upaya meningkatkan pemahaman huruf abjad … file · web viewdi ra perwanida muara enim. oleh :...
TRANSCRIPT
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN HURUF ABJAD MELALUI MEDIA GAMBAR PADA KELOMPOK B4
DI RA PERWANIDA MUARA ENIM
Oleh : HULAIPAH
NIM. 0805011
SKRIPSI
Diajukan Kepada Program Studi Kualifikasi S1Fakultas Tarbiyah IAIN raden Fatah Palembang
Untuk memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar SarjanaPendidikan Islam (S.Pd.I)
FAKULTAS TARBIYAHIINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
RADEN FATAH PALEMBANG2010
0
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu langkah pertama untuk menjadi pembaca yang sukses adalah
belajar mengenali huruf abjad. Setiap orang tua pasti akan cepat cemas bila
mendapati putra-putri pada usia sekolah belum juga bisa membaca dengan
lancar. Kecemasan cukup beralasan mengingat kemampuan membaca dan
menulis merupakan hal mendasar yang harus dipupuk sejak dini untuk dijadikan
bekal bagi seorang anak memasuki dunia pendidikan. Lebih dari itu, kemampuan
membaca merupakan modal utama seorang anak untuk membuka jendela masa
depan, sebuah langkah awal menguasai ilmu pengetahuan.
Belajar membaca bukanlah merupakan suatu tindakan alamiah dari seorang
anak. Kemampuan membaca pada seorang anak tidaklah didapatkan begitu saja
seiring perkembangan usianya. Untuk mendapatkan kemampuan ini pada
seorang anak, diperlukan suatu proses belajar. Lingkungan dan orangtua
memegang peranan penting dalam proses pengenalan bunyi-bunyi wicara
(fonem) dan kata-kata yang pada awalnya akan ditangkap oleh anak sebagai
bahasa lisan. Dalam proses pengenalan ini, anak belum sampai pada proses
belajar, hanya mengenal dan memahami bunyi-bunyian itu.
Orang tua perlu mengetahui bahwa "prinsip huruf abjad" adalah proses awal
seorang anak membedakan karakter satu huruf dengan huruf lainnya yang bila
1
1
dirangkaikan akan menimbulkan keragaman bunyi. Proses ini adalah tahap
dimana anak mulai mengidentifikasi bunyi yang ada dalam kata, setelah itu
barulah dapat diajarkan bagaimana huruf-huruf abjad itu dapat membentuk suatu
kata yang bermakna berbeda satu dengan lainnya.
Ketika sampai pada proses pengenalan huruf-huruf abjad pada anak, ada hal
penting lain yang patut menjadi perhatian. Mencermati kemampuan memori pada
anak perlu dilakukan agar jangan sampai anak merasa dipaksa untuk menghafal
semua huruf dalam waktu singkat. Meskipun membaca memang merupakan
suatu proses yang mewajibkan seseorang mampu menggunakan keterampilan
diskriminasi visual-suara juga adanya proses perhatian dan memori. Karena itu,
latihan yang cukup sering harus diberikan pada anak. Menerapkannya dalam
suasana belajar yang tidak formal akan lebih baik.
Tujuan utama memahami huruf abjad adalah agar anak-anak memahami apa
yang mereka baca, sehingga membaca huruf dan suara yang serasi - itu juga
harus menghubungkan kata-kata dan makna. Belajar membaca adalah proses
yang relatif panjang yang dimulai sangat awal dalam pembangunan dan jelas
sebelum anak-anak memasuki sekolah formal. Anak-anak yang menerima
stimulasi pengalaman keaksaraan sejak lahir dan seterusnya tampaknya memiliki
kelebihan dalam hal pengembangan kosa kata, memahami tujuan membaca , dan
mengembangkan kesadaran keaksaraan cetak dan konsep. Anak-anak yang
membaca pertanyaan yang sering pada usia sangat muda terbuka menjadi
menarik dan menyenangkan dalam cara-cara untuk bunyi bahasa kita, dengan
2
konsep berirama, dan kata lain kegiatan bermain dan bahasa yang berfungsi
untuk memberikan dasar bagi pengembangan kesadaran fonem . Sebagai anak-
anak yang terkena kegiatan keaksaraan di usia muda, mereka mulai untuk
mengenali dan membedakan huruf. anak-anak yang telah belajar untuk
mengenali dan mencetak huruf-huruf seperti kebanyakan anak-anak prasekolah
akan memiliki lebih sedikit untuk belajar pada masuk sekolah. Belajar dari
media bergambar, sehingga anak-anak yang berorientasi ke awal abjad prinsip
atau cara menghubungkan huruf dan bunyi. Semakin awal mulai mengerjakan
bahasa dengan anak, hanya berbicara kepada anak, membaca untuk anak, dan
kemudian mendengarkan,menanggapi komunikasi anak semakin baik pula ketika
waktunya tiba untuk belajar siap.
