uraian tugas

31
Renstra Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo 2007 - 2012 9 Berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) Propinsi Gorontalo Nomor 06 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas- Dinas Daerah Provinsi Gorontalo. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan mempunyai tugas melaksanakan kewenangan otonomi daerah dalam rangka tugas desentralisasi dan dekonsentrasi di bidang pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat mengemban tugas yang dibebankan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo didukung oleh para pejabat struktural antara lain kepala dinas, wakil kepala dinas, sekretaris, kepala bagian, kepala sub dinas masing-masing subdin tanaman pangan dan hortikultura, subdin ketahanan pangan, subdin pengelolaan lahan dan air serta Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) masing masing UPTD balai benih tanaman pangan dan hortikultura, UPTD balai perlindungan tanaman pangan dan hortikultura, UPTD balai pengawasan dan sertifikasi benih tanaman pangan dan hortikultura, UPTD Maize Centre dan kelompok jabatan fungsional seperti tergambar pada tabel 2 berikut ini. Tabel 2. Struktur Jabatan berdasarkan Eselonisasi pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo No Jabatan Jumlah Eselonisasi 1 Kepala Dinas 1 Eselon IIa 2 Wakil Kepala Dinas 1 Eselon IIb 3 Sekretaris 1 Eselon III 4 Kepala Bagian 1 Eselon III 5 Kepala Sub dinas 4 Eselon III 6 Kepala (UPTD ) 4 Eselon III 7 Kepala Sub Bagian 5 Eselon IV 8 Kepala Seksi 12 Eselon IV 9 Kepala Seksi (UPTD) 4 Eselon IV 10 Kepala Bagian Tata Usaha (UPTD) 4 Eselon IV 11 Kelompok Jabatan Fungsional (KJF) 1 Non Eselon Jumlah 38 B B a a b b 3 3 . . T T u u g g a a s s P P o o k k o o k k d d a a n n F F u u n n g g s s i i

Upload: roni-wijaya

Post on 29-Dec-2015

313 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

sample

TRANSCRIPT

Renstra Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo 2007 - 2012

9

Berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) Propinsi Gorontalo Nomor

06 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-

Dinas Daerah Provinsi Gorontalo. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan

mempunyai tugas melaksanakan kewenangan otonomi daerah dalam rangka

tugas desentralisasi dan dekonsentrasi di bidang pertanian dan ketahanan

pangan.

Untuk dapat mengemban tugas yang dibebankan, Dinas Pertanian

dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo didukung oleh para pejabat

struktural antara lain kepala dinas, wakil kepala dinas, sekretaris, kepala

bagian, kepala sub dinas masing-masing subdin tanaman pangan dan

hortikultura, subdin ketahanan pangan, subdin pengelolaan lahan dan air

serta Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) masing masing UPTD balai

benih tanaman pangan dan hortikultura, UPTD balai perlindungan tanaman

pangan dan hortikultura, UPTD balai pengawasan dan sertifikasi benih

tanaman pangan dan hortikultura, UPTD Maize Centre dan kelompok

jabatan fungsional seperti tergambar pada tabel 2 berikut ini.

Tabel 2. Struktur Jabatan berdasarkan Eselonisasi pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo

No Jabatan Jumlah Eselonisasi 1 Kepala Dinas 1 Eselon IIa 2 Wakil Kepala Dinas 1 Eselon IIb 3 Sekretaris 1 Eselon III 4 Kepala Bagian 1 Eselon III 5 Kepala Sub dinas 4 Eselon III 6 Kepala (UPTD ) 4 Eselon III 7 Kepala Sub Bagian 5 Eselon IV 8 Kepala Seksi 12 Eselon IV 9 Kepala Seksi (UPTD) 4 Eselon IV 10 Kepala Bagian Tata Usaha (UPTD) 4 Eselon IV 11 Kelompok Jabatan Fungsional (KJF) 1 Non Eselon

Jumlah 38

BBaabb 33.. TTuuggaass PPookkookk ddaann FFuunnggssii

Renstra Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo 2007 - 2012

10

Renstra Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo 2007 - 2012

11

Adapun Tugas dan Fungsi masing-masing unit kerja adalah sebagai

berikut :

1. Sekretariat

Sekretariat dipimpin oleh seorang sekretaris yang mempunyai tugas

menyusun rencana dan program serta memberikan pelayanan teknis

administrasi di lingkungan dinas.

Dalam menyelenggarakan tugas, Sekretariat mempunyai fungsi :

a. Menyiapkan rencana dan program kegiatan rutin serta pembangunan

pertanian (tanaman pangan, hortikultura) dan ketahanan pangan;

b. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pengendalian serta

menyusun laporan;

c. Pengelolaan urusan rumah tangga, surat menyurat dan kearsipan ;

d. Menghimpun peraturan-peraturan yang terkait dengan pelaksnanaan

program dan kegiatan dinas;

e. Penyiapan informasi dan hubungan masyarakat serta pengelolaan

perpustakaan;

f. Pengelolaan administrasi umum, kepegawaian dan perlengkapan;

g. Mengkoordinasikan tindak lanjut hasil pengawasan/pemeriksaan;

h. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh kepala dinas.

Dalam melaksanakan tugasnya Sekretaris dibantu oleh Kasubag

Program dan Kasubag Umum dan Kepegawaian.

(1) Sub bagian program mempunyai tugas menyusun rencana, program,

monitoring, evaluasi, pengendalian, laporan dan penyajian data

stastik pertanian dan ketahanan pangan.

Dalam menyelenggarakan sub bagian program mempunyai fungsi :

a. Menyiapkan dokumen perencanaan dinas dengan unit kerja

terkait;

Renstra Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo 2007 - 2012

12

b. Menghimpun, mengolah, menganalisis, merumuskan dan

menyajikan data statistik pertanian;

c. Menyusun, menganalisis dan menyiapkan bahan evaluasi dan

pengendalian dan laporan pelaksanaan program;

d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

(2) Sub bagian umum dan kepegawaian melaksanakan tugas

inventarisasi, penataan dan pemeliharaan aset, serta mengelola

administrasi kepegawaian.

