upaya musyrifah “pembimbing” dalameprints.ums.ac.id/43687/16/halaman depan.pdfupaya musyrifah...
TRANSCRIPT
UPAYA MUSYRIFAH “PEMBIMBING” DALAM
PEMBENTUKAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB SISWA DI
BOARDING PUTRI SMA AL-ABIDIN SURAKARTA
TAHUN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)
Oleh :
Eliya Nurcahya
NIM : G000120083
NIRM :12/X/02.2.1/0304
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016
UPAYA MUSYRIFAH “PEMBIMBING” DALAM
PEMBENTUKAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB SISWA DI
BOARDING PUTRI SMA AL-ABIDIN SURAKARTA
TAHUN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)
Oleh :
Eliya Nurcahya
NIM : G000120083
NIRM :12/X/02.2.1/0304
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016
i
v
MOTTO
ا كسبت رهمينة كل ن فس بم “Setiap orang bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya.”
QS. Al-Muddassir: 381
صلى اهلل عليهم وسلم هماعنم النبم ي اهلل عن أال كلكم :أنه قال عنم ابنم عمر رضمراع، وهومسؤول عن فالممري الذمي على الناسم راع، وكلكم مسؤول عن رعميتمهم،
هم، والمرأة راعمية على تم ي ب رعميتمهم، والرجل راع على أهلم ب يتمهم، وهومسؤول عن هم، والعبد راع على مالم سيدمهم، وهومسؤول عنه، ة مسؤول ي ب علمهاوولدمهم، وهم عن
أال فكلكم راع، وكلكم مسؤول عن رعميتمهم (6/8م )
1206- Dari Ibnu Umar RA, dari Nabi Muhammad SAW, beliau telah bersabda,
“Setiap orang dari kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai
pertanggungan jawab terhadap apa yang dipimpinnya.
Seorang raja adalah pemimpin bagi rakyatnya dan ia akan dimintai
pertanggungan jawab atas apa yang dipimpinnya.
Seorang suami adalah pemimpin bagi anggota keluarganya dan ia akan dimintai
pertanggungan jawab atas apa yang dipimpinnya.
Seorang istri adalah pemimpin bagi rumah tangga suami dan anak-anaknya, dan
ia akan dimintai pertanggungan jawab atas apa yang dipimpinnya.
Seorang hamba sahaya adalah pemimpin bagi harta tuannya dan ia akan
dimintai pertanggungan jawab atas apa yang dipimpinnya.
Ketahuilah bahwa setiap dari kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan
dimintai pertanggungan jawab atas apa yang dipimpinnya.” {Muslim 6/8}2
1Kementerian Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahnya Disertai Asbabun
Nuzul, (Klaten: CV. SAHABAT, 2014), hlm 576. 2Muhammad Nashirudin Al Albani, Ringkasan Shahih Muslim: Buku 2, (Jakarta: Pustaka
Azzam, 2003), hlm: 8-9.
vi
PERSEMBAHAN
Dengan segenap rasa syukur, kupersembahkan skripsi ini kepada:
1. Teruntuk kedua orang tua, bapak dan ibu serta adik. Terimakasih atas do’a
yang tak henti-hentinya dipanjatkan pada Sang Khaliq Allah ’Azza wa Jalla.
Berkat do’a, support dan motivasi semuanya Alḥamdulillah rintangan demi
rintangan dalam setiap langkah penyusunan skripsi ini bisa terlampaui.