B. Rumusan Malasah
Bagaimana Meningkatkan Pemahaman huruf abjad dengan menggunakan media
bergambar?
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
C.1 Tujuan Penelitian
Beberapa tujuan dan kegunaan dari Penelitian ini adalah
1. Dengan Menggunakan media bergambar diharapkan dapat
merangsang anak melakukan kegiatan, pikiran, perasaan, perhatian,
dan minat.
3
2. Dapat Melakukan kegiatan eksperimen
3. Sebagai alat Bantu untuk memperlancar proses belajar mengajar.
4. Untuk mencapai tujuan pendidikan yang maksimal
5. Dengan menggunakan media dapat melatih kepekaan berfikir anak.
6. Dapat digunakan sebagai alat permainan, dengan diberikan spidol
warna, krayon, atau kelir maka anak diberikan kesempatan berekspresi
sekaligus bermain dalam penuh warna diatas kertas poster.
C.2 Kegunaan Penelitian
1. Bagi anak
a. Dengan media bergambar anak mampu meningkatkan motivasi,
menghilangkan atau mengurangi verbalisme, memperjelas, dan
mempermudah konsep abstrak, dan meningkatkan daya serap belajar
b. Dapat menjadikan anak mampu berfikir lebih kreatif, mampu
menyelesaikan berbagai permasalahan, mampu berfikir logis,
penalaran yang tinggi dan mampu menemukan satu jawaban yang
peling tepat terhadap masalah yang diberikan berdasarkan informasi
yang tersedia.
4
2. Bagi Guru
a. Media merupakan alat bantu untuk memperlancar proses belajar
mengajar dan memudahkan guru dalam mengenalkan huruf abjad
b. Mengembangkan Kreatifitas, guru akan selalu mencari media
bergambar yang lebih menarik atau bahkan membuat media sendiri
sehingga anak merasa senang ketika akan belajar.
3. Bagi Sekolah
a. Mencapai Pendidikan yang maksimal
Salah satu komponen yang menunjang pencapaian suatu tujuan
pendidikan adalah media.
D. Kajian Pustaka
D.1 Karakteristik Media
Media yang digunakan dalam pemahaman huruf abjad pada anak TK
pada dasarnya merupakan media yang tidak berbahaya, menyenangkan
dan bisa membantu guru menghubungkan satu hal dengan hal lainnya.
Media ini memiliki kelebihan dan keterbatasan sebagai berikut:
1. Kelebihan
a. Motivasi
Mampu memenuhi kebutuhan, minat atau keinginan untuk
belajar dan bermain sehingga media mampu membantu anak
mengerjaan tugas yang harus diselesaikan secara
menyenangkan.
5
b. Perbedaan individual
Bisa digunakan oleh berbagai anak yang memiliki berbagai
faktor seperti kemampuan intelektual, kepribadian cara
belajar.
c. Tujuan Belajar
Media mampu mempercepat pencapaian tujuan belajar dan
bermain dengan cara memberitahu anak tentang apa yang
bisa ia harapkan dari proses belajarnya atau bermainnya.
d. Emosi
Belajar yang melibatkan kegembiraan, emosi dan perasaan
pribadi, disamping, intelektual, akan sangat mempengaruhi
anak dan berkesan lebih lama.
e. Partisipasi
Media mampu membangun tingkat partisipasi anak dengan
cara melibatkan mental atau fisik selama pelajaran dan
permainan berlangsung.