Dalam menyelenggarakan tugas sub bagian umum dan kepegawaian

mempunyai fungsi :

a. Melaksanakan urusan surat menyurat, pengarsipan dan

keprotokoleran;

b. Melaksanakan urusan perlengkapan dan rumah tangga dinas;

c. Melaksanakan inventarisasi, pemeliharaan, dan penata-usahaan

aset milik negara/daerah;

d. Menyusun rencana kebutuhan dan penghapusan barang

inventaris;

e. Mengelola administrasi kepegawaian dan pengembangan karir;

f. Membuat laporan kepegawaian secara periodik;

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

2. Bagian Keuangan

Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Bagian Keuangan

dan mempunyai tugas melaksanakan seluruh urusan keuangan

dilingkungan dinas

Dalam menyelenggarakan tugasnya, Bagian Keuangan mempunyai

fungsi :

Renstra Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo 2007 - 2012

13

a. Melakukan koordinasi penyusunan RKA-SKPD dan DPA-SKPD;

b. Mengawasi pelaksanaan anggaran atas dana APBD dan APBN;

c. Meneliti realisasi rincian dan ringkasan belanja langsung dan tidak

langsung;

d. Meneliti permintaan SPD dan SPM;

e. Meneliti kelengkapan bukti pembayaran perhitungan dan

pembebanannya;

f. Meneliti SPM;

g. Memantau pemungutan, penyetoran dan pelaporan atas penerimaan

bukan pajak;

h. Meneliti laporan yang dibuat oleh Kasubag Anggaran

Perbendaharaan dan Akuntansi.

Dalam menjalankan tugasnya, Kabag Keuangan dibantu oleh

Kasubag Anggaran, Kasubag Perbendaharaan dan Kasubag Akuntansi

dengan uraian tugas dan fungsinya sebagai berikut.

1. Kepala Sub Bagian Anggaran; mempunyai tugas melaksanakan dan

menyusun rencana penggunaan anggaran berdasarkan rencana

operasional kegiatan dinas;

Dalam menyelenggarakan tugas, Kepala Sub Bagian Anggaran

mempunyai fungsi :

a. Melaksanakan koordinasi penyusunan anggaran dalam RKA

SKPD berdasarkan rencana kerja dan plafon anggaran dengan

unit kerja terkait;

b. Menyiapkan DPA-SKPD berdasarkan Perturan Daerah dan

Peraturan Gubernur tentang penjabaran APBD;

c. Menyusun rencana penggunaan anggaran berdasarkan rencana

operasional kegiatan dari masing-masing sub dinas dan membuat

konsep permintaan SPD dan SPM;

Renstra Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo 2007 - 2012

14

d. Meneliti kebenaran pembebanan anggaran dan mengawasi pagu

anggaran;

e. Penatausahaan SPD dan SPM;

f. Menyiapkan data permintaan pergeseran anggaran;

g. Membuat laporan secara periodik dan insidentil;

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

2. Kepala Sub Bagian Perbendaharaan; mempunyai tugas menerima,

memverifikasi kelengkapan tagihan pembayaran;

Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Sub Bagian Perbendaharaan

mempunyai fungsi :

a. Menerima dokumen tagihan pembayaran dari pelaksana

kegiatan-kegiatan atau pihak ke tiga;

b. Memverifikasi kelengkapan tagihan pembayaran, perhitungan

matematis, kebenaran penulisan, dan kesesuaian dengan

perjanjian kontrak;

c. Membuat bukti pembayaran dan kelengkapannya;

d. Menghitung pajak dan meneliti/menyiapkan dokumen pajak;

e. Menetapkan besarnya beban pembayaran;

f. Membuat rincian dan ringkasan belanja langsung sebagai

lampiran dari SPM-GU dan NIHIL;

g. Menyiapkan konsep SPM;

h. Melaksanakan panatausahaan SPM;

i. Membuat laporan bulanan;

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

3. Kepala Sub Bagian Akuntansi; mempunyai tugas melakukan

konfirmasi data dengan sub bagian perbendaharaan dan akuntasi.

a. Memverifikasi ulang bukti-bukti pembayaran;

Renstra Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo 2007 - 2012

15

b. Membuat jurnal transaksi;

c. Membuat laporan berkala;

d. Melakukan konfirmasi data dengan sub bagian anggaran dan

perbendaharaan;

e. Melakukan penatausahaan utang piutang;

f. Mencatat penerimaan-penerimaan bukan pajak;

g. Membuat laporan atas dana APBN

h. Membuat laporan tahunan yang terdiri dari :

1. neraca;

2. laporan realisasi anggaran;

3. catatan atas laporan keuangan.

i. Menatausahakan atas seluruh aset sebagai pendukung dari

laporan keuangan.

3. Sub Dinas Tanaman Pangan & Hortikultura

Kepala Sub Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura mempunyai tugas

yang meliputi Pengembangan Tanaman Pangan dan Hortikultura,

pengelolaan sarana produksi serta pengolahan dan pemasaran hasil.

Dalam menyelenggarakan tugas Kepala sub dinas tanaman pangan dan

hortikultura mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Menyusun rumusan kebijakan teknis di bidang tanaman pangan dan

hortikultura, sarana produksi, serta pengolahan dan pemasaran hasil;

b. Merencanakan kebutuhan sarana produksi dan melaksanakan

pemantauan, evaluasi dan pengendalian di bidang tanaman pangan

dan hortikultura;

c. Melakukan pembinaan perbenihan dan perlindungan tanaman;

d. Melakukan pembinaan pengolahan dan pemasaran hasil tanaman

pangan dan hortikultura;

Renstra Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo 2007 - 2012

16

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Sub Dinas tanaman pangan dan

hortikultura dibantu oleh 3 kepala seksi yaitu seksi tanaman pangan,

seksi hortikultura, seksi sarana produksi, pengolahan dan pemasaran

hasil tanaman pangan dan hortikultura.

