatakan "Tanpa daya serap sektor riil yang bagus akan

terjadi bubble (gelembung), sehingga kredit bermasalah akan meledak dalam

beberapa tahun ke depan". Beliau menjelaskan, dengan penetapan LDR dengan

batas bawah 78 persen dan batas atas 100 persen sudah pasti akan ada bank yang

terkena penalti. Saat ini ada bank yang LDR-nya sudah 80, 60, dan juga ada yang

50 persen, sehingga pasti akan ada bank yang terkena penalti.203 Menurut Anika

Faisal selaku Direktur Kepatuhan Bank BTPN yang juga bertindak sebagai

pengurus Perbanas, apabila LDR terlalu tinggi hingga mencapai lebih dari 100 %,

maka hal tersebut akan berbahaya karena jika terjadi kredit macet, bank yang akan

menjadi kesulitan.204

Berikut daftar tingkat LDR 10 bank terbesar di Indonesia per Juni 2010205:

1. Bank Tabungan Negara memiliki LDR 116%

2. Bank Danamon memiliki LDR 98,8%

3. Bank Rakyat Indonesia (BRI) memiliki LDR 88,4%

4. Bank Permata memiliki LDR 87,8%

5. Bank Internasional Indonesia (BII) memiliki LDR 84,9%

6. Bank CIMB Niaga memiliki LDR 85,5%

7. Pan Indonesia Bank (Bank Panin) memiliki LDR 77%

8. Bank Negara Indonesia (BNI) memiliki LDR 68,2%

9. Bank Mandiri memiliki LDR 66,3%

10. Bank Central Asia (BCA) memiliki LDR 51,4%

Berikut ini adalah tabel kinerja bank umum dan bank pesero dari tahun 2005

sampai dengan bulan April tahun 2011.

203 LDR Dinilai Picu Kredit Macet, http://bataviase.co.id/node/372934, diakses padatanggal 16 Januari 2011.

204 Wawancara dengan Ibu Anika Selaku Direktur Kepatuhan Bank BTPN yang jugamenjabat sebagai pengurus Perbanas, pada tanggal 28 April 2011, bertempat di Bank BTPN.

205 Detik Finance, 3 Bank Besar Terancam Kena Sanksi BI,http://www.detikfinance.com/read/2010/09/13/131342/1439774/5/3-bank-besar-terancam-kena-sanksi-bi, diakses pada tanggal 26 maret 2011.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 131: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

119

Universitas Indonesia

Kinerja Bank Umum

Indikator 2005 2006 2007 2008 20092010

Apr Mei Juni Juli

LDR

(%)59,66 61,56 66,32 74,58 72,88 74,70 75,71 75,31 76,39

Indikator 2010 2011

Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr

LDR

(%)

78,01 77,06 76,73 76,78 75,21 75,48 77,11 76,83 78,40

Kinerja Bank Persero

Indikator 2005 2006 2007 2008 20092010

Apr Mei Juni Juli

LDR

(%)51,04 59,93 62,37 70,27 69,55 74,97 76,53 75,63 77,63

Indikator 2010 2011

Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr

LDR

(%)

79,18 78,23 77,99 77,89 71,54 74,30 77,88 77,67 79,83

Sumber: Statistik Perbankan Indonesia- Vol. 9 No.5, April 2011

Posisi Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank Umum secara keseluruhan pada

bulan April 2011 berada pada posisi 78,40 %. Hal tersebut sudah mengalami

kenaikan dari bulan sebelumnya yang berada pada posisi 76,83 %. Sebenarnya

pergerakan LDR cenderung stabil bahkan posisi LDR bank umum telah mencapai

posisi LDR yang ditargetnya sebesar 78 % - 100 %. Demikian pula dengan Bank

Persero secara keseluruhan sebagai suatu sistem, posisi LDR-nya telah mencapai

79,83 % pada bulan April 2010. Namun jika menilai bank secara individual, ada

beberapa bank plat merah yang harus membayar penalti ke Bank Indonesia.

Tiga bank milik pemerintah yakni, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI),

PT Bank BNI Tbk (BNI) dan PT Bank Mandiri Tbk , mencatat rasio penyaluran

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 132: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

120

Universitas Indonesia

kredit terhadap simpanan alias loan to deposit ratio (LDR) jauh di bawah

ketentuan Bank Indonesia (BI) di level 78%. BRI misalnya, dari Desember 2010

sampai Februari LDR-nya stagnan di kisaran 75,1%. Angka ini anjlok dari posisi

kuartal III-2010 di 80,88%. Adapun LDR Bank BNI bulan Februari cuma 70,2%.

Sedangkan LDR Bank Mandiri Februari 2011 di kisaran 71%-72%. Satu-satunya

bank pelat merah yang memiliki LDR tinggi adalah PT Bank Tabungan Negara

Tbk (BBTN), yakni 108,42% per Februari 2011.206

Sekadar mengingatkan per 1 Maret 2011, bank yang memiliki LDR di

bawah 78% menyetorkan giro wajib minimum (GWM) penalti. Awal Maret lalu

Bank BNI menyetor penalti GWM senilai Rp 1,36 triliun ke BI. Mandiri menyetor

Rp 2 triliun. Sedangkan BRI membayar penalti Rp 985,6 miliar.207

Direktur Utama BRI Sofyan Basir mengatakan, penyebab penurunan LDR

BRI hanya karena penerapan treasury single account di akhir tahun, sehingga

terjadi pembalikan dana. "LDR ini hanya posisi sesaat, bisa saja naik dalam

hitungan hari," ujarnya. Ia optimistis, tingkat LDR ini bisa naik kembali seiring

gencarnya BRI menggenjot laju kredit. BRI udah mengantongi pipeline beberapa

proyek kredit. Yaitu, ke PT Kereta Api Indonesia Rp 7,9 triliun, lalu

pembangunan Bandara Ngurah Rai senilai Rp 2 triliun, proyek Pelindo Rp 8

triliun dan Indonesia Ferry sebesar Rp 7 triliun. "Ini semua proyek pemerintah

yang memiliki jaminan," kata Sofyan. Tahun ini BRI akan menjaga LDR di level

80%-85%. Adapun BNI masih menenteng alasan lama terkait rendahnya LDR.

Direktur Utama Bank BNI Gatot M. Suwondo menunjuk keberadaan obligasi

rekapitalisasi senilai Rp 17 triliun yang ngendon di neraca mereka yang tidak bisa

masuk dalam perhitungan LDR. Walhasil LDR BNI sulit terkerek di atas 78%.208

Dengan menghubungkan GWM dengan LDR, para banker berpendapat

maka akan mengakibatkan penyaluran kredit bank akan terkesan dipaksakan. Hal

206 Kontan Online, Tiga Bank BUMN Bayar Penalti,http://keuangan.kontan.co.id/v2/read/Keuangan/63813/Tiga-bank-BUMN-bayar-penalti-Rp-434-triliun, diakses pada 20 Juni 2011.

207 IpotNews, Tiga Bank BUMN Bayar Penalti Rp. 4,34 Triliun,http://www.ipotnews.com/index.php?level2=&level3=&level4=topnews&id=250128&urlImage=,diakses pada tanggal 10 Juni 2011.

208 Ibid.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 133: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

121

Universitas Indonesia

ini akan menimbulkan kredit bermasalah dalam beberapa tahun ke depan. Bank

sebagai lembaga intermediasi yang banyak menghimpun dana masyarakat tidak

bisa melakukan penyaluran dana dalam bentuk kredit dengan cara dipaksakan.

Fungsi intermediasi bank harus dilaksanakan dengan menerapkan prinsip kehati-

hatian (prudential banking) karena apabila pemberian kredit yang dipaksakan oleh

bank, maka akan mengandung risiko kegagalan atau kemacetan dalam

pelunasannya, sehingga dapat berpengaruh terhadap tingkat kesehatan bank.

Bagi bank umum, kredit merupakan sumber utama penghasilan sekaligus

sumber risiko operasi bisnis terbesar. Keberhasilan dan kegagalan bank dalam

mengelola kredit akan berpengaruh pada nasib uang milik para nasabahnya yang

disimpan. Karena kredit yang diberikan oleh bank mengandung suatu risiko, maka

dalam pelaksanaannya bank harus memperhatikan asas-asas perkreditan yang

sehat. Untuk mencegah, mengurangi, atau menetralisir terjadinya risiko tersebut,

maka dunia perbankan diharuskan untuk melaksanakan prinsip prudential banking

atau prinsip kehati-hatian bagi bank.

Oleh karena itu, bank dalam memberikan kredit harus melakukannya

berdasarkan analisis pemberian kredit yang memadai agar kredit-kredit yang

diberikan tidak mudah menjadi kredit macet. Dalam hal ini, target LDR pada

posisi 78 %- 100 % yang ditentukan oleh Bank Indonesia, sebenarnya hal tersebut

dapat dicapai oleh bank umum dan menawarkan keuntungan yang besar dari

pemberian kredit tersebut. Anika Faisal waktu diwawancarai juga berpendapat

bahwa keuntungan terbesar bank didapat dari selisih antara bunga kredit dengan

bunga simpanan. Maka apabila kredit yang disalurkan semakin banyak, maka

semakin besar keuntungan suatu bank.209 Melihat tabel sebelumnya dapat

diketahui bahwa ada beberapa bank besar yang masih memiliki LDR dibawah

target. Melihat kemampuan permodalan dari bank-bank tersebut sebenarnya

mudah bagi bank tersebut untuk menyalurkan kreditnya lebih banyak.

Sesuai dengan yang dikatakan di dalam undang-undang perbankan,

penyaluran kredit harus dilaksanakan dengan hati-hati dengan melakukan analisis

pemberian kredit. Dengan adanya analisis pemberian kredit tersebut,

209 Wawancaradengan Ibu Anika Selaku Direktur Kepatuhan Bank BTPN yang jugamenjabat sebagai pengurus Perbanas, pada tanggal 28 April 2011, bertempat di Bank BTPN.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 134: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

122

Universitas Indonesia

kemungkinan kredit macet akan semakin kecil untuk terjadi karena analisis kredit

tersebut dapat memberikan keyakinan pada bank bahwa nasabah-nasabah

peminjamnya benar-benar dapat dipercaya. Dengan demikian, fungsi intermediasi

yang optimal yang ingin diwujudkan oleh PBI ini melalui menghubungkan GWM

dengan LDR dapat terlaksana. Dengan optimalnya fungsi intermediasi perbankan,

maka pertumbuhan ekonomi dapat terdorong.

4.4.1.2.1. Muncul keinginan dari bank-bank BUMN untuk memasukkan

obligasi pemerintah ke dalam komponen kredit.

Dampak selanjutnya yang diakibatkan oleh dikaitkannya GWM dengan

LDR yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dimana batas bawah LDR target

ditetapkan sebesar 78 % dan batas atas LDR target sebesar 100 % dan terdapat

disinsentif terhadap bank yang tidak dapat memenuhi LDR target tersebut, maka

muncul keinginan dari Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki

posisi LDR masih dibawah LDR target, meminta pemerintah desak Bank

Indonesia (BI) agar memberikan perlakuan 'istimewa'. Salah satunya supaya

pembelian Obligasi Pemerintah dikategorikan dalam perhitungan rasio kredit

terhadap simpanan alias Loan to Deposit Ratio (LDR). Perhitungan LDR bank

BUMN akan terdongkrak ketika komponen Obligasi Pemerintah dalam rangka

rekapitalisasi dimasukkan.210

Namun Bank Indonesia (BI) menolak keinginan sejumlah bank BUMN

yang mengharapkan obligasi rekapitalisasi yang dimilikinya diperhitungkan

sebagai kredit sehingga Loan to Deposit Ratio (LDR) bisa meningkat sesuai batas

minimal yang diatur BI. Menurut Deputi Gubernur BI Muliaman D Hadad, sulit

untuk mewujudkan keinginan bank-bank BUMN tersebut karena obligasi

rekapitalisasi yang dimiliki bank-bank itu sulit ditelusuri apakah sudah menjadi

210 Detik Finance, Bank BUMN Minta Perlakuan Istimewa Dari BI,http://www.detikfinance.com/read/2011/03/09/152737/1587907/5/bank-bumn-minta-perlakuan-istimewa-dari-bi, diakses pada tanggal 26 Maret 2011.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 135: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

123

Universitas Indonesia

kredit atau digunakan untuk kebutuhan lain oleh bank itu. BI akan membuat lebih

sederhana saja dan itu equal treatment BI untuk semua sama bagi semua bank.211

Sebelumnya, BNI dan Bank Mandiri meminta BI memperhitungkan

obligasi rekapitalisasi dari Pemerintah yang mereka miliki sebagai komponen

kredit sehingga LDR mereka bisa meningkat di atas 78 persen, yang merupakan

batas minimum tambahan perhitungan GWM yang berlaku sejak Maret lalu. Dirut

Bank Mandiri Zulkifli Zaini beberapa waktu lalu berharap agar obligasi

rekapitalisasi Pemerintah yang ada di banknya sebesar Rp 83 triliun dijadikan

perhitungan kredit sehingga LDR mereka bisa naik dari 71 persen menjadi 90

persen, sehingga mereka tidak perlu menambah GMW mereka di BI. Sementara

Dirut BNI Gatot M Suwondo mengatakan jika obligasi rekapitalisasi di BNI

sebesar Rp 34 triliun dijadikan hitungan kredit, maka LDR bank itu juga bisa naik

dari 68,6 persen menjadi 90 persen.212

Kepala Biro Hubungan Masyarakat BI Difi Ahmad Johansyah

mengungkapkan Obligasi Pemerintah yang diminta bank BUMN dimasukkan ke

dalam perhitungan pada dasarnya menyalahi Undang-Undang Perbankan. Yang

dimaksud dengan kredit di dalam Undang-Undang perbankan itu diberikan

kepada pihak ketiga dalam hal ini publik. Obligasi Pemerintah itu sama seperti

instrumen moneter, bukan merupakan kredit pada dasarnya.213

Dikatakan Difi ketika instrumen Obligasi Pemerintah dihitung dalam

perhitungan LDR yang berarti dimasukkan ke dalam kredit maka bank dengan

mudahnya tidak akan menjalankan fungsi intermediasinya. Di mana, lanjut Difi

perbankan terutama bank BUMN tersebut akan mengejar pembelian Obligasi

Pemerintah dalam jumlah besar sementara di sisi lain kredit tidak akan tumbuh.

Hal tersebut akan mengakibatkan fungsi intermediasi bank menjadi tidak optimal.

Bank Indonesia (BI) terus mendorong perbankan untuk meningkatkan kreditnya. BI

211 Kompas, BI Tolak Obligasi Rekap Jadi Kredit,http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/03/20/1151594/BI.Tolak.Obligasi.Rekap.Jadi.Kredit, diakses pada tanggal 26 Maret 2011.

212 Ibid

213Detik Finance, BI Tak Istimewakan Bank BUMN Soal LDR,http://www.detikfinance.com/read/2011/03/18/182736/1595755/5/bi-tak-istimewakan-bank-bumn-soal-ldr, diakses pada tanggal 20 Maret 2011.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 136: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

124

Universitas Indonesia

meminta bank untuk mencairkan obligasi rekap yang dimiliki untuk dialihkan menjadi

kredit agar fungsi intermediasi perbankan kembali menjadi optimal.

Seperti yang kita ketahui bahwa Obligasi Pemerintah timbul dalam rangka

rekapitalisasi perbankan untuk menyehatkan perbankan. Program rekapitalisasi

merupakan pilar utama penyehatan perbankan melalui penyelesaian permasalahan

solvabilitas yang disebabkan oleh minimnya modal bank. Program ini ditujukan

untuk menyehatkan baik industri perbankan maupun individu bank sehingga

mampu memaksimumkan kontribusinya terhadap perekonomian nasional secara

sehat.

Pelaksanaan rekapitalisasi perbankan dilakukan secara bertahap. Pada

tanggal 28 Mei 1999, Pemerintah dan Bank Indonesia telah melaksanakan

program rekapitalisasi terhadap 7 BUSN, 12 BPD, dan 4 Bank Take Over (BTO)

dengan menerbitkan obligasi senilai Rp. 103 triliun menyelesaikan program

rekapitalisasi perbankan pada 31 Desember 2000. Pada bulan Oktober dan

Desember 1999, pemerintah menerbitkan obligasi masing-masing senilai Rp. 103

triliun dan Rp. 75 triliun guna merekapitalisasi Bank Mandiri. Pada tahun 2000,

pemerintah dan Bank Indonesia melakukan rekapitalisasi terhadap 3 BUSN yaitu

Bank Niaga, Bank Bali, dan bank Danamon (merger dengan 8 bank take over),

serta 3 Bank Persero yaitu BNI, BRI, dan BTN. Total obligasi yang diterbitkan

pemerintah dalam rangka rekapitalisasi perbankan menjadi Rp. 403,4 triliun.214

Dengan melihat latar belakang dari penerbitan Obligasi Pemerintah

tersebut, tidak mungkin untuk memasukkan Obligasi Pemerintah ke dalam

perhitungan LDR. Obligasi diterbitkan untuk menyelamatkan bank tersebut

dengan cara menyertakan modal pemerintah. Untuk mendukung pemulihan fungsi

intermediasi perbankan dan mengembangkan pasar sekunder obligasi, pemerintah

dan Bank Indonesia telah memperbolehkan seluruh (100%) obligasi rekap yang

dimiliki bank untuk diperdagangkan. Dengan demikian bank-bank yang memiliki

obligasi pemerintah tersebut dapat menyalurkan dananya ke sektor riil demi

memajukan pertumbuhan ekonomi dan LDR akan bertambah sesuai dengan target

yang ditentukan oleh Peraturan Bank Indonesia tersebut.

214 Suseno dan Piter Abdullah, Op.cit., hal. 66.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 137: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

125

Universitas Indonesia

BAB 5

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada bab-bab terdahulu, dikaitkan dengan rumusan

permasalahan penelitian, dapat dirumuskan beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Perlunya pengaturan mengenai Giro Wajib Minimum (GWM) di dalam

hukum perbankan di Indonesia adalah untuk menjaga stabilitas moneter,

memberikan fleksibilitas pengaturan likuiditas, dan menentukan besarnya

biaya dana bank. Dampak gejolak ekonomi dan keuangan global pada saat

terjadi krisis moneter berpotensi mengurangi kecukupan likuiditas

perbankan baik dalam rupiah maupun valuta asing. Oleh karenanya Bank

Indonesia memandang perlu untuk memberikan fleksibilitas pengaturan

likuiditas antara lain melalui penetapan GWM untuk mengatasi dampak

tersebut dan meminimalkan risiko yang dapat mempengaruhi stabilitas

sistem perbankan. Kondisi perekonomian nasional yang stabil perlu tetap

dijaga antara lain melalui stabilitas moneter. Stabilitas moneter dapat

dicapai melalui pengendalian jumlah uang beredar yang dirumuskan antara

lain melalui pengaturan likuiditas perbankan termasuk penetapan GWM.

GWM milik bank harus tetap terjaga untuk menghindari terjadinya

dampak sistemik pada sistem perbankan dan perekonomian. Oleh

karenanya pengaturan mengenai GWM yang berlaku disesuaikan dengan

kondisi likuiditas perbankan dari waktu ke waktu mengingat perannya

sebagai lembaga intermediasi. Penentuan besarnya biaya dana merupakan

aktivitas penting guna mengetahui besarnya keseimbangan antara

keuntungan yang diharapkan dengan risiko yang mungkin dihadapi dalam

operasional bank. Besarnya cadangan wajib akan mempengaruhi besarnya

biaya dana bank. Semakin tinggi cadangan wajib maka semakin tinggi

pula biaya dana bank karena setiap 1 (satu) Rupiah dana yang idle atau

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 138: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

126

Universitas Indonesia

tertahan kas dan giro pada bank sentral merupakan komponen biaya yang

harus diperhitungkan bank dalam menetukan besarnya biaya dana. Ketiga

hal tersebut dapat dicapai melalui perbankan yang memiliki fungsi sebagai

transmisi kebijakan moneter. Sehubungan dengan itu Bank Indonesia

sebagai otoritas moneter memandang perlu untuk mengatur ketentuan

mengenai GWM dalam suatu Peraturan Bank Indonesia.

2. Bank umum memiliki kewajiban memelihara likuiditas untuk menjaga

kontinuitas usahanya. Likuiditas adalah kemampuan menyediakan dana

untuk memenuhi penarikan simpanan, permintaan kredit, serta kewajiban

lainnya yang telah jatuh tempo. Bank dikatakan likuid apabila bank

tersebut mampu menyediakan uang tunai untuk menghadapi seluruh

tagihannya. Kebutuhan akan likuditas tersebut dipergunakan salah satunya

untuk memenuhi ketentuan GWM. GWM memiliki tujuan ganda yaitu

dana siaga yang sewaktu waktu dapat digunakan untuk membayar

kewajibannya dan sebagai piranti untuk mencegah ekses likuiditas yang

berlebihan dari bank. Saldo rekening giro bank di Bank Indonesia tersebut

merupakan salah satu alat likuid yang paling utama dan juga sangat aman

(primary reserve) selaian saldo kas, keduanya merupakan bagian dari pos-

pos aktiva. Ada beberapa alasan yang mendasari perlunya primary reserve,

yaitu untuk memenuhi ketentuan yang berlaku mengenai keharusan

menyediakan cadangan untuk menjaga agar dapat membayar atas

penarikan dana oleh pihak ketiga, serta untuk memenuhi kewajiban dalam

transaksi kliring. Dengan demikian, pengelolaan likuiditas bank sangat

penting bagi kesehatan bank secara mikro, juga secara keseluruhan karena

kondisi yang kondusif dalam pengelolaan likuiditas yang baik, maka akan

memberikan pengaruh dalam pelaksanaan kebijakan moneter.

3. Peraturan Bank Indonesia No. 12/19/PBI/2010 merubah beberapa hal

dibandingkan dengan PBI sebelumnya dimana dinaikkannya GWM primer

terhadap rupiah menjadi 8 % dan adanya GWM berbasis LDR dimana

batas bawah LDR target ditetapkan sebesar 78 % dan batas atas LDR

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 139: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

127

Universitas Indonesia

target sebesar 100 % dan terdapat disinsentif terhadap bank yang tidak

dapat memenuhi LDR target tersebut. Hal tersebut sedikit banyaknya akan

berakibat bagi fungsi intermediasi bank, terutama bagi bank-bank yang

belum memiliki posisi likuiditas yang cukup untuk memenuhi kewajiban

pemenuhan kenaikan GWM primer terhadap rupiah. Dan pada akhirnya

hal tersebut akan mengakibatkan naiknya biaya dana (cost of fund) bank

dan selanjutnya akan mengakibatkan naiknya suku bunga kredit dimana

hal tersebut akan mempengaruhi fungsi intermediasi perbankan dalam

menyalurkan kredit karena kenaikan bunga kredit akan menyebabkan

semakin sedikit debitur yang akan meminjam uang ke bank. Terhadap

kebijakan mengaitkan GWM dengan LDR, sebenarnya hal tersebut

merupakan cara dari Bank Indonesia untuk menggenjot ekspansi kredit

karena dirasakan bank masih terlalu hati-hati dalam menyalurkan kredit.

Melihat dari data statistik perbankan yang disajikan oleh Bank Indonesia,

terbukti bahwa dengan adanya kebijakan ini, posisi LDR bank umum dan

bank persero (BUMN) meningkat walaupun kenaikan dari bank persero

masih kalah dibanding bank umum. Secara individual, masih ada bank

yang berada di bawah LDR target. Bank yang memiliki LDR rendah justru

merupakan bank-bank yang memiliki modal yang besar seperti bank

BUMN yang juga memiliki Obligasi Pemerintah dalam jumlah yang

sangat besar. Akibatnya bank- bank tersebut menginginkan penyertaannya

tersebut dalam rangka rekapitalisasi perbankan di masa krisis moneter

tersebut dapat dihitung sebagai rasio kredit untuk menaikkan LDRnya.

Namum hal tersebut ditentang oleh Bank Indonesia dan meminta kepada

bank-bank yang memiliki Obligasi Pemerintah untuk menjual obligasinya

tersebut dan menyalurkan dananya ke sektor riil demi memajukan

pertumbuhan ekonomi. Hal itulah yang baru bisa dihitung sebagai LDR.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 140: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

128

Universitas Indonesia

5.2. Saran

Berkenaan dengan pembahasan yang telah Penulis uraikan

sebelumnya, maka Penulis menyarankan:

Berkaitan dengan LDR yang dipakai di dalam Peraturan Bank

Indonesia mengenai Giro Wajib Minimum ini sebagai indikator kinerja

perbankan, bank sebagai lembaga intermediasi perbankan seharusnya

banyak memberikan pembiayaan kepada sektor produktif sehingga mampu

mendorong pertumbuhan.Bank-bank saat ini terlalu hati-hati dalam

menyalurkan kredit, oleh karenanya Bank Indonesia mengeluarkan

kebijakan GWM berbasis LDR agar fungsi intermediasi perbankan dapat

lebih maksimal. Posisi LDR beberapa bank berkapital besar yang masih di

bawah LDR target dapat dinaikkan dengan menjual Obligasi Pemerintah

yang mereka miliki dalam rangka rekapitalisasi perbankan dan

menyalurkannya kepada sektor riil.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 141: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

xii

DAFTAR REFERENSI

BUKU

Bank Indonesia dan Departemen Keuangan. Obligasi Pemerintah Republik

Indonesia (Indonesia Goverment Bonds). Jakarta: s.n. s.a.

Boediono. Ekonomi Moneter. Yogyakarta: BPFE. 1990.

Dendawijaya, Lukman. Manajemen Perbankan. Cet. 1. Jakarta: Ghalia Indonesia.

2001.

Djumhana,Muhammad. Hukum Perbankan di Indonesia. Bandung: PT Citra

Aditya Bakti. 2006.

___________________. Asas-Asas Hukum Perbankan Indonesia. Bandung: PT

Citra Aditya Bakti. 2008.

Gazali S, Djoni dan Rachmadi Usman. Hukum Perbankan. Jakarta:Sinar Grafika.

2010.

Hadori, HLB & Rekan. BI dan BLBI, Suatu Tinjauan dan Penilaian Aspek

Ekonomi, Keuangan dan Hukum. Jakarta: Bank Indonesia. 2002.

___________________. Studi Hukum Bantuan Likuiditas Bank Indonesia.

Jakarta: Bank Indonesia. 2002.

___________________. Studi Ekonomi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia.

Jakarta: Bank Indonesia. 2002.

___________________. Studi Keuangan bantuan Likuiditas Bank Indonesia.

Jakarta: Bank Indonesia. 2002.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 142: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

xiii

Hermansyah. Hukum Perbankan Nasional Indonesia. Jakarta: Kencana. 2009.

Leon,Boy & Sony Ericson. Manajemen Aktiva Pasiva Bank Non Devisa. Jakarta:

PT Grasindo. 2007.

Mamudji, Sri. et. al., Metode Penelitian dan Penulisan Hukum. Jakarta : Badan

Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia. 2005.

Manurung, Mandala dan Prathama Rahardja. Uang, Perbankan, dan Ekonomi

Moneter (Kajian Konstekstual Indonesia). Jakarta: Penerbitan Fakultas

Ekonomi Universitas Indonesia. 2004.

Retnadi, Djoko. Obligasi Rekapitalisasi Perbankan: Geneologi, Masalah, dan

Solusi. Jakarta: Masyarakat Profesional Madani. 2005.

Sinungan, Muchdarsyah. Manajemen Dana Bank. Jakarta: PT Bumi Aksara.

2000.

Sugiyono, F.X. dan Ascarya. Bank Indonesia Bank Sentral Republik Indonesia:

Tinjauan Kelembagaan, Kebijakan, dan Organisasi. Jakarta: Pusat

Pendidikan dan Studi Kebanksentralan. 2003.

Suseno dan Piter Abdullah. Sistem dan Kebijakan Perbankan di Indonesia.

Jakarta: Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan (PPSK) Bank

Indonesia. 2003.

Sutojo, Siswanto, Analisa Kredit Bank Umum: Konsep dan Teknik. Cet.2. Jakarta:

PT Pustaka Binawan. 1997.

Warjiyo, Perry dan Solikin. Kebijakan Moneter di Indonesia. Jakarta: Pusat

Pendidikan dan Studi Kebanksentralan Bank Indonesia. 2003.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 143: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

xiv

Wirdyaningsih,et al., Bank dan Asuransi Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana.

2005.

PERATURAN

Indonesia . Undang-undang tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 7

Tahun 1992 tentang Perbankan. UU Nomor 10 Tahun 1998. LN

Tahun 1998 Nomor 182. TLN Nomor 3790.

________. Undang-Undang tentang Perbankan. UU No. 7 Tahun 1992. LN

Tahun 1992 Nomor 31. TLN Nomor No. 3472.

________. Undang-Undang tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti

Undang-Undang No. 2 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas

Undang-Undang No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia Menjadi

Undang-Undang. UU No. 6 Tahun 2009. LN Tahun 2009 Nomor 7.

TLN Nomor 4962.

________. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang tentang Perubahan

Kedua atas Undang-undang No. 23 Tahun 1999 tentang Bank

Indonesia. Perpu No. 2 Tahun 2008. LN Tahun 2008 Nomor 142.

TLN Nomor 4901

________. Undang-undang tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 23

Tahun 1999 tentang Bank Indonesia. UU Nomor 3 Tahun 2004. LN

Tahun 2004 Nomor 7. TLN Nomor 4357.

________. Undang-undang tentang Bank Indonesia. UU No. 23 Tahun 1999. LN

Tahun 1999 Nomor 66. TLN Nomor 3472.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 144: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

xv

________. Peraturan Pemerintah mengenai Program Rekapitalisasi Perbankan. PP

Nomor 84 Tahun 1998. LN Tahun 1998 Nomor 197. TLN Nomor

3799.

________. Keputusan Presiden mengenai Pinjaman Dalam Negeri dalam Bentuk

Instrumen Surat Utang. Keppres Nomor 55 Tahun 1998. LN Tahun

1998 Nomor 77 .

Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.183/KMK.017/1999

mengenai Penerbitan Instrumen Surat Utang dalam Rangka Program

Rekapitalisasi dan Penyehatan Perbankan yang telah diamandemen

dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 564/KMK.017/1999.

Bank Indonesia . Peraturan Bank Indonesia tentang Giro Wajib Minimum Bank

Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing.

PBI Nomor 12/19/PBI/2010 Tahun 2010. LN Tahun 2010

Nomor 115, TLN Nomor 5158.

____________.Peraturan Bank Indonesia tentang Perubahan atas Peraturan

Bank Indonesia No. 10/19/PBI/2008 tentang Giro Wajib

Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan

Valuta Asing. PBI Nomor 10/ 25/PBI/2008 Tahun 2008. LN

Tahun 2008 Nomor 159 DPNP/DKM. TLN Nomor 4911.

____________.Peraturan Bank Indonesia tentang Giro Wajib Minimum Bank

Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing. PBI

Nomor 10/19/PBI/2008 Tahun 2008. LN Tahun 2008 Nomor 145

DPNP/DKM. TLN Nomor 4904.

____________.Peraturan Bank Indonesia tentang Perubahan Kedua Atas

Peraturan Bank Indonesia No. 6/15/PBI/2004 tentang Giro Wajib

Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 145: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

xvi

Valuta Asing. PBI Nomor 7/49/PBI/2005 Tahun 2005. LN Tahun

2005 Nomor 134 DPNP/DPM/DKM. TLN Nomor 4572.

____________.Peraturan Bank Indonesia tentang Perubahan Atas Peraturan

Bank Indonesia No. 6/15/PBI/2004 tentang Giro Wajib Minimum

Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta

Asing. PBI Nomor 7/29/PBI/2005 Tahun 2005. LN Tahun 2005

Nomor 80 DPNP/DPM/DKM. TLN Nomor 4529.

____________.Peraturan Bank Indonesia tentang Giro Wajib Minimum Bank

Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing. PBI

Nomor 6/15/PBI/2004 Tahun 2004. LN Tahun 2004 Nomor 55

DKM/DPM/DPNP. TLN Nomor 4390.

____________.Peraturan Bank Indonesia tentang Sistem Penilaian Tingkat

Kesehatan Bank Umum.PBI Nomor 6/10/PBI/2004 Tahun 2004.

LN Tahun 2004 Nomor 38 DPNP. TLN Nomor 4382.

____________.Peraturan Bank Indonesia tentang Laporan Berkala Bank Umum.

PBI Nomor 8/12/PBI/2006 Tahun 2006. LN Tahun 2006 Nomor

57 DPNP/DPbS/DSM. TLN Nomor 4629.

____________.Peraturan Bank Indonesia tentang Perubahan atas Peraturan

Bank Indonesia No. 5/8/PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen

Risiko Bagi Bank Umum. PBI Nomor 11/25/PBI/2009 Tahun

2009. LN Tahun 2009 Nomor 103 DPNP. TLN Nomor 5029.

____________.Peraturan Bank Indonesia tentang Penerapan Manajemen Risiko

Bagi Bank Umum. PBI Nomor 5/8/PBI/2003 Tahun 2003. LN

Tahun 2003 Nomor 56 DPNP. TLN Nomor 4292.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 146: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

xvii

Departemen Keuangan dan Bank Indonesia, Keputusan Menteri Keuangan dan

Gubernur Bank Indonesia Tentang Pelaksanaan Program

Rekapitalisasi Bank Umum. KMK No. 53/KMK.017/1999 dan

No. 31/12/KEP/GBI tanggal 8 Februari 1999. Pasal 2 ayat (2).

TESIS DAN SKRIPSI

Tampubolon, Pamela Romauli. "Perubahan Giro Wajib Minimum Bank Umum

Pada Bank Indonesia Dalam Rupiah dan Valuta Asing Dikaitkan Dengan

Penyaluran Kredit Bank". (Tesis Pascasarjana Universitas Sumatera

Utara, Medan, 2009).

Prihandono, Yovian Andri. “Aspek Hukum Surat Utang Negara (Obligasi

Pemerintah) dalam Kaitannya dengan Rekapitalisasi Perbankan”, (Skripsi

Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok, 2003)

Purwanto, Hari. "Aspek-aspek Risiko Manajemen Perbankan Ditinjau dari Hukum

Perbankan Indonesia". (Tesis Pascasarjana Universitas Indonesia,

Jakarta, 2001)

ARTIKEL DALAM KORAN DAN INTERNET

Detik Finance. “3 Bank Besar Terancam Kena Sanksi BI.”

<http://www.detikfinance.com/read/2010/09/13/131342/1439774/5/3-

bank-besar-terancam-kena-sanksi-bi>. 26 maret 2011.

_____________. “Bank BUMN Minta Perlakuan Istimewa Dari BI.”

<http://www.detikfinance.com/read/2011/03/09/152737/1587907/5/bank-

bumn-minta-perlakuan-istimewa-dari-bi>. 26 Maret 2011.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 147: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

xviii

_____________. “BI Tak Istimewakan Bank BUMN Soal LDR.”

<http://www.detikfinance.com/read/2011/03/18/182736/1595755/5/bi-

tak-istimewakan-bank-bumn-soal-ldr>. 26 Maret 2011.

G Masassya, Elvyn " Menarik Pelajaran dari Sistem Perbankan Dunia: Sketsa

Format Perbankan Indonesia Pasca Reformasi". Bank & Manajemen,

(Juli – Agustus 1998).

Indonesia, Bank.”Sejarah Bank Indonesia:Perbankan Periode 1983-1997.”

<http://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/A6011CBA-1B4E-49B1-9DDC-

CB01AB6C60D0/19386/SejarahPerbankanPeriode19831997.pdf>. 31

Januari 2011.

IpotNews, “Tiga Bank BUMN Bayar Penalti Rp. 4,34 Triliun.”

<http://www.ipotnews.com/index.php?level2=&level3=&level4=topnew

s&id=250128&urlImage=>. 10 Juni 2011.

Kompas, “BI Tolak Obligasi Rekap Jadi Kredit.”

<http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/03/20/1151594/BI.Tolak.

Obligasi.Rekap.Jadi.Kredit>. 26 Maret 2011.

Kontan Online, “Tiga Bank BUMN Bayar Penalti.”

<http://keuangan.kontan.co.id/v2/read/Keuangan/63813/Tiga-bank-

BUMN-bayar-penalti-Rp-434-triliun>. 20 Juni 2011

Mungid,Absul.”Kenaikan GWM, Pil atau Racun?.”

<http://els.bappenas.go.id/upload/other/Kenaikan%20GWM-MI.htm>.

10 Mei 2011.

Solopos.”GWM Naik BI Yakin Likuiditas Cukup.”

<http://www.solopos.com/2010/ekonomi-bisnis/gwm-naik-bi-yakin-

likuiditas-cukup-52690>. 13 Mei 2011.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 148: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

xix

“Economics History of Great Nation Indonesia.”

<http://www.scribd.com/doc/45973905/paper-EKO>. 3 Februari 2011.

“Kegiatan Mengalokasikan Dana.”

<http://www.perfspot.com/docs/doc.asp?id=84686>. 5 Maret 2011.

“LDR Dinilai Picu Kredit Macet.” <http://bataviase.co.id/node/372934>. 16

Januari 2011.

“Pokok-Pokok Penjelasan Kebijakan Giro Wajib Minimum Dalam

Rupiah.”<http://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/77E1C46E-B06D-4FAF-

960F-BE9EE059FF89/20956/PokokpokokpenjelasanGWM1.pdf>. 20

Januari 2011.

KAMUS

Black, Henry Campbell, Black’s law Dictionary, 6th ed. (St.paul: West Publishing

Co,1990), hal 1267.

LAIN-LAIN

Wawancara dengan Ibu Anika Selaku Direktur Kepatuhan Bank BTPN yang juga

menjabat sebagai pengurus Perbanas, pada tanggal 28 April 2011,

bertempat di Bank BTPN.

Wawancara wartawan Gatra (Andya Dyaksa) dengan Wimboh Santoso (Direktur

Direktorat Regulasi dan Riset Perbankan Bank Indonesia) yang dimuat di

dalam majalah Gatra No. 1 Tahun XVII, 11-17 November 2010, hal. 86.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 149: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

VOL: 9 No. 5

APRIL 2011

BULANAN

MONTHLY

STATISTIK PERBANKAN INDONESIA

INDONESIAN BANKING STATISTICS

ISSN: 2086-2954

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 150: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

ii Statistik Perbankan Indonesia, Vol. 9, No. 5, April 2011

KAKAKAKAKATTTTTA PENGANTA PENGANTA PENGANTA PENGANTA PENGANTARARARARAR PREFACEPREFACEPREFACEPREFACEPREFACE

Statistik Perbankan Indonesia (SPI) merupakan

media publikasi yang menyajikan data mengenai

perbankan Indonesia. Buku SPI ini diterbitkan secara

berkala (bulanan) oleh Direktorat Perizinan dan

Informasi Perbankan, Bank Indonesia, untuk

memberikan gambaran perkembangan perbankan

di Indonesia.

Mulai penerbitan Edisi Januari 2011, SPI

disempurnakan dengan penambahan data baru

yaitu Kredit UMKM Berdasarkan Undang-Undang

No.20 Tahun 2008 tentang UMKM.

Dengan penyempurnaan SPI ini, kami berharap

agar data yang disajikan lebih memberikan manfaat

yang optimal bagi pembaca.

Jakarta, Juni 2011

BANK INDONESIA

Direktorat Perizinan dan Informasi Perbankan

The Indonesian Banking Statistics (SPI) is a

media publication that provides data regarding the

banking industry in Indonesia. This publication is

published monthly by Directorate of Bank Licensing

and Banking Information, Bank of Indonesia, in order

to represente the development of the Indonesian

banking industry.

Starting from January 2010 edition, SPI is

enhanced with the addition of new data on micro,

small and medium enterprises in accordance with Law

No.20 of 2008 concerning micro, small and medium

enterprises.

We sincerely hope that the data provided in

the SPI will be of optimum benefits to our readers.

Jakarta, June 2011

BANK INDONESIA

Directorate of Bank Licensing and Information

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 151: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

iiiIndonesian Banking Statistics, Vol. 9, No. 5, April 2011

HALAMAN KETERANGANHALAMAN KETERANGANHALAMAN KETERANGANHALAMAN KETERANGANHALAMAN KETERANGAN PPPPPAAAAAGE OF REFERENCEGE OF REFERENCEGE OF REFERENCEGE OF REFERENCEGE OF REFERENCE

Jadwal Publikasi KedepanEdisi Mei 2011 akan diterbitkan pada minggu ke IIIbulan Juni 2011.

Tanda-tanda, dan Sumber DataSuatu jumlah tidak selalu sama besarnya denganpenjumlahan angka-angka yang bersangkutankaerena pembulatan.

r Angka-angka diperbaiki( ) Sebagian dari suatu jumlah* Angka-angka sementara** Angka-angka sangat sementara*** Angka-angka sangat-sangat sementara- Tidak ada... Data belum tersedia- - Nol atau lebih kecil daripada digit terakhir$ Dolar Amerika Serikat

Tanda koma pada angka-angka harap dibaca sebagaititik, dan sebaliknya tanda titik harap dibaca sebagaikoma.

Sumber : Bank Indonesia, kecuali jika dinyatakan lain.

Alamat untuk berlangganan :Bagian Informasi, Administrasi dan PublikasiPerbankan (IAdmP)Bank IndonesiaMenara Radius Prawiro, Lantai 11Jl. MH Thamrin No. 2, Jakarta 10350Telepon : (021) 3818032, 3817080Fax : (021) 3523705

Data dalam publikasi Bank Indonesia ini jugadisediakan melalui website Bank Indonesia (http://www/bi.go.id), selambat-lambatnya 1 minggu setelahedisi publikasi

Alamat penyampaian pertanyaan :[email protected]: (021) 3817080Fax: 3523705

Advance Release Calender (ARC)Mei 2011 edition will be released on the 3rd week ofJune 2011.

Notes, Symbols, and Sources of DataTotals do not necessarily agree with the sum of itemsshown because of roundings.

r Revised figures( ) Subset of data* Provisional figures** Very provisional figures*** Estimated figures- Not available... Data are not available yet- - Nil or less than the last digit$ US Dollar

Commas in the numbers please read as point andvice versa, please read the point as a comma

Source : Bank Indonesia, unless mentioned otherwise.

Address for Subscription :Information, Administration and Publication BankingDivision (IAdmP)Bank IndonesiaMenara Radius Prawiro Building, 11nd FloorJl. MH Thamrin No. 2, Jakarta 10350Phone : (021) 3818032, 3817080Fax : (021) 3523705

The data in Bank Indonesia publication are alsoprovided through Bank Indonesia website http://www/bi.go.id), no later than 1 week ofter the edition.

Address for queries :[email protected]: (021) 3817080Fax: 3523705

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 152: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

iv Statistik Perbankan Indonesia, Vol. 9, No. 5, April 2011

KATA PENGANTAR i

HALAMAN KETERANGAN iii

DAFTAR ISI iv

PENJELASAN v

DAFTAR SINGKATAN ix

DAFTAR ISTILAH x

DAFTAR RASIO xii

DAFTAR TABEL xvi

DATA 1

DATA BANK UMUM 3

DATA PERBANKAN SYARIAH 91

DATA BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) 107

DATA PERKREDITAN 123

GRAFIK 157

DDDDDAFTAFTAFTAFTAFTAR ISIAR ISIAR ISIAR ISIAR ISI TTTTTABLE OF CONTENTABLE OF CONTENTABLE OF CONTENTABLE OF CONTENTABLE OF CONTENT

INTRODUCTION i

PAGE OF REFFERENCE iii

TABLE OF CONTENT iv

CLARIFICATIONS v

LIST OF ABBREVIATIONS ix

LIST OF TERMS x

LIST OF RATIOS xii

LIST OF TABLES xvi

DATA 1

COMMERCIAL BANK DATA 3

SHARIA BANK DATA 91

RURAL BANK DATA 107

CREDIT DATA 123

GRAPHIC 157

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 153: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

vIndonesian Banking Statistics, Vol. 9, No. 5, April 2011

PENJELASANPENJELASANPENJELASANPENJELASANPENJELASAN CLARIFICCLARIFICCLARIFICCLARIFICCLARIFICAAAAATIONSTIONSTIONSTIONSTIONS

1. Data yang digunakan dalam Publikasi Statistik

Perbankan Indonesia bersumber dari Laporan

Bulanan Bank Umum (LBU), Laporan Bulanan

Bank Umum Syariah (LBUS), dan Laporan Bulanan

Bank Perkreditan Rakyat (Lapbul BPR), kecuali

dinyatakan lain.

2. Semua jenis data Bank Umum mencakup pula

data Bank Umum Syariah dan unit usaha syariah

dari bank umum konvensional, hal ini disebabkan

karena pelaporan perbankan diolah sistem

perbankan sebagai satu kesatuan. Untuk

keperluan statistik perbankan syariah, disajikan

data khusus perbankan syariah secara terpisah.

3. Data kinerja Bank Umum mengacu pada SE No.6/

23/DPNP tanggal 31 Mei 2004 perihal sistem

penilaian tingkat kesehatan Bank Umum dan Data

Kinerja Bank Umum Syariah mengacu pada SE

No.9/24/DPbS tanggal 30 Oktober 2007 perihal

Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum

berdasarkan prinsip syariah.

Mulai data Maret 2010 dilakukan pemisahan data

kinerja antara Bank Umum Konvensional dengan

Bank Umum Syariah.

4. Data Kredit

• Mulai bulan Januari 2010 Data Kredit Bank

Umum disajikan berdasarkan jumlah menurut

Biaya Perolehan atau Biaya Perolehan

Diamortisasi atau Nilai Wajar. Biaya Perolehan

adalah jumlah kas atau setara kas yang

dibayarkan (diterima) atau nilai wajar dari

imbalan lain yang diserahkan (diterima) untuk

memperoleh suatu aset (menerbitkan suatu

kewajiban) pada saat perolehan. Biaya

Perolehan Diamortisasi adalah jumlah aset

keuangan atau kewajiban keuangan yang

diukur pada saat pengakuan awal dikurangi

pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi

amortisasi kumulatif menggunakan metode

suku bunga efektif yang dihitung dari selisih

1. The data used in the Indonesian Banking Statistics

is derive from Commercial Bank Monthly Reports,

Sharia Bank Monthly Reports and Rural Bank

Monthly Reports.

2. The entire data on Commercial banks includes

Sharia Commercial Banks and sharia business unit

from conventional commercial banks data,

because the bank reports are processed by the

banking information system as a whole. For

statistical purposes of sharia banking, specific

sharia data are presented separately.

3. Commercial Bank Performance Data refer to the

circular letter No. 6/23/DPNP May 31, 2004

regarding the rating system for commercial banks

and Sharia Banks Performance data refers to the

circular letter No. 9/24/DPbS October 30, 2007

regarding the Rating System for Commercial

Banks Based on Sharia Principles. Starting in

March 2010, bank performance data are

separated between conventional banks and

sharia banks

4. Credit Data

• Starting in January 2010 Credit Data of

Commercial Banks are presented based on

the amount of acquisition Cost or amortized

acquisition cost or fair value. Acquisition cost

is the amount of cash or cash equivalents

paid (received) or the fair value of other

rewards given (acceptable) to acquire an

asset (issuing an obligation) at the time of

acquisition. Acquisition costs amortized is the

amount of financial assets or financial

liabilities are measured at initial recognition

minus principal payments, plus or minus the

cumulative amortization using the effective

interest method is calculated from the

difference between initial value and maturity

value. Decline in value is recognized by using

the postal Reserves Value Losses Decrease.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 154: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

vi Statistik Perbankan Indonesia, Vol. 9, No. 5, April 2011

antara nilai awal dan nilai jatuh temponya.

Penurunan nilai diakui dengan menggunakan

pos Cadangan Kerugian Penurunan Nilai.

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset

dapat dipertukarkan atau suatu kewajiban

diselesaikan antara pihak yang memahami

dan berkeinginan untuk melakukan transaksi

wajar (arm’s length transaction). Selanjutnya,

untuk mengetahui nilai nominal kredit

disajikan tabel khusus yang menyajikan kredit

berdasarkan nilai.

Data kredit yang ditampilkan merupakan

kredit yang tercatat di neraca Bank dan tidak

memperhitungkan penerusan kredit yang

tercatat dalam rekening administratif (off-

balance sheet), kecuali dinyatakan lain.

Cakupan kredit meliputi tagihan kredit

kepada penduduk dan non penduduk (Untuk

data BPR hanya meliputi tagihan kredit

kepada penduduk). Data yang terkait dengan

penjelasan tersebut di atas ditujukan untuk

data dalam tabel kinerja; aktiva produktif; NPL

(kecuali data NPL penerusan kredit off-

balance sheet); kegiatan usaha; dan kredit

(kecuali data penerusan kredit off-balance

sheet).

Mulai Edisi Januari 2010 kredit berdasarkan

jenis penggunaan tidak disajikan rinciannya.

Cakupan kredit dalam publikasi ini berbeda

dengan cakupan kredit pada publikasi SEKI.

• Januari s.d Desember 2010 data kredit MKM

sementara disajikan menurut nilai nominal

yaitu nilai yang tercantum dalam surat

berharga atau kontrak yang diperjanjikan,

untuk data Januari 2011 dan seterusnya data

MKM disajikan menurut nilai wajar. Cakupan

kredit MKM adalah: kredit mikro yakni kredit

dengan plafon 0 sampai dengan maksimum

Rp50 juta, kredit kecil yakni kredit dengan

plafon lebih dari Rp50 juta sampai dengan

maksimum Rp500 juta, dan kredit menengah

Fair value is the value which an asset could

be exchanged, or a liability settled between

the parties to understand and willing to

perform normal transactions (arm’s length

transaction).

Credit data constitutes the credits recorded

in the balance of a Bank and does not taken

into account channel of credit recorded in

the off-balance sheet, unless otherwise

stated. Credits include credit claims from

citizens and non-citizens (Rural Bank data

only includes credit claims from citizens). The

data related to the information above is

presented in the performance data tables:

earning assets; non-performing loans (NPL)

(except for NPL data regarding channelling

credit off-balance sheet); operations; and

credits (except for channelling credit data

regarding off-balance sheet).

Starting January 2010 edition, there is no

detail for credit based on type of use.

The scope of the credit in this publication is

different from the coverage of credit in the

publication SEKI.

• January - Desember 2010 Data on Micro,

Small, Medium Scale Business credit is

presented according to the nominal value of

listed securities or the contractual agreement,

starting January 2011 MKM are presented on

fair value. Data on Micro, Small, Medium

Scale Business credit in this book mean: micro

credit is credit with ceiling Rp 0 up to Rp 50

million, Small credit is credit with ceiling Rp

50 million up to Rp 500 million, and Medium

credit is credit is with ceiling Rp 500 million

up to Rp 5 billion. Credit Data on Micro,

Small, Medium Scale Business credit does not

include data regarding credit cards or credits

disbursed by Rural Banks. The data related

to the infomartion above is presented in the

performance data tables Micro Small,

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 155: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

viiIndonesian Banking Statistics, Vol. 9, No. 5, April 2011

PENJELASANPENJELASANPENJELASANPENJELASANPENJELASAN CLARIFICCLARIFICCLARIFICCLARIFICCLARIFICAAAAATIONSTIONSTIONSTIONSTIONS

yakni kredit dengan plafon lebih dari Rp500

juta sampai dengan maksimum Rp5 miliar.

Data kredit MKM tidak mencakup data kartu

kredit dan kredit yang disalurkan oleh BPR.

Data yang terkait dengan penjelasan tersebut

di atas ditujukan untuk data dalam tabel

kredit MKM menurut kelompok bank, kredit

MKM menurut jenis penggunaan, kredit MKM

berdasarkan lokasi proyek per provinsi, dan

kredit MKM berdasarkan sektor ekonomi.

• Mulai Edisi Januari 2011 disajikan data

UMKM sesuai yang diatur dalam UU No. 20

Tahun 2008 tentang UMKM.

Yang dimaksud dengan Usaha Mikro adalah

usaha produktif milik perorangan dan/atau

badan usaha perorangan yang memiliki

kekayaan bersih paling banyak Rp 50 juta

(tidak termasuk tanah dan bangunan tempat

usaha) atau memiliki hasil penjualan tahunan

paling banyak Rp 300 juta.

Usaha kecil adalah usaha ekonomi produktif

yang berdiri sendiri, yang dilakukan

perorangan atau badan usaha (tidak termasuk

anak perusahaan) yang memiliki kekayaan

bersih Rp 50 juta s.d Rp 500 juta (tidak

termasuk tanah dan bangunan usaha) atau

memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari

Rp 300 juta s.d Rp 2,5 miliar.

Usaha Menengah adalah usaha ekonomi

produktif yang berdiri sendiri yang dilakukan

perseorangan atau badan usaha (bukan anak

perusahaan) yang memiliki kekayaan bersih

lebih dari Rp 500 juta s.d Rp 10 miliar (tidak

termasuk tanah dan bangunan usaha) atau

memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari

Rp 2,5 Miliar s.d Rp 50 miliar.

Data Kredit UMKM dimaksud mulai Januari

2012 akan menggantikan Data Kredit MKM

yang selama ini disajikan.

Medium Credit based on group of bank, Micro

Small, Medium Credit based on type of use,

Micro Small, Medium Credit based on project

location, Micro Small, Medium Credit based

on economic sector.

• Starting in January 2011, SMEs credit data

are presented as stipulated in Law no. 20 of

2008 concerning UMKM.

That referred to with productive enterprises

Micro is a privately-owned and / or individual

business entity that has a net worth exceeding

IDR 50 million (excluding land and building)

or have annual sales revenue exceeding IDR

300 million.

Small businesses are productive economic

activities that stand alone, which made

individual or business entity (not including

subsidiaries) which has a net worth IDR 50

million up to IDR 500 million (excluding land

and building business) or have annual sales

of more than IDR 300 million up to IDR 2.5

billion.

Medium Enterprises is a productive economic

activities that stand alone by any individual

or legal person (not a subsidiary) which has a

net worth of more than IDR 500 million up to

IDR 10 billion (excluding land and building

business) or have annual sales of more than

IDR 2 , 5 billion up to IDR 50 billion In January

2012, the MKM credit data will be replaced

by SMEs credit data

• Bank Relationship on the table Commercial

Bank Credit based on Bank relationship mean

status related bank and the party which

transaction with bank.

- Related party is any individual or company/

entity exercising control over the bank,

whether directly or indirectly, through

ownership, management, and/or financial

relation.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 156: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

viii Statistik Perbankan Indonesia, Vol. 9, No. 5, April 2011

PENJELASANPENJELASANPENJELASANPENJELASANPENJELASAN CLARIFICCLARIFICCLARIFICCLARIFICCLARIFICAAAAATIONSTIONSTIONSTIONSTIONS

• Yang dimaksud dengan Hubungan Dengan

Bank pada tabel Kredit Bank Umum

Berdasarkan Hubungan dengan Bank adalah

status keterikatan antara bank dengan pihak

yang melakukan transaksi dengan bank.

- Pihak terkait adalah perseorangan atau

perusahaan/badan yang mempunyai

hubungan dengan pengendalian bank,

baik secara langsung maupun tidak

langsung, melalui hubungan dengan

kepemilikan, kepengurusan dan atau

keuangan.

- Pihak tidak terkait adalah pihak-pihak

yang tidak termasuk pada pihak terkait

dengan bank sebagaimana tersebut di

atas.

• Yang dimaksud dengan Kredit yang

penarikannya menggunakan kartu adalah

pemberian fasilitas kredit yang penarikannya

dilakukan dengan kartu kredit.

5. Data Non Performing Loan

Data Non Performing Loan yang ditampilkan

merupakan Non Performing Loan Gross, yakni

tanpa memperhitungkan penyisihan yang dibentuk

untuk mengantisipasi risiko kerugian.

Data Non Performing ditampilkan dalam nominal

dan persentase.

Data yang terkait dengan penjelasan tersebut di

atas ditujukan untuk data dalam tabel aktiva

produktif; dan NPL.

6. Data Surat Berharga dalam pos penyaluran dana

Data surat berharga yang ditampilkan merupakan

surat berharga yang diterbitkan oleh pihak ketiga

bukan bank. Data yang ditampilkan tidak

memperhitungkan obligasi dalam rangka program

rekapitalisasi yang diterbitkan oleh Pemerintah.

Data yang terkait dengan penjelasan tersebut

ditujukan untuk data dalam tabel kegiatan usaha.

7. Data suku bunga menggunakan suku bunga rata-

rata tertimbang

- Not related party is other party excluding

related party as mention above.

• Credit withdrawn by credit card

5. Non-Performing Loan Data

Non-performing loan data is show as the gross

non-performing loan, that is, without taking into

account the reserve formed in anticipation of the

risk of losses.

Non-performing loan data is show in nominal and

percentage figures.

Data related to the information above is shown

as figures in the earning assets table; and NPL.

6. Data regarding money instruments in the funds

disbursement account.

Data regarding money instruments includes

money instruments that are issued by a non-bank

third party. The data does not calculate bonds

from a recapitalization program issued by the

Government.

The data mentioned above is displayed in the

business operations table.

7. The Data of interest rates based on the weighted-

average of interest rates.

8. Estimates of Additional Paid-In Capital

The estimates are derived from the agio account;

capital contributions; and adjustments resulting

from the conversion of overseas branch office

financial reports.

9. The data of time deposit can not be displayed

temporary.

10. Estimates of Reserves

The estimates are derived from the general

reserve, designated reserves and retained

earnings accounts.

11. Data downloading process

• Data from the Commercial Bank Monthly

Reports and the sharia Bank Monthly Reports

is submitted by the reporting banks to Bank

Indonesia, and is processed using the Bank

Indonesia Banking Sector Management

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 157: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

ixIndonesian Banking Statistics, Vol. 9, No. 5, April 2011

8. Perkiraan Tambahan Modal Disetor

Terdiri dari pos agio; (disagio); modal sumbangan;

dan penyesuaian akibat penjabaran laporan

keuangan kantor cabang di luar negeri.

9. Data Deposito berdasarkan jangka waktu untuk

sementara tidak dapat disajikan.

10. Perkiraan Cadangan

Terdiri dari pos Cadangan umum; Cadangan

tujuan; dan Laba yang ditahan.

11. Proses Download Data

• Data Laporan Bulanan Bank Umum (LBU) dan

Laporan Bulanan Bank Umum Syariah (LBUS)

yang disampaikan dari bank pelapor kepada

Bank Indonesia, diolah melalui Sistem

Informasi Perbankan (SIP). Perbedaan waktu

download data LBU melalui SIP dapat

menyebabkan perbedaan pada data yang

dipublikasikan ini dengan data publikasi yang

lain. Oleh sebab itu, pembaca dihimbau

untuk memperhatikan waktu download data.

Pemrosesan data bulan laporan April 2011

untuk Publikasi Statistik Perbankan Indonesia

Edisi April 2011 dilakukan pada tanggal 25

Mei 2011.

12. Publikasi Statistik Perbankan Indonesia juga

dilakukan melalui website Bank Indonesia

(www.bi.go.id).

Information System. The time taken to

download data from Banking Information

System can result in variations of the data

that is published in this book, compared to

other published data. Therefore, readers are

recommended to taken into account the

downloading time.

The processing of the April 2011 monthly

reports for the April 2011 edition of the

Indonesian Banking Statistics was done on

25 May 2011.

12. The Indonesian Bank Statistics Book is also

published via the Bank Indonesia website

(www.bi.go.id).

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 158: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

x Statistik Perbankan Indonesia, Vol. 9, No. 5, April 2011

DDDDDAFTAFTAFTAFTAFTAR SINGKAAR SINGKAAR SINGKAAR SINGKAAR SINGKATTTTTANANANANAN LIST OF LIST OF LIST OF LIST OF LIST OF ABABABABABBBBBBREVIAREVIAREVIAREVIAREVIATIONSTIONSTIONSTIONSTIONS

APYD : Aktiva Produktif Yang Diklasifikasikan

ATMR : Aktiva Tertimbang Menurut Risiko

BOPO : Biaya Operasional terhadap

Pendapatan Operasional

BPD : Bank Pembangunan Daerah

CAR : Capital Adequacy Ratio

DPK : Dana Pihak Ketiga

KAP : Kualitas Aktiva Produktif

KBAB : Kewajiban Bersih Antar Bank

KP : Kantor Pusat

KC : Kantor Cabang

KCP : Kantor Cabang Pembantu

KK : Kantor Kas

KPW : Kantor Perwakilan

LBU : Laporan Bulanan Bank Umum

LDR : Loan to Deposit Ratio

NIM : Net Interest Margin

NPL : Non Performing Loan

PPAPYD : Penyisihan Penghapusan Aktiva

Produktif yang Dibentuk

PPAPWD : Penyisihan Penghapusan Aktiva

Produktif yang Wajib Dibentuk

ROA : Return on Assets

SIP : Sistem Informasi Perbankan

UKM : Usaha Kecil Menengah

UMKM : Usaha Mikro Kecil Menengah

NOM : Net Operating Margin

FDR : Financing to Deposit Ratio

APYD : Classified Earning assets

ATMR : Risk Weighted Assets

BOPO : Operations Expenses to Operations

Income

BPD : Regional Development Bank

CAR : Capital Adequacy Ratio

DPK : Third Party Funds

KAP : Earning assets Qualtiy

KBAB : Inter-Bank Net Liabilities

KP : Head Office

KC : Branch Office

KCP : Sub-Branch Office

KK : Cash Office

KPW : Representative Office

LBU : Commercial Bank Monthly Report

LDR : Loan to Deposit Ratio

NIM : Net Interest Margin

NPL : Non-Performing Loan

PPAPYD : Productive Asset Write-off Reserve

PPAPWD : Mandatory Productive Asset Write-off

Reserve

ROA : Return on Assets

SIP : Banking Information System

UKM : Small/Medium-Scale-Enterprise Industry

UMKM : Small/Medium/Micro-Enterprise Industry

(SMEs)

NOM : Net Operating Margin

FDR : Financing to Deposit Ratio

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 159: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

xiIndonesian Banking Statistics, Vol. 9, No. 5, April 2011

GLOSARIGLOSARIGLOSARIGLOSARIGLOSARIUMUMUMUMUM GLOSSARYGLOSSARYGLOSSARYGLOSSARYGLOSSARY

Aktiva Produktif : Penanaman dana Bank baik

dalam Rupiah maupun valas

dalam bentuk kredit, surat

berharga, penempatan dana

antar bank, penyertaan, termasuk

komitmen dan kontinjensi pada

transaksi rekening administratif.

APYD : Aktiva produktif baik yang sudah

maupun yang mengandung

potensi tidak memberikan

penghasilan atau menimbulkan

kerugian

ATMR : Terdiri dari :

1. aktiva neraca yang diberikan

bobot sesuai kadar risiko kredit

yang melekat

2. beberapa pos dalam off-

balance sheet yang diberikan

bobot sesuai dengan kadar

risiko kredit yang melekat

Call Money BI : Penempatan dana pada Bank

Indonesia dalam bentuk call

money yang merupakan intervensi

rupiah oleh Bank Indonesia dalam

rangka operasi pasar terbuka

(OPT)

DPK : Simpanan pihak ketiga bukan

bank yang terdiri dari Giro,

Tabungan dan Simpanan

berjangka

Kredit : Penyediaan uang atau tagihan

yang dapat dipersamakan dengan

itu, berdasarkan persetujuan atau

kesepakatan pinjam-meminjam

Earning assets : The investment of either Rupiah or

foreign currency by a Bank to the

form of credits, money instruments,

inter-bank placements, equity

participation, including commitments

and contingencies of the off-balance

sheet account.

Classified : Earning assets that do not, or

Productive have the potential to not pro-

Assets vide a profit or could even incur a

loss.

Risk Weighted : Consists of:

Assets 1. Assets in the balance sheet

that are ranked according to

the level of risk of the credit

in question.

2. Several accounts in the off-

balance sheet that are ranked

according to the level of risk of

the credit in question.

BI Call Money : Fund placements at Bank Indonesia

in the form of call money,

representing a rupiah intervention

by Bank Indonesia as part of open

market operations (OPT).

Third Party : Non-bank third party deposits

Funds consisting of demand deposit,

savings deposit and t ime

deposit.

Credit : The provision of funds or related

claims based on an agreement or

contract to borrow/loan funds

between banks and another party

that obliges the borrower to pay

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 160: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

xii Statistik Perbankan Indonesia, Vol. 9, No. 5, April 2011

DDDDDAFTAFTAFTAFTAFTAR ISTILAHAR ISTILAHAR ISTILAHAR ISTILAHAR ISTILAH LIST OF LIST OF LIST OF LIST OF LIST OF TERMSTERMSTERMSTERMSTERMS

antara Bank dengan pihak lain

yang mewajibkan pihak peminjam

untuk melunasi utangnya setelah

jangka waktu tertentu dengan

pemberian bunga, termasuk :

1. Pembelian Surat Berharga

nasabah yang dilengkapi

dengan Note Purchase

Agreement (NPA)

2. Pengambilalihan tagihan dalam

rangka kegiatan anjak piutang

Penerusan Kredit : Kredit dalam rupiah maupun valas

yang disalurkan oleh bank yang

dananya berasal dari pihak lain,

dan atas penyaluran kredit

tersebut bank tidak menanggung

risiko. Penerusan kredit ini

dibukukan pada rekening

administratif (off-balance sheet)

off his/her debt according to a

designated schedule and interest

charges, including:

1. The purchase of Money

Instruments by clients,

complete with a Note Purchase

Agreement (NPA).

2. The transfer of claims involved

in factoring activities.

Channelling

Credit : Credit in rupiah or foreign

currency that is from another party

that is disbursed by a bank,

wherein the bank does not bear

any risk for the credit

disbursement. Channelling credits

are recorded in the off-balance

sheet.

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 161: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

xiiiIndonesian Banking Statistics, Vol. 9, No. 5, April 2011

CAR Perhitungan rasio Car mulai edisi Maret 2010

telah disesuaikan dengan ketentuan PBI No.

10/15/PBI/2008 tanggal 24 September 2008

perihal Kewajiban Penyediaan Modal Mini-

mum Bank Umum, sebagai berikut:

CAR = modal / ATMR

Modal bagi Bank yang berkantor pusat di

Indonesia terdiri dari:

a. Modal inti (tier 1);

b. Modal Pelengkap (tier 2); dan

c. Modal pelengkap tambahan (tier 3).

Setelah memperhitungkan faktor-faktor

tertentu yang menjadi pengurang modal

sebagaimana dimaksud dalam pasal 13 dan

pasal 20 pada PBI No. 10/15/PBI/2008.

Modal bagi kantor cabang dari bank yang

kantor pusatnya berkedudukan di luar

negeri adalah dana bersih kantor pusat (Net

Head Office Fund) yang terdiri dari:

a. Dana Usaha (Net Inter Office Fund);

b. Laba ditahan dan laba tahun lalu setelah

dikeluarkan pengaruh faktor-faktor

sebagaimana dimaksud dalam pasal 10

ayat (2) pada PBI No. 10/15/PBI/2008;

c. Laba tahun berjalan sebesar 50%

setelah dikeluarkan pengaruh faktor-

faktor sebagaimana dimaksud dalam

pasal 10 ayat (2) PBI No. 10/15/PBI/

2008;

d. Cadangan umum modal;

e. Cadangan tujuan modal;

f. Revaluasi aset tetap dengan cakupan

dan perhitungan sebagaimana

dimaksud dalam pasal 16 ayat (1) huruf

c PBI No. 10/15/PBI/2008

g. Cadangan umum penyisihan

penghapusan aset (PPA) atas aset

produktif dengan perhitungan

sebagaimana dimaksud dalam pasal 16

ayat (1) huruf d PBI No. 10/15/PBI/2008.

CAR Starting in March 2010 CAR has beenadjusted to the provisions of RegulationNo. 10/15/PBI/2008 September 24, 2008regarding the Capital Adequacy of Com-mercial Banks, as follows:CAR = capital / RWA

Capital for the Bank is head office in

Indonesia consists of:

a. Core capital (tier 1);

b. Supplementary capital (tier 2); and

c. Additional supplementary capital (tier 3).

After taking into account certain factors that

a reduction of capital referred to in Article

13 and Article 20 of Regulation No. 10/

15/PBI/2008.

Capital for foreign bank branch office is Net

Head Office Fund consisting of:

a. Operating Funds (Net Inter Office Fund);

b. Retained earnings and profit last year

after removed the influence of the

factors referred to in Article 10

paragraph (2) at No. PBI. 10/15/PBI/

2008;

c. Profit for the year amounted to 50%

after removed the influence of the

factors referred to in Article 10

paragraph (2) Regulation No. 10/15/PBI/

2008;

d. General reserves;

e. Designated reserves;

f. Revaluation of fixed assets in the scope

and calculation referred to in Article 16

paragraph (1) letter c PBI No. 10/15/PBI/

2008

g. General reserve asset allowance (PPA) of

productive assets in the calculation

referred to in paragraph Article 16

paragraph (1) letter d PBI No. 10/15/

PBI/2008.

After taking into account certain factors that

a reduction of capital components as

DDDDDAFTAFTAFTAFTAFTAR RASIOAR RASIOAR RASIOAR RASIOAR RASIO LIST OF RALIST OF RALIST OF RALIST OF RALIST OF RATIOSTIOSTIOSTIOSTIOS

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 162: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

xiv Statistik Perbankan Indonesia, Vol. 9, No. 5, April 2011

Setelah memperhitungkan faktor-faktor

tertentu yang menjadi pengurang

komponen modal sebagaimana diatur

dalam pasal 10 ayat (1) huruf b, pasal 13,

dan pasal 20 pada PBI No. 10/15/PBI/2008

ATMR terdiri dari:

a. ATMR untuk Risiko Kredit;

b. ATMR untuk Risiko Operasional;

c. ATMR untuk Risiko Pasar.

Setiap Bank wajib memperhitungkan ATMR

untuk risiko kredit dan ATMR untuk risiko

Operasional. ATMR untuk Risiko Pasar hanya

wajib diperhitungkan oleh bank yang

memenuhi kriteria tertentu sebagaimana

diatur pada pasal 25 PBI No. 10/15/PBI/2008.

Sehubungan dengan Bank Umum Syariah

(BUS) yang tidak mengikuti perhitungan

KPMM sebagaimana ketentuan Bank Umum

Konvensional maka data CAR untuk BUS

disajikan secara terpisah pada tabel Kinerja

BUS.

Rasio KAP = APYD / Total Aktiva Produktif

(sesuai SE No.6/23/DPNP anggal 31 Mei

2004)

Rasio ROA = Laba Sebelum Pajak disetahunkan

/ Rata-rata total aset

(sesuai SE No.6/23/DPNP tanggal 31 Mei

2004)

Rasio BOPO = Total beban operasional / Total

pendapatan operasional

Rasio dihitung per posisi (tidak

disetahunkan)

(sesuai SE No.6/23/DPNP anggal 31 Mei

2004)

Rasio Aktiva -Pasiva = Aktiva Likuid < 1 bulan /

Pasiva Likuid < 1 bulan

Aktiva Likuid < 1 bulan, terdiri dari:

1. Kas

2.Giro BI

provided for in Article 10 paragraph (1) letter

b, Article 13 and Article 20 of Regulation

No. 10/15/PBI/2008

RWA consists of:

a. RWA for credit risk;

b. RWA for operational risk;

c. RWA for market risk.

Each Bank shall calculate RWA for credit

risk and risk weighted assets for

operational risk. RWA for market risk shall

be calculated only by banks that meet

certain criteria as stipulated in Article 25

Regulation No. 10/15/PBI/2008.

In that regarding to Sharia Commercial

Banks (BUS) that do not follow the

calculation of CAR as the Conventional

Commercial Bank, the performance of

BUS presented separately on Performance

tables BUS.

Earning assets

Quality Ratio = Classified Earning Assets / Total Earn-

ing Assets

(pursuant to Circular Letter No. 6/23/

DPNP dated May 31, 2004)

Return on Assets

Ratio = Annual Profit before taxes / Average

Assets

(pursuant to Circular Letter No. 6/23/

DPNP dated May 31, 2004)

Operations Expenses /

Operations Income = Operations expenses / Op-

erations Income for the same period.

(pursuant to Circular Letter No. 6/23/

DPNP dated May 31, 2004)

Liquid Asset to liquid Liabilities

Ratio = Liquid Asset < 1 month / Liquid

Liabilities < 1 month

DDDDDAFTAFTAFTAFTAFTAR RASIOAR RASIOAR RASIOAR RASIOAR RASIO LIST OF RALIST OF RALIST OF RALIST OF RALIST OF RATIOSTIOSTIOSTIOSTIOS

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 163: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

xvIndonesian Banking Statistics, Vol. 9, No. 5, April 2011

Liquid Asset < 1 month, consist of:

1.Cash

2.Demand deposit on BI

3.Certificate of Bank Indonesia

4. Inter Bank Asset (demand deposit,

deposit on call, call money)

Liquid Liabilities < 1 month, consist

of:

1.Demand deposit

2.Savings deposit

3.Time deposit

4.Current liabilities

5. Liabilities to other bank (demand

deposit, deposit on call, call money)

(pursuant to Circular Letter No. 6/23/DPNP

dated May 31, 2004)

Loan to Deposit

Ratio = Credit / Third Party Funds

Credit is total credit to third party (not

including third party bank)

Third Party Funds consist of Demand

deposit, savings deposit and time de-

posits (not including interbank)

(pursuant to Circular Letter No. 6/23/DPNP

dated May 31, 2004)

Loan = Total Credit / (Collection of fund +

tier one capital)

Total Credit is total credit to third party

and other bank

Collection of fund, consist of :

1. third party deposit

2. Bank Indonesia

3. ABP more than three months

4. Loan received with maturity of more

than three months

5. Loan Capital

(pursuant to Circular Letter No. 30/12/KEP/DIR

dated April 30,1997 - on BPR)

3.SBI

4.Antar Bank Aktiva (giro, deposit on

call, call money)

Pasiva Likuid < 1 bulan, terdiri dari:

1. Giro

2. Tabungan

3. Deposito

4. Kewajiban segera

5. Kewajiban pada bank lain (giro,

deposit on call, call money)

(sesuai SE No.6/23/DPNP tanggal 31

Mei 2004)

Rasio LDR = Kredit / Dana Pihak Ketiga

Kredit merupakan total kredit yang

diberikan kepada pihak ketiga (tidak

termasuk antar Bank)

Dana Pihak Ketiga mancakup giro,

tabungan, dan deposito (tidak

termasuk antar Bank)

(sesuai SE No.6/23/DPNP anggal 31

Mei 2004)

LDR = Total Kredit / (Penghimpunan Dana +

Modal Inti)

Total Kredit, merupakan kredit yang

diberikan kepada masyarakat dan

bank lain

Penghimpunan Dana, terdiri dari :

1. Simpanan pihak ketiga

2. Bank Indonesia

3. ABP lebih dari 3 bulan

4. Pinjaman yang diterima lainnya lebih

dari 3bulan

5. Modal Pinjaman

(sesuai SK Dir No.30/12/KEP/DIR tanggal

30 April 1997 - untuk BPR)

DDDDDAFTAFTAFTAFTAFTAR RASIOAR RASIOAR RASIOAR RASIOAR RASIO LIST OF RALIST OF RALIST OF RALIST OF RALIST OF RATIOSTIOSTIOSTIOSTIOS

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 164: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

xvi Statistik Perbankan Indonesia, Vol. 9, No. 5, April 2011

Rasio NPL = (Kredit dalam kualitas Kurang lancar,

Diragukan dan Macet) / Total Kredit

Rasio NIM = Pendapatan Bunga Bersih / Rata-Rata

Aktiva Produktif

Pendapatan Bunga Bersih =

Pendapatan Bunga – Beban Bunga

perhitungan pendapatan bunga

bersih disetahunkan.

