unsur golongan iiia 1
TRANSCRIPT
Disusun Oleh: Amanda Aulia Prima Indra Afiando Octaviani Ratnasari Sri Wahyuni
Unsur-unsur dari golongan IIIA terdiri dari :Boron (B)
Thallium (Tl)
Unsur Golongan IIIa
Aluminium ( Al )
Indium (In)
Gallium (Ga)
UnsurBoron Aluminium Gallium Indium Thallium
SimbolB Al Ga In Tl
Konfigurasi Elektron[He]2s22p1 [Ne]3s23p1 [Ar]3d104s2 4p1 [Kr]4d105s2 5p1 [Xe]4f14 5d106s2 6p1
Sifat Nama Unsur Nomor atom Jari jari atom (A0) Kerapatan (g/cm3) Titik Leleh (0K) Titik Didih (0K) Energi ionisasi (I) (kJ/mol)
B
Al
Ga
In
Tl
5 0,80 2,54 2300 4200 807
13 1,25 2,70 932 2720 577
31 1,24 5,90 303 2510 579
49 1,50 7,30 429 2320 556
81 1,55 11,85 577 1740 590
Energi ionisasi (II) (kJ/mol)
2425
1816
1979
1820
1971
Energi ionisasi (III) (kJ/mol)
3658
2744
2962
2703
2874
Warna dari unsur boron adalah hitam.
Boron terletak diperbatasan antara logam dan
nonlogam dalam sistem periodik. boron merupakan unsur non logam sedangkan unsur lainnya adalah logam. Sumber boron yang melimpah adalah borax (Na2B4O5 (OH)4.8 H2O) dan kernite (Na2B4O5 (OH)4.2 H2O). Asam Borik belum lama ini digunakan sebagai racun serangga, terutamannya menentang semut atau lipas.
Reaksi boron dengan udara
Boron bereaksi dengan udara bergantung pada kekristalan sampel tersebut, suhu, ukuran partikel, dan kemurniannya. Boron tidak bereaksi dengan udara pada suhu kamar. Pada temperatur tinggi, boron terbakar membentuk boron (III) Oksida, B2O3. 4B + 3O2 (g) 2 B2O3 Reaksi boron dengan air
Boron tidak bereaksi dengan air pada kondisi normal
Reaksi boron dengan halogen
Boron bereaksi dengan hebat pada unsur unsur halogen seperti flourin (F2), klorin (Cl2), bromine (Br2), membentuk trihalida menjadi boron (III) flourida, boron (III) bromida, boron (III) klorida. 2B (s) + 3F2 (g) 2 BF3 2B (s) + 3Cl2 (g) 2 BCl3 2B (s) + 3Br2 (g) 2 BBr3 Reaksi boron dengan asam
Kristal boron tidak bereaksi dengan pemanasan asam hidroklorida (HCl) atau pemanasan asam hidroflourida (HF). Boron dalam bentuk serbuk mengoksidasi dengan lambat ketika ditambahkan dengan asam nitrat.
Aluminium merupakan logam berwarna putih
keperakan. logam yang keras, meskipun sangat elektro positif, alumunium tahan terhadap korosi Aluminium adalah barang tambang yang didapat dalam skala besar sebagai bauksit (Al2O3. 2H2O). Agar didapat Alumunium murni maka harus dilakukan adalah pemisahan Aluminium digunakan pada produksi jam tangan karena aluminium memberikan daya tahan dan menahan pemudaran dan korosi, Peralatan rumah tangga.