(1) Seksi tanaman pangan melaksanakan tugas pengembangan

produksi tanaman pangan;

Dalam menyelenggarakan tugasnya Seksi tanaman pangan

mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Menyusun dan melaksanakan program pembangunan pertanian

tanaman pangan;

b. Mengembangkan dan memanfaatkan teknologi budidaya

komoditi tanaman pangan;

c. Melaksanakan pembinaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan

pengembangan tanaman pangan;

d. Melaksanakan koordinasi dan sosialisasi penerapan teknologi

budidaya serta pengendalian organisme pengganggu tumbuhan

OPT komoditi tanaman pangan;

e. Melakukan pembinaan penangkar benih dalam meningkatkan

jumlah dan mutu produksi benih tanaman pangan;

f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

(2) Seksi Hortikultura melaksanakan tugas pengembangan produksi

hortikulturaDalam menyelenggarakan tugas sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 28 ayat (2), Seksi hortikultura mempunyai

fungsi sebagai berikut:

a. Menyusun dan melaksanakan program pembangunan pertanian

tanaman hortikultura;

Renstra Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo 2007 - 2012

17

b. Mengembangkan dan memanfaatkan teknologi budidaya

komoditi hortikultura;

c. Melaksanakan pembinaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan

pengembangan hortikultura;

d. Melaksanakan koordinasi dan sosialisasi penerapan teknologi

budidaya serta pengendalian organisme pengganggu tumbuhan

OPT komoditi hortikultura;

e. Melakukan pembinaan penangkar benih dalam meningkatkan

jumlah dan mutu produksi benih/bibit tanaman hortikultura;

f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala sub dinas

(3) Seksi sarana produksi, pengolahan dan pemasaran hasil tanaman

pangan dan hortikultura melaksanakan tugas pengelolaan sarana

produksi serta pengolahan dan pemasaran hasil.

Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi sarana produksi,

pengolahan dan pemasaran hasil tanaman pangan dan hortikultura

mempunyai fungsi sebagai berikut:

a) Menyusun rencana kebutuhan sarana produksi (benih, pupuk

pestisida, alsintan) tanaman pangan dan hortikultura;

b) Melakukan sosialisasi, pembinaan dan monitoring penggunaan

sarana produksi (benih, pupuk pestisida, alsintan) tanaman

pangan dan hortikultura;

c) Melakukan pembinaan pengguna dan produsen alsintan dalam

pengembangan tanaman pangan dan hortikultura;

d) Melaksanakan pertemuan teknis komisi/tim pengawasan pupuk

dan pestisida di tingkat provinsi, kabupaten/kota.

e) Menyusun rencana kebutuhan alsintan pra dan pasca panen;

Renstra Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo 2007 - 2012

18

f) Melaksanakan pembinaan penanganan pasca panen, promosi

dan pemasaran hasil pertanian tanaman pangan dan

hortikultura;

g) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

4. Sub Dinas Ketahanan Pangan

Kepala Sub Dinas Ketahanan Pangan mempunyai tugas yang meliputi

mengkoordinasikan perumusan kebijakan di bidang ketersediaan,

kewaspadaan pangan, konsumsi, keamanan pangan, dan distribusi

pangan.

Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Sub Dinas Ketahanan Pangan

mempunyai fungsi :

a. Menyiapkan bahan kebijakan di bidang ketersediaan, kewaspadaan

pangan, konsumsi, keamanan pangan, dan distribusi pangan.

b. Melaksanakan deteksi dan respon dini terhadap masalah kerawanan

pangan serta memberdayakan masyarakat dalam rangka peningkatan

ketahanan pangan;

c. Mengkoordinasikan pihak–pihak terkait dalam penyediaan dan

pendistribusian serta pengembangan diversifikasi pangan dan gizi;

d. Melaksanakan pembinaan terhadap kelembagaan masyarakat di

bidang ketahanan pangan;

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas.

f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Atasan.

Dalam melaksanakan tugas, kasubdin Ketahanan pangan dibantu oleh 3

seksi yaitu seksi ketersediaan dan kewaspadaan pangan, seksi konsumsi

dan keamanan pangan, seksi distribusi pangan.

Renstra Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo 2007 - 2012

19

(1) Seksi ketersediaan dan kewaspadaan pangan melaksanakan tugas

peningkatan ketahanan pangan yang meliputi aspek ketersediaan,

kewaspadaan dan pengendalian pangan;

Dalam menyelenggarakan tugas Seksi ketersediaan dan

kewaspadaan pangan mempunyai fungsi :

a. Mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data

ketersediaan pangan;

b. Melaksanakan identifikasi dan analisa kebutuhan pangan dalam

perencanaan pengadaan pangan.

c. Menyusun rencana dan pedoman pelaksanaan kegiatan di bidang

kewaspadaan pangan dan gizi serta melakukan pemetaan

kerawanan pangan dan gizi

d. Menyusun standar kerawanan pangan dan gizi di tingkat rumah

tangga.

e. Melakukan identifikasi dan analisa ketersediaan pangan serta

pola cadangan pangan.

f. Melaksanakan pemantauan ketersediaan pangan, pengadaan

pangan dan cadangan pangan secara periodik.

g. Melakukan survey dan identifikasi serta membuat peta potensi

wilayah rawan pangan dan gizi.

