upaya meningkatkan kemampuan praktek salat melalui penggunaan metode demonstrasi

10
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PRAKTEK SALAT MELALUI PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI (Penelitian Tindakan Kelas IV Siswa SDN Sukamentri 06 Garut) Oleh : DANI RUSDANI, S.Pd.I No. 12021112720044

Upload: dani-rusdani

Post on 02-Jan-2016

1.175 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Upaya Meningkatkan Kemampuan Praktek Salat Melalui Penggunaan Metode Demonstrasi

PROPOSAL

PENELITIAN TINDAKAN KELAS(PTK)

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PRAKTEK SALAT

MELALUI PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI

(Penelitian Tindakan Kelas IV Siswa SDN Sukamentri 06 Garut)

Oleh :

DANI RUSDANI, S.Pd.INo. 12021112720044

PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) ANGKATAN XXXVIIIRAYON FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG2012

Page 2: Upaya Meningkatkan Kemampuan Praktek Salat Melalui Penggunaan Metode Demonstrasi

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PRAKTEK SALAT

MELALUI PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI

(Penelitian Tindakan Kelas IV Siswa SDN Sukamentri 06 Garut)

A. Latar Belakang Masalah

Sholat merupakan rukun islam yang ke 2 yaitu “ mengerjakan sholat lima waktu dalam

sehari semalam “, tanpa mengetahui gerak-gerik bagaimana sholat yang baik dan benar

itu tidak mungkin kita bisa melaksanakannya dan tanpa bacaannya pun kita tidak bisa

juga melaksanakannya . Sholat juga ada 2 macam sholat fardhu dan sholat sunat. Sholat

fardhu adalah sholat yang diwajibkan atas kaum muslimin yang sudah mukallaf. Jumlah

sholat fardhu ada 5 waktu yaitu Zhuhur, Ashar, Maghrib, Isya dan Shubuh. Sedangkan

sholat sunat menurut Ahmad Riyadi bahwa sholat sunat terbagi dalam dau bagian yaitu

yang pertama sholat sunat yang tidak disunatkan berjamaah seperti sholat Rawatib, sholat

sunat dhuha dan lain sebagainya, yang kedua sholat sunat yang disunatkan berjamaah

seperti sholat Id al-fitri, sholat sunat Id Al-adha dan sholat sunat tarawih.

Pada dasarnya salah satu media untuk menegakkan syiar islam dalam kehidupan sehari-

hari bagi setiap muslim mukallaf adalah melaksanakan sholat wajib lima kali sehari

semalam. Pelaksanaan sholat, disamping sebagai ukuran tegak berdirinya syiar islam,

sholat juga merupakan penyangga atau tiang agama. Menegakkan sholat berarti

menegakkan agama. Dan ini merupakan tanggung jawab atau bahkan ijtihad bagi setiap

umat nilai-nilai keimanan seseorang.

Untuk melaksanakan perintah tersebut kita wajib mengetahui gerak-gerik dan bacaan-

bacaan sholat. Menerapkan tata cara sholat yang baik dan benar beserta bacaannya

sangatlah penting baik dilingkungan sekolah maupun dilingkungan keluarga.

Melaksanakan sholat perlu mengetahui bacaannya beserta gerk-geriknya, kalau

bacaannya sudah fasih serta gerakannya benar maka insya Allah sholat kita sah, dan

kalaupun sholat kita asal-asalan maka sholat kita tidak sah. Jadi untuk mengetahui

bacaannya serta gerakannya sangatlah penting bahkan didalam islam dianjurkan dan

diwajibkan dalam mengetahui bacaan serta gerakan sholat.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Upaya Meningkatkan Kemampuan Praktek Salat Melalui Penggunaan

Metode Demonstrasi (Penelitian Tindakan Kelas Siswa SDN Sukamentri 06 Garut)

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan di atas maka tujuan penelitian ini

adalah :

Page 3: Upaya Meningkatkan Kemampuan Praktek Salat Melalui Penggunaan Metode Demonstrasi

1. Untuk mengetahui Penggunaan Metode Demonstrasi apakah dapat meningkatkan

Kemampuan Praktek Salat Siswa SDN Sukamentri 06 Garut

2. Untuk meningkatkan kemapuan praktek salat siswa

D. Manfaat Hasil Penelitian

1. Manfaat untuk Guru

a. Guru dapat berlatih dan membiasakan melakukan Penelitian Tindakan Kelas

dalam memperbaiki kualitas pembelajaran di kelas

b. Guru mampu mengembangkan kemampuan profesionalnya

c. Guru Mampu melakukan pembaharuan dalam proses pembelajaran di kelas

2. Untuk murid

a. Siswa lebih tertarik sehingga dapat meningkatkan semangat dan aktif dalam

proses pembelajaran.