(sesuai SE No.6/23/DPNP tanggal 31 Mei

2004)

Rasio NOM = (PO - DBH) - BO/Rata-rata AP

(sesuai SE No.9/24/DPbS tanggal 30

Oktober 2007)

Non-Performing

Loan Ratio = Credits that are sub-standard, doubt-

ful and loss) / Total Credits

Net Interest Margin

Ratio = Net Interest Income / Average Earning

assets

Net Interest Income = Interest Income

– Interest charges Annual net interest

income is used for the calculation of

NIM

(pursuant to Circular Letter No.6/23/DPNP

dated May 31, 2004)

Net Operating Margin

(NOM) = (operating income - DBH) - operational

expenses/Average Earning Assets

(pursuant to cirtular lettet No.9/24/

DPbS dated October 30, 2007)

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 165: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

xviiIndonesian Banking Statistics, Vol. 9, No. 5, April 2011

DATA

1. Kegiatan Usaha Perbankan 2

Bank Industries Operation

DATA BANK UMUM

COMMERCIAL BANK DATA2. Kegiatan Usaha Bank Umum 1.1 s.d 1.7 4

Commercial Banks Operation

3. Laporan Laba/Rugi Bank Umum 1.8 s.d 1.14 11

Commercial Banks Income Statement

4. Rekening Administratif Bank Umum 1.15 s.d 1.21 18

Commercial Banks Off balance-sheet

5. Kinerja Bank Umum 1.22 s.d 1.29 25

Commercial Banks Performance

6. Jumlah Bank Umum Berdasarkan TIngkat Rasio 1.30 33

Commercial Bank Based on Ratios

7. Aset Bank Umum 1.31 s.d 1.33

Commercial Banks Assets

a. Perkembangan Aset Bank Umum 1.31 34

Commercial Banks Asset Growth

b. Bank Umum Berdasarkan Total Aset 1.32 35

Commercial Banks based on Assets

c. Peringkat Bank Umum Berdasarkan Total Aset 1.33 36

Commercial Banks Rating based on Total Assets

8. Aktiva Produktif Bank Umum 1.34 s.d 1.40 37

Commercial Banks Earning Assets

9. Non Performing Loan (NPL) Bank Umum

Commercial Banks Non performing loan

a. Pengelompokan Bank Berdasarkan Rasio NPL 1.41 44

Group of Banks based on NPL Ratio

b. NPL Berdasarkan Sektor Ekonomi 1.42 s.d 1.49 45

NPL Based on Economic Sector

c. NPL Berdasarkan Jenis Penggunaan 1.50 s.d 1.57 53

NPL based on type of use

d. NPL Berdasarkan Lokasi Bank Penyalur 1.58 61

NPL based on Location of Bank

DDDDDAFTAFTAFTAFTAFTAR AR AR AR AR TTTTTABELABELABELABELABELLIST OF LIST OF LIST OF LIST OF LIST OF TTTTTABLESABLESABLESABLESABLES

No.Judul

Topic

No. Tabel

Tables

Halaman

Pages

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 166: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

xviii Statistik Perbankan Indonesia, Vol. 9, No. 5, April 2011

e. NPL Kredit yang penarikannya menggunakan kartu 1.59 62

Non performing loan withdrawn by credit card

f. NPL UMKM 1.60 s.d 1.63 63

Non Performing loan of SMEs credit

g. NPL Penerusan Kredit (off-balance sheet) 1.64 67

NPL channelling credit (off-balance sheet)

10. Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Umum

Commercial Banks Third Party Funds

a. Komposisi DPK 1.65 s.d 1.71 68

Composition of Third Party Funds

b. Peringkat Bank Berdasarkan DPK 1.72 75

Bank Rating Based on Third Party Funds

c. DPK Berdasarkan Lokasi Penghimpunan 1.73 s.d 1.74 76

Third Party Funds based on location of deposit

11. Suku Bunga Rata-rata Dana Pihak Ketiga (DPK) 1.75 s.d 1.81 78

Average of interest rate of Third party fund

12. Peringkat Bank Berdasarkan Kredit 1.82 85

Rating of Bank based on credits

13. Suku Bunga Rata-rata Kredit 1.83 s.d 1.84 86

Average of Crerdit Interest Rates

14. Perkembangan Jumlah Bank dan Kantor Bank

Growth of total banks and bank offices

a. Perkembangan Jumlah Bank dan Kantor Bank Umum 1.85 88

Growth of total banks and commercial bank offices

b. Perkembangan Jumlah Kantor Cabang Bank Berdasarkan Wilayah 1.86 89

Growth of total Branch offices based on Region

DATA BANK SYARIAH

SHARIA BANK DATA

15. Kegiatan Usaha Bank Umum Syariah 2.1 s.d 2.3 92

Sharia Commercial Bank Operation

16. Perkembangan Aset Perbankan Syariah 2.4 95

Growth of Sharia Bank Assets

17. Aktiva Produktif Perbankan Syariah 2.5 96

Earning Assets of Sharia Banks

DDDDDAFTAFTAFTAFTAFTAR AR AR AR AR TTTTTABEL / LIST OF ABEL / LIST OF ABEL / LIST OF ABEL / LIST OF ABEL / LIST OF TTTTTABLESABLESABLESABLESABLES

No.Judul

Topic

No. Tabel

Tables

Halaman

Pages

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 167: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

xixIndonesian Banking Statistics, Vol. 9, No. 5, April 2011

18. Komposisi DPK Perbankan Syariah 2.6 97

Composition of Third Party Funds of Syariah Banks

19. Tingkat Bagi Hasil Rata-rata DPK Bank Syariah 2.7 98

Average of Profit Sharing Rates of Third Party Fund of

Sharia Banks

20. TIngkat Margin Rata-rata Pembiayaan 2.8 s.d 2.9 99

Average of Margin Rates of Financing

21. BPR Syariah 2.10 s.d 2.11 101

Syariah Rural Bank

22. Jaringan Kantor Perbankan Syariah 2.12 103

Sharia Bank Office Network

23. Kinerja Bank Umum Syariah 2.13 104

Islamic Commercial Bank Performance

24. Bank Umum Syariah Berdasarkan Tingkat Rasio 2.14 105

Sharia Commercial Based on Ratios

DATA BANK PERKREDITAN RAKYAT

RURAL BANK DATA

25. Kegiatan Usaha Bank Perkreditan Rakyat 3.1 108

Rural Bank Operations

26. Kinerja Bank Perkreditan Rakyat 3.2 109

Rural Bank Performance

27. Perkembangan Aset BPR 3.3 s.d 3.4 110

Growth of Assets based Rural Bank Data

28. Non Performing Loan Bank Perkreditan Rakyat 3.5 s.d 3.6 112

Non Performing Loan of Rural Bank

29. Dana Pihak Ketiga

Third Party Funds of Rural Bank

a. Komposisi DPK Bank Perkreditan Rakyat 3.7 114

Composition of Third Party Funds of Rural Bank

b. Komposisi DPK Berdasarkan Lokasi 3.8 115

Composition of Third Party Funds based on Location

c. DPK BPR Berdasarkan Lokasi Penghimpun 3.9 116

Third Party Funds of Rural Banks Based on Location

No.Judul

Topic

No. Tabel

Tables

Halaman

Pages

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 168: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

xx Statistik Perbankan Indonesia, Vol. 9, No. 5, April 2011

30. Suku Bunga Rata-rata DPK BPR 3.10 117

Average of Third Party Interest Rates of Rural Banks

31. Suku Bunga Rata-rata Kredit BPR 3.11 s.d 3.12 118

Average of Credit Interest Rates of Rural Banks

32. Perkembangan Jumlah Bank dan Kantor Bank

Growth of Total Rural Banks and Bank Offices

a. Perkembangan Jumlah BPR 3.13 120

Growth of Total Rural Bank

b. Perkembangan Jumlah BPR Berdasarkan Lokasi 3.14 121

Growth of Total Rural Bank Offices based on Region

DATA PERKREDITAN

CREDIT DATA

33. Kredit Bank Umum Berdasarkan Sektor Ekonomi 4.1 s.d 4.8 124

Commercial Bank Credit based on Economic Sector

34. Kredit Bank Umum Berdasarkan Jenis Penggunaan 4.9 s.d 4.16 132

Commercial Bank Credit based on Type of Use

35. Kredit Bank Umum Berdasarkan Lokasi Bank Penyaluran 4.17 140

Commercial Bank Credit based on Location of Bank

36. Kredit Bank Umum Berdasarkan Hubungan dengan Bank 4.18 141

Credit of Commercial Banks based on Bank Relationship

37. Kredit yang Penarikannya Menggunakan Kartu 4.19 142

Credit Withdrawn by Credit Card

38. Penerusan Kredit Bank Umum 4.20 s.d 4.21 143

Commercial Bank Channelling Credit

39. Kredit Berdasarkan Nilai 4.22 145

Credit Based on Value

40. Pembiayaan Perbankan Syariah 4.23 s.d 4.25 146

Detailed financing of sharia banks

41. Kredit Bank Perkreditan Rakyat 4.26 s.d 4.28 149

Rural Bank Credit

42. Kredit UMKM 4.29 s.d 4.33 152

Micro, Small, and Medium Enterprises Credit

No.Judul

Topic

No. Tabel

Tables

Halaman

Pages

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 169: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

xxiIndonesian Banking Statistics, Vol. 9, No. 5, April 2011

Halaman ini sengaja dikosongkan

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 170: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

DATA

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 171: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

2

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

2009

Penyaluran DanaBank UmumBank Perkreditan

SBI dan SBIS 1

Sumber DanaBank UmumBank Perkreditan Rakyat

Jumlah AsetBank UmumBank Perkreditan Rakyat

Jumlah BankBank UmumBank Perkreditan

Jumlah KantorBank UmumBank Perkreditan

Tabel 1 Kegiatan Usaha Perbankan(Bank Industries Operation)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator

Ket : 1 Sertifikat Bank Indonesia Syariah

Distribution of FundsCommercial BanksRural Banks

SBI dan SBIS 1

Source of FundsCommercial BanksRural Banks

Total AssetsCommercial BanksRural Banks

Total BanksCommercial BanksRural Banks

Total Bank OfficesCommercial BanksRural Banks

Indicator

Note : 1 Bank Indonesia Certificates on Sharia Principles (SBIS)

1.140.278 1.380.373 2.015.221 2.015.22118.096 21.904 26.549 31.313

54.256 179.045 166.518 166.518

1.283.480 1.468.369 1.990.345 1.990.34515.453 18.733 22.629 26.345

1.469.827 1.693.850 1.986.501 2.310.557 20.393 23.045 27.741 32.533

131 130 130 1242.009 1.880 1.817 1.772

8.236 9.110 9.680 10.868 3.110 3.173 3.250 3.367

2.282.17936.076

212.116

2.180.93430.367

2.534.10637.554

1211.733

12.8373.644

Apr

2.834.915 46.059

133.574

2.563.204 39.179

3.069.093 48.001

121 1.680

14.140 3.996

Apr

2.337.705 38.057

255.436

2.179.279 32.346

2.576.235 39.489

122 1.712

12.944 3.750

Mei

2.358.101 38.559

253.599

2.213.035 32.731

2.603.352 40.105

123 1.713

12.958 3.789

Jun

2.441.199 39.143

224.264

2.289.111 33.130

2.678.265 40.725

123 1.715

12.972 3.820

Jul

2.449.093 39.742

190.540

2.285.753 33.588

2.683.461 41.409

122 1.716

13.246 3.848

Ags

2.459.283 39.950

208.727

2.293.540 33.727

2.700.183 41.714

122 1.717

13.318 3.857

Sep

2.507.923 41.050

176.265

2.346.182 34.676

2.758.066 42.832

122 1.715

13.379 3.816

Okt

2.567.464 42.072

147.313

2.374.744 35.439

2.796.418 44.165

122 1.707

13.456 3.833

Nov

2.621.601 42.818

142.583

2.425.678 36.038

2.856.274 44.726

122 1.706

13.633 3.880

Des

2.765.912 43.877

139.316

2.563.562 37.034

3.008.853 45.742

122 1.706

13.837 3.910

2005 2006 2007 2008 2009Jan

2.740.550 44.358

143.518

2.527.124 37.528

2.990.729 46.291

121 1.700

13.970 3.922

2 0 1 12 0 1 0

Feb

2.756.059 44.822

121.302

2.515.919 37.968

2.993.135 46.819

121 1.671

13.993 3.928

Mar

2.834.568 45.683

139.756

2.576.974 38.746

3.065.827 47.627

121 1.679

14.069 3.970

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 172: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

DATA BANK UMUMDATA BANK UMUMDATA BANK UMUMDATA BANK UMUMDATA BANK UMUM

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 173: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

4

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

2 0 0 9

Penyaluran Danaa. Kredit

RupiahValas

b. Antar BankGiroInter BankDepositoLainnya

c. Penempatan di BIGiroSBICall MoneyLainnya

d. Surat Berharga (tidaktermasuk obligasi rekap)

e. Penyertaanf. Tagihan Lainnya

Sumber Danaa. DPK Rupiah

GiroDepositoTabungan

ValasGiroDepositoTabungan

b. Kewajiban kpd BIc. Antar Bankd. Surat Berhargae. Pinjaman yang Diterima

RupiahValas

f. Kewajiban Lainnyag. Setoran Jaminan

Beberapa Komponen Modala. Modal Disetorb. Cadanganc. L/R tahun berjaland. L/R tahun lalue. Perkiraan tambahan modal

disetorf. Modal pinjaman

Tabel 1.1 Kegiatan Usaha Bank Umum(Commercial Banks Operation)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

Ket: 1) Lihat Penjelasan hal iii Note: 1) see explanation page iii

Distribution of Fundsa. Credit 1)

RupiahForeign Exchange

b. Inter-BankDemand DepositCall MoneyTimes DepositsOthers

c. Placements at BIDemand DepositBank Indonesia Certificates (SBI)Call MoneyOthers

d. Securities (not includingrecapitalization bonds)

e. Equity Participationf. Other Claims

Source of Fundsa. Third Party Funds

- RupiahDemand DepositsTimes DepositsSavings Deposits

- Foreign ExchangeDemand DepositsTimes DepositsSavings Deposits

b. Liabilities owed to BIc. Inter-Bankd. Securitiese. Loans received

- Rupiah- Foreign Exchange

f. Other Liabilitiesg. Guarantee Deposits

Components of Capitala. Paid-In Capitalb. Reservesc. Current Earnings(Profit/Loss)d. Retained Earnings(Profit/Loss)e. Estimates of Additional Paid-In

Capitalf. Loan Capital

1.437.9301.228.656

209.273261.47468.086

110.88320.74661.758

397.897101.364212.11660.75823.659

134.960

10.01039.908

1.973.0421.656.625

332.729758.280565.616316.417133.159143.42939.829

8.028134.54314.91821.55313.131

8.42222.874

5.977

96.30124.05445.21552.80540.958

1.454

695.648 792.297 1.002.012 1.307.688 565.846 638.500 791.605 1.054.289 129.802 153.798 210.407 253.399 159.120 156.906 139.777 213.779 11.139 9.051 11.562 40.318 90.425 83.314 58.717 81.435 17.792 20.086 12.435 20.436 39.764 44.455 57.064 71.589 209.578 343.455 418.269 322.333 102.266 125.791 167.566 83.927 54.256 179.045 203.863 166.518 39.743 21.216 35.727 49.799 13.312 17.403 11.114 22.090 44.224 55.988 108.007 113.851

6.122 5.924 5.620 6.626 25.586 25.803 28.835 50.944

1.127.937 1.287.102 1.510.834 1.753.292 930.160 1.093.445 1.284.797 1.460.443 193.854 249.564 309.335 307.743 455.038 510.008 540.982 675.983 281.268 333.873 434.480 476.717 197.777 193.657 226.037 292.849 87.558 88.447 96.216 122.257 109.995 105.155 125.726 148.722 224 55 4.095 21.870

11.874 10.807 9.105 11.272 99.417 119.454 137.790 158.648 13.411 14.942 17.333 14.301 11.406 12.883 14.319 12.949 8.508 7.023 8.023 8.395 2.898 5.860 6.296 4.554 16.192 19.913 24.893 34.663 3.242 3.267 4.691 5.220

69.548 73.046 78.928 86.283 10.649 13.997 18.696 21.765 24.897 28.334 35.015 30.606

-18.478 -6.880 1.736 35.346 37.082 42.248 45.413 37.815

14.464 14.946 14.863 1.047

2005 2006 2007 2008 20092 0 1 12 0 1 0

Apr

1.843.5381.552.656

290.881203.89434.40677.39926.83765.252

579.643200.606133.574179.27866.185

145.121

12.24250.477

2.340.2131.989.797

373.486939.649676.662350.415154.797137.78757.8316.129

146.44321.02129.53918.85110.68815.7974.063

109.64928.91723.944

129.09173.030

2.799

Apr

1.486.3291.282.638

203.691262.69549.353

126.80427.13659.403

413.164114.524255.43635.6857.518

119.541

10.40545.571

1.980.4501.662.536

324.624802.754535.158317.915137.474135.08345.3577.381

139.04212.47422.00014.5797.421

13.6414.291

97.91424.35819.43893.08842.676

1.945

Mei

1.531.5561.315.558

215.998246.63551.990

106.30226.49461.849

398.36897.733

253.59937.0919.945

128.186

10.60442.752

2.013.2161.700.476

337.719818.060544.696312.741135.961132.64344.1376.949

135.33713.51324.58314.51210.07115.0724.365

98.49925.37024.33287.08342.246

1.928

Jun

1.586.4921.360.502

225.990252.919

50.163112.206

24.45266.098

424.208102.947224.264

78.62318.375

124.581

11.42741.571

2.096.0361.764.407

369.940829.798564.669331.629152.222133.272

46.1366.991

130.03015.12723.78015.246

8.53412.726

4.421

99.92927.73329.33178.94042.583

1.986

Jul

1.597.9801.371.209

226.771258.27445.298

123.30224.68064.993

414.492104.754190.540100.85018.348

122.364

10.53545.448

2.082.5951.743.268

354.243817.896571.130339.326152.639138.28948.398

6.517140.85314.27023.51015.514

7.99714.119

3.888

101.93027.68334.27977.39145.268

2.036

Ags

1.640.4301.403.466

236.964265.798

49.309128.711

24.38763.392

373.98299.224

208.72754.25811.773

127.029

10.87141.173

2.092.7791.749.539

347.920820.089581.529343.240148.448143.087

51.7066.642

138.11014.46924.22616.908

7.31713.380

3.935

102.22927.74738.94977.05645.377

1.778

Sep

1.659.1451.419.454

239.690256.23148.070

114.63330.57362.956

409.141100.705176.265111.32220.848

131.131

11.10241.174

2.144.0641.794.305

352.122841.815600.368349.759152.108144.42953.223

6.336135.79014.22728.66814.52914.13913.068

4.029

102.75927.78043.36376.37546.262

4.781

Okt

1.675.6331.430.904

244.729244.701

43.375106.076

29.95365.298

466.391100.995147.313192.473

25.609128.784

11.31540.640

2.173.8841.828.594

352.891869.703606.001345.290144.884146.679

53.7276.140

133.62914.17029.96616.70013.26612.9294.026

103.17327.76849.05776.59146.541

2.528

Nov

1.706.4031.446.675

259.728231.776

39.91096.94328.50966.414

479.416158.453142.583149.536

28.845148.246

11.28144.479

2.212.2151.867.085

366.443880.661619.981345.129145.493145.345

54.2916.222

147.22115.62225.69416.835

8.85914.205

4.500

103.31127.80453.98676.31848.140

4.592

Des

1.765.8451.492.407

273.438228.54941.76494.11627.03665.633

581.901164.833139.316195.43182.321

133.454

12.35643.807

2.338.8241.990.518

383.808928.089678.621348.306152.047141.72354.536

6.107152.74617.15829.32318.30411.01914.646

4.757

105.51627.84657.30975.03259.744

2.955

Jan

1.746.0051.469.235

276.770222.06637.06391.98225.55767.465

585.192171.786143.518223.91245.976

131.898

12.61742.772

2.302.0561.963.921

382.659918.986662.277338.135147.947136.61953.5696.156

148.15819.59730.04818.25911.78916.9054.204

105.84927.8225.658

137.03559.113

3.440

Feb

1.773.8891.497.508

276.381227.86340.49295.96125.09566.315

558.183179.444121.302207.35650.082

138.250

12.77845.095

2.287.8441.933.691

367.528908.254657.909354.153162.245136.60355.3056.286

149.20321.16027.26118.2269.035

20.4073.759

106.57727.80911.037

136.94271.842

4.677

Mar

1.814.8461.530.507

284.339216.01934.58787.13027.25367.049

596.704194.431139.756201.84760.669

146.910

12.87447.216

2.351.3571.988.765

377.265944.962666.538362.592163.527142.87256.1936.161

150.60621.10929.54319.5729.971

14.4153.784

109.33928.28318.319

135.13872.470

3.036

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 174: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

5

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Penyaluran Danaa. Kredit

RupiahValas

b. Antar BankGiroInter BankDepositoLainnya

c. Penempatan di BIGiroSBICall MoneyLainnya

d. Surat Berharga (tidaktermasuk obligasi rekap)

e. Penyertaanf. Tagihan Lainnya

Sumber Danaa. DPK Rupiah

GiroDepositoTabungan

ValasGiroDepositoTabungan

b. Kewajiban kpd BIc. Antar Bankd. Surat Berhargae. Pinjaman yang Diterima

RupiahValas

f. Kewajiban Lainnyag. Setoran Jaminan

Beberapa Komponen Modala. Modal Disetorb. Cadanganc. L/R tahun berjaland. L/R tahun lalue. Perkiraan tambahan modal

disetorf. Modal pinjaman

Tabel 1.2 Kegiatan Usaha Bank Persero(State Owned Banks Operation)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

Ket: 1) Lihat Penjelasan hal iii Note: 1) see explanation page iii

Distribution of Fundsa. Credit 1)

RupiahForeign Exchange

b. Inter-BankDemand DepositCall MoneyTimes DepositsOthers

c. Placements at BIDemand DepositBank Indonesia Certificates (SBI)Call MoneyOthers

d. Securities (not includingrecapitalization bonds)

e. Equity Participationf. Other Claims

Source of Fundsa. Third Party Funds

- RupiahDemand DepositsTimes DepositsSavings Deposits

- Foreign ExchangeDemand DepositsTimes DepositsSavings Deposits

b. Liabilities owed to BIc. Inter-Bankd. Securitiese. Loans received

- Rupiah- Foreign Exchange

f. Other Liabilitiesg. Guarantee Deposits

Components of Capitala. Paid-In Capitalb. Reservesc. Current Earnings(Profit/Loss)d. Retained Earnings(Profit/Loss)e. Estimates of Additional Paid-In

Capitalf. Loan Capital

256.413 287.910 356.151 470.665204.534 231.582 282.055 396.024

51.879 56.328 74.095 74.64144.496 47.679 41.287 62.0232.298 2.706 3.515 12.447

28.756 29.772 15.574 26.3953.773 3.994 3.187 3.7289.668 11.207 19.010 19.453

72.469 101.745 151.828 114.99141.850 52.290 78.113 33.75910.121 29.736 46.200 36.76314.911 9.649 20.758 34.0145.587 10.070 6.756 10.455

10.920 11.093 29.617 28.742

3.327 2.872 1.922 1.84213.512 10.331 10.372 14.258

431.397 480.394 571.008 669.827373.204 426.160 509.552 588.704

70.509 88.947 121.749 123.438166.542 176.718 179.313 235.219136.153 160.496 208.490 230.047

58.192 54.234 61.456 81.12323.813 23.377 24.865 28.32934.177 30.818 36.559 45.395

203 38 33 7.3997.673 6.493 5.881 5.446

33.734 33.422 41.998 52.0238.559 9.379 9.259 5.6319.021 6.750 6.714 3.8806.666 4.482 4.118 3.6182.354 2.268 2.595 2624.993 5.366 7.578 7.1741.747 1.645 2.391 2.838

27.439 27.751 28.572 29.9655.933 8.097 10.837 12.3639.185 9.644 13.332 13.159

-13.528 -12.107 -10.772 7.5089.815 13.145 15.864 11.961

13.844 13.844 13.908 0

544.870486.859

58.01199.40135.57239.551

4.22820.050

135.86039.81842.32043.835

9.88735.425

2.00013.796

783.384680.371136.512274.965268.894103.013

36.09057.236

9.6874.409

45.5395.043

15.8868.6297.2577.3243.401

28.17912.40218.050

14.30015.398

0

2005 2006 2007 2008 20092 0 1 12 0 1 0

Apr

665.361 586.286 79.075 60.923 15.307 19.722 5.819 20.074 159.943 70.059 32.972 53.889 3.022 44.548

2.353 15.339

833.443 732.508 114.651 319.730 298.128 100.935 42.618 46.007 12.310 4.228 34.360 5.732 17.515 8.005 9.509 6.932 1.899

31.293 13.606 10.791 49.218 35.016

213

Apr

557.986 502.262 55.725 85.209 24.886 35.915 5.350 19.059 120.273 52.302 59.783 6.535 1.652 29.781

2.116 17.880

744.237 644.113 111.735 283.427 248.952 100.123 35.442 54.556 10.126 4.372 43.558 5.020 14.103 7.798 6.305 6.218 2.182

28.796 11.986 6.977 31.284 15.089

-

Mei

570.164 513.082 57.082 81.977 26.241 29.700 7.139 18.897 99.686 35.560 55.478 4.134 4.514 33.383

2.109 15.221

745.012 647.877 109.220 287.223 251.434 97.135 34.064 53.195 9.876 4.731 38.202 4.961 16.707 7.772 8.935 6.527 2.224

28.802 12.617 8.652 27.154 15.091

-

Jun

588.755 526.102 62.653 83.601 21.766 36.355 3.751 21.730 116.042 37.524 43.123 34.028 1.368 31.596

2.954 13.470

778.439 673.192 123.442 288.892 260.858 105.247 46.415 47.967 10.865 4.330 36.811 6.585 15.648 8.237 7.411 5.297 2.301

28.802 13.567 10.709 24.428 15.032

-

Jul

589.895 528.148 61.747 88.993 22.428 40.906 4.635 21.023 93.213 37.254 40.108 11.788 4.063 33.449

2.020 16.180

759.868 656.469 115.329 280.481 260.659 103.399 42.389 50.096 10.914 4.378 40.612 5.840 15.278 8.398 6.880 6.273 1.826

28.802 13.567 12.836 24.468 15.031

25

Ags

601.865 537.838 64.027 89.634 27.571 38.902 3.199 19.962 79.178 36.118 36.684 6.375 0 34.233

2.126 13.644

760.114 652.348 111.199 277.120 264.029 107.766 44.009 52.796 10.960 4.262 37.378 5.836 14.542 8.353 6.190 5.730 1.794

28.802 13.567 14.563 24.499 15.110

50

Sep

605.795 541.793 64.003 85.956 28.158 33.060 6.659 18.080 86.385 35.967 24.242 22.412 3.765 37.211

2.144 13.775

774.385 664.544 106.581 286.127 271.835 109.841 45.113 52.939 11.789 4.295 32.496 5.809 18.869 5.969 12.900 6.072 1.814

28.802 13.567 16.200 24.493 15.430

2.400

Okt

610.383 544.571 65.812 78.458 21.688 30.500 5.156 21.115 112.074 36.291 22.122 47.913 5.748 36.520

2.173 12.937

782.626 678.068 108.557 297.021 272.490 104.558 38.607 54.170 11.780 4.211 32.893 5.801 20.144 8.119 12.025 6.096 1.882

28.803 13.567 18.692 24.452 15.409

61

Nov

621.691 551.699 69.992 75.104 18.413 27.413 5.239 24.038 116.413 58.489 19.438 38.136 350 41.025

2.237 15.682

798.125 694.023 111.417 302.607 280.000 104.102 37.697 54.425 11.980 4.288 36.597 5.774 15.715 8.110 7.605 6.387 2.145

28.804 13.567 20.919 24.463 16.787

78

Des

642.718 569.041 73.677 72.226 24.343 21.742 5.812

20.329 202.565 60.036 31.371 68.924 42.234 43.648

2.261 13.820

898.405 793.338 152.770 328.677 311.891 105.067 41.763 51.429 11.876 4.222

32.571 5.813

18.096 8.274 9.822 6.873 2.341

30.077 13.567 22.766 24.050 25.375

61

Jan

629.622 554.291 75.331 70.184 17.868 23.996 5.771 22.550 183.817 65.444 36.670 74.557 7.146 39.457

2.309 12.914

847.453 750.124 131.287 317.391 301.446 97.330 39.103 46.435 11.791 4.290 36.364 5.808 18.855 8.269 10.586 8.166 2.061

30.077 13.567 2.203 50.576 24.204

61

Feb

637.831 562.850 74.982 71.088 19.212 27.054 5.962 18.861 154.179 66.357 23.531 60.252 4.039 42.329

2.274 15.402

819.032 717.301 108.525 312.719 296.057 101.731 46.561 43.135 12.036 4.263 35.689 5.770 15.868 8.226 7.642 9.235 1.899

31.265 13.567 5.080 50.567 34.524

87

Mar

656.897 579.990 76.907 67.775 16.906 24.755 5.533 20.581 169.473 66.655 31.088 59.482 12.248 46.954

2.277 15.797

845.763 738.868 116.001 325.054 297.814 106.895 48.091 46.391 12.414 4.269 37.840 5.751 17.549 8.776 8.773 6.383 1.883

31.293 13.549 8.185 53.291 34.916

63

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 175: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

6

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Penyaluran Danaa. Kredit

RupiahValas

b. Antar BankGiroInter BankDepositoLainnya

c. Penempatan di BIGiroSBICall MoneyLainnya

d. Surat Berharga (tidaktermasuk obligasi rekap)

e. Penyertaanf. Tagihan Lainnya

Sumber Danaa. DPK Rupiah

GiroDepositoTabungan

ValasGiroDepositoTabungan

b. Kewajiban kpd BIc. Antar Bankd. Surat Berhargae. Pinjaman yang Diterima

RupiahValas

f. Kewajiban Lainnyag. Setoran Jaminan

Beberapa Komponen Modala. Modal Disetorb. Cadanganc. L/R tahun berjaland. L/R tahun lalue. Perkiraan tambahan modal

disetorf. Modal pinjaman

Tabel 1.3 Kegiatan Usaha BUSN Devisa(Foreign Exchange Commercial Banks Operation)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

Ket: 1) Lihat Penjelasan hal iii Note: 1) see explanation page iii

Distribution of Fundsa. Credit 1)

RupiahForeign Exchange

b. Inter-BankDemand DepositCall MoneyTimes DepositsOthers

c. Placements at BIDemand DepositBank Indonesia Certificates (SBI)Call MoneyOthers

d. Securities (not includingrecapitalization bonds)

e. Equity Participationf. Other Claims

Source of Fundsa. Third Party Funds

- RupiahDemand DepositsTimes DepositsSavings Deposits

- Foreign ExchangeDemand DepositsTimes DepositsSavings Deposits

b. Liabilities owed to BIc. Inter-Bankd. Securitiese. Loans received

- Rupiah- Foreign Exchange

f. Other Liabilitiesg. Guarantee Deposits

Components of Capitala. Paid-In Capitalb. Reservesc. Current Earnings(Profit/Loss)d. Retained Earnings(Profit/Loss)e. Estimates of Additional Paid-In

Capitalf. Loan Capital

277.591 315.256 407.742 524.295 248.996 276.768 351.351 452.613 28.594 38.488 56.390 71.682 48.464 45.908 37.716 57.016 4.965 3.514 3.191 21.825 27.163 23.795 16.692 16.350 4.455 3.887 2.783 5.355 11.882 14.712 15.050 13.486 75.913 133.141 146.616 116.730 43.510 49.313 54.966 32.354 15.898 79.344 83.476 73.834 14.788 4.484 8.148 6.909 1.716 - 26 3.633 23.809 29.702 55.471 59.650

2.616 2.979 3.613 4.681 6.427 8.620 10.892 17.401

462.747 525.177 606.932 701.710397.939 455.098 528.154 597.45958.170 68.884 91.502 89.607

217.098 244.890 252.222 309.732122.671 141.324 184.429 198.12064.808 70.079 78.778 104.25132.992 35.216 36.676 47.87531.794 34.845 42.082 51.326

21 17 21 5.0513.739 4.151 3.109 3.910

31.276 40.308 49.041 48.3882.721 2.537 4.768 5.3831.419 5.168 6.455 7.683

876 1.576 2.754 3.391544 3.592 3.701 4.292

5.499 6.268 6.338 9.834558 749 886 794

22.490 24.524 25.523 27.9692.462 3.332 4.646 5.1869.294 9.822 11.735 4.809

-9.096 -925 4.468 14.94827.146 28.197 28.848 26.893

155 229 150 0

555.617 492.045 63.573 58.649 23.580 17.242 4.842 12.986 173.090 42.473 118.589 6.583 5.444 69.002

7.888 14.500

781.072668.798104.102326.063238.632112.274

49.82746.72915.718

2.78037.640

6.4153.9802.8151.1657.1901.022

36.8466.047

14.205 21.284

25.660

224

2005 2006 2007 2008 20092 0 1 12 0 1 0

Apr

575.659 514.357 61.303 77.861 17.141 39.547 7.886 13.287 182.028 42.245 128.151 9.226 2.407 62.103

8.147 14.220

797.254673.315105.076335.389232.850123.93856.97049.85017.1182.877

43.8793.8346.2335.1171.1164.529

940

37.3646.1426.898

34.32827.420

0

Mei

596.004 529.775 66.229 72.339 15.936 35.700 6.531 14.171 183.694 40.714 130.250 10.874 1.856 65.215

8.354 14.286

820.220698.362117.186342.157239.019121.858

56.00349.39216.462

2.15242.622

3.7886.2785.1421.1365.826

915

37.3916.2008.757

34.04927.165

0

Jun

621.846 553.902 67.944 77.969 20.352 35.997 6.930 14.690 184.085 44.391 121.209 16.379 2.106 65.011

8.329 14.794

846.420716.949121.744346.753248.453129.47158.89053.15617.424

2.60044.358

3.7656.6025.4801.1234.662

951

38.3947.123

10.463 31.184

27.365

0

Jul

632.629 561.730 70.900 79.322 16.141 41.653 6.373 15.156 188.196 45.389 98.769 41.852 2.185 66.475

8.373 15.311

857.872718.473119.866346.730251.876139.399

63.88757.04818.464

2.08247.689

3.7426.5775.4601.1174.7811.014

39.6907.077

12.222 30.978

29.242

0

Ags

653.864 579.786 74.078 84.371 15.036 48.279 6.894 14.162 173.948 40.931 107.177 22.791 3.050 67.831

8.605 14.713

869.372733.144122.729350.676259.739136.228

57.35557.77421.099

2.32647.655

3.9447.9656.8381.1284.682

983

39.6957.168

14.043 31.303

29.287

0

Sep

660.785 586.477 74.308 80.509 12.396 46.163 7.119 14.831 192.113 43.515 96.202 43.990 8.406 68.355

8.816 14.553

891.685 753.243 122.629 361.224 269.390 138.442 59.043 57.664 21.734 2.013 46.894 3.913 8.090 6.851 1.239 4.586 1.011

39.696 7.168 15.948 31.286 29.674

-

Okt

668.876 592.544 76.332 78.128 15.388 42.543 6.437 13.760 213.406 42.889 79.965 81.074 9.478 68.730

9.002 14.985

911.890 773.066 129.036 370.702 273.328 138.825 58.976 58.055 21.794 1.903 44.052 3.864 8.087 6.846 1.241 4.301 1.023

39.696 7.077 17.706 31.376 29.893

50

Nov

686.115 605.189 80.926 71.841 14.130 39.136 5.903 12.673 221.276 66.393 68.687 72.705 13.492 82.504

8.904 15.777

936.578 798.543 140.954 378.964 278.625 138.035 58.822 57.303 21.910 1.890 47.176 5.346 8.234 6.980 1.254 5.025 1.136

39.732 7.170 19.649 31.200 30.189

2.049

Des

718.639 630.777 87.863 67.057 11.341 36.125 4.662

14.929 248.452 69.835 63.955 89.300 25.363 68.885

9.930 16.700

975.308 835.532 133.895 407.603 294.034 139.777 61.322 56.435 22.020 1.860

53.688 5.538 9.360 8.164 1.197 4.223 1.147

40.155 7.170

20.559 31.038 32.225

50

Jan

708.824 621.422 87.402 66.025 11.325 36.327 3.958 14.415 263.960 70.334 65.321 106.142 22.164 69.192

10.143 16.852

977.628 842.300 139.214 409.237 293.848 135.328 58.069 55.796 21.463 1.831 50.047 7.491 9.369 8.166 1.203 6.128 1.032

40.264 7.170 2.058 51.924 32.993

734

Feb

728.002 637.778 90.224 65.861 12.311 32.615 5.384 15.552 254.173 74.654 62.684 91.740 25.094 73.337

10.339 16.521

977.251 833.695 135.672 401.156 296.867 143.556 62.858 57.906 22.791 1.948 53.980 7.490 9.555 8.161 1.393 8.654 981

40.526 7.170 3.350 52.096 35.401

-

Mar

741.401 648.321 93.080 60.455 10.469 29.944 5.041 15.002 261.414 84.431 69.585 80.488 26.910 79.216

10.429 16.935

1.001.422 852.469 135.906 412.373 304.191 148.953 65.141 60.367 23.445 1.792 50.995 7.479 9.572 8.374 1.198 5.565 984

41.558 7.200 5.589 50.427 34.947

-

Apr

756.128 660.297 95.831 59.298 10.820 28.572 4.120 15.786 259.044 87.024 61.498 71.491 39.031 79.876

9.723 18.465

1.004.067 860.052 134.490 412.962 312.600 144.016 61.137 57.789 25.090 1.772 53.648 7.503 9.615 8.436 1.179 6.277 1.283

41.560 7.207 7.394 50.302 35.284

-

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 176: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

7

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Penyaluran Danaa. Kredit

RupiahValas

b. Antar BankGiroInter BankDepositoLainnya

c. Penempatan di BIGiroSBICall MoneyLainnya

d. Surat Berharga (tidaktermasuk obligasi rekap)

e. Penyertaanf. Tagihan Lainnya

Sumber Danaa. DPK Rupiah

GiroDepositoTabungan

ValasGiroDepositoTabungan

b. Kewajiban kpd BIc. Antar Bankd. Surat Berhargae. Pinjaman yang Diterima

RupiahValas

f. Kewajiban Lainnyag. Setoran Jaminan

Beberapa Komponen Modala. Modal Disetorb. Cadanganc. L/R tahun berjaland. L/R tahun lalue. Perkiraan tambahan modal

disetorf. Modal pinjaman

Tabel 1.4 Kegiatan Usaha BUSN Non Devisa(Non-Foreign Exchange Commercial Banks Operation)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

Ket: 1) Lihat Penjelasan hal iii Note: 1) see explanation page iii

Distribution of Fundsa. Credit 1)

RupiahForeign Exchange

b. Inter-BankDemand DepositCall MoneyTimes DepositsOthers

c. Placements at BIDemand DepositBank Indonesia Certificates (SBI)Call MoneyOthers

d. Securities (not includingrecapitalization bonds)

e. Equity Participationf. Other Claims

Source of Fundsa. Third Party Funds

- RupiahDemand DepositsTimes DepositsSavings Deposits

- Foreign ExchangeDemand DepositsTimes DepositsSavings Deposits

b. Liabilities owed to BIc. Inter-Bankd. Securitiese. Loans received

- Rupiah- Foreign Exchange

f. Other Liabilitiesg. Guarantee Deposits

Components of Capitala. Paid-In Capitalb. Reservesc. Current Earnings(Profit/Loss)d. Retained Earnings(Profit/Loss)e. Estimates of Additional Paid-In

Capitalf. Loan Capital

16.842 19.114 23.863 27.122 16.842 19.114 23.863 27.122

- - - - 1.136 1.509 1.604 1.238 266 297 440 121 380 720 556 205 49 25 59 28 440 467 549 884 4.892 5.558 9.238 8.503 1.502 1.666 2.021 1.678 2.529 3.172 6.352 5.393 842 713 621 807 18 6 243 625 902 1.100 1.521 2.812

1 - - 0 104 52 187 61

21.970 24.423 30.491 33.21321.970 24.423 30.491 33.213

1.798 1.811 2.195 1.77918.052 20.234 25.103 28.059

2.120 2.379 3.194 3.375 - - - 0 - - - 0 - - - - - - - -

250 20 17 388309 802 2.017 1.088

- - 309 30168 59 62 7668 59 62 76

- - - -129 161 226 244

24 26 6 8

1.984 2.258 3.042 3.693160 194 200 217279 399 765 604575 677 921 1.332

-6 46 47 -1

64 87 256 459

35.700 35.700

- 2.399 92 1.322 128 857 10.053 2.193 6.321 975 564 4.528

0 74

43.98043.979

2.18337.635

4.161 0 0 0 -

672.2721.021

128128

-311

6

4.295254360

1.50389

444

2005 2006 2007 2008 20092 0 1 12 0 1 0

Apr

38.554 38.554

- 2.098 88 907 120 983 9.286 2.339 4.232 2.523 192 4.084

5 207

45.06245.062

1.90338.786

4.373 - - - -

301.4921.024

123123

-128

5

4.716213283

1.687174

296

Mei

40.497 40.497

- 2.525 96 1.071 288 1.070 10.005 2.468 4.829 2.370 338 4.098

5 167

46.56046.560

2.15139.504

4.906 - - - -

291.3492.320

122122

-130

10

5.216212385

1.681114

998

Jun

42.323 42.323

- 3.469 105 2.115 180 1.068 11.592 2.639 5.090 3.265 597 3.710

5 397

49.74049.7402.287

42.5044.949

- - - -

292.1592.338

147147

-141

9

5.216219193

1.668172

1.009

Jul

43.358 43.358 -

2.503 104 1.219 170 1.010 12.696 2.672 4.441 4.499 1.084 3.956

4 493

50.88650.8862.079

43.7615.047

- - - -

281.5672.338

281281

-137

9

5.724225261

1.653191

1.062

Ags

44.815 44.815 -

2.872 111 1.571 212 979 11.700 2.761 5.348 2.815 775 4.427

3 451

52.03352.0332.192

44.7065.135

- - - -

281.7262.338

279279

-170

8

6.014225301

1.653204

867

Sep

45.936 45.936 -

2.773 109 1.411 277 976 13.884 2.834 5.568 4.065 1.417 4.796

2 373

54.271 54.271 2.103 46.836 5.331 - - - -

4 2.386 2.338 278 278 -

155 8

6.533 225 268 1.581 331

448

Okt

46.318 46.318

- 2.335 93 924 333 985 16.062 2.951 3.863 7.594 1.655 4.195

1 373

55.742 55.742 2.153 48.125 5.464

- - - -

4 2.053 2.337 277 277

- 155 8

6.693 225 380 1.592 258

393

Nov

47.313 47.313 -

2.680 139 1.200 249 1.092 14.839 4.513 3.708 5.182 1.437 5.042

0 371

56.375 56.375 2.272 48.373 5.729 - - - -

4 2.395 2.334 289 289 -

156 9

6.793 225 529 1.582 264

328

Des

48.757 48.757

- 4.266 111 2.290 369 1.497

17.105 4.935 2.982 7.536 1.652 4.768

0 376

58.950 58.950 2.745

50.026 6.178

- - - -

4 2.458 3.433 306 306

- 203 9

6.931 225 502 1.742 1.368

281

Jan

49.619 49.619 -

2.599 130 690 287 1.492 16.642 4.863 2.956 7.454 1.369 4.421

0 370

57.570 57.570 2.427 48.745 6.399 - - - -

3 2.374 3.430 304 304 -

194 8

6.933 230 114 2.201 1.310

265

Feb

50.450 50.450

- 2.604 135 665 280 1.524 16.363 4.800 3.356 6.772 1.436 3.994

0 384

57.536 57.536 2.618 48.255 6.662

- - - -

3 2.318 3.430 303 303

- 282 8

6.983 230 241 2.189 1.318

220

Mar

51.873 51.873

- 2.513 77

678 212 1.545 18.144 5.052 3.636 7.952 1.504 4.021

0 358

60.121 60.121 2.686 50.517 6.919

- - - -

3 2.488 3.410 888 888

- 193 8

6.987 241 421 2.119 1.360

381

Apr

53.050 53.050

- 2.687 88 759 280 1.560 18.008 4.995 4.166 7.495 1.352 3.351

0 339

60.857 60.857 2.691 51.193 6.973

- - - -

2 2.011 3.411 884 884

- 184 9

6.602 244 578 2.438 1.389

208

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 177: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

8

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Penyaluran Danaa. Kredit

RupiahValas

b. Antar BankGiroInter BankDepositoLainnya

c. Penempatan di BIGiroSBICall MoneyLainnya

d. Surat Berharga (tidaktermasuk obligasi rekap)

e. Penyertaanf. Tagihan Lainnya

Sumber Danaa. DPK Rupiah

GiroDepositoTabungan

ValasGiroDepositoTabungan

b. Kewajiban kpd BIc. Antar Bankd. Surat Berhargae. Pinjaman yang Diterima

RupiahValas

f. Kewajiban Lainnyag. Setoran Jaminan

Beberapa Komponen Modala. Modal Disetorb. Cadanganc. L/R tahun berjaland. L/R tahun lalue. Perkiraan tambahan modal

disetorf. Modal pinjaman

Tabel 1.5 Kegiatan Usaha BPD(Regional Development Banks Operation)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

Ket: 1) Lihat Penjelasan hal iii Note: 1) see explanation page iii

Distribution of Fundsa. Credit 1)

RupiahForeign Exchange

b. Inter-BankDemand DepositCall MoneyTimes DepositsOthers

c. Placements at BIDemand DepositBank Indonesia Certificates (SBI)Call MoneyOthers

d. Securities (not includingrecapitalization bonds)

e. Equity Participationf. Other Claims

Source of Fundsa. Third Party Funds

- RupiahDemand DepositsTimes DepositsSavings Deposits

- Foreign ExchangeDemand DepositsTimes DepositsSavings Deposits

b. Liabilities owed to BIc. Inter-Bankd. Securitiese. Loans received

- Rupiah- Foreign Exchange

f. Other Liabilitiesg. Guarantee Deposits

Components of Capitala. Paid-In Capitalb. Reservesc. Current Earnings(Profit/Loss)d. Retained Earnings(Profit/Loss)e. Estimates of Additional Paid-In

Capitalf. Loan Capital

44.931 55.955 71.881 96.385 44.889 55.919 71.529 95.751 42 36 351 635 13.785 21.139 14.786 19.517 936 1.191 2.332 734 1.923 6.042 4.285 5.923 9.104 12.018 6.400 11.216 1.822 1.888 1.769 1.645 36.628 69.589 62.827 45.986 7.286 14.196 20.972 8.677 17.297 43.115 34.842 26.260 6.414 4.973 4.000 4.709 5.630 7.304 3.014 6.340 3.477 3.654 9.503 10.212

14 13 34 34 9 9 24 341

85.283 129.141 134.287 143.262 85.213 129.065 134.077 143.027 50.631 74.692 69.123 70.653 17.475 29.365 31.750 34.877 17.107 25.008 33.205 37.497 70 75 209 235 43 31 167 93 27 44 42 138 - - 1 4

212 144 99 882 2.705 4.307 5.733 10.092 2.131 3.026 2.997 2.887 898 905 1.089 1.310 898 905 1.089 1.310 - - - -

2.834 5.871 6.812 4.627 134 232 466 543

5.882 7.136 8.979 9.903 1.274 1.782 2.367 3.072 2.797 3.908 4.530 5.751 43 -68 -75 22

-45 51 28 -200

401 331 220 206

120.754 120.244 510 22.312 970 8.392 11.434 1.516 32.609 8.793 10.645 6.191 6.980 9.750

36 434

152.251 151.425 63.553 44.148 43.724 826 294 525 7 41 13.084 2.340 1.559 1.559

- 4.453 554

11.501 4.190 6.488 4 36

372

2005 2006 2007 2008 20092 0 1 12 0 1 0

Apr

127.329 127.061 267 29.512 1.643 11.777 13.652 2.440 49.389 9.188 23.711 13.639 2.852 6.048

36 411

184.041 183.230 80.198 66.280 36.751 812 206 591 16 37 6.353 2.498 1.541 1.541 -

626 323

11.559 4.847 3.099 3.532 104

575

Mei

129.472 129.200 272 25.533 1.541 8.198 12.405 3.389 49.338 10.325 22.969 13.304 2.740 5.221

36 421

183.098 182.287 78.320 67.050 36.917 811 210 586 16 37 6.802 2.344 1.477 1.477 -

633 309

11.610 5.160 3.867 1.833 75

548

Jun

132.740 132.477 263 24.845 1.418 7.327 13.236 2.864 62.035 9.623 19.498 19.055 13.859 4.282

36 500

198.673 197.473 92.380 67.503 37.590 1.201 625 563 12 33 6.900 2.340 1.382 1.382 -

869 269

12.037 5.527 4.748 333 124

224

Jul

135.688 135.430 258 25.555 1.778 8.334 13.393 2.050 62.205 10.624 12.695 30.387 8.500 4.128

36 511

199.091 197.951 87.266 71.424 39.261 1.141 659 472 10 28 6.483 2.251 1.375 1.375 -

739 269

12.755 5.526 5.306 277 964

154

Ags

138.023 137.763 260 28.442 1.759 9.963 13.972 2.748 50.957 9.924 15.815 18.269 6.949 4.000

36 428

194.370 193.109 81.182 72.593 39.334 1.261 711 537 13 25 5.671 2.251 1.439 1.439

- 1.119 278

12.759 5.499 5.775 130 988

161

Sep

139.450 139.193 257 26.711 1.277 6.433 16.409 2.593 63.032 10.159 17.104 28.869 6.900 4.023

36 508

204.169 203.001 86.880 76.003 40.119 1.168 632 523 14 23 6.970 2.067 1.431 1.431

- 666 286

12.769 5.532 6.426 143

1.015

205

Okt

142.040 141.582 458 27.223 1.320 5.530 18.027 2.346 62.030 10.169 12.620 33.581 5.660 3.579

36 522

203.924 202.891 81.172 79.880 41.838 1.033 563 454 17 23 6.724 2.067 1.458 1.458

- 663 302

12.828 5.584 7.081 226

1.108

297

Nov

143.956 143.493 462 26.220 1.594 5.044 16.916 2.667 55.605 16.298 8.145 19.512 11.650 3.116

36 600

196.571 195.537 76.292 76.177 43.068 1.034 564 454 17 23 8.271 2.067 1.456 1.456

- 742 325

12.828 5.528 7.489 217

1.047

410

Des

143.707 143.174 534

29.634 1.299 8.952

15.992 3.391

47.372 16.269 5.411

14.763 10.930 3.359

36 490

183.624 182.685 61.725 67.365 53.595 939 471 450 19 19

14.823 2.126 1.561 1.561

- 1.781 407

13.200 5.570 7.511 63

1.016

615

Jan

143.395 142.896 500 27.074 1.648 6.971 15.158 3.298 55.305 15.340 7.061 19.829 13.074 3.485

36 514

196.117 195.055 76.352 71.102 47.601 1.062 428 615 19 19 8.179 2.620 1.520 1.520 -

611 307

13.200 5.541 661 8.427

944

653

Feb

145.945 145.459 486

28.506 2.145 9.568

13.095 3.698

68.004 15.536 6.995

29.131 16.341 3.530

36 509

210.593 209.446 87.860 75.939 45.647 1.147 392 731 24 19 8.013 4.221 1.535 1.535

- 532 266

13.225 5.538 1.320 8.481

946

643

Mar

149.427 148.860 567 28.672 1.698 7.421 16.098 3.455 72.238 18.366 7.554 31.794 14.523 3.038

36 492

216.693 215.793 89.039 81.876 44.878 900 384 494 21 17

8.791 4.220 1.533 1.533

- 603 252

13.550 6.011 2.142 6.160

968

402

Apr

152.882 152.328 553 28.093 1.582 7.407 16.254 2.849 69.176 18.996 8.294 24.516 17.370 4.669

36 509

219.317 218.577 89.689 83.266 45.622 740 334 387 19 17 7.626 4.227 1.525 1.525

- 604 254

13.646 6.566 2.776 4.299

989

508

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 178: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

9

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Penyaluran Danaa. Kredit

RupiahValas

b. Antar BankGiroInter BankDepositoLainnya

c. Penempatan di BIGiroSBICall MoneyLainnya

d. Surat Berharga (tidaktermasuk obligasi rekap)

e. Penyertaanf. Tagihan Lainnya

Sumber Danaa. DPK Rupiah

GiroDepositoTabungan

ValasGiroDepositoTabungan

b. Kewajiban kpd BIc. Antar Bankd. Surat Berhargae. Pinjaman yang Diterima

RupiahValas

f. Kewajiban Lainnyag. Setoran Jaminan

Beberapa Komponen Modala. Modal Disetorb. Cadanganc. L/R tahun berjaland. L/R tahun lalue. Perkiraan tambahan modal

disetorf. Modal pinjaman

Tabel 1.6 Kegiatan Usaha Bank Campuran(Joint Venture Banks Operation)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

Ket: 1) Lihat Penjelasan hal iii Note: 1) see explanation page iii

Distribution of Fundsa. Credit 1)

RupiahForeign Exchange

b. Inter-BankDemand DepositCall MoneyTimes DepositsOthers

c. Placements at BIDemand DepositBank Indonesia Certificates (SBI)Call MoneyOthers

d. Securities (not includingrecapitalization bonds)

e. Equity Participationf. Other Claims

Source of Fundsa. Third Party Funds

- RupiahDemand DepositsTimes DepositsSavings Deposits

- Foreign ExchangeDemand DepositsTimes DepositsSavings Deposits

b. Liabilities owed to BIc. Inter-Bankd. Securitiese. Loans received

- Rupiah- Foreign Exchange

f. Other Liabilitiesg. Guarantee Deposits

Components of Capitala. Paid-In Capitalb. Reservesc. Current Earnings(Profit/Loss)d. Retained Earnings(Profit/Loss)e. Estimates of Additional Paid-In

Capitalf. Loan Capital

36.937 40.833 58.520 75.849 16.088 18.166 23.634 33.360 20.849 22.667 34.886 42.489 8.335 6.901 7.137 14.821 1.056 639 803 3.727 5.608 4.910 4.569 7.212 409 162 - 109 1.262 1.190 1.765 3.773 8.009 10.266 16.566 15.687 2.325 2.139 3.686 2.724 4.833 7.023 11.830 10.384 841 1.082 296 1.542 9 22 755 1.037 2.527 2.073 3.262 3.726

122 36 37 40 2.321 2.328 2.523 4.727

34.484 35.927 54.934 76.902 15.411 16.112 26.779 37.691 3.251 2.715 4.112 4.976 11.784 12.173 21.197 29.691 376 1.224 1.471 3.023 19.073 19.815 28.154 39.211 8.294 7.410 9.155 13.896 10.779 12.405 18.999 25.315

- - - 0 - - - 0

13.060 14.048 17.644 18.292 - - - 99 - - - - - - - - - - - -

402 416 588 2.411 101 175 134 91

8.377 8.002 9.434 10.673 820 592 646 927 1.370 1.561 1.656 2.026 485 1.786 3.579 4.920

-437 -400 -343 -487

- 456 329 382

80.977 43.962 37.015 16.828 5.348 9.495 114 1.871 23.781 3.538 17.909 2.110 224 5.907

73 4.117

94.761 54.321 7.136 43.203 3.983 40.440 14.336 22.668 3.436 0 16.119 99 - - -

835 143

11.650 1.160 2.129 6.900

-369

329

2005 2006 2007 2008 20092 0 1 12 0 1 0

Apr

84.391 48.295 36.096 13.818 3.177 8.467 129 2.045 22.048 3.527 17.157 1.358 7 5.944

87 4.615

88.384 53.309 6.358 42.498 4.453 35.074 11.694 16.510 6.870 0 20.079 100

- - -

871 187

11.650 1.170 744 9.126

-320

371

Mei

88.165 49.293 38.872 13.875 4.869 6.444 131 2.430 22.150 3.557 17.865 723 5 6.412

87 4.693

91.590 55.871 7.684 43.669 4.518 35.719 12.316 16.668 6.735 0 21.113 100 - - -

682 158

11.650 1.180 941 9.117

-348

371

Jun

94.779 53.544 41.236 15.313 3.941 7.679 129 3.565 23.307 3.755 17.546 2.000 6 5.032

91 4.732

99.058 59.575 7.803 46.058 5.714 39.482 13.477 19.413 6.593 0 20.931 100

- - -

713 150

11.650 1.298 1.136 8.884

-334

700

Jul

88.693 49.403 39.290 14.877 2.979 8.043 109 3.745 20.371 3.743 12.935 2.882 811 4.500

89 4.399

91.985 53.361 7.727 39.329 6.304 38.624 13.274 17.965 7.386 0 20.084 100

- - -

679 90

11.130 1.288 1.174 7.559

-331

700

Ags

92.476 50.555 41.922 14.073 2.844 7.705 110 3.414 20.280 4.542 13.290 1.823 625 5.201

89 4.260

93.078 52.392 8.557 37.585 6.250 40.686 13.632 19.418 7.636 0 21.143 100

- - -

632 127

11.130 1.288 1.370 7.529

-336

700

Sep

95.106 52.260 42.845 14.513 3.994 6.791 109 3.620 20.846 3.264 11.902 5.671 9 5.000

91 4.142

95.037 52.673 8.892 37.340 6.441 42.364 13.956 20.815 7.593 0 22.382 100

- - -

638 153

11.130 1.288 1.531 7.455

-330

1.727

Okt

96.567 52.284 44.283 14.064 3.028 7.632

- 3.404 21.692 3.624 8.442 7.052 2.574 4.711

91 4.045

97.549 54.216 8.689 39.696 5.832 43.333 13.833 21.673 7.827 0 20.256 100 - - -

738 90

11.324 1.314 1.770 7.549

-328

1.727

Nov

96.378 49.196 47.182 12.806 3.170 6.149 202 3.285 25.066 5.189 11.660 6.861 1.357 6.479

91 4.434

97.617 54.608 8.027 40.898 5.683 43.009 13.906 20.938 8.165 0 24.782 100

- - -

882 97

11.324 1.314 1.921 7.563

-336

1.727

Des

99.020 50.311 48.709 12.144 2.748 5.679 202 3.515

24.116 5.840 9.585 6.994 1.697 5.792

109 4.816

98.161 54.292 7.984

40.151 6.156

43.869 14.295 21.223 8.351 0

24.873 248

- - -

628 102

11.324 1.314 2.063 7.468

-348

1.948

Jan

98.845 50.081 48.764 13.336 3.135 6.143 203 3.855 24.685 7.989 9.893 5.036 1.767 5.856

109 4.875

97.737 53.128 8.303 38.612 6.213 44.609 15.096 21.391 8.122 0 24.695 248 - - -

694 133

11.545 1.314 208 9.519

-385

1.727

Feb

94.606 49.664 44.943 16.346 4.475 7.470 198 4.204

22.481 7.877 7.228 6.147 1.229 5.567

109 4.497

96.183 51.438 8.228

37.065 6.145

44.745 14.880 21.568 8.297 0

22.500 248 0 0 -

747 112

10.749 1.304 364 9.076

-378

3.727

Mar

96.821 50.348 46.473 14.406 3.497 6.629 195 4.085 26.438 8.501 8.123 8.028 1.786 4.287

111 5.033

97.746 52.440 8.583 37.848 6.009 45.306 14.492 22.440 8.374 0

24.071 248 0 0 -

761 132

12.121 1.281 604 9.095

233

2.190

Apr

97.360 50.553 46.806 13.503 4.072 4.767 192 4.472 23.810 7.902 7.648 6.531 1.729 4.667

111 5.156

95.698 52.396 7.868 38.299 6.230 43.301 14.041 20.802 8.458 0

22.969 148 0 0 -

736 99

12.121 1.294 800 9.020

268

1.740

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 179: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

10

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Penyaluran Danaa. Kredit

RupiahValas

b. Antar BankGiroInter BankDepositoLainnya

c. Penempatan di BIGiroSBICall MoneyLainnya

d. Surat Berharga (tidaktermasuk obligasi rekap)

e. Penyertaanf. Tagihan Lainnya

Sumber Danaa. DPK Rupiah

GiroDepositoTabungan

ValasGiroDepositoTabungan

b. Kewajiban kpd BIc. Antar Bankd. Surat Berhargae. Pinjaman yang Diterima

RupiahValas

f. Kewajiban Lainnyag. Setoran Jaminan

Beberapa Komponen Modala. Modal Disetorb. Cadanganc. L/R tahun berjaland. L/R tahun lalue. Perkiraan tambahan modal

disetorf. Modal pinjaman

Tabel 1.7 Kegiatan Usaha Bank Asing(Foreign Owned Banks Operation)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

Ket: 1) Lihat Penjelasan hal iii Note: 1) see explanation page iii

Distribution of Fundsa. Credit 1)

RupiahForeign Exchange

b. Inter-BankDemand DepositCall MoneyTimes DepositsOthers

c. Placements at BIDemand DepositBank Indonesia Certificates (SBI)Call MoneyOthers

d. Securities (not includingrecapitalization bonds)

e. Equity Participationf. Other Claims

Source of Fundsa. Third Party Funds

- RupiahDemand DepositsTimes DepositsSavings Deposits

- Foreign ExchangeDemand DepositsTimes DepositsSavings Deposits

b. Liabilities owed to BIc. Inter-Bankd. Securitiese. Loans received

- Rupiah- Foreign Exchange

f. Other Liabilitiesg. Guarantee Deposits

Components of Capitala. Paid-In Capitalb. Reservesc. Current Earnings(Profit/Loss)d. Retained Earnings(Profit/Loss)e. Estimates of Additional Paid-In

Capitalf. Loan Capital

62.935 73.230 83.856 113.372 34.497 36.951 39.171 49.420 28.439 36.279 44.685 63.952 42.905 33.770 37.246 59.163 1.618 704 1.280 1.465 26.595 18.075 17.040 25.350 2 - 5 - 14.690 14.992 18.921 32.348 11.667 23.157 31.195 20.437 5.792 6.187 7.808 4.735 3.577 16.654 21.163 13.885 1.947 315 1.904 1.817 351 - 320 0 2.588 8.367 8.633 8.709

43 23 12 29 3.213 4.462 4.837 14.157

92.057 92.040 113.182 128.377 36.423 42.586 55.743 60.349 9.495 12.515 20.655 17.290 24.087 26.629 31.398 38.405 2.841 3.442 3.690 4.654 55.634 49.455 57.438 68.028 22.416 22.412 25.353 32.064 33.218 27.042 28.045 26.547

- - 4.040 9.417 - - - 648

18.334 26.566 21.357 28.764 - - - - - - - - - - - - - - - -

2.336 1.832 3.350 10.374 679 440 809 947

3.376 3.376 3.376 4.080 - - - -

1.971 3.000 2.998 4.257 3.044 3.757 3.614 6.616 609 1.210 970 (352)

- - - -

100.011 49.846 50.165 61.885 2.524 34.882

- 24.479 22.505 4.550 16.332 1.064 559 10.350

13 6.987

117.594 57.731 19.242 32.267 6.222 59.864 32.612 16.270 10.982 731 19.890

- - - -

2.759 851

3.830 -

3.983 8.814 144

-

2005 2006 2007 2008 20092 0 1 12 0 1 0

Apr

102.410 52.109 50.300 54.196 2.418 30.190 -

21.588 30.138 4.924 22.403 2.404 407 11.581

13 8.238

121.473 63.506 19.353 36.374 7.779 57.967 33.163 13.577 11.227 65 23.681 - - - -

1.270 653

3.830 -

1.438 13.133 210

-

Mei

107.254 53.711 53.543 50.387 3.307 25.189

- 21.891 33.494 5.109 22.208 5.687 491 13.857

13 7.964

126.736 69.519 23.158 38.457 7.904 57.218 33.368 12.802 11.047

- 25.249

- - - -

1.274 748

3.830 -

1.731 13.250 148

-

Jun

106.049 52.153 53.895 47.723 2.582 22.733 227 22.181 27.148 5.015 17.798 3.896 439 14.951

13 7.678

123.707 67.478 22.285 38.088 7.105 56.229 32.815 12.172 11.241

- 18.870

- - - -

1.044 740

3.830 -

2.081 12.444 224

-

Jul

107.718 53.141 54.577 47.024 1.868 23.147

- 22.009 37.811 5.071 21.592 9.442 1.706 9.856

13 8.553

122.893 66.129 21.976 36.170 7.983 56.764 32.429 12.710 11.625

- 24.419

- - - -

1.511 680

3.830 -

2.479 12.457 171

-

Ags

109.387 52.709 56.677 46.405 1.988 22.291

- 22.126 37.919 4.948 30.413 2.185 373 11.338

13 7.678

123.813 66.513 22.062 37.409 7.042 57.300 32.739 12.561 11.999

- 24.537

- - - -

1.047 745

3.830 -

2.897 11.942 125

-

Sep

112.073 53.796 58.277 45.769 2.136 20.776

- 22.857 32.881 4.967 21.247 6.315 352 11.745

13 7.824

124.517 66.573 25.036 34.284 7.252 57.944 33.364 12.487 12.093

- 24.661

- - - -

952 757

3.830 -

2.989 11.416 142

-

Okt

111.449 53.604 57.845 44.493 1.860

18.945 -

23.688 41.127 5.072

20.301 15.259 494

11.049

13 7.778

122.153 64.612 23.284 34.278 7.049

57.541 32.905 12.327 12.309

- 27.651

- - - -

977 721

3.830 -

3.427 11.396 201

-

Nov

110.950 49.785 61.165 43.125 2.463 18.002

- 22.660 46.217 7.571 30.945 7.141 560 10.080

13 7.614

126.948 67.999 27.481 33.642 6.876 58.949 34.504 12.226 12.219 17 28.000

- - - -

1.012 788

3.830 -

3.479 11.292 189

-

Des

113.004 50.348 62.656 43.223 1.923

19.328 -

21.972 42.290 7.920

26.011 7.914 445 7.002

19 7.605

124.376 65.722 24.689 34.265 6.768

58.653 34.197 12.187 12.270

2 24.332

- - - -

939 752

3.830 -

3.907 10.670 108

-

Jan

115.700 50.926 64.774 42.848 2.957 17.856 181 21.854 40.783 7.815 21.617 10.894 457 9.488

20 7.247

125.551 65.744 25.076 33.898 6.770 59.807 35.250 12.382 12.175 12 26.498 - - - -

1.112 663

3.830 -

415 14.387 47

-

Feb

117.054 51.307 65.747 43.457 2.215 18.589 176 22.477 42.984 10.219 17.507 13.315 1.942 9.494

20 7.781

127.249 64.275 24.624 33.119 6.531 62.975 37.554 13.263 12.157 52 26.703

- - - -

958 494

3.830 -

681 14.532 32

-

Mar

118.427 51.114 67.313 42.197 1.940 17.703 174 22.380 48.997 11.427 19.770 14.103 3.697 9.393

20 8.601

129.612 69.074 25.051 37.294 6.728 60.538 35.419 13.180 11.939 80

26.421 - - - -

911 524

3.830 -

1.378 14.048 47

-

Apr

118.757 50.142 68.616 39.390 2.536 16.171 171 20.511 49.663 11.630 18.995 15.356 3.682 8.010

19 10.668

126.831 65.408 24.098 34.201 7.109 61.423 36.667 12.801 11.955 110 25.829

- - - -

1.064 520

3.830 -

1.604 13.814 84

-

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 180: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

11

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

A. Pendapatan operasional1. Pendapatan bunga/bagi hasil/

marginPenduduka. Dari Bank Indonesiab. Dari bank-bank lainc. Dari pihak ketiga bukan bank

Surat berhargaKredit yang diberikanLainnya

Bukan penduduka. Kantor Pusat/Cabang sendiri di

luar Indonesiab. Dari bank-bank lainc. Dari pihak ketiga bukan bank

Surat berhargaKredit yang diberikanLainnya

2. Kenaikan nilai surat berharga3. Keuntungan Transaksi valuta asing/

derivatif4. Deviden, komisi/

provisi/fee5. Lainnya

B. Beban operasional1. Beban bunga/bagi hasil

Penduduka. Kepada Bank Indonesiab. Kepada bank-bank lainc. Kepada pihak ketiga bukan bank

GiroSimpanan berjangkaTabunganPinjaman yang diterimaSurat berhargaLainnya

Bukan penduduka. Kantor Pusat/Cabang sendiri

diluar Indonesiab. Kepada bank-bank lainc. Kepada pihak ketiga bukan bank

GiroSimpanan berjangkaTabunganPinjaman yang diterimaSurat berhargaLainnya

Koreksi atas pendapatan bunga2. Kerugian transaksi valas/

derivatif3. Komisi/provisi4. Penyusutan/amortisasi/

penghapusan5. Lainnya

C. Laba OperasionalD. Pendapatan non-operasionalE. Beban non operasionalF. Laba non operasionalG. Laba tahun berjalanH. Laba ( setelah taksiran pajak

penghasilan )

Tabel 1.8 Laporan Laba / Rugi Bank Umum(Commercial Banks Income Statement)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator

177.377 212.499 219.653 262.061 133.511 174.463 176.036 201.775

130.686 170.252 170.714 198.874 8.026 18.095 17.874 16.129 7.766 9.541 8.567 9.005 114.894 142.616 144.272 173.739 29.377 37.247 29.685 29.567 84.220 104.794 113.813 142.927 1.297 575 774 1.245 2.825 4.211 5.323 2.901 571 968 987 766

1.672 2.576 2.438 1.421 582 667 1.898 714 358 477 1.592 340 170 159 258 264 54 31 48 110 932 4.545 2.670 2.090 23.140 11.755 13.142 26.748

13.601 15.730 20.145 24.911

6.192 6.051 7.659 6.537

156.651 184.826 184.617 232.170 62.573 91.374 79.627 88.813 60.412 88.449 76.126 85.155 611 437 456 453 4.408 5.568 4.964 5.341 55.393 82.444 70.706 79.361 5.916 7.536 8.392 9.225 33.297 58.061 45.905 51.975 11.611 12.991 12.536 14.089 277 577 551 587 2.179 2.710 2.735 2.299 2.114 569 587 1.185 2.156 2.919 3.495 3.597 817 1.505 1.413 1.394

845 875 1.304 1.411 495 539 778 792 17 26 43 31 85 122 70 166 6 8 7 8 65 102 408 476 76 68 31 66 244 214 220 44 5 5 6 61 20.121 9.745 10.966 20.146

730 989 1.268 1.791 23.101 29.596 29.285 44.925

50.126 53.122 63.472 76.496

20.726 27.719 35.035 29.891 56.484 77.669 72.003 83.797 43.353 64.832 57.180 65.531 13.131 12.837 14.823 18.267 33.858 40.555 49.859 48.158 24.899 28.334 35.015 30.606

Indicator

A. Operations Income1. Income from interest/profit

sharing/marginCitizensa. From Bank Indonesiab. From other banksc. From Third Party non Banks

SecuritiesCredit disbursedOthers

Non-citizensa. Head / Branch Offices outside

of Indonesiab. From other banksc. From Third Party non Banks

SecuritiesCredit disbursedOthers

2. Increase in the value of securities3. Profit from foreign exchange

transactions / derivatives4. Dividends, commissions,

provisions/fees5. Others

B. Operations Expenses1. Interest/profit sharing charges

Citizensa. At Bank Indonesiab. At other banksc. At third party non-banks

Demand DepositTime depositsSavings DepositLoans receivedSecuritiesOthers

Non-Citizensa. Head/Branch Offices outside of

Indonesiab. At other banksc. At third party non-banks

Demand DepositTime depositsSavings DepositLoans receivedSecuritiesOthers

Corrections to interest income2. Losses on foreign exchange

transactions / derivatives3. Commissions/fees4. Depreciation/amortizations/

write-offs5. Others

C. Operations ProfitD. Non-Operations IncomeE. Non-Operations ExpensesF. Non-Operations ProfitG. Current profitH. Profit (after calculation of income

taxes)

298.180 233.750

231.797 18.117 7.477 206.203 29.372 175.504 1.328 1.953 679

605 669 396 185 88 2.761 24.390

27.852

9.427

258.311 104.496 101.776 535 3.924 97.316 9.754 68.845 15.254 689 1.884 890 2.700 1.174

1.062 464 15 88 18 273 19 52 20 18.234

1.834

50.860 82.886

39.869 104.504 82.589 21.915 61.784 45.215

2005 2006 2007 2008 20092 0 1 12 0 1 0

Apr

125.882 94.100

93.804 7.600 2.541 83.663 6.732 76.224 707 296 12

176 108 47 61 0 3.802 11.529

10.809

5.642

106.466 38.491 36.696 202 1.683 34.811 3.226 22.038 6.275 1.865 1.065 341 340 98

134 107 11 25 4 21 7 39 1.454 10.532

797

20.548 36.098

19.416 57.546 47.062 10.485 30.050 23.944

Apr

154.132 80.217

79.874 5.368 1.779 72.728 7.625 64.683 420 343 6

190 148 84 45 18 3.207 58.022

9.688

2.998

138.705 31.974 31.567 225 1.392 29.950 3.055 19.048 5.227 1.641 663 317 407 131

210 66 5 20 2 38 1 - -

57.389

650

18.695 29.997

15.427 42.522 31.406 11.117 25.329 19.438

Mei

190.831 100.592

100.170 6.229 2.196 91.745 9.854 81.388 503 422 8

238 176 105 52 19 3.540 69.686

11.926

5.087

171.754 40.274 39.787 282 1.797 37.707 3.810 24.031 6.529 2.100 842 396 487 155

252 80 6 24 3 47 1 - -

68.304

946

24.000 38.230

19.077 41.798 28.331 13.467 31.424 24.332

Jun

243.215 121.483

120.984 7.779 2.744 110.461 11.358 98.468 635 499 11

304 185 121 62 3 4.554 97.472

14.409

5.298

220.024 48.429 47.881 338 2.166 45.377 4.581 28.946 7.810 2.541 1.034 466 548 181

280 87 7 22 4 54 1 - -

95.454

1.124

30.120 44.897

23.190 58.649 42.531 16.117 38.155 29.331

Jul

200.060 142.452

141.848 9.632 3.236 128.981 12.749 115.433 798 604 10

380 214 138 73 3 5.517 29.009

17.097

5.985

171.452 57.025 56.385 393 2.558 53.434 5.413 33.858 9.173 2.910 1.536 544 640 217

320 103 8 28 5 62 1 0 -

26.547

1.340

34.464 52.076

28.608 59.779 42.608 17.171 44.501 34.336

Ags

225.704 163.708

163.002 11.047 3.762 148.194 14.578 132.706 909 706 13

442 250 160 83 8 6.008 29.476

20.194

6.319

192.864 65.598 64.877 448 3.339 61.089 6.184 38.864 10.549 3.382 1.492 618 722 246

368 108 9 32 6 60 1 0 -

27.020

1.411

37.940 60.895

32.839 65.163 46.152 19.011 50.514 38.892

Sep

258.489 185.748

184.939 11.954 3.992 168.993 16.937 150.735 1.321 809 17

492 300 195 95 10 7.075 35.921

22.093

7.652

223.101 75.147 73.218 502 3.276 69.439 6.921 43.839 11.985 3.934 2.023 736 807 274

404 128 10 44 6 65 2 2 1.122 33.087

1.807

43.939 69.121

35.388 87.093 57.223 23.734 56.784 43.363

Okt

290.135 207.392

206.488 13.609 4.592 188.286 18.613 168.236 1.437 904 21

537 346 229 107 9 7.893 41.803

24.644

8.404

249.501 83.881 81.977 559 3.779 77.640 7.695 49.039 13.474 4.372 2.289 771 945 302

441 202 11 101 7 71 2 10 959 38.737

2.031

48.860 75.991

40.634 82.148 58.989 23.159 64.017 49.057

Nov

317.024 228.805

227.859 15.175 5.079 207.605 20.387 185.665 1.554 946 25

582 340 211 119 10 8.189 43.297

27.363

9.371

271.417 92.203 90.565 607 4.086 85.873 8.438 54.318 14.964 4.784 2.520 849 974 327

477 170 12 52 8 77 3 18 663 39.966

2.244

52.814 84.190

45.608 90.804 65.936 24.868 70.736 53.986

Des

350.873 251.562

250.478 16.980 5.700 227.798 22.110 203.844 1.844 1.083 28

630 425 239 174 12 8.482 48.300

31.906

10.623

302.549 101.777 99.957 702 4.528 94.727 9.266 59.734 16.648 5.196 2.814 1.070 1.098 354

514 229 17 88 9 83 5 26 722 44.614

3.479

57.268 95.410

48.325 100.948 73.218 27.730 76.140 57.309

Jan

32.288 24.062

23.977 2.045 679 21.253 1.640 19.437 177 85 4

44 38 15 22 0 577 3.968

2.565

1.115

37.948 10.878 9.507 51 437 9.019 917 5.605 1.608 440 371 78 95 27

37 31 3 7 1 5 2 13 1.276 3.636

198

14.505 8.730

(5.660) 21.632 8.631 13.001 7.338 5.658

Febr)

61.584 45.599

45.430 3.863 1.230 40.336 3.411 36.607 318 170 7

86 76 40 35 1 1.461 6.228

5.053

3.244

52.077 19.543 17.983 100 833 17.050 1.620 10.696 3.066 881 641 147 184 52

77 55 5 12 2 10 4 22 1.375 5.845

402

213 17.237

9.508 24.098 19.480 4.618 14.116 11.006

Mar

94.909 71.138

70.912 5.763 1.867 63.282 5.059 57.726 497 225 10

132 83 38 45 0 2.828 8.754

8.007

4.183

80.768 29.229 27.438 153 1.282 26.004 2.461 16.396 4.692 1.394 800 261 266 77

106 82 8 18 3 16 6 31 1.525 7.944

644

16.781 26.169

14.142 37.523 28.828 8.696 22.887 18.319

Ket : r) Revisi Note : r) Revised

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 181: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

12

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

A. Pendapatan operasional1. Pendapatan bunga/bagi hasil/

marginPenduduka. Dari Bank Indonesiab. Dari bank-bank lainc. Dari pihak ketiga bukan bank

Surat berhargaKredit yang diberikanLainnya

Bukan penduduka. Kantor Pusat/Cabang sendiri di

luar Indonesiab. Dari bank-bank lainc. Dari pihak ketiga bukan bank

Surat berhargaKredit yang diberikanLainnya

2. Kenaikan nilai surat berharga3. Keuntungan Transaksi valuta asing/

derivatif4. Deviden, komisi/

provisi/fee5. Lainnya

B. Beban operasional1. Beban bunga/bagi hasil

Penduduka. Kepada Bank Indonesiab. Kepada bank-bank lainc. Kepada pihak ketiga bukan bank

GiroSimpanan berjangkaTabunganPinjaman yang diterimaSurat berhargaLainnya

Bukan penduduka. Kantor Pusat/Cabang sendiri

diluar Indonesiab. Kepada bank-bank lainc. Kepada pihak ketiga bukan bank

GiroSimpanan berjangkaTabunganPinjaman yang diterimaSurat berhargaLainnya

Koreksi atas pendapatan bunga2. Kerugian transaksi valas/

derivatif3. Komisi/provisi4. Penyusutan/amortisasi/

penghapusan5. Lainnya

C. Laba OperasionalD. Pendapatan non-operasionalE. Beban non operasionalF. Laba non operasionalG. Laba tahun berjalanH. Laba ( setelah taksiran pajak

penghasilan )

Tabel 1.9 Laporan Laba / Rugi Bank Persero(State Owned Banks Income Statement)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

A. Operations Income1. Income from interest/profit

sharing/marginCitizensa. From Bank Indonesiab. From other banksc. From Third Party non Banks

SecuritiesCredit disbursedOthers

Non-citizensa. Head / Branch Offices outside

of Indonesiab. From other banksc. From Third Party non Banks

SecuritiesCredit disbursedOthers

2. Increase in the value of securities3. Profit from foreign exchange

transactions / derivatives4. Dividends, commissions,

provisions/fees5. Others

B. Operations Expenses1. Interest/profit sharing charges

Citizensa. At Bank Indonesiab. At other banksc. At third party non-banks

Demand DepositTime depositsSavings DepositLoans receivedSecuritiesOthers

Non-Citizensa. Head/Branch Offices outside of

Indonesiab. At other banksc. At third party non-banks

Demand DepositTime depositsSavings DepositLoans receivedSecuritiesOthers

Corrections to interest income2. Losses on foreign exchange

transactions / derivatives3. Commissions/fees4. Depreciation/amortizations/

write-offs5. Others

C. Operations ProfitD. Non-Operations IncomeE. Non-Operations ExpensesF. Non-Operations ProfitG. Current profitH. Profit (after calculation of income

taxes)

75.854 74.585 74.745 85.799 54.640 65.869 65.677 73.708

53.598 64.455 62.980 72.327 1.455 4.660 3.107 3.400 3.179 3.905 3.212 3.111 48.964 55.890 56.660 65.816 15.171 19.736 15.804 14.869 33.520 36.047 40.663 50.682 273 107 192 264 1.042 1.414 2.697 1.381 468 714 700 557

255 355 428 427 319 345 1.569 398 97 156 1.281 116 169 158 240 262 53 31 48 20 408 1.184 197 107 13.995 902 554 1.472

4.081 4.815 6.460 8.544

2.729 1.815 1.857 1.968

73.103 72.383 67.776 77.148 25.232 34.318 28.253 30.054 24.222 33.026 26.887 28.814 360 203 181 133 1.462 1.575 1.090 1.289 22.400 31.248 25.617 27.392 2.365 2.648 2.771 3.176 12.027 20.942 15.426 16.060 5.396 5.993 5.704 6.351 187 303 363 392 993 1.247 1.154 852 1.431 115 198 563 1.006 1.288 1.365 1.239 282 619 626 622

376 326 478 495 349 343 262 122 7 3 2 2 35 47 16 14 - - - 0

31 36 31 20 50 47 30 57 225 209 182 30 4 4 - 0 13.310 179 233 680

192 250 271 424 - 18.239 16.846 20.683

34.367 19.397 22.174 25.308

2.750 2.202 6.969 8.651 12.346 16.208 12.684 13.675 3.843 5.634 1.767 2.346 8.503 10.574 10.918 11.328 - 12.776 17.887 19.979