2. Keterbatasan
a. Setiap Media untu para anak TK masih membutuhkan
penjelasan dari gurunya.
b. Relatif kurang memiliki efek dinamis
c. Tidak dapat direproduksi dalam waktu cepat dan cenderung
tidak bisa persis sama satu dengan lainnya
6
d. Jika materi yang disajikan terlalu banyak, menyebabkan anak
bosan mengikutinya.
E. Kerangka Teori
1. Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk
jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau
pengantar. Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian
siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.
Menurut Sadiman , media pembelajaran mempunyai kegunaan-
kegunaan sebagai berikut:
a. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat
verbalistis (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka).
b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera.
c. Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan
bervariasi dapat diatasi sikap pasif anak didik. Dalam hal ini,
media pendidikan berguna untuk:
1) Menimbulkan kegairahan belajar.
2) Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak
didik denganlingkungandankenyataan.
7
http://guruit07.blogspot.com/2009/01/pengertian-media-pembelajaran.html http://guruit07.blogspot.com/2009/01/pengertian-media-pembelajaran.html 1 1
1
3) Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut
kemampuandanminatnya.
d. Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah lagi dengan
lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan
kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap
siswa, maka guru akan banyak mengalami kesulitan bilamana
semuanya itu harus diatasi sendiri. Apalagi bila latar belakang
lingkungan guru dengan siswa juga berbeda. Masalah ini dapat
diatasi dengan media pendidikan, yaitu dengan kemampuannya
dalam:
1. Memberikan perangsang yang sama.
2. Mempersamakan pengalaman.
3. Menimbulkan persepsi yang sama.
Berdasarkan manfaat tersebut, nampak jelas bahwa
media pembelajaran mempunyai andil yang besar
terhadap kesuksesan proses belajar mengajar.
2. Karakteristik Pembelajaran di Taman Kanak-Kanak
Menurut Masitoh, dkk Mengemukkan bahwa kegiatan
pembelajaran di TK mengutamakan bermain sambil belajar dan belajar
seraya bermain.secara alamiah bermain memotivasi anak untuk
mengetahui sesuatu secara lebih mendalam dan secara spontan anak
mengembangkan kemampuannya. Bermain pada dasarnya lebih
8
4
3
Patmonodewo Dr.Soemiarti,Pendidikan Anak Prasekolah(Jakarta: Rineka Cipta)hlm.24
Aisay Siti, dkk. Mater Pokok Pembelajaran Terpadu.( Jakarta: Universitas Terbuka.2007) hlm.214
3
mementingkan proses dari pada hail. Selain itu, bermain bagi anak
dapat merupakan wahana untuk perkembangan sosial, emosi, dan
kogntif anak.
Pembelajaran yang paling efektif untuk anak usia TK adalah
melalui suatu kegiatan yang konkret dengan pendekatan yang
berorientasi bermain.bermain dibutuhkan anak untuk perkembangan
berfikirnya. Bermain sebagai bentuk kegiatan di TK adalah bermain
kreatif dan menyenangkan. Melalui bermain kreatif anak dapat
mengembangkan serta mengintegrasikan semua kemampuannya.
Sesuai dengan tingkat perkembangannya, anak lebih banyak belajar
melalui bermain dan melakukan eksplorasi terhadap objek-objek dan
pengalamannya.
F. Hipotesis
Dengan menggunakan media bergambar diharapkan anak dapat lebih mengerti
mengenai huruf abjad sehingga dapat mengembangkannya kea rah membaca.
G. Metodologi Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan media gambar yang sesuai dengan
usia anak 5-6 tahun sehingga hasil yang dihasilkan sesuai dengan apa yang
diharapkan. Karakteristik Anak TK pada Kelompok B RA Perwanida Muara
enim, dalam rentangan usia 4-5 atau 6 tahun berada dalam masa usia emas segala
9
sesuatunya sangat berharga, baik fisik, emosi, intelektualnya dan sangat besar
energinya sehingga diperlukan suatu pembelajaran yang sangat tepat sehingga
berkembang kemampuan motorik kasar maupun halus. Karakteristik siswa di
kelompok B4 RA Perwanida Muara Enim yaitu:
1. beberapa anak muncul dengan malu-malu dan seperti kurang inisiatif
dalam bergaul.
