Nama : Suci Kurnia Ramadhani

Fakultas Hukum / 0910111049Laporan Badan Usaha Milik Desa Maju Makmur

Desa minggir sari terletak sebelah selatan kabupaten Blitar. Yang berpenduduk 3.684 jiwa dengan jumlah kepala keluarga 1.123 KK. Petani (801), buruh tani (283), pengerajin (170), peternak (70), pengusaha kecil (60). Wilayah kerja BUMDes Maju Makmur Desa Minggir Sari mayoritas masyarakatnya bermata pencaharian sebagai buruh tani dan buruh harian lepas, dimana sejak tahun 2001 daerah kerja BUMDes Maju makmur merupakan desa yang kategorinya desa merah dengan jumlah kepala keluarga yang termasuk rumah tangga miskin sebnayk 305 KK. Pada tahun 2008 jumlah rumah tangga miskin sebanyak 257 KK.

Terbentuknya BUMDes Maju Makmur Desa Minggirsari diawali dengan berdirinya Embrio BUMDes yaitu unit pengelola keungan maju makmur program GERDUTASKIN provinsi JATIM 2003.Kegiatan yang dilaksanakan UPK Maju Makmur pada tahun 2003 adalah kegitan TRIDAYA :1. Kegiatan pemberdayaan usaha

2. Kegiatan pemberdayaan manusia

3. Kegiatan pemberdayaan lingkungan

Kendala dan permasalahan pengelolaan kegiatan TRIDAYA :

1. Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap program GERDUTASKIN

2. Adanya pemahaman yang salah terhadap program GERDUTASKIN dimana masyarakat beranggapan bahwa program ini sama dengan program IDT dan BLT (hibah)

3. Banyaknya permasalahan dalam kegiatan usaha simpan pinjam.

4. Kepengurusan yang kurang aktif dan maksimal.Bentuk kegiatan sosial kemasyarakatan yang dilaksanakan BUMDes Maju Makmur adalah :

1. Kegiatan asuransi kesejahteraan sosial

2. Kegiatan alokasi SHU BUMDES untuk dana sosial bagi rumah tangga miskin rentan dan anak yatim dalam bentuk pemberian bantuan dana kesehatan, dana pendidikan dan santunan anak yatim.Pada tanggal 31 Januari 2008 pemerintahan desa minggir sari mengadakan REVITALISASI pengurus UPK melalui musyawarah desa. Di dalamnya terdapat pengurus yang terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara. Dan pengawas UPK terdiri dari unsur PEMDES, unsur DPD, unsur TOKMAS.

Terdapat banyak program yang diterima oleh BUMDes Maju Makmur diantaranya :

1. program awal gardu taskin provinsi jawa timur tahun 2003

2. program penguatan UPK GERDU TASKIN tahun 2008

3. program pengembangan BUMDes tahun 2008

4. program UPK berhasil provinsi Jawa Timur 20095. program pengembangan BUMDes periode tahun 20096. Program asuransi kesejahteraan sosial (ASKESOS) departemen sosial RI7. Program alokasi dana desa tahun 2011 untuk Bumdes sebesar 10% dari dana ADD

8. Program pengembangan Desa Mandiri berbasis kawasan perdesaan provinsi Jawa Timur tahun 2011.Terdapat unit-unit usaha BUMDes Maju Makmur diantaranya :

1. Unit usaha simpan pinjam

Dalam kegiatan unit usaha simpan pinjam menerapkan 2 macam cara dalam jangka waktu peminjaman :

a) Untuk POKMAS jangka waktu 10 bulan dengan cara angsur bunga setiap bulan yang bulan ke 10 harus lunas

b) Untuk perorangan jangka waktu 10 bulan setiap bulan angsur pokok dan bunga.

Terdapat kendala yang dihadapi BUMDes Maju Makmur dalam pengelolaan usaha simpan pinjam :

a) Kemacetan muncul karena adanya pemahaman yang salah terhadap program GARDU TASKIN. Terutama dari perguliran tahun 2003-2007.

b) Perguliran dana tahun 2003-2007 tidak menggunakan analisis kelayakan peminjam.

c) Karakter buruk peminjam yang masih memiliki sisa pinjaman sejak tahun 2003.

2. Unit usaha sektor riil.

Usha sektor riil BUMDes Maju Makmur ada 2 jenis usaha yaitu kemitraan dan swakelola.3. Unit usaha ASKESOS BUMDES Maju Makmur

BUMDes Maju Makmur bekerja sama dengan Departemen Sosial RI mengembangkan kegiatan asuransi kesejahteraan sosial bagi rumah tangga miskin guna memperoleh jaminan pertanggung jawaban bagi pencari nafkah utama yang mengalami resiko misalnya resiko sakit,kecelakaan dan meninggal dunia.Dampak BUMDes Maju Makmur Desa Minggir Sari bagi :

1. Rumah Tangga Miskin Berpotensi

Dengan adanya simpan pinjam di BUMDes, masyarakat merasa terbantu untuk mengembangkan usahanya sehingga sekarang masyarakat tidak lagi terlilit oleh kegiatan hutang rentenir maupun koperasi simpan pinjam yang bunganya jauh lebih tinggi dari BUMDes maju makmur.

2. Bagi rumah tangga miskin

Adanya jaminan sosial yang berkelanjutan,hal ini terbukti dari tahun 2003 di desa Minggirsari untuk kegiatan pemberdayaan manusia maupun lingkungan diarahkan RTMR dan setiap tahunnya BUMDes maju makmur mengalokasikan SHU dan sisial untuk RTMR.

Kegiatan BUMDes atau UPK Maju Makmur

1. Laporan Rutin Bulanan BUMDes atau UPK Maju Makmur2. Rapat tri wulan BUMDes atau UPK Maju Makmur

3. Kegiatan laporan triwulan ASKESOS

4. Rapat Akhir tahun BUMDes Maju Makmur5. Sistem Keterjaminan sosial.

Saat datang di lokasi desa minggirsari, kami melakukan suatu diskusi dengan ketua pengurus UPK bapak Hariyanto. Stelah diskusi kami seluruh TIM melihat lokasi kegiatan yang di lakukan oleh BUMDes yaitu dengan menjual bibit untuk para petani seperti bibit kangkung,lombok serta obat-obat pembasmi hama dll. Dan UPK memilikibeberapa konveksi yaitu dalam pembuatan baju dan penjualan sudah samapi keluar negeri dengan bantuan para TKW. Usaha yang dimiliki selanjutnya yaiutu usaha pembuatan batako.Dari kegiatan tersebut,para pekerja juga di ambil dari pra penduduk minggir sari. Dan pendapatan dari kegiatan tersebut dapay membantu para penduduk desa yang kurang mampu.