b. Siswa lebih mengetahui lebih detail dari setiap gerakan salat

E. Landasan Teori / Kerangka Berfikir

Pengertian praktek menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu Melaksanakan sesuatu

secara nyata seperti apa yg disebutkan dalam teori. Sedangkan pengertian salat menurut

bahasa, sholat berarti do’a, sedang menurut syara’ berarti menghadapkan jiwa dan raga

kepada Allah karena ketaqwaan hamba kepada-Nya, mengagungkan kebesaran-Nya

dengan ikhlas dan khusyu’ dalam bentuk perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan

takbir dan diakhiri dengan salam, menurut cara-cara dan syarat- syarat yang telah

ditentukan. Adapun kewajiban sholat yaitu setiap mukallaf wajib menjalankan sholat

fardhu (sholat lima waktu) sehari semlam sebagai bukti keimanan dan keislaman

seseorang. Untuk mengukur keimanan seseorang dapat dilihat dari kerajinan dan

keikhlasan dalam melaksanana sholat. Islam memandang sholat sebagai tiang agama dan

intisari Islam terletak pada sholat, sebab dalam sholat tersimpul seluruh rukun agama.

Dalam sholat terdapat ucapan syahadatain, kesucian hati terhadap Allah, agama dan

manusia. Iman dan Islam tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Iman adalah

membenarkan dan patuh, taat mengerjakkan segala yang dikehendaki oleh keyakinan

hati, mengerjakan perintah dan menjauhi larangan Allah. Maka pada prinsipnya apabila

seseorang mengaku beriman, tetapi ia tidak melaksanakan sholat, pengakuannya itu tidak

dibenarkan oleh syara’. Selain itu ada juga syarat-syarat wajib sholat, Syarat-syarat

sahnya sholat, Rukun Sholat, Hal-hal yang membatalkan sholat.

Sedangkan istilah metode berasal dari bahasa Yunani “metodos”. Kata ini berasal dari 2

kata yaitu metha berarti melalui atau melewati dan hodos yang berarti jalan atau cara,

metode berarti jalan atau cara yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Hasibuan mengatakan bahwa metode mengajar adalah alat yang dapat merupakan bagian

dari perangkat alat dan cara dalam pelaksanaan suatu strategi belajar mengajar.

Page 4: Upaya Meningkatkan Kemampuan Praktek Salat Melalui Penggunaan Metode Demonstrasi

Dari beberapa pengertian metode di atas bahwasannya metode mengajar adalah

merupakan suatu sarana atau cara yang harus dilalui untuk menyajikan bahan pengajaran.

Metode demonstrasi adalah cara penyajiannya pelajaran dengan meragakan atau

mempertunjukan kepada siswa, suatu proses, situasi, atau benda tertentu yang sedang

dipelajari baik sebenarnya ataupun tiruan, yang disertai dengan penjelasan lisa. Dengan

demikian metode demonstrasi, proses penerimaan siswa terhadap pelajaran akan lebih

berkesan secara mendalam sehingga membentuk pengertian dengan baik dan sempurna.

Juga siswa dapat memperhatikan apa yang diperlihatkan selama pelajaran berlangsung.

Dari pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa metode demonstrasi adalah cara

penyajian pelajaran dengan memeragakan suatu proses kejadian dan diaplikasikan

dengan menggunakan alat bantu pengajaran seperti miniature, benda- benda dan

peralatan yang sesuai yang disertai dengan penjelasan lisan, sehingga dapat mengetahui,

mengikuti dan memahami suatu hukum yang diperoleh secara teoritis akan terbukti dan

dapat difahami oleh siswa.

F. Metodelogi Penelitianakan ngamati dan memperhatikan

Berdasarkan dengan judul yang penulis bahas bahwa metode yang akan penulis gunakan

yaitu metode Demonstrasi / praktek. merupakan suatu sarana atau cara yang harus dilalui

untuk menyajikan bahan pengajaran agar tercapai tujuan pengajaran

1. Rancangan Penelitian

Seting/ tempat : SDN Sukamentri 06

Lokasi Sekolah : Jl. Ibu Noch Kartanegara No. 72 Kel Sukamentri

Kec. Garut Kota Kab Garut

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

2. Subjek dan Objek Penelitian

a. Subjek Penelitian

Nama : Dani Rusdani, S.Pd.I

No. Peserta : 12021112720044

Tempat/ Tanggal Lahir : Garut, 13 Maret 1978

b. Objek Penelitian

Jumlah Siswa : 25 orang (12 laki- laki dan 13 perempuan

Kelas : III

Tahun pelajaran : 2012- 2013

3. Prosedur Penelitian

Page 5: Upaya Meningkatkan Kemampuan Praktek Salat Melalui Penggunaan Metode Demonstrasi