9.185 9.644 13.332 13.159

102.480 87.974

87.054 3.178 2.859 81.018 14.854 65.901 263 920 287

216 417 149 182 86 518 1.319

10.128

2.541

94.645 38.534 37.697 92 1.131 36.474 4.124 24.529 6.639 436 503 244 836 364

394 79 1 12 0 21 17 28 0 831

512 26.669

28.100

7.835 18.816 3.393 15.423 23.258 18.050

Apr

37.798 32.507

32.348 1.490 460 30.398 3.966 26.324 108 159 0

57 102 39 45 18 356 448

3.313

1.175

32.980 12.657 12.572 155 360 12.058 1.300 6.796 2.140 1.584 176 61 84 16

54 14 0 8 0 5 1 - -

168

133 9.438

10.585

4.818 8.843 3.113 5.730 9.331 6.977

Mei

47.027 40.446

40.257 1.590 528 38.140 5.174 32.835 132 189 0

70 118 49 50 18 339 563

4.191

1.487

40.310 15.920 15.817 193 504 15.120 1.598 8.524 2.664 2.035 221 77 104 19

67 18 0 11 0 6 1 - -

293

177 11.129

12.790

6.717 9.642 3.817 5.825 11.335 8.652

Jun

71.148 48.433

48.241 1.765 611 45.866 6.319 39.364 182 192 0

70 122 59 61 2 692 14.861

5.234

1.927

63.551 19.025 18.918 232 603 18.082 1.888 10.191 3.184 2.458 276 87 107 22

69 16 0 8 0 8 1 - -

14.535

191 14.346

15.453

7.598 12.516 4.866 7.650 14.097 10.709

Jul

66.822 56.713

56.486 2.443 726 53.318 6.938 46.121 259 227 0

84 143 68 72 3 754 887

6.211

2.257

56.762 22.236 22.111 271 712 21.128 2.186 11.919 3.735 2.800 383 107 125 25

81 19 0 9 0 9 1 - -

484

230 16.099

17.713

10.059 14.178 6.152 8.027 16.831 12.836

Ags

76.863 64.866

64.599 2.660 810 61.129 7.921 52.920 288 267 0

98 168 79 82 7 785 1.503

7.699

2.010

65.490 25.460 25.316 308 833 24.175 2.469 13.592 4.297 3.248 441 127 144 28

104 12 0 10 0 1 1 - -

1.033

268 17.985

20.745

11.373 15.273 6.254 9.019 19.085 14.563

Sep

87.248 73.226

72.905 2.303 876 69.726 9.467 59.738 521 321 0

110 211 107 95 9 1.093 1.394

8.523

3.011

76.765 29.798 28.531 346 949 27.236 2.733 15.196 4.874 3.765 519 149 158 31

115 13 0 11 0 0 1 -

1.109 822

492 21.722

23.932

10.482 23.935 11.671 12.231 21.628 16.200

Okt

96.307 81.191

80.823 2.511 984 77.327 10.424 66.331 573 368 0

119 249 135 106 9 1.227 1.107

9.555

3.227

84.242 32.864 31.743 384 1.068 30.292 2.983 16.927 5.479 4.180 555 169 175 33

127 14 0 13 0 0 1 -

946 457

584 24.514

25.823

12.065 19.792 7.639 12.153 24.457 18.692

Nov

105.465 88.991

88.619 2.691 1.105 84.823 11.467 72.783 573 373 0

131 241 114 118 9 1.322 1.168

10.571

3.412

91.554 35.730 34.890 420 1.164 33.306 3.230 18.638 6.070 4.563 615 190 190 36

139 16 1 14 0 0 1 -

650 444

641 26.311

28.429

13.910 22.344 8.942 13.402 27.595 20.919

Des

119.152 97.982

97.574 2.996 1.296 93.283 12.498 80.192 593 408 1

143 264 133 120 12 1.290 3.006

13.075

3.798

105.127 39.240 38.329 459 1.281 36.589 3.524 20.440 6.790 4.940 670 225 205 38

150 17 1 15 0 1 1 -

706 2.236

1.866 29.258

32.527

14.025 25.470 9.591 15.879 30.003 22.766

2005 2006 2007 2008 2009Jan

11.335 9.774

9.734 453 230 9.051 899 8.107 45 39 0

12 27 9 18 0 83 121

970

388

19.711 4.865 3.576 38 120 3.419 407 1.868 645 399 84 16 16 3

11 2 0 2 0 0 0 -

1.274 128

59 12.112

2.547

(8.376) 13.301 1.934 11.367 2.990 2.203

2 0 1 12 0 1 0

Feb

23.631 17.967

17.886 851 436 16.598 1.992 14.536 71 80 1

24 56 28 27 1 597 1.024

1.951

2.093

19.971 8.202 6.792 75 218 6.499 632 3.515 1.232 799 289 32 37 4

31 2 0 2 0 0 - -

1.372 1.178

116 4.743

5.732

3.660 9.312 6.422 2.890 6.548 5.080

Mar

36.601 29.085

28.996 1.176 639

27.182 2.870 24.218 93 88 1

36 52 20 32 0

1.624 413

3.042

2.438

32.182 11.789 10.224 113 325

9.787 942

5.372 1.891 1.258 269 55 43 6

34 3 0 3 0 0

- -

1.521 453

201 10.733

9.006

4.418 15.202 9.334 5.867 10.302 8.185

Apr

47.719 37.614

37.499 1.455 886 35.159 3.793 31.234 131 115 1

48 66 22 44 0 2.116 643

4.132

3.215

41.461 15.102 13.609 150 427 13.031 1.173 7.221 2.522 1.683 351 79 43 0

39 4 0 3 0 0 - - 1.451 661

245 12.452

13.000

6.258 26.477 19.210 7.266 13.547 10.791

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 182: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

13

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

A. Pendapatan operasional1. Pendapatan bunga/bagi hasil/

marginPenduduka. Dari Bank Indonesiab. Dari bank-bank lainc. Dari pihak ketiga bukan bank

Surat berhargaKredit yang diberikanLainnya

Bukan penduduka. Kantor Pusat/Cabang sendiri di

luar Indonesiab. Dari bank-bank lainc. Dari pihak ketiga bukan bank

Surat berhargaKredit yang diberikanLainnya

2. Kenaikan nilai surat berharga3. Keuntungan Transaksi valuta asing/

derivatif4. Deviden, komisi/

provisi/fee5. Lainnya

B. Beban operasional1. Beban bunga/bagi hasil

Penduduka. Kepada Bank Indonesiab. Kepada bank-bank lainc. Kepada pihak ketiga bukan bank

GiroSimpanan berjangkaTabunganPinjaman yang diterimaSurat berhargaLainnya

Bukan penduduka. Kantor Pusat/Cabang sendiri

diluar Indonesiab. Kepada bank-bank lainc. Kepada pihak ketiga bukan bank

GiroSimpanan berjangkaTabunganPinjaman yang diterimaSurat berhargaLainnya

Koreksi atas pendapatan bunga2. Kerugian transaksi valas/

derivatif3. Komisi/provisi4. Penyusutan/amortisasi/

penghapusan5. Lainnya

C. Laba OperasionalD. Pendapatan non-operasionalE. Beban non operasionalF. Laba non operasionalG. Laba tahun berjalanH. Laba ( setelah taksiran pajak

penghasilan )

Tabel 1.10 Laporan Laba / Rugi BUSN Devisa(Foreign Exchange Commercial Banks Income Statement)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

A. Operations Income1. Income from interest/profit

sharing/marginCitizensa. From Bank Indonesiab. From other banksc. From Third Party non Banks

SecuritiesCredit disbursedOthers

Non-citizensa. Head / Branch Offices outside

of Indonesiab. From other banksc. From Third Party non Banks

SecuritiesCredit disbursedOthers

2. Increase in the value of securities3. Profit from foreign exchange

transactions / derivatives4. Dividends, commissions,

provisions/fees5. Others

B. Operations Expenses1. Interest/profit sharing charges

Citizensa. At Bank Indonesiab. At other banksc. At third party non-banks

Demand DepositTime depositsSavings DepositLoans receivedSecuritiesOthers

Non-Citizensa. Head/Branch Offices outside of

Indonesiab. At other banksc. At third party non-banks

Demand DepositTime depositsSavings DepositLoans receivedSecuritiesOthers

Corrections to interest income2. Losses on foreign exchange

transactions / derivatives3. Commissions/fees4. Depreciation/amortizations/

write-offs5. Others

C. Operations ProfitD. Non-Operations IncomeE. Non-Operations ExpensesF. Non-Operations ProfitG. Current profitH. Profit (after calculation of income

taxes)

59.588 79.491 81.770 97.989 49.658 68.289 67.208 78.054

48.715 66.617 65.656 77.269 3.391 6.202 7.737 5.545 1.489 2.056 1.920 2.062 43.835 58.358 55.999 69.663 12.061 14.282 11.084 11.125 31.422 43.748 44.582 57.961 352 327 333 577 943 1.672 1.551 785 95 204 198 122

596 1.176 1.061 450 252 293 293 214 250 292 292 213 1 - - - 1 - - - 258 808 877 637 1.529 1.161 1.986 6.561

5.541 6.288 7.845 9.921

2.602 2.991 3.853 2.815

49.579 65.603 66.931 91.874 25.261 38.026 32.811 38.394 24.888 37.491 31.743 37.052 212 210 245 266 1.512 1.635 1.656 1.941 23.165 35.645 29.842 34.845 1.862 2.239 2.641 2.848 15.047 26.258 20.340 24.231 5.349 5.912 5.628 6.181 39 158 118 124 655 861 905 1.131 212 217 211 331 373 535 1.063 1.283 102 208 214 220

185 199 410 557 86 127 438 506 4 5 5 3 17 29 15 18 5 5 4 4 33 66 378 457 26 21 1 10 - 2 35 14 - 1 5 59 805 921 1.624 5.389

141 236 349 389 - 6.404 7.816 17.806

23.372 20.016 24.331 29.896

10.009 13.933 14.839 6.115 37.991 51.091 48.138 53.697 34.741 50.986 45.936 49.735 3.250 105 2.202 3.962 - 14.038 17.040 10.076 9.294 9.822 11.735 4.809

115.378 90.783

89.960 8.696 1.457 79.807 10.552 68.429 826 823 380

210 234 233 0 0 554 8.759

10.489

4.793

99.540 43.464 42.299 238 1.072 40.989 2.698 29.728 6.948 171 1.037 407 1.147 376

471 299 2 21 16 252 2 7 18 6.941

488 16.701

31.945

15.838 63.326 59.548 3.778 19.616 14.205

Apr

38.369 28.569

28.460 2.197 471 25.792 2.440 23.100 252 109 0

76 33 33 0 0 1.741 3.063

3.836

1.160

33.015 12.447 12.253 67 387 11.799 886 7.831 2.492 37 385 168 194 34

120 40 0 5 2 33 - - - 3.536

193 5.375

11.464

5.354 17.602 14.338 3.264 8.645 6.898

Mei

48.983 36.035

35.898 2.484 597 32.817 3.331 29.185 302 137 0

95 42 41 0 0 2.029 4.653

4.588

1.677

43.169 15.659 15.435 85 488 14.862 1.128 9.879 3.111 45 485 213 224 34

139 50 0 7 2 41 - - - 4.417

245 8.591

14.258

5.814 22.910 17.849 5.061 10.990 8.757

Jun

61.241 43.827

43.651 3.327 733 39.592 3.593 35.633 366 175 0

116 59 59 0 0 2.397 7.290

5.373

2.355

53.552 18.835 18.588 101 596 17.891 1.383 11.894 3.717 54 585 259 247 35

155 57 1 7 3 47 - - - 7.004

299 10.149

17.265

7.689 27.211 21.793 5.417 13.142 10.516

Jul

77.500 51.652

51.438 4.010 863 46.565 4.166 41.966 433 214 0

147 66 66 0 0 2.806 13.998

6.489

2.555

68.232 22.209 21.937 117 727 21.092 1.632 14.011 4.371 73 693 312 272 35

171 65 1 8 4 53 0 - - 13.654

372 11.891

20.106

9.269 33.626 27.624 6.002 15.295 12.222

Ags

86.821 59.557

59.309 4.681 994 53.634 4.770 48.366 499 248 0

171 77 76 0 0 3.060 13.821

7.465

2.918

75.422 25.555 25.261 135 871 24.254 1.880 16.103 5.023 94 804 350 295 35

184 75 1 10 4 59 1 0 - 13.428

425 12.772

23.242

11.399 35.862 29.653 6.209 17.631 14.043

Sep

101.548 68.243

67.970 5.415 1.129 61.426 5.352 55.412 662 273 0

189 84 84 0 0 3.299 18.868

7.890

3.249

88.038 28.950 28.623 151 1.007 27.465 2.130 18.200 5.716 114 912 392 316 36

196 84 1 11 5 65 1 2 11 18.434

495 14.008

26.151

13.510 47.490 33.744 7.645 19.977 15.948

Okt

115.682 76.601

76.305 6.306 1.254 68.745 5.946 62.099 700 296 0

206 90 89 0 0 3.552 23.079

8.813

3.638

100.254 32.511 32.154 169 1.131 30.854 2.407 20.414 6.440 135 1.022 436 346 36

209 100 1 12 5 71 1 10 11 22.602

539 15.301

29.301

15.429 44.773 37.997 6.775 22.253 17.706

Nov

126.417 85.016

84.702 7.137 1.385 76.179 6.519 68.867 793 314 0

222 92 92 0 0 3.660 23.665

9.861

4.216

108.617 36.066 35.680 180 1.238 34.261 2.688 22.614 7.180 156 1.147 477 376 37

221 118 1 13 6 77 2 18 11 23.139

603 16.249

32.559

17.800 49.090 42.261 6.829 24.665 19.649

Des

138.422 93.499

93.158 8.087 1.531 83.540 7.092 75.456 992 341 0

239 102 101 0 0 3.812 25.025

11.273

4.814

118.530 40.011 39.593 236 1.387 37.969 2.999 24.969 7.960 175 1.340 526 407 37

235 136 2 14 7 83 4 26 11 24.409

629 17.185

36.296

19.892 53.945 47.023 6.922 26.875 20.559

2005 2006 2007 2008 2009Jan

11.015 9.000

8.979 1.047 146 7.786 573 7.122 92 21 -

15 6 6 - - 158 459

993

405

9.418 3.949 3.911 14 152 3.745 300 2.466 774 36 130 39 36 0

14 22 0 2 1 5 2 13 2 370

54 1.579

3.466

1.597 5.992 5.084 908 2.508 2.058

2 0 1 12 0 1 0

Feb

21.165 17.454

17.412 1.967 286 15.160 1.133 13.846 181 41 -

30 12 12 - - 273 749

1.881

809

17.947 7.586 7.514 24 301 7.189 563 4.752 1.476 73 255 70 69 3

26 40 0 3 2 9 4 22 3 598

131 2.911

6.721

3.218 10.749 9.739 1.010 4.230 3.350

Mar

32.071 26.378

26.316 2.912 433

22.971 1.760 20.921 290 63 -

45 17 17 0 - 412

1.024

3.035

1.221

26.970 11.562 11.459 36 458

10.966 840

7.261 2.266 109 383 106 100 3

39 58 1 5 2 14 6 31 3 842

190 4.006

10.370

5.101 16.084 14.288 1.796 6.944 5.589

Apr

43.230 35.444

35.362 3.892 563 30.907 2.365 28.156 386 82 -

59 23 23 0 - 577 1.459

4.034

1.715

36.029 15.494 15.361 47 608 14.707 1.115 9.748 3.041 146 515 143 129 3

50 76 1 7 3 19 7 39 3 1.185

218 5.171

13.961

7.201 22.561 20.690 1.871 9.216 7.394

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 183: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

14

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

A. Pendapatan operasional1. Pendapatan bunga/bagi hasil/

marginPenduduka. Dari Bank Indonesiab. Dari bank-bank lainc. Dari pihak ketiga bukan bank

Surat berhargaKredit yang diberikanLainnya

Bukan penduduka. Kantor Pusat/Cabang sendiri di

luar Indonesiab. Dari bank-bank lainc. Dari pihak ketiga bukan bank

Surat berhargaKredit yang diberikanLainnya

2. Kenaikan nilai surat berharga3. Keuntungan Transaksi valuta asing/

derivatif4. Deviden, komisi/

provisi/fee5. Lainnya

B. Beban operasional1. Beban bunga/bagi hasil

Penduduka. Kepada Bank Indonesiab. Kepada bank-bank lainc. Kepada pihak ketiga bukan bank

GiroSimpanan berjangkaTabunganPinjaman yang diterimaSurat berhargaLainnya

Bukan penduduka. Kantor Pusat/Cabang sendiri

diluar Indonesiab. Kepada bank-bank lainc. Kepada pihak ketiga bukan bank

GiroSimpanan berjangkaTabunganPinjaman yang diterimaSurat berhargaLainnya

Koreksi atas pendapatan bunga2. Kerugian transaksi valas/

derivatif3. Komisi/provisi4. Penyusutan/amortisasi/

penghapusan5. Lainnya

C. Laba OperasionalD. Pendapatan non-operasionalE. Beban non operasionalF. Laba non operasionalG. Laba tahun berjalanH. Laba ( setelah taksiran pajak

penghasilan )

Tabel 1.11 Laporan Laba / Rugi BUSN Non Devisa(Non-Foreign Exchange Commercial Banks Income Statement)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

A. Operations Income1. Income from interest/profit

sharing/marginCitizensa. From Bank Indonesiab. From other banksc. From Third Party non Banks

SecuritiesCredit disbursedOthers

Non-citizensa. Head / Branch Offices outside

of Indonesiab. From other banksc. From Third Party non Banks

SecuritiesCredit disbursedOthers

2. Increase in the value of securities3. Profit from foreign exchange

transactions / derivatives4. Dividends, commissions,

provisions/fees5. Others

B. Operations Expenses1. Interest/profit sharing charges

Citizensa. At Bank Indonesiab. At other banksc. At third party non-banks

Demand DepositTime depositsSavings DepositLoans receivedSecuritiesOthers

Non-Citizensa. Head/Branch Offices outside of

Indonesiab. At other banksc. At third party non-banks

Demand DepositTime depositsSavings DepositLoans receivedSecuritiesOthers

Corrections to interest income2. Losses on foreign exchange

transactions / derivatives3. Commissions/fees4. Depreciation/amortizations/

write-offs5. Others

C. Operations ProfitD. Non-Operations IncomeE. Non-Operations ExpensesF. Non-Operations ProfitG. Current profitH. Profit (after calculation of income

taxes)

2.471 4.178 5.227 5.854 2.277 3.823 4.597 5.367

2.277 3.823 4.597 5.367 157 294 303 455 116 133 112 134 2.004 3.395 4.181 4.778 136 217 177 263 1.866 3.174 4.004 4.490 2 4 1 25 - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 5 18 12 1 1 1 1 1

95 92 122 117

93 245 495 367

2.360 3.854 4.369 5.078 1.302 2.311 2.264 2.855 1.302 2.311 2.255 2.850 18 2 2 6 20 48 66 94 1.264 2.261 2.187 2.750 76 107 103 137 1.084 2.026 1.928 2.447 90 119 114 117 3 4 1 1 6 - 32 37 5 5 9 11 - - 8 5 - - - -

- - - - - - 8 5 - - - 0 - - 8 5 - - - 0 - - - - - - - - - - - - - - - 0

- - - - 20 16 13 13

- 341 502 356 1.038 1.186 1.591 1.854

110 324 858 777 562 1.210 1.642 2.180 445 1.002 1.509 2.092 117 208 133 88 - 531 991 865 162 399 765 604

7.689 6.912

6.912 540 101 6.271 377 5.881 13 0 -

- 0 - 0 - 11 1

121

645

7.307 3.599 3.599 8 107 3.483 75 3.198 137 2 56 16 0 -

- 0 0 0 0 - - - 0

0 11

692 3.004

383 3.837 3.592 245 628 360

Apr

3.045 2.854

2.854 134 37 2.682 189 2.478 15 - -

- - - - - 57 0

44

90

2.813 1.229 1.229 2 42 1.185 29 1.068 45 1 41 3 0 -

- 0 - 0 0 - - - -

- 5

363 1.215

232 1.588 1.504 84 314 283

Mei

3.880 3.578

3.578 179 49 3.349 159 3.169 22 - -

- - - - - 141 0

69

92 - 3.556 1.561 1.561 2 51 1.508 36 1.353 58 1 56 4 0 -

- 0 - 0 0 - - - -

- 7

431 1.557 - 324 2.041 1.937 103 425 385

Jun

4.796 4.439

4.439 215 60 4.164 194 3.940 30 - -

- - - - - 153 0

88

116

4.590 1.918 1.917 2 60 1.855 45 1.651 76 2 77 4 1 -

- 1 - 1 0 - - - -

0 8

785 1.879

206 2.490 2.375 114 318 140

Jul

5.636 5.226

5.226 271 72 4.883 213 4.630 39 - -

- - - - - 168 1

106

135

5.275 2.271 2.270 2 70 2.198 54 1.951 87 2 98 6 1 -

0 1 - 1 0 - - 0 -

0 9

797 2.198

361 2.627 2.505 122 481 261

Ags

6.562 6.086

6.086 323 88 5.675 241 5.386 49 - -

- - - - - 187 1

126

163

6.127 2.654 2.653 2 80 2.571 63 2.276 101 4 120 6 1 -

0 1 - 1 0 - - - -

0 10

896 2.567

435 3.478 3.354 124 557 301

Sep

7.349 6.873

6.873 374 104 6.395 270 6.068 57 - -

- - - - - 199 1

91

186

6.907 3.052 3.049 2 91 2.955 71 2.615 117 5 141 7 1 -

- 1 - 1 0 - - 0 2

0 12

1.083 2.760

442 3.987 3.860 127 553 268

Okt

8.379 7.742

7.742 436 117 7.189 298 6.822 69 - -

- - - - - 326 1

98

212

7.822 3.463 3.460 2 104 3.354 80 2.966 132 5 163 8 1 -

- 1 - 1 0 - - 0 2

0 13

1.259 3.087

557 4.484 4.342 141 698 380

Nov

9.407 8.714

8.714 491 129 8.093 327 7.685 82 - -

- - - - - 345 1

107

240

8.638 3.877 3.874 2 118 3.754 89 3.317 144 10 184 9 1 -

0 1 - 1 0 - - 0 2

0 14

1.329 3.417

768 5.028 4.889 139 907 529

Des

10.395 9.597

9.597 544 147 8.906 357 8.452 97 - -

- - - - - 414 1

117

267

9.500 4.308 4.305 2 133 4.170 101 3.675 162 12 208 12 1 -

- 1 - 1 0 - - - 2

0 5

1.367 3.819

896 5.577 5.424 153 1.050 502

2005 2006 2007 2008 2009Jan

987 925

925 65 21 839 32 793 14 - -

- - - - - 31 0

8

24

975 445 445 0 13 431 11 369 19 1 30 2 1 -

- 1 - 0 0 0 - - 0

0 0

137 393

12 699 555 144 155 114

2 0 1 12 0 1 0

Feb

1.905 1.825

1.825 122 36 1.668 53 1.585 29 - -

- - - - - 25 0

13

42

1.748 848 846 0 24 822 20 697 38 3 60 5 1 0

- 1 - 0 0 1 - - 0

0 0

213 687

157 1.243 1.073 170 327 241

Mar

2.938 2.790

2.790 189 52

2.549 76

2.411 61 - -

- - - - - 44 0

27

77

2.575 1.289 1.287 0 35

1.252 30

1.057 59 7 91 8 2 -

- 2 - 0 0 2 - - 0

0 0

282 1.004

363 1.846 1.660 187 550 421

Apr

3.941 3.739

3.739 259 68 3.412 88 3.244 80 - -

- - - - - 47 0

48

106

3.405 1.691 1.689 0 47 1.641 41 1.386 78 13 120 3 3 -

- 3 - 1 0 2 - - 0

0 1

369 1.343

536 2.403 2.201 203 739 578

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 184: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

15

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

A. Pendapatan operasional1. Pendapatan bunga/bagi hasil/

marginPenduduka. Dari Bank Indonesiab. Dari bank-bank lainc. Dari pihak ketiga bukan bank

Surat berhargaKredit yang diberikanLainnya

Bukan penduduka. Kantor Pusat/Cabang sendiri di

luar Indonesiab. Dari bank-bank lainc. Dari pihak ketiga bukan bank

Surat berhargaKredit yang diberikanLainnya

2. Kenaikan nilai surat berharga3. Keuntungan Transaksi valuta asing/

derivatif4. Deviden, komisi/

provisi/fee5. Lainnya

B. Beban operasional1. Beban bunga/bagi hasil

Penduduka. Kepada Bank Indonesiab. Kepada bank-bank lainc. Kepada pihak ketiga bukan bank

GiroSimpanan berjangkaTabunganPinjaman yang diterimaSurat berhargaLainnya

Bukan penduduka. Kantor Pusat/Cabang sendiri

diluar Indonesiab. Kepada bank-bank lainc. Kepada pihak ketiga bukan bank

GiroSimpanan berjangkaTabunganPinjaman yang diterimaSurat berhargaLainnya

Koreksi atas pendapatan bunga2. Kerugian transaksi valas/

derivatif3. Komisi/provisi4. Penyusutan/amortisasi/

penghapusan5. Lainnya

C. Laba OperasionalD. Pendapatan non-operasionalE. Beban non operasionalF. Laba non operasionalG. Laba tahun berjalanH. Laba ( setelah taksiran pajak

penghasilan )

Tabel 1.12 Laporan Laba / Rugi BPD(Regional Development Banks Income Statement)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

A. Operations Income1. Income from interest/profit

sharing/marginCitizensa. From Bank Indonesiab. From other banksc. From Third Party non Banks

SecuritiesCredit disbursedOthers

Non-citizensa. Head / Branch Offices outside

of Indonesiab. From other banksc. From Third Party non Banks

SecuritiesCredit disbursedOthers

2. Increase in the value of securities3. Profit from foreign exchange

transactions / derivatives4. Dividends, commissions,

provisions/fees5. Others

B. Operations Expenses1. Interest/profit sharing charges

Citizensa. At Bank Indonesiab. At other banksc. At third party non-banks

Demand DepositTime depositsSavings DepositLoans receivedSecuritiesOthers

Non-Citizensa. Head/Branch Offices outside of

Indonesiab. At other banksc. At third party non-banks

Demand DepositTime depositsSavings DepositLoans receivedSecuritiesOthers

Corrections to interest income2. Losses on foreign exchange

transactions / derivatives3. Commissions/fees4. Depreciation/amortizations/

write-offs5. Others

C. Operations ProfitD. Non-Operations IncomeE. Non-Operations ExpensesF. Non-Operations ProfitG. Current profitH. Profit (after calculation of income

taxes)

11.594 17.599 19.264 22.606 10.721 16.293 17.465 20.580

10.719 16.290 17.460 20.578 1.586 4.872 3.912 4.080 1.110 1.866 1.928 1.984 8.022 9.551 11.619 14.514 331 422 517 818 7.684 9.118 11.091 13.680 8 11 11 16 3 3 5 2 - - - -

3 3 5 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 57 193 257 273 1 - 4 10

423 540 684 912

392 573 854 832

8.776 13.403 14.652 16.510 3.715 6.906 7.086 7.223 3.715 6.906 7.085 7.203 18 15 23 13 126 256 370 452 3.571 6.635 6.692 6.737 1.070 2.061 2.282 2.212 1.413 3.359 3.159 3.112 658 818 936 1.084 47 95 70 70 328 274 241 250 55 28 4 9 1 - 1 18 - - - -

- - 1 - 1 - - 18 - - - 3 - - - 12 - - - 3 1 - - - - - - - - - - - - - - 2 - - 6 0

16 12 15 11 - 1.327 1.290 1.505

5.045 5.157 6.255 7.771

2.818 4.197 4.612 6.096 3.215 6.193 6.889 7.436 3.026 5.833 6.346 6.963 189 360 543 473 - 4.557 5.155 6.569 2.738 3.908 4.530 5.751

25.375 23.082

23.082 2.743 1.987 18.353 837 17.489 26 0 -

0 - - - - 205 23

1.381

684

18.687 8.677 8.675 8 539 8.129 2.292 4.348 1.203 77 201 8 0 0

0 0 - 0 - - - - 2 0

3 1.824

8.182

6.688 9.362 8.651 710 7.399 6.488

Apr

9.950 8.917

8.917 644 536 7.737 259 7.468 9 0 -

0 - - - - 235 9

288

501

7.484 2.907 2.907 1 203 2.702 639 1.542 436 17 54 15 - -

- - - - - - - - - 0

6 1.637

2.934

2.466 3.851 2.937 914 3.378 3.099

Mei

12.375 11.229

11.229 835 677 9.717 220 9.493 4 0 -

0 - - - - 233 10

351

552

9.186 3.723 3.723 2 257 3.465 815 2.001 542 18 70 18 - -

- - - - - - - - - 1

8 1.697

3.758

3.189 4.527 3.511 1.016 4.205 3.867

Jun

14.903 13.543

13.543 1.051 810 11.683 270 11.407 6 0 -

0 - - - - 242 12

432

675

10.842 4.527 4.527 2 301 4.224 987 2.452 649 28 86 23 - -

- - - - - - - - - 1

9 1.831

4.474

4.061 5.398 4.295 1.103 5.164 4.748

Jul

17.713 16.117

16.116 1.294 961 13.860 319 13.534 7 1 -

0 0 - 0 - 250 13

520

813

12.934 5.411 5.411 2 347 5.062 1.182 2.953 765 35 100 26 - -

- - - - - - - - - 1

12 2.151

5.359

4.779 6.227 5.086 1.141 5.917 5.363

Ags

20.257 18.471

18.470 1.505 1.140 15.825 345 15.473 7 0 -

0 - - - - 250 11

609

916

15.103 6.288 6.288 3 407 5.878 1.362 3.456 877 36 115 32 0 -

- 0 - 0 - - - - - 15

14 2.474

6.312

5.155 7.315 5.996 1.319 6.470 5.718

Sep

22.927 20.880

20.880 1.717 1.292 17.871 336 17.527 8 0 -

0 - - - - 261 17

743

1.025

16.981 7.154 7.153 3 453 6.697 1.536 3.960 991 50 126 34 0 -

- 0 - 0 - - - - 1 1

16 2.616

7.194

5.947 8.239 6.881 1.356 7.300 6.426

Okt

25.741 23.448

23.447 1.968 1.451 20.028 361 19.657 10 0 -

0 - - - - 304 19

809

1.162

19.019 8.068 8.068 3 502 7.563 1.715 4.504 1.110 52 144 38 0 -

- 0 - 0 - - - - 1 1

20 2.966

7.964

6.722 9.287 7.786 1.501 8.223 7.081

Nov

28.379 25.810

25.809 2.162 1.579 22.069 382 21.676 10 0 -

0 - - - - 335 20

893

1.321

21.155 8.939 8.938 3 547 8.388 1.865 5.039 1.228 54 162 39 0 -

- 0 - 0 - - - - 1 1

22 3.311

8.882

7.224 10.133 8.548 1.585 8.809 7.489

Des

31.070 28.265

28.264 2.363 1.739 24.162 405 23.733 24 1 -

1 - - - - 336 20

980

1.469

24.125 9.844 9.840 4 604 9.233 2.021 5.544 1.365 69 193 42 0 0

- 0 - 0 0 - - - 4 1

28 3.696

10.556

6.945 11.495 9.632 1.863 8.805 7.511

2005 2006 2007 2008 2009Jan

2.535 2.356

2.356 170 145 2.041 23 2.017 1 0 -

0 - - - - 2 1

69

107

1.819 854 854 0 65 789 143 492 140 3 10 1 - -

- - - - - - - - 0 0

3 277

685

716 969 842 127 843 661

2 0 1 12 0 1 0

Feb

5.010 4.655

4.654 369 269 4.017 46 3.969 1 0 -

0 - - - - 4 2

136

213

3.636 1.688 1.687 1 125 1.562 292 966 263 6 31 5 0 -

- 0 - 0 - - - - 0 0

4 521

1.424

1.374 1.787 1.638 149 1.523 1.320

Mar

7.853 7.250

7.250 634 407 6.210 71 6.137 2 0 -

0 - - - - 33 4

217

349

5.631 2.690 2.690 1 193 2.496 477 1.523 389 20 50 38 0 -

- 0 - 0 0 - - - 0 0

8 724

2.209

2.223 2.786 2.546 240 2.463 2.142

Apr

10.691 9.868

9.868 916 548 8.404 90 8.270 44 0 -

0 - - - - 40 6

301

477

7.932 3.662 3.662 2 262 3.397 660 2.086 519 23 69 41 0 0

- 0 - 0 0 - - - 0 0

9 1.148

3.112

2.760 3.869 3.449 421 3.180 2.776

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 185: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

16

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

A. Pendapatan operasional1. Pendapatan bunga/bagi hasil/

marginPenduduka. Dari Bank Indonesiab. Dari bank-bank lainc. Dari pihak ketiga bukan bank

Surat berhargaKredit yang diberikanLainnya

Bukan penduduka. Kantor Pusat/Cabang sendiri di

luar Indonesiab. Dari bank-bank lainc. Dari pihak ketiga bukan bank

Surat berhargaKredit yang diberikanLainnya

2. Kenaikan nilai surat berharga3. Keuntungan Transaksi valuta asing/

derivatif4. Deviden, komisi/

provisi/fee5. Lainnya

B. Beban operasional1. Beban bunga/bagi hasil

Penduduka. Kepada Bank Indonesiab. Kepada bank-bank lainc. Kepada pihak ketiga bukan bank

GiroSimpanan berjangkaTabunganPinjaman yang diterimaSurat berhargaLainnya

Bukan penduduka. Kantor Pusat/Cabang sendiri

diluar Indonesiab. Kepada bank-bank lainc. Kepada pihak ketiga bukan bank

GiroSimpanan berjangkaTabunganPinjaman yang diterimaSurat berhargaLainnya

Koreksi atas pendapatan bunga2. Kerugian transaksi valas/

derivatif3. Komisi/provisi4. Penyusutan/amortisasi/

penghapusan5. Lainnya

C. Laba OperasionalD. Pendapatan non-operasionalE. Beban non operasionalF. Laba non operasionalG. Laba tahun berjalanH. Laba ( setelah taksiran pajak

penghasilan )

Tabel 1.13 Laporan Laba / Rugi Bank Campuran(Joint Venture Banks Income Statement)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

A. Operations Income1. Income from interest/profit

sharing/marginCitizensa. From Bank Indonesiab. From other banksc. From Third Party non Banks

SecuritiesCredit disbursedOthers

Non-citizensa. Head / Branch Offices outside

of Indonesiab. From other banksc. From Third Party non Banks

SecuritiesCredit disbursedOthers

2. Increase in the value of securities3. Profit from foreign exchange

transactions / derivatives4. Dividends, commissions,

provisions/fees5. Others

B. Operations Expenses1. Interest/profit sharing charges

Citizensa. At Bank Indonesiab. At other banksc. At third party non-banks

Demand DepositTime depositsSavings DepositLoans receivedSecuritiesOthers

Non-Citizensa. Head/Branch Offices outside of

Indonesiab. At other banksc. At third party non-banks

Demand DepositTime depositsSavings DepositLoans receivedSecuritiesOthers

Corrections to interest income2. Losses on foreign exchange

transactions / derivatives3. Commissions/fees4. Depreciation/amortizations/

write-offs5. Others

C. Operations ProfitD. Non-Operations IncomeE. Non-Operations ExpensesF. Non-Operations ProfitG. Current profitH. Profit (after calculation of income

taxes)

6.043 7.860 9.528 14.681 4.307 5.680 6.354 7.894

4.132 5.391 6.091 7.751 675 796 1.028 955 243 354 261 435 3.214 4.241 4.801 6.361 269 358 316 427 2.766 3.777 4.318 5.902 180 107 168 32 175 289 263 144 - - - -

174 288 243 141 1 1 20 3 1 1 2 - - - 18 3 - - - - 8 8 24 50 996 1.296 1.931 5.504

631 688 1.083 1.137

101 187 135 96

4.403 6.213 7.601 12.268 1.901 2.797 3.004 3.863 1.632 2.527 2.619 3.489 1 2 2 4 329 501 435 394 1.302 2.024 2.183 3.091 151 166 129 177 1.077 1.700 1.896 2.709 12 36 61 84 - 17 - - 1 8 10 8 61 97 86 112 269 271 385 374 - - 22 18

242 228 325 319 27 42 38 37 3 4 11 12 22 34 24 24 1 1 - 1 - - - - - - - - 2 3 3 - - - - - 619 954 1.673 4.542

57 85 134 203 - 902 769 1.077

1.826 1.476 2.021 2.584

1.640 1.647 1.927 2.412 640 843 773 1.100 267 305 296 611 373 538 478 489 - 2.185 2.405 2.901 1.370 1.561 1.656 2.026

15.772 10.128

10.073 1.318 409 8.347 683 7.472 191 55 0

43 11 7 3 2 87 3.886

1.463

207

13.328 4.914 4.658 4 253 4.400 174 3.888 174 3 12 148 257 12

175 70 9 43 1 - - 18 - 3.279

288 1.377

3.469

2.444 2.340 1.717 623 3.067 2.129

Apr

4.856 3.058

3.026 402 77 2.547 235 2.286 26 32 -

22 10 10 0 - 166 1.079

521

32

4.139 1.301 1.268 0 77 1.191 54 1.038 52 1 4 41 32 3

24 5 1 4 0 - - - - 1.016

90 506

1.226

717 8.875 8.574 302 1.019 744

Mei

6.813 3.849

3.810 505 94 3.211 290 2.887 33 40 -

26 14 12 2 - 115 1.000

652

1.195

5.964 1.623 1.580 1 97 1.482 67 1.293 65 1 5 51 42 3

32 7 2 5 1 - - - - 1.002

110 589

2.640

848 981 545 436 1.284 941

Jun

7.462 4.668

4.604 647 112 3.845 281 3.526 38 64 -

62 2 1 0 - 144 1.798

806

46

6.074 1.960 1.908 0 112 1.796 82 1.575 80 - 6 53 52 4

40 8 2 5 0 - - - - 1.424

134 713

1.842

1.388 8.988 8.808 180 1.568 1.136

Jul

8.690 5.098

5.013 685 121 4.207 311 3.853 43 84 -

82 2 2 0 - 186 2.445

912

51

7.134 2.135 2.075 0 127 1.947 97 1.683 97 - 7 65 60 5

49 6 3 3 0 - - - - 1.796

173 900

2.130

1.556 958 923 35 1.591 1.174

Ags

9.085 5.895

5.795 775 142 4.878 352 4.478 48 100 -

98 2 2 0 - 120 1.902

1.057

111

7.549 2.452 2.380 0 151 2.229 114 1.917 114 - 8 76 72 6

58 7 3 4 1 - - - - 1.487

199 951

2.461

1.537 1.025 723 302 1.839 1.370

Sep

10.917 6.755

6.642 858 162 5.623 392 5.177 53 113 -

110 2 2 0 - 296 2.590

1.207

68

9.192 2.804 2.721 0 181 2.540 129 2.150 130 - 9 122 83 7

68 8 3 4 1 - 0 - - 2.135

233 1.146

2.875

1.724 1.134 788 346 2.071 1.531

Okt

11.882 7.484

7.360 915 184 6.261 432 5.768 61 125 -

121 4 2 2 - 269 2.711

1.341

77

9.824 3.059 2.966 0 189 2.777 145 2.389 144 - 9 89 93 7

77 9 3 5 1 - 0 0 - 2.191

256 1.200

3.119

2.058 1.294 928 365 2.424 1.770

Nov

12.974 8.260

8.128 997 207 6.924 467 6.388 69 133 -

130 2 2 0 - 304 2.825

1.498

86

10.737 3.394 3.292 0 208 3.084 159 2.654 158 - 10 103 102 7

85 10 4 6 1 - 0 0 - 2.228

280 1.347

3.487

2.237 1.442 1.061 381 2.618 1.921

Des

14.661 9.098

8.955 1.085 231 7.639 515 7.047 76 143 -

140 2 2 0 - 290 3.503

1.663

107

12.328 3.711 3.598 0 233 3.365 173 2.895 173 - 12 112 113 7

95 11 4 6 1 - 0 0 - 2.864

304 1.486

3.964

2.333 1.663 1.248 415 2.748 2.063

2005 2006 2007 2008 2009Jan

1.878 841

832 89 26 717 48 658 10 9 -

9 0 0 - - 3 875

135

24

1.769 309 299 0 17 282 13 241 16 - 2 9 11 0

9 1 0 1 0 - 0 0 - 847

27 183

403

109 372 184 188 297 208

2 0 1 12 0 1 0

Febr)

2.493 1.548

1.529 146 47 1.336 73 1.246 17 19 -

19 0 0 - - 6 653

254

32

2.163 567 549 0 26 523 26 445 31 - 5 17 18 -

17 1 0 1 0 - - 0 - 563 - 49 259

725

329 522 345 178 507 333

Mar

4.617 2.373

2.342 228 84 2.031 133 1.874 25 31 -

31 0 0 - - 57 1.715

432

39

4.029 878 848 3 38 807 43 683 48 - 7 27 30 -

28 2 0 2 0 - - 0 - 1.570

93 429

1.060

587 766 538 229 816 604

Ket : r) Revisi Note : r) Revised

Apr

5.673 3.188

3.149 302 117 2.730 179 2.520 31 39 -

39 0 0 - - 85 1.778

577

45

4.872 1.180 1.139 3 50 1.086 62 916 64 - 9 36 41 -

37 3 1 3 0 - - 0 - 1.586

111 583

1.412

801 1.002 736 265 1.066 800

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 186: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

17

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

A. Pendapatan operasional1. Pendapatan bunga/bagi hasil/

marginPenduduka. Dari Bank Indonesiab. Dari bank-bank lainc. Dari pihak ketiga bukan bank

Surat berhargaKredit yang diberikanLainnya

Bukan penduduka. Kantor Pusat/Cabang sendiri di

luar Indonesiab. Dari bank-bank lainc. Dari pihak ketiga bukan bank

Surat berhargaKredit yang diberikanLainnya

2. Kenaikan nilai surat berharga3. Keuntungan Transaksi valuta asing/

derivatif4. Deviden, komisi/

provisi/fee5. Lainnya

B. Beban operasional1. Beban bunga/bagi hasil

Penduduka. Kepada Bank Indonesiab. Kepada bank-bank lainc. Kepada pihak ketiga bukan bank

GiroSimpanan berjangkaTabunganPinjaman yang diterimaSurat berhargaLainnya

Bukan penduduka. Kantor Pusat/Cabang sendiri

diluar Indonesiab. Kepada bank-bank lainc. Kepada pihak ketiga bukan bank

GiroSimpanan berjangkaTabunganPinjaman yang diterimaSurat berhargaLainnya

Koreksi atas pendapatan bunga2. Kerugian transaksi valas/

derivatif3. Komisi/provisi4. Penyusutan/amortisasi/

penghapusan5. Lainnya

C. Laba OperasionalD. Pendapatan non-operasionalE. Beban non operasionalF. Laba non operasionalG. Laba tahun berjalanH. Laba ( setelah taksiran pajak

penghasilan )

Tabel 1.14 Laporan Laba / Rugi Bank Asing(Foreign Owned Banks Income Statement)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

A. Operations Income1. Income from interest/profit

sharing/marginCitizensa. From Bank Indonesiab. From other banksc. From Third Party non Banks

SecuritiesCredit disbursedOthers

Non-citizensa. Head / Branch Offices outside

of Indonesiab. From other banksc. From Third Party non Banks

SecuritiesCredit disbursedOthers

2. Increase in the value of securities3. Profit from foreign exchange

transactions / derivatives4. Dividends, commissions,

provisions/fees5. Others

B. Operations Expenses1. Interest/profit sharing charges

Citizensa. At Bank Indonesiab. At other banksc. At third party non-banks

Demand DepositTime depositsSavings DepositLoans receivedSecuritiesOthers

Non-Citizensa. Head/Branch Offices outside of

Indonesiab. At other banksc. At third party non-banks

Demand DepositTime depositsSavings DepositLoans receivedSecuritiesOthers

Corrections to interest income2. Losses on foreign exchange

transactions / derivatives3. Commissions/fees4. Depreciation/amortizations/

write-offs5. Others

C. Operations ProfitD. Non-Operations IncomeE. Non-Operations ExpensesF. Non-Operations ProfitG. Current profitH. Profit (after calculation of income

taxes)

20.704 28.786 29.119 35.132 10.905 14.509 14.736 16.171

10.243 13.677 13.930 15.582 726 1.270 1.786 1.695 1.608 1.226 1.133 1.279 7.908 11.181 11.011 12.608 1.399 2.231 1.787 2.065 6.093 8.930 9.155 10.212 417 20 70 331 662 832 806 589 8 50 89 88

644 754 701 401 11 28 17 100 11 28 16 10 - - - 0 - - - 90 195 2.334 1.302 1.022 6.618 8.395 8.665 13.199

2.814 3.308 3.951 4.280

171 240 464 460

17.545 23.370 23.289 29.292 4.805 7.015 6.210 6.425 4.296 6.189 5.537 5.747 3 6 3 32 953 1.553 1.349 1.171 3.340 4.630 4.186 4.545 360 314 464 675 2.354 3.776 3.156 3.416 80 113 94 273 - - - 0 197 321 392 22 349 106 79 160 507 826 673 677 433 678 551 534

43 121 90 39 32 26 32 104 4 13 25 10 11 12 5 93 - 1 2 1 - - - - - - - - 17 - - - 1 1 - - 5.386 7.690 7.430 9.535

303 392 485 752 - 2.383 2.063 3.497

7.049 5.890 7.101 9.083

3.159 5.416 5.830 5.841 1.447 2.124 1.877 5.710 733 1.072 1.326 3.783 714 1.052 550 1.927 - 6.468 6.380 7.767 1.971 3.000 2.998 4.257

31.486 14.872

14.716 1.644 664 12.409 2.068 10.332 8 155 12

137 7 7 - 0 1.386 10.402

4.270

557

24.805 5.307 4.848 186 821 3.841 391 3.153 153 - 75 67 459 422

21 16 4 12 0 - - - - 7.183

532 3.598

8.185

6.680 6.823 5.687 1.136 7.816 3.983

Apr

60.115 4.313

4.270 500 198 3.572 536 3.027 9 42 5

36 1 1 0 - 652 53.423

1.686

41

58.274 1.433 1.338 0 323 1.015 147 773 62 - 5 28 95 78

11 6 3 3 0 0 - - - 52.669

223 1.376

2.573

1.841 1.762 939 823 2.642 1.438

Mei

71.754 5.454

5.398 636 251 4.511 681 3.819 11 56 8

46 2 2 - 0 682 63.460

2.074

84

69.570 1.788 1.671 0 401 1.270 164 981 88 - 5 33 117 99

14 5 3 1 0 - - - - 62.591

399 1.563

3.228

2.184 1.698 672 1.025 3.184 1.731

Jun

83.664 6.572

6.505 774 419 5.312 703 4.597 12 68 11

55 2 2 - 0 925 73.510

2.477

180

81.416 2.164 2.022 0 495 1.528 196 1.183 104 - 5 40 142 120

16 5 4 2 0 - - - - 72.491

483 2.296

3.983

2.248 2.046 394 1.653 3.866 2.081

Jul

23.699 7.646

7.568 928 493 6.147 802 5.328 17 78 9

66 2 2 - 0 1.352 11.666

2.860

175

21.115 2.762 2.580 0 574 2.006 262 1.342 119 - 255 28 182 152

19 12 4 7 1 - - - - 10.612

545 2.626

4.570

2.584 2.163 319 1.844 4.385 2.479

Ags

26.115 8.833

8.743 1.102 588 7.052 950 6.083 19 90 13

75 3 2 - 0 1.607 12.237

3.237

201

23.173 3.190 2.979 0 996 1.983 296 1.519 137 0 5 26 211 177

21 13 5 8 1 - - - - 11.057

495 2.862

5.569

2.942 2.210 172 2.038 4.932 2.897

Sep

28.500 9.771

9.669 1.287 429 7.953 1.119 6.813 20 102 17

83 3 3 - 0 1.926 13.052

3.638

114

25.217 3.390 3.142 0 595 2.546 322 1.718 158 - 317 31 248 201

25 22 5 16 1 - - - - 11.695

561 3.362

6.210

3.283 2.307 279 2.029 5.256 2.989

Okt

32.143 10.926

10.811 1.473 602 8.736 1.153 7.559 25 115 21

91 3 3 - 0 2.215 14.887

4.027

88

28.340 3.917 3.587 0 786 2.800 365 1.839 169 - 396 31 330 225

28 77 6 70 1 - - - - 13.486

619 3.620

6.698

3.803 2.518 296 2.222 5.962 3.427

Nov

34.382 12.014

11.888 1.697 673 9.518 1.225 8.266 26 126 24

99 4 4 - 0 2.221 15.619

4.432

96

30.714 4.196 3.891 0 810 3.081 407 2.056 184 0 401 32 305 248

31 26 7 18 1 - - - - 14.152

683 4.268

7.415

3.668 2.768 235 2.533 6.142 3.479

Des

37.173 13.121

12.929 1.905 757 10.268 1.243 8.963 61 192 28

107 57 4 53 0 2.340 16.744

4.799

168

32.939 4.663 4.292 0 891 3.401 448 2.210 198 1 390 154 371 272

35 64 12 51 1 - - 0 - 15.103

646 4.277

8.249

4.234 2.798 299 2.499 6.660 3.907

2005 2006 2007 2008 2009Jan

4.537 1.166

1.151 220 112 820 65 739 15 15 4

7 5 0 4 - 301 2.512

391

167

4.256 455 423 - 71 353 42 168 14 0 116 11 32 24

2 6 3 3 0 - - - - 2.291

55 218

1.237

282 300 32 268 545 415

2 0 1 12 0 1 0

Feb

7.380 2.151

2.122 408 157 1.558 114 1.425 20 29 6

13 9 1 9 - 555 3.800

819

54

6.611 653 594 - 139 455 86 322 26 - 1 20 60 45

4 11 5 6 0 - - - - 3.505

101 403

1.948

769 485 263 222 982 681

Mar

10.830 3.261

3.218 624 253 2.341 149 2.165 27 43 9

20 14 1 13 - 659 5.598

1.254

58

9.380 1.021 930 - 234 696 128 500 39 0 1 28 91 69

6 16 7 8 0 - - - - 5.079

153 608

2.520

1.450 839 462 377 1.813 1.378

Apr

14.627 4.247

4.187 776 360 3.052 216 2.800 35 60 11

29 19 2 17 - 936 7.642

1.719

84

12.767 1.361 1.237 - 289 949 174 682 53 0 1 39 124 94

8 22 10 12 0 - - - - 7.099

214 824

3.269

1.861 1.234 776 459 2.301 1.604

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 187: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

18

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Tagihan Komitmen- Fasilitas pinjaman yang

belum ditarik- Posisi pembelian spot

yang masih berjalan- Lainnya

Kewajiban Komitmen- Fasilitas kredit kepada

nasabah yang belumditarik

- Fasilitas kredit kepadabank lain yang belumditarik

- Irrevocable L/C yangmasih berjalan

- Posisi penjualan spot yangmasih berjalan

- Lainnya

Tagihan Kontinjensi- Garansi yang diterima- Pendapatan bunga dalam

penyelesaian- Lainnya

Kewajiban Kontijensi- Garansi yang diberikan- Lainnya

Lainnya- Penerusan Kredit- Aktiva produktif yang

dihapus bukukan

Tabel 1.15 Rekening Administratif Bank Umum(Commercial Banks Off-Balance Sheet)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

Claim Commitments- Not yet withdrawn loan

facilities- Current spot

purchases- Others

Liabilities Commitments- Client credit facilities

that are not yetwithdrawn

- Other bank creditfacilities that are not yetwithdrawn

- Current IrrevocableL/Cs

- Current spot sales

- Others

Claim Contingency- Guarantees received- Adjusted interest

income- Others

Liabilities Contingency- Guarantees issued- Others

Others- Channelling Credit- Written-off Earning

assets

10.638 17.440 33.963 20.9835.034 5.559 7.496 5.246

4.300 9.997 20.181 10.910

1.305 1.884 6.286 4.828

177.816 198.826 272.594 296.167151.987 162.988 208.338 247.673

353 515 765 872

18.824 23.955 42.019 31.744

4.070 8.390 15.724 10.165

2.581 2.978 5.748 5.713

71.292 84.730 119.740 221.48658.770 68.627 102.454 138.53711.149 15.460 15.383 69.873

1.373 643 1.903 13.075

38.277 44.659 77.430 123.78437.482 43.755 74.397 109.488

795 904 3.032 14.296

163.993 166.370 199.082 148.82134.517 40.719 43.675 45.965

129.476 125.650 155.407 102.856

21.6506.321

13.641

1.688

374.255323.716

803

37.177

11.382

1.177

139.047115.92315.498

7.626

101.45599.9851.470

135.19232.896102.296

Apr

108.8566.486

100.518

1.852

675.937474.231

3.302

43.741

154.228

436

132.926108.64123.140

1.146

96.21994.8661.353

135.17529.609105.566

Mei

154.5475.354

147.093

2.101

712.993476.484

2.632

46.107

187.194

576

135.906111.79022.940

1.177

97.40995.9281.481

136.19029.683106.507

Jun

118.9845.386

111.037

2.561

694.387484.953

2.747

43.911

161.779

998

135.741111.68522.843

1.213

99.62098.4071.214

136.73029.327107.403

Jul

119.8265.441

111.982

2.403

712.720501.033

3.509

42.631

160.953

4.593

147.179122.76023.119

1.301

102.264100.8671.398

137.30829.452107.856

Ags

116.8275.408

109.867

1.552

733.338512.260

2.686

47.640

170.230

523

280.978125.087154.592

1.299

105.714104.0771.638

138.71830.210108.508

Sep

128.5415.798

120.667

2.076

771.300530.414

4.584

46.787

188.974

542

146.860121.39224.148

1.320

105.980104.7701.210

140.62430.096110.528

Okt

116.0537.071

106.662

2.319

769.907551.385

3.524

49.447

165.061

490

155.413129.55024.482

1.381

109.043107.7651.278

141.15430.158110.995

Nov

150.6188.610

139.510

2.498

813.673553.395

5.768

53.106

200.714

691

155.336129.07325.057

1.206

110.952109.7261.226

144.10229.733114.369

Des

131.2158.629

120.109

2.478

794.241554.709

6.486

49.967

182.155

924

160.947136.52923.292

1.127

117.228116.0291.199

146.14430.173115.970

2005 2006 2007 2008 2009Jan

131.0248.836

120.010

2.177

871.665603.045

6.264

48.243

213.160

954

163.053138.37323.529

1.151

112.098110.747

1.351

145.90330.062115.841

2 0 1 12 0 1 0

Feb

131.7338.701

120.866

2.166

861.379587.496

4.442

50.933

217.697

812

163.377138.47823.721

1.178

111.366109.896

1.470

147.21830.032117.186

Mar

151.5988.699

140.466

2.433

908.941623.224

4.447

54.110

226.475

685

167.630143.93122.493

1.205

114.754113.271

1.483

148.34429.377118.967

Apr

151.80210.219

139.070

2.513

870.389576.973

3.150

55.194

234.225

847

164.446140.46522.761

1.220

116.649115.2231.426

147.03929.065117.974

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 188: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

19

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Tagihan Komitmen- Fasilitas pinjaman yang

belum ditarik- Posisi pembelian spot

yang masih berjalan- Lainnya

Kewajiban Komitmen- Fasilitas kredit kepada

nasabah yang belumditarik

- Fasilitas kredit kepadabank lain yang belumditarik

- Irrevocable L/C yangmasih berjalan

- Posisi penjualan spot yangmasih berjalan

- Lainnya

Tagihan Kontinjensi- Garansi yang diterima- Pendapatan bunga dalam

penyelesaian- Lainnya

Kewajiban Kontijensi- Garansi yang diberikan- Lainnya

Lainnya- Penerusan Kredit- Aktiva produktif yang

dihapus bukukan

Tabel 1.16 Rekening Administratif Bank Persero(State Owned Banks Off-Balance Sheet)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

Claim Commitments- Not yet withdrawn loan

facilities- Current spot

purchases- Others

Liabilities Commitments- Client credit facilities

that are not yetwithdrawn

- Other bank creditfacilities that are not yetwithdrawn

- Current IrrevocableL/Cs

- Current spot sales

- Others

Claim Contingency- Guarantees received- Adjusted interest

income- Others

Liabilities Contingency- Guarantees issued- Others

Others- Channelling Credit- Written-off Earning

assets

464 1.870 2.580 4970 841 175 188

30 235 2.023 154

434 794 382 155

50.033 59.736 79.368 97.04539.557 47.703 58.652 79.791

257 260 384 494

9.248 11.334 20.165 16.735

30 233 155 11

941 205 13 14

11.109 14.544 14.492 70.1672.796 2.728 2.430 3.2797.763 11.578 10.944 65.584

550 238 1.118 1.304

16.683 17.235 22.386 30.69916.577 17.101 22.355 30.305

106 134 31 393

114.513 109.163 139.519 124.42929.670 35.775 38.318 40.61684.842 73.389 101.201 83.813

360

36

0

150.680130.405

269

19.995

6

6

21.9044.090

10.527

7.286

34.91834.666

252

106.71227.40379.309

Apr

8.926307

7.996

623

182.294154.103

176

21.616

6.390

8

24.7786.19017.596

992

39.56139.217

344

109.87126.06183.810

Apr

2.409107

1.611

691

159.640136.709

342

21.222

1.362

5

21.6893.746

17.149

795

31.55131.488

63

106.27826.47579.803

Mei

2.025110

1.198

716

159.555135.735

319

22.058

1.435

7

22.3843.945

17.609

830

32.39232.270

122

106.81726.62780.190

Jun

5.105110

4.351

644

161.002139.763

133

20.216

886

4

22.1803.795

17.528

858

33.21133.150

61

107.17326.33380.840

Jul

8.962133

8.205

625

174.462145.255

258

19.675

5.383

3.891

22.7214.000

17.790

931

34.22534.164

61

106.92326.41480.509

Ags

8.442131

8.279

32

170.508142.539

170

24.830

2.964

5

153.9373.967

149.051

918

34.14334.065

77

107.91927.19880.721

Sep

7.511146

6.740

625

170.862141.737

170

23.916

5.032

7

23.7614.275

18.545

941

34.09533.988

107

109.13627.08382.053

Okt

6.727146

5.957

625

176.052151.041

220

24.095

688

8

24.0794.371

18.713

995

35.03634.970

66

109.05327.17081.883

Nov

5.871185

5.061

625

176.933145.240

208

24.692

6.785

8

24.4744.475

18.998

1.001

35.92235.855

67

108.99626.68182.315

Des

7.481199

6.657

625

168.046139.200

130

20.266

8.442

7

24.0764.937

18.224

915

39.79439.722

72

112.09126.94885.143

2005 2006 2007 2008 2009Jan

7.562294

6.643

625

187.893162.834

189

19.345

5.517

7

24.5045.012

18.561

931

36.92236.819

103

111.53226.84084.692

2 0 1 12 0 1 0

Feb

10.086297

9.164

624

179.543152.453

155

18.629

8.299

7

24.9175.19418.764

958

37.57037.380

191

109.97526.46283.512

Mar

11.074301

10.148

624

182.812153.345

149

20.486

8.824

8

24.4385.99317.461

984

38.98538.577

408

110.38326.11984.265

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 189: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

20

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Tagihan Komitmen- Fasilitas pinjaman yang

belum ditarik- Posisi pembelian spot

yang masih berjalan- Lainnya

Kewajiban Komitmen- Fasilitas kredit kepada

nasabah yang belumditarik

- Fasilitas kredit kepadabank lain yang belumditarik

- Irrevocable L/C yangmasih berjalan

- Posisi penjualan spot yangmasih berjalan

- Lainnya

Tagihan Kontinjensi- Garansi yang diterima- Pendapatan bunga dalam

penyelesaian- Lainnya

Kewajiban Kontijensi- Garansi yang diberikan- Lainnya

Lainnya- Penerusan Kredit- Aktiva produktif yang

dihapus bukukan

Tabel 1.17 Rekening Administratif BUSN Devisa(Foreign Exchange Commercial Banks Off-Balance Sheet)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

Claim Commitments- Not yet withdrawn loan

facilities- Current spot

purchases- Others

Liabilities Commitments- Client credit facilities

that are not yetwithdrawn

- Other bank creditfacilities that are not yetwithdrawn

- Current IrrevocableL/Cs

- Current spot sales

- Others

Claim Contingency- Guarantees received- Adjusted interest

income- Others

Liabilities Contingency- Guarantees issued- Others

Others- Channelling Credit- Written-off Earning

assets

2.149 5.081 11.644 7.19918 2.206 1.127 654

1.535 2.346 5.016 1.972

596 529 5.501 4.573

64.526 78.586 116.802 127.42657.653 68.281 93.638 110.519

94 246 366 358

4.495 7.137 12.666 8.968

1.743 1.487 4.877 2.255

541 1.435 5.256 5.326

2.575 2.086 3.216 15.110711 273 565 920

1.273 1.694 2.047 2.628

590 119 605 11.561

6.571 8.940 17.381 32.3075.964 8.202 14.400 18.422

607 738 2.981 13.885

42.802 48.860 50.754 15.2742.822 2.869 2.883 2.854

39.980 45.991 47.870 12.420

5.332 141

4.101

1.089

132.078118.457

486

9.347

2.735

1.054

3.787690

3.008

90

18.53117.3921.139

18.4802.879

15.601

Apr

39.681 139

38.912

630

231.260177.966

1.070

12.997

38.921

306

4.433251

4.092

90

18.43817.2101.229

19.203783

18.421

Mei

48.435 141

47.625

668

239.518178.489

1.233

13.775

45.583

438

3.864360

3.415

90

18.49317.1931.300

19.416680

18.736

Jun

43.336 144

42.115

1.077

239.236180.247

1.038

13.994

43.094

862

3.752259

3.403

90

19.61118.4741.137

19.662686

18.976

Jul

43.427 129

42.450

848

250.917194.003

1.244

14.062

41.072

535

4.079533

3.456

90

20.64119.3311.310

20.538690

19.848

Ags

40.922 130

40.232

560

252.239193.609

1.338

14.552

42.441

299

4.191481

3.620

90

21.93320.4001.534

20.662694

19.968

Sep

48.413 182

47.720

511

261.087194.703

1.406

14.731

49.911

337

4.175471

3.614

90

22.12721.0471.081

21.353705

20.648

Okt

43.613351

42.370

891

265.743203.204

1.562

15.831

44.789

357

7.7574.0573.607

93

23.30022.107

1.192

21.559712

20.847

Nov

53.005364

51.786

855

277.801204.308

1.552

17.484

53.895

562

4.305594

3.622

89

23.44322.306

1.137

21.614680

20.934

Des

44.148388

42.830

930

276.731212.273

1.431

18.506

43.735

787

5.0811.5273.464

90

24.35523.253

1.103

22.650680

21.969

2005 2006 2007 2008 2009Jan

47.868431

46.618

818

296.636227.226

1.498

17.954

49.148

810

5.1071.5313.485

90

24.09022.8821.208

22.783676

22.107

2 0 1 12 0 1 0

Feb

53.885427

52.622

836

301.422223.914

1.446

20.914

54.471

677

7.6894.0433.556

90

25.43024.1891.241

22.874671

22.203

Mar

59.456430

57.984

1.042

318.320235.474

1.538

21.545

59.228

535

7.7964.0953.611

90

25.53924.5011.038

22.965668

22.298

Apr

57.374437

55.791

1.147

308.285224.877

1.510

20.734

60.500

664

7.9194.0803.747

92

25.76524.7271.038

23.137664

22.473

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 190: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

21

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Tagihan Komitmen- Fasilitas pinjaman yang

belum ditarik- Posisi pembelian spot

yang masih berjalan- Lainnya

Kewajiban Komitmen- Fasilitas kredit kepada

nasabah yang belumditarik

- Fasilitas kredit kepadabank lain yang belumditarik

- Irrevocable L/C yangmasih berjalan

- Posisi penjualan spot yangmasih berjalan

- Lainnya

Tagihan Kontinjensi- Garansi yang diterima- Pendapatan bunga dalam

penyelesaian- Lainnya

Kewajiban Kontijensi- Garansi yang diberikan- Lainnya

Lainnya- Penerusan Kredit- Aktiva produktif yang

dihapus bukukan

Tabel 1.18 Rekening Administratif BUSN Non Devisa(Non-Foreign Exchange Commercial Banks Off-Balance Sheet)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

Claim Commitments- Not yet withdrawn loan

facilities- Current spot

purchases- Others

Liabilities Commitments- Client credit facilities

that are not yetwithdrawn

- Other bank creditfacilities that are not yetwithdrawn

- Current IrrevocableL/Cs

- Current spot sales

- Others

Claim Contingency- Guarantees received- Adjusted interest

income- Others

Liabilities Contingency- Guarantees issued- Others

Others- Channelling Credit- Written-off Earning

assets

30 40 83 759 9 9 0

- - - -

21 32 74 75

1.836 1.666 1.882 1.9661.806 1.618 1.853 1.926

2 5 3 6

- - - -

- - - -

27 44 25 34

194 202 156 100- - - -

179 177 147 95

15 25 9 4

124 103 127 120117 95 112 107

7 8 16 12

598 590 637 53042 41 41 39

556 549 596 491

620

-

62

2.2322.197

10

-

-

25

137 1

136

0

194121

73

71021

689

Apr

550

-

55

1.9721.938

11

-

-

23

158 1

154

4

17010960

68519

666

Mei

540

-

54

2.0662.027

10

-

-

28

174 1

170

3

199141

58

67366

607

Jun

530

-

53

1.9401.905

11

-

-

25

176 1

172

3

15714214

1.41865

1.353

Jul

530

-

53

1.9921.950

14

-

-

28

194 1

189

5

154134

20

81465

749

Ags

520

-

52

2.2202.163

32

-

-

25

214 1

203

10

164138

26

84465

779

Sep

288223

-

64

2.2202.152

36

-

-

32

216 1

213

2

157141

16

88865

823

Okt

288223

0

64

2.7232.653

35

0

0

35

2211

218

3

150132

18

91665

851

Nov

650

0

65

2.2842.217

26

0

0

41

9671

966

1

157136

21

95165

886

Des

650

0

65

2.3052.242

27

0

0

36

2261

226

0

180158

22

95565

890

2005 2006 2007 2008 2009Jan

640

0

64

2.3712.303

32

0

0

36

2311

227

4

168134

33

99053

936

2 0 1 12 0 1 0

Feb

6040

0

20

2.2972.245

25

0

0

28

2401

239

0

189157

31

1.03863

974

Mar

6040

0

20

2.3412.292

23

0

0

26

2301

229

0

199169

31

1.09463

1.031

Apr

5850

0

8

2.3982.359

24

0

0

16

1661

163

2

211173

38

1.09963

1.036

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 191: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

22

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Tagihan Komitmen- Fasilitas pinjaman yang

belum ditarik- Posisi pembelian spot

yang masih berjalan- Lainnya

Kewajiban Komitmen- Fasilitas kredit kepada

nasabah yang belumditarik

- Fasilitas kredit kepadabank lain yang belumditarik

- Irrevocable L/C yangmasih berjalan

- Posisi penjualan spot yangmasih berjalan

- Lainnya

Tagihan Kontinjensi- Garansi yang diterima- Pendapatan bunga dalam

penyelesaian- Lainnya

Kewajiban Kontijensi- Garansi yang diberikan- Lainnya

Lainnya- Penerusan Kredit- Aktiva produktif yang

dihapus bukukan

Tabel 1.19 Rekening Administratif BPD(Regional Development Banks Off-Balance Sheet)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

Claim Commitments- Not yet withdrawn loan

facilities- Current spot

purchases- Others

Liabilities Commitments- Client credit facilities

that are not yetwithdrawn

- Other bank creditfacilities that are not yetwithdrawn

- Current IrrevocableL/Cs

- Current spot sales

- Others

Claim Contingency- Guarantees received- Adjusted interest

income- Others

Liabilities Contingency- Guarantees issued- Others

Others- Channelling Credit- Written-off Earning

assets

42 28 336 3516 10 21 15

- - - 0

26 18 315 20

1.677 2.208 3.820 6.7991.625 2.136 3.426 6.548

- 5 12 14

2 18 25 13

- - - -

50 50 356 224

479 624 599 8762 2 56 345

333 465 496 463

145 157 47 68

1.523 2.856 5.788 9.1981.451 2.833 5.783 9.193

72 23 5 5

4.433 4.807 5.112 5.2571.982 2.035 2.280 2.3892.451 2.772 2.832 2.868

5159

-

507

11.27610.865

28

320

-

64

2.0661.389

591

87

10.66610.660

6

5.4322.5932.840

Apr

44618

20

407

11.82511.297

34

404

35

56

803134584

85

9.7649.763

1

4.4022.3332.069

Mei

60912

44

553

11.90011.226

35

548

46

46

845147618

79

9.6719.670

1

4.4272.3102.117

Jun

71514

-

701

11.13010.368

19

685

-

58

856157616

83

9.2999.298

1

4.3212.2432.078

Jul

75123

-

727

11.56410.810

33

673

-

47

949255601

93

9.5919.586

6

4.5332.2832.250

Ags

7217

-

714

11.33410.568

23

675

-

68

75748

613

96

10.03910.038

1

4.5872.2532.334

Sep

73218

-

715

11.43110.672

28

655

-

77

83075

656

99

10.55610.550

5

4.6292.2432.385

Okt

67511

0

665

11.82411.113

38

607

0

66

844103642

99

10.90910.908

1

4.5802.2122.369

Nov

68911

11

667

12.98812.261

41

632

0

54

981226653

102

11.32511.324

1

4.6762.3082.368

Des

65755

0

602

12.59311.889

41

582

0

80

873168598

108

11.25811.257

1

5.1792.4792.700

2005 2006 2007 2008 2009Jan

62111

0

610

13.31912.603

57

570

0

88

1.079329637

113

10.28610.280

6

5.2352.4922.743

2 0 1 12 0 1 0

Feb

60911

1

597

13.30812.627

58

540

1

82

1.565785664

116

10.36110.355

6

5.6022.8352.768

Mar

65210

1

640

13.17112.458

59

584

1

70

1.635821696

119

10.55510.548

6

6.0842.5273.556

Apr

1.8909

1.299

583

12.96812.281

60

546

5

77

1.781921740

120

10.73410.728

6

5.0332.2762.757

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 192: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

23

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Tagihan Komitmen- Fasilitas pinjaman yang

belum ditarik- Posisi pembelian spot

yang masih berjalan- Lainnya

Kewajiban Komitmen- Fasilitas kredit kepada

nasabah yang belumditarik

- Fasilitas kredit kepadabank lain yang belumditarik

- Irrevocable L/C yangmasih berjalan

- Posisi penjualan spot yangmasih berjalan

- Lainnya

Tagihan Kontinjensi- Garansi yang diterima- Pendapatan bunga dalam

penyelesaian- Lainnya

Kewajiban Kontijensi- Garansi yang diberikan- Lainnya

Lainnya- Penerusan Kredit- Aktiva produktif yang

dihapus bukukan

Tabel 1.20 Rekening Administratif Bank Campuran(Joint Venture Banks Off-Balance Sheet)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

Claim Commitments- Not yet withdrawn loan

facilities- Current spot

purchases- Others

Liabilities Commitments- Client credit facilities

that are not yetwithdrawn

- Other bank creditfacilities that are not yetwithdrawn

- Current IrrevocableL/Cs

- Current spot sales

- Others

Claim Contingency- Guarantees received- Adjusted interest

income- Others

Liabilities Contingency- Guarantees issued- Others

Others- Channelling Credit- Written-off Earning

assets

5.811 5.006 10.730 5.6174.991 2.494 6.163 4.389

622 2.011 4.565 1.227

198 502 2 1

15.752 15.427 20.805 16.23511.944 10.341 13.298 11.400

- - - 1

2.217 2.068 2.890 2.913

579 1.779 4.530 1.809

1.011 1.239 87 111

19.379 20.284 29.927 41.41919.190 20.042 29.715 41.256

189 242 212 163

- - - -

4.647 4.507 6.801 9.9724.644 4.506 6.801 9.971

3 1 - 0

1.014 1.217 1.362 1.736- - - -

1.014 1.217 1.362 1.736

5.2623.823

1.411

29

19.57514.167

10

3.233

2.136

28

32.48432.153

331

-

7.4537.453

-

1.783 01.783

Apr

34.2213.968

30.186

67

96.72274.378

9

4.456

17.833

45

31.30231.050

252

-

7.5147.514

-

616 0

616

Mei

42.8172.797

39.913

108

104.73578.272

8

4.912

21.488

56

32.79832.503

295

-

8.0458.045

-

609 0

608

Jun

34.0422.852

31.108

82

108.32381.835

3

4.262

22.177

46

31.78831.504

285

-

8.2938.293

-

617 0

616

Jul

34.3092.919

31.243

147

106.48480.877

4

3.808

21.704

90

33.72033.486

234

-

8.2718.271

-

970 0

970

Ags

31.6612.881

28.665

115

114.84987.382

4

3.430

23.986

46

34.91534.665

250

-

9.2159.215

-

1.070 01.070

Sep

34.0142.997

30.856

161

113.10084.771

3

3.752

24.485

89

32.46232.207

254

-

9.4099.408

1

1.091 01.091

Okt

31.2233.269

27.879

74

114.24887.923

2

4.676

21.622

25

36.07035.659

411

0

9.6269.625

1

1.5280

1.528

Nov

33.8013.082

30.434

286

117.03790.999

3

3.893

22.116

26

36.63036.266

364

0

9.7859.785

0

1.6310

1.630

Des

31.4553.031

28.168

256

113.83688.396

8

3.985

21.433

14

39.31538.943

373

0

10.17310.173

1

1.6910

1.690

2005 2006 2007 2008 2009Jan

27.2143.123

24.031

59

115.31688.155

7

4.266

22.876

12

37.74537.365

379

0

9.8919.890

1

1.7680

1.768

2 0 1 12 0 1 0

Feb

29.7913.075

26.628

89

117.65189.927

8

4.411

23.288

16

35.33435.065

269

0

8.4218.420

1

1.8130

1.812

Mar

30.1403.128

26.906

107

121.57590.997

8

4.556

25.967

47

38.51038.239

271

0

9.3219.321

0

1.8630

1.863

Apr

31.1694.706

26.313

150

120.17690.578

7

4.339

25.172

80

36.19335.908

286

0

9.3709.370

0

1.9110

1.911

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 193: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

24

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Tagihan Komitmen- Fasilitas pinjaman yang

belum ditarik- Posisi pembelian spot

yang masih berjalan- Lainnya

Kewajiban Komitmen- Fasilitas kredit kepada

nasabah yang belumditarik

- Fasilitas kredit kepadabank lain yang belumditarik

- Irrevocable L/C yangmasih berjalan

- Posisi penjualan spot yangmasih berjalan

- Lainnya

Tagihan Kontinjensi- Garansi yang diterima- Pendapatan bunga dalam

penyelesaian- Lainnya

Kewajiban Kontijensi- Garansi yang diberikan- Lainnya

Lainnya- Penerusan Kredit- Aktiva produktif yang

dihapus bukukan

Tabel 1.21 Rekening Administratif Bank Asing(Foreign Owned Banks Off-Balance Sheet)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

Claim Commitments- Not yet withdrawn loan

facilities- Current spot

purchases- Others

Liabilities Commitments- Client credit facilities

that are not yetwithdrawn

- Other bank creditfacilities that are not yetwithdrawn

- Current IrrevocableL/Cs

- Current spot sales

- Others

Claim Contingency- Guarantees received- Adjusted interest

income- Others

Liabilities Contingency- Guarantees issued- Others

Others- Channelling Credit- Written-off Earning

assets

2.142 5.415 8.590 7.562- - - -

2.113 5.406 8.577 7.557

29 9 13 5

43.992 41.203 49.917 46.69639.402 32.909 37.471 37.488

- - - -

2.862 3.398 6.273 3.114

1.717 4.891 6.163 6.089

11 5 10 4

37.556 46.991 71.351 93.81536.072 45.582 69.689 92.737

1.412 1.303 1.538 940

73 105 124 138

8.729 11.018 24.947 41.4898.729 11.018 24.947 41.489

- - - -

633 1.732 1.698 1.596- - 154 67

633 1.732 1.544 1.529

10.442 2.349

8.093

1

58.41347.625

-

4.282

6.506

0

78.67077.602

905

163

29.69229.692 -

2.074 -2.074

Apr

32.044 2.253

29.789

1

174.51871.943

1.834

4.662

96.078

1

74.54173.460

910

172

28.78228.782 -

3.991 -3.991

Mei

60.607 2.294

58.312

1

195.21870.734

1.027

4.814

118.642

1

75.84274.834

832

175

28.61028.610 -

4.249 -4.249

Jun

35.733 2.266

33.463

4

172.75770.836

1.542

4.754

95.622

3

76.98775.969

840

178

29.04929.049 -

3.540 -3.540

Jul

32.324 2.237

30.084

2

167.30268.137

1.957

4.413

92.794

2

85.51684.486

849

181

29.38229.382 -

3.530 -3.530

Ags

35.030 2.259

32.691

80

182.18775.998

1.118

4.152

100.838

80

86.96485.926

854

184

30.22130.221 -

3.635 -3.635

Sep

37.583 2.231

35.351

1

212.60096.379

2.942

3.734

109.545

1

85.41784.363

866

187

29.63529.635 -

3.527 -3.527

Okt

33.5273.071

30.456

0

199.31895.451

1.666

4.237

97.962

0

86.44085.360

890

191

30.02330.023

0

3.5180

3.518

Nov

57.1874.969

52.218

0

226.63198.371

3.938

6.404

117.917

0

87.97987.512

454

13

30.32030.320

0

6.2350

6.235

Des

47.4104.956

42.454

0

220.729100.708

4.849

6.627

108.544

0

91.37590.953

409

13

31.46731.467

0

3.5780

3.578

2005 2006 2007 2008 2009Jan

47.6954.976

42.718

1

256.130109.923

4.480

6.106

135.620

1

94.38794.134

240

13

30.74130.741

0

3.5950

3.595

2 0 1 12 0 1 0

Feb

37.3034.852

32.451

1

247.158106.329

2.750

6.439

131.638

1

93.63293.390

228

13

29.39429.394

0

5.9160

5.916

Mar

50.2164.789

45.426

1

270.721128.658

2.670

6.939

132.454

1

95.02094.782

226

12

30.15530.155

0

5.9550

5.955

Apr

52.3844.710

47.671

2

244.26992.776

1.372

7.960

142.159

2

93.60893.365

229

14

31.00931.009

0

5.9880

5.988

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 194: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

25

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

CAR (%)• Modal• ATMR

CAR (%) - Termasuk RisikoOperasional

• Modal• ATMR

KAP• APYD terhadap Aktiva

Produktif (%)- APYD- Total Aktiva Produktif

• PPAPYD terhadapPPAPWD (%)

- PPAPYD

- PPAPWD

Rentabilitas• ROA (%)

- Laba (Profit)- Rata-rata total aset

• BOPO (%)

- Biaya Operasional- Pendapatan Operasional

Likuiditas• Aktiva terhadap Pasiva -

Likuid (%)• LDR (%)

- Kredit (Credits)- Dana Pihak Ketiga

Tabel 1.22 Kinerja Bank Umum(Commercial Banks Performance)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

CAR (%)• Capital• Risk Weighted Assets

CAR (%) - IncludedOperasional Risk

• Capital• Risk Weighted Assets

Earning assets Quality• Classified Earning assets

to Earning assets (%)- Classified Earning assets- Total Earning assets

• Earning Assets Write-offReserve / MandatoryEarning assets Write-offReserve (%)- Earning assets Write-off

Reserve)- Mandatory Earning

assets Write-off Reserve

Profitability• ROA (%)

- Profit- Average Assets

• Operations Expenses /Operations Income (%)- Operations Expenses- Operations Income

Likuidity• Liquid assets to liquid

liabilities ratio• LDR (%)

- Credits- Third Party Funds

Ket : Data tidak termasuk BUS (mulai April 2010), data kinerja BUS disajikan pada tabel 2.13 Note : Excluding Sharia Banks (starting April 2010), Sharia Banks Performance on table 2.13

19,30 21,27 19,30 16,76 17,42144.470 183.391 211.176 238.270 268.601748.541 862.145 1.094.196 1.421.448 1.541.598

- - - - -

- - - - - - - - - -

4,70 3,91 3,03 2,95 2,83

62.980 61.191 56.025 66.144 69.8561.339.752 1.565.103 1.851.990 2.242.282 2.464.256

127,25 126,88 193,95 168,12 157,55

43.210 47.918 49.137 64.068 77.526

33.957 37.767 25.335 38.108 49.208

2,55 2,64 2,78 2,33 2,6030.601 40.555 49.859 48.158 61.784

1.201.039 1.538.821 1.792.481 2.067.044 2.372.15289,50 86,98 84,05 88,59 86,63

143.881 184.826 184.617 232.170 258.311160.762 212.499 219.653 262.061 298.180

2,64 3,06 3,55 4,49 4,03

59,66 61,56 66,32 74,58 72,88695.648 792.297 1.002.012 1.307.688 1.437.930

1.166.065 1.287.102 1.510.834 1.753.292 1.973.042

Apr

- - -

17,76

381.060 2.145.089

2,56

71.735 2.799.829 134,48

77.526

57.650

3,01 88.659 2.949.533 84,46

103.437 122.465

3,42

78,40 1.781.879 2.272.766

Apr

19,18 286.896 1.496.158

18,02

293.059 1.626.378

2,76

68.347 2.472.593 155,15

83.179

53.613

3,02 75.164 2.489.981 90,01

136.827 152.013

3,44

74,70 1.448.309 1.938.823

Mei

18,90 286.239 1.514.283

17,80

286.931 1.611.908

2,86

71.617 2.506.945 146,80

77.417

52.735

2,98 74.612 2.502.529 90,02

169.356 188.136

3,76

75,71 1.492.224 1.970.971

Jun

18,06 281.923 1.561.219

17,58

285.869 1.625.994

2,77

71.014 2.566.145 138,43

77.310

55.849

3,00 75.545 2.521.460 90,47

216.996 239.857

3,50

75,31 1.541.319 2.046.553

Jul

18,29 288.629 1.578.325

16,70

291.863 1.747.450

2,71

69.620 2.567.905 135,44

79.628

58.793

2,97 75.450 2.536.867 85,63

167.841 196.015

3,57

76,39 1.551.416 2.030.918

Ags

- - -

16,44

295.554 1.797.790

2,72

70.504 2.595.958 147,72

79.761

53.994

2,94 74.925 2.548.941 85,36

188.627 220.966

4,10

78,01 1.591.914 2.040.640

Sep

- - -

16,52

301.321 1.824.338

2,68

70.407 2.630.445 129,87

79.758

61.415

2,91 74.748 2.564.646 86,26

218.202 252.950

4,41

77,06 1.610.033 2.089.343

Okt

- - -

16,99

308.131 1.813.567

2,67

71.594 2.686.327 137,91

81.658

59.210

2,94 75.820 2.578.518 85,93

243.930 283.856

3,69

76,73 1.624.725 2.117.444

Nov

- - -

16,90

314.512 1.860.578

2,71

72.706 2.682.253 134,29

80.123

59.666

2,93 76.167 2.597.157 85,54

265.145 309.976

3,83

76,78 1.653.842 2.154.055

Des

- - -

17,18

323.246 1.881.533

2,36

65.071 2.762.578 130,69

76.924

58.860

2,86 75.157 2.625.033 86,14

295.422 342.937

3,99

75,21 1.710.677 2.274.489

2005 2006 2007 2008 2009Jan

- - -

17,38

357.448 2.056.076

2,51

69.255 2.760.051 127,62

60.030

47.196

2,97 86.381 2.912.525 118,24

37.213 31.471

4,02

75,48 1.689.163 2.238.035

2 0 1 12 0 1 0

Feb

- - -

18,07

372.758 2.063.330

2,63

72.616 2.758.567 129,08

76.852

59.538

2,86 83.410 2.913.767 86,07

57.887 67.253

3,56

77,11 1.715.612 2.224.826

Mar

- - -

17,57

373.821 2.127.460

2,48

69.691 2.814.592 123,25

76.574

62.128

3,07 90.043 2.936.721 85,00

78.549 92.407

3,40

76,83 1.754.235 2.283.375

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 195: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

