universitas muhammadiyah surakarta - magister ilmu hukum …eprints.ums.ac.id/69127/2/halaman...

12
i PERANAN VISUM ET REPERTUM DALAM PERLINDUNGAN HUKUM KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS (Studi di Kota Malang) TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Ilmu Hukum Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister dalam Ilmu Hukum Oleh: UWEITA ODA NIM. R100140005 MAGISTER ILMU HUKUM SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

Upload: others

Post on 28-Dec-2019

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

i

PERANAN VISUM ET REPERTUM DALAM PERLINDUNGAN HUKUM

KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS

(Studi di Kota Malang)

TESIS

Diajukan Kepada

Program Studi Magister Ilmu Hukum

Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh

Gelar Magister dalam Ilmu Hukum

Oleh:

UWEITA ODA

NIM. R100140005

MAGISTER ILMU HUKUM

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2018

ii

iii

iv

v

vi

MOTTO

“Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami

mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus.”

(Al-Fatihah: 5-6)

“Wahai golongan in dan manusia! Jika kamu sanggup menembus (melintasi)

penjuru langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu tidak akan mampu

menembusnya kecuali dengan kekuatan (dari Allah). Maka nikmat Tuhanmu yang

manakah yang kamu dustakan?”

(Q.S. Ar-Rahman: 33-34)

“Barang siapa yang keluar dalam menuntut ilmu maka dia adalah seperti

berperang di jalan Allah hingga pulang.”

(H.R. Tirmidzi)

“Do everythings because Allah Swt.”

(Penulis)

vii

ABSTRAK

Visum et Repertum sangat diperlukan untuk mengetahui dan mengungkap apa

yang sebenarnya terjadi dalam suatu kecelakaan lalu–lintas. Dalam mengungkap

kasus kecelakaan lalu-lintas, tentunya pihak kepolisian selaku penyidik akan

melakukan upaya-upaya yang lebih cermat agar dapat ditemukan kebenaran

materiil yang selengkap mungkin dalam perkara tersebut. Penelitian ini

mengambil rumusan masalah Bagaimanakah peranan Visum et Repertum pada

tahap penyidikan dalam mengungkap suatu pelanggaran kecelakaan lalu-lintas?

dan Bagaimana keabsahan proses penyidikan, apabila penyidik tidak melakukan

Visum et Repertum pada korban kecelakaan lalu–lintas? Penelitian ini

menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis, Sumber data primer

diperoleh dari lapangan dan sumber data sekunder dari dokumentasi dan peraturan

perundang– undangan. Teknik pengumpulan datanya berupa wawancara dengan

responden/sampel yang berasal dari populasi kecelakaan lalu–lintas dan observasi

langsung ke lokasi penelitian di Satlantas Polresta Malang serta kerumah pihak

korban kecelakaan lalu-lintas sebagai pengambilan data primer. Kemudian data

hasil penelitian tersebut dianalisis secara deskripstif kualitatif. Berdasarkan hasil

penilitian, bahwa Visum et Repertum sebagai suatu keterangan tertulis yang berisi

hasil pemeriksaan seorang dokter ahli terhadap barang bukti yang ada dalam suatu

perkara kecelakaan lalu lintas, maka Visum et Repertum berperan penting untuk

memperkuat alat bukti. Kesimpulan, peranan Visum et Repertum antara lain

sebagai alat bukti yang sah, sebagai bukti penahanan tersangka dan sebagai bahan

pertimbangan hakim. Saran, perlunya pihak penyidik agar lebih memperhatikan

dan terkonsentrasi pada mekasnisme penyidikan khususnya pemeriksaan Visum et

Repertum agar terpenuhinya suatu kebenaran materiil untuk dijadikan alat bukti

yang keaabsahannya bisa dipertanggungjawabkan.

Kata Kunci : Visum et Repertum, Penyidikan.

viii

ABSTRACT

Visum et Repertum is necessary to know and reveal what really happened in a

traffic accident. In revealing the case of traffic accidents, of course the police as

investigators will make more careful efforts to find the material truth as complete

as possible in the case. This study takes the formulation of the problem How does

the role of Visum et Repertum at the stage of investigation in uncovering a

violation of traffic accidents? and How is the validity of the investigation process,

if the investigator does not conduct Visum et Repertum on the victims of traffic

accidents? This research uses sociological juridical approach method, Primary

data source obtained from field and secondary data source from documentation

and legislation. While data collection techniques in the form of interviews with

respondents / samples from traffic accidents and direct observation to the location

of research in Satlantas Polresta Malang and the home of the victims of traffic

accidents as the primary data collection. Then the data of the research are

analyzed descriptively qualitative. Based on the results of the research, that Visum

et Repertum as a written statement containing the results of an expert examination

of the evidence in a traffic accident case, Visum et Repertum plays an important

role to strengthen the evidence. In conclusion, the role of Visum et Repertum is,

among other things, valid evidence, as evidence of suspect detention and as a

matter of judge consideration. Suggestions, the need for the investigator to be

more concerned and concentrated on the investigation mechanism, especially the

examination of Visum et Repertum for the fulfillment of a material truth to be

used as evidence that the validity can be accounted for.

