universitas udayana - sinta.unud.ac.id awal.pdf · obstetric care, medical emergency health care,...
TRANSCRIPT
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKTOR-FAKTOR YANG MENGHAMBAT PERAN SERTA BIDAN
PRAKTIK MANDIRI DALAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI
KABUPATEN BANGLI TAHUN 2016
IDA AYU PUTU ASRI SUHANDEWI
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKTOR-FAKTOR YANG MENGHAMBAT PERAN SERTA BIDAN
PRAKTIK MANDIRI DALAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI
KABUPATEN BANGLI TAHUN 2016
IDA AYU PUTU ASRI SUHANDEWI
NIM. 1220025075
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKTOR-FAKTOR YANG MENGHAMBAT PERAN SERTA BIDAN
PRAKTIK MANDIRI DALAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI
KABUPATEN BANGLI TAHUN 2016
Skripsi ini diajukan sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT
IDA AYU PUTU ASRI SUHANDEWI
NIM. 1220025075
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
iii
iv
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang
Hyang Widhi Wasa, berkat rahmat Beliau penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul ”Faktor-Faktor Yang Menghambat Peran Serta Bidan Praktik Mandiri
Dalam Jaminan Kesehatan Nasional Di Kabupaten Bangli Tahun 2016” sesuai
dengan waktu yang ditetapkan. Penulisan skripsi ini dilakukan untuk memenuhi
salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM) di
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
Selama penyusunan skripsi ini, penulis mendapatkan bimbingan, arahan serta
dukungan dari berbagai pihak sehingga dapat berjalan dengan lancar. Pada
kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan serta dukungan kepada penulis
selama penyusunan skripsi ini, terutama kepada :
1. dr. I Made Ady Wirawan, MPH., Ph.D selaku ketua Program Studi Kesehatan
Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana beserta stafnya yang telah
mendukung dan memberikan izin dalam pelaksanaan penelitian ini.
2. Putu Ayu Indrayathi, SE., MPH selaku dosen pembimbing skripsi sekaligus
sebagai Ketua Bagian Administrasi Kebijakan Kesehatan yang senantiasa
membimbing, memberikan pengarahan, dan memberikan nasihat dalam
pelaksanaan penelitian, hingga penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan tepat
pada waktunya.
3. dr. Ni Made Sri Nopiyani, MPH dan dr. I Ketut Suarjana, MPH selaku dosen
penguji yang telah memberikan saran dalam penyusunan skripsi ini.
vi
4. Yuhanis, A.Md.Keb selaku Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten
Bangli yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk memperoleh data yang
mendukung penelitian ini.
5. Seluruh BPM di Kabupaten Bangli, Dokter Praktik Pribadi, serta Kepala Seksi
Penyelenggara Kesehatan Ibu dan Anak Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli
yang telah bersedia menjadi informan dan telah memberikan informasi yang
mendukung penyusunan skripsi ini.
6. Teman-teman terkasih, Nur, Sazmita Cby, Della, Jodinita, Asriratih, Pisca,
Prasta, dan Chaca yang telah sangat membantu, menemani, serta memberikan
dukungan untuk penulis dari awal perkuliahan sampai penyusunan skripsi ini.
7. Orang tua tercinta, Bapak Ida Bagus Made Suparsa, Ibu Ida Ayu Putu Sri Yasa,
adikku Ida Bagus Gd Arisa Wiprastanika dan keluarga besar penulis yang selalu
memberikan doa, dukungan dan motivasi bagi penulis dalam penyusunan skripsi
ini.
8. Sang Made Suryananda terkasih yang selalu mendampingi, memberikan
dukungan, doa, serta sangat membantu dalam penyusunan skripsi dari awal
sampai saat ini.
9. Teman-teman peminatan AKK, dan teman-teman IKM’12 yang telah
memberikan bantuan serta berjuang bersama penulis dalam penyusunan skripsi
ini.
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
memberikan dukungan serta bantuan kepada penulis selama penyusunan skripsi
ini.
vii
Penulis menyadari adanya keterbatasan kemampuan dalam penyusunan
skripsi ini. Penulis mengharapkan adanya saran dan kritik dari pembaca demi
perbaikan dan kesempurnaan skripsi. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat
bagi pembaca.