26

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

CAR (%)• Modal• ATMR

CAR (%) - Termasuk RisikoOperasional

• Modal• ATMR

KAP• APYD terhadap Aktiva

Produktif (%)- APYD- Total Aktiva Produktif

• PPAPYD terhadapPPAPWD (%)

- PPAPYD

- PPAPWD

Rentabilitas• ROA (%)

- Laba (Profit)- Rata-rata total aset

• BOPO (%)

- Biaya Operasional- Pendapatan Operasional

Likuiditas• Aktiva terhadap Pasiva -

Likuid (%)• LDR (%)

- Kredit (Credits)- Dana Pihak Ketiga

Tabel 1.23 Kinerja Bank Persero(State Owned Banks Performance)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

CAR (%)• Capital• Risk Weighted Assets

CAR (%) - IncludedOperasional Risk

• Capital• Risk Weighted Assets

Earning assets Quality• Classified Earning assets

to Earning assets (%)- Classified Earning assets- Total Earning assets

• Earning Assets Write-offReserve / MandatoryEarning assets Write-offReserve (%)- Earning assets Write-off

Reserve)- Mandatory Earning

assets Write-off Reserve

Profitability• ROA (%)

- Profit- Average Assets

• Operations Expenses /Operations Income (%)- Operations Expenses- Operations Income

Likuidity• Liquid assets to liquid

liabilities ratio• LDR (%)

- Credits- Third Party Funds

Ket : Data tidak termasuk BUS (mulai April 2010), data kinerja BUS disajikan pada tabel 2.13 Note : Excluding Sharia Banks (starting April 2010), Sharia Banks Performance on table 2.13

19,43 21,20 17,85 14,31 13,81 58.904 62.577 67.263 68.757 77.893 303.098 295.153 376.844 480.330 563.841

- - - - -

- - - - -- - - - -

7,96 6,55 4,59 3,33 3,03

42.347 38.096 31.383 27.388 29.037 532.254 581.590 683.347 823.508 958.452 131,76 131,12 266,35 258,87 151,62

28.093 29.480 27.665 28.965 36.087

21.321 22.483 10.387 11.189 23.800

2,54 2,22 2,76 2,72 2,71 13.471 12.776 17.887 19.979 23.258 529.689 574.323 647.872 734.720 858.353 95,17 97,05 90,68 89,92 92,35

71.333 72.383 67.776 77.148 94.645 74.957 74.585 74.745 85.799 102.480

2,56 3,17 3,58 4,15 3,96

51,04 59,93 62,37 70,27 69,55 256.413 287.910 356.151 470.665 544.870 502.374 480.394 571.008 669.827 783.384

Apr

15,37 88.213 573.828

14,46

90.390 625.070

2,95

27.643 936.809

202,26

37.135

18.360

2,95 27.994 947.470

87,25

32.980 37.798

3,64

74,97 557.986 744.237

Mei

15,13 84.150 556.196

14,17

84.468 596.023

3,20

30.039 938.396

211,39

38.228

18.084

2,87 27.204 946.820

85,72

40.310 47.027

3,71

76,53 570.164 745.012

Jun

14,31 83.554 583.980

14,19

84.970 598.637

3,11

30.250 971.295

160,97

37.128

23.065

2,96 28.194 951.414

89,32

63.551 71.148

3,57

75,63 588.755 778.439

Jul

15,16 85.932 566.983

13,80

84.863 615.047

3,01

28.703 954.742

169,53

38.085

22.465

3,03 28.853 952.633

84,95

56.762 66.822

3,71

77,63 589.895 759.868

Ags

- - -

13,45

84.299 626.836

3,07

29.550 961.775

196,40

38.897

19.804

3,00 28.627 952.973

85,20

65.490 76.863

4,16

79,18 601.865 760.114

Sep

- - -

14,04

87.291 621.932

2,99

28.928 967.857

151,93

38.217

25.155

3,02 28.838 955.405

87,99

76.765 87.248

4,83

78,23 605.795 774.385

Okt

- - -

14,27

90.399 633.378

3,02

29.833 987.192

177,80

39.723

22.342

3,06 29.349 958.526

87,47

84.242 96.307

4,16

77,99 610.383 782.626

Nov

- - -

14,89

95.737 643.032

3,39

33.527 988.878

151,02

40.416

26.762

3,13 30.103 962.777

86,81

91.554 105.465

4,34

77,89 621.691 798.125

Des

- - -

15,36

101.472 660.561

2,64

27.750 1.049.282

163,73

38.226

23.347

3,08 30.003 975.505

88,23

105.127 119.152

4,43

71,54 642.718 898.405

2005 2006 2007 2008 2009Jan

- - -

16,33

116.519 713.572

2,94

30.434 1.036.013

160,05

38.247

23.897

3,32 35.881 1.081.825

173,89

19.711 11.335

4,30

74,30 629.622 847.453

2 0 1 12 0 1 0

Feb

- - -

17,93

128.514 716.769

3,19

32.471 1.018.578

150,79

38.176

25.317

3,67 39.286 1.070.630

84,51

19.971 23.631

3,77

77,88 637.831 819.032

Mar

- - -

17,47

128.208 733.734

2,90

30.474 1.049.921

151,29

38.035

25.141

3,82 41.208 1.078.549

87,93

32.182 36.601

3,73

77,67 656.897 845.763

Apr

- - -

17,56

131.515 749.011

2,99

31.269 1.044.599

153,95

38.783

25.192

3,76 40.642 1.080.569

86,89

41.461 47.719

3,77

79,83 665.361 833.443

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 196: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

27

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

CAR (%)• Modal• ATMR

CAR (%) - Termasuk RisikoOperasional

• Modal• ATMR

KAP• APYD terhadap Aktiva

Produktif (%)- APYD- Total Aktiva Produktif

• PPAPYD terhadapPPAPWD (%)

- PPAPYD

- PPAPWD

Rentabilitas• ROA (%)

- Laba (Profit)- Rata-rata total aset

• BOPO (%)

- Biaya Operasional- Pendapatan Operasional

Likuiditas• Aktiva terhadap Pasiva -

Likuid (%)• LDR (%)

- Kredit (Credits)- Dana Pihak Ketiga

Tabel 1.24 Kinerja BUSN Devisa(Foreign Exchange Commercial Banks Performance)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

CAR (%)• Capital• Risk Weighted Assets

CAR (%) - IncludedOperasional Risk

• Capital• Risk Weighted Assets

Earning assets Quality• Classified Earning assets

to Earning assets (%)- Classified Earning assets- Total Earning assets

• Earning Assets Write-offReserve / MandatoryEarning assets Write-offReserve (%)- Earning assets Write-off

Reserve)- Mandatory Earning

assets Write-off Reserve

Profitability• ROA (%)

- Profit- Average Assets

• Operations Expenses /Operations Income (%)- Operations Expenses- Operations Income

Likuidity• Liquid assets to liquid

liabilities ratio• LDR (%)

- Credits- Third Party Funds

Ket : Data tidak termasuk BUS (mulai April 2010), data kinerja BUS disajikan pada tabel 2.13 Note : Excluding Sharia Banks (starting April 2010), Sharia Banks Performance on table 2.13

16,92 19,84 18,21 14,82 16,61 42.384 70.049 82.094 85.315 100.158 250.453 353.108 450.710 575.699 603.116

- - - - -

- - - - -- - - - -

2,28 2,43 2,03 2,97 2,73

11.443 14.486 14.218 24.426 24.591 500.822 596.214 700.622 821.136 899.511 126,10 123,48 141,48 121,45 223,02

7.576 10.621 11.334 21.335 25.460

6.008 8.601 8.011 17.568 11.416

2,17 2,35 2,44 1,25 2,20 8.055 14.038 17.040 10.076 19.616 370.434 596.617 699.122 807.788 889.789 88,31 82,53 81,85 93,76 86,27

38.816 65.603 66.931 91.874 99.540 43.952 79.491 81.770 97.989 115.378

2,20 2,92 3,67 5,25 4,02

73,27 60,03 67,18 74,72 71,14 277.591 315.256 407.742 524.295 555.617 378.877 525.177 606.932 701.710 755.441

Apr

19,20 107.193 558.228

17,83

106.463 597.182

2,84

26.773 943.339

121,24

24.992

20.614

2,70 25.128 931.569

86,04

31.405 36.498

3,09

71,40 542.861 789.799

Mei

18,65 107.041 573.882

17,36

105.966 610.397

2,73

25.264 925.408

122,93

25.075

20.397

2,72 25.566 939.572

88,22

41.130 46.620

3,76

71,81 562.230 760.270

Jun

17,88 105.072 587.546

16,77

105.919 631.767

2,59

24.498 947.235

148,84

25.996

17.465

2,68 25.453 948.070

87,51

51.102 58.395

3,19

72,67 583.530 782.952

Jul

17,05 108.258 634.821

15,72

110.810 704.674

2,59

24.917 963.051

122,86

27.046

22.014

2,66 25.415 956.787

88,09

65.208 74.028

3,36

73,00 593.406 802.933

Ags

- - -

15,65

113.577 725.663

2,54

24.876 980.303

127,90

26.086

20.395

2,65 25.621 965.485

86,86

71.903 82.778

3,92

74,38 613.181 812.864

Sep

- - -

15,95

116.449 729.919

2,54

25.156 991.613

122,53

25.994

21.215

2,64 25.695 974.491

86,73

83.976 96.823

4,31

73,38 619.748 844.618

Okt

- - -

16,24

118.631 730.433

2,46

25.069 1.018.931

122,95

26.199

21.309

2,62 25.740 983.699

86,70

95.678 110.358

3,36

72,57 626.921 863.917

Nov

- - -

15,82

119.021 752.431

2,45

25.072 1.024.939

126,38

26.113

20.663

2,61 25.957 994.257

85,89

103.469 120.463

3,43

72,47 642.693 886.870

Des

- - -

15,76

119.559 758.511

2,27

23.849 1.049.697

115,50

25.251

21.863

2,58 25.959 1.006.426

85,53

112.674 131.734

3,42

73,16 673.076 920.009

Jan

- - -

16,11

131.955 818.870

2,34

24.733 1.056.510

113,35

24.983

22.040

2,47 28.270 1.145.121

85,61

8.851 10.339

3,76

71,74 661.801 922.489

2005 2006 2007 2008 20092 0 1 12 0 1 0

Feb

- - -

16,07

134.699 838.285

2,44

25.969 1.065.155

122,55

25.184

20.549

2,09 24.030 1.150.866

84,67

16.792 19.833

3,33

73,61 679.731 923.455

Mar

- - -

15,59

133.022 853.368

2,34

25.118 1.072.398

109,49

25.079

22.905

2,28 26.375 1.157.575

83,96

25.198 30.011

2,87

73,24 690.745 943.160

Apr

- - -

15,80

136.898 866.612

2,43

25.869 1.066.022

120,95

25.129

20.775

2,26 26.256 1.163.614

83,16

33.617 40.426

2,96

74,40 704.350 946.770

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 197: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

28

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

CAR (%)• Modal• ATMR

CAR (%) - Termasuk RisikoOperasional

• Modal• ATMR

KAP• APYD terhadap Aktiva

Produktif (%)- APYD- Total Aktiva Produktif

• PPAPYD terhadapPPAPWD (%)

- PPAPYD

- PPAPWD

Rentabilitas• ROA (%)

- Laba (Profit)- Rata-rata total aset

• BOPO (%)

- Biaya Operasional- Pendapatan Operasional

Likuiditas• Aktiva terhadap Pasiva -

Likuid (%)• LDR (%)

- Kredit (Credits)- Dana Pihak Ketiga

Tabel 1.25 Kinerja BUSN Non Devisa(Non-Foreign Exchange Commercial Banks Performance)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

CAR (%)• Capital• Risk Weighted Assets

CAR (%) - IncludedOperasional Risk

• Capital• Risk Weighted Assets

Earning assets Quality• Classified Earning assets

to Earning assets (%)- Classified Earning assets- Total Earning assets

• Earning Assets Write-offReserve / MandatoryEarning assets Write-offReserve (%)- Earning assets Write-off

Reserve)- Mandatory Earning

assets Write-off Reserve

Profitability• ROA (%)

- Profit- Average Assets

• Operations Expenses /Operations Income (%)- Operations Expenses- Operations Income

Likuidity• Liquid assets to liquid

liabilities ratio• LDR (%)

- Credits- Third Party Funds

Ket : Data tidak termasuk BUS (mulai April 2010), data kinerja BUS disajikan pada tabel 2.13 Note : Excluding Sharia Banks (starting April 2010), Sharia Banks Performance on table 2.13

15,32 19,27 23,14 24,44 19,01 2.114 3.459 5.020 5.832 6.740 13.802 17.951 21.694 23.858 35.451

- - - - -

- - - - -- - - - -

3,92 2,90 1,96 1,61 2,02

722 757 677 608 1.017 18.404 26.141 34.610 37.729 50.318 121,91 177,72 144,47 184,60 147,74

415 500 643 692 1.003

340 282 445 375 679

0,96 2,08 2,99 2,20 1,35182 531 991 865 628

18.952 25.572 33.119 39.379 46.600 97,48 92,25 83,58 86,73 95,02

2.408 3.854 4.369 5.078 7.307 2.471 4.178 5.227 5.854 7.689

1,54 2,49 2,08 2,25 2,35

82,48 78,26 78,26 81,66 81,17 16.842 19.114 23.863 27.122 35.700 20.419 24.423 30.491 33.213 43.980

Apr

21,92 6.013 27.429

20,98

6.221 29.649

2,35

1.221 51.925

137,63

1.036

753

1,90926

48.63991,02

2.545 2.796

2,86

82,47 33.332 40.419

Mei

16,80 6.028 35.878

20,58

6.265 30.440

2,11

1.010 47.934

198,04

1.035

523

2,071026

49.56290,11

3.196 3.547

2,81

84,02 34.938 41.582

Jun

15,74 5.841 37.112

19,61

6.169 31.464

2,02

1.016 50.181

165,82

1.226

739

1,39701

50.36493,66

4.012 4.284

3,05

81,08 35.466 43.744

Jul

22,44 6.662 29.686

20,35

6.768 33.261

2,09

1.061 50.678

199,16

1.262

634

1,55793

51.21592,57

4.687 5.063

3,11

81,45 36.017 44.218

Ags

- - -

15,95

6.822 42.760

2,23

1.150 51.575

140,65

1.293

920

1,57815

51.96192,18

5.409 5.868

3,06

82,38 36.982 44.895

Sep

- - -

15,57

6.707 43.063

2,24

1.211 54.098

167,64

1.243

742

1,35714

52.80492,88

6.070 6.535

3,08

81,22 37.861 46.617

Okt

- - -

19,66

6.790 34.545

2,27

1.244 54.878

172,75

1.347

780

1,52813

53.58091,94

6.835 7.435

2,77

79,81 37.995 47.610

Nov

- - -

19,15

6.826 35.639

2,20

1.195 54.340

185,35

1.356

732

1,76958

54.28890,36

7.531 8.334

2,89

80,37 38.788 48.262

Des

- - -

18,91

8.381 44.309

2,05

1.192 58.074

126,86

1.335

1.052

1,82 1.005 55.248

89,91

8.252 9.178

2,77

79,11 39.764 50.263

2005 2006 2007 2008 2009Jan

- - -

21,79

8.968 41.149

2,23

1.262 56.718

127,83

1.236

967

3,04 1.972 64.770

96,82

828 855

2,88

82,47 40.459 49.056

2 0 1 12 0 1 0

Feb

- - -

21,85

9.010 41.234

2,32

1.312 56.485

145,59

1.237

850

3,18 2.054 64.520

88,58

1.455 1.642

2,87

84,40 41.092 48.686

Mar

- - -

17,60

9.167 52.088

2,08

1.233 59.354

115,12

1.185

1.029

3,25 2.126 65.502

85,51

2.156 2.521

2,73

83,70 42.549 50.833

Apr

- - -

21,34

9.609 45.032

2,09

1.257 60.002

117,38

1.153

982

3,23 2.157 66.742

83,97

2.827 3.366

2,77

85,66 43.793 51.126

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 198: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

29

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

CAR (%)• Modal• ATMR

CAR (%) - Termasuk RisikoOperasional

• Modal• ATMR

KAP• APYD terhadap Aktiva

Produktif (%)- APYD- Total Aktiva Produktif

• PPAPYD terhadapPPAPWD (%)

- PPAPYD

- PPAPWD

Rentabilitas• ROA (%)

- Laba (Profit)- Rata-rata total aset

• BOPO (%)

- Biaya Operasional- Pendapatan Operasional

Likuiditas• Aktiva terhadap Pasiva -

Likuid (%)• LDR (%)

- Kredit (Credits)- Dana Pihak Ketiga

Tabel 1.26 Kinerja BPD(Regional Development Banks Performance)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

CAR (%)• Capital• Risk Weighted Assets

CAR (%) - IncludedOperasional Risk

• Capital• Risk Weighted Assets

Earning assets Quality• Classified Earning assets

to Earning assets (%)- Classified Earning assets- Total Earning assets

• Earning Assets Write-offReserve / MandatoryEarning assets Write-offReserve (%)- Earning assets Write-off

Reserve)- Mandatory Earning

assets Write-off Reserve

Profitability• ROA (%)

- Profit- Average Assets

• Operations Expenses /Operations Income (%)- Operations Expenses- Operations Income

Likuidity• Liquid assets to liquid

liabilities ratio• LDR (%)

- Credits- Third Party Funds

Ket : Data tidak termasuk BUS (mulai April 2010), data kinerja BUS disajikan pada tabel 2.13 Note : Excluding Sharia Banks (starting April 2010), Sharia Banks Performance on table 2.13

19,24 19,12 18,35 16,82 15,82 9.180 11.586 14.224 17.025 20.366 47.725 60.591 77.533 101.190 128.744

- - - - -

- - - - -- - - - -

1,16 0,81 0,99 1,00 1,39

984 1.075 1.393 1.661 2.520 85.078 131.845 140.981 166.823 181.225

111,47 143,57 105,63 110,82 115,83

1.236 1.570 1.906 2.499 3.147

1.109 1.094 1.804 2.255 2.717

3,38 3,38 3,08 3,70 3,65 2.952 4.557 5.155 6.569 7.399 87.236 134.622 167.279 177.394 202.904

76,17 76,15 76,06 73,04 73,64

8.831 13.403 14.652 16.510 18.687 11.594 17.599 19.264 22.606 25.375

8,68 6,26 7,74 8,91 11,08

46,96 43,33 53,53 67,28 79,31 44.931 55.955 71.881 96.385 120.754 95.688 129.141 134.287 143.262 152.251

Apr

17,14 21.899 127.783

15,68

22.609 144.227

1,71

3.598 210.541

90,10

3.608

4.004

4,75 10.133 213.335

75,22

7.484 9.950

8,94

69,18 127.329 184.041

Mei

16,36 20.906 127.817

16,16

21.538 133.241

1,84

3.816 206.960

95,18

3.641

3.826

4,69 10.092 215.085

74,23

9.186 12.375

9,83

70,71 129.472 183.098

Jun

15,59 20.659 132.546

16,78

20.986 125.042

1,82

3.833 210.718

88,47

3.637

4.111

4,72 10.329 218.889

72,75

10.842 14.903

9,43

66,81 132.740 198.673

Jul

16,81 22.162 131.857

15,92

22.786 143.121

1,75

3.832 219.027

114,99

3.856

3.353

4,57 10.144 221.893

73,02

12.934 17.713

8,54

68,15 135.688 199.091

Ags

- - -

16,21

23.549 145.244

1,86

4.002 215.478

151,59

3.939

2.599

4,34 9.706 223.600

74,55

15.103 20.257

10,26

71,01 138.023 194.370

Sep

- - -

14,83

23.290 157.063

1,76

4.014 227.690

101,89

3.907

3.835

4,30 9.733 226.136

74,06

16.981 22.927

8,81

68,30 139.450 204.169

Okt

- - -

15,62

23.939 153.298

1,79

4.134 230.879

95,12

3.901

4.101

4,32 9.868 228.208

73,89

19.019 25.741

8,37

69,65 142.040 203.924

Nov

- - -

15,85

24.515 154.707

1,95

4.170 213.326

139,70

4.083

2.923

4,19 9.610 229.499

74,54

21.155 28.379

9,41

73,23 143.956 196.571

Des

- - -

16,68

25.088 150.390

1,66

3.466 209.002

98,50

3.895

3.955

3,82 8.805 230.303

77,65

24.125 31.070

10,80

78,26 143.707 183.624

2005 2006 2007 2008 2009Jan

- - -

16,73

29.655 177.242

1,92

4.080 212.005

96,83

4.014

4.145

4,13 10.112 245.015

71,75

1.819 2.535

10,19

73,12 143.395 196.117

2 0 1 12 0 1 0

Feb

- - -

17,32

29.393 169.754

1,89

4.262 225.126

97,79

4.195

4.290

3,62 9.136 252.691

72,58

3.636 5.010

8,36

69,30 145.945 210.593

Mar

- - -

16,04

28.736 179.171

1,87

4.346 231.845

100,48

4.188

4.169

3,83 9.851 257.529

71,70

5.631 7.853

8,64

68,96 149.427 216.693

Apr

- - -

15,58

27.959 179.499

2,00

4.609 229.956

135,40

4.378

3.234

3,67 9.541 260.247

74,19

7.932 10.691

8,60

69,71 152.882 219.317

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 199: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

30

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

CAR (%)• Modal• ATMR

CAR (%) - Termasuk RisikoOperasional

• Modal• ATMR

KAP• APYD terhadap Aktiva

Produktif (%)- APYD- Total Aktiva Produktif

• PPAPYD terhadapPPAPWD (%)

- PPAPYD

- PPAPWD

Rentabilitas• ROA (%)

- Laba (Profit)- Rata-rata total aset

• BOPO (%)

- Biaya Operasional- Pendapatan Operasional

Likuiditas• Aktiva terhadap Pasiva -

Likuid (%)• LDR (%)

- Kredit (Credits)- Dana Pihak Ketiga

Tabel 1.27 Kinerja Bank Campuran(Joint Venture Banks Performance)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

CAR (%)• Capital• Risk Weighted Assets

CAR (%) - IncludedOperasional Risk

• Capital• Risk Weighted Assets

Earning assets Quality• Classified Earning assets

to Earning assets (%)- Classified Earning assets- Total Earning assets

• Earning Assets Write-offReserve / MandatoryEarning assets Write-offReserve (%)- Earning assets Write-off

Reserve)- Mandatory Earning

assets Write-off Reserve

Profitability• ROA (%)

- Profit- Average Assets

• Operations Expenses /Operations Income (%)- Operations Expenses- Operations Income

Likuidity• Liquid assets to liquid

liabilities ratio• LDR (%)

- Credits- Third Party Funds

Ket : Data tidak termasuk BUS (mulai April 2010), data kinerja BUS disajikan pada tabel 2.13 Note : Excluding Sharia Banks (starting April 2010), Sharia Banks Performance on table 2.13

28,78 30,78 28,22 24,95 27,0411.476 12.664 15.920 19.266 22.00239.878 41.151 56.416 77.216 81.375

- - - - -

- - - - -- - - - -

3,56 3,10 2,17 1,79 2,06

2.267 2.118 2.054 2.242 2.87763.588 68.277 94.740 125.190 139.962114,72 113,96 126,44 105,92 125,76

1.819 1.470 1.527 2.009 2.183

1.586 1.290 1.208 1.897 1.736

3,31 3,72 3,06 2,87 2,321.888 2.185 2.405 2.901 3.067

56.968 58.670 78.492 101.022 131.96974,92 79,05 79,78 83,57 84,50

4.528 6.213 7.601 12.268 13.3286.043 7.860 9.528 14.681 15.772

0,60 0,51 0,49 0,64 0,80

76,82 113,66 106,53 98,63 85,4536.937 40.833 58.520 75.849 80.97748.079 35.927 54.934 76.902 94.761

Apr

28,59 23.840 83.389

27,43

24.322 88.654

2,05

2.873 140.215

95,30

2.219

2.328

2,26 3.057 135.404

85,23

4.139 4.856

0,81

95,48 84.391 88.384

Mei

27,49 24.184 87.985

26,35

24.467 92.870

1,97

2.868 145.505

113,29

2.241

1.978

2,27 3.082 136.021

87,55

5.964 6.813

0,92

96,26 88.165 91.590

Jun

26,2724.441

93.028

25,28

24.764 97.963

2,04

3.110 152.669

89,40

2.331

2.608

2,28 3.136 137.739

81,40

6.074 7.462

0,84

95,68 94.779 99.058

Jul

25,86 22.499 86.993

23,98

22.962 95.765

2,01

2.834 141.131

95,28

2.186

2.294

2,10 2.728 129.898

82,09

7.134 8.690

0,87

96,42 88.693 91.985

Ags

- - -

23,02

23.065 100.193

1,94

2.807 144.478

99,87

2.292

2.295

2,10 2.758 131.116

83,09

7.549 9.085

1,02

99,35 92.476 93.078

Sep

- - -

23,47

24.100 102.663

1,96

2.948 150.267

105,52

2.603

2.467

2,08 2.761 132.454

84,20

9.192 10.917

1,03

100,07 95.106 95.037

Okt

- - -

22,67

23.328 102.881

1,94

2.889 149.087

104,47

2.557

2.448

2,21 2.896 131.275

82,69

9.816 11.871

0,90

98,69 95.937 97.214

Nov

- - -

22,65

23.395 103.269

1,90

2.918 153.299

98,83

2.537

2.567

2,14 2.839 132.797

82,77

10.720 12.953

0,85

98,44 95.764 97.279

Des

- - -

23,34

23.468 100.551

1,94

2.983 153.417

96,44

2.614

2.711

2,03 2.725 134.111

84,10

12.305 14.631

0,92

100,61 98.408 97.812

2005 2006 2007 2008 2009Jan

- - -

21,82

24.465 112.117

1,92

2.942 152.854

86,62

2.532

2.924

2,40 3.610 150.234

93,48

1.748 1.870

0,96

100,84 98.187 97.368

2 0 1 12 0 1 0

Feb

- - -

23,28

25.398 109.106

1,99

2.949 148.059

100,34

2.463

2.455

2,07 3.015 145.488

96,58

9.422 9.756

0,97

98,07 93.958 95.811

Mar

- - -

23,09

25.931 112.300

1,89

2.861 151.331

90,84

2.473

2.722

2,20 3.232 146.822

87,19

4.003 4.591

0,96

98,84 96.190 97.315

Apr

- - -

23,20

25.587 110.303

1,95

2.908 149.128

93,87

2.466

2.628

2,15 3.161 146.846

85,79

4.834 5.635

0,85

101,53 96.737 95.280

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 200: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

31

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

CAR (%)• Modal• ATMR

CAR (%) - Termasuk RisikoOperasional

• Modal• ATMR

KAP• APYD terhadap Aktiva

Produktif (%)- APYD- Total Aktiva Produktif

• PPAPYD terhadapPPAPWD (%)

- PPAPYD

- PPAPWD

Rentabilitas• ROA (%)

- Laba (Profit)- Rata-rata total aset

• BOPO (%)

- Biaya Operasional- Pendapatan Operasional

Likuiditas• Aktiva terhadap Pasiva -

Likuid (%)• LDR (%)

- Kredit (Credits)- Dana Pihak Ketiga

Tabel 1.28 Kinerja Bank Asing(Foreign Owned Banks Performance)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

CAR (%)• Capital• Risk Weighted Assets

CAR (%) - IncludedOperasional Risk

• Capital• Risk Weighted Assets

Earning assets Quality• Classified Earning assets

to Earning assets (%)- Classified Earning assets- Total Earning assets

• Earning Assets Write-offReserve / MandatoryEarning assets Write-offReserve (%)- Earning assets Write-off

Reserve)- Mandatory Earning

assets Write-off Reserve

Profitability• ROA (%)

- Profit- Average Assets

• Operations Expenses /Operations Income (%)- Operations Expenses- Operations Income

Likuidity• Liquid assets to liquid

liabilities ratio• LDR (%)

- Credits- Third Party Funds

Ket : Data tidak termasuk BUS (mulai April 2010), data kinerja BUS disajikan pada tabel 2.13 Note : Excluding Sharia Banks (starting April 2010), Sharia Banks Performance on table 2.13

21,94 24,48 24,01 29,06 32,1119.448 23.057 26.655 41.031 41.44388.645 94.192 111.000 141.205 129.071

- - - - -

- - - - -- - - - -

3,82 2,89 3,19 3,67 4,18

5.108 4.659 6.300 9.819 9.814133.870 161.035 197.690 267.897 234.787113,73 106,43 174,18 173,95 108,87

3.952 4.276 6.061 8.567 9.646

3.475 4.018 3.480 4.925 8.860

2,90 4,35 3,83 3,89 3,543.849 6.468 6.380 7.767 7.816

132.524 148.597 166.598 199.670 220.80982,80 81,18 79,98 83,38 78,78

17.136 23.370 23.289 29.292 24.80520.695 28.786 29.119 35.132 31.486

2,01 0,68 0,68 0,93 0,91

54,89 79,56 74,09 88,31 85,0562.935 73.230 83.856 113.372 100.011

114.658 92.040 113.182 128.377 117.594

Apr

31,66 39.737 125.500

30,41

43.053 141.596

3,56

8.425 236.800

187,85

14.189

7.554

3,71 7.925 213.564

96,94

58.274 60.115

0,76

84,31 102.410 121.473

Mei

33,15 43.929 132.524

29,70

44.227 148.937

3,55

8.620 242.741

90,77

7.196

7.927

3,55 7.641 215.469

96,96

69.570 71.754

0,75

84,63 107.254 126.736

Jun

33,35 42.356 127.007

30,51

43.063 141.121

3,55

8.308 234.047

88,95

6.992

7.861

3,60 7.732 214.983

97,31

81.416 83.664

0,73

85,73 106.049 123.707

Jul

33,69 43.116 127.986

28,07

43.676 155.582

3,46

8.284 239.275

89,54

7.193

8.033

3,49 7.518 215.380

89,10

21.115 23.699

0,72

87,65 107.718 122.893

Ags

- - -

28,16

44.242 157.095

3,35

8.129 242.349

90,88

7.254

7.982

3,43 7.398 215.877

88,73

23.173 26.115

0,93

88,35 109.387 123.813

Sep

- - -

25,62

43.484 169.697

3,42

8.169 238.919

97,39

7.793

8.002

3,24 7.008 216.310

88,48

25.217 28.500

0,93

90,01 112.073 124.517

Okt

- - -

28,32

45.044 159.032

3,43

8.426 245.368

96,37

7.931

8.230

3,30 7.154 216.889

88,17

28.340 32.143

0,76

91,24 111.449 122.153

Nov

- - -

26,25

45.019 171.500

2,39

5.915 247.683

93,33

5.617

6.019

3,08 6.700 217.774

89,33

30.714 34.382

0,81

87,40 110.950 126.948

Des

- - -

27,08

45.279 167.210

2,40

5.831 243.313

94,43

5.602

5.933

3,05 6.660 218.155

88,61

32.939 37.173

0,94

90,86 113.004 124.376

2005 2006 2007 2008 2009Jan

- - -

23,76

45.886 193.127

2,36

5.806 246.159

92,40

5.597

6.057

2,90 6.536 225.560

93,79

4.256 4.537

0,94

92,15 115.700 125.551

2 0 1 12 0 1 0

Feb

- - -

24,31

45.743 188.182

2,30

5.657 245.506

92,10

5.597

6.077

2,60 5.889 226.865

89,58

6.611 7.380

0,82

91,99 117.054 127.249

Mar

- - -

24,76

48.757 196.936

2,26

5.663 250.090

91,12

5.615

6.162

3,17 7.251 228.939

86,61

9.380 10.830

0,78

91,37 118.427 129.612

Apr

- - -

25,43

49.491 194.633

2,35

5.897 250.470

116,06

5.616

4.839

3,00 6.903 230.162

87,28

12.767 14.627

0,77

93,63 118.757 126.831

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 201: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

32

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Net Interest Margin (NIM)

• Bank Persero

• BUSN Devisa

• BUSN Non Devisa

• BPD Regional

• Bank Campuran

• Bank Asing

• Bank Umum

Tabel 1.29 Rasio Kinerja Lainnya(Other Performance Ratio)

Persen (Percent)

Indikator Indicator

Net Interest Margin (NIM)

• State Owned Banks

• Foreign Exchange

Commercial Banks

• Non-Foreign Exchange

Commercial Banks

• Development Banks

• Joint Venture Banks

• Foreign Owned Banks

• Commercial Banks

2005 2006 2007 2008 2009

5,78 5,77 6,03 6,07 5,81

5,24 5,67 5,43 5,32 5,64

5,35 6,80 7,98 7,25 7,97

9,56 8,20 7,24 8,52 7,88

3,81 4,59 4,03 3,75 3,77

4,78 4,91 4,70 4,29 3,78

5,63 5,80 5,70 5,66 5,56

Apr

6,51

5,32

8,87

8,28

4,03

3,49

5,84

Apr

6,40

5,24

9,70

9,03

3,74

3,60

5,83

Mei

6,31

5,25

9,46

8,96

3,76

3,66

5,79

Jun

6,26

5,31

9,48

8,90

3,77

3,68

5,80

Jul

6,28

5,30

9,49

8,95

3,75

3,50

5,78

Ags

6,26

5,30

9,47

8,86

3,79

3,53

5,77

Sep

6,12

5,40

9,20

8,77

3,82

3,55

5,75

Okt

6,10

5,39

9,11

8,75

3,82

3,50

5,73

Nov

6,09

5,40

9,24

8,72

3,81

3,54

5,74

Des

6,11

5,35

9,10

8,74

3,83

3,54

5,73

Jan

5,69

5,44

8,49

8,50

4,16

3,47

5,59

2 0 1 0

Feb

5,70

5,29

8,66

8,14

4,06

3,66

5,53

2 0 1 1

Mar

6,69

5,27

8,74

8,18

4,01

3,62

5,88

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 202: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

33

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Modal Inti

<100 miliar

>100 miliar

CAR

<12%

>12%

NPL

<5%

>5%

ROA

<1,5%

>1,5%

LDR

<50%

>50%

Tabel 1.30 Jumlah Bank Umum Berdasarkan Tingkat Rasio(Commercial Bank Based on Ratios)

Indikator

44 39 30 22

87 91 100 102

12 13 14 11

119 117 116 113

100 100 108 105

31 30 22 19

41 47 46 41

90 83 84 83

25 29 20 9

106 101 110 115

Indicator

Ket : Tidak termasuk BUS, jumlah BUS berdasarkan tingkat rasio disajikan pada tabel 2.141) Termasuk PT. Bank OCBC Indonesia yang telah merger dengan PT. Bank OCBC NISP,Tbk, tanggal 22 Desember 2010

Note : Excluding Sharia Banks, Sharia Banks amount based on ratios shown in the table 2.141) Including PT. Bank OCBC Indonesia, which has been merged with PT. Bank OCBC NISP, Tbk,dated December 22, 2010

Tier One Capital

<100 billion

>100 billion

Capital Adequacy Ratio

<12%

>12%

Non Performing Loan Ratio

<5%

>5%

Return on Asset Ratio

<1,5%

>1,5%

Loan to Deposit Ratio

<50%

>50%

11

110

12

109

107

14

42

79

11

110

Mar

-

110

10

100

95

15

36

74

8

102

Apr

-

110

9

101

98

12

35

75

8

102

Apr

7

106

10

103

99

14

30

83

8

105

Mei

7

106

10

103

99

14

30

83

7

106

Jun

5

108

8

105

101

12

30

83

7

106

Jul

4

108

11

101

99

13

29

83

6

106

Ags

5

107

10

102

99

13

30

82

7

105

Sep

5

107

13

99

98

14

31

81

7

105

Okt

2

109

10

101

95

16

30

81

6

105

Nov

-

111

11

100

98

13

29

82

6

105

Des

-

111

7

104

96

15

34

77

5

106

2005 2006 2007 2008 2009Jan1)

-

111

5

106

95

16

41

70

6

105

2 0 1 12 0 1 0

Feb

-

110

5

105

96

14

47

63

5

105

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 203: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

34

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Bank Persero

BUSN Devisa

BUSN Non Devisa

BPD

Bank Campuran

Bank Asing

Total

Tabel 1.31 Perkembangan Aset Bank Umum(Growth of Commercial Bank Assets)

Miliar Rp (Billion Rp)

Kelompok

Bank

565.585 621.212 741.988 847.563 979.078

571.231 663.002 768.730 883.470 958.549

26.283 29.657 39.012 42.467 55.762

106.411 159.476 170.012 185.252 200.542

59.639 64.421 90.480 118.131 135.675

140.679 156.083 176.278 233.674 204.502

1.469.827 1.693.850 1.986.501 2.310.557 2.534.106

State Owned Banks

Foreign Exchange Commercial

Banks

Non-Foreign Exchange

Commercial Banks

Regional Development Banks

Joint Venture Banks

Foreign Owned Banks

Total

Group of

Bank2005 2006 2007 2008 2009

Mar

1.094.387

1.239.689

80.424

267.204

151.036

233.087

3.065.827

Apr

1.086.629

1.249.248

82.726

268.400

148.387

233.702

3.069.093

Apr

957.337

989.409

57.727

224.377

134.000

213.384

2.576.235

Mei

944.216

1.015.591

59.883

222.088

138.486

223.088

2.603.352

Jun

974.384

1.036.817

70.265

237.912

146.331

212.556

2.678.265

Jul

959.952

1.063.062

66.484

239.920

136.164

217.878

2.683.461

Ags

957.180

1.080.528

67.835

235.574

139.644

219.422

2.700.183

Sep

974.858

1.102.984

70.881

246.419

143.155

219.770

2.758.066

Okt

986.613

1.123.606

72.247

247.621

144.225

222.104

2.796.418

Nov

1.005.481

1.158.924

73.401

242.442

149.401

226.625

2.856.274

Des

1.115.519

1.203.370

78.485

239.141

149.990

222.347

3.008.853

Jan

1.081.825

1.209.516

77.092

245.015

151.721

225.560

2.990.729

2 0 1 12 0 1 0

Feb

1.059.435

1.220.500

76.986

260.368

147.676

228.171

2.993.135

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 204: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

35

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Tabel 1.32 Bank Umum Berdasarkan Total Aset(Commercial Banks Based on Total Assets)

Bank Persero

BUSN Devisa

BUSN Non Devisa

BPD

Bank Campuran

Bank Asing

Total

Kelompok

Bank

State Owned Banks

Foreign Exchange Commercial

Banks

Non-Foreign Exchange

Commercial Banks

Regional Development Banks

Joint Venture Banks

Foreign Owned Banks

Total

Group of

Bank< Rp. 1 Rp. 1 s.d. Rp. 10 s.d > Rp. 50Triliun 10 Triliun 50 Triliun Triliun

< Rp. 1 Rp. 1 s.d. Rp. 10 s.d > Rp. 50Triliun 10 Triliun 50 Triliun Triliun

< Rp. 1 Rp. 1 s.d. Rp. 10 s.d > Rp. 50Triliun 10 Triliun 50 Triliun Triliun

< Rp. 1 Rp. 1 s.d. Rp. 10 s.d > Rp. 50Triliun 10 Triliun 50 Triliun Triliun

< Rp. 1 Rp. 1 s.d. Rp. 10 s.d > Rp. 50Triliun 10 Triliun 50 Triliun Triliun

< Rp. 1 Rp. 1 s.d. Rp. 10 s.d > Rp. 50Triliun 10 Triliun 50 Triliun Triliun

< Rp. 1 Rp. 1 s.d. Rp. 10 s.d > Rp. 50Triliun 10 Triliun 50 Triliun Triliun

Ju m l a h B a n k ( t o t a l b a n k s )

Desember 2006 Desember 2007 Desember 2008 Desember 2009 April 2010 Desember 2010 April 2011

0 1 1 3 0 0 2 3 0 0 2 3 0 0 0 4 0 0 0 4 0 0 0 4 0 0 0 4

6 15 12 2 5 14 11 5 3 16 10 6 2 18 8 6 2 19 8 6 1 18 10 7 1 18 9 8

28 8 0 0 26 9 1 0 24 8 1 0 21 9 1 0 21 8 1 0 21 8 2 0 21 9 1 0

1 18 7 0 1 18 7 0 0 19 7 0 1 17 8 0 0 16 10 0 0 15 11 0 0 15 11 0

2 14 1 0 0 15 2 0 1 8 6 0 1 8 7 0 1 8 7 0 1 7 7 0 1 6 7 0

2 3 6 0 1 4 6 0 0 4 4 2 0 4 5 1 0 4 5 1 0 5 4 1 0 5 4 1

39 59 27 5 33 60 29 8 28 55 30 11 25 56 29 11 24 55 31 11 23 53 34 12 23 53 32 13

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 205: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

36

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Tabel 1.33 Peringkat Bank Umum Berdasarkan Aset(Bank Rating Based on Assets)

Miliar Rp (Billion Rp)

Peringkat Nama Bank(Bank Name)

Total Aset(Total

Assets)

Pangsathd

TotalAsetBank

Umum(%)

(Portionto TotalAssets at

Com-mercialBanks)

Desember 2006 Desember 2007 Desember 2008 Desember 2009 April 2010 Desember 2010 April 2011

RatingNama Bank(Bank Name)

Total Aset(TotalAssets)

Pangsathd

TotalAsetBank

Umum(%)

(Portionto TotalAssets at

Com-mercialBanks)

Nama Bank(Bank Name)

Total Aset(TotalAssets)

Pangsathd

TotalAsetBank

Umum(%)

(Portionto TotalAssets at

Com-mercialBanks)

Nama Bank(Bank Name)

Total Aset(Total

Assets)

Pangsathd

TotalAsetBank

Umum(%)

(Portionto TotalAssets at

Com-mercialBanks)

Nama Bank(Bank Name)

Total Aset(Total

Assets)

Pangsathd

TotalAsetBank

Umum(%)

(Portionto TotalAssets at

Com-mercialBanks)

Nama Bank(Bank Name)

Total Aset(Total

Assets)

Pangsathd

TotalAsetBank

Umum(%)

(Portionto TotalAssets at

Com-mercialBanks)

Nama Bank(Bank Name)

Total Aset(TotalAssets)

Pangsathd

TotalAsetBank

Umum(%)

(Portionto TotalAssets at

Com-mercialBanks)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

1 PT Bank Mandiri Tbk 255.988 15,11 PT Bank Mandiri Tbk 306.563 15,43 PT Bank Mandiri Tbk 340.181 14,72 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 375.239 15,00 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 368.056 14,29 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 410.619 13,65 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 418.176 13,63

2 PT Bank Central Asia Tbk 177.611 10,49 PT Bank Central Asia Tbk 218.615 11,01 PT BRI Tbk 250.134 10,83 PT BRI (Persero) Tbk. 318.447 12,73 PT BRI (Persero) Tbk 319.287 12,39 PT BRI (Persero) Tbk 395.396 13,14 PT BRI (Persero) Tbk 364.444 11,87

3 PT BNI Tbk 168.863 9,97 PT BRI Tbk 204.009 10,27 PT Bank Central Asia Tbk 246.702 10,68 PT Bank Central Asia Tbk. 283.182 11,32 PT Bank Central Asia Tbk 285.231 11,07 PT Bank Central Asia Tbk 323.345 10,75 PT Bank Central Asia Tbk 329.494 10,74

4 PT BRI 154.979 9,15 PT BNI Tbk 184.463 9,29 PT BNI Tbk 200.974 8,70 PT BNI (Persero),Tbk 226.911 9,07 PT BNI (Persero),Tbk 212.327 8,24 PT BNI (Persero),Tbk 241.169 8,02 PT BNI (Persero),Tbk 233.538 7,61

5 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 79.708 4,71 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 86.684 4,36 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 104.842 4,54 PT Bank Cimb Niaga, Tbk 106.889 4,27 PT Bank CIMB Niaga, Tbk 117.424 4,56 PT Bank CIMB Niaga, Tbk 142.932 4,75 PT Bank CIMB Niaga, Tbk 146.104 4,76

6 PT BII Tbk 48.316 2,85 PT Bank Niaga Tbk 54.733 2,76 PT CIMB Niaga Tbk 69.305 3,00 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 96.806 3,87 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 95.219 3,70 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 113.861 3,78 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 118.768 3,87

7 PT Bank Niaga Tbk 46.464 2,74 PT Pan Indonesia Bank Tbk 51.384 2,59 PT Pan Indonesia Bank Tbk 63.628 2,75 PT Pan Indonesia Bank, Tbk 76.270 3,05 PT Pan Indonesia Bank, Tbk 82.411 3,20 PT Pan Indonesia Bank, Tbk 106.508 3,54 PT Pan Indonesia Bank, Tbk 110.239 3,59

8 PT Pan Indonesia Bank Tbk 39.229 2,32 PT BII Tbk 50.941 2,56 PT Bank Permata Tbk 54.220 2,35 PT BII Tbk 58.737 2,35 PT Bank Permata Tbk 60.763 2,36 PT Bank Permata Tbk 74.040 2,46 PT Bank Permata Tbk 82.040 2,67

9 Citibank N.A 38.169 2,25 Citibank N.A 45.021 2,27 PT BII Tbk 54.068 2,34 PT BTN (Persero) 58.481 2,34 PT BII Tbk 60.269 2,34 PT BII Tbk 72.030 2,39 PT BII Tbk 74.307 2,42

10 PT Bank Permata Tbk 37.869 2,24 PT Bank Permata Tbk 39.131 1,97 Citibank N.A 53.503 2,32 PT Bank Permata Tbk 56.213 2,25 PT BTN (Persero) 57.667 2,24 PT BTN (Persero), Tbk 68.334 2,27 PT BTN (Persero), Tbk 70.471 2,30

Total 1.047.196 61,82 Total 1.241.544 62,50 Total 1.437.557 62,22 Total 1.657.176 66,24 Total 1.658.653 64,38 Total 1.948.234 64,75 Total 1.947.580 63,46

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 206: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

37

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Aktiva Produktifa. Lancarb. DPKc. Kurang Lancard. Diragukane. Macet

Non Performing EarningAsset (Nominal)

Rasio Non PerformingEarning Asset (%)

Kredita. Lancarb. DPKc. Kurang Lancard. Diragukane. Macet

Non Performing Loan(Nominal)

Rasio Non Performing Loan(%)

Tabel 1.34 Aktiva Produktif Bank Umum(Earning Assets of Commercial Banks)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator

1.339.752 1.565.103 1.851.990 2.242.282 2.464.256 1.216.190 1.446.264 1.742.691 2.108.571 2.321.463 64.863 67.604 65.257 80.607 86.232 18.077 10.909 6.901 11.472 11.729 11.581 5.955 3.523 5.500 9.591 29.040 34.370 33.619 36.131 35.241

58.698 51.234 44.043 53.104 56.560

4,38 3,27 2,38 2,37 2,30

695.648 792.297 1.002.012 1.307.688 1.437.930 583.543 680.805 900.094 1.190.245 1.307.983 59.516 63.436 61.150 75.571 82.399 15.337 9.183 5.874 8.177 9.772 11.062 5.869 3.489 5.406 8.132 26.191 33.005 31.405 28.290 29.644

52.589 48.057 40.767 41.872 47.548

7,56 6,07 4,07 3,20 3,31

Indicator

Earning Assetsa.Currentb.Special Mentionc.Sub-Standardd.Doubtfule.Lost

Non Performing EarningAsset (Nominal)

Non Performing EarningAsset Ratio (%)

Credita.Currentb.Special Mentionc.Sub-Standardd.Doubtfule.Lost

Non Performing Loan(Nominal)

Non Performing LoanRatio (%)

Des

2.831.871 2.691.806 87.271 10.529 8.797 33.469

52.794

1,86

1.765.845 1.636.854 83.751 9.180 7.665 28.396

45.241

2,56

Mar

2.890.073 2.741.845 90.473 11.309 10.406 36.034

57.748

2,00

1.814.846 1.676.714 87.162 10.275 9.358 31.336

50.969

2,81

Apr

2.874.190 2.722.499 92.470 11.054 9.645 38.423

59.123

2,06

1.843.538 1.701.778 89.263 10.082 8.684 33.732

52.497

2,85

Apr

2.519.629 2.370.632 93.043 12.774 9.403 33.832

56.009

2,22

1.486.329 1.349.950 89.369 9.984 8.211 28.871

47.066

3,17

Mei

2.554.073 2.397.919 97.630 12.972 10.369 35.183

58.524

2,29

1.531.556 1.388.689 93.660 10.942 8.644 29.622

49.207

3,21

Jun

2.622.523 2.469.467 94.251 11.440 12.715 34.650

58.805

2,24

1.586.492 1.448.425 90.735 9.912 8.435 28.985

47.332

2,98

Jul

2.626.125 2.475.979 94.967 11.359 9.315 35.804

56.478

2,15

1.597.980 1.458.751 90.964 9.752 8.174 30.339

48.265

3,02

Ags

2.655.514 2.501.832 96.562 11.493 8.823 36.792

57.108

2,15

1.640.430 1.497.862 93.234 10.056 7.659 31.618

49.333

3,01

Sep

2.691.238 2.536.267 97.923 12.173 9.274 35.466

56.913

2,11

1.659.145 1.515.174 94.677 10.727 8.094 30.364

49.185

2,96

Okt

2.748.821 2.592.740 97.310 13.343 9.468 35.961

58.772

2,14

1.675.633 1.530.843 93.660 11.921 8.225 30.984

51.130

3,05

Nov

2.746.843 2.589.642 97.489 12.391 10.206 36.995

59.591

2,17

1.706.403 1.560.810 93.388 11.101 9.068 32.036

52.205

3,06

2005 2006 2007 2008 2009Jan

2.829.665 2.677.271 96.815 11.861 9.060 34.654

55.576

1,96

1.746.005 1.604.477 93.224 10.760 7.924 29.620

48.304

2,77

2 0 1 12 0 1 0

Feb

2.829.838 2.666.133 107.234 11.287 9.853 35.325

56.465

2,00

1.773.889 1.620.643 103.885 10.182 8.742 30.437

49.361

2,78

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 207: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

38

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Aktiva Produktifa. Lancarb. DPKc. Kurang Lancard. Diragukane. Macet

Non Performing EarningAsset (Nominal)

Rasio Non PerformingEarning Asset (%)

Kredita. Lancarb. DPKc. Kurang Lancard. Diragukane. Macet

Non Performing Loan(Nominal)

Rasio Non Performing Loan(%)

Tabel 1.35 Aktiva Produktif Bank Persero(Earning Assets of State Owned Banks)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

Earning Assetsa.Currentb.Special Mentionc.Sub-Standardd.Doubtfule.Lost

Non Performing EarningAsset (Nominal)

Non Performing EarningAsset Ratio (%)

Credita.Currentb.Special Mentionc.Sub-Standardd.Doubtfule.Lost

Non Performing Loan(Nominal)

Non Performing LoanRatio (%)

532.254 581.590 683.347 823.508 958.452 457.324 514.140 626.735 766.622 894.206 32.572 34.770 31.412 36.546 43.339 11.630 5.102 2.723 3.034 3.516 9.356 2.899 1.237 2.285 3.790 21.372 24.678 21.240 15.021 13.601

42.358 32.679 25.201 20.340 20.907

7,96 5,62 3,69 2,47 2,18

256.413 287.910 356.151 470.665 544.870 189.292 224.579 303.693 418.002 483.886 29.308 32.528 29.310 35.069 42.156 9.962 4.374 2.701 2.973 3.410 8.887 2.839 1.237 2.275 3.756 18.965 23.589 19.210 12.346 11.663

37.813 30.803 23.148 17.594 18.828

14,75 10,70 6,50 3,74 3,46

Des

1.049.282 986.077 43.829 3.678 2.977 12.721

19.376

1,85

642.718 582.549 42.187 3.331 2.976 11.675

17.982

2,80

Mar

1.049.921 981.517 46.530 3.897 4.333 13.643

21.873

2,08

656.897 591.215 45.039 3.788 4.259 12.597

20.643

3,14

Apr

936.809 871.227 46.609 4.057 3.812 11.103

18.972

2,03

557.986 495.356 45.102 3.236 3.788 10.505

17.528

3,14

Mei

938.396 868.273 49.185 4.208 4.369 12.361

20.939

2,23

570.164 503.843 47.169 4.047 3.886 11.219

19.152

3,36

Jun

971.295 902.552 46.637 3.663 6.729 11.713

22.105

2,28

588.755 526.187 44.868 3.620 3.569 10.511

17.700

3,01

Jul

954.742 886.960 48.750 3.318 3.428 12.285

19.032

1,99

589.895 525.634 46.507 3.287 3.388 11.079

17.754

3,01

Ags

961.775 892.974 48.906 3.609 3.066 13.220

19.895

2,07

601.865 535.925 47.327 3.559 3.027 12.026

18.612

3,09

Sep

967.857 898.535 49.950 4.280 3.165 11.927

19.372

2,00

605.795 539.413 48.365 4.152 3.138 10.728

18.018

2,97

Okt

987.192 916.451 50.110 4.981 3.341 12.309

20.631

2,09

610.383 542.926 48.166 4.973 3.215 11.103

19.291

3,16

Nov

988.878 914.990 49.507 4.339 4.246 15.796

24.382

2,47

621.691 551.468 47.173 4.333 4.138 14.579

23.051

3,71

2005 2006 2007 2008 2009Jan

1.036.013 965.516 49.152 4.964 2.869 13.512

21.345

2,06

629.622 561.979 47.499 4.817 2.866 12.462

20.145

3,20

2 0 1 12 0 1 0

Feb

1.018.578 942.743 53.742 4.293 3.645 14.155

22.093

2,17

637.831 564.738 52.187 4.142 3.641 13.123

20.907

3,28

Apr

1.044.599 976.435 45.595 3.367 4.057 15.144

22.569

2,16

665.361 599.667 44.316 3.339 3.960 14.078

21.378

3,21

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 208: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

39

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Aktiva Produktifa. Lancarb. DPKc. Kurang Lancard. Diragukane. Macet

Non Performing EarningAsset (Nominal)

Rasio Non PerformingEarning Asset (%)

Kredita. Lancarb. DPKc. Kurang Lancard. Diragukane. Macet

Non Performing Loan(Nominal)

Rasio Non Performing Loan(%)

Tabel 1.36 Aktiva Produktif BUSN Devisa(Earning Assets of Foreign Exchange Commercial Banks)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

Earning Assetsa.Currentb.Special Mentionc.Sub-Standardd.Doubtfule.Lost

Non Performing EarningAsset (Nominal)

Non Performing EarningAsset Ratio (%)

Credita.Currentb.Special Mentionc.Sub-Standardd.Doubtfule.Lost

Non Performing Loan(Nominal)

Non Performing LoanRatio (%)

500.822 596.214 700.622 821.136 899.511 474.357 565.801 670.749 774.507 851.445 17.070 18.274 19.016 27.134 27.546 3.737 3.341 2.068 2.570 4.004 1.406 2.203 1.432 2.269 3.256 4.253 6.595 7.356 14.656 13.261

9.396 12.139 10.856 19.495 20.520

1,88 2,04 1,55 2,37 2,28

277.591 315.256 407.742 524.295 555.617 251.811 285.540 378.247 484.022 512.733 16.846 18.087 18.860 25.975 26.910 3.617 3.069 1.981 2.514 3.208 1.383 2.198 1.416 2.223 2.972 3.934 6.363 7.237 9.560 9.795

8.934 11.629 10.635 14.298 15.974

3,22 3,69 2,61 2,73 2,88

Des

1.107.162 1.056.635 29.682 3.596 3.497 13.751

20.845

1,88

718.639 672.422 29.314 3.513 3.346 10.045

16.904

2,35

Mar

1.135.701 1.083.105 29.599 4.289 3.868 14.840

22.997

2,02

741.401 692.462 29.374 4.225 3.842 11.497

19.564

2,64

Apr

943.339 890.670 30.724 4.186 3.266 14.549

22.002

2,33

575.659 527.798 30.254 4.036 3.067 10.559

17.663

3,07

Mei

965.747 911.426 32.162 4.132 3.590 14.437

22.159

2,29

596.004 546.438 31.798 3.977 3.398 10.393

17.767

2,98

Jun

990.516 938.354 30.667 3.531 3.656 14.308

21.495

2,17

618.780 571.178 30.392 3.446 3.509 10.255

17.210

2,78

Jul

1.012.409 959.385 30.570 3.967 3.665 14.822

22.455

2,22

632.629 584.259 30.157 3.876 3.519 10.818

18.213

2,88

Ags

1.030.428 976.403 31.612 4.232 3.498 14.682

22.412

2,18

653.864 604.231 31.211 4.112 3.352 10.958

18.422

2,82

Sep

1.042.711 988.087 32.181 4.291 3.742 14.411

22.444

2,15

660.785 610.444 31.817 4.201 3.578 10.744

18.523

2,80

Okt

1.070.666 1.016.435 31.821 4.628 3.554 14.228

22.410

2,09

668.876 618.927 31.473 4.385 3.402 10.688

18.475

2,76

Nov

1.078.370 1.023.901 32.251 4.389 3.538 14.291

22.219

2,06

686.115 635.815 31.957 4.195 3.364 10.783

18.342

2,67

2005 2006 2007 2008 2009Jan

1.114.192 1.060.517 32.356 3.508 3.923 13.888

21.319

1,91

708.824 659.506 31.905 3.448 3.768 10.197

17.413

2,46

2 0 1 12 0 1 0

Feb

1.124.217 1.065.179 37.267 3.875 4.042 13.854

21.771

1,94

728.002 673.201 36.829 3.811 3.885 10.275

17.971

2,47

Apr

1.128.159 1.073.616 31.050 4.454 3.484 15.556

23.494

2,08

756.128 705.298 30.742 4.399 3.468 12.221

20.089

2,66

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 209: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

40

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Aktiva Produktifa. Lancarb. DPKc. Kurang Lancard. Diragukane. Macet

Non Performing EarningAsset (Nominal)

Rasio Non PerformingEarning Asset (%)

Kredita. Lancarb. DPKc. Kurang Lancard. Diragukane. Macet

Non Performing Loan(Nominal)

Rasio Non Performing Loan(%)

Tabel 1.37 Aktiva Produktif BUSN Non Devisa(Earning Assets of Non-Foreign Exchange Commercial Banks)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

Earning Assetsa.Currentb.Special Mentionc. Sub-Standardd.Doubtfule.Lost

Non Performing EarningAsset (Nominal)

Non Performing EarningAsset Ratio (%)

Credita.Currentb.Special Mentionc. Sub-Standardd.Doubtfule.Lost

Non Performing Loan(Nominal)

Non Performing LoanRatio (%)

18.404 26.141 34.610 37.729 50.318 17.069 24.650 33.177 36.296 48.063 688 867 935 964 1.463 154 122 75 145 217 83 94 65 116 128 411 409 357 208 448

647 625 497 468 792

3,52 2,39 1,44 1,24 1,57

16.842 19.114 23.863 27.122 35.700 15.323 17.653 22.468 25.690 33.451 787 867 935 964 1.462 167 122 75 145 212 95 93 65 116 128 469 379 320 207 448

732 594 460 468 787

4,34 3,11 1,93 1,73 2,20

Des

69.067 66.013 1.766 301 227 760

1.288

1,86

48.757 45.765 1.731 300 201 760

1.261

2,59

Mar

70.504 67.479 1.840 245 226 714

1.185

1,68

51.873 48.855 1.834 245 226 713

1.184

2,28

Apr

51.925 49.336 1.642 171 206 570

948

1,82

38.554 35.970 1.638 171 205 570

947

2,46

Mei

54.723 52.005 1.734 189 194 601

984

1,80

40.497 37.785 1.731 186 193 601

981

2,42

Jun

63.278 60.021 2.066 338 211 642

1.192

1,88

45.390 42.195 2.022 336 211 627

1.173

2,58

Jul

59.540 56.782 1.580 307 199 674

1.179

1,98

43.358 40.680 1.579 228 198 673

1.099

2,53

Ags

61.006 57.927 1.914 196 217 753

1.166

1,91

44.815 41.739 1.913 196 216 750

1.162

2,59

Sep

63.793 60.648 1.912 238 207 788

1.233

1,93

45.936 42.819 1.912 211 207 788

1.206

2,62

Okt

64.989 61.805 1.857 294 235 799

1.328

2,04

46.318 43.193 1.850 242 234 799

1.275

2,75

Nov

64.658 61.484 1.918 249 256 753

1.257

1,94

47.313 44.145 1.912 249 255 753

1.256

2,65

2005 2006 2007 2008 2009Jan

67.774 64.557 1.877 299 236 804

1.339

1,98

49.619 46.419 1.872 297 236 794

1.327

2,67

2 0 1 12 0 1 0

Feb

67.697 64.181 2.184 292 246 794

1.332

1,97

50.450 46.945 2.177 288 245 794

1.328

2,63

Apr

71.246 68.092 1.940 259 221 734

1.215

1,70

53.050 49.901 1.936 259 221 734

1.214

2,29

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 210: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

41

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Aktiva Produktifa. Lancarb. DPKc. Kurang Lancard. Diragukane. Macet

Non Performing EarningAsset (Nominal)

Rasio Non PerformingEarning Asset (%)

Kredita. Lancarb. DPKc. Kurang Lancard. Diragukane. Macet

Non Performing Loan(Nominal)

Rasio Non Performing Loan(%)

Tabel 1.38 Aktiva Produktif BPD(Earning Assets of Regional Development Banks)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

Earning Assetsa.Currentb.Special Mentionc. Sub-Standardd.Doubtfule.Lost

Non Performing EarningAsset (Nominal)

Non Performing EarningAsset Ratio (%)

Credita.Currentb.Special Mentionc. Sub-Standardd.Doubtfule.Lost

Non Performing Loan(Nominal)

Non Performing LoanRatio (%)

85.078 131.845 140.981 166.823 181.225 83.286 129.815 138.560 163.857 176.715 943 1.121 1.195 1.581 2.313 140 160 178 168 350 122 141 174 143 319 587 609 874 1.075 1.528

849 909 1.227 1.385 2.197

1,00 0,69 0,87 0,83 1,21

44.931 55.955 71.881 96.385 120.754 43.147 53.942 69.477 93.449 116.386 949 1.121 1.194 1.579 2.308 139 155 172 160 332 122 140 174 142 236 573 598 864 1.056 1.492

834 892 1.209 1.358 2.060

1,86 1,59 1,68 1,41 1,71

Des

209.002 203.275 2.715 266 365 2.381

3.012

1,44

143.707 138.072 2.669 261 362 2.343

2.966

2,06

Mar

231.845 224.241 3.996 360 326 2.923

3.609

1,56

149.427 141.907 3.982 356 318 2.865

3.539

2,37

Apr

210.541 203.636 3.981 458 368 2.098

2.924

1,39

127.329 120.621 3.892 451 367 1.997

2.816

2,21

Mei

206.960 199.606 4.158 608 465 2.124

3.197

1,54

129.472 122.343 4.068 582 375 2.105

3.062

2,36

Jun

210.718 203.178 4.573 348 416 2.204

2.967

1,41

132.740 125.386 4.485 342 415 2.113

2.870

2,16

Jul

219.027 213.012 4.254 411 398 2.265

3.074

1,40

135.688 128.477 4.161 405 397 2.248

3.050

2,25

Ags

215.478 207.853 4.415 409 435 2.368

3.211

1,49

138.023 130.543 4.324 401 406 2.350

3.157

2,29

Sep

227.690 219.984 4.348 413 465 2.373

3.250

1,43

139.450 131.901 4.259 407 420 2.354

3.181

2,28

Okt

230.879 223.462 3.849 575 436 2.557

3.568

1,55

142.040 134.741 3.755 570 434 2.540

3.544

2,49

Nov

213.326 205.779 4.037 450 497 2.563

3.509

1,65

143.956 136.530 3.943 445 490 2.547

3.482

2,42

2005 2006 2007 2008 2009Jan

212.005 204.635 3.952 497 314 2.608

3.418

1,61

143.395 136.107 3.928 490 297 2.573

3.360

2,34

2 0 1 12 0 1 0

Feb

225.126 217.103 4.644 378 358 2.643

3.379

1,50

145.945 137.989 4.626 374 349 2.607

3.330

2,28

Apr

229.956 221.696 4.503 377 341 3.039

3.757

1,63

152.882 144.703 4.486 373 340 2.980

3.693

2,42

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 211: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

42

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Aktiva Produktifa. Lancarb. DPKc. Kurang Lancard. Diragukane. Macet

Non Performing EarningAsset (Nominal)

Rasio Non PerformingEarning Asset (%)

Kredita. Lancarb. DPKc. Kurang Lancard. Diragukane. Macet

Non Performing Loan(Nominal)

Rasio Non Performing Loan(%)

Tabel 1.39 Aktiva Produktif Bank Campuran(Earning Assets of Joint Venture Banks)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

Earning Assetsa.Currentb.Special Mentionc.Sub-Standardd.Doubtfule.Lost

Non Performing EarningAsset (Nominal)

Non Performing EarningAsset Ratio (%)

Credita.Currentb.Special Mentionc.Sub-Standardd.Doubtfule.Lost

Non Performing Loan(Nominal)

Non Performing LoanRatio (%)

63.588 68.277 94.740 125.190 139.962 58.153 62.684 89.164 119.252 133.713 3.751 3.788 4.150 4.323 3.697 561 1.158 700 790 958 296 214 234 233 483 827 432 491 592 1.111

1.684 1.804 1.425 1.615 2.552

2,65 2,64 1,50 1,29 1,82

36.937 40.833 58.520 75.849 80.977 32.099 36.100 54.044 70.679 75.273 3.392 3.259 3.550 3.630 3.209 371 835 218 726 949 277 209 228 228 453 797 430 481 587 1.094

1.446 1.474 926 1.540 2.496

3,91 3,61 1,58 2,03 3,08

Des

154.045 148.116 3.207 892 365 1.464

2.721

1,77

99.020 93.866 2.570 814 365 1.404

2.583

2,61

Mar

152.012 146.194 3.175 899 421 1.323

2.643

1,74

96.821 91.770 2.505 830 421 1.295

2.547

2,63

Apr

140.215 134.211 3.264 1.159 413 1.167

2.740

1,95

84.391 79.031 2.788 1.061 379 1.132

2.572

3,05

Mei

145.505 139.555 3.186 1.170 429 1.165

2.763

1,90

88.165 82.850 2.687 1.095 403 1.130

2.628

2,98

Jun

152.669 146.087 3.643 1.274 409 1.255

2.938

1,92

94.779 88.815 3.175 1.182 389 1.217

2.789

2,94

Jul

141.131 135.044 3.470 1.138 329 1.151

2.618

1,85

88.693 83.217 3.010 1.026 313 1.127

2.466

2,78

Ags

144.478 138.391 3.545 1.085 312 1.145

2.541

1,76

92.476 86.992 3.105 955 296 1.129

2.379

2,57

Sep

150.267 143.846 3.831 950 496 1.144

2.589

1,72

95.106 89.304 3.369 819 480 1.134

2.433

2,56

Okt

149.728 143.489 3.625 929 546 1.139

2.614

1,75

96.567 90.973 3.109 817 530 1.139

2.486

2,57

Nov

153.927 147.674 3.624 968 425 1.235

2.629

1,71

96.378 90.861 2.979 894 409 1.235

2.538

2,63

2005 2006 2007 2008 2009Jan

153.521 147.451 3.402 871 358 1.438

2.668

1,74

98.845 93.525 2.792 789 342 1.397

2.528

2,56

2 0 1 12 0 1 0

Feb

148.714 142.428 3.771 782 383 1.350

2.515

1,69

94.606 89.055 3.135 713 383 1.320

2.416

2,55

Apr

149.761 143.763 3.371 872 424 1.332

2.628

1,75

97.360 92.122 2.719 804 424 1.290

2.518

2,59

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 212: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

43

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Aktiva Produktifa. Lancarb. DPKc. Kurang Lancard. Diragukane. Macet

Non Performing EarningAsset (Nominal)

Rasio Non PerformingEarning Asset (%)

Kredita. Lancarb. DPKc. Kurang Lancard. Diragukane. Macet

Non Performing Loan(Nominal)

Rasio Non Performing Loan(%)

Tabel 1.40 Aktiva Produktif Bank Asing(Earning Assets of Foreign Owned Banks)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

Earning Assetsa.Currentb.Special Mentionc.Sub-Standardd.Doubtfule.Lost

Non Performing EarningAsset (Nominal)

Non Performing EarningAsset Ratio (%)

Credita.Currentb.Special Mentionc.Sub-Standardd.Doubtfule.Lost

Non Performing Loan(Nominal)

Non Performing LoanRatio (%)

133.870 161.035 197.690 267.897 234.787 120.465 149.174 184.305 248.037 217.322 9.732 8.784 8.549 10.059 7.873 1.842 1.026 1.157 4.766 2.685 305 405 380 455 1.615 1.525 1.647 3.300 4.580 5.292

3.672 3.077 4.837 9.801 9.592

2,74 1,91 2,45 3,66 4,09

62.935 73.230 83.856 113.372 100.011 51.871 62.991 72.166 98.403 86.254 8.234 7.575 7.301 8.355 6.354 1.080 628 727 1.659 1.662 297 389 369 422 588 1.453 1.647 3.292 4.533 5.153

2.830 2.664 4.389 6.614 7.403

4,50 3,64 5,23 5,83 7,40

Des

243.313 231.689 6.071 1.797 1.365 2.391

5.553

2,28

113.004 104.180 5.279 961 415 2.169

3.545

3,14

Mar

250.090 239.309 5.332 1.619 1.238 2.591

5.449

2,18

118.427 110.505 4.429 831 292 2.370

3.493

2,95

Apr

236.800 221.553 6.823 2.742 1.337 4.345

8.424

3,56

102.410 91.173 5.695 1.029 405 4.107

5.541

5,41

Mei

242.741 227.054 7.205 2.665 1.322 4.495

8.482

3,49

107.254 95.431 6.206 1.054 390 4.173

5.617

5,24

Jun

234.047 219.275 6.665 2.285 1.293 4.529

8.107

3,46

106.049 94.664 5.793 986 343 4.263

5.591

5,27

Jul

239.275 224.797 6.345 2.218 1.309 4.607

8.134

3,40

107.718 96.485 5.551 930 359 4.393

5.682

5,27

Ags

242.349 228.284 6.170 1.962 1.308 4.624

7.895

3,26

109.387 98.432 5.354 832 362 4.406

5.600

5,12

Sep

238.919 225.168 5.701 2.002 1.225 4.824

8.050

3,37

112.073 101.293 4.955 937 271 4.617

5.824

5,20

Okt

245.368 231.099 6.049 1.935 1.357 4.929

8.220

3,35

111.449 100.083 5.307 934 409 4.716

6.059

5,44

Nov

247.683 235.815 6.152 1.995 1.364 2.357

5.716

2,31

110.950 101.991 5.423 985 412 2.139

3.536

3,19

2005 2006 2007 2008 2009Jan

246.159 234.594 6.076 1.722 1.364 2.404

5.489

2,23

115.700 106.940 5.228 919 415 2.198

3.532

3,05

2 0 1 12 0 1 0

Feb

245.506 234.499 5.627 1.666 1.184 2.530

5.379

2,19

117.054 108.715 4.931 852 238 2.318

3.409

2,91

Apr

250.470 238.898 6.012 1.724 1.217 2.619

5.560

2,22

118.757 110.087 5.064 908 271 2.427

3.606

3,04

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 213: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

44

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Tabel 1.41 Pengelompokkan Bank Berdasarkan Rasio NPL(Bank Category Based on NPL Ratio)

NPL <=5% NPL >5% NPL <=5% NPL >5% NPL <=5% NPL >5% NPL <=5% NPL >5% NPL <=5% NPL >5% NPL <=5% NPL >5% NPL <=5% NPL >5%

Jumlah Bank (Total Banks)Desember 2006 Desember 2007 Desember 2008 Desember 2009 April 2010 Desember 2010 April 2011

Kelompok

Bank

Group of

Bank

Bank Persero

BUSN Devisa

BUSN Non Devisa

BPD

Bank Campuran

Bank Asing

Total

State Owned Banks

Foreign Exchange Commercial Banks

Non-Foreign Exchange Commercial Banks

Regional Development Banks

Joint Venture Banks

Foreign Owned Banks

Total

3 2 3 2 3 2 4 0 4 0 4 0 4 0

25 10 30 5 30 5 30 4 31 4 33 3 33 3

27 9 29 7 30 3 28 3 27 3 26 5 28 3

25 1 25 1 24 2 25 1 23 3 23 3 23 3

10 7 15 2 13 2 14 2 14 2 13 2 13 1

10 1 6 5 5 5 6 4 7 3 8 2 8 2

100 30 108 22 105 19 107 14 106 15 107 15 108 12

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 214: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

45

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

1. Pertanian, perburuan

dan sarana pertanian

2. Pertambangan

3. Perindustrian

4. Listrik, gas dan air

5. Konstruksi

6. Perdagangan, restoran

dan hotel

7. Pengangkutan,

pergudangan dan

komunikasi

8. Jasa Dunia usaha

9. Jasa sosial/masyarakat

10. Lain-lain

Tabel 1.42 Non Performing Loan Bank Umum Berdasarkan Sektor Ekonomi(Non Performing Loan of Commercial Banks Based on Economic Sector)

Miliar Rp (Billion Rp)

Sektor

Ekonomi

1. Agriculture, hunting and

agricultural facilities

2. Mining

3. Manufacturing

4. Electricity, gas and water

5. Construction

6. Trade, restaurants and

hotels

7. Transportation,

warehousing and

communications

8. Business Services

9. Social Services

10. Others

Economic

Sector

3.188 3.165 2.121 1.857 2.494

1.192 1.101 737 911 774

26.734 19.383 14.593 14.674 12.411

390 266 96 22 18

2.860 1.698 1.642 1.856 2.316

7.433 10.200 8.940 8.040 12.254

1.971 2.131 841 1.565 1.762

3.378 3.057 2.798 3.226 3.373

739 393 263 291 756

4.704 6.663 8.735 9.430 11.388

Mar

1.876

382

11.615

143

2.514

14.035

3.784

2.845

1.834

11.942

Apr

1.709

365

11.912

192

2.528

14.292

3.866

2.900

1.909

12.822

Apr

2.016

834

10.467

16

2.264

10.844

2.343

3.775

1.350

13.156

Mei

2.004

888

10.635

21

2.827

11.466

2.376

3.972

1.406

13.611

Jun

1.868

919

10.462

34

2.416

10.706

2.217

3.641

1.700

13.368

Jul

2.154

826

10.793

115

2.421

12.039

2.299

3.314

1.942

12.362

Ags

2.214

574

11.042

21

2.571

12.293

2.662

3.261

2.065

12.631

Sep

2.230

517

11.047

116

2.453

11.907

2.791

3.345

1.864

12.917

Okt

2.256

1.139

11.081

148

2.775

12.116

3.073

3.292

2.048

13.202

Nov

2.535

1.234

11.940

336

2.884

14.034

3.109

3.002

1.850

11.282

Des

1.659

269

10.238

193

2.237

12.665

2.816

3.100

1.761

10.303

2005 2006 2007 2008 2009Jan

1.764

307

10.892

190

2.569

13.190

3.070

3.260

1.795

11.267

2 0 1 12 0 1 0

Feb

1.812

259

10.548

198

2.566

13.488

3.989

2.968

1.828

11.706

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 215: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

46

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

1.Pertanian, perburuan

dan sarana pertanian

2.Pertambangan

3.Perindustrian

4.Listrik, gas dan air

5.Konstruksi

6.Perdagangan,

restoran dan hotel

7.Pengangkutan,

pergudangan dan

komunikasi

8.Jasa Dunia usaha

9.Jasa sosial/masyarakat

10. Lain-lain

Tabel 1.43 Non Performing Loan Bank Persero Berdasarkan Sektor Ekonomi(Non Performing Loan of State Owned Banks Based on Economic Sector)

Miliar Rp (Billion Rp)

Sektor

Ekonomi

1. Agriculture, hunting and

agricultural facilities

2. Mining

3. Manufacturing

4. Electricity, gas and water

5. Construction

6. Trade, restaurants and

hotels

7. Transportation,

warehousing and

communications

8. Business Services

9. Social Services

10. Others

Economic

Sector

2.177 2.004 1.133 855 1.200

669 923 346 367 89

21.458 14.042 10.301 7.950 5.659

170 261 78 15 12

2.463 1.221 1.027 919 1.152

5.354 7.101 5.576 3.900 6.189

1.205 961 373 473 522

1.814 1.577 1.216 476 656

588 230 41 66 262

1.914 2.484 3.055 2.574 3.088

Mar

849

124

4.042

8

954

6.763

1.186

583

677

5.457

Apr

657

128

4.201

1

1.020

6.832

1.211

627

738

5.962

Apr

799

85

4.270

6

871

4.222

690

983

284

5.318

Mei

846

118

4.677

6

1.052

4.567

720

1.114

294

5.758

Jun

685

232

4.545

20

857

3.899

670

702

486

5.605

Jul

821

70

4.432

7

816

5.344

626

560

546

4.533

Ags

842

71

4.606

7

904

5.652

873

447

548

4.662

Sep

899

49

4.381

7

854

5.287

705

546

533

4.758

Okt

950

898

4.262

38

934

5.468

710

600

553

4.877

Nov

1.270

952

5.110

46

1.068

7.504

721

650

577

5.152

Des

712

104

3.794

60

752

6.079

615

881

699

4.285

2005 2006 2007 2008 2009Jan

732

108

4.086

60

959

6.669

972

912

717

4.929

2 0 1 12 0 1 0

Feb

781

108

3.931

59

1.067

6.763

1.458

679

721

5.341

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 216: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

47

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

1.Pertanian, perburuan

dan sarana pertanian

2.Pertambangan

3.Perindustrian

4.Listrik, gas dan air

5.Konstruksi

6.Perdagangan,

restoran dan hotel

7.Pengangkutan,

pergudangan dan

komunikasi

8.Jasa Dunia usaha

9.Jasa sosial/masyarakat

10. Lain-lain

Tabel 1.44 Non Performing Loan BUSN Devisa Berdasarkan Sektor Ekonomi(Non Performing Loan of Foreign Exchange Commercial Banks Based on Economic Sector)

Miliar Rp (Billion Rp)