Keywords: Visum et Repertum, Investigation

ix

KATA PENGANTAR

حمنللابسم حيمالر الر

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah

Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan tesis dengan judul: Peranan Visum Et Repertum Dalam

Perlindungan Hukum Korban Kecelakaan Lalu Lintas (Studi Di Kota Malang).

Penulis menyadari pada proses penyususnan tesis ini banyak pihak yang telah

membantu dalam memberikan dukungan dan masukan sehingga tidak ada kata

yang pantas untuk diucapkan selain rasa terima kasih dan penghargaan seringgi-

tingginya kepada semua pihak yang telah membantu dan membimbing penulis

untuk menyelesaikan tesis ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan rasa terima kasih.

1. Dr. Sofyan Anif, M. Si., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

2. Prof. Dr. Bambang Sumardjoko, M. Pd., selaku Direktur Sekolah

Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Wardah Yuspin S.H, M.Kn, Ph.D Selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu

Hukum Sekolah Pascasarjana.

4. Prof. Dr. Absori, SH., M.Hum, selaku dosen pembimbing I yang juga penuh

kesabaran dan keikhlasan telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran yang

berharga untuk penulis dalam penyusunan tesis ini.

5. Dr. Ir. Imam Hardjono, M.Si, selaku dosen pembimbing II yang juga penuh

kesabaran dan keikhlasan telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran yang

berharga untuk penulis dalam penyusunan tesis ini.

6. Pimpinan Perpustakaan baik Perpustakan Pusat maupun Perpustakaan

Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memfasilitasi

penulis dalam menyelesaikan studi kepustakaan.

7. Ayah, Ibu, kedua adik, dan keluarga penulis yang telah memberikan doa,

dukungan, semangat, dan kasih sayang.

8. Semua pihak yang telah membantu dan berjasa dalam studi serta penyelesaian

tesisi ini, yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

x

Semoga tesis ini bermanfaat untuk pihak yang membutuhkan, dan Allah Swt.

senantiasa memberikan rahmat serta perlindungan kepada kita semua.

Kesempurnaan hanya milik Allah. Penulis menyadari bahwa penyusunan tesis ini

masih terdapat kekurangan. Kritik dan saran yang membangun akan membantu

dalam pengembangan ilmu pengetahuan khususnya pada bidang hukum.

Kesempatan ini penulis memohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan

yang ada. Yakin Usaha Sampai.

Surakarta, 21 Juli 2018

Penulis

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN NOTA PEMBIMBING I ........................................................... ii

HALAMAN NOTA PEMBIMBING II .......................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN TESIS .............................................................. v

MOTTO .......................................................................................................... vi

ABSTRAK ....................................................................................................... vii

ABSTRACT ..................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................................... ix

DAFTAR ISI .................................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

A. Latar Belakang ........................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................... 8

C. Tujuan Penulisan ..................................................................................... 8

D. Manfaat Penelitian .................................................................................. 8

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 11

A. Perlindungan Hukum .............................................................................. 11

B. Tinjauan Umum mengenai Visum et Repertum ....................................... 13

1. Pengertian Visum et Repertum ............................................................ 13

2. Tujuan Visum et Repertum .................................................................. 14

3. Macam-macam Visum et Repertum ..................................................... 15

4. Bentuk dan Isi Visum et Repertum ...................................................... 17

C. Tinjauan Umum mengenai Korban ......................................................... 20

1. Korban menurut Teori ......................................................................... 20

2. Korban menurut Undang–undang ....................................................... 23

3. Korban Kejahatan ................................................................................ 23

4. Hak-Hak Korban ................................................................................. 25

D. Tinjauan Umum mengenai Lalu Lintas .................................................. 28

1. Pengertian Lalu Lintas ........................................................................ 29

2. Pengertian Polisi Lalu Lintas .............................................................. 29

xii

3. Tugas Polisi Lalu Lintas ...................................................................... 29

4. Fungsi Polisi di Bidang Lalu Lintas .................................................... 31

5. Pengertian Kecelakaan Lalu Lintas ..................................................... 31

E. Kerangka Pemikiran ................................................................................ 34

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................. 36

A. Pendekatan Penelitian (Research Approach) .......................................... 36

B. Lokasi Penelitian ..................................................................................... 36

C. Sumber Data ............................................................................................ 36

D. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 37

E. Analisis Data ........................................................................................... 38

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ......................................... 40

A. Deskripsi Lokasi Penelitian .................................................................... 40

1. Lokasi Penelitian ................................................................................. 40

2. Visi dan Misi Polantas Polresta Kota Malang ..................................... 40

3. Struktur Organisasi .............................................................................. 41

4. Penyidikan.. ......................................................................................... 43

B. Peranan Visum et Repertum pada tahap penyidikan dalam mengungkap

suatu pelanggaran lalu lintas ................................................................... 52

1. Pelaksanaan Penyidikan ...................................................................... 52

2. Kecelakaan yang terjadi dalam lingkup Polresta Malang ................... 63

3. Peranan Visum et Repertum pada Perlindungan Hukum ..................... 66

C. Model Visum et Repertum pada korban kecelakaan lalu lintas .............. 67

BAB IV PENUTUP .......................................................................................... 81

A. Simpulan ................................................................................................. 81

B. Saran ........................................................................................................ 82

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 83

LAMPIRAN ...................................................................................................... 87