Rencana siklus

Perencanaan

Menyusun RPP, membuat media pembelajaran, menyusun LKS, Membuat lembar

pengamatan dan lain- lain

Pelaksanaan

1. Kegiatan Pembuka : Membagi kelompok, menjelaskan media pembelajaran

dan LKS

2. Kegiatan inti : Melakukan KBM, tes dan lain- lain

3. Kegiatan penutup : menyimpulkan dan memberikan penguatan

Pengamatn

Yang diamati antara lain : keserasian dan tumaninahnya gerakan dan bacaan salat

Refleksi

Siklus I : PTK ini berhasil jika daya serap, KKM minimal 70, jika belum mencapai

indicator kompetensi tersebut maka akan diperbaiki disempurnakan pada siklus ke II

sehingga mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

4. Metode Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data

Tes perbuatan diperoleh melalui ujian praktek (psikomotorik)

5. Metode Analisis Data dan kriteria keberhasilan

A. Teknik Analisis Data : deduktif

B. Metode yang digunakan : demonstrasi

Pelaksanaan

Siklus I

Repleksi

Pelaksanaan

Siklus II

Repleksi

Perencanaan

PengamatanPerencanaan

Pengamatan

Page 6: Upaya Meningkatkan Kemampuan Praktek Salat Melalui Penggunaan Metode Demonstrasi

1. Pedoman Acuan Keberhasilan

No Bobot % Penafsiran Data

1 80-100 Sangat berhasil

2 60-79 Berhasil

3 40-59 Cukup berhasil

4 20-39 Kurang berhasil

5 0-19 Tidak berhasil

Pedoman Acuan Nialai rata- rata

No Nilai rata- rata Penafsiran Data

1 10 Istimewa

2 9,0-9,9 Baik sekali

3 8,0-8,9 Baik

4 7,0-7,9 Lebih dari cukup

5 6,0-6,9 Cukup

6 5,0-5,9 Hampir cukup

7 4,0-4,9 Kurang

8 3,0-3,9 Kurang sekali

9 2,0-2,9 Buruk

10 0,-1,9 Buruk sekali

G. Jadwal Penelitian dan Estimasi Biaya

a. Jadwal Penelitian sebagai berikut :

No Kegiatan1 2 3 4 5 6 7

A Persiapan

- Pembuatan Instrumen

- Penilaian Praktek

- Perencanaan Skenario

- Pembelajaran

√ √

B Pelaksanaan

- Tahapa Perencanaan

- Tahap tindakan

- Tahap observasi

- Tahap refleksi

√ √

C Penyusunan Laporan hasil

penelitian

- Penulisan laporan

- Desiminasi penelitian

Page 7: Upaya Meningkatkan Kemampuan Praktek Salat Melalui Penggunaan Metode Demonstrasi

b. Estimasi Anggaran Penelitian

No Jenis Anggaran Jumlah Uang (Rp)

A Tahap Persiapan

1. ATK 100.000

2. Transportasi 150.000

B Tahap Pelaksanaan dan operasional

1. Penyusunan Proposal 300..000

2. Penyusunan Penilaian Praktek 300.000

3. Tindakan Perbaikan penilaian pembelajarann 350.000

4. Observasi 150.000

5. Analisis data dan refleksi 200.000

C Tahap pelaporan

1. Penyusunan Laporan 300.000

2. Penggandaan 250.000

3. Foto copy 150.000

4. Hvs dll 75.000

Jumlah total 2.325.000

(Terbilang Dua Juta tiga ratus dua puluh lima ribu rupiah)

H. DAFTAR PUSTAKA

• Kamus Besar Bahasa Indonesia

• Munir, Mahmud, 2006. Sendi Agama Pondasi Iman. Surabaya: Karya Ilmu.

• Nawawi, H.R.Kiat Belajar Sholat Untuk Laki-laki. Citra Amanda.

• Riyadi, Ahmad, 2008. Panduan sholat disertai Do’a dzikir. Jakarta Timur: PT

Ciptawidya Swara.

• Zubir, Bidawi, Dr. H.A. 1999. Materi Dasar Bagi Pembina/ Ulama Tingkat Desa.

Palembang:

MengetahuiKepala Sekolah SDN Sukamentri 06 Garut

SITI MAEMUNAH, S.Pd.SD

NIP. 195905051982012003

Garut, September 2012Guru PAI,

DANI RUSDANI, S.Pd.I

NIP. 1978031320050112001