Sektor

Ekonomi

1. Agriculture, hunting and

agricultural facilities

2. Mining

3. Manufacturing

4. Electricity, gas and water

5. Construction

6. Trade, restaurants and

hotels

7. Transportation,

warehousing and

communications

8. Business Services

9. Social Services

10. Others

Economic

Sector

727 952 730 756 1.031

128 106 131 249 343

2.720 3.384 2.654 3.392 3.249

220 1 17 5 2

212 311 404 626 611

1.434 2.499 2.653 3.405 4.737

728 808 431 1.047 559

1.267 1.321 1.379 2.328 2.236

106 122 177 188 430

1.392 2.125 2.058 2.301 2.777

Mar

731

156

4.481

122

766

5.513

1.753

1.898

772

3.373

Apr

754

157

4.562

174

742

5.666

1.834

1.945

789

3.466

Apr

920

354

3.216

4

745

4.858

846

2.445

703

3.571

Mei

934

363

3.019

5

848

5.189

866

2.508

731

3.305

Jun

941

308

2.874

6

784

5.003

768

2.581

823

3.121

Jul

994

430

3.484

100

858

4.901

892

2.421

993

3.141

Ags

1.002

402

3.554

7

877

4.889

962

2.468

1.086

3.174

Sep

939

277

3.700

100

830

4.849

1.251

2.439

911

3.227

Okt

918

144

3.590

101

899

4.922

1.539

2.302

842

3.217

Nov

905

199

3.517

276

919

4.815

1.560

1.953

847

3.351

Des

680

91

3.180

118

758

4.984

1.365

1.847

677

3.203

2005 2006 2007 2008 2009Jan

755

100

3.670

115

759

4.825

1.242

1.922

694

3.329

2 0 1 12 0 1 0

Feb

750

122

3.651

124

753

4.901

1.681

1.895

730

3.365

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 217: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

48

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

1. Pertanian, perburuan

dan sarana pertanian

2. Pertambangan

3. Perindustrian

4. Listrik, gas dan air

5. Konstruksi

6. Perdagangan, restoran

dan hotel

7. Pengangkutan,

pergudangan dan

komunikasi

8. Jasa Dunia usaha

9. Jasa sosial/masyarakat

10. Lain-lain

Tabel 1.45 Non Performing Loan BUSN Non Devisa Berdasarkan Sektor Ekonomi(Non Performing Loan of Non-Foreign Exchange Commercial Banks Based on Economic Sector)

Miliar Rp (Billion Rp)

Sektor

Ekonomi

1. Agriculture, hunting and

agricultural facilities

2. Mining

3. Manufacturing

4. Electricity, gas and water

5. Construction

6. Trade, restaurants and

hotels

7. Transportation,

warehousing and

communications

8. Business Services

9. Social Services

10. Others

Economic

Sector

57 8 5 1 6

2 3 3 0 1

78 65 67 37 91

- - - 0 -

34 41 7 20 36

183 149 151 134 169

19 16 12 12 45

103 67 72 93 196

25 25 14 19 29

231 219 129 151 213

Mar

22

10

161

-

89

296

97

180

51

277

Apr

23

1

139

0

22

296

75

132

43

483

Apr

19

7

98

-

120

255

36

177

24

212

Mei

20

8

105

0

111

268

-

37

171

32

230

Jun

26

13

143

0

169

267

36

223

44

252

Jul

27

5

149

0

127

284

37

185

44

240

Ags

28

7

149

0

133

307

41

202

48

248

Sep

30

16

208

0

128

314

39

193

52

224

Okt

33

15

245

0

127

316

41

206

53

240

Nov

30

22

193

0

130

315

49

213

57

248

Des

28

12

187

-

109

316

98

202

48

263

2005 2006 2007 2008 2009Jan

29

6

186

0

115

341

103

207

53

286

2 0 1 12 0 1 0

Feb

29

3

174

-

113

343

104

206

58

298

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 218: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

49

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

1. Pertanian, perburuan

dan sarana pertanian

2. Pertambangan

3. Perindustrian

4. Listrik, gas dan air

5. Konstruksi

6. Perdagangan, restoran

dan hotel

7. Pengangkutan,

pergudangan dan

komunikasi

8. Jasa Dunia usaha

9. Jasa sosial/masyarakat

10. Lain-lain

Tabel 1.46 Non Performing Loan BPD Berdasarkan Sektor Ekonomi(Non Performing Loan of Development Banks Based on Economic Sector)

Miliar Rp (Billion Rp)

Sektor

Ekonomi

1. Agriculture, hunting and

agricultural facilities

2. Mining

3. Manufacturing

4. Electricity, gas and water

5. Construction

6. Trade, restaurants and

hotels

7. Transportation,

warehousing and

communications

8. Business Services

9. Social Services

10. Others

Economic

Sector

97 108 145 188 217

3 6 4 3 3

19 26 34 87 84

- 1 - 2 4

130 105 191 266 494

278 285 407 423 667

19 36 21 22 79

98 65 100 86 176

20 16 19 14 18

172 245 287 268 319

Mar

257

90

397

12

693

1.071

83

123

225

587

Apr

259

76

443

17

733

1.115

85

138

224

603

Apr

238

44

246

6

510

869

151

77

216

459

Mei

164

47

260

9

795

775

103

87

223

599

Jun

187

60

254

8

587

870

95

44

224

539

Jul

284

63

278

7

601

929

97

58

236

497

Ags

315

63

286

7

635

954

102

53

257

484

Sep

342

62

277

9

616

937

116

75

242

509

Okt

334

58

275

8

795

886

101

76

472

538

Nov

314

60

381

14

751

984

106

73

252

548

Des

221

60

362

15

604

856

67

71

221

490

2005 2006 2007 2008 2009Jan

229

91

366

15

721

938

79

134

215

572

2 0 1 12 0 1 0

Feb

234

25

383

16

620

1.078

78

134

199

562

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 219: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

50

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

1. Pertanian, perburuan

dan sarana pertanian

2. Pertambangan

3. Perindustrian

4. Listrik, gas dan air

5. Konstruksi

6. Perdagangan, restoran

dan hotel

7. Pengangkutan,

pergudangan dan

komunikasi

8. Jasa Dunia usaha

9. Jasa sosial/masyarakat

10. Lain-lain

Tabel 1.47 Non Performing Loan Bank Campuran Berdasarkan Sektor Ekonomi(Non Performing Loan of Joint Venture Banks Based on Economic Sector)

Miliar Rp (Billion Rp)

Sektor

Ekonomi

1. Agriculture, hunting and

agricultural facilities

2. Mining

3. Manufacturing

4. Electricity, gas and water

5. Construction

6. Trade, restaurants and

hotels

7. Transportation,

warehousing and

communications

8. Business Services

9. Social Services

10. Others

Economic

Sector

94 28 67 53 38

- - - - 86

1.067 838 593 953 1.232

- 2 - - -

1 1 3 13 13

154 137 94 124 318

0 309 - 6 414

52 19 7 197 64

- - 8 - 16

78 141 153 194 314

Mar

17

-

1.213

-

12

290

518

39

2

455

Apr

17

-

1.192

-

12

281

517

40

9

452

Apr

37

107

1.158

-

11

392

477

62

19

309

Mei

36

109

1.160

-

14

405

505

61

19

319

Jun

25

70

1.260

-

13

438

503

59

15

405

Jul

23

27

1.074

-

13

357

501

59

13

399

Ags

23

24

1.066

-

14

254

519

61

13

406

Sep

16

23

1.077

-

18

285

518

61

13

423

Okt

16

23

1.113

-

14

281

518

77

13

430

Nov

16

-

1.131

-

14

304

520

87

14

454

Des

18

-

1.161

-

14

320

519

74

14

463

2005 2006 2007 2008 2009Jan

18

-

1.119

-

14

312

520

60

12

473

2 0 1 12 0 1 0

Feb

18

-

1.031

-

13

308

518

43

12

473

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 220: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

51

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

1. Pertanian, perburuan

dan sarana pertanian

2. Pertambangan

3. Perindustrian

4. Listrik, gas dan air

5. Konstruksi

6. Perdagangan, restoran

dan hotel

7. Pengangkutan,

pergudangan dan

komunikasi

8. Jasa Dunia usaha

9. Jasa sosial/masyarakat

10. Lain-lain

Tabel 1.48 Non Performing Loan Bank Asing Berdasarkan Sektor Ekonomi(Non Performing Loan of Foreign Owned Banks Based on Economic Sector)

Miliar Rp (Billion Rp)

Sektor

Ekonomi

1. Agriculture, hunting and

agricultural facilities

2. Mining

3. Manufacturing

4. Electricity, gas and water

5. Construction

6. Trade, restaurants and

hotels

7. Transportation,

warehousing and

communications

8. Business Services

9. Social Services

10. Others

Economic

Sector

38 65 41 5 2

1.927 64 252 291 252

1.392 1.028 943 2.255 2.097

- - - - -

20 19 11 12 10

30 29 59 55 173

- 1 3 5 144

44 8 24 46 46

- - 3 4 1

916 1.450 3.053 3.942 4.678

Mar

0

1

1.320

-

0

101

147

22

107

1.793

Apr

0

3

1.375

-

0

102

144

18

107

1.856

Apr

3

238

1.478

-

7

248

143

31

105

3.289

Mei

4

245

1.414

-

7

262

146

32

107

3.401

Jun

4

235

1.385

-

7

228

145

31

108

3.446

Jul

4

230

1.377

-

7

225

145

31

110

3.552

Ags

4

7

1.380

-

7

236

165

31

113

3.657

Sep

5

88

1.405

-

7

235

163

31

114

3.776

Okt

5

0

1.595

-

6

242

164

32

114

3.900

Nov

0

1

1.609

-

2

112

153

26

104

1.530

Des

0

1

1.554

-

0

110

153

25

103

1.599

2005 2006 2007 2008 2009Jan

0

1

1.465

-

0

106

153

24

105

1.678

2 0 1 12 0 1 0

Feb

0

1

1.379

-

0

95

150

10

106

1.667

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 221: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

52

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Jawa BaratBantenDKI JakartaD.I YogyakartaJawa TengahJawa TimurBengkuluJambiNanggroe Aceh DarussalamSumatera UtaraSumatera BaratRiauKepulauan RiauSumatera SelatanBangka BelitungLampungKalimantan SelatanKalimantan BaratKalimantan TimurKalimantan TengahSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi UtaraSulawesi TenggaraSulawesi BaratGorontaloNusa Tenggara BaratBaliNusa Tenggara TimurMalukuPapuaMaluku UtaraIrian Jaya BaratLainnya

Total

Tabel 1.49 Non Performing Loan Bank Umum Berdasarkan Sektor Ekonomi Per Lokasi Bank Penyalur - April 2011(Non Performing Loan of Commercial Banks Based on Economic Sector by Banks Location - April 2011)

Miliar Rp (Billion Rp)

Lokasi

Pertanian,perburuandan saranapertanian

(Agriculture,hunting andagriculturalfacilities)

Pertambangan(Mining)

Perindustrian(Manufacturing)

Listrik, gasdan air

(Electricity, gasand Water)

Pengangkutan,pergudangan

dankomunikasi

(Transportation,cargo storageand communi-

cations)

Jasa Duniausaha

(BusinessServices)

Jasa sosial/masyarakat

(Social Services)

Lain-lain(Others)

Konstruksi(Construction)

Perdagangan,restoran

dan hotel(Trade,

restaurantsand hotels)

Jawa BaratBantenDKI JakartaD.I YogyakartaJawa TengahJawa TimurBengkuluJambiNanggroe Aceh DarussalamSumatera UtaraSumatera BaratRiauKepulauan RiauSumatera SelatanBangka BelitungLampungKalimantan SelatanKalimantan BaratKalimantan TimurKalimantan TengahSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi UtaraSulawesi TenggaraSulawesi BaratGorontaloNusa Tenggara BaratBaliNusa Tenggara TimurMalukuPapuaMaluku UtaraIrian Jaya BaratOthers

Total

Location

54 47 560 2 210 1.550 47 184 376 1.482 8 9 58 8 77 345 7 41 28 564 644 104 6.859 140 860 4.625 2.982 1.942 941 5.531 7 0 24 0 11 130 2 23 9 168 52 8 774 14 79 1.190 30 55 62 689 226 13 1.767 6 111 1.882 253 74 96 1.033 5 2 2 0 18 55 1 2 5 33 70 0 17 - 4 138 1 7 6 105 36 5 181 1 97 383 9 18 36 211 121 1 804 16 205 813 64 58 31 555 110 3 9 0 12 207 21 8 5 86 72 1 25 0 65 271 12 25 15 223 33 3 31 1 51 215 7 17 7 246 1 0 72 - 9 80 28 20 10 164 1 0 0 - 3 11 0 0 0 17 48 3 86 2 23 308 9 21 6 213 20 42 139 - 65 113 83 32 7 103 17 2 16 - 5 79 2 21 4 68 20 42 14 - 148 244 85 93 44 210 3 - 0 - 14 40 1 3 2 29 22 0 33 - 4 151 1 2 17 81 68 37 275 0 179 455 59 118 47 412 21 2 35 - 44 231 11 10 11 168 4 - 0 - 1 38 0 2 47 11 3 0 3 - 29 48 1 1 6 37 4 19 17 0 31 59 6 4 2 36 16 0 4 - 5 110 1 2 5 59 13 1 9 - 81 242 7 80 47 99 3 - 1 0 20 85 2 0 22 62 3 2 1 0 38 24 5 1 2 33 4 - 10 2 13 39 2 1 10 54 0 - 2 - 12 13 1 5 1 17 0 0 4 - 5 21 1 1 1 21 - 19 79 - - 101 126 28 - 1

1.709 365 11.912 192 2.528 14.292 3.866 2.900 1.909 12.822

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 222: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

53

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Total Modal Kerja

Total Investasi

Total Konsumsi

Tabel 1.50 Non Performing Loan Bank Umum Berdasarkan Jenis Penggunaan(Non Performing Loan of Commercial Banks Based on Type of Use)

Miliar Rp (Billion Rp)

Jenis

Penggunaan

Type of

Use

Total Working Capital

Total Investment

Total Consumption

27.519 25.979 19.892 22.953 26.630

20.467 15.509 12.230 9.607 9.719

4.603 6.569 8.645 9.313 11.199

Mar

30.296

10.057

10.616

Apr

31.015

10.153

11.330

Apr

25.364

10.426

11.276

Mei

26.801

10.866

11.540

Des

27.456

8.436

9.348

Jun

25.813

10.204

11.315

Jul

26.344

10.454

11.467

Ags

28.032

9.732

11.569

Sep

27.965

9.325

11.897

Okt

29.603

9.355

12.172

Nov

32.816

9.421

9.969

2005 2006 2007 2008 2009Jan

29.059

9.080

10.165

2 0 1 12 0 1 0

Feb

29.158

9.713

10.490

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 223: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

54

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Total Modal Kerja

Total Investasi

Total Konsumsi

Tabel 1.51 Non Performing Loan Bank Persero Berdasarkan Jenis Penggunaan(Non Performing Loan of State Owned Banks Based on Type of Use)

Miliar Rp (Billion Rp)

Jenis

Penggunaan

20.363 17.868 11.951 11.028 12.042

15.630 10.535 8.221 4.092 3.858

1.820 2.400 2.976 2.474 2.928

Type of

Use

Total Working Capital

Total Investment

Total Consumption

Mar

13.690

2.765

4.188

Apr

14.057

2.782

4.538

Apr

9.780

4.172

3.576

Mei

10.914

4.392

3.847

Des

12.277

2.319

3.385

Jun

10.114

3.903

3.682

Jul

10.200

3.788

3.767

Ags

12.604

2.282

3.726

Sep

11.892

2.270

3.856

Okt

13.208

2.160

3.923

Nov

16.862

2.280

3.908

2005 2006 2007 2008 2009Jan

13.414

2.821

3.910

2 0 1 12 0 1 0

Feb

13.789

2.933

4.185

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 224: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

55

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Total Modal Kerja

Total Investasi

Total Konsumsi

Tabel 1.52 Non Performing Loan BUSN Devisa Berdasarkan Jenis Penggunaan(Non Performing Loan of Foreign Exchange Commercial Banks Based on Type of Use)

Miliar Rp (Billion Rp)

Jenis

Penggunaan

Type of

Use

Total Working Capital

Total Investment

Total Consumption

3.446 5.385 5.311 7.512 9.288

4.099 4.127 3.274 4.496 3.937

1.388 2.118 2.050 2.290 2.750

Mar

11.041

5.192

3.331

Apr

9.915

4.278

3.470

Mei

10.139

4.430

3.199

Des

9.580

4.166

3.158

Jun

9.703

4.491

3.016

Jul

10.346

4.835

3.032

Ags

9.793

5.565

3.064

Sep

10.238

5.167

3.118

Okt

10.191

5.130

3.155

Nov

10.013

5.038

3.291

2005 2006 2007 2008 2009Jan

9.971

4.162

3.280

2 0 1 12 0 1 0

Feb

9.938

4.717

3.316

Apr

11.323

5.345

3.421

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 225: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

56

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Total Modal Kerja

Total Investasi

Total Konsumsi

Tabel 1.53 Non Performing Loan BUSN Non Devisa Berdasarkan Jenis Penggunaan(Non Performing Loan of Non Foreign Exchange Commercial Banks Based on Type of Use)

Miliar Rp (Billion Rp)

Jenis

Penggunaan

Type of

Use

Total Working Capital

Total Investment

Total Consumption

431 316 277 248 356

70 60 55 69 219

230 219 129 151 212

Mar

631

280

273

Apr

506

230

211

Mei

508

244

228

Des

681

321

259

Jun

650

272

251

Jul

583

277

239

Ags

611

305

246

Sep

667

315

223

Okt

723

313

238

Nov

674

338

244

2005 2006 2007 2008 2009Jan

697

345

285

2 0 1 12 0 1 0

Feb

697

336

294

Apr

515

216

483

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 226: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

57

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Total Modal Kerja

Total Investasi

Total Konsumsi

Tabel 1.54 Non Performing Loan BPD Berdasarkan Jenis Penggunaan(Non Performing Loan of Regional Development Banks Based on Type of Use)

Miliar Rp (Billion Rp)

Jenis

Penggunaan

Type of

Use

Total Working Capital

Total Investment

Total Consumption

421 446 670 776 1.394

244 204 256 320 349

169 242 284 262 317

Mar

2.244

715

580

Apr

1.846

542

428

Mei

1.973

536

552

Des

1.934

547

485

Jun

1.905

440

525

Jul

2.088

478

485

Ags

2.184

503

470

Sep

2.170

512

501

Okt

2.363

650

530

Nov

2.253

687

541

2005 2006 2007 2008 2009Jan

2.112

703

544

2 0 1 12 0 1 0

Feb

2.072

704

553

Apr

2.394

714

585

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 227: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

58

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Total Modal Kerja

Total Investasi

Total Konsumsi

Tabel 1.55 Non Performing Loan Bank Campuran Berdasarkan Jenis Penggunaan(Non Performing Loan of Joint Venture Banks Based on Type of Use)

Miliar Rp (Billion Rp)

Jenis

Penggunaan

Type of

Use

Total Working Capital

Total Investment

Total Consumption

1.008 877 657 1.148 1.399

359 456 116 198 783

78 141 153 194 314

Mar

1.301

791

455

Apr

1.577

687

309

Mei

1.619

690

319

Des

1.368

752

463

Jun

1.618

770

401

Jul

1.378

689

399

Ags

1.279

695

406

Sep

1.320

690

423

Okt

1.316

740

430

Nov

1.344

741

454

2005 2006 2007 2008 2009Jan

1.307

747

473

2 0 1 12 0 1 0

Feb

1.224

719

473

Apr

1.281

786

452

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 228: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

59

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Total Modal Kerja

Total Investasi

Total Konsumsi

Tabel 1.56 Non Performing Loan Bank Asing Berdasarkan Jenis Penggunaan(Non Performing Loan of Foreign Owned Banks Based on Type of Use)

Miliar Rp (Billion Rp)

Jenis

Penggunaan

Type of

Use

Total Working Capital

Total Investment

Total Consumption

1.850 1.088 1.027 2.240 2.153

65 127 309 432 573

916 1.450 3.053 3.942 4.678

Mar

1.390

315

1.788

Apr

1.742

517

3.283

Mei

1.647

574

3.395

Des

1.617

330

1.598

Jun

1.822

328

3.441

Jul

1.749

387

3.546

Ags

1.562

381

3.657

Sep

1.678

370

3.776

Okt

1.803

361

3.895

Nov

1.670

336

1.530

2005 2006 2007 2008 2009Jan

1.557

302

1.673

2 0 1 12 0 1 0

Feb

1.436

305

1.667

Apr

1.444

311

1.851

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 229: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

60

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Jawa BaratBantenDKI JakartaD.I YogyakartaJawa TengahJawa TimurBengkuluJambiNanggroe Aceh DarussalamSumatera UtaraSumatera BaratRiauKepulauan RiauSumatera SelatanBangka BelitungLampungKalimantan SelatanKalimantan BaratKalimantan TimurKalimantan TengahSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi UtaraSulawesi TenggaraSulawesi BaratGorontaloNusa Tenggara BaratBaliNusa Tenggara TimurMalukuPapuaMaluku UtaraIrian Jaya BaratLainnya

Total

Lokasi

2.544 624 1.344 537 104 502 13.492 5.986 5.152 213 34 128 2.150 288 514 3.899 724 839 76 18 30 244 30 74 640 149 188 1.685 511 473 265 119 77 393 105 211 405 64 141 156 78 149 18 0 14 459 82 177 361 153 90 111 47 56 501 207 194 62 7 23 219 32 62 959 319 372 327 53 153 47 45 9 60 37 31 111 37 31 132 17 53 283 204 92 128 19 48 65 14 29 83 8 45 32 6 14 28 8 17 329 24 1

31.015 10.153 11.330

Tabel 1.57 Non Performing Loan Bank Umum Berdasarkan Jenis Penggunaan Per Lokasi Bank Penyalur - April 2011(Non Performing Loan of Commercial Banks Based on Type of Use by Banks Location - April 2011)

Miliar Rp (Billion Rp)

Modal Kerja(Working Capital)

Investasi(Investment)

Konsumsi(Consumption) Location

Jawa BaratBantenDKI JakartaD.I YogyakartaJawa TengahJawa TimurBengkuluJambiNanggroe Aceh DarussalamSumatera UtaraSumatera BaratRiauKepulauan RiauSumatera SelatanBangka BelitungLampungKalimantan SelatanKalimantan BaratKalimantan TimurKalimantan TengahSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi UtaraSulawesi TenggaraSulawesi BaratGorontaloNusa Tenggara BaratBaliNusa Tenggara TimurMalukuPapuaMaluku UtaraIrian Jaya BaratOthers

Total

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 230: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

61

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Jawa BaratBantenDKI JakartaD.I YogyakartaJawa TengahJawa TimurBengkuluJambiNanggroe Aceh DarussalamSumatera UtaraSumatera BaratRiauKepulauan RiauSumatera SelatanBangka BelitungLampungKalimantan SelatanKalimantan BaratKalimantan TimurKalimantan TengahSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi UtaraSulawesi TenggaraSulawesi BaratGorontaloNusa Tenggara BaratBaliNusa Tenggara TimurMalukuPapuaMaluku UtaraIrian Jaya BaratLainnya

Total

Tabel 1.58 Non Performing Loan Bank Umum Berdasarkan Lokasi Bank Penyalur Kredit(Non Performing Loan of Commercial Banks Based on Location of Bank)

Miliar Rp (Billion Rp)

Lokasi

2 . 6 0 3 2.589 2.672 3.345 3.7073 7 5 656 715 605 919

3 2 . 4 3 2 26.535 20.907 25.773 26.7011 5 2 244 391 181 290

1 . 6 6 9 2.332 1.706 1.742 1.9343 . 7 3 7 4.796 4.065 2.771 3.964

4 4 64 73 65 863 3 8 341 260 214 3001 0 4 55 88 177 300

3 . 2 6 5 3.836 3.308 1.799 2.5362 8 1 301 289 244 368

1 . 4 9 3 1.002 444 438 585- - 231 312 528

2 3 6 199 208 276 3272 4 31 33 26 89

1 2 8 186 272 439 5047 0 1 511 379 433 3002 0 5 178 207 202 2283 1 6 410 490 450 532

7 7 48 43 47 631 4 8 243 290 262 355

1 . 8 2 0 1.815 1.683 716 1.1142 0 5 245 250 257 2991 1 9 93 81 93 81

- - 73 45 614 7 51 117 105 1126 5 71 139 141 164

2 7 2 465 409 245 5272 1 0 59 65 75 140

3 3 34 30 47 584 3 55 72 72 112

7 16 19 47 38- - 15 22 27

1 . 4 4 1 598 743 205 195

52.589 48.057 40.767 41.872 47.548

Location

Jawa BaratBantenDKI JakartaD.I YogyakartaJawa TengahJawa TimurBengkuluJambiNanggroe Aceh DarussalamSumatera UtaraSumatera BaratRiauKepulauan RiauSumatera SelatanBangka BelitungLampungKalimantan SelatanKalimantan BaratKalimantan TimurKalimantan TengahSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi UtaraSulawesi TenggaraSulawesi BaratGorontaloNusa Tenggara BaratBaliNusa Tenggara TimurMalukuPapuaMaluku UtaraIrian Jaya BaratOthers

Total

Des

4.223 1.019 21.033 341 2.253 4.516 101 291 769 2.710 379 683 496 416 21 577 388 170 723 75 303 1.271 441 90 79 139 166 475 154 92 104 37 31 676

45.241

Mar

4.300 1.064 24.107 368 2.775 5.408 132 334 946 2.660 444 665 540 415 32 655 589 204 876 82 294 1.581 508 100 121 162 191 545 192 102 131 49 42 356

50.969

Apr

4.512 1.143 24.630 375 2.952 5.461 123 348 977 2.668 461 709 610 384 32 718 604 214 902 92 313 1.650 533 102 128 178 202 579 195 109 136 52 53 354

52.497

Apr

4.162 1.030 24.341 307 2.024 3.907 111 233 457 2.785 399 677 538 393 92 642 280 301 685 64 267 1.248 410 96 76 116 155 630 134 75 134 43 34 221

47.066

Mei

4.351 1.069 24.854 358 2.211 4.263 123 246 496 2.882 494 710 550 409 99 725 340 310 834 66 281 1.259 432 98 102 122 166 659 143 101 151 45 38 217

49.207

Jun

4.208 1.026 24.272 348 2.115 4.082 117 227 489 2.807 414 869 475 365 24 662 308 215 690 68 234 1.138 409 84 69 107 159 530 144 96 152 42 38 353

47.332

Jul

4.317 1.051 24.748 356 2.154 4.221 124 260 559 2.856 433 712 479 378 25 648 301 218 717 68 236 1.201 415 83 75 127 160 526 144 108 157 35 45 326

48.265

Ags

4.542 1.104 24.859 349 2.225 4.376 118 250 591 3.016 455 786 474 397 25 628 317 233 737 76 268 1.219 439 83 75 144 162 586 152 109 143 35 37 325

49.333

Sep

4.560 1.028 24.406 355 2.144 4.452 121 247 654 3.057 517 885 528 397 26 615 318 239 766 78 284 1.291 429 77 71 138 163 578 151 116 158 38 36 325

49.248

Okt

4.648 1.049 25.786 314 2.195 4.464 124 254 777 3.076 471 729 520 453 26 641 366 246 930 79 295 1.340 442 92 78 147 165 553 161 117 160 37 42 353

51.130

Nov

4.973 1.208 24.467 393 2.593 4.886 148 375 869 3.307 464 798 550 453 24 809 515 216 822 87 318 1.469 441 101 108 158 202 554 177 113 168 41 46 353

52.205

2005 2006 2007 2008 2009Jan

4.537 1.095 21.894 358 2.457 5.027 122 308 822 2.861 411 731 528 444 25 594 444 190 924 81 319 1.461 492 93 116 152 179 505 168 102 106 42 40 676

48.304

2 0 1 12 0 1 0

Feb

4.537 1.126 22.176 423 2.500 5.287 134 325 917 2.766 428 703 582 449 26 615 598 203 732 88 328 1.613 515 96 122 161 188 550 202 98 122 43 39 669

49.361

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 231: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

62

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

1. Bank Persero

2. BUSN Devisa

3. BUSN Non Devisa

4. BPD

5. Bank Campuran

6. Bank Asing

7. Bank Umum

Tabel 1.59 NPL Yang Penarikannya Menggunakan Kartu(NPL Withdrawn by Credit Card)

Miliar Rp (Billion Rp)

Kelompok

Bank

- - - 270 196

- - - 273 457

- - - - -

- - - 0 0

- - - 157 226

- - - 2.505 3.029

- - - 3.205 3.908

1. State Owned Banks

2. Foreign Exchange

Commercial Banks

3. Non-Foreign Exchange

Commercial Banks

4. Regional Development Banks

5. Joint Venture Banks

6. Foreign Owned Banks

7. Commercial Banks

Group of

Bank2005 2006 2007 2008 2009Des

146

489

-

0

241

668

1.543

Mar

154

461

-

0

219

677

1.511

Apr

157

450

-

0

212

694

1.514

Apr

144

971

-

0

107

1.359

2.582

Mei

140

424

-

0

109

1.388

2.062

Jun

136

444

-

0

136

1.387

2.103

Jul

133

435

-

0

150

1.419

2.138

Ags

139

434

-

0

156

1.441

2.171

Sep

131

449

-

0

172

1.437

2.189

Okt

143

477

-

0

219

1.516

2.356

Nov

144

483

-

0

240

603

1.470

Jan

155

516

-

0

231

663

1.565

2 0 1 12 0 1 0

Feb

158

474

-

0

228

660

1.520

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 232: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

63

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

- - 8.178 7.812 9.784

- - 1.130 1.195 1.661

- - 6.942 7.440 8.467

- - 1.331 2.356 2.809

- - 17.581 18.803 22.720

1. State Owned Banks

2. Regional Development

Banks

3. Foreign Exchange

Commercial Banks

4. Joint Venture Banks and

Foreign Owned Banks

Total

- - - - -

- - - - -

- - - - -

- - - - -

- - - - -

Ket: Lihat penjelasan hal. iv*) Angka sementara

1) Sejak Januari 2011 menggunakan angka berdasarkan nilai wajar

Note: See the explanation page iv *) Provisional

1) since January 2011, micro, small & medium credit are presented according to the fair value

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Tabel 1.60 Non Performing Loan MKM dan UMKM Menurut Kelompok Bank(NPL of Micro, Small, and Medium & NPL of Micro, Small and Medium Entreprises based on Group Bank)

Miliar Rp (Billion Rp)

Kelompok

Bank

1. State Owned Banks

2. Regional Development

Banks

3. Foreign Exchange

Commercial Banks

4. Joint Venture Banks and

Foreign Owned Banks

Total

Group of

Bank2005 2006 2007 2008 2009

Des

10.459

2.362

9.505

1.749

24.075

Apr

8.996

2.325

9.225

2.881

23.427

Mei

9.882

2.523

9.407

3.014

24.826

Jun

9.069

2.497

9.107

2.854

23.527

Jul

9.418

2.627

9.448

2.743

24.236

Ags

9.716

2.666

9.626

3.024

25.032

Sep

9.474

2.676

9.841

3.453

25.443

Okt

9.890

2.863

9.840

3.111

25.704

Nov

11.770

2.863

9.921

2.069

26.623

Jan

11.987

2.604

10.110

1.466

26.167

8.842

1.966

5.018

295

16.122

1. Bank Persero

2. Bank Pemerintah Daerah

3. Bank Swasta Nasional

4. Bank Asing dan

Campuran

Jumlah

1. Bank Persero

2. Bank Pemerintah Daerah

3. Bank Swasta Nasional

4. Bank Asing dan

Campuran

Jumlah

2 0 1 12 0 1 0*)

Feb

12.578

2.743

10.507

1.361

27.189

9.345

1.853

5.100

273

16.571

MKM

UMKM1)

Mar

12.374

2.879

10.327

1.814

27.394

9.799

2.021

5.160

261

17.241

Apr

13.072

3.039

10.658

1.971

28.739

9.867

2.062

5.140

260

17.329

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 233: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

64

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

MKM1. Bank Persero

MikroKecilMenengah

2. BPD

MikroKecilMenengah

3. Bank Swasta NasionalMikroKecilMenengah

4. Bank Asing danCampuran

MikroKecilMenengah

Jumlah

Tabel 1.61 Non Performing Loan Rincian Kredit MKM dan UMKM Menurut Kelompok Bank(NPL Detail of Micro, Small and medium & NPL Detail of Micro, Small and Medium Entreprises based on group of bank)

Miliar Rp (Billion Rp)

Kelompok

Bank

- - - 7.812 9.784- - - 4.137 4.941- - - 1.490 2.085- - - 2.185 2.758- - - 1.195 1.661

- - - 494 540- - - 482 697- - - 219 424- - - 7.440 8.467- - - 1.829 2.132- - - 2.313 2.399- - - 3.299 3.936- - - 2.356 2.809

- - - 1.567 1.888- - - 151 211- - - 638 711

- - - 18.803 22.720

Group of

Bank

1. State Owned BanksMicroSmallMedium

2. Regional DevelopmentBanks

MicroSmallMedium

3. Commercial BanksMicroSmallMedium

4. Foreign Owned Banksand Joint Venture Banks

MicroSmallMedium

Total

2005 2006 2007 2008 2009 Des

10.459 3.491 3.005 3.963 2.362

501 961 900 9.505 2.665 2.851 3.989 1.748

832 457 459

24.075

Apr

8.996 3.168 2.638 3.191 2.325

734 926 665

9.225 2.090 2.676 4.459 2.881

1.872 500 509

23.427

Mei

9.882 3.278 2.957 3.647 2.523

754 1.019 750

9.407 1.978 2.818 4.612 3.014

2.116 472 425

24.826

Jun

9.069 3.340 2.623 3.106 2.497

738 996 764

9.107 1.844 2.761 4.502 2.854

1.807 488 560

23.527

Jul

9.418 3.430 2.716 3.273 2.627

748 1.043 836

9.448 2.008 2.842 4.598 2.743

1.825 500 418

24.236

Ags

9.716 3.455 2.794 3.467 2.666

744 1.084 839

9.626 2.072 2.968 4.586 3.024

2.044 543 437

25.032

Sep

9.474 3.456 2.764 3.254 2.676

738 1.083 856

9.841 2.136 3.054 4.650 3.453

2.439 564 450

25.443

Okt

9.890 3.546 2.842 3.501 2.863

764 1.127 972

9.840 2.137 3.069 4.635 3.111

2.061 577 473

25.704

Nov

11.770 3.652 3.401 4.717 2.863

762 1.100 1.001 9.921 2.218 3.125 4.578 2.069

1.143 451 475

26.623

UMKM1)

1. Bank PerseroMikroKecilMenengah

2. BPD

MikroKecilMenengah

3. Bank Swasta NasionalMikroKecilMenengah

4. Bank Asing danCampuran

MikroKecilMenengah

Jumlah

- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -

- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -

- - - - -- - - - -- - - - -

- - - - -

1. State Owned BanksMicroSmallMedium

2. Regional DevelopmentBanks

MicroSmallMedium

3. Commercial BanksMicroSmallMedium

4. Foreign Owned Banksand Joint Venture Banks

MicroSmallMedium

Total

Ket: *) Angka sementara 1) Sejak Februari 2011 menggunakan angka berdasarkan nilai wajar

Note: *) Provisional 1) since January 2011, micro, small & medium credit are presented according to the fair value

-----

--------

---

-

-----

--------

---

-

-----

--------

---

-

-----

--------

---

-

-----

--------

---

-

-----

--------

---

-

-----

--------

---

-

-----

--------

---

-

-----

--------

---

-

Jan

11.987 3.941 3.456 4.589 2.604

505 1.053 1.046 10.110 2.732 3.066 4.311 1.466

642 448 377

26.167

8.842 1.251 4.799 2.793 1.966

190 1.206 570 5.018 661 1.556 2.801 295

42 22 231

16.122

2 0 1 12 0 1 0*)

Feb

12.578 4.136 3.642 4.800 2.743

566 1.116 1.061 10.507 2.950 3.209 4.349 1.361

687 418 256

27.189

9.345 1.361 4.952 3.032 1.853

194 1.302 357 5.100 727 1.593 2.780 273

36 17 220

16.571

Mar

12.374 3.862 3.673 4.838 2.879

547 1.150 1.181 10.327 2.883 3.138 4.307 1.814

1.147 442 225

27.394

9.799 1.448 5.512 2.839 2.021

204 1.298 519 5.160 734 1.592 2.834 261

37 20 204

17.241

Apr

13.072 4.069 4.015 4.988 3.039

588 1.227 1.224 10.658 2.896 3.310 4.452 1.971

1.267 451 1.435

28.739

9.867 1.363 5.433 3.071 2.062

206 1.298 558 5.140 731 1.636 2.773 260

34 20 205

17.329

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 234: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

65

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Tabel 1.62 Non Performing Loan MKM dan UMKM Berdasarkan Jenis Penggunaan(NPL of Micro, small and Medium & NPL of Micro, Small and Medium Entreprises based in type of Use)

Miliar Rp (Billion Rp)

Jenis

Penggunaan

Type of

Use

Ket: *) Angka sementara 1) Sejak Januari 2011 menggunakan angka berdasarkan nilai wajar

Note: *) Provisional 1) since January 2011, micro, small & medium credit are presented according to the fair value

2005 2006 2007 2008 2009Des

14.009 1.142 16 12.851

2.682 216 30 2.436

7.384 2.120

848

174

4.242

24.075

-

-

-

-

Mar

15.536 - - -

3.069 - - -

8.788 -

-

-

-

27.394

14.249

2.992

-

17.241

Apr

12.261 999 24

11.239

3.012 285 20

2.707

8.154 2.141

893

121

4.998

23.427

-

-

-

-

Mei

12.875 1.206 20

11.649

3.133 291 26

2.816

8.819 2.499

806

140

5.374

24.826

-

-

-

-

Jul

12.704 1.109 18

11.577

3.099 235 33

2.831

8.433 2.465

759

138

5.071

24.236

-

-

-

-

Ags

13.329 1.132 20

12.177

3.051 251 37

2.763

8.653 2.448

866

181

5.159

25.032

-

-

-

-

Sep

13.450 1.093 21

12.335

2.797 243 33

2.520

9.197 2.517

901

173

5.605

25.443

-

-

-

-

Okt

13.729 1.296 20

12.413

2.949 217 37

2.695

9.027 2.663

800

174

5.390

25.704

-

-

-

-

Nov

15.265 1.426 20

13.819

2.983 237 36

2.710

8.375 2.631

856

174

4.714

26.623

-

-

-

-

Jan

15.088 - - -

3.046 - - -

8.032 -

-

-

-

26.167

13.232

2.890

0

16.122

- - - 10.393 12.667- - - 171 264- - - 271 285- - - 9.951 12.119

- - - 2.365 2.841- - - 70 64- - - 518 597- - - 1.777 2.181

- - - 6.046 7.212- - - 1.430 1.631

- - - 1.052 1.301

- - - 161 207

- - - 3.403 4.073

- - - 18.803 22.720

- - - - -

- - - - -

- - - - -

- - - - -

M K MModal Kerja

- Properti- Agrobisnis- Lainnya

Investasi- Properti- Agrobisnis- Lainnya

Konsumsi- KPR dan Apartemen

s.d Tipe 70

- KPR dan Apartemen> Tipe 70

- Ruko dan Rukan

- Lainnya

Jumlah

UMKM1)

Modal Kerja

Investasi

Tidak Teridentifikasi

Jumlah

Working Capital- Property- Agro-business- Others

Investment- Property- Agro-business- Others

Consumption- Housing and

Apartement up toType 70

- Housing andApartement > Type 70

- Shop houses andShop-offices

- Others

Total

Working Capital

Investment

Un-identified

Total

Jun

12.337 1.113 19

11.205

2.831 239 30

2.563

8.359 2.491

777

133

4.959

23.527

-

-

-

-

2 0 1 12 0 1 0*)

Feb

15.740 - - -

3.146 - - -

8.303 -

-

-

-

27.189

13.594

2.976

1

16.571

Apr

16.184 - - -

3.212 - - -

9.343 -

-

-

-

28.739

14.374

2.954

0

17.329

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 235: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

66

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Tabel 1.63 Non Performing Loan MKM dan UMKM Berdasarkan Sektor Ekonomi(NPL of Micro, Small and Medium and NPL of Micro, Small and Medium Entreprises based on Economic Sector)

Miliar Rp (Billion Rp)

Sektor

Ekonomi

Economic

Sector

Ket: *) Angka sementara 1) Sejak Januari 2011 menggunakan angka berdasarkan nilai wajar

Note: *) Provisional 1) since January 2011, micro, small & medium credit are presented according to the fair value

2005 2006 2007 2008 2009Des

702

1242.454

301.2708.758

458

1.335929

8.015

24.075

-

--

----

-

-

--

-

--

-

-

-

-

-

-

-

Mar

826

1312.665

271.4299.747

670

5841.9299.386

27.394

870

76 162

2.520 28 1.363 8.509

384

427

82 511

7

27 251

615

91

5

1.313

-

0

17.241

Apr

812

1322.837

441.5109.959

725

5962.1699.956

28.739

803

72 150

2.548 23 1.389 8.438

359

416

92 516

8

23 257

615

99

45

1.477

-

0

17.329

Apr

798

1282.437

151.1707.052

594

1.074757

9.402

23.427

-

--

----

-

-

--

-

--

-

-

-

-

-

-

-

Mei

725

1572.582

201.4387.118

595

1.117804

10.269

24.826

-

--

----

-

-

--

-

--

-

-

-

-

-

-

-

Jun

615

2862.412

201.2806.613

587

938985

9.791

23.527

-

--

----

-

-

--

-

--

-

-

-

-

-

-

-

Jul

826

1192.581

201.2648.030

577

933976

8.910

24.236

-

--

----

-

-

--

-

--

-

-

-

-

-

-

-

Ags

866

1252.606

211.3078.280

565

9411.0729.249

25.032

-

--

----

-

-

--

-

--

-

-

-

-

-

-

-

Sep

865

1952.598

201.2518.192

586

1.044994

9.698

25.443

-

--

----

-

-

--

-

--

-

-

-

-

-

-

-

Okt

861

1042.637

211.4218.250

599

1.1061.1859.520

25.704

-

--

----

-

-

--

-

--

-

-

-

-

-

-

-

Nov

918

1102.681

281.5739.503

563

1.1251.0159.107

26.623

-

--

----

-

-

--

-

--

-

-

-

-

-

-

-

MKM1. Pertanian, perburuan dan

sarana pertanian2. Pertambangan3. Perindustrian4. Listrik, gas dan air5. Konstruksi6. Perdagangan, restoran dan

hotel7. Pengangkutan, pergudangan

dan komunikasi8. Jasa Dunia usaha9. Jasa sosial/masyarakat10. Lain-lain

Jumlah

UMKM1)

1. Pertanian, Perburuhan, danKehutanan

2. Perikanan3. Pertambangan dan

Penggalian4. Industri Pengolahan5. Listrik, Gas dan Air6. Konstruksi7. Perdagangan Besar dan

Eceran8. Penyediaan Akomodasi dan

Penyedian Makan Minum9. Transportasi, Pergudangan

dan Komunikasi10. Perantara Keuangan11. Real Estate, Usaha

Persewaan, dan jasaperusahaan

12. Administrasi Pemerintahan,Pertanahan Dan JaminanSosial Wajib

13. Jasa Pendidikan14. Jasa Kesehatan dan

Kegiatan Sosial15. Jasa Kemasyarakatan,

Sosial Budaya, Hiburan danPerorangan Lainnya

16. Jasa Perorangan yangMelayani Rumah Tangga

17. Kegiatan Usaha yang BelumJelas Batasannya

18. Bukan Lapangan Usaha -Rumah Tangga

19. Bukan Lapangan Usaha -Lainnya

20. Tidak Teridentifikasi

Total

- - - 1.134 1.441

- - - 100 93- - - 3.774 2.603- - - 8 18- - - 888 1.183- - - 6.301 7.879

- - - 394 414

- - - 1.108 1.396- - - 270 292- - - 6.736 7.401

- - - 20.712 22.720

- - - - -

- - - - -- - - - -

- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -

- - - - -

- - - - -

- - - - -- - - - -

- - - - -

- - - - -- - - - -

- - - - -

- - - - -

- - - - -

- - - - -

- - - - -

- - - - -

- - - - -

Jan

735

1372.662

301.3479.406

567

9321.7498.603

26.167

788

92159

2.31641

1.4037.905

351

432

93542

5

18237

564

82

3

1.085

0

3

16.122

1. Agriculture, hunting andagricultural facilities

2. Mining3. Manufacturing4. Electricity, gas and water5. Construction6. Trade, restaurants and hotels

7. Transportation, warehousingand communications

8. Business Services9. Social Services10. Others

Total

1. Agriculture, hunting, andforestry

2. Fishery3. Mining and quarrying

4. Processing industry5. Electricity, gas and water6. Construction7. Wholesale and retail trade

8. Provision of accommodation andthe provision of eating and drinking

9. Transportation, warehousingand communications

10. Financial intermediaries11. Real estate, Business

Ownership, and BusinessServices

12. Governmentadministration, defense andcompulsory social security

13. Education services14. Health services and social

activities15. Social services, social,

cultural, entertainment andother individual

16. Individual services whichserve households

17. Business activities are notclearly defined

18. Not the business field -households

19. Not the business field -other

20. Un-identified

Total

2 0 1 12 0 1 0*)

Feb

812

1302.857

321.4009.604

1.000

5931.8548.906

27.189

809

84112

2.47851

1.3088.179

363

428

103295

5

20233

576

86

4

1.207

0

229

16.571

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 236: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

67

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Tabel 1.64 Non Performing Loan Penerusan Kredit(Non Performing Loan Channelling Credit) Off-Balance Sheet

Miliar Rp (Billion Rp)

Kelompok

Bank

Group of

Bank

5.549 7.244 4.844 5.780 4.895

29.670 35.766 38.318 40.613 27.403 18,70 20,26 12,64 14,23 17,86

1.295 1.628 1.742 1.850 1.945

2.822 2.869 2.883 2.854 2.879 45,89 56,73 60,42 64,81 67,55

15 12 12 11 4

42 41 41 39 18 34,52 30,03 29,95 28,89 23,66

1.150 1.196 1.202 1.359 1.404

1.982 2.035 2.280 2.389 2.593 58,04 58,80 52,73 56,88 54,14

- - - - -

- - - - - - - - - -

- - - - -

- - - - - - - - - -

8.009 10.081 7.801 9.000 8.247

34.517 40.710 43.675 45.962 32.893 23,20 24,76 17,86 19,58 25,07

Bank Persero- Non Performing Penerusan

Kredit- Total Penerusan Kredit- Rasio Non Performing (%)BUSN Devisa

- Non Performing PenerusanKredit

- Total Penerusan Kredit- Rasio Non Performing (%)BUSN Non Devisa

- Non Performing PenerusanKredit

- Total Penerusan Kredit- Rasio Non Performing (%)BPD- Non Performing Penerusan

Kredit- Total Penerusan Kredit- Rasio Non Performing (%)Bank Campuran- Non Performing Penerusan

Kredit- Total Penerusan Kredit- Rasio Non Performing (%)Bank Asing- Non Performing Penerusan

Kredit- Total Penerusan Kredit- Rasio Non Performing (%)Bank Umum- Non Performing Penerusan

Kredit- Total Penerusan Kredit- Rasio Non Performing (%)

State Owned Banks- Non Performing Channelling

Credit- Total Channelling Credit- Non Performing Ratio (%)Foreign Exchange CommercialBanks- Non Performing Channelling

Credit- Total Channelling Credit- Non Performing Ratio (%)Non-Foreign ExchangeCommercial Banks- Non Performing Channelling

Credit- Total Channelling Credit- Non Performing Ratio (%)Regional Development Banks- Non Performing Channelling

Credit- Total Channelling Credit- Non Performing Ratio (%)Joint Venture Banks- Non Performing Channelling

Credit- Total Channelling Credit- Non Performing Ratio (%)Foreign Owned Banks- Non Performing Channelling

Credit- Total Channelling Credit- Non Performing Ratio (%)Commercial Banks- Non Performing Channelling

Credit- Total Channelling Credit- Non Performing Ratio (%)

2005 2006 2007 2008 2009Des

4.717

26.939 17,51

434

679 63,92

21

62 33,27

1.456

2.479 58,73

-

- -

-

- -

6.628

30.160 21,98

Mar

5.624

26.110 21,54

434

666 65,24

34

63 54,16

1.444

2.527 57,14

-

- -

-

- -

7.537

29.367 25,67

Apr

4.925

26.053 18,90

434

662 65,54

34

63 54,08

1.454

2.276 63,88

-

- -

-

- -

6.847

29.054 23,57

Apr

4.616

26.475 17,44

585

783 74,76

4

16 27,94

1.470

2.333 63,01

-

- -

-

- -

6.676

29.606 22,55

Mei

4.911

26.627 18,44

477

679 70,25

4

16 27,94

1.447

2.310 62,67

-

- -

-

- -

6.860

29.679 23,12

Jun

4.766

26.324 18,10

478

684 69,83

25

62 39,84

1.395

2.243 62,18

-

- -

-

- -

6.663

29.314 22,73

Jul

5.458

26.405 20,67

478

688 69,49

21

62 34,11

1.458

2.283 63,88

-

- -

-

- -

7.416

29.439 25,19

Ags

4.761

27.189 17,51

460

692 66,36

21

62 34,05

1.461

2.253 64,82

-

- -

-

- -

6.702

30.197 22,19

Sep

4.742

27.074 17,52

478

704 67,92

21

62 34,15

1.461

2.243 65,15

-

- -

-

- -

6.703

30.083 22,28

Okt

4.728

27.162 17,41

479

710 67,51

21

62 34,18

1.449

2.212 65,50

-

- -

-

- -

6.677

30.145 22,15

Nov

5.428

26.672 20,35

435

679 64,14

21

62 34,19

1.453

2.308 62,97

-

- -

-

- -

7.337

29.720 24,69

Jan

4.698

26.831 17,51

435

674 64,49

21

50 41,23

1.446

2.492 58,02

-

- -

-

- -

6.599

30.048 21,96

2 0 1 12 0 1 0

Feb

4.680

26.454 17,69

435

669 65,00

21

63 32,53

1.475

2.835 52,04

-

- -

-

- -

6.611

30.021 22,02

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 237: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

68

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Tabel 1.65 Komposisi DPK Bank Umum(Composition of Third Party Funds of Commercial Banks)

Miliar Rp (Billion Rp)

GiroRupiahValas

DepositoRupiahValas

TabunganRupiahValas

Total DPKRupiahValas

IndikatorNominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Nominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Nominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Nominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Nominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Nominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Nominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

338.011 26,26 405.551 26,84 430.000 24,53 465.222 23,85 462.098 23,33 535.855 22,91 528.283 22,57 249.564 19,39 309.335 20,47 307.743 17,55 332.198 17,03 324.624 16,39 383.808 16,41 373.486 15,96 88.447 6,87 96.216 6,37 122.257 6,97 133.024 6,82 137.474 6,94 152.047 6,50 154.797 6,61

615.163 47,79 666.708 44,13 824.704 47,04 899.783 46,13 937.837 47,35 1.069.811 45,74 1.077.436 46,04 510.008 39,62 540.982 35,81 675.983 38,56 761.844 39,05 802.754 40,53 928.089 39,68 939.649 40,15 105.155 8,17 125.726 8,32 148.722 8,48 137.939 7,07 135.083 6,82 141.723 6,06 137.787 5,89

333.928 25,94 438.574 29,03 498.587 28,44 585.707 30,03 580.515 29,31 733.157 31,35 734.494 31,39 333.873 25,94 434.480 28,76 476.717 27,19 544.411 27,91 535.158 27,02 678.621 29,02 676.662 28,91 55 0,00 4.095 0,27 21.870 1,25 41.295 2,12 45.357 2,29 54.536 2,33 57.831 2,47

1.287.102 100 1.510.834 100 1.753.292 100 1.950.712 100 1.980.450 100 2.338.824 100 2.340.213 100 1.093.445 84,95 1.284.797 85,04 1.460.443 83,30 1.638.454 83,99 1.662.536 83,95 1.990.518 85,11 1.989.797 85,03 193.657 15,05 226.037 14,96 292.849 16,70 312.258 16,01 317.915 16,05 348.306 14,89 350.415 14,97

Desember 2006 Desember 2007 Desember 2008 Desember 2009 April 2010 Desember 2010 April 2011

Demand DepositsRupiahForeign Exchange

Time DepositsRupiahForeign Exchange

Savings DepositsRupiahForeign Exchange

Total Third Party FundsRupiahForeign Exchange

Indicator

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 238: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

69

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Tabel 1.66 Komposisi DPK Bank Persero(Composition of Third Party Funds of State Owned Banks)

Miliar Rp (Billion Rp)

GiroRupiahValas

DepositoRupiahValas

TabunganRupiahValas

Total DPKRupiahValas

IndikatorNominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Nominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Nominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Nominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Nominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Nominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Nominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Demand DepositsRupiahForeign Exchange

Time DepositsRupiahForeign Exchange

Savings DepositsRupiahForeign Exchange

Total Third Party FundsRupiahForeign Exchange

Indicator

112.324 23,38 146.613 25,68 151.767 22,66 172.602 22,03 147.177 19,78 194.533 21,65 157.269 18,87 88.947 18,52 121.749 21,32 123.438 18,43 136.512 17,43 111.735 15,01 152.770 17,00 114.651 13,76 23.377 4,87 24.865 4,35 28.329 4,23 36.090 4,61 35.442 4,76 41.763 4,65 42.618 5,11

207.536 43,20 215.871 37,81 280.614 41,89 332.201 42,41 337.983 45,41 380.106 42,31 365.736 43,88 176.718 36,79 179.313 31,40 235.219 35,12 274.965 35,10 283.427 38,08 328.677 36,58 319.730 38,36 30.818 6,42 36.559 6,40 45.395 6,78 57.236 7,31 54.556 7,33 51.429 5,72 46.007 5,52

160.534 33,42 208.524 36,52 237.446 35,45 278.581 35,56 259.077 34,81 323.767 36,04 310.438 37,25 160.496 33,41 208.490 36,51 230.047 34,34 268.894 34,32 248.952 33,45 311.891 34,72 298.128 35,77 38 0,01 33 0,01 7.399 1,10 9.687 1,24 10.126 1,36 11.876 1,32 12.310 1,48

480.394 100 571.008 100 669.827 100 783.384 100 744.237 100 898.405 100 833.443 100 426.160 88,71 509.552 89,24 588.704 87,89 680.371 86,85 644.113 86,55 793.338 88,31 732.508 87,89 54.234 11,29 61.456 10,76 81.123 12,11 103.013 13,15 100.123 13,45 105.067 11,69 100.935 12,11

Desember 2006 Desember 2007 Desember 2008 Desember 2009 April 2010 Desember 2010 April 2011

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 239: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

70

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Tabel 1.67 Komposisi DPK BUSN Devisa(Composition of Third Party Funds of Foreign Exchange Commercial Banks)

Miliar Rp (Billion Rp)

GiroRupiahValas

DepositoRupiahValas

TabunganRupiahValas

Total DPKRupiahValas

IndikatorNominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Nominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Nominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Nominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Nominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Nominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Nominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Demand DepositsRupiahForeign Exchange

Time DepositsRupiahForeign Exchange

Savings DepositsRupiahForeign Exchange

Total Third Party FundsRupiahForeign Exchange

Indicator

104.100 19,82 128.178 21,12 137.481 19,59 153.929 19,71 162.046 20,33 195.216 20,02 195.627 19,48 68.884 13,12 91.502 15,08 89.607 12,77 104.102 13,33 105.076 13,18 133.895 13,73 134.490 13,39 35.216 6,71 36.676 6,04 47.875 6,82 49.827 6,38 56.970 7,15 61.322 6,29 61.137 6,09

279.736 53,27 294.304 48,49 361.058 51,45 372.792 47,73 385.239 48,32 464.038 47,58 470.751 46,88 244.890 46,63 252.222 41,56 309.732 44,14 326.063 41,75 335.389 42,07 407.603 41,79 412.962 41,13 34.845 6,63 42.082 6,93 51.326 7,31 46.729 5,98 49.850 6,25 56.435 5,79 57.789 5,76

141.341 26,91 184.450 30,39 203.171 28,95 254.350 32,56 249.969 31,35 316.054 32,41 337.689 33,63 141.324 26,91 184.429 30,39 198.120 28,23 238.632 30,55 232.850 29,21 294.034 30,15 312.600 31,13 17 0,00 21 0,00 5.051 0,72 15.718 2,01 17.118 2,15 22.020 2,26 25.090 2,50

525.177 100 606.932 100 701.710 100 781.072 100 797.254 100 975.308 100 1.004.067 100 455.098 86,66 528.154 87,02 597.459 85,14 668.798 85,63 673.315 84,45 835.532 85,67 860.052 85,66 70.079 13,34 78.778 12,98 104.251 14,86 112.274 14,37 123.938 15,55 139.777 14,33 144.016 14,34

Desember 2006 Desember 2007 Desember 2008 Desember 2009 April 2010 Desember 2010 April 2011

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 240: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

71

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Tabel 1.68 Komposisi DPK BUSN Non Devisa(Composition of Third Party Funds of Non-Foreign Exchange Commercial Banks)

Miliar Rp (Billion Rp)

GiroRupiahValas

DepositoRupiahValas

TabunganRupiahValas

Total DPKRupiahValas

IndikatorNominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Nominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Nominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Nominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Nominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Nominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Nominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Demand DepositsRupiahForeign Exchange

Time DepositsRupiahForeign Exchange

Savings DepositsRupiahForeign Exchange

Total Third Party FundsRupiahForeign Exchange

Indicator

1.811 7,41 2.195 7,20 1.779 5,36 2.184 4,96 1.903 4,22 2.745 4,66 2.691 4,42 1.811 7,41 2.195 7,20 1.779 5,36 2.183 4,96 1.903 4,22 2.745 4,66 2.691 4,42 - - - - 0 0 0 0 - - - - - -

20.234 82,85 25.103 82,33 28.059 84,48 37.635 85,57 38.786 86,07 50.026 84,86 51.193 84,12 20.234 82,85 25.103 82,33 28.059 84,48 37.635 85,57 38.786 86,07 50.026 84,86 51.193 84,12 - - - - - - 0 0 - - - - - -

2.379 9,74 3.194 10,48 3.375 10,16 4.161 9,46 4.373 9,70 6.178 10,48 6.973 11,46 2.379 9,74 3.194 10,48 3.375 10,16 4.161 9,46 4.373 9,70 6.178 10,48 6.973 11,46 - - - - - - - - - - - - - -

24.423 100 30.491 100 33.213 100 43.980 100 45.062 100 58.950 100 60.857 100 24.423 100 30.491 100 33.213 100 43.979 100 45.062 100 58.950 100 60.857 100 - - - - 0 0 0 0 - - - - - -

Desember 2006 Desember 2007 Desember 2008 Desember 2009 April 2010 Desember 2010 April 2011

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 241: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

72

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Tabel 1.69 Komposisi DPK BPD(Composition of Third Party Funds of Regional Development Banks)

Miliar Rp (Billion Rp)

GiroRupiahValas

DepositoRupiahValas

TabunganRupiahValas

Total DPKRupiahValas

IndikatorNominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Nominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Nominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Nominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Nominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Nominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Nominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Demand DepositsRupiahForeign Exchange

Time DepositsRupiahForeign Exchange

Savings DepositsRupiahForeign Exchange

Total Third Party FundsRupiahForeign Exchange

Indicator

74.723 57,86 69.289 51,60 70.746 49,38 63.848 41,94 80.404 43,69 62.196 33,87 90.022 41,05 74.692 57,84 69.123 51,47 70.653 49,32 63.553 41,74 80.198 43,58 61.725 33,61 89.689 40,89 31 0,02 167 0,12 93 0,07 294 0,19 206 0,11 471 0,26 334 0,15

29.409 22,77 31.792 23,67 35.015 24,44 44.673 29,34 66.871 36,33 67.815 36,93 83.653 38,14 29.365 22,74 31.750 23,64 34.877 24,34 44.148 29,00 66.280 36,01 67.365 36,69 83.266 37,97 44 0,03 42 0,03 138 0,10 525 0,34 591 0,32 450 0,24 387 0,18

25.008 19,37 33.205 24,73 37.498 26,17 43.728 28,72 36.767 19,98 53.614 29,20 45.641 20,81 25.008 19,37 33.205 24,73 37.497 26,17 43.724 28,72 36.751 19,97 53.595 29,19 45.622 20,80 - - - - 1 0,00 4 0,00 16 0,01 19 0,01 19 0,01

129.141 100 134.287 100 143.262 100 152.251 100 184.041 100 183.624 100 219.317 100 129.065 99,94 134.077 99,84 143.027 99,84 151.425 99,46 183.230 99,56 182.685 99,49 218.577 99,66 75 0,06 209 0,16 235 0,16 826 0,54 812 0,44 939 0,51 740 0,34

Desember 2006 Desember 2007 Desember 2008 Desember 2009 April 2010 Desember 2010 April 2011

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 242: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

73

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Tabel 1.70 Komposisi DPK Bank Campuran(Composition of Third Party Funds of Joint Venture Banks)

Miliar Rp (Billion Rp)

GiroRupiahValas

DepositoRupiahValas

TabunganRupiahValas

Total DPKRupiahValas

IndikatorNominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Nominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Nominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Nominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Nominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Nominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Nominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Demand DepositsRupiahForeign Exchange

Time DepositsRupiahForeign Exchange

Savings DepositsRupiahForeign Exchange

Total Third Party FundsRupiahForeign Exchange

Indicator

10.125 28,18 13.267 24,15 18.872 24,54 21.472 22,66 18.052 20,42 22.280 22,70 21.909 22,89 2.715 7,56 4.112 7,48 4.976 6,47 7.136 7,53 6.358 7,19 7.984 8,13 7.868 8,22 7.410 20,62 9.155 16,67 13.896 18,07 14.336 15,13 11.694 13,23 14.295 14,56 14.041 14,67

24.577 68,41 40.196 73,17 55.007 71,53 65.871 69,51 59.008 66,76 61.374 62,52 59.101 61,76 12.173 33,88 21.197 38,59 29.691 38,61 43.203 45,59 42.498 48,08 40.151 40,90 38.299 40,02 12.405 34,53 18.999 34,59 25.315 32,92 22.668 23,92 16.510 18,68 21.223 21,62 20.802 21,74

1.224 3,41 1.471 2,68 3.023 3,93 7.418 7,83 11.323 12,81 14.507 14,78 14.688 15,35 1.224 3,41 1.471 2,68 3.023 3,93 3.983 4,20 4.453 5,04 6.156 6,27 6.230 6,51 - - - - - - 3.436 3,63 6.870 7,77 8.351 8,51 8.458 8,84

35.927 100 54.934 100 76.902 100 94.761 100 88.384 100 98.161 100 95.698 100 16.112 44,85 26.779 48,75 37.691 49,01 54.321 57,32 53.309 60,32 54.292 55,31 52.396 54,75 19.815 55,15 28.154 51,25 39.211 50,99 40.440 42,68 35.074 39,68 43.869 44,69 43.301 45,25

Desember 2006 Desember 2007 Desember 2008 Desember 2009 April 2010 Desember 2010 April 2011

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 243: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

74

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Tabel 1.71 Komposisi DPK Bank Asing(Composition of Third Party Funds of Foreign Owned Banks)

Miliar Rp (Billion Rp)

GiroRupiahValas

DepositoRupiahValas

TabunganRupiahValas

Total DPKRupiahValas

IndikatorNominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Nominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Nominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Nominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Nominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Nominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Nominal

Komposisithd TotalDPK (%)

(Compositionto Total

Third PartyFunds) (%)

Demand DepositsRupiahForeign Exchange

Time DepositsRupiahForeign Exchange

Savings DepositsRupiahForeign Exchange

Total Third Party FundsRupiahForeign Exchange

Indicator

34.927 37,95 46.009 40,65 49.354 38,44 51.854 44,10 52.516 43,23 58.886 47,35 60.765 47,91 12.515 13,60 20.655 18,25 17.290 13,47 19.242 16,36 19.353 15,93 24.689 19,85 24.098 19,00 22.412 24,35 25.353 22,40 32.064 24,98 32.612 27,73 33.163 27,30 34.197 27,49 36.667 28,91

53.671 58,31 59.443 52,52 64.952 50,59 48.537 41,28 49.951 41,12 46.452 37,35 47.002 37,06 26.629 28,93 31.398 27,74 38.405 29,92 32.267 27,44 36.374 29,94 34.265 27,55 34.201 26,97 27.042 29,38 28.045 24,78 26.547 20,68 16.270 13,84 13.577 11,18 12.187 9,80 12.801 10,09

3.442 3,74 7.730 6,83 14.071 10,96 17.203 14,63 19.006 15,65 19.038 15,31 19.064 15,03 3.442 3,74 3.690 3,26 4.654 3,63 6.222 5,29 7.779 6,40 6.768 5,44 7.109 5,61 - - 4.040 3,57 9.417 7,34 10.982 9,34 11.227 9,24 12.270 9,87 11.955 9,43

92.040 100 113.182 100 128.377 100 117.594 100 121.473 100 124.376 100 126.831 100 42.586 46,27 55.743 49,25 60.349 47,01 57.731 49,09 63.506 52,28 65.722 52,84 65.408 51,57 49.455 53,73 57.438 50,75 68.028 52,99 59.864 50,91 57.967 47,72 58.653 47,16 61.423 48,43

Desember 2006 Desember 2007 Desember 2008 Desember 2009 April 2010 Desember 2010 April 2011

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 244: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

75

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Tabel 1.72 Peringkat Bank Berdasarkan Dana Pihak Ketiga(Bank Rating Based on Third Party Funds)

Miliar Rp (Billion Rp)

Peringkat Nama Bank(Bank Name)

Total Aset(Total

Assets)

Pangsathd

TotalAsetBank

Umum(%)

(Portionto TotalAssets at

Com-mercialBanks)

Desember 2006 Desember 2007 Desember 2008 Desember 2009 April 2010 Desember 2010 April 2011

RatingNama Bank(Bank Name)

Total Aset(TotalAssets)

Pangsathd

TotalAsetBank

Umum(%)

(Portionto TotalAssets at

Com-mercialBanks)

Nama Bank(Bank Name)

Total Aset(TotalAssets)

Pangsathd

TotalAsetBank

Umum(%)

(Portionto TotalAssets at

Com-mercialBanks)

Nama Bank(Bank Name)

Total Aset(Total

Assets)

Pangsathd

TotalAsetBank

Umum(%)

(Portionto TotalAssets at

Com-mercialBanks)

Nama Bank(Bank Name)

Total Aset(Total

Assets)

Pangsathd

TotalAsetBank

Umum(%)

(Portionto TotalAssets at

Com-mercialBanks)

Nama Bank(Bank Name)

Total Aset(Total

Assets)

Pangsathd

TotalAsetBank

Umum(%)

(Portionto TotalAssets at

Com-mercialBanks)

Nama Bank(Bank Name)

Total Aset(TotalAssets)

Pangsathd

TotalAsetBank

Umum(%)

(Portionto TotalAssets at

Com-mercialBanks)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

1 PT Bank Mandiri 197.438 15,34 PT Bank Mandiri 235.802 15,61 PT Bank Mandiri 273.566 15,60 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 299.722 15,36 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 289.408 14,61 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 332.728 14,23 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 320.825 13,71

2 PT Bank Central Asia Tbk 152.737 11,87 PT Bank Central Asia Tbk 189.178 12,52 PT Bank Central Asia Tbk 209.535 11,95 PT BRI (Persero) Tbk. 254.790 13,06 PT Bank Central Asia Tbk. 244029,62 12,322 PT BRI (Persero) Tbk. 328.779 14,06 PT BRI (Persero) Tbk. 284.079 12,14

3 PT BNI Tbk 135.912 10,56 PT BRI 164.997 10,92 PT BRI 201.093 11,47 PT Bank Central Asia Tbk. 244.666 12,54 PT BRI (Persero) Tbk. 242.893 12,26 PT Bank Central Asia Tbk. 277.534 11,87 PT Bank Central Asia Tbk. 279.235 11,93

4 PT BRI 124.674 9,69 PT BNI Tbk 145.567 9,63 PT BNI Tbk 162.775 9,28 PT BNI (Persero),Tbk 188.656 9,67 PT BNI (Persero),Tbk 173481,29 8,7597 PT BNI (Persero),Tbk 189.351 8,10 PT BNI (Persero),Tbk 179.705 7,68

5 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 54.378 4,22 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 58.047 3,84 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 74.492 4,25 PT Bank Cimb Niaga, Tbk 86.258 4,42 PT Bank CIMB Niaga, Tbk 97.073 4,90 PT Bank CIMB Niaga, Tbk 117.820 5,04 PT Bank CIMB Niaga, Tbk 118.815 5,08

6 PT Bank Niaga Tbk 39.148 3,04 PT Bank Niaga Tbk 45.108 2,99 PT Bank CIMB Niaga Tbk 51.560 2,94 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 67.782 3,47 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 65411,152 3,3028 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 80.225 3,43 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 82.015 3,50

7 PT BII Tbk 37.033 2,88 PT BII Tbk 37.006 2,45 PT Pan Indonesia Bank Tbk 46.254 2,64 PT Pan Indonesia Bank, Tbk 56.307 2,89 PT Pan Indonesia Bank, Tbk 58.667 2,96 PT Pan Indonesia Bank, Tbk 75.055 3,21 PT Pan Indonesia Bank, Tbk 79.690 3,41

8 PT Bank Permata Tbk 28.660 2,23 Citibank N.A 31.828 2,11 PT BII Tbk 43.712 2,49 PT BII Tbk 47.515 2,44 PT BII Tbk 48114,806 2,4295 PT BII Tbk 59.979 2,56 PT Bank Permata Tbk 65.766 2,81

9 Citibank N.A 27.062 2,10 PT Pan Indonesia Bank Tbk 31.364 2,08 PT Bank Permata Tbk 42.803 2,44 PT Bank Permata Tbk 45.751 2,35 PT Bank Permata Tbk 47.971 2,42 PT Bank Permata Tbk 59.512 2,54 PT BII Tbk 61.517 2,63

# PT Lippo Bank Tbk 26.693 2,07 PT Lippo Bank Tbk 30.366 2,01 Citibank N.A 34.289 1,96 PT BTN (Persero) 40.216 2,06 PT BTN (Persero) 38454,677 1,9417 PT BTN (Persero), Tbk 47.547 2,03 PT BTN (Persero), Tbk 48.835 2,09

Total 823.735 64,00 Total 969.264 64,15 Total 1.140.078 65,03 Total 1.331.664 68,27 Total 1.305.504 65,92 Total 1.568.529 67,06 Total 1.520.480 64,97

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 245: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

76

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Giro(Demand Deposits)

Tabel 1.73 Komposisi DPK Berdasarkan Lokasi Penghimpunan - April 2011(Composition of Third Party Funds Based on Location - April 2011)

Miliar Rp (Billion Rp)Pangsa ThdTotal DPK

(%)(Portion toTotal ThirdParty (%)

26.276 6.114 71.341 3.897 70.166 7.950 167.783 17.961 185.745 7,94 8.592 2.561 19.251 876 24.405 3.238 52.247 6.674 58.921 2,52 180.685 113.630 184.657 32.531 550.011 103.174 915.353 249.336 1.164.689 49,77 3.306 388 11.446 338 7.673 426 22.425 1.151 23.577 1,01 13.598 2.952 50.423 2.186 38.989 2.520 103.011 7.658 110.668 4,73 29.262 7.357 85.168 6.340 81.294 8.269 195.724 21.966 217.690 9,30 1.457 32 2.846 23 949 10 5.252 65 5.316 0,23 2.565 378 7.599 162 3.920 75 14.084 615 14.699 0,63 5.474 105 7.886 72 4.296 54 17.656 231 17.887 0,76 15.927 3.971 43.396 2.947 41.632 4.757 100.956 11.675 112.630 4,81 4.420 541 9.423 118 5.822 138 19.665 797 20.461 0,87 7.761 1.430 18.453 428 10.565 435 36.779 2.294 39.073 1,67 5.761 1.287 17.125 421 18.428 586 41.314 2.295 43.609 1,86 4.060 3.460 7.406 1.333 4.383 531 15.848 5.324 21.172 0,90 1.450 324 4.893 85 2.607 89 8.951 497 9.448 0,40 3.640 473 8.746 248 4.237 220 16.622 941 17.563 0,75 4.952 714 11.634 379 4.570 197 21.157 1.290 22.447 0,96 4.330 509 13.066 369 6.228 138 23.624 1.016 24.641 1,05 11.761 2.406 20.785 1.663 13.544 1.427 46.090 5.495 51.586 2,20 2.976 57 4.919 37 2.626 16 10.521 110 10.631 0,45 1.565 65 3.978 76 1.712 28 7.256 169 7.425 0,32 5.516 964 19.773 528 10.896 492 36.185 1.985 38.170 1,63 2.066 244 5.443 296 3.817 192 11.327 732 12.059 0,52 533 1 1.057 0 155 0 1.744 1 1.746 0,07 365 8 1.225 15 729 11 2.319 34 2.353 0,10 1.530 146 3.634 119 1.345 13 6.510 278 6.787 0,29 1.823 80 4.609 71 2.257 32 8.689 183 8.872 0,38 6.049 1.846 16.729 1.381 12.106 753 34.883 3.981 38.864 1,66 3.076 22 5.027 77 2.779 40 10.882 139 11.021 0,47 1.425 35 2.747 33 1.732 36 5.903 104 6.008 0,26 7.990 1.369 7.751 109 4.001 364 19.742 1.842 21.584 0,92 744 127 1.642 6 661 8 3.046 141 3.187 0,14 2.549 22 2.580 56 1.109 50 6.238 128 6.366 0,27

0 1.181 3 609 6 1.517 9 3.307 3.316 0,14

373.486 154.797 676.662 57.831 939.649 137.787 1.989.797 350.415 2.340.213 100

Lokasi

Tabungan(Savings Deposits)

Deposito(Time Deposits)

Total DPK(Total Third Party Funds)

RupiahValas

(ForeignExchange)

RupiahValas

(ForeignExchange)

RupiahValas

(ForeignExchange)

RupiahValas

(ForeignExchange)

Total

Jawa BaratBantenDKI JakartaD.I YogyakartaJawa TengahJawa TimurBengkuluJambiNanggroe Aceh DarussalamSumatera UtaraSumatera BaratRiauSumatera SelatanKepulauan RiauBangka BelitungLampungKalimantan SelatanKalimantan BaratKalimantan TimurKalimantan TengahSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi UtaraSulawesi BaratGorontaloSulawesi TenggaraNusa Tenggara BaratBaliNusa Tenggara TimurMalukuPapuaMaluku UtaraIrian Jaya BaratLainnya

Total

Location

Jawa BaratBantenDKI JakartaD.I YogyakartaJawa TengahJawa TimurBengkuluJambiNanggroe Aceh DarussalamSumatera UtaraSumatera BaratRiauSumatera SelatanKepulauan RiauBangka BelitungLampungKalimantan SelatanKalimantan BaratKalimantan TimurKalimantan TengahSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi UtaraSulawesi BaratGorontaloSulawesi TenggaraNusa Tenggara BaratBaliNusa Tenggara TimurMalukuPapuaMaluku UtaraIrian Jaya BaratOthers

Total

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 246: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

77

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Jawa BaratBantenDKI JakartaD.I YogyakartaJawa TengahJawa TimurBengkuluJambiNanggroe Aceh DarussalamSumatera UtaraSumatera BaratRiauSumatera SelatanKepulauan Riau 1

Bangka BelitungLampungKalimantan SelatanKalimantan BaratKalimantan TimurKalimantan TengahSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi UtaraSulawesi Barat1

GorontaloSulawesi TenggaraNusa Tenggara BaratBaliNusa Tenggara TimurMalukuPapuaMaluku UtaraIrian Jaya Barat 1

Lainnya

Total

Tabel 1.74 Penghimpunan DPK Berdasarkan Lokasi Penghimpunan(Deposits of Third Party Funds Based on Location of Deposits)

Miliar Rp (Billion Rp)

Lokasi

87.899 104.431 119.504 135.580 154.212 21.706 27.317 28.310 33.011 39.103 586.432 620.919 751.466 868.803 995.417 11.453 13.908 15.323 16.834 19.679 52.950 62.701 70.139 80.782 91.223 111.909 127.851 143.778 171.426 193.720 2.066 2.760 3.482 4.143 3.967 5.707 7.535 9.321 10.069 10.843

13.511 21.956 18.341 20.464 19.215 51.589 60.126 71.021 83.941 94.458 9.109 11.490 13.974 15.349 17.728

28.558 40.074 30.155 31.760 30.892 17.848 21.068 24.867 30.058 34.119

- - 13.587 16.341 17.088 3.497 4.728 6.384 6.828 7.469 7.419 9.496 14.789 21.559 14.836 8.122 10.813 12.798 16.026 18.164

10.291 12.793 14.965 17.570 18.995 23.281 30.596 34.316 41.518 43.719 4.109 5.510 6.530 6.909 7.708 3.313 4.448 5.171 5.721 6.301

17.239 21.952 24.794 29.013 34.271 4.862 6.057 7.133 8.941 10.082

- - 1.076 1.451 1.440 1.011 1.392 1.641 1.833 1.909 2.202 3.218 3.977 4.563 5.207 3.770 4.441 5.402 6.363 7.101

17.186 19.030 23.522 28.524 32.247 4.910 6.628 7.296 8.005 9.119 3.248 3.993 4.413 4.671 5.101 8.857 15.096 13.276 14.227 16.344 1.025 2.184 2.576 2.800 2.673

- - 4.506 5.084 5.334 2.860 2.596 3.000 3.126 3.358

1.127.937 1.287.102 1.510.834 1.753.292 1.973.042

Location

Jawa BaratBantenDKI JakartaD.I YogyakartaJawa TengahJawa TimurBengkuluJambiNanggroe Aceh DarussalamSumatera UtaraSumatera BaratRiauSumatera SelatanKepulauan Riau 1

Bangka BelitungLampungKalimantan SelatanKalimantan BaratKalimantan TimurKalimantan TengahSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi UtaraSulawesi Barat1

GorontaloSulawesi TenggaraNusa Tenggara BaratBaliNusa Tenggara TimurMalukuPapuaMaluku UtaraIrian Jaya Barat 1

Others

Total

Ket: 1 Data tersedia mulai Januari 2007 Note: 1 Data available since January 2007

2005 2006 2007 2008 2009Mar

186.128 59.183 1.180.064 23.276 109.545 216.775 5.188 14.478 17.922 112.139 20.206 40.188 42.744 20.659 9.523 17.454 22.383 24.264 53.331 9.862 7.464 38.224 11.929 1.672 2.343 6.583 8.664 38.536 10.791 5.909 21.515 3.123 5.912 3.382

2.351.357

Apr

185.745 58.921 1.164.689 23.577 110.668 217.690 5.316 14.699 17.887 112.630 20.461 39.073 43.609 21.172 9.448 17.563 22.447 24.641 51.586 10.631 7.425 38.170 12.059 1.746 2.353 6.787 8.872 38.864 11.021 6.008 21.584 3.187 6.366 3.316

2.340.213

Apr

154.650 43.962 993.045 20.263 93.573 192.040 4.192 11.340 16.377 93.546 17.492 33.549 35.148 17.052 8.200 14.579 18.682 19.868 45.276 8.459 6.273 31.918 10.354 1.477 1.944 5.258 7.282 32.555 9.211 5.052 16.382 2.632 5.133 3.687

1.980.450

Mei

158.952 44.108 1.012.718 20.558 94.843 195.383 4.284 11.463 17.101 94.267 17.462 33.843 35.030 17.077 8.188 14.862 18.773 20.184 44.621 8.470 6.351 32.387 10.352 1.480 1.939 5.242 7.433 32.717 9.391 5.037 17.102 2.604 5.155 3.839

2.013.216

Jun

164.822 47.445 1.057.986 21.119 98.029 199.013 4.458 12.161 17.399 98.546 17.858 34.337 35.788 17.967 8.264 15.722 19.605 20.829 47.935 8.956 6.891 33.838 10.694 1.665 2.101 5.652 7.797 33.649 9.767 5.318 18.678 2.743 5.603 3.398

2.096.036

Jul

167.078 46.530 1.042.332 21.521 97.725 199.445 4.622 11.753 16.762 98.805 18.344 33.680 36.791 17.422 8.104 15.709 19.602 20.921 47.001 8.903 6.843 34.408 10.884 1.680 2.133 5.676 7.685 34.336 9.844 5.412 18.470 2.760 5.846 3.565