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

(2) Seksi konsumsi dan keamanan pangan melaksanakan tugas

melaksanakan tugas peningkatan ketahanan pangan yang meliputi

aspek konsumsi dan keamanan pangan;

Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi konsumsi dan

keamanan pangan mempunyai fungsi :

a. Menyusun data-base dan rencana pengembangan pola konsumsi

pangan dan gizi.

Renstra Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo 2007 - 2012

20

b. Melaksanakan identifikasi dan survey pola konsumsi masyarakat.

c. Menyusun pedoman standarisasi mutu pangan dan gizi.

d. Mensosialisasikan standar mutu dan keamanan pangan serta gizi

kepada masyarakat;

e. Meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kepedulian

masyarakat menkonsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang

dan aman;

f. Menyiapkan dan menyebarluaskan informasi pola konsumsi dan

keamanan pangan kepada masyarakat;

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

(3) Seksi distribusi pangan melaksanakan tugas peningkatan ketahanan

pangan yang meliputi aspek distribusi dan akses pangan.

Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi distribusi pangan

mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Melakukan identifikasi dan pemantauan sistem distribusi, harga

serta akses pangan strategis;

b. Melakukan pembinaan sistem distribusi pangan kepada

masyarakat;

c. Mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data

distribusi pangan;

d. Melaksanakan analisis sistem distribusi dan harga pangan

e. Menyusun pedoman pembinaan teknis operasional distribusi dan

akses pangan;

f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

5. Sub Dinas Pengelolaan Lahan dan Air

Kepala Sub Dinas Pengelolaan Lahan dan Air mempunyai tugas yang

meliputi perluasan areal, pengelolaan lahan dan pengelolaan air. Dalam

Renstra Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo 2007 - 2012

21

menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam dinas

pengelolaan lahan dan air mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Melakukan iventarisasi potensi lahan dan air dalam pengembangan

komoditi pertanian tanaman pangan dan hortikultura;

b. Menyusun rumusan kebijakan teknis di bidang pengeloalaan lahan

dan air serta perluasan areal;

c. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan pembinaan kepada

petani dalam hal pengelolaan lahan, pengelolaan air dan perluasan

areal;

d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas.

Dalam melaksanakan tugas, Kasubdin Pengelolaan Lahan & Air dibantu

oleh seksi pengelolaan lahan; seksi pengelolaan air; seksi perluasan

areal.

1. Seksi pengelolaan lahan; seksi pengelolaan lahan mempunyai tugas:

a. Melakukan inventarisasi potensi dan menyusun rencana

pengembangan dan pemanfaatan lahan;

b. Melakukan pembinaan pemanfaatan lahan dan konservasi;

c. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan pengelolaan lahan;

d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan;

2. Seksi Pengelolaan air mempunyai tugas:

a. Melakukan inventarisasi potensi dan menyusun rencana

pemanfaatan air;

b. Melakukan pembinaan dan koordinasi dengan instansi terkait

dalam hal pemanfaatan air dan konservasi;

c. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan pengelolaan dan

pemanfaatan air;

d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Renstra Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo 2007 - 2012

22

3. Seksi perluasan areal mempunyai tugas:

a. melakukan inventarisasi potensi dan menyusun rencana perluasan

areal tanaman pangan dan hortikultura;

b. melakukan pembinaan dan koordinasi dengan instansi terkait

dalam hal rencana perluasan areal tanaman pangan dan

hortikultura;

c. melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan rencana perluasan

areal tanaman pangan dan hortikultura;

d. menyusun dan mensosialisasikan pedoman teknis perluasan areal

tanaman pangan dan hortikultura;

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

6. Sub Dinas Bina kelompok tani

Sub dinas bina kelompok tani melaksanakan tugas pengembangan

kelembagaan, penyuluhan dan kediklatan pertanian.

Dalam menyelenggarakan tugas Dinas Bina Kelompok Tani mempunyai

fungsi sebagai berikut:

a. Melakukan koordinasi, integrasi, sinkronisasi lintas sektor di bidang

penyuluhan pertanian dalam rangka pembinaan kelompok tani;

b. Melakukan iventarisasi dan rencana pengembangan kelembagaan

penyuluhan;

c. Menyusun pedoman penyelenggaraan dan programa penyuluhan;

d. Melaksanakan pembinaan kelembagaan, penyuluhan, dan kediklatan

pertanian;

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas.

Sub dinas bina kelompok tani dibantu oleh seksi kelembagaan pertanian;

seksi Penyuluhan pertanian; seksi kediklatan pertanian.

1. Seksi kelembagaan pertanian;

Renstra Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo 2007 - 2012

23

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Seksi

kelembagaan pertanian mempunyai tugas:

a. Melakukan inventarisasi dan rencana pengembangan

kelembagaan pertanian;

b. Melakukan pembinaan dan koordinasi dengan instansi terkait

dalam hal pengembangan kelembagaan pertanian;

c. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan pengembangan

kelembagaan pertanian;

d. Menyusun dan mensosialisasikan pedoman teknis pengembangan

kelembagaan pertanian;

e. Melaksanakan lain yang diberikan oleh atasan.

2. Seksi Penyuluhan

Dalam menyelenggarakan tugas seksi penyuluhan pertanian

mempunyai tugas:

a. Menyusun rencana dan programa penyelenggaraan penyuluhan

pertanian;

b. melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan

penyuluhan pertanian;

c. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka

pembinaan peningkatan pelayanan penyuluhan pertanian;

d. Menyusun pedoman penyelenggaraan penyuluhan pertanian dan

menyebarluaskan informasi teknologi pertanian;

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

3. Seksi kediklatan

a) Menyusun rencana kebutuhan pelatihan petugas dan

petani/kelompok tani;

Renstra Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo 2007 - 2012

24

b) Menyelenggarakan pendidikan dan latihan bagi petugas dan

petani/kelompok tani;

c) Menumbuhkan dan memberdayakan kelompok tani, pemuda tani

dan wanita tani;

d) Meningkatkan fasilitas pendidikan dan pelatihan pertanian;

e) Menyusun pedoman penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan

pertanian;

f) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan;

7. UPTD Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

Balai benih tanaman pangan dan hortikultura Provinsi Gorontalo

mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas dan pembangunan

di bidang Pertanian yang diserahkan (Desentralisasi) dan yang

dilimpahkan (Dekonsentrasi) kepada daerah, sesuai ketentuan

Perundang–undangan.