2. Almamater ku UMS.
3. Teman-teman yang selalu memberikan dukungan dan semangat.
vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Berdasarkan Surat Keputusan BersamaMenteri Agama RI dan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal 22 Januari
1988. 1. Konsunan Tunggal
Huruf
Arab
Nama Huruf Latin Keterangan
Alif Tidak ا
dilambangkan
Tidak dilambangkan
ba’ B Be ب
ta’ T Te ت
sa’ Ṡ Es (dengan titik diatas) ث
Jim J Je ج
ḥa’ ḥ Ha (dengan titik dibawah) ح
kha’ Kh Ka dan Ha خ
Dal D De د
Żal Ż Zet (dengan titik diatas) ذ
ra’ R Er ر
Zai Z Zet ز
Sin S Es س
Syin Sy Es dan Ye ش
ṣād ṣ Es (dengan titik di bawah) ص
ḍaḍ ḍ De (dengan titik di bawah) ض
ṭa’ ṭ Te (dengan titik dibawah) ط
ẓa’ ẓ Zet (dengan titik dibawah) ظ
ain ‘ Koma terbalik ke atas‘ ع
Gain G Ge غ
fa’ F Ef ف
Qāf Q Qi ق
Kāf K Ka ك
Lam L El ل
Mim M Em م
Nun N En ن
Wawu W We و
ha’ H Ha ه
Hamzah ΄ Apostrof ء
ya’ Y Ye ي
viii
2. Kosunan rangkap karena Syaddah ditulis rangkap
3. Ta’ marbūṭah
a. Bila dimatikan ditulis h
Ditulis Hibah هبة
Ditulis Jizyah جزية
(ketentuan ini tidak diberlakukan terhadap kata- kata Arab yang sudah
terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya,
kecuali bila dikehendaki lafal aslinya). Bila diikuti dengan kata sandang
“al” serta bacaan keduaitu terpisah, maka ditulis dengan “h”.
b. Bila ta’ marbȗmah hidup atau dengan harakat fathah,kasrah, dan dammah
ditulis “t”
4. Vokal Pendek
5. Vokal Panjang
Ditulis ‘iddah عدة
’Ditulis Karāmah al-auliyā كرامة ا آلولياء
Ditulis zakātul fiṭri زكا ة الفطر
Kasrah Ditulis I
fatḥah Ditulis A
ḍammah Ditulis U
fatḥah + alif → contoh: جا هلية Ditulis ā → jāhiliyah
fatḥah + alif layyinnah → contoh:يسعى Ditulis ā → yas‘ā
kasrah + ya’mati →كر يم Ditulis ī → karīm
ḍammah + wāwu mati فر و ض → Ditulis ū → furūḍ
ix
6. Vokal Rangkap
7. Huruf Sandang “ال”
Kata sandang “ال” ditransliterasikan dengan “al” diikuti dengan tanda
penghubung “-ˮ baik ketika bertemu dengan huruf qamariyyah maupun huruf
syamsiyyah; contoh:
8. Huruf Kapital
Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam transliterasi
huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan sebagainya
seperti ketentuan EYD. Awal kata sandang pada nama diri tidak ditulis
dengan huruf capital; contoh:
fatḥah + ya’ mati → contoh: بينكم Ditulis ai → bainakum
fatḥah + wāwu mati →contoh: لقو Ditulis au → qaulun
Ditulis al-qalamu القلم
Ditulis al-syamsu الشمس
Ditulis Wa mā Muḥammadun illā rasūl و ما محمد اال ر سو ل
x
ABSTRAK
Membentuk karakter tanggung jawab siswa merupakan hal yang tidak
mudah bagi pendidik. Di Boarding Putri SMA Al-Abidin Surakarta, musyrifah
“pembimbing” yang mengemban tugas mendidik dan membimbing akhlak serta
ibadah siswa, termasuk membentuk karakter tanggung jawab siswa. Maka
dibutuhkan upaya musyrifah “pembimbing” dalam membentuk karakter tanggung
jawab siswa di Boarding Putri SMA Al-Abidin Surakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendiskripsikan upaya,
metode dan faktor penghambat musyrifah “pembimbing” dalam pembentukan
karakter tanggung jawab siswa di Boarding Putri SMA Al-Abidin Surakarta tahun
2015/2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research),
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Pengumpulan data
menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis
data dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif – kualitatif. Penarikan
kesimpulan dari analisis data menggunakan metode deduktif-induktif.
Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa, upaya musyrifah
“pembimbing” dalam pembentukan karakter tanggung jawab siswa yaitu: a).