2. Beberapa anak terlihat lambat dan hati-hati untuk mencoba hal-hal
baru; sementara yang lainnya sepertinya siap menerima setiap
tantangan yang disajikan.
3. intelektual mereka terlihat dalam pertumbuhan yang cepat pada
penguasaan kosa kata dan kekuatan untuk mengekspresikan ide-ide.
contoh penerapannya:
Guru mengenalkan huruf "a" dalam awalan kata yang berarti anggur, angsa,
ayam.
Guru bertanya : Siapa yang tahu gambar ini? (Sambil memperlihatkan gambar
anggur, dibawahnya tertulis "a…..nggur". guru menunjukkan kata anggur.
Kemudian memperlihatkan gambar satu per satu dengan bacaannya
seperti"a….nggur, a…..yam,a….ndong dan seterusnya sampai anak mengenal
bunyi huruf.
Guru memperlihatkan huruf a, "coba sebutkan huruf apa ini?". Anak
menjawab "a".
10
Guru memperlihatkan huruf "a", guru memerintahkan mencari huruf "a", anak
mencari huruf "a" dan memperlihatkan pada guru, yang sudah benar diberi
pujian/yang masih salah dibantu guru. Kegiatan ini tujuannya agar anak dapat
mengelompokkan huruf-huruf dengan benar, sebagai awal permulaan
membaca.
Diharapkan dengan menggunakan media bergambar ini dapat membantu anak
dalam memahami belajar membaca khususnya
G.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kelompok B4 pada RA Perwnida
Kabupaten Muara Enim. Penelitian dilakukan untuk kelompok B tahun ajaran
2009/2010. Waktu pelaksanaan akan dilakukan pada minggu ke-2 bulan
maret 2010 dan berakhir minggu ke-4 pada bulan april 2010.
G.2. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Jenis Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan
cara observasi/ penelitian secara langsung.
G.3. Langkah Penelitian
Penelitian ini dimulai dengan Pengambilan data anak yang tidak dapat
mengeja huruf abjad, sehingga jika penelitan telah usai dapat diketahui berapa
besar peningkatan anak yang dapat mengeja huruf abjad.
G.3.1 Rencana Tindakan
Rencana tindakan yang selanjutnya akan dilakukan adalah
a. Membuat Perencanaan Pembelajaran.
11
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Siklus Uraian Kegiatan Alokasi waktu
I Langkah awal
1. Guru Memberikan
ucapan salam selamat pagi
pada anak.
5 menit
Kegiatan inti
1.Guru Mengenalkan
huruf-huruf abjad
kepada anak.
10 menit
2.Guru memerintahkan
anak untuk ikut
menyebutkan huruf-
huruf abjad.
10 menit
3. Guru memerintahkan
siswa untuk
menyebutkan huruf
yang ditunjukkan oleh
guru.
10 menit
4. Guru menunjukkan
gambar yang
5 menit
12
berhubungan dengan
awalan huruf abjad,
misalnya "apel" yang
berarti awalan "A".
5. Guru menanyakan
kepada siswa gambar
apa yang ditunjukkan
dan awalan huruf abjad
apa dari gambar tsb.
6. Guru mengulangi lagi
mengenai huruf-huruf
abjad.
10 manit
Kegiatan akhir
1. Guru menanyakan
kepada siswa tentang
kendala yang dihadapi.
2. Guru mengadakan
analisis dari kegiatan
siswa..
3. Guru memerintahkan
siswa untuk belajar
15 menit
10 menit
5 menit
13
kembali di rumah.
II Kegiatan awal
1. Guru memberikan
salam selamat pagi
pada siswa.
5 menit
Kegiatan inti
1. Guru memberikan
pertanyaan kepada
siswa tentang gambar
yang ditunjukkannya.