Dalam menyelenggaraan tugas, Balai mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana teknis operasional perbenihan tanaman pangan

dan holtikultura;

b. Pelaksanaan kebijakan teknis operasional tanaman pangan dan

hortikultura;

c. Melaksanakan pembinaan teknis perbenihan tanaman pangan dan

hortikultura;

d. Perbanyakan dan/atau memproduksi benih sumber tanaman pangan

dan hortikultura;

e. Pelaksanaan pemurnian kembali suatu varietas unggul benih

tanaman pangan dan hortikultura yang ada didaerah;

f. Pelaksanaan pengujian dan analisis laboratories varietas dan galur

harapan benih tanaman yang berasal dari pemulia tanaman;

g. Pelaksanaan pengamatan teknologi dibidang perbenihan tanaman.

Renstra Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo 2007 - 2012

25

Untuk melaksanakan fungsi, Balai mempunyai kewenangan sebagai

berikut :

a. Menyusun rencana program/kegiatan tahunan dibidang perbenihan

tanaman pangan dan hortikultura;

b. Melaksanakan, mengendalikan, dan memantau pelaksanaan

program/kegiatan perbenihan tanaman pangan dan hortikultura;

c. Melakukan pembinaan untuk meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan petani, penangkar dan stake holder perbenihan tanaman

pangan dan hortikultura;

d. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap petani,

penangkar dan stake holder perbenihan tanaman pangan dan

hortikultura;

e. Melaksanakan pelayanan umum bidang perbenihan tanaman pangan

dan hortikultura.

Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) terdiri dari Kepala Balai; Kasubag

Tata Usaha; Kepala Seksi Pelayanan Teknis; Kelompok Jabatan

Fungsional.

1. Kepala Balai mempunyai tugas wajib menerapkan prinsip

koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan balai

maupun instansi teknis terkait lainnya.

Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Balai mempunyai fungsi :

a) kepala Balai bertanggungjawab memimpin dan

mengkoordinasikan bawahannya dan memberikan bimbingan

serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas balai;

b) kepala Balai bertanggungjawab kepada atasan langsung dan

menyampaikan laporan secara berkala terhadap pelaksanaan

tugas Balai;

Renstra Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo 2007 - 2012

26

c) kepala Balai wajib melaksanakan komunikasi dan koordinasi

dengan satuan kerja lainnya menyangkut bidang tugasnya.

d) Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai mempunyai tugas

melaksanakan urusan administrasi dan ketatalaksana balai.

e) Kepala seksi pelayanan teknis mempunyai tugas melaksanakna

urusan teknis balai;

f) Kelompok Jabatan Fungsional Balai mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas balai sesuai dengan keahlian dan

kebutuhan.

2. Dalam menyelenggarakan tugas, Kepala Sub Bagian Tata Usaha

mempunyai fungsi :

a. Membantu Kepala Balai dalam bidang tugasnya ;

b. Melaksanakan sebagian tugas Balai di bidang ketata-usahaan

yang meliputi: administrasi umum, kepegawaian, dan keuangan;

c. membuat perencanaan, monitoring, evaluasi serta pelaporan

program/kegiatan rutin dan pembangunan Balai;

d. Mengumpulkan dan mengolah data penyiapan bahan penyusunan

peraturan perundang-undangan perbenihan.

e. Menyiapkan dan mengawasi urusan rumah tangga dan

perlengkapan serta administrasi kepegawaian;

f. Menyiapkan dan mengawasi anggaran dan pengelolaan

keuangan;

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Balai.

3. Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi pelayanan teknis

mempunyai fungsi:

a. Membantu Kepala UPTD dalam bidang tugasnya ;

Renstra Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo 2007 - 2012

27

b. Menghimpun, menganalisis dan menyajikan perbenihan tanaman

pangan dan hortikultura;

c. Mengoperasionalkan sistem dokumentasi kegiatan perbenihan

tanaman pangan dan hortikultura;

d. Memberikan pelayanan teknis perbenihan tanaman pangan dan

hortikultura;

e. Membuat laporan kegiatan perbenihan tanaman pangan dan

hortikultura secara berkala maupun insidensial;

f. Melakukan inventarisasi dan identifikasi serta menyusun rencana

kebutuhan serta penggunaan sarana kegiatan perbenihan tanaman

pangan dan hortikultura;

g. Melaksanakan tugas–tugas lain yang diberikan oleh atasan.

4. Dalam menyelenggarakan tugas Kelompok Jabatan Fungsional

mempunyai fungsi :

a. kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga

fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan

perundang– undangan;

b. kelompok jabatan fungsional dipimpin oleh seorang tenaga

fungsional senior yang ditunjuk yang berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Balai;

c. kelompok jabatan fungsional dapat dibagi atas kelompok dan sub

kelompok sesuai kebutuhan;

d. sejumlah jabatan fungsional ditentukan berdasarkan sifat, jenis

dan beban kerja;

e. pembinaan terhadap tenaga fungsional dilaksanakan sesuai

dengan peraturan perundang – undangan.

Renstra Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo 2007 - 2012

28

8. UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan

dan Hortikultura

Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan

Hortikultura (BPSBTPH) mempunyai tugas melaksanakan sebagian

tugas Dinas Pertanian di bidang Penilaian Kultivar, Sertifikasi Benih,

Pengujian Laboratorium dan Pengawasan Peredaran Benih serta

pelaksanaan ketatausahaan.