Denpasar, 15 Juni 2016
Penulis
viii
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
PEMINATAN ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN
Skripsi, Juni 2016
IDA AYU PUTU ASRI SUHANDEWI
FAKTOR-FAKTOR YANG MENGHAMBAT PERAN SERTA BIDAN
PRAKTIK MANDIRI DALAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI
KABUPATEN BANGLI TAHUN 2016
ABSTRAK
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan salah satu program pemerintah
yang dilaksanakan agar masyarakat dapat mengakses pelayanan kesehatan yang
bermutu serta komprehensif yang terdiri dari pelayanan promotif, preventif, kuratif,
rehabilitatif, pelayanan kebidanan, pelayanan kesehatan darurat medis, dan
pelayanan penunjang yang meliputi pemeriksaan laboratorium sederhana dan
kefarmasian. Dalam prosedur kerja samanya, BPJS Kesehatan melibatkan Dokter
Praktik Pribadi serta Bidan Praktik Mandiri sebagai jejaring untuk memberikan
pelayanan kebidanan dan neonatal. Di Kabupaten Bangli, tingkat partisipasi BPM
masih sangat rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang
menghambat peran serta Bidan Praktik Mandiri dalam Jaminan Kesehatan Nasional.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi
dengan strategi pengumpulan data melalui wawancara mendalam yang dilakukan
kepada 8 Bidan Praktik Mandiri, 3 Dokter Praktik Pribadi, dan 1 orang perwakilan
Dinas Kesehatan sebagai responden, serta ketua pengurus IBI sebagai Triangulasi
Data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa BPM, DPP, dan Dinas Kesehatan
sebagai informan memiliki pemahaman yang cukup bagus terkait Jaminan Kesehatan
Nasional secara umum. DPP menganggap sistem ini cukup efektif untuk
dilaksanakan. Hanya saja pihak Bidan Praktik Mandiri dan masyarakat perlu
diedukasi untuk memberikan pemahaman yang sama. Partisipasi BPM dipengaruhi
oleh prosedur kerja sama yang harus melalui DPP serta jumlah klaim yang dirasa
kurang sesuai dengan jasa yang diberikan. Dalam hal peran serta BPM dalam JKN,
pihak Dinas Kesehatan tidak memiliki wewenang yang bersifat mengikat atau wajib.
Dinas Kesehatan tidak memiliki laporan khusus terkait kerja sama antara BPM
dengan JKN.
Kurangnya sosialisasi, prosedur kerjasama yang rumit, pembayaran klaim yang
belum sesuai, serta masyarakat yang masih banyak menggunakan JKBM merupakan
faktor penghambat peran serta BPM dalam JKN sehingga BPJS Kesehatan sebagai
mediator perlu melakukan sosialisasi khususnya kepada DPP dan BPM sehingga
dapat menciptakan kejelasan informasi dan kesamaan persepsi antara BPM dan DPP
sebagai pemberi pelayanan kesehatan yang akan bekerja sama dalam memberikan
pelayanan kesehatan.
Kata Kunci : Faktor Penghambat, Peran Serta Bidan Praktik Mandiri
ix
PUBLIC HEALTH STUDY PROGRAM
FACULTY OF MEDICAL UDAYANA UNIVERSITY
ADMINISTRATION AND HEALTH POLICY
Skripsi , June 2016
IDA AYU PUTU ASRI SUHANDEWI
FACTORS THAT INHIBIT THE ROLE OF THE INDEPENDENT MIDWIFE
PRACTICE IN THE NATIONAL HEALTH INSURANCE BANGLI
REGENCY YEAR 2016
ABSTRACT
The National Health Insurance (NHI) is one government program that is
carried out so that the public can access quality health services as well as
comprehensive. Consisting of promotive, preventive, curative, rehabilitative,
obstetric care, medical emergency health care, and support services that include a
simple laboratory examination and pharmacy. In the procedure of cooperation,
Health BPJS involving the Physicians Private Practice and Independent Midwives
Practice as a network to provide obstetric care and neonatal. In Bangli regency, the
participation rate is still very low Independent Midwives Practice. This study aims to
determine the factors that hinder the participation of Independent Midwives Practice
In National Health Insurance.
This study is a qualitative research with phenomenological approach to data
collection strategies through in-depth interviews were conducted to 8 Independent
Midwives Practice, 3 Physician Private Practice, and 1 representative of the Health
Service as a respondent, and also chairman of the board of IBI as Triangulation Data.
The results of these studies show that Independent Midwives Practice,
Physicians Private Practice, and the Health Service as an informant to have a pretty
good understanding associated National Health Insurance. Physicians Private
Practice considers this system is effective enough to be implemented. Only the
Independent Midwives Practice and society needs to be educated to provide the same
understanding. Participation Independent Midwives Practice affected by the
cooperation procedure should be through the Physicians Private Practice and the
amount of the claim that it is less appropriate for the services given. In terms of the
role of Independent Midwives Practice in National Health Insurance, the Health
Department has no authority binding or mandatory. Health Department does not have
a special report related to the cooperation between Independent Midwives Practice
with National Health Insurance.
Lack of socialization, cooperation complicated procedures, the payment of
claims that have not been appropriate, and people who still use Bali Mandara Health
Insurance an inhibiting factor is the role of Independent Midwives Practice in
National Health Insurance. So BPJS as mediator needs to socialize, especially to the
Physicians Private Practice and Independent Midwives Practice so as to create a clear
and common perception of information between Independent Midwives Practice and
the Physicians Private Practice as health care providers who will cooperate in
providing health care.