Mengadakan take and give. b). Membuat muttaba‘ah yaumi dan mengeceknya
setiap hari. c). Melaksanakan agenda dan peraturan sesuai yang telah disusun dari
boarding. d). Menasihati siswa secara umum dan personal, serta tidak bosan-
bosan mengingatkan siswa. e). Membuat cheklist sirkulasi laptop dan belajar,
yang disosialisasikan di mentoring, kemudian mengecek dan memantaunya. f).
Membuat buku pelanggaran, surat ijin penggunaan laptop, sebagai data dan
dokumen siswa. g). Mengecek piket kebersihan siswa. h). Memantau dokumen
dan keseharian siswa kemudian memberikan penghargaan. i). Melibatkan
organisasi siswa untuk menentukan hukuman, sehingga apabila melanggar
mendapat hukuman sesuai yang disepakati bersama sebagai bentuk konsekuensi.
Metode musyrifah “pembimbing” dalam pembentukan karakter tanggung
jawab siswa yaitu dengan metode keteladanan, pembiasaan, nasihat, penghargaan
dan hukuman, penanaman atau penegakan disiplin, menciptakan suasana yang
kondusif. Peneliti menemukan metode lain yaitu metode pembelajaran, kesabaran,
ketlatenan, dan keistiqomahan dalam membimbing siswa.
Faktor penghambatnya yaitu musyrifah “pembimbing” kurang tegas, usia
siswa dan musyrifah “pembimbing” tidak terpaut jauh sehingga siswa kurang
menghormati musyrifah “pembimbing”, siswa menganggap remeh tata tertib yang
ada di boarding, pengaruh dari teman lain, kurangnya pemahaman tentang
tanggung jawab, kedewasaan kurang, pemikirannya masih anak-anak, niatnya di
boarding belum lurus.
Kata Kunci: Musyrifah “Pembimbing”, Karakter Tanggung Jawab, Siswa.
xi
ABSTRACT
Shaping a responsible character of student is not easy thing for educators. In
Female Boarding School of SMA Al-Abidin of Surakarta, a musyrifah “guide”
has duty of educating and guiding moral and religious activity of students,
including shaping responsible character among students. Then, efforts of the
musyrifah “guide” are needed to shape students with responsible character in the
Female Boarding School of SMA Al-Abidin, Surakarta.
Purpose of the research is to know and describe effort, method and obstacle
factors facing musyrifah “guide” in shaping responsible character of students of
the Female Boarding School of SMA Al-Abidin of 2015/2016 in Surakarta. The
research is a field one. It used qualitative method. Data was collected by using
interview, observation and documentation t methods. Data of the research was
analyzed by using descriptive-qualitative analysis. Conclusion was drawn by
using deductive-inductive method based on the data analysis.
Based on the data analysis, it can be concluded that efforts of musyrifah
“guide” in shaping responsible character among students consisting of: a)
performing a take and give; b) making muttaba‘ah yaumi and checked it every
day; c) implementing agenda and rules according to what has been arranged in the
boarding; d) providing advices in general and in personal, and continuously
providing reminders to students; e) making a checklist of laptop circulation and
learning which had been socialized in mentoring and then, inspect and observe it;
f) keeping record of violations, permission note of using a laptop, as data and
document of students; g) checking students who have duty of cleaning classroom;
h) observing document and daily activities of students and then provide rewards;
i) involving students’ organization to determine sanction so that a violation will
be sanctioned as agreed jointly as a form of consequence.
Methods of musyrifah “guide” in shaping responsible character of students
can include methods of providing good example, habituation, advices, rewards
and sanction or penalty, embedding and enforcing discipline, and creating a
conducive atmosphere. Researcher discovered other method, namely learning
method, patience method, perseverance method, and istiqomah (determination)
method in guiding students.