Reaksi aluminium dengan udara
Permukaan logam aluminium dilapisi dengan lapisan oksida yang membantunya melindungi logam agar tahan terhadap udara. Jadi, aluminium tidak bereaksi dengan udara. Jika lapisan oksida rusak, logam aluminium bereaksi untuk menyerang (bertahan). Aluminium akan terbakar dalam oksigen dengan nyala api, membentuk aluminium (III) oksida Al2O3. 4Al (s) + 3O2 (l ) 2 Al2O3
Reaksi aluminium dengan air
Permukaan logam aluminium dilapisi dengan lapisan oksida yang membantunya melindungi logam agar tahan terhadap udara. Hal serupa juga terjadi pada reaksi aluminium dengan air. Reaksi aluminium dengan halogen
Aluminium bereaksi dengan hebat pada unsur unsur halogen seperti iodin (I2), klorin (Cl2), bromine (Br2), membentuk aluminium halida menjadi aluminium (III) iodida, aluminium (III) bromida, aluminium (III) klorida. 2Al (s) + 3I2 (l) 2 Al2I6 (s) 2Al (s) + 3Cl2 (l) 2 Al2 Cl3 2Al (s) + 3Br2 (l) 2 Al2 Br6
Reaksi aluminium dengan asam
Logam aluminium larut dengan asam sulfur membentuk larutan yang mengandung ion Al (III) bersama dengan gas hydrogen. 2Al (s) + 3H2SO4 (aq) 2Al 3+ (aq) + 2SO4 2- (aq) + 3H2 (g) 2Al (s) + 6HCl (aq) 2Al 3+ (aq) + 6Cl- (aq) + 3H2 (g) Reaksi aluminium dengan basa
Aluminium larut dengan natrium hidroksida. 2Al (s) + 2 NaOH (aq) + 6 H2O 2Na+(aq) + 2 [Al (OH)4]- + 3H2 (g)
Galium merupakan logam miskin yang jarang dan
lembut, galium merupakan benda padat yang mudah rapuh pada suhu rendah namun mencair lebih lambat di atas suhu kamar dan akan melebur ditangan. Terbentuk dalam jumlah sedikit di dalam bauksit dan bijih seng. Galium juga digunakan pada beberapa termometer bertemperatur tinggi.
Reaksi galium dengan asam
Ga2O3 + 6 H+ 2 Ga3+ + 3 H2O Ga (OH)3 + 3 H+ Ga3+ + 3 H2O Reaksi galium dengan basa
Ga2O3 + 2 OH- 2 Ga(OH)4Ga (OH)3 + OH- Ga(OH)4-
Indium adalah logam yang jarang ditemukan, sangat
lembut, berwarna putih keperakan dan stabil di dalam udara dan air tetapi larut dalam asam. Indium termasuk dalam logam miskin Indium ditemukan dalam bijih seng tertentu. Logam indium dapat menyala dan terbakar. Indium dapat digunakan untuk membuat cermin yang memantul seperti cermin perak dan tidak cepat pudar.
Reaksi indium dengan udara
In3+ + O2 In2O3 Reaksi indium dengan asam
Indium bereaksi dengan HNO3 15 M In3+ + 3HNO3 In(NO3)3 + 3H+ Indium juga bereaksi dengan HCl 6M
In3+ + 3HCl InCl3 + 3H+
Thalium adalah logam yang lembut dan berwarna kelabu dan
lunak dan dapat dipotong dengan sebuah pisau. Thalium termasuk logam miskin. Thalium kelihatannya seperti logam yang berkilauan tetapi ketika bersentuhan dengan udara, thalium dengan cepat memudar menjadi warna kelabu kebiru-biruan yang menyerupai timbal. Unsur thalium dan senyawanya bersifat racun dan penanganannya harus hati-hati. Thalium dapat menyebabkan kanker. Digunakan sebagai dopant ( meningkatkan) kristal natrium iodida pada peralatan deteksi radiasi gamma seperti pada kilauan alat pendeteksi barang pada mesin hitung di supermarket.
Reaksi Thalium dengan udara
Potongan logam thalium yang segar akan memudar dengan lambat memberikan lapisan oksida kelabu yang melindungi sisa logam dari pengokdasian lebih lanjut. 2 Tl (s) + O2 (g) Tl2O Reaksi thalium dengan air
Thalium kelihatannya tidak bereaksi dengan air. Logam thalium memudar dengan lambat dalam air basah atau larut dalam air menghasilkan racun thalium (I) hidroksida 2 Tl (s) + 2H2O (l) 2 TlOH (aq) + H2 (g)
Reaksi thalium dengan halogen
Logam thalium bereaksi dengan hebat dengan unsurunsur halogen seperti flourin (F2), klorin (Cl2), dan bromin (Br2) membentuk thalium (III) flourida, thalium (III) klorida, dan thalium (III) bromida. Semua senyawa ini bersifat racun. 2 Tl (s) + 3 F2 (g) 2 TiF3 (s) 2 Tl (s) + 3 Cl2 (g) 2 TiCl3 (s) 2 Tl (s) + 3 Br2 (g) 2 TiBr3 (s) Reaksi thalium dengan asam
Thalium larut dengan lambat pada asam sulfat atau asam klorida (HCl) karena racun garam talium yang dihasilkan tidak larut.