2.082.595

Ags

166.682 45.994 1.054.018 21.224 97.428 199.006 4.614 11.696 17.134 100.365 17.986 33.106 36.875 17.539 8.142 15.893 19.549 21.002 46.103 8.768 6.884 34.486 11.065 1.552 2.077 5.627 7.800 35.029 9.772 5.360 18.417 2.649 5.527 3.412

2.092.779

Sep

170.138 46.631 1.075.943 21.464 100.554 202.293 4.643 12.440 18.952 102.485 18.569 35.424 37.835 19.293 8.293 16.122 20.327 21.562 49.366 9.139 7.018 35.081 11.218 1.594 2.183 5.769 7.904 35.734 9.829 5.440 18.761 2.765 5.513 3.780

2.144.064

Okt

175.575 49.655 1.094.360 21.734 100.552 203.256 4.688 12.439 18.129 103.951 18.711 34.960 38.218 19.085 8.294 15.861 20.248 21.728 48.690 9.005 7.018 35.219 11.038 1.696 2.171 5.935 8.110 36.500 9.737 5.403 19.885 2.773 5.279 3.983

2.173.884

Nov

177.719 54.273 1.115.796 22.309 101.166 207.935 4.718 12.550 17.716 105.506 18.952 34.598 38.779 18.838 8.538 16.143 20.695 22.287 47.573 8.935 7.154 36.028 11.347 1.658 2.154 5.958 8.087 36.962 10.373 5.406 19.548 2.720 5.752 4.043

2.212.215

Des

186.368 56.531 1.197.604 22.919 105.605 214.993 4.691 13.254 18.851 108.612 20.829 37.142 40.559 20.228 8.645 16.748 21.572 23.071 49.911 8.889 7.460 38.038 11.554 1.622 2.191 5.972 8.473 37.848 10.208 5.710 19.534 2.750 5.747 4.694

2.338.824

Jan

183.904 55.391 1.166.975 23.186 104.892 213.054 4.944 13.606 18.030 109.493 20.503 36.322 40.373 19.801 8.759 16.706 21.550 23.435 49.294 9.233 7.465 37.519 11.702 1.698 2.278 6.369 8.584 38.356 10.651 5.690 19.902 2.978 5.741 3.673

2.302.056

2 0 1 12 0 1 0

Feb

183.688 56.882 1.141.149 23.005 105.040 213.282 5.035 14.338 18.106 110.086 20.204 39.149 41.651 20.518 9.004 16.801 21.579 23.720 52.444 9.463 7.430 37.432 11.659 1.691 2.305 6.407 8.445 38.213 10.684 5.777 20.004 3.002 5.908 3.741

2.287.844

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 247: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

78

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

GiroRupiahValas

DepositoDeposito 1 Bulan

RupiahValas

Deposito 3 BulanRupiahValas

Deposito 6 BulanRupiahValas

Deposito 12 BulanRupiahValas

TabunganRupiahValas

Tabel 1.75 Suku Bunga Rata-rata DPK Bank Umum(Average of Interest Rate of Third Party Funds of Commercial Banks)

Persen (Percent)

Indikator

- - - 2,90 2,39 - - - 1,05 0,41

- - - 10,71 6,77 - - - 3,40 1,74

- - - 11,17 7,45 - - - 4,18 2,14

- - - 10,32 7,89 - - - 3,94 2,32

- - - 10,34 9,54 - - - 3,08 2,72

- - - 3,11 2,79 - - - 1,21 0,50

Indicator

Demand DepositsRupiahForeign Exchange

Time Deposits1 month deposit

RupiahForeign Exchange

3 month depositRupiahForeign Exchange

6 month depositRupiahForeign Exchange

12 month depositRupiahForeign Exchange

Savings DepositsRupiahForeign Exchange

Note: Data available since January 2008r) Revised

Ket.: Data tersedia mulai Januari 2008r) Revisi

Mar

2,19 0,21

6,77 1,19

7,05 1,32

7,14 1,55

7,08 1,80

2,51 0,19

Apr

2,24 0,21

6,77 1,16

7,07 1,35

7,15 1,55

7,04 1,77

2,46 0,18

Apr

2,18 0,30

5,85 1,36

6,89 1,53

6,97 1,59

7,69 2,01

2,54 0,30

Mei

2,18 0,29

5,83 1,26

6,89 1,42

6,85 1,56

7,46 1,91

2,50 0,29

Jun

2,45 0,28

6,57 1,34

6,89 1,41

6,83 1,64

7,27 1,71

2,54 0,30

Jul

2,28 0,27

6,60 1,45

6,91 1,37

6,85 1,72

7,38 1,90

2,41 0,30

Ags

2,30 0,25

6,60 1,32

6,90 1,35

6,88 1,60

7,38 1,93

2,50 0,28

Sep

2,28 0,25

6,61 1,28

6,95 1,28

6,96 1,51

7,38 1,94

2,54 0,26

Okt

2,24 0,24

6,59 1,27

6,86 1,22

6,93 1,45

7,25 1,98

2,55 0,26

Nov

2,19 0,22

6,58 1,22

6,90 1,24

6,96 1,50

7,22 1,94

2,56 0,24

Des

2,23 0,23

6,64 1,22

6,94 1,29

7,07 1,47

7,65 1,86

2,92 0,34

2005 2006 2007 2008 2009Jan

2,52 0,22

6,67 1,18

6,95 1,27

6,97 1,44

7,11 1,92

2,55 0,24

2 0 1 12 0 1 0

Feb

2,24 0,23

6,65 1,14

6,97 1,27

7,07 1,48

7,13 1,88

2,60 0,27

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 248: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

79

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

GiroRupiahValas

DepositoDeposito 1 Bulan

RupiahValas

Deposito 3 BulanRupiahValas

Deposito 6 BulanRupiahValas

Deposito 12 BulanRupiahValas

TabunganRupiahValas

Tabel 1.76 Suku Bunga Rata-rata DPK Bank Persero(Average of Interest Rate of Third Party Funds of State Owned Banks)

Persen (Percent)

Indikator Indicator

Demand DepositsRupiahForeign Exchange

Time Deposits1 month deposit

RupiahForeign Exchange

3 month depositRupiahForeign Exchange

6 month depositRupiahForeign Exchange

12 month depositRupiahForeign Exchange

Savings DepositsRupiahForeign Exchange

Note: Data available since January 2008r) Revised

Ket.: Data tersedia mulai Januari 2008r) Revisi

- - - 3,23 2,52 - - - 1,24 0,42

- - - 10,07 6,49 - - - 3,99 2,44

- - - 10,44 7,34 - - - 5,28 3,20

- - - 10,59 7,70 - - - 3,99 2,95

- - - 11,32 9,35 - - - 3,59 2,74

- - - 2,79 2,62 - - - 2,80 0,53

Mar

2,17 0,11

6,55 1,26

6,84 1,68

6,56 1,74

7,01 1,82

2,25 0,02

Apr

1,88 0,17

4,38 1,53

6,72 2,28

6,83 2,00

7,62 2,62

2,18 0,20

Mei

1,74 0,16

4,43 1,28

6,69 2,04

6,71 2,02

7,55 2,65

2,20 0,21

Jun

2,48 0,14

6,40 1,42

6,70 1,81

6,68 1,94

7,30 2,29

2,30 0,23

Jul

2,03 0,11

6,46 1,50

6,74 1,81

6,60 1,97

7,37 2,26

2,07 0,23

Ags

2,13 0,15

6,40 1,45

6,73 1,65

6,59 1,77

7,27 2,34

2,30 0,23

Sep

2,16 0,15

6,34 1,44

6,70 1,64

6,60 1,68

7,10 2,29

2,33 0,23

Okt

2,14 0,14

6,37 1,44

6,66 1,61

6,56 1,68

7,09 2,28

2,33 0,23

Nov

2,12 0,42

6,66 1,32

6,71 1,52

6,71 1,57

6,52 1,71

2,68 0,39

Des

2,22 0,11

6,43 1,36

6,74 1,66

6,55 1,64

6,93 2,16

2,37 0,23

2005 2006 2007 2008 2009Jan

2,92 0,11

6,40 1,29

6,71 1,67

6,51 1,63

6,89 1,96

2,30 0,23

2 0 1 12 0 1 0

Feb

2,22 0,15

6,47 1,22

6,77 1,64

6,55 1,73

6,98 2,07

2,42 0,36

Apr

2,12 0,11

6,54 1,17

6,82 1,63

6,57 1,69

6,98 1,76

2,23 0,00

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 249: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

80

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

GiroRupiahValas

DepositoDeposito 1 Bulan

RupiahValas

Deposito 3 BulanRupiahValas

Deposito 6 BulanRupiahValas

Deposito 12 BulanRupiahValas

TabunganRupiahValas

Tabel 1.77 Suku Bunga Rata-rata DPK BUSN Devisa(Average of Interest Rate of Third Party Funds of Foreign Exchange Commercial Banks)

Persen (Percent)

Indikator Indicator

Demand DepositsRupiahForeign Exchange

Time Deposits1 month deposit

RupiahForeign Exchange

3 month depositRupiahForeign Exchange

6 month depositRupiahForeign Exchange

12 month depositRupiahForeign Exchange

Savings DepositsRupiahForeign Exchange

- - - 2,61 2,09 - - - 1,80 0,68

- - - 11,20 6,85 - - - 4,18 1,71

- - - 11,55 7,31 - - - 4,82 1,85

- - - 9,86 7,68 - - - 4,26 2,06

- - - 9,56 9,09 - - - 3,10 3,04

- - - 3,32 2,88 - - - 0,82 0,79

Mar

2,00 0,40

6,78 1,28

6,89 1,43

6,79 1,42

6,55 1,62

2,69 0,37

Apr

2,08 0,56

6,59 1,52

6,59 1,65

6,57 1,69

6,86 1,52

2,85 0,57

Mei

2,05 0,55

6,57 1,49

6,59 1,60

6,38 1,66

6,53 1,33

2,70 0,52

Jun

2,05 0,54

6,57 1,47

6,58 1,64

6,41 1,75

6,42 1,32

2,67 0,52

Jul

1,98 0,51

6,51 1,65

6,57 1,66

6,44 1,94

6,42 1,52

2,61 0,53

Ags

2,03 0,46

6,56 1,39

6,56 1,60

6,51 1,74

6,45 1,38

2,58 0,45

Sep

2,03 0,47

6,60 1,35

6,66 1,46

6,73 1,61

6,61 1,45

2,65 0,43

Okt

2,11 0,45

6,66 1,35

6,72 1,39

6,74 1,60

6,51 1,74

2,67 0,43

Nov

2,12 0,42

6,66 1,32

6,71 1,52

6,71 1,57

6,52 1,71

2,68 0,39

Des

2,11 0,44

6,75 1,32

6,78 1,53

6,72 1,53

6,39 1,71

2,70 0,37

2005 2006 2007 2008 2009Jan

2,11 0,44

6,69 1,26

6,79 1,44

6,71 1,44

6,40 1,65

2,71 0,37

2 0 1 12 0 1 0

Feb

2,06 0,44

6,69 1,25

6,82 1,40

6,77 1,40

6,47 1,62

2,70 0,37

Note:Data available since January 2008 Ket.:Data tersedia mulai Januari 2008

Apr

2,11 0,40

6,76 1,22

6,92 1,41

6,85 1,39

6,55 1,63

2,59 0,36

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 250: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

81

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

GiroRupiahValas

DepositoDeposito 1 Bulan

RupiahValas

Deposito 3 BulanRupiahValas

Deposito 6 BulanRupiahValas

Deposito 12 BulanRupiahValas

TabunganRupiahValas

Tabel 1.78 Suku Bunga Rata-rata DPK BUSN Non Devisa(Average of Interest Rate of Third Party Funds of Non-Foreign Exchange Commercial Banks)

Persen (Percent)

Indikator Indicator

Demand DepositsRupiahForeign Exchange

Time Deposits1 month deposit

RupiahForeign Exchange

3 month depositRupiahForeign Exchange

6 month depositRupiahForeign Exchange

12 month depositRupiahForeign Exchange

Savings DepositsRupiahForeign Exchange

- - - 4,68 3,59 - - - - 0,94

- - - 11,64 8,65 - - - - -

- - - 11,77 9,00 - - - - -

- - - 11,35 9,44 - - - - 2,00

- - - 11,52 10,49 - - - - -

- - - 4,28 3,33 - - - - -

Mar

4,02 -

8,15 -

8,62 -

9,00 -

9,16 -

3,73 -

Apr

3,43 -

7,64 -

8,55 -

8,88 -

10,23 -

3,06 -

Mei

2,89 -

7,61 -

8,53 -

8,74 -

9,51 -

2,60 -

Jun

3,43 -

7,72 -

8,61 -

8,67 -

9,22 -

3,16 -

Jul

3,48 -

7,75 -

8,68 -

8,84 -

9,32 -

3,18 -

Ags

3,61 -

7,74 -

8,73 -

8,87 -

9,34 -

3,21 -

Sep

3,48 -

7,87 -

8,77 -

8,95 -

9,26 -

3,28 -

Okt

3,52 -

8,19 -

8,82 -

9,01 -

9,22 -

3,23 -

Nov

3,83 -

8,16 -

8,87 -

9,08 -

9,23 -

3,43 -

Des

3,60 -

8,17 -

8,90 -

9,11 -

9,22 -

3,56 -

2005 2006 2007 2008 2009Jan

3,76 -

8,00 -

8,71 -

9,06 -

9,19 -

3,61 -

2 0 1 12 0 1 0

Feb

3,70 -

6,92 -

8,36 -

8,89 -

8,95 -

3,69 -

Note:Data available since January 2008 Ket.:Data tersedia mulai Januari 2008

Apr

3,73 -

8,19 -

8,59 -

8,94 -

9,18 -

3,63 -

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 251: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

82

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

GiroRupiahValas

DepositoDeposito 1 Bulan

RupiahValas

Deposito 3 BulanRupiahValas

Deposito 6 BulanRupiahValas

Deposito 12 BulanRupiahValas

TabunganRupiahValas

Tabel 1.79 Suku Bunga Rata-rata DPK Bank Pembangunan Daerah(Average of Interest Rate of Third Party Funds of Regional Development Banks)

Persen (Percent)

Indikator Indicator

Demand DepositsRupiahForeign Exchange

Time Deposits1 month deposit

RupiahForeign Exchange

3 month depositRupiahForeign Exchange

6 month depositRupiahForeign Exchange

12 month depositRupiahForeign Exchange

Savings DepositsRupiahForeign Exchange

- - - 3,16 3,02 - - - 1,33 0,79

- - - 10,07 7,69 - - - 4,03 3,22

- - - 9,41 8,28 - - - 3,27 3,96

- - - 10,18 9,16 - - - 4,47 4,18

- - - 8,74 11,33 - - - 3,25 4,48

- - - 3,62 3,37 - - - 1,88 2,11

Mar

2,73 0,63

7,54 1,83

8,19 1,49

8,74 1,25

8,47 1,30

2,86 0,91

Apr

2,93 0,73

7,43 2,68

8,21 2,72

8,28 3,49

8,95 3,12

2,86 1,66

Mei

3,25 0,69

7,37 2,17

8,12 2,18

8,10 3,16

8,90 3,19

3,13 1,28

Jun

3,28 0,64

7,42 1,97

8,13 2,12

8,14 2,95

8,82 3,18

3,23 1,51

Jul

3,32 0,64

7,73 1,99

8,24 2,03

8,37 2,70

8,98 3,85

3,24 1,36

Ags

3,23 0,64

7,74 1,97

8,18 1,98

8,75 2,69

9,26 3,90

3,26 1,42

Sep

3,11 0,63

7,66 1,88

8,14 1,93

8,75 2,68

9,27 2,35

3,12 1,04

Okt

2,96 0,63

7,59 1,77

8,09 2,04

8,69 2,51

8,77 1,29

3,08 0,99

Nov

2,79 0,63

7,69 1,88

8,22 1,92

8,85 1,58

8,97 1,30

3,10 0,98

Des

3,01 0,65

7,93 1,79

8,57 1,88

9,69 1,41

11,89 1,30

3,08 0,98

2005 2006 2007 2008 2009Jan

3,11 0,67

7,85 2,96

8,35 1,84

8,45 1,33

8,99 1,28r)

2,95 0,88

2 0 1 12 0 1 0

Feb

2,85 0,62

7,73 2,84

8,25 1,77

8,68 1,26

8,86 1,31

2,99 0,91

Note:Data available since January 2008r)Revised

Ket.:Data tersedia mulai Januari 2008r)revisi

Apr

2,81 0,63

7,56 1,39

8,03 1,92

8,71 1,15

8,36 1,32

2,92 0,92

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 252: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

83

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

GiroRupiahValas

DepositoDeposito 1 Bulan

RupiahValas

Deposito 3 BulanRupiahValas

Deposito 6 BulanRupiahValas

Deposito 12 BulanRupiahValas

TabunganRupiahValas

Tabel 1.80 Suku Bunga Rata-rata DPK Bank Campuran(Average of Interest Rate of Third Party Funds of Joint Venture Banks)

Persen (Percent)

Indikator Indicator

Demand DepositsRupiahForeign Exchange

Time Deposits1 month deposit

RupiahForeign Exchange

3 month depositRupiahForeign Exchange

6 month depositRupiahForeign Exchange

12 month depositRupiahForeign Exchange

Savings DepositsRupiahForeign Exchange

- - - 1,46 2,62 - - - 0,33 0,20

- - - 11,06 6,44 - - - 2,91 1,01

- - - 12,63 7,06 - - - 3,93 1,55

- - - 11,14 7,78 - - - 4,07 1,40

- - - 10,76 8,97 - - - 2,49 1,83

- - - 5,04 2,83 - - - 0,75 0,41

Mar

1,85 0,14

6,46 1,26

7,03 1,10

7,09 1,78

6,92 0,97

2,38 0,14

Apr

1,88 0,18

6,51 0,95

6,83 0,88

7,10 0,82

7,30 2,25

2,97 0,18

Mei

1,90 0,18

6,49 0,99

6,91 0,86

7,11 0,94

7,31 2,13

3,01 0,27

Jun

1,79 0,15

6,44 1,07

6,88 1,13

6,90 1,24

7,38 0,83

2,51 0,27

Jul

1,47 0,13

6,39 1,19

6,85 1,10

6,88 1,33

7,12 1,64

2,35 0,23

Ags

1,79 0,14

6,40 1,19

6,83 1,14

6,89 1,61

6,79 1,41

2,46 0,24

Sep

1,81 0,15

6,44 1,15

6,85 1,06

6,96 1,53

6,84 1,68

2,44 0,18

Okt

1,86 0,13

6,40 1,11

6,89 1,07

6,99 1,56

6,84 1,82

2,51 0,20

Nov

1,50 0,11

6,28 1,08

6,97 1,07

7,03 1,54

6,83 1,69

2,63 0,19

Des

1,37 0,13

6,30 1,13

6,95 1,05

7,12 1,51

7,01 1,64

2,87 0,15

2005 2006 2007 2008 2009Jan

1,31 0,12

6,35 1,13

6,94 1,02

7,12 1,33

7,01 1,86

2,75 0,21

2 0 1 12 0 1 0

Feb

1,66 0,14

6,44 1,11

6,96 1,08

7,12 1,27

7,00 1,74

2,78 0,19

Note:Data available since January 2008 Ket.:Data tersedia mulai Januari 2008

Apr

1,80 0,15

6,40 1,43

7,02 1,27

7,05 1,92

7,01 1,00

2,55 0,14

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 253: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

84

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

GiroRupiahValas

DepositoDeposito 1 Bulan

RupiahValas

Deposito 3 BulanRupiahValas

Deposito 6 BulanRupiahValas

Deposito 12 BulanRupiahValas

TabunganRupiahValas

Tabel 1.81 Suku Bunga Rata-rata DPK Bank Asing(Average of Interest Rate of Third Party Funds of Foreign Owned Banks)

Persen (Percent)

Indikator Indicator

Demand DepositsRupiahForeign Exchange

Time Deposits1 month deposit

RupiahForeign Exchange

3 month depositRupiahForeign Exchange

6 month depositRupiahForeign Exchange

12 month depositRupiahForeign Exchange

Savings DepositsRupiahForeign Exchange

- - - 1,16 0,86 - - - 0,10 0,09

- - - 10,03 5,85 - - - 1,23 0,28

- - - 11,65 6,57 - - - 2,39 0,66

- - - 10,64 7,18 - - - 2,63 0,77

- - - 9,87 9,67 - - - 3,45 2,42

- - - 3,98 2,67 - - - 0,17 0,08

Mar

1,29 0,04

5,65 0,35

6,39 0,63

6,49 0,66

6,25 1,54

2,27 0,03

Apr

1,32 0,04

5,69 0,30

6,40 0,57

6,56 0,93

8,32 1,86

2,56 0,02

Mei

1,28 0,03

5,61 0,39

6,38 0,50

6,49 0,93

7,84 1,33

2,62 0,03

Jun

1,25 0,04

5,60 0,62

6,36 0,63

6,50 1,02

6,50 1,02

2,91 0,03

Jul

1,19 0,04

5,61 0,38

6,40 0,59

6,52 0,85

6,93 1,40

2,49 0,04

Ags

1,28 0,03

5,56 0,37

6,37 0,66

6,47 0,79

6,82 1,91

2,54 0,04

Sep

1,20 0,03

5,44 0,29

6,33 0,62

6,45 0,79

6,70 2,09

2,52 0,03

Okt

0,90 0,02

3,80 0,17

4,68 0,42

5,51 0,37

4,98 1,13

2,54 0,04

Nov

1,18 0,03

3,69 0,17

4,68 0,37

5,56 0,38

4,35 1,21

2,36 0,02

Des

1,17 0,04

3,76 0,19

4,70 0,38

5,46 0,43

4,46 0,88

2,67 0,02

2005 2006 2007 2008 2009Jan

1,22 0,03

5,26 0,29

6,10 0,55

6,42 0,70

5,94 1,43

2,40 0,04

2 0 1 12 0 1 0

Feb

1,14 0,03

5,41 0,29

6,21 0,60

6,43 0,67

6,25 0,77

2,22 0,04

Note:Data available since January 2008 Ket.:Data tersedia mulai Januari 2008

Apr

1,41 0,04

5,63 0,35

6,48 0,70

6,53 0,64

6,28 1,54

2,27 0,03

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 254: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

85

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Tabel 1.82 Peringkat Bank Berdasarkan Kredit(Bank Rating Based on Credit)

Miliar Rp (Billion Rp)

Peringkat Nama Bank(Bank Name)

TotalKredit(Total

Credits)

Desember 2006 Desember 2007 Desember 2008 Desember 2009 April 2010 Desember 2010 April 2011

RatingNama Bank(Bank Name)

TotalKredit(Total

Credits)

Nama Bank(Bank Name)

TotalKredit(Total

Credits)

Nama Bank(Bank Name)

TotalKredit(Total

Credits)

Nama Bank(Bank Name)

TotalKredit(Total

Credits)

Nama Bank(Bank Name)

TotalKredit(Total

Credits)

Nama Bank(Bank Name)

TotalKredit(Total

Credits)

PangsaThd Total

KreditBank

Umum(%)

(Portionto Total

Commer-cial Bank

Credit(%))

PangsaThd Total

KreditBank

Umum(%)

(Portionto Total

Commer-cial Bank

Credit(%))

PangsaThd Total

KreditBank

Umum(%)

(Portionto Total

Commer-cial Bank

Credit(%))

PangsaThd Total

KreditBank

Umum(%)

(Portionto Total

Commer-cial Bank

Credit(%))

PangsaThd Total

KreditBank

Umum(%)

(Portionto Total

Commer-cial Bank

Credit(%))

PangsaThd Total

KreditBank

Umum(%)

(Portionto Total

Commer-cial Bank

Credit(%))

PangsaThd Total

KreditBank

Umum(%)

(Portionto Total

Commer-cial Bank

Credit(%))

1 PT Bank Mandiri Tbk 108.492 13,69 PT Bank Mandiri Tbk 125.280 12,50 PT BRI 161.130 12,32 PT BRI (Persero) Tbk. 206.117 14,53 PT BRI (Persero) Tbk. 213.354 14,35 PT BRI (Persero) Tbk. 241.020 13,65 PT BRI (Persero) Tbk. 252.352 13,69

2 PT BRI 90.295 11,40 PT BRI 114.361 11,41 PT Bank Mandiri Tbk 156.900 12,00 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 178.043 12,55 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 182.265 12,26 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 217.809 12,33 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 224.748 12,19

3 PT BNI Tbk 66.494 8,39 PT BNI Tbk 87.774 8,76 PT Bank Central Asia Tbk 112.686 8,62 PT Bank Central Asia Tbk. 122.991 8,67 PT Bank Central Asia Tbk. 122.289 8,23 PT Bank Central Asia Tbk. 153.116 8,67 PT Bank Central Asia Tbk. 153.438 8,32

4 PT Bank Central Asia Tbk 61.549 7,77 PT Bank Central Asia Tbk 82.503 8,23 PT BNI Tbk 111.044 8,49 PT BNI (Persero),Tbk 119.991 8,46 PT BNI (Persero),Tbk 118.102 7,95 PT BNI (Persero),Tbk 132.431 7,50 PT BNI (Persero),Tbk 134.013 7,27

5 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 41.062 5,18 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 51.107 5,10 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 64.376 4,92 PT Bank Cimb Niaga, Tbk 82.158 5,79 PT Bank CIMB Niaga, Tbk 84.554 5,69 PT Bank CIMB Niaga, Tbk 102.715 5,82 PT Bank CIMB Niaga, Tbk 108.140 5,87

6 PT Bank Niaga Tbk 33.208 4,19 PT Bank Niaga Tbk 41.843 4,18 PT Bank CIMB Niaga Tbk 50.117 3,83 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 60.162 4,24 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 61.879 4,16 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 75.264 4,26 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 78.753 4,27

7 PT Bank Permata Tbk 23.825 3,01 PT Pan Indonesia Bank Tbk 29.026 2,90 PT Pan Indonesia Bank Tbk 36.588 2,80 PT Pan Indonesia Bank, Tbk 41.284 2,91 PT Pan Indonesia Bank, Tbk 44.740 3,01 PT Pan Indonesia Bank, Tbk 55.705 3,15 PT Pan Indonesia Bank, Tbk 60.330 3,27

8 PT BII 21.190 2,67 PT BII 28.189 2,81 PT Bank Permata Tbk 34.880 2,67 PT Bank Permata Tbk 41.243 2,91 PT BTN (Persero) 44.266 2,98 PT Bank Permata Tbk 51.529 2,92 PT Bank Permata Tbk 55.125 2,99

9 Citibank N.A 20.849 2,63 PT Bank Permata Tbk 25.989 2,59 PT BII 34.757 2,66 PT BTN (Persero) 40.719 2,87 PT Bank Permata Tbk 41.663 2,80 PT BTN (Persero) 51.458 2,91 PT BTN (Persero) 54.248 2,94

10 PT Pan Indonesia Bank Tbk 19.164 2,42 PT BTN 22.352 2,23 PT BTN 32.022 2,45 PT BII Tbk 37.114 2,62 PT BII Tbk 39.268 2,64 PT BII Tbk 50.065 2,84 PT BII Tbk 52.812 2,86

Total 486.126 61,36 Total 608.424 60,72 Total 794.500 60,76 Total 929.822 65,53 Total 952.379 64,08 Total 1.131.112 64,06 Total 1.173.959 63,68

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 255: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

86

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

1. Pertanian, perburuandan sarana pertanian- Rupiah- Valas

2. Pertambangan- Rupiah- Valas

3. Perindustrian- Rupiah- Valas

4. Listrik, gas dan air- Rupiah- Valas

5. Konstruksi- Rupiah- Valas

6. Perdagangan, restorandan hotel- Rupiah- Valas

7. Pengangkutan,pergudangan dankomunikasi- Rupiah- Valas

8. Jasa Dunia usaha- Rupiah- Valas

9. Jasa sosial/masyarakat- Rupiah- Valas

10. Lain-lain- Rupiah- Valas

Tabel 1.83 Suku Bunga Rata-rata Kredit Bank Umum Berdasarkan Sektor Ekonomi(Average of Credit Interest Rates Commercial Bank Based on Economic Sector)

Persen (Percent)

Sektor

Ekonomi

Economic

Sector

1. Agriculture, hunting andagricultural facilities- Rupiah- Foreign Exchange

2. Mining- Rupiah- Foreign Exchange

3. Manufacturing- Rupiah- Foreign Exchange

4. Water, gas and electricity- Rupiah- Foreign Exchange

5. Construction- Rupiah- Foreign Exchange

6. Trade, restaurants andhotels- Rupiah- Foreign Exchange

7. Transportation,warehousing andcommunications- Rupiah- Foreign Exchange

8. Business Services- Rupiah- Foreign Exchange

9. Social Services- Rupiah- Foreign Exchange

10. Others- Rupiah- Foreign Exchange

2005 2006 2007 2008 2009

- - - 14,38 13,10 - - - 7,73 5,60

- - - 14,83 10,95 - - - 5,44 4,47

- - - 13,92 11,81 - - - 6,62 5,43

- - - 11,27 9,42 - - - 6,28 4,29

- - - 14,18 13,30 - - - 6,89 6,07

- - - 15,69 14,67 - - - 7,58 6,20

- - - 12,72 10,45 - - - 6,49 5,76

- - - 14,22 13,01 - - - 6,52 4,94

- - - 14,67 14,59 - - - 5,02 5,49

- - - 15,71 15,74 - - - 3,85 0,67

Mar

11,31 4,36

10,01 3,42

10,42 4,07

6,05 4,13

11,65 5,49

12,42 4,52

10,02 5,34

11,95 3,26

14,21 4,19

14,77 1,05

Apr

11,29 4,19

10,28 3,40

10,43 4,07

6,19 4,05

11,62 5,21

12,49 4,59

10,07 5,41

11,90 3,38

13,98 4,15

14,85 0,75

Apr

12,00 5,11

10,48 4,04

11,23 4,58

8,99 4,97

12,55 5,98

14,52 5,28

10,38 5,72

12,34 3,89

13,94 0,63

14,06 2,82

Mei

11,82 4,98

10,59 4,23

11,13 4,45

8,91 5,17

12,37 6,03

14,39 5,31

10,50 5,90

12,24 4,02

14,12 3,16

14,16 2,63

Jun

11,75 4,93

10,67 4,18

10,88 4,31

10,17 5,08

12,26 5,86

14,20 5,24

10,35 5,83

12,10 3,69

14,44 3,33

13,99 3,13

Jul

11,87 4,95

10,61 4,00

10,93 4,37

9,87 4,29

12,16 5,81

14,07 5,39

10,19 6,03

12,42 3,61

14,49 3,32

13,89 2,78

Ags

11,74 5,13

10,40 4,09

10,77 4,32

9,88 4,20

12,01 5,71

14,01 5,21

10,20 5,77

12,20 3,37

13,99 4,42

13,80 3,27

Sep

11,66 4,69

10,27 4,06

10,87 4,47

8,55 3,85

11,97 5,51

13,95 5,14

10,27 5,68

12,11 3,33

14,51 3,39

13,89 3,03

Okt

11,60 4,65

10,43 4,16

10,84 4,22

8,53 3,71

12,04 5,24

13,87 5,02

10,29 5,68

12,07 3,35

14,55 4,10

13,83 2,54

Nov

11,55 4,59

10,34 4,10

10,83 4,24

8,44 3,63

12,01 5,38

13,78 4,84

10,19 5,59

12,02 3,55

14,42 4,20

13,84 2,82

Des

11,46 4,58

10,57 3,76

10,75 4,34

8,48 3,87

12,19 5,43

13,63 4,86

10,29 5,92

12,07 3,44

14,50 4,46

13,73 2,20

Jan

11,49 4,59

10,76 3,81

10,74 4,34

8,43 3,83

12,08 5,50

13,67 4,89

10,39 5,58

11,99 3,33

14,32 4,65

13,56 1,98

2 0 1 12 0 1 0

Feb

11,43 4,58

11,36 3,64

10,70 4,29

8,22 3,70

12,07 5,63

13,64 4,75

10,41 5,47

11,96 3,26

14,28 5,23

13,55 1,93

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 256: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

87

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Modal Kerja

- Rupiah

- Valas

Investasi

- Rupiah

- Valas

Konsumsi

- Rupiah

- Valas

Tabel 1.84 Suku Bunga Rata-rata Kredit Bank Umum Berdasarkan Jenis Penggunaan(Average of Credit Interest Rates Commercial Bank Based on Type of Use)

Persen (Percent)

Jenis

Penggunaan

Type of

Use

Working Capital

- Rupiah

- Foreign Exchange

Investment

- Rupiah

- Foreign Exchange

Consumption

- Rupiah

- Foreign Exchange

2005 2006 2007 2008 2009

- - - 14,63 13,27

- - - 6,44 5,02

- - - 13,99 12,55

- - - 7,01 5,88

- - - 15,82 15,81

- - - 3,85 0,67

Mar

11,69

3,52

11,81

5,04

14,77

0,42

Apr

12,89

4,26

12,11

5,41

14,02

2,21

Mei

12,75

4,27

12,06

5,49

14,16

2,01

Jun

12,63

4,15

12,19

5,29

13,97

1,71

Jul

12,68

4,16

12,15

5,21

13,93

1,72

Ags

12,65

4,11

11,87

5,24

13,80

1,93

Sep

12,58

4,16

11,93

5,03

13,88

1,68

Okt

12,57

4,01

11,91

5,02

13,81

1,31

Nov

12,51

4,02

11,87

5,10

13,80

0,43

Des

12,39

4,00

11,86

5,02

13,79

0,43

Jan

12,45

3,98

11,85

5,04

13,50

0,44

2 0 1 12 0 1 0

Feb

12,44

3,87

11,79

4,96

13,48

0,42

Apr

11,81

3,54

11,80

4,99

14,74

0,35

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 257: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

88

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Bank PerseroJumlah BankJumlah Kantor

BUSN Devisa

Jumlah BankJumlah Kantor

BUSN Non Devisa

Jumlah BankJumlah Kantor

BPD

Jumlah BankJumlah Kantor

Bank CampuranJumlah BankJumlah Kantor

Bank AsingJumlah BankJumlah Kantor

TotalJumlah BankJumlah Kantor

Tabel 1.85 Perkembangan Jumlah Bank dan Kantor Bank Umum(Growth of Total Banks and Bank Offices)

Kelompok

Bank

Group of

Bank

State Owned BanksTotal BanksTotal Bank Offices

Foreign ExchangeCommercial Banks

Total BanksTotal Bank Offices

Non-Foreign ExchangeCommercial Banks

Total BanksTotal Bank Offices

Regional DevelopmentBanks

Total BanksTotal Bank Offices

Joint Venture BanksTotal BanksTotal Bank Offices

Foreign Owned BanksTotal BanksTotal Bank Offices

TotalTotal BanksTotal Bank Offices

Ket.:1) termasuk BNI Syariah yang mulai beroperasi pada bulan Juni 20102)Merger PT. Bank UOB Indonesia ke dalam PT. Bank UOB Buana3)Merger PT. Bank OCBC Indonesia ke dalam PT. Bank OCBC NISP, Tbk

Note: 1) including BNI Syariah which began operating in June 20102)Merger PT. Bank UOB Indonesia to PT. Bank UOB Buana

3)Merger PT. Bank OCBC Indonesia to PT. Bank OCBC NISP, Tbk

2005 2006 2007 2008 2009

5 5 5 5 4 2.171 2.548 2.765 3.134 3.854

34 35 35 32 34 4.113 4.395 4.694 5.196 6.181

37 36 36 36 31 709 759 778 875 976

26 26 26 26 26 1.107 1.217 1.205 1.310 1.358

18 17 17 15 16 64 77 96 168 238

11 11 11 10 10 72 114 142 185 230

131 130 130 124 121 8.236 9.110 9.680 10.868 12.837

Mar

4 4.214

36 6.771

31 1.187

26 1.437

14 245

10 215

121 14.069

Apr

4 3.887

35 6.240

31 979

26 1.369

16 239

10 230

122 12.944

Mei

4 3.892

37 6.249

30 980

26 1.369

16 239

10 229

1231)

12.958

Jun

4 3.905

36 6.249

31 982

26 1.369

16 239

10 228

123 12.972

Jul

4 4.012

36 6.331

31 1.024

26 1.396

15 258

10 225

1222)

13.246

Ags

4 4.047

36 6.358

31 1.026

26 1.398

15 260

10 229

122 13.318

Sep

4 4.058

36 6.383

31 1.052

26 1.399

15 260

10 227

122 13.379

Okt

4 4.082

36 6.424

31 1.059

26 1.404

15 260

10 227

122 13.456

Nov

4 4.122

36 6.507

31 1.103

26 1.409

15 262

10 230

122 13.633

Des

4 4.189

36 6.608

31 1.131

26 1.413

15 263

10 233

122 13.837

Jan

4 4.205

36 6.698

31 1.151

26 1.434

14 260

10 222

1213)

13.970

2 0 1 12 0 1 0

Feb

4 4.210

36 6.730

31 1.153

26 1.434

14 244

10 222

121 13.993

Apr

4 4.216

36 6.832

31 1.194

26 1.438

14 245

10 215

121 14.140

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 258: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

89

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Jawa BaratBantenDKI JakartaD.I YogyakartaJawa TengahJawa TimurBengkuluJambiNanggroe Aceh DarussalamSumatera UtaraSumatera BaratRiauSumatera SelatanKepulauan RiauBangka BelitungLampungKalimantan SelatanKalimantan BaratKalimantan TimurKalimantan TengahSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi UtaraSulawesi BaratGorontaloSulawesi TenggaraNusa Tenggara BaratBaliNusa Tenggara TimurMalukuPapuaMaluku UtaraIrian Jaya BaratDi Luar Indonesia

Total

Tabel 1.86 Perkembangan Jumlah Kantor Cabang Bank Berdasarkan Lokasi Bank - April 2011(Growth of Total Branch Offices Based on Banks Location - April 2011)

Lokasi Location

Jawa BaratBantenDKI JakartaD.I YogyakartaJawa TengahJawa TimurBengkuluJambiNanggroe Aceh DarussalamSumatera UtaraSumatera BaratRiauSumatera SelatanKepulauan RiauBangka BelitungLampungKalimantan SelatanKalimantan BaratKalimantan TimurKalimantan TengahSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi UtaraSulawesi BaratGorontaloSulawesi TenggaraNusa Tenggara BaratBaliNusa Tenggara TimurMalukuPapuaMaluku UtaraIrian Jaya BaratOutside Indonesia

Total

2005 2006 2007 2008 2009

282 292 309 324 337 53 57 59 61 66 428 435 442 464 506 41 42 44 47 51 232 247 258 263 271 334 339 350 355 365 17 18 19 21 21 36 39 39 41 44 48 50 53 57 65 130 135 141 146 161 65 66 67 70 71 60 62 65 69 76 58 60 63 64 67 33 40 45 47 49 11 12 13 17 20 39 43 43 45 45 52 53 54 55 63 49 49 51 58 62 72 79 84 87 98 23 26 27 33 36 24 25 28 29 32 92 92 100 111 111 44 48 48 49 52 8 8 8 9 11 15 13 10 11 12 20 21 22 23 25 31 32 33 36 35 70 70 72 73 72 35 39 39 40 43 20 22 23 24 25 31 32 35 38 41

11 11 12 13 13 14 14 15 18 19

17 18 18 18 17

2.495 2.589 2.689 2.816 2.982

Mar

357 75 541 54 289 391 22 46 70 173 75 84 78 51 22 48 69 66 103 42 36 117 54 12 13 29 39 75 46 32 48 14 22 17

3.210

Apr

341 67 516 53 277 371 22 44 67 165 71 79 70 51 21 45 65 64 100 36 34 113 53 12 12 25 35 73 43 25 41

14 19

17

3.041

Mei

344 69 519 53 281 372 22 44 67 166 71 80 70 51 21 46 65 64 100 38 34 115 53 12 12 25 35 73 43 25 46

14 21

17

3.068

Jun

345 70 519 53 281 380 22 45 67 167 71 81 71 51 20 46 65 64 100 38 34 114 53 12 12 25 36 73 46 27 46

14 22

17

3.087

Jul

349 71 523 53 283 381 22 45 67 167 72 82 72 51 21 47 65 64 100 38 34 114 52 12 13 25 37 73 46 27 46

14 22

17

3.105

Ags

350 71 528 53 284 383 22 45 67 170 72 82 73 51 21 47 65 64 100 38 34 114 53 12 13 25 37 73 46 28 46

14 22

17

3.120

Sep

360 71 532 53 286 386 22 45 67 171 73 83 73 51 21 49 66 64 101 38 34 114 53 12 13 25 37 73 46 30 46

14 22

17

3.148

Okt

353 72 530 53 284 385 22 45 70 172 73 83 73 51 21 48 66 65 100 38 34 114 53 12 13 25 37 73 46 29 46

14 22

17

3.139

Nov

353 73 529 53 285 385 22 45 70 173 74 83 74 52 21 48 67 65 100 38 34 114 53 12 13 27 37 74 46 29 46

14 22

17

3.148

Des

354 73 534 53 285 390 22 45 70 174 74 84 76 52 22 48 69 66 100 40 35 116 54 12 13 27 39 74 46 32 47 14 22 17

3.179

Jan

357 73 538 53 287 392 22 45 70 174 74 84 76 52 22 49 69 66 102 40 36 116 54 12 13 28 39 74 46 32 48 14 22 17

3.196

2 0 1 12 0 1 0

Feb

357 74 539 53 289 393 22 45 70 173 74 84 76 52 22 49 69 66 102 40 36 116 54 12 13 28 39 74 46 32 48 14 22 17

3.200

Apr

359 75 543 55 290 391 22 46 71 174 75 85 78 51 22 48 69 66 104 42 36 118 53 12 14 29 39 76 46 32 48 14 22 17

3.222

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 259: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

90

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Halaman ini sengaja dikosongkan

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 260: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

91

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

DATA BANK SYARIAH

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 261: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

92

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Penyaluran Danaa. Pembiayaan

RupiahValas

b. Antar Bankc. Penempatan di BId. Surat Berharga (tidak termasuk

obligasi rekap)e. Penyertaanf. Tagihan Lainnya

Sumber Danaa. DPK

RupiahGiro WadiahDeposito MudharabahTabungan Mudharabah

ValasGiro WadiahDeposito MudharabahTabungan Mudharabah

b. Kewajiban Kepada BIc. Antar Bankd. Surat Berhargae. Pinjaman yang Diterima

RupiahValas

f. Kewajiban Lainnyag. Setoran Jaminan

Komponen Modala. Modal Disetorb. Cadanganc. L/R tahun berjaland. L/R tahun Lalue. Perkiraan tambahan modal disetorf. Modal Pinjaman

SWBI (BUS & UUS)

Total Aset

Jaringan KantorJumlah BankJumlah Kantor 1)

Tabel 2.1 Kegiatan Usaha Bank Umum Syariah (BUS) Dan Unit Usaha Syariah (UUS)(Sharia Commercial Bank and Sharia Business Unit Operations)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator

20.222 25.927 32.304 48.264 64.355 15.232 20.445 26.149 38.199 46.886 14.458 19.530 24.878 35.879 44.938 774 915 1.270 2.320 1.948 1.054 991 1.437 1.978 3.036 3.180 3.641 3.238 5.189 10.393 730 829 1.302 2.683 3.786

6 6 41 79 83 21 15 138 136 171 17.296 22.337 27.948 40.591 57.762 15.581 20.672 25.473 36.852 52.271 14.752 19.818 24.324 35.449 50.266 1.836 3.180 2.925 3.741 5.403 8.546 10.208 12.919 19.273 28.484 4.370 6.430 8.480 12.436 16.379 829 854 1.149 1.403 2.006 209 236 424 498 798 620 618 726 870 1.111 - - - 35 96 32 32 32 68 6 980 874 1.499 2.419 3.717 265 268 350 311 340 207 181 161 150 512 204 181 161 150 512 - - - - - 209 285 401 727 845 25 25 32 64 69

951 991 1.017 1.752 1.946 230 268 275 335 449 239 355 481 432 790

-76 27 149 152 315 132 142 132 466 468 - - - - - 2.395 2.358 1.761 2.824 3.076

20.880 26.722 33.016 49.555 66.090

22 23 29 32 31 436 509 568 790 998

Indicator

Fund Disbursementsa. Financing

RupiahForeign Exchange

b. Inter-Bankc. Placements at BId. Money Instruments (not including

recapitalization bonds)e. Equity participationf. Other claims

Sources of Fundsa. Third Party Funds

RupiahWadiah Demand DepositMudharabah Time DepositsMudharabah Savings Accounts

Foreign ExchangeWadiah Demand DepositMudharabah Time DepositsMudharabah Savings Accounts

b. Liabilities at BIc. Inter-Bankd. Money Instrumentse. Loans received

RupiahForeign Exchange

f. Other Liabilitiesg. Guarantee Deposits

Capital Componentsa. Paid-In Capitalb. Reservesc. Current Earnings (Profit/Loss)d. Retained Earnings (Profit/Loss)e. Estimate of Additional Paid-In Capitalf. Capital Loans

Bank Indonesia Syariah MoneyCertificates (BUS & UUS)

Total Assets

Office NetworkTotal BanksTotal Bank Offices 1)

Ket : 1) Tidak Termasuk Gerai Muamalatr) Revisi

Note : 1) Not including Muamalat Outlets r) Revised

2005 2006 2007 2008 2009Apr

98.428 75.771 72.419 3.352 3.283 11.897 6.988

88 401 85.895 79.862 76.907 7.127 46.116 23.665 2.955 1.320 1.500 135 2 3.712 340 283 283 - 1.580 116

6.265 470 582 1.337 516 - 4.150

100.568

34 1.591

Apr

68.497 51.651 49.762 1.889 3.156 8.604 4.790

83 213 59.440 54.043 52.018 5.072 30.215 16.730 2.025 893 999 133 5 3.596 340 308 308 - 1.072 76

2.637 465 425 824 689 - 3.027

70.146

34 1.230

Mei

69.596 53.223 51.313 1.910 3.263 7.823 5.014

88 185 60.214 55.067 53.020 5.173 30.548 17.299 2.047 881 1.036 130 5 3.472 340 307 307 - 960 63

3.137 439 301 753 689 - 1.656

71.125

34 1.268

Jun

73.266 55.801 53.649 2.152 3.458 8.343 5.346

88 229 63.649 58.078 55.794 9.010 28.595 18.189 2.284 1.028 1.094 161 5 3.843 340 299 299 - 1.020 65

4.138 434 506 733 689 - 2.734

75.205

33 1.302

Jul

76.151 57.633 55.451 2.182 3.413 9.014 5.741

88 263 66.139 60.462 58.198 9.367 30.561 18.270 2.264 971 1.114 179 4 3.937 340 298 298 - 1.033 64

4.592 464 604 527 1.073 - 2.576

78.140

33 1.364

Ags

77.505 60.275 57.497 2.779 3.495 7.507 5.889

88 251 66.752 60.972 58.492 6.188 33.993 18.311 2.479 1.103 1.167 210 4 4.151 340 298 298 - 929 58

4.592 464 680 527 1.073 - 1.882

79.641

33 1.347

Sep

80.954 60.970 58.241 2.729 3.609 9.852 5.975

88 460 70.360 63.912 61.269 6.418 35.589 19.262 2.643 989 1.455 199 4 4.765 340 290 290 - 989 60

5.092 464 852 527 573 - 2.310

83.454

33 1.388

Okt

83.815 62.995 60.101 2.894 3.640 11.191 5.665

88 236 72.221 66.478 63.810 6.264 37.621 19.925 2.667 852 1.607 208 4 4.016 340 289 289 - 1.020 75

5.911 490 978 527 572 - 2.783

85.881

34 1.391

Nov

88.010 65.942 62.941 3.000 4.001 12.164 5.559

88 256 75.531 69.086 66.207 7.342 38.281 20.583 2.879 881 1.773 225 3 4.642 325 287 287 - 1.109 79

5.911 490 1.112 527 572 - 3.287

90.387

34 1.410

Des

94.884 68.181 64.817 3.364 4.138 16.393 5.733

88 351 83.184 76.036 72.807 7.914 42.206 22.688 3.229 1.142 1.869 218 3 4.924 325 483 483 - 1.321 90

5.965 491 1.051 527 516 - 5.408

97.519

34 1.477

Jan

92.965 69.724 66.383 3.341 3.580 13.430 5.801

88 342 82.143 75.814 72.752 8.006 42.567 22.179 3.063 1.236 1.626 200 3 3.963 440 482 482 - 1.350 91

5.965 491 148 1.438 516 - 3.968

95.743

34 1.506

2 0 1 12 0 1 0

Feb

93.285 71.449 68.134 3.315 3.617 11.396 6.364

88 371 82.023 75.085 71.718 6.748 42.636 22.334 3.367 1.267 1.862 238 3 4.515 440 482 482 - 1.419 79

5.965 491 239 1.401 516 - 3.659

95.987

34 1.533

Mar

98.442 74.253 70.764 3.488 3.793 13.689 6.224

88 395 86.588 79.651 76.467 7.736 45.909 22.821 3.184 1.411 1.528 245 3 4.300 440 482 482 - 1.633 79

6.165 468 400 1.408 516 - 5.870

101.189

34 1.575

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 262: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

93

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Penyaluran Danaa. Pembiayaan

RupiahValas

b. Antar Bankc. Penempatan di BId. Surat Berharga (tidak termasuk

obligasi rekap)e. Penyertaanf. Tagihan Lainnya

Sumber Danaa. DPK

RupiahGiro WadiahDeposito MudharabahTabungan Mudharabah

ValasGiro WadiahDeposito MudharabahTabungan Mudharabah

b. Kewajiban Kepada BIc. Antar Bankd. Surat Berhargae. Pinjaman yang Diterima

RupiahValas

f. Kewajiban Lainnyag. Setoran Jaminan

Komponen Modala. Modal Disetorb. Cadanganc. L/R tahun berjaland. L/R tahun Lalue. Perkiraan tambahan modal disetorf. Modal Pinjaman

SWBI (BUS & UUS)

Total Aset

Jaringan KantorJumlah BankJumlah Kantor 1)

Tabel 2.2 Kegiatan Usaha Bank Umum Syariah (BUS)(Sharia Commercial Bank Operations (BUS))

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

Fund Disbursementsa. Financing

RupiahForeign Exchange

b. Inter-Bankc. Placements at BId. Money Instruments (not including

recapitalization bonds)e. Equity participationf. Other claims

Sources of Fundsa. Third Party Funds

RupiahWadiah Demand DepositMudharabah Time DepositsMudharabah Savings Accounts

Foreign ExchangeWadiah Demand DepositMudharabah Time DepositsMudharabah Savings Accounts

b. Liabilities at BIc. Inter-Bankd. Money Instrumentse. Loans received

RupiahForeign Exchange

f. Other Liabilitiesg. Guarantee Deposits

Capital Componentsa. Paid-In Capitalb. Reservesc. Current Earnings (Profit/Loss)d. Retained Earnings (Profit/Loss)e. Estimate of Additional Paid-In Capitalf. Capital Loans

Bank Indonesia Syariah MoneyCertificates (BUS & UUS)

Total Assets

Office NetworkTotal BanksTotal Bank Offices 1)

Ket : 1) Tidak Termasuk Gerai Muamalat Note : 1) Not including Muamalat Outlets

2005 2006 2007 2008 2009

16.132 19.839 25.663 33.026 46.386 12.405 16.113 20.717 26.109 34.452 11.652 15.224 19.602 24.422 33.190 753 889 1.115 1.688 1.261 373 535 672 1.016 1.415 2.986 2.715 3.286 3.827 7.345 341 457 766 1.859 2.922

6 6 41 79 83 21 14 182 136 169 15.041 18.509 23.960 30.546 43.858 13.667 17.216 21.966 27.734 39.624 12.843 16.380 20.880 26.498 37.881 1.609 2.523 2.624 2.250 3.612 7.539 8.456 10.555 14.588 21.510 3.695 5.401 7.702 9.659 12.759 825 836 1.085 1.237 1.743 207 232 262 465 683 617 604 823 772 1.060 - - - - - 32 32 32 68 6 684 603 1.049 1.736 3.005 244 247 329 311 340 205 179 154 150 112 201 179 154 150 112 - - - - - 186 215 400 513 735 23 17 31 35 36

951 991 1.001 1.701 1.946 230 268 275 335 449 266 310 459 499 499 (43) 24 143 138 295 132 142 132 466 468 - - - - - 2.395 2.358 2.599 2.824 3.076

17.111 21.151 27.286 34.036 48.014

3 3 3 5 6 301 346 398 576 711

Des

76.602 56.357 53.864 2.493 1.968 12.642 5.203

88 344 69.992 64.335 61.404 6.620 35.350 19.435 2.931 1.095 1.834 2 3 3.944 325 81 81 - 1.236 69

5.965 491 776 499 516 - 5.408

79.186

11 1.215

Apr

49.470 38.795 37.357 1.438 1.413 5.690 3.287

83 203 45.806 41.627 39.857 3.761 23.119 12.976 1.770 807 963 0 5 2.858 340 105 105 - 835 35

2.637 465 230 741 689 - 3.027

51.095

9 918

Mei

50.950 40.817 39.375 1.442 1.579 5.001 3.284

88 182 46.910 42.700 40.891 3.685 23.602 13.604 1.809 810 999 0 5 2.866 340 104 104 - 856 39

3.137 439 275 705 689 - 1.656

52.687

10 970

Jun

59.218 46.260 44.560 1.701 1.843 5.986 4.831

88 210 54.239 49.499 47.441 7.868 23.578 15.995 2.058 986 1.072 0 5 3.306 340 96 96 - 948 46

4.138 434 311 705 689 - 2.734

61.123

10 1.058

Jul

62.132 47.728 46.037 1.691 1.686 7.157 5.223

88 251 56.442 51.676 49.664 8.114 25.586 15.964 2.012 918 1.093 1 4 3.321 340 95 95 - 959 46

4.592 464 399 499 1.073 - 2.576

64.122

10 1.113

Ags

62.670 49.679 47.706 1.974 1.693 5.590 5.376

88 244 57.046 52.139 49.916 4.904 29.092 15.920 2.223 1.076 1.145 1 4 3.575 340 95 95 - 853 40

4.592 464 464 499 1.073 - 1.882

64.804

10 1.111

Sep

65.298 50.190 48.285 1.906 1.771 7.344 5.450

88 455 59.798 54.721 52.337 5.170 30.398 16.769 2.384 952 1.431 1 4 3.717 340 87 87 - 888 42

5.092 464 607 499 573 - 2.310

67.783

10 1.151

Okt

68.035 51.988 49.903 2.085 1.972 8.620 5.140

88 226 61.170 56.440 54.054 5.119 31.679 17.256 2.386 819 1.566 1 4 3.306 340 86 86 - 942 53

5.911 490 703 499 572 - 2.783

70.108

11 1.154

Nov

71.216 54.666 52.499 2.168 2.131 9.054 5.040

88 237 63.744 58.467 55.872 5.921 32.168 17.783 2.595 853 1.740 2 3 3.788 325 85 85 - 1.018 58

5.911 490 803 499 572 - 3.287

73.532

11 1.171

Jan

75.505 58.062 55.307 2.755 1.682 10.059 5.272

88 342 68.918 64.022 61.406 6.673 35.689 19.044 2.616 1.193 1.421 2 3 3.143 340 81 81 - 1.257 72

5.965 491 108 1.305 516 - 3.968

78.203

11 1.242

2 0 1 12 0 1 0

Feb

75.573 59.480 56.744 2.736 1.787 8.127 5.730

88 361 68.787 63.018 60.216 5.316 35.736 19.164 2.802 1.228 1.572 2 3 3.980 340 80 80 - 1.306 60

5.965 491 167 1.316 516 - 3.659

78.126

11 1.253

Mar

80.486 61.904 59.020 2.884 1.777 10.741 5.580

88 395 73.485 67.982 65.209 6.675 38.871 19.664 2.773 1.362 1.410 2 3 3.494 340 80 80 - 1.523 63

6.165 468 298 1.343 516 - 5.870

83.198

11 1.268

Apr

79.402 62.916 60.015 2.901 1.540 8.983 5.485

88 391 72.261 67.446 64.746 5.816 39.020 19.911 2.700 1.235 1.463 2 2 2.974 340 80 80 - 1.343 75

6.265 470 388 1.254 516 - 4.150

81.981

11 1.276

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 263: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

94

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Penyaluran Danaa. Pembiayaan

RupiahValas

b. Antar Bankc. Penempatan di BId. Surat Berharga (tidak termasuk

obligasi rekap)e. Penyertaanf. Tagihan Lainnya

Sumber Danaa. DPK

RupiahGiro WadiahDeposito MudharabahTabungan Mudharabah

ValasGiro WadiahDeposito MudharabahTabungan Mudharabah

b. Kewajiban Kepada BIc. Antar Bankd. Surat Berhargae. Pinjaman yang Diterima

RupiahValas

f. Kewajiban Lainnyag. Setoran Jaminan

Komponen Modala. Modal Disetorb. Cadanganc. L/R tahun berjaland. L/R tahun Lalue. Perkiraan tambahan modal disetorf. Modal Pinjaman

SWBI (BUS & UUS)

Total Aset

Jaringan KantorJumlah BankJumlah Kantor 1)

Tabel 2.3 Kegiatan Usaha Unit Usaha Syariah (UUS)(Sharia Business Unit Operations (UUS))

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

Fund Disbursementsa. Financing

RupiahForeign Exchange

b. Inter-Bankc. Placements at BId. Money Instruments (not including

recapitalization bonds)e. Equity participationf. Other claims

Sources of Fundsa. Third Party Funds

RupiahWadiah Demand DepositMudharabah Time DepositsMudharabah Savings Accounts

Foreign ExchangeWadiah Demand DepositMudharabah Time DepositsMudharabah Savings Accounts

b. Liabilities at BIc. Inter-Bankd. Money Instrumentse. Loans received

RupiahForeign Exchange

f. Other Liabilitiesg. Guarantee Deposits

Capital Componentsa. Paid-In Capitalb. Reservesc. Current Earnings (Profit/Loss)d. Retained Earnings (Profit/Loss)e. Estimate of Additional Paid-In Capitalf. Capital Loans

Bank Indonesia Syariah MoneyCertificates (BUS & UUS)

Total Assets

Office NetworkTotal BanksTotal Bank Offices 1)

Ket : 1) Tidak Termasuk Gerai Muamalat Note : 1) Not including Muamalat Outlets

2005 2006 2007 2008 2009

4.090 6.087 10.099 15.238 17.969 2.827 4.332 7.227 12.090 12.435 2.807 4.305 6.910 11.457 11.748 20 26 318 632 687 681 457 996 962 1.621 194 926 1.254 1.362 3.048 389 372 622 824 864

- - - - - - 1 - - 1 2.258 3.828 7.061 10.044 13.903 1.914 3.456 6.045 9.118 12.648 1.909 3.438 6.003 8.952 12.385 228 657 836 1.490 1.791 1.007 1.752 3.416 4.684 6.974 675 1.030 1.751 2.777 3.620 5 18 42 166 263 2 4 29 33 116 3 14 13 98 51 - - - 35 96 - - - - - 296 271 902 684 712 21 21 21 - - 3 1 1 0 400 2 1 1 0 400 - - - - - 23 70 73 214 111 2 8 19 29 33

- - 16 51 - - - - - - (28) 45 81 (66) 291 (33) 3 6 14 20 - - - - - - - - - - 2.395 2.358 2.599 2.824 3.076

3.596 5.571 9.252 15.519 18.076

19 20 26 27 25 133 163 170 214 287

Apr

19.027 12.856 12.405 451 1.743 2.914 1.503

- 10 13.634 12.416 12.161 1.311 7.096 3.754 255 86 36 133 - 738 - 203 203 - 236 41

- - 195 83 - - 3.027

19.050

25 312

Mei

18.645 12.406 11.938 468 1.684 2.823 1.730

- 2 13.304 12.367 12.128 1.488 6.946 3.694 239 72 37 130 - 607 - 203 203 - 104 24

- - 27 49 - - 1.656

18.438

24 298

Jun

14.048 9.541 9.089 452 1.615 2.357 515

- 20 9.410 8.579 8.354 1.142 5.017 2.194 226 42 22 161 - 537 - 203 203 - 72 19

- - 195 28 - - 2.734

14.082

23 244

Jul

14.019 9.905 9.414 491 1.727 1.857 518

- 12 9.697 8.786 8.534 1.253 4.974 2.307 252 53 22 178 - 616 - 203 203 - 74 18

- - 205 28 - - 2.576

14.018

23 251

Ags

14.836 10.596 9.791 805 1.802 1.917 513

- 8 9.706 8.833 8.576 1.284 4.900 2.392 256 26 21 209 - 576 - 203 203 - 76 19

- - 216 28 - - 1.882

14.837

23 236

Sep

15.656 10.780 9.956 823 1.838 2.509 524

- 5 10.561 9.191 8.932 1.248 5.191 2.493 259 37 24 198 - 1.048 - 203 203 - 101 19

- - 244 28 - - 2.310

15.671

23 237

Okt

15.780 11.006 10.198 809 1.668 2.570 525

- 10 11.050 10.038 9.756 1.144 5.942 2.669 282 33 41 207 - 710 - 203 203 - 78 22

- - 274 28 - - 2.783

15.773

23 237

Nov

16.793 11.275 10.443 833 1.870 3.109 519

- 19 11.787 10.619 10.335 1.422 6.113 2.801 284 28 33 223 - 854 - 202 202 - 91 21

- - 309 28 - - 3.287

16.856

23 239

Des

18.282 11.824 10.953 871 2.170 3.751 530

- 7 13.191 11.702 11.403 1.294 6.856 3.253 298 47 35 217 - 981 - 402 402 - 86 21

- - 275 28 - - 5.408

18.333

23 262

Jan

17.461 11.662 11.076 586 1.898 3.371 529

- 0 13.225 11.792 11.346 1.333 6.878 3.135 447 43 205 198 - 819 100 401 401 - 93 20

- - 40 133 - - 3.968

17.540

23 264

2 0 1 12 0 1 0

Feb

17.712 11.970 11.390 580 1.831 3.269 634

- 10 13.236 12.067 11.502 1.432 6.901 3.170 565 38 290 236 - 535 100 401 401 - 114 20

- - 71 85 - - 3.659

17.861

23 280

Mar

17.956 12.349 11.744 605 2.016 2.948 644

- 0 13.103 11.669 11.258 1.062 7.039 3.158 411 49 119 243 - 806 100 401 401 - 111 16

- - 102 64 - - 5.870

17.991

23 307

Apr

19.027 12.856 12.405 451 1.743 2.914 1.503

- 10 13.634 12.416 12.161 1.311 7.096 3.754 255 86 36 133 - 738 - 203 203 - 236 41

- - 195 83 - - 4.150

18.587

23 315

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 264: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

95

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Bank Umum Syariah

Unit Usaha Syariah

Tabel 2.4 Perkembangan Aset Perbankan Syariah(Growth of Assets of Sharia Banks)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

Syariah Commercial Banks

Syariah Business Units

2005 2006 2007 2008 2009

17.111 21.151 27.286 34.036 48.014

3.769 5.571 9.252 15.519 18.076

Apr

51.095

19.050

Mei

52.687

18.438

Jun

61.123

14.082

Jul

64.122

14.018

Ags

64.804

14.837

Sep

67.783

15.671

Okt

70.108

15.773

Nov

73.532

16.856

Des

79.186

18.333

Jan

78.203

17.540

2 0 1 12 0 1 0

Feb

78.126

17.861

Mar

83.198

17.991

Apr

81.981

18.587

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 265: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

96

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Pembiayaan

a. Lancar

b. Dalam Perhatian Khusus

c. Kurang Lancar

d. Diragukan

e. Macet

Non Performing Financing

(Nominal)

Rasio Non Performing

Financing (%)

Tabel 2.5 Aktiva Produktif Perbankan Syariah(Earning Assets of Sharia Banks)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

Financing

a. Current

b. Special Mention

c. Sub-Standard

d. Doubtful

e. Lost

Non Performing Financing

(Nominal)

Non Performing Financing

Ratio (%)

2005 2006 2007 2008 2009

15.232 20.445 27.944 38.195 46.886

14.027 18.583 25.494 35.076 41.931

776 891 1.319 1.610 3.074

201 353 321 525 435

73 236 267 224 582

155 383 543 759 865

429 971 1.131 1.509 1.882

2,82 4,75 4,05 3,95 4,01

Apr

75.727

69.252

3.606

1.072

419

1.377

2.869

3,79

Apr

51.651

45.505

3.837

1.028

259

1.022

2.309

4,47

Mei

53.223

46.725

3.958

1.007

312

1.221

2.540

4,77

Jun

55.801

49.310

4.321

769

305

1.097

2.170

3,89

Jul

57.633

50.812

4.433

947

244

1.197

2.388

4,14

Ags

60.275

52.845

4.960

865

380

1.226

2.470

4,10

Sep

60.970

54.240

4.324

833

352

1.221

2.406

3,95

Okt

62.995

56.237

4.271

1.098

328

1.060

2.486

3,95

Nov

65.942

59.092

4.222

1.230

330

1.068

2.628

3,99

Des

68.181

63.006

3.114

677

332

1.052

2.061

3,02

Jan

69.724

63.600

3.835

797

361

1.130

2.288

3,28

2 0 1 12 0 1 0

Feb

71.449

64.694

4.141

1.020

382

1.213

2.615

3,66

Mar

74.253

68.148

3.429

1.064

359

1.252

2.675

3,60

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 266: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

97

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Tabel 2.6 Komposisi DPK Perbankan Syariah(Composition of Third Party Funds of Sharia Banks)

Miliar Rp (Billion Rp)

IndikatorNominal NominalNominalNominalNominal NominalNominal

Komposisi tdhp totalDPK (%)

(Composition to TotalThird Party Funds) (%)

Giro Wadiah Rupiah Valas

Deposito Mudharabah Rupiah Valas

Tabungan Mudharabah Rupiah Valas

Total DPK Rupiah Valas

2.847 14,71 3.750 13,39 4.238 11,50 6.202 11,86 5.965 53,83% 9.056 11,91 8.447 10,58 2.562 13,24 3.459 12,35 3.741 10,15 5.403 10,34 5.072 9,75% 7.914 10,41 7.127 8,92 285 1,47 291 1,04 498 1,35 798 1,53 893 44,08% 1.142 1,50 1.320 1,65

10.656 55,08 14.807 52,86 20.143 54,66 29.595 56,62 31.215 107,44% 44.075 57,97 47.615 59,62 10.109 52,25 13.971 49,88 19.273 52,30 28.484 54,49 30.215 58,09% 42.206 55,51 46.116 57,74 546 2,82 836 2,98 870 2,36 1.111 2,13 999 49,36% 1.869 2,46 1.500 1,88

5.845 30,21 9.453 33,75 12.471 33,84 16.475 31,52 16.863 38,73% 22.906 30,13 23.800 29,80 5.845 30,21 9.453 33,75 12.436 33,74 16.379 31,33 16.730 32,16% 22.688 29,84 23.665 29,63 - 0,00 - 0,00 35 0,10 96 0,18 133 6,56% 218 0,29 135 0,17

19.347 100 28.011 100 36.852 100 52.271 100 54.043 100,00% 76.036 100 79.862 100 18.516 95,70 26.884 95,98 35.449 96,19 50.266 96,16 52.018 96,25% 72.807 95,75 76.907 96,30 831 4,30 1.127 4,02 1.403 3,81 2.006 3,84 2.025 3,75% 3.229 4,25 2.955 3,70

Komposisi tdhp totalDPK (%)

(Composition to TotalThird Party Funds) (%)

Komposisi tdhp totalDPK (%)

(Composition to TotalThird Party Funds) (%)

Komposisi tdhp totalDPK (%)

(Composition to TotalThird Party Funds) (%)

Komposisi tdhp totalDPK (%)

(Composition to TotalThird Party Funds) (%)

Komposisi tdhp totalDPK (%)

(Composition to TotalThird Party Funds) (%)

Komposisi tdhp totalDPK (%)

(Composition to TotalThird Party Funds) (%)

Desember 2006 Desember 2007 Desember 2008 Desember 2009 April 2010 Desember 2010 April 2011

Wadiah Current Rupiah Foreign Exchange

Mudharabah Deposits Rupiah Foreign Exchange

Mudharabah savings Rupiah Foreign Exchange

Total Third Party Funds Rupiah Foreign Exchange

Indicators

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 267: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

98

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Giro WadiahRupiahValas

Deposito MudharabahRupiahValas

Tabungan MudharabahRupiahValas

Tabel 2.7 Tingkat Bagi Hasil Rata-rata DPK Bank Syariah(Average of Profit Sharing Rates of Third Party Fund of Sharia Banks)

Persen (Percent)

Indikator Indicator

Wadiah CurrentRupiahForeign Exchange

Mudharabah DepositsRupiahForeign Exchange

Mudharabah savingsRupiahForeign Exchange

2005 2006 2007 2008 2009

1,13 1,28 1,07 1,21 1,04 1,47 1,12 1,08 0,95 0,38

8,66 9,75 7,97 8,61 7,48 3,68 3,87 5,71 2,69 3,18

3,96 3,72 3,32 3,61 2,76 - - 0,63 0,92 1,01

Apr

1,32 0,51

6,77 3,22

2,90 0,91

Apr

1,02 0,33

7,02 2,71

2,55 0,98

Mei

1,10 0,36

6,70 2,74

2,69 0,99

Jun

1,27 0,60

6,86 2,82

2,66 0,93

Jul

1,03 0,43

7,06 3,01

2,67 0,92

Ags

1,04 0,36

7,04 3,90

2,53 0,86

Sep

0,99 0,37

6,85 2,48

2,95 0,87

Okt

1,34 1,59

1,34 1,59

3,04 0,86

Nov

1,21 0,43

6,68 3,82

3,32 0,95

Des

1,26 0,77

7,03 4,35

3,08 0,92

Jan

1,19 0,89

6,53 4,36

2,85 0,92

2 0 1 12 0 1 0

Feb

1,16 0,75

5,79 4,16

2,89 0,74

Marr)

1,19 0,65

6,65 4,27

2,84 0,77

Ket : r) Revisi Note : r) Revised

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 268: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

99

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

1. Pertanian, perburuandan sarana pertanian- Rupiah- Valas

2. Pertambangan- Rupiah- Valas

3. Perindustrian- Rupiah- Valas

4. Listrik, gas dan air- Rupiah- Valas

5. Konstruksi- Rupiah- Valas

6. Perdagangan, restorandan hotel- Rupiah- Valas

7. Pengangkutan,pergudangan dankomunikasi- Rupiah- Valas

8. Jasa Dunia usaha- Rupiah- Valas

9. Jasa sosial/masyarakat- Rupiah- Valas

10. Lain-lain- Rupiah- Valas

Tabel 2.8 Tingkat Margin Rata-rata Pembiayaan Berdasarkan Sektor Ekonomi(Average of Margin Rates of Financing Based on Sector Economic)

Persen (Percent)

Sektor

Ekonomi

1. Agriculture, hunting andagricultural facilities- Rupiah- Foreign Exchange

2. Mining- Rupiah- Foreign Exchange

3. Manufacturing- Rupiah- Foreign Exchange

4. Electricity, gas and water- Rupiah- Foreign Exchange

5. Construction- Rupiah- Foreign Exchange

6. Trading, restaurants andhotels- Rupiah- Foreign Exchange

7. Transportation,warehousing andcommunications- Rupiah- Foreign Exchange

8. Business Services- Rupiah- Foreign Exchange

9. Social Services- Rupiah- Foreign Exchange

10. Others- Rupiah- Foreign Exchange

Economic

Sector2005 2006 2007 2008 2009

10,35 11,34 15,97 16,34 17,78

10,46 11,50 15,97 16,36 17,78 - - - - -

8,16 12,58 12,59 15,57 15,44 11,41 15,49 13,96 10,39 14,20 2,67 1,52 10,33 22,74 18,51

11,92 12,17 15,01 14,68 15,48 12,20 12,33 16,33 15,58 15,34 3,79 4,98 6,40 2,49 39,77

15,77 15,17 15,40 13,90 15,30 15,86 15,17 15,80 18,97 16,18 12,00 - 9,27 10,42 10,76 10,74 10,47 15,51 13,67 13,49 11,48 11,29 16,03 13,90 14,15 1,54 - 3,20 8,85 4,60

12,63 8,71 15,78 17,00 19,34

13,30 8,73 15,75 17,08 19,49 2,90 7,01 16,40 15,00 12,04

14,46 16,09 14,28 16,00 15,24

14,83 16,55 15,54 16,85 15,80 8,05 10,50 6,75 9,49 8,12

13,30 15,09 15,19 15,97 15,26 13,78 15,31 15,85 16,82 15,54 4,06 4,63 6,57 3,93 8,22

10,75 10,66 12,95 14,04 16,89 11,06 11,15 12,95 14,04 16,89 0,01 - - - -

12,45 11,01 11,49 11,60 11,04 12,51 11,12 11,58 11,82 11,41 0,65 8,69 0,47 0,09 0,13

Apr

16,46

16,46 -

10,31 8,72 14,44 15,05 15,06 11,14 15,54 15,80 9,70 12,77 13,56 6,46 20,19

20,41 11,20 14,86

15,43 7,33 14,62 14,77 7,75 17,27 17,27

- 11,45 11,79 0,10

Mei

15,67

15,67 -

10,46 8,89 14,51 14,72 14,72 13,02 15,51 15,70 9,59 12,82 13,09 9,48 19,93

20,14 10,81 14,39

15,41 5,20 14,64 14,84 6,95 17,22 17,22

- 10,74 11,03 0,20

Jun

14,64

14,64 -

10,99 8,76 14,01 14,59 14,59 - 15,54 15,71 9,55 12,87 13,23 8,93 19,87

20,08 10,75 14,34

15,42 5,33 14,84 14,99 7,93 17,10 17,10

- 10,60 10,88 0,31

Jul

14,45

14,45 -

10,44 7,73 14,06 13,72 13,73 - 15,49 15,65 8,58 12,41 12,77 8,64 19,95

20,11 11,25 14,13

15,17 5,29 14,79 14,93 7,97 17,18 17,18

- 10,48 10,78 0,39

Ags

14,50

14,50 -

10,82 8,49 13,85 14,05 14,05 - 14,93 15,68 7,92 11,88 12,18 8,51 19,90

20,07 11,08 14,12

15,30 4,91 14,36 14,73 5,19 17,11 17,11

- 10,32 10,66 1,02

Sep

14,78

14,78 -

10,56 8,07 13,93 13,89 13,90 - 14,79 15,44 7,89 11,94 12,31 8,22 19,74

19,90 11,08 14,27

15,44 4,95 14,26 14,58 5,43 17,01 17,01

- 10,44 10,78 0,83

Okt

14,54

14,5912,0511,61

9,17 14,79 13,02 13,98 0,96 15,70 16,55 6,21 12,18 12,76 6,16 19,50

19,84 7,85 14,45

15,46 5,76 14,43 14,71 5,96 17,69 17,69

8,00 10,51 10,81 0,96

Nov

15,23

15,480,12

11,42 8,61 15,12 12,95 13,95 0,23 15,47 16,40 6,67 12,57 12,92 8,33 19,49

19,83 7,84 14,24

15,24 5,86 14,42 14,77 4,77 17,11 17,11

8,00 10,46 10,75 0,79

Des

14,91

14,9712,1116,29

14,32 19,03 13,99 14,32 10,04 15,34 16,31 7,86 14,32 14,63 9,91 19,64

20,18 9,32 15,49

16,38 9,60 15,03 15,38 5,88 17,91 17,91

8,00 10,17 10,47 0,70

Jan

14,38

15,059,15

13,21 14,42 11,54 13,60 13,96 9,68 15,18 16,22 6,85 13,75 13,99 11,65 20,11

20,44 10,44 15,43

16,31 9,59 15,09 15,24 8,23 17,25 17,25

8,00 10,05 10,36 0,69

2 0 1 12 0 1 0

Feb

14,45

15,119,16

13,24 14,39 11,68 13,42 13,73 9,95 15,14 16,15 6,89 13,92 14,19 11,58 20,04

20,39 10,14 15,52

16,41 9,59 15,06 15,20 8,37 16,88 16,89

8,00 10,06 10,35 0,75

Mar

14,59

15,259,13

13,17 14,52 11,55 13,95 14,33 9,92 14,44 15,16 7,64 14,23 14,51 11,69 20,03

20,45 9,57 15,47

16,29 9,60 15,17 15,28 9,45 16,75 16,75

8,00 11,55 11,55 0,65

Apr

14,57

15,209,10

12,70 14,59 10,56 14,30 14,73 9,76 14,50 15,21 7,57 13,93 14,25 9,70 19,58

20,00 11,83 15,49

16,29 9,60 15,00 15,12 9,20 16,56 16,56

8,00 11,55 11,55 0,70

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 269: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

100

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Modal KerjaRupiahValas

InvestasiRupiahValas

KonsumsiRupiahValas

Tabel 2.9 Tingkat Margin Rata-rata Pembiayaan Berdasarkan Jenis Penggunaan(Average of Margin Rates of Financing Based on Type of Use)

Persen (Percent)

Jenis

Penggunaan

Type of

Use

Working CapitalRupiahForeign Exchange

InvestmentRupiahForeign Exchange

ConsumptionRupiahForeign Exchange

2005 2006 2007 2008 2009

12,22 11,71 15,51 16,49 16,99 12,63 11,97 15,92 19,34 17,15 4,53 1,45 8,51 4,26 12,55

12,51 13,34 13,87 13,67 13,75 13,36 13,80 14,59 18,04 14,22 2,13 6,01 7,41 2,23 7,65

12,33 10,99 11,48 11,58 11,03 12,37 11,10 11,56 14,32 11,40 0,91 8,69 0,47 0,01 0,13

Apr

16,1516,5110,29

14,5914,91

8,92

11,5511,55

0,70

Apr

16,33 16,58 10,11

13,81 14,15 6,95

11,44 11,78 0,10

Mei

16,19 16,43 10,03

13,76 14,09 6,95

10,73 11,01 0,20

Jun

16,1916,4710,18

13,8214,09

7,63

10,5910,87

0,31

Jul

16,1216,4010,06

13,5413,78

7,74

10,4710,77

0,39

Ags

15,8516,30

8,20

13,3113,57

7,73

10,3110,65

1,02

Sep

15,7416,16

8,30

13,4513,71

7,75

11,0811,15

3,53

Okt

15,7716,28

7,59

13,8114,08

7,77

10,5110,80

0,96

Nov

15,7316,24

7,44

13,8214,11

7,15

10,4510,74

0,79

Des

16,5516,9610,56

14,5414,82

8,88

10,1610,47

0,70

Jan

16,3616,7410,35

14,5114,84

8,89

10,0410,35

0,69

2 0 1 12 0 1 0

Feb

16,3316,6910,40

14,4214,73

8,90

10,0610,34

0,75

Mar

16,3916,7410,62

14,6314,95

8,93

11,5511,55

0,65

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 270: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

101

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Penyaluran danaPembiayaanAntar Bank Aktiva

Sumber DanaDana Pihak Ketiga

Tabungan WadiahTabungan Mudharabah

Deposito MudharabahAntar Bank PasivaPinjaman yang diterimaKewajiban lainnya

Beberapa komponenmodal

Modal disetorCadanganL/R Tahun BerjalanL/R Tahun lalu

Tabel 2.10 Kegiatan Usaha BPR Syariah(Sharia Rural Banks Operation)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

Distribution of fundsFinancingInterbank Assets

Source of FundsThird Party Funds

Wadiah SavingsMudharabah Savings

Deposit MudharabahInterbank LiabilitiesLoan receivedOther Liabilities

Some Components ofCapital Paid-In Capital

ReservesCurrent Earnings (Profit/Loss)Retained Earnings (Profit/Loss)

2005 2006 2007 2008 2009

- - 1.107 1.591 1.995 - - 877 1.257 1.587 - - 230 334 408

- - 708 570 1.251 - - 87 10 234 - - 204 280 319 - - 417 280 697 - - 174 - 353 - - 52 8 57 - - 3 271 18