Dalam menyelenggaraan tugas Balai mempunyai fungsi Pengawasan

dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura sebagai unsur

pelaksana teknis Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi

Gorontalo yang melaksanakan tugas-tugas operasional di lapangan.

Untuk melaksanakan fungsi Balai mempunyai kewenangan sebagai

berikut :

a. menyusun rencana program/kegiatan tahunan di bidang pengawasan

dan sertifikasi benih tanaman pangan dan hortikultura;

b. melaksanakan, mengendalikan, dan memantau pelaksanaan

program/kegiatan pengawasan dan sertifikasi benih tanaman pangan

dan hortikultura;

c. melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap petani,

penangkar dan stake holder dalam rangka pengawasan dan sertifikasi

benih tanaman pangan dan hortikultura;

d. melaksanakan pelayanan umum bidang pengawasan dan sertifikasi

benih tanaman pangan dan hortikultura.

Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) terdiri dari :Kepala Balai;

Kasubag Tata Usaha; Kepala Seksi Pelayanan Teknis; Kelompok

Jabatan Fungsional.

1. Kepala Balai mempunyai tugas wajib menerapkan prinsip

koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan balai

maupun instansi teknis terkait lainnya. Dalam menyelenggarakan

Renstra Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo 2007 - 2012

29

tugas sebagaimana dimaksud dalam Kepala Balai mempunyai fungsi

:

a. Membantu Kepala Dinas dalam bidang tugasnya ;

b. Memimpin dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas

dan fungsi Balai.

c. Melaksanakan kewenangan desentralisasi, tugas dekonsentrasi

dan tugas pembantuan serta kewenangan Kabupaten/Kota yang

diserahkan kepada Provinsi ;

d. Menetapkan program kerja Balai ;

e. Mengadakan koordinasi, sinkronisasi dan simplikasi baik dalam

lingkungan Balai maupun dengan instansi–instansi lain diluar

Balai sesuai tugas masing–masing ;

f. Mengikuti, memenuhi petunjuk–petunjuk dari dan bertanggung

jawab kepada Kepala Dinas serta penyampaian laporan berkala

tepat pada waktunya mengenai pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi–fungsi Balai kepada Kepala Dinas.

2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai mempunyai tugas

melaksanakan urusan administrasi dan ketatalaksana balai.

Dalam menyelenggarakan tugas, Kepala Sub Bagian Tata Usaha

mempunyai fungsi :

a. Membantu Kepala Balai dalam bidang tugasnya;

b. Melaksanakan sebagian tugas Balai di bidang ketata-usahaan

yang meliputi: administrasi umum, kepegawaian, dan keuangan;

c. membuat perencanaan, monitoring, evaluasi serta pelaporan

program/kegiatan rutin dan pembangunan Balai;

d. Mengumpulkan dan mengolah data penyiapan bahan penyusunan

peraturan perundang-undangan pengawasan dan sertifikasi benih;

e. Menyiapkan dan mengawasi urusan rumah tangga dan

perlengkapan serta administrasi kepegawaian;

Renstra Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo 2007 - 2012

30

f. Menyiapkan dan mengawasi anggaran dan pengelolaan

keuangan;

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Balai.

3. Kelompok Jabatan Fungsional Balai mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas balai sesuai dengan keahlian dan

kebutuhan.

a) Kepala seksi pelayanan teknis

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 64 ayat (3), Kepala pelayanan teknis mempunyai fungsi:

a. Melakukan persiapan, pengumpulan dan pengolahan data

tentang kegiatan pengawasan dan sertifikasi benih;

b. Melakukan dokumentasi operasional dan pengolahan sistem

informasi kegiatan pengawasan dan sertifikasi benih tanaman;

c. Melakukan identifikasi dan inventarisasi serta menyusun

perencanaan pengadaan, penggunaan dan pemeliharaan sarana

kegiatan Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman;

d. Memberikan pelayanan teknis di bidang pengawasan dan

sertifikasi benih tanaman;

e. Membuat laporan kegiatan pengawasan dan sertifikasi benih

tanaman maupun laporan sarana kegiatan pengawasan dan

sertifikasi benih tanaman;

f. Melaksanakan tugas–tugas yang diberikan oleh atasan.

b) Kelompok Jabatan Fungsional

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam

kelompok jabatan fungsional terdiri dari:

(1) penilaian kultivar/varietas;

a. Pengujian multi lokasi terhadap kultivar dari jenis

tanaman pangan dan hortikultura;

Renstra Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo 2007 - 2012

31

b. Pengenalan kultivar jenis tanaman pangan dan

hortikultura;

c. Penilaian penyebaran varietas tanaman jenis tanaman

pangan dan hortikultura;

d. Pengumpulan varietas lokal tanaman jenis tanaman

pangan dan hortikultura;

e. Mendeterminasi dan menentukan pohon induk buah-

buahan sebagai sumber benih.

f. Observasi kultivar/Benih

g. Pengawasan varietas

h. Pengelolaan data pengujian multilokasi, pengenalan dan

observasi

i. Pencatatan dan penyimpanan data yang berhubungan

dengan kegiatan tersebut.

(2) Sertifikasi benih; bertugas

a. Pemeriksaan lapangan

b. Pengawasan panen dan pengolahan benih

c. Pemeriksaan alat panen dan pengolahan data

d. Pengambilan contoh benih untuk di uji di laboratorium

e. Penetapan lulus atau tidak lulus suatu benih dalam rangka

sertifikasi

f. Pengawasan pemasangan label dan segel sertifikasi

g. Pengumpulan dan penilaian data pelaksanaan sertifikasi

untuk penyempurnaan penerapan sistem sertifikasi benih

h. Pengembangan label sertifikasi benih

i. Pengembangan metode sertifikasi

j. Pencatatan dan penyimpanan data yang berhubungan

dengan kegiatan tersebut.