2. Guru Memberikan
pertanyaan kemballi
kepada siswa,
sehingga diketahui
besarnya pemahaman
terhadap huruf abjad
5 menit
10 menit
5 menit
Kesimpulan
2. Guru mengambil
kesimpulan
5 menit
14
mengenai Pelajaran
huruf abjad yang
diberikan.
3. Guru mencari
media baru yang
lebih menarik dan
dengan mudah
dapat dipahami
oleh siswa.
10 menit
a. Guru menyiapkan segala sarana yang akan menjadi objek dalam
pelajaran.
b. Guru Memperkenalkan huruf-huruf abjad kepada siswa.
c. Guru menganalisis hasil belajar siswa.
G.3.2 Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan dilakukan secara bertahap dengan rincian sebagai berikut:
a. Tahap Pelaksanaan Tindakan
Peneliti menyiapkan media yang diperlukan misalnya gambar "Apel"
yang berarti awalan "A", Mangga yang berarti awalan "M".
b. Pelaksanaan Tindakan
15
Pelaksaan dilakukan selama 2 minggu pada pertengahan maret sampai
dengan awal april 2010.
G.3.2 Observasi
a. Melaksanakan pelajaran sesuai dengan materi RPP.
b. Menanyakan satu persatu kepada siswa mengenai gambar yang
ditunjukkan guru.
c. Memberikan tugas siswa
d. Mengevaluasi pelajaran yang telah diberikan mengenai huruf abjad.
e. Menganalisis hasil yang di dapat.
G.4 Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang akurat, disini penuli penerapkan metode:
a. Observasi atau pengamatan, pada penelitian ini dilakukan secara langsung
untuk mengamati kegiatan penelitian yang dilakukan.
b. Refleksi merupakan kegiatan untuk mengulang kembali kegiatan yang telah
dilakukan sebelumnya.
16
H. Sistematika Pembahasan
Sistematika Pembahasan antara lain:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang, Perumusan masalah,
Tujuan dan Kegunaan Penelitian, Kerangka Teori, Kajian Pustaka,
Metodologi Penelitian, dan Sistematika Pembahasan dan Jadwal
Penelitian.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada Bab ini Menjelaskan teori yang menguraikan tentang teori yang
sudah di jelaskan pada latar belakang dan menambah konsep lain yang
relevan dan memperkuat teori yang sudah diungkapkan.
BAB IIISETTING WILAYAH PENELITIAN
Pada Bab ini diawali dengan identitas subjek penelitian (Kelas,
Sekolah), waktu, jadwal perbaikan persiklus, mata pelajaran, prosedur
tiap kelas(rencana, pelaksanaan, pengumpulan data dan refleksi
dilengkapi informasi tentang waktu dan pihak yang membantu serta
instrument yang dipakai).
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, HASIL DAN PEMBAHASAN
Bagian ini memaparkan hasil penelitian dengan urutan sesuai dengan
tujuan penelitian.
17
BAB V PENUTUP
Pada Bab ini terdiri atas:
1. Kesimpulan
Kesimpulan berisi tentang hasil-hasil serta pengalaman selama
melaksanakan penelitian tindakan kelas dan disimpulkan dengan
kalimat yang singkat dan padat.
2. Saran
Berdasarkan kesimpulan, kemukakan saran yang perlu
diperhatikan untuk ditindak-lanjuti dari hasil penelitian yang
dilakukan.
I. Jadwal Penelitian
SIKLUS WAKTU HARI/TANGGAL SAMPLE
I 07.30 – 10.00 Wib Senin-jumat
15-22 maret 2010
25 anak
II 07.30 – 10.00 Wib Senin-Jumat
23 maret-1 april 2010
25 anak
18
Daftar Pustaka
Gordon dan Browne, Metode Pengajaran di Taman Kanan-Kanak(Jakarta: Pustaka Setia2004),hlm.16
19
Ariakuntu S, Sumarjono, Supardi. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Burni Aksara
Aisay Siti, dkk. 2007. Mater Pokok Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Universitas Terbuka
http://guruit07.blogspot.com/2009/01/pengertian-media-pembelajaran.html
20
Patmonodewo Dr.Soemiarti,Pendidikan Anak Prasekolah(Jakarta: Rineka Cipta)hlm.24