- - 176 222 751 - - 21 28 456 - - 27 30 55 - - -9 -15 -22

Apr

2.715 2.217 499

1.700 298 402 1.000 547 68 22

843 485 27

2

Apr

2.122 1.757 365

1.346 245 324 777 392 48 17

742 443 25

0

Mei

2.174 1.817 357

1.386 248 338 799 404 46 16

776 466 31

-17

Jun

2.228 1.874 354

1.386 249 324 813 441 50 17

790 474 38

-21

Jul

2.303 1.926 377

1.419 260 330 829 468 54 19

794 465 44

-23

Ags

2.278 1.954 324

1.396 250 307 839 464 56 22

795 468 47

-24

Sep

2.372 1.980 392

1.458 261 336 861 490 51 20

802 469 52

-23

Okt

2.470 2.042 428

1.531 272 359 900 493 55 18

806 469 63

-25

Nov

2.465 2.041 424

1.518 263 358 897 503 54 18

782 448 69

-25

Des

2.586 2.060 525

1.604 285 374 945 521 52 19

806 459 70

-25

Jan

2.614 2.084 530

1.641 292 387 962 522 51 20

819 472 7

42

2 0 1 12 0 1 0

Feb

2.655 2.140 515

1.668 298 391 979 529 52 21

849 492 14

37

Mar

2.676 2.164 512

1.672 297 394 981 545 62 26

839 484 19

13

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 271: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

102

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Aset

PembiayaanLancarKurang LancarDiragukanMacet

Non PerformingFinancing (Nominal)

Non PerformingFinancing (%)

Tabel 2.11 Aset dan Pembiayaan BPR Syariah(Asset and Financing of Sharia Rural Bank)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

Assets

FinancingCurrentSub StandardDoubtfulLost

Non PerformingFinancing (Nominal)

Non PerformingFinancing (%)

2005 2006 2007 2008 2009

- - 1.203 1.693 2.126

- - 882 1.257 1.587 - - 807 1.151 1.475 - - 22 35 31 - - 22 21 31 - - 31 49 50

- - 75 105 112

- - 8,56 8,38 7,03

Apr

2.887

2.217 2.061 56 33 67

156

7,02

Apr

2.260

1.757 1.631 39 31 57

126

7,19

Mei

2.324

1.817 1.688 40 33 57

130

7,13

Jun

2.374

1.874 1.744 40 30 60

130

6,92

Jul

2.447

1.926 1.788 45 32 61

138

7,16

Ags

2.429

1.954 1.814 43 33 64

140

7,18

Sep

2.522

1.980 1.833 44 34 69

147

7,42

Okt

2.619

2.042 1.889 47 34 73

153

7,48

Nov

2.615

2.041 1.888 46 33 75

154

7,53

Des

2.739

2.060 1.927 39 30 65

134

6,50

Jan

2.777

2.084 1.943 42 35 65

141

6,79

2 0 1 12 0 1 0

Feb

2.825

2.140 1.989 48 33 70

151

7,04

Mar

2.844

2.164 2.009 51 34 69

155

7,15

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 272: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

103

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Bank Umum Syariah (BUS)Jumlah BankJumlah Kantor

Unit Usaha Syariah (UUS)Jumlah BankJumlah Kantor

BPR SyariahJumlah BankJumlah Kantor

Tabel 2.12 Jaringan Kantor Perbankan Syariah(Sharia Bank Office Network)

Indikator Indicator

Sharia Commercial BanksTotal BanksTotal Bank Offices

Sharia Business UnitsTotal BanksTotal Bank Offices

Sharia Rural BankTotal BanksTotal Bank Offices

2005 2006 2007 2008 2009

3 3 3 5 6 301 346 398 576 711

19 20 26 27 25 133 163 170 214 287

- - 114 131 139- - 185 202 223

Apr

11 1.276

23 315

153 293

Apr

9 918

25 312

144271

Mei

10 970

24 298

144271

Jun

10 1.058

23 244

145275

Jul

10 1.113

23 251

146276

Ags

10 1.111

23 236

146277

Sep

10 1.151

23 237

146 278

Okt

11 1.154

23 237

148 282

Nov

11 1.171

23 239

149 283

Des

11 1.215

23 262

150 286

Jan

11 1.242

23 264

151 290

2 0 1 12 0 1 0

Feb

11 1.253

23 280

151 291

Mar

11 1.268

23 307

153 293

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 273: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

104

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

CAR (%)- Modal- ATMR

KAPAPYD terhadap AktivaProduktif (%)

- APYD- Total Aktiva Produktif

RentabilitasNOM (%)

- PendapatanOperasional bersih

- Rata-rata Aktivaproduktif

ROA (%)- Laba- Rata-Rata total aset

BOPO (%)

- Biaya Operasional- Pendapatan

Operasional

LikuiditasShort Term Mistmach (%)

- Aktiva Jangka Pendek- Kewajiban Jangka

PendekFDR (%)

- Pembiayaan- Dana Pihak Ketiga

Tabel 2.13 Kinerja Bank Umum Syariah(Sharia Commercial Bank Performance)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

CAR (%)- Capital- Risk Weighted Assets

Earning Assset QualityClassified Earning assetsto Earning assets (%)

- Classified Earning Assets- Total Earning assets

ProfitabilityNOM (%)

- Net Operations Income

- Average Earning Assets

ROA (%)- Profit- Average Assets

(Operations Expenses /Operations Income (%)

- Operations Expenses- Operations Income

LikuidityShort Term Mistmach (%)

- Short-Term Assets- Short-Term Liabilities

FDR (%)- Financing- Third Party Funds

Ket : Data tersedia mulai posisi Maret 2010r) Revisi

Note : Data Available on March 2010r) Revisi

2005 2006 2007 2008 2009

- - - - -- - - - -- - - - -

- - - - -

- - - - -- - - - -

- - - - -- - - - -

- - - - -

- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -

- - - - -- - - - -

- - - - -- - - - -- - - - -

- - - - -- - - - -- - - - -

Apr

16,61 9.398 56.586

96,46

2.567 72.454

1,55 948

61.131

1,98 1.582 79.998 79,92

1.840 2.302

17,92 10.829 60.435

93,28 62.916 67.446

Apr

12,12 4.936 40.719

95,22

2.168 45.337

1,40 545

39.016

1,73 839 48.540

80,85

1.122 1.387

18,77 7.291 38.840

92,97 37.481 40.317

Mei

15,54 5.746 36.975

95,14

1.970 40.541

1,45 573

39.632

1,66 821 49.558

82,07

1.460 1.779

19,27 7.766 40.306

96,65 53.223 55.067

Jun

12,89 5.866 45.492

95,60

2.433 55.280

1,54 637

41.381

1,49 765 51.486

83,90

1.868 2.226

18,12 7.864 43.404

93,46 46.260 49.499

Jul

14,66 7.566 51.615

95,52

2.555 57.087

1,42 615

43.242

1,57 836 53.291

82,48

2.213 2.683

19,14 9.066 47.368

92,36 47.728 51.676

Ags

14,23 7.622 53.570

95,29

2.755 58.466

1,76 794

45.162

1,54 844 54.730 82,62

2.600 3.147

19,01 8.817 46.383

95,28 49.679 52.139

Sep

14,58 7.692 52.752

95,75

2.525 59.355

1,76 826

46.993

1,64 919 56.133 81,83

2.978 3.640

19,55 9.643 49.315

91,72 50.190 54.721

Okt

15,74 8.605 54.672

96,12

2.385 61.431

1,70 833

48.952

1,77 999 56.608 80,62

3.395 4.211

20,61 10.323 50.077

92,11 51.988 56.440

Nov

15,49 8.710 56.246

96,07

2.511 63.905

1,89r)

963r)

50.880r)

1,74 1.021 58.722 80,14

3.835 4.785

19,81 10.269 51.839

93,50 54.666 58.467

Des

16,76 9.578 57.156

96,84

2.121 67.230

1,77 936

53.024

1,59 960 60.268 82,38

4.368 5.302

16,76 9.578 57.156

87,60 56.357 64.335

Jan

20,23 9.033 44.643

96,93

1.569 51.108

1,54 832

54.100

2,09 1.632 78.203 78,89

453 574

19,95 11.267 56.478

90,69 58.062 64.022

2 0 1 12 0 1 0

Feb

15,17 9.295 61.265

96,37

2.535 69.941

1,71 962

56.320

1,65 1.289 78.165 81,98

893 1.089

21,19 11.921 56.263

94,39 59.480 63.018

Mar

16,17 9.489 58.684

96,70

2.457 74.364

1,85 1.087

58.843

1,89 1.505 79.843 78,85

1.335 1.694

20,40 12.481 61.169

93,28 62.916 67.446

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 274: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

105

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Modal Inti<100 miliar>100 miliar

CAR<12%>12%

NPL<5%>5%

ROA<1,5%>1,5%

LDR<50%>50%

Tabel 2.14 Bank Umum Syariah Berdasarkan Tingkat Rasio(Sharia Commercial Based on Ratios)

Indikator Indicator

Tier One Capital<100 billion>100 billion

Capital Adequacy Ratio<12%>12%

Non Performing Loan Ratio<5%>5%

Return on Asset Ratio<1,5%>1,5%

Loan to Deposit Ratio<50%>50%

Ket : Data tersedia mulai posisi Januari 2010 Note : Data Available on January 2010

2005 2006 2007 2008 2009

- - - - - - - - - -

- - - - - - - - - -

- - - - - - - - - -

- - - - - - - - - -

- - - - - - - - - -

Apr

- 11

1 10

11 -

4 7

1 10

Apr

- 8

4 4

7 1

5 3

- 8

Mei

- 8

3 6

8 1

5 4

- 9

Jun

- 10

3 7

9 1

7 3

- 10

Jul

- 10

2 8

9 1

7 3

1 9

Ags

- 10

3 7

9 1

7 3

1 9

Sep

- 10

3 7

9 1

6 4

1 9

Okt

- 11

3 8

11 -

6 5

1 10

Nov

- 11

3 8

11 -

6 5

1 10

Des

- 11

3 8

11 -

6 5

1 10

Jan

- 11

- 11

11 -

6 5

1 10

2 0 1 12 0 1 0

Feb

- 11

1 10

11 -

5 6

1 10

Mar

- 11

2 9

11 -

4 7

1 10

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 275: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

106

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Halaman ini sengaja dikosongkan

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 276: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

107

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

DATA BPR

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 277: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

108

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Penyaluran Danaa. Kreditb. Antar Bank Aktiva

Sumber Danaa. DPK

DepositoTabungan

b. Antar Bank Pasivac. Pinjaman yang Diterimad. Kewajiban Segera

Beberapa KomponenModal

a. Modal Disetorb. Cadanganc. L/R Tahun Berjalan

d. L/R Tahun Lalu

Tabel 3.1 Kegiatan Usaha Bank Perkreditan Rakyat(Rural Bank Operations)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

Fund Disbursementsa. Creditsb. Inter-Bank Assets

Source of Fundsa. Third Party Funds

Time DepositsSavings Deposits

b. Inter-Bank Liabilitiesc. Loans receivedd. Immediate Liabilities

Several Components ofCapital

a. Paid-In Capitalb. Reservesc. Current Earnings

(Profit/Loss)d. Retained Earnings

(Profit/Loss)

2005 2006 2007 2008 2009

14.654 16.948 20.540 25.472 28.001 3.442 4.956 6.009 5.841 8.075

9.421 11.190 12.701 14.204 17.280 3.757 4.581 6.018 7.135 8.272 1.761 2.401 3.240 4.214 3.947 406 416 482 542 541 107 145 189 250 328

1.908 2.333 2.776 3.241 4.072 484 697 828 1.098 1.033 604 509 663 849 1.158

131 129 38 -100 -118

Mar

35.669 10.014

22.644 10.330 4.744 633 396 -

4.938 1.381 466

576

Apr

36.365 9.694

22.975 10.447 4.743 630 383 -

4.991 1.415 631

187

Apr

30.195 7.861

18.797 8.713 4.040 516 281

4.259 1.236 527

41

Mei

30.858 7.700

19.013 8.872 4.061 485 299

4.328 1.276 665

-24

Jun

31.495 7.649

19.297 8.734 4.354 476 269

4.399 1.304 805

-85

Jul

32.066 7.676

19.558 8.960 4.321 481 269

4.457 1.303 932

-106

Ags

32.835 7.115

19.751 8.698 4.492 490 296

4.538 1.296 1.021

-107

Sep

32.834 8.215

20.299 9.047 4.569 486 274

4.573 1.304 1.112

-124

Okt

33.284 8.788

20.768 9.292 4.437 640 303

4.635 1.276 1.179

-126

Nov

33.580 9.238

21.060 9.482 4.572 621 304

4.690 1.283 1.382

-141

Des

33.844 10.033

21.455 9.857 4.739 610 373

4.757 1.272 1.447

-157

Jan

34.158 10.200

21.979 10.053 4.487 640 369

4.799 1.345 155

1.035

2 0 1 12 0 1 0

Feb

34.860 9.961

22.223 10.136 4.598 620 390 -

4.869 1.359 295

916

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 278: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

109

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

LDR (%)- Total Kredit- Penghimpunan Dana- Modal Inti

NPL (%)- Kredit Non Lancar- Total Kredit

ROA (%)- L/R Tahun Berjalan

- Total Aktiva

ROE (%)- L/R Tahun Berjalan

- Modal Disetor- Cadangan Umum

Tabel 3.2 Kinerja Bank Perkreditan Rakyat(Rural Bank Performance)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

LDR (%)- Total Credit- Funds collected- Core Capital

NPL (%)- Non Current Credits- Total Credit

ROA (%)- Current Earnings (Profit/

Loss)- Total Aktiva

ROE (%)- Current Earnings (Profit/

Loss)- Paid-In Capital- General Reserve

2005 2006 2007 2008 2009

82,00 87,37 80,03 82,54 79,6114.654 16.953 20.684 25.480 28.01215.345 17.879 21.696 25.944 29.4962.525 1.525 4.149 4.926 5.691

7,97 9,73 7,98 9,88 6,901.169 1.649 1.639 2.516 1.932

14.654 16.948 20.540 25.472 28.001

2,96 2,21 2,39 2,61 3,08604 509 663 849 1.158

20.393 23.045 27.741 32.533 37.554

25,23 19,25 20,98 22,67 25,08604 509 663 849 1.158

1.908 2.333 2.776 3.241 4.072484 312 384 506 546

Apr

81,10 36.399 38.031 6.851

6,44 2.342 36.365

3,95 631

48.001

33,04 631

4.991 741

Apr

80,7730.21131.470

5.935

7,032.122

30.195

4,00527

39.489

32,26527

4.259639

Mei

81,4930.87731.804

6.085

6,782.091

30.858

3,98665

40.105

32,09665

4.328645

Jun

82,0431.51432.227

6.187

6,532.057

31.495

3,95805

40.725

31,80805

4.399663

Jul

82,39 32.088 32.685 6.263

6,64 2.129 32.066

3,86 932

41.409

31,20 932

4.457 666

Ags

83,95 32.864 32.803 6.345

6,64 2.181 32.835

3,67 1.021

41.714

29,44 1.021

4.538 666

Sep

81,79 32.863 33.748 6.430

6,78 2.226 32.834

3,46 1.112

42.832

28,32 1.112

4.573 665

Okt

82,05 33.314 34.360 6.239

6,79 2.259 33.284

3,20 1.179

44.165

26,72 1.179

4.635 661

Nov

80,86 33.609 35.209 6.356

6,78 2.277 33.580

3,37 1.382

44.726

28,14 1.382

4.690 667

Des

79,02 33.878 36.420 6.450

6,12 2.070 33.844

3,16 1.447

45.742

26,71 1.447

4.757 661

Jan

78,47 34.190 36.676 6.893

6,45 2.202 34.158

4,03 155

46.291

34,08 155

4.799 671

2 0 1 12 0 1 0

Feb

79,39 34.894 36.961 6.990

6,52 2.274 34.860

3,77 295

46.819

31,84 295

4.869 681

Mar

80,00 35.704 37.644 6.988

6,41 2.286 35.669

3,92 466

47.627

33,02 466

4.938 712

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 279: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

110

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Jawa BaratBantenDKI JakartaD.I. YogyakartaJawa TengahJawa TimurBengkuluJambiNanggroe Aceh DarussalamSumatera UtaraSumatera BaratRiauKep. RiauSumatera SelatanBangka-BelitungLampungKalimantan SelatanKalimantan BaratKalimantan TimurKalimantan TengahSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi UtaraSulawesi TenggaraSulawesi BaratGorontaloNusa Tenggara BaratBaliNusa Tenggara TimurMalukuPapuaMaluku UtaraIrian Jaya BaratLainnya

Total

Tabel 3.3 Perkembangan Aset BPR Berdasarkan Lokasi BPR(Growth of Rural Bank Asset Based on Location)

Miliar Rp (Billion Rp)

Lokasi Location

Jawa BaratBantenDKI JakartaD.I. YogyakartaJawa TengahJawa TimurBengkuluJambiNanggroe Aceh DarussalamSumatera UtaraSumatera BaratRiauKep. RiauSumatera SelatanBangka-BelitungLampungKalimantan SelatanKalimantan BaratKalimantan TimurKalimantan TengahSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi UtaraSulawesi TenggaraSulawesi BaratGorontaloNusa Tenggara BaratBaliNusa Tenggara TimurMalukuPapuaMaluku UtaraIrian Jaya BaratOthers

Total

Ket ) : Perubahan lokasi sesuai pemekaran daerah mulai Juni 2010 Note) : Change location accordance region expansion since June 2010

2005 2006 2007 2008 2009

4.098 4.354 4.818 5.868 7.061 372 388 512 632 737 228 350 489 571 708 997 1.101 1.409 1.634 1.848 5.069 5.665 6.723 7.790 9.190 2.788 3.145 3.616 4.030 4.739 15 15 18 23 25 62 140 216 205 244 36 38 54 110 121 341 376 419 495 580 413 537 733 901 1.025 231 247 392 491 601 241 428 620 855 1.349 134 206 336 394 520 9 10 8 9 20 2.975 3.038 3.516 3.563 3.037 94 107 167 260 250 180 307 403 511 577 72 99 154 193 233 1 3 7 10 28 61 89 134 209 254 76 119 194 272 336 113 131 171 194 241 19 31 47 57 65 - - - 3 2 13 22 23 21 26 260 321 375 456 535 1.236 1.467 1.851 2.318 2.663 20 23 35 64 109 84 127 160 210 210 165 162 137 184 215 1 1 1 1 2 - - - - - - - - - -

20.402 23.045 27.741 32.533 37.554

Apr

8.885 956 1.002 2.313 11.277 5.793 30 349 107 702 1.190 800 2.398 686 27 3.651 399 714 251 51 342 500 424 71 3 28 614 3.778 158 201 250 8 40 -

48.001

Apr

7.463 791 761 1.938 9.477 4.941 26 280 99 611 1.002 635 1.581 579 22 3.246 266 598 222 39 237 341 278 65 3 26 537 2.881 123 205 207 2 7 -

39.489

Mei

7.624 799 779 1.961 9.585 5.030 26 277 100 617 1.024 646 1.618 595 21 3.266 264 605 224 41 263 341 280 65 3 27 549 2.905 126 206 225 2 9 -

40.105

Jun

7.635 814 821 2.018 9.752 5.128 27 286 101 625 1.050 653 1.695 578 22 3.288 273 595 234 41 262 349 288 66 3 27 548 2.963 130 217 222 2 11 -

40.725

Jul

7.760 823 833 2.043 9.987 5.216 26 295 100 629 1.040 661 1.781 603 21 3.224 284 619 242 42 266 358 298 65 3 28 560 3.016 133 211 223 4 14 -

41.409

Ags

7.825 836 850 2.081 9.940 5.227 27 296 98 629 1.007 673 1.847 605 22 3.278 276 631 247 40 274 371 310 65 2 28 551 3.075 137 219 229 4 14 -

41.714

Sep

8.071 850 822 2.121 10.218 5.354 27 305 100 639 1.052 688 1.927 626 21 3.345 292 674 251 45 289 379 326 66 3 28 562 3.142 137 215 237 5 16 -

42.832

Okt

8.557 860 841 2.158 10.505 5.460 28 312 100 658 1.073 711 2.025 632 22 3.444 298 673 253 45 288 388 336 67 3 29 551 3.234 141 212 238 5 21 -

44.165

Nov

8.405 877 859 2.194 10.704 5.516 28 317 101 671 1.107 738 2.077 629 24 3.500 327 681 250 46 290 423 354 67 3 29 581 3.310 147 214 226 5 24 -

44.726

Des

8.511 907 922 2.250 10.899 5.607 30 323 104 677 1.157 735 2.161 645 25 3.539 348 670 272 46 309 457 395 68 3 29 585 3.431 153 217 231 8 29 -

45.742

Jan

8.539 928 965 2.245 11.014 5.630 29 328 106 686 1.157 753 2.231 676 26 3.600 327 692 265 48 328 461 398 66 3 27 591 3.520 153 213 244 7 32 -

46.291

2 0 1 12 0 1 0

Feb

8.602 929 984 2.254 11.055 5.672 30 334 105 699 1.170 770 2.301 689 25 3.665 364 737 260 46 308 472 415 62 3 27 592 3.583 155 222 248 8 34 -

46.819

Mar

8.727 945 1.004 2.292 11.208 5.743 30 346 106 702 1.185 790 2.367 691 27 3.689 395 741 255 49 339 492 423 71 3 28 601 3.722 159 207 249 8 36 -

47.627

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 280: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

111

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Total Aset BPR< 1 Miliar

Total Aset BPR1 s.d 5 Miliar

Total Aset BPR5 s.d 10 Miliar

Total Aset BPR> 10 m

Total

Tabel 3.4 Jumlah BPR Berdasarkan Total Aset(Rural Banks Based on Total Assets)

Miliar Rp (Billion Rp)

Total

Aset

Total

Asset

Total Asset Rural bank< 1 Billion

Total Asset Rural bank1 up to 5 Billion

Total Asset Rural bank5 up to 10 Billion

Total Asset Rural bank> 10 Billion

Total

2005 2006 2007 2008 2009

147 111 85 56 46

1.010 835 651 536 429

491 479 527 511 479

361 455 554 669 779

2.009 1.880 1.817 1.772 1.733

Apr

23

312

394

951

1.680

Apr

41

389

458

824

1.712

Mei

43

376

464

830

1.713

Jun

37

373

456

849

1.715

Jul

33

379

444

860

1.716

Sep

34

367

437

877

1.715

Okt

33

352

427

895

1.707

Nov

29

347

417

913

1.706

Des

25

341

433

907

1.706

Ags

32

370

453

862

1.717

Jan

21

336

412

931

1.700

2 0 1 12 0 1 0

Feb

23

316

405

927

1.671

Mar

22

314

398

945

1.679

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 281: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

112

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Kredit

a. Lancar

b. Kurang Lancar

c. Diragukan

d. Macet

Non Performing Loan

(Nominal)

Rasio Non Performing

Loan (%)

Tabel 3.5 Non Performing Loan Bank Perkreditan Rakyat(NPL of Rural Bank)Miliar Rp (Billion Rp)

Kolektibilitas

Credit

a. Current

b. Sub-Standard

c. Doubtful

d. Lost

Non Performing Loan

(Nominal)

Non Performing Ratio

(%)

Collektibility2005 2006 2007 2008 2009

14.654 16.948 20.540 25.472 28.001

13.485 15.299 18.901 22.956 26.068

404 473 407 1.039 457

494 482 319 342 335

271 694 913 1.135 1.140

1.169 1.649 1.639 2.516 1.932

7,98 9,73 7,98 9,88 6,90

Apr

36.365

34.023

646

476

1.220

2.342

6,44

Apr

30.195

28.074

589

374

1.158

2.122

7,03

Mei

30.858

28.768

574

396

1.120

2.091

6,78

Jun

31.495

29.437

545

390

1.122

2.057

6,53

Jul

32.066

29.937

580

397

1.151

2.129

6,64

Ags

32.835

30.654

605

401

1.175

2.181

6,64

Sep

32.834

30.609

623

410

1.192

2.226

6,78

Okt

33.284

31.025

635

413

1.211

2.259

6,79

Nov

33.580

31.303

624

423

1.230

2.277

6,78

Des

33.844

31.775

514

398

1.158

2.070

6,12

Jan

34.158

31.956

610

418

1.173

2.202

6,45

2 0 1 12 0 1 0

Feb

34.860

32.586

647

434

1.193

2.274

6,52

Mar

35.669

33.383

633

437

1.217

2.286

6,41

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 282: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

113

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Jawa BaratBantenDKI JakartaD.I. YogyakartaJawa TengahJawa TimurBengkuluJambiNanggroe Aceh DarussalamSumatera UtaraSumatera BaratRiauKep. RiauSumatera SelatanBangka-BelitungLampungKalimantan SelatanKalimantan BaratKalimantan TimurKalimantan TengahSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi UtaraSulawesi TenggaraSulawesi BaratGorontaloNusa Tenggara BaratBaliNusa Tenggara TimurMalukuPapuaMaluku UtaraIrian Jaya BaratLainnya

Total

Tabel 3.6 Non Performing Loan BPR Berdasarkan Lokasi(NPL of Rural Banks Based On Location)

Miliar Rp (Billion Rp)

Lokasi Location

Jawa BaratBantenDKI JakartaD.I. YogyakartaJawa TengahJawa TimurBengkuluJambiNanggroe Aceh DarussalamSumatera UtaraSumatera BaratRiauKep. RiauSumatera SelatanBangka-BelitungLampungKalimantan SelatanKalimantan BaratKalimantan TimurKalimantan TengahSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi UtaraSulawesi TenggaraSulawesi BaratGorontaloNusa Tenggara BaratBaliNusa Tenggara TimurMalukuPapuaMaluku UtaraIrian Jaya BaratOthers

Total

Ket. : Perubahan lokasi sesuai pemekaran daerah mulai Juni 2010 Note : Change location accordance region expansion since June 2010

2005 2006 2007 2008 2009

280 413 379 408 41733 36 42 43 70

4 11 17 26 3671 93 83 80 80

403 607 614 591 618151 184 170 157 155

1 1 1 1 11 4 9 11 145 6 6 7 33

22 33 27 29 3527 33 32 40 6711 12 14 18 27

1 3 5 9 99 16 16 20 241 2 2 1 1

33 45 58 909 848 5 5 5 98 13 13 17 193 4 8 10 270 0 0 0 11 3 2 4 47 9 11 11 136 5 4 5 61 1 1 3 20 0 0 0 02 3 4 3 4

24 27 30 33 4055 74 78 71 126

2 2 1 1 41 1 1 1 23 3 4 5 60 0 0 0 00 0 0 0 00 0 0 0 0

1.170 1.649 1.639 2.516 1.932

Apr

4499057

129753221

114

94186473634

148

91729

34

1715

703

73130

666000

2.342

Apr

4286536

100673175

115373372361329

195102030

15

208404

57143

437000

2.122

Mei

4356538

103681182

114343474351530

269102029

14

2010

404

58103

448000

2.091

Jun

4316838

102672183

115133478351530

272102029

15

219404

5793

548000

2.057

Jul

4457240

106698196

115133579371630

268101931

15

2212

404

5795

448000

2.129

Ags

4437450

109708206

114133689411829

259101729

15

2111

405

60107

538000

2.181

Sep

4597637

110729210

114143890452232

259101830

25

2011

405

61105

448000

2.226

Okt

4569437

116735207

114134097462332

259

91827

25

2113

505

62104

548000

2.259

Nov

4618643

119741203

114114196452633

258101830

25

2013

505

69104

559000

2.277

Des

4278146

103658176

114103987402231

252

81730

24

1912

605

6498

566000

2.070

Jan

4348450

116705203

114113791442631

255

91730

24

1813

604

67111

657000

2.202

2 0 1 12 0 1 0

Feb

4478855

121704215

114

93696473334

263101830

24

1814

604

67121

656000

2.274

Mar

4469157

124707215

115

93794443133

159101830

34

1715

704

71127

656000

2.286

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 283: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

114

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Tabel 3.7 Komposisi DPK Bank Perkreditan Rakyat(Composition of Third Party Funds of Rural Bank)

Miliar Rp (Billion Rp)

Jenis

Deposito

Tabungan

Total DPK

11.190 70,95 12.701 67,85 14.204 66,56 17.280 67,63 18.797 68,33 21.455 68,52 22.975 68,74

4.581 29,05 6.018 32,15 7.135 33,44 8.272 32,37 8.713 31,67 9.857 31,48 10.447 31,26

15.771 100 18.719 100 21.339 100 25.552 100 27.509 100 31.312 100 33.422 100

Nominal

Komposisithd

Total DPK (%)

(Compositionto Total ThirdParty Funds)

(%)

Nominal

Komposisithd

Total DPK (%)

(Compositionto Total ThirdParty Funds)

(%)

Nominal

Komposisithd

Total DPK (%)

(Compositionto Total ThirdParty Funds)

(%)

Nominal

Komposisithd

Total DPK (%)

(Compositionto Total ThirdParty Funds)

(%)

Nominal

Komposisithd

Total DPK (%)

(Compositionto Total ThirdParty Funds)

(%)

Nominal

Komposisithd

Total DPK (%)

(Compositionto Total ThirdParty Funds)

(%)

Nominal

Komposisithd

Total DPK (%)

(Compositionto Total ThirdParty Funds)

(%)

Desember 2006 Desember 2007 Desember 2008 Desember 2009 Maret 2010 Desember 2010 Maret 2011

Jenis

Time Deposits

Savings Deposits

Total Third Party Funds

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 284: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

115

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

1.513 4.880 6.392 19,13135 424 559 1,67151 487 637 1,91467 1.109 1.576 4,72

3.221 4.719 7.940 23,761.152 2.518 3.670 10,98

11 7 18 0,0552 211 264 0,7920 24 44 0,13

233 284 517 1,55549 340 889 2,66277 319 595 1,78224 1.742 1.966 5,88229 267 497 1,49

6 18 24 0,07401 2.133 2.535 7,58

76 156 232 0,70268 318 586 1,75

63 92 155 0,4618 13 31 0,0972 115 188 0,5689 189 278 0,8370 238 308 0,9226 24 50 0,151 1 2 0,016 9 15 0,04

201 189 390 1,17792 1.818 2.610 7,81

45 71 116 0,3530 80 110 0,3336 152 188 0,562 3 5 0,01

12 25 37 0,110 0 0 -

10.447 22.975 33.422 100

Tabel 3.8 Komposisi DPK BPR Berdasarkan Lokasi Penghimpunan - Maret 2011(Composition of Third Party Funds of Rural Banks Based on Location - March 2011)

L o k a s i

Tabungan(Saving Deposits)

Miliar Rp (Billion Rp)

Pangsa Thd

Total DPK (%)

(Portion of Total

Third Party Funds (%))

Total DPK(Total of

Third Party Funds)

Deposito(Demand Deposit)

Jawa BaratBantenDKI JakartaD.I. YogyakartaJawa TengahJawa TimurBengkuluJambiNanggroe Aceh DarussalamSumatera UtaraSumatera BaratRiauKep. RiauSumatera SelatanBangka-BelitungLampungKalimantan SelatanKalimantan BaratKalimantan TimurKalimantan TengahSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi UtaraSulawesi TenggaraSulawesi BaratGorontaloNusa Tenggara BaratBaliNusa Tenggara TimurMalukuPapuaMaluku UtaraIrian Jaya BaratLainnya

Total

Ket ) : Perubahan lokasi sesuai pemekaran daerah mulai Juni 2010

Jawa BaratBantenDKI JakartaD.I. YogyakartaJawa TengahJawa TimurBengkuluJambiNanggroe Aceh DarussalamSumatera UtaraSumatera BaratRiauKep. RiauSumatera SelatanBangka-BelitungLampungKalimantan SelatanKalimantan BaratKalimantan TimurKalimantan TengahSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi UtaraSulawesi TenggaraSulawesi BaratGorontaloNusa Tenggara BaratBaliNusa Tenggara TimurMalukuPapuaMaluku UtaraIrian Jaya BaratOthers

Total

L o c a t i o n

Note ) : Change location accordance region expansion since June 2010

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 285: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

116

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Jawa BaratBantenDKI JakartaD.I. YogyakartaJawa TengahJawa TimurBengkuluJambiNanggroe Aceh DarussalamSumatera UtaraSumatera BaratRiauKep. RiauSumatera SelatanBangka-BelitungLampungKalimantan SelatanKalimantan BaratKalimantan TimurKalimantan TengahSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi UtaraSulawesi TenggaraSulawesi BaratGorontaloNusa Tenggara BaratBaliNusa Tenggara TimurMalukuPapuaMaluku UtaraIrian Jaya BaratLainnya

Total

Tabel 3.9 DPK BPR Berdasarkan Lokasi Penghimpunan(Third Party Funds of Rural Banks Based on Deposits Location)

Miliar Rp (Billion Rp)

Lokasi Location

Jawa BaratBantenDKI JakartaD.I. YogyakartaJawa TengahJawa TimurBengkuluJambiNanggroe Aceh DarussalamSumatera UtaraSumatera BaratRiauKep. RiauSumatera SelatanBangka-BelitungLampungKalimantan SelatanKalimantan BaratKalimantan TimurKalimantan TengahSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi UtaraSulawesi TenggaraSulawesi BaratGorontaloNusa Tenggara BaratBaliNusa Tenggara TimurMalukuPapuaMaluku UtaraIrian Jaya BaratOthers

Total

Ket ) : Perubahan lokasi sesuai pemekaran daerah mulai Juni 2010 Note) : Change location accordance region expansion since June 2010

2005 2006 2007 2008 2009

2.806 2.995 3.305 4.035 5.072 210 214 274 308 382 143 218 288 305 420 712 805 1.043 1.142 1.290 3.446 4.041 4.712 5.395 6.449 1.740 2.077 2.349 2.476 2.964 7 9 11 15 17 34 101 161 146 186 23 26 34 57 37 242 273 307 357 426 270 330 475 580 715 126 183 293 350 417 203 357 476 657 1.071 97 156 258 308 386 6 7 8 8 17 1.663 2.045 2.287 2.140 1.945 56 65 97 144 154 138 247 319 399 470 49 64 89 114 152 1 2 6 6 15 39 40 54 93 99 44 72 122 128 185 69 97 126 145 171 16 28 42 50 55 - - - 2 1 5 7 9 7 10 139 172 209 260 319 787 949 1.179 1.455 1.803 7 9 17 38 71 50 64 71 100 99 56 119 95 119 152 0 0 0 0 1 - - - - - - - - - -

13.184 15.771 18.719 21.339 25.552

Apr

6.392 559 637 1.576 7.940 3.670 18 264 44 517 889 595 1.966 497 24 2.535 232 586 155 31 188 278 308 50 2 15 390 2.610 116 110 188 5 37 -

33.422

Apr

5.484 441 453 1.358 6.740 3.147 16 225 64 453 711 446 1.286 436 19 2.189 158 492 143 24 87 192 207 54 3 11 320 1.984 87 112 153 1 15 -

27.509

Mei

5.593 446 463 1.371 6.803 3.200 16 221 64 456 726 452 1.312 454 18 2.183 160 492 144 26 109 192 212 53 3 12 328 2.000 89 110 170 2 7 -

27.885

Jun

5.550 448 500 1.384 6.827 3.238 15 225 46 458 736 459 1.370 434 19 2.199 150 485 151 25 105 197 222 55 2 12 324 2.013 90 115 165 2 10 -

28.031

Jul

5.630 451 503 1.405 6.952 3.291 16 231 45 461 728 470 1.439 452 18 2.222 151 503 155 26 108 203 231 53 2 13 323 2.054 92 108 166 2 12 -

28.517

Ags

5.618 455 522 1.413 6.825 3.246 16 228 38 458 690 479 1.489 453 19 2.239 130 515 159 25 110 216 240 53 1 13 320 2.088 96 110 169 3 12 -

28.449

Sep

5.784 466 518 1.438 7.070 3.353 16 236 40 470 734 494 1.558 460 18 2.298 139 559 161 29 116 216 255 55 2 13 328 2.133 95 101 174 3 14 -

29.346

Okt

5.925 481 530 1.459 7.252 3.414 16 239 39 484 757 507 1.637 464 18 2.341 156 558 162 28 111 221 258 55 2 13 330 2.210 98 95 174 3 19 -

30.060

Nov

6.008 489 545 1.473 7.377 3.444 17 241 40 488 784 519 1.673 459 21 2.363 161 562 159 29 114 242 265 55 2 14 359 2.259 103 93 160 4 22 -

30.542

Des

6.061 509 600 1.511 7.529 3.497 18 244 41 493 829 525 1.758 471 21 2.427 177 547 177 28 130 259 282 56 2 14 366 2.331 108 105 166 4 26 -

31.312

Jan

6.106 522 646 1.520 7.701 3.545 18 248 43 499 850 543 1.827 492 23 2.520 183 567 170 30 143 266 289 54 2 14 372 2.420 108 101 179 5 29 -

32.032

2 0 1 12 0 1 0

Feb

6.145 532 642 1.528 7.729 3.564 18 249 43 507 864 559 1.884 504 22 2.535 195 607 163 27 145 268 303 50 2 14 371 2.455 111 111 180 5 30 -

32.360

Mar

6.274 545 640 1.548 7.812 3.596 18 256 43 517 887 580 1.942 501 23 2.547 217 619 157 30 181 272 308 50 2 15 379 2.559 114 116 187 5 32 -

32.974

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 286: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

117

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Tabungan

Deposito

Tabel 3.10 Suku Bunga Rata-rata DPK Bank Perkreditan Rakyat(Average of Third Party Interest Rates of Rural Banks)

Persen (Percent)

Indikator Indicator

Saving Deposits

Time Deposits

Ket. Data tersedia mulai Desember 2008 Note : Data available on December 2008

2005 2006 2007 2008 2009

- - - 7,16 6,32

- - - 12,43 10,81

Apr

5,43

10,27

Apr

5,98

10,51

Mei

6,00

10,47

Jun

6,03

10,37

Jul

5,97

10,38

Ags

5,94

10,33

Sep

5,95

10,34

Okt

5,77

10,23

Nov

5,68

10,20

Des

5,53

10,25

Jan

5,53

10,09

2 0 1 12 0 1 0

Feb

5,45

10,18

Mar

5,51

9,60

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 287: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

118

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

1. Pertanian, perburuan dan saranapertanian

2. Perindustrian

3. Perdagangan, restoran dan hotel

4. Jasa sosial/masyarakat

5. Lain-lain

Tabel 3.11 Suku Bunga Rata-rata Kredit BPR Berdasarkan Sektor Ekonomi(Average of Credit Interest Rates of Rural Banks Based on Economic Sector)

Persen (Percent)

Sektor

Ekonomi

Economic

Sector

1. Agriculture, hunting andagricultural facilities

2. Manufacturing

3. Trade, restaurants and hotels

4. Social Services

5. Others

Ket.: Data tersedia mulai Desember 20081) Data bulan Oktober 2010 bersambung di halaman 119 karena

terdapat perubahan sektor ekonomi dalam laporan bulanan BPR

Note : Data available on December 20081) October 2010 data continued on page 119 because there are

changes economic sector in the rural bank's monthly report

2005 2006 2007 2008 20092 0 1 0

- - - 38,70 39,21

- - - 32,87 32,38

- - - 33,60 34,32

- - - 31,61 31,67

- - - 29,50 29,33

Feb

39,07

32,25

34,05

31,08

29,08

Mar

38,99

32,47

33,92

30,92

28,98

Apr

38,85

31,78

33,72

30,58

28,87

Mei

38,76

31,60

33,67

30,56

28,70

Jun

38,92

31,57

33,45

30,42

28,59

Jul

38,84

31,55

33,36

30,23

28,51

Ags

38,71

31,38

33,35

30,05

28,38

Sep

38,34

31,16

33,18

29,85

28,27

Jan

39,12

32,38

34,21

31,18

29,24

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 288: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

119

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

1 Pertanian, Perburuhan, dan Kehutanan

2 Perikanan

3 Pertambangan dan Penggalian

4 Industri Pengolahan

5 Listrik, Gas dan Air

6 Konstruksi

7 Perdagangan Besar dan Eceran

8 Penyediaan Akomodasi dan Penyedian Makan Minum

9 Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi

10 Perantara Keuangan

11 Real Estate

12 Administrasi Pemerintahan, Pertanahan Dan Jaminan Sosial Wajib

13 Jasa Pendidikan

14 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

15 Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan Lainnya

16 Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga

17 Kegiatan Usaha yang Belum Jelas Batasannya

18 Bukan Lapangan Usaha - Rumah Tangga

19 Bukan Lapangan Usaha - Lainnya

Tabel 3.11 Suku Bunga Rata-rata Kredit BPR Berdasarkan Sektor Ekonomi(Average of Credit Interest Rates of Rural Banks Based on Economic Sector)

Persen (Percent)

Sektor Ekonomi Economic Sector

1. Agriculture, hunting, and forestry

2. Fishery

3. Mining and quarrying

4. Processing industry

5. Electricity, gas and water

6. Construction

7. Wholesale and retail trade

8. Provision of accommodation and the provision of eating and drinking

9. Transportation, warehousing and communications

10. Financial intermediaries

11. Real estate

12. Government administration, land and compulsory social security

13. Education services

14. Health services and social activities

15. Social services, social, cultural, entertainment and other individual

16. Individual services which serve households

17. Business activities are not clearly defined

18. Not the business field - households

19. Not the business field - other

1) Merupakan sambungan halaman 118 1) Continue from page 118

2 0 1 0

Okt

38,42

38,25

29,21

32,60

36,65

32,28

32,85

26,75

32,61

26,42

27,99

29,68

33,11

31,00

30,64

32,82

29,26

28,74

28,94

Nov

36,76

32,65

27,89

31,18

32,00

32,09

33,03

27,76

30,15

24,36

27,31

34,99

31,29

30,40

29,41

33,62

29,49

28,44

28,09

Des

38,29

33,39

28,29

30,67

34,43

31,41

33,14

27,99

30,12

25,28

27,26

35,78

31,61

30,51

29,05

31,07

29,35

28,12

27,71

Jan

37,94

33,10

29,02

30,01

31,71

30,19

32,78

27,02

29,46

24,61

25,47

34,70

30,24

29,86

28,65

30,50

30,33

28,30

27,31

2 0 1 1

Feb

38,05

33,01

27,01

29,89

33,19

30,80

32,84

26,58

29,17

24,58

25,86

34,68

31,74

29,97

27,90

30,65

30,54

27,95

27,57

Mar

37,61

31,83

29,95

29,21

30,13

30,60

32,72

26,58

29,51

24,48

25,80

36,12

28,97

29,72

28,31

30,60

29,11

24,97

27,57

Apr

37,89

31,88

27,71

30,16

33,95

30,83

32,63

27,13

29,13

23,39

25,98

38,80

30,24

29,87

28,29

30,60

30,16

28,18

27,08

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 289: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

120

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Modal Kerja

Investasi

Konsumsi

Tabel 3.12 Suku Bunga Rata-rata Kredit BPR Berdasarkan Jenis Penggunaan(Average of Credit Interest Rates of Rural Banks Based on Type of Use)

Persen (Percent)

Jenis

Penggunaan

Type of

Use

Total Working Capital

Total Investment

Total Consumption

Ket. Data tersedia mulai Desember 2008 Note : Data available on December 2008

2005 2006 2007 2008 2009

- - - 34,43 34,83

- - - 27,67 30,37

- - - 29,57 29,14

Mar

32,65

28,78

26,97

Apr

32,78

28,88

27,33

Apr

34,28

29,84

28,54

Mei

34,15

29,66

28,46

Jun

34,03

29,46

28,36

Jul

33,95

29,22

28,24

Ags

33,86

29,32

28,12

Sep

33,66

29,26

27,98

Okt

33,31

29,95

28,82

Nov

33,35

27,81

28,18

Des

33,21

29,01

27,81

Jan

32,90

28,78

27,55

2 0 1 12 0 1 0

Feb

32,85

28,85

27,67

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 290: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

121

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Jumlah BPR

Jumlah Kantor

Tabel 3.13 Perkembangan Jumlah Bank Perkreditan Rakyat(Growth of Total Rural Bank)

Keterangan

Total Rural Banks

Total Bank Offices

Information2005 2006 2007 2008 2009

2.009 1.880 1.817 1.772 1.733

3.110 3.173 3.250 3.367 3.644

Mar

1 . 6 7 9

3 . 9 7 0

Apr

1.680

3.996

Apr

1.712

3.750

Mei

1.713

3.789

Jun

1.715

3.820

Jul

1 . 7 1 6

3 . 8 4 8

Ags

1 . 7 1 7

3 . 8 5 7

Sep

1 . 7 1 5

3 . 8 1 6

Okt

1 . 7 0 7

3 . 8 3 3

Nov

1 . 7 0 6

3 . 8 8 0

Des

1 . 7 0 6

3 . 9 1 0

Jan

1 . 7 0 0

3 . 9 2 2

2 0 1 12 0 1 0

Feb

1 . 6 7 1

3 . 9 2 8

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 291: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

122

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

344 209 146 699 72 25 34 131 25 9 25 59 54 18 113 185 263 454 265 982 333 160 435 928 3 3 4 10

12 5 3 20 5 13 - 18

53 24 11 88 102 31 22 155 29 6 9 44 37 15 2 54 17 9 7 33 1 1 - 2

24 27 6 57 22 3 1 26 18 4 4 26 13 6 5 24 2 - - 2 9 8 5 22

22 4 3 29 16 17 9 42 13 4 2 19 1 - - 1 4 2 - 6

29 45 4 78 137 25 59 221 9 1 1 11 2 4 2 8 6 6 1 13 2 - - 2 1 - - 1 - - - -

1.680 1.138 1.178 3.996

Tabel 3.14 Perkembangan Jumlah BPR dan Kantor BPR Berdasarkan Lokasi - April 2011(Growth of Total Rural Bank and Rural Bank Offices Based on Location - April 2011)

LokasiKP KC KPK

BPR (Rural Bank)Total

Jawa Barat Banten DKI Jakarta D.I. Yogyakarta Jawa Tengah Jawa Timur Bengkulu Jambi Nanggroe Aceh Darussalam Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kep. Riau Sumatera Selatan Bangka-Belitung Lampung Kalimantan Selatan Kalimantan Barat Kalimantan Timur Kalimantan Tengah Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Utara Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat Gorontalo Nusa Tenggara Barat Bali Nusa Tenggara Timur Maluku Papua Maluku Utara Irian Jaya Barat Lainnya

Jumlah

Ket ) : Perubahan lokasi sesuai pemekaran daerah mulai Juni 2010

Jawa Barat Banten DKI Jakarta D.I. Yogyakarta Jawa Tengah Jawa Timur Bengkulu Jambi Nanggroe Aceh Darussalam Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kep. Riau Sumatera Selatan Bangka-Belitung Lampung Kalimantan Selatan Kalimantan Barat Kalimantan Timur Kalimantan Tengah Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Utara Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat Gorontalo Nusa Tenggara Barat Bali Nusa Tenggara Timur Maluku Papua Maluku Utara Irian Jaya Barat Others

Jumlah

Location

Note) : Change location accordance region expansion since Juni 2010

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 292: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

123

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

DATA PERKREDITAN

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 293: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

124

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

1. Pertanian, perburuan

dan sarana pertanian

2. Pertambangan

3. Perindustrian

4. Listrik, gas dan air

5. Konstruksi

6. Perdagangan, restoran

dan hotel

7. Pengangkutan,

pergudangan dan

komunikasi

8. Jasa Dunia usaha

9. Jasa sosial/masyarakat

10. Lain-lain

Jumlah

Tabel 4.1 Kredit Bank Umum Berdasarkan Sektor Ekonomi(Credit of Commercial Banks Based on Economic Sector)

Miliar Rp (Billion Rp)

Sektor

Ekonomi

Economic

Sector

1. Agriculture, hunting and

agricultural facilities

2. Mining

3. Manufacturing

4. Electricity, gas and water

5. Construction

6. Trade, restaurants and

hotels

7. Transportation,

warehousing and

communications

8. Business Services

9. Social Services

10. Others

Total

37.178 45.180 56.901 67.202 77.412

8.127 14.086 26.212 32.215 42.894

171.288 184.023 205.610 271.187 247.440

5.367 7.224 7.920 18.475 24.560

26.986 33.088 44.088 58.753 64.225

135.837 163.443 216.874 259.632 301.382

19.829 27.068 36.807 62.579 73.213

72.628 78.455 109.748 152.302 150.843

10.029 12.040 13.882 15.747 17.038

208.378 227.690 283.970 369.596 438.923

695.648 792.297 1.002.012 1.307.688 1.437.930

Mei

76.540

47.406

253.652

25.619

60.935

271.845

76.696

147.895

28.297

542.671

1.531.556

Jun

81.890

52.455

264.973

25.501

61.703

287.727

76.727

149.735

49.101

536.679

1.586.492

Jul

85.573

51.058

259.077

24.388

61.563

310.641

72.980

142.985

48.858

540.857

1.597.981

Ags

87.783

53.236

264.026

24.717

63.288

316.466

74.788

149.543

53.844

552.736

1.640.429

Sep

87.522

53.991

261.339

29.146

64.259

318.569

74.493

160.830

46.897

562.099

1.659.145

Okt

87.743

53.124

259.112

30.281

65.370

318.181

74.409

162.984

48.353

576.077

1.675.633

Nov

89.002

57.112

264.012

31.339

66.669

325.737

74.775

170.330

46.086

581.340

1.706.403

Des

90.999

61.365

275.404

34.116

63.500

339.639

75.142

179.398

44.232

602.049

1.765.845

Mar

91.660

65.526

278.298

34.123

65.045

331.782

78.533

186.094

46.974

636.810

1.814.846

Apr

93.586

69.335

283.210

34.247

63.275

332.671

78.815

193.014

49.320

646.065

1.843.538

Apr

73.425

44.053

246.979

25.076

56.485

266.550

75.705

141.885

28.811

527.360

1.486.329

2005 2006 2007 2008 2009Jan

90.204

60.052

272.820

34.401

61.425

323.647

73.756

179.878

44.612

605.210

1.746.005

2 0 1 12 0 1 0

Feb

90.807

62.299

276.832

34.885

62.717

326.994

73.677

182.433

45.262

617.984

1.773.889

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 294: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

125

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

1. Pertanian, perburuan

dan sarana pertanian

2. Pertambangan

3. Perindustrian

4. Listrik, gas dan air

5. Konstruksi

6. Perdagangan, restoran

dan hotel

7. Pengangkutan,

pergudangan dan

komunikasi

8. Jasa Dunia usaha

9. Jasa sosial/masyarakat

10. Lain-lain

Jumlah

Tabel 4.2 Kredit Bank Persero Berdasarkan Sektor Ekonomi(Credit of State Owned Banks Based on Economic Sector)

Miliar Rp (Billion Rp)

Sektor

Ekonomi

Economic

Sector

1. Agriculture, hunting and

agricultural facilities

2. Mining

3. Manufacturing

4. Electricity, gas and water

5. Construction

6. Trade, restaurants and

hotels

7. Transportation,

warehousing and

communications

8. Business Services

9. Social Services

10. Others

Total

22.407 25.993 31.275 38.451 47.095

3.364 4.961 11.288 15.473 18.124

67.369 72.736 74.594 98.878 94.201

3.880 5.221 4.762 12.702 15.175

12.572 13.966 17.325 23.178 25.792

51.530 62.439 86.775 103.680 131.454

5.890 8.113 13.857 22.880 28.517

12.572 12.604 16.340 25.356 23.227

3.219 4.429 4.371 3.345 3.772

73.611 77.450 95.564 126.723 157.513

256.413 287.910 356.151 470.665 544.870

Mei

43.995

19.003

92.747

14.631

22.039

84.933

28.384

31.487

4.410

228.535

570.164

Jun

46.488

22.525

101.813

12.857

22.276

91.893

28.947

24.422

11.059

226.475

588.755

Jul

49.777

21.877

94.579

11.465

20.829

120.978

24.975

12.332

10.492

222.591

589.895

Ags

51.022

21.569

94.836

11.557

21.220

118.351

24.662

18.020

9.971

230.657

601.865

Sep

49.914

21.568

94.531

13.979

21.242

116.940

25.040

18.139

9.851

234.590

605.795

Okt

49.390

21.076

91.884

14.600

21.793

113.798

25.534

19.406

9.769

243.133

610.383

Nov

49.655

23.968

92.876

15.347

22.114

113.581

26.763

22.397

9.464

245.525

621.691

Des

49.474

26.462

94.975

17.816

20.541

114.607

27.076

24.761

9.341

257.664

642.718

Mar

48.433

26.493

94.792

17.603

22.155

111.022

28.740

24.158

9.759

273.742

656.897

Apr

49.447

28.773

95.968

17.381

22.724

108.504

28.508

24.992

11.519

277.546

665.361

Apr

43.127

18.721

91.949

14.437

20.469

86.381

28.566

31.436

4.982

217.916

557.986

2005 2006 2007 2008 2009Jan

48.950

26.114

93.140

17.870

20.332

107.659

25.563

24.777

9.542

255.676

629.622

2 0 1 12 0 1 0

Feb

49.454

25.884

94.392

18.277

20.741

107.741

25.456

24.745

9.351

261.790

637.831

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 295: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

126

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

1.Pertanian, perburuan

dan sarana pertanian

2.Pertambangan

3.Perindustrian

4.Listrik, gas dan air

5.Konstruksi

6.Perdagangan,

restoran dan hotel

7.Pengangkutan,

pergudangan dan

komunikasi

8.Jasa Dunia usaha

9.Jasa sosial/masyarakat

10. Lain-lain

Jumlah

Tabel 4.3 Kredit BUSN Devisa Berdasarkan Sektor Ekonomi(Credit of Foreign Exchange Commercial Banks Based on Economic Sector)

Miliar Rp (Billion Rp)

Sektor

Ekonomi

Economic

Sector

1.Agriculture, hunting

and agricultural facilities

2.Mining

3.Manufacturing

4.Electricity, gas and water

5.Construction

6.Trade, restaurants and

hotels

7.Transportation,

warehousing and

communications

8.Business Services

9.Social Services

10. Others

Total

8.713 11.156 15.212 19.032 20.229

3.232 6.421 10.612 11.069 14.403

53.980 60.322 72.330 95.520 87.315

1.291 1.787 2.770 5.140 7.449

10.175 12.322 18.167 23.303 25.640

67.870 81.018 103.927 125.572 131.868

11.027 13.028 17.429 26.323 31.269

37.061 42.303 59.648 79.004 80.482

4.687 5.182 6.487 7.564 7.912

79.555 81.717 101.159 131.768 149.051

277.591 315.256 407.742 524.295 555.617

Mei

22.268

16.916

89.468

8.751

24.833

142.960

34.060

68.756

15.296

172.695

596.004

Jun

23.669

17.677

91.829

8.871

25.310

150.494

33.298

75.412

28.215

164.006

618.780

Jul

23.915

17.551

95.530

9.281

27.548

146.337

34.202

78.403

28.727

171.135

632.629

Ags

24.446

19.302

98.395

9.442

28.160

153.090

35.651

79.698

30.872

174.808

653.864

Sep

25.359

19.277

98.245

9.923

28.410

154.151

34.500

88.140

26.308

176.472

660.785

Okt

26.744

19.223

98.273

10.307

28.002

156.592

33.879

89.071

26.635

180.149

668.876

Nov

27.313

19.665

102.327

10.491

28.537

162.463

33.458

92.639

26.244

182.978

686.115

Des

29.033

20.649

108.878

10.574

28.423

174.537

33.630

97.000

26.235

189.679

718.639

Mar

30.096

24.005

112.837

11.371

29.749

170.724

36.148

98.520

27.035

200.916

741.401

Apr

30.732

25.146

114.747

11.692

27.343

173.511

36.677

105.047

28.011

203.222

756.128

Apr

20.065

14.671

87.833

8.259

23.261

136.942

33.143

65.453

16.445

169.588

575.659

2005 2006 2007 2008 2009Jan

28.718

20.484

106.773

10.719

27.914

166.094

33.472

95.815

26.319

192.515

708.824

2 0 1 12 0 1 0

Feb

28.482

22.249

111.036

10.897

28.821

170.657

34.465

97.741

27.196

196.458

728.002

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 296: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

127

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

1. Pertanian, perburuan

dan sarana pertanian

2. Pertambangan

3. Perindustrian

4. Listrik, gas dan air

5. Konstruksi

6. Perdagangan, restoran

dan hotel

7. Pengangkutan,

pergudangan dan

komunikasi

8. Jasa Dunia usaha

9. Jasa sosial/masyarakat

10. Lain-lain

Jumlah

Tabel 4.4 Kredit BUSN Non Devisa Berdasarkan Sektor Ekonomi(Credit of Non-Foreign Exchange Commercial Banks Based on Economic Sector)

Miliar Rp (Billion Rp)

Sektor

Ekonomi

Economic

Sector

1. Agriculture, hunting and

agricultural facilities

2. Mining

3. Manufacturing

4. Electricity, gas and water

5. Construction

6. Trade, restaurants and

hotels

7. Transportation,

warehousing and

communications

8. Business Services

9. Social Services

10. Others

Total

829 274 323 153 374

35 39 75 161 340

1.217 1.215 1.529 1.618 2.208

4 4 6 11 54

247 307 422 442 713

3.229 4.647 4.826 5.083 6.547

633 617 690 817 1.506

2.092 1.921 2.335 2.540 3.938

531 659 929 1.382 1.917

8.025 9.430 12.728 14.915 18.103

16.842 19.114 23.863 27.122 35.700

Mei

526

289

2.286

68

1.109

7.415

1.361

5.820

833

20.790

40.497

Jun

564

404

2.718

70

1.377

7.447

1.454

6.674

1.259

23.422

45.390

Jul

486

306

2.637

66

926

7.302

1.426

6.519

1.245

22.445

43.358

Ags

444

312

2.770

68

976

7.447

1.452

6.842

1.336

23.168

44.815

Sep

457

310

2.762

69

981

7.378

1.312

7.233

1.393

24.041

45.936

Okt

445

319

2.399

70

1.152

7.456

1.307

7.197

1.390

24.582

46.318

Nov

396

328

2.406

69

1.082

7.547

1.318

7.360

1.401

25.407

47.313

Des

418

353

2.476

84

1.112

7.710

1.387

7.755

1.444

26.019

48.757

Mar

404

342

2.680

86

1.118

8.422

1.283

8.448

1.561

27.531

51.873

Apr

393

347

2.694

113

1.061

8.790

1.267

8.694

1.591

28.100

53.050

Apr

472

282

2.234

67

1.092

7.122

1.239

5.488

794

19.764

38.554

2005 2006 2007 2008 2009Jan

405

359

2.442

84

1.131

8.057

1.426

7.571

1.446

26.699

49.619

2 0 1 12 0 1 0

Feb

413

360

2.664

84

1.162

8.143

1.320

7.747

1.453

27.103

50.450

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 297: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

128

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

1. Pertanian, perburuan

dan sarana pertanian

2. Pertambangan

3. Perindustrian

4. Listrik, gas dan air

5. Konstruksi

6. Perdagangan, restoran

dan hotel

7. Pengangkutan,

pergudangan dan

komunikasi

8. Jasa Dunia usaha

9. Jasa sosial/masyarakat

10. Lain-lain

Jumlah

Tabel 4.5 Kredit BPD Berdasarkan Sektor Ekonomi(Credit of Regional Development Banks Based on Economic Sector)

Miliar Rp (Billion Rp)

Sektor

Ekonomi

Economic

Sector

1. Agriculture, hunting and

agricultural facilities

2. Mining

3. Manufacturing

4. Electricity, gas and water

5. Construction

6. Trade, restaurants and

hotels

7. Transportation,

warehousing and

communications

8. Business Services

9. Social Services

10. Others

Total

1.640 2.030 2.275 3.182 3.721

56 58 43 270 675

421 462 631 815 1.146

11 11 29 213 787

2.503 3.790 5.140 6.458 7.704

7.539 8.242 9.619 12.060 15.280

375 400 463 1.655 1.887

1.774 1.802 2.198 3.401 5.264

925 862 967 1.528 1.951

29.686 38.299 50.515 66.803 82.340

44.931 55.955 71.881 96.385 120.754

Mei

3.515

679

2.270

895

9.082

14.610

1.685

2.759

5.149

88.828

129.472

Jun

3.718

712

2.476

1.182

8.587

15.836

1.717

2.772

5.266

90.475

132.740

Jul

4.015

760

2.625

1.222

8.859

16.067

1.705

2.995

5.247

92.193

135.688

Ags

3.993

740

2.585

1.247

9.484

16.340

1.718

2.357

8.312

91.249

138.023

Sep

4.367

757

2.836

1.243

10.010

16.366

1.664

2.868

5.451

93.888

139.450

Okt

4.210

764

2.812

1.285

10.398

16.048

1.649

2.871

6.452

95.550

142.040

Nov

4.439

801

2.925

1.378

10.837

17.147

1.803

3.035

5.168

96.424

143.956

Des

4.498

992

2.969

1.409

9.179

17.426

1.806

3.114

5.164

97.150

143.707

Mar

4.916

947

2.946

1.548

8.304

18.041

1.898

3.470

4.970

102.387

149.427

Apr

5.155

967

3.015

1.588

8.538

18.565

2.018

3.437

5.006

104.592

152.882

Apr

3.498

619

2.165

909

7.540

15.217

1.809

2.709

4.558

88.304

127.329

2005 2006 2007 2008 2009Jan

4.495

916

2.903

1.442

7.762

17.271

1.853

3.045

5.097

98.611

143.395

2 0 1 12 0 1 0

Feb

4.882

903

2.824

1.448

7.963

17.468

1.855

3.067

5.083

100.454

145.945

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 298: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

129

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

1. Pertanian, perburuan

dan sarana pertanian

2. Pertambangan

3. Perindustrian

4. Listrik, gas dan air

5. Konstruksi

6. Perdagangan, restoran

dan hotel

7. Pengangkutan,

pergudangan dan

komunikasi

8. Jasa Dunia usaha

9. Jasa sosial/masyarakat

10. Lain-lain

Jumlah

Tabel 4.6 Kredit Bank Campuran Berdasarkan Sektor Ekonomi(Credit of Joint Venture Banks Based on Economic Sector)

Miliar Rp (Billion Rp)

Sektor

Ekonomi

Economic

Sector

1. Agriculture, hunting and

agricultural facilities

2. Mining

3. Manufacturing

4. Electricity, gas and water

5. Construction

6. Trade, restaurants and

hotels

7. Transportation,

warehousing and

communications

8. Business Services

9. Social Services

10. Others

Total

1.908 2.331 4.597 4.018 4.143

477 755 1.753 2.196 3.899

18.989 17.451 23.774 30.568 29.258

56 186 313 256 286

954 1.520 1.167 1.487 1.900

3.631 4.467 6.691 7.108 9.808

1.043 2.588 2.330 5.147 6.815

6.989 7.823 13.516 18.200 16.329

376 396 461 602 973

2.513 3.315 3.917 6.267 7.565

36.937 40.833 58.520 75.849 80.977

Mei

4.279

3.551

31.041

277

2.122

11.630

7.894

17.658

1.423

8.290

88.165

Jun

4.689

4.564

31.369

274

2.069

12.747

8.177

18.489

1.831

10.570

94.779

Jul

4.465

3.982

28.759

190

1.380

12.133

7.558

17.722

1.886

10.618

88.693

Ags

5.022

3.879

29.579

185

1.695

12.818

8.012

18.314

2.108

10.865

92.476

Sep

4.777

3.946

29.552

534

1.767

13.818

8.093

19.047

2.649

10.922

95.106

Okt

4.621

4.132

30.636

554

1.871

14.049

8.138

18.841

2.740

10.986

96.567

Nov

4.737

4.246

30.157

561

1.880

15.152

7.416

18.451

2.585

11.194

96.378

Des

5.108

4.299

32.155

584

2.051

15.370

7.049

20.165

872

11.367

99.019

Mar

5.020

4.498

29.860

590

1.741

13.996

5.830

22.116

1.249

11.921

96.821

Apr

5.037

4.540

30.510

575

1.714

13.925

5.878

21.613

1.234

12.334

97.360

Apr

4.023

3.498

29.643

280

2.125

11.134

7.666

16.420

1.453

8.150

84.391

2005 2006 2007 2008 2009Jan

5.115

4.328

31.922

633

2.006

14.955

6.727

20.603

959

11.597

98.845

2 0 1 12 0 1 0

Feb

5.107

4.245

30.090

618

1.808

13.520

5.930

20.573

942

11.772

94.606

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 299: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

130

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

1. Pertanian, perburuan

dan sarana pertanian

2. Pertambangan

3. Perindustrian

4. Listrik, gas dan air

5. Konstruksi

6. Perdagangan, restoran

dan hotel

7. Pengangkutan,

pergudangan dan

komunikasi

8. Jasa Dunia usaha

9. Jasa sosial/masyarakat

10. Lain-lain

Jumlah

Tabel 4.7 Kredit Bank Asing Berdasarkan Sektor Ekonomi(Credit of Foreign Owned Banks Based on Economic Sector)

Miliar Rp (Billion Rp)

Sektor

Ekonomi

Economic

Sector

1. Agriculture, hunting and

agricultural facilities

2. Mining

3. Manufacturing

4. Electricity, gas and water

5. Construction

6. Trade, restaurants and

hotels

7. Transportation,

warehousing and

communications

8. Business Services

9. Social Services

10. Others

Total

1.681 3.397 3.220 2.366 1.850

963 1.852 2.440 3.047 5.453

29.311 31.837 32.753 43.788 33.312

125 15 40 153 809

536 1.183 1.866 3.885 2.478

2.038 2.631 5.035 6.130 6.426

862 2.322 2.039 5.756 3.218

12.139 12.002 15.711 23.801 21.603

291 512 666 1.326 512

14.989 17.479 20.086 23.120 24.351

62.935 73.230 83.856 113.372 100.011

Mei

1.958

6.967

35.841

996

1.750

10.297

3.311

21.415

1.186

23.533

107.254

Jun

2.761

6.573

34.769

2.248

2.084

9.310

3.133

21.967

1.471

21.732

106.049

Jul

2.916

6.583

34.948

2.164

2.020

7.825

3.114

25.013

1.261

21.875

107.718

Ags

2.857

7.434

35.861

2.219

1.754

8.421

3.294

24.313

1.244

21.989

109.387

Sep

2.647

8.134

33.413

3.398

1.849

9.915

3.884

25.402

1.246

22.185

112.073

Okt

2.334

7.610

33.107

3.464

2.154

10.237

3.901

25.598

1.368

21.678

111.449

Nov

2.462

8.104

33.321

3.493

2.220

9.849

4.017

26.449

1.223

19.813

110.950

Des

2.468

8.609

33.950

3.649

2.195

9.990

4.194

26.602

1.177

20.169

113.004

Mar

2.791

9.241

35.184

2.925

1.977

9.578

4.634

29.384

2.399

20.313

118.427

Apr

2.822

9.562

36.277

2.898

1.895

9.376

4.468

29.232

1.959

20.270

118.757

Apr

2.239

6.263

33.155

1.124

1.997

9.755

3.281

20.379

580

23.638

102.410

2005 2006 2007 2008 2009Jan

2.520

7.851

35.640

3.652

2.280

9.611

4.716

28.067

1.249

20.113

115.700

2 0 1 12 0 1 0

Feb

2.468

8.657

35.826

3.561

2.222

9.465

4.651

28.561

1.237

20.407

117.054

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 300: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

131

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Tabel 4.8 Kredit Bank Umum Berdasarkan Sektor Ekonomi per Lokasi Bank Penyalur - April 2011(Credit of Commercial Banks Based on Economic Sector by Region - April 2011)

Miliar Rp (Billion Rp)

Lokasi Location

Jawa BaratBantenDKI JakartaD.I YogyakartaJawa TengahJawa TimurBengkuluJambiNanggroe Aceh DarussalamSumatera UtaraSumatera BaratRiauKepulauan RiauSumatera SelatanBangka BelitungLampungKalimantan SelatanKalimantan BaratKalimantan TimurKalimantan TengahSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi UtaraSulawesi TenggaraSulawesi BaratGorontaloNusa Tenggara BaratBaliNusa Tenggara TimurMalukuPapuaMaluku UtaraIrian Jaya BaratLainnya

Total

2.223 475 22.254 175 3.947 27.699 6.453 7.165 3.847 72.352 117 92 3.797 21 1.426 4.951 186 4.508 1.249 26.551 46.722 61.790 152.600 31.157 33.673 116.867 55.057 147.868 25.517 220.105 196 9 758 43 199 2.976 103 983 436 7.134 1.808 495 17.732 179 1.784 29.179 1.204 4.517 1.782 46.481 3.597 874 44.306 485 4.299 39.438 4.431 6.741 3.726 54.544 194 86 256 12 192 1.406 44 164 80 3.854 1.250 97 736 26 304 2.908 133 526 191 6.544 143 90 1.059 11 854 3.315 34 386 296 11.271 11.165 287 19.773 830 2.452 20.294 1.787 2.651 1.132 30.166 2.435 204 1.268 6 255 4.973 355 844 340 10.920 5.056 244 1.592 65 939 6.396 780 1.994 692 13.024 3.495 57 1.900 45 1.774 6.315 389 1.136 390 14.008 121 128 2.941 165 958 2.517 784 985 313 6.491 63 148 284 23 316 725 20 42 59 1.991

2.325 76 2.301 11 382 5.662 574 674 836 7.335 1.907 468 1.084 120 712 3.468 697 1.438 282 7.924 2.067 75 785 91 405 3.413 757 659 224 7.560 1.672 1.756 1.182 146 2.643 6.537 1.897 3.552 2.090 13.205 3.992 20 211 5 221 1.191 56 101 81 4.335 198 35 226 6 188 2.784 93 198 150 5.876 630 148 2.642 90 2.012 12.402 1.263 1.997 1.632 21.693 250 39 309 16 369 3.958 91 530 136 8.033 98 0 20 0 18 602 2 29 301 1.354 57 1 25 0 94 1.129 57 46 129 2.411

160 20 65 0 260 1.729 43 193 74 4.107 63 5 66 2 226 2.202 46 170 125 7.440

497 91 873 12 559 8.793 178 1.475 897 11.835 19 4 19 16 215 1.525 26 67 304 6.190 53 3 23 8 247 860 45 57 72 2.951

129 37 314 13 785 2.131 45 189 504 5.048 20 0 21 0 135 520 12 59 127 1.627 15 3 67 0 405 966 69 104 35 1.629

847 1.478 1.720 467 25 2.839 1.101 966 1.270 76

93.586 69.335 283.210 34.247 63.275 332.671 78.815 193.014 49.320 646.065

Jawa BaratBantenDKI JakartaD.I YogyakartaJawa TengahJawa TimurBengkuluJambiNanggroe Aceh DarussalamSumatera UtaraSumatera BaratRiauKepulauan RiauSumatera SelatanBangka BelitungLampungKalimantan SelatanKalimantan BaratKalimantan TimurKalimantan TengahSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi UtaraSulawesi TenggaraSulawesi BaratGorontaloNusa Tenggara BaratBaliNusa Tenggara TimurMalukuPapuaMaluku UtaraIrian Jaya BaratOthers

Total

Pertanian,perburuandan saranapertanian

(Agriculture,hunting andagricultural

facilities)

Pertambangan(Mining)

Perindustrian(Manufactur-

ing)

Pengangkutan,pergudangan

dan komunikasi(Transportation,

warehousingand

communications)

Jasa Duniausaha

(BusinessServices)

Jasa sosial/masyarakat

(SocialServices)

Lain-lain(Others)

Konstruksi(Construc-

tion)

Perdagangan,restoran

dan hotel(Trade,

restaurantsand hotels)

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 301: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

132

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Total Modal Kerja

Total Investasi

Total Konsumsi

Tabel 4.9 Kredit Bank Umum Berdasarkan Jenis Penggunaan(Credit of Commercial Banks Based on Type of Use)

Miliar Rp (Billion Rp)

Jenis

Penggunaan

Type of

Use

Total Working Capital

Total Investment

Total Consumption

354.557 414.749 533.240 684.672 703.002

134.400 151.209 186.218 255.900 297.939

206.691 226.339 282.553 367.117 436.989

Okt

819.581

332.986

523.066

Sep

818.168

327.658

513.319

Mar

870.605

375.849

568.392

Apr

882.824

383.425

577.289

Apr

694.706

307.248

484.375

Mei

726.200

305.649

499.705

Jun

759.819

336.888

489.785

Jul

758.082

339.204

500.694

Ags

813.406

325.780

501.243

Nov

853.121

330.066

523.216

Des

880.208

348.518

537.118

2005 2006 2007 2008 2009Jan

855.120

342.131

548.754

2 0 1 12 0 1 0

Feb

857.854

357.049

558.986

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 302: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

133

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Total Modal Kerja

Total Investasi

Total Konsumsi

Tabel 4.10 Kredit Bank Persero Berdasarkan Jenis Penggunaan(Credit of State Owned Banks Based on Type of Use)

Miliar Rp (Billion Rp)

Jenis

Penggunaan

Type of

Use

Total Working Capital

Total Investment

Total Consumption

122.724 148.675 188.052 249.782 269.867

61.413 62.928 73.733 96.237 118.994

72.276 76.307 94.366 124.646 156.009

Okt

309.259

108.129

192.995

Sep

309.786

106.601

189.408

Mar

332.867

115.569

208.463

Apr

336.217

117.773

211.370

Apr

256.325

124.443

177.219

Mei

259.033

122.907

188.224

Jun

273.607

131.693

183.455

Jul

272.746

129.973

187.175

Ags

312.044

105.928

183.893

Nov

322.530

108.555

190.606

Des

333.006

113.896

195.816

2005 2006 2007 2008 2009Jan

313.665

113.644

202.314

2 0 1 12 0 1 0

Feb

318.136

114.149

205.547

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 303: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

134

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Total Modal Kerja

Total Investasi

Total Konsumsi

Tabel 4.11 Kredit BUSN Devisa Berdasarkan Jenis Penggunaan(Credit of Foreign Exchange Commercial Banks Based on Type of Use)

Miliar Rp (Billion Rp)

Jenis

Penggunaan

Type of

Use

Total Working Capital

Total Investment

Total Consumption

140.508 165.997 218.715 277.345 282.916

57.821 67.699 88.028 115.543 123.993

79.262 81.561 101.000 131.406 148.709

Okt

329.544

161.345

177.986

Sep

328.090

158.702

173.993

Mar

346.737

195.600

199.064

Apr

355.286

199.556

201.287

Apr

282.893

124.433

168.332

Mei

297.131

127.550

171.323

Jun

314.860

142.523

161.397

Jul

317.123

148.156

167.349

Ags

320.847

160.773

172.244

Nov

340.177

165.054

180.884

Des

360.823

170.096

187.720

2005 2006 2007 2008 2009Jan

348.203

170.050

190.571

2 0 1 12 0 1 0

Feb

353.793

179.418

194.791

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 304: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

135

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Total Modal Kerja

Total Investasi

Total Konsumsi

Tabel 4.12 Kredit BUSN Non Devisa Berdasarkan Jenis Penggunaan(Credit of Non-Foreign Exchange Commercial Banks Based on Type of Use)

Miliar Rp (Billion Rp)

Jenis

Penggunaan

Type of

Use

Total Working Capital

Total Investment

Total Consumption

6.693 7.861 8.952 9.609 12.113

2.142 1.836 2.208 2.609 5.549

8.007 9.417 12.704 14.904 18.037

Okt

14.557

7.206

24.555

Sep

14.890

7.031

24.014

Mar

16.187

8.183

27.503

Apr

16.656

8.324

28.070

Apr

12.708

6.134

19.712

Mei

13.266

6.490

20.741

Jun

14.883

7.122

23.384

Jul

14.143

6.805

22.410

Ags

14.658

7.021

23.136

Nov

14.881

7.051

25.382

Des

15.277

7.490

25.991

2005 2006 2007 2008 2009Jan

15.212

7.729

26.678

2 0 1 12 0 1 0

Feb

15.443

7.927

27.080

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 305: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

136

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Total Modal Kerja

Total Investasi

Total Konsumsi

Tabel 4.13 Kredit BPD Berdasarkan Jenis Penggunaan(Credit of Regional Development Banks Based on Type of Use)

Miliar Rp (Billion Rp)

Jenis

Penggunaan

Type of

Use

Total Working Capital

Total Investment

Total Consumption

11.249 13.120 15.709 20.717 25.268

4.036 4.574 5.690 8.896 13.169

29.645 38.261 50.481 66.773 82.317

Okt

30.92

15.923

95.205

Sep

30.430

15.509

93.512

Mar

29.297

18.071

102.059

Apr

30.049

18.530

104.302

Apr

25.418

14.219

87.692

Mei

26.762

14.553

88.157

Jun

27.975

14.678

90.087

Jul

29.151

14.748

91.788

Ags

33.374

14.596

90.053

Nov

31.172

16.719

96.064

Des

29.719

17.205

96.782

2005 2006 2007 2008 2009Jan

27.714

17.501

98.180

2 0 1 12 0 1 0

Feb

27.866

17.946

100.133

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 306: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

137

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Total Modal Kerja

Total Investasi

Total Konsumsi

Tabel 4.14 Kredit Bank Campuran Berdasarkan Jenis Penggunaan(Credit of Joint Venture Banks Based on Type of Use)

Miliar Rp (Billion Rp)

Jenis

Penggunaan

Type of

Use

Total Working Capital

Total Investment

Total Consumption

28.592 29.882 44.477 50.449 51.867

5.832 7.636 10.126 19.133 21.544

2.513 3.315 3.917 6.267 7.565

Okt

62.441

23.203

10.923

Sep

61.525

22.710

10.870

Mar

64.398

20.545

11.878

Apr

64.647

20.422

12.291

Apr

54.575

21.919

7.897

Mei

57.462

22.626

8.077

Jun

59.854

24.731

10.194

Jul

56.227

22.037

10.428

Ags

60.164

21.680

10.632

Nov

63.071

22.195

11.113

Des

65.169

22.530

11.321

2005 2006 2007 2008 2009Jan

64.757

22.538

11.550

2 0 1 12 0 1 0

Feb

62.665

20.214

11.727

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 307: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

138

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Total Modal Kerja

Total Investasi

Total Konsumsi

Tabel 4.15 Kredit Bank Asing Berdasarkan Jenis Penggunaan(Credit of Foreign Owned Banks Based on Type of Use)

Miliar Rp (Billion Rp)

Jenis

Penggunaan

Type of

Use

Total Working Capital

Total Investment

Total Consumption

44.791 49.214 57.336 76.771 60.971

3.156 6.536 6.434 13.481 14.690

14.989 17.479 20.086 23.120 22.871

Okt

72.868

17.180

21.402

Sep

73.447

17.105

21.521

Mar

81.119

17.881

19.427

Apr

79.969

18.819

19.969

Apr

62.787

16.098

23.524

Mei

72.546

11.523

23.185

Jun

68.640

16.141

21.268

Jul

68.691

17.484

21.544

Ags

72.318

15.783

21.286

Nov

81.290

10.493

19.168

Des

76.215

17.301

19.488

2005 2006 2007 2008 2009Jan

85.569

10.670

19.471

2 0 1 12 0 1 0

Feb

79.950

17.396

19.709

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 308: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

139

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Tabel 4.16 Kredit Bank Umum Berdasarkan Jenis Penggunaan per Lokasi Bank - April 2011(Credit of commercial Banks Based on Type of Use by Location of Banks - April 2011)

Miliar Rp (Billion Rp)

Jawa BaratBantenDKI JakartaD.I YogyakartaJawa TengahJawa TimurBengkuluJambiNanggroe Aceh DarussalamSumatera UtaraSumatera BaratRiauKepulauan RiauSumatera SelatanBangka BelitungLampungKalimantan SelatanKalimantan BaratKalimantan TimurKalimantan TengahSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi UtaraSulawesi TenggaraSulawesi BaratGorontaloNusa Tenggara BaratBaliNusa Tenggara TimurMalukuPapuaMaluku UtaraIrian Jaya BaratLainnya

Total

Lokasi

65.472 16.339 64.782 14.233 3.358 25.307 447.818 239.786 203.752 4.931 1.810 6.096

57.588 10.328 37.245 95.464 21.873 45.105 2.342 531 3.416 5.325 1.964 5.426 6.177 997 10.284

46.059 18.423 26.056 8.287 3.356 9.957

10.973 8.464 11.345 11.956 5.520 12.034 6.234 3.062 6.105 1.532 443 1.696

10.158 4.095 5.924 6.437 4.619 7.044 5.338 3.712 6.987

13.191 9.562 11.928 2.127 4.261 3.825 4.105 728 4.920

16.536 7.483 20.491 4.522 1.858 7.353 932 231 1.262 1.454 367 2.129 2.216 587 3.850 2.802 622 6.920