Keywords: Factors that inhibit Participation, Independent Midwife Practice
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i
PERNYATAAN PERSETUJUAN ............................................................................. iii
PERNYATAAN PERSETUJUAN ............................ Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR ................................................................................................. v
ABSTRAK ................................................................................................................ viii
ABSTRACT ................................................................................................................ ix
DAFTAR ISI ................................................................................................................ x
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xiv
DAFTAR SINGKATAN ........................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xvi
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 17
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 17
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 4
1.3 Pertanyaan Penelitian .................................................................................. 5
1.4 Tujuan .......................................................................................................... 5
1.4.1 Tujuan Umum .................................................................................... 5
1.4.2 Tujuan Khusus ................................................................................... 5
1.5 Manfaat Penelitian ....................................................................................... 6
1.5.1 Manfaat Teoritis ................................................................................. 6
1.5.2 Manfaat Praktis .................................................................................. 6
xi
1.6 Ruang Lingkup Penelitian ........................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................. 7
2.1 Bidan Praktik Mandiri (BPM) ..................................................................... 7
2.1.1 Pengertian BPM ................................................................................. 7
2.1.2 Peran Serta BPM dalam JKN ............................................................. 7
2.2 Jaminan Kesehatan Nasional ....................................................................... 8
2.3 Faktor Penghambat ...................................................................................... 9
2.3.1 Pengetahuan BPM terkait JKN .......................................................... 9
2.3.2. Prosedur Kerja Sama ........................................................................ 10
2.3.3 Prosedur Pembayaran Klaim ............................................................ 11
2.4 Teori Perubahan Perilaku Terkait Faktor Penghambat.............................. 15
BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ...................... 18
3.1 Kerangka Konsep ...................................................................................... 18
3.2 Variabel dan Definisi Operasional Penelitian ............................................... 19
3.2.1 Variabel Penelitian ........................................................................... 19
3.2.2 Definisi Operasional Penelitian........................................................ 19
BAB IV METODE PENELITIAN ............................................................................ 20
4.1 Karakteristik Penelitian ............................................................................. 20
4.1.1. Rancangan Penelitian ....................................................................... 20
4.1.2 Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................... 20
4.2 Peran Peneliti ............................................................................................. 21
4.3 Strategi Pengumpulan Data ....................................................................... 21
4.4 Analisis Data ............................................................................................. 23
4.5 Strategi Validasi Data ................................................................................ 23
xii
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................................... 25
5.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian.......................................................... 25
5.2. Riwayat Penelitian ..................................................................................... 26
5.3. Karakteristik Informan .............................................................................. 28
5.4. Faktor Penghambat Peran Serta BPM ....................................................... 29
5.4.1. Pengetahuan BPM terkait JKN ........................................................ 30
5.4.2. Prosedur Kerja sama BPM ............................................................... 35
5.4.3. Prosedur Pembayaran Klaim ............................................................ 41
5.5. Keterbatasan Penelitian ............................................................................. 44
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ......................................................................... 45
6.1. Simpulan .................................................................................................... 45
6.2. Saran .......................................................................................................... 46
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tarif Pelayanan Kebidanan dan Neonatal ...................................................... 16
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ........................................................................ 21
Tabel 5.3 Karakteristik Informan berdasarkan umur, alamat, pendidikan, Lama
Praktik/Jabatan dan Status Informan ............................................................ 24
Tabel 5.4 Hasil Koding Pengetahuan BPM terkait JKN ................................................. 31
Tabel 5.5 Hasil Koding Prosedur Kerja Sama BPM ....................................................... 36
Tabel 5.6 Hasil Koding Prosedur Pembayaran Klaim .................................................... 43
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. Kerangka Konsep Penelitian ................................................................. 20
xv
DAFTAR SINGKATAN
JKN : Jaminan Kesehatan Nasional
BPM : Bidan Praktik Mandiri
BPJS Kesehatan : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan
BBLR : Berat Badan Lahir Rendah
SIPB : Surat Ijin Praktik Bidan
AKI : Angka Kematian Ibu
AKB : Angka Kematian Bayi
KIA : Kesehatan Ibu dan Anak
ANC : Antenatal Care
PNC : Postnatal Care
KB : Keluarga Berencana
IBI : Ikatan Bidan Indonesia
NPWP : Nomor Pokok Wajib Pajak
DPP : Dokter Praktik Pribadi
FKTP : Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
FKTL : Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan
PONED : Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar
SEP : Surat Eligibilitas Peserta
Menkes : Menteri Kesehatan
Jampersal : Jaminan Persalinan
JKBM : Jaminan Kesehatan Bali Mandara
Jamkesmas : Jaminan Kesehatan Masyarakat
Polindes : Pondok Bersalin Desa
Poskesdes : Pos Kesehatan Desa
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Jadwal Penelitian
Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian
Lampiran 3. Surat Etika Penelitian
Lampiran 4. Surat Pernyataan Persetujuan Menjadi Informan
Lampiran 5. Lembar Informasi Penelitian
Lampiran 6. Pedoman Wawancara Bagi BPM Sebagai Informan
Lampiran 7. Pedoman Wawancara Bagi Dokter Keluarga Yang Bekerja Sama
Dengan BPJS Kesehatan
Lampiran 8. Pedoman Wawancara Bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli
Lampiran 9. Pedoman Wawancara Bagi Ketua IBI Sebagai Triangulasi Data
Lampiran 10. Dokumentasi Penelitian