Obstacle factors of the responsible character shaping were too tolerant
musyrifah “guide”, small gap of ages between student and musyrifah “guide” so
that students were less respecting musyrifah “guide”, students considered trivially
the rules of conduct of the boarding, influence of other students, less
understanding about responsibility, less mature of thinking, childish thinking, and
a weak intent in attending the boarding.
Key words: Musyrifah “Guide”, Responsible Character, Students
xii
KATA PENGANTAR
بسم اهلل الر حمن الر حيم
نا و ممن سي ن شرورم أن فسم نه ونست غفمره، ون عوذ بماهللم مم م أعما لمنا، من امن المد لملهم نمده ونستعمي ىا ل له، و من يضلمل فل ها دم ي له، وأشهد أن ال اله اال اهلل و حده ال شرميك له و ي هدمهم اهلل فل مضم
أشهد أن ممدا عبده ور سو له، أما ب عد
Alḥamdulillāhirabbil’ālamīn, puji serta syukur penulis panjatkan kepada
Allah SWT Yang Maha dari segala Maha, yang Maha Pengasih, Penyayang,
Maha Mengabulkan do’a, Maha Kuasa dan Maha Memudahkan Urusan hamba-
hamba-Nya yang kecil dan hina. Kalau bukan karena rahmat, izin dan ridho-Nya
serta kemudahan yang Allah berikan tidak mungkin penulis bisa menyelesaikan
dalam penyusunan skripsi ini, yang merupakan salah satu syarat guna memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan Islam pada Fakultas Agama Islam Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang berjudul: Upaya Musyrifah “Pembimbing” dalam
Pembentukan Karakter Tanggung Jawab Siswa di Boarding Putri SMA Al-Abidin
Surakarta Tahun 2015/2016.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad
Saw beserta keluarga dan para sahabatnya yang telah membimbing manusia dari
zaman jāhiliyyah menuju zaman Islāmiyyah. Berkat pengorbanan, keimanan,
ketundukan dan komitmennya pada Tuhannya, Sang Maha Pencipta, Allah SWT.
Dan beribu-ribu untaian surat cinta yang beliau tinggalkan untuk umatnya yang
terkumpul dalam Hadist adalah bukti tanda peduli, cinta dan kasih Nabi
Muhammad pada seluruh umatnya. Dengan ini semua wajib bagi umatnya untuk
mensyukuri nikmatnya Iman dan Islam. Dan semoga apabila mengakui sebagai
umatnya semaksimal mungkin bisa mengikuti sunnah-sunnahnya.
Sangat disadari bahwa pada skripsi ini penulis banyak mendapatkan ilmu
yang baru yang belum diketahui sebelumnya dan memperoleh bimbingan demi
bimbingan dalam menghadapi kesulitan guna kesempurnaan skripsi ini, oleh
xiii
karena itu dengan iringan do’a, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:
4. Prof. Dr. Bambang Setiaji selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
5. Dr. M. Abdul Fattah Santoso, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
6. Drs. Zaenal Abidin, M.Pd. selaku Kaprodi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta.
7. Dr. Syamsul Hidayat, M.Ag. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing dan mengarahkan
hingga selesainya penyusunan skripsi ini.
8. Kedua orang tua saya, Bpk. Jumono dan Ibu Sri Datin. Terima kasih banyak
atas untain do’a yang tidak pernah putus dan lupa selalu dipanjatkan untuk
anak-anaknya kepada Sang Maha Kaya dan Maha Mengabulkan Do’a para
hamba yang meminta do’a hanya kepada-Nya. Terimakasih atas nasihat,
arahan, bimbingannya yang menjadi tanda kasih dan cinta orang tua pada
anaknya. Dan tak lupa terima kasih atas pengorbanan serta perjuangannya,
sehingga saya bisa ikut mencicipi sedikit dari ilmu Allah yang ditimba di
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Semoga yang menjadi harapan dan
keingininan yang lahir dari niat yang tulus dan mulia bpk dan ibu bisa menjadi
kenyataan, dan semoga kami sekeluarga bisa berkumpul nanti di surga-Nya
kelak. Amin.