10.221 4.475 10.513 2.183 398 5.805 1.371 408 2.540 3.937 893 4.364 860 189 1.474 1.614 334 1.346 8.430 2.350 10

882.824 383.425 577.289

Jawa BaratBantenDKI JakartaD.I YogyakartaJawa TengahJawa TimurBengkuluJambiNanggroe Aceh DarussalamSumatera UtaraSumatera BaratRiauKepulauan RiauSumatera SelatanBangka BelitungLampungKalimantan SelatanKalimantan BaratKalimantan TimurKalimantan TengahSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi UtaraSulawesi TenggaraSulawesi BaratGorontaloNusa Tenggara BaratBaliNusa Tenggara TimurMalukuPapuaMaluku UtaraIrian Jaya BaratOthers

Total

LocationModal Kerja

(Working Capital)

Investasi(Investment)

Konsumsi(Consumption)

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 309: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

140

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Jawa BaratBantenDKI JakartaD.I YogyakartaJawa TengahJawa TimurBengkuluJambiNanggroe Aceh DarussalamSumatera UtaraSumatera BaratRiauKepulauan RiauSumatera SelatanBangka BelitungLampungKalimantan SelatanKalimantan BaratKalimantan TimurKalimantan TengahSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi UtaraSulawesi TenggaraSulawesi BaratGorontaloNusa Tenggara BaratBaliNusa Tenggara TimurMalukuPapuaMaluku UtaraIrian Jaya BaratLainnya

Total

Tabel 4.17 Kredit Bank Umum Berdasarkan Lokasi Bank Penyalur(Credit of Commercial Bank Based on Location of Banks)

Miliar Rp (Billion Rp)

Lokasi Location

Jawa BaratBantenDKI JakartaD.I YogyakartaJawa TengahJawa TimurBengkuluJambiNanggroe Aceh DarussalamSumatera UtaraSumatera BaratRiauKepulauan RiauSumatera SelatanBangka BelitungLampungKalimantan SelatanKalimantan BaratKalimantan TimurKalimantan TengahSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi UtaraSulawesi TenggaraSulawesi BaratGorontaloNusa Tenggara BaratBaliNusa Tenggara TimurMalukuPapuaMaluku UtaraIrian Jaya BaratOthers

Total

2005 2006 2007 2008 2009

54.179 63.398 77.007 97.419 113.367 13.645 17.957 20.754 28.254 31.399 355.076 396.230 507.496 674.870 709.804 5.723 6.487 7.843 9.138 10.162 42.105 47.801 56.736 72.972 82.752 67.082 74.028 92.270 115.892 128.479 1.648 2.086 2.956 4.232 4.747

3.592 4.347 5.641 7.593 9.117 3.396 4.610 6.606 9.334 12.496 34.047 40.784 53.439 65.643 72.315 7.614 8.838 11.247 13.553 15.787 17.655 20.454 15.787 20.304 24.186

- - 13.566 17.524 21.987 9.072 10.617 8.136 10.605 11.890 968 1.635 1.474 2.359 2.658 6.242 7.919 11.657 14.737 16.089 5.765 6.899 9.020 11.803 13.745 4.836 5.448 6.830 9.182 11.461 11.093 12.458 15.731 20.474 24.976 2.130 2.576 3.293 4.319 5.689 3.036 3.588 4.600 5.936 7.255 15.019 17.734 21.478 27.205 32.760 4.054 5.133 6.650 9.048 10.630 1.581 1.993 998 1.693 1.711

- - 1.515 2.065 2.670 952 1.126 2.783 3.788 4.725 3.091 3.677 4.747 5.976 7.272 9.549 10.606 12.592 16.298 19.498 2.580 3.196 4.202 5.404 6.663 833 1.064 1.427 2.168 2.980 2.502 3.420 3.536 4.905 6.352 440 648 837 1.246 1.665

- - 1.196 1.786 2.398 6.143 5.541 7.959 9.964 8.242

695.648 792.297 1.002.012 1.307.688 1.437.930

Mar

144.976 42.365 874.284 12.620 104.697 161.297 6.092 12.372 17.160 90.119 21.198 30.338 29.051 14.816 3.633 20.029 17.898 15.633 34.118 9.480 9.566 43.989 13.510 2.360 3.866 6.522 10.191 24.828 8.213 4.223 8.971 2.420 3.202 10.809

1.814.846

Apr

146.592 42.898 891.357 12.836 105.160 162.442 6.289 12.715 17.459 90.537 21.600 30.782 29.510 15.402 3.671 20.177 18.101 16.037 34.681 10.213 9.754 44.509 13.732 2.425 3.949 6.652 10.344 25.209 8.386 4.319 9.194 2.522 3.294 10.790

1.843.538

Apr

118.751 32.039 722.128 10.700 85.749 134.496 4.958 9.589 13.671 75.747 17.020 25.600 23.892 11.597 2.715 16.786 14.585 12.076 26.220 6.030 7.666 34.077 11.228 1.860 2.954 5.031 8.036 20.496 7.158 3.228 6.733 1.863 2.479 9.173

1.486.329

Mei

121.531 32.804 749.395 10.922 87.110 137.885 5.085 9.927 14.021 77.377 17.315 26.194 24.321 11.954 2.886 17.255 14.969 12.623 26.969 5.913 7.907 34.935 11.455 1.906 3.042 5.161 8.206 20.862 7.405 3.335 7.041 1.917 2.553 9.376

1.531.556

Jun

123.932 34.469 780.231 11.234 90.174 143.692 5.180 10.250 14.434 79.375 17.911 26.619 24.933 12.062 2.850 17.580 15.480 13.096 28.131 6.149 8.151 36.376 11.700 1.968 3.174 5.348 8.464 21.325 7.676 3.481 7.468 1.986 2.705 8.890

1.586.492

Jul

126.715 34.707 782.799 11.345 90.642 143.882 5.258 10.450 14.822 79.633 18.124 27.026 25.556 12.106 2.990 17.719 15.728 13.273 28.672 6.236 8.251 36.807 11.787 1.994 3.224 5.430 8.631 21.515 7.802 3.530 7.638 2.012 2.731 8.947

1.597.981

Ags

129.452 35.569 803.021 11.640 93.022 147.103 5.388 10.700 15.091 81.236 18.365 27.667 26.043 13.021 3.087 18.461 16.106 13.728 29.426 8.202 8.469 37.965 12.025 2.042 3.317 5.586 8.854 22.151 8.004 3.613 7.838 2.056 2.787 9.396

1.640.429

Sep

131.376 36.573 812.941 11.662 94.026 148.951 5.435 10.764 14.880 83.141 18.536 27.837 26.159 13.140 3.180 18.461 16.170 13.790 30.002 8.241 8.597 38.655 12.227 2.057 3.355 5.527 8.958 22.504 8.129 3.661 7.929 2.075 2.858 9.007

1.660.801

Okt

133.117 37.161 816.583 11.786 94.458 149.391 5.539 11.080 15.343 84.176 18.788 28.352 26.733 13.305 3.269 18.596 16.386 14.088 30.846 8.336 8.752 39.420 12.406 2.088 3.433 5.779 9.144 22.881 8.234 3.760 8.096 2.165 2.877 9.267

1.675.633

Nov

135.657 37.742 831.198 11.939 96.283 151.315 5.651 11.269 15.620 85.698 19.154 28.926 27.058 13.598 3.338 19.029 16.673 14.679 31.653 8.393 8.902 39.983 12.671 2.110 3.521 5.893 9.286 23.487 8.013 3.851 8.228 2.224 2.928 10.431

1.706.403

Des

139.218 41.465 864.130 12.174 99.042 155.238 5.751 11.641 16.171 87.117 20.052 29.326 27.553 14.494 3.737 19.018 17.180 15.287 32.513 8.838 9.109 41.658 13.037 2.171 3.638 6.095 9.511 24.321 7.877 3.989 8.412 2.243 3.043 10.795

1.765.845

Jan

138.392 41.242 850.589 12.154 98.445 151.883 5.722 11.750 16.161 87.448 19.753 29.120 27.548 14.423 3.415 18.926 17.057 15.253 32.252 9.073 9.034 41.435 12.827 2.199 3.629 6.120 9.505 24.089 7.714 3.926 8.173 2.254 2.954 11.540

1.746.005

2 0 1 12 0 1 0

Feb

140.285 41.735 860.517 12.363 100.997 156.235 5.852 11.992 16.671 89.620 20.360 29.440 28.317 14.432 3.505 19.415 17.304 15.467 32.945 9.165 9.156 42.276 12.996 2.244 3.704 6.239 9.709 24.493 7.879 4.004 8.403 2.315 2.991 10.862

1.773.889

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 310: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

141

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Kredit Kepada Pihak Tidak

Terkait

a. Lancar

b. DPK

c. Kurang Lancar

d. Diragukan

e. Macet

Non Performing Loan Pihak

Tidak Terkait

Rasio Non Performing Loan

Pihak Tidak Terkait (%)

Kredit Kepada Pihak

Terkait

a. Lancar

b. DPK

c. Kurang Lancar

d. Diragukan

e. Macet

Non Performing Loan Pihak

Terkait

Rasio Non Performing Loan

Pihak Terkait (%)

Tabel 4.18 Kredit Bank Umum Berdasarkan Hubungan Dengan Bank(Credit of Commercial Banks Based on Bank Relationship)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

Loan for non connected

parties

a. Current

b. Special Mention

c. Sub-Standard

d. Doubtful

e. Lost

Non Performing Loan of non

connected parties

Non Performing Loan of non

connected parties ratio (%)

Loan for connected

parties

a. Current

b. Special Mention

c. Sub-Standard

d. Doubtful

e. Lost

Non Performing Loan of non

connected parties

Non Performing Loan of non

connected parties ratio (%)

2005 2006 2007 2008 2009

681.214 779.716 987.064 1.298.182 1.419.711

570.781 669.203 885.304 1.181.095 1.290.058

59.346 62.683 61.070 75.304 82.184

15.395 9.181 5.866 8.119 9.738

11.066 5.868 3.487 5.402 8.127

24.626 32.781 31.337 28.262 29.605

51.087 47.829 40.690 41.784 47.469

7,36 6,04 0,00 0,00 0,00

12.912 12.582 14.948 9.506 18.219

11.710 11.601 14.791 9.150 17.925

913 753 80 267 215

43 2 8 57 34

15 1 1 4 5

232 224 68 28 40

289 228 77 89 79

0,04 0,03 0,00 0,00 0,00

Mar

1.798.440

1.660.752

87.025

10.194

9.176

31.294

50.664

0,00

16.405

15.963

137

81

182

43

305

0,00

Apr

1.826.093

1.684.812

89.069

10.000

8.502

33.710

52.212

0,00

17.445

16.946

194

82

182

41

306

0,00

Apr

1.467.499

1.331.420

89.146

9.941

8.199

28.792

46.933

0,00

18.886

18.530

223

43

11

79

133

0,00

Mei

1.510.627

1.368.125

93.428

10.905

8.622

29.546

49.073

0,00

20.929

20.564

231

36

22

76

134

0,00

Jun

1.563.967

1.426.382

90.380

9.869

8.414

28.924

47.206

0,00

22.525

22.043

356

43

21

62

126

0,00

Jul

1.581.759

1.442.925

90.634

9.717

8.170

30.313

48.200

0,00

16.221

15.826

331

35

4

26

65

0,00

Ags

1.622.075

1.479.835

92.978

10.024

7.639

31.600

49.263

0,00

18.354

18.028

257

32

19

19

70

0,00

Sep

1.640.214

1.497.021

94.073

10.699

8.074

30.347

49.120

0,00

18.931

18.241

623

29

21

18

68

0,00

Okt

1.657.723

1.513.434

93.226

11.890

8.218

30.955

51.063

0,00

17.910

17.408

435

31

7

30

68

0,00

Nov

1.687.962

1.542.865

93.038

11.004

9.060

31.995

52.060

0,00

18.440

17.945

350

97

8

41

146

0,00

Des

1.742.472

1.613.938

83.538

8.983

7.657

28.356

44.996

0,00

23.373

22.916

213

197

8

40

245

0,00

Jan

1.726.711

1.585.586

93.065

10.560

7.919

29.581

48.061

0,00

19.293

18.891

159

200

5

39

243

0,00

2 0 1 12 0 1 0

Feb

1.753.922

1.601.139

103.721

9.929

8.735

30.398

49.062

0,00

19.968

19.504

164

253

8

39

300

0,00

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 311: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

142

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

1. Bank Persero

2. BUSN Devisa

3. BUSN Non Devisa

4. BPD

5. Bank Campuran

6. Bank Asing

7. Bank Umum

Tabel 4.19 Kredit yang Penarikannya Menggunakan Kartu(Credit Withdrawn by Credit Card)

Miliar Rp (Billion Rp)

1. State Owned Banks

2. Foreign Exchange Commercial Banks

3. Non-Foreign Exchange Commercial

Banks

4. Regional Development Banks

5. Joint Venture Banks

6. Foreign Owned Banks

7. Commercial Bank

Indikator Indicator2005 2006 2007 2008 2009

- - - 4.652 6.143

- - - 9.501 12.055

- - - - -

- - - 3 2

- - - 2.259 2.851

- - - 13.287 15.000

- - - 29.701 36.051

Mar

6.312

10.884

-

1

3.281

11.982

32.461

Apr

6.613

11.546

-

3

3.267

12.133

33.561

Apr

5.219

21.620

-

2

2.129

13.459

42.429

Mei

5.356

10.024

-

3

2.148

13.697

31.227

Jun

5.522

10.470

-

1

2.826

12.318

31.136

Jul

5.620

10.515

-

1

3.028

12.623

31.787

Ags

5.928

10.691

-

1

3.046

12.467

32.134

Sep

5.761

11.276

-

3

3.122

12.810

32.972

Okt

6.000

11.126

-

3

3.382

12.539

33.051

Nov

6.045

11.284

-

1

3.400

11.761

32.492

Des

6.228

11.548

-

3

3.353

12.212

33.345

Jan

6.741

11.562

-

1

3.370

12.054

33.728

2 0 1 12 0 1 0

Feb

6.366

11.216

-

2

3.366

12.256

33.206

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 312: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

143

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

1. Agriculture, hunting and

agricultural facilities

2. Mining

3. Manufacturing

4. Electricity, gas and water

5. Construction

6. Trade, restaurants and hotels

7. Transportation, warehousing

and communications

8. Business Services

9. Social Services

10. Others

Total

1. Pertanian, perburuan dan

sarana Pertanian

2. Pertambangan

3. Perindustrian

4. Listrik, gas dan air

5. Konstruksi

6. Perdagangan, restoran dan hotel

7. Perdagangan, restoran dan hotel

8. Jasa Dunia usaha

9. Jasa sosial/masyarakat

10. Lain-lain

Total

Tabel 4.20 Penerusan Kredit (Off - Balance Sheet ) Bank Umum Berdasarkan Sektor Ekonomi(Channelling Credit of Commercial Banks Based on Economic Sector)

Miliar Rp (Billion Rp)

Sektor

Ekonomi

Economic

SectorApr

1.992

256

1.951

5.301

5.821

3.726

2.290

128

824

7.317

29.606

Mei

1.843

256

1.991

6.002

5.993

3.884

2.367

177

838

6.327

29.679

Jun

1.762

597

4.266

3.621

6.017

3.828

2.351

165

872

5.836

29.314

Ags

1.839

576

2.512

6.076

6.247

4.097

2.347

196

808

5.498

30.197

2005 2006 2007 2008 2009

6.874 7.707 7.680 7.694 7.585

1.173 1.536 1.461 884 618

1.603 1.188 1.193 1.363 1.205

10.144 9.668 10.995 12.550 7.588

2.878 11.946 13.204 15.957 8.940

379 908 1.217 766 630

2.626 2.105 2.684 2.873 2.472

575 541 684 580 370

153 192 301 213 281

8.112 4.919 4.258 3.083 3.204

34.517 40.710 43.675 45.962 32.893

Mar

2.100

151

2.476

5.536

6.038

4.007

2.202

241

800

5.816

29.367

Apr

1.693

1.027

2.507

5.551

5.467

3.983

2.218

239

795

5.574

29.054

Jul

1.902

591

2.511

5.499

6.087

3.943

2.344

159

849

5.553

29.439

Sep

2.144

231

2.493

6.025

6.204

4.075

2.341

217

808

5.544

30.083

Okt

2.136

227

2.493

5.892

6.344

4.162

2.371

201

810

5.510

30.145

Nov

2.135

208

2.464

5.704

6.208

4.111

2.318

207

917

5.449

29.720

Des

2.039

208

2.480

5.699

6.339

4.168

2.343

198

960

5.726

30.160

Jan

2.034

200

2.487

5.698

6.338

4.154

2.264

243

768

5.861

30.048

2 0 1 12 0 1 0

Feb

2.092

153

2.504

5.608

6.210

4.083

2.230

234

801

6.105

30.021

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 313: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

144

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Berdasarkan Jenis Kredit1. Kredit Usaha Kecil

a. Dalam rangkapenerusan kreditdari BI

b. Lainnya2. Bukan KUK

a. Kredit Kelolaanb. Dalam rangka

penerusan kredit dari BI c. Bantuan Proyek d. Kredit kelolaan di luar

bantuan proyek3. Mudharabah Muqayaddah

Berdasarkan GolonganPenyalur1. Koperasi2. Lembaga Swadaya

Masyarakat3. Swasta Lainnya

Total

Tabel 4.21 Penerusan Kredit (Off - Balance Sheet) Bank Umum Berdasarkan Jenis Kredit dan Golongan Penyalur(Channelling Credit of Commercial Banks Based on Type of Credit and Type of Creditor)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

Based on the type of credit1. Small business loans

a. within the frameworkof channeling creditfrom BI

b.Other2. Not KUK

a. Loansb.natural order channeling

credit from BIc. Aid Projectd.Credit Channeling

outside assistance project3. Mudharabah Muqayaddah

Based DistributionGroup1. Cooperation2. Non-Governmental

Organization3. Other Private

Total

Apr

1.190

1.828

18.140 137

48 6

8.556

921 8.094

20.889

29.904

Mei

1.206

5.527

14.202 127

57 7

8.481

934 8.021

20.651

29.606

Jun

1.098

5.655

14.020 123

57 7

8.719

824 8.108

20.747

29.679

Ags

1.096

6.092

13.993 120

58 9

8.828

830 8.220

21.147

30.197

2005 2006 2007 2008 2009

2.915 3.034 3.043 2.972 2.839

8.624 9.976 11.359 13.386 6.203

21.031 26.328 27.797 28.434 23.355 297 405 424 261 331

800 240 310 306 83 534 365 221 200 199

316 362 522 403 346

4.552 5.505 5.496 5.519 5.615 493 649 641 597 599

29.471 34.555 37.538 39.846 27.142

34.517 40.710 43.675 45.962 33.356

Mar

1.110

5.836

13.396 71

57 8

8.888

801 8.148

20.418

29.367

Apr

1.110

5.835

13.196 71

65 8

8.769

801 8.134

20.119

29.054

Jul

1.097

5.459

14.015 121

57 9

8.682

834 8.149

20.455

29.439

Sep

1.097

6.056

13.927 73

57 10

8.864

799 8.231

21.053

30.083

Okt

1.092

6.060

13.906 73

94 24

8.897

772 8.308

21.065

30.145

Nov

1.101

5.930

13.631 72

57 10

8.918

772 8.234

20.714

29.720

Des

1.101

6.001

13.834 72

57 17

9.078

771 8.300

21.090

30.160

Jan

1.099

5.992

13.693 71

57 44

9.090

803 8.300

20.945

30.048

2 0 1 12 0 1 0

Feb

1.098

6.131

13.567 71

57 8

9.088

803 8.214

21.004

30.021

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 314: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

145

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Nilai Nominal Kredit1. Bank Persero2. BUSN Devisa

3. BUSN Non Devisa

4. BPD5. Bank Campuran6. Bank Asing7. Bank Umum

Nilai Wajar Kredit1. Bank Persero2. BUSN Devisa

3. BUSN Non Devisa

4. BPD5. Bank Campuran6. Bank Asing7. Bank Umum

Tabel 4.22 Kredit Berdasarkan Nilai(Credit Based on Value)

Miliar Rp (Billion Rp)

Indikator Indicator

Nominal Value of Credit1. State Owned Banks2. Foreign Exchange

Commercial Banks)3. Non-Foreign Exchange

Commercial Banks)4. Development Banks5. Joint Venture Banks6. Foreign Owned Banks7. Commercial Banks

Fair Value of Credit1. State Owned Banks2. Foreign Exchange

Commercial Banks)3. Non-Foreign Exchange

Commercial Banks)4. Development Banks5. Joint Venture Banks6. Foreign Owned Banks7. Commercial Banks

r) Data Revisi r) Revised

Apr

558.639 575.960

38.558

126.887 84.366 102.384 1.486.794

557.986 575.578

38.554

127.329 84.391 102.410 1.486.329

Mei

570.514 596.395

39.781

128.914 88.151 106.917 1.530.672

570.164 596.004

40.497

129.472 88.165 107.254 1.531.556

Jun

589.543 619.041

45.409

132.747 94.756 105.987 1.587.483

588.755 618.772

45.390

133.435 94.779 106.049 1.586.492

Ags

602.376 652.886

44.838

137.217 92.499 109.433 1.639.249

601.628 653.864

44.815

138.323 92.476 109.387 1.640.430

2005 2006 2007 2008 2009

- - - - -- - - - -

- - - - -

- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -

- - - - -- - - - -

- - - - -

- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -

Mar

651.772 742.180

51.752

147.381 96.918 118.641 1.808.644

656.897 741.401

51.873

149.427 96.821 118.427 1.814.846

Apr

660.338 758.617

52.984

151.920 97.432 118.966 1.840.257

665.361 756.127

53.050

152.882 97.360 118.757 1.843.537

Jul

588.176 590.416

36.019

131.472 88.693 106.969 1.541.745

587.403 589.943

35.999

132.639 88.693 106.824 1.597.980

Sep

549.619 518.552

38.803

128.398 76.154 92.706 1.404.232

548.177 518.200

39.134

129.858 76.130 92.668 1.659.145

Okt

611.650 654.605

44.139

139.505 95.981 111.537 1.657.417

610.383 653.939

44.464

141.073 95.937 111.449 1.675.633

Nov

623.121 686.775

46.989

142.180 96.459 111.431 1.706.955

621.691 686.108

47.313

143.956 96.378 110.950 1.706.403

Des

644.093 719.285

48.417

141.904 99.082 113.503 1.766.284

642.718 718.566

48.700

143.687 99.020 113.004 1.765.845

Jan

628.071 619.014

40.214

137.934 99.573 115.887 1.640.693

629.622 708.824

49.619

143.395 98.845 115.700 1.746.005

2 0 1 12 0 1 0

Feb

639.834 764.117

50.273

143.862 96.150 117.253 1.811.489

637.831 728.002

50.450

145.945 94.606 117.054 1.773.889

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 315: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

146

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Pembiayaan Musyarakah

Pembiayaan Mudharabah

Piutang Murabahah

Piutang Salam

Piutang Istishna’

Lainnya

Total

Tabel 4.23 Pembiayaan Perbankan Syariah(Financing of Syariah Banks)

Miliar Rp (Billion Rp)

Musyarakah Financing

Mudharabah Financing

Murabahah Accounts

Receivable

Salam Accounts Receivable

Istishna’ Accounts Receivable

Others

Total

Indikator IndicatorApr

11.632

6.933

28.922

-

404

3.760

51.651

Mei

11.950

7.231

29.744

-

410

3.888

53.223

Jun

12.420

7.593

31.108

-

392

4.288

55.801

Ags

13.323

8.207

33.310

-

389

5.046

60.275

2005 2006 2007 2008 2009

3.124 2.335 4.406 7.411 10.412

1.898 4.062 5.578 6.205 6.597

9.487 12.624 16.553 22.486 26.321

- - - - -

282 337 351 369 423

441 1.087 1.056 1.724 3.134

15.232 20.445 27.944 38.195 46.886

Mar

14.988

8.767

40.877

-

328

9.293

74.253

Apr

15.057

8.843

42.453

-

315

9.058

75.726

Jul

12.645

7.856

32.027

-

383

4.722

57.633

Sep

13.305

8.292

33.967

-

380

5.025

60.970

Okt

13.943

8.411

34.831

-

391

5.418

62.995

Nov

14.353

8.895

36.214

-

395

6.084

65.942

Des

14.624

8.631

37.508

-

347

7.071

68.181

Jan

14.600

8.560

37.855

-

351

8.358

69.724

2 0 1 12 0 1 0

Feb

14.677

8.606

38.983

-

360

8.824

71.449

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 316: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

147

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Tabel 4.24 Pembiayaan Perbankan Syariah Berdasarkan Sektor Ekonomi(Financing of Syariah Banks Based on Economic Sector)

Miliar Rp (Billion Rp)

Sektor

Ekonomi

Economic

Sector

1. Pertanian, perburuan

dan sarana pertanian

2. Pertambangan

3. Perindustrian

4. Listrik, gas dan air

5. Konstruksi

6. Perdagangan, restoran

dan hotel

7. Pengangkutan,

pergudangan dan

komunikasi

8. Jasa Dunia usaha

9. Jasa sosial/masyarakat

10. Lain-lain

Total

1. Agriculture, hunting and

agricultural facilities

2. Mining

3. Manufacturing

4. Electricity, gas and water

5. Construction

6. Trade, restaurants and

hotels

7. Transport,

cargo storage and

communications

8. Business Services

9. Social Services

10. Others

Total

Apr

1.555

1.072

1.976

803

3.976

6.186

3.552

14.712

2.622

15.196

51.651

Mei

1.661

1.081

2.072

857

3.930

6.397

3.565

15.355

2.687

15.618

53.223

Jun

1.678

1.098

2.107

910

4.083

6.787

3.575

16.103

2.755

16.705

55.801

Ags

1.675

1.090

2.168

1.040

4.319

7.062

3.519

18.016

2.613

18.771

60.275

2005 2006 2007 2008 2009

687 701 837 1.177 1.331

395 375 511 965 1.047

933 940 1.371 1.340 1.579

66 17 166 248 698

1.548 1.637 2.371 3.368 3.516

1.716 3.041 4.152 4.426 5.000

1.261 1.165 1.569 2.759 3.349

4.504 5.458 8.425 11.757 13.664

1.208 1.456 1.904 2.463 2.661

2.952 5.655 6.639 9.693 14.042

15.270 20.445 27.944 38.195 46.886

Mar

1.981

1.015

2.549

1.857

4.680

7.689

3.768

20.210

3.407

27.098

74.253

Apr

1.986

1.026

2.472

1.944

4.664

7.837

3.793

20.660

3.551

27.792

75.726

Jul

1.671

1.073

2.172

927

3.996

6.855

3.554

16.872

2.736

17.776

57.633

Sep

1.671

1.096

2.126

1.134

4.015

7.136

3.435

18.517

2.694

19.146

60.970

Okt

1.707

1.051

2.158

1.234

4.322

7.404

3.433

18.848

2.862

19.975

62.995

Nov

1.992

1.057

2.282

1.317

4.202

7.422

3.545

19.880

2.910

21.335

65.942

Des

1.762

1.120

2.337

1.354

4.194

7.609

3.696

20.233

2.975

22.902

68.181

Jan

1.959

955

2.336

1.376

4.541

7.306

3.718

19.844

3.069

24.620

69.724

2 0 1 12 0 1 0

Feb

1.946

968

2.633

1.401

4.563

7.305

3.558

20.204

3.135

25.737

71.449

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 317: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

148

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

DI AcehSumatera UtaraSumatera BaratSumatera SelatanBangka BelitungJambiBengkuluRiauKepulauan RiauLampungDKI JakartaJawa BaratBantenJawa TengahDI YogyakartaJawa TimurBaliKalimantan BaratKalimantan TengahKalimantan TimurKalimantan SelatanSulawesi UtaraGorontaloSulawesi BaratSulawesi TengahSulawesi TenggaraSulawesi SelatanMalukuMaluku UtaraNTBNTTIrian Jaya BaratPapuaDi Luar Indonesia

Total

Tabel 4.25 Pembiayaan Perbankan Syariah Berdasarkan Lokasi Bank Penyalur(Financing of Syariah Banks Based on Banks Location)

Miliar Rp (Billion Rp)

Lokasi Location

DI AcehSumatera UtaraSumatera BaratSumatera SelatanBangka BelitungJambiBengkuluRiauKepulauan RiauLampungDKI JakartaJawa BaratBantenJawa TengahDI YogyakartaJawa TimurBaliKalimantan BaratKalimantan TengahKalimantan TimurKalimantan SelatanSulawesi UtaraGorontaloSulawesi BaratSulawesi TengahSulawesi TenggaraSulawesi SelatanMalukuMaluku UtaraNTBNTTIrian Jaya BaratPapuaOutside Indonesia

Total

Ket : Data tersedia mulai 2007 Note : Data available since 2007

Apr

1.063 3.012 941 1.238 62 458 245 1.221 529 591 22.565 5.213 1.289 3.027 679 3.988 150 624 37 1.200 870 157 115 15 199 157 1.258 12 35 448 36 69 147 4

51.651

Mei

1.112 3.098 989 1.281 76 474 254 1.269 585 623 22.648 5.468 1.507 3.157 705 4.185 160 625 44 1.232 931 167 120 16 226 159 1.297 13 37 464 37 70 190 3

53.223

Jun

1.202 3.198 1.052 1.357 86 496 265 1.348 630 726 23.123 6.011 1.621 3.314 728 4.412 172 656 57 1.315 1.010 186 132 23 262 181 1.359 12 42 478 41 70 235 3

55.801

Ags

1.356 3.365 1.233 1.437 98 572 284 1.431 708 771 24.514 6.827 1.786 3.542 803 4.731 235 682 66 1.402 1.102 205 140 35 308 183 1.499 13 54 518 50 79 243 2

60.275

2005 2006 2007 2008 2009

- - 279 538 849 - - 1.668 2.369 2.840 - - 398 602 833 - - 509 761 1.052 - - 39 41 37 - - 145 275 411 - - 175 201 235 - - 696 893 1.047 - - 297 337 401 - - 235 368 515 - - 12.959 18.172 21.158 - - 3.065 3.766 4.666 - - 962 841 1.111 - - 1.240 1.958 2.611 - - 318 508 629 - - 1.774 2.566 3.519 - - 44 73 115 - - 364 476 588 - - 21 25 37 - - 575 706 1.048 - - 570 795 847 - - 73 114 145 - - 71 63 86 - - - - 7 - - 98 136 163 - - 161 180 157- - 858 978 1.098

- - 14 16 13 - - 33 36 35 - - 200 261 396 - - 15 24 33 - - 35 42 62 - - 53 77 140 - - - - 3

- - 27.944 38.195 46.886

Mar

1.937 3.714 1.725 1.712 180 817 319 1.772 977 1.011 28.272 8.621 2.857 4.622 950 6.267 333 800 126 1.632 1.244 246 176 67 453 202 1.823 33 94 631 91 93 312 142

74.253

Apr

1.979 3.800 1.744 1.740 193 854 332 1.832 1.021 1.037 30.062 8.408 2.918 4.189 955 6.323 337 806 130 1.667 1.254 257 182 69 469 209 1.920 35 98 663 106 97 315 140

76.142

Jul

1.287 3.283 1.144 1.403 92 545 276 1.394 670 732 23.402 6.450 1.687 3.426 761 4.536 224 658 61 1.342 1.089 195 136 28 290 182 1.418 13 50 498 45 74 238 4

57.633

Sep

1.368 3.402 1.272 1.453 101 591 289 1.417 732 789 24.447 6.959 1.827 3.640 808 4.811 248 688 69 1.490 1.113 218 148 38 324 181 1.575 13 57 511 56 82 251 2

60.970

Okt

1.455 3.403 1.327 1.481 124 615 297 1.463 760 833 25.214 7.293 1.868 3.770 822 4.984 263 702 74 1.533 1.115 226 152 44 341 182 1.636 18 73 523 65 84 254 2

62.995

Nov

1.535 4.479 1.387 1.523 129 647 309 1.519 815 865 25.711 7.575 1.969 3.900 831 5.215 281 714 103 1.578 1.134 235 160 48 363 182 1.653 22 83 541 70 86 262 17

65.942

Des

1.617 3.133 1.833 1.566 135 712 311 1.589 852 922 26.900 8.029 2.086 4.170 868 5.627 298 720 772 924 1.156 240 168 53 390 187 1.672 28 87 556 75 89 272 145

68.181

Jan

1.734 3.549 1.549 1.614 145 737 311 1.642 877 910 27.220 8.106 2.207 4.332 899 5.960 304 746 113 1.578 1.174 237 168 56 403 187 1.689 28 88 570 78 87 276 148

69.724

2 0 1 12 0 1 0

Feb

1.844 3.627 1.639 1.647 158 782 314 1.703 911 951 27.735 8.295 2.321 4.469 913 6.030 319 759 117 1.589 1.192 242 172 62 413 191 1.736 29 90 599 80 89 286 145

71.449

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 318: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

149

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Tabel 4.26 Kredit Bank Perkreditan Rakyat Berdasarkan Sektor Ekonomi(Credit of Rural Banks Based on Economic Sector)

Miliar Rp (Billion Rp)

Sektor

Ekonomi

Economic

Sector

1. Pertanian

2. Perindustrian

3. Perdagangan, rumah makan dan

penginapan

4. Jasa-jasa

5. Lain-lain

Total

1. Agriculture

2. Manufacturing

3. Trading, restaurants and hotels

4. Social Services

5. Others

Total

Ket : r) Revisi1) Data bulan Oktober 2010 bersambung di halaman 150 karena terdapat perubahan sektor ekonomi dalam laporan bulanan BPR

Note : r) Revised1) October 2010 data continued on page 150 because there are changes economic sector in the rural bank's monthly report

Apr

2.214

540

10.425

3.367

13.649

30.195

Mei

2.259

538

10.631

3.473

13.958

30.858

Jan

2.032

506

9.859

3.083

12.852

28.332

Jun

2.302

546

10.846

3.562

14.239

31.495

Ags

2.398

576

11.342

3.769

14.751

32.835

2005 2006 2007 2008 20092 0 1 0

886 1.058 1.340 1.745 2.002

222 258 333 427 505

6.042 6.715 7.717 9.328 9.786

1.458 1.769 2.096 2.676 3.053

6.046 7.149 9.055 11.296 12.653

14.654 16.948 20.540 25.472 28.001

Febr)

2.084

513

10.084

3.165

13.048

28.894

Mar

2.126

531

10.258

3.248

13.320

29.482

Jul

2.360

557

11.050

3.662

14.437

32.066

Sep

2.390

589

11.234

3.824

14.797

32.834

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 319: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

150

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

1 Pertanian, Perburuhan, dan Kehutanan

2 Perikanan

3 Pertambangan dan Penggalian

4 Industri Pengolahan

5 Listrik, Gas dan Air

6 Konstruksi

7 Perdagangan Besar dan Eceran

8 Penyediaan Akomodasi dan Penyedian Makan Minum

9 Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi

10 Perantara Keuangan

11 Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan

12 Administrasi Pemerintahan, Pertanahan Dan Jaminan Sosial Wajib

13 Jasa Pendidikan

14 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

15 Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan Lainnya

16 Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga

17 Kegiatan Usaha yang Belum Jelas Batasannya

18 Bukan Lapangan Usaha - Rumah Tangga

19 Bukan Lapangan Usaha - Lainnya

Total

Tabel 4.26 Kredit Bank Perkreditan Rakyat Berdasarkan Sektor Ekonomi (Credit of Rural Banks Based on Economic Sector)

Miliar Rp (Billion Rp)

Sektor Ekonomi Economic Sector

1. Agriculture, hunting, and forestry

2. Fishery

3. Mining and quarrying

4. Processing industry

5. Electricity, gas and water

6. Construction

7. Wholesale and retail trade

8. Provision of accommodation and the provision of eating and drinking

9. Transportation, warehousing and communications

10. Financial intermediaries

11. Real estate, Business ownership, and Business Services

12. Government administration, defense and compulsory social security

13. Education services

14. Health services and social activities

15. Social services, social, cultural, entertainment and other individual

16. Individual services which serve households

17. Business activities are not clearly defined

18. Not the business field - households

19. Not the business field - other

Total

1) Merupakan sambungan halaman 149 karena terdapat perubahansektor ekonomi dalam laporan bulanan BPR

1) Continue from page 149 because there are changes economic sectorin the rural bank's monthly report

Okt1)

2.526

27

30

505

16

227

10.869

286

439

29

60

88

51

82

1.899

275

1.639

4.038

10.199

33.284

Nov

2.701

37

37

550

15

257

10.591

284

568

31

69

130

60

81

1.845

290

1.631

3.833

10.571

33.580

Des

2.565

40

37

478

14

259

10.342

288

577

32

66

120

56

81

1.807

275

1.683

3.785

11.341

33.844

Jan

2.574

41

35

495

16

286

10.428

282

601

34

97

128

63

89

1.751

302

1.643

3.639

11.651

34.158

2 0 1 0 2 0 1 1

Feb

2.588

45

42

500

16

307

10.572

325

611

32

111

119

59

91

1.841

324

1.654

3.816

11.807

34.860

Mar

2.664

55

39

517

18

345

10.911

307

680

34

128

145

69

95

1.731

320

1.667

3.704

12.242

35.669

Apr

2.728

55

50

583

19

375

11.139

310

676

35

115

109

66

100

1.736

348

1.615

3.700

12.607

36.365

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 320: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

151

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Tabel 4.27 Kredit Bank Perkreditan Rakyat Berdasarkan Jenis Penggunaan(Credit of Rural Banks Based on Type of Use)

Miliar Rp (Billion Rp)

Modal Kerja- Pertanian- Perindustrian- Perdagangan, rumah

makan, dan penginapan- Jasa-jasa- Lain-lainTotal Modal Kerja

Investasi- Pertanian- Perindustrian- Perdagangan, rumah

makan, dan penginapan- Jasa-jasa- Lain-lainTotal Investasi

Konsumsi- Kredit pemilikan rumah

(KPR) yang dijamindgn hak tanggunganpertama dgn tujuanuntuk dihuni

- Kredit pemilikankendaran bermotor

- Kredit konsumsi lainnyaTotal Konsumsi

Total

Jenis

Penggunaan

Type of

Use

Working Capital- Agriculture- Manufacturing- Trading, restaurants and

hotels- Social Services- OthersTotal Working Capital

Investments- Agriculture- Manufacturing- Trading, restaurants and

hotels- Social Services- OthersTotal Investments

Consumption- Housing Loan (mortgage)

secured by firstmortgage inorder to live

- Vehicle Loans

- Other consumer creditTotal Consumption

Total

Apr

1.949422

9.458

2.3981.047

15 .274

24833

532

633235

1 . 6 8 0

263

978

12.00013 .241

30 .195

Mei

1.994421

9.647

2.4901.066

15 .618

24733

532

631240

1 . 6 8 2

279

954

12.32613 .559

30 .858

Jun

2.030424

9.837

2.5511.030

15 .872

25532

573

649257

1 . 7 6 6

281

872

12.70313 .856

31 .495

Ags

2.122450

10.253

2.7071.113

16 .645

25731

605

658268

1 . 8 1 9

324

828

13.22014 .371

32 .835

2005 2006 2007 2008 20092 0 1 0

845 969 1.198 1.514 1.763215 239 311 396 400

5.877 6.326 7.049 8.523 8.892

1.176 1.452 1.678 2.053 2.19516 508 540 521 918

8 . 6 3 0 9 . 4 9 4 10 .776 13 .007 14 .169

41 89 142 231 2267 19 22 31 29

165 389 667 805 512

282 317 418 623 59478 88 129 156 210

5 7 2 9 0 2 1 . 3 7 9 1 . 8 4 6 1 . 5 7 1

- 75 127 168 237

- 310 456 615 880

5.452 6.167 7.802 9.836 11.1435 . 4 5 2 6 . 5 5 3 8 . 3 8 6 10 .619 12 .261

14 .654 16 .948 20 .540 25 .472 28 .001

Feb

1.837403

9.151

2.266930

14 .587

23329

516

595228

1 . 6 0 1

242

916

11.54712 .706

28 .894

Mar

1.871420

9.318

2.326976

14 .912

23830

514

597237

1 . 6 1 6

239

932

11.78212 .954

29 .482

Jul

2.084430

10.020

2.6111.082

16 .227

25934

584

670274

1 . 8 2 1

309

817

12.89114 .018

32 .066

Sep

2.113460

10.128

2.7411.140

16 .582

25831

602

649276

1 . 8 1 6

327

848

13.26114 .437

32 .834

Jan

1.791398

8.951

2.286932

14 .359

22527

505

517218

1 . 4 9 1

246

905

11.33112 .482

28 .332

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 321: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

152

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Modal Kerja- Pertanian, Perburuhan, dan Kehutanan- Perikanan- Pertambangan dan Penggalian- Industri Pengolahan- Listrik, Gas dan Air- Konstruksi- Perdagangan Besar dan Eceran- Penyediaan Akomodasi dan Penyedian Makan Minum- Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi- Perantara Keuangan- Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan- Administrasi Pemerintahan, Pertanahan Dan Jaminan Sosial Wajib- Jasa Pendidikan- Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial- Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan Lainnya- Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga- Kegiatan Usaha yang Belum Jelas Batasannya- Bukan Lapangan Usaha - Rumah Tangga- Bukan Lapangan Usaha - Lainnya

Total Modal KerjaInvestasi

- Pertanian, Perburuhan, dan Kehutanan- Perikanan- Pertambangan dan Penggalian- Industri Pengolahan- Listrik, Gas dan Air- Konstruksi- Perdagangan Besar dan Eceran- Penyediaan Akomodasi dan Penyedian Makan Minum- Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi- Perantara Keuangan- Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan- Administrasi Pemerintahan, Pertanahan Dan Jaminan Sosial Wajib- Jasa Pendidikan- Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial- Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan Lainnya- Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga- Kegiatan Usaha yang Belum Jelas Batasannya- Bukan Lapangan Usaha - Rumah Tangga- Bukan Lapangan Usaha - Lainnya

Total InvestasiKonsumsi

- Kredit pemilikan rumah (KPR) yang dijamin dengan hak tanggunganpertama dengan tujuan untuk dihuni

- Kredit pemilikan kendaraan bermotor- Kredit konsumsi lainnya

Total Konsumsi

Total

Tabel 4.27 Kredit Bank Perkreditan Rakyat Berdasarkan Jenis Penggunaan(Credit of Rural Banks Based on Type of Use)

Miliar Rp (Billion Rp)

Sektor Ekonomi Economic Sector

Working Capital- Agriculture, hunting, and forestry- Fishery- Mining and quarrying- Processing industry- Electricity, gas and water- Construction- Wholesale and retail trade- Provision of accommodation and the provision of eating and drinking- Transportation, warehousing and communications- Financial intermediaries- Real estate, Business Ownership, and Business Services- Government administration, defense and compulsory social security- Education services- Health services and social activities- Social services, social, cultural, entertainment and other individual- Individual services which serve households- Business activities are not clearly defined- Not the business field – households- Not the business field – other

Total Working CapitalInvestment

- Agriculture, hunting, and forestry- Fishery- Mining and quarrying- Processing industry- Electricity, gas and water- Construction- Wholesale and retail trade- Provision of accommodation and the provision of eating and drinking- Transportation, warehousing and communications- Financial intermediaries- Real estate, Business Ownership, and Business Services- Government administration, defense and compulsory social security- Education services- Health services and social activities- Social services, social, cultural, entertainment and other individual- Individual services which serve households- Business activities are not clearly defined- Not the business field - households- Not the business field - other

Total InvestmentConsumption

- Housing Loan (mortgage) secured by first mortgage in order to live

- Vehicle Loans- Other consumer credit

Total consumption

Total

Okt

2.2732526

44614

20710.160

238310

2656824158

1.431217

1.3910

2217.021

25324

592

20709

48129

347

1024

46858

2490

132.061

361

67713.16414.201

33.284

Nov

2.2603632

45514

2309.790

243380

2664

1224762

1.329253

1.38200

16.724

44125

951

27801

42188

558

1319

51537

25000

2.453

373

65113.38014.403

33.580

Des

2.277 38 32 451 13 238 9.679 249 387 27 59 111 44 62 1.437 241 1.446 - 0 16.790

288 2 5 28 1 22 663 39 190 5 7 9 12 19 370 33 237 - - 1.929

382

1.072 13.672 15.126

33.844

2 0 1 0

Jan

2.292 39 31 468 15 265 9.783 244 400 31 88 119 53 70 1.376 279 1.400 - 0 16.954

282 2 5 28 1 22 645 38 201 3 9 9 11 19 375 23 242 - 0 1.914

396

1.106 13.788 15.290

34.158

2 0 1 1

Feb

2.286 43 36 473 15 286 9.898 287 402 29 99 110 46 71 1.444 300 1.400 - 0 17.227

302 2 6 27 1 21 674 38 209 3 12 9 13 20 397 23 254 - 0 2.011

404

1.174 14.045 15.623

34.860

Mar

2.355 52 33 489 17 325 10.232 266 453 31 116 131 56 74 1.319 297 1.417 - 0 17.663

309 2 6 29 1 19 679 41 227 2 12 14 13 21 412 23 249 - - 2.061

423

1.126 14.396 15.945

35.669

Apr

2.400 52 43 548 17 347 10.454 267 441 33 101 101 52 80 1.318 320 1.364 - 0 17.937

328 3 7 35 3 28 685 43 235 3 13 7 15 20 417 28 251 - - 2.121

435

1.167 14.704 16.306

36.365

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 322: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

153

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Jawa BaratBantenDKI JakartaD.I. YogyakartaJawa TengahJawa TimurBengkuluJambiNanggroe Aceh DarussalamSumatera UtaraSumatera BaratRiauKep. RiauSumatera SelatanBangka-BelitungLampungKalimantan SelatanKalimantan BaratKalimantan TimurKalimantan TengahSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi UtaraSulawesi TenggaraSulawesi BaratGorontaloNusa Tenggara BaratBaliNusa Tenggara TimurMalukuPapuaMaluku UtaraIrian Jaya BaratLainnya

Total

Tabel 4.28 Kredit Bank Perkreditan Rakyat Berdasarkan Lokasi Bank Penyalur(Credit of Rural Banks Based on Banks Location)

Miliar Rp (Billion Rp)

Lokasi Location

Jawa BaratBantenDKI JakartaD.I. YogyakartaJawa TengahJawa TimurBengkuluJambiNanggroe Aceh DarussalamSumatera UtaraSumatera BaratRiauKep. RiauSumatera SelatanBangka-BelitungLampungKalimantan SelatanKalimantan BaratKalimantan TimurKalimantan TengahSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi UtaraSulawesi TenggaraSulawesi BaratGorontaloNusa Tenggara BaratBaliNusa Tenggara TimurMalukuPapuaMaluku UtaraIrian Jaya BaratLainnya

Total

Ket : ) Lokasi disesuaikan dgn daerah pemekaran mulai Juni 2010 Note : Change location accordance region expansion since Juni 2010

Apr

5.091 603 530 1.573 7.831 3.842 19 196 102 458 788 429 1.022 377 13 2.655 220 314 158 31 172 283 217 52 2 20 444 2.282 96 179 179 1 16 -

30.195

Mei

5.219 621 549 1.609 7.959 3.934 19 201 100 465 808 442 1.061 388 14 2.763 217 314 159 35 185 291 225 52 2 20 446 2.286 100 175 190 1 8 -

30.858

Jun

5.332 642 555 1.654 8.121 4.044 20 204 81 474 821 455 1.124 405 14 2.729 224 321 163 37 190 296 230 52 2 21 446 2.359 103 171 192 1 11 -

31.495

Ags

5.602 679 581 1.731 8.451 4.219 21 209 83 485 823 484 1.232 422 15 2.784 225 332 173 38 208 315 242 51 2 21 453 2.466 115 164 195 3 11 -

32.835

2005 2006 2007 2008 2009

2.769 3.096 3.515 4.401 4.803 282 301 402 480 575 141 254 365 423 473 819 852 1.047 1.289 1.481 3.901 4.399 5.280 6.355 7.399 2.059 2.274 2.557 2.977 3.564 10 11 12 17 19 45 95 144 161 183 26 26 26 64 99 257 283 319 382 438 287 372 514 660 757 118 163 222 316 385 118 232 376 554 828 97 136 204 280 345 5 7 5 7 12 1.951 2.247 2.787 3.398 2.281 78 76 105 180 196 117 173 219 281 309 50 71 96 132 155 1 3 4 9 19 54 75 113 180 188 58 89 142 218 263 84 106 131 158 203 13 20 32 42 51 - - - 3 2 8 13 14 15 20 197 237 283 341 424 949 1.091 1.347 1.777 2.092 17 17 25 50 88 73 111 137 167 167 75 118 115 154 182 1 1 1 1 1 - - - - - - - - - -

14.659 16.948 20.540 25.472 28.001

Mar

6.243 736 657 1.818 8.775 4.301 22 222 82 499 864 524 1.498 480 18 3.075 306 369 178 41 277 414 322 49 3 19 486 2.862 124 162 209 7 29 -

35.669

Apr

6.397 764 657 1.851 8.946 4.387 22 227 85 507 872 534 1.541 500 19 3.026 320 381 181 39 284 429 344 50 3 19 495 2.953 126 157 211 7 32 -

36.365

Jul

5.444 654 574 1.687 8.250 4.121 20 206 82 478 827 470 1.177 414 15 2.708 242 330 167 38 200 304 235 51 2 21 449 2.416 110 166 194 2 11 -

32.066

Sep

5.645 676 560 1.730 8.381 4.181 21 210 81 480 824 483 1.272 423 15 2.799 219 335 175 38 210 319 247 51 3 21 449 2.487 116 166 201 3 13 -

32.834

Okt

5.782 684 577 1.750 8.441 4.170 21 212 81 487 829 491 1.311 429 15 2.877 219 335 178 36 213 334 261 51 3 21 437 2.542 118 158 201 3 16 -

33.284

Nov

5.783 692 590 1.758 8.479 4.157 21 214 78 488 829 497 1.350 434 15 2.930 239 340 177 35 206 349 281 52 3 21 457 2.616 123 155 189 4 18 -

33.580

Des

5.862 697 592 1.766 8.516 4.150 21 214 76 493 829 501 1.376 449 15 2.899 250 347 178 34 221 364 288 51 3 20 464 2.666 122 161 193 5 20 -

33.844

Jan

5.923 704 633 1.761 8.540 4.130 21 217 77 489 833 508 1.415 448 16 2.953 250 354 171 36 239 379 295 50 3 18 469 2.714 117 171 197 5 22 -

34.158

2 0 1 12 0 1 0

Feb

6.080 717 658 1.782 8.609 4.202 21 219 79 492 848 514 1.445 467 17 3.023 292 357 178 37 245 394 308 50 3 19 479 2.791 119 181 204 6 25 -

34.860

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 323: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

154

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Tabel 4.29 Kredit MKM dan UMKM Menurut Sektor Ekonomi(Micro, Small, and Medium Credit & Micro, Small, and Medium Entreprises credit based on Economic Sector)

Miliar Rp (Billion Rp)

Sektor

EkonomiEconomic

Sector

Ket: lihat penjelasan hal. iv* Sementara

1) Sejak Januari 2011 menggunakan angka berdasarkan nilai wajar

Note: see explanation page iv* Provisional

1) since January 2011, micro, small & medium credit are presented according to the fair value

Apr

14.9715.572

49.437698

17.999164.56411.68749.04814.614

461.690

790.279

--------

-

--

-

--

-

-

-

-

-

-

-

Mei

14.9186.234

50.410679

20.168164.94511.68449.63615.161

476.981

810.816

--------

-

--

-

--

-

-

-

-

-

-

-

Jun

15.9056.892

51.892738

20.471173.31112.12447.62830.973

475.850

835.784

--------

-

--

-

--

-

-

-

-

-

-

-

Ags

18.0076.096

53.992945

21.438194.14511.96446.98635.316

481.023

869.913

--------

-

--

-

--

-

-

-

-

-

-

-

2005 2006 2007 2008 2009

12.642 13.924 16.114 19.424 22.592971 1.311 1.527 1.823 4.261

32.480 36.647 37.796 46.045 44.083245 1.483 286 560 705

7.709 10.123 13.241 17.114 19.29187.515 107.288 134.574 157.132 187.9806.485 6.605 7.200 8.639 9.306

20.657 23.514 30.519 40.851 44.1285.292 6.020 6.670 7.586 8.746

180.912 203.528 254.870 334.773 396.293

354.908 410.442 502.796 633.945 737.385

- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -

- - - - -

- - - - -- - - - -

- - - - -

- - - - -- - - - -

- - - - -

- - - - -

- - - - -

- - - - -

- - - - -

- - - - -

- - - - -

Mar

17.9206.538

56.7801.047

21.420196.56014.83439.25578.933

541.875

975.161

18.4172.2163.563

44.1861.083

20.746170.695

7.681

13.703

7.66120.416

260

1.2772.643

20.490

1.278

130

55.311

0

3

391.759

Apr

17.7167.946

58.5981.049

22.132197.08615.59839.97181.410

548.683

990.190

17.1832.1603.200

43.3321.027

20.364164.366

7.504

13.132

7.59819.495

254

1.1822.600

20.929

1.217

1.300

56.314

0

4

383.161

Jul

18.9147.198

51.884878

20.783190.34012.40546.26330.429

471.475

850.569

--------

-

--

-

--

-

-

-

-

-

-

-

Sep

17.6406.317

53.771968

21.845192.38912.06852.81729.150

492.767

879.731

--------

-

--

-

--

-

-

-

-

-

-

-

Okt

17.0576.585

53.3881.866

22.854190.06712.32553.46130.194

505.628

893.425

--------

-

--

-

--

-

-

-

-

-

-

-

Nov

16.8446.617

53.7331.358

23.205193.70612.39553.76428.292

516.631

906.545

--------

-

--

-

--

-

-

-

-

-

-

-

Des

17.1287.041

55.434964

21.655195.48912.39856.67928.299

531.695

926.782

--------

-

--

-

--

-

-

-

-

-

-

-

MKM1. Pertanian2. Pertambangan3. Perindustrian4. Listrik5. Konstruksi6. Perdagangan7. Pengangkutan8. Jasa Dunia Usaha9. Jasa Sosial

10. Lain-lain

TotalUMKM1)

1. Pertanian, Perburuan dan Kehutanan2. Perikanan3. Pertambangan dan Penggalian4. Industri Pengolahan5. Listrik, Gas dan Air6. Konstruksi7. Perdagangan Besar dan Eceran8. Penyediaan Akomodasi dan

Penyediaan Makan Minum

9. Transportasi, Pergudangan danKomunikasi

10. Perantara Keuangan11. Real Estate, Usaha Persewaan,

dan Jasa Perusahaan12. Administrasi Pemerintahan,

Pertahanan, dan JaminanSosial Wajib

13. Jasa Pendidikan14. Jasa Kesehatan dan Kegiatan

Sosial15. Jasa Kemasyarakatan, Sosial

Budaya, Hiburan danPerorangan Lainnya

16. Jasa Perorangan yang MelayaniRumah Tangga

17. Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya18. Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya19. Penerima Kredit Bukan

Lapangan Usaha20 Tidak Teridentifikasi

Jumlah

1. Agriculture2. Mining3. Manufacturing4. Electricity5. Construction6. Trading7. Transportation8. Business Services9. Social Services

10. Others

Total

1. Agriculture, hunting, and forestry2. Fishery3. Mining and quarrying4. Processing industry5. Electricity, gas and water6. Construction7. Wholesale and retail trade8. Provision of accommodation

and the provision of eating anddrinking

9. Transportation, warehousingand communications

10. Financial intermediaries11. Real estate, Business

Ownership, and Business Services12. Government administration,

defense and compulsorysocial security

13. Education services14. Health services and social

activities15. Social services, social,

cultural, entertainment andother individual

16. Individual services whichserve households

17. International agencies and otherInternational extra intitutions

18. Business activities are notclearly defined

19. Debtor is not the businessfield - other

20. Un-identified

Total

Jan

16.9405.875

53.184908

20.008190.50913.54835.86068.768

514.438

920.038

16.4472.0863.117

41.4211.156

19.299160.407

7.005

12.733

6.25420.256

195

1.2142.555

19.983

1.209

88

44.923

0

324

360.673

2 0 1 12 0 1 0*)

Feb

17.1066.648

55.9881.047

20.676190.89814.30938.51871.223

521.952

938.365

16.9222.0883.219

42.1661.173

20.095162.038

7.128

12.845

7.05312.217

178

1.2252.535

20.368

1.267

95

47.225

0

7.953

367.790

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 324: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

155

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Tabel 4.30 Kredit MKM dan UMKMMenurut Jenis Penggunaan(MKM Credit and SMEs Credit Based on Type of Use)

Miliar Rp (Billion Rp)

Jenis

Penggunaan

Type of

UseApr

293.068

69.865

427.347

790.279

-

-

-

-

-

Mei

298.053

69.731

443.032

810.816

-

-

-

-

-

Jun

313.167

82.872

439.745

835.784

-

-

-

-

-

Ags

341.675

79.803

448.435

869.913

-

-

-

-

-

2005 2006 2007 2008 2009

142.633 171.118 204.765 247.442 279.264

33.049 37.147 44.578 54.209 63.762

179.225 202.177 253.453 332.294 394.359

354.908 410.442 502.796 633.945 737.385

- - - - -

- - - - -

- - - - -

- - - - -

- - - - -

Mar

363.729

92.262

519.170

975.161

306.949

84.808

-

3

391.759

Apr

368.724

94.959

526.507

990.190

299.448

83.713

-

0

383.161

Jul

317.244

84.759

448.565

850.569

-

-

-

-

-

Sep

337.936

79.795

462.001

879.731

-

-

-

-

-

Okt

340.147

82.027

471.250

893.425

-

-

-

-

-

Nov

346.006

82.627

477.912

906.545

-

-

-

-

-

Des

353.218

84.590

488.974

926.782

-

-

-

-

-

MKM

Total Modal Kerja

Total Investasi

Total Konsumsi

Jumlah

UMKM1)

Total Modal Kerja

Total Investasi

Total Konsumsi

Tidak Teridentifikasi

Jumlah

Jan

340.589

87.257

492.191

920.038

282.705

77.960

-

8

360.673

Total Working Capital

Total Investment

Total Consumption

Total

Total Working Capital

Total Invtestment

Total Consumption

Un-identified

Total

Ket: lihat penjelasan hal. iv* Sementara

1) Sejak Januari 2011 menggunakan angka berdasarkan nilai wajar

Note: see explanation page iv* Provisional

1) since January 2011, micro, small & medium credit are presented according to the fair value

2 0 1 12 0 1 0*)

Feb

349.389

89.079

499.897

938.365

287.275

80.342

-

173

367.790

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 325: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

156

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

122.189 144.935 176.740 230.152 285.134

42.462 52.859 67.774 87.655 107.675

176.421 195.326 238.211 290.731 315.369

13.836 17.322 20.073 25.406 29.208

354.908 410.442 502.796 633.945 737.385

- - - - -

- - - - -

- - - - -

- - - - -

- - - - -

Tabel 4.31 Kredit MKM dan UMKM Menurut Kelompok Bank(MKM Credit & SMEs Credit Based on Group of Bank)

Miliar Rp (Billion Rp)

Kelompok

Bank

Category of

BankApr

294.964

113.880

334.688

46.746

790.279

-

-

-

-

-

Mei

300.551

116.354

344.131

49.780

810.816

-

-

-

-

-

Jun

306.786

119.332

358.363

51.303

835.784

-

-

-

-

-

Ags

318.488

123.565

376.032

51.828

869.913

-

-

-

-

-

2005 2006 2007 2008 2009Mar

360.995

133.920

430.063

50.184

975.161

186.447

31.771

166.331

7.210

391.759

Apr

365.643

136.960

435.475

52.113

990.190

175.768

31.832

167.136

8.426

383.161

Jul

311.415

120.995

366.936

51.222

850.569

-

-

-

-

-

Sep

321.090

123.957

382.406

52.278

879.731

-

-

-

-

-

Okt

324.973

125.957

388.718

53.777

893.425

-

-

-

-

-

Nov

334.095

127.218

395.918

49.314

906.545

-

-

-

-

-

Des

343.990

126.561

404.986

51.246

926.782

-

-

-

-

-

MKM

1. Bank Persero

2. BPD

3. Bank Swasta Nasional

4. Bank Asing dan

Campuran

Jumlah

UMKM1)

1. Bank Persero

2. BPD

3. Bank Swasta Nasional

4. Bank Asing dan

Campuran

Jumlah

Jan

334.667

128.710

410.820

45.841

920.038

163.252

30.143

159.151

8.127

360.673

1. State Owned Banks

2. Regional Development

Banks

3. Foreign Exchange

Commercial Banks

4. Joint Venture Banks

and Foreign Owned

Banks)

Total

1. State Owned Banks

2. Regional Development

Banks

3. Foreign Exchange

Commercial Banks

4. Joint Venture Banks

and Foreign Owned

Banks)

Total

Ket: lihat penjelasan hal. iv* Sementara

1) Sejak Januari 2011 menggunakan angka berdasarkan nilai wajar

Note: see explanation page iv* Provisional

1) since January 2011, micro, small & medium credit are presented according to the fair value

2 0 1 12 0 1 0*)

Feb

337.020

131.144

420.946

49.254

938.365

164.829

31.330

163.871

7.760

367.790

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 326: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

157

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Jawa BaratBantenDKI JakartaD.I. YogyakartaJawa TengahJawa TimurBengkuluJambiNanggroe Aceh DarussalamSumatera UtaraSumatera BaratRiauKep. RiauSumatera SelatanBangka-BelitungLampungKalimantan SelatanKalimantan BaratKalimantan TimurKalimantan TengahSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi UtaraSulawesi TenggaraSulawesi BaratGorontaloNusa Tenggara BaratBaliNusa Tenggara TimurMalukuPapuaMaluku UtaraIrian Jaya BaratLainnya

Total

Tabel 4.32 Kredit MKM dan UMKM Menurut Lokasi Proyek Per Daerah Tingkat I(MKM Credit and SMEs Credit based on Project Location)

Miliar Rp (Billion Rp)

Lokasi Location

Jawa BaratBantenDKI JakartaD.I. YogyakartaJawa TengahJawa TimurBengkuluJambiNanggroe Aceh DarussalamSumatera UtaraSumatera BaratRiauKep. RiauSumatera SelatanBangka-BelitungLampungKalimantan SelatanKalimantan BaratKalimantan TimurKalimantan TengahSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi UtaraSulawesi TenggaraSulawesi BaratGorontaloNusa Tenggara BaratBaliNusa Tenggara TimurMalukuPapuaMaluku UtaraIrian Jaya BaratOthers

Total

Ket: lihat penjelasan hal. iv* Sementara

Note: see explanation page iv* Provisional

Apr

118.19633.530

183.0109.234

66.99089.2145.3588.982

12.85441.45014.75720.58919.0328.0132.427

13.64010.91510.02417.4854.9597.153

28.16611.753

5921.3394.7378.280

18.0416.9163.0396.2211.540

999845

790 .279

Mei

119.01233.916

192.1889.461

68.21590.5535.7319.151

13.17142.21714.98221.33719.7048.1942.439

13.69011.14610.28317.7755.1347.371

28.70012.250

7031.1604.8508.549

18.2587.3513.2086.3631.5821.205

967

810 .816

Jun

127.20136.084

191.2649.705

70.56193.7336.0109.513

13.60442.71215.68822.09520.3057.8932.560

14.35211.69410.61618.6445.4297.738

29.70612.6531.0401.2655.0248.920

18.6897.6013.2546.5941.6111.248

779

835.784

Ags

128.87938.171

211.3899.824

70.31095.4135.7809.544

13.81043.97415.86522.64321.1869.0622.608

14.62211.93010.94519.6025.5257.424

30.15212.7201.5611.1715.0848.919

18.9697.4723.3106.5371.6822.0751.755

869 .913

2005 2006 2007 2008 2009

71.749 81.153 77.588 97.334 112.595- - 21.447 29.250 30.899

85.170 97.807 114.979 136.823 155.4594.729 5.345 6.421 7.843 8.956

33.047 38.186 46.220 56.964 64.53844.009 49.836 60.790 74.109 85.5261.623 2.080 2.956 4.312 5.2913.250 3.904 5.409 7.604 9.0183.338 4.438 6.249 9.080 12.045

18.564 21.270 26.192 34.076 39.3805.948 6.920 8.899 11.593 13.629

11.736 14.449 12.171 16.681 19.7997.616 9.386 10.234 14.006 17.995

- - 6.041 7.566 8.419- - 1.229 1.740 2.247

5.269 6.552 8.315 10.759 13.0524.635 5.257 6.589 8.795 10.4344.232 4.961 6.149 7.669 9.4407.671 9.003 11.194 13.959 16.3031.525 1.818 2.544 3.522 4.7312.958 3.415 4.356 5.609 6.795

12.156 14.467 17.186 22.143 26.7854.785 5.565 5.950 8.214 9.676

- - 1.061 1.780 1.805- - 1.380 2.022 3.002

1.590 1.965 2.755 3.873 4.7163.259 3.912 4.892 6.310 7.6648.797 9.708 11.537 14.532 17.1152.479 3.271 4.282 5.558 6.808

824 1.080 1.457 2.161 2.8572.407 3.127 3.149 4.376 5.620

497 647 818 1.228 1.646- - 1.129 1.486 2.043

1.046 920 1.227 967 1.097

354 .908 410 .442 502 .796 633 .945 737 .385

Mar

144.88943.386

200.51611.28981.557

109.6246.977

11.55516.93849.23918.98125.72524.52610.4583.080

17.10614.12212.94421.9386.6099.426

35.50013.5262.5703.7286.595

10.62322.3738.5564.2017.8922.3402.767

13.605

975 .161

Apr

147.84842.581

201.70311.55083.535

113.5907.349

12.03517.49450.38519.68026.46625.23310.6912.938

17.77414.33813.36422.4216.7909.639

36.61213.8972.7023.6566.816

10.89422.8298.7574.2418.0042.4542.8719.051

990 .190

Jul

126.00136.902

210.6699.597

68.83292.6035.6699.340

13.45943.08815.52922.09420.2718.5642.548

14.42411.54410.60318.7375.3667.323

29.40212.332

9121.1754.7598.687

18.5897.3303.1636.3321.5851.5801.559

850.569

Sep

131.18138.846

205.18910.12172.77397.3815.9319.866

14.02644.72816.25722.26521.5699.9852.710

14.92912.19911.20219.8275.7077.961

30.74913.1092.0351.2985.3679.173

19.5277.8153.4646.7381.7712.2941.737

879 .731

Okt

131.63039.453

216.76310.14772.75197.3385.9409.875

14.15644.64816.20122.95121.8239.4512.749

14.82512.20811.29219.8595.7277.911

31.03413.1862.0861.2845.4299.128

19.6437.8263.6016.8181.8522.3331.509

893 .425

Nov

128.61339.364

255.6969.732

68.04093.5955.5969.393

13.73143.66515.65222.62621.2999.1072.654

14.32511.86711.08519.5535.3316.961

28.41912.3622.4731.0874.8018.489

19.2316.9593.2736.3771.7491.5521.886

906.545

Des

129.98143.277

266.1469.837

68.76295.0985.6339.483

14.06943.17115.85822.88120.8349.2582.695

14.58311.88111.39119.6605.4186.969

29.85912.5101.3501.0784.8598.520

19.5956.8653.2506.3301.7731.5482.362

926 .782

Jan

128.29142.405

262.5509.959

68.20594.5155.6579.439

14.29843.56616.00923.05520.7729.2742.675

14.83111.87911.33219.3095.3746.850

29.75410.6811.3872.8724.7728.519

19.6566.7823.2316.1601.8011.4912.687

920 .038

MKM

2 0 1 12 0 1 0

Feb

140.16642.424

195.40310.93077.976

105.5526.632

11.01616.08647.68118.09124.80123.53410.1712.962

16.46013.29012.41721.1336.2238.813

33.69812.8202.4083.5856.149

10.01221.4528.0793.8887.4862.0692.385

12.572

938 .365

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 327: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

158

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

UMKM1)

Jawa BaratBantenDKI JakartaD.I. YogyakartaJawa TengahJawa TimurBengkuluJambiNanggroe Aceh DarussalamSumatera UtaraSumatera BaratRiauKep. RiauSumatera SelatanBangka-BelitungLampungKalimantan SelatanKalimantan BaratKalimantan TimurKalimantan TengahSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi UtaraSulawesi TenggaraSulawesi BaratGorontaloNusa Tenggara BaratBaliNusa Tenggara TimurMalukuPapuaMaluku UtaraIrian Jaya BaratLainnyaTidak Teridentifikasi

Total

Tabel 4.32 Kredit MKM dan UMKM Menurut Lokasi Proyek Per Daerah Tingkat I(MKM Credit and SMEs Credit based on Project Location)

Miliar Rp (Billion Rp)

Lokasi Location

Jawa BaratBantenDKI JakartaD.I. YogyakartaJawa TengahJawa TimurBengkuluJambiNanggroe Aceh DarussalamSumatera UtaraSumatera BaratRiauKep. RiauSumatera SelatanBangka-BelitungLampungKalimantan SelatanKalimantan BaratKalimantan TimurKalimantan TengahSulawesi TengahSulawesi SelatanSulawesi UtaraSulawesi TenggaraSulawesi BaratGorontaloNusa Tenggara BaratBaliNusa Tenggara TimurMalukuPapuaMaluku UtaraIrian Jaya BaratOthersUn-identified

Total

Apr

-----------------------------------

-

Mei

-----------------------------------

-

Jun

-----------------------------------

-

Ags

-----------------------------------

-

2005 2006 2007 2008 2009

- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -

- - - - -

Apr

46.31612.91072.4854.497

36.63755.1312.2625.4125.080

22.4327.086

11.3169.3613.5531.3987.3895.3324.770

15.0852.5793.760

14.6004.9591.0751.1362.0932.760

10.8172.1721.4523.557

8851.427

1671.270

383.161

Jul

-----------------------------------

-

Sep

-----------------------------------

-

Okt

-----------------------------------

-

Nov

-----------------------------------

-

Des

-----------------------------------

-

Jan

37.99012.434

100.0153.465

27.55047.7911.8724.0894.017

18.6325.6439.5717.6753.2441.2926.3974.0463.904

13.3481.9203.230

12.6233.726

5361.0501.4792.1978.8861.8581.1172.630

629849185

4.786

360 .673Ket: lihat penjelasan hal. iv

* Sementara 1) Sejak Januari 2011 menggunakan angka berdasarkan nilai wajar

Note: see explanation page iv* Provisional

1) since January 2011, micro, small & medium credit are presented according to the fair value

2 0 1 12 0 1 0*)

Mar

46.79413.45075.2774.431

36.27756.2712.2744.9705.004

22.5987.009

11.2909.3773.7131.5327.4385.1554.990

15.2082.5713.917

14.8774.9781.0481.1562.0812.729

10.5842.1591.4083.538

8091.471

1835.194

391 .759

Feb

43.67912.93272.7374.065

33.36353.3872.1184.5784.630

21.1136.466

10.5488.9043.5401.4487.0524.6654.502

14.2232.3083.661

14.1254.319

9611.1991.7262.5059.7872.0471.2443.151

7291.243

1694.665

367 .790

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 328: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

159

Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011 Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

Tabel 4.33 Rincian Kredit MKM dan UMKM Menurut Kelompok Bank(Detail of MKM Credit and Detail of SMEs Credit based on Group of Bank)

Miliar Rp (Billion Rp)

Kelompok

Bank

Category of

BankApr

294.964 101.313 116.663 76.989 113.880

38.525 67.982 7.373 334.688 70.656 122.317 141.715 46.746

30.510 5.575 10.662

790.279

-----

--------

---

-

Mei

300.551 102.428 120.024 78.099 116.354

38.707 70.144 7.503 344.131 72.760 125.853 145.517 49.780

33.785 5.639 10.355

810.816

-----

--------

---

-

Jun

306.786 104.889 122.416 79.481 119.332

38.666 72.708 7.959 358.363 74.455 131.287 152.622 51.303

35.001 5.601 10.701

835.784

-----

--------

---

-

Ags

318.488 107.636 129.926 80.926 123.565

38.855 76.092 8.618 376.032 77.270 139.762 159.000 51.828

34.207 6.002 11.619

869.913

-----

--------

---

-

2005 2006 2007 2008 2009

- - - 230.152 285.134 - - - 99.483 114.355 - - - 71.190 98.306 - - - 59.479 72.474 - - - 87.655 107.675

- - - 39.019 38.657 - - - 43.377 61.922 - - - 5.258 7.095 - - - 290.731 315.369 - - - 65.411 70.346 - - - 96.410 110.221 - - - 128.911 134.802 - - - 25.406 29.208

- - - 12.211 12.004 - - - 3.227 4.857 - - - 9.968 12.347

- - - 633.945 737.385

- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -

- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -- - - - -

- - - - -- - - - -- - - - -

- - - - -

Apr

365.643 116.152 158.897 90.594 136.960

36.775 91.617 8.568 435.475 86.870 164.039 184.565 52.113

36.086 5.846 10.181

990.190

175.768 48.314 86.415 41.038 31.832

3.872 17.960 10.000 167.136 24.214 32.492 110.430 8.426

379 650 7.397

383.161

Jul

311.415 106.185 125.812 79.418 120.995

38.560 74.160 8.275 366.936 77.201 135.059 154.677 51.222

35.837 5.653 9.732

850.569

-----

--------

---

-

Sep

321.090 107.306 131.839 81.945 123.957

38.420 76.823 8.715 382.406 80.014 141.933 160.458 52.278

34.780 6.031 11.466

879.731

-----

--------

---

-

Okt

324.973 107.537 135.149 82.287 125.957

38.281 78.696 8.980 388.718 80.811 145.435 162.472 53.777

36.086 6.101 11.590

893.425

-----

--------

---

-

Nov

334.095 109.321 139.642 85.133 127.218

38.183 79.905 9.130 395.918 81.014 148.436 166.468 49.314

31.031 6.225 12.058

906.545

-----

--------

---

-

Des

343.990 110.715 144.647 88.629 126.561

37.484 80.667 8.409 404.986 83.332 150.890 170.764 51.246

32.644 6.248 12.354

926.782

-----

--------

---

-

MKM1. Bank Persero

MikroKecilMenengah

2. BPD

MikroKecilMenengah

3. Bank Swasta NasionalMikroKecilMenengah

4. Bank Asing danCampuran

MikroKecilMenengah

Jumlah

UMKM1)

1. Bank PerseroMikroKecilMenengah

2. BPD

MikroKecilMenengah

3. Bank Swasta NasionalMikroKecilMenengah

4. Bank Asing danCampuran

MikroKecilMenengah

Jumlah

MKM1. State Owned Banks

MicroSmallMedium

2. Regional DevelopmentBanks

MicroSmallMedium

3. Commercial BanksMicroSmallMedium

4. Foreign Owned Banksand Joint Venture Banks

MicroSmallMedium

Total

UMKM1)

1. State Owned BanksMicroSmallMedium

2. Regional DevelopmentBanks

MicroSmallMedium

3. Commercial BanksMicroSmallMedium

4. Foreign Owned Banksand Joint Venture Banks

MicroSmallMedium

Total

Jan

334.667 107.130 141.985 85.552 128.710

37.384 83.494 7.832 410.820 83.960 154.666 172.194 45.841

30.099 5.929 9.813

920.038

163.252 41.010 80.448 41.794 30.143

3.466 17.545 9.133 159.151 22.790 29.986 106.375 8.127

506 899 6.723

360.673

Ket: lihat penjelasan hal. iv* Sementara

1) Sejak Januari 2011 menggunakan angka berdasarkan nilai wajar

Note: see explanation page iv* Provisional

1) since January 2011, micro, small & medium credit are presented according to the fair value

2 0 1 12 0 1 0*)

Mar

360.995 115.709 155.302 89.984 133.920

37.255 88.301 8.363 430.063 87.715 161.377 180.970 50.184

34.927 5.612 9.645

975.161

186.447 50.034 92.499 43.914 31.771

3.759 18.237 9.775 166.331 23.612 32.049 110.669 7.210

380 671 6.159

391.759

Feb

337.020 105.935 144.489 86.597 131.144

37.242 85.930 7.972 420.946 86.565 157.835 176.547 49.254

34.407 5.464 9.383

938.365

164.829 41.429 81.084 42.316 31.330

3.508 18.216 9.606 163.871 23.958 31.227 108.685 7.760

383 692 6.685

367.790

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 329: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

159Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

KAKAKAKAKATTTTTA PENGANTA PENGANTA PENGANTA PENGANTA PENGANTARARARARAR

GRAFIK

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 330: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

160 Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011

0

200.000

400.000

600.000

800.000

1.000.000

1.200.000

Persero BUSN Devisa BUSN NonDevisa

BPD Campuran Asing

Miliar Rp

DPK SBI

0 100.000 200.000 300.000 400.000 500.000 600.000 700.000 800.000

Persero

BUSN Devisa

BUSN Non Devisa

BPD

Campuran

Asing

Kredit NPL

GrGrGrGrGrafik 1. Kredit dan NPL Kafik 1. Kredit dan NPL Kafik 1. Kredit dan NPL Kafik 1. Kredit dan NPL Kafik 1. Kredit dan NPL Kelompok Bankelompok Bankelompok Bankelompok Bankelompok BankApril 2011April 2011April 2011April 2011April 2011

Kredit, Miliar Rp

GrGrGrGrGrafik 2. Dana Pihak Kafik 2. Dana Pihak Kafik 2. Dana Pihak Kafik 2. Dana Pihak Kafik 2. Dana Pihak Ketiga danetiga danetiga danetiga danetiga danSBI KSBI KSBI KSBI KSBI Kelompok Bank elompok Bank elompok Bank elompok Bank elompok Bank April 2011April 2011April 2011April 2011April 2011

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 331: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

161Indonesian Banking Statistics - Vol. 9, No. 5, April 2011

0

20.000

40.000

60.000

80.000

100.000

Pembiayaan DPK Aset

BUS UUS

0

10000

20000

30000

40000

50000

60000

KelompokBank

Persero BUSNDevisa

BUSN NonDevisa

BPD Campuran Asing

Series1Series2

GrGrGrGrGrafik 3. Pafik 3. Pafik 3. Pafik 3. Pafik 3. Pendapatan dan Beban Operendapatan dan Beban Operendapatan dan Beban Operendapatan dan Beban Operendapatan dan Beban OperasionalasionalasionalasionalasionalKKKKKelompok Bank elompok Bank elompok Bank elompok Bank elompok Bank April 2011April 2011April 2011April 2011April 2011

GrGrGrGrGrafik 4. Pafik 4. Pafik 4. Pafik 4. Pafik 4. Pembiaembiaembiaembiaembiayyyyyaan, DPK dan aan, DPK dan aan, DPK dan aan, DPK dan aan, DPK dan Aset PAset PAset PAset PAset Perbankan Syerbankan Syerbankan Syerbankan Syerbankan SyariahariahariahariahariahApril 2011April 2011April 2011April 2011April 2011

Miliar Rp

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011

Page 332: UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN BANK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/20234436-S582-Peraturan Bank.pdf · Pak Jon yang telah banyak membantu mahasiswa PK IV selama ini. 8. Seluruh

162 Statistik Perbankan Indonesia - Vol. 9, No. 5, April 2011

39%

15%

46%

Persero BUSN BPD

94%

2%1% 3%

Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet

CLARCLARCLARCLARCLAR

GrGrGrGrGrafik 5. Kafik 5. Kafik 5. Kafik 5. Kafik 5. Kolektibilitas Kredit BPR olektibilitas Kredit BPR olektibilitas Kredit BPR olektibilitas Kredit BPR olektibilitas Kredit BPR April 2011April 2011April 2011April 2011April 2011

GrGrGrGrGrafik 6. Kredit MKM Kafik 6. Kredit MKM Kafik 6. Kredit MKM Kafik 6. Kredit MKM Kafik 6. Kredit MKM Kelompok Bankelompok Bankelompok Bankelompok Bankelompok BankApril 2011April 2011April 2011April 2011April 2011

Peraturan Bank ..., Fithriana, FH UI, 2011