Renstra Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo 2007 - 2012

32

(3) Pengujian benih di laboratorium;

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 68 ayat (3), kelompok jabatan fungsional

pengujian benih mempunyai tugas dan fungsi:

a. Pengujian/Analisa Kadar Air;

b. Pengujian/Analisa Kadar Kemurnian;

c. Pengujian/Analisa Daya Tumbuh;

d. Pengujian/Analisa Vigor;

e. Pengujian/Analisa Viabilitas secara biokimia;

f. Pengujian/Analisa Heterogenitas;

g. Pengujian/Analisa Kebenaran Varietas;

h. Penetapan berat benih;

i. Pengembangan methode Pengujian/Analisa benih secara

laboratories;

j. Pencatatan dan penyimpanan data yang berhubungan

dengan kegiatan tersebut.

(4) Pengawasan mutu benih yang beredar.

Dalam menyelenggarakan tugas kelompok jabatan fungsional

pengawasan mutu benih yang beredar mempunyai tugas dan

fungsi:

a. Inventaris pedagang benih

b. Penerimaan permohonan pendaftaran dan penelaahan

Bonafiditas pedagang benih

c. Menyampaikan pendapat dan saran pemberian dan

pencabutan Tanda Daftar sebagai Pedagang Benih

d. Pemeriksaan kebenaran label dari benih bina yang

diperdagangkan

e. Pemeriksaan catatan dari Benih Bina yang akan dan atau

telah di perdagangkan.

Renstra Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo 2007 - 2012

33

f. Pemberian peringatan, pelarangan dan pencabutan

larangan peredaran Benih Bina yang sedang

diperdagangkan

g. Pembinaan pedagang dan konsumen benih tentang

peraturan-peraturan perbenihan yang berlaku manfaat

benih bermutu dan memperoleh benih tersebut.

h. Penyelesaian kasus-kasus yang timbul dalam pengadaan,

perdagangan dan penggunaan Benih Bina sesuai dengan

peraturan yang berlaku.

i. Pengumpulan dan analisa data tentang penerapan

peraturan perbenihan serta data yang berhubungan dengan

pengujian lapangan dan pengujian laboratories dari setiap

benih yang diambil contoh benihnya, sebagai bahan

penyempurnaan peraturan/ketentuan yang ada maupun

untuk keperluan lain.

9. UPTD Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura

Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) mempunyai

tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pertanian di bidang

pengamatan, peramalan, penetapan diagnosa dan penyebarlusan

informasi OPT, Melakukan penetapan rekomendasi teknologi

pengendalian OPT, Dampak Fenomena iklim, melaksanakan

pengawasan mutu dan residu serta pemantauan dampak penggunaan

pestisida, serta pelaksanaan ketatausahaan.

Dalam menyelenggaraan tugas sebagaimana Balai mempunyai fungsi

Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura sebagai unsur pelaksana

teknis Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo yang

melaksanakan tugas-tugas operasional di lapangan.

Renstra Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo 2007 - 2012

34

Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) terdiri dari :Kepala Balai;

Kasubag Tata Usaha; Kepala Seksi Pelayanan Teknis, Kelompok

Jabatan Fungsional.

1. Kepala Balai

Dalam menyelenggarakan tugas, Kepala Balai mempunyai fungsi :

a. Membantu Kepala Dinas dalam bidang tugasnya;

b. Memimpin dan bertanggungjawab terhadap pelaksanaan tugas

dan fungsi Balai;

c. Melaksanakan kewenangan desentralisasi tugas dekonsentrasi

dan tugas pembantuan serta kewenangan Kabupaten/Kota yang

diserahkan kepada Provinsi;

d. Menetapkan program kerja Balai;

e. Mengadakan koordinasi, singkronisasi dan simplikasi baik dalam

lingkungan Balai maupun dalam instansi-instansi lain diluar

Balai sesuai tugas masing-masing;

f. Mengikuti, memenuhi petunjuk-petunjuk dari dan

bertanggungjawab kepada Kepala Dinas serta penyampaian

laporan berkala tepat pada waktunya mengenai pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi-fungsi Balai kepada Kepala Dinas;

2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha

Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Sub Bagian Tata Usaha

mempunyai fungsi:

a. Membantu Kepala Balai dalam bidang tugasnya;

b. Melaksanakan sebagian tugas Balai di bidang ketata-usahaan

yang meliputi: administrasi umum, kepegawaian, dan keuangan;

c. membuat perencanaan, monitoring, evaluasi serta pelaporan

program/kegiatan rutin dan pembangunan Balai;

Renstra Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo 2007 - 2012

35

d. Mengumpulkan dan mengolah data penyiapan bahan penyusunan

peraturan perundang-undangan proteksi tumbuhan.

e. Menyiapkan dan mengawasi urusan rumah tangga dan

perlengkapan serta administrasi kepegawaian;

f. Menyiapkan dan mengawasi anggaran dan pengelolaan

keuangan;

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Balai.

3. Kepala seksi pelayanan teknis

Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi pelayanan teknis

mempunyai fungsi:

a. Membantu Kepala UPTD dalam bidang tugasnya ;

b. Menghimpun, menganalisis dan menyajikan informasi

perlindungan tanaman;

c. Mengoperasionalkan sistem dokumentasi kegiatan perlindungan

tanaman;

d. Memberikan pelayanan teknis perlindungan tanaman;

e. Membuat laporan kegiatan perlindungan tanaman secara berkala

maupun insidensial;

f. Melakukan inventarisasi dan identifikasi serta menyusun rencana

kebutuhan serta penggunaan sarana kegiatan perlindungan;

g. Melaksanakan tugas–tugas lain yang diberikan oleh atasan.