9. Saudara dekat maupun jauh, serta satu-satunya adik, yang sangat saya sayangi
dan banggakan yaitu Diah Ayu Fatma Sari yang sekarang sedang berjuang di
PPTQ ‘Aisyiah Ponorogo. Semoga apa yang menjadi cita-cita dan harapanmu
bisa tercapai, semoga kami bisa menjadi orang yang Allah beri amanah untuk
menjaga ayat-ayat-Nya baik ketika di dunia maupun di akhirat dan selalu
mensyi’arkan agama Allah dibumi mana saja kami berpijak. Aminn. Kami
percaya pada kekuatan do’a kedua orang tua. Karena ridho Allah terletak pada
ridho kedua orang tua.
xv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN .................................................. iv
HALAMAN MOTTO .................................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... vi
HALAMAN TRANSLITERASI ....................................................................viii
HALAMAN ABSTRAK ................................................................................ xi
KATA PENGANTAR .................................................................................... xii
DAFTAR ISI .................................................................................................. xv
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................. 2
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................. 3
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka ................................................................... 4
B. Tinjauan Teoritik ................................................................... 6
1. Upaya .............................................................................. 6
2. Musyrifah “Pembimbing” ............................................... 6
3. Siswa/Murid .................................................................... 7
4. Boarding School, Madrasah dan Pesantren ..................... 8
5. Karakter Tanggung Jawab............................................... 11
a. Definisi Karakter Tanggung Jawab ........................... 11
b. Macam-macam Tanggung Jawab .............................. 12
c. Pengembangan Pendidikan Karakter ........................ 13
d. Metode Pendidikan Karakter..................................... 13
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian............................................ 17
B. Tempat dan Subyek Penelitian .............................................. 17
C. Metode Pengumpulan Data ................................................... 17
D. Metode Analisis Data ............................................................ 19
BAB 1V DESKRIPSI DATA
A. Profil Boarding Putri SMA Al-Abidin Surakarta ................. 20
B. Peran dan Tugas Musyrifah “Pembimbing” .......................... 23
C. Metode Musyrifah “Pembimbing” dalam Pembentukan
Karakter Tanggung Jawab Siswa .......................................... 23
D. Macam-macam Kegiatan Boarding yang Menunjang
Pembentukan Karakter Tanggung Jawab Siswa .................. 29
xv
E. Pendapat Musyrifah “Pembimbing” tentang Hasil dari
Upaya Musyrifah dalam Pembentukan Karakter Tanggung
Jawab Siswa .......................................................................... 31
F. Faktor Penghambat Pembentukan Karakter Tanggung
Jawab Siswa ....................................................................... 33
BAB V ANALISIS DATA
A. Upaya Musyrifah “Pembimbing” dalam Pembentukan
Karakter Tanggung Jawab Siswa ......................................... 34
B. Upaya Musyrifah “Pembimbing” dalam Tahap
Pengembangan Karakter Tanggung Jawab Siswa ................ 41
C. Macam-macam Tanggung Jawab yang Dibentuk di
Boarding ............................................................................... 42
D. Hasil Upaya Musyrifah “Pembimbing” dalam Pembentuk-
an Karakter Tanggung Jawab Siswa ..................................... 43
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................... 46
B. Saran ...................................................................................... 47
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 49
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Berita Acara Pembimbing Skripsi
Lampiran II Persetujuan Pembimbing
Lampiran III Permohonan Menjadi Pembimbing
Lampiran IV Permohonan Ijin Riset
Lampiran V Surat Keterangan Pelaksanaan Riset
Lampiran VI Struktural
Lampiran VII Data Siswa
Lampiran VIII Program Kurikulum
Lampiran IX Jadwal Harian
Lampiran X Jadwal Perpulangan
Lampiran XI Tata Tertib Siswa Boarding
Lampiran XII Daftar Riwayat Hidup
Lampiran XIII Lampiran
Lampiran XIV Dokumentasi Foto-Foto Kegiatan Siswa