4. Kelompok Jabatan Fungsional

Dalam menyelenggarakan tugas Kelompok Jabatan Fungsional

(KJF) Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT)

melaksanakan tugas dan fungsi:

(1) Pengamatan, analisis evaluasi dan Peramalan daerah sebaran

OPT;

Renstra Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo 2007 - 2012

36

a. Melakukan pengamatan daerah sebaran OPT;

b. Melakukan pengolahan data, analisa dan evaluasi hasil

pengamatan;

c. Melakukan peramalan daerah sebaran OPT;

d. Membuat pelaporan perlindungan tanaman secara periodik

dan insidentil;

(2) Pengendalian Organisme Penganggu Tumbuhan

a. Pembuatan koleksi, visualisasi dan informasi

b. Bimbingan pengendalian OPT

c. Penunjang kegiatan Pengendali Organisme Penggganggu

Tumbuhan (POPT)

d. Menyiapkan bahan penyusun rencana kerja;

e. Menyusun rencana kerja pengamatan,peramalan, dan

pengendalian OPT;

f. Melakukan pengkajian rencana kerja pengamatan,

peramalan dan pengendalian OPT tingkat lapangan;

g. Menyiapkan tempat,alat, dan bahan pengamatan, peramalan,

dan pengendalian OPT;

h. Memelihara dan mengkalibrasi peralatan pengamatan,

peramalan, dan pengendalian OPT;

i. Melakukan pengamatan dan pemantauan lapangan terhadap

OPT dan dampak teknologi pengendalian hama terpadu

(PHT);

(3) Pembuatan koleksi, visualisasi dan informasi dalam Pasal 81

ayat (3), dijabarkan sebagai berikut:

a. pembuatan koleksi musuh alami, OPT, dan gejala serangan;

b. membuat /menyusun visualisasi bahan informasi dan

dokumen lainnya;

c. Penyebaran informasi perlindungan tanaman;

Renstra Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo 2007 - 2012

37

(4) Bimbingan pengendalian OPT dalam Pasal 81 ayat (4),

dijabarkan sebagai berikut:

a. Memandu Kelompok tani mengidentifikasi masalah dan

menyusun peta serangan OPT;

b. Memandu Kelompok Tani menyusun Rencana Definitif

Kelompok/Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok

(RDK/RDKK) atau rencana kerja pengamatan dan

pengendalian OPT;

c. Membimbing peningkatan sumber daya kelembagaan

perlindungan tanaman;

10. UPTD Maize Center

UPTD Maize Center mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas

Dinas Pertanian di bidang penelitian, pengkajian teknologi jagung, dan

peningkatan sumberdaya manusia. Unit Pelaksana Teknis Dinas

(UPTD) terdiri dari : Kepala Maize Center; Kasubag Tata Usaha;

Kepala seksi pelayanan teknis; Kelompok Jabatan Fungsional.

1. Kepala Maize Center

Dalam menyelenggarakan tugas, Kepala Maize Center mempunyai

fungsi:

a. Membantu Kepala Dinas dalam bidang tugasnya ;

b. Memimpin dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas

dan fungsi Maize Center.

c. Menyusun Rencana Strategis dan Program Kerja Maize Center;

d. Mengkoordinasikan dan mensikronisasikan pengembangan

program maize centre dalam bidang penelitian dan pelatihan

dengan lembaga-lembaga penelitian baik nasional maupun

internasional, Pemerintah Pusat maupun Unit kerja terkait.

Renstra Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo 2007 - 2012

38

e. Mengikuti, memenuhi petunjuk–petunjuk dari dan bertanggung

jawab kepada Kepala Dinas serta penyampaian laporan berkala

tepat mengenai pelaksanaan tugas pokok dan fungsi–fungsi

Maize Center.

2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha

Dalam menyelenggarakan tugas, Kepala Sub Bagian Tata Usaha

mempunyai fungsi :

a. Membantu Kepala Maize Center dalam bidang tugasnya ;

b. Melaksanakan sebagian tugas Maize Center di bidang ketata

usahaan yang meliputi urusan kepegawaian, urusan umum serta

urusan keuangan

c. membuat perencanaan, monitoring, evaluasi serta pelaporan

program/kegiatan rutin dan pembangunan Maize Centre;

d. Menyiapkan dan mengawasi urusan administrasi kepegawaian ;

e. Menyiapkan dan mengawasi urusan rumah tangga dan

perlengkapan

f. Menyiapkan dan mengawasi pengelolaan administrasi keuangan ;

g. Melaksanakan tugas–tugas lain yang diberikan oleh kepala Maize

Center.

Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Pelayanan Teknis

mempunyai fungsi:

a. Membantu Kepala UPTD dalam bidang tugasnya ;

b. Menyusun program pengembangan Maize Centre;

c. Melaksanakan kegiatan penelitian/pengkajian dan menyusun

rekomendasi teknologi

d. Memfasilitasi sarana dan prasarana dalam pelaksanaan kegiatan

penelitian dan pelatihan;

Renstra Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo 2007 - 2012

39

e. Membuat laporan kegiatan serta publikasi hasil kegiatan maize

center;

f. Melaksanakan tugas–tugas lain yang diberikan oleh atasan.

3. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional pada Dinas Pertanian dan Ketahanan

Pangan Provinsi Gorontalo mempunyai tugas melaksanakan kegiatan

teknis dan administrasi sesuai bidang keahlian masing-masing.

Dalam menjalankan tugasnya, Kelompok Jabatan Fungsional

mempunyai fungsi membantu Kepala Dinas dalam hal :

a. Penyiapan bahan dalam perumusan kebijakan teknis bidang

pertanian sesuai keahlian masing-masing.

b. Penyelenggaraan koordinasi dan sinkronisasi program dan

kegiatan teknis.

c. Penyelenggaran bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan

dibidang pertanian dan ketahanan pangan.

d. